PENDAHULUAN
Pada ilmu psikologi seksual terdapat aspek seksualitas yang normal dan
abnormal. Menurut Freud, dorongan seksual mempunyai dua aspek yaitu daya-
kemampuan dan arah-tujuan. Pada seksualitas yang abnormal terdapat gangguan
pada aspek daya kemampuan dan arah-tujuan. Gangguan arah-tujuan seksual
disebut juga gangguan preferensi seksual. Pada gangguan ini, cara utama untuk
mendapatkan rangsangan dan kepuasan seksual adalah dengan objek lain atau
dengan cara lain yang umumnya dianggap biasa. (Maslim,2013; Maramis,2009).
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
2.2 Epidemiologi
2.3 Etiologi
1. Faktor Psikoseksual
identifikasi yang tidak sesuai dengan orang tua dengan jenis kelamin berlawanan
atau pilihan objek yang tidak tepat untuk penyaluran libido. Pada individu
masokism mereka ingin berada dalam peran didominasi oleh orang lain. Hal ini
menyebabkan mereka menjadi insane yang konflik dan tunduk kepada orang lain.
melarikan diri. Mereka juga dapat mengeluarkan fantasi mereka dan menjadi
sebagai orang baru serta berbeda dari yang lain (Kaplan & Sadock’s, 2015).
2. Faktor Organik