Annual Report 2018 BJB Syariah CD

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

DEMI MENGGAPAI KINERJA PUNCAK YANG STABIL
ESTABLISHING SYNERGY AND CONSOLIDATION
TO GAIN STEADY PEAK PERFORMANCE
2018
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

2018
Kantor Pusat :
Jl. Braga No. 135 Bandung 40111
T : (62-22) 4202599
2018
F : (62-22) 4212524
www.bjbsyariah.co.id
2018
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT


2018
Laporan Tahunan
Annual Report


Tahun 2018 bagi bank bjb syariah adalah tantangan. Bukan sekedar untuk
meningkatkan angka pertumbuhan melainkan meningkatkan kualitas
pertumbuhan, melalui upaya konsolidasi. Kinerja keuangan ditata secara
fundamental, di mana kualitas aset diperbaiki dan rasio kredit macet
diturunkan. Alhasil peringkat pro l risiko dan tingkat kesehatan bank
menjadi semakin baik dan beberapa indikator keuangan utama pun telah
lebih baik meskipun untuk sementara pertumbuhan mengalami
penurunan. Hal itu terjadi berkat sinergi semua jajaran organisasi yang
dengan penuh kesadaran saling bahu membahu dalam mewujudkan hal
itu. Namun upaya tersebut harus dilakukan secara konsisten agar fondasi
bisnis semakin mantap dan pertumbuhan bank bjb syariah berlangsung
secara berkesinambungan di angka yang signi kan.
For bank bjb syariah, 2018 is an challenges. Not only to increase growth
rates but to improve the quality of growth, through consolidation e orts.
Financial performance is fundamentally organized, where the quality of
assets is improved and the ratio of bad credits is lowered. As a result, the risk
pro le ranking and the bank's health level are getting better and some of
the main nancial indicators have been better, even though for a while
the growth has decreased. This happened because of the synergy of all the
organization levels with full awareness to work together in realizing it.
However, these e orts must be carried out consistently so that the business
foundation will become more stable and the growth of bank bjb syariah
will be continuously held in signi cant numbers.
2018
Laporan Tahunan Annual Report
bank bjb syariah
DAFTAR ISI
CONTENTS
1-11 INTRODUCTION
ii DAFTAR ISI | CONTENTS
2 KEBERLANJUTAN TEMA | THEME CONTINUITY
4 IKHTISAR KEUANGAN | FINANCIAL HIGHLIGTS
6 PERISTIWA PENTING 2018 | 2018 SIGNIFICANT EVENTS
8 PENGHARGAAN | AWARDS
12-41 FROM MANAGEMENT

12 LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH |
REPORT FROM SYARIAH BOARDS OF SUPERVISORY CHAIRMAN
18 LAPORAN KOMISARIS UTAMA | REPORT FROM PRESIDENT COMMISIONER
26 LAPORAN DIREKTUR UTAMA | REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR
40 SURAT PERNYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN PT
26
BANK JABAR BANTEN SYARIAH TAHUN 2018 | DECLARATION LETTER OF RESPONSIBILITY FOR THE
CONTENTS OF THE ANNUAL REPORT OF PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH YEAR 2018
42-86 CORPORATE PROFILE

44 IDENTITAS PERUSAHAAN | CORPORATE IDENTITY
45 SEKILAS BANK BJB SYARIAH | BANK BJB SYARIAH AT A GLANCE LAPORAN DIREKTUR UTAMA
48 VISI DAN MISI | VISION AND MISSION REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR
50 STRUKTUR ORGANISASI | ORGANIZATION STRUCTURE
52
61
64
66
PRODUK & LAYANAN | PRODUCT & SERVICES
INFORMASI PEMEGANG SAHAM | SHAREHOLDERS INFORMATION
ALAMAT KANTOR CABANG | ADDRESS OF THE BRANCH OFFICE
PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH | ADDRESS OF THE BRANCH OFFICE
ii 120
69 PROFIL DEWAN KOMISARIS | BOARDS OF COMMISIONERS PROFILE DAFTAR ISI MANAJEMEN RISIKO
73 PROFIL DIREKSI | BOARDS OF DIRECTORS PROFILE CONTENTS RISK MANAGEMENT
76 PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF | EXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE
80-161 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

83 TINJAUAN EKONOMI | ECONOMIC REVIEW
84 TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN | BANKING INDUSTRY REVIEW
93 TINJAUAN KEUANGAN | FINANCIAL REVIEW
120 MANAJEMEN RISIKO | RISK MANAGEMENT
154 TARGET 2019 | 2019 TARGET
162-187 SUPPORTING BUSINESS REVIEW

164 SUMBER DAYA INSANI | HUMAN RESOURCES
180 TEKNOLOGI INFORMASI & OPERASI | OPERATION & INFORMATION TECHNOLOGY
188-293 GOOD CORPORATE GOVERNANCE

196 DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS
206 DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS
212 KOMITE-KOMITE | COMMITTEES
242 TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK | TRANSPARENCY OF
FINANCIAL AND NONFINANCIAL CONDITIONS
280 FAKTOR KEKUATAN | STRENGTHS
285 FAKTOR KELEMAHAN | WEAKNESSES
287 LANGKAH PERBAIKAN/ACTION PLAN TAHUN 2018 | CORRECTIVE MEASURES/ACTION PLAN 2018
287 REALISASI PELAKSANAAN LANGKAH PERBAIKAN/ACTION PLAN PERIODE SEBELUMNYA |
PROGRESS IN IMPLEMENTATION OF CORRECTIVE MEASURS/ACTION PLAN IN THE PREVIOUS PERIOD
294-301 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

298
298
298
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN | RESPONSIBILITY TOWARDS THE EMPLOYEES
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR | RESPONSIBILITY TOWARDS THE
SURROUNDING COMMUNITIES
PENDAPATAN NON HALAL DAN PENGGUNAANNYA | NON-HALAL INCOME AND ITS USAGE
45 188
SEKILAS BANK BJB SYARIAH GOOD CORPORATE GOVERNANCE
302-413 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS BANK BJB SYARIAH AT A GLANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN
276 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI | CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
407 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN INDUK | FINANCIAL STATEMENTS OF PARENT COMPANY
ii Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

1
bank bjb syariah bank bjb syariah
Pembukaan Dari Manajemen Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Tinjauan Pendukung Bisnis Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Keuangan Informasi Lain-lain
Opening From Management Corporate Profile Manajemen Supporting Business Review Perusahaan Perusahaan Financial Report Other Information
Management Discussion & Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Analysis Report
2016
KEBERLANJUTAN TEMA
Upaya Bank untuk menanamkan pola pikir baru dalam melihat setiap
THEME CONTINUITY permasalahan yang ada serta peluang yang muncul dari sudut pandang yang
berbeda. Dengan pola pikir baru tersebut, diharapkan seluruh elemen Bank
dapat berkontribusi secara lebih tepat dan lebih terarah sehingga Bank dapat
mewujudkan pertumbuhan bisnis yang tidak saja pesat namun juga sehat dan
berkesinambungan.
2013 One of the breakthroughs was the Bank s e orts to instill a new mindset in
terms of viewing any emerging problems and opportunities from a di erent
angle. With this new mindset, we hope to see all elements of the Bank to
Inovasi yang dibangun bank bjb syariah memiliki dimensi maslahah, yaitu nilai contribute in a way that is more precise and more focused, which will allow us to
kebermanfaatan bagi pertumbuhan bank secara khusus dan perkembangan not only achieve rapid growth, but also do it in a healthy and sustainable
ekonomi syariah secara umum. Salah satu inovasi bank bjb syariah tercermin manner.
dalam produk-produknya. Penciptaan berbagai produk diharapkan dapat
diakses masyarakat secara mudah dan bermanfaat.
bank bjb syariah builds the innovation with a maslahah dimension, which is the
value of usefulness for the growth of banks in particular and the development
of Islamic economics in general. The innovation of bank bjb syariah is re ected
in its products. The creation of various products is expected to be easily
accessible and useful for the community.
2017
Arah kebijakan Direksi fokus pada upaya perbaikan kesehatan dan penguatan
fundamental bank. Strategi Bank tersebut membutuhkan dukungan dari
segenap stakeholder agar kinerja Bank dapat tampil dalam performa
puncaknya sehingga visi menjadi Bank Syariah Regional yang Sehat,
Terkemuka dan Berdaya Saing Global segera terwujud.
2014 In other words, the Directors' policy focused on soundness improvement

e orts as well as strengthening the bank's fundamentals. The Bank's strategy
required entire stakeholders' supports to facilitate the Bank's top performance
Transformasi menuju Bank Syariah Terdepan menggambarkan komitmen bank hence the vision of becoming Leading, Healthy and Globally Competitive
untuk melakukan perubahan secara progressif untuk menjadi bank syariah Regional Sharia Bank will immediately be realized.
terdepan yang memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder maupun
shareholders serta selalu siao untuk menerima tantangan yang akan terus di
hadapi.
Transformation Into the Leading Sharia Bank describe the banks s commitment
to make progressive changes to become the leading islamic bank which
provides the best service for stakeholders and shareholders, and is always
ready to accept continous challanges.
2018
Tahun 2018 bagi bank bjb syariah adalah tantangan. Bukan sekedar untuk
meningkatkan angka pertumbuhan melainkan meningkatkan kualitas
pertumbuhan, melalui upaya konsolidasi. Kinerja keuangan ditata secara
fundamental, di mana kualitas aset diperbaiki dan rasio kredit macet
diturunkan. Alhasil peringkat pro l risiko dan tingkat kesehatan bank menjadi
2015
semakin baik dan beberapa indikator keuangan utama pun telah lebih baik
meskipun untuk sementara pertumbuhan mengalami penurunan. Hal itu
terjadi berkat sinergi semua jajaran organisasi yang dengan penuh kesadaran
saling bahu membahu dalam mewujudkan hal itu. Namun upaya tersebut
Seperti halnya lembaga keuangan lainnya, bank bjb syariah terus berupaya harus dilakukan secara secara konsisten agar fondasi bisnis semakin mantap
mengembangkan bisnisnya dengan tetap berpegang pada ketentuan yang dan pertumbuhan bank bjb syariah berlangsung secara berkesinambungan di
berlaku dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Selain itu, pengembangan angka yang signi kan.
bisnis dilakukan dengan perencanaan yang tepat mencakup perencanaan
jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang meliputi seluruh aspek For bank bjb syariah, 2018 is an challenges. Not only to increase growth rates
penting bagi bank dengan didukung sasaran, kebijakan serta strategi yang but to improve the quality of growth, through consolidation e orts. Financial
baik. performance is fundamentally organized, where the quality of assets is
improved and the ratio of bad credits is lowered. As a result, the risk pro le
Like other nancial institutions, bank bjb syariah continues to develop its
ranking and the bank's health level are getting better and some of the main
business by sticking to the applicable regulations and the principle of
nancial indicators have been better, even though for a while the growth
prudence. In addition, business development is done with proper planning
has decreased. This happened because of the synergy of all the organization
involves short-term, medium-term and long-term planning that cover all
levels with full awareness to work together in realizing it. However, these e orts
necessary aspects for the bank and supported by good objectives, policies and
must be carried out consistently so that the business foundation will become
strategies as well.
more stable and the growth of bank bjb syariah will be continuously held in
signi cant numbers.
2 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

3
Pembukaan
Opening
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHT
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated) (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA BALANCE LABA RUGI PROFIT (LOSS)
KETERANGAN 2018 2017 2016 REMARK KETERANGAN 2018 2017 2016 REMARK
Total Pendapatan atas pengelolaan 669.819 749.747 730.187 Revenue from Fund Management by
Penempatan pada Bank Indonesia 1.018.091 1.706.875 1.385.186 Placement with Bank Indonesia
dana oleh bank sebagai mudharib the Bank as Mudharib
Piutang murabahah 3.312.670 4.371.971 4.246.263 Murabahah Receivables

Beban tenaga kerja dan tunjangan 177.048 188.209 161.005 Salaries and employee bene ts
Piutang istishna 4.104 2.495 652 Istishna Receivables
Umum dan administrasi 64.867 55.605 52.479 General and administrative

Pinjaman qardh 66.987 66.122 69.017 Fund of Qardh
(Rugi) Laba Usaha 35.457 (427.941) (547.031) Operating (Loss) Pro t

Pembiayaan mudharabah 126.504 156.113 223.543 Mudharabah Financing
Laba sebelum pajak penghasilan 37.086 (422.889) (545.977) Income Before Tax
Pembiayaan musyarakah 1.131,77 819,85 830,64 Musyarakah Financing
(Rugi) Laba Tahun Berjalan 16.897 (383.427) (414.714) (Loss) Income for The Year
Aset yang diperoleh untuk ijarah 16.971 30.970 44.010 Assets acquired for ijarah
Total (rugi) laba komprehensif
tahun berjalan 21.629 (298.450) (414.183) Total Comprehensive (Loss) Income
Total aset 6.741.449 7.713.558 7.441.653 Total Asset
Giro wadiah 189.554 215.953 291.058 Wadiah current deposits
Tabungan wadiah 187.191 172.909 204.150 Wadiah savings deposits (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
Rasio Keuangan Penting Main Financial Ratios
Deposito mudharabah 3.723.122.210 4.970.716 4.623.764 Mudharabah time deposits KETERANGAN 2018 2017 2016 REMARK
Tingkat Pengembalian Aset 0.54% -5,69%% -8,09% Return on Asset

Jumlah liabilitas 1.019.413 830.940 940.848 Total Liabilities
Tingkat Pengembalian Ekuitas 2.63% -58,64% -49,05% Return on Equity
Dana syirkah temporer 4.870.652 6.054.667 5.624.403 Temporary Syirkah Fund KPMM (Tanpa memperhitungkan 16,43% 16,25% 18,25% Capital Adequacy Ratio
risiko pasar) (Without measuring market risk)
Ekuitas 851.384 827.951 876.401 Equity
Non Performing Financing (gross) 4,58% 22,04% 17,91% Non Performing Financing (gross)
Total liabilitas, dana syirkah 6.741.449 7.713.558 7.441.653 Total Liabilities, Temporary BOPO 94.63% 134,63% 122,77% BOPO
temporer dan ekuitas Syirkah Fund and Equity
\ Financing to Deposit Ratio (FDR) 89.85% 91,03% 98,73% Financing to Deposit Ratio (FDR)

5
Analysis Report
PERISTIWA PENTING 2018

2018 SIGNIFICANT EVENTS
bank bjb syariah mendapatkan anugerah The

12 Launching Tabungan Rencana dan
Aplikasi t-money bank bjb syariah
Most Inspiring Sharia Regional Bank pada acara Penandatanganan MoU antara Induk Koperasi
anugerah syariah Republika . Karyawan (Inkopar) dengan bank bjb syariah
04 05
02
bank bjb syariah Jalin Kerjasama Dengan
Askrindo Syariah Jakarta
03 06 bank bjb syariah mendapatkan
anugerah The Most Inspiring
Sharia Regional Bank pada acara
anugerah syariah Republika .
11
Penandatanganan Perjanjian Kerja
Sama antara bank bjb syariah
dengan PT. ANTAM Tbk
02 07 10
bank bjb syariah mendapat

01 Penandatanganan
Nota Kesepahaman
(MoU) Antara bank
bjb syariah dengan
08 09 Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama Tripartit dan Akad
Pembiayaan Mudharabah
Muqayyadah Bipartit dalam rangka
penghargaan sebagai bank terbaik
Implementasi IB kategori Bank Bank BRI Jakarta penyaluran KPR IB Sejahtera antara
Umum Syariah bank bjb syariah dengan PT. Sarana
Multigriya Financial (SMF)
Peresmian Kantor Cabang Pembantu

Penandatanganan MoU Tentang Produk bank bjb syariah mendapatkan penghargaan Ciputat
Dan Jasa Layanan Perbankan Dengan The Best Bank Syariah Anak BUMD Terbaik di
Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa Indonesia oleh Majalah Economic Review dan
Indonesia-Asia Institute

7
Analysis Report
PENGHARGAAN
AWARDS 2018 Anugrah Perbankan Indonesia- VII 2018 2017 Penghargaan 25 th Republika. Kategori Penghargaan 2017 1 st Atm Sharia Commecial Bank
Peringkat 1 Khusus bank BPD yang sukses melakukan spin o the 14th Banking Service Excellence 2017
ke bank syariah
2018 Indonesia Fastest Growing Business Award 2018 2018 Penghargaan ATM Bersama Debit 2017 1st Best ATM Islamic Commercial Bank 2017 3rd Best TELLER Islamic Commercial Bank
the 13th Banking Service Excellence 2016 the 13th Banking Service Excellence 2016
2018 Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai 2015 3rd Rank Tabungan Bank Umum Syariah
Bank Persepsi mitra kerja MPN G2 2018 Infobank-Digital Brand of the Year

9
Analysis Report
PENGHARGAAN
AWARDS
2014 2rd PHONE HANDLING Islamic Commercial Bank 2014 The Best Sharia Finance Institution 2013 3rd Best ATM Islamic Commercial Bank 2013 3rd Rank TheMost E cient Islamic Full Fledge Bank
the 11th Banking Service Excellence 2014 Predikat Sangat Bagus the 10th Banking Service Excellence 2013
2014 3rd Rank Top Growth Financing Islamic 2014 Rating 120 Bank Tahun 2014,
Full Fledge Bank Equity IDR<1TN bank bjb syariah berpredikat sangat bagus 2011 Bank E ciency Award, Kategori Bank Umum
(Buku1) Karim, 2014 atas kinerja keuangan tahun 2013 Swasta Nasional Non Devisa Syariah
2014 3rd Best ATM Islamic Commercial Bank

the 11th Banking Service Excellence 2014

11
LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
REPORT FROM SHARIA BOARD OF CHAIR PERSON
DPS memastikan bahwa segenap

kebijakan yang diambil oleh
manajemen dan karyawan bank bjb
syariah sudah sesuai dengan
prinsip syariah
DPS ensures that all policies taken by bank bjb syariah

management and employees are in accordance with
sharia principles
Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag
Ketua Dewan Pengawasan Syariah

Head of Sharia Supervisory Board

13
Analysis Report
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum dalam ketentuan internal Bank yang berlaku. Fokus Bank provisions. The focus of bank bjb syariah SSB
Warahmatullahi Wabarakatuh Warahmatullahi Wabarakatuh pemeriksaan DPS bank bjb syariah adalah terhadap examination is towards ful llment of sharia/sharia
pemenuhan aspek-aspek syariah/sharia compliance. compliance aspects.
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Atas berkat All praise be to Allah SWT, for through His grace and guidance, we  Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan  Conduct inspections, observations, requests information
rahmat dan bimbingan-Nya, kami dapat mengatasi berbagai could be able to weather the challenges in 2018. Sholawat and dan/atau kon rmasi kepada pegawai Bank dan/atau and/or con rmation to Bank employees and/or customers
tantangan di tahun 2018. Semoga tau q dan hidayah Allah gree ng were also addressed to our Last Day Prophet nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen. to strengthen results document checking.
SWT senantiasa tercurah bagi kita semua. Sholawat dan salam Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam, and his Family and  Melakukan review terhadap ketentuan internal yang  Reviewing the applicable internal provisions related to
kita tujukan kepada junjungan kita Nabi akhir zaman Nabi Friends. berlaku terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi sharia aspects if there are indications of non-compliance
Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah with the implementation of sharia principles.
sahabatnya.  Memberikan pendapat syariah atas kegiatan  Provide sharia opinions on activities raising funds and
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan channeling funds as well Bank services. Special SSB Opinion
Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah berupaya melakukan In conformity with Bank's mandate and Articles of Association, jasa Bank. Opini syariah DPS khusus untuk hal ini menjadi for this to be a requirement that must be met in order to
tugas dan fungsinya berdasarkan amanah dan Anggaran Dasar The Sharia Supervisory Board (SSB) has undertaken duties and suatu persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka ful ll the requirements of the audit process of the bank bjb
Bank,yakni memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta functions by providing counsel and advice to the Board of pemenuhan persyaratan proses audit laporan keuangan syariah's annual nancial statements by KAP.
mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah Directors as well as overseeing the Bank's activities to conform tahunan bank bjb syariah oleh KAP.  Report the results of SSB to the Board of Directors and the
dan melakuk an pemantauan dan pemeriksaan atas to sharia principles and monitoring and inspecting the  Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada Direksi dan Board of Commissioners. This repor t contains
pelaksanaan aktivitas operasional bank agar senantiasa sesuai implementation of the Bank's operational activities to be Dewan Komisaris. Laporan ini memuat dokumentasi documentation of SSB activities compiled each semester.
dengan ketentuan prinsip-prinsip syariah. DPS selaku consistent with the sharia principles. As a trustworthy organ, kegiatan DPS yang disusun setiap semester.  Improve understanding of Islamic banking practices.
pemegang amanah tersebut berharap segenap jajaran SSB hopes that all levels of management and employees  Meningkatkan pemahaman praktek perbankan syariah. Hal Another important thing is when conducting a sample of
manajemen dan karyawan selalu menjadikan prinsip syariah continuously realize sharia principles as the main guideline in penting lainnya adalah pada saat melakukan sampel DPS bank bjb syariah SSB in dialogue with branch managers and
sebagai pedoman utama dalam setiap menjalankan tugas dan duties and responsibilities. bank bjb syariah melakukan dialog dengan pimpinan dan employees, to analyze more deeply the business and
tanggungjawabnya. pegawai cabang, untuk menganalisa lebih dalam kendala- operational constraints of the branch relating to sharia
kendala bisnis dan operasional cabang yang berkaitan aspects so that compliance with Islamic principles can be
Setelah mempelajari kinerja bank bjb syariah Indonesia After reviewing performance of bank bjb syariah for January 1, dengan aspek syariah sehingga dapat dipastikan ensured. .
periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang 2018 until December 31, 2018, that covers audit result, sharia kesesuaian dengan prinsip syariah. .
mencakup hasil pengawasan, opini syariah atas dokumen dan opinion on Bank's operational document and activities carried
pelaksanaan operasional Bank yang dijalankan bank bjb out by bank bjb syariah, we assume that sharia aspect in the
syariah, kami berpendapat bahwa secara umum aspek syariah Bank's operations and products have generally complied with
dalam operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa dan sharia fatwa (law) and regulation issued by National Sharia
ketentuan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Board Indonesia Ulemma Board (DSN MUI) as well as sharia Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta opini syariah opinion from the Sharia Supervisory Board. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
dari DPS.
PT Bank Jabar Banten Syariah
D P S bank bjb syariah di tahun 2018 melaksanakan bank bjb syariah SSB in 2018 supervised the Bank's activities by
pengawasan terhadap kegiatan Bank dengan melakukan: conducting:
 Menganalisis laporan yang disampaikan oleh Direksi,  Analyzing reports submitted by the Board of Directors,
pelaksana fungsi audit internal dan/atau fungsi kepatuhan executors of the internal audit function and/or compliance
untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan function to determine the quality of implementation of Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag
prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan compliance with sharia principles for fund raising and fund
Ketua Dewan Pengawasan Syariah
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. channeling activities and Bank services.
Head of Sharia Supervisory Board
 Menetapkan jumlah sampel transaksi yang akan diperiksa  Set the number of transaction samples to be checked with
dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan pemenuhan respect to quality implementation of compliance with
prinsip syariah dari masing-masing kegiatan. sharia principles of each activity.
 Memeriksa dokumen transaksi untuk mengetahui  Check transaction documents to determine the compliance
pemenuhan prinsip syariah sebagaimana dipersyaratkan with sharia principles as required by applicable internal

15
Analysis Report
DEWAN PENGAWAS SYARIAH

SHARIA SUPERVISORY BOARDS
Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Rikza Maulan, Lc., M.Ag Drs. H. Endjo Sunidja, MM, M.Ag
Ketua Dewan Pengawasan Syariah Dewan Pengawasan Syariah Dewan Pengawasan Syariah
Head of Sharia Supervisory Board Member of Sharia Supervisory Board Member of Sharia Supervisory Board

17
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM BOARD OF COMMISIONER
Kami mendorong manajemen agar

mengutamakan kualitas pertumbuhan
demi memantapkan fondasi bisnis yang
kokoh sehingga pada saatnya bank bjb
syariah mampu menghasilkan kinerja
puncak yang stabil dan konsisten.
We encourage management to prioritize the quality of

growth in order to establish a solid business foundation so
that in time the bank bjb syariah can produce stable and
consistent peak performance.

19
Analysis Report
Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim target seperti perbaikan kualitas pembiayaan bermasalah, targets such as improving the quality of nancing problems,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh peningkatan komposisi CASA dan juga laba positif yang increasing the composition of CASA and also the positive pro t
merupakan terbaik dalam 3 (tiga) tahun terakhir. which was the best in the last 3 (three) years.
Segala puji dan syukur kami panjatkan bagi Allah SWT atas All praise and gratitude we pray to Allah SWT for all His blessings
segala nikmat dan berkah-Nya kepada kita semua. Dewan to us all. The Board of Commissioners expresses immeasurable Penilaian atas Kinerja Direksi Assessment of Directors' Performance
Komisaris mengucapkan syukur yang tidak terkira bahwa bank gratitude that bank bjb syariah has performed better and was
bjb syariah telah berkiprah lebih baik dan mampu melalui able to pass 2018 safely. On behalf of the Board of Atas pencapaian bank bjb syariah di tahun 2018, Dewan The Board of Commissioners gives the highest appreciation to
tahun 2018 dengan selamat. Kami atas nama Dewan Komisaris Commissioners, we are honored to submit the 2018 Annual Komisaris memberikan penghargaan setinggi-tingginya the Directors for the achievement of bank bjb syariah in 2018.
sebagai kehormatan untuk menyampaikan laporan tahunan Report. kepada Direksi. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi The Board of Commissioners considered the Board of Directors
2018. bersama jajarannya telah bekerja dengan baik dalam mencari along with their sta s have worked well in nding solutions and
Belajar dari situasi dan kondisi ekonomi global tahun 2017 yang Learn from the uncertain global economic situation and solusi dan terobosan demi meningkatkan kinerja bank bjb breakthroughs to improve the performance of bank bjb syariah
kurang menentu serta kinerja keuangan bank bjb syariah 2017 conditions in 2017 as well as the unsatisfactory nancial syariah secara fundamental. Oleh karena itu, dalam penilaian fundamentally. Therefore, in assessment of the performance of
yang belum memuaskan, di tahun 2018 ini Bank melakukan performance of bank bjb syariah, so in 2018, the Bank atas kinerja Direksi, kondisi perekonomian dan industri the Board of Directors, economic and industrial conditions are
konsolidasi dalam perbaikan secara fundamental serta consolidated its fundamental improvements and resolved merupakan salah satu pertimbangan yang digunakan oleh one of the considerations used by the Board of Commissioners
menuntaskan berbagai persoalan. various issues. Dewan Komisaris.
Hal itu sesuai dengan arahan dan nasihat Dewan Komisaris This is in line with the direction and advice of the Board of Selanjutnya, Dewan Komisaris tetap memantau kerja Direksi Furthermore, the Board of Commissioners continues to monitor
kepada Direksi untuk senantiasa optimis dan berani tanpa Commissioners to the Board of Directors to always be optimistic agar perbaikan-perbaikan tersebut senantiasa dilaksanakan the work of the Board of Directors so that these improvements
menginggalkan prinsip kehati-hatian, menjunjung tinggi azas and courageous without leaving the prudential principle, secara konsisten, untuk membangun pondasi bisnis yang kokoh are consistently carried out, to build a solid business foundation
kepatuhan, serta dilaksanakan sesuai dengan tata kelola upholding the principle of compliance, and carried out in agar pertumbuhan bank bjb syariah bisa berlangsung secara so as the growth of bank bjb syariah can take place
perusahaan yang baik. accordance with good corporate governance. berkesinambungan. continuously.
Frekuensi Dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Anggota Frequency and Methods of Giving Advice to Members of the
Direksi Board of Directors Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan Supervision of the Implementation of the Company's
Strategy
Dewan Komisaris sudah memberikan arahan dan nasihat The Board of Commissioners has provided direction and advice
kepada Direksi melalui mekanisme Rapat Dewan Komisaris to the Board of Directors through the mechanism of the Board Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan During 2018, the Board of Commissioners has overseen the
yang menyertakan Direksi (Rakomdir) dan melalui surat secara of Commissioners' Meeting which includes the Board of pengawasan terhadap jalannya pengelolaan Perseroan yang management of the Company conducted by the Board of
tertulis. Dewan Komisaris pada saat Rakomdir memberikan Directors (Rakomdir) and also by letter. On Rakomdir the Board dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi Directors and provided advice to the Directors regarding the
rekomendasi-rekomendasi kepada Direksi sesuai dengan of Commissioners provides recommendations to the Board of mengenai Rencana Bisnis Bank (RBB) dan kebijakan-kebijakan Bank Business Plan (RBB) and strategic policies for the interests
tugas, tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris. Directors in accordance with the duties, responsibilities and strategis untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud of the Company in accordance with the purposes and
Rakomdir Selama tahun 2018 dilaksanakan sebanyak 14 (empat authorities of the Board of Commissioners. During 2018 there dan tujuan Perseroan. objectives of the Company.
belas) kali membahas mengenai tugas, tanggung jawab dan were 14 (fourteen) Coordination Meetings discussed the duties,
kewenangan Dewan Komisaris. responsibilities and authorities of the Board of Commissioners. Pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan Supervision of the implementation of the Company's strategy is
dilaksanakan dengan melakukan Evaluasi Hasil Usaha Perseroan carried out by evaluating the Company Business Results and the
Dewan Komisaris mengarahkan Direksi agar fokus dalam The Board of Commissioners directs the Board of Directors to dan Laporan Progress Kinerja secara periodik, yaitu 1 (satu) Performance Progress Report periodically, ie once a month. This
memperbaiki kualitas aktiva produktif dan asset recovery, focus on improving the quality of earning assets and asset bulan sekali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memastikan was conducted in order to ensure that the Company's strategy
mengingat tahun 2018 berhasil menurunkan rasio NPF Gross recovery, considering in 2018 can manage to reduce the ratio of bahwa strategi Perseroan telah dilaksanakan dengan baik. was implemented properly
menjadi dibawah 5.00%. Hal tersebut sebagai komitmen Gross NPF to below 5.00%. This is a commitment to the
kepada regulator dan sebagai upaya untuk memperbaiki regulator and as an e ort to improve the Risk Pro le ranking so Pandangan atau Prospek Usaha Tahun 2019 Business Views or Prospects for 2019
peringkat Pro l Risiko agar Tingkat Kesehatan Bank membaik that the Bank Soundness Level improves and guarantees the
dan terjamin kelangsungan aktivitas bisnis ke depan. continuity of business activities in the future. Dewan Komisaris memberikan tanggapan positif atas prospek The Board of Commissioners provides a positive response to the
usaha yang telah disusun oleh Direksi. Prospek usaha tersebut business prospects prepared by the Board of Directors. The
Tahun 2018 ini bank bjb syariah mulai menunjukan perbaikan, In 2018, bank bjb syariah began to show improvements, telah disusun berdasarkan asumsi yang tepat dan realistis. business prospects have been prepared based on appropriate
meskipun secara aset terdapat penurunan, namun indikator- although there were some decline in assets, but the main Kebijakan dan strategi untuk menghadapi tahun 2019 masih and realistic assumptions. Policies and strategies in facing 2019
indikator utama yang menjadi target perbaikan telah mencapai indicators that were the target of improvement had reached the berkesinambungan dengan tahun-tahun sebelumnya are still ongoing with previous years, especially 2018. On the

21
Analysis Report
khususnya tahun 2018. Pada pencapaian dan kondisi yang achievements and conditions occurred in previous year,
terjadi tahun sebelumnya, manajemen menetapkan untuk management determined to start growing slowly in line with
mulai tumbuh secara perlahan seiring dengan mulai the improvement in the quality of nancing seen from the
membaiknya kualitas pembiayaan yang terlihat dari telah achievement of a problematic nancing ratio in accordance
tercapainya rasio pembiayaan bermasalah sesuai dengan with the ideal number. The Board of Commissioners believes
angka ideal. Dewan Komisaris yakin melalui kemampuan that through its management capabilities and solid
pengelolaan serta kerjasama yang solid, prospek usaha yang cooperation, the business prospects that have been prepared
telah disusun Direksi dapat tercapai sebagaimana mestinya. by the Board of Directors can be achieved accordingly.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Dewan Komisaris mengapresiasi upaya penerapan tata kelola The Board of Commissioners appreciates the e orts to
perusahaan yang baik (GCG) oleh manajemen. Dicapainya implement the Good Corporate Governance (GCG) conducted
peringkat 3 (tiga) yang berarti manajemen bank bjb syariah by management. Achievement of rank 3 (three) means that the
sudah melakukan penerapan GCG yang secara umum cukup management of bank bjb syariah has implemented GCG which
baik. Diakui masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu is generally quite good. It is recognized there are some
diperbaiki dalam rangka memperbaiki kualitas GCG, namun weaknesses that need to be corrected in order to improve the
demikian secara umum kami menilai pelaksanaan GCG sudah qualit y of G CG , however in general we assess the
berlangsung dengan baik. implementation of GCG has been going well.
Akhir kata kami memberikan penghargaan sebesar-besarnya Finally, we express the highest appreciation to Shareholders
kepada Para Pemegang Saham dan Otoritas Jasa Keuangan and the Financial Services Authority (OJK) as regulators who
selaku regulator yang tetap senantiasa mendukung dan continue to support and assist the bank bjb syariah in
Halaman ini sengaja dikosongkan
membantu bank bjb syariah dalam berkiprah sejak awal sampai performing since the beginning until 2018. Also to employees, This page is intentionally left blank
dengan tahun 2018 ini. Juga kepada karyawan, mitra dan partners and all customers for trust in bank bjb syariah.
segenap nasabah atas kepercayaan terhadap bank bjb syariah. Hopefully in the future bank bjb syariah will continue to grow to
Semoga ke depan bank bjb syariah terus tumbuh menjadi yang become the leader in the ranks of the National sharia banking.
terdepan di jajaran perbankan syariah Nasional.
Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dewan Komisaris
Board of Commisioner
Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
Independent Commisioner Independent Commisioner Commisioner

23
Analysis Report
DEWAN KOMISARIS
BOARDS OF COMMISIONERS
Erick * Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi Memed Sueb
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen

President Commisioner Independent Commisioner Commisioner Independent Commisioner
*) Efektif sampai dengan tanggal 28 November 2018
e ective until November 28, 2018

25
LAPORAN DIREKTUR UTAMA
REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR
Indra Falatehan
Direktur Utama
President Director
Berkat upaya konsolidasi dan sinergi

oleh semua pihak, bank bjb syariah
mampu menghadirkan kinerja
keuangan yang positif. Kualitas aset
produktif dan assets recovery berhasil
diperbaiki, rasio pembiayaan
bermasalah diturunkan, komposisi
CASA ditingkatkan dan hingga akhirnya
mampu membukukan laba.
Because of the e orts of consolidation and synergy of all
parties, bank bjb syariah is able to present positive
nancial performance. The quality of productive assets
and assets recovery has been successfully corrected, the
ratio of non-performed nancing has been reduced, the
composition of CASA has been increased and nally able
to booking pro ts.

27
Analysis Report
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Walaupun demikian, berkat kebijakan Bank Indonesia, Bank Indonesia, the Government, and other authorities, the
Pemerintah, dan otoritas lainnya stabilitas perekonomian economic stability was once more in hand and the economic
Pertama-tama, izinkan kami mengucapkan puji dan syukur First of all, we utter our sincere gratitude before Allah SWT for kembali terkendali dan momentum pertumbuhan ekonomi growth momentum sustained. Positive developments were
kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia yang every of His blessing bestowed upon us all. Not only bank bjb terus berlanjut. Perkembangan positif tergambar pada aliran re ected in the increase in foreign capital in ows and recorded
diberikan-Nya kepada kita semua. bank bjb syariah bukan syariah was able to get through 2018 which was full of masuk modal asing yang meningkat dan tercatat paling besar as the largest compared to those which occured in other
hanya mampu melewati tahun 2018 yang penuh tantangan ini, challenges, but also showed a solid operational and nancial dibandingkan dengan yang terjadi di negara berkembang developing countries, while non-oil and gas imports declined.
melainkan juga menunjukkan kinerja operasional dan performance. Hereinafter, we would present the Annual Report lainnya, sementara impor non-migas menurun.
keuangan yang semakin solid. Selanjutnya kami sampaikan of bank bjb syariah for the scal year ended December 31, 2018.
Laporan Tahunan bank bjb syariah untuk tahun buku yang Di tengah tekanan terhadap keseimbangan eksternal, Amid pressure on external balance, the development of
berakhir pada 31 Desember 2018. perkembangan keseimbangan internal dan stabilitas sistem internal balance and nancial system stability remained
keuangan tetap kondusif. Perekonomian Indonesia tetap favorable. The Indonesian economy continuously grew better
Kondisi Ekonomi Global dan Nasional National and Global Economy Situation tumbuh lebih baik dibandingkan 2017, yakni 0,11% di angka than 2017 by 0.11% amounting to 5.17% compared to the
5,17% dibandingkan tahun sebelumnya (5,06%). previous year (5.06%).
Secara global, kondisi ekonomi di tahun 2018 diliputi The global economy in 2018 was uncertain. In general, the 2018
ketidakpastian. Secara keseluruhan, ekonomi dunia 2018 world economy grew by 3.7%, downward from the previous Nilai tukar rupiah terdepresiasi 6,05%, paling rendah The rupiah exchange rate depreciated by 6.05%, the lowest
tumbuh 3,7%, menurun dibandingkan dengan capaian tahun year's 3.8%. This was initially due to slowing global economic dibandingkan Rupee India, Rand Afrika Selatan, Real Brasil, dan compared to Indian Rupees, South African Rands, Brazilian Real,
sebelumnya sebesar 3,8%. Hal itu disebabkan pertama-tama growth in uenced by the growth of the European and Japanese Lira Turki. Dari aspek volatilitas, nilai tukar Rupiah juga paling and Turkish Lira. From the aspect of volatility, the Rupiah
oleh pertumbuhan ekonomi global yang melambat yang regions along with reduced external demand and weak rendah yakni 8,5% dan di akhir 2018 Rupiah dalam trend exchange rate was also the lowest at 8.5% and at the end of
dipengaruhi pertumbuhan kawasan Eropa dan Jepang seiring domestic demand. The growth in developing countries also menguat. 2018 the Rupiah showed a stronger trend.
dengan permintaan eksternal yang berkurang dan permintaan declined as a result of slowing growth in China and Latin
domestik yang lemah. Pertumbuhan negara berkembang juga America, despite increasing economic growth in India and the In asi 2018 tetap terkendali pada level yang rendah dan stabil The 2018 in ation remained under control at a low and stable
menurun dipengaruhi pertumbuhan Tiongkok dan Amerika Middle East. di kisaran 3%, de sit transaksi berjalan tetap berada dalam level in the range of 3%, the current account de cit remained at
Latin yang melambat, meskipun pertumbuhan ekonomi India level yang sehat yakni tercatat 2,98% dari PDB. Pertumbuhan a sound level which was recorded at 2.98% of GDP. The
dan Timur Tengah meningkat. ekonomi tetap solid karena ditopang oleh permintaan economic growth remained solid since it was maintained by
domestik yang terutama didorong oleh berlanjutnya proyek domestic demand which was mainly driven by the
Perekonomian dunia yang melambat berdampak pada The slowdown in global growth has resulted in a decline of the infrastruktur yang kemudian memberikan dampak pengganda infrastructure project continuation which then had a multiplier
penurunan pertumbuhan volume perdagangan dan harga growth of trade volume and world commodity prices, including kepada konsumsi rumah tangga dan investasi bangunan dan e ect on household consumption as well as building and non-
komoditas duniatermasuk harga komoditas ekspor utama the prices of Indonesia's major export commodities such as nonbangunan. . construction investment.
Indonesia seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan karet. coal, palm oil and rubber. Meanwhile, oil prices which had risen
Sementara itu, harga minyak yang sempat meningkat hingga until October 2018 were then sharply corrected since
bulan Oktober 2018 kemudian terkoreksi tajam sejak November 2018. Situasi Industri Perbankan Umum Konvensional Conventional Banking Industry Situation
November 2018.
Per tumbuhan Dana Pihak Ketiga ( D P K ) mengalami The growth of Third Party Funds (DPK) su ered a slowdown
Ketidakpastian global kedua bersumber dari kenaikan suku The second global uncertainty derived from an increase in US perlambatan sementara kredit perbankan masih menunjukkan while bank loans still indicated expansion. The Indonesian
bunga kebijakan moneter AS, Federal Funds Rate-FFR, yang monetary policy rates, the Federal Funds Rate-FFR, which was ekspansi. Data Statistik Perbankan Indonesia mencatat DPK Banking Statistics data recorded that DPK at the end of 2018
lebih cepat dan lebih tinggi. Perkembangan ini memicu mata faster and higher. This development triggered the US dollar to perbankan pada akhir 2018 hanya tumbuh 6,45% menjadi grew only 6.45% to Rp 5,630.45 trillion compared to the
uang dolar menguat secara global. Ketidakpastian terakhir strengthen globally. The last uncertainty was in uenced by the Rp5.630,45 triliun dibanding posisi akhir tahun sebelumnya previous year's position (Rp 5,289.38 trillion).
dipengaruhi kondisi pasar keuangan global yang bergejolak, global nancial market turbulence, which increased the risk (Rp5.289,38 triliun).
yang meningkatkan premi risiko investasi ke negara premium for investment in developing countries.
berkembang. Sementara kredit perbankan sepanjang tahun lalu mencatat While bank loans over the past year posted a growth of 12.45%
pertumbuhan 12,45% menjadi Rp5.358,01 triliun dibanding to Rp5,358.01 trillion compared to the previous year (Rp
Ketidakpastian global memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Global uncertainty a ected Indonesia's export performance. tahun sebelumnya (Rp4.781,93 triliun). 4,781.93 trillion).
Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai, termasuk akibat The slowing world's economic growth, including the decline in
penurunan pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama economic growth of major trading partners such as China, has Adapun kredit kepada pihak ketiga pada 2018 tumbuh 11,12% The loans to third party in 2018 grew 11.12% from Rp 4,737.95
seperti Tiongkok, telah menurunkan permintaan terhadap reduced demand for Indonesian exported goods. Export dari Rp4.737,95 triliun menjadi Rp5.294,88 triliun dan kredit trillion to Rp 5,294.88 trillion and inter bank credit grew 43.52
barang ekspor Indonesia. Kinerja ekspor juga makin lemah performance was similarly weaker since at the same time kepada bank lain tumbuh 43,52% dari Rp43,99 triliun menjadi percent from Rp 43.99 trillion to Rp 63.13 trillion.
karena pada saat bersamaan terms of trade Indonesia juga Indonesia's terms of trade also declined due to the falls in Rp 63,13 triliun.
menurun akibat penurunan harga komoditas ekspor Indonesia. Indonesian export commodities prices.Yet, due to policies of

29
Analysis Report
Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan hingga akhir 2018 The banking capital adequacy ratio (CAR) until the end of 2018 Aset yang pada tahun 2017 meningkat 3,65% menjadi Rp 7,44 Assets of 2017 that increased by 3.65% amounting to Rp 7.44
masih terjaga di level 23,18%. Kemudian rasio margin bunga was still maintained at the level of 23.18%. Then the net interest triliun, pada tahun 2018 berkurang Rp972,1 miliar menjadi trillion, in 2018 decreased by Rp 972.1 billion to Rp 6.74 trillion
bersih (NIM) sebesar 5,32% dan rasio pinjaman terhadap margin (NIM) ratio was 5.32% and the loan to deposit ratio (LDR) Rp6,74 triliun atau berkurang 12,6%.Pembiayaan turun dari or a decline of 12.6%. Financing dropped from Rp 5.45 trillion
deposit (LDR) sebesar 90,04%. was 90.04%. Rp5,45 triliun (2017) menjadi Rp4,66 triliun atau berkurang (2017) to Rp 4.66 trillion or reduced by Rp 788.6 billion (14.48%).
Rp788,6 miliar (14,48%). Sementara DPK menyusut 13,31% Meanwhile DPK declined by 13.31% compared to the previous
Rasio Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 2,2%, NPL Non Performing Loan (NPL) gross ratio of 2.2%, NPL net ratio of dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp5,18 triliun (2018) year to Rp 5.18 trillion (2018) from Rp 5.98 trillion (reduced by Rp
bersih 1,1 dan berada pada level sehat di bawah 5%.Sementara 1.1 and at a sound level which was below 5%. While non- dari Rp5,98 triliun (berkurang Rp796 miliar). 796 billion).
non performing nancing (NPF) di 2018 sebesar 1,83% dengan performing nancing (NPF) in 2018 amounted to 1.83% with
nett 0,79%. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy NPF net of 0.79%. The bank's CAR per quarter IV of 2018 was Perbandingan kinerja tahun 2018 terhadap Revisi Rencana Comparison of 2018 performance against the Revised Bank
Ratio (CAR) perbankan per triwulan IV 2018 tercatat berada recorded at 23.5%. Bisnis Bank (RBB) Tahun 2018-2020 Business Plan (RBB) for 2018-2020
pada level 23,5 %. .
Pencapaian realisasi aset bank bjb syariah tahun 2018 adalah The achievement of bank bjb syariah's asset realization in 2018
Situasi Industri Perbankan Syariah Sharia Banking Industry Situation sebesar 109,69% dibandingkan dengan target yang telah was 109.69% compared to the set target of Rp 6.14 trillion. While
ditetapkan sebesar Rp6,14 triliun. Sementara untuk for nancing reached 103.50% compared to the target of Rp.
Aset perbankan syariah mengalami pertumbuhan sebesar Sharia banking's assets grew by 11.4% from Rp 267.5 (2017) pembiayaan tercapai sebesar 103,50% dibandingkan dengan 4.50 trillion with the composition of achievements for the
11,4% dari Rp267,5 (2017) triliun menjadi Rp298 triliun atau trillion to Rp 298 trillion or an increase of 11.4% (Rp 30.5 trillion). target sebesar Rp4,50 triliun dengan komposisi pencapaian productive segment reached 110.80% and the consumer
meningkat 11,4% (Rp30,5 triliun). untuk segmen produktif tercapai sebesar 110,80% dan segmen segment reached 100.50%. On the funding sector, total DPK
konsumtif tercapai sebesar 100,50%. Pada sisi pendanaan, DPK was reached at 109.62%, with the largest portion was
DPK meningkat sebesar 8% (Rp 19,2 triliun) dari Rp238,4 triliun DPK increased by 8% (Rp 19.2 trillion) from Rp 238.4 trillion to secara total tercapai sebesar 109,62% dengan komposisi contributed by deposits of 128.93% even though demand
menjadi Rp257,6 triliun. Rp 257.6 trillion. ketercapaian terbesar adalah deposito sebesar 128,93% deposit and saving products had not reached 100.00% with
meskipun untuk produk giro dan tabungan belum mencapai gures of 65.94% and 89.95% respectively.
Total kredit mengalami peningkatan Rp12,5 triliun (6,6%) dari Total loans increased by Rp 12.5 trillion (6.6%) from Rp 189.8 100,00% dengan angka masing-masing sebesar 65,94% dan
Rp189,8 triliun menjadi Rp202.3 triliun. trillion to Rp 202.3 trillion. 89,95%.
bank bjb syariah bank bjb syariah Rasio Keuangan Financial Ratio
Perbaikan fundamental yang telah dilakukan sejak tahun 2017 Fundamental improvements that have been carried out since Kinerja keuangan secara rasio menunjukan angka yang positif Ratios of nancial performance indicated a positive gures in
yang fokus pada perbaikan tingkat kesehatan bank dan 2017 which focused on improving bank's soundness and dimana beberapa rasio keuangan mayoritas mengalami which some of the major nancial ratios were improved.
penguatan fundamental Bank, masih tetap dilanjutkan pada strengthening bank fundamentals, has continuously perbaikan. Pada sisi capital structure ratio, dimana rasio Concerning the capital structure ratio, the Minimum Capital
tahun 2018. Di tahun ini bank bjb syariah masih fokus dalam maintained in 2018. This year bank bjb syariah was still focused Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) menunjukan Adequacy Ratio (KPMM) showed an increase of 0.18% to
memperbaiki kualitas aktiva produktif dan asset recovery on improving the quality of earning assets and asset recovery angka kenaikan sebesar 0,18% menjadi sebesar 16,43% pada 16.43% at the end of 2018, which in uenced the 2018 pro t
mengingat fokus tahun 2018 adalah penurunan rasio NPF considering the focus of 2018 was the decrease of NPF grosses akhir tahun 2018 dimana hal tersebut sebagai pengaruh dari achievement. In addition, the FDR ratio was also improved by
Gross menjadi dibawah 5.00% sebagai komitmen kepada fewer than 5.00% as a commitment to the regulator as well as to pencapaian laba tahun 2018. Selain itu rasio FDR juga declining as much as 1.18% that bank bjb syariah's liquidity was
regulator dan juga terus berupaya untuk memperbaiki keep on improving the Risk Pro le and Bank Soundness rating mengalami perbaikan dimana turun sebesar 1,18% sehingga su ciently maintained in 2018.
peringkat Pro l Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank untuk to support future business activities. secara likuiditas bank bjb syariah cukup terjaga pada tahun
mendukung kegiatan aktivitas bisnis ke depan. 2018.
Perbandingan Kinerja 2017 dan 2018 Performance Comparison of 2017 and 2018 Activity ratio yang ditunjukan oleh rasio Non Performing The activity ratio indicated by Non Performing Financing (NPF)
Financing (NPF) merupakan rasio utama yang fokus diperbaiki ratio was the main ratio focused on being enhanced by bank
Sepanjang tahun 2018 apabila dibanding secara year on year Throughout 2018 when compared year on year (yoy) showed a oleh bank bjb syariah pada tahun 2018. Hal tersebut berhasil bjb syariah in 2018. Such thing was successfully achieved in
(yoy) menunjukan penurunan dikarenakan pada tahun 2018 decline since bank bjb syariah in 2018 focused on a dicapai dimana akhir tahun 2018 rasio NPF Gross berhasil which NPF Gross ratio was well corrected to become 4.58% with
bank bjb syariah fokus untuk perbaikan secara fundamental fundamental enhancement that some nancial posts su ered a diperbaiki menjadi sebesar 4,58% dengan NPF Nett sebesar a NPF Net of 1,96%. On the other hand, the strategy to improve
sehingga beberapa pos keuangan mengalami penurunan yang signi cant weakening however this was replaced by the one 1,96%. Disisi lain, strategi perbaikan kualitas pembiayaan dan the quality of nancing and asset recovery had a positive result
cukup besar tetapi hal tersebut tergantikan oleh kualitas yang whose quality was better than the prior year. asset recovery memberikan hasil positif dimana bank bjb that bank bjb syariah could make a pro t which results in an
lebih baik dari tahun sebelumnya. syariah bisa membukukan laba yang berakibat kepada improvement in the pro tability ratio and e ciency ratio. bank
membaiknya pro tability ratio dan e ciency ratio. Rasio Return bjb syariah's Return on Asset (ROA) ratio and Return on Equity

31
Analysis Report
on Asset (ROA) bank bjb syariah tahun 2018 mencapai sebesar (ROE) ratio in 2018 amounted to 0.54% and 2.63% respectively, Masalah dan upaya mengatasinya Issues to Deal With
0.54% dan rasio Return on Equity (ROE) mencapai sebesar which were the best achievement for the last 4 years. The BOPO
2,63% dimana angka tersebut adalah yang terbaik selama 4 (Operating Expenses to Operations Revenue) ratio also Upaya-upaya bank bjb syariah untuk menurunkan rasio bank bjb syariah's e orts to reduce the ratio of non-performing
tahun terakhir. Rasio BOPO juga mengalami perbaikan menjadi improved to 94.63% with a decrease reaching 40.00% pembiayaan bermasalah dengan melakukan penghapus nancing by writing o several core debtors, somewhat
sebesar 94,63% dengan penurunan rasio mencapai 40,00% dari compared to last year. bukuan beberapa debitur inti, cukup menyebabkan turunnya brought about a decrease in nancing gures and resulted in a
tahun lalu. angka pembiayaan dan berdampak pada berkurangnya total decline in total assets of Rp 972.11 billion (12.60%).
aset Rp972,11 miliar(12,60%).
Peningkatan Sumber Daya Insani (SDI) Human Resources (HR) Improvement
Angka pembiayaan turun sebesar Rp788,56 miliar dari tahun The nancing gure decreased by Rp 788.56 billion (14.48%)
Program dan kebijakan Sumber Daya Insani (SDI) merupakan The Human Resources (HR) program and policies are part of the lalu (14,48%), dengan komposisi penurunan terbesar adalah compared to last year, whose the largest decline contributors
bagian dari pengembangan perusahaan serta penunjang Company's development as well as supporting growth. In pada segmen produktif dimana debitur-debitur inti yang was the productive segment in which written o core debtors
pertumbuhan. Secara garis besar program tersebut disusun general, the program is organized as follows: dihapusbuku termasuk kedalam segmen produktif. were included in the productive segment.
sebagai berikut: 1. The acceleration of the implementation of rewards for
1. Akselerasi penerapan reward untuk pegawai yang dapat employees who have recover nancing and punishment Komposisi segmen pembiayaan masih didominasi oleh The composition of the nancing segment was still dominated
recovery pembiayaan dan proses punishment yang fokus processes that focus on solving nancing problems with the pembiayaan konsumtif dikarenakan fokus bank bjb syariah by consumer nancing since bank's bjb syariah focused in the
pada penyelesaian permasalahan pembiayaan dengan principle of being strict, fair and wise. pada jangka pendek adalah menyasar segmen konsumtif yang short term was targeting the consumer segments which
prinsip pelaksanaan yang tegas, adil dan bijaksana. 2. HR policy integration towards training architecture in the secara historis memiliki risiko yang termitigasi dengan tetap historically has mitigated risks by continuing to channel
2. Integrasi kebijakan SDI terhadap arsitektur Diklat dalam context of developing competencies and skills is speci cally menyalurkan pembiayaan pada segmen produktif secara hati- nancing to the productive segment carefully.
rangka pengembangan kompetensi dan skill khususnya oriented towards improving & increasing the competencies hati.
berorientasi pada perbaikan dan peningkatan kompetensi of the basics of bank operations, business processes, soft
dasar-dasar operasional bank, business process, softskill dan skills and the bank's prudential principle. Penghapusbukuan debitur-debitur inti yang termasuk The write-o of core debtors included in the productive
prinsip kehati-hatian bank. 3. Strengthening the implementation of corporate culture kedalam segmen produktif juga menyebabkan komposisi segment also triggered the composition of the productive and
3. Penguatan implementasi budaya perusahaan yang oriented to business mindset and compliance & risk based. pembiayaan segmen produktif dan konsumtif bergeser dari consumer segments to shift from 40.62% and 59.38% (2017) to
berorientasi kepada business mindset dan compliance & risk masing-masing 40,62% dan 59,38% (2017) menjadi 31,16% 31.16% and 68.84%, respectively.
based. dan 68,84%.
Peningk atan kualitas pegawai dilakuk an secara Employee quality improvement is carried out continuously and DPK pun turut mengalami penurunan sebesar Rp795,69 miliar DPK also decreased by Rp 795.69 billion (13.31%) as an e ort to
berkesinambungan dan terprogram, diantaranya melalui programmed, among others through education and training (13,31%) sebagai upaya untuk menjaga rasio Financing to maintain the optimal Financing to Deposit Ratio (FDR) ratio. The
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang jumlahnya total activities with totally 21 types of training which were attended Deposit Ratio (FDR) diangka yang optimal. Penurunan tersebut decrease was focused on decreasing corporate deposits that
mencapai 21 jenis pelatihan yang diikuti oleh 1.477 peserta. by 1.477 participants. The activity was carried out in accordance difokuskan pada penurunan deposito korporasi sehingga CASA was still maintained (increased by 29.08% compared to
Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai arsitektur diklat bank with bank bjb syariah training architecture as well as transfer so CASA masih tetap terjaga (meningkat 29,08% dibandingkan 2017 at 24.37%) even though for demand deposits products
bjb syariah serta mutasi dalam rangka pengembangan as to develop employee competencies. In addition, a program 2017 sebesar 24,37%) meskipun untuk produk giro mengalami decreased by Rp 94.79 billion, however savings increased by Rp
kompetensi pegawai. Selain itu dilaksanakan juga program to increase employee knowledge is also carried out in the form penurunan sebesar Rp94,79 miliar, tetapi untuk tabungan 145.03 billion or equal to 16.77%. This was one of bank bjb
peningkatan knowledge pegawai dalam bentuk kegiatan of learning activities that must be carried out by all work units, mengalami peningkatan sebesar Rp145,03 miliar atau sebesar syariah's e orts to improve pricing so as to get an optimal
learning program yang wajib diselenggarakan oleh seluruh both head o ce and branch o ces. 16,77%. Hal tersebut salah satu upaya bank bjb syariah dalam return.
unit kerja baik kantor pusat maupun kantor cabang. perbaikan pricing untuk mendapatkan return yang optimal.
Selain itu juga sistem informasi bidang SDI (HRDLive dan Portal In addition, the SDI information system (HRDLive and Portal Komposisi deposito perorangan pun terus mengalami The composition of individual deposits continuously increased.
SDI) terus disempurnakan. HRDLive dikembangkan dan SDI) continues to be improved. HRDLive is continuously peningkatan. Penghimpunan deposito perorangan dan non The composition of individual and non-individual deposits
disempurnakan secara berkelanjutan sebagai alat untuk developed and re ned as a tool to support management in SDI perorangan secara komposisi berubah dari 14,42% dan 85,58% changed in composition from 14.42% and 85.58% (2017) to
mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan (Decision Support System) strategic decision making. (2017) menjadi masing-masing sebesar 19,25% dan 80,75% . 19.25% and 80.75% respectively. This was a bank bjb sharia's
strategis bidang SDI (Decision Support System). Hal tersebut merupakan upaya bank bjb syariah untuk terus endeavor to continuously increase individual funds, namely
meningkatkan dana perorangan yaitu CASA dan deposito CASA as well as individual deposits to be the main focus.
HRDLive merupakan mendukung proses penjaringan kandidat HRDLive which is supporting the selection process of perorangan untuk menjadi fokus utama.
untuk promosi/mutasi pegawai dilakukan secara otomatis, candidates for promotion / transfer of employees is carried out
sementara Portal SDI tidak hanya merupakan fasilitas self automatically, while the SDI Portal is not only a self-service Dalam hal perolehan laba, hingga akhir tahun 2018 bank bjb
In terms of pro t, until the end of 2018 bank bjb syariah posted
service untuk pegawai (absensi, pengajuan cuti, pengajuan facility for employees (absenteeism, submission of leave, syariah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp37,09
an income before tax of Rp 37.09 billion which experienced a
lembur, pengajuan perjalanan dinas) melainkan juga sebagai submission of overtime, submission of o cial travel) but also miliar yang mengalami perbaikan sangat signi kan setelah
very signi cant improvement after su ered a loss of Rp 422.89
media e-learning. . serves as e-learning media. tahun sebelumnya (2017) mengalami kerugian sebesar
billion in the previous year (2017).
Rp422,89 miliar.

