NOMOR /......./DIR/........../........../2018
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam penggunaan obat yang
aman di rumah sakit, perlu diatur proses pemberian obat yang diberikan oleh
petugas di Rumah Sakit
b. Bahwa wewenang pemberian obat dapat diberikan kepada tenaga kesehatan
yang kompeten dan diijinkan untuk memberikan obat serta harus mempunyai
pengetahuan, pengalaman, pelatihan dan sertifikasi sesuai Undang-Undang
dan peraturan yang berlaku
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Farmasi
6. Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
2406/Menkes/Per/XII/2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD BESUKI TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN OBAT
Kedua : Setiap obat yang hendak disalurkan, harus diverifikasi apakah obat
sudah benar berdasarkan resep atau pesanan obat
Drg.Sugiyono