***
1. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari Al-Maidah 5: 114
“Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa
anta khairur raaziqiina”.
Arti: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu
orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah
pemberi rezeki Yang Paling Utama.” (QS. Al-Maidah 5: 114)
2. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari Ath-Thalaaq [65]: 64-65
“Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja’alalahu likulli syai-in
qadran”.
Arti: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan
bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaaq [65]: 64-65)
3. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari Al-Qasas 28: 24
“Fasaqa lahuma thumma tawalla ila alththilli faqala rabbi innee lima anzalta ilayya min khayrin faqeerun”.
Arti: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (QS. Al-Qasas 28: 24)
4. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari QS. Shaad 38: 35
“Qala rabbi ighfir lee wahab lee mulkan la yanbaghee liahadin min baAAdee innaka anta alwahhabu”.
Arti: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Pemberi.” (QS. Shaad 38: 35)
5. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari HR. Ibnu Majah
“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.”
Arti: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di
sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits
ini shahih)
6. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari HR. Tirmidzi
“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.”
Arti: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung
pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
7. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari HR. Muslim
“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.”
Arti: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki
kepadaku”. (HR. Muslim no. 35, 2697)
8. Doa minta rezeki yang berlimpah yang bersumber dari HR. Ahmad
“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii”.
Arti: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad 1: 371.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Doa kemudahan untuk meraih rezeki dari tiap penjuru ini dibacakan sebanyak tujuh kali
sesudah shalat Fardhu.
س َط ِ بَابَا،ِق َوا ْلفُت ُ ْو َحاتِ الر ْز ِ ِع َد َد ا َ ْن َواع َ علَى
َ سيِ ِدنَا ُم َح َّمد َ ص ِلَ اَلل ُه َّم
علَ َّي ِر ْزقًا َكثِ ْي ًرا ِم ْنَ س ْط ُ ساب ا ُ ْب َ ق ِل َم ْن يَشَآ ُء ِبغَ ْي ِر ِح َ الر ْز
ِ ط ُ س ْ الَّذ
ُ ِي يَ ْب
علَى ا َ ِل ِهَ ض ِلكَ َوك ََر ِمكَ َو ْ َُك ِل ِج َهة ِم ْن َخ َزائِ ِن ِر ْزقِكَ ِبغَ ْي ِر ِمنَّة َم ْخلُ ْوق بِف
س َّل
َ ص ْح ِب ِه َوَ َو
Artinya :
Wahai Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizki kepada
orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rezekiku
dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizki-Mu tanpa pemberian
dari makhluk, berkat kemurahan-Mu jua. Dan limpahkanlah pula rahmat dan
salam atas dan para sahabat beliau.
Doa supaya bisa mendapatkan rezeki yang halal ini dibacakan tiga kali sesudah shalat Jumat
atau shalat Fardhu.
Allahumma yaa ghaniyyu ya hamiidu yaa mubdi’u yaa mu’iidu yaa rahiimu, yaa waduudu
aghninii bi halaalika;an haraamka wakfinii bi fadhilika ‘amman siwaaka wa shallallahu
‘alaa muhammadin wa aalihi wa sallama.
Arti: Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai
Dzat Yang memulai, wahai Dzat yang mengembalikan, wahai Dzat yang mencintai.
Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, cukupilah kami dengan anugerah-
Mu dari selain Engkau semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita
Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau.
Doa untuk mendapatkan rezeki melimpah ini dibacakan sesudah shalat Fardhu.
Allahumma yaa ahadu yaa waahidu yaa maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu
yaa wah haabu yaa dzath thouli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattahu yaa razaaqu yaa
‘aliimu yaa hayyu ya qayyumu yaa rahmaanu yaa rahiim yaa badii’as samawaati wal ardhi
yaa dzal jalaali wal ikraani ya hannaanu yaa maninaanu infahni minka nafhatin khairin
tughninii ‘amman siwaaka.
Arti: Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Tunggal tidak memiliki bagian, wahai Dzat Yang
Maha Tunggal, tidak menyerupai makhluk dan tidak sekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai
Dzat yang amat murah hati, wahai Dzat yang Melempangkan rezeki, wahai Dzat Yang
memiliki anugerah, wahai Dzat yang maha kaya, wahai Dzat yang Maha membuka, wahai
Dzat Yang Maha Hidup, wahai Dzat yang Maha bersiti sendiri, wahai Dzat Yang Maha
Pengasih, wahai Dzat yang Maha Penyayang, wahai Dzat yang Menciptakan langit dan bumi,
wahai Dzat Yang Memiliki keagungan dan Kemuliaan, wahai Dzat yang Maha Memberi,
semerbakanlah aku dari-Mu dengan semerbak yang bagus yang dapat mencukupi aku dari
selain Engkau.
4. Asmaul Husna
Al Wahhaabu
Dengan arti Dzat yang maha memberi yakni memberikan segalanya pada kebutuhan
makhluk-Nya tanpa diminya sebelumnya Allah sudah menyediakan.
Barang siapa membaca “Yaa Wahhaab” sebanyak 23 kali secara berturut turut sebagai
amalan rutin setiap selesai shalat fardhu atau sesudah selesai shalat hajat dua rakaat sebanyak
800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari kesempitan rezeki dan diberikan kemudahan
dalam segala urusannya.
Ar Rozzaaqu
Dengan arti Dzat yang maha memberi rezeki yakni memberi rezeki untuk semua makhluk-
Nya untuk kebutuhan hidupnya dan Dia pula yang menentukan banyak atau sedikitnya rezeki
yang akan diberikan pada para hamba-Nya.
Cara mengamalkan:
Seseorang yang membaca Yaa Rozzaaq sebanyak mungkin setiap hari sesudah shalat fardhu,
maka akan dijauhkan dari kesempitan rezeki dan usahana akan selalu mendapatkan
keuntungan yang berkelimpahan.
Al Baasithu
Dengan artin Dzat yang maha melapangkan rezeki yakni memberikan kelapangan rezeki pada
para hamba-Nya yang sudah dikehendaki-Nya, sehingga akan banyak orang bodoh dapat
hidup kaya dan sebaliknya, orang cerdik yang pandai hidupnya akan miskin.
Cara Mengamalkan:
Seseorang yang membacakan Yaa Baasith sebanyak mungkin sebagai amalan rutin setelah
shalat fardhu atau sesudah shalat hajat sebanyak 3000 ali, maka akan dijamin usahanya dalam
bidang perniagaan mendapat kemajuan yang cepat dan selalu bisa mendapatkan keuntungan.
AL QOYYUUMU
membaca “YAA QOYYUUM” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah
sholat fardlu.
AL QHONIYYU
membaca “YAA GHONIYYU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah
sholat fardlu.
AL MUGHNIY
membaca “YAA MUGHNIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari
setelah sholat fardlu, atau dibaca pada tengah malam setelah sholat Hajat.
5. Surah Al Insyarah
Seseorang yang membacakan Surah Al Insyiraah sebanyak 7 kali di setiap sesudah selesai
sembahyang, maka akan terlepas dari kesusahan dan mudah oleh Allah SWT akan rezeki.
Seseorang yang membacakan Surat Al Insyarah sebanyak 40 kali setiap sesudah sembahyang
fardhu selama tujuh hari berturut turut, amak akan dikaruniai kekayaan oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda, : Barangsiapa membaca Surah Alam Nasyrah seperti ia
mendatangi aku dan aku mengambil kesempatan maka menjadi suatu kelapangan
daripadaku”.
Barangsiapa membiasakan diri untuk membaca surah Alam Nasyrah sesudah shalat fardhu,
maka Allah SWT akan memudahkan urusannya dan juga dimudahkan segala rezeki.
bacalah zikir ditambah dengan membaca asmaul husnah Ya Fattah ya Razaak 11x, ayat kursi
1x Al Ikhlas 3 x. Rutinkan setiap selesai shalat. Khusus selesai shalat subuh dan ashar
ditambah dengan membaca 4 ayat terakhir Surah Al Hasyr.
7. ALFATHIHAH
membaca ‘Al-Fatihah’ diwaktu hendak tidur, Surah ‘Al-Ikhlas’ sebanyak 3 kali dan
Mu’awwidzatain.
membaca Al-Fatihah sebanyak 41 kali diantara sembahyang sunat Subuh dan sembahyang
fardu Subuh sampai 40 hari (tidak Lebih) kemudian memohon kepada Allah SWT.
bacaan Al-Fatihah sebanyak 20kali setiap selesai sembahyang fardu lima waktu
Laa ilaha llooh al malikul haqqul mubiin. Muhammadun rasulullah. Shodiqul wa’dul
amin [seratus kali]
Pertama:
Setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Shubuh, setelah salam,
beliau membaca do’a berikut,
C. Sholat Zhuhur
1. ALFATHIHAH
bacaan Al-Fatihah sebanyak 20kali setiap selesai sembahyang fardu lima waktu
D. Sholat Ashar
1. Baca Surah Al Waqiah 3x
2. ALFATHIHAH
bacaan Al-Fatihah sebanyak 20kali setiap selesai sembahyang fardu lima waktu
E. Sholat Maghrib
1. Doa Kemudahan Rezeki Setelah Shalat Subuh dan Maghrib
Laa ilaha llooh al malikul haqqul mubiin. Muhammadun rasulullah. Shodiqul wa’dul
amin [seratus kali]
2. ALFATHIHAH
bacaan Al-Fatihah sebanyak 20kali setiap selesai sembahyang fardu lima waktu
F. Sholat Isya
1. shalat tobat dua rakaat dan sesudah selesai barulah membacakan doa berikut ini:
a. Istighfar / astaghfirullahal adhin [ أستغفر هللا هل عظيمseribu kali]
b. ( الاله اال نت سبحانك انى كنت من الظالمينLAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNI
KUNTU MINAL DHOOLIMIINA) [seratus kali]
c. Dilanjutkan dengan shalat hajat dua rakaat dan sesudah selesai shalat hajat
membacakan sholawat.
d. Asholaatu wassalaamu ‘alaika yaa sayyidi rasulullah, hud bi yadii qolat hillati,
adrikini [seribu kali]
e. Yaa latif, yaa latif, yaa latif, sampai subuh [usahakan jarang kurang dari 41.000
kali]