33
Analysis Report
RENCANA BISNIS BANK TAHUN 2018-2020 Bank Business Plan for 2018-2020 Proyeksi Indikator Keuangan Utama Tahun 2019 Projections of Main Financial Indicators in 2019
AKTUAL GROWTH
Kebijakan dan strategi untuk menghadapi tahun 2019 masih Policies and strategies to deal with 2019 have continuously INDIKATOR | INDICATOR RBB
ACTUAL Dec 2019
berkesinambungan dari tahun 2018. Berdasarkan pada been ongoing from 2018. Based on the achievements and Dec 2018 %
pencapaian dan kondisi yang terjadi pada tahun sebelumnya, conditions occurred in the previous year, the management has ASET ASSET 6,741,449 7,099,267 357,818 5.31%
manajemen menetapkan untuk mulai tumbuh secara perlahan PEMBIAYAAN FUNDING 4,658,962 5,124,858 465,896 10.00%
determined to begin growing gradually in proportion to the
Produktif Productive 1,451,654 1,490,156 38,502 2.65%
seiring dengan mulai membaiknya kualitas pembiayaan yang improving nancing quality indicated from the achievement of
Konsumtif Consumtive 3,207,308 3,634,702 427,394 13.33%
terlihat dari telah tercapainya rasio pembiayaan bermasalah non-performing loan ratios in keeping with ideal gures. DPK 5,182,147 5,366,343 184,196 3.55%
sesuai dengan angka ideal. Giro Current Account 497,034 744,528 247,494 49.79%
Tabungan Savings Account 1,010,116 1,242,694 232,578 23.02%
Dalam menetapkan rencana bisnis untuk tahun 2019, bank bjb To set a business plan for 2019, bank bjb syariah establishes a Deposito Deposit 3,674,997 3,379,121 (295,876) -8.05%
syariah menetapkan visi dan misi baru sebagai panduan LABA SEBELUM PAJAK 37,086 52,732 15,646 29.67%
new vision and mission as a guide for determining future plans
PROFIT BEFORE TAX
penentuan rencana kedepan sebagai berikut: as follows:
LABA SETELAH PAJAK 16,897 39,549 22,652 57.28%
1. Visi 1. Visi PROFIT AFTER TAX
Menjadi 5 Bank Syariah terbesar di Indonesia, berkinerja baik "Being the 5 largest sharia banks in Indonesia, performing
dan solusi keuangan pilihan masyarakat well and the people's chosen nancial solution" Proyeksi Struktur Laba/Rugi Tahun 2019 adalah The projection of the Structure of Pro t/Loss in 2019 is
2. Misi 2. Mission sebagai berikut: as follows:
 Memberi layanan perbankan syariah kepada masyarakat di  Providing sharia banking services to the people in Indonesia AKTUAL RBB
INDIKATOR | INDICATOR PERTUMBUHAN
Indonesia dengan kualitas prima melalui inovasi produk, with prime quality through product innovation, ease of ACTUAL BANK BUSINESS PLAN GROWTH
kemudahan akses dan SDI yang profesional. access and professional HR.
P. OPERASIONAL OPERATIONAL 1,028,772 1,008,658 -1.96%
 Memberi nilai tambah yang optimal bagi stakeholder  Providing optimal added value for stakeholders by sticking Penyaluran Dana Credit 665,149 671,682 0.98%
dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian to prudence and GCG principles. RAK Inter-O ces Account Interest 344,441 317,129 -7.93%
dan tata kelola yang baik.  Driving regional economic growth, especially by increasing Lainnya Other 19,182 19,847 3.47%
 Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama Small and Medium Enterprises (SMEs). B. BAGI HASIL PROFIT SHARING 648,504 627,256 -3.28%
dengan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). DPK Third Party Funds 289,030 300,359 3.92%
Bank Lain Inter Bank Credit 15,033 9,768 -35.02%
RAK 344,441 317,129 -7.93%
Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut, maka untuk Referring to the vision and mission, then for 2019 management B. OPERASIONAL OPERATIONAL 363,346 363,164 -0.05%
tahun 2019 manajemen menetapkan kebijakan adalah sebagai determines the policies as follows: L/R BISNIS 16,922 18,238 7.77%
berikut: NETT PPAP/CKPN 20,600 34,973 69.77%
1. Perbaikan dan pengendalian kualitas aktiva produktif dalam 1. Improving and controlling the quality of earning assets so as Koreksi Correction 97,074 111,296 14.65%
rangka terciptanya portofolio pembiayaan yang sehat. Beban Cost 76,474 76,323 -0.20%
to create a healthy nancing portfolio.
2. Fokus pada pembiayaan yang memiliki pro tabiltas tinggi L/R OPERASIONAL OPERATIONAL INCOME 37,522 53,210 41.81%
2. Focusing on nancing that has a high (optimal) pro tability
L/R NON OPERASIONAL NON OPERATIONAL INCOME (436) (478) 9.72%
(optimal) dengan risiko termitigasi. with the risk of being mitigated. L/R TAHUN SEBELUM PAJAK 37,086 52,732 42.19%
3. Proritas peningkatan CASA melalui pendekatan business to 3. The priority of increasing CASA through a business to INCOME BEFORE TAX
business. business approach. Pajak Tangguhan Di ered Tax (20,189) (13,183) -34.70%
4. Meningkatkan efektivitas dan e siensi pada seluruh aktivitas 4. Increasing the e ectiveness and e ciency of entire bank L/R SETELAH PAJAK 16,897 39,549 134.06%
bank. activities. Dengan proyeksi tersebut pos rasio-rasio utama Following the projection, the main ratios for 2019
5. Optimalisasi SDI dan sinergi dengan bank induk dalam 5. Optimization of SDI and synergy with parent banks in order to untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut: are as follows:
rangka peningkatan produktivitas. increase productivity. AKTUAL | ACTUAL GROWTH
6. Penguatan teknologi informasi dalam mendukung ke RASIO UTAMA | MAIN RATIOS
6. Strengthening information technology to support the Dec-18 Dec-19
arah/persiapan digital banking dan integrated payment direction/preparation of digital banking and integrated
system. KPMM 16.43% 15.75% -0.68%
payment systems.
7. Meningkatkan peran unit kerja non bisnis untuk mendukung 7. Increasing the role of non-business work units to support the FDR 89.85% 95.50% 5.65%
akselerasi pertumbuhan bisnis yang berkualitas. acceleration of quality business growth.nce Portal, HR Portal NPF Gross 4.58% 3.90% -0.68%
and other communication media. NPF Nett 1.96% 1.82% -0.14%

Target pertumbuhan pada rencana bisnis tahun 2019 adalah
The growth targets for the 2019 business plan are as follows: ROA 0.54% 0.79% 0.25%
sebagai berikut: .
ROE 2.63% 5.99% 3.36%
BOPO 94.63% 93.37% -1.26%

35
Analysis Report
Penerapan GCG GCG Implementation Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0280781 approved by the Minister of Law and Human Rights of the
tanggal 28 Desember 2018, susunan Dewan Direksi adalah Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.03-
Penerapan GCG juga merupakan kebutuhan bagi bank bjb GCG implementation is a necessity as well for bank bjb syariah sebagai berikut: 0280781 dated 28 December 2018, the composition of the
syariah karena sejalan dengan nilai-nilai syariah yang since it is in line with the Islamic values developed in bank bjb Direktur Utama : Indra Falatehan Board of Directors is as follows:
dikembangkan di lingkungan bank bjb syariah. syariah environment. Direktur : Dadang Iskandar President Director : Indra Falatehan
Director : Dadang Iskandar
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaannya, kami To improve its implementation quality, we periodically conduct
secara berkala melakukan penilaian atas pelaksanaan GCG an evaluation of the GCG implementation independently (self- Penutup Closing
secara mandiri (self assessment). Berdasarkan penilaian assessment). Based on this assessment a composite value of
tersebut diperoleh nilai komposit yang termasuk dalam rank 3 is obtained (THREE). Secara umum beberapa indikator keuangan utama bank bjb In general, some of the main nancial indicators of bank bjb
peringkat 3 (TIGA). syariah telah lebih baik meskipun secara pertumbuhan syariah have been ameliorated, despite the decline in growth.
mengalami penurunan. Kami sadar bahwa upaya membangun We are conscious that building bank bjb syariah's solid
Dengan dicapainya peringkat 3 ( TIGA) dalam berarti With the achievement of rank 3 (THREE), it means that the fondasi bangunan bank bjb syariah yang kokoh tidak bisa foundation is impossible to carry out in a day. Persistent,
manajemen bank bjb syariah telah melalukan penerapan GCG management bank bjb syariah has implemented GCG well in dilakukan dengan sehari. Diperlukan pengorbanan yang gigih, consistent and continuous sacri ce is needed so that this
yang secara umum cukup baik. Terdapat beberapa kelemahan general. There are several weaknesses that need to be konsisten dan berkesinambungan agar tren positif ini terus positive trend continues.
yang perlu diperbaiki dalam rangka memperbaiki kualitas GCG enhanced to improve the GCG quality and among them have berlanjut.
dan diantaranya sudah dipenuhi, yaitu: been ful lled, namely:
 Jumlah anggota Direksi yang belum memenuhi ketentuan  The number of the Board of Directors' members who have Kami yakin berkat dukungan semua pihak, visi bank bjb syariah We believe that due to the support of all parties, the vision of
PBI No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah dimana not met the provisions of PBI No. 11/3/PBI/ 2009 concerning menjadi salah satu bank syariah terkemuka akan cepat bank bjb syariah to become one of the leading Islamic banks
jumlah anggota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang. Sharia Commercial Banks in which the total members of the terwujud. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih will quickly be realized. Therefore we express our deepest
 Komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris belum Board of Directors shall be at least 3 (three) people. sebesar-besarnya kepada segenap pemegang saham dan gratitude to all shareholders and stakeholders for their trust and
memenuhi ketentuan PBI No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank  The composition of the total members of the Board of pemegang kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. support. Deeper appreciations also we give to the Board of
Umum Syariah dimana jumlah anggota Dewan Komisaris Commissioners has not met the provisions of PBI No. 11/3 / Terima kasih juga kepada Dewan Komisaris dan segenap Commissioners, all of our loyal employees as well as bank bjb
bank bjb syariah saat ini berjumlah 3 (tiga) orang, PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks, where there karyawan serta nasabah bank bjb syariah yang setia. Kami yakin syariah's customers. We believe that at some point we will
sedangkan jumlah anggota Direksi saat ini berjumlah 2 are currently 3 (three) members of bank bjb syariah's Board kita akan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang achieve better results that bank bjb syariah becomes the leader
(dua) orang. of Commissioners, while there are currently 2 (two) sehingga bank bjb syariah mampu menjadi bank terdepan as well as the role model in the Indonesia's sharia banking
 Perlu adanya action plan perbaikan terhadap kinerja Kantor members of the Board of Directors. yang mampu menjadi panutan di dunia perbankan syariah industry.
Cabang dan Kantor Cabang Pembantu yang memiliki  Need to have an action plan to improve the performance of Indonesia.
tingkat NPF yang cukup tinggi. Branch O ces and Sub-Branch O ces that have a high NPF
 Selama tahun 2018 masih terdapat sanksi berupa denda level.
kewajiban membayar yang dikenakan otoritas kepada bank  For the year 2018 there were still sanctions in the form of
diakibatkan pelanggaran yang dilakukan terhadap penalties for payment obligations imposed by the
ketentuan yang berlaku, terutama pelanggaran di bidang authorities on banks due to violations committed to the
pelaporan bank dan masih ditemukan indikasi fraud yang applicable provisions, especially violations in the bank's Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
dilakukan oleh pegawai, meskipun frekuensinya berkurang reporting sector and indications of fraud committed by
dari tahun sebelumnya. employees, although the frequency was reduced from the
previous year.
Susunan Direksi Board of Directors' Composition
Selanjutnya sesuai dengan sesuai hasil keputusan Rapat Umum Then the composition of the Board of Commissioners and
Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan akta Notaris No. 60 Board of Directors of the company has been changed according
tanggal 28 November 2018 yang dibuat oleh R. Tendy to the General Meeting of Stockholders (GMS) based on
Indra Falatehan
Suwarman, S.H Notaris di Bandung dan telah mendapat Notarial deed No. 60 dated 28 November 2018 which are made
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by R. Tendy Suwarman, S.H Notary in Bandung and had been Direktur Utama
President Director

37
Analysis Report
DIREKSI
BOARDS OF DIRECTORS
Indra Falatehan Dadang Iskandar Toto Susanto*

Direktur Utama Direktur Direktur
President Director Director Director
*) Efektif sampai dengan tanggal 03 Agustus 2018
e ective until August 03, 2018

39
Analysis Report
SURAT PERNYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB

KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN
PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH TAHUN 2018
DECLARATION LETTER OF RESPONSIBILITY FOR THE CONTENTS OF THE
ANNUAL REPORT OF PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH YEAR 2018
Laporan tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan, This Annual Report, including the Corporate Governance
Laporan Keuangan dan informasi terkait lainnya merupakan Report, Financial Statement and other related information are
tanggung jawab manajemen bank bjb syariah dan telah the responsibility of bank bjb syariah management and has
disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi been approved by all members of the Boards by signing each of
melalui penandatanganan masing- masing di bawah ini: the following:
Dewan Komisaris | Board of Commisioners Direksi | Board of Directors
Erick *
Indra Falatehan
Komisaris Utama Direktur Utama
President Commisioner President Director
Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi Toto Susanto* Dadang Iskandar
Direktur Direktur
Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Director Director
Independent Commisioner Independent Commisioner Commisioner
*) Efektif sampai dengan tanggal 28 November 2018 *) Efektif sampai dengan tanggal 03 Agustus 2018
e ective until November 28, 2018 e ective until August 03, 2018

41
PROFIL PERUSAHAAN
CORPORATE PROFILE

43
Pembukaan
Opening
IDENTITAS PERUSAHAAN SEKILAS BANK BJB SYARIAH

CORPORATE IDENTITY bank bjb syariah at a Glance
Nama Perusahaan | Company Name

Tanggal Pendirian | Date of Establishment

15 Januari 2010 | January 15, 2010
Mulai Beroperasi | Began Operations

6 Mei 2010 | May 6, 2010 bank bjb syariah secara resmi berdiri
pada tanggal 15 Januari 2010
Alamat Kantor Pusat | Head Of ce
Jl. Braga No. 135 Bandung 40111
berdasarkan Akta Pendirian PT Bank
Jabar Banten Syariah nomor 4
Telepon | Phone tanggal 15 Januari 2010 yang telah
(62-22) 4202599
disetujui dan disahkan dengan
Faksimili | Faximile Keputusan Menteri Hukum dan Hak
(62-22) 4212524 Asasi Manusia nomor AHU-
Website | Homepage 04317.AH.01.01 tanggal 26 Januari
www.bjbsyariah.co.id 2010
Modal Dasar | Paid in Capital
Rp2.000.000.000.000,-
Modal Disetor | Paid Up Capital

Rp1.009.000.000.000,- bank bjb syariah was officially established on January
15, 2010 based on the Deed of Establishment of PT
Kepemilikan per 31 Desember 2018 | Ownership per December 31,2018 Bank Jabar Banten Syariah No. 4 dated January 15,
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (98,89%) 2010 which had been approved and ratified by the
PT Banten Global Development (1,11%) Minister of Justice and Human Rights-AHU
No.04317.AH.01.01 dated January 26, 2010.
Kegiatan Usaha | Business Activities
Perbankan syariah | Sharia banking
Jumlah Pegawai | Head Count

950 orang per 31 Desember 2018 |
950 employees per December 31, 2018
Jaringan Kantor | Of ce Network

8 Kantor Cabang | Branches
55 kantor Cabang Pembantu | Supporting Brances
1 Kantor Kas | Cash O ce
1 Mobil Kas Keliling | Mobile Cash
4 Payment Point | Payment Points
81 ATM

45
Pembukaan
Opening
bank bjb syariah didirikan untuk menjawab kebutuhan bank bjb syariah was established to answer to theneeds of West PT Global Banten Development, dengan komposisi PT Bank shares inthe amount of Rp495,000,000,000.00 (four hundred
masyarakat Jawa Barat terhadap jasa perbankan syariah. Di Java's people to use the services of sharia banking,in addition to Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebesar and ninety- ve billion rupiah) and Rp5,000,000,000.00 ( ve
samping itu berdirinya bank bjb syariah juga merupakan salah supporting the Bank Indonesia program whichrequires the Rp495.000.000.000,00 (empat ratus sembilan puluh lima miliar billion rupiah).
satu upaya untuk mendukung program Bank Indonesia yang increase of Islamic banking share. rupiah) dan PT Banten Global Development sebesar
menghendaki peningkatan share perbankan syariah. Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Pendirian bank bjb syariah adalah berdasarkan berdasarkan bank bjb syariah was o cially established based on the Deed of Berkat komitmen yang kuat dari Pemegang saham bank bjb Due to bank bjb syariah shareholders' strong commitment, the
Akta Pendirian PT BankJabar Banten Syariah nomor 4 tanggal Establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah No. 4 dated syariah, maka dilakukan penambahan modal disetor di tahun injection of more paid-up capitalwas carried out in 2011. It was
15 Januari 2010 yangtelah disetujui dan disahkan dengan January 15, 2010 which had been approved and rati ed by the 2011. PT Banten Global Development menambah modal PT Banten Global Development that added Rp7,000,000,000.00
Keputusan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia nomor AHU- Minister of Justice and Human Rights-AHU No.04317.AH.01.01 disetor sebesar Rp7.000.000.000,00 (tujuh miliar rupiah), (seven billion rupiah) to the paid up capital, resulting in bank
04317.AH.01.01 tanggal 26 Januari 2010. dated January 26, 2010. sehingga saham total seluruhnya menjadi bjb syariah having a total shares ofRp507,000,000,000.00 ( ve
Rp507.000.000.000,00 (lima ratus tujuh miliar rupiah), dengan hundred and seven billion rupiah),with a new composition
Awal berdirinya bank bjb syariah adalah tanggal 20 Mei 2000, The date of bank bjb syariah's establishment was May 20, 2000, komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan where PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan torespond to the residents of West Java had shown a Banten, Tbk sebesar Rp495.000.000.000,- (empat ratus Banten,Tbk held Rp495,000,000,000.00 (four hundred ninety
syariah yang sudah mulai tumbuh. Saat berdirinya itu bank bjb growingdemand for sharia banking services. In the early stages sembilan puluh lima miliar rupiah) dan PT Banten Global ve billion rupiah) and PT Banten Global Development
syariah masih berstatus sebagai Divisi/Unit Usaha Syariah oleh of its establishment, bank bjb syariah was still a sharia Development sebesar Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar heldRp12,000,000,000.00 (twelve billion rupiah). This corporate
PT Bank PembangunanDaerah Jawa Barat dan BantenTbk. Division/Sharia Business Unit of by PT Bank Pembangunan rupiah). Langkah ini berdasarkan akta No.10 tentang action was con rmed by deed 10 regarding additional paid-in
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. penambahan modal disetor yang dibuat oleh Notaris Popy capital made before the Public Notary Popy Kuntari Sutresna
Kuntari Sutresna dan telah mendapat pengesahan and was later approved by the Ministry of Law and Human
Setelah beroperasi selama 10 (sepuluh) tahun dan pasca Having progressed for a period of 10 (ten) years, and dariKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor Rights AHU-AH.01.10-23713 Year 2011 datedJuly 25, 2011.
mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham havingbeing given approval by the General Meeting of AHUAH. 01.10-23713 Tahun 2011 tanggal 25 Juli 2011.
PT BankPembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Shareholdersof PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and
Divisi/UnitUsaha Syariah tersebut bertansformasi menjadi BantenTbk., the Unit transformed into a sharia bank. This Berdasarkan akta nomor 27 perihal Pelaksanaan Putusan RUPS Through the deed No 27 regarding the execution of a
sebuah Bank Umum Syariah. Transformasi ini diperlukan untuk transformation was necessary to help accelerate the growth of Lainnya Tahun 2012, tanggal 31 Juli 2012 P T Bank Decisionmade in Extraordinary GMS in 2012, on July 31, 2012
mempercepat pertumbuhan usaha syariah sekaligus sharia business as well as to support Bank Indonesia program to Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dan theshareholders PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
mendukung program Bank Indonesia yang menghendaki increase the market share of sharia banking. PTBanten Global Development selaku pemegang saham danBanten, Tbk dan PT Banten Global Development again
peningkatan share perbankan syariah. kembali menambahkan modal disetor sehingga total modal PT added to the paid up capital, resulting in a total capital paid-up
BankJabar Banten Syariah menjadi sebesar capital ofPT Bank Jabar Banten Syariah of Rp609,000,000,000.00
Secara resmi bank bjb syariah berdiri pada tanggal 15 bank bjb syariah was o cially established on January 15, Rp609.000.000.000,00 (enam ratus sembilan miliar rupiah), (sixhundred and nine billion rupiah), with a new composition
Januari2010 berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jabar Banten 2010based on the Deed of Establishment of PT Bank Jabar dengan komposisi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat where PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten
Syariah Nomor 4 tanggal 15 Januari 2010 yang telah disetujui Banten Syariah No. 4 dated January 15, 2010 which had been dan Banten, Tbk sebesar Rp595.000.000.000,00 (lima ratus Tbk held Rp595,000,000,000.00 ( ve hundred and ninety
dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi approvedand rati ed by the Minister of Justice and Human sembilan puluh lima miliarrupiah) dan PT Banten Global vebillion rupiah) and PT Banten Global Development
Manusia nomor AHU-04317.AH.01.01 tanggal 26 Januari Rights-AHUNo.04317.AH.01.01 dated January 26, 2010, as had Development sebesar Rp14.000.000.000,- (empat belas miliar heldRp14,000,000,000, - (fourteen billion rupiah). And nally,
2010,yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah later been amended several times with the last amendment by rupiah). Dan terakhirpenambahan modal disetor sebesar paid-upcapital amounting to Rp250,000,000,000.00 from PT
dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya the Minutes of General Meeting of Shareholders Other shares of Rp250.000.000.000,00(dua ratus lima puluh miliar rupiah) dari BankPembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk as a
PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 36 tanggal 17 Maret 2017 PT Bank Jabar Banten Syariah No. 36 dated March 17, 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk controlling shareholder drafted in the other Deeds of GMS
yang dibuat di hadapan Notaris Evy Hybridawati before aNotary Evy Hybridawati Wargahadibrata, S.H., M.H. selaku Pemegang Saham Pengendali yang tercantum pada No.36 dated March 17, 2017.
Wargahadibrata,S.H., M.H. Hal ini merupakan tindak lanjut Theamendment was a follow-up action on the decision of the A k t a R U P S L a i n nya N o. 3 6 t a n g g a l 1 7 M a re t 2 0 1 7 .
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham P T Bank General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Daerah Jawa Barat and Banten Dengan kantor pusat di Jalan Braga No 135 Bandung, bank bjb With headquartered in Jalan Braga 135 Bandung, currently
syariah kini telah memiliki jaringan kantor dan jaringan bank bjb syariah has a network ofo ces and Automated Teller
Pada saat berdiri,modal disetor bank bjb syariah adalah Upon the establishment date, bank bjb syariah had a paid Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di Provinsi Jawa Machines (ATMs) spread across West Java, Banten and Jakarta,
sebesarRp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah). upcapital of Rp500,000,000,000.00 ( ve hundred billion Barat, Banten dan DKI Jakarta serta jaringan ATM Bersama yang supported by ATM Bersama network spread throughout
Kepemilikan saham bank bjb syariah dimiliki oleh PT Bank rupiah),with PT Bank Pembangunan Daerah Jawa dan Banten, tersebar di seluruh Indonesia Indonesia.
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan Tbk and PT Banten Global Development respectively holding

47
Pembukaan
Opening
VISI DAN MISI

VISION AND MISSION
Vision Mission
Menjadi 5 Bank Syariah Terbesar di Indonesia 1. Memberi Layanan Perbankan Syariah kepada masyarakat di Indonesia dengan Kualitas
prima melalui inovasi produk, kemudahan akses, dan Sumber Daya Insani yang
Berkinerja Baik dan Menjadi Solusi Keuangan profesional.
2. Memberi nilai tambah yang optimal bagi stakeholder dengan tetap berpegang teguh
Pilihan Masyarakat pada prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.
3. Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama dengan peningkatan
Being the 5 Largest Banks in Indonesia, Performing Well Usaha Kecil, dan Menengah (UKM).
and the People Choosen Financial Solutions
1. Providing sharia banking services to the people in Indonesia with prime quality through product
innovation, ease of access and professional HR.
2. Providing optimal added value for stakeholders by sticking to prudence and GCG principles.
3. Driving regional economic growth, especially by increasing Small and Medium Enterprises
(SMEs).

49
Pembukaan
Opening
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Komite Audit
Audit Committee
Rapat Umum
Pemegang Saham Komite Pemantau Risiko
General Meeting of Risk Monitoring Committee
Shareholders
Komite Remunerasi
& Nominasi
Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris
Sharia Supervisory Boards Remuneration
Board of Commissioners & Nomination Committee
Direktur Utama
President Director
Direktur Bisnis Direktur Operasi Direktur Kepatuhan

SEVP Business Director Director of Operation Director of Compliance
Recovery and Credit Risk
Divisi Pembiayaan
Konsumer Divisi Operasional
Divisi Credit Risk Consumer Finance Division Operational
Credit Risk Division Division Perencanaan Strategis
Strategic Planning Divisi Internal Audit
Division Internal Audit Division
Divisi Pembiayaan
UMKM & Komersial
Divisi
MSME & Commercial Teknologi Informasi
Divisi Penyelamatan & Financing Division Divisi Sumber Daya Insani
Penyelesaian Pembiayaan Information Technology Divisi Manajemen Risiko
Division Risk Management Division Human Resources Division
Financing Recovery
Division
Divisi Dana
Jasa Konsumer Divisi Pengendalian Desk Sekretariat
Desk Kepatuhan Perusahaan
Consumer Services & Keuangan Compliance Desk
Finance Control Corporate Secretary
Desk Legal Fund Division Desk
Division
Desk Legal
Desk Pengembangan
Divisi Institutional
Produk dan Prosedur
Banking Desk Trisuri
Institutional Banking Desk Treasury
Division
Kantor Cabang
Branch O ce

51
Analysis Report
PRODUK & LAYANAN merupakan hasil kerjasama bank bjb syariah dengan Bank
Indonesia. Produk ini diperuntukkan bagi perorangan dengan
administration fee, and is a joint collaboration with Bank
Indonesia. This TabunganKu iB product is intended for
PRODUCT & SERVICES prinsip wadiah yad dhamanah (titipan). individuals using wadiah yad dhamanah principle.
PRODUK DPK SAVING PRODUCT Tabungan Anak iB Maslahah Tabungan Anak iB Maslahah
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang According to 1998 Constitution Number 10 of Banking Law Tabungan Anak iB Maslahah merupakan produk tabungan Tabungan Anak iB Maslahah is a saving product of bank bjb
Perbankan (UU Perbankan) yang dimaksud Dana Pihak Ketiga (Banking Act) Third Party Funds knows as DPK means funds yang diperuntukkan bagi anak-anak berdasarkan prinsip syariah designed for children, based on wadiah yad dhamanah
adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank entrusted by the public to banks based on funds deposit wadiah yad dhamanah (titipan). Tujuan produk ini adalah untuk principle, educating them to save funds since early age.
berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, agreements in the form of current account deposits, saving, or mendidik anak-anak menabung sejak usia dini.
deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan other similar forms.
dengan itu. Simpanan Pelajar (SimPel) iB Maslahah Simpanan Pelajar (SimPel) iB Maslahah
Produk DPK bank bjb syariah Third Party Fund of bank bjb syariah SimPel iB Maslahah merupakan tabungan bagi siswa yang SimPel iB Maslahah is a saving product designed for students
diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia. and issued nationally by Bank Indonesia.The requirements are
Giro iB Maslahah dan Giro Plus iB Maslahah Giro iB Maslahah dan Giro Plus iB Maslahah Persyaratan yang mudah dan sederhana, turnya pun menarik easy and simple with interesting features design to educate and
karena memang bertujuan untuk edukasi dan inklusi inclusion. SimPel iB Maslahah account is a product design
Kedua produk giro tersebut menawarkan kemudahan dan These two giros o er convenience and ease in business, and keuangan. Pembukaan rekening SimPel iB Maslahah dilakukan through collaboration business between schools and banks.
kenyamanan dalam berbisnis, fasilitas simpanan dana dalam fund deposit facilities are in the form of Rupiah allow withdraw melalui kerjasama antara sekolah dengan bank. SimPel iB SimPel iB Maslahah is using mudharabah principle.
mata uang rupiah, dan memungkinkan penarikan sewaktu- at any time using cheque or bilyet. Maslahah menggunakan akad mudharabah (bagi hasil).
waktu menggunakan cek atau bilyet giro.
Deposito iB Maslahah Deposito iB Maslahah
Pengelolaan dana Giro iB Maslahah menggunakan prinsip Fund management in Giro iB Maslahah is using wadiah yad
wadiah yad dhamanah (titipan) yang memberlakukan dana giro dhamanah principle, which applies your current account as a Deposito iB Maslahah menganut prinsip mudharabah Deposito iB Maslahah is a product design using Maslahah
anda sebagai titipan yang harus dijaga dan dijamin keamanan deposit that must be maintained and guaranteed the security muthlaqah (bagi hasil) yang akan memberikan kenyamanan mudharabah muthlaqah (pro t sharing) principle, provide
serta ketersediaan dananya setiap saat, guna kelancaran and availability of funds at anytime to succeed your business. dalam berinvestasi dalam mata uang rupiah dan penarikannya comfort in investing with rupiah, currency and withdrawal is
transaksi bisnis. Sedangkan pengelolaan dana Giro Plus iB On the other hand, Giro Plus iB Maslahah is managed using dilakukan sesuai dengan pilihan jangka waktu tertentu sesuai carried out with certain period, according to the customer
Maslahah menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah (bagi mudharabah mutlaqah (pro t sharing) principle that allow kesepakatan. agreement of the period option.
hasil) di mana terjalin kerja sama atas dasar bagi hasil dan dana pro t sharing method and business will raise funds in a good
giro tersebut akan kami kelola dalam usaha yang baik dan and pro table business. Dana yang telah diinvestasikan akan dikelola secara produktif Invested fund will be managed professionally and productively
menguntungkan. dan profesional dalam bentuk pembiayaan untuk masyarakat in the form of nancing product or in other productive asset
atau dalam bentuk harta produktif lainnya sesuai prinsip according to the sharia principles. Business investment results
Tabungan iB Maslahah Tabungan iB Maslahah syariah. Hasil usaha yang diperoleh akan dibagikan dalam will be distributed in the form of pro t sharing (nisbah)
bentuk bagi hasil antara Deposan dan Bank sesuai dengan between depositors and bank in accordance with the agreed
Produk tabungan bank bjb syariah yang memberikan This bank bjb syariah saving account products make it easy for porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya. share of pro t sharing.
kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi sehari- customers to conduct daily transactions, withdrawal can be
hari, dapat dilakukan penarikan dan limit tertentu yang telah made with certain limits that have been determined. This saving PROGRAM DANA FUND PROGRAM
ditentukan. Tabungan iB Maslahah ini diperuntukan bagi product has been developed for individuals and legal entities
nasabah perorangan dan badan Hukum (Perseroan Terbatas, (limited liability companies, foundations, cooperatives) and Program Pemberian Hadiah/Gimmick Langsung Programs of Instant Gifts/Instant Gimmick
Yayasan, Koperasi) serta Badan Usaha (CV dan Firma). Nasabah Enterprise (C V and Firma). Customers are given the
diberikan kemudahan untuk memilih prinsip/akad yang akan convenience to choose the principle to be used, wadiah yad Merupakan program pemberian hadiah/gimmick langsung Is a gift giving program where customersare given instant gifts
digunakan yaitu wadiah yad dhamanah (titipan) dan dhamanah (deposit methods) and mudharabah muthlaqah tanpa diundi untuk setiap pembukaan rekening Giro dan upon opening a current Account and saving Account iB
mudharabah muthlaqah (bagi hasil). Pengguna produk ini (pro t sharing methods). Customers who use this saving Tabungan iB Maslahah Perorangan dengan prinsip Maslahah (Giro iB Mashlahah and Tabungan iB Mashlahah using
dapat menikmati fasilitas kartu ATM & mobile banking. account product can enjoy other facilities such as ATM card and mudharabah muthlaqah (bagi hasil) dengan jumlah setoran wadi'ah and mudaraba principle) with an agreed initial deposit.
mobile banking. awal sesuai ketentuan.
TabunganKu iB TabunganKu iB Program Lock & Win Giro dan Tabungan iB Maslahah Lock & Win Giro Program and Tabungan iB Maslahah
Produk tabungan ini tidak mengenakan biaya administrasi dan This saving account produc t does not charge any Merupakan program pemberian hadiah untuk nasabah Both individual and non individual savings (non government

53
Analysis Report
tabungan perorangan maupun Non Perorangan (Non Instansi agencies) and Individual Giro/cheque under Mudharabah
Pemerintah) dan Giro Perorangan dengan prinsip Mudharabah principle that places new funds (new funds are funds deposited
yang menempatkan dana baru (dana baru adalah dana yang gradually up to a maximum of 1 month before the balance
disetorkan secara bertahap maksimal 1 bulan sebelum blokir blocked) where the amount of prize is determined by the
saldo), di mana besaran hadiah ditentukan dari besarnya nominal amount and period of the deposition of funds in
nominal dan jangka waktu pengendapan dana sesuai accordance with bank provisions.
ketentuan Bank.
Program Goes to School Goes to School Program
Merupakan program bank bjb syariah dalam memberikan Goes to School Program is a program where bank bjb syariah
layanan, edukasi dan kemudahan kepada lembaga pendidikan provides services, education and convenience to educational
(SD, SMP dan SMA/sederajat) berikut civitas akademiknya institutions (elementar y, middle and high schools/
untuk pengelolaan aktivitas keuangan, baik berupa tabungan equivalence) and all of their academic community for nancial
maupun akti tas keuangan sekolah lainnya. activities management, either in the form of savings or other
nancial activities relevant to the schools.
Program ini merupakan program kerjasama antara bank bjb The program is a collaborative program between the bank bjb
syariah dengan lembaga pendidikan berikut civitas syariah and educational institutions and the academic
akademiknya baik negeri maupun swasta yang berpredikat community, both public and private, who have good
baik dan memiliki potensi dana cukup besar. credentials and have considerable potential for funding.
Program Tabungan Setara Deposito (TaSeDo) TaSeDo Program
Merupakan program penghimpunan dana tabungan It is a program of saving fund collection using the mudharabah
menggunakan prinsip mudharabah muthtlaqah (bagi hasil) principle with a pro t sharing ratio for customers of 46% to 52%
dengan nisbah untuk nasabah sebesar 46% s.d. 52% dan jangka and a minimum period of 6 (six) months and a minimum fund
waktu minimal selama 6 (enam) bulan serta jumlah placement of Rp.10,000,000.
penempatan dana minimal Rp.10.000.000,-.
Program Tabungan Wadiah Free Tarik Tunai Tabungan Wadiah Free Tarik Tunai Program
Program Tabungan Wadiah Free Tarik Tunai adalah program Tabungan Wadiah Free Tarik Tunai Program is a program that
yang membebaskan nasabah baru tabungan iB Maslahah frees new customers of ATM and Mobile Maslahah holders from
dengan akad wadiah yad dhamanah (titipan) pemegang Kartu the cost of cash withdrawals in all ATM Bersama and Prima ATM
ATM dan Mobile Maslahah dari biaya tarik tunai di seluruh networks without any restrictions on minimum balance or
jaringan ATM Bersama dan Prima tanpa ada pembatasan saldo frequency of transactions. This program is for payroll or general
minimum maupun frekuensi transaksi. Program ini transactional accounts.
diperuntukkan untuk rekening penampung gaji bulanan
(payroll) ataupun rekening transaksional umum.

55
Analysis Report
PRODUK LAYANAN SERVICES rekening tabungan dan rekening giro layanan ATM bank bjb service chaeck (giro) account that can enjoy a number of facilities,
syariah yang dapat menikmati sejumlah fasilitas antara lain including account information, cash withdrawals, payments and
1. Jasa dan Layanan informasi rekening, tarik tunai, pembayaran dan pembelian, purchases, transfers between accounts or between banks as well
transfer antar rekening maupun antar Bank dan penggantian as PIN changes through the bank bjb syariah ATM networks. Now
SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) SKNBI (Bank Indonesia National Clearing System) nomor PIN melalui jaringan ATM bank bjb syariah. Kini jaringan bank bjb syariah ATM has been spread over West Java, Banten dan
ATM bank bjb syariah sudah tersebar di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Merupakan pertukaran data keuangan elektronik dan/atau Is an exchange of electronic nancial data and /or script DKI Jakarta.
warkat antara peserta kliring atas nama nasabah yang between clearing participants on behalf of customers whose
perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu sesuai calculations are completed at certain times in accordance with Di samping itu, Kartu ATM bank bjb syariah dapat digunakan In Addition, the bank bjb syariah ATM card can be used on the
dengan ketentuan Bank Indonesia. regulations of Bank Indonesia. pada jaringan ATM Bersama dan jaringan ATM PRIMA serta ATM Bersama networks and the Prima ATM networks and can
dapat berbelanja di seluruh EDC berlogo Prima dan ATM shop at all EDCs with logos of Prima and ATM Bersama.`
BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) Bersama.
Merupakan layanan transfer elektronik antar peserta (Bank An electronic transfer services among participant (Bank Jenis-jenis Transaksi: Types of Transactions
Indonesia, Bank dan pihak selain bank) dalam mata uang rupiah Indonesia, Banks and non-bank institutions) in rupiah currency
yang penyelesaiannya dilakukan secara langsung (real time) per with individually processed / gross settlement, real time  Tarik tunai  Cash withdrawal
transaksi secara individual. (electronically processed ) per transaction.  Transfer antar rekening bank bjb syariah  Transfer between bank bjb syariah accounts
 Transfer antar rekening bank Anggota ATM Bersama  Transfer between ATM Joint Member bank accounts
Kartu ATM Co-Branding ATM Card Co-Branding  Informasi saldo  Balance information
 Ganti PIN  Change PIN
Merupakan aktivitas pemasaran produk bank bjb syariah Is a marketing activity of bank bjb syariah s products with the  Pembayaran  Payment
dengan strategi branding yang melibatkan penggunaan satu branding strategy that involves one or more branding of other  Pembelian  Purchase
atau lebih branding institusi/lembaga selain bank bjb syariah. institutions. Co-Branding is implemented on ATM cards issued
Co-Branding ini diimplementasikan pada Kartu ATM yang for individual savings account holders thatcan be used for b. Mobile Maslahah iB Maslahah b.Mobile Maslahah iB Maslahah
diterbitkan bagi pemegang rekening Tabungan perorangan nancial transactions or as identity cards of certain
yang memiliki fungsi untuk transaksi keuangan sekaligus organizations/ institutions. Merupakan layanan perbankan yang dapat digunakan nasabah Is an online, real-time banking service that can be accessed
sebagai kartu identitas organisasi/ institusi. kapan saja dan dimana saja selama 24 jam real time online, anytime and anywhere 24/7, using mobile communication data
menggunakan jaringan komunikasi data dari ponsel. Mobile network. Through its various features, Mobile Maslahah gives
Surat Keterangan Letter of Information and Bank Support Maslahah memberikan kemudahan dan kenyamanan extra convenience for bank bjb syariah customers in making
bertransaksi bagi nasabah bank bjb syariah melalui tur- tur banking transactions.
Surat Keterangan Bank adalah surat keterangan yang Bank's letter of information is letter that provides customer yang dimilikinya.
menginformasikan kepemilikan rekening nasabah di Bank account information at the Bank for a speci c purpose and does
untuk keperluan tertentu dan tidak bersifat mengikat Bank not bind on the Bank and has a validity period of 3 (three) 3. Aplikasi Pembayaran 3. Payment Application
serta memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) bulan. months.
a. Payment Point Online Banking (PPOB) a. Payment Point Online Banking (PPOB)
Surat Dukungan Bank Bank's Support Letter
Sistem pembayaran tagihan secara online dengan pihak bank Online billing payment system with the bank as an organizer and
Surat Dukungan Bank adalah pernyataan dukungan keuangan Bank's Support Letter is a statement of nancial support issued sebagai penyelenggara sekaligus penampung dana dan untuk fund collector (PPOB Teller) and to be forwarded through a place
yang ditujukan bagi nasabah Bank untuk keperluan pekerjaan for Bank's customers for construction works/procurement diteruskan melalui tempat atau loket atau teller yang menerima or counter or teller that receives customer payments managed by
kontruksi/ pengadaan yang disebutkan dalam isi surat dan which states that it does not bind on the Bank and is given to pembayaran pelanggan yang dikelola oleh perorangan, atau individuals, or business entities that have partnered with
tidak bersifat mengikat Bank serta diberikan bagi nasabah yang customers who have a good track record. badan usaha yang telah bermitra dengan tenaga professional professional bank bjb syariah partners (Collecting Agent).
memiliki track record yang baik. mitra kerja bank bjb syariah (Collecting Agent).
Fitur Pembayaran PPOB: PPOB Payment Feature:

2. Delivery Channel 2. Delivery Channel
 Rekening listrik (postpaid dan nontaglist)  Electric accounts (postpaid and nontaglist)
a. Kartu ATM a. ATM Card  Pembeliaan Voucher Listrik (Prepaid)  Supervision of Electric Vouchers (Prepaid)
 Pembayaran PDAM  Payment of PDAM
Pemegang kartu ATM bank bjb syariah adalah nasabah Besides provides a 24-hour access for savings account and ATM  Rekening telepon rumah/kantor (JASTEL)  Home /o ce telephone account (JASTEL)

57
Analysis Report
 TV Kabel (Indiehome, Trans Vision, dsb)  TV Cable (Indiehome, Trans Vision, etc.) Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai (PKP) Employee Welfare Financing (PKP)
 Pembelian paket data (Simpati, XL, Indosat, dll)  Purchasing data packages (Simpati, XL, Indosat, etc.)
 Pembelian voucher pulsa (Simpati, XL, Indosat, IM3, dll)  Purchase of credit vouchers (Simpati, XL, Indosat, IM3, Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada karyawan Financing facilities provided to employees/permanent
 Pembayaran Pascabayar (Halo, Prioritas, Matrix) etc.) /pegawai tetap untuk tujuan memperoleh manfaat/jasa employees for the purpose of obtaining bene ts/services and
 Multi nance (WOM, BAF, WIF, dsb)  Postpaid Payments (Halo, Priority, Matrix) maupun benda/barang dimana perusahaan induk telah objects/goods where the parent company has established
 Pembelian dan Pembayaran Tiket KAI  Multi nance (WOM, BAF, WIF, etc.) menjalin kerjasama dengan pihak bank. Produk ini berdasarkan cooperation with the bank. This product is based on letter No.
 Pembayaran BPJS Kesehatan  Purchase and Payment of KAI Tickets Surat No. 587/SK/DIR-PPD/2018 tanggal 26 Oktober 2018 587/SK/DIR-PPD/2018 dated October 26, 2018 concerning
 Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor  Payment of BPJS Health tentang Pedoman Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai. Guidelines for Employee Welfare Financing.
 Payment PKB
Pembiayaan Koperasi Karyawan (PKK) Employee Cooperative Financing (PKK)
b. t-money bjbs b. t-money bjbs
Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada koperasi baik Financing facilities provided to cooperatives both channeling
t- money bjbs adalah produk kerjasama antara bank bjb syariah bjbs t-money is operation bank bjb syariah with PT Telkom secara channeling maupun executing untuk disalurkan kembali and executing to be channeled back to permanent members of
dengan PT Telkom yang merupakan layanan keuangan digital which is co-branding electronic money product a digital kepada anggota tetap koperasi. the cooperative.
berupa uang elektronik dari bank bjb syariah yang dapat nancial services product from bank bjb syariah that can be
digunakan pada smartphone berbasis Android dan iOS . used on Android and IOS based smartphones. Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan adalah penyaluran Employee Cooperative Financing is the distribution of funds
pembiayaan melalui Koperasi karyawan yang selanjutnya through employee's Cooperatives, which are then channeled to
Produk Pembiayaan Konsumer Consumer Financing Products disalurkan kepada End User yaitu anggota Koperasi karyawan End Users, namely members of the Cooperative which aim to
yang bertujuan untuk membiayai keperluan konsumtif, nance consumptive needs, with the Mudharabah Mutlaqah
Pro d u k Pe m b i aya a n K o n s u m e r m e r u p a k a n p ro d u k Consumer Financing Products is a nancing product that is dengan skim Mudharabah Mutlaqah (Executing) maupun (Executing) and Mudharabah Muqayadah (Channeling)
pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan given to customers for the purpose of buying goods or services Mudharabah Muqayadah (Chanelling). Produk ini berdasarkan scheme. This product is based on Letter No. 033./SK/DIR-
membeli barang-barang atau jasa dalam rangka memenuhi in order to meet life needs by submitting certain types of Surat No. 033./SK/DIR-RK/2014 tanggal 25 Februari 2014 RK/2014 dated February 25, 2014 concerning Employee
kebutuhan hidup dengan penyerahan jenis agunan tertentu collateral in accordance with the criteria set by the Bank. tentang Pedoman Pembiayaan Koperasi Karyawan. Cooperative Financing Guidelines.
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank.
Pembiayaan Mitra Emas iB Maslahah IB Maslahah Gold Partner Financing
Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Home Ownership Financing (PPR)
Pembiayaan dimana bank bjb syariah memberikan Financing where the bjb syariah bank provides services with the
Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan Financing for customers to purchase residential houses, shop pembiayanan dengan prinsip Qardh kepada nasabah melalui Qardh principle to customers through the surrender of
membeli rumah tinggal, ruko/ rukan, apartement, kavling siap houses, apartments, lots ready to build, home renovations and penyerahan agunan berupa emas. Produk ini berdasarkan SK collateral in the form of gold. This product is based on the
bangun, renovasi rumah dan pembangunan rumah. Produk ini housing construction. This product is based on SK. Directors No. Direksi Nomor 209/SK/DIR-PPD/2018 tanggal 10 April 2018 Directors Decree Number 209/SK/DIR-PPD/2018 tanggal dated
berdasarkan SK. Direksi No. 001 SK/DIR-BSS/XII/2014 tanggal 001 SK/DIR-BSS/XII/2014 dated January 6, 2014 concerning tentang Pedoman Mitra Emas iB Maslahah serta Al Quran (Q.S. April 10, 2018 concerning the Mitra Emas iB Maslahah
06 Januari 2014 tentang Pedoman Pembiayaan Pemilikan Guidelines for Financing Home Ownership. Al Baqarah: 283) dan Al Hadits. Guidelines and Al Quran (Q.S. Al Baqarah: 283) and Al Hadith.
Rumah.
Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) Gold Ownership Financing (PKE)
Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor (PKB) Motor Vehicle Ownership Financing (PKB)
Produk ini bertujuan untuk memfasilitasi calon nasabah yang This product has a purpose to facilitate prospective customers
Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk tujuan Financing provided to customers for the purpose of buying new berkeinginan untuk memiliki emas dengan objek agunan emas who wish to own gold with gold collateral purchased according
membeli kendaraan bermotor baru maupun bekas. Produk ini or used motorized vehicles. This product is based on SK. yang dibelinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh to the criteria set by the Bank. The legal basis is:
berdasarkan SK. Direksi No. 024/ SK/DIR/2014 tanggal Directors No. 024/SK/DIR/2014 dated February 13, 2014 Bank. Dasar hukumnya adalah:
13Februari 2014 tentang Pedoman Pembiayaan Pemilikan concerning Motor Vehicle Ownership Financing Guidelines.  Surat Bank Indonesia No. 15/118/DPbS/IDABS/Bd tanggal 9  Bank Indonesia Letter No. 15/118/DPbS/IDABS/Bd dated 9
Kendaraan Bermotor. Juli 2013 Perihal Rencana Penerbitan Produk Baru July 2013 Regarding New Product Issuance Plan (Gold
(Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah; Ownership Financing iB Maslahah;
Pembiayaan Serba Guna (PSG) Multipurpose Financing (PSG)  Berdasarkan SE Bank Indonesia Nomor 14/16/DPbS tanggal  Based on Bank Indonesia SE Number 14/16/DPbS dated
31 Mei 2012 Perihal Produk pembiayaan Kepemilikan Emas; May 31, 2012 Regarding Gold Ownership Financing
Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk Financing facilities provided to customers for the purpose of  Fatwa DSN MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 perihal Jual Beli Products;
tujuan memperoleh manfaat/jasa maupun benda/barang. obtaining bene ts/services and objects/goods. This product is Emas Secara Tidak Tunai;  Fatwa DSN MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 concerning Gold
Produk ini berdasarkan SK. Direksi No. 332 SK/DIR-BSS/XII/2013 based on SK. Directors No. 332 SK/DIR-BSS/XII/2013 dated  Opini D P S No.02/D P S -B J B S/2013 perihal Produk Cash Purchase;
tanggal 19 Desember 2013 tentang Pedoman Pembiayaan December 19, 2013 concerning iB Maslahah Multipurpose
Serbaguna iB Maslahah Financing Guidelines

59
Analysis Report

Pembiayaan Kepemilikan Emas;
SK Direksi PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 051/SK/DIR-
 Opinion of DPS No.02/DPS-BJBS/2013 concerning Gold
Ownership Financing Products;
INFORMASI PEMEGANG SAHAM
SPPD/2018 tanggal 23 Februari 2018 Tentang Ketentuan  SK of PT Bank Jabar Banten Syariah's Board of Directors SHAREHOLDERS INFORMATION
Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah. dilaksanakan Number 051/SK/DIR-SPPD/2018 dated February 23, 2018
oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat concerning Provisions on iB Maslahah Gold Ownership 2018
Financing. No Nama Pemilik | Ownership
Jumlah Lembar Saham
Aset | Asset %
Number of Share
Pembiayaan Beragun Emas Gold-backed Financing
1 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.245.000.000.000 4.980.000.000 98.89
2 PT Banten Global Development 14.000.000.000 56.000.000 1.11
Pembiayaan beragun emas adalah pembiayaan yang diberikan Gold-backed nancing is nancing provided to customers for
Total 1.259.000.000.000 5.036.000.000 100.00
kepada nasabah untuk tujuan konsmtif dengan jaminan atau consumptive purposes with collateral or collateral in the form of
agunan berupa emas/perhiasan yang telah dimiliki oleh gold/jewelry owned by customers.
nasabah.
Gra k Share Kepemilikan Saham
Graphic of Share Ownership Composition
PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk 98.89%

PT Banten Global Development 1.11%

61
Analysis Report
Pro l Pemegang Saham Shareholders Pro le
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
atau yang dikenal dengan nama bank bjb adalah bank umum known as bank bjb, is a commercial bank owned by the
yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Provincial Government West Java, Provincial Government of
Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah kota/ kabupaten se- Banten, all city and regency governments in West Java and
Jawa Barat dan pemerintah kota/ kabupaten se-Banten serta Banten, and the public.
publik.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., has
mempunyai visi dan misi, yakni: vision and mission:
Visi Vision
Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.
Misi Mission
 Penggerak dan pendorong laju pembangunan daerah.  Provincial Economic Driver and Motivator.
 Melaksanakan penyimpanan uang daerah.  Provincial Depository.
 Salah satu sumber pendapatan asli daerah.  A Source of Provincial Revenue.
PT Banten Global Development PT Banten Global Development
PT Banten Global Development merupakan Badan Usaha Milik PT Banten Global Development is a Holding Company that
Pemerintah Daerah Provinsi Banten sebagai Perusahaan Induk. belongs to Banten Province. PT Banten Global Development's
Bidang usaha PT Banten Global Development meliputi: operations include infrastructure, energy, industry and trading,
infrastruktur, energi, industri dan perdagangan, agriculture, tourism and nancing businesses.
Pertanian, pariwisata dan keuangan.
PT Banten Global Development mempunyai visi dan misi yaitu: PT Banten Global Development has the following vision and
missions:
Visi Vision
Menjadi Perusahaan daerah terkemuka, professional dan To be a leading professional regional company that has good
memiliki etika serta didukung manajemen yang sehat dan ethics and is supported by healthy management and reliable
sumber daya manusia yang handal untuk peningkatan human resources to increase Regional Revenues.
Pendapatan Asli Daerah.
Misi Mission
 Mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah.  To promote regional economic growth.
 M emperlancar pembangunan dan mempercepat  To accelerate development and regional investments.
masuknya investasi daerah.  To optimize business revenues through partnerships.
 Mengoptimalkan laba usaha melalui pembentukan usaha  To create work opportunities.
kemitraan.
 Penciptaan lapangan pekerjaan.

63
Analysis Report

65
Analysis Report
PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH

SHARIA SUPERVISORY BOARDS PRO LE
Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag Lahir di Bogor Provinsi Jawa Barat pada 17 September 1967. Rikza Maulan, Lc., M.Ag Lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 11 Desember 1973. Menjalani
Ketua Dewan Pengawasan Syariah Gelar S1 diperolehnya dari Fakultas Syariah Institut Agama Dewan Pengawasan Syariah pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar, Fakultas Ushuluddin,
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (lulus 1991) dan di Jurusan Hadits, Cairo - Mesir, pada tahun 1992-1996 dan
President of the Sharia Supervisory Board Sharia Supervisory Board
Fakultas Ekonomi Universitas Ars Internasional (lulus 2008), Program Pasca Sarjana Universitas Al-Azhar, Fakultas
sementara gelar S2 dari Program Pascasarjana IAIN (sekarang Ushuluddin, Jurusan Hadits 1996-1997 kemudian melanjutkan
UIN) Syarif Hidayatullah (lulus 1995) dan S2 Ilmu Hukum S2 Program Pasca Sarjana/Master (S2) IAIN Syarif Hidyatullah
Program Pascasarjana Djuanda Bogor (lulus2009) serta S3 Jakarta, Jurusan Tafsir Haditspada tahun 1998-2000.
Program Pascasarjana IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah,
Jakarta (lulus 1999). Amanah lain yang pernah dipegang antara lain:
Karir :
Amanah lain yang pernah dipegang antara lain:  Dosen (SEBI) Shariah Economics & Banking Institute,
Karir : Ciputat Jakarta, jurusan management perbankan syariah,
 Guru Besar Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung Akuntasi Syariah & Ekonomi Syariah.
 Wakil Ketua Badan Pengurus Harian DSN-MUI  I n d o n e s i a R e p re s e nt at i ve o f I D F ( I nte r n at i o n a l
 Ketua Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah Development Foundation) Kuwait di Jakarta
 Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat  Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia.
 Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) IAI  Shariah Compliance Takaful Indonesia.
 Dewan Pengawas Syariah Takaful Indonesia
 Dewan Pengawasan Syariah bank bjb syariah
Born in Bogor, West Java, on September 17, 1967. He attended a
bachelor degree at the faculty of Sharia, Sunan Gunung Djati
Born in Tegal, Central Java on 11 December, 1973. He took his
Islamic Institute, Bandung in 1991 and at the Faculty of
bachelor degree at Al-Azhar University, Faculty of Ushuluddin,
Economics, Ars International University in 2008. He obtained his
Hadith Department, in Cairo, Egypt from 1992 to 1996, then
master degree at Syarif Hidayatullah Islamic Institute, Jakarta in
took his Master's degree from the same place from 1996 to
1995 and another Master degree from Djuanda University
1997. He took another Master degree at the Hadith
Bogor in 2009. He took a Doctoral degree from IAIN (UIN) Syarif
Interpretation Department, Syarif Hidayatullah Islamic
Hidayatullah Jakarta in 1999.
University Jakarta in 1998-2000.
Other Positions once held by, among others

Other Positions once held by, among others :
Career:
Career:
 Professor of Islamic Law at UIN Sunan Gunung DJati
 Lecturer (S E B I) of Shariah Economics & Bank ing
Bandung
Institute,Ciputat, Jakarta, Department of Management of
 Vice Chairman of the Executive Committee of the DSN-MUI
Islamicbanking, Sharia Accounting & Sharia Economics.
 Chairman of the Sharia Supervisory Board of bank bjb
 I n d o n e s i a R e p re s e nt at i ve o f I D F ( I nte r n at i o n a l
syariah
DevelopmentFoundation) to Kuwait in Jakarta
 Deputy Secretary of the Fatwa Commission of MUI
 Secretary of the Sharia Supervisory Board of Takaful
 Member of the Board of Sharia Accounting Standards
Indonesia.
(DSAS) IAI
 Sharia Compliance of Takaful Indonesia.
 The Sharia Supervisory Board of Takaful Indonesia
 The Sharia Supervisory Board of bank bjb syariah

67
Analysis Report
PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARDS OF COMMISIONERS PROFILE
Drs. H. Endjo Sunidja, MM, M.Ag Lahir di Cirebon Provinsi Jawa Barat pada 11 Februari 1950. Beliau memperoleh gelar
Sarjana Muda pada Jurusan Business Administration. Sementara gelar S1 Erick*
Dewan Pengawasan Syariah Lahir di Jakarta pada 18 Mei 1973. Menyelesaikan pendidikan
diperolehnya untuk Jurusan Akuntansi, dan gelar S2 Magister Manajemen Komisaris Utama
Sharia Supervisory Board sarjana di Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan pascasarjana
Konsentrasi Manajemen Keuangan diperoleh di UNPAD pada tahun 1997. Selain itu
President Commisioner Magister Akuntansi masing-masing di Universitas Indonesia.
beliau memperoleh gelar S2 Magister Agama, Konsentrasi Studi Ekonomi Islam-UIN *) Efektif sampai dengan tanggal 28 November 2018
e ective until November 28, 2018 Menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Jabar Banten Syariah
Bandung pada tahun 2005.
sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan RUPS No.11 tanggal
13 Maret 2013. Sebelumnya sebagai komisaris Bank Jabar
Banten Syariah dan menjabat anggota Komite Audit bank bjb
Amanah lain yang pernah dipegang, antara lain:
Tbk.
Karir:
 PN Asuransi Jiwasraya.
Karir :
 PT Telkom (jabatan terakhir: Bendahara & Manajer InvestasiYakes).
 Komite Audit PT Adhi Karya (Persero)
 Instruktur DIKLAT PT Telkom.
 Komite Audit bank bjb (Tbk)
 Dosen STIE Makasar.
 Komisaris Independen PT Bank Jabar Banten Syariah
 Dosen Telkom University
 Komisaris Utama PT Bank Jabar Banten Syariah
 Komisaris PT Muawanah Al-Ma'soem (Quazam) Bandung.
 Ketua Koperasi Hikmah MUI Jawa Barat.
Selain menjabat Komisaris Utama, beliau juga sekaligus
 Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah.
menjadi anggota Komite Audit bank bjb syariah.
 Penceramah Salam Fajar Radio K-Lite (hari selasa dan Jumat pagi)
 Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah
 Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jawa Barat Born in Jakarta on May 18,1973. He earned his Bachelor Degree
 Ketua Umum Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Jawa Barat from the Faculty of Economics, Faculty of Law of the University
 Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat of Indonesia, and Master Degree in Accounting from the same
University. Has served as President Commissioner of Bank Jabar
Banten Syariah since 2013 based on the GMS Decision No. 11
Born in Cirebon, West java, on February 11,1950. He tookundergraduate degrees in
March 13, 2013. He was previously commissioner of Bank Jabar
Business Administraon andS1 degree in Accounng, in addion he obtained his Master
Banten Syariah and member of bank bjb Tbk Audit Committee.
degree in Financial Management fromPadjajaran University Bandung in 1997 and
Master degree inIslamic Economic Studies from UIN Bandung in 2005.
Career:
 Audit Committee of PT Adhi Karya (Persero)
Other Posi ons once held by, among others:
 Audit Committee of bank bjb (Tbk)
Career:
 Independent Commissioner of PT Bank Jabar Banten
 PN Asuransi Jiwasraya.
Syariah
 PT Telkom (last posi on: Treasurer & Investment Manager of“Yakes”).
 President Commissioner of PT Bank Jabar Banten Syariah
 Instructor at PT Telkom Training Center.
 Lecturer at STIE Makassar.
In addition to being the President Commissioner, concurrently
 Lecturer at Telkom University
he assumed as a member of the Audit Committee of bank bjb
 Commissioner of PT Muawanah Al-Ma'soem (Quazam)Bandung.
syariah.
 Chairman of the Coopera ve Hikmah MUI West Java.
 Mentor for Hajj and Umrah.
 Lecturer at “Salam Fajar” Radio K-Lite (Tuesday and Fridaymorning)
 Sharia Supervisory Board of bank bjb sharia
 Chairman of the Ins tute for Economic Empowerment ofWest Java
 Chairman of Forum Communica on of Hajj PilgrimageGuidance Group of West
Java

69
Analysis Report
Didit Supriyadi Lahir di Bandung pada 27 Februari 1968. Beliau menyelesaikan pendidikan Memed Sueb Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Tasikmalaya, pada 5 Februari1962. Beliau
sarjana di STIE INABA Bandung Fakultas Ekonomi Akuntansi pada tahun 1998. menyelesaikan pendidikan Doktor Akuntansi di Universitas Padjadjaran, Bandung
Komisaris Komisaris Independen
Gelar Magister Manajemen (MM) dibidang Manajemen Keuangan pada tahun 2001. Jabatan Komisaris Independen diembannya di bank bjb syariah
Commisioner Independent Commisioner
diperolehnya dari Universitas Krisna Dwipayana Jakarta selesai tahun 2000. sejak14 April 2016 berdasarkan keputusan RUPS No. 01, setelah sebelumnya
Pada tahun 2010, Mendapatkan gelar Doktor di bidang Manajemen Pendidikan meniti karir di berbagai institusikeuangan dan non keuangan.
dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Menjabat sebagai Komisaris
Bank Jabar Banten Syariah sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan RUPS Karir :
No. 11. Sebelum di Bank Jabar Banten Syariah, karirnya dimulai di Bank Jabar  Dosen SESKO AU Lembang
Banten dan terakhir menjabat sebagai Pemimpin Divisi Credit Risk Reviewer.  Dosen di IKOPIN Sumedang
 Dosen di STIE Tridharma Bandung
 Ketua Jurusan Akuntansi STIE Tridharma Bandung
Karir :  Dosen tetap di Fakultas Ekonomi UNPAD
 Bank Jabar Banten Pemimpin Bagian DPLK  Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan AlumniProgram DIII Fakultas
 Bank Jabar Banten Pemimpin Bagian Pemeliharaan SDM Ekonomi UNPAD
 Bank Jabar Banten Pemimpin Bagian Pengembangan SDM  Sta Pembantu Dekan I FE UNPAD
 Bank Jabar Banten Pemimpin Cabang Suci, Cimahi, Tasikmalaya  Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Program Pascasarjana
 Bank Jabar Banten Pemimpin Cabang Tangerang UNPAD
 Bank Jabar Banten Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia  Ketua Program Studi Akuntansi STIE EKUITAS Bandung
 Bank Jabar Banten Pemimpin Divisi Layanan Operasional  Ketua STIE EKUITAS
 Bank Jabar Banten Pemimpin Divisi Credit Risk Reviewer  Anggota Komite Audit bank bjb
 Komisaris PT Bank Jabar Banten Syariah  Ketua Unit Program DIII Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD
 Kepala Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD
Selain menjabat Komisaris, beliau juga sekaligus menjadi anggota Komite Audit  Bendahara ICMI Wilayah Jawa Barat
bank bjb syariah.
Selain menjabat Komisaris, beliau juga sekaligus menjadi Ketua Komite Audit,
Anggota Komite Pemantau Risiko, dan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Born in Bandung on February 27, 1968. He completed his bachelor degree at (KRN) bank bjb syariah .
the Faculty of Economics and Accounting of STIE INABA Bandung in 1998. He
later completed his Master Degree in Financial Management (MM) at the Indonesian citizen, he was born in Tasikmalaya, on 5 February,1962. He completed
University of KrisnaDwipayana Jakarta in 2000. In the same year of 2010, he his Doctorate study in Accounting at the University of Padjadjaran, Bandung in
earned his DoctorateDegree in Education Management from Indonesian 2001. He has served as Independent Commissioner of bank bjb syariahsince April
Education University, Bandung. Has served as Commissioner of Bank Jabar 14, 2016 based on the GMS Decision No. 01 after his long career at nancial and non-
Banten Syariah since 2013 based on the GMS Decision No. 11. Prior to joining nancial institutions.
bank bjb syariah, he launched his career at Bank Jabar Banten with his last
position as Head of Credit Risk Reviewer Division. Career:
 Lecturer at SESKO AU Lembang
Career:  Lecturer at IKOPIN Sumedang
 Head of DPLK Division, Bank Jabar Banten  Lecturer at STIE Tridharma Bandung
 Head of Human Resources Sustenance, Bank Jabar Banten  Head of Accounting Department at STIE Tridharma Bandung
 Head of Human Resources Development, Bank Jabar Banten  Lecturer at the Faculty of Economics of UNPAD
 Head of Suci Branch, Cimahi, Bank Jabar Banten  Deputy Chairman III for Student A airs and Alumni of D III Program at the
 Head of Tangerang Branch, Bank Jabar Banten Faculty of Economics UNPAD
 Head of Human Resources Division, Bank Jabar Banten  Director II of General Administration and Finance of the Post Graduate Program
 Head of Operational Service Division, Bank Jabar Banten of UNPAD
 Head of Credit Risk Reviewer Division, Bank Jabar Banten  Chairman of AccountingStudy Program at STIE EKUITASBandung
 Commissioner of PT Bank Jabar Banten Syariah  Chairman of STIE EKUITAS
 Member of the Audit Committee of bank bjb
In addition to being the Commissioner, he concurrently assumed as a member  Chairman of Unit of the DIII Program of the Faculty of Economics and Business
of the Audit Committee of bank bjb syariah. UNPAD
 Head of the accounting department, Faculty of Economics and Business,
UNPAD
 Treasurer of ICMI in the West Java Region
In addition to being the Commissioner, he concurrently assumed as the Chairman

of the Audit Committee, Member of the Risk Monitoring Committee, and Member
of the Remuneration and Nomination Committee (KRN) of bank bjb syariah.

71
Analysis Report
Adang Ahmad Kunandar Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, pada bulan Nopember1964. Beliau PROFIL DIREKSI
menyelesaikan pendidikan pasca sarjana Manajemen keuangan di Universitas
Komisaris Independen
Padjadjaran, Bandung pada tahun 2009.Jabatannya sebagai Komisaris
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Independent Commisioner
Independen bank bjb syariah dimulai pada14April 2016 berdasarkan
Keputusan RUPS no. 01, setelah sebelumnya meniti karir di Bank Jabar
Indra Falatehan Warga Negara Indonesia. Beliau lahir di Jakarta 3 Maret 1978. Pendidikan Magister
Banten(dulu bank Jabar) dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Divisi
Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit (PejabatEksekutif ). Direktur Utama Manajemennya diperoleh dari Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 2012.
Beliau menjabat Direktur bank bjb syariah sejak tanggal 19 Juli 2016 berdasarkan
President Director
Karir: keputusan RUPS Lainnya No.14
 Pemimpin Seksi Humas & Protokol di bank bjb
 Pemimpin Seksi Kredit Cabang Tamansari di bank bjb
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain:
 Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Khusus Banten di bank bjb
Karir:
 Pemimpin Cabang Banjar di bank bjb
 Pemimpin Cabang Kelas III (Pejabat Eksekutif ) Cabang Palabuhan Ratu di
 Management Trainee di BSM
bank bjb  Marketing O cer di BSM Cabang Warung Buncit
 Pemimpin Cabang Kelas II (Pejabat Eksekutif ) Cabang Purwakarta di bank  Account O cer Divisi Pembiayaan Korporasi di BSM
bjb  Kepala Cabang Pembantu BSM Ciputat
 Pemimpin Cabang Kelas II (Pejabat Eksekutif ) Cabang Karawang di bank bjb  Kepala Bagian Special Financing & Syndication di BSM
 Pemimpin Cabang Kelas I (Pejabat Eksekutif ) Cabang Khusus Banten di bank
 Pemimpin Divisi Special Financing & Syndication di BSM
bjb
 Pemimpin Grup Corporate Banking 2 di BSM
 Pemimpin Cabang Utama/Khusus (Pejabat Eksekutif ) Cabang Khusus
Jakarta di bank bjb  Direktur Keuangan di bank bjb syariah
 Pemimpin Divisi Manajemen Anak Perusahaan (PejabatEksekutif ) di bank  Direktur Pembiayaan di bank bjb syariah
bjb
 Pemimpin Divisi Corporate Secretary (Pejabat Eksekutif ) di bank bjb Indonesian citizen. Born in Jakarta in 3 March 1978. He completed education with a
 Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan (Pejabat Eksekutif ) di bank bjb Master Management Degree at the University of Indonesia Jakarta in 2012. Has
 Pemimpin Divisi Jaringan, Layanan dan Operasional (Pejabat Eksekutif ) di served as Director of bank bjb syariah since July 19, 2016 based on the Decisions of
bank bjb GMS Decisions No. 14
 Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit(Pejabat Eksekutif )
di bank bjb
He had previously assumed other positions that include:
Indonesian citizen, born in Bandung, on November 27th,1964. He completed Career:
post-graduate study in Financial Management at the University of Padjadjaran,  Management Trainee at BSM
Bandung in 2009. He has served as Independent Commissioner of bank bjb  Marketing O cer at BSM Warung Buncit Branch
syariah since April 142016, based on GMS Decisions No. 01, after his long career  Account O cer of the Corporate Financing Division at BSM
at Bank Jabar Banten (formerly Bank Jabar) with last position as Head of Credit  Head of BSM Ciputat Branch
Rescue and Settlement Division (Executive O cer).  Head of Special Financing & Syndication at BSM
 Division Head of Special Financing & Syndication at BSM
Career:  Group Head Corporate Banking 2 at BSM
 Head of Public Relations and Protocol Department at bank bjb  Director of Finance at bank bjb syariah
 Head of Credit Department at the Tamansari Branch of bank bjb  Director of Financing at bank bjb syariah
 Head of the Marketing Department of Banten Special Branch of bank bjb
 Head of Marketing Department of Banjar Branch of bank bjb
 Head of Palabuhan Ratu Class III Branch (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Purwakarta Class II Branch (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Karawang Class II Branch (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Banten Special Branch (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Jakarta Special Branch (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Subsidiary Management Division (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Corporate Secretary Division (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Networks & Services Division (Executive O cer) of bank bjb
 Head of Networks, Services and Operational Division (Executive O cer) of
bank bjb
 Head of Credit Rescue and Settlement Division (Executive O cer) of bank
bjb
73
Analysis Report
Toto Susanto* Warga Negara Indonesia. Beliau lahir di Kuningan pada tanggal 11 Oktober Dadang Iskandar Warga negara Indonesia. Beliau lahir di Bekasi pada tanggal 16 September 1963,
1966. Menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas menjabat Direktur bank bjb syariah berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Direktur Direktur
Padjadjaran, Bandung pada tahun 2015. Menjabat Direktur bank bjb syariah Pemegang Saham Lainnya tahun 2018 Nomor 1 tanggal 04 Januari 2018, dan
Director Director
sejak tanggal 14 April 2016 berdasarkan keputusan RUPS Lainnya No. 01sampai
*) Efektif sampai dengan tanggal 03 Agustus 2018
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan akta Notaris No. 60
e ective until August 03, 2018
dengan tanggal 03 Agustus 2018
tanggal 28 November 2018.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain:
Karir : Beliau mengawali karir di dunia perbankan dengan menjadi pelaksana teller bank
 Sta Di Biro Dana Jasa bjb pada tahun 1984. Sejumlah jabatan yang pernah diembannya di bank bjb
 Analis Kredit Cabang Bandung
antara lain:
 Pemimpin KCP Rengasdengklok
 Pemimpin Seksi Pemasaran Cabang Bogor
 Pemimpin Cabang Cilegon
 Pemimpin Seksi Pemasaran Cabang Cilegon  Pemimpin Cabang Kebayoran Baru
 Pemimpin Bagian Manajemen Dana  Pemimpin Cabang Khusus Jakarta
 Pemimpin Bagian Treasury Trading
 Pemimpin Kantor Wilayah 3
 Pemimpin Cabang Cilegon
 Pemimpin Cabang Tamansari
 Pemimpin Kantor Wilayah 2
 Pemimpin Cabang Tangerang  Pemimpin Divisi Umum
 Pemimpin Divisi Treasury  Pemimpin Divisi Jaringan Layanan & Operasional
 Pengganti Ketua TIM IPO bank bjb
 Pemimpin Divisi Corporate Secretary
 Pemimpin Divisi Credit Risk Reviewer
Wawasan dan ketrampilan serta kepemimpinannya semakin kaya berkat sejumlah
 Pemimpin Divisi Treasury pelatihan dan seminar perbankan yang diikutinya secara berkala.
 Pemimpin Divisi Audit Internal
 Pemimpin Divisi Change Management O ce
Indonesian citizen. Born in Bekasi on September 16, 1963, he has served as
 Penugasan sebagai Direktur bank bjb syariah
Director of bank bjb syariah based on Deed of Minutes of the General Meeting of
 Pemimpin Divisi Korporasi & Komersial bank bjb
 Penugasan sebagai Direktur bank bjb syariah Other Shareholders in 2018 of PT Bank Jabar Banten Syariah No. 1 dated January 4,
2018, as well as the General Meeting of Stockholders (GMS) based on Notarial deed
Indonesian citizen. Born in Kuningan on October 1966. He completed No. 60 dated 28 November 2018.
education with a Master Degree in Government Science at the University of
Padjadjaran, Bandung in 2015. Has served as Director of bank bjb syariah since
He started his carrer in banking industry since 1984 serving as a teller in bank bjb.
July 19, 2016 based on Extraordinary GMS Decisions No. 01. until August 03,
He has served some positions in bank bjb as follows:
2018
 Head of Cilegon Branch O ce
He had previously assumed other positions that include:  Head of Kebayoran Baru Branch O ce
Career:  Head of Jakarta Branch O ce
 Sta of Service Fund Bureau
 Head of Regional O ce 3
 Credit Analyst at Bandung Branch
 Head of Regional O ce 2
 Head of Rengasdengklok Branch
 Head of Marketing Division at Bogor Branch
 Head of General Division
 Head of Marketing Division at Cilegon Branch  Head of Service and Operational Network Division
 Head of Funds Management Division
 Head of Treasury Trading Division He has regularly participated in some trainings and seminar to enrich his
 Head of Cilegon Branch knowledge and skills in banking industry.
 Head of Tamansari Branch
 Head of Tangerang Branch
 Head of Treasury Division
 Acting Chairman of IPO Team of bjb Bank
 Head of Corporate Secretary Division
 Head of Credit Risk Reviewer Division
 Head of Treasury Division
 Head of Internal Audit Division
 Head of Change Management O ce Division
 Assignment as Director of bank bjb syariah
 Head of Corporate & Commercial of bjb Bank
 Assignment as Director of bank bjb syariah Bank

75
Analysis Report
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

EXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE
Nama Pendidikan Nama Pendidikan

Purwadi Magister MULYA PRIANWAR Magister
Jabatan Riwayat Pekerjaan Jabatan Riwayat Pekerjaan

Senior Executive Vice President Executive Credit O cer-C 2018 Bank Mandiri Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Tahun 2018
Dept. Head Retail Collection & Recovery Group Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Tahun 2016
Retail Recovery Dept. 2015 Pemimpin Cabang Cirebon Tahun 2015
Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo Tahun 2014
Nama Pendidikan
Nama Pendidikan
ASEP SARIPUDIN Magister
BARNABEY A. MULKAN* Sarjana
Jabatan Riwayat Pekerjaan

Pemimpin Divisi Penyelamatan & PYMT Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Pemimpin Divisi Manajemen Risiko tahun 2018
Penyelesaian Pembiayaan Pembiayaan Tahun 2016
Asisten Direktur Komersial tahun 2014
Ketua Satuan Kerja Pengembangan Budaya Perusahaan Tahun 2016
Pemimpin Divisi Audit Internal Tahun 2016
Ketua Satuan Kerja Pengembangan & Pelaksanaan Diklat Tahun 2015
*)efektif sampai dengan Agustus 2018
Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Tahun 2014

BAGJA WIDYANA Sarjana NURI AGUS RAMDHANI Sarjana

Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Tahun 2016 Pemimpin Divisi Credit Risk Pemimpin Divisi Credit Risk Tahun 2016
Pemimpin Divisi Operasional Tahun 2014 Pemimpin Cabang Tasikmalaya Tahun 2015
Pemimpin Divisi Dana & Jasa Tahun 2014 Pemimpin Grup Treasury Tahun 2012
Pemimpin Cabang Bogor Tahun 2014 Pemimpin Cabang Pembantu Sukajadi

ASEP GHOFIR ALI Magister DODY KURNIA Sarjana

Pemimpin Divisi Dana Jasa Konsumer Pemimpin Divisi Dana Jasa Konsumer Tahun 2016 Pemimpin Divisi UMKM Pemimpin Divisi UMKM dan Komersial Tahun 2018
Pemimpin Project Pengembangan Budaya Perusahaan Tahun 2014 dan Komersial
Pemimpin Task Force Remedial Divisi Pembiayaan Tahun 2014
Pemimpin Divisi Operasional Tahun 2014
Pemimpin Divisi Retail & Konsumer Tahun 2013
Nama Pendidikan
Nama Pendidikan
YANE ROOSYANA Sarjana
SITI ZAHRAH Sarjana

Pemimpin Divisi Institutional Banking Pemimpin Divisi Institutional Banking Tahun 2016
Pemimpin Divisi Pengendalian Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Tahun 2018
Ketua Satuan Kerja Institutional Banking/Corporate Funding Tahun 2015
Keuangan Pemimpin Desk Treasury Tahun 2016
Pemimpin Divisi Dana & Jasa Tahun 2015
Pemimpin Grup Treasury Tahun 2015
Pemimpin Desk Jaringan dan Layanan Tahun 2014

77
Analysis Report
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

EXECUTIVE MANAGEMENT PROFILE
Nama Pendidikan
Nama Pendidikan ACHMAD HIDAYAT Magister
SUTRISNO Magister
Jabatan Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk System Procedure & Pemimpin Desk System Procedure & Product Development
Pemimpin Divisi Operasi Pemimpin Divisi Operasi Tahun 2016 Product Development Tahun 2018
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Tahun 2014 Pemimpin Grup Quality Assurance Tahun 2014
Project Manager 2 Tahun 2014
PYMT Pemimpin KCP Pandeglang Tahun 2011
Nama Pendidikan
Nama Pendidikan MOCH. ROBY ASMANA Magister
TEGAR SANGGA BARKAH Sarjana
Jabatan Riwayat Pekerjaan Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan Tahun 2018
Pemimpin Divisi Internal Audit Pemimpin Divisi Internal Audit Tahun 2018 Pemimpin Grup Service Quality Divisi Dana Jasa Konsumer
Pemimpin Divisi Akuntansi Tahun 2016 Tahun 2016
Pemimpin Grup Pengembangan Produk Tahun 2015
Pemimpin Grup Perencanaan SDI Tahun 2014
Nama Pendidikan
Nama Pendidikan
DUDI NUGRAHA Magister
FAISAL HAFID ONO Sarjana

Pemimpin Desk Kepatuhan Pemimpin Desk Kepatuhan Tahun 2018
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Tahun 2018
Pemimpin Cabang Bandung PP Tahun 2016
Pemimpin Grup Operasional dan Keamanan Teknologi
Pemimpin Desk Kepatuhan Tahun 2016
Informasi Tahun 2016
Pemimpin Grup Hukum dan Litigasi Tahun 2015
Nama Pendidikan
Nama Pendidikan
DHANI SUPRIADI Sarjana
WAWAN K. HIDAYAT Magister

PYMT Pemimpin Desk Legal PYMT Pemimpin Desk Legal Tahun 2018
Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer Tahun 2018
Pemimpin Grup Hukum & Litigasi Tahun 2016
Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo Tahun 2016
Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Bantar Gebang Tahun 2016
Pemimpin Cabang Serang Tahun 2015
Pemimpin Grup Perencanaan Perusahaan Tahun 2014
Nama Pendidikan
ISRA ZAKARIA Sarjana

Pemimpin Desk Treasury Pemimpin Desk Treasury Tahun 2018
Pemimpin Grup Akuntansi Tahun 2015
Pemimpin Cabang Tasikmalaya Tahun 2014

79
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

81
Pembukaan
Opening
PEMBAHASAN DAN TINJAUAN EKONOMI ECONOMY REVIEW
ANALISIS MANAJEMEN Perekonomian Dunia World economy

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tahun 2018 ekonomi dunia memang tengah berada pada The world economy in 2018 was in a favorable condition for
kondisi yang kurang kondusif bagi banyak negara. Hal ini many countries. This was in line with the growth slowdown in
sejalan dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan di various countries and as well as monetary tightening policies
banyak negara dan pengetatan moneter yang dipicu oleh triggered by the Fed's policies, falling commodity export prices,
kebijakan The Fed, penurunan harga komoditas ekspor, serta and uncertainty created by trade wars between the US and
ketidakpastian yang diciptakan oleh perang dagang antara AS China, a slowdown in the Euro zone, monetary turmoil in some
dan Tiongkok, perlambatan di zona Euro, gejolak moneter di developing countries such as Turkey, Argentina and Brazil, as
beberapa negara-negara berkembang seperti Turki, Argentina, well as exchange rate volatility in other developing countries.
dan Brazil, serta gejolak nilai tukar di negara-negara
berkembang lainnya.
Perekonomian Indonesia Indonesian Economy
Kondisi global tersebut menjadi batu ujian bagi perekonomian The global condition was a touchstone for the Indonesian
Indonesia. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah economy. One of the a ected sectors was Indonesia's export
kinerja ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekspor melambat performance. Export growth slowed to 7.1% or slower than last
menjadi 7,1% atau lebih lambat dibandingkan tahun lalu yang year amounting to 9% related to the weakening of export
sebesar 9% terkait melemahnya negara tujuan ekspor dan destination countries and the falling of commodity export
turunnya harga komoditas ekspor. prices.
Demikian pula dalam sektor investasi. Penanaman Modal Tetap Similarly to the investment sector. Gross Fixed Capital
Bruto (PMTB) hanya tumbuh 6,9%, sedikit lebih tinggi Formation (PMTB) only grew 6.9%, slightly higher than the
dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai same period last year which reached 5.7%.
5,7%.
Namun walaupun ekonomi global dilanda ketidakpastian, But even though the global economy was hit by uncertainty,
secara makro perekonomian nasional mampu tumbuh positif, the national macro economy was able to grow positively,
meningkat menjadi 5,17% lebih tinggi dibandingkan capaian increasing to 5.17% higher than the 2017 achievement of
tahun 2017 sebesar 5,07%. Nilai tukar rupiah tetap terjaga. 5.07%. The rupiah exchange rate was maintained. In ation was
In asi masih terkendali pada tingkat yang rendah, di bawah always under control at a low level, below 3.5 percent. Gross
3,5%. Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat 5,2% dari tahun Domestic Product (GDP) increased by 5.2% compared to
Ditengah tantangan perekonomian Indonesia di tahun 2018, sebelumnya. Hutang pemerintah masih terjaga di 31,5% dari previous year. Government's debt was is still maintained at
PDB. Tingkat pengangguran menurun dari 5,5% menjadi 5,3% 31.5% of GDP. The unemployment rate declined from 5.5% to
bank bjb syariah relatif mampu mempertahankan fungsi
dari angkatan kerja. Angka kemiskinan menurun dari 10,1% di 5.3% of the workforce. The poverty rate decreased from 10.1%
intermediari untuk menyalurkan pembiayaan kepada 2017 menjadi 10%. in 2017 to 10%.
para nasabah.
Realisasi APBN 2018 juga menunjukkan kinerja yang sangat The realization of the 2018 State Budget also indicated a very
Amidst the challenges of Indonesia economy in 2018, bank bjb syariah was sehat dan kredibel. Pencapaian pendapatan negara sepanjang healthy and credible performance. The state revenues
2018 melampaui target APBN 2018 (102,55%) dari APBN 2018, throughout 2018 exceeded the 2018 State Budget target
relatively able to maintain intermediary function to disburse nancing to
yakni mencapai Rp1.942,3 triliun. (102.55%) from the 2018 State Budget, which reached Rp
customers. 1,942.3 trillion.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut didukung oleh Indonesia's economic growth was supported by increased
peningkatan konsumsi rumah tangga, dan belanja Pemerintah. household consumption, and government'sexpense. In

83
Pembukaan Dari Manajemen Profil Perusahaan
Opening From Management Corporate Profile
Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan production, the highest growth was achieved by Other Service Tabel Kinerja Bank Syariah Table Shariah Bank Performance
Usaha Jasa Lainnya sebesar 8,99%. Sedangkan dari sisi Business at 8.99%. Whereas from the expenditure, the highest
pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen growth was achieved by the Non-Pro t I nstitution 2018 2017 2016
Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non pro t yang melayani Consumption Expenditure Component that ser ved CAR 20,39 17,91 17,91
Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,08%. Households (PK-LNPRT) of 9.08%. ROA 1,28 0,63 0,63
NOM 1,42 0,67 0,67
Kondisi Perbankan Indonesia 2018 Indonesian Banking Situation in 2018
NPF (gross) 3,26 4,77 4,77
BOPO 89,18 94,91 94,91
Sempat mengalami kenaikan suku bunga dan pelemahan nilai Having su ered an increase in interest rates and the weakening
FDR 78,53 79,65 79,65
tukar rupiah, yang makin diperparah faktor eksternal seperti of rupiah, which was exacerbated by external factors such as the
perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, tensi trade war between the United States (US) and China, sumber : www.ojk.go.id
geopolitik dan krisis di negara berkembang, industri perbankan geopolitical tension and crises in developing countries, the
Indonesia mengalami pertumbuhan signi kan di tahun 2018. Indonesian banking industry experienced signi cant growth in
2018. Posisi bank bjb syariah di Industri Perbankan Syariah bank bjb syariah Position in the Shariah banking
Industry
Pertumbuhan kredit perbankan mencapai 12,45% di tahun Banking credit growth reached 12.45% in 2018. This growth
2018. Pertumbuhan tersebut terdiri dari kredit bank domestik consisted of domestic bank loans which grew by 11.73% and Kondisi makro ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan Ithe Indonesia's macroeconomic conditions were better
yang tumbuh sebesar 11,73% dan kredit dari bank di luar negeri loans from overseas banks which grew 35.3%. Banking credit dengan kondisi ekonomi global. Hal itu tercermin juga di compared to global economic conditions. This was also
yang tumbuh 35,3%. Pertumbuhan kredit perbankan tersebut growth is a signi cant increase compared to 2017 (8%) and in industri perbankan umum maupun perbankan syariah yang re ected in the general and sharia banking industry that had
merupakan peningkatan secara signi kan dibandingkan 2017 line with bank targets in the range of 10-12% for 2018. masing-masing mengalami pertumbuhan 9,21% dan 9,95%. growth of 9.21% and 9.95%, respectively. While the assets of
(8%) dan sesuai dengan target bank di kisaran 10%-12% untuk Sementara aset bank bjb syariah tahun 2018 dibandingkan bank bjb syariah in 2018 compared to the previous year showed
2018. tahun sebelumnya menunjukkan penurunan karena Perseroan a decline since the Company was focusing on improving
sedang berfokus untuk perbaikan secara fundamental fundamentally in order that some of the major nancial posts
Kondisi likuiditas masih memadai yakni Rp 529 triliun. Adapun Liquidity conditions are still adequate at Rp. 529 trillion. Non- sehingga beberapa pos keuangan utama mengalami decreased signi cantly however this was substituted with
Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet mencapai 2,2%. Performing Loans (NPL) or bad loans reached 2.2%. In terms of penurunan yang cukup besar tetapi hal tersebut tergantikan better quality than the previous year. This represented bank bjb
Dari sisi pro l risiko kredit juga sangat terjaga. Rasio non credit risk pro le it is also very well maintained. The gross ratio oleh kualitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal syariah e orts to continuously improve towards the better as
performing loan (NPL) gross perbankan turun ke level 2,73% of non-performing loans (NPLs) of the banking sector dropped tersebut sebagai upaya bank bjb syariah untuk terus berbenah well as provided added value for all stakeholder in accordance
dengan nett 1,1%. Sementara non performing nancing (NPF) to the level of 2.73% with a net value of 1.1%. While non- kearah yang lebih baik dan memberikan nilai tambah bagi with the vision and mission that has been set.
di 2018 sebesar 1,83% dengan nett 0,79%. performing nancing (NPF) in 2018 amounted to 1.83% with a seluruh stakeholder sesuai dengan visi dan misi yang sudah
net 0.79%. ditetapkan.
Pangsa Pasar Berdasarkan Aset Market Share in terms of Asset

Kondisi Perbankan Syariah Sharia Banking Condition
Aset bank bjb syariah hingga akhir tahun 2018 tercatat sebesar bank bjb syariah assets until the end of 2018 were recorded at
Secara umum perbankan syariah di tahun 2018 mengalami In general, Islamic banking in 2018 experienced signi cant Rp6,74 triliun dimana secara yoy mengalami penurunan yang Rp6.74 trillion where in year on year has decreased signi cantly,
pertumbuhan yang cukup signi kan. growth. cukup besar yaitu sebesar Rp972,1 miliar. Hal tersebut sebagai which was Rp972.1 billion. This was due to the high reduction in
dampak dari cukup tingginya penurunan pembiayaan secara total nancing due to the e orts of bank bjb syariah in its
total dikarenakan upaya-upaya bank bjb syariah dalam commitment to decrease the ratio of non-performing nancing
Revisi RBB 2018
Kelompok Bank | Bank Group komitmen untuk penurunan rasio pembiayaan bermasalah asindicated by the NPF ratio by writing o several core debtors.
Aset | Asset Kredit | Finance DPK (Third Party Fund) yang ditunjukan oleh rasio NPF dengan melakukan Following the decline of bank bjb syariah assets, which in
Bank Umum Konvesional 8,72% 11,84% 7,44% p e n g h a p u s b u k u a n b e b e ra p a d e b i t u r i n t i . D e n g a n percentage was of 12.60% in 2018, the market share of the
Bank Umum Syariah 6,96% 10,65% 8,56% menurunnya aset bank bjb syariah yang secara persentasi Company's assets to Islamic banking assets automatically
BUKU 1 23,44% 15,74% 18,64%

adalah sebesar 12,60% di tahun 2018, maka pangsa pasar aset declined compared to last year (1.8%) to 1.41%.
Perseroan terhadap aset perbankan syariah otomatis menjadi
BUKU 2 8,59% 13,50% 14,58%
lebih rendah dibandingkan tahun lalu (1,8%) menjadi 1,41%.
BUKU 3 6,33% 9,00% 2,84%
BUKU 4 9,70% 12,98% 7,96%
sumber : www.ojk.go.id

85
Pangsa Pasar berdasarkan Pembiayaan Market Share in terms of Financing Pada sisi DPK, sebagai dampak dari cukup tingginya penurunan When it comes to Third Party Funds, as a result of the relatively
pembiayaan maka DPK pun mengalami penurunan yang high decline in nancing, Third Party Funds also su ered a
Pembiayaan di tahun 2018 tercatat mengalami penurunan In 2018 Financing was recorded to have decreased by Rp788.5 cukup tinggi sebagai upaya untuk menjaga rasio Financing to tremendous decline to maintain the optimal Financing to
sebesar Rp788,5 miliar dari tahun lalu atau turun sebesar billion from last year or decreased by 14.48%, that the largest Deposit Ratio (FDR) di angka yang optimal. Secara total, DPK Deposit Ratio (FDR) ratio. In total, DPK decreased by Rp795.7
14,48%, dengan komposisi penurunan terbesar adalah pada portion of the decline belonged to the productive segments in mengalami penurunan sebesar Rp795,7 miliar dibandingkan billion compared to the previous year or decreased by 13.31% in
segmen produktif dimana debitur-debitur inti yang dihapus which the core debtors who were written o were included in dengan tahun sebelumnya atau mengalami penurunan percentage terms. The decrease was focused on decreasing
buku termasuk ke dalam segmen produktif. Namun penurunan the productive segments. But the decline was compensated by sebesar 13,31% secara persentase. Penurunan tersebut corporate deposits so that CASA was still maintained even
tersebut dikompensasi oleh pembiayaan baru yang lebih a new, higher quality nancing. difokuskan pada penurunan deposito korporasi sehingga though demand deposits had decreased by Rp94.8 billion, but
berkualitas. CASA masih tetap terjaga meskipun untuk produk giro savings have increased by Rp145 billion or 16.77%. This is one of
mengalami penurunan sebesar Rp94,8 miliar, tetapi untuk bank bjb syariah's e orts in improving pricing to get an optimal
Komposisi segmen pembiayaan masih didominasi oleh The composition of the nancing segment was still dominated tabungan mengalami peningkatan sebesar Rp145 miliar atau return. The following is the development of TPF products
pembiayaan konsumtif dikarenakan fokus bank bjb syariah by consumer nancing due to bank bjb syariah focus in the sebesar 16,77%. Hal tersebut salah satu upaya bank bjb syariah throughout 2018 as shown by the graph as follows:
pada jangka pendek adalah menyasar segmen konsumtif yang short term is targeting the consumer segment which dalam perbaikan pricing untuk mendapatkan return yang
secara historis memiliki risiko yang termitigasi dengan tetap historically has mitigated risks while continuing to channel optimal. Berikut adalah perkembangan produk DPK sepanjang
menyalurkan pembiayaan pada segmen produktif secara hati- nancing to the productive segment carefully. tahun 2018 sebagaimana ditunjukan oleh gra k sebagai
hati. berikut:
Menurunnya angka pembiayaan tersebut membuat pangsa The decline in nancing gures makes bank bjb syariah market Tabel Komposisi Produk DPK Table of Third Party Funds Composition
pasar bank bjb syariah berdasarkan pembiayaan menurun dari share based on nancing decreased from 1.91% (2017) to 1.46%
1,91% (2017) menjadi 1,46% (2018). (2018).
PERKEMBANGAN DPK TAHUN 2018
Third Party Funds In 2018
Hingga akhir tahun 2018, komposisi pembiayaan segmen As of the end of 2018, the composition of the productive and
(dalam miliar rupiah)
produktif dan konsumtif masing-masing adalah sebesar consumptive segments of nancing was 31.16% and 68.84% 7,000
31,16% dan 68,84% dimana angka tersebut mengalami respectively, where the gure had shifted compared to last year
6,000
pergeseran dari tahun lalu dengan komposisi segmen with the composition of the productive and consumptive
produktif dan konsumtif masing-masing sebesar 40,62% dan segments of 40.62% and 59.38% respectively. This was also 5,000
59,38%. Hal tersebut juga terdampak oleh adanya a ected by the fact that the core debtors were written-o 4,521
4,000
penghapusbukuan debitur-debitur inti yang termasuk including the ones in the productive segment. 4,299 4,100 3,715 3,675
kedalam segmen produktif. 3,000
2,000
TABEL 1,000 865 857 941 1,010
875
PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN TAHUN 2018
592 425 517 510 497
6,000
Dec-17 Mar-18 Jun-18 Sep -18 Dec -18
5,000
Giro Tabungan Deposito
4,000
3,235 3,026 3,030 3,095 3,207 Dengan menurunnya DPK bank bjb syariah otomatis pangsa By the decline of bank bjb syariah deposits automatically the
3,000
pasar Perseroan berdasarkan DPK juga menurun dari 1,79% di Company's market share based on Third Party Funds also
tahun 2017 menjadi 1,39% (2018). declined from 1.79% in 2017 to 1.39% (2018).
2,000
1,000 Berdasarkan gra k di atas, komposisi CASA tahun 2018 Based on the table above, the CASA composition in 2018 has
2,213 2,007 1,909 2,005 1,452 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun increased compared to the previous year with the portion of
sebelumnya dengan komposisi sebesar 29,08% dibandingkan 29.08% compared to last year's which was 24.37%. This was
tahun lalu sebesar 24,37%. Hal tersebut didominasi oleh dominated by growth in savings products which continued to
Dec-17 Mar-18 Jun-18 Sep -18 Dec -18
pertumbuhan produk tabungan yang terus mengalami increase.
peningkatan.
Produktif Konsumtif

87
Tabel Komposisi Produk Deposito Table of Deposit Product Composition Perbandingan Kinerja bank bjb syariah dan Perbankan Comparison bank bjb syariah and sharia Banking
Syariah
Kinerja keuangan secara rasio menunjukan angka yang positif Financial performance in a ratio showed a positive number in
PERKEMBANGAN DEPOSITO TAHUN 2018 dimana beberapa rasio keuangan mayoritas mengalami which some of the majority nancial ratios were enhanced. On
Deposit In 2018
perbaikan. Pada sisi capital structure ratio, dimana rasio the capital structure ratio, where the Capital Adequacy Ratio
5,000 Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) menunjukan (CAR) showed an increase of 0.18% to 16.43% at the end of 2018
4,500 angka kenaikan sebesar 0,18% menjadi sebesar 16,43% pada where that this is the e ect of achieving pro t in 2018. Indeed
4,000 akhir tahun 2018 dimana hal tersebut sebagai pengaruh dari this gure was still lower than the ratio of the average CAR of
3,500 pencapaian laba tahun 2018. Memang angka ini masih lebih Islamic banking in 2018 which was 20.39%, however this gure
3,000 rendah dibandingkan dengan rasio KPMM rata-rata bank-bank was still maintained in accordance with the provisions
2,500 3,869 3,633 syariah 2018 yakni 20,39%, namun angka ini masih terjaga stipulated in OJK Regulation No. 21/POJK.03/2014 dated 18
3,465
3,033 2,968
2,000 sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK No. November 2014 concerning Minimum Capital Requirement for
1,500 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Sharia Commercial Banks, which is 8%. In addition, the FDR ratio
1,000 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah also improved, which fell by 1.18% consequently bank bjb
500 yakni 8%. Selain itu rasio FDR juga mengalami perbaikan syariah's liquidity was quite maintained in 2018.
6,52 6,55 6,36 6,82 7,07
dimana turun sebesar 1,18% sehingga secara likuiditas bank
Dec-17 Mar-18 Jun-18 Sep -18 Dec -18 bjb syariah cukup terjaga pada tahun 2018.
Perorangan Non Perorangan Activity ratio yang ditunjukan oleh rasio Non Performing The activity ratio indicated by the Non Performing Financing
Financing (NPF) merupakan rasio utama yang fokus diperbaiki (NPF) ratio was the main ratio to which bank bjb syariah in 2018
oleh bank bjb syariah pada tahun 2018. Hal tersebut berhasil focused. This was achieved where the NPF Gross ratio was
Komposisi deposito perorangan pun terus mengalami The composition of individual deposits continued to increase dicapai dimana akhir tahun 2018 rasio NPF Gross berhasil corrected at the end of 2018 to be 4.58% with Net NPF of 1.96 %.
peningkatan hingga akhir tahun 2018 penghimpunan deposito that until the end of 2018 in the composition of individual and diperbaiki menjadi sebesar 4.58% dengan NPF Nett sebesar bank bjb syariah NPF is still above islamic bank. On the other
perorangan dan non perorangan secara komposisi menjadi non-individual deposits by 19.25% and 80.75% respectively 1,96%. Posisi NPF bank bjb syariah masih diatas perbankan hand, a strategy to improve the quality of nancing and asset
masing-masing sebesar 19.25% dan 80.75% dibandingkan compared to last year's 14.42% and 85.58%. This is an attempt syariah yaitu 3,26%. Disisi lain, strategi perbaikan kualitas recovery had a positive result that bank bjb syariah could book
dengan tahun lalu sebesar 14.42% dan 85.58%. Hal tersebut by bank bjb syariah to continually increase individual funds, pembiayaan dan asset recovery memberikan hasil positif a pro t which results in an improvement in the pro tability ratio
merupakan upaya bank bjb syariah untuk terus meningkatkan namely CASA and individual deposits to be the main focus. dimana bank bjb syariah bisa membukukan laba yang and e ciency ratio. In 2018 bank bjb syariah's Return on Asset
dana perorangan yaitu CASA dan deposito perorangan untuk berakibat kepada membaiknya pro tability ratio dan e ciency (ROA) ratio reached 0.54% and the Return on Equity (ROE) ratio
menjadi fokus utama. ratio. Rasio Return on Asset (ROA) bank bjb syariah tahun 2018 reached 2.63%, which was the best for the past 4 years. The
mencapai sebesar 0,54% dan rasio Return on Equity (ROE) BOPO ratio also improved to 94.63% with a decrease in the ratio
Dalam hal perolehan laba, hingga akhir tahun 2018 bank bjb In terms of pro t, until the end of 2018 the bank bjb syariah mencapai sebesar 2,63% dimana angka tersebut adalah yang reaching 40.00% from last year.
syariah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp37,1 miliar posted a pro t before tax of Rp37.1 billion which experienced a terbaik selama 4 tahun terakhir. Rasio BOPO juga mengalami
yang mengalami perbaikan sangat signi kan dari tahun very signi cant improvement from the previous year which in perbaikan menjadi sebesar 94,63% dengan penurunan rasio
sebelumnya dimana pada tahun 2017 mengalami kerugian 2017 su ered a loss of Rp422.9 billion. mencapai 40,00% dari tahun lalu.
sebesar Rp422,9 miliar.
AKTUAL | ACTUAL GROWTH

RASIO UTAMA MAIN RATIOS
Dec-18 Dec-17
KPMM 16,43% 16,25% 0,18% KPMM

FDR 89,85% 91,03% -1,18% FDR
NPF Gross 4,58% 22,04% -17,46% NPF Gross
NPF Nett 1,96% 2,85% -0,89% NPF Nett
ROA 0,54% -5,69% 6,23% ROA
ROE 2,63% -58,64% 61,27% ROE
BOPO 94,66% 134,63% -40,00% BOPO

89
Pencapaian Target Keuangan Tahun 2018 The Achievement of Financial Target of 2018 bjb syariah untuk tahun 2019 adalah peningkatan CASA through the business to business approach in collaboration
melalui pendekatan business to business dengan bekerjasama with several agencies.
Secara keseluruhan, pencapaian kinerja indikator keuangan Overall, the achievement of bank bjb syariah key nancial dengan beberapa instansi-instansi.
utama bank bjb syariah tercapai di atas 100.00% dari target indicators was reached exceeding 100.00% of the target set. The
yang telah ditetapkan. Pencapaian indikator keuangan utama achievement of bank bjb syariah key bank nancial indicators Pada sisi pencapaian laba rugi, bank bjb syariah membukukan When it comes to achieving pro t and loss, the bank bjb syariah
bank bjb syariah ditunjukan oleh tabel sebagai berikut: was indicated by the table as follows: laba tahun berjalan sebesar Rp37,1 miliar dengan adanya pajak posted a current pro t of Rp37.1 billion with a deferred tax of
tangguhan sebesar Rp20,2 miliar sehingga laba bersih setelah Rp20.2 billion so that the net pro t after the tax recorded
pajak yang dibukukan menjadi sebesar Rp16,9 miliar. Perolehan becomes Rp16.9 billion. The pro t was due to the high
(Rp juta) (Rp million)
laba tersebut dikarenakan tingginya pencapaian pendapatan achievement of operating income, especially income from the
REV RBB AKTUAL
INDIKATOR REVISED BANK PENCAPAIAN INDICATOR operasional khususnya pendapatan dari penyaluran dana yang distribution of funds which reached Rp669.82 billion with an
ACTUAL ACHIEVEMENT
BUSINESS PLAN mencapai angka Rp669,82 miliar dengan pencapaian terhadap achievement of the RBB of 101.20%, but the targeted pro t
ASET 6.145,84 6.741,45 109,69% ASSETS RBB sebesar 101,20%, tetapi beban bagi hasil yang ditargetkan sharing burden is Rp641.3 billion in greater realization of
sebesar Rp641,3 miliar secara realisasi lebih besar sebesar Rp648.5 billion, thus reducing the projected pure business
PEMBIAYAAN 4.501,43 4.658,96 103,50% FINANCING pro t targeted by Rp18.1 billion reached Rp16.9 billion with an
Rp648,5 miliar sehingga mengurangi proyeksi laba rugi bisnis
Produktif 1.310,16 1.451,65 110,80% Productive murni yang ditargetkan sebesar Rp18,1 miliar tercapai sebesar achievement of 93.56%.
Rp16,9 miliar dengan pencapaian sebesar 93,56%.
Konsumtif 3.191,27 3.207,31 100,50% Consumtive
DPK 4.727,23 5.182,15 109,62% THIRD PARTY FUNDS Tabel Struktur Pendapatan Operasional & Biaya Bagi Hasil Table of Structure of Operating Income & Revenue Sharing
Giro 753.78 497,03 65,94% Demand Deposit

Tabungan 1.123,01 1.010,12 89,95% Saving
Deposito 2.850,44 3.675,00 128,93% Deposit

Stuktur Pend. Operasional
LABA SEBELUM PAJAK 33,47 37,09 110,82% PROFIT BEFORE TAX 1.200,000
19,182
1.200,000
LABA SETELAH PAJAK 25,10 16,90 67,32% PROFIT AFTER TAX
344,441
800,000
600,000
1,028,772
400,000
665,149
Berdasarkan tabel di atas, pencapaian realisasi aset bank bjb Based on the table above, the achievement of the realization of 200,000
syariah tahun 2018 adalah sebesar 109,69% dibandingkan bank bjb syariah's assets in 2018 was 109.69% compared to the
Pend. Penyaluran Dana Pend. RAK Pend. Lainnya Total Pendapatan Operasional
dengan target yang telah ditetapkan sebesar Rp6,14 triliun. set target of Rp6.14 trillion. While for nancing reached
Sementara untuk pembiayaan tercapai sebesar 103,50% 103.50% compared to the target of Rp4.50 trillion with the
dibandingkan dengan target sebesar Rp4,50 triliun dengan composition of achievements for the productive segment
komposisi pencapaian untuk segmen produktif tercapai reached 110.80% and the consumer segment reaching
sebesar 110,80% dan segmen konsumtif tercapai sebesar 100.50%. Stuktur Biaya Bagi Hasil
100,50%. 700,000 15,033
600,000
Pada sisi pendanaan, DPK secara total tercapai sebesar 109,62% In term of funding, total Third Party Funds were reached at 500,000
344,441
dengan komposisi ketercapaian terbesar adalah deposito 109.62%, with the largest portion were deposits of 128.93% 400,000
648,504
sebesar 128,93% meskipun untuk produk giro dan tabungan even though the demand and savings products had not 300,000
belum mencapai 100,00% dengan angka masing-masing reached 100.00% with gures of 65.94% and 89.95% 200,000
289,030
sebesar 65,94% dan 89,95%. Struktur dana memang masih respectively. The fund structure was still dominated by non- 100,000
didominasi oleh dana non perorangan dimana tingkat pricing individual funds where the level of pricing to be paid was quite
Biaya Dana DPK Biaya Dana RAK Biaya Dana Bank Lain Total Biaya Bagi Hasil
yang harus dibayar cukup tinggi. Hal tersebut akan terus high. This would be continuously improved in the coming years
diperbaiki pada tahun-tahun mendatang sehingga fokus bank that the focus of bank bjb syariah for 2019 is to increase CASA

91
Pencapaian Struktur Laba/Rugi (L/R)Tahun 2018 Achievement of Pro t/Loss Structure (L/R) in 2018 TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT OPERATIONAL REVIEW
Dec 2018
REV RBB AKTUAL Layaknya sebuah perusahaan perbankan, bank bjb syariah As a banking company, bank bjb syariah o ers various products
INDIKATOR REVISED BANK PENCAPAIAN INDICATOR
ACTUAL ACHIEVEMENT menghadirkan sejumlah produk baik itu dari sisi pengelolaan to customers either third party fund management or nancing.
BUSINESS PLAN
dana pihak ketiga maupun pembiayaan. Produk-produk In terms of third party fund absorbance from public, bank bjb
P. OPERASIONAL 1.018,34 1,028,77 101,02% OPERATIONAL INCOME
perbankan yang ditawarkan oleh bank bjb syariah dalam hal syariah o ers banking products as follows:
penghimpunan dana dari masyarakat adalah:
Penyaluran Dana 657,26 669,82 101,20% Fund Distribution
RAK 342,26 344,44 100,64% Inter O ce Account

Produk | Product Keterangan | Remark
Lainnya 18,82 19,18 101,91% Other

Produk simpanan yang menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah dan
Tabungan IB Maslahah
B. BAGI HASIL 641,34 648,50 101,12% PROFIT SHARING EXPENSE Mudharabah Mutlaqah, yang diperuntukkan bagi perorangan dan badan hukum
(Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi) serta Badan Usaha (CV dan Firma) yang
285,13 289,03 101,37% penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.
Penyaluran Dana Fund Distribution
RAK 342,26 344,44 100,64% Inter O ce Account

A deposit product using the principle of Al-Wadiah Yadh Dhamanah and
Lainnya 13,95 15,03 107,74% Other Mudharabah mutlaqah, which is intended for individuals and legal entities (limited
liability companies, foundations, cooperatives) and Enterprise (CV and Firma) that
Dec 2018 can be withdrawn only under certain agreed conditions.
RBB AKTUAL
INDIKATOR BANK PENCAPAIAN INDICATOR
ACTUAL ACHIEVEMENT
BUSINESS PLAN
Giro IB Maslahah Fasilitas simpanan dana dalam mata uang rupiah yang memungkinkan nasabah
INTER OFFICE ACCOUNT
melakukan penarikan sewaktu-waktu, menggunakan cek atau bilyet giro.
B. OPERASIONAL 358,92 363,35 101,23% OPERATIONAL EXPENSE
Pengelolaan dana menggunakan prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah yang
L/R BISNIS MURNI 18,09 16,92 93,53% PPOP memberlakukan dana giro nasabah sebagai titipan yang harus dijaga dan dijamin
keamanan serta ketersediaan dananya setiap saat, guna kelancaran transaksi
NETT PPAP/CKPN 13,11 20,60 157,13% NETT PPAP/CKPN bisnis pelanggan.
Koreksi 84,82 97,07 114,44% KCorrection
Beban 71,72 76,47 106,62% Expense
A deposit denominated in the Rupiah currency allowing customers to withdraw
L/R OPERASIONAL 31,19 37,52 120,29% P/L OPERATIONAL
any time, using a check or giro. The fund management uses the principle of Al-
2,27 (436) -19207.05% Wadiah Yadh Dhamanah imposing a current account customers as a deposit which
L/R NON OPERASIONAL P/L NONOPERATIONAL
must be maintained and guaranteed the security and availability of funds at any
L/R TAHUN BERJALAN 33,47 37,09 110,82% P/L CURRENT YEAR time, in order to smooth business transactions of customers.
Pajak/Tangguhan (8,37) (20,19) 241,22% Deferred /Tax
L/R SETELAH PAJAK 25,10 16,90 67,33% P/L AFTER TAX Deposito IB Maslahah Produk investasi dengan prinsip Mudharabah Mutlaqah (bagi hasil) dalam mata
uang rupiah, yang penarikannya dilakukan sesuai dengan pilihan jangka waktu
tertentu sesuai kesepakatan. Dana yang telah nasabah investasikan akan dikelola
secara produktif dan profesional ke dalam bentuk pembiayaan untuk masyarakat
atau dalam bentuk harta produktif lainnya, sesuai dengan prinsip syariah. Hasil
Pencapaian laba rugi tahun berjalan sebesar Rp37.1 miliar The achievement of the current year's pro t and loss of Rp37.1
usaha yang diperoleh akan dibagihasilkan antara nasabah dan Bank sesuai dengan
tersebut masih didominasi dari hasil recovery pembiayaan yang billion was still dominated by nancing recovery results that
porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya.
melebih target yang telah ditetapkan dengan nett PPAP/CKPN exceeded the target set by the PPAP/CKPN net, which was
yaitu sebesar Rp20.6 miliar yang tercapai sebesar 157,13% dari Rp20.6 billion achieved at 157.13% of the predetermined
proyeksi yang telah ditetapkan. projection.

93
Produk | Product Keterangan | Remark Pembiayaan | Financing Jenis| Type Keterangan | Remark
Pembiayaan kepemilikan Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah individu (perorangan)
kendaraan bermotor untuk membeli kendaraan bermotor (mobil/motor)
An investment product with the principle of Mudharabah mutlaqah (for results)
IB Maslahah
denominated in the Rupiah currency of which the withdrawal carried out in IB Maslahah Automotive
Financing Financing Facility granted to individual customers (individuals) to purchase a
accordance with the choice of a certain time period according to the agreement.
motor vehicle (car/ motorcycle)
Deposito IB Maslahah The invested fund will be managed productively and professionally in the form of
nancing for the public or productive property under Islamic principles. Income of
operations will be shared out between the customer and the Bank in accordance Pembiayaan kepemilikan Pembiayaan Pemilikan Rumah iB Maslahah merupakan Fasilitas Pembiayaan yang
rumah IB Maslahah diberikan kepada perorangan untuk membeli, membangun dan atau renovasi
with the pro t sharing portion (ratio) agreed in advance. IBMaslahah Financing for (termasuk ruko, rukan, apartemen dan sejenisnya)
Housing
IB Home Ownership Financing Maslahah a nancing facility granted to individuals

Tabungan haji IB Maslahah Merupakan produk tabungan khusus untuk persiapan biaya ibadah haji, yang to buy, build or renovation (including shop, home shop, apartments and the like).
dikelola secara profesional dan aman, sesuai syariah. Dilengkapi dengan Layanan
OnLine Siskohat (Sistem Koordinasi Haji Terpadu), memungkinkan nasabah
Pembiayaan serbaguna Fasilitas pembiayaan bersifat konsumtif yang diberikan kepada perorangan untuk
mendapatkan kepastian keberangkatan dari Departemen Agama setelah saldo
Multipurpose Financing berbagai keperluan. Berdasarkan sifatnya, Pembiayaan Serbaguna dibagi dua,
Tabungan Haji nasabah telah memenuhi nominal persyaratan.
yaitu:
Pembiayaan Multijasa dan Pembiayaan Multiguna.
A special savings deposit for the preparation of the pilgrimage cost that was Pembiayaan Multiguna: fasilitas Pembiayaan yang diberikan Bank kepada
professionally managed and secured as well as sharia-compliant. Equipped with Nasabah untuk tujuan membiayai kebutuhan nasabah dalam rangka
Online Services Siskohat (Haji Integrated Coordination System), enabling memperoleh benda/barang diluar kendaraan bermotor, mobil, tanah dan/atau
customers to get certainty after the departure of Religious A airs Haj Savings bangunan dan logam mulia.
Pembiayaan Multijasa: fasilitas Pembiayaan yang diberikan Bank kepada
balances nominal customer has ful lled the requirements.
Nasabah untuk membiayai kebutuhan nasabah dalam rangka memperoleh
manfaat atas suatu jasa. Pembiayaan Multijasa digunakan untuk tujuan Biaya
perjalanan Ibadah Haji, Biaya perjalanan Ibadah Umrah, Biaya Kesehatan, Biaya
Dari sisi penyediaan pembiayaan kepada nasabah, bank bjb In terms of the provision of nancing to customers, bank bjb Pendidikan, dan membiayai jasa-jasa lainnya yang halal.
syariah menyediakan berbagai produk pembiayaan yang syariah provides a variety of nancing products that can
secara umum dapat diringkas dalam tabel berikut: generally be summarized in the following table:
Pembiayaan serbaguna Consumptive nancing facilities granted to individuals for various purposes. By its
Pembiayaan | Financing Jenis| Type Keterangan | Remark Multipurpose Financing nature, Financing Multipurpose divided into two, namely:
Funding and Financing Multipurpose multiservice.
Produktif Fasiitas Pembiayaan yang diberikan perusahaan yang memerlukan pembiayaan Multipurpose Financing: Financing facility provided to the Customer for
Productive Modal Kerja modal kerja nancing the needs of customers in order to obtain objects/goods other than
Working Capital
motor vehicles, cars,nland and/or buildings, and precious metals.
A nancing Facility that requires working capital nancing Multiservice Financing: Financing facility provided to nance the needs of
customers to obtain the bene ts of a service. Financing multiservice used for
Fasilitas Pembiayaan yang diberikan perusahaan yang diberikan kepada the purpose
pelanggan korporasi diantaranya pembiayaan modal kerja (PMK) Kontraktual of travel expenses for Hajj, Umrah Worship Travel expenses, Medical
Jasa Pemborongan;PMK Menurun (A ofend); dan PMK Fluktuatif expenses,education fee, and pay for other services are halal.
Investasi
Investment Seasonal Financing facilities provided to corporate customer for working capital
nancing (PMK)Contractual chartering services; PMK Descending (A ofend); and Mitra emas IB Maslahah Produk qardh beragun emas dimana Bank memberikan fasilitas pembiayaan
Mitra emas IB Maslahah kepada nasabah dengan agunan berupa emas perhiasan, emas
PMK Seasonal
batangan/lantakan (logam mulia) atau koin emas dari nasabah yang
bersangkutan dengan mengikuti prinsip qardh dan rahn. Barang emas dimaksud
Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada pelanggan terkait untuk ditempatkan dalam penguasaan dan pemeliharaan Bank dan atas pemeliharaan
Konsumtif Dana Talangan
Tabungan Haji Maslahah kepentingan penyelenggaraan haji tersebut Bank mengenakan biaya sewa atas dasar prinsip ijarah.
Comsumptive
Bailout Haji Maslahah
saving deposit Financing facilities in relation to the interests of the Hajj organization

95
Pembiayaan | Financing Jenis| Type Keterangan | Remark
83 %
Qardh backed gold products of which the Bank provides nancing facilities to
Mitra emas IB Maslahah
customers of the collateral in the form of gold jewelry, gold / bullion (precious
Mitra emas IB Maslahah
metals) or gold coins from the client by following the principles qardh and Rahn.
Gold items are placed in the control and maintenance of the Bank and for the
maintenance of the Bank charge a rental fee based on the principle of Ijarah. 66 %
24% Aset
Asset
Kepemilikan emas Produk pembiayaan dimana Bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada
Gold ownership 9,8% 9,6% Simpanan
Nasabah untuk melakukan pembelian barang berupa emas batangan/ lantakan 6,7% Deposits
atau perhiasan, dengan cara diangsur. Barang emas dimaksud ditempatkan
dalam penguasaan dan pemeliharaan Bank, sebagai agunan. Jawa Barat DKI Jakarta Banten
A nancing product of which the Bank provide nancing facilities to the

(Gra k Aset dan Simpanan bank bjb syariah)
customers to purchases in gold bars/bullion or jewelery, by way of installments.
Chart of bank bjb syariah's asset and deposit
Gold items are placed in the control and maintenance of the Bank, as collateral.
Dari ketiga wilayah geogra s tersebut yang mencatat Out of the three geographical regions, the one which recorded
Terkait Cash Management System (CMS) yang merupakan salah Corresponding with Cash Management System (CMS) which penurunan aset paling banyak di tahun 2018 adalah Jawa Barat the 2018 greatest decline in assets was West Java with a
satu fasilitas elektronis delivery channel untuk memudahkan constitutes an electronic delivery channel facility to make easier dengan penurunan sebesar Rp1,04 triliun atau 15,6%. decrease of Rp1.04 trillion or 15.6%. While DKI and Banten still
perusahaan/institusi untuk bertransaksi dan memonitoring for corporate/ institution to make a transaction and monitor its Sementara DKI dan Banten masing-masing masih mengalami experienced an increase of Rp54.8 billion (13.8%) and Rp15.9
transaksi perusahaannya, bank bjb syariah juga menyediakan corporate transaction bank bjb syariah also provides sharia kenaikan sebesar Rp 54,8 miliar (13,8%) dan Rp15,9 miliar billion (2.4%) respectively.
jasa perbankan syariah. Sebagai lembaga yang menjalankan banking services. As an institution that implements a role as a (2,4%).
peran sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan collector of fund from public and nancing facilities provider to
penyedia fasilitas pembiayaan kepada berbagai pelanggan, various customers, bank bjb syariah divides its business into Dari segi simpanan, DKI Jakarta mengalami persentase In terms of DPK (Third Party Funds), DKI Jakarta experienced the
bank bjb syariah membagi bisnis menjadi beberapa segmen several segments in terms of operational areas namely West penurunan terbesar dibandingkan tahun 2017 yakni 37,9% largest percentage reduction compared to 2017, amounting to
menurut wilayah operasinya yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Java, DKI Jakarta and Banten. (Rp769,6 miliar), disusul Banten dan Jawa Barat masing-masing 37.9% (Rp769.6 billion), followed by Banten and West Java, at
Banten. sebesar 35% (271 miliar) dan 4,3% (Rp155 miliar). 35% (271 billion) and 4.3% (Rp155 billion) respectively.
Kinerja Menurut Segmen Bisnis Geogra s Geographical Business Segment Performance ASET | ASSET 2018 2017 Kenaikan | Increase %
Jawa Barat 5.626,80 6.669,62 (1.042,82) -15,64%

Tiga cakupan wilayah utama bank bjb syariah secara geogra s The three main coverage areas of bank bjb syariah were West
DKI Jakarta 452,34 397,50 54,84 13,80%
adalah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Pasar utamanya Java, DKI Jakarta and Banten. The main market was West Java
Banten 662,32 646,44 15,88 2,46%
adalah Provinsi Jawa Barat, karena secara mayoritas dimiliki Province, due to the fact that the majority is owned by the
Total 6.741,45 7.713,56 (972,11) -12,60&
oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui BPD Jawa Government of West Java Province through BPD West Java and
Barat sehingga mayoritas aset pada tahun 2018 berada di Jawa Banten, consequently the majority of assets in 2018 were in
Barat (83,5%) sisanya berada di Banten (9,8%) dan DKI Jakarta West Java (83.5%) the rest were in Banten (9.8%) and DKI Jakarta
(6,7%). (6.7%). SIMPANAN | DPK 2018 2017 Kenaikan | Increase %
Jawa Barat 3.486,75 3.642,00 (155,25) --4,26%

Sementara dari aspek simpanan, DKI Jakarta berada di atas While from the aspect of deposits, DKI Jakarta was above
DKI Jakarta 1.258,66 2.028,28 (769,62) -37,94%
Banten yakni 24% di bawah Jawa Barat 66,4%, terakhir Banten Banten, which was 24% below West Java of 66.4%, the last was
Banten 501,99 773,25 (271,26) -35,08%
9,6%. Banten of 9.6%.
Total 5.247,40 6.443,53 (1.196,13) -18,56%

97
Tabel Kinerja bank bjb syariah 2018 (Rp miliar) Table bank bjb syariah Performance 2018 (Rp billion) Kondisi ini berimbas pada kinerja keuangan bank bjb syariah This condition has an impact on the nancial performance of
terkait beban penyisihan kerugian aset produktif yakni Rp76,47 bank bjb syariah related to the provision for possible losses on
PendapatanOperasional Beban Operasional Pendapatan Operasional Neto Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Operational Income miliar, jauh lebih kecil dari tahun 2017 yang berjumlah Rp531,1 earning assets which was Rp76.47 billion, far less than in 2017,
Operational Expenses Net Operational Income Pro t (Loss)Before Tax
miliar. which amounted to Rp531.1 billion.
Jawa Barat 444,91 372,15 72,76 45,48
DKI Jakarta (21,79) 24,99 (46,78) (21,74) Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) pun The Operational Income Ratio (BOPO) also decreased from
Banten 52,04 42,56 9,48 13,35

menurun dari 132,62% (2017) menjadi 94,63% walaupun rasio 132.62% (2017) to 94.63% even though the ratio was still above
tersebut masih di atas BOPO rata-rata perbankan syariah 2018 the 2018 average Islamic banking's BOPO which was 89.18%. As
yakni 89,18%. Alhasil, ekuitas pun meningkat 3% menjadi a result, equity also increased by 3% to Rp851 billion from
Tabel Kinerja bank bjb syariah 2017 (Rp miliar) Table bank bjb syariah Performance 2017 (Rp billion) Rp851 miliar dari Rp828 miliar (2017). Rp828 billion (2017).
PendapatanOperasional Beban Operasional Pendapatan Operasional Neto Laba (Rugi) Sebelum Pajak LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT
Operational Income Operational Expenses Net Operational Income Pro t (Loss)Before Tax
Jawa Barat 488,15 819,99 (331,85) (468,56) Tabel Posisi Keuangan (Rp miliar) Table of Financial Position (Rp billion)
DKI Jakarta (67,98) 37,13 (105,11) 25,60
Banten 52,25 43,23 9,02 20,07
2018 2017 %
Tahun 2018 merupakan tahun perbaikan secara fundamental 2018 is the year of fundamental improvement for the bank bjb Aset 6.741,45 7.713,56 (972,110) -12,60% Asset
bagi bank bjb syariah setelah pada tahun sebelumnya Bank syariah following the uncertain condition that the Bank su ered Pembiayaan 4.658,96 5.447,52 (788,56) -14,48% Financing
dihadapkan dengan kondisi yang tidak menentu. Pada tahun in the previous year. In 2018, the Bank was still focused on Liabilitas Liabilities
1.019,41 830,94 188,47 22,68%
2018, Bank masih fokus dalam memperbaiki kualitas aktiva improving the quality of earning assets and asset recovery,
Simpanan nasabah dan 175,46 126,86 48,60 38,31% Third party fund and
produktif dan asset recovery mengingat fokus tahun 2018 given that the focus in 2018 was to reduce the ratio of Gross NPF
dari bank lain from other bank
adalah penurunan rasio NPF Gross menjadi dibawah 5,00% to below 5.00% as a commitment to regulators and also strived
Dana syirkah temporer 4.805,40 5.588,97 (783,57) -14,02% Temporary Syirkah Fund
sebagai komitmen kepada regulator dan juga terus berupaya to improve the Risk Pro le and Bank Soundness rating to
-bukan bank -non bank
untuk memperbaiki peringkat Pro l Risiko dan Tingkat support business activities forward.
Kesehatan Bank untuk mendukung kegiatan aktivitas bisnis ke Dana syirkah temporer-bank 65,25 465,70 (400,45) -85,99% Temporary Syirkah Fund-bank
depan. Ekuitas 851,38 827,95 23,43 2,83% Equity

Pendapatan 669,82 749,75 (79,93) -10,66% Revenue
Laba (rugi) usaha 35,46 (427,94) 463,40 -108,29% Operating Income (Loss)
Tinjauan Keuangan Financial Review Laba (rugi) bersih 16,90 (383,43) 400,33 -104,41% Net Income (Loss)
Laba (rugi) komprehensif bersih 21,63 (298,45) 320,08 -107,25% Comprehensive Income (Loss)-Net
Terkait fokus bank bjb syariah pada tahun 2018 adalah Considering that bank bjb syariah focus in 2018 was to improve
memperbaiki kualitas aktiva produktif dan asset recovery the quality of earning assets and asset recovery through a
melalui penurunan rasio NPF Gross menjadi dibawah 5,00%, decrease in the NPF Gross ratio to below 5.00%, the Company ASET ASSET
maka Perseroan lebih mementingkan perbaikan fundamental emphasized on bank bjb syariah fundamental improvements
bagi bank bjb syariah setelah pada tahun sebelumnya Bank after the Bank faced uncertain conditions, rather than pursuing Dibandingkan tahun 2017, aset tahun 2018 mengalami Compared to 2017, assets in 2018 decreased by 12.60%
dihadapkan dengan kondisi yang tidak menentu, ketimbang growth rates. Nevertheless bank bjb syariah maintained its penurunan 12,60% (Rp972 miliar) menjadi Rp 6,741 triliun (Rp 972.11 billion) to Rp 6,741.45 billion due to Bank's e orts to
mengejar angka pertumbuhan. Walaupun demikian bank bjb intermediation function, which was nancial intermediation. terkait upaya fokus pada perbaikan fundamental ketimbang focus on fundamental improvements rather than pursuing
syariah tetap menjalankan fungsi intermediasi yakni mengejar pertumbuhan. growth.
menyalurkan pembiayaan kepada para nasabah.
Penurunan aset tersebut disebabkan terutama oleh The decrease in assets was mainly as a result of the decrease in
Upaya tersebut mulai mencapai hasil yang signi kan dengan Such e orts began to achieve signi cant results with the menurunnya Giro dan penempatannya pada Bank Indonesia, current accounts and placements with Bank Indonesia,
menurunnya rasio NPF atau kredit bermasalah dari 22,04% di decrease of NPF ratio or problem loans from 22.04% in 2017 to Penempatan pada bank lain, dan Piutang Murabahah. placements with other banks, and Murabahah receivables.
tahun 2017 menjadi di bawah 5,00%, tepatnya 4,58% dengan below 5.00%, precisely 4.58% with Net NPF of 1.96%, even
NPF Neto 1,96%, walau rasio tersebut masih di atas rata-rata though the ratio was still above average Islamic banking which
perbankan syariah yang adalah 3,26% dan NPF Neto 1,95%. is 3.26% and Net NPF of 1.95%.

99
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada BI Placement with BI

Penempatan pada Bank Indonesia yang total berjumlah Placements with Bank Indonesia totaling Rp1,018 trillion were
Rp1.018 triliun didominasi oleh Serti kat Bank Indonesia dominated by Bank Indonesia Syariah Certi cates (Rp 585
Syariah (Rp585 miliar), selanjutnya giro wadiah Rp273,9 miliar billion), then Wadiah current accounts Rp273.9 billion and
dan terakhir Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Syariah nally the Bank Indonesia Sharia Deposit Facility (Rp159.2
(Rp159,2 miliar) yang mengalami penurunan drastis billion) which declined dramatically compared to 2017
dibandingkan 2017 (Rp928,9 miliar). (Rp928,9 billion).
Hal itu sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. In accordance with Bank Indonesia Regulation No.
6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004, tentang Giro Wajib 6/21/PBI/2004 dated 3 August 2004, on minimum statutory
Minimum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank reserve, as amended by Bank Indonesia Regulation No.
Indonesia No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, Peraturan 8/23/PBI/2006 dated 5 October 2006, Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008, Regulations No. 10/23/PBI/2008 dated 16 October 2008 and the
dan terakhir berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. latest amendment No. 15/16/PBI/2013 dated 24 December
15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013, pada tahun 2018 2013, in 2018 a revision was made with Member of Board of
telah dilakukan revisi dengan Peraturan Anggota Dewan Governor Regulation No. 20/33/PADG/2018 about second 57% 27% 16 %
Gubernur No. 20/33/PADG/2018 tentang Perubahan Kedua change of Member of Board of Governor Regulation No. Serti kat BI Syariah Giro Wadiah FASBI Syariah
A t a s Pe r a t u r a n A n g g o t a D e w a n G u b e r n u r N o. 2 0 20/11/PADG/2018 about Macro prudential Intermediation Sharia Deposit Facilities of BI Wadiah Current Deposits Sharia Deposit Facilities of BI
/11/PADG/2018 tentang Rasio Intermediasi Makro prudensial Ratio and Suspension of Macro prudential Liquidity Ratio for
dan Penyangga Likuiditas Makro prudensial Bagi Bank Umum Conventional Bank, Sharia Bank, and Sharia Business Unit. The
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Bank has ful lled the obligation to maintain RIM Syariah and
Bank sudah memenuhi kewajiban memelihara Giro RIM Syariah Syariah PLM Current Accounts in accordance with the
dan PLM Syariah sesuai dengan ketentuan. provisions.
GWM bank bjb syariah pada tanggal 31 Desember 2018 The Bank's GWM as of 31 December 2018 is 5.00%+ RIM of
sebesar 5%+ RIM Syariah dan sebesar 4% (minimum Sharia and 4.00% (minimum ful llment of PLM Securities) and
pemenuhan PLM Surat Berharga) dan 31 Desember 2017 31 December 2017 are 5.00% and had complying with Bank of
sebesar 5,00% telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Indonesia Regulations.
Tabel Penempatan pada Bank Indonesia (Rp miliar) Table Placement with Bank Indonesia (Rp billion)
2018 2017 %
Fasilitas Simpanan BI Syariah/ 159,20 928,93 (769,73) -82,86% Fasilitas Simpanan BI Syariah/
Sharia Deposit Facilities of BI Sharia Deposit Facilities of BI
Giro Wadiah/ 273,89 327,95 (54,06) -16,48% Giro Wadiah/
Wadiah current deposits Wadiah current deposits
Serti kat BI Syariah/ 585 450 135 30,00% Serti kat BI Syariah/
Sharia Deposit Facilities of BI Sharia Deposit Facilities of BI
Total 1.018,09 1.706,88 (689,79) -40,35% Total

101
Pembiayaan Financing Tabel Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (Rp miliar) Table Allowance for Impairment Losses (Rp billion)
2018 2017 %
Dari sektor pembiayaan, kenaikan yang cukup signi kan terjadi From the nancing sector, a signi cant increase occurred in
pada pembiayaan Musyarakah sebesar Rp311,9 miliar. Musyarakah nancing of Rp311.9 billion. Furthermore, Piutang murabahah 90,67 867,58 (776,91) -89,55% Murabahah receivables
Selanjutnya piutang Istishna hanya naik tipis yakni Rp1,6 miliar Istishna's receivables only slightly rose by Rp1.6 billion even
walau secara persentase cukup besar (65,5%), disusul pinjaman though in percentage was quite signi cant (65.5%), followed by Piutang istishna 0,04 0,02 0,02 100,00% Istishna receivables
Qardh naik sebesar Rp0,622 miliar (0,9%). Funds of Qardh which rose by Rp0.622 billion (0.9%).
Pinjaman qardh 0,24 - 0,24 0,00% Funds of qardh

Secara nominal penurunan yang cukup tajam terjadi pada In nominal, a sharp decline occurred in Murabahah receivables
piutang Murabahah sebesar Rp1,059 triliun (24,2%) menjadi amounting to Rp1.059 trillion (24.2%) to Rp3.312 trillion, then
Pembiayaan mudharabah 3,51 6,58 (3,07) -46,66% Mudharabah nancing
Rp3,312 triliun, kemudian pembiayaan Mudharabah sebesar Mudharabah nancing of Rp29.6 billion (19%) to Rp125.5
Rp29,6 miliar (19%) menjadi Rp125,5 miliar, dan aset yang billion, and assets obtained for Ijarah amounting to Rp16.15
diperoleh untuk Ijarah sebesar Rp 16,15 miliar (36,9%). billion (36.9%). Pembiayaan musyarakah 44,58 181,39 (136,81) -75,42% Musyarakah anncing
Aset yang diperoleh untuk ijarah 0,05 0,05 - 0,00% Assets acquired for ijarah
Tabel Berbagai Jenis Pembiayaan (Rp miliar) Table of Financings
2018 2017 % Total 139,09 1.055,62 (916,53) - Total
Piutang murabahah 3.312,57 4.371,97 (1.059,40) -24,23% Murabahah receivables
LIABILITAS LIABILITY
Piutang istishna 4,10 2,50 1,60 65,00% Istishna receivables
Liabilitas bank bjb syariah pada tahun 2018 meningkat sebesar bank bjb syariah's liabilities in 2018 increased by Rp188.5 billion
Pinjaman qardh 66,99 66,12 0,87 1,32% Funds of qardh Rp188,5 miliar atau 23% menjadi Rp1,019 triliun. Kenaikan ini or 23% to Rp1,019 trillion. This increase was mainly due to the
disebabkan terutama oleh meningkatnya pinjaman yang increase in fund borrowing by 91% (Rp166.8 billion) to Rp351
Pembiayaan mudharabah 126,50 156,11 (29,61) -18,97% Mudharabah nancing diterima sebesar 91% (Rp166,8 miliar) menjadi Rp351 miliar dan billion and deposits from other banks which increased by
simpanan dari bank lain yang meningkat Rp48,6 miliar (38%) Rp48.6 billion (38%) to Rp175.5 billion.
Pembiayaan musyarakah 1.131,77 819,85 311,93 38,05% Musyarakah anncing menjadi Rp175,5 miliar.
Simpanan Wadiah dan Bank Lain Wadiah and from Other Banks Deposists
Aset yang diperoleh untuk ijarah 17,02 30,97 (13,95) -45,03% Assets acquired for ijarah
Penghimpunan dana dari pihak ketiga tahun 2018 mengalami Third party funds raised in 2018 decreased from Rp388.9 billion
Total 4.658,96 5.447,52 (788,56) - Total
penurunan dari Rp388,9 miliar (2017) menjadi Rp376,8 miliar (2017) to Rp376.8 billion or decreased by 3.1% (Rp12.1 billion).
atau berkurang 3,1% (Rp12,1 miliar). Penurunan juga terjadi The decline also occurred in Wadiah deposits, namely wadiah
pada simpanan wadiah yakni giro wadiah dari Rp216 miliar demand deposits from Rp216 billion to Rp188.96 or a decrease
Sejalan dengan upaya konsolidasi demi perbaik an In line with the bank bjb syariah's consolidation for the
menjadi Rp189,6 atau berkurang 12,2% (Rp26,4 miliar). of 12.2% (Rp26.4 billion). Meanwhile, an increase occurred in
fundamental bank bjb syariah, angka cadangan kerugian improvement of Bank's fundamental, allowance for Impairment
Sementara, peningkatan terjadi terjadi pada simpanan dari deposits from other banks (38.3%) from Rp126.9 billion to
penurunan nilai pada sejumlah pembiayaan mengalami Losses in a number of nancing decreased. One of the
bank lain (38,3%) dari Rp126.9 miliar menjadi Rp175,46 miliar Rp175.46 billion or an increase of Rp48.6 billion.
penurunan. Salah satu yang cukup signi kan adalah pada signi cant ones was Murabahah Receivables, which decreased
atau meningkat Rp48,6 miliar.
Piutang Murabahah yang menurun sebesar Rp776,9 miliar atau by Rp776.9 billion or 89.5%, followed by Musyarakah nancing
89,5%disusul pada pembiayaan Musyarakah sebesar Rp136,8 of Rp136.8 billion or 75.4%. Furthermore, Mudharabah
Tabel Simpanan Wadiah dan Bank Lain (Rp miliar) Table Wadiah Funds and Others Bank (Rp billion)
miliar atau 75,4%, selanjutnya adalah pembiayaan Mudharabah nancing was Rp3.1 billion or 46, 7%. Musyarakah nancing
yakni Rp3,1 miliar atau 46,7%. Pembiayaan Musyarakah bahkan even dropped to zero.
turun hingga nol. 2018 2017 %
Giro wadiah 189,55 215,95 -26,4 -12,2% Wadiah Current Deposits

Sementara kenaikan cadangan Kerugian Penurunan terjadi Meanwhile, the decrease in Allowance for Impairment Losses Tabungan wadiah 187,19 172,91 14,3 8,3% Wadiah Savings Deposits
pada piutang Istishna yakni Rp2,50 miliar (65,00%) menjadi occurred in Istishna's receivables of Rp2.50 billion (65.00%) to Jumlah Simpanan wadiah 376,75 388,86 -12,1 -3,1% Total
Rp4,10 miliar. Rp. 4.10 billion.
Simpanan dari bank lain 175,46 126,86 48,6 38,3% other bank

103
Simpanan Syirkah Temporer-Bukan Bank Temporary Syirkah Fund-Non Bank EKUITAS EQUITY
Komposisi dana syirkah temporer-bukan bank masih The composition of Temporary Syirkah Funds-Non Bank was Ekuitas bank bjb syariah di tahun 2018 naik sebesar (2,86% ) bank bjb syariah equity in 2018 (2.86%), amounting to Rp23.52
didominasi oleh deposito mudharabah yakni 76% (Rp3,675 still dominated by mudharabah time deposits, which is 76% Rp.23,52 miliar, menjadi Rp851,38 miliar. Tekanan terbesar billion. The biggest pressure on bank bjb syariah equity was
triliun) dibandingkan dengan tabungan Mudharabah 17% (Rp3.675 trillion) compared to 17% (Rp822.9 billion) terhadap ekuitas bank bjb syariah terutama adalah akibat mainly due to a decrease in retained earnings in line with the
(Rp822,9 miliar) dan Giro Mudharabah 6% (Rp307,5 miliar) Mudharabah savings and 6% Mudharabah demand deposits menurunnya saldo laba seiring dengan peningkatan cadangan increase in impairment reserves due to weakening nancing
(Rp307.5 billion). penurunan nilai akibat dari kinerja pembiayaan yang melemah performance in 2017.
di tahun 2017.
Deposito berjangka mudharabah merupakan investasi pihak Mudharabah time deposits are investments of other parties
Tabel Ekuitas(Rp miliar) Table Equity (Rp billion)
lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan that get a pro t sharing from the Bank's income for the use of
Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang these funds with a predetermined and agreed ratio. The high 2018 2017 %
ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Konsentrasi yang tinggi concentration of these types of deposits had an impact on
Modal saham 1.259,00 1.259,00 - 0,00% Capital stock
atas jenis simpanan ini berdampak kepada biaya untuk imbal higher costs for yields compared to current accounts and
bagi hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan giro dan savings.
tabungan. Uang muka setoran modal 251,89 250,00 1,89 0,76% Depositfor future stock
subscription
Tabel Simpanan Syirkah Temporer-Bukan Bank (Rp miliar) Table Temporary Syirkah Funds-Non Bank (Rp billion) Saldo laba (659,51) (681,05) (1.340,56) -196,84% Retained earnings
2018 2017 % Total 851,38 827,86 (1.338,67) - Total
Giro mudharabah 307,48 375,88 (68,40) -18,20% Mudharabah current LAPORAN LABA RUGI
account deposits
Tabungan mudharabah 822,92 692,17 130,75 18,89% Mudharabah saving deposits Tabel Laba Rugi (Rp miliar)
2018 2017 %
Deposito mudharabah 3.675,00 4.520,92 (845,92) -18,71% Mudharabah time deposits
Total Pendapatan atas 669,82 749,75 (79,93) -10,66% Revenue from
pengelolaan dana fund management
Total 4.805,40 5.588,97 783,57 - Total
oleh bank sebagai mudharib by the bank as mudharib
Simpanan Syirkah Temporer-dari Bank Banks Temporary Syirkah
Hak pihak ketiga atas (304,06) (396,44) (700,50) -176,70% Third parties share on return
Porsi terbesar masih diduduki oleh Deposito berjangka The largest portion was still occupied by mudharabah time bagi hasil dana of temporary syirkah funds
mudharabah sebesar 74%, menyusul tabungan dan giro deposits of 74%, following Mudharabah saving deposits and syirkah temporer
mudharabah masing-masing hanya 16% dan 10%. Kondisi Mudharabah current account deposits by 16% and 10%
seperti ini, di mana simpanan berbiaya mahal ini mendominasi, respectively. Such conditions, where these high-cost deposits
Jumlah beban operasional (362,49) (369,25) (731,74) -198,17% Total operational expenses
berisiko meningkatkan jumlah imbal hasil yang harus dominate, risk increasing the amount of returns to be paid by
dibayarkan oleh bank bjb syariah. bank bjb syariah.
Pembentukan penyisihan 76,47 531,11 (215,36) -215,36% Provision for possible losses
kerugian penurunan on earning assets-net
Tabel Simpanan Nasabah-dari Bank (Rp miliar) Table Customer Deposits from Bank (Rp billion)
nilai aset produktif
2018 2017 %
Laba (Rugi) Usaha 35,46 (427,94) 463,40 -108,29% Income (Loss) from operation
Giro mudharabah 6,61 3,83 2,78 72,58% Mudharabah current
account deposits
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 16,90 (383,43) 400,33 -104,41% Income (Loss) for the year
Tabungan mudharabah 10,51 12,07 (1,56) -12,92% Mudharabah saving deposits
Total laba (rugi) komprehensif 21,63 (298,45) 320,08 - Total comprehensive

Deposito mudharabah 48,13 449,79 (401,66) -89,30% Mudharabah time deposits
tahun berjalan income (loss) for the year
Total 65,3 465,69 (400,44) - Total

105
Pendapatan atas Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Revenue from fund management by the bank as mudharib Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Third Parties Share on Return of Temporary Syirkah Funds
Mudharib
Pada 2018, hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah Third parties' share on return of temporary syirkah funds in
Pada tahun 2018 pendapatan bank bjb syariah dari In 2018, bank bjb syariah income from the management of temporer menurun Rp92,4 miliar (23,3%) menjadi Rp 2018 declined by Rp92.4 billion to Rp304.1 billion from Rp396.4
pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib adalah sebesar funds by banks as mudharib was Rp669.9 billion, down Rp79.9 304,1miliar dari Rp396,4 miliar (2017). Penurunan tersebut billion (2017). Such increase was mainly due to a decrease in
Rp669,9 miliar menurun Rp79,9 miliar (10,7%) dari tahun billion (10.7%) from the previous year of Rp749.8 billion. This terutama disebabkan oleh menurunnya Deposito mudharabah mudharabah deposits to third parties - non-banks, and
sebelumnya sebesar Rp749,8 miliar. Penurunan ini terkait decrease was related to the reduction in Margin income from pada pihak ketiga - bukan bank, dan Deposito mudharabah mudharabah deposits to third-party banks, which were 24.9%
dengan berkurangnya pendapatan marjin murabahah dan murabahahand other main operating income, which decreased pada pihak ketiga-bank, yang masing-masing sebesar 24,9% (Rp87.5 billion) and 60.3% (Rp12 billion) respectively Rp263.7
pendapatan operasi utama lainnya masing-masing berkurang by Rp67.9 billion (12.7%) and Rp11.8 billion (11%) respectively. (Rp87,5 miliar) dan 60,3% (Rp12 miliar) menjadi Rp263,7miliar billion and Rp7.9 billion.
sebesar Rp67,9 miliar (12,7%) dan Rp11,8 miliar (11%). Porsi The biggest portion was still occupied by Margin income from dan Rp7,9 miliar.
terbesar masih diduduki oleh pendapatan marjin murabahah murabahah by 70% of the total revenue.
sebesar 70% dari total pendapatan tersebut. Jumlah Beban Operasional Operational Expenses
Tabel Tabel Pendapatan (Rp miliar) Table of Revenue (Rp billion) Beban operasional bank bjb syariah di tahun 2018 menurun bank bjb syariah's operational expenses in 2018 decreased by
1,8% dari Rp369,2 miliar (2017) menjadi Rp362,4 miliar. 1,8% from Rp369.2 billion (2017) to Rp362,4 billion. Such
Penurunan tersebut disebabkan karena berkurangnya beban decline was due to lower salaries and employee bene ts by
2018 2017 %
tenaga kerja dan tunjangan sebesar Rp11,2 miliar (6%) dari Rp11.2 billion (6%) from Rp188.2 billion (2017) to Rp177 billion.
Pendapatan marjin murabahah 466,38 534,24 (67,86) -12,70% Marginincome from murabahah Rp188,2 miliar (2017) menjadi Rp177 milliar. Di samping itu In addition, other expenses declined as well by Rp4.1 billion
beban lain-lain juga menurun Rp4,1 miliar (3%) dari Rp125,4 (3%) from Rp125.4 billion (2017) to Rp121.3 billion.
Pendapatan dari bagi hasil 93,14 91,50 1,6 1,78% Revenue sharing from miliar (2017) menjadi Rp121,3 miliar.
Pendapatan gadai emas 12,14 12,73 (0,59) -4,63% Revenue from rahn-net Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Provision for Possible Losses on Earning Assets -net
Produktif
Pendapatan dari ijarah 3,69 5,09 (1,40) -27,50% neto Revenue from ijarah-net
Beban penyisihan karena kerugian penurunan nilai aset Provision for possible losses on earning assets was down
produktif turun dari Rp531,1 miliar di tahun 2017 menjadi signi cantly to Rp531.09 billion (2017) to Rp76.5.It was due to
Pendapatan operasi utama 94,46 106,19 (11,73) -11,05% Other main operating income
Rp76,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan berkurangnya the decline of entire expense especially murabahah that
lainnya
hampir semua beban terutama piutang murabahah yang decline receivable by Rp374.8 billion (84%) from Rp447,3 billion
Total 669,81 749,76 (79,95) - Total
menurun sebesar Rp374,8 miliar (84%), dari Rp447,3 miliar (2016) to Rp72.5 billion.
menjadi Rp72,5 miliar.
Komposisi Pendapatan Revenue Composition
Tabel Penyisihan (Rp miliar) Table of Revenue (Rp billion)

2018 2017 %
Piutang murabahah 72,54 447,29 (374,75) -83,78% Murabahah receivables

Pendapatan marjin murabahah
69,6% Marginincome from murabahah Pembiayaan musyarakah - 56,59 (56,59) -100,00% Musyarakah nancing
Pembiayaan mudharabah - 12,49 (12,49) -100,00% Mudharabah nancing

13,9% Pendapatan dari bagi hasil
Revenue sharing from
Penempatan dana antar bank 3,55 14,29 (10,74) -75,16% Placement with other banks
1,8% Pendapatan gadai emas

Revenue from rahn-net Piutang Qardh 0,24 - 0,24 0,00% Funds of qardh
0.55% Pendapatan dari ijarah

Neto Revenue from ijarah-net
Beban estimasi kerugian 0,10 0,46 (0,36) -78,26% Estimated losses on
komitmen dan kontinjensi commitments and
contingencies expenses
14,1% Pendapatan operasi utama lainnya
Other main operating income Piutang salam Istishna 0,03 0,02 0,01 50,00% Salam Istishna receivables
Piutang Ijarah 0,001 - 0,01 0,00% Ijarah receivables
Total 76,47 531,14 (454,67) - Total

107
Rugi Laba Operating (Loss) Income Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Beban penyisihan kerugian aset produktif sudah menurun dari The allowance for losses on earning assets has decreased from Arus kas bersih dari aktivitas operasional menurun sebesar Arus kas bersih dari aktivitas operasional menurun sebesar
Rp531,1 miliar (2017) menjadi Rp76,5 miliar sehingga rugi Rp531.1 billion (2017) to Rp76.5 billion so that the business loss Rp930,7 miliar (357%) menjadi -Rp1.191,4 miliar dari Rp260,7 Rp930,7 miliar (357%) menjadi -Rp1.191,4 miliar dari Rp260,7
usaha di tahun 2017 masih dapat ditekan yakni Rp454,7 miliar. in 2017 could still be reduced, namely Rp454.7 billion. miliar. miliar.
Di tahun 2018 ini pembentukan penyisihan kerugian sudah In 2018, the formation of loss allowance has begun to have an Penurunan ini disebabkan terutama karena menurunnya angka Penurunan ini disebabkan terutama karena menurunnya angka
mulai berdampak kepada peningkatan kinerja bank bjb syariah impact on improving the performance of banks bjb syariah in liabilitas segera dari Rp323,6 miliar menjadi-Rp 275,8 miliar dan liabilitas segera dari Rp323,6 miliar menjadi-Rp 275,8 miliar dan
dalam hal rugi (laba) usaha sehingga bank bjb syariah sudah terms of business loss (pro t) so that bank bjb syariah has made penurunan aset operasi pembiayaan dari -Rp46,1 miliar penurunan aset operasi pembiayaan dari -Rp46,1 miliar
memperoleh laba. a pro t. menjadi -Rp514,1 miliar. menjadi -Rp514,1 miliar.
Rugi laba Tahun berjalan (Loss) Pro t for The Year Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Di tahun 2018 laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp 16,9 Iin 2018 income from the year was recorded at Rp16.9 billion Arus kas bersih dari Aktivitas Investasi meningkat Rp88,7 miliar Cash ow from investing activities in 2018increased by Rp88,7
miliar dibandingkan tahun sebelumnya yakni rugi Rp383,43 compared to the previous year, which was a loss of Rp383.43 atau 70,26 % dibandingkan tahun lalu dari -Rp126,20 milliar billion or 70.2% compared to last year, from minus Rp126,20
miliar, terkait laba sebelum pajak penghasilan yakni minus billion, related income before income tax which was minus menjadi -Rp 37,5 miliar yang berasal dari perolehan aset tetap. billionto minus -Rp 37,5 billion due to xed asset acquisition.
Rp35,46 yang masih lebih baik dibandingkan 2017 yang rugi Rp35.46 which is still bettercompared to 2017 which lost
Rp 422,89 miliar. Rp422.89 billion. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities
Total (rugi) laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive (loss) income for the year Sepanjang 2018, arus kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas In 2018, cash ow from funding activities stood at Rp1.9 billion
pendanaan mencapai Rp1,9 miliar dari Rp 250 miliar (2017) atau from 250 billion (2017) or a decrease of 248.1 billion (99%) dueto
bank bjb syariah membukukan laba komprehensif tahun bank bjb syariah posted comprehensive income for the current menurun Rp248,1 miliar (99%) yang disebabkan oleh deposit for future stock subscription.
berjalan sebesar Rp21,6 miliar masih lebih baik dibandingkan year of Rp21.6 billion, still better than in 2017 which su ered a penerimaan dari uang muka setoran modal.
tahun 2017 yang menderia kerugian Rp298,45 miliar. Hal itu loss of Rp298.45 billion. This was supported by the revaluation
ditopang revaluasi aset tetap sebesar Rp0 dan penghasilan of xed assets of Rp0 and net comprehensive income of Rp4.7 KOMITMEN & KONTINJENSI COMMITMENT & CONTINGENCIES
komprehensif lain bersih sebesar Rp4,7 miliar. billion.
Salah satu komitmen bank bjb syariah kepada nasabah adalah One of bank bjb syariah's commitments to consumers
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW POSITION penyediaan fasilitas pembiayaan maupun kontinjensi di wasproviding nancing as well as contingencies facilities in
antaranya dalam bentuk garansi bank yang memiliki liabilitas theform of bank guarantees that had commitments payable of
2018 2017 % komitmen sebesar Rp273,2 miliar lebih rendah Rp1.107,9 miliar Rp273.2 billion, lower byRp1,107.9 billion (80.7%) compared to
Arus kas dari aktivitas operasi (1.191,38) 260,68 (1.452,06) -557,03% Cash ow from operating (80,7%) dari tahun 2017 sebesar Rp1.138,1 miliar. Begitu pula 2017 which was Rp1,138.1 billion. Similarly, bank bjb syariah
liabilitas kontinjensi bank bjb syariah menurun 38% (Rp12,7 contingency liabilities decreased by 38% (Rp12.7 billion) from
activities
miliar) dari Rp33,21 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp20,5 Rp33.21 billion in 2017 to Rp20.5 billion.
Arus kas dari aktivitas investasi (37,54) (126,21) 88,67 -70,26% Cash ow from investing
miliar.
activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan 1,89 250,00 (248,11) -99,24% Cash ow from funding
Tabel Komitmen & Kontinjensi (Rp miliar) Table Commitment & Contingency (Rp billion)
activities
Jumlah kenaikan (penurunan) (1.227,03) 384.47 (1.611,50) -419,15% Net increase (decrease) in 2018 2017 %
bersih kas dan setara kas cash and cashequivalent KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Commitments payable

Kas dan setara kas arus kas, 2.710,93 2.326,46 384,47 16,53% Cash and cash equivalent at
awal periode the beginning of the year Fasilitas pembiayaan yang 273,19 1.381,10 (1.107,91) -80,22% Unused nancing facilities
belum digunakan
Kas dan setara kas arus kas, 1.483,90 2.710,93 (1.227,03) -45,26% Cash and cash equivalent KONTINJENSI KONTINJENSI
akhir periode at the end of the year Liabilitas kontinjensi Contingencies payable
Fasilitas Bank - Garansi yang 20,51 33,21 (12.70) -38,24% Bank Facilities -
diterbitkan Bank guarantees issued

109
2018 2017 % Solvabilitas Bank Bank s Solvency
Tagihan kontinjensi Contingencies receivables

Solvabilitas bank bjb syariah diukur berdasarkan rasio The solvency of bank bjb syariah is measured based on the
permodalan bank. Hingga bulan Desember 2017, rasio bank's capital ratio. Until December 2017, the Capital Adequacy
Pendapatan yang akan 32,23 62,43 (30,20) -48,37% Other unearned revenues
Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) masih Ratio (KPMM) is still maintained at position of 16.43% which is
diterima lainnya
terjaga pada posisi 16,43% lebih tinggi dari ketentuan yang higher than the OJK Regulation No. 21/POJK.03/2014 dated
Neto (11,76) (29,22) 17,51 -59,92% Neto diatur dalam Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 18, 2014 concerning the Minimum Capital
Liabilitas komitmen & 261,47 1.351,88 (1.090,41) -80,66% Commitment & November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Requirement for Sharia Commercial Banks, which was 8%.
kontinjensi-neto Contingencies-net Minimum Bank Umum Syariah, yakni 8%. Sehingga bank masih Consequently Banks still has an opportunity to use capital
mempunyai ruang untuk penggunaan modal baik untuk expenditure as well as business
belanja modal maupun ekspansi bisnis.
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
Rentabilitas Bank Bank Pro tability

Selain berdasarkan prinsip syariah, bank bjb syariah dalam In addition to sharia principles, in running the business bank
menjalankan aktivitas bisnisnya selalu berupaya hati-hati serta bjb syariah continuously strives to be careful and obedient to
Rentabilitas sebuah bank, termasuk bank bjb syariah dapat Bank Pro tability including bank bjb syariah can be measured
taat kepada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa the Bank Indonesia and the Financial Services Authority
diukur dengan menggunakan rasio-rasio antara lain Return on using ratios such as Return on Assets (ROA), Return on Equity
Keuangan serta perundang-undangan yang berlaku. Sikap regulation as well as the applicable legislation. This attitude is
Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan rasio Biaya Operasional (ROE), and the ratio of Operating Costs to Operating Income
tersebut tercermin pada kinerja Bank yang dapat berdasarkan re ected in the Bank's performance based on these following
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Pada 2018 bank bjb (BOPO). In 2018 bank bjb syariah posted ROA of 0.54% higher
rasio-rasio berkut ini: ratios:
syariah membukukan ROA sebesar 0,54%,lebih tinggi 6,23% than 6.23% in the previous year (-5.69%) and ROE of 2.63%
daripada tahun sebelumnya (-5,69%) dan ROE sebesar 2,63% higher 61.27% compared to 2017 (-58.35 %). While BOPO ratio
(Rp miliar) (Rp billion)
yang lebih tinggi 61,27% dibandingkan tahun 2017 (-58,35%). in 2018 was 94.63%, less than 40% compared to 2017 (134.63%).
2018 2017 2016 Sementara rasio BOPO tahun 2018 adalah sebesar 94,63% lebih
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) 0.54% -5.69% 8.09% Return on Asset kecil 40% dibandingkan 2017 (134,63%).
Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) 2.63% -58.64% -49.05% Return on Equity Likuiditas Bank Bank Liquidity
Pengelolaan likuiditas sangat penting bagi bank terutama Bank liquidity management is strongly required to manage
ATMR (Tanpa memperhitungkan 4.169,88 3.966,40 4.065,80 ATMR (without market risk)
untuk mengatasi risiko likuiditas. Pengelolaan likuiditas liquidity risk. Liquidity management is in uenced by the
risiko pasar)
dipengaruhi struktur pendanaan, likuiditas aset, liabilitas funding structure, asset liquidity, liabilities to counterparty and
Non Performing Financing (gross) 4.58% 22.04% 17.91% Non Performing Financing
kepada conterparty dan komitmen memberikan pembiayaan commitment to provide nancing to debtors. In managing its
(gross)
kepada debitur. Dalam mengelola likuiditasnya, bank bjb liquidity, banks bjb syariah measures liquidity risk by using
Beban Operasional terhadap 94.66% 134.63% 122.77% Operating Expenses to syariah melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) ratio. At the end of 2018 the
Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Income menggunakan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). Pada akhir bjb syariah bank FDR position was 89.85% or lower than 2018 of
tahun 2018 posisi FDR bank bjb syariah adalah sebesar 89,85% 91.03% due to the growth in deposits that exceeded / more or
atau lebih rendah dibandingkan 2017 sebesar 91,03% karena less the growth of nancing.
KINERJA KEUANGAN DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG FINANCIAL PERFORMANCE AND COLLECTIBILITY DUE pertumbuhan penghimpunan DPK yang melebihi/lebih
kurang pertumbuhan
Kinerja keuangan dan kolektibilitas piutang merupakan dua hal Financial performance and collectability due of receivables are
yang vital dalam bisnis perbankan, karena menyangkut vital in the banking business, as it involves obligations and Kepatuhan Bank Bank Compliance
kewajiban dan tanggung jawab kepada pihak ketiga. responsibilities to third parties. These capabilities are measured
Kemampuan tersebut diukur berdasarkan sejumlah rasio by a number of ratios, among others, solvency, rentability as Berdasarkan rasio kepatuhan, bank bjb syariah tidak Based on the compliance ratio, bank bjb syariah did not violate
antara lain rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio well as liquidity. Following are the nancial ratios of bank bjb melakukan pelanggaran dan pelampauan Batas Minimum and exceed the Minimum Lending Limit (LLL). GWM ratiowas
likuiditas. Berikut ini adalah rasio keuangan bank bjb syariah syariah to measure solvency, collectability and pro tability, i.e. Pemberian Kredit (BMPK). Rasio GWM mampu dijaga dengan well maintained by always being above the ratio required by
untuk mengukur solvabilitas, kolektabilitas, dan pro tabilitas, the ability of the Company to meet all the obligations either baik dengan selalu berada di atas rasio yang dipersyaratkan Bank Indonesia, which was 5.00% (Rupiah) and 1.00% (Forex)
yakni kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh long-term liabilities and short-term. oleh Bank Indonesia yakni sebesar 5,00% (Rupiah) dan 1,00%
kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka (Valas).
pendek.

111
Tabel Kolektibilitas Pembiayaan (Rp miliar) Table Financing Collectability (Rp billion) PERMODALAN DAN PRAKTIK MANAJEMEN RISIKO CAPITAL STRUCTURE AND RISK MANAGEMENT
PRACTICES
Pertumbuhan Growth Struktur Modal Capital Structure

2018 2017
Nominal %
Lancar 4.147,58 4.030,30 117,28 2,91% Current Tabel Struktur Modal (Dalam Rp juta) Table Capital structure (Rp million)
Dalam Perhatian Khusus 298,20 217,73 80,46 36,95% Special Mention
Kurang lancar 35,83 185,78 (149,94) -80,71% Substandard 2018 2017 %
Diragukan 13,68 140,86 (127,18) -90,29% Doubtful Komponen Modal
Macet 163,67 872,85 (709,18) -81,25% Loss Capital Structure
Total NPF 213,18 1.199,48 (986,30) -82,23% Total NPF A. Modal Inti
Total Pby 4.658,96 5.447,52 (788,56) -14,48% Total nancing Core Capital
NPF Gross 4,58% 22,04% - -17,46% NPF Modal Disetor 1.259,00 1.259,00 251.89 20.01%
NPF Net 1,96% 2,85% - -0,89% Gross Paid-Up Capital
PPAP Lancar 10,74 7,88 2,86 36,29% Netto Uang muka setoran modal 251,89 250,00 -250.00 -100.00%
PPAP Dalam Perhatian Khusus 6,14 3,09 3,05 98,57% PPAP Current Cadangan Umum 34,23 34,23 -0.01 -0.03%
PPAP Kurang lancar 1,59 95,12 (93,53) -98,33% PPAP KL General Reserve
PPAP Diragukan 2,74 106,71 (103,97) -97,44% PPAP Doubtful Laba tahun lalu (790,33) (406,82) -383.51 94.27%
PPAP Macet 117,65 842,81 (725,16) -86,04% PPAP Loss Prior year pro t
PPAP NPF 121,98 1.044,64 (922,66) -88,32% PPAP NPF Laba neto periode berjalan setelah pajak 16,90 (383,43) 400.32 -104.40%
Total PPAP 138,86 1.055,62 (916,76) -86,85% TOTAL PPAP Net income for the current period after tax
Selisih cadangan kerugian penurunan nilai (16,81) (19,84) 3.02 -15.2%
Di erence in allowance for impairment
losses
Dilihat dari sisi kolektibilitas, rasio pembiayaan bermasalah bjb syariah has been better than the previous year, which was Pendapatan komprehensif lainnya (7,47) (12,20) 67.50 -90.0%
bersih (NPF Net) bank bjb syariah sudah lebih baik dari tahun from 2.85% (2017) to 1.96%. This gure is only slightly higher Other Comprehensive income
sebelumnya yakni dari 2,85% (2017) menjadi 1,96%. Angka than the NPF Net average of the Islamic banking industry which
Aset pajak tangguhan (155,68) (177,45) 21.77 -12.3%
tersebut hanya terpaut lebih tinggi sedikit dari rata-rata NPF was 1.95%. The NPF Gross ratio of 4.58% was still above the NPF
Deferred tax assets
Net industri perbankan syariah yakni 1,95%. Rasio NPF Gross Gross average of the Islamic banking industry, which was 3.26%
Aset tidak berwujud lainnya (9,36) (5,68) (3,68) -64,79%
yakni 4,58% masih lebih tinggi dari rata-rata NPF Gross industri however it was far better than the NPF 2017 (22.04%). To
Saldo surplus revaluasi aset tetap 87,17 87,17 0 0
perbankan syariah yakni 3,26% namun sudah jauh lebih baik overcome this, bank bjb syariah would continuously improve
Total Modal inti 669,54 624,99 44.55 7.1%
daripada NPF 2017 (22,04%). Untuk mengatasinya, bank bjb the quality of its nancing system by applying the principle of
syariah akan terus melakukan peningkatan kualitas sistem prudence, strengthening risk management, and improving the Total core capital
pembiayaan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, credit management system. B. Modal Pelengkap
memperkuat manajemen risiko, dan memperbaiki sistem Supplementary capital
pengelolaan pembiayaan. Cadangan umum penyisihan kerugian aset 15,73 19,47 -3.75 -19.3%
produktif
General reserve on allowance for possible
losses on earning assets
Jumlah Modal Pelengkap 15,73 19,47 -3.75 -19.3%
Total supplementary capital
Jumlah Modal Total Capital 685,27 644,46 40.80 6.3%
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Tanpa memperhitungkan risiko pasar 4.169,88 3.966,40 831.00 24.9%
Weighted risk assets Without calculating
the market risk

113
Struktur Modal Modal Structure

2018 2017 Pertumbuhan %
a. Struktur Modal (Capital Structure) yang terdiri dari utang a. Capital Structure consisting of interest-based debts and
Rasio KPMM 16.43% 16.25% 0.18 1.1% Bank s capital adequacy ratio berbasis bunga dan ekuitas equity
2017 2018
Rasio KPMM yang diwajibkan 10.35% 10.27% 0 0 Minimum CAR required
Uraian | Note Nominal Persentase Nominal Persentase
Percentage Percentage
Modal Disetor 1,259,000* 152.06% 1.259,00 147.88% Paid-Up capital

Pada tahun 2018 struktur permodalan mengalami peningkatan In 2018 the capital structure had an increase in core capital of
Uang Muka Setoran Modal 250,00* -30.20% 251,90** 29.59% Additional Paid and Capital
modal inti sebesar 7,1% atau Rp44,5 miliar dari Rp625 miliar 7.1% or Rp.44.5 billion from Rp625 billion to Rp669.5 billion
menjadi Rp669,5 miliar terkait bertambahnya modal disetor related to the increase in paid up capital from Rp1,259 billion to Komponen Lain (681,14) -82.28% (659,51) -77.46% Other Component
dari Rp1.259 miliar menjadi Rp1.510,9 miliar (20%), Rp1,510.9 billion (20%), increase in net income for the current
Ekuitas 827,950 100.00% 851.384 100.00% Equity
bertambahnya laba netto periode berjalan setelah pajak, dari period after tax, from minus Rp383.4 billion to Rp16,897 billion
minus Rp383,4 miliar menjadi Rp16,897 miliar (bertambah (increased by Rp400.3 billion or 104.4%). Although
*Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 36 tanggal 17 Maret 2017 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Evy Hybridawa
Rp400,3 miliar atau 104,4%). Walaupun modal pelengkap supplementary capital declined slightly (19.2%) from Rp19.5 Wargahadibrata S.H., M.H., Notaris di Bandung, disetujui pengefek fan setoran modal sebesar Rp250,000,000 sehingga merubah komposisi
sedikit menurun (19,2%) dari Rp19,5 milliar (2017) menjadi billion (2017) to Rp15.7 billion, the total core capital increased kepemilikan modal dari sebesar Rp1,009,000,000 menjadi Rp 1,259,000,000.
Rp15,7 miliar, jumlah modal inti meningkat Rp44,6 miliar (7,1%) by Rp44.6 billion (7.1%) from Rp669.5 (2017) billion to Rp625 **Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank pada tanggal 23 Maret 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Maryan Tirtowijoyo,
S.H., M.Kn No. 4 tanggal 23 Maret 2015, para pemegang saham memutuskan antara lain untuk menyetujui penambahan modal disetor Bank melalui
dari Rp669,5 (2017) miliar menjadi Rp625 miliar. billion. konversi dividen sebesar Rp 1.890.124 yang akan diambil bagian oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk.
Hal itu sudah sesuai dengan Surat Edaran O J K No. This is in accordance with OJK Circular No. 12/SEOJK.03/2015 Selama 2 tahun terakhir, struktur ekuitas Bank masih During the last 2 years, the Bank's equity structure still
12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang kewajiban dated April 27, 2015 concerning the obligation to provide menunjukan de sit dikarenakan masih mengalami kerugian showed a de cit due to losses that were still caused by the
Penyediaan Modal Minimum sesuai pro l risiko bagi bank Minimum Capital in accordance with the risk pro le for sharia yang diakibatkan dari penambahan cadangan untuk addition of reserves for strengthening, that the Bank's capital
umum syariah di mana hasil perhitungan pro l risiko untuk commercial banks where the calculation of the risk pro le for penguatan, sehingga modal Bank berkurang. decreased.
tingkat Kewajiban Penyediaan Modal Minimum adalah (KPPM) the Minimum Capital Requirement is (8%).
sebesar 8%. b. Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal (dan dasar b. Management Policy on Capital Structure (and the basis of
pemilihan kebijakan yang diambil) policy selection taken)
Pengungkapan Permodalan Capital Disclosure
Struktur modal bank bjb syariah masih berbasis ekuitas The capital structure of bank bjb syariah is still equity-based
Kecukupan permodalan Bank masih terjaga sesuai dengan The Bank's CAR (Capital Adequacy Ratio) is still maintained in dengan pemegang saham bank bjb dan PT Banten Global whose shareholders are bank bjb and PT Banten Global
ketentuan yang telah diatur dalam perturan OJK No. accordance with the OJK Regulation No. 21/POJK.03/2014 Development Development.
21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang dated November 18, 2014 concerning the Minimum Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah. Adequacy Requirement for Sharia Commercial Banks. As of Kemampuan membayar utang Ability to pay debts
Hingga bulan Desember 2018, rasio Kecukupan Pemenuhan December 2018, the Capital Adequacy Ratio (KPMM) is still
Modal Minimum (KPMM) masih terjaga pada posisi 16,43% maintained at 16.25%, which is still above the OJK stipulation. Kemampuan bank bjb syariah untuk membayar utang, baik bank bjb syariah ability to pay debts, both short-term and long
sehingga masih berada di atas ketentuan OJK tersebut. Dengan With such ratio, the Bank still has a capital use possibility for jangka pendek maupun jangka panjang (rasio yang relevan term (according to the ratio relevant to the type of the industry)
angka rasio tersebut, Bank masih mempunyai ruang untuk both capital expenditure and business expansion. Following sesuai dengan jenis industri perusahaan) ditunjukan oleh rasio was shown by the STM ratio which was 11.69% in December
penggunaan modal baik untuk belanja modal maupun shareholder structure until December 31, 2018: STM yaitu sebesar 11,69% pada Desember 2018 dan berada 2018 and ranked 2 based on the Bank Rating, in which The bank
ekspansi bisnis. Berikut struktur pemegang saham hingga 31 pada peringkat 2 berdasarkan ketentuan penilaian Tingkat was still considered good in covering short-term debt. Another
Desember 2018: Kesehatan Bank di mana Bank dinilai masih baik dalam hal ratio that also shows the Bank's ability to cover debt was STMP
meng-cover utang jangka pendek. Rasio lainnya yang juga that amounted to 40.35% in December 2018, in which the Bank
Pemegang Saham shareholders 2018 2017 menunjukan kemampuan Bank dalam meng-cover utang was ranked 1st according to the prevailing regulations.
adalah STMP yaitu sebesar 40,35% pada Desember 2018
PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.245,00 1,245,00
dimana Bank berada pada peringkat 1 menurut ketentuan yang
PT. Banten Global Development 14,00 14,00
berlaku.
Total Modal Disetor 1.259,00 1.259,00
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments on Capital Goods Investments
Sejak berdiri hingga akhir 2018, bank bjb syariah belum pernah Since the Bank's establishment in 2010 until the end of 2018
memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal. bank bjb syariah has had no material commitment for capital
investments.

115
Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/atau Shareholding by Management Program and / or Employees Peningkatan/Penurunan yang Material dari Penjualan Increase/Decrease The Material from Net Sales
Karyawan Bersih
Selama 3 tahun yakni 2016-2018 ini bank bjb syariah tidak For 3 years i.e. 2016-2018 bank bjb syariah did not held the bank bjb syariah selama periode 2018 mengalami mengalami During 2018 bank bjb syariah has decreased signi cantly in
menyelenggarakan program kepemilikan saham oleh management and/or employee stock ownership penurunan signi kan dalam hal kinerja operasional dengan terms of operational performance by recording operating loss,
karyawan/manajerial (ESOP/MSOP). program/managerial (ESOP/MSOP). membukukan rugi usaha, rugi bersih tahun berjalan, dan rugi net loss for the year and loss comprehensive income for the
komprehensif tahun berjalan dibandingkan laba usaha, current year compared to operating income, net income for the
Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Use of Public O ering Proceeds lababersih tahun berjalan, dan laba komprehensif tahun year, and comprehensive income for the Year run as described in
berjalan sebagaimana dijelaskan di tinjauan keuangan the previous nancial review.
bank bjb syariah hingga saat ini belum melakukan dan belum bank bjb syariah until present has not conducted and planned a sebelumnya.
berencana untuk melaksanakan penawaran umum di Bursa public o ering activity in the Indonesia Stock Exchange either
Efek Indonesia baik dalam bentuk penawaran saham maupun stock or bond o ering. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Impact of Changes in Regulation
obligasi. Dampaknya Terhadap Kinerja Bank
Informasi & Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Subsequent Events Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan There were no changes in the laws and regulations that have a
Neraca yang berdampak terhadap kinerja bank bjb syariah. signi cant impact to bank bjb syariah's performance.
Setelah tanggal 31 Desember 2018 sampai dengan Laporan After December 31, 2018 until the Financial Statements was Informasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Information and Transaction with Related Parties
Keuangan diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal 17 audited and published on January 17, 2018 to the time that this
Januari 2018 maupun hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Annual Report is published there was no signi cant matter or Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan bank bjb During 2018 bank bjb syariah conducted transactions with
tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai event that has signi cant impact or require disclosures which syariah selama 2018 adalah dengan PT Bank Pembangunan related parties namely PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan
pengaruh signi kan atau memerlukan pengungkapan yang occurred. Jawa Barat dan Banten Tbk selaku pemegang saham utama Banten Tbk as the main shareholder bank bjb syariah.
terjadi. bank bjb syariah.
Kebijakan dan Tanggal Dividen-dalam 2 Tahun Terakhir Dividend Policy and Date-within the Last 2 Years Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Changes in Accounting Policies and Their Impacts on Bank's
Kinerja Bank Performance
Dalam dua tahun terakhir yakni 2017 dan 2018 tidak ada In the last two years, 2017 and 2018, there is no dividend sharing
kebijakan pembagian dividen sesuai dengan Keputusan Rapat policy in accordance with the Resolutions of the General bank bjb syariah saat ini masih melakukan penelaahan Bank bjb syariah is currently reviewing changes in accounting
Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders. perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya terhadap policies and their impact on bank performance.
kinerja bank.
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Investment, Expansion, Divestation, Acquisition, and Debt
Hutang Restructuring Perbandingan Proyeksi dan Hasil Yang Dicapai Comparison of Target and Realization in the Current
Year
Hutang Selama 2018, tidak terdapat transaksi Investasi, During 2018, there were no transactions of Investment,
Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang. Expansion, Divestment, Acquisition, and Debt Restructuring. Pencapaian Target 2018 Achievement of 2018 Target
I nformasi M aterial yang M engandung B enturan Information and Transaction with Related Parties Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia pada tahun The Indonesian economy enhancement in 2018, which
Kepentingan 2018 yang menunjuk an perubahan kearah positif, indicated a positive change, a ected the bank bjb syariah's
berpengaruh juga kepada kinerja bank bjb syariah sehingga performance that in general some of the main nancial
Selama periode tahun 2018 tidak terdapat informasi material During the year 2018 there was no material information of secara umum beberapa indikator keuangan utama bank bjb indicators of bank bjb syariah's had improved even though
yang mengandung benturan kepentingan dalam transaksi con ict of interest in material transactions with a liates. syariah telah lebih baik meskipun secara pertumbuhan growth had declined.
yang material dengan pihak a liasi. mengalami penurunan.
Berkat upaya yang terus dilakukan oleh seluruh jajaran Owing to e orts of all levels of the organization so that the 2018
organisasi sehingga ketercapaian kinerja pada tahun 2018 bisa performance achievement could be realized, among others,
diwujudkan diantaranya dapat dilihat melaluiperbandingan can be seen through the comparison between targets and
antara target dan realisasi selama tahun 2018 sebagai berikut: realization in 2018 as follows:

117
dalam miliar rupiah kecuali dinyatakan lain | in billion rupiah unless stated otherwise
Perbandingan Target dan Realisasi | Comparison of Target and Realization
Keterangan
Realisasi
Uraian Target 2018 Tercapai/Tidak tercapai Note
Realization 2018
Achievable/Unachievable
Tercapai
Aset 6.145,90 6.741,45 Assets
Achievable
Tercapai
Pembiayaan 4.501,40 4.658,96 Financing
Achievable
Tercapai
Dana Pihak Ketiga 4.727,20 5.182,15 Third Party Fund
Achievable
Tercapai
Rasio KPMM 15.85% 16.43% KPMM ratio
Achievable
Tidak tercapai
Rasio ROA 0.77% 0.54% ROA ratio
Unachievable
Tidak tercapai
Rasio ROE 5.79% 2.63% ROE ratio
Unachievable
Tidak tercapai
Rasio NOM 0.33% 0.06% NOM ratio
Unachievable
Tidak tercapai
Rasio BOPO 93.25% 94.63% BOPO ratio
Unachievable Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Tidak tercapai
Rasio NPF 3.96% 4.58% NPF ratio
Unachievable
Tidak tercapai
Rasio FDR 95.50% 89.85% FDR ratio
Unachievable
Tidak tercapai
Pertumbuhan Laba Bersih 5.32% 5.29% Net Income
Unachievable

119
Analysis Report
MANAJEMEN RISIKO 1. Sistem Manajemen Risiko 1. Risk Management System
RISK MANAGEMENT Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa Risk is de ned as any potential loss due to the occurrence of a
(events) tertentu, sedangkan Manajemen Risiko adalah certain event (or events), while Risk Management is a set of
serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk methodologies and procedures used to identify, measure,
Sistem Manajemen Risiko telah mengidenti kasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan monitor and control risks that may be arising from the Bank's
melakukan serangkaian metodologi risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank. business activities.
dan prosedur yang digunakan

bank bjb syariah telah menerapkan kebijakan manajemen bank bjb syariah has implemented a comprehensive risk
untuk mengidenti kasi, mengukur,
risiko secara menyeluruh sesuai dengan kompleksitas dan management policy taking into account business complexity
memantau dan mengendalikan eksposur risiko yang dihadapi. Implementasi pengelolaan and risk exposure. Risk management at bank bjb syariah has
risiko yang timbul dari seluruh manajemen risiko mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa been referred to Financial Services Authority Regulation No.
kegiatan usaha bank, sehingga Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan 65/POJK.03/2016 date 24 December 2016 on Risk Management
bank bjb syariah kini tumbuh lebih Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Implementation for Sharia Banks and Sharia Business Units.
berkualitas. Syariah.
Kerangka manajemen risiko bank diimplementasikan melalui The bank's risk management framework is implemented
kebijakan-kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi dan through the policies, procedures, transaction and authority
kewenangan, toleransi risiko serta perangkat manajemen risiko limits, risk tolerance and risk management tools of banks. Risk
bank. Bank melakukan pengembangan manajemen risiko management is developed on an ongoing basis in line with the
secara berkesinambungan sesuai dengan meningkatnya increasing development and complexity of business, strategy,
The Risk Management System has carried
perkembangan dan kompleksitas bisnis, strategi, dan sistem and management information systems.
out a series of methodologies and
informasi manajemen
procedures that are used to identify,
measure, monitor and control risks arising
Sistem Manajemen Risiko di bank bjb syariah diterapkan The implementation of Risk Management System at bank bjb
from all bank business activities, so that
berdasarkan empat cakupan : syariah is based on four coverage areas:
bank bjb syariah is now growing more
a. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan a. An active supervision of the Board of Commissioners, Board
quali ed.
Pengawas Syariah. of Directors, and Sharia Supervisory Board.
b. Kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta b. The adequacy of policies, procedures, and Risk Management
penetapan Limit Risiko. limits.
c. Kecukupan proses identi kasi, pengukuran, pemantauan c. The adequacy of process of identifying, measuring,
dan pengendalian risiko serta Sistem Informasi Manajemen monitoring and controlling risks and risk management
Risiko. systems.
d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. d. A comprehensive internal control system.
Demi peningkatan sustainability bank dalam menghadapi To improve its business sustainability in the face of current
gejolak ekonomi, serta ancaman-ancaman eksternal lainnya, economic turmoil, as well as other external threats, bank bjb
Bank berupaya memperkuat proses manajemen risiko di setiap syariah has sought to strengthen risk management processes in
kegiatan usaha. Bank melakukan penyempurnaan atas each of its business activities. We made improvements on
kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia policies, infrastructure and quality of human resources
terkait dengan pengelolaan risiko yang berpedoman kepada associated with risk management guided by the provisions of
ketentuan regulator, Basel II dan aturan internasional secara regulators, Basel II, international regulations, and best practices.
best practices.

121
Analysis Report
2. Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko 2. Evaluation of the E ectiveness of Risk 3. Pro l Risiko yang Dihadapi Perusahaan 3. Pro le of Risks Faced by the Company
Sistem pengukuran risiko yang dipergunakan untuk mengukur Risk measurement system used to measure bank risks exposure Penilaian pro l risiko ditujukan untuk memberikan informasi Assessing risk pro le is intended to provide adequate
eksposur risiko Bank sebagai pedoman untuk melakukan serving as a guideline for controlling purpose and is carried out mengenai kondisi risiko yang dihadapi Bank. Pro l risiko information on all risks faced by the Bank. Risk pro le includes
pengendalian dan dilakukan secara berkala, sistem tersebut regularly. The system has to be able to measure: meliputi penilaian terhadap risiko inheren dan efektivitas assessing inherent risks and the e ectiveness of risk
harus dapat mengukur: kualitas penerapan manajemen risiko. Penilaian risiko inheren management quality. Inherent risk assessment is an assessment
a. Sensitivitas produk/aktivitas terhadap perubahan faktor- a. Sensitivity of products/activities to changes in factors that merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan of risks inherent in the Bank's business activities. Assessing
faktor yang mempengaruhinya, baik dalam kondisi normal have impacts on them, both under normal and abnormal bisnis bank. Penilaian dilakukan dengan parameter kualitatif encompasses quantitative and qualitative parameters.
maupun tidak normal. conditions. dan kuantitatif. Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko Assessing the quality of risk management re ects the adequacy
b. Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud b. The tendency of these referred factors to change having mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem of risk control system. Assessment is made through a qualitative
berdasarkan uktuasi perubahan yang terjadi di masa lalu learnt the uctuations the factors have experienced in the pengendalian risiko. Penilaian dilakukan melalui analisa analysis of the active supervision of the Board of Commissioners
dan korelasinya. past and the correlation. kualitatif terhadap aspek Pengawasan Aktif Direksi, Dewan and the Board of Directors, the adequacy of policies, procedures
c. Faktor risiko (risk factors) secara individual. c. The individual risk factors. Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), kecukupan and limits, the adequacy of process of identifying, measuring,
d. Eksposur risiko secara keseluruhan (aggregate) maupun per d. Aggregate risk exposure or or per risk, taking into account kebijakan, prosedur dan penetapan limit, kecukupan proses monitoring, controlling risks and of risk management system
risiko, dengan mempertimbangkan keterkaitan antar risiko. the connection between risks. identi kasi pengukuran pemantauan dan pengendalian risiko, and risk control system.
e. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta e. All risks inherent in all banking transactions and banking serta sistem pengendalian risiko dan sistem pengendalian Overall bank bjb syariah risk pro le in Q4 of 2018 was
produk perbankan, termasuk produk dan aktivitas baru, dan products, including new products and activities, which can risiko. categorized as Moderate.
dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen be integrated into the Bank's management information Secara keseluruhan pro l risiko bank bjb syariah triwulan IV
Bank. systems. 2018 terkategori peringkat Moderate.
Metode pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif The measurement method is applied quantitatively and 4. Upaya Mengelola Risiko 4. E orts to Manage Risk
maupun kualitatif, metode pengukuran tersebut dapat berupa qualitatively, and may be a method set by the regulators in the
metode yang ditetapkan oleh regulator dalam rangka penilaian context of risk assessment and capital account (either standard Dalam pengelolaannya, organisasi manajemen risiko bank To manage the risk, the bank's risk management organization
risiko dan perhitungan modal (baik berupa metode standar method or methods developed internally by the Bank). melibatkan pengawasan dari Direksi dan Dewan Komisaris. involves the supervision of the Board of Commissioners and the
atau metode internal yang dikembangkan sendiri oleh Bank). Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko, sebagai Board of Directors. The Bank has established a Risk Monitoring
bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap aktitvitas Committee, as a form of active supervision by the Board of
Dalam melakukan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen In evaluating the e ectiveness of the Bank's risk management bank. Bentuk pengawasan aktif dari Direksi bank melakukan Commissioners on the bank's activity. The active supervisory
risiko bank, Satuan Kerja Manajemen Risiko memperhatikan system, the Risk Management Unit paysclose attention to the pembentukan Komite Manajemen Risiko sebagai sarana dalam form of the Board of Directors of the bank is by establishing of
hal-hal sebagai berikut: following matters: pemantauan dan pengendalian risiko atas perkembangan the Risk Management Committee as a means of monitoring and
a. Bank memiliki sistem dan prosedur pemantauan terhadap a. The Bank shall have a systems and procedure formonitoring bisnis bank yang mengandung eksposur risiko. controlling the risks of bank business developments that
besarnya eksposur risiko, kepatuhan limit internal dan hasil the magnitude of its risk exposure,compliance with internal contain risk exposure.
stress testing maupun konsistensi pelaksanaan dengan limits and stress testingresults as well as consistent
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. implementation ofestablished policies and procedures. Bank melakukan langkah-langkah pengendalian atas risiko The Bank undertakes control measures for risks that may harm
b. Pemantauan dilakukan oleh unit pelaksana (risk taking unit) b. Monitoring is carried out by both risk-taking units and yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank yang its business, including by applying risk mitigation methods
maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. RiskManagement Unit. dapat dilakukan dengan metode mitigasi risiko antara lain such as hedging and injecting more capital to be able to handle
c. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang c. Monitoring results are presented in periodic lindung nilai dan penambahan modal untuk menyerap potensi potential losses. The Banks applies risk control process, which is
disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi reportssubmitted to the management in order to mitigate kerugian. Proses pengendalian risiko yang diterapkan Bank adjusted to risk exposure, risk appetite, and risk tolerance. In an
risiko dan tindakan yang diperlukan. therisks and make corrective actions. disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang e ort to anticipate risk management implementation
d. Bank menyiapkan suatu sistem back-up dan prosedur yang d. The Bank has set up an e ective back-up system akan diambil dan toleransi risiko. Sebagai upaya antisipasi procedures that are not in line with current conditions, the bank
efektif untuk mencegah terjadinya gangguan (disruptions) andprocedure to prevent disruptions during the process prosedur penerapan manajemen risiko yang tidak sesuai reviews its policies and procedures regularly. The Bank
dalam proses pemantauan risiko, dan melakukan o f r i s k m o n i to r i n g a n d re c h e c k i n g a n d p e r i o d i c kondisi terkini, bank melakukan kaji ulang atas kebijakan dan continues to conduct active management and oversight
pengecekan serta penilaian kembali secara berkala revaluationon the back-up system. prosedur secara berkala. Bank terus melanjutkan untuk through the promotion of an e ective risk management policy,
terhadap sistem back-up tersebut. melakukan pengelolaan dan pengawasan secara aktif melalui re nement of current procedures and system development.
peningkatan kebijakan manajemen risiko yang efektif,
penyempurnaan prosedur terkini dan pengembangan sistem.

123
Analysis Report
5. Proses Manajemen Risiko 5. Risk Management Process dan risk tolerance. Dalam menetapkan risk appetite Bank whose amount has been determined by the Board of Directors
menggunakan parameter/kriteria-kriteria yang besarannya through the Risk Management Committee. Based on the
Bank melakukan proses identi kasi, pengukuran, pemantauan, The Bank does the entire process of identifying, measuring, ditetapkan oleh Direksi melalui Komite Manajemen Risiko, parameters/criteria, the Board of Directors has established risk
dan pengendalian risiko terhadap seluruh faktor-faktor risiko monitoring, and controlling risks on all risk factors that are berdasarkan parameter/kriteria-kriteria tersebut Direksi appetite for each type of risk. The predetermined risk appetite
(risk factors) yang bersifat material yaitu berbagai parameter material, through various parameters on risk exposure of both menetapkan risk appetite Bank per jenis risiko. Risk Appetite will then be monitored periodically to see the actual level of risk
yang mempengaruhi eksposur risiko baik kuantitatif maupun quantitative and qualitative, which may signi cantly a ect the yang telah ditentukan Direksi selanjutnya akan dipantau secara exposure and how it has impacted the achievement of the
kualitatif yang berpengaruh secara signi kan terhadap kondisi Bank s nancial condition. The process of identifying, berkala atas tingkat eksposur risiko aktual terhadap posisi Bank s business strategy.
keuangan Bank. Pelaksanaan proses identi kasi, pengukuran, measuring, monitoring, andmanaging risks is supported by a pencapaian strategi bisnis Bank.
pemantauan, dan pengendalian risiko didukung oleh sistem riskmanagement information systemas well as accurate and
informasi manajemen risiko serta laporan yang akurat dan informative reports on the Bank s nancial condition, 1. Pengungkapan Permodalan 1. Capital Disclosures
informatif mengenai kondisi keuangan Bank, kinerja aktivitas performance of functional activity, and the Bank s risk exposure.
fungsional dan eksposur risiko Bank. A. Struktur Permodalan A. Capital Structure
Penerapan identi kasi risiko yang dilakukan memperhatikan In identifying risks, attention is paid in the following principles: Beberapa perkembangan peraturan yang signi kan Some signi cant regulatory developments a ect the
hal-hal berikut : mempengaruhi kondisi operasional dan bisnis bank bjb operational and business conditions of bank bjb syariah in the
a. Bersifat proaktif (anticipative) dan bukan reaktif. a. Proactive (anticipative) and not reactive. syariah ke depan antara lain tercermin dari terbitnya POJK future, among others, re ected from the issuance of POJK No.
b. Mencakup seluruh aktivitas fungsional (kegiatan b. Process covers all functional activities (operational Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan 6/POJK.03/2016 on Business Activities and O ce Networks
operasional). expenses). Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank yang Based on Bank Core Capital which classi ed the bank into 4
c. Menggabungkan dan menganalisa informasi risiko dari c. Risk information from all available sources is combined and mengklasi kasikan bank menjadi 4 kategori utama yaitu main categories namely BUKU (Commercial Bank Based on
seluruh sumber informasi yang tersedia. analyzed. BUKU (Bank Umum Kategori Usaha) 1- 4 berdasarkan jumlah Business Activities) 1-4 based on the amount of core capital of
d. Menganalisa probabilitas timbulnya risiko ser ta d. The probability of risk event and its consequences is modal inti bank. Dalam perkembangannya, modal inti bank the bank. In its growth, the core capital of bank bjb syariah was
konsekuensinya. analyzed. bjb syariah berada di bawah Rp 1 Triliun yang termasuk ke under Rp 1 Trillion which fell into the category of BUKU I. As of
e. Pelaksanaan proses identi kasi risiko dilakukan dengan e. The process of identifying and analyzing risks is based on the dalam kategori BUKU I. Per akhir Desember 2018, modal inti December 2018, bank bjb syariah's non audited core capital
melakukan analisis dan antara lain didasarkan pada past experience of Bank in terms of incurring losses. The bank bjb syariah non-audited mencapai Rp 684,95 Miliar. reaches Rp 684.95 billion. The support of the Controlling
pengalaman kerugian Bank yang pernah terjadi paling analysis covers at least: Adanya dukungan dari Pemegang Saham Pengendali (bank Shareholder (bank bjb) has increased the bank to become more
kurang terhadap: 1. The characteristics of inherent risks to which the Bank is bjb) telah meningkatkan bank untuk menjadi lebih efektif, e ective, robust and e cient.
1. Karakteristik risiko yang melekat pada Bank; dan exposed; and kuat dan e sien.
2. Risiko dari produk dan kegiatan usaha Bank. 2. Risks of inherent in the Bank s products and business
activities. Komponen permodalan bank didominasi oleh komponen The bank capital component was dominated by permanent
permodalan yang bersifat permanen, dimana komponen capital components, in which the core capital component
modal inti merupakan komponen terbesar dalam struktur was the largest component in the bank capital structure. In
6. Pengembangan Kerangka Penerapan Manajemen 6. Risk Management Development Framework permodalan bank. Pada posisi bulan Desember 2018, rasio the position of December 2018, the bank core capital ratio
Risiko modal inti bank baik secara individual terhadap total ATMR both individually to the total bank's RWA amounted to
bank mencapai 16,02%. Rasio tersebut berada diatas 16.02%. The ratio was beyond the requirement set by Bank
Dalam mencapai strategi bisnis Bank perlu mempertimbang In satisfactorily executing the Bank s business strategy, the ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan Indonesia with a minimum limit of 6% either individually. The
kan kemampuan dalam menyerap kejadian risiko, Bank ability to absorb risk events needs to be considered, and the batasan minimum yaitu 6% baik secara individual. calculation of the ratio of the Common Equity Tier 1 Ratio
diwajibkan menentukan sejumlah risiko dimana Bank bersedia Bank is thus required to determine the level of risk that it is Perhitungan rasio modal inti utama (Common Equity Tier 1 total bank's Risk-Weighted Assets individually in December
untuk menerimanya dalam keselarasan tujuan guna willing to take (risk appetite) to ensure alignment with Ratio) terhadap total ATMR bank baik secara individual di 2018 reached 16.02% which exceeded the stipulated by Bank
memaksimalkan nilai kepada shareholder (risk appetite), corporate goals to maximize values to shareholders,and the bulan Desember 2018 mencapai 16,02% yang berada diatas Indonesia with a minimum limit of 4.50%.
sejumlah risiko maksimum yang dapat diterima terkait dengan maximum risks acceptable (risk tolerance) related to each risk- ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia dengan
setiap pengambilan risiko yang ditetapkan (risk tolerance). taking agreed. batasan minimum yaitu 4,50%.
Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi The Banks has developed risk appetite and risk tolerance to B. Kecukupan Permodalan B. Capital Adequacy
risiko (risk tolerance) yang dikembangkan oleh Bank bertujuan support the achievement of the Bank s business strategy with
untuk menunjang pencapaian strategi bisnis Bank dengan an agreed level of risk appetite. The Risk Management Unit has Sebagai salah satu pengungkapan Basel II Pilar III, Bank As one of the disclosures of Basel II Pillar III, Bank Indonesia
tingkat risiko yang dapat diterima. Satuan Kerja Manajemen made a summary of parameters/criteria for quantitative Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa has issued Circular Letter of the Financial Services Authority
Risiko merangkum parameter/kriteria-kriteria kuantitatif statement that is stated as riskappetite and risk tolerance. In Keuangan Nomor 12/SEOJK.03/2015 perihal Kewajiban Number 12/SEOJK .03/2015 concerning Mandator y
(quantitative statement) yang dinyatakan sebagai risk appetite determining its risk appetite, the Bank uses parameters/criteria Penyediaan Modal Minimum sesuai Pro l Risiko bagi Bank Minimum-Capital Requirements under Risk Pro le for Sharia

125
Analysis Report
Umum Syariah. Sehubungan hal tersebut, bank telah Commercial Bank. In this regard, the bank has developed and berlaku. Authority.
mengembangkan dan menerapkan metodologi untuk implemented a methodology for implementing the Terkait perhitungan ATMR Risiko Pasar, bank tidak memiliki Regarding the RWA calculation of Market Risk, the bank does
penerapan Internal Capital Adequacy Assessment Process InternalCapital Adequacy Assessment Process (ICAAP) in eksposur risiko pasar sehingga dalam setiap pelaporannya not have market risk exposure so that in every reporting is
(ICAAP) dimana metodologi tersebut telah dibahas dan which the methodology has been discussed and approved by dinihilkan. Perhitungan kecukupan modal risiko operasional nulli ed. Calculation of capital adequacy of operational risk is
disetujui Direksi. Laporan rasio kecukupan penyediaan the Boardof Directors. The report of minimum capital masih menggunakan metode basic indicator approach (BIA) still using basic indicator approach method (BIA) which is
modal minimum sesuai Pro l Risiko dilaporkan secara adequacy ratio inaccordance with Risk Pro le was reported yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dari regulator. carried out in accordance with the provisions of the regulator.
berkala kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagai salah periodically to the Board of Commissioners and the Board of Berdasarkan metode tersebut, Perusahaan mengalokasikan Based on the method, the Company allocates minimum
satu bentuk kepatuhan terhadap ketentuan Surat Edaran Directors as compliance toward the provisions of the Circular modal minimum untuk risiko operasional berdasarkan capital for operational risk based on historical data, which is
Otoritas Jasa Keuangan tersebut. Letter of the Financial Services Authority. historical data yaitu sebesar rata-rata dari penjumlahan the average of the annual sum of gross income for the last 3
pendapatan bruto (gross income) tahunan selama 3 tahun years (positive) multiplied by the prevailing rate of 15%. The
Pe n g u k u ra n i n te r n a l y a n g d i l a k u k a n b a n k te l a h Internal measurements by the bank have taken into account terakhir (yang positif ) dikali tarif yang berlaku yaitu 15%. calculation of the capital adequacy of operational risk
memperhitungkan Pilar I dan Pilar II yaitu rasio kecukupan Pillar I and Pillar II which was bank's minimum capital Perhitungan kecukupan modal risiko operasional tersebut becomes the basis for the calculation of RWA for Operational
modal bank minimum sesuai pro l risiko baik secara adequacy ratio as stated by risk pro le individually in menjadi dasar dalam perhitungan ATMR Risiko Operasional. Risk.
individual di bulan Desember 2018 mencapai 10,34% dimana December 2018 amounted to 10.34% in which the
hasil pengukuran pro l risiko bank pada periode tersebut measurement of bank risk pro le in the period was at the 2. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan 2. Risk Exposures and Risk Management
berada pada level peringkat komposit Moderate. Pada posisi level of composite rating Moderate. In the position of Manajemen Risiko Implementation
bulan Desember 2018, rasio kecukupan modal bank baik December 2018, the bank's capital adequacy ratio both
secara individual mencapai 16,42% sehingga rasio individually reached 16,42% consequently the bank's capital A. Risiko Kredit A. Credit Risk
kecukupan modal bank tersebut berada di atas ketentuan adequacy ratio was exceeding the minimum capital
rasio kecukupan modal bank minimum sesuai pro l risiko adequacy ratio of banks according to bank risk pro le. Risiko kredit adalah Risiko akibat kegagalan nasabah atau Credit risk is Risk due to failure of customer or other party in
bank. pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai ful lling obligation to Bank in accordance with the
dengan perjanjian yang disepakati. Penerapan Manajemen agreement. The Implementation of Credit Risk Management
Dalam rangka menjawab tantangan bisnis di era pasar bebas In order to respond to business challenges in the future free Risiko Kredit berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa is guided by the Regulation of the Financial Services
di kemudian hari dan untuk memenuhi kebutuhan market era and to meet the people's needs, the bank Keuangan Nomor 65/ POJK.03/2016 tanggal 28 Desember Authority Number 65 / POJK.03 / 2016 dated December 28,
masyarakat, bank selalu melakukan perbaikan dan continuously makes improvements and development both 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank 2016 on the Implementation of Risk Management for Sharia
pengembangan baik dari segi produk dan jasa serta in terms of products and services as well as enhancements in Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Penerapan Commercial Banks and Sharia Business Units. The
peningkatan infrastruktur manajemen risiko bank melalui bank's risk management infrastruc ture through Manajemen Risiko kredit di bank bjb syariah mencakup implementation of credit risk management in bank bjb
analisis yang komprehensif disertai dengan riset yang comprehensive analysis accompanied by adequate research pelaksanaan 4 (empat) pilar yaitu: syariah covers the implementation of 4 (four) pillars, namely:
memadai sehingga dapat menjaga agar aktivitas bisnis dan so as to keep activities business and bank operations remain
operasional bank tetap prudent dan berada dalam batas prudent and are within the limits of bank risk tolerance. In 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris, Direksi dan 1. Active Supervision of the Board of Commissioners,
toleransi risiko bank. Selain itu pula, monitoring risk appetite addition, the development of risk appetite and risk tolerance Dewan Pengawas Syariah (DPS) Board of Directors and Sharia Supervisory Board
dan risk tolerance sering dilakukan dan dievaluasi agar frameworks is often conducted and evaluated in order that (DPS)
kecukupan permodalan yang dimiliki bank masih memadai the bank capital adequacy is adequate and able to cover loss
dan mampu meng-cover kerugian ataupun potensi risiko or potential risk of losses arising from the bank's operational Dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang sehat, maka In the framework of the implementation of sound
kerugian yang timbul dari aktivitas operasional bank. activities. Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Corporate Governance, the Board of Commissioners,
melakuk an fungsi pengawasan sesuai dengan Board of Directors, and Sharia Supervisory Board shall
Pengelolaan modal risiko kredit bank bjb syariah Credit risk capital management of bank bjb syariah refers to wewenang dan tanggung jawabnya. Dewan komisaris conduct supervisory functions in accordance with their
berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan C i r c u l a r L e t t e r o f Fi n a n c i a l S e r v i c e s A u t h o r i t y membentuk Komite Pemantau Risiko (KPR) yang secara authority and responsibility. The Board of Commissioners
Nomor 34/SEOJK.03/2015 perihal Pedoman Perhitungan Number34/SEOJK.3/2015 regarding Guideline on the rutin melakukan pemantauan atas perkembangan establishes a Risk Monitoring Committee (KPR) which
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Calculation of Risk Weight Assets for Credit Risk by Using eksposur risiko kredit bank maupun pembahasan atas routinely monitors the development of bank credit risk
Menggunakan Pendekatan Standar bagi Bank Umum Syariah Standard Approach for Sharia Commercial Banks and upaya optimalisasi penerapan manajemen risiko kredit exposure as well as discussions on optimizing the
dan Surat Edaran O toritas Jasa Keuangan Nomor Financial Ser vices Authorit y Circular Number secara efektif. Komite Pemantau R isiko ( K P R ) e ective implementation of credit risk management. The
13/SEOJK.03/2018 tentang Perubahan atas SEOJK Nomor 13/SEOJK.03/2018 concerning Amendments to SEOJK beranggotakan mayoritas Dewan Komisaris beserta Risk Monitoring Committee (KPR) consists of a majority of
34/SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Number 34/SEOJK.03/2015 concerning Calculation of Risk anggota independen yang berasal dari para akademisi. the Board of Commissioners and independent members
Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Weighted Assets for Credit Risk by Using Standard Approach coming from academics.
Pendekatan Standar bagi Bank Umum Syariah. Penetapan for Sharia Commercial Banks.Determination of risk weight on Pada level Direksi, bank telah membentuk Komite At the Board of Directors' level, the Bank has established a
bobot risiko pada perhitungan ATMR mengacu kepada the calculation of RWA refers to the weight of risk in Manajemen Risiko sebagai langkah pemenuhan atas Risk Management Committee as a measure of
bobot risiko sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang accordance with the provisions of the Financial Services regulasi yang berlaku serta dalam rangka mendukung compliance with applicable regulations and in order to

127
Analysis Report
terciptanya proses Manajemen Risiko secara secara support the creation of the Risk Management process telah menerapkan mekanisme keputusan pembiayaan nancing decision mechanism in stages in accordance
efektif. Adapun keanggotaan Komite Manajemen Risiko e ectively. The membership of the Risk Management melalui komite secara berjenjang sesuai dengan tingkat with the level of risk as re ected from the ceiling of the
terdiri dari Direksi dan Pejabat Eksekutif terkait. Committee consists of the Board of Directors and the risiko yang tercermin dari plafon pengajuan fasilitas proposed nancing facility.
related Executive O cers. pembiayaan.
Pelaksanaan agenda pembahasan melalui forum Komite Implementation of the discussion agenda through the 3. Kecukupan Proses iden fikasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Identi cation Process, Measurement,
Pemantau Risiko (KPR) dan Komite Manajemen Risiko Risk Monitoring Committee (KPR) and Risk Management Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Monitoring, and Risk Control, as well as Risk
dilakukan secara periodik untuk mengetahui isu-isu Committee is conducted periodically to nd out the latest Sistem Informasi Manajemen Risiko Management Information System
terkini terkait risiko kredit sehingga dapat diambil issues related to credit risk so that appropriate corrective
langkah perbaikan yang tepat. measures can be taken. Dalam analisa pembiayaan, bank telah menerapkan In the nance analysis, the bank has implemented an
proses identi kasi atas potensi risiko yang melekat. identi cation process of inherent potential risks. The
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination Proses identi kasi tersebut menjadi lebih optimal identi cation process becomes more optimal with the
of Limit dengan dibentuknya Divisi yang khusus melaksanakan establishment of a special Division to conduct a review
Sebagai upaya memastikan kecukupan kebijakan dan In order to ensure the adequacy of nancing policies and review dan analisa lanjutan atas potensi risiko yang and further analysis of the inherent potential risks in the
prosedur pembiayaan, maka bank bjb syariah menyusun procedures, bank bjb syariah develops the Bank melekat pada proses pengajuan fasilitas pembiayaan. process of submitting credit facilities.
Kebijakan Pembiayaan Bank (KPB) yang digunakan Financing Policy (KPB) which is used as the basis for the
sebagai landasan dalam pembuatan Standar preparation of Guidelines and Standard Operating Sebagai bentuk identi kasi atas risiko kredit, bank bjb As a form of credit risk identi cation, bank bjb syariah has
Operasional Prosedur (SOP) pembiayaan. Procedures (SOP) of nancing. syariah telah mengembangkan mekanisme pelaporan developed a problematic reporting mechanism for
pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh Kantor nancing conducted by the Branch O ce periodically.
bank bjb syariah menerapkan proses yang ketat atas bank bjb syariah implements rigorous process on every Cabang secara berkala. Pelaporan ditujukan kepada Reporting is directed to the Risk Management Division to
setiap penyusunan maupun perubahan atas setiap arrangement or amendment of each internal bank Divisi Manajemen Risiko sebagai masukan dalam be input in the preparation of Risk Management strategy.
ketentuan internal bank. Penyusunan maupun stipulation. The preparation and amendment of CDE, penyusunan strategi Manajemen Risiko.
perubahan atas KPB, dan SOP pembiayaan dilakukan Guideline and SOP of nancing shall be conducted
melalui tahapan berjenjang yang dimulai dari through a tiered phase starting from the discussion at the bank bjb syariah telah mengembangkan proses bank bjb syariah has developed a periodic risk
pembahasan pada level tek nis hingga melalui technical level up to the approval of the Board of pemantauan risiko yang dilakukan secara berkala melalui monitoring process through the issuance of the Root
persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris (untuk Directors. bank bjb syariah also has a standard in the ow laporan Root Cause of Credit Risk (R CC R) yang Cause of Credit Risk (RCCR) report submitted to the Board
kebjiakan). bank bjb syariah juga telah memiliki standar of SOP preparation thus it can produce good results disampaikan kepada Direksi dan seluruh Divisi terkait. of Directors and all related Divisions. The Root Cause of
baku dalam alur penyusunan ketentuan sehingga dapat quality. Any preparation or amendment to the Policy, Laporan Root Cause of Credit Risk (RCCR) berisi analisa Credit Risk report (RCCR) contains an analysis of portfolio
dihasilkan kualitas hasil yang baik. Setiap penyusunan Guidelines and SOP of nancing shall always be through perkembangan portofolio beserta kualitas developments along with the quality of nancing, as well
maupun perubahan atas Kebijakan, dan SOP discussions with the relevant Division/Desk so as to meet pembiayaannya, serta tingkat konsentrasi pembiayaan as nancing concentration levels based on economic
pembiayaan senantiasa melalui pembahasan bersama the identi cation adequacy and risk mitigation as well as baik berdasarkan sektor ekonomi, wilayah geogra s, sectors, geographic areas, and core borrowers. In this
Divisi/Desk yang terkait sehingga memenuhi kecukupan applicable provisions. maupun debitur inti. Dalam laporan ini disampaikan pula report also presented the causes of problematic
identi kasi dan mitigasi risiko serta ketentuan yang penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah sehingga nancing so that it can be an input on things that need to
berlaku. dapat menjadi masukan atas hal-hal yang perlu be improved in conducting lending. With the issuance of
diperbaiki dalam melakukan penyaluran kredit. Dengan the Root Cause of Credit Risk (RCCR) report can be an
bank bjb syariah saat ini telah secara intensif melakukan bank bjb syariah is now intensively making penerbitan laporan Root Cause of Credit Risk (RCCR) dapat Early Warning Signal (EWS) for the decline in nancing
penyempurnaan atas modeling yang digunakan dalam improvements on the model used to calculate of risk level menjadi Early Warning Signal (EWS) atas penurunan quality.
perhitungan tingkat risiko yang akan diambil (risk to be taken (risk appetite) and risk tolerance (risk kualitas pembiayaan.
appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance). Tingkat Risiko tolerance). The Risk Level to be taken is the risk level and
yang akan diambil merupakan tingkat dan jenis Risiko type of Risk that the Bank is willing to take in order to 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
yang bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai achieve the Bank's objectives. Risk Tolerance is the level
sasaran Bank. Toleransi Risiko merupakan tingkat dan and type of Risk which is maximally determined by the bank bjb syariah telah memiliki sistem pengendalian bank bjb syariah has an internal control system for credit
jenis Risiko yang secara maksimum ditetapkan oleh Bank. Bank. Risk Tolerance is an elaboration of the level of Risk to intern untuk manajemen risiko k redit dengan risk management based on POJK No. 65/POJK.03/2016
Toleransi Risiko merupakan penjabaran dari tingkat be taken. berpedoman pada POJK No. 65/POJK.03/2016 tentang concerning Implementation of Risk Management for
Risiko yang akan diambil. Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah Sharia and Islamic Banks. In practice, the internal control
dan UUS. Dalam pelaksanaannya, sistem pengendalian system for credit risk includes the application of the
Adapun terkait dengan limit kewenangan memutus Concerning the limit of the authority to decide the intern untuk risiko kredit mencakup penerapan atas hal- following:
pembiayaan saat ini yang dilakukan bank bjb syariah current nancing, bank bjb syariah has implemented a hal sebagai berikut:

129
Analysis Report
 Dipenuhinya kecukupan Kebijakan, Pedoman dan  Ful llment of su ciency of Policy, Guidelines and risiko pasar dikhususkan ke dalam pengelolaan banking transactions, so market risk management is devoted to the
Prosedur bidang pembiayaan; Procedures in the eld of nancing; book. management of the banking book.
 Dilakukannya review oleh unit kerja independen atas  To conduct a review by an independent work unit on
rancangan Kebijakan, Pedoman dan Prosedur bidang draft Policies, Guidelines and Procedures in the eld 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris, Direksi, dan 1. Active Supervision of the Board of Commissioners,
pembiayaan; of nancing; Dewan Pengawas Syariah (DPS) Board of Directors, and Sharia Supervisory Board
 Dilakukannya review/kaji ulang atas metode  Conduct a review/review of risk assessment methods (DPS)
pengukuran risiko oleh Divisi Manajemen Risiko yang by the Risk Management Division that includes
mencakup penilaian kesesuaian metode, dan asumsi conformity assessment of the method, and Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, the Board of Commissioners, and
yang digunakan untuk mengukur risiko; assumptions used to measure risk; (DPS) bertanggungjawab atas efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (DPS) are responsible for the
 Kaji ulang atas kepatuhan bank terhadap ketentuan  Review of bank compliance with internal and external Manajemen Risiko Pasar di Bank. Terkait wewenang dan e ective implementation of Market Risk Management at
internal dan eksternal bidang pembiayaan. nancing provisions. tanggung jawab pengawasan aktif Direksi, Dewan the Bank. Regarding the authority and responsibility of
Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS), Direksi active supervision of the Board of Directors, the Board of
Dalam rangka optimalisasi pengendalian intern, maka In order to optimize internal controls, Bank bjb syariah dan Dewan Komisaris selalu memperoleh informasi yang Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS), the
bank bjb syariah juga telah melakukan pemisahan fungsi has also conducted a clear separation of functions jelas mengenai evaluasi dan penerapan manajemen Board of Directors, the Board of Commissioners always
yang jelas antara unit bisnis dan unit yang melaksanakan between business units and units implementing controls risiko eksposur risiko pasar serta langkah-langkah yang obtain clear information on the evaluation and
pengendalian sehingga bank telah menerapkan so that banks have implemented segregation of duty and diambil oleh Risk Taking Unit terkait pengendalian risiko i m p l e m e nt a t i o n o f m a r k e t r i s k e x p o s u re r i s k
segregation of duty dan dual control dalam melakukan dual control in making credit decisions. Internal controls pasar. management and measures taken by the Risk Taking Unit
k e p u t u s a n k re d i t. Pe n g e n d a l i a n i nte r n u nt u k for credit risk management also include regular related to market risk control.
manajemen risiko kredit juga mencakup pengawasan supervision by the Board of Commissioners and Board of
oleh Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala melalui Directors through reporting submitted by the Risk Dalam pelaksanaan pengawasannya, Dewan Komisaris In the implementation of its supervision, the Board of
pelaporan yang disampaikan oleh Divisi Manajemen Management Division as well as the implementation of dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR) bank secara Commissioners is assisted by the Bank's Risk Oversight
Risiko maupun pelaksanaan Komite Manajemen Risiko the Risk Management Committee (RMC) comprising berkala melakukan pengawasan melalui koordinasi Committee (KPR) to periodically conduct supervision
yang beranggotakan Direksi serta pejabat eksekutif members of the Board of Directors and related executive dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Media through coordination with the Risk Management Unit.
terkait. Adapun pelaksanaan rapat Komite Pemantau o cers. The implementation of the Risk Oversight koordinasi yang digunakan dapat berupa laporan pro l The coordination medium used may be a risk pro le
Risiko (KPR) telah dilaksanakan secara berkala yang Committee (KPR) meetings has been held periodically to risiko oleh Divisi Manajemen Risiko yang disampaikan report by the Risk Management Division submitted to the
ditujukan untuk memantau perkembangan eksposur monitor the development of credit risk exposure in line kepada Komite Pemantau Risiko ataupun melalui media Risk Monitoring Committee or through a media meeting
risiko kredit sesuai dengan perkembangan terkini. with the latest developments. rapat antara kedua belah pihak. Pada implementasinya, between the two parties. In its implementation, the
pelaksanaan rapat yang diadakan umumnya membahas implementation of the general meeting discussed the
B. Risiko Pasar B. Market Risk penerapan manajemen risiko di bank bjb syariah implementation of risk management in bank bjb syariah
menyangkut diantaranya penerapan pengukuran risk concerning among others the application of risk market
Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening Market Risk is the risk on the balance sheet position and the tolerance, risiko pasar, pembahasan pro l risiko yang risk risk measurement, discussion of material risk pro le,
administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain administrative account due to changes in market prices, bersifat material, serta kecukupan dan evaluasi and the adequacy and evaluation of methodology
risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat including the risk of changes in the value of tradable or metodologi dan/atau tools pengukuran risiko pasar yang and/or market risk measurement tools used Risk
diperdagangkan atau disewakan. leased assets. dipergunakan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Management Work Unit.
Risiko pasar timbul dari pergerakan / perubahan tingkat Market risk arises from movements/changes in returns Pengawasan yang dilakukan oleh Direksi adalah melalui Supervision conducted by the Board of Directors is
imbal hasil dan/atau nilai tukar yang mempengaruhi posisi and/or exchange rates that a ect the nancial position of pembahasan tentang pengelolaan risiko pasar terkait through discussion of market risk management related to
keuangan bank khususnya terhadap rasio permodalan. the bank especially to the ratio of capital. Broadly speaking, penentuan tingkat suku bunga pricing dan struktur aset the determination of the interest rate (pricing) and the
Secara garis besar, manajemen risiko pasar terbagi menjadi 2 market risk management is divided into 2 (two) namely the dan kewajiban bank dilakukan dalam Rapat SALMA structure of bank assets and liabilities conducted in
(dua) yaitu manajamen risiko pasar trading book dan risk management of trading book market and market risk sedangkan pembahasan eksposur risiko pasar dibahas SALMA Meeting while discussion of market risk exposure
manajemen risiko pasar banking book. Sumber risiko pasar management of banking book. Sources of trading book dalam rapat Komite Manajemen Risiko. Pengelolaan is discussed in the Risk Management Committee
trading book timbul dari aktivitas Dealing Room Unit Kerja market risk arise from the activities of the Dealing Room of risiko pasar tersebut disusun ke dalam bentuk kebijakan, meeting. Market risk management is structured into
Treasury akibat posisi terbuka bank yang terekspos the Treasury Unit due to the open position of the bank prosedur, limit risiko dan hasil keputusan lainnya terkait policies, procedures, risk limits and other decision-
pergerakan suku bunga atau nilai tukar valuta asing. Terkait exposed to the movement of interest rates or foreign dengan pengelolaan risiko pasar. Limit risiko pasar dan making related to market risk management. The market
risiko nilai tukar, bank tidak terpengaruh eksposur nilai tukar exchange rates. Regarding exchange rate risk, banks are not risk appetite bank dievaluasi secara periodik atau risk and risk appetite limits of the bank are evaluated
menimbang bank tidak memiliki portfolio valuta asing. a ected by exchange rate exposure considering banks do sewaktu-waktu diperlukan untuk dilakukan evaluasi periodically or at any time required to be evaluated in
Selain itu, bank pun tidak memiliki eksposur trading book not have foreign exchange portfolio. In addition, banks do sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis bank. accordance with changes in the business environment of
atau melakukan transaksi derivatif sehingga pengelolaan not have any trading book exposure or derivative the bank.

131
Analysis Report
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination ini bertujuan untuk mempermudah Manajemen bank bjb syariah in understanding the risks faced and risk
of Limit bjb syariah dalam memahami risiko yang dihadapi management.
serta pengelolaan risikonya.
Sebagai penerapan manajemen risiko pasar yang bersifat As the implementation of dynamic market risk
dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko bank management, the Bank's Risk Management Unit c. Pemantauan Risiko Pasar c. Monitoring Market Risk
melakukan pembaharuan dan review atas kebijakan dan undertakes regular updates and evaluations of bank risk Aktivitas manajemen risiko dalam melakukan proses Risk management activity in conducting business
pedoman manajemen risiko bank secara berkala. management policies and guidelines. Evaluation of risk pemantauan aktivitas bisnis yaitu melihat dari activity monitoring process is seen from the change of
Evaluasi pedoman manajemen risiko oleh Satuan Kerja management guidelines by the Risk Management Unit perubahan suku bunga rujuk an yang dapat reference interest rate that can have an impact on Net
Manajemen Risiko dilakukan secara berkala dan shall be conducted periodically and discussed with the menimbulkan dampak terhadap Pendapatan Net Bagi Pro t Sharing in bank.
dilakukan pembahasan dengan risk taking unit (Unit kerja risk taking unit and will subsequently be submitted to the Hasil di bank.
Treasury) dan selanjutnya akan diajukan kepada Direksi Board of Directors for approval of such guidelines.
untuk persetujuan atas pedoman dimaksud. d. Pengendalian Risiko Pasar d. Control of Market Risk
Strategi yang diambil oleh bank dalam proses Strategies taken by the bank in the process of
3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Process Identi cation, Measurement, pengendalian risiko pasar, antara lain melalui hedging, controlling market risk, among others through
Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Monitoring, and Risk Control, and Risk Management squaring position, dan cara lain yang bertujuan untuk hedging, squaring position, and other ways that aim
Informasi Manajemen Risiko Information System meng-o -set suatu transaksi/posisi yang mengalami to o -set a transaction / position that su ered losses
kerugian serta stress testing guna melihat ketahanan and stress testing in order to see the resilience of the
Dalam melakukan penerapan Manajemen Risiko melalui In implementing Risk Management through Risk posisi keuangan bank dalam menghadapi kondisi bank's nancial position in the face of crisis . It can also
proses identi kasi, pengukuran, pemantauan, dan identi cation, measurement, monitoring and control krisis. Selain itu pula dapat digunakan untuk be used to transfer the risk that the Treasury bank's
pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen process, as well as Risk Management information system mentransfer risiko yang dimiliki unit kerja Treasury working unit has as long as the risk transfer is within
Risiko untuk Risiko Pasar sebagaimana POJK Penerapan for Market Risk as POJK Application of Risk Management bank sepanjang transfer risiko tersebut masih berada the bank's risk limit. The Bank also limits or prohibits
Manajemen Risiko Bank Umum Syariah, Bank melakukan of Sharia Commercial Bank, Bank per forms risk dalam risk limit bank. Bank juga membatasi atau certain types of transactions or instruments to be
penerapan manajemen risiko yaitu: management implementation that is: melarang jenis transaksi atau instrumen tertentu transacted by the business unit, as well as reducing
untuk ditransaksik an oleh bisnis unit, ser ta risk by providing the maximum transaction or
a. Identi kasi Risiko Pasar a. Identi kasi Market Risk mengurangi risiko dengan cara memberikan batas portfolio limit according to the bank's risk appetite.
Proses identi kasi risiko pasar meliputi identi kasi The process of identifying market risks involves the maksimum transaksi atau portofolio sesuai dengan
dari karakteristik produk baru, identi kasi sumber identi cation of new product characteristics, risk appetite bank.
risiko pasar yang dapat berdampak kepada transaksi identi cation of market risk sources that may a ect
yang akan dilakukan oleh Unit Kerja Treasury. Proses the transactions to be performed by the Treasury Work 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
identi kasi Risiko yang disesuaikan dengan Risiko Unit. Risk identi cation process adjusted to Market
Pasar melekat pada aktivitas bisnis Bank yang meliputi Risk is attached to the Bank's business activities Dalam rangka pengembangan penerapan manajemen In order to develop dynamic risk management
risiko suku bunga. Satuan Kerja Manajemen Risiko including interest rate risk. The Risk Management Unit risiko yang dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko implementation, the Risk Management Unit always
juga melakukan review atau evaluasi atas produk also reviews or evaluates the products and activities selalu melakukan evaluasi atas kebijakan, prosedur dan evaluates the policies, procedures and market risk
maupun aktivitas yang terekspos pengaruh that are exposed to the e ects of market variable limit risiko pasar secara berkala. Sebagai upaya limits on a regular basis. As an e ort to control market
pergerakan variabel pasar. movements. pengendalian risiko pasar berupa kecukupan kebijakan risk in the form of adequate policies and procedures of
dan prosedur Satuan Kerja Manajemen Risiko, kaji ulang Risk Management Work Unit, the review of policies
b. Pengukuran Risiko Pasar b. Market Risk Measurement atas kebijakan dan prosedur dilakukan oleh unit and procedures is carried out by independent unit
Dalam melakukan pengelolaan portofolio Unit Kerja In carrying out the portfolio management of the independen baik di internal ataupun pihak eksternal. either internal or external party.
Treasury apabila tanpa adanya dasar pertimbangan Treasury Unit if no basis for consideration and risk
dan penilaian risiko akan mengakibatkan kerugian di assessment will result in a loss above the bank's Pelaksanaan k aji ulang dan evaluasi terhadap Implementation of the review and evaluation of risk
atas toleransi bank dalam menyerap kerugian. Salah tolerance to absorb losses. One way to cope with risk pengukuran risiko yang dilakukan oleh Divisi Manajemen measurement conducted by the Risk Management
satu cara dalam menanggulangi kejadian risiko yang events that may cause losses above the bank's risk Risiko meliputi: Division includes:
dapat menyebabkan kerugian di atas toleransi risiko tolerance is the use of risk tolerance or transaction
bank adalah penggunaan toleransi risiko atau limit limits allowed by bank management. Submission of  Kesesuaian kebijakan, desain proses Manajemen  Conformance adjustment, Risk Management
transaksi yang diperkenankan manajemen bank. limits by the Treasury Work Unit as a risk taking unit Risiko, sistem informasi, dan pelaporan manajemen process design, information system and reporting
Pengajuan limit oleh Unit Kerja Treasury sebagai risk should be subject to a measured risk assessment by risiko bank dengan kebutuhan bisnis Bank, serta of bank risk management with Bank business
taking unit harus mendapatkan kajian risiko secara the Risk Management Division. The submission of this perkembangan peraturan dan praktek terbaik (best needs, as well as the development of best
terukur oleh Divisi Manajemen Risiko. Pengajuan limit limit aims to facilitate Bank Management practice) terkait Manajemen Risiko; practices related to Risk Management;

133
Analysis Report
 Metode, asumsi, dan variabel yang digunakan untuk  Methods, assumptions, and variables used to dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang price due to inadequate market liquidity condition or
mengukur risiko dan menetapkan limit risiko pasar; measure Risk and establish market risk limits; tidak memadai atau terjadi gangguan di pasar (market market disruption;
 Perbandingan antara asumsi yang digunakan dalam  Comparison between assumptions used in risk disruption);
metode pengukuran risiko yang dipergunakan measurement methods used with actual/actual  Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang timbul  Financial Liquidity Risk, ie risk arising from the bank
dengan kondisi yang sebenarnya/aktual; conditions; karena bank tidak mampu mencairkan asetnya atau being unable to disburse its assets or obtain funding
 Perbandingan antara limit yang ditetapkan dengan  Comparison of de ned limits with actual/actual memperoleh pendanaan dari sumber dana lain. from other sources of funds.
eksposur yang sebenarnya/aktual; exposures;
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. The Adequacy of Process of Identifying, Measuring,
Hasil kaji ulang Satuan Kerja Manajemen Risiko (Divisi The review results of the Risk Management Unit (Risk Dewan Pengawas Syariah (DPS) M o n i to r i n g a n d Co nt ro l l i n g R i s k s a n d R i s k
Manajemen Risiko) yang telah dikaji ulang oleh Satuan Management Division) reviewed by the Internal Audit Management Systems.
Kerja Audit Intern (SKAI) akan disampaikan dalam Komite Unit (SKAI) will be submitted to the Risk Management
Manajemen Risiko untuk kemudian diminta Committee for approval to the Board of Directors. The Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, the Board of Commissioners, and
persetujuannya kepada Direksi. Pembahasan tersebut discussion was also conducted with the Board of (DPS) bertanggungjawab atas efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (DPS) are responsible for the
dilakukan pula dengan Dewan Komisaris yang dibantu Commissioners assisted by the Risk Oversight Manajemen Risiko Likuiditas di Bank. Terkait wewenang e ectiveness of the implementation of Liquidity Risk
oleh Komite Pemantau Risiko. Kaji ulang yang dilakukan Committee. The review conducted by the Internal dan tanggung jawab pengawasan aktif Direksi dan Management at the Bank. Regarding the authority and
oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) meliputi : Audit Unit (SKAI) includes: Dewan Komisaris bank bjb syariah, Direksi dan Dewan responsibility of the active supervision of the Board of
Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Directors and Board of Commissioners of the bank bjb
 Keandalan kerangka Manajemen Risiko, yang  Reliability of Risk Management framework, mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko s ya r i a h , t h e B o a rd o f D i re c to r s a n d B o a rd o f
mencakup kebijakan, struktur organisasi, alokasi including policy, organizational structure, eksposur risiko likuiditas, pemantauan limit secara harian Commissioners always obtain clear information
sumber daya, desain proses Manajemen Risiko, resource allocation, Risk Management process serta langkah-langkah yang diambil oleh Risk Taking Unit. regarding the evaluation and implementation of risk
sistem informasi, dan pelaporan Risiko Bank; design, Banking risk information system and management for liquidity risk exposure, monitoring daily
reporting; limits as well as measures taken by Risk Taking Units.
 Proses pemantauan yang dilakukan oleh Satuan Kerja  The monitoring process undertaken by the Risk
Manajemen Risiko; Management Unit; Dalam pelaksanaan pengawasannya, Dewan Komisaris I n c a r r y i n g o u t i t s s u p e r v i s i o n , t h e B o a rd o f
 Evaluasi atas metodologi pengukuran Satuan Kerja  Evaluation of the measurement methodology of dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR) bank yang Commissioners is assisted by the Bank's Risk Monitoring
Manajemen Risiko; the Risk Management Work Unit; secara berkala melakukan pengawasan melalui Committee (KPR) which periodically supervises through
koordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. coordination with the Risk Management Work Unit. The
5. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Pasar 5. Quantitative Disclosure of Market Risk Media koordinasi yang digunakan dapat berupa laporan utilized coordination media might be in the form of risk
pemantauan risiko oleh SKMR yang disampaikan kepada monitoring reports by SKMR submitted to the Risk
Bank tidak memiliki eksposur risiko pasar sehingga tidak The Bank does not have market risk exposure so it does Komite Pemantau Risiko maupun melalui media rapat Monitoring Committee as well as through meeting media
memperhitungkan ATMR Risiko Pasar dan portfolio yang not take into account Market Risk Risk and portfolio antara kedua belah pihak. Adapun rapat yang diadakan between two parties. In general The meetings discuss
terekspos risiko pasar. exposure to market risk. tersebut pada umumnya membahas penerapan the application of risk management in bank bjb syariah
manajemen risiko di bank bjb syariah menyangkut concerning the application of risk tolerance measures to
C. Risiko Likuiditas C. Liquidity Risk diantaranya penerapan pengukuran risk tolerance risiko liquidity risk, liquidity stress testing, discussion of
likuiditas, stress testing likuiditas, pembahasan pro l material liquidity risk pro les, and adequacy of the
Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank Liquidity Risk is a risk due to the inability of the bank to meet risiko likuiditas yang bersifat material, dan kecukupan m e a s u re m e nt m e t h o d o l o g y u s e d by t h e R i s k
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber the maturing obligations of sources of cash ow and / or of metodologi pengukuran yang dipergunakan Satuan Management Work Unit. The supervision carried out by
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas high quality liquid assets that can be mortgaged, without Kerja Manajemen Risiko. Pengawasan yang dilakukan the Board of Directors which is to periodically monitor the
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas disrupting the activity and nancial condition of the bank. oleh Direksi yaitu memantau penerapan limit Treasury implementation of the Treasury limit whether there is an
dan kondisi keuangan bank. Risiko ini terjadi akibat This risk occurs due to the failure of the management of secara berkala baik terjadi pelampauan limit (breach limit) exceeding limit (breach limit) or not exceeding the limit,
kegagalan pengelolaan sumber dana dan penanaman dana sources of funds and funding (mismatch) or shortage of maupun tidak terjadi pelampauan limit, melakukan making agreements on new limits or changes. Regarding
(mismatch) atau kekurangan likuiditas (shortage) yang liquidity (shortage) which resulted in the bank unable to persetujuan atas limit yang bersifat baru ataupun the limit risk appetite and the bank's risk tolerance, it is
mengakibatkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban meet its nancial obligations at a predetermined time. perubahannya. Terkait limit risk appetite dan risk tolerance evaluated periodically but can be accelerated in
keuangannya pada waktu yang telah ditetapkan. bank di evaluasi secara periodik namun dapat accordance with changes in the bank's business
disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis bank. environment.
Risiko likuiditas dapat dikategorikan sebagai berikut : Liquidity risk can be categorized as follows:
 Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang timbul karena  Risk of Market Liquidity, that is risk arising because bank
bank tidak mampu melakukan o setting posisi tertentu is not able to o setting certain position with market

135
Analysis Report
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. The Adequacy of Policies, Procedures, and Risk terukur oleh Divisi Manajemen Risiko. Pengajuan limit bank bjb syariah management in understanding the
Management Limits. ini bertujuan untuk mempermudah Manajemen bank risks faced and risks management.
bjb syariah dalam memahami risiko yang dihadapi
Sebagai penerapan manajemen risiko pasar yang bersifat As the application of dynamic market risk management, serta pengelolaan risikonya
dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko bank the bank's Risk Management Work Unit periodically
melakukan pembaharuan dan review atas kebijakan dan updates and reviews bank risk management policies and c. Pemantauan Risiko Pasar c. Market Risk Monitoring
pedoman manajemen risiko bank secara berkala. guidelines. Risk management guideline evaluation by the Aktivitas manajemen risiko dalam melakukan proses Risk management activities in the process of
Evaluasi pedoman manajemen risiko oleh Satuan Kerja Risk Management Unit is conducted periodically and pemantauan aktivitas bisnis adalah melihat perubahan monitoring business activities, is observing changes in
Manajemen Risiko dilakukan secara berkala dan discussions with the risk taking unit (Treasury work unit) suku bunga rujukan yang dapat menimbulkan reference interest rates that can have an impact on
dilakukan pembahasan dengan risk taking unit (Unit kerja are carried out and will then be submitted to the Board of dampak terhadap Pendapatan Net Imbalan di bank. bank's Net Pro t Sharing Revenue.
Treasury) dan selanjutnya akan diajukan kepada Direksi Directors for the guidelines, approval.
untuk persetujuan atas pedoman dimaksud. d. Pengendalian Risiko Pasar d. Market Risk Control
Strategi yang diambil oleh bank dalam proses Strategies taken by bank in the process of controlling
3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. The Adequacy of Process of Identifying, Measuring, pengendalian risiko pasar, antara lain melalui hedging, market risk, among others through hedging, squaring
Pemantauan dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M onitoring and Controlling R isks And R isk squaring position, dan cara lain yang bertujuan untuk positions, and other ways that aim to o -set a
Informasi Manajemen Risiko Management Systems meng-o -set suatu transaksi/posisi yang mengalami transaction/position that su ers losses and stress
kerugian serta stress testing guna melihat ketahanan testing to see the resilience of the bank's nancial
Dalam melakukan penerapan Manajemen Risiko melalui In implementing Risk Management through the process posisi keuangan bank dalam menghadapi kondisi position to handle the crisis condition. In addition, it
proses identi kasi, pengukuran, pemantauan, dan of identifying, measuring, monitoring, and controlling krisis. Selain itu pula dapat digunakan untuk can also be utilized to transfer the risk of the bank's
pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen Risk, as well as a Risk Management information system for mentransfer risiko yang dimiliki unit kerja Treasury Treasury work unit provided that the risk transfer is still
Risiko untuk Risiko Pasar sebagaimana POJK Penerapan Market Risk as POJK Implementation of Risk bank sepanjang transfer risiko tersebut masih berada within the bank's risk limit. The Bank also limits or
Manajemen Risiko Bank Umum Syariah, Bank melakukan Management for Sharia Commercial Banks, the Bank dalam risk limit bank. Bank juga membatasi atau prohibits certain types of transactions or instruments
penerapan manajemen risiko yaitu: implements risk management, namely: melarang jenis transaksi atau instrumen tertentu untuk to be transacted by the unit business, as well as
ditransaksikan oleh bisnis unit, serta mengurangi risiko reducing risk by providing a maximum transaction or
a. Identi kasi Risiko Pasar a. Identi cation of Market Risk dengan cara memberikan batas maksimum transaksi portfolio limit in accordance with the bank's risk
Proses identi kasi risiko pasar meliputi identi kasi dari The process of market risk identi cation includes atau portofolio sesuai dengan risk appetite bank. appetite.
karakteristik produk baru, identi kasi sumber risiko identifying the characteristics of new products,
pasar yang dapat berdampak kepada transaksi yang identifying sources of market risk that can have an 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
akan dilakukan oleh Unit Kerja Treasury. Proses impact on transactions to be carried out by the
identi kasi Risiko yang disesuaikan dengan Risiko Treasury Work Unit. The risk identi cation process that Dalam rangka pengembangan penerapan manajemen So as to develop a dynamic risk management application,
Pasar melekat pada aktivitas bisnis Bank yang meliputi is adjusted to Market Risk is inherent in the Bank's risiko yang dinamis, Satuan Kerja Manajemen Risiko the Risk Management Unit always periodically evaluates
risiko imbal hasil. Satuan Kerja Manajemen Risiko juga business activities that cover the Rate of Return Risk. selalu melakukan evaluasi atas kebijakan, prosedur dan policies, procedures and market risk limits. As an e ort to
melakukan review atau evaluasi atas produk maupun The Risk Management Work Unit also conducts reviews limit risiko pasar secara berkala. Sebagai upaya control market risk in the form of adequate policies and
aktivitas yang terekspos pengaruh pergerakan variabel or evaluations of products and activities that are pengendalian risiko pasar berupa kecukupan kebijakan procedures for the Risk Management Unit, a review of
pasar. exposed to the in uence of market variable dan prosedur Satuan Kerja Manajemen Risiko, kaji ulang policies and procedures is carried out by independent
movements. atas kebijakan dan prosedur dilakukan oleh unit units both internally and externally.
independen baik di internal ataupun pihak eksternal.
b. Pengukuran Risiko Pasar. b. Market Risk Measurement
Dalam melakukan pengelolaan portofolio, Unit Kerja In managing portfolios, if the Treasury Work Unit Pelaksanaan k aji ulang dan evaluasi terhadap The implementation of the review and evaluation of risk
Treasury apabila tanpa adanya dasar pertimbangan conducts it without risk consideration and assessment, pengukuran risiko yang dilakukan oleh Divisi Manajemen measurement carried out by the Risk Management
dan penilaian risiko akan mengakibatkan kerugian di it will result in loss exceeding bank tolerance in Risiko meliputi: Division includes:
atas toleransi bank dalam menyerap kerugian. Salah absorbing losses. One way to deal with risk events that  Kesesuaian kebijakan, desain proses Manajemen  Conformance adjustment, Risk Management process
satu cara dalam menanggulangi kejadian risiko yang can cause losses exceeding the bank's risk tolerance is Risiko, sistem informasi, dan pelaporan manajemen design, information system and reporting of bank risk
dapat menyebabkan kerugian di atas toleransi risiko the use of risk tolerance or transactions limit permitted risiko bank dengan kebutuhan bisnis Bank, serta management with Bank business needs, as well as the
bank adalah penggunaan toleransi risiko atau limit by bank management. Submission of limits by the perkembangan peraturan dan praktek terbaik (best development of best practices related to Risk
transaksi yang diperkenankan manajemen bank. Treasury Work Unit as a risk taking unit must obtain a practice) terkait Manajemen Risiko; Management; Methods, assumptions, and variables
Pengajuan limit oleh Unit Kerja Treasury sebagai risk measured risk review by the Risk Management  Metode, asumsi, dan variabel yang digunakan untuk used to measure Risk and establish market risk limits;
taking unit harus mendapatkan kajian risiko secara Division. This limit submission aims to facilitate the mengukur Risiko dan menetapkan limit risiko pasar;  Comparison between assumptions used in risk

137
Analysis Report
 Perbandingan antara asumsi yang digunakan dalam measurement methods used with actual/actual memastikan bahwa seluruh proses operasional yang operational processes carried out are in accordance with
metode pengukuran risiko yang dipergunakan conditions; dilakukan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang applicable policies and procedures, identify operational
dengan kondisi yang sebenarnya/aktual;  Comparison of de ned limits with actual/actual berlaku, melakukan identi kasi risiko operasional serta risks and mitigate operational risk events. The second
 Perbandingan antara limit yang ditetapkan dengan exposures melakukan mitigasi atas peristiwa kejadian risiko defense line that serves to support and ensure the rst line of
eksposur yang sebenarnya/aktual; operasional. Lini pertahanan kedua yang berfungsi untuk work in the defense line has carried out risk management
mendukung dan memastikan unit kerja pada lini e ectively. The third defense line has a role to ensure the
Hasil kaji ulang Satuan Kerja Manajemen Risiko (Divisi The results of the Risk Management Work Unit (Risk pertahanan pertama telah melakukan pengelolaan risiko operational risk management process carried out by the rst
Manajemen Risiko) akan disampaikan dalam Komite Management Division) review will be presented in the secara efektif. Lini pertahanan ketiga memiliki peran untuk and second lines of defense has been carried out e ectively
Manajemen Risiko untuk kemudian diminta Risk Management Committee and then asked for memastikan proses pengelolaan risiko operasional yang in mitigating the occurrence of potential and potential risks
persetujuannya kepada Direksi. Pembahasan tersebut approval from the Board of Directors. The discussion was dilakukan oleh lini pertahanan pertama dan kedua telah so as not to cause potential losses for the Bank.
dilakukan pula dengan Dewan Komisaris yang dibantu also conducted with the Board of Commissioners assisted berlangsung secara efektif dalam memitigasi kejadian risiko
oleh Komite Pemantau Risiko. Kaji ulang yang dilakukan by the Risk Monitoring Committee. The review conducted yang sudah terjadi maupun yang bersifat potensial agar
oleh Divisi Audit Internal (DAI) meliputi: by the Internal Audit Division (IAD) includes: tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Bank.
 Keandalan kerangka Manajemen Risiko, yang  Reliability of the Risk Management framework, which
mencakup kebijakan, struktur organisasi, alokasi includes policies, organizational structures, resource 1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of
sumber daya, desain proses Manajemen Risiko, allocation, design of the Risk Management process, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS)
sistem informasi, dan pelaporan Risiko Bank; information systems, and Bank Risk reporting;
 Proses pemantauan yang dilakukan oleh Satuan Kerja  Monitoring process carried out by the Risk Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, Board of Commissioners, and
Manajemen Risiko; Management Unit; melakukan pengawasan aktif atas manajemen risiko Sharia Supervisory Board carry out active supervision of
 Evaluasi atas metodologi pengukuran Satuan Kerja  Evaluation of the methodology of measuring the Risk operasional, antara lain melalui Komite Risiko baik yang operational risk management, among others through the
Manajemen Risiko; Management Unit; berada pada level komisaris maupun direksi. Dalam Risk Committee both at the level of commissioners and
pelaksanaan pengawasan aktif yang dilakukan Dewan directors. In implementing active supervision by the
5. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Pasar 5. Quantitative Disclosure of Market Risk Komisaris, dilakukan melalui Komite Pemantau Risiko. Board of Commissioners, it is carried out through the Risk
Bank tidak memiliki eksposur risiko pasar sehingga tidak The Bank does not have market risk exposure so it does Sementara pada tingkat Direksi dilakukan melalui Komite Monitoring Committee. While at the Board of Directors
memperhitungkan ATMR Risiko Pasar dan portfolio yang not take into account Market Risk RWA and portfolios Manajemen Risiko yang antara lain membahas mengenai level, it is carried out through the Risk Management
terekspos risiko pasar. exposed to market risk. kebijakan manajemen risiko bank dan pelaporan Committee, which among others discusses bank risk
manajemen risiko. Dalam rangka meminimalisir kejadian management policies and risk management reporting. In
D. Risiko Operasional D. Operational Risk fraud, Direksi melakukan sosialisasi kepada seluruh order to minimize the incidence of fraud, the Board of
karyawan mengenai pencegahan terkait fraud sebagai Directors conducted socialization to all employees
Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan Operational Risk is the risk of loss due to inadequate internal langkah untuk meningkatkan awareness karyawan regarding prevention of fraud related as a step to increase
oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan processes, internal process failures, human errors, system mengenai kejadian fraud. employee awareness regarding fraud events.
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, failures, and / or external events that a ect the bank's
dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operations. Operational risk is inherent to all bank activities, Bank melakukan pengelolaan risiko operasional pada The Bank manages operational risk in all activities,
operasional bank. Risiko operasional melekat kepada therefore operational risk cannot be eliminated however can seluruh aktivitas, dimana seluruh karyawan wajib whereby all employees must participate in managing
seluruh aktivitas bank, oleh karena itu risiko operasional be controlled through adequate risk mitigation. The loss berperan serta dalam mengelola risiko operasional pada operational risk in their respective work units and pay
tidak dapat dihilangkan namun dapat dikendalikan melalui impact of operational risk can include nancial losses or non- unit kerja masing-masing serta memperhatikan kontrol attention to e ective controls to anticipate the possibility
mitigasi risiko yang memadai. Dampak kerugian dari risiko nancial loes. . yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan of risks that could harm the bank.
operasional dapat berupa kerugian keuangan atau kerugian terjadinya risiko yang dapat merugikan bank.
non keuangan.
Bank melakukan tata kelola mengenai pengelolaan risiko The Bank conducts governance regarding operational risk
operasional yang dilakukan melalui three line of defense management carried out through the three line of defense,
yaitu risk taking unit sebagai lini pertahanan pertama, unit namely risk taking unit as the rst line of defense, the Risk
kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan Management and Compliance Work Unit as the second line
sebagai lini pertahanan kedua, serta Audit Internal sebagai of defense, and Internal Audit as the third line of defense.
lini pertahanan ketiga.
Lini pertahanan pertama memiliki tanggung jawab untuk The rst defense line has the responsibility to ensure that all

139
Analysis Report
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and Untuk pengukuran risiko operasional yang terkait To measure operational risk related to capital allocation
Limit Stipulation dengan alokasi modal dan ATMR risiko operasional, maka and RWA for operational risk, bank calculates it using
bank dilakukan perhitungan dengan metode Basic Basic Indicator Approach method in accordance with the
Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has risk management policies and guidelines Indicator Approach sesuai dengan ketentuan dari provisions of the regulator.
manajemen risiko yang secara berkala dilakukan that are regularly updated and evaluated on the bank's regulator.
pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman risk management policies and guidelines. In addition,
manajemen risiko bank tersebut. Selain itu bank juga banks also have other policies related to operational risk 4. Pengungkapan Kuantitatif risiko operasional 4. Quantitative disclosure of operational risk
telah memiliki kebijakan lain terkait manajemen risiko management, including anti fraud guidelines, Business
operasional, diantaranya pedoman anti fraud, pedoman Continuity Management guidelines which include Dalam penyajian informasi mengenai risiko operasional In presenting information on operational risks to deal
Business Continuity Management yang didalamnya Business Continuity Plan as a Bank's business continuity yang dihadapi, bank telah menyusun beberapa with, the bank has compiled several reports on
meliputi Business Continuity Plan sebagai prosedur procedure, and Disaster Recovery Plan as a continuity pelaporan-pelaporan mengenai eksposur risiko operational risk exposures including bank wide
kelangsungan usaha Bank, serta Disaster Recovery Plan procedure for information technology support systems operasional diantaranya yaitu pro l risiko operasional operational risk pro les that are arranged periodically, in
sebagai prosedur kelangsungan sistem dan infrastruktur and infrastructure, Management policies Information secara bankwide yang disusun secara berkala, selain itu addition the bank also regularly reports on operational
pendukung Teknologi Informasi, Kebijakan pengelolaan Technology. Besides that, related to new product and Bank juga membuat laporan secara rutin mengenai risk occasions based on data obtained from risk
Teknologi Informasi. Disamping itu terkait dengan activity development policies, an analysis is carried out kejadian risiko operasional berdasarkan data yang management tools, in which there are also incidental risk
kebijakan pengembangan produk dan aktivitas baru rst to assess the inherent risk of the activity / product. diperoleh dari tools manajemen risiko, terdapat juga reports made according to the needs based on the risk
terlebih dahulu dilakukan analisa untuk menilai risiko laporan risiko secara insidental yang dibuat sesuai event that occurs.
yang melekat terhadap aktivitas/produk tersebut. dengan kebutuhan berdasarkan risk event yang terjadi.
Bank memiliki prosedur operasional untuk proses The Bank has operational procedures for the process of 5. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh Sistem 5. Comprehensive Internal Control System The internal
kegiatan operasional bank yang harus dilaksanakan oleh bank operational activities that must be carried out by pengendalian internal dalam penerapan manajemen control system in implementing risk management
setiap unit kerja dengan memperhatikan sistem each work unit with due regard to an adequate internal risiko mencakup: includes:
pengendalian intern yang memadai sehingga dapat control system so as to minimize the possibility of
meminimalisir kemungk inan terjadinya r isiko operational risks of the bank. In addition, the bank has  Prosedur operasional yang sesuai dengan proses  Operational procedures that are in accordance with
operasional pada bank. Selain itu bank memiliki policies related to the limits of authority in operational aktivitas kegiatan operasional bank sehingga dapat the process of bank operational activities so as to
kebijakan terkait limit kewenangan dalam kegiatan activities, the separation of duties and responsibilities at meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko minimize the possibility of operational risks to the
operasional, pemisahan tugas dan tanggung jawab pada each position, and the approval of each escalation. operasional pada bank. bank.
setiap level jabatan, serta adanya approval untuk setiap  Kebijakan terkait limit kewenangan dalam kegiatan  Policies related to the limits of authority in
eskalasi. operasional, pemisahan tugas dan tanggung jawab operational activities, separation of duties and
pada setiap level jabatan, serta adanya approval responsibilities at each position level, and approval
3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Identi cation Process, Measurement, untuk setiap eskalasi. for each escalation.
Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Monitoring and Risk Control, and Risk Management  Pemisahan fungsi yang jelas antara antara unit bisnis  Clear separation of functions between business units
Informasi Manajemen Risiko Information System dan unit pendukung dengan unit yang and support units with units that carry out the control
melaksanakan fungsi pengendalian. function.
Dalam mendukung penerapan majemen risiko To support the implementation of operational risk
operasional untuk proses identi kasi, pengukuran, management for the process of identi cation,
pemantauan, dan pengendalian Risiko, bank telah measurement, monitoring and risk control, bank has
mengembangkan alat bantu manajemen risiko yaitu Risk developed risk management tools, namely Risk Self-
Self Assessment (RSA) merupakan penilaian sendiri untuk Assessment (RSA), a self-assessment to measure risk
mengukur eksposur risiko dari kumpulan risk register exposure from a collection of risk registers as an analysis
sebagai analisis potensi risiko dari kegiatan operasional of potential risks from operational activities bank. The
bank. Penilaian RSA mencakup assessment untuk sistem RSA assessment includes an assessment of the risk
pengendalian risiko yang telah diimplementasikan bank control system that the bank has implemented.
Proses identi kasi, pengukuran, pemantauan dan The process of identifying, measuring, monitoring and
pengendalian risiko operasional tersebut diperlukan controlling operational risk requires adequate
dukungan infrastruktur dan sumber daya manusia yang infrastructure and human resources support in
memadai sesuai dengan lingkup dan kompleksitas bisnis accordance with the scope and complexity of the bank's
bank. business.

141
Analysis Report
E. Risiko Hukum E. Legal Risk bisnis bank. Bank juga melakukan kajian risiko hukum bank's business. The Bank also reviews legal risks for each
untuk setiap produk dan aktivitas baru sebagai langkah new product and activity as a measure to mitigate legal
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau Legal Risk is the risk due to legal demands and / or untuk memitigasi risiko hukum. risk.
kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara weaknesses in the juridical aspect. The weakness of the
lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan juridical aspect is instigated by lawsuits, the absence of 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Risk Identi cation, Measurement,
peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau supporting laws and regulations, or weaknesses in the Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k
kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat engagement, such as the failure to ful ll the legal Informasi Manajemen Risiko Management Information System
sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak requirements of the contract and the binding of collateral
sempurna. Risiko hukum antara lain dapat bersumber dari that is not perfect. Legal risks can be sourced from Dalam kecukupan proses penerapan manajemen risiko, In the adequacy of the risk management implementation
pada operasional, perjanjian dengan pihak ketiga, operations, agreements with third parties, legal uncertainty bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan process the bank identi es, measures, monitors and
ketidakpastian hukum dan kelalaian penerapan hukum, and negligence in applying the law, obstacles in the process dan pengendalian atas risiko hukum oleh Desk Legal controls of legal risk by the Legal Desk acting as a "legal
hambatan dalam proses litigasi untuk penyelesaian klaim, of litigation to settle claims, as well as issues of jurisdiction tersebut ber tindak sebagai legal watch yang watch" that provides legal analysis/advice to all
serta masalah yurisdiksi antar negara. between countries. menyediakan analisis/advis hukum kepada seluruh employees at every level of the organization, in addition
pegawai pada setiap jenjang organisasi, selain itu juga to provide legal opinions in every cooperation
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of berfungsi dalam memberikan opini legal dalam setiap agreement that will be carried out by the bank. The Bank
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS) perjanjian kerjasama yang akan dilakukan oleh bank. in carrying out legal risk management is assisted by legal
Bank dalam melakukan pengelolaan risiko hukum consultants to handle legal cases so as to mitigate
Para pihak yang berkepentingan terkait dengan risiko The parties concerned which are related to legal risk, are dibantu oleh konsultan hukum untuk penanganan kasus broader consequences of legal risks.
hukum yaitu Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan the Board of Directors, the Board of Commissioners, and hukum yang terjadi, dimana hal tersebut dilakukan untuk
Pengawas Syariah (DPS) dan seluruh karyawan bank, Sharia Supervisory Board (DPS) and all bank's employees, memitigasi dampak risiko hukum yang lebih luas.
dimana para pihak tersebut bertanggungjawab dalam where entire parties are responsible for managing legal
pengelolaan risiko hukum. Direksi dan Dewan Komisaris risk . The Board of Direc tors and the Board of Dalam melakukan pengendalian risiko hukum bank To conduct legal risk control the bank carries out several
memantau risiko hukum antara lain melalui pelaporan Commissioners monitor legal risks, among others, melakukan beberapa hal diantaranya yaitu: details including:
risiko hukum serta laporan lainnya yang berkaitan through legal risk reporting and other legal reports. In  Proses kajian hukum dan pemberian opini atas  Legal review process and giving opinions on the
dengan legal. Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko implementing legal risk management, the bank has a produk serta layanan bank termasuk aktivitas dan bank's products and services including new activities
hukum bank telah memiliki unit kerja khusus yang special work unit that handles legal issues consisting of produk baru and products
menangani permasalahan di bidang hukum yang terdiri litigation and non-litigation division. The unit that carries  Terdapat standardisasi dokumen hukum bagi produk  Standardization of legal documents for the bank's
dari bagian litigasi dan non litigasi. Unit yang out the management function of this legal risk is the Legal dan layanan bank products and services
menjalankan fungsi pengelolaan tersebut risiko hukum Desk.  Kaji ulang terhadap dokumen-dokumen legal yang  Review of applicable legal documents that are
tersebut adalah Desk Legal. berlaku yang disesuaikan dengan perkembangan tailored to the development of the business
bisnis  Adequate legal policies and procedures
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and  Kebijakan dan prosedur hukum yang memadai  Handling legal cases assisted also by legal
Stipulation  Melakukan penanganan kasus hukum yang dibantu consultants if needed
juga oleh konsultan hukum apabila diperlukan  Assisting related units in handling legal cases
Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has legal risk management policies and  Membantu unit-unit terkait dalam penanganan  Providing legal information and knowledge to related
Manajemen risiko hukum yang secara berkala dilakukan guidelines which are regularly updated and evaluated on kasus hukum units
pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman the bank's risk management policies and guidelines. In  Memberikan informasi dan pengetahuan hukum  Record every legal risk occurrence and the amount of
manajemen risiko bank tersebut. Selain itu bank juga addition, the bank also has policies and procedures kepada unit-unit terkait potential loss due to the legal risk
telah memilik i kebijak an dan prosedur dalam management in the law to ensure that bank's activities  Mendokumentasikan setiap kejadian risiko hukum
pengelolaan di bidang hukum untuk memastikan bahwa are in accordance with statutory provisions and other dan jumlah potensi kerugian akibat risiko hukum
aktivitas bank telah sesuai dengan ketentuan applicable regulations, consequently the bank can avoid tersebut
perundang-undangan serta peraturan lainnya yang legal risks.
berlaku, sehingga bank dapat terhindar dari risiko 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh
hukum.
Sistem pengendalian internal yang menyeluruh dalam Sistem pengendalian internal yang menyeluruh dalam
Selain itu bank telah memiliki standardisasi dokumen In addition, the bank has legal document standardization proses pelaksanaan manajemen risiko hukum proses pelaksanaan manajemen risiko hukum
hukum bagi produk dan layanan bank yang dilakukan concerning the bank's products and services that are dilaksanakan secara berkala oleh Desk Legal dan dilaksanakan secara berkala oleh Desk Legal dan
review secara berkala sesuai dengan perkembangan regularly reviewed according to the development of the berkoordinasi dengan Satua Kerja Manajemen Risiko, berkoordinasi dengan Satua Kerja Manajemen Risiko,
Divisi Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit Internal. Divisi Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit Internal.

143
Analysis Report
F. Risiko Kepatuhan F. Risk of Compliance kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dalam the applicable provisions in the issuance of these
penerbitan produk/ aktivitas tersebut. products/activities.
Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi Compliance Risk is a risk concerning the fact that the bank
dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang- does not complies with and/or does not implement the 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Adequacy of Risk Identi cation, Measurement,
undangan dan ketentuan yang berlaku dengan Prinsip applicable laws and regulations of Sharia Principles. Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k
Syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan melalui Management of compliance risk is carried out through the Informasi Manajemen Risiko Management Information System
penerapan sistem pengendalian intern yang konsisten. application of a consistent internal control system.
Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of implementing the risk management
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan process, the bank identi es, measures, monitors and
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS) dan pengendalian atas risiko kepatuhan melalui risk controls over compliance risk through the risk taking unit.
taking unit. Dalam melakukan identi kasi serta The Identi cation and measurement of compliance risk is
pengukuran atas risiko kepatuhan dilakukan oleh Divisi carried out by the Compliance Division through
Para pihak yang berkepentingan terkait dengan risiko The concerned parties that are related to Compliance risk, Kepatuhan dengan melakukan pemantauan atas monitoring compliance implementation in all work units.
Kepatuhan yaitu Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan are the Board of Directors, Board of Commissioners, and penerapan kepatuhan di semua unit kerja.
Pengawas Syariah (DPS) dan seluruh karyawan bank, Sharia Supervisory Board (DPS) and entire bank's
dimana para pihak tersebut bertanggungjawab dalam employees, where all are responsible for managing Dalam melakukan pengendalian risiko kepatuhan bank In carrying out compliance risk control the bank carries
pengelolaan risiko kepatuhan. Penerapan prinsip dan compliance risk. The application of the principle and melakukan beberapa hal diantaranya yaitu: out several things including:
budaya kepatuhan dimulai dari komitmen Direksi dan culture of compliance begins with the commitment of  Melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur  To conduct a review of the bank's internal policies and
Dewan Komisaris untuk memenuhi seluruh ketentuan the Board of Directors and the Board of Commissioners to internal bank, serta pengajuan produk dan aktivitas procedures, and submit new products and activities
yang berlaku. Kepatuhan terhadap ketentuan dan ful ll all applicable provisions. Compliance with baru  To socialize regulations and laws that apply to
peraturan yang berlaku merupakan tanggung jawab dari applicable rules and regulations is the responsibility of all  Melakukan sosialisasi peraturan dan perundang- employees to support the creation of a culture of
seluruh jajaran organisasi termasuk Direksi, Dewan levels of the organization including the Board of undangan yang berlaku kepada karyawan untuk compliance.
Komisaris, dan seluruh karyawan. Directors, Board of Commissioners, and all employees. mendukung terciptanya budaya kepatuhan.  To monitor the implementation of the bank's
 Melakukan pemantauan atas pelaksanaan prinsip prudential principles.
Struktur organisasi dalam melakukan pengelolaan risiko Regarding the organizational structure in managing kehati-hatian bank.  To monitorthe Compliance Risk.
kepatuhan, bank telah membentuk unit kerja kepatuhan compliance risk, the bank has established a compliance  Melakukan pemantauan atas Risiko Kepatuhan.  To implement the Anti Money Laundering and
yaitu Divisi Kepatuhan yang bertanggung jawab untuk work unit, the Compliance Division responsible for  Implementasi Program Anti Pencucian Uang dan Prevention of Terrorism Financing Program (APU-
memastikan bahwa seluruh unit yang ada di bank telah ensuring that all units in the bank comply with these Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) PPT)
mematuhi pada peraturan-peraturan tersebut. regulations. While the person in charge of compliance of  Melakukan sosialisasi atas peraturan eksternal  To socialize the latest external regulations to the work
Sementara Penanggung jawab atas kepatuhan suatu unit a unit with respect to each applicable regulation is at each terbaru kepada unit kerja (Regulation Update). unit (Regulation Update).
terhadap setiap peraturan yang berlaku berada pada risk taking unit.
setiap risk taking unit. Dalam penyajian informasi mengenai risiko kepatuhan In presenting information on compliance risks faced, the
yang dihadapi, bank telah menyusun beberapa bank has compiled several reports on compliance risk
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and pelaporan-pelaporan mengenai eksposur risiko exposures including bank wide compliance risk pro les
Stipulation kepatuhan diantaranya yaitu pro l risiko kepatuhan that are compiled regularly, in addition the bank also
Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has a compliance risk management policy and secara bankwide yang disusun secara berkala, selain itu regularly reports on compliance risk incidents based on
Manajemen risiko kepatuhan yang secara berkala guidelines which are regularly updated and evaluated on bank juga membuat laporan secara rutin mengenai data obtained from risk management tools, in which
dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan the bank's risk management policies and guidelines. In kejadian risiko kepatuhan berdasarkan data yang there are also reports on the implementation of
pedoman manajemen risiko bank tersebut. Selain itu addition, the bank also has a policy regarding the diperoleh dari tools manajemen risiko, terdapat juga compliance to the management.
bank juga telah memiliki kebijakan mengenai Kebijakan Application of Anti Money Laundering (APU) and laporan penerapan kepatuhan kepada manajemen.
Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Prevention of Terrorism Financing (PPT) Policy, which
Pencegahan Pendanaan Terorisme ( P P T ) yang includes discussing suspicious transactions and updating 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
diantaranya membahas mengenai transaksi-transaksi customer data, and there are tools for compliance sheet
yang mencurigakan serta pengkinian data nasabah, dan as a means of prudence for work unit. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh dalam A comprehensive internal control system in the process
terdapat tools compliance sheet sebagai sarana fungsi proses pelaksanaan manajemen risiko kepatuhan of implementing compliance risk management is carried
kehati-hatian bagi unit kerja. dilaksanakan secara berkala oleh Divisi Kepatuhan dan out periodically by the Compliance Division and
berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko coordinated with the Risk Management Unit and the
Selain itu terkait dengan produk dan aktivitas baru In addition, related to new products and activities, an dan Satuan Kerja Audit Internal. Internal Audit Work Unit.
terlebih dahulu dilakukan analisa untuk menilai analysis is initially carried out to assess compliance with .

145
Analysis Report
G. Risiko Stratejik G. Strategic Risk ditetapkan secara efektif. Unit-unit tersebut juga e ectively. The units are also responsible for ensuring
ber tanggung jawab untuk memastik an bahwa that strategic risk management is in accordance with
Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam Strategic Risk is risk due to inaccuracy in making and/or pengelolaan risiko stratejik telah sesuai dengan established policies.
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan implementing a strategic decision and failure to anticipate kebijakan yang telah ditetapkan.
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan changes in the business environment. The risk occurs partly
perubahan lingkungan bisnis. Risiko ini timbul antara lain because the bank implements a strategy that is not in line 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
karena bank menerapkan strategi yang kurang sejalan with the bank's vision and mission, conducts a less Stipulation
dengan visi dan misi bank, melakukan analisis lingkungan comprehensive strategic environmental analysis and / or Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has a strategic risk management policy and
stratejik yang kurang komprehensif dan/atau terdapat there is an incompatible strategic plan. In addition, strategic manajemen risiko stratejik yang secara berkala dilakukan guidelines which are regularly updated and evaluated
ketidaksesuaian rencana stratejik. Selain itu risiko stratejik risk also arises due to the failure to anticipate changes in the pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman pursuant to the bank's risk management policies and
juga timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi business environment, including failure to anticipate manajemen risiko bank tersebut. Penyusunan Rencana guidelines. The preparation of a Bank Business Plan (RBB)
perubahan lingkungan bisnis, mencakup kegagalan dalam technological changes, changes in macroeconomic Bisnis Bank (RBB) merupakan perencanaan strategis is a strategic plan to achieve the objectives that the bank
mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi conditions, dynamics of market competition and changes in untuk mencapai tujuan yang telah bank tetapkan. has set. Consequently the formulation of policies is tted
ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar, dan policy from regulators. Sehingga dalam penyusunan kebijakan disesuaikan to the bank's business plan that can support the bank's
perubahan kebijakan dari regulator. dengan rencana bisnis bank yang dapat mendukung strategic goals achievement.
dalam pencapaian tujuan strategis bank.
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS) 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement,
Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k
Direksi, Dewan Komisaris Komisaris, dan Dewan The Board of Directors, Board of Commissioners, and Informasi Manajemen Risiko Management Information System
Pengawas Syariah (DPS) melakukan penetapan serta Sharia Supervisory Board (DPS) carry out stipulations and
pengarahan mengenai strategi bisnis bank sesuai directives regarding the bank's business strategy in Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the application of the risk
dengan tugas dan kewenangannya. Dalam melakukan accordance with their duties and authorities. The bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan management process, the bank identi es, measures,
strategi bisnis tersebut disesuaikan dengan tingkat risiko business strategy is adjusted to the level of risk that can dan pengendalian atas risiko stratejik. Bank melakukan monitors and controls strategic risk. The Bank identi es,
yang dapat diterima oleh bank. Selain itu, Bank juga be accepted by the bank. In addition, the Bank also identi kasi, pengukuran dan pemantauan risiko stratejik measures and monitors strategic risk by monitoring the
melakukan penyesuaian strategi-strategi jangka pendek, adjusts short-term, mid-term and long-term strategies in dengan melakukan pemantauan atas pencapaian kinerja achievement of the bank's per formance with a
jangka menengah maupun jangka panjang sejalan line with the business direction and internal as well as bank dengan rencana bisnis bank yang telah ditetapkan, predetermined bank business plan. In addition, banks
dengan arah bisnis dan perkembangan kondisi internal external development conditions. selain itu bank memperhatikan perubahan kondisi pay attention to changes in business environment
serta perkembangan kondisi eksternal. lingkungan bisnis untuk dilakukan penyesuaian kepada conditions to be adjusted to the strategies that will be
strategi yang akan diambil oleh bank, bank melakukan taken by banks. Risks that can be accepted by the bank, as
Dalam menerapkan strategi bisnis tersebut dituangkan The business strategy is stated in the Bank's Business Plan pengembangan bisnis dengan memperhatikan tingkat well as monitoring the bank's business position.
dalam rencana bisnis bank (RBB) yang penyusunannya (RBB), which is stipulated by the Board of Directors by risiko yang dapat diterima oleh bank, serta melakukan
ditetapkan oleh Direksi dengan meminta persetujuan requesting approval from the Board of Commissioners. pemantauan terhadap posisi bisnis bank.
dari Dewan Komisaris. Direksi mengarahkan kepada The Board of Directors directs each work unit to
masing-masing unit kerja untuk mengimplementasikan implement the bank's business plan to achieve its stated Adapun upaya pengendalian yang dilakukan untuk risiko The control measures concerning the strategic risk are
rencana bisnis bank tersebut untuk mencapai tujuan objectives. stratejik adalah dengan melakukan analisa atas carried out by analyzing bank per formance
yang telah ditetapkan. pencapaian kinerja bank, mengambil langkah-langkah achievements, taking strategic steps that are necessary as
stratejik yang dirasa perlu sebagai respon terhadap a response to changes in business conditions,
Dalam melakukan pengelolaan strategi bank, Direksi In managing the bank's strategy, the Board of Directors is perubahan kondisi bisnis, melakukan bussiness review conducting regular business reviews on achieving
dibantu oleh Divisi Perencanaan Strategis dalam assisted by the Strategic Planning Division to monitor the atas pencapaian kinerja bisnis secara berkala. business performance.
memonitor implementasi strategi bank termasuk implementation of the bank's strategy including the
implementasi rencana bisnis bank. Selain itu dilakukan implementation of the bank's business plan. In addition, 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
analisa implementasi rencana bisnis dan melaporkan an analysis of the implementation of the business plan is
hasil analisa kepada Direksi. carried out and the results of the analysis are submitted to Dalam pengendalian internal untuk risiko stratejik bank In internal control for strategic risk, the bank involves all
the Board of Directors. melibatkan seluruh lini bisnis perusahaan serta kegiatan the company's business line as well as control activities
pengendalian yang dipantau pula oleh Satuan Kerja which are also monitored by the Risk Management Unit
Seluruh unit bisnis/unit pendukung bertanggung jawab All business units/support units are responsible for Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Internal. and the Internal Audit Unit.
dalam membantu Direksi menyusun perencanaan helping the Board of Directors develop strategic plans
stratejik dan mengimplementasikan strategi yang telah and implement strategies that have been set up

147
Analysis Report
H. Risiko Reputasi G. Strategic Risk Bank juga melakukan manajemen risiko reputasi dengan The Bank also manages reputation risk by conducting
melakukan aktivitas public relations, corporate social public relations activities, corporate social responsibility
Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat Reputation risk is a risk due to a decrease in the level of trust responsibility dan respon yang cepat terhadap and rapid response to handling incoming complaints to
kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang of stakeholders (stakeholders) that comes from negative penanganan keluhan yang masuk kepada pihak bank. the bank.
bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Hal ini perceptions of the bank. This is partly due to negative media
antara lain disebabkan oleh adanya pemberitaan media coverage and / or rumors about the Bank, as well as 3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement,
dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta ine ective bank communication. Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k
adanya komunikasi bank yang kurang efektif. Informasi Manajemen Risiko Management Information System
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the application of the risk
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS) bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan management process, the bank identi es, measures,
dan pengendalian atas risiko reputasi. Bank melakukan monitors and controls reputation risk. The bank
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, Board of Commissioners, and proses identi kasi dan pengukuran risiko reputasi processes the identi cation and measurement of
(DPS) memantau mengenai efektivitas penerapan Sharia Supervisory Board (DPS) monitor the e ectiveness dengan memantau jumlah keluhan nasabah kepada reputation risk by monitoring the number of customer
Manajemen Risiko Reputasi di Bank. Terkait wewenang of the implementation of Reputation Risk Management bank melalui call center ataupun petugas bank serta complaints to the bank through the call center or bank
dan tanggung jawab pengawasan aktif Direksi dan at the Bank. Regarding the authority and responsibility of memantau mengenai tindakan penyelesaian atas o cers and monitoring the resolution of complaints, in
Dewan Komisaris bank bjb syariah, Direksi dan Dewan the active supervision of the Board of Directors and the keluhan tersebut, selain itu dilakukan pematauan juga addition to monitoring the number of news reports that
Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Board of Commissioners of bank bjb syariah Indonesia, terhadap jumlah pemberitaan terhadap bank yang are published in the mass media.
mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko the Board of Directors and the Board of Commissioners dimuat di media massa.
eksposur risiko reputasi. always obtain clear information regarding the evaluation
and implementation of reputation risk risk management Dalam melakukan pengendalian atas risiko reputasi bank In controlling the reputation risk, the bank has a call
Struktur organisasi untuk melakukan pengelolaan exposure. memiliki call center serta mengadakan coaching clinic center and holds a coaching clinic for employees by
terhadap risiko reputasi, bank telah membentuk unit bagi karyawan dengan memberikan training atau providing training or training on service standards with
kerja tersendiri yang mengelola risiko reputasi yaitu Desk The organizational structure for managing reputation pelatihan mengenai standar layanan dengan tujuan the aim of banks being able to provide better services to
Sekretariat Perusahaan dan Divisi Dana Jasa Konsumer, risk, the bank has established a separate work unit that bank dapat memberikan pelayanan dengan lebih baik customers both external and internal as one of the
yang mana unit kerja tersebut berfungsi untuk manages reputation risk, namely the Corporate kepada nasabah baik eksternal maupun internal sebagai mitigation measures against potential risks, besides The
melakukan pengelolaan terhadap reputasi bank dan Secretariat Desk and the Consumer Services Fund salah satu langkah mitigasi terhadap potensi risiko, selain bank emphasizes to all employees that the bank's
mengatur mengenai standar layanan di Kantor Cabang Division, where the work unit functions to manage the itu bank menekankan kepada seluruh karyawan bahwa reputation must be truly safeguarded, the bank also
sebagai langkah untuk memitigasi risiko reputasi. bank's reputation and regulate service standards at the reputasi bank harus benar-benar dijaga, bank juga provides clear information to customers regarding bank
Branch O ce as steps to mitigate reputation risk. memberikan informasi yang jelas kepada nasabah products/ activities as a step in mitigating risk.
mengenai produk/aktivitas bank sebagai langkah dalam
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and memitigasi risiko.
Stipulation
4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has reputation risk management policies and
Manajemen risiko reputasi yang secara berkala dilakukan guidelines which are regularly updated and evaluated on Bank telah memiliki unit kerja khusus dalam proses The Bank has a special work unit in the process of
pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan pedoman the bank's risk management policies and guidelines. The pelaksanaan manajemen risiko reputasi yang mencakup implementing reputation risk management which
manajemen risiko bank tersebut. Bank juga telah bank also has a policy regarding service standards that pengawasan secara berkala atas pemberitaan negatif includes periodic oversight of negative reporting and
memiliki kebijakan mengenai standar pelayanan yang must be carried out by operational work units, this is done dan keluhan yang berdampak pada reputasi bank dan complaints that a ect the bank's reputation and control
harus dilakukan oleh unit kerja operasional, hal tersebut to minimize the occurrence of reputation risk due to kegiatan pengendalian yang dipantau oleh satuan kerja activities monitored by the risk management work unit.
dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko reputasi insu cient bank services, there are also policies manajemen risiko.
akibat kurang memadainya pelayanan bank, terdapat regarding handling customer complaints. In addition, the
juga kebijakan mengenai penanganan keluhan nasabah. bank has a call center as a means to serve the people who
Selain itu bank telah memiliki call center sebagai sarana need banking services and the delivery of problems
untuk melayani masyarakat yang membutuhkan jasa related to banks.
perbankan serta penyampaian permasalahan terkait
dengan bank.

149
Analysis Report
I. Risiko Imbal Hasil I. Rate of Return Risk 3.Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement,
Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k
Risiko Imbal Hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat Rate of return risk is a risk due to changes in the rate of return Informasi Manajemen Risiko Management Information System
imbal hasil yang dibayarkan bank kepada nasabah, karena paid by the bank to the customer, as a result of a change in
terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima bank the rate of return received by the bank from the fund Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the application of the risk
dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku distribution, which can a ect the customer's behavior of the bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan management process, the bank identi es, measures,
nasabah dana pihak ketiga bank. bank's third party funds. dan pengendalian atas risiko imbal hasil. Evaluasi monitors and controls the rate of returns risk. Risk
pedoman manajemen risiko oleh Satuan Kerja management guideline evaluation by the Risk
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Manajemen Risiko dilakukan secara berkala dan Management Unit is conducted periodically and that the
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS) dilakukan pembahasan dengan risk taking unit dan discussions with the risk taking unit are carried out and
selanjutnya akan diajukan kepada Direksi untuk then will be submitted to the Directors for the guideline
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, the Board of Commissioners and persetujuan atas pedoman dimaksud. approval.
(DPS) memantau mengenai efektivitas penerapan the Sharia Supervisory Board (DPS) monitor the
Manajemen Risiko Imbal Hasil di Bank. Terkait wewenang implementation e ectiveness of the Bank's Risk 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
dan tanggung jawab pengawasan aktif Dewan Komisaris Management Returns. Regarding the authority and
dan Direksi bank bjb syariah, Direksi dan Dewan responsibility of the active supervision of the Board of Bank telah memiliki unit kerja yang mengelola proses The Bank has a work unit that manages the process of
Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Commissioners and Directors of the bank bjb syariah, the pelaksanaan manajemen risiko imbal hasil yang implementing the rate of return risk management which
mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko Board of Directors and the Board of Commissioners mencakup pengawasan secara berkala atas pricing includes periodic supervision of the pricing of funds that
eksposur risiko imbal hasil. always obtain clear information regarding the evaluation pendanaan yang dipandang sensitif dan tergolong are regarded sensitive and relatively expensive
and implementation of risk management on risk return mahal (Divisi Dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional (Consumer Services Fund Division and Institutional
exposure. Banking). Banking Division).
Adanya proses pengendalian terhadap beberapa There is a control process for several parameters of rate of
Struktur organisasi untuk melakukan pengelolaan The organizational structure for managing the rate of parameter risiko imbal hasil seperti Komposisi Dana return risk such as Third Party Fund Composition, Bank's
terhadap risiko imbal hasil, bank telah membentuk unit return risk, the bank has formed a separate work unit that Pihak Ketiga, Strategi dan Kinerja Bank dalam Strategy and Performance in Producing Financial
kerja tersendiri yang mengelola risiko imbal hasil yaitu manages the rate of return, namely the Consumer Menghasilkan Laba/Pendapatan keuangan, analisa Pro t/Income, analysis of Third Party Funds Customer
Divisi Dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional Services and Fund Division, and Institutional Banking Perilaku Nasabah Dana Pihak Ketiga yang bertujuan Behavior which aims to monitor the risk of returns and
Banking yang mana unit kerja tersebut berfungsi untuk Division, which functions to manage the rate of return untuk memantaui risiko imbal hasil dan memastikan ensure that the risks taken are still within tolerance. There
melakukan pengelolaan terhadap perubahan imbal hasil changes from depositors that are relatively sensitive to bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi. is a work unit of the Consumer Services Fund Division and
dari deposan yang relatif sensitif terhadap imbal hasil. the rate of return. As an active supervision of the Board of Terdapat unit kerja Divisi Dana Jasa Konsumer dan Divisi Institutional Banking Division which has the authority to
Sebagai bentuk pengawasan aktif dari Direksi melakukan Directors, the monitoring of pricing of funds and I nstitutional Bank ing yang ber wenang dalam analyze the correlation between the Rate of Mudharabah
pemantauan atas pricing dana dan pembiayaan melalui nancing through the SALMA meeting and reports menganalisa korelasi antara Tingkat Imbalan Deposito Deposit and the rate of return on Deposits and submit it
rapat SALMA dan laporan-laporan yang dihasilkan oleh resulted from the relevant work units are always informed Mudharabah dengan imbal hasil Deposito dan to the Board of Directors periodically.
unit kerja terkait selalu diinformasikan kepada Direksi. to the Directors. menyampaikannya kepada Direksi secara berkala.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
Stipulation
Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman The Bank has a return risk management policy and
Manajemen risiko imbal hasil yang secara berkala guidelines that are regularly updated and evaluated on
dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan the bank's risk management policies and guidelines. In
pedoman manajemen risiko bank tersebut. Sejalan line with the level of risk taken, the bank evaluates returns
dengan tingkat risiko yang diambil, bank melakukan to customers, among others by evaluating pro t sharing
evaluasi atas imbal hasil kepada nasabah, antara lain ratios and focusing marketing for low cost products. The
dengan mengevaluasi nisbah bagi hasil dan availability of procedures to control the risk of yields in
memfokuskan pemasaran untuk produk-produk low writing, which is adjusted to the Bank's business strategy.
cost. Tersedianya prosedur untuk mengendalikan risiko
imbal hasil secara tertulis, yang disesuaikan dengan
strategi usaha Bank.

151
Analysis Report
J. Risiko Investasi J. Rate of Return Risk Dilakukannya evaluasi dan pengkinian kebijakan dan Evaluation and updating of investment risk control
prosedur pengendalian risiko investasi secara berkala, policies and procedures are carried out periodically, in
Risiko Investasi adalah risiko akibat bank ikut menanggung Investment Risk is a risk due to the bank taking part in sesuai dengan perkembangan eksternal dan internal accordance with the Bank's external and internal
kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bearing the loss of the customer's business nanced in good Bank, seperti perubahan ketentuan dan perundang- developments, such as changes in the applicable
berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode revenue pro t-based nancing using the revenue sharing method. undangan yang berlaku. provisions and laws.
sharing.
3. Kecukupan Proses Identi kasi, Pengukuran, 3. Su cient Risk Identi cation, Measurement,
1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Active Monitoring of Directors, Board of Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem M o n i t o r i n g a n d Co n t r o l P r o c e s s , a n d R i s k
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Commissioners and Sharia Supervisory Board (DPS) Informasi Manajemen Risiko Management Information System
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah The Board of Directors, Board of Commissioners, and Dalam kecukupan penerapan proses manajemen risiko, In the adequacy of the risk management process
(DPS) memantau mengenai efektivitas penerapan Sharia Super visor y Board (DPS) monitor the bank melakukan identi kasi, pengukuran, pemantauan implementation, the bank identi es, measures, monitors
Manajemen Risiko Imbal Hasil di Bank. Terkait wewenang implementation e ectiveness of the Bank's investment dan pengendalian atas risiko investasi. Eksposur risiko and controls investment risks. Risk exposure inherent in
dan tanggung jawab pengawasan aktif Dewan Komisaris Risk Management. Concerning the authority and yang melekat pada risiko investasi dilakukan proses investment risk is identi ed, measured and monitored
dan Direksi bank bjb syariah, Direksi dan Dewan responsibility of the active supervision of the Board of identi kasi, pengukuran dan pemantauan berdasarkan based on the results of the Risk Pro le assessment
Komisaris selalu memperoleh informasi yang jelas Directors and Board of Commissioners of bank bjb hasil penilaian Pro l Risiko yang disusun oleh bank. Bank prepared by the bank. The Bank has compiled customer
mengenai evaluasi dan penerapan manajemen risiko s ya r i a h , t h e B o a rd o f D i re c to r s a n d B o a rd o f telah menyusun kriteria nasabah yang dapat dibiayai criteria that can be nanced by involving Sharia
eksposur risiko imbal hasil. Direksi, Dewan Komisaris, dan Commissioners always obtain clear information dengan melibatkan Unit Compliance Syariah berdasarkan Compliance Units based on nancing agreements that
Dewan Pengawas Syariah (DPS) memantau mengenai regarding the evaluation and implementation of risk akad pembiayaan sehingga risiko kesalahan akad dapat the risk of contract errors can be minimized. The Bank also
efektivitas penerapan Manajemen Risiko Investasi di management for investment risk exposure. At the Board diminimalisir. Bank pun senantiasa melakukan kajian atas continuously reviews the nancing performance
Bank . Terk ait wewenang dan tanggung jawab of Directors level, the bank has established a Risk kinerja pembiayaan termasuk pembiayaan berbasis bagi including pro t-based nancing and buying and selling,
pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb Management Committee as a step to accomplish the hasil dan jual beli, dan melakukan kajian untuk and conducts studies to develop provisions for nancing
syariah, Direksi dan Dewan Komisaris selalu memperoleh applicable regulations and in order to support the mengembangkan ketentuan produk pembiayaan products based on contracts with adequate mitigation so
informasi yang jelas mengenai evaluasi dan penerapan establishment of an e ective Risk Management process. berdasarkan akad dengan mitigasi yang memadai as to reduce risks for banks.
manajemen risiko eksposur risiko investasi. Pada level The membership of the Risk Management Committee sehingga mengurangi risiko bagi bank.
Direksi, bank telah membentuk Komite Manajemen consists of the Board of Directors and related Executive
Risiko sebagai langkah pemenuhan atas regulasi yang O cers. 4. Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
berlaku serta dalam rangka mendukung terciptanya
proses Manajemen Risiko secara secara efektif. Adapun Bank telah memiliki unit kerja khusus dalam proses The bank has a special work unit in the process of
keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari pelaksanaan manajemen risiko investasi. Dilakukan implementing investment risk management. Control
Direksi dan Pejabat Eksekutif terkait. proses pengendalian terhadap beberapa parameter processes are carried out on several parameters of
risiko investasi seperti Komposisi dan Tingkat Konsentrasi investment risk such as Composition and Concentration
Pelaksanaan agenda pembahasan melalui forum Komite The implementation of the discussion agenda through Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil, Kualitas Pembiayaan Level of Pro t-Based Financing, Quality of Pro t-Based
Pemantau Risiko (KPR) dan Komite Manajemen Risiko the Risk Monitoring Committee (KPR) forum and the Risk Berbasis Bagi Hasil yang bertujuan untuk memantau Financing which aims to monitor investment risk and
dilakukan secara periodik untuk mengetahui isu-isu Management Committee is conducted periodically to risiko investasi dan memastikan bahwa risiko yang ensure that the risks taken are still within the limits of
terkini terkait risiko kredit sehingga dapat diambil nd out the latest issues related to credit risk so as to take diambil masih dalam batas toleransi. tolerance.
langkah perbaikan yang tepat. appropriate corrective steps.
Sebagai bentuk pengawasan aktif dari Direksi melakukan As a form of active supervision, the Board of Directors
pemantauan atas posisi pembiayaan melalui rapat monitors the nancing position through the SALMA
SALMA dan laporan-laporan yang dihasilkan oleh unit meeting, in addition the reports produced by the relevant
kerja terkait selalu diinformasikan kepada Direksi. work units are always informed to the Directors.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
Stipulation
Bank telah memilik i kebijak an ser ta pedoman
Manajemen risiko investasi yang secara berkala The Bank has investment risk management policies and
dilakukan pembaharuan dan evaluasi atas kebijakan dan guidelines which are regularly updated and evaluated on
pedoman manajemen risiko bank tersebut. the bank's risk management policies and guidelines.

153
Analysis Report
TARGET 2019
2019 TARGET
Dalam menetapkan Target 2019, bank bjb syariah menetapkan To set Target 2019, bank bjb syariah establishes a new vision
visi dan misi baru sebagai panduan penentuan rencana and mission as a guideline for determining future plans. bank
kedepan. Adapun visi dan misi bank bjb syariah adalah sebagai bjb syariah vision and mission are as follows:
berikut:
Visi Vision
Menjadi 5 Bank Syariah terbesar di Indonesia, berkinerja baik "Being the 5 largest sharia banks in Indonesia, performing well
dan solusi keuangan pilihan masyarakat and being the people's chosen for nancial solution"
Misi Mission
- Memberi layanan perbankan syariah kepada masyarakat di - Providing sharia banking services to the people in Indonesia
Indonesia dengan kualitas prima melalui inovasi produk, with prime quality through product innovation, ease of
kemudahan akses dan SDI yang profesional. access and professional HR.
- Memberi nilai tambah yang optimal bagi stakeholder - Providing optimal added value for stakeholders by
dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian upholding prudence and GCG principles.
dan tata kelola yang baik. - Driving regional economic growth, especially by increasing
- Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama Small and Medium Enterprises (SMEs).
dengan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut, maka untuk Referring to the new vision and mission, the management
tahun 2019 manajemen menetapkan kebijakan adalah sebagai therefore determines the policies for 2019 as follows:
berikut: 1. Improving and controlling the quality of earning assets so as
1. Perbaikan dan pengendalian kualitas aktiva produktif dalam to create a healthy nancing portfolio.
rangka terciptanya portofolio pembiayaan yang sehat. 2. Focusing on nancing whose a high (optimal) pro tability
2. Fokus pada pembiayaan yang memiliki pro tabiltas tinggi with the risk of being mitigated.
(optimal) dengan risiko termitigasi. 3. The priority of increasing CASA through a business to
3. Proritas peningkatan CASA melalui pendekatan business to business approach.
business. 4. Increasing the e ectiveness and e ciency of entire bank
4. Meningkatkan efektivitas dan e siensi pada seluruh activities.
aktivitas bank. 5. Optimization of HR and synergy with parent banks to
5. Optimalisasi SDI dan sinergi dengan bank induk d alam increase productivity.
rangka peningkatan produktivitas. 6. Strengthening information technology to support the
6. Penguatan teknologi informasi dalam mendukung ke direction / preparation of digital banking and integrated
arah/persiapan digital banking dan integrated payment payment systems.
system. 7. Increasing the role of non-business work units to support the
7. Meningk atk an peran unit kerja non bisnis untuk quality business growth acceleration.
mendukung akselerasi per tumbuhan bisnis yang
berkualitas.

155
Analysis Report
Target pertumbuhan pada rencana bisnis tahun 2019 adalah The growth targets for the 2019 business plan are as follows: Proyeksi Struktur Laba / Rugi Tahun 2019 adalah sebagai The projection of the Structure of Pro t / Loss in 2019 is as
sebagai berikut: berikut: follows:
Proyeksi Struktur Laba/Rugi Tahun 2019 adalah The projection of the Structure of Pro t/Loss in 2019 is
Proyeksi Indikator Keuangan Utama Tahun 2019 Projections of Main Financial Indicators in 2019 sebagai berikut: as follows:
AKTUAL GROWTH RBB
INDIKATOR | INDICATOR RBB AKTUAL PERTUMBUHAN
ACTUAL INDIKATOR | INDICATOR ACTUAL BANK BUSINESS PLAN
Dec 2019 % GROWTH
Dec 2018
ASET ASSET 6,741,449 7,099,267 357,818 5.31% P. OPERASIONAL OPERATIONAL 1,028,772 1,008,658 -1.96%
PEMBIAYAAN FUNDING 4,658,962 5,124,858 465,896 10.00% Penyaluran Dana Credit Distribution 665,149 671,682 0.98%
Produktif Productive 1,451,654 1,490,156 38,502 2.65% RAK Inter-O ces Account Interest 344,441 317,129 -7.93%
Konsumtif Consumtive 3,207,308 3,634,702 427,394 13.33% Lainnya Other 19,182 19,847 3.47%
DPK 5,182,147 5,366,343 184,196 3.55% B. BAGI HASIL PROFIT SHARING 648,504 627,256 -3.28%
Giro Current Account 497,034 744,528 247,494 49.79% DPK Third Party Funds 289,030 300,359 3.92%
Tabungan Savings Account 1,010,116 1,242,694 232,578 23.02% Bank Lain Inter Bank Credit 15,033 9,768 -35.02%
Deposito Deposit 3,674,997 3,379,121 (295,876) -8.05% RAK Inter-O ces Account 344,441 317,129 -7.93%
LABA SEBELUM PAJAK 37,086 52,732 15,646 29.67% B. OPERASIONAL OPERATIONAL 363,346 363,164 -0.05%
PROFIT BEFORE TAX L/R BISNIS MURNI 16,922 18,238 7.77%
LABA SETELAH PAJAK 16,897 39,549 22,652 57.28% NETT PPAP/CKPN 20,600 34,973 69.77%
PROFIT AFTER TAX Koreksi Correction 97,074 111,296 14.65%
Beban Cost 76,474 76,323 -0.20%
L/R OPERASIONAL OPERATIONAL INCOME 37,522 53,210 41.81%
L/R NON OPERASIONAL NON OPERATIONAL INCOME (436) (478) 9.72%
L/R TAHUN SEBELUM PAJAK 37,086 52,732 42.19%
Rencana target tahun 2019, bank bjb syariah akan fokus pada Concerning plan target for 2019, bank bjb syariah will focus on INCOME BEFORE TAX
penyaluran pembiayaan pada segmen konsumer dengan tetap nancing the consumer segment while improving the funding Pajak/Tangguhan Di ered Tax (20,189) (13,183) -34.70%
memperbaiki struktur pendanaan dengan fokus pada structure with a focus on collecting CASA. About nancing, it is L/R SETELAH PAJAK P/L AFTER TAX 16,897 39,549 134.06%
penghimpunan CASA.Untuk pembiayaan, secara total totally projected to increase by 8.47% with the composition for
diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 8,47% dengan the productive segment grows by 2.65% while the consumptive
komposisi untuk segmen produktif tumbuh sebesar 2,65% segment increases by 11.10%. Relating to funding, bank bjb
sementara segmen konsumtif tumbuh sebesar 11,10%. Pada syariah will focus on increasing CASA, in which current account Pada rencana target 2019, proyeksi L/R tahun berjalan sebesar In the 2019 target plan, P/L projection for the current year is
sisi pendanaan, bank bjb syariah akan fokus pada peningkatan are projected to grow by 49.79% and savings grows by 23.02%, Rp52,73 miliar yang diproyeksikan mengalami kenaikan Rp 52.73 billion which is projected to increase by 42.19% since
CASA yaitu giro diproyeksikan tumbuh sebesar 49,79% dan while total deposits (speci cally for non-individual deposits) are sebesar 42,19% dari akhir tahun 2018 sebesar Rp 37,09 miliar the end of 2018 of Rp 37.09 billion with detailed structure as in
tabungan tumbuh sebesar 23,02%, sedangkan deposito projected to decline by 8.05% consequently total deposits are dengan rincian struktur seperti pada tabel diatas. the table above.
(khusus deposito non perorangan) secara total diproyeksikan projected to grow by 3.55%.
turun sebesar 8,05% sehingga secara total DPK diproyeksikan Dengan proyeksi tersebut pos rasio-rasio utama untuk tahun Following the projection, the main ratios for 2019 are as follows:
tumbuh sebesar 3,55%. 2019 adalah sebagai berikut:
Dengan proyeksi tersebut pos rasio-rasio utama Following the projection, the main ratios for 2019
untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut: are as follows:
AKTUAL | ACTUAL GROWTH
RASIO UTAMA | MAIN RATIOS
Dec-18 Dec-19
KPMM 16.43% 15.75% -0.68%

FDR 89.85% 95.50% 5.65%
NPF Gross 4.58% 3.90% -0.68%
NPF Nett 1.96% 1.82% -0.14%
ROA 0.54% 0.79% 0.25%
ROE 2.63% 5.99% 3.36%
BOPO 94.63% 93.37% -1.26%

157
Analysis Report
Di samping target-target secara nansial diatas, pada tahun Along with the nancial targets above, in 2019 bank bjb syariah dalam switching untuk transaksi keuangan, khususnya belonging to Himbara (Association of State-Owned Banks).
2019 bank bjb syariah juga merencanakan program-program plans some work programs to do either, new product & activity untuk bank-bank yang tergabung dalam Himbara
kerja yang akan dijalankan, pengembangan produk & aktivitas development as well as o ce networks amendment. Overall,
(Himpunan Bank-Bank Milik Negara).
baru serta adanya perubahan jaringan kantor. Secara umum, the 2019 work program is a detailed elaboration of activities
program kerja tahun 2019 merupakan penjabaran secara detail referring the 2019 policy direction. New products and activities
aktivitas-aktivitas dari arah kebijakan tahun 2019. Produk dan that will be realized in 2019 are as follows: Pengembangan bjbs mobile Mobile bjbs Development
aktivitas baru yang akan direalisasikan pada tahun 2019 adalah Bjbs mobile merupakan suatu platform aplikasi yang akan Bjbs mobile is an application platform that will integrate
sebagai berikut:
mengintegrasikan berbagai aplikasi/ tur layanan nasabah various customer service applications / features through a
1. Rencana Penerbitan Produk Baru 1. New Product Issuance Plan melalui deliver y channel menjadi satu kesatuan. delivery channel into one unit. The development is carried
Pengembangannya dilakukan secara bertahap dimana out in stages where each application / feature is developed
Pengembangan Tabungan Haji Development of Tabungan Haji masing-masing aplikasi/ tur dikembangkan terlebih rst and then incorporated into the bjbs mobile application.
Pengembangan tabungan haji berkaitan dengan rencana The development of Tabungan Haji savings is related to the
Bank untuk menjadi penerima dana setoran haji setelah Bank's plan to be the recipient of the Hajj deposit fund after dahulu untuk kemudian disatukan ke dalam aplikasi bjbs The applications / features that will be developed include
mendapat persetujuan untuk menjadi BPS-BPIH oleh BPKH. obtaining approval to become BPS-BPIH (Receiving Bank mobile. Adapun aplikasi/ tur di dalamnya yang akan mobile masahah, digital brochure, mobile business and
Pengembangan yang dilakukan berupa penyempurnaan Deposit Charges for Hajj Pilgrimage Organizer) by BPKH dikembangkan antara lain mobile maslahah, digital brochure, registration for opening third party funds or nancing
dengan penambahan tur kartu ATM dan mobile banking. (Hajj Financial Management Agency). The development is
mobile business dan pendaftaran pembukaan rekening dana accounts.
carried out in the form of improvements with the addition of
ATM card features and mobile banking. pihak ketiga atau pembiayaan.
Layanan Prioritas Priority services SMS Noti kasi SMS Noti cation
Layanan prioritas ditujukan untuk kalangan segmen Priority services are intended for certain customer segments
Layanan informasi transaksi nasabah melalui media short Customer transaction information services through short
nasabah ter tentu agar memperoleh kenyamanan with the intention of obtaining the convenient experience
pengalaman bertransaksi di Bank. Layanan ini berupa when making transaction at the Bank. Such service is in the message service (SMS). Layanan ini diberikan khusus untuk message service (SMS) media. This service is provided
pemberian pelayanan perbankan dengan fasilitas utama form of providing banking services whose main facilities are nasabah yang berkenan memperoleh informasi tersebut speci cally for customers who are willing to obtain this
bagi nasabah-nasabah prioritas dengan ketentuan minimal for priority customers with the provision of a minimum sesuai permintaan tertulis kepada Bank. information in writing to the Bank.
penempatan dana tertentu. placement of certain funds.
Pengembangan Pembiayaan Chain Distribution Development of Chain Distribution Financing

Pembiayaan chain distribution akan dikembangkan menjadi Chain distribution nancing will be developed into supply Layanan Bank Persepsi untuk Penerimaan Pajak Daerah Bank Persepsi Services for Regional Tax Receipts
pembiayaan supply chain di mana pemberian fasilitas chain nancing where funding facilities are provided to
Kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Collaboration with the Regional Government (Pemda) in
pembiayaan adalah untuk mengakomodasi nasabah accommodate customers as an e ort to provide one-stop
sebagai upaya memberikan pelayanan one stop service yang service that covers end to end customer business needs and penerimaan pajak daerah melalui delivery channel. regional tax revenues through the delivery channel.
mencakup end to end kebutuhan bisnis nasabah dan untuk to accelerate cash ow as well as capital turnover.
mempercepat arus kas serta perputaran modal. BPS-BPIH SISKOHAT BPS-BPIH SISKOHAT
Aktivitas Bank dalam membangun jaringan yang The Bank's activities in building a network that enables the
Pembiayaan Kerjasama Fintech Fintech Cooperation Financing
Pembiayaan ini ditujukan untuk membiayai nasabah end- This nancing is intended to nance end-user customers memungkingkan Bank dapat terhubung dengan BPKH Bank to connect with BPKH (SISKOHAT/hajj integrated
user dengan perantara perusahaan Fintech. Dalam hal ini with Fintech company brokers. In this case bank bjb syariah (SISKOHAT) sehingga Bank dapat bertindak sebagai BPS- system) that the Bank can act as BPS-BPIH such as paying for
bank bjb syariah akan bekerja sama dengan perusahaan will cooperate with the Fintech (sharia) company in BPIH seperti melakukan pembayaran booking seat haji, Hajj seat bookings, hajj registration, paying o the Hajj and
Fintech (syariah) dalam menyalurkan pembiayaan. distributing the nancing.
pendaftaran haji, pelunasan haji, dan lainnya. others.
2. Rencana Pelaksanaan Aktivitas Baru 2. New Activity Implementation Plan Otomatisasi Proses Pembiayaan Financing Process Automation
Dalam rangka mempermudah proses pembiayaan maka To simplify the nancing process, it is necessary to have an
Layanan Pembayaran Transaksi e-commerce (B-Secure) E-commerce Transaction Payment Service (B-Secure) diperlukan suatu sistem yang terintegrasi antara lain integrated system between Financing Originating System
Layanan ini ditujukan untuk mempermudah nasabah dalam This service is intended to facilitate customers in making Financing Originating System (FOS), mobile collection dan (FOS), mobile collection and the application of Gold
melakukan pembayaran setelah melakukan transaksi e- payments after making e-commerce transactions, which is aplikasi pembiayaan Kepemilikan Emas dan Mitra Emas. Ownership and Gold Partners.
commerce yaitu pembelian di toko online. Layanan ini purchases at online stores. This service is made possible due
dimungk ink an dengan adanya suatu mek anisme to an extension payment mechanism of ATM Bersama Debit
pembayaran ekstensi dari ATM Bersama Debit untuk to make payments for e-commerce transactions using one- Kerjasama Pemasaran Wakaf dengan Pihak Asuransi Marketing Cooperation with Third Parties
melakukan pembayaran transaksi e- commerce time-password (OTP) sent to customers. Terbatas Pada Pola Referensi
menggunakan one-time-password (OTP) yang dikirim Dalam rangka meningkatkan pemasaran produk bank baik To improve bank product marketing, both fund raising as
kepada nasabah. penghimpunan dana maupun pembiayaan, direncanakan well as nancing, a marketing cooperation with third parties,
Addition of ATM Switching, Debit and GPN-JALIN akan dilakukan kerja sama pemasaran dengan pihak ketiga for example, marketing for endowments products with
Penambahan Switching ATM, Debet dan GPN-JALIN This kind of activity is the addition of switching such as misalnya, pemasaran untuk produk wakaf dengan pihak insurance parties and others, is arranged.
Aktivitas ini merupakan penambahan switching seperti Artajasa or Prima to facilitate banks have other alternatives asuransi dan lainnya.
Artajasa atau Prima sehingga bank memiliki alternatif lain in switching for nancial transactions, especially for banks

159
Analysis Report
Host to Host Delivery Channel Jaringan ATM bank bjb- Host to Host Delivery Channel Bjb syariah bank's bjb-
bank bjb syariah bank ATM network
Mengembangkan aktivitas Delivery Channel melalui To carry out Delivery Channel activities development
kerjasama Host to Host Delivery Channel jaringan ATM through the collaboration of Host to Host Delivery Channel
dengan bank induk. of ATM network with the parent bank.
Untuk rencana perubahan jaringan kantor pada tahun 2019 Plans for changing o ce networks in 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan Jaringan Kantor 1. O ce Networks Opening

a. Kantor Kas UIN Sunan Gunung Djati Bandung a. Cash O ce of Sunan Gunung Djati UIN Bandung
b. Kantor Kas BIJB Kertajati b. BIJB Kertajati Cash O ce
c. Kas Mobil Keliling Cabang Jakarta + ATM c. Mobile Cash Jakarta Branch + ATM
d. Kas Mobil Keliling Cabang Serang + ATM d. Mobile Cash Serang Branch + ATM
2. Pemindahan Alamat Jaringan Kantor 2. Change of O ce Network Address

a. KCP Karawang + ATM a. Karawang Assistant-Branches + ATM
b. KCP Cikampek + ATM b. Cikampek Assistant-Branches + ATM
c. KCP Padalarang + ATM c. Padalarang Assistant-Branches + ATM
d. KCP Singaparna + ATM d. Singaparna Assistant-Branches + ATM
e. KCP Majalengka + ATM e. Majalengka Assistant-Branches + ATM
f. KCP Sumber + ATM f. Sumber Assistant-Branches + ATM
g. KCP Kramatjati + ATM g. Kramatjati Assistant-Branches + ATM
3. Penutupan Jaringan Kantor 3. O ce Network Closing

a. Payment Point UIN Sunan Gunung Djati Bandung a. Payment Point of UIN Sunan Gunung Djati Bandung
b. Payment Point Universitas Islam Syekh Yusup (UNIS) b. Payment Point of Sheikh Yusup Islamic University (UNIS)
RENCANA DISTRIBUSI LABA TAHUN BUKU 2018 PROFIT DISTRIBUTION PLAN OF 2018
Tahun 2018 merupakan tahun recovery bank bjb syariah di The year 2018 signi es bank bjb syariah's recovery year that for
mana dalam 3 (tiga) tahun sebelumnya bank bjb syariah the last 3 (three) years bank bjb syariah has su ered a hard time
mengalami masa sulit dikarenakan belum optimalnya due to the lack of optimal achievements of several key nancial
pencapaian-pencapaian beberapa indikator keuangan utama. indicators. However in 2018, bank bjb syariah has started to
Namun pada tahun 2018, bank bjb syariah sudah mulai indicate improvement, as noticed from the achievement of the
menunjukan perbaikan, terlihat dari tercapainya indikator- main indicators that have been set and also recorded the best
indikator utama yang telah ditetapkan dan juga membukukan positive pro t for the last 3 years. Considering the bank bjb
laba positif yang merupakan terbaik dalam 3 tahun terakhir. syariah's portfolio, the pro t distribution plan for 2018 cannot
Melihat portofolio bank bjb syariah, rencana distribusi laba yet be carried out due to the fact that, in accordance with
untuk tahun 2018 belum bisa dilakukan dikarenakan sesuai applicable regulations, bank bjb syariah does not have a
dengan ketentuan yang berlaku, bank bjb syariah belum positive retained earnings consequently bank bjb syariah is
mempunyai saldo laba yang positif sehingga bank bjb syariah required to initially book positive retained earnings.
dituntut untuk membukuan saldo laba menjadi positif terlebih
dahulu.

161
TINJAUAN PENDUKUNG
BISNIS
SUPPORTING BUSINESS REVIEW
162 Laporan Tahunan Annual Report

bank bjb syariah
2018 2018
bank bjb syariah
163
Analysis Report
SUMBER DAYA INSANI 1. Visi dan Misi Pengelolaan SDI 1. Vision & Mission of HR Management
HUMAN RESOURCES Untuk pendukung arah kebijakan dan strategi serta membantu To support the policy and strategy direction and assisting
manajemen dalam rangka pencapaian kinerja bank bjb syariah management in order to achieve the bank bjb syariah's
diperlukan strategi dan kebijakan SDI yang selaras dengan arah performance, HR strategies and policies of are required that are
kebijakan bisnis bank. Bidang SDI dalam hal ini menyusun dan in line with the direction of the bank's business policies. The HR
mempersiapkan visi dan misi di bidang Sumber Daya Insani in this case compiles and prepares the vision and mission of
yang dapat menjadi payung utama guna memastikan seluruh Human Resources which would become the main umbrella to
program pengelolaan SDI selama 5 tahun kedepan dapat ensure that all HR management programs for the next 5 years
mendukung kebutuhan bisnis bank bjb syariah. are able to support bank bjb syariah's business needs.
Adapun Visi pengelolaan SDI bank bjb syariah yaitu The vision of bank bjb syariah HR management is "Ensuring the
Memastikan Ketersediaan SDI (kualitas dan kuantitas) yang availability of professional HR (quality and quantity) as a
profesional sebagai mitra strategis melalui kebijakan yang strategic partner through e ective and integrated policies to
Pengelolaan SDI dilandasi oleh efektif dan terintegrasi untuk menjamin keberlangsungan guarantee the sustainability of a healthy business" with 3 points
paradigma karyawan sebagai aset bisnis yang sehat dengan 3 poin Misi Pengelolaan SDI antara HR Management Mission, including:
paling berharga milik perusahan lain:
sehingga harus dirawat dan
1. Menjadi mitra strategis untuk bisnis dengan penyiapan SDI 1. Become a strategic partner for business by preparing
dikembangkan secara maksimal yang profesional. professional human resources.
demi pertumbuhan perusahaan. 2. Menciptakan iklim perusahaan yang produktif melalui 2. Create productive corporate climate through e ective,
kebijakan SDI yang efektif, terintegrasi, menarik (attractive), integrated, attractive, competitive and fair HR policies.
kompetitif (competitive) dan adil (fairness).
Human Resources management is based
3. Mencetak agen perubahan dalam rangka transformasi bisnis 3. Produce agents of change to allow transformations in
on the employee paradigm as the most
dan budaya. business culture.
valuable asset of the company so that it
must be maintained and developed
2. Road map pengelolaan SDI 2. HR Management Road Map
optimally for the growth of the Company.
Dalam rangka mendukung kinerja perusahaan secara To support the company's performance in an integrated
terintegrasi, Divisi Sumber Daya Insani mewujudkan visi manner, Human Resource Division realize the vision by dividing
dengan membagi Road Map Sumber Daya Insani menjadi 3 the Human Resources Road Map into 3 Phases of development
Fase pengembangan yaitu: such as:
1. Building Basic Infrastructure 1. Building Basic Infrastructure

Menguatkan dan melengkapi kebijakan SDI dan menyusun Strengthen and complement HR policy and prepare a
model kompetensi dengan initiatives Focus program antara competency model with Focus program initiatives, which
lain: Work Load Analysis, Sta ng Model, Review Grading, include: Work Load Analysis, Sta ng Model, Review
Review Compensation and Bene t, Review Perjanjian Kerja Grading, Review Compensation and Bene t, Collective Work
Bersama, HRMIS Development, dan Review Peraturan Agreement Review, HRMIS Development, and Review of
Disiplin. Disciplinary regulations.
2. Strengthtening Implementation 2. Strengthening Implementation

Pengembangan Pegawai secara Terintegrasi dengan Integrated Employee Development with several program
initiatives beberapa program antara lain: Manpower Plan initiatives, which include: Manpower Plan system,
system, Performance Management, Leadership Skill Performance Management, Leadership Skill Development,
Development, Talent Management, Penguatan Learning Talent Management, Strengthening Learning Program, CMC
Program, Penguatan Program CMC, Budgetting System, Self Strengthening Program, budgeting System, Self Service HR-
Service HR-MIS, Compensation and Bene t Review dan MIS, Compensation and Bene t review and Business and
Peningkatan Kemampuan Bisnis dan Sales. Sales Upgrades.
164 Laporan Tahunan Annual Report

bank bjb syariah
2018 2018
bank bjb syariah
165
Analysis Report
3. Capability Enhancement 3. Capability Enhancement 4. Kebijakan Pengelolaan SDI 4. HR Management Policy

Peningkatan Kinerja dan Produktivitas Pegawai dengan Improved Performance and Employee Productivity with
initiatives beberapa program antara lain: Performance Based several program initiatives, which include: Performance Selain mempersiapkan Visi dan Misi dari pengelolaan SDI, In addition to preparing the Vision and Mission of HR
Culture, Peningkatan KPI Pegawai, Bonus dan Incentives, Based Culture, Improved Employee KPI, Bonuses and bidang SDI juga mempersiapkan pemenuhan SDI baik secara management, the HR also prepares the HR ful llment both in
Succession Plan, Produktivitas dan E siensi dan Peningkatan Incentives, Succession Plan, Productivity and E ciency and kuantitas maupun kualitas melalui program rekrutmen yang quantity and quality through an e ective and e cient
Kemitraan dengan Serikat Pegawai. Enhanced Partnership with Employee Union. efektif dan e sien sehingga kebutuhan pegawai dapat recruitment program that employee's needs can be met in a
dipenuhi dalam waktu yang cepat dengan kualitas dan timely manner with the required quality and competencies the
kompetensi yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan business development context. To prepare for these
bisnis. Untuk mempersiapkan kompetensi tersebut, bidang SDI competencies, the HR has had an architecture as well as
yang telah memiliki arsitektur serta kurikulum pendidikan dan education and training curriculum that organizes integrated
pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan bagi seluruh education for all employees at each level of the organization to
pegawai yang terpadu di setiap tingkat organisasi untuk encourage the achievement of the ultimate goal, namely to
mendorong tercapainya tujuan akhir, yakni meningkatkan improve the HR quality so as to achieve established business
Building Strengthtening Capability kualitas SDI sehingga dapat mencapai kinerja bisnis yang telah performance.
Basic Implementation Enhancement ditetapkan.
Infrastructure
Upaya manajemen bank bjb syariah untuk meraih kinerja bank bjb syariah's management endeavors to achieve superior
unggul serta kualitas layanan yang prima ditujukan untuk performance and excellent service quality are aimed at
meningkatkan nilai tambah bagi nasabah dan stakeholder. Hal increasing added value for customers and stakeholders. This
ini membutuhkan implementasi strategi SDI yang tepat, requires the right HR strategy implementation, the creation of
1 Menguatkan dan melengkapi
kebijakan SDI dan menyusun
2 Pengembangan Pegawai
secara Terintegrasi
3 Peningkatan Kinerja dan
Produk vitas
penciptaan sistem dan lingkungan pendukung yang selaras, harmonious supporting systems and environments, and a work
model kompetensi
ser ta budaya kerja yang mengedepankan semangat culture that promotes a spirit of togetherness, openness,
Depoloping Employees in an Improving Employee
Strengthen andcomplement HR Integrated Manner Performance and Productivity kebersamaan, keterbukaan, profesionalisme, dan akuntabilitas. professionalism and accountability.
policy and prepare a competency
model
5. Strategi Pengembangan SDI 5. HR Development Strategy
3. Kinerja SDI 3. HR Performance Dalam mendukung arah kebijakan dan strategi bank, In supporting the direction of bank policies and strategies, bank
manajemen bank bjb syariah terus meningkatkan kinerja dan bjb syariah's management continues to improve the
Pada tahun 2018 Divisi Sumber Daya Insani dalam upayanya In 2018 the Human Resources Division in its endeavors to kualitas layanan agar prima dalam rangka meningkatkan nilai performance and quality of services to be excellent in order to
memastikan ketersediaan SDI (kualitas dan kuantitas) yang ensure the availability of professional SDI (quality and quantity) tambah bagi stakeholder secara berkesinambungan. Strategi continuously increase added value for stakeholders. The HR
professional sebagai mitra strategis melalui kebijakan yang as a strategic partner through e ective and integrated policies pengembangan SDI bank bjb syariah adalah sebagai berikut: strategies for developing bank bjb syariah are as follows:
efektif dan terintegrasi untuk menjamin keberlangsungan to ensure the sustainability of a healthy business in accordance
bisnis yang sehat sesuai dengan Visi dari Divisi Sumber Daya with the Vision of the Human Resources Division, continuously 1. Akselerasi pengembangan dan penerapan Corporate Core 1. Accelerating the development and implementation of bank
Insani, terus melakukan Program kerja yang mendukung implements work programs that support bank bjb syariah's Va l u e b a n k b j b s y a r i a h y a n g m e n g u t a m a k a n bjb syariah's Corporate Core Values that emphasizes
pergerakan bisnis bank bjb syariah yang dinamis. dynamic business movements. profesionalisme, kepatuhan, serta risk awareness untuk professionalism, compliance, and risk awareness to support
mendukung pertumbuhan bisnis; business growth.
Pencapaian kinerja Divisi Sumber Daya Insani di tahun 2018 The achievement of the Human Resources Division 2. Pengembangan dan penguatan kebijakan-kebijakan dasar 2. Developing and strengthening basic policies for human
secara rata-rata diatas 100% pada setiap triwulannya yang performance in 2018 always increased in each quarter as bidang SDI dalam framework pengelolaan Sumber Daya resources within a competency-based Human Resource
dibuktikan dengan perolehan nilai total dari BSC (Balanced evidenced by the acquisition of the total value of the BSC Insani berbasis kompetensi (Competency Based Human framework (Competenc y-Based Human Resource
Score Card) untuk Divisi Sumber Daya Insani yang merupakan (Balanced Score Card) for the Human Resources Division which Resource Management); Management).
cerminan dari kinerja dan pencapaian target bidang SDI. was a re ection of the performance and achievement of the 3. Peningkatan kualitas SDI yang terukur melalui pendidikan 3. Improving the quality of measurable human resources
Adapun nilai tersebut adalah sebagai berikut: HRD's targets. The values are as follows: dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan through education and trainings based on priority,
prioritas, rotasi/mutasi secara reguler dalam rangka rotation/periodic mutation to enhance potentials in terms of
meningkatkan potensi dari aspek attitude, skill, serta attitude, skill, and knowledge of all employees to help the
Triwulan 1/ Q1 Triwulan 2/ Q2 Triwulan 3/ Q3 Triwulan 4/ Q4 knowledge dari setiap pegawai untuk mendukung akselerasi Bank accelerate business growth.
97.46% 117.82% 111.72% 109.17% bisnis;

167
Analysis Report
4. Pengelolaan Performance Management pegawai sebagai 4. Managing employee performance as one of the basic No Pelatihan | Training Peserta | Participant
salah satu dasar implementasi reward and punishment yang implementations of our objective reward and punishment 13 Pelatihan Good Corporate Governance 27
objektif untuk mendorong lingkungan kerja yang produktif; system to nurture an engaging and productive work Good Corporate Governance Training
5. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen SDI yang environment. 14 Pelatihan Negotiation Skill 24
Negotiation Skill Training
handal dan informatif sehingga dapat memberikan 5. Developing a reliable and informative HR Management Pelatihan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah
15 56
informasi yang jelas dan akurat serta dapat membantu Information System to provide clear and accurate Sharia Banking Basic Education Training
pengambilan keputusan manajemen dalam information and assist the management in making key 16 Pelatihan Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan 175
Rescue & Financing Completion Training
menggambarkan pro l kompetensi dan rekam jejak decisions through as it will clearly describes the competence
17 Pelatihan Service Excellent & Personal Grooming 86
pegawai dalam rangka pengembangan SDI baik melalui pro le and track record of employees as they develop either Service Excellent & Personal Grooming Service Training
mutasi, rotasi atau promosi. Selain itu pengembangan through mutation, rotation or promotion. Besides, our HR 18 Pelatihan Supervisory Skill 23
Sistem Portal SDI diarahkan agar informasi bidang SDI Portal System. In addition, the development of the HR Portal Supervisory Skill Training
19 Pelatihan Technical Enrichment Praktek Pembuatan Spreading 15
tersampaikan kepada seluruh pegawai lebih cepat dan System is directed so that information on the HR is conveyed
Technical Enrichment Training on Spreading Making Practices
e sien. to all employees more quickly and e ciently. Pelatihan Training Of Trainers
20 18
Training Of Trainers Training
Pelatihan SDI HR Trainings 21 Pelatihan Valuation & Appraisal 64
Valuation & Appraisal Training
bank bjb syariah senantiasa melakukan peningkatan kualitas bank bjb syariah constantly carry out employee's quality Total Peserta | Total Participants 1477
pegawai secara berkesinambungan dan terprogram. improvements continuously and programmedsuch as through
Diantaranya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan yang education and training activities implemented according to the
dilaksanakan sesuai arsitektur diklat bank bjb syariah serta architecture of bank bjb syariah training and mutations in terms
mutasi dalam rangka pengembangan kompetensi pegawai. of employees' competency development.
Juga dilaksanakan program peningkatan knowledge pegawai Moreover, there is also anemployee's improvement knowledge
dalam bentuk kegiatan Learning Program yang diwajibkan in the form of Learning Program activities mandatory for all
untuk diselenggarakan oleh seluruh unit kerja bank bjb syariah. working units of bank bjb syariah. A summary of education and
Ringkasan pendidikan dan pelatihan yang sudah dilaksanakan training that has been implemented throughout 2018 is as
sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut: follows:
Realisasi Pendidikan & Pelatihan Tahun 2018 Realization of Education & Training in 2018
No Jenis Pendidikan | Type of Training Peserta | Participant

1 Public Training/Workshop/Seminar & Serti kasi 363
Public Training/Workshop/Seminar & Certi cation
2 Pelatihan Customer Relationship Management 53
Customer Relationship Management Training
3 Pelatihan Administrasi Pembiayaan & Bisnis Legal 71
Legal Finance & Business Administration Training
4 Pelatihan Analis Emas & Gadai 40
Gold & Pawn Analyst Training
5 Pelatihan Analisa Pembiayaan 27
Financing Analysis Training
6 Pelatihan APU PPT 157
APU PPT Training
7 Pelatihan Audit 36
Audit Training
8 Pelatihan Coaching For Performance 20
Coaching For Performance Training
9 Pelatihan Credit Risk 31
Credit Risk Training
10 Pelatihan Dasar Akuntansi
85
Basic Accounting Training
11 Pelatihan Dasar-Dasar Pembiayaan
83
Funding Basics Training
12 Pelatihan E ective Selling Skill
23
E ective Selling Skill Training

169
Analysis Report
6. Rekrutmen 6. Recruitment Terkait dengan remunerasi tersebut, kebijakan umum yang Due to the remuneration, the general policy that governs the
mengatur mengenai pemberian gaji, sistem bonus dan insentif, provision of salary, bonussystems and incentives, as well as
Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari Recruitment is a series of activities to nd and attract job serta fasilitas lain yang bersifat materiil untuk Dewan other material facilities for the Board of Commissioners, the
dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, applicants with necessary motivation, ability, expertise, and Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas Syariah serta Board of Directors and Sharia Supervisory Board, and
keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi knowledge to cover the shortcomings identi ed in sta pegawai harus sesuai dengan Undang Undang employees shall be pursuant to the Labor Lawand Bank
kekurangan yang diidenti k asi dalam perencanaan planning. In order to support business development and Ketenagakerjaan dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. Indonesia Regulation (PBI) No.11/33/PBI/2009 on GCG
kepegawaian. Dalam rangka mendukung pengembangan improve service quality, bank bjb syariah requires quali ed and 11/33/PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Implementation for Sharia Banks and Sharia business units,
bisnis dan peningkatan kualitas layanan, bank bjb syariah highly competent employees. To meet these needs bank bjb Governance Bagi Bank Umum Syariah & Unit Usaha Syariah yang which apply the principles of openness, accountability,
membutuhkan pegawai-pegawai berkualitas dan memiliki syariah has carried out a continuous recruitment process with menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibility, professional and fairness.
kompetensi yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut business growth. pertanggungjawaban, profesional dan kewajaran.
bank bjb syariah telah melakukan proses rekrutmen secara
berkesinambungan dengan pertumbuhan bisnis. Pada hakekatnya perencanaan kebijakan remunerasi Basically, remuneration policy planning is adjusted to the
disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan yang Company's nancial capabilities which are re ected in the
Selama 2018 Divisi SDI telah melakukan rekrutmen karyawan During 2018 the HR has recruited employees to occupy various tergambar dari kinerja yang dicapai dengan memperhatikan performance achieved by taking into consideration the
untuk menempati berbagai posisi (Marketing, Frontliner, dan positions (Marketing, Frontliner, and Back O ce) both at the peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Back O ce) baik dikantor Pusat maupun Kantor Cabang seperti Head O ce and Branch O ces as shown in the following table:
terlihat pada tabel berikut: 8. Kesejahteraan Pegawai 8. Employee Welfare
Tahun | Year 2018 Triwulan 1/ Q1 Triwulan 2/ Q2 Triwulan 3/ Q3 Triwulan 4/ Q4

Dalam rangka menstimulasi peningkatan kompetensi dan To stimulate competency improvement as well as employees
Jumlah Rekrutmen kinerja yang optimal dari para pegawai, serta menjamin agar optimal performance, andto ensure that the company can
Recruitment Number 21 13 3 1 perusahaan dapat menarik talenta-talenta terbaik di bidangnya attract best talents in their disciplines to join, bank bjb syariah
untuk bergabung, bank bjb syariah memberikan paket bank provide a very competitive welfare package compared to
kesejahteraan yang sangat bersaing dibandingkan dengan similar companies. The description of the various welfare
perusahaan sejenis. Uraian berbagai paket kesejahteraan yang packages that are now valid are as follows:
7. Kebijakan Remunerasi 7. Remuneration Polices kini berlaku adalah sebagai berikut:
Manajemen bank bjb syariah memiliki komitmen untuk bank bjb syariah is committed to ensure that bank bjb syariah Gaji | Salary
memastikan agar standar remunerasi pegawai bank bjb syariah employees remuneration standard become more and more
THR | Religious Holiday Allowance
GUARANTED
semakin kompetitif di pasar sehingga dapat menarik dan competitive in the market that attract and retain quali ed COMPENSATION
Tunjangan Cuti | Leave Allowance
m e m p e r t a h a n k a n p e g aw a i y a n g b e r k u a l i t a s s e r t a employees as well as to enhance productivity. As a follow-up of
meningkatkan produktivitas. Sebagai tindak lanjut atas the commitment, bank bjb syariah has implemented a grading
komitmen tersebut, bank bjb syariah telah system based on the results of job evaluation and will continue COMPENSATION
NON Bonus | Incentive
mengimplementasikan sistem grading berdasarkan hasil job to improve this implementation process by always referring to GUARANTED
evaluation dan akan terus menyempurnakan proses the principles of 3P; Pay for Person, Pay for Position and Pay for Lembur | Overtime
implementasinya dengan mengacu pada prinsip 3P yaitu Pay Performance. The Remuneration Policy has been prepared
for Person, Pay for Position serta Pay for Performance. Kebijakan based on the Company's nancial ability and on employee TOTAL
REWARD
remunerasi akan disusun sesuai kemampuan perusahaan yang performance, both individual and collective performance at the
berdasarkan pada kinerja, baik secara individu maupun corporate level that will always make a competitive and
perusahaan, sehingga akan selalu senantiasa membuat suatu attractive policy and can improve employee welfare which is
Fasilitas Kesehatan | Health Facility
k e b i j a k a n ya n g k o m p e t i t i f d a n at ra k t i f d a n d a p at eventually expected to increase work motivation as well as
BENEFIT Fasilitas Jabatan | O cial Facility
meningkatkan kesejahteraan pegawai yang pada akhirnya employee's competitiveness towards competitor companies in
Fasilitas Pegawai | EmpoloyeeFacility
diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja sekaligus daya order that business targets and performance achievement
Jaminan Sosial & Pensiun | Social Security and Retirement Bene t
saing pegawai terhadap perusahaan kompetitor sehingga continuously increase well.
target bisnis dan pencapaian kinerja selalu meningkat dengan
baik.

171
Analysis Report
9. BudayaKerja 9.Work Culture

7. Ramah & empati
LAYANAN | SERVICE
7. Friendly & empathy
Tak peduli seberapa jauh jalan salah yang anda jalani, putar "No matter how far you have been lost, turn the direction right
8. Berdampak positif dengan hasil terbaik
arah sekarang juga. - Rhenald Kasali. now." - Rhenald Kasali. SOLUSI | SOLUTION
8. Positive sticking with the best results
Mengubah pola pikir pegawai untuk memperkuat budaya Change employees' mindset to strengthen work culture. "A bad
9. Berorientasi pada nilai tambah
kerja. Budaya kerja yang buruk seperti kapal yang retak, work culture is like a cracked ship, consequently it's easy to sink.
9. Value-added oriented
sehingga mudah tenggelam. Budaya kerja yang baik seperti A good work culture is like a strong ship that can withstand any
kapal yang kuat menahan badai seganas apapun . Budaya kerja kind of storm, A strong work culture makes the Company more
yang kuat membuat perusahaan lebih tangkas dan berdaya agile and highly competitive.
saing tinggi.
Diharapkan 9 butir inti dari budaya Ikhlas tersebut dapat Hopefully the 9 core points of Ikhlas culture can be re ected in
Dunia kerja adalah dunia yang sangat dinamis, perubahan yang The world of work is very dynamic world, unexpected changes tercermin dari sikap dan perilaku seluruh pegawai bank bjb the attitude and behavior of all bjb syariah bank employees.
tak terduga selalu harus dihadapi. Kompetisi yang keras dalam have to be faced. Intense competition in the rapid-paced world syariah.
dunia kerja yang serba cepat membuat pegawai wajib memiliki of work makes employees obliged to have the ability to adapt.
kemampuan untuk beradaptasi, Tidak ada waktu untuk tidak There is no time to be unproductive, everyone in the Company Keunggulan budaya kerja sangatlah menentukan kemenangan The excellence of work culture is very decisive for victory in
produktif, semua orang di dalam perusahaan wajib memiliki are obliged to have awareness to self-develop so as not to left dalam bisnis. Keunggulan budaya kerja tercermin dari pegawai business. The excellence of work culture is re ected by
kesadaran untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal behind by changes. yang bekerja dengan mental pemenang, bekerja dengan etos employees working with winning mentality, working with
oleh perubahan. dan integritas yang tinggi, bekerja dengan etika dan moralitas ethos and high integrity, working with high ethics and morality,
yang tinggi, bekerja untuk misi tujuan dan visi perusahaan, working for mission goals and company vision, working with
Untuk mencapai Visi dan Misi dari bank bjb syariah juga dalam To achieve the bank bjb syariah vision and mission, also in order bekerja dengan hati dan tanggung jawab, bekerja dengan heart and responsibility, working with empathy for harmonious
rangka menciptakan kondisi kerja yang kondusif dan efektif, to create favorable and e ective working conditions, a work empati untuk keharmonisan lingkungan kerja, serta bekerja work environment, and work with quality and competence.
telah dirancang suatu pedoman kerja yang mampu guideline that is able to accommodate these conditions has dengan kualitas dan kompetensi.
mengakomodir kondisi tersebut. Nilai budaya yang diterapkan been designed. The cultural value that is applied to every
setiap pegawai di bank bjb syariah adalah budaya Ikhlas . employee in bank bjb syariah is a culture of "Ikhlas". Ikhlas 10. Hubungan Industrial 10 .Industrial Relation
Ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Jika diartikan secara bahasa means clean hearted, sincere heart. If interpreted gurativelyit
adalah sebuah proses dalam upaya pemurnian, dijelaskan is a process of puri cation, explained in the Qur'an that the Untuk mencapai visi menjadi 5 Bank Syariah terbesar di In order to achieve its vision to being 5 Largest Indonesian
dalam Al-Quran bahwa proses itu masalah; lapang dada - upaya process is a problem; relieve - endeavors (e orts) - work again. Indonesia Berkinerja Baik dan Menjadi Solusi Keuangan , bank Islamic Bank Performs Well and Being Public Option Financial
(ikhtiar) - kerja lagi. Ikhlas ini merupakan gabungan dari butir- This Ikhlas is a combination of core items of Corporate Culture of bjb syariah menyadari pentingnya menjalankan usaha yang Solutions , bank bjb syariah realize to run the bank within sound
butir inti Budaya Perusahaan di bank bjb syariah yang terdiri bank bjb syariah which consists of: sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (good GCG framework to always be in compliance with sharia
dari: corporate governance) dengan mematuhi prinsip syariah dan principles and adherence to all applicable laws. To support the
patuh terhadap peraturan/hukum yang berlaku. Untuk realization of bank bjb syariah vision and good corporate
mendukung tercapainya visi bank bjb syariah dan tata kelola governance, bank bjb syariah the management has developed
INTEGRITAS | INTEGRITY 1. Berpikir, berkata & bertindak terpuji perusahaan yang baik, manajemen telah menyusun core value the core values in the Iklas Corporate Culture as guidance and
1. Thinking, saying & commandable act Budaya Perusahaan Ikhlas yang merupakan tuntunan dan expected behaviors of bank bjb syariah employees based on
2. Jujur, disiplin & konsisten perilaku bagi lnsan bank bjb syariah yang Islami dengan the akhlakul karimah (the noble manners), and as guidance in
2. Honest, disciplined & consistent berpedoman pada akhlakul karimah (budi pekerti yang mulia), implementing the daily tasks in everyday situations, behaving
3. Berkomitmen dan bertanggung jawab sebagai tuntunan dalam melaksanakan tugas sehari hari, towards partners, business partners and other parties. This code
KOMPETEN | COMPETENT
3. To be committed and responsible bersikap dan berperilaku baik terhadap mitra kerja, mitra usaha of ethics of bank bjb syariah's culture of must be adhered to and
4. Kerja cerdas, tuntas & tulus dan pihak-pihak lainnya. Kode etik Budaya Ikhlas bank bjb carried out by all Islamic bank bjb syariah employees
4. Work smart, complete & sincere syariah ini harus ditaati dan dilaksanakan oleh segenap insan consistently and responsibly. This is indispensable to realize the
5. Belajar & bertumbuh bank bjb syariah secara konsisten dan penuh tanggung jawab. ideals of the bank bjb syariah to be a healthy, leading and
5. Learning & growing Hal ini dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita bank bjb globally competitive regional Islamic bank.
6. Saling menghargai, bersinergi & peduli pada lingkungan syariah menjadi Bank syariah regional yang sehat, terkemuka
HARMONI | HARMONY dan berdaya saing global.
6. Mutual respect, synergy & care for the environment
bank bjb syariah menjamin pekerja untuk berserikat, bank bjb syariah guarantees employees to establish a union,
berkumpul dan menyampaikan pendapat, dalam rangka get together, and voice their opinions is protected by law, bank
mengatur/menjaga hubungan kerja antar individu di bjb syariah guarantees freedom to its employees to establish a

173
Analysis Report
perusahaan telah dibentuk Serikat Pegawai bank bjb syariah union, get together, and voice their opinions in the container of Setiap pergerakan karir dengan tujuan pengembangan Every career movement related to employee development
(SP-BJBS) sejak 14 Januari 2011. SP-BJBS tercatat di Suku Dinas bank bjb syariah employee Union (SP-BJBS) which was pegawai memperhatikan kesiapan kecakapan dan kuali kasi takes note of his or her preparedness, skills, and quali cations
Tenaga Kerja Kota Bandung dengan nomor bukti pencatatan established on January 14 January 2011. SP-BJBS has been sesuai dengan tuntutan sifat jabatan yang dibutuhkan dalam depending on what is required in an open position in order to
250/SP.BJBS-CTT.19-Disnaker. SP-BJBS dan bank bjb syariah registered at the Bandung Department of Labor with register rangka mencapai tujuan strategis bank achieve the bank's strategic goals.
telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai No.250/SP.bjbs-CTT.19-Disnaker. SP-BJBS and bank bjb syariah
landasan hubungan industrial di bank bjb syariah yang juga has signed the Collective Labor Agreement (CLA) as the Adapun pergerakan karir pegawai di bank bjb syariah dapat The employees' career movements of bank bjb syariah can be
mengacu pada kode etik dan budaya Perusahaan bank bjb cornerstone of industrial relations that has also been referred to berupa promosi, rotasi dan demosi. Tujuan dan manfaat dari promotion, rotation and demotion. The goals and bene ts of
Syariah pada tanggal 3 Desember 2016. Kode Etik Budaya Ikhlas the code of ethics and corporate culture of bank bjb syariah on penyusunan jalur karir itu sendiri pun antara lain: developing a career path itself include:
bank bjb syariah merupakan tuntunan dan perilaku pegawai December 3, 2016. The Ikhlas culture code of ethic of bank bjb
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Wujud komitmen bank syariah is a guidance and expected behaviors of all employees 1. Mendukung pencapaian tujuan organisasi melalui 1. To help achieve organizational goals by meeting by
bjb syariah untuk menjaga hubungan harmonis dengan in performing their day-to-day tasks. bank bjb syariah pemenuhan tenaga kerja yang kompeten di bidang meetingthe need for competent workforce in certain areas.
pegawai di antaranya adalah: commitment to maintain harmonious relations with employees tertentu.
has been manifested into: 2. Untuk pengembangan organisasi. 2. To develop the organization.
1. Pembaharuan secara berkala Perjanjian Kerja Bersama 1. Makes regular updates of the Collective Labor Agreement 3. Meningkatkan efektivitas arah pembelajaran sehingga 3. Improve the e ectiveness of learning directions so
antara manajemen bank bjb syariah dengan Serikat Pekerja. between the bank bjb syariah management and employee investasi yang ditanamkan untuk pembelajaran juga investments in learning programs becomes more e ective.
Perjanjian Kerja Bersama yang telah disepakati ini menjadi Union. The agreed Collective Labor Agreement is the menjadi lebih efektif.
landasan dalam penetapan kebijakan terkait dengan foundation on which to develop policies related to 4. Mempertahankan pegawai dengan keahlian khusus yang 4. Retain employees with proven rare skills and considered
hubungan industrial kepegawaian industrial employment relations. penting dimiliki oleh Organisasi. important for the Organization.
2. Pertemuan berkala antara Pengurus Serikat Pekerja dengan 2. Holds regular meetings between the Board of Trade Unions 5. Mengakomodir aspirasi pegawai yang memiliki tujuan 5. Accommodate the aspirations of employees who have career
manajemen bank bjb syariah with bank bjb syariah management. karirnya mendalami bidang keahlian ter tentu di goals to explore speci c areas of expertise in the
3. Monitoring forum bipartit antara Serikat Pekerja dan 3. Monitors the bipartite forum between the labor union and Organisasi. Organization.
manajemen bank bjb syariah bank bjb syariah management. 6. Memberikan gambaran pengelolaan karir pegawai di 6. Provide an overview of employee career management within
organisasi sebagai bahan komunikasi dengan pegawai. the organization as a communication tool with employees.
Untuk mengurangi terjadinya kasus yang melibatkan pegawai In order to avoid violations involving bank bjb syariah
bank bjb syariah, maka dilakukan peningkatan program employees, the socialization of programs on compliance 13. Unit Penunjang Layanan SDI 13. HR Service Support Unit
sosialisasi terkait budaya kepatuhan perusahaan. Adapun di culture has continuously been enhanced. Hopefully in the
masa yang akan datang diharapkan kasus kepegawaian dapat future, the case of employment will decrease in line with the Pengelolaan operasional dan strategis bidang SDI dilaksanakan Strategic and operational HR management is conducted by
berkurang dengan menggunakan prinsip kehati-hatian yang adoption of precautionary principle across lines of business. di Kantor Pusat c.q. Divisi Sumber Daya Insani. Untuk menjaga Human Resources Division at the Head O ce. To maintain
diterapkan di seluruh lini. eksibilitas terkait tertib administrasi di unit kerja lain, exibility due regard to the administrative discipline of the work
operasional di setiap unit kerja dilaksanakan oleh pegawai yang unit, HR operations are performed by employees in each non-
11. Pengelolaan Kinerja 11. Performance Management menjalankan fungsi Sumber Daya Insani. HR Division working unit that acts the Human Resource
function.
bank bjb syariah senantiasa melakukan monitoring tingkat bank bjb syariah continuously monitors employee's
pencapaian atau keberhasilan pegawai atau indikator- achievement or success rates or Goal Settings prepared to Untuk mendukung pengelolaan SDI yang baik, Divisi Sumber In order to support the quality of HR management, the HR
indikator sasaran kerja (Goal Setting) yang disusun guna support the achievement of bank strategies, work productivity Daya Insani telah menggunakan aplikasi HRMIS (Human Division has adopted and applied HRMIS (Human Resource
mendukung pencapaian strategi bank, peningkatan improvement as well as employee's career development and Resource Management Information System) dalam pengelolaan Management Information System) to manage employees. The
produkti tas kerja serta pengembangan karir pegawai dan risk management related to the work process in employee's pegawainya. Sistem ini dibuat semudah mungkin agar dapat system has been engineered to be the easiest possible for use
pengelolaan risiko terkait dengan proses kerja pada setiap position individually. The implementation of employee digunakan oleh pegawai, dimana dalam sistem ini pegawai by employees. The system allows the employee to do anything.
jabatan pegawai. Pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai performance evaluation is carried out periodically in each dapat melakukan segala sesuatu. Setiap pegawai juga dapat Every employee can access the self-service system through
dilaksanakan secara periodik pada setiap Triwulan. Quarter. mengakses sistem self service tersebut yang terdapat dalam Human Resources portal. This self-service system shall
portal Sumber Daya Insani. Aplikasi self service ini masih terus continuously be developed and tailored to bank bjb syariah
12. Pengembangan Karir 12. Carrier Development mengalami pengembangan dan penyesuaian dengan dynamic business journey.
perjalanan bisnis perusahaan yang dinamis.
Setiap pegawai memiliki kesempatan yang setara dalam proses Each bank bjb syariah employees is granted an equal
pengembangan karir sesuai dengan kinerja, kompetensi, opportunity to develop his or her career based on respective Selain sistem self service yang bisa diakses oleh setiap pegawai Besides self-service system that can be accessed by every
pengalaman dan k riteria lainnya yang ditetapk an. competence, past performance, and experience with reference dalam portal SDI Divisi Sumber Daya Insani juga melakukan employee in Human Resources portal, the HR Division has also
Pengembangan karir pegawai dapat diidenti kasi melalui to some other predetermined criteria. The tool used in pengembangan serta enrichment modul HRD live yaitu developed as well as enriched the module of HRD live, which is
metode assessment yang dilakukan sebagai salah satu employee career development is an assessment method that HRMIS yang didesain khusus untuk pengelolaan SDI bank bjb HRMIS that is speci cally designed for human resources
parameter dalam proses penempatan pegawai melalui proses serves as one of the parameters in the process of sta ng
mutasi. through the process of reassignment, rotation, and promotion.

175
Analysis Report
syariah, sehingga dapat mendukung manajemen dalam management at bank bjb syariah, allowing the management to Selama 2018, Divisi Sumber Daya Insani secara rutin During 2018, the Human Resources Division regularly
pengambilan keputusan seperti mutasi, rotasi dan promosi make decisions related to employee reassignment, rotation and mengadakan assessment untuk setiap level jabatan yang telah conducted assessments for each level of o ce that have
memenuhi syarat tertentu. Adapun jumlah peserta assessment ful lled certain requirements. The number of participants in the
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: assessment is as follows:
14. Program Pensiun 14. Retirement Program
Level Jabatan | Position Triwulan I/Q1 Triwulan II/Q2 Triwulan III/Q3 Triwulan IV/Q4
Bank mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi The Bank has a xed collection for retirement plan that covers all 21 - 19 -
Clerikal
seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran tetap permanent employees funded through monthly xed - - - -
Asst. Manager
bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) contributions to the Mandiri Financial Institution Pension Fund - 2 1 -
Manager
Mandiri. Iuran program pensiun ini didanai oleh Bank dan oleh (DPLK). This pension plan fee is funded by the Bank and by - - - -
Senior Manager
pegawai menggunakan persentase dari penghasilan pegawai employees uses a percentage of the employee's income. 17 - - -
Asst. Vice President
tersebut. 7 - 1 1
Vice President
Total Peserta 45 2 21 1
Selain program pensiun iuran pasti, setiap pegawai di bank bjb Beside xed collection for retirement plan, every employee in a
syariah juga terdaftar pada semua program dari BPJS bank bjb syariah is registered as well in all of BPJS's employment
16. Biaya Pengembangan Kompetensi 16. Competence Development Expense
ketenagakerjaan meliputi: programs such as:
1. Program Jaminan Hari Tua 1. Post retirement Program
Dalam pelaksanaan kegiatan assessment untuk menjadikan In making assessment as the basis for competence
2. Program Jaminan Pensiun 2. Retirement Program
landasan pengembangan kompetensi Sumber Daya Insani di development at bank bjb syariah, the HR Division also makes
3. Program Jaminan Kematian 3. Death Insurance Program
bank bjb syariah, Divisi Sumber Daya Insani melakukan planning for expenditures in each quarter. As for the costs
4. Program Jaminan Kecelakaan Kerja 4. Work Accident Insurance Program
perencanaan biaya untuk pelaksanaan kegiatan assessment di incurred by the bjb syariah bank in the framework of
setiap triwulannya. Adapun untuk biaya yang dikeluarkan oleh conducting assessment activities for the development of these
Pada iuran yang dibayarkan terhadap program yang diikuti The collection payment to program participated by each
bank bjb syariah dalam rangka melakukan kegiatan assessment employees on a quarterly basis can be seen in the following
oleh setiap pegawai tersebut ditetapkan sesuai dengan employee is determined in accordance with the applicable
untuk pengembangan pegawai tersebut dapat dilihat pada table:
ketentuan yang berlaku dari pihak BPJS Ketenagakerjaan yang provisions of the BPJS Employment.
tabel berikut:
dibayarkan rutin setiap bulannya.
Triwulan I/Q1 Triwulan II/Q2 Triwulan III/Q3 Triwulan IV/Q4
15. Pengembangan Kompetensi Karyawan yang 15. Employee Competency Development that has
233,075.000 1.820.000 14.885.000 1.150.000
sudah Dilakukan been carried out
Pengembangan kemampuan karyawan merupakan kunci Employee's capacity improvement play dominant roles 17. Tingkat Turnover 17. Turnover Level
tersedianya sumber daya insani yang handal untuk menjawab towards the availability of reliable human resources in response
tantangan berbagai jabatan dan bagi tercapainya budaya to the challenge of various positions as well as for the realization Tingkat turn over karyawan bank bjb syariah di tahun 2018 bank bjb syariah's employee turnover level in 2018 was 0.8%
kinerja yang dinamis di bank bjb syariah. Dalam hal ini Divisi of dynamic performance culture in bank bjb syariah. In this case sebesar rata-rata 0,8% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun higher than 2016 which was 0.6%.
Sumber Daya Insani telah melakukan program assessment the Human Resource Division has conducted regular 2017 yakni 0,6%.
yang dilaksanakan rutin secara berkala sebagai salah satu assessment programs as one of the annual work program of
program kerja tahunan bidang Sumber Daya Insani. Human Resources. Tahun 2017
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES AVERAGE JUMLAH
Tujuan dari program ini di antaranya untuk mengukur The purpose of this program is to measure the suitability Pegawai Resign 13 3 4 3 5 1 7 6 2 11 10 4 5.8
kesesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan untuk level between the required competencies for a certain position with Jumlah Pegawai 1020 1013 1007 1017 1006 1006 1,009 1020 1021 1021 1010 1009 1.014 69.0
jabatan tertentu dengan kinerja yang ditampilkan dari pegawai the performance showed by the employees. Assessment results Tingkat Turn Over 1.27% 0.30% 0.40% 0.29% 0.50% 0.10% 0.69% 0.59% 0.20% 1.1% 1.0% 0.4% 0.6%
yang bersangkutan. Hasil Assessment juga dapat dijadikan can also be utilized as one of the decision tools to establish
Tahun 2018
sebagai salah satu alat keputusan untuk menetapkan employee career development. Employees assessed as having
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES AVERAGE JUMLAH
pengembangan karir pegawai. Pegawai yang dinilai memiliki competence to occupy managerial positions are proposed to
Pegawai Resign 7 9 5 10 4 5 13 5 6 7 17 5 7.8
kompetensi untuk menempati posisi manajerial diusulkan occupy positions in accordance with their capabilities. 93.0
Jumlah Pegawai 1020 1017 1018 1021 1012 1,017 1014 1000 997 988 981 960 1.004
untuk menempati jabatan yang sesuai dengan kemampuan
Tingkat Turn Over 0.69% 0.88% 0.49% 0.98% 0.40% 0.49% 1.28% 0.50% 0.60% 0.7% 1.7% 0.5% 0.8%
yang dimilikinya.

177
Analysis Report
18. Komposisi Karyawan 18. Employee Composition

Jumlah pegawai bank bjb syariah bank bjb syariah's total employees 5. Berdasarkan Direktorat 5. By Directorate
2017 2018
Jumlah Pegawai | Total Employees Laki-Laki | Male Perempuan | Female Total Nama Cabang | Kantor Pusat
Branch Name | Head O ce Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage
2017 541 463 1004
2018 508 442 950 Cabang Bandung 98 11% 102 11%
Cabang Bekasi 68 7% 77 8%
1. Berdasarkan Usia 1. By Age
Cabang Bogor 65 7% 66 7%
2017 2018
Range Umur | Age Cabang Braga 94 10% 104 11%
Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage
Cabang Cirebon 54 6% 97 10%
< 30 532 59% 434 45%
Cabang Jakarta Soepomo 47 5% 36 4%
30 - 39 377 41% 413 43%
Cabang Serang 79 9% 79 8%
40 - 49 81 9% 95 10%
Cabang Tasikmalaya 95 10% 78 8%
> 50 14 2% 8 1%
Kantor Pusat 404 43% 311 33%
2. Berdasarkan Masa Kerja 2. By Years of Service 6. Berdasarkan Status Kepegawaian 6. By Employment Status
2017 2018 2017 2018
Masa Kerja Jenis Pegawai
Years of Services Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage Type of Employee Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage
0 - 2 Tahun 224 36% 157 23% Kontrak | Contracted 102 10% 102 11%
3 - 4 Tahun 335 16% 246 33% Tetap | Permanent 902 89% 848 88%
4 - 5 Tahun 217 22% 147 21%

7. Komposisi Bisnis dan Non Bisnis 7. By Business and Non Business
> 5 Tahun 228 26% 400 23%
2017
Nama Cabang | Kantor Pusat
3. Berdasarkan Pendidikan 3. By Educational Background Branch Name | Head O ce B N Total
2017 2018 Cabang Bandung 55 43 98

Jenis Pendidikan
Education Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage Cabang Bekasi 38 30 68
S3 0 0% 0 0% Cabang Bogor 37 28 65
S2 52 5% 44 5% Cabang Braga 54 40 94
S1 774 81% 736 76% Cabang Cirebon 32 22 54
D4 4 0% 4 0% Cabang Jakarta Soepomo 26 21 47
D3 172 18% 164 17% Cabang Serang 44 35 79
D1 1 0% 1 0% Cabang Tasikmalaya 55 40 95
SLTA 1 0% 1 0% Kantor Pusat 164 240 404

Grand Total 505 499 1004
4. Berdasarkan Level Organisasi 4. By Organizational Level
8. Biaya Tenaga Kerja 8. Labor Costs
2017 2018
Level Jabatan Jumlah | Total Persentase | Percentage Jumlah | Total Persentase | Percentage Komponen Biaya Tenaga Kerja
2017 2018
Labor Costs Components
Vice President 14 1% 12 1%
12 1% 11 1% 1. Gaji dan Upah | 1. Salary and Wages 107.212.000.000,00 102.988.460.767,00

Assistant Vice President
2. Lainnya | 2. Others 64.127.000.000,00 62.913.285.342,00
Senior Manager 35 3% 34 4%
3. Pendidikan | 3. Education 14.134.000.000,00 6.063.074.041,00
Manager 93 9% 87 9%
TOTAL 185.473.000.000,00 171.964.820.150,00
Assistant Manager 78 8% 90 10%
Clerikal 772 77% 716 76%

179
Analysis Report
TEKNOLOGI INFORMASI
& OPERASI
OPERATION & INFORMATION TECHNOLOGY
Sebagai perangkat yang menjamin kenyamanan,

kecepatan dan keamanan bagi nasabah maupun
kemudahan bagi karyawan dalam mengaksesnya,
Teknologi Informasi bank bjb syariah mampu menjadi
penentu dan pembeda serta peningkat daya saing
perusahaan terhadap kompetitor.
“As a tool that guarantees comfort, speed and security for customer as
well as convenience for employee in accessing it, Informa on
Technology of bank bjb syariah is able to be a determinant and
differen ator as well as the compe veness enhancer of the company
against compe tors.”
Penerapan Teknologi Informasi (TI) bagi dunia perbankan Today, the application of Information Technology to the
dewasa ini merupakan suatu keharusan, mengingat TI banking world is a must, considering that IT functions as a
berfungsi sebagai peningkat daya saing dalam memberikan competitiveness enhancer in providing banking services that
layanan perbankan yang mudah diakses, berbiaya lebih murah are more accessible, low-cost and can be done by customers
dan dapat dilakukan oleh nasabah kapan saja dan di mana saja, anytime and anywhere, especially nowadays, when the
terutama saat ini, tatkala masyarakat sangat menggandrungi community is very fond of everything convenience that is
segala kenyamanan yang dimungkinkan melalui possible through the application of IT in all activities and
diterapkannya TI dalam segala aktivitas maupun transaksi. transactions.
Saat ini, pengelolaan TI di bank bjb syariah masih memerlukan Currently, IT management in bank bjb syariah still requires
beberapa penyempurnaan, terutama terkait kehandalan some improvements, especially related to system reliability to
sistem guna mendukung Management Information System support existing Management Information System (MIS),
(MIS), Service Support User ( SSU) dan Data Distribution Service Service Support User (SSU) and Data Distribution Service (DDS).
(DDS) yang ada saat ini. Oleh karenanya, bank bjb syariah Therefore, bank bjb syariah through the Information
melalui Divisi Teknologi Informasi telah mengembangkan Technology Division has developed organizational tools in the
perangkat-perangkat organisasi di bidang Teknologi Informasi IT eld needed to improve the IT capabilities that can be relied
yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan TI yang upon in developing business in the company. The tools include
dapat diandalkan dalam mengembangkan bisnis Vision Mission, IT Road Map, and IT Governance.
diperusahaan. Perangkat-perangkat tersebut termasuk Visi
Misi, Road Map TI, serta Tata Kelola TI.

181
Analysis Report
A. Pengembangan Roadmap TI A. IT Development Roadmap  Pengembangan Enterprise Architecture (EA) sebagai acuan  Development of Enterprise Architecture (EA) as a reference
Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur Teknologi for Information System Architecture and Information
Dalam rangka memperbaiki kinerja bisnis yang memerlukan In order to improve business performance that requires full Informasi Technology Architecture
dukungan sepenuhnya dari penerapan TI, bank bjb syariah support from IT implementation, bank bjb syariah has Road  Persiapan pengembangan digital banking  Preparation of Digital Banking Development
telah memiliki Road Map pengembangan TI tahun 2019-2023, Map for 2019-2023 which is based on the level of needs faced by  Pengembangan kapasitas digital banking  Development of Digital Banking Capacity
yang disusun berdasarkan tingkat kebutuhan yang dihadapi bank bjb syariah. The following diagram brie y describes the  Pengembangan pada CBS sesuai kebutuhan bisnis dan  Development on CBS according to business needs and
oleh bank bjb syariah. Diagram berikut menjelaskan secara phases of the agreed Road Map: regulasi perbankan banking regulations
ringkas fase-fase dari Road Map yang telah disepakati:  Pengembangan delivery channel yang memberikan  Development of delivery channels that provide easy
kemudahan bertransaksi kepada seluruh stakeholder transactions to all stakeholders
2019 2020 2021 2022 2023  Pengembangan support system yang dapat mendukung  Development of support systems that can support business
S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2
Pengembangan Enterprise Architecture (EA), sebagai acuan Arsitektur Sistem Informasi
proses bisnis, mengelola risiko-risiko perusahaan, dan processes, manage company risks, and support business
Enterprise dan Arsitektur Teknologi Informasi
Architecture Development of Enterprise Architecture (EA), as a reference for Information System Architecture
dukungan operasional bisnis secara menyeluruh operations as a whole
and Information Technology Architecture
(EA)  Pe n g e m b a n g a n I n f o r m a t i o n M a n a g e m e n t y a n g  Development of Information management that supports
Pengembangan Kapabilitas
mendukung pengambilan keputusan manajemen dengan management's decision making quickly and precisely
Persiapan Pengembangan Digital Banking Digital Banking
Digital cepat dan tepat
Digital Banking Development Preparation Digital Banking Capability Development
Banking
 Pengembangan kapabilitas pengelolaan dan pemanfaatan  Development of information management and utilization
informasi capabilities
Core Banking Pengembangan pada CBS sesuai kebutuhan bisnis dan regulasi perbankan
System Development on CBS according to business needs and banking regulations  Pengembangan system otomasi internal proses yang dapat  Development of an Internal Process automation system
mendukung efekti tas proses bisnis that can support the e ectiveness of business processes
Mengembangkan Delivery Channel yang memberikan kemudahan
bertransaksi kepada seluruh stakeholder
 Integrasi dengan jaringan nasional/internasional (alliance)  Integration with national /international (alliance) networks
Delivery Developing Delivery Channel that provides convenient
Chanel transaction for all stakeholders  Pengembangan kehandalan dan keamanan infrastruktur TI  Development of reliability and security of Bank IT
Bank infrastructure
 Pengembangan Data Center dan DRC sesuai dengan  Development of Data Center and DRC in accordance with
2019 2020 2021 2022 2023
S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 kebutuhan strategis dan standar best practice strategic needs and best practice standards
Pengembangan Support System yang dapat mendukung proses bisnis,  Pengembangan organisasi TI sesuai dengan tuntutan  Development of IT organizations in accordance with the
Support mengelola risiko-risiko perusahaan, dan dukungan operasional bisnis secara menyeluruh
System
Support System Development that can support business processes, peningkatan kinerja TI demands of improving IT performance
manage the Company's risks, and support overall business operations
 Peningkatan kuantitas dan kapabilitas SDM TI yang dapat  Increasing the quantity and capabilities of IT HR that can
Pengembangan Information Management yang mendukung pengambilan keputusan
manajemen dengan cepat dan tepat
Information Management Development that supports management decisions quickly and accurately
menunjang operasional bisnis secara optimal support business operations optimally
Information
Management Pengembangan Kapabilitas  Peningkatan tata kelola TI dan manajemen TI  Increasing IT governance and IT management
dan pemanfaatan informasi
Capability Development
and information utilization
Internal Pengembangan sistem otomasi proses internal

B. Pencapaian Bidang TI B. IT Achievements
yang dapat mendukung efekti tas proses bisnis
Process
Development of an internal process automation system
which can support the e ectiveness of business processes
Di sepanjang tahun 2018, Divisi TI melaksanakan beberapa During 2018 IT Division implements several Work Programs that
Integrasi dengan jaringan Program Kerja yang mencakup: cover:
nasional/internasional (Alliance)
Alliance Integration with national/
international network (Alliance)
1. Kecukupan Kebijakan dan SOP 1. Policy Adequacy and SOP

2019 2020 2021 2022 2023 Dalam program kerja ini, Divisi TI melakukan review terhadap In this work program, IT Division reviews all policies,
S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 semua kebijakan, pedoman maupun prosedur TI yang guidelines and IT procedures currently owned and make
Pengembangan kehandalan dan keamanan
Infrastuktur
Infrastuktur TI Bank dimiliki saat ini dan melakukan perubahan yang dirasakan changes that are needed and complement some of the
Reliability and security development of
TI the Bank's IT Infrastructure perlu serta melengkapi beberapa ketentuan yang belum provisions that do not yet exist, in order to complete
ada, guna melengkapi penyempurnaan tata kelola TI improvements in IT governance including: SOP Capacity
Pengembangan Data Center dan DRC sesuai kebutuhan strategis dan standar best practice
Development of Data Centers and DRC according to strategic needs and best practice standards
diantaranya adalah SOP Capacity Planning, SOP Service Planning, SOP Service Catalogue.
DC & DRC
Catalogue.
Pengembangan Organisasi TI sesuai dengan
tuntutan peningkatan kinerja TI
Organisai Development of IT organizations in accordance with 2. Disaster Recovery Plan (DRP) 2. Disaster Recovery Plan (DRP)
TI the demand of IT performance improvement
Pengembangan kuantitas dan kapabilitas SDM TI Program kerja ini tentunya sangat penting, karena The work program is certainly very important due to the
yang dapat menunjang operasional bisnis secara optimal
Development of the quantity and capabilities of IT HR that can support business operations optimally menyangkut keberlangsungan operasional bank jika terjadi operational continuity in the event of a disaster.
bencana.
Peningkatan Tata Kelola TI dan Manajemen TI
Tata Kelola TI IT Governance and IT Management Improvement

183
Analysis Report
3. Reliable Operation dan Support 3. Reliable Operation and Support D. Tata Kelola TI D. IT Governance
Dukungan dari Divisi TI antara lain pembukaan kantor Support from IT Division amongst other opening of new Fokus Tata kelola Teknologi Informasi saat ini adalah pada: Currently the Information Technology Governance focuses
baru/relok asi, implementasi k ar tu N S I CC S , ser ta o ces/relocations, the implementation NSICCS card, as well  Kesesuaian Strategi (Strategic Alignment) memiliki on:
m e m b a n g u n s e r ve r v i r t ua l i z a t i o n u t i l i t y d e n g a n as building server virtualization utility using Hyper fokus dalam memastikan hubungan antara bisnis dan  Strategic Alignment - has a focus on ensuring the
menggunakan teknologi Hyper Converged . Converged Technology. rencana Teknologi Informasi; menentukan, merawat dan relationship between business and Information
memvalidasikan IT value proposition; dan pada aligning Technology plans; determine, maintain and validate the
IT operation. IT value proposition; and on aligning IT operation
Teknologi Hyper converged dipergunakan oleh bank bjb The Hyperconverged technology is used by bank bjb  Penyampaian nilai ( Value delivery) mengenai  Value delivery about running value proposition in all
syariah, selain menghemat dari sisi ruang server, daya listrik, syariah, besides saving from server room side, electric power menjalankan value proposition di semua bagian. parts
dan pengelolaan yang lebih mudah serta eksibel, juga and management which is easier and more exible, it also  Pengelolaan Sumber Daya (Resource management)  Resource management related to the optimization of
sangat memudahkan untuk deployment perangkat keras jika easier for hardware deployment if there is a request from end berhubungan dengan optimalisasi dari pengetahuan existing knowledge and infrastructure
ada permintaan dari end user, yang dalam hitungan jam, users, which in a matter of hours, the hardware can be used. dan infrastuktur yang ada.
perangkat keras dimaksud dapat segera dipergunakan. Besides that, experts (human resources) needed are less  Pengelolaan Risiko (Risk management) membutuhkan  Risk management need knowledge about risks by the
Selain itu juga tenaga ahli (human resources) yang than conventional technology (separate server devices from pengetahuan mengenai risiko oleh pimpinan. leader
dibutuhkan lebih sedikit dibanding teknologi yang network devices and storage devices).  Pengukuran Kinerja (Performance measurement)  Performance measurement track and monitor
konvensional (perangkat server terpisah dari perangkat melacak dan memantau implementasi terhadap implementation of strategies, project completion,
network dan perangkat storage). strategi, penyelesaian projek, penggunaan sumber daya, resource management and project performance
dan performa proyek
Selain itu bank bjb syariah memiliki backup site untuk In addition, bank bjb syariah Bank has back-up for Non-Core
aplikasi Non Core. application. E. Rencana Strategis TI E. IT Strategic Plan
Rencana strategis Teknologi Informasi (RSTI) saat ini IT Strategic Plan (RSTI) currently focuses on IT improvement.
4. Pengembangan dan Pembinaan SDI Divisi TI 4. Development of HR IT Division berfokus pada IT Improvement. Hal ini dapat dilihat dari This can be seen from the Work Program of Information
Program ini adalah program berkelanjutan Divisi TI, dengan This program is an ongoing program of IT Division with Program Kerja Divisi Teknologi Informasi RBB tahun 2018 Technology RBB Division in 2018 that consisted of 2 big parts
melakukan learning program minimal 2 (dua) kali dalam conducting the learning program at least (2) two times a yang terdiri dari: of IT improvement, as follows:
sebulan, serta melakukan training yang diselenggarakan month, as well as training that held by both internal and 1. Peningkatan Data dan Keamanan Informasi 1. Data enhancement and information security
oleh pihak internal dan eksternal guna meningkatkan external party in order to increase the competence for 2. Peningkatan Keamanan Akses User 2. Increased security of user access
kompetensi bagi pegawai di Divisi TI. employees of IT Division. 3. Meningkatkan Keamanan akses web (secure web gateway) 3. Improve web access security (secure web gateway)
C. Komposisi SDI Divisi TI C. HR Composition of IT Division F. Pelayanan dan Jaringan F. Service and Networks
Divisi Teknologi Informasi (TI) saat ini didukung oleh: Information Technology Division is currently supported by : a. Upaya Peningkatan Pelayanan a. Service Improvement E orts
 Pemimpin Divisi  Division Head Dalam melakukan support demi meningkatan layanan In supporting to increase service to users, several application
 Pemimpin Grup Pengambangan TI  IT Development Group Head kepada user, beberapa program aplikasi telah diupayakan programs have been sought to support business activities.
 Pemimpin Grup Operasional dan Keamanan TI  IT Operational and Security Group Head guna mendukung kegiatan bisnis.
 Manager di Grup Operasional Keamanan TI  Manager in IT Operational and Security Group
 O cer di Grup Operasional Keamanan TI  O cer in IT Operational and Security Group Selain itu proses maintenance baik hardware dan software In addition, both the hardware and software maintenance
 O cer sebagai Pengembangan Delivery Channel  O cer as Delivery Channel Development juga dilakukan di seluruh jaringan kantor bank bjb syariah processes are also carried out throughout bank bjb syariah
 Sta Petugas Help Desk dan Parameter  Sta of Help Desk and Parameter guna memastikan seluruh perangkat dan aplikasi yang ada Bank o ce networks to ensure all existing devices and
 Sta Team Network dan Infrastruktur  Sta of Network and Infrastructure Team dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya dan applications can function properly and support the
 Sta Operasional Delivery Infrastruktur  Sta of Infrastructure Delivery Operation mendukung proses operasional kegiatan bisnis bank. operational processes of the bank's business.
 Sta Quality Assurance dan Security  Sta of Quality Assurance and Security
 Sta Administrasi  Sta of Administration
 Sta Pengembangan TI  Sta of IT Development

185
Analysis Report
b. Pencapaian Bidang Layanan b. Achievement of Services  Aset Desktop Management  Desktop Management Assets
 Pengembangan Fitur Multibiller  Development of Multibiller Feature
Pencapaian yang telah dilakukan selama tahun 2018 sesuai The achievements that have been made during 2018 are in  Pengembangan Non core sesuai kebutuhan bisnis.  Development of Non-core according to business needs
dengan program kerja yang ada diantaranya dengan accordance with the existing work program, among others  Pp :
melakukan pembuatan aplikasi yang digunakan oleh by making applications that are used by corporate
nasabah yang telah bekerja sama dengan bank bjb syariah, customers who have collaborated with the bank bjb syariah,
antara lain: among others:
 PD Pasar Tangerang  PD Pasar Tangerang

Membuat aplikasi retribusi pasar (Arepa), guna Create market retribution applications (Arepa), to help
membantu petugas pasar dalam melakukan proses market o cers in carrying out the collection fee process
kolek retribusi agar lebih efektif dan e sien serta to be more e ective, e cient and transparent.
transparan.
 Aplikasi Setoran Haji  Hajj Deposit Application
Menerima setoran dan pelunasan serta pembatalan Receive deposits and repayments and cancellations for
untuk setoran pendaftaran Haji. Hajj registration deposits.
 Aplikasi Wakaf  Waqf Market Place
Melakukan penerimaan Wakaf bagi instansi ataupun Acceptance of Waqf for agencies or individuals
individu.
 Budget Control Management System (BCMS)  Budget Control Management System (BCMS)
Melakukan proses monitoring dan controlling terhadap Carry out the process of monitoring and controlling the
penggunaan anggaran yang akan digunakan agar use of the budget that will be used so that it is in
sesuai dengan target yang akan dicapai. accordance with the targets to be achieved.
 Pengembangan Purchase Payment melalui Auto  Development of Purchase Payment through Auto
Debet dan Teller Debit and Teller
Melakukan pembayaran tagihan-tagihan baik melalui Make payments through auto debit as well as Teller.
auto debet ataupun melalui Teller.
c. Strategi dan Rencana Peningkatan Pelayanan dan c. St rate g i e s a n d P l a n s o f S e r v i ce a n d Ne t wo rk

Jaringan Improvement
Program kerja yang telah dilaksanakan sesuai dengan The work programs that will be pursued in accordance with
program kerja di RBB tahun 2018 adalah sebagai berikut: the work program in the 2018 RBB are as follows:
Peningkatan Data dan Keamanan Informasi: Data Enhancement and Information Security:
 High Availability Perangkat Keamanan  High Availability of Security Tools

 Security Data Center Non Core Application  Non-Core Security Data Center
 Peningkatan Kapasitas Penyimpanan Data Backup  Back-up Data Storage Capacity Improvement
 Perangkat Keamanan akses Web (Secure Web Gateway)  Web Access Security Device (Secure Web Gateway)
Selanjutnya rencana di tahun mendatang dalam rangka Furthermore, the plan for the coming year in the context of
upaya peningkatan pelayanan dan jaringan, program kerja e orts to improve services and networks, the work programs
yang akan dilakukan sesuai dengan priotitas kebutuhan that will be carried out in accordance with the priorities of
bisnis, antara lain: business needs, including:
 Review Rencana Strategis Teknologi Informasi (ITSP)  Review of Information Technology Strategic Plans (ITSP)
 Enhancement SAS Data Analitic  SAS Data Analytic Enhancement

187
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE

189
Analysis Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN 1. Dasar-Dasar Pelaksanaan Kebijakan GCG di 1. Fundamentals of GCG Implementation
Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Good corporate governance (GCG) is now an integral part of the
Governance (GCG) saat ini merupakan bagian yang tidak implementation of a company's management activities. The
Menurut pandangan bank bjb syariah prinsip-prinsip dasar GCG terpisahkan dari pelaksanaan kegiatan pengelolaan suatu management of a company must be carried out based on the
yang telah berlaku dalam praktek-praktek lembaga perbankan p e r u s a h a a n . Pe n g e l o l a a n s u at u p e r u s a h a a n h a r u s basic principles of GCG namely:
nasional maupun internasional tersebut telah selaras dengan dilaksanakan dengan berlandaskan kepada prinsip-prinsip Transparency (Transparency), Accountability (Accountability),
dasar dari GCG, yaitu : Transparansi (Transparency), Responsibility (Responsibility), Professional (Professional) and
kaidah-kaidah syariah yang ada sebagaimana dituangkan dalam
Akuntabilitas (Accountability), Per tanggungjawaban Fairness (Fairness).
Pedoman GCG bank bjb syariah. (Responsibility), Profesional (Professional), dan Kewajaran
(Fairness).
According to bank bjb syariah the applicable basic GCG principles for the domestic and
international banking institutions are consistent with sharia rules as outlined in the bank bjb Dalam rangka menerapkan kelima dasar prinsip tersebut, To apply these ve basic principles, the Bank shall be guided by
syariah's GCG Code. Bank harus berpedoman pada berbagai ketentuan dan various applicable laws and regulations, which are related to
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang terkait the implementation of the GCG. The GCG implementation shall
dengan pelaksanaan GCG tersebut. Pelaksanaan GCG harus be applied to all Bank management and employees, starting
diterapkan pada seluruh pengurus dan pegawai Bank, mulai from the Board of Commissioners, Directors and Sharia
dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board (DPS), to the executive level employees. In
(DPS), sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Selain itu, addition, it requires an Independent Commissioner to create
perlu terdapat Komisaris Independen untuk menciptakan checks and balances to avoid Con ict of Interest and protect
checks and balances guna menghindari benturan kepentingan stakeholders' interests.
(Con ict of Interest) dan melindungi kepentingan stakeholder.
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Bank Indonesia Regulation No 11/33/PBI/2009 dated
Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate December 7, 2009 on GCG Implementation for Sharia Banks
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, (BUS) and Sharia Business Units (UUS), Circular Letter (SE) of BI
Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 10 April No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 on GCG Implementation
2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi for Sharia Banks (BUS) and Sharia Business Units (UUS) and
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta SEOJK SEOJK No.10/ SEOJK.03/2014 dated June 11, 2014 on the
No.10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Assessment of Soundness of Sharia banks and Sharia Business
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Units that that require banking institutions to carry out and
yang mewajibkan bank untuk menyampaikan Laporan GCG submit GCG reports to Bank Indonesia at least once in every
kepada otoritas perbankan setiap semester, telah mampu semester has been able to encourage banking institutions to
mendorong lembaga perbankan untuk senantiasa berupaya c o n t i n u a l l y s t r i ve t o i m p l e m e n t a n d i m p ro ve t h e
melaksanakan dan meningkatkan implementasi GCG secara implementation of GCG consistently, including those done by
konsisten, termasuk pula yang dilakukan oleh bank bjb syariah. the bank bjb syariah.
Sebagai panduan pelaksanaan Good Corporate Governance As a guideline for the GCG implementation of bank bjb syariah
dalam lingkup internal bank bjb syariah, maka bank telah internally, the bank has issued internal regulations concerning
menerbitkan ketentuan-ketentuan internal terkait pelaksana- the implementation of GCG, consisting of:
an GCG tersebut, yang terdiri dari:
1. Surat Keputusan (SK) Direksi No. 213/SK/DIR-KP/2014 1. Directors' Decree (SK) No. 213/SK/DIR-KP/2014 dated July
tanggal 14 Juli 2014 tentang Pedoman Penerapan Tata 14, 2014 on Guidelines for Implementation of Good
Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance); Corporate Governance;
2. Surat Keputusan (SK) Direksi No. 334/SK/DIR-KP/2014 2. Directors' Decree (SK) No. 334/SK/DIR-KP/2014 dated
tanggal 29 Desember 2014 tentang Perubahan atas SK Direksi December 29, 2014 on Amendment to Director s Decision
No. 213/SK/DIR-KP/2014 tentang Pedoman Penerapan Tata Letter No. SK.213/SK/DIR-KP/2014 on Guidelines for
Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) Implementation of Good Corporate Governance;

191
Analysis Report
3. Surat Keputusan (SK) Direksi No. 080/SK/DIR-KP/2015 3. Board of Directors Decree (SK) No. 080/SK/DIR-KP /2015 sebuah hadits tentang perintah melaksanakan suatu in a professional manner.
tanggal 30 Januari 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Self dated January 30, 2015 on the Implementation Guidance of pekerjaan secara profesional.
Assesment Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate GCG Self- Assessment.
Governance). 5) Kewajaran (Fairness) 5) Fairness
Yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak That is justice and equality in ful lling the rights of
Prinsip-Prinsip GCG dalam Perspektif PT Bank Jabar GCG Principles in PT Bank Jabar Banten Syariah's stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan stakeholders as results of agreed treaties and all applicable
Banten Syariah Perspectives peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini regulations. This is in line with the word of Allah in Surah 4:58,
sejalan dengan rman Allah SWT dalam QS 4:58, QS 8 :58 Surah 8: 58 and Surah 16: 126 which instruct us to do the only
Menurut pandangan bank bjb syariah prinsip-prinsip dasar According to bank bjb syariah the applicable basic GCG dan QS 16:126 yang memerintahkan untuk berbuat what is fair/balanced/proportional, and not to be deceitful.
GCG yang telah berlaku dalam praktek-praktek lembaga principles for the domestic and international banking wajar/seimbang/sebanding, jujur, adil dan tidak berkhianat.
perbankan nasional maupun internasional tersebut telah institutions are consistent with sharia rules as outlined in the
selaras dengan kaidah-kaidah syariah yang ada sebagaimana bank bjb syariah's GCG Code. 2. Tujuan dari Penerapan GCG 2. Purpose of GCG Implementation
dituangkan dalam Pedoman GCG bank bjb syariah.
Penerapan GCG di bank bjb syariah bertujuan diantaranya The purpose of the implementation of GCG in bank bjb syariah
Keselarasan Prinsip-prinsip Dasar GCG dengan kaidah syariah The consistency of GCG Basic Principles with sharia rules or the sebagai berikut : are as follows:
atau nilai-nilai syariah dimaksud tercermin dari hal sebagai referred sharia values are re ected in the following: a. Mendukung pencapaian visi dan misi bank; a. Support the achievement of the vision and mission of the
berikut: b. Memberikan pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi, bank;
Dewan Pengawas Syariah, dan seluruh pegawai bank b. Provide guidance for the Board of Commissioners, Board of
1) Transparansi (Transparency) 1) Transparency bjb syariah dalam pelaksanaan tugasnya. Directors, Sharia Supervisory Board, and entire bank bjb
Yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang That is transparency in disclosing material and relevant c. Memaksimalkan nilai perusahaan; syariah employees in performing their duties;
material dan relevan serta keterbukaan dalam proses information as well as in decision making process. This is in d. M enjamin kesehatan dan kemajuan bank secara c. Make the most of corporate value;
pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan rman Allah line with the word of Allah in Surah 2: 146 and 282 that berkesinambungan. d. Ensure the bank's health and progress on an ongoing basis;
SWT dalam QS 2:146 dan 282 yang memerintahkan jangan instruct us not to hide the truth, and to do deal in in written, e. Memberikan keyakinan kepada stakeholder bahwa e. Provide assurances to stakeholders that the Bank's
menyembunyikan kebenaran, harus tertulis, jelas dan clearly and accurately. pengurusan dan pengawasan Bank dijalankan secara management and supervision is run professionally;
akurat. profesional; F. Increase public trust to the bank bjb syariah
f. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank
2) Akuntabilitas (Accountability) 2) Accountability bjb syariah.
Yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung- That clarity of function and duty implementation of the
jawaban organ Bank, sehingga pengelolaannya berjalan Bank's organs to allow e ective management. This is in line 3. Penilaian GCG 3. GCG Assesment
secara efektif. Hal ini sejalan dengan rman Allah SWT dalam with the word of Allah in Sura 4: 146 and QS 64:14 which
QS 4:146 dan QS 64:14 yang memerintahkan untuk instruct us to improve, be cautious, make self-improvement, Secara berkala bank bjb syariah melaksanakan penilaian Bank bjb syariah periodically conducts independent GCG self-
meningkatkan kemampuan, perintah hati-hati (prudent), be concerns towards social responsibility, integrity with pelaksanaan GCG secara mandiri (self assessment) yang aspek- assessment whose aspects of assessment of GCG include:
perbaikan diri, tanggung jawab sosial, integritas/ketulusan honesty and sincere heart. aspek penilaiannya GCG meliputi :
hati dan keikhlasan. 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 1. Implementation of duties and responsibilities of the Board
Komisaris; of Commissioners;
3) Pertanggungjawaban (Responsibility) 3) Responsibility 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 2. Implementation of duties and responsibilities of the Board
Yaitu kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan That is the consistency of the Bank's management with all 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; of Directors;
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip applicable regulations and the principles of sound bank 4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas 3. Completeness and performance of the Committee's duties;
pengelolaan Bank yang sehat. Hal ini sejalan dengan rman management. This is in line with the word of Allah in Surah 2: Syariah 4. Implementation of duties and responsibilities of the Sharia
Allah dalam QS 2:283 dan QS 4:38 tentang perintah untuk 283 and Surah 4:38 which instruct us to be responsible in 5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpun- Supervisory Board
bertanggung jawab menunaikan amanat dan tidak ful lling all mandates not to conceal the truth. an dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa; 5. Implementation of sharia principles in fund raising and
menyembunyikan kesaksian. 6. Penanganan benturan kepentingan; channeling activities as well as services;
7. Penerapan fungsi kepatuhan; 6. Previsite con icts of interest;
4) Profesional (Professional) 4) Professional The necessity to have competence, and ability 8. Penerapan fungsi audit intern; 7. Implementation of compliance function;
Yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan to act objectively and free from the in uence/pressure from 9. Penerapan fungsi audit ekstern; 8. Implementation of internal audit function;
bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun any other party (independent) and to embrace strong 10.Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan 9. Implementation of external audit function;
(independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk commitment to help develop the sharia banking industry. 10. Legal Lending Limit (BMPD); and
mengembangkan bank syariah. Hal ini sejalan dengan This is in line with a hadith about the command to do any job

193
Analysis Report
11.Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS, 11.Transparency of BUS nancial and non- nancial condition, PEL AKSANAAN GOOD PEL AKSANAAN GOOD I M P L E M E N TAT I O N O F G O O D C O R P O R AT E
laporan pelaksanaan Good Corporate Governance serta GCG implementation report and internal reporting. CORPORATE GOVERNANCE DI BANK BJB SYARIAH GOVERNANCE IN BANK BJB SYARIAH
pelaporan internal.
Berdasarkan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) bank According to bank bjb syariah GCG guidelines, the
Pada periode assesment Tahun 2018, bank bjb syariah In the period of Assessment 2017, bank bjb syariah was bjb syariah, secara umum pelaksanaan GCG di bank bjb syariah implementation of GCG in bank bjb syariah in general can be
termasuk ke dalam bank dengan kategori peringkat 3 (Tiga) included into the bank with the rank 3 (Three) category or dapat digambarkan dan dijelaskan sebagai berikut: described and described as follows:
atau Cukup Baik . Hal tersebut mencerminkan Manajemen "Good Enough". This re ected that the Bank Management has
Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance carried outGCG implementation which was generally "Good A. Dewan Komisaris A. Board of Commissioners
yang secara umum Cukup Baik . Enough".
Sesuai dengan Undang-undang No. 21 tahun 2008 tentang Referring to Law No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking and
4. Struktur dan Hubungan Tata Kelola Perusahaan 4. Structure and Corporate Governance RelationsS Perbankan Syariah dan Peraturan Bank Indonesia No. Bank Indonesia Regulation No.11/33/PBI/29 on GCG
11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Implementation for Sharia Banks and Sharia Business Units, the
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders (GMS) Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Board of Commissioners (BoC) has always been carried out its
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi General Meeting Of Shareholders GMS is the highest organ of Syariah, Dewan Komisaris telah senantiasa melaksanakan tugas duties and responsibilities professionally and independently in
dalam Perseroan sekaligus forum di mana pemegang saham the Company and is a forum where shareholders make dan tanggungjawabnya secara profesional dan independen accordance with the GCG.
dapat membuat keputusan-keputusan yang sifatnya strategis decisions at the corporate level whose authority to make is not dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan.
pada tingkat korporat yang kewenangannya tidak diberikan given neither to the Board of Commissioners nor Board of
baik kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Di antara Directors. The authorities of GMS include: appoint and dismiss Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas BOC is the Company's organ collectively tasked with overseeing
kewenangan RUPS adalah: mengangkat dan memberhentikan members of the Board of Commissioners, members of the dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan and advising the Board of Directors and ensuring that bank bjb
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS, menyetujui Board of Directors and members of Sharia Supervisory Board, pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta syariah consistently implements Good Corporate Governance
perubahan Anggaran Dasar serta menyetujui Laporan Tahunan approve amendments to Articles of Associtiation and approve memastikan bahwa bank bjb syariah secara konsisten at all levels of the organization. In order to support the
Perseroan. the Company's Annual Report. melaksanakan Good Corporate Governance pada seluruh implementation of its duties and responsibilities, the BoC is
tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung assisted by the Audit Committee, Risk Monitoring Committee
Walaupun merupakan organ tertinggi, RUPS tidak memiliki Although GMS is the highest organ, GMS does not have the pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite and Remuneration and Nomination Committee.
kewenangan untuk melakuk an inter vensi terhadap authority to intervene in the execution of duties and Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Nominasi.
maupun Direksi dengan tidak mengurangi haknya seperti Directors, without prejudiceto its rights as stated in the Bank's
tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dalam Articles of Association and all applicable regulations. Dewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung jawab Members of BOC have clear authorities and responsibilities in
peraturan perundangan yang berlaku. yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing line with their respective functions as regulated in the
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan Company's Articles of Associations and all prevailing laws and
Dalam rangka menyelenggarakan RUPS sesuai persyaratan dan To organize GMS in accordance with all requirements and meet Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dewan regulations. The Board of Commissioners has already had the
dapat memenuhi aspirasi seluruh pemangku kepentingan, the aspirations of all stakeholders, bank bjb syariah already Komisaris juga telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja. Working Guidelines and Working Rules.
bank bjb syariah telah menyusun tata cara penyelenggaraan prepared a complete procedure for organizing GMS, including
RUPS termasuk penyampaian agenda RUPS yang dilampirkan that GMS agenda shall be attachted to meeting invitation. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Working Guidelines and Conduct of the Board of
dalam undangan rapat. Commissionersaris
Dewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung jawab Members of BOC have clear authorities and responsibilities in
yang jelas sesuai fungsinya sebagaimana diatur di dalam line with their respective functions as regulated in the Code and
Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang berlaku bagi seluruh Working Procedures applicable to all members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan seluruh komite di bawah Dewan Commissioners and all committees under the Board of
Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Commissioners to carry out their duties and responsibilities.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris tersebut The Working Guidelines and Working Rules of the Board of
disusun sebagaimana telah diamanahkan dalam Anggaran Commissioners are prepared as mandated in the Company's
Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Articles of Associations and all prevailing laws and regulations.

195
Analysis Report
Susunan Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners Tahun 2018 PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 80 tanggal 28 Syariah No. 80 dated 28 November 2018. Accordingly, the
November 2018. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris current composition of bank bjb syariah Board of
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Deed of Minutes of the General Meeting of Other bank bjb syariah saat ini adalah sebagai berikut : Commissioners is as follows:
Lainnya Tahun 2018 PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 1 Shareholders in 2018 PT Bank Jabar Banten Syariah Number 1
tanggal 4 Januari 2018, susunan Dewan Komisaris bank bjb dated January 4, 2018, the composition of bank bjb syariah No Nama | Name Jabatan | Position
syariah adalah sebagai berikut : Board of Commissioners is as follows: 1. Didit Supriyadi Komisaris | Commissioners
2. Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen | IndependentCommissioners
3. Memed Sueb Komisaris Independen | IndependentCommissioners
No Nama | Name Jabatan | Position
1. Erick Komisaris Utama | President Commissioners
2. Didit Supriyadi* Komisaris | Commissioners
3. Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen | IndependentCommissioners Menujuk hal diatas, maka komposisi jumlah anggota Dewan Referring to matter above, the composition of the number of
4. Memed Sueb Komisaris Independen | IndependentCommissioners Komisaris terhadap jumlah anggota Direksi belum sesuai the members of the Board of Commissioners towards the
dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor number of members of the Board of Directors was not in
11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah jo. Peraturan Bank accordance with the provisions in Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tentang Perubahan atas No. 11/3 / PBI / 2009 concerning Sharia Commercial Banks jo.
Kemudian berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Afterward based on the Deed of Minutes of the Other General Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Bank Indonesia Regulation No.15/13 / PBI / 2013 concerning
Pemegang Saham Lainnya Tahun 2018 Perseroan Terbatas PT. Meeting of Shareholders in 2018 Limited Liability Company "PT. Umum Syariah, yang mana dalam ketentuan tersebut diatur Amendments to Bank Indonesia Regulation Number 11/3 / PBI /
Bank Jabar Banten Syariah Nomor 06 tanggal 3 Agustus 2018 Bank Jabar Banten Syariah "No. 06 dated August 3, 2018, bahwa Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) 2009 on Sharia Commercial Banks, which in this provision
ditegaskan bahwa susunan Dewan Komisaris bank bjb syariah con rms that the composition of bank bjb syariah's Board of orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. stipulated that the number of members of the Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners is as follows: Commissioners is at least 3 (three) and most many are equal to
the number of members of the Board of Directors.
1. Erick Komisaris Utama | President Commissioners
2. Didit Supriyadi* Komisaris | Commissioners Independensi Dewan Komisaris Independency of BOC
3. Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen | IndependentCommissioners
4. Memed Sueb Komisaris Independen | IndependentCommissioners Mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/ PBI/2009 In accordance with Bank Indonesia Regulation
tentang Bank Umum Syariah, Anggota Dewan Komisaris telah No.11/3/PBI/2009 regarding Sharia Banks, BoC Members has
*Sdr. Didit Supriyadi dari Direktur Kepatuhan kembali ke jabatan semula sebagai * Didit Supriyadi from the Compliance Director resumed his original position as a mengungkapkan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris disclosed that they do not have nancial nor familial
anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Commissioners. tidak memiliki hubungan keuangan dan kekeluargaan dengan relationships with fellow members of BoC, members of BoD
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham and/or Controlling Shareholders. The familial and nancial
Pengendali. Adapun hubungan keluarga dan hubungan relationships between BoC members can be seen in the table
keuangan secara detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini: below:
Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with

Pada Bulan Oktober 2018, Sdr. Erick yang masih menjabat In October 2018, Erick, who has been continuously serving as
sebagai Komisaris Utama bank bjb syariah ditunjuk menjadi the President Commissioner of bank bjb syariah, was Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali
Komisaris Bank DKI berdasarkan hasil keputusan Para appointed as Commissioner of Bank DKI based on the decisions Nama | Name Board of Commissioners Board of Directors Controlling Shareholders
Pemegang Saham di Luar Rapat (Sirkuler) PT Bank DKI yang results of the Shareholders Outside the Meeting (Circular) of PT Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
dituangkan dalam akta Risalah Rapat Umum Pemegang Bank DKI as outlined in the deed "Minutes of Extraordinary Didit Supriyadi
Saham Luar Biasa PT Bank DKI tertanggal 31 Oktober 2018. General Meeting of Shareholders of PT Bank DKI" dated 31 Adang Ahmad Kunandar
October 2018. Memed Sueb
Hal tersebut menunjukan bahwa Sdr. Erick memiliki rangkap This indicated that Erick has concurrent positions as a Board of Hubungan Keuangan dengan Financial Relationship with
jabatan sebagai Dewan Komisaris di lembaga keuangan Commissioners in other nancial institutions other than in bank
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali
lainnya selain di bank bjb syariah, maka yang bersangkutan bjb syariah, subsequently the person resigns from his position Board of Commissioners Board of Directors Controlling Shareholders
Nama | Name
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama as the bank bjb syariah's President Commissioner. The approval Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
bank bjb syariah. Terkait dengan persetujuan pengunduran diri of Erick's resignation as bank bjb syariah's President
Didit Supriyadi
Sdr. Erick sebagai Komisaris Utama bank bjb syariah tertuang Commissioner was stated in the Deed of Minutes of Other
Adang Ahmad Kunandar
dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya General Meeting of Shareholders 2018 of PT Bank Jabar Banten
Memed Sueb

197
Analysis Report
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris The concurrent position of the Board of Commissioners Komisaris Independen Independent Commissioner
Terkait dengan jabatan rangkap, dapat disampaikan terlebih Due to concurrent positions, it can initially be conveyed that the Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris The Independent Commissioner is a member of the Board of
dahulu bahwa rangkap jabatan tersebut dapat dilakukan concurrent position can be carried out on matters stipulated in yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Co m m i s s i o n e r s w h o h a s n o n a n c i a l re l at i o n s h i p,
terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam ketentuan yang the applicable provisions concerning the Implementation of kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan management, share ownership and/or family relationship with
berlaku tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and anggota Dewan Komisaris lainnya dan/ dengan Pemegang other members of the Board of Commissioners and/or with
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yaitu hanya Sharia Business Units, namely only concurrently as: Saham utama atau hubungan lainnya dengan yang dapat major Shareholders or any other relationship which may a ect
merangkap jabatan sebagai: i. Members of the Board of Commissioners, Directors or mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. his ability to act independently.
i. Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif Executive O cers in 1 (one) institution / company not a
pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga nancial institution; Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of BOC
keuangan; ii. Members of the Board of Commissioners or Directors who
ii. Anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan carry out the supervisory function in 1 (one) subsidiary Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Bank Duties and Responsibilities of BOC as stipulated in Decree
fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga company of a non-bank nancial institution owned by the sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor No.09/SK/DK-BJBS/2012 dated 1 November 2012 on BoC Work
keuangan bukan Bank yang dimiliki oleh Bank; Bank; 001/SK/DK-BJBS/2018 tanggal 19 Desember 2018 tentang Guidelines, The duties and responsibilities of the Board of
iii. Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif iii. Members of the Board of Commissioners, Directors or Pedoman Kerja Dewan Komisaris sebagai berikut: Commissioners of the Bank are as follows:
pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang Executive O cers in 1 (one) company that is Bank 1. M elak uk an pengawasan, member i nasihat ser ta 1. Oversee, advise, direct, monitor and evaluate the course of
saham Bank; atau shareholder; or mengarahkan, memantau dan mengevaluasi jalannya the management as it is carried out by the Board of Directors
iv. Pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba. iv. O cials at most 3 (three) non-pro t institutions. kepengurusan Bank oleh Direksi serta memberikan and give approval to Corporate Plan and Business Plan, as
persetujuan atas Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis, well as the implementation of the Bank's Articles of
Berikut adalah rangkap jabatan Dewan Komisaris pada The following are concurrent positions of the Board of serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Bank, Association, GMS's decisions, Bank Indonesia regulations
lembaga nirlaba: Commissioners in non-pro t institutions: Keputusan RUPS, Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan and all applicable regulations;
Perundang-undangan yang berlaku.
No Nama | Name Jabatan | Position Rangkap Jabatan | Concurrent Position 2. Membantu serta mendorong usaha pembinaan dan 2. Assist and encourage e orts to grow and develop the Bank to
1. Didit Supriyadi Komisaris | Commissioners pengembangan Bank dalam mencapai visi Bank. achieve the vision of the Bank;
2. Adang Ahmad Kunandar Komisaris Independen | IndependentCommissioners 3. Dalam melak uk an pengawasan, pembinaan dan 3. In overseeing, coaching and developing the Bank, the Board
3. Memed Sueb Komisaris Independen | IndependentCommissioners Kepala Departeman Akuntansi Fakultas pengembangan Bank, Dewan Komisaris dilarang terlibat of Commissioners shall not be involved in the decision-
Ekonomi dan Bisnis UNPAD dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, making process in operations, except for other matters
Head of the Accounting Department of the Faculty
kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar speci ed otherwise in the Bank's Articles of Association and
of Economics and Business at UNPAD
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. or applicable regulations;
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi UNPAD 4. Persetujuan yang diberikan Dewan Komisaris merupakan 4. Approval given by the Board of Commissioners is part of
Permanent Lecturer at the Faculty of Economics at bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris sehingga oversight function of the Board of Commissioners so it shall
UNPAD tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi dalam not eliminate the responsibility of the Board of Directors for
pelaksanaan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan oleh the management of the Bank. The oversight function by the
Koordinator kerjasama dalam negeri IAI
Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya pengawasan Board of Commissioners is an early monitoring e orts that
Kompartemen Akuntan Pendidik
dini yang perlu dilaksanakan. needs to be done;
Coordinator of domestic cooperation of IAI,
Compartment of Educator Accountants 5. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepada 5. Undertake tasks that are given to it by the Bank's Articles of
Dewan Komisaris menurut Anggaran Dasar Bank, Peraturan Association, all applicable regulations, the Regulation of
Bendahara Umum ICMI Wilayah Jawa Barat Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan Bank Bank Indonesia and/or the General Meeting of Shareholders
General Treasurer of ICMI in the West Java Region Indonesia dan/atau berdasarkan Rapat Umum Pemegang (GMS).
Saham (RUPS).
6. Bertanggung jawab kepada RUPS. 6. Responsible to GMS
7. Mengevaluasi laporan tahunan yang dipersiapkan oleh 7. Evaluate the annual report prepared by the Board of Directors
Direksi serta menandatangani laporan tersebut. Penelaahan and sign the report. The annual report shall be previously
laporan tahunan dilakukan sebelum pelaksanaan RUPS. reviewed prior to the GMS;
8. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah 8. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Directors has followed up on audit ndings and
Kerja Audit Internal (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil recommendations from the Internal Audit Unit (SKAI),
pengawasan Bank Indonesia dan/ atau hasil pengawasan external auditors, monitoring reports from Bank Indonesia
otoritas lainnya. and/or oversight results from other authorities;

199
Analysis Report
9. Dewan Komisaris melakukan pemberitahuan kepada Bank 9. The Board of Commissioners shall notify Bank Indonesia Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan tugas dan The Board of Commissioners continuously carries out its duties
Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari semenjak within 7 (seven) days since the following is found: tanggungjawabnya secara profesional dan independen and responsibilities professionally and independently based on
ditemukannya: a. Violation of regulations in the eld of nance and banking; dengan berlandaskan pada tata kelola perusahaan yang baik. good corporate governance. The Board of Commissioners is
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang and Dewan Komisaris berkomitmen untuk proaktif dalam committed to being proactive in carrying out the bank's
keuangan dan perbankan; dan b. A condition or presumed condition that may Bank, which melaksanakan fungsi pengawasan bank, baik pada proses oversight function, both in the process of formulating the
b. K e a d a a n at a u p e r k i ra a n k e a d a a n ya n g d a p at is based on ndings and recommendations from the perumusan rencana strategis perusahaan, penyusunan dan company's strategic plan, preparing and implementing the
membahayakan kelangsungan usaha Bank, yang committees that assist the Board of Commissioners in implementasi Rencana Bisnis Bank (RBB), pemantauan kinerja, Bank's Business Plan (RBB), monitoring performance, as well as
didasarkan pada temuan maupun rekomendasi dari overseeing the Bank's operations. Matters that must be serta penerapan manajemen risiko dan GCG. implementing risk management and GCG.
Komite-komite yang membantu Dewan Komisaris dalam reported as described above that have not been or are not
pengawasan operasional Bank. Hal-hal yang wajib reported by the Bank and / or the Director of Compliance Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan In order to carry out its duties and responsibilities, the Board of
dilaporkan di atas yang belum atau tidak dilaporkan oleh to Bank Indonesia. Komisaris telah melakukan kegiatan sebagai berikut: Commissioners has carried out the following activities:
Bank dan/ atau Direktur Kepatuhan kepada Bank
Indonesia. a. Dewan Komisaris berperan aktif memberikan masukan dan a. The Board of Commissioners has an active role in providing
10. Wajib menerapkan dan memastikan serta memantau 10. BoD shall implement and ensure and monitor the rekomendasi melalui pembahasan pada rapat Dewan input and recommendations through discussions at Board
efektivitas praktik pengelolaan perusahaan yang baik e ectiveness of GCG practice in each of the Bank's Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris dan Direksi maupun of Commissioners meetings or Board of Commissioners and
(Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan operations and, where necessary, make adjustments to the pembahasan dalam komite-komite dibawah Dewan Directors Meetings as well as discussions in committees
operasional Bank dan bilamana perlu melakukan implementation at all levels / levels; Komisaris yang membantu kelancaran tugas dan under the Board of Commissioners that assist the smooth
penyesuaian untuk pelaksanaannya pada seluruh pengawasan Dewan Komisaris. Adapun beberapa functioning and supervision of the Board of Commissioners.
tingkatan/ jenjang. rekomendasi selama Tahun 2018 adalah: The recommendations for 2018 were:
11. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang 11. Review and approve policies proposed by the Board of 1) Merekomendasikan agar Action Plan pembiayaan 1) Recommended that the Action Plan of Non Performing
diusulkan oleh Direksi. Directors; bermasalah diinformasikan kepada Pemegang Saham Financing be informed to the Controlling Shareholders
12. Mengkaji pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan 12. Review the Board of Directors accountable report for the Pengendali (PSP) setelah dikomunikasikan dengan (PSP) after being communicated with the Financial
kebijakan-kebijakan yang telah disetujui. implementation of all approved policies; Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Services Authority (OJK).
13. Mengkaji dan menyetujui Kebijakan Penyertaan Modal dan 13. Review and approve policies for Equity Participation and 2) M e r e k o m e n d a s i k a n a g a r b e r k a i t a n d e n g a n 2) Recommended that due to the use of capital deposit
Penyertaan Modal Sementara. Temporary Equity; penggunaan dana setoran modal dapat diinformasikan funds, the Controlling Shareholder (PSP) can be
14. Mengkaji pelaksanaan Kebijakan Penyertaan Modal dan 14. Review the implementation of the Policies for Equity kepada Pemegang Saham Pengendali (PSP) tentang informed about the progress of the data usage.
Penyertaan Modal Sementara. Participation and Temporary Equity; progress penggunaan data tersebut.
15. Melakukan pemantauan, pengarahan serta evaluasi 15. Monitor, direct, and evaluate the BoD's performance 3) Mengingatkan untuk menampilkan target dan diagram 3) Reminded to display targets and diagrams due to
terhadap kinerja Direksi terutama pelaksanaan kebijakan especially with regards to the implementation of the Bank's berkaitan dengan pembiayaan review 25 debitur inti dan nancing review of 25 core debtors and core depositors.
strategis Bank. strategic policies; deposan inti.
16. Menyusun dan melakukan pemutakhiran Pedoman Kerja 16. Develop and updated BoC Work Guidelines; 4) Dewan Komisaris akan menindaklanjuti Rapat Direksi 4) The Board of Commissioners would follow up the Board
Dewan Komisaris. dan Komisaris (RADIRKOM) melalui surat kepada of Directors and Commissioners (RADIRKOM) Meeting
17. M e n g u s u l k a n p e n u n j u k a n A k u n t a n Pu b l i k a t a s 17. Propose the appointment of Public Accountant Firm, after Direksi. through a letter to the Board of Directors.
rekomendasi Komite Audit untuk melakukan audit atas recommendations from the Audit Committee, to audit the 5) Perubahan susunan anggota komite agar disampaikan 5) Changes in the composition of committee members to
laporan keuangan Bank untuk mendapatkan persetujuan Bank's nancial for approval by GMS; juga kepada Direksi. be submitted as well to the Directors.
RUPS. 6) Membuat surat kepada Direksi untuk melaksanakan 6 6) Made a letter to the Directors to implement 6 points
18. Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi, 18. Determine and implement a system of nomination, poin sesuai hasil pembahasan Dewan Komisaris, sebagai according to the results of the Board of Commissioners'
remunerasi yang transparan bagi Direksi setelah evaluation, remuneration that is transparent to the Board of berikut : discussion, as follows:
mempertimbangkan hasil kajian Komite Remunerasi dan Directors after considering the results of review by the I. Direksi agar melaporkan hasil evaluasi pro l risiko I. Directors to report the results of risk pro le
Nominasi yang selanjutnya diajukan untuk memperoleh Remuneration and Nomination Committee, and propose secara bulanan. evaluations on a monthly basis.
persetujuan RUPS. Memastikan bahwa sistem remunerasi, the system to GMS for approval. Ensure that the system of II. Direksi agar melakukan evaluasi kepatuhan atas II. The Board of Directors must conduct compliance
nominasi, evaluasi kinerja para Pejabat Bank yang tidak remuneration, nomination, evaluation of performance of seluruh produk dan aki tas bank bjb syariah. evaluations of all bank bjb syariah's products and
menjabat sebagai anggota Direksi telah ada dan Bank o cials who have resigned is also in place and III. Melaporkan pencapaian perbaikan Asset Bank activities.
dilaksanakan secara transparan dan konsisten. implemented transparently and consistently; secara bulanan kepada Dewan Komisaris. III. R e p o r t t h e a c h i e v e m e n t o f B a n k A s s e t ' s
19. 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Dewan Komisaris 19. Shall refrain from approving any policy made by the Board IV. Melakukan tindakan tegas terhadap pegawai yang improvement on a monthly basis to the Board of
berakhir, Dewan Komisaris dilarang menyetujui kebijakan of Directors within 3 (three) months at the longest before terbukti melakukan fraud terhadap bank serta Commissioners.
Direksi yang bersifat strategis. their term of o ce end. melaporkan kepada Komisaris tentang progresnya. IV. Take rm action against employees who are proven
to have committed fraud against the bank and
report to the Commissioner about its progress.

201
Analysis Report
V. Melakukan evaluasi terhadap klasi kasi Kantor V. Evaluate the classi cation of Sub-Branch O ces. No Tanggal Rapat | Date of Meeting Pembahasan | Discussion
Cabang Pembantu. VI. Ensure commitment to achieving bank performance
VI. Memastikan komitmen pencapaian kinerja bank in accordance with recovery targets and action plans 3 27 April 2018 1. Tindak Lanjut Rapat Direksi dan Komisaris (Radirkom)
April 27, 2018 2. Pembahasan perubahan susunan Anggota Komite
sesuai target recovery dan action plan sesuai dengan in accordance with the RBB. 1. Follow-up of Directors and Commissioners' Meetings (Radirkom)
RBB. 2. Discussion of amendment in the Committee Members' composition
7) Terkait laporan triwulanan komite untuk dilaksanakan 7) Concerning the quarterly reports of the committee to
4 30 Mei 2018 1. Tindak Lanjut Rapat Direksi dan Komisaris (Radirkom)
dan diadministrasikan dengan baik, serta evaluasi be carried out and administered properly, and
May 30, 2018 2. Lainnya
pedoman oleh anggota komite independen agar segera evaluation of guidelines by independent committee 1. Follow-up of Directors and Commissioners' Meetings (Radirkom)
dilaksanakan members to be implemented immediately 2. Others
8) Membuat surat kepada Direksi untuk melaksanakan 4 8) Make a letter to the Directors to implement 4 points
5 21 Juni 2018 1. Revisi RBB tahun 2018-2020
poin sesuai hasil pembahasan Dewan Komisaris, according to the results of the Board of Commissioners' June 21, 2018 2. Lainnya
sebagai berikut : discussion, as follows: 1. Revision of Bank Business Plan 2018-2020
I. Agar Direksi mengambil langkah taktis untuk I. That the Board of Directors takes tactical steps to 2. Others
perbaikan kinerja di bulan berikutnya; improve performance in the following month;
6 24 Agustus 2018 Tindak lanjut Rapat Direksi dan Komisaris.
II. Agar Direksi melakukan upaya-upaya maksimal II. That the Board of Directors makes maximum e orts August 24, 2018 Follow up of Directors and Commissioners' Meetings.
sehingga target RBB breakdown bulan berikutnya that the next month's RBB breakdown target can be
dapat tercapai; achieved; 7 19 September 2018 1. Tindak lanjut Exit Meeting OJK
September 19, 2018 2. Laporan Hasil Audit
III. Melakukan Compliance Check terhadap jaminan dan III. To conduct Compliance Check on collateral and
1. Follow-up of OJK Exit Meeting
perikatan nasabah yang memiliki kolektibilitas 2 customer agreements that have collectability 2 up 2. Audit Report
sampai dengan kolektibilitas 5; to collectability 5;
IV. Agar Direksi menindaklanjuti rencana Operasional IV. That the Board of Directors follows up on the Bank's 8 24 Oktober 2018 1. Laporan Komite
October 24, 2018 2. Pembahasan Persetujuan Pembiayaan Kepada Pihak Terkait (KOPPEG BJBS)
Bank dalam menghadapi libur panjang Hari Raya Operational plan in the best possible way to deal 1. Committee Report
Idul Fitri 1439 Hijriyah dengan sebaik-baiknya. with the long holiday of Idul Fitri 1439 Hijriyah. 2. Discussion of Financing Approval to Related Parties (BJBS KOPPEG)
9) Persetujuan atas usulan Revisi RBB tahun 2018-2020. 9) Approval of the proposed RBB Revision 2018-2020.
9 12 November 2018 Tindaklanjut Surat dari Divisi Manajemen Anak Perusahaan (MAP) bank bjb
10) Agar diagendakan Laporan Kinerja tiap Direktorat 10) To schedule the Performance Reports for each
November 12, 2018 Follow-up Letter from Management Division of Bank's Subsidiary (MAP) bjb
termasuk kinerja Recovery dan dipersentasikan oleh Directorate including Recovery performance and be
masing-masing Direktur yang membidangi, terkait presented by each Director in charge, regarding the 10 27 November 2018 1. Pembahasan agenda RUPS Lainnnya perihal pengunduran diri Komisaris
pencapaian Recovery Pembiayaan oleh SEVP. achievement of Financing Recovery by SEVP. November 27, 2018 Utama.
2. Persetujuan Revisi Pedoman Dewan Komisaris.
3. Persetujuan Revisi Kebijakan Treasury.
4. Komposisi susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.
Rapat Dewan Komisaris BOC Meetings 1. Discussion of the Other GMS agenda on the resignation of the President
Commissioner.
2. Approval of the Revision of the Board of Commissioners' Guidelines.
Dewan Komisaris secara rutin telah melakukan rapat sebagai The Board of Commissioners regularly conducted meetings as 3. Approval of the Revised Treasury Policy.
salah satu sarana dalam melakukan pengawasan dan one of the means to supervise and provide advices on the 4. Composition of the Remuneration and Nomination Committee's member.
pemberian saran terhadap pelaksanaan kegiatan usaha bank implementation of bank bjb syariah business activities. The
11 12 Desember 2018 1. Pendelegasian wewenang Dewan Komisaris
bjb syariah. Berikut rincian pelaksanaan rapat yang dilakukan following were the details of the meetings conducted during
December 12, 2018 2. Pembahasan Pedoman Komite Audit
selama Tahun 2018 oleh anggota Dewan Komisaