Sebagaimana sudah kami disinggung di atas bahwa fungsi logika if adalah fungsi yang digunakan untuk
menentukan dua pilihan atau lebih atau dengan bahasa lain menentukan kondisi bercabang
Fungsi logika If di gunakan untuk menguji suatu isi sel apakah berisikan nilai yang memenuhi kriteria
(syarat) yang telah ditentukan dan akan diberikan suatu nilai ataukah tidak, sehingga akan diberikan nilai
yang lainnya.
Sintaksnya :
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Logical_test adalah alamat sel yang akan diuji beserta kondisinya yang telah ditentukan
Value_if_true adalah nilai yang diberikan jika sel yang diuji memenuhi kriteria
Value_if_false adalah nilai yang diberikan jika sel yang diuji tidak memenuhi kriteria
Dari pernyataan fungsi logika IF tersebut diatas, kita bisa membuat contoh penulisan rumus sebagai
berikut:
Sintaksnya:
IF(Ekspresi_logika,nilai_benar,IF(logical_test,value_if_true, ,IF((logical_test,value_if_true,
value_if_false,IF(................................)))
Contoh pernyataan IF Ganda (2 syarat 3 pilihan)
Untuk tutup kurung pada IF ganda disesuaikan dengan berapa IF yang dipakai/dipasang dalam penulisan
rumus.
Apabila data atau kriteria yang dimasukkan berupa teks, maka harus ditulis diantara tanda kutip (“.........”)
Jika terjadi percampuran data (Angka dan Teks), misalnya B001, maka sebaiknya dijadikan teks, dan
penulisannya harus diantara tanda kutip.