PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH

PASIEN/KELUARGA
No. Dokumen NomorRevisi Halaman

................ 00 1/ 2

TanggalTerbit Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL ............2018 Drg.Sugiyono
Direktur

PENGERTIAN 1. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga

adalah penggunaan obat yang dibawa oleh pasien/keluarga,
diluar resep dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki
2. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
adalah pengelolaan/pemakaian obat-obat yang dibawa
pasien/keluarga pasien yang pengadaannya tidak melalui
instalasi farmasi RSUD Besuki
3. Prosedur ini diutamakan untuk pasien rawat inap di Rumah
Sakit Umum Daerah Besuki
TUJUAN Prosedur ini sebagai acuan dalam penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh pasien/keluarga pasien
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Besuki
...../SK/DIR-RSUD/...../2018 tentang Kebijakan Penyiapan
dan Penyerahan Obat
PROSEDUR 1. Pasien mendapat rekomendasi untuk rawat inap oleh DPJP.
Pasien yang membawa obat sendiri harus menyerahkan
obat yang yang dibawa kepada DPJP untuk mendapatkan
persetujuan penggunaan
2. DPJP memberikan rekomendasi penggunaan obat yang
dibawa oleh pasien
a. Jika setuju : DPJP membuat memo persetujuan untuk
penggunaan obat serta membuat verifikasi identitas
obat kepada instalasi farmasi
b. Jika tidak setuju : DPJP membuat memo penyimpanan
obat tersebut kepada instalaso farmasi selama pasien
 PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH
PASIEN/KELUARGA
No. Dokumen NomorRevisi Halaman

................ 00 2/ 2

TanggalTerbit Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL ............2018 Drg.Sugiyono
Direktur

dirawat inap.
3. Perawat menyerahkan memo beserta obat kepada instalasi
farmasi
4. Jika memo merupakan persetujuan penggunaan obat yang
bibawa oleh pasien, petugas farmasi (Apoteker atau TTK
penanggung jawab) melakukan identifikasi yaitu :
a. Kemasan : nama obat, kekuatan sediaan, bentuk
sediaan, tanggal kadaluarsa, nama pabrik
b. Fisik Obat : Bentuk, warna dan bau
c. Jika hasil identifikasi memenuhi ketentuan yang
berlaku maka obat disiapkan dan dikemas kembali
sesuai dengan intruksi DPJP
5. Jika memo merupakan memo tidak setuju penggunaan obat
yang dibawa oleh pasien maka instalasi farmasi
menyimpan obat tersebut pada tempat tersendiri dn
dilengkapi dengan identitas pasien (nama pasien, tanggal
lahir, alamat pasien)
6. Jika pasien sudah diperbolehkan pulang, sisa obat tersebut
diberikan oleh petugas instalasi farmasi kepada perawat.
7. Penyerahan kembali obat kepada pasien dilakukan pada
saat akan pulang oleh perawat.
1. Instalasi Farmasi (Apoteker/Asisten Apoteker)
UNIT TERKAIT
2. Rawat inap