a. Letak bokong
b. Letak kepala
c. Letak kaki
d. Letak oblik
e. Letak lintang
a. Laparoskopi
b. Laparotomi
c. Partus normal
d. Endoskopi
e. Sectio caesaria
a. Solusio plasenta
b. Mola hidatidosa
c. Tumor ovarium
d. Koriokarsinoma
e. Kehamilan ektopik
a. Sectio caesaria
b. Pemberian kortikosteroid Injeksi tiap 6 jam
c. Induksi persalinan
d. Persiapan vakum
e. Forcep
5.Wanita, 30 tahun, G2P1A0, haid terakhir 1- 6 Januari 2017.
Siklus haid pasien teratur per 26 hari. Taksiran persalinan pasien
adalah
a. 6 Oktober 2017
b. 11 Oktober 2017
c. 6 Oktober 2018
d. 8 Oktober 2017
e. 13 Oktober 2017
6. Seorang wanita, usia 30 tahun dibawa ke praktek dokter dengan
keluhan perdarahan pervaginam yang cukup banyak dan terus
menerus sejak 2 minggu yang lalu. Pasien baru saja melahirkan
anak keduanya 2 minggu yang lalu. TD 120/80 mmHg, HR
80x/menit, T: 36,8°C. Apa diagnosis pada kasus diatas?
a. Endometritis
b. Sisa plasenta
c. Abses mamae
d. Mastitis
e. Perimetritis
a. Endometriosis
b. Cervicitis
c. Ca Cervix
d. Vaginitis
e. Mioma Uteri
A. Preeklampsia berat
B. Hipertensi gestasional
C. Eklampsia
D. Hipertensi kronik
E. Superimposed eklampsia
10. wanita , berusia 32 tahun G3P1A1, usia kehamilan 20 minggu
datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 30 menit
yang lalu berwarna merah kehitaman. Sebelumnya pasien
mengeluh nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal dan dari pemeriksaan dalam ditemukan serviks
terbuka dan teraba jaringan, nyeri goyang portio (-), TFU yaitu
setinggi umbilicus. Apa langkah selanjutnya yang tepat
untuk pasien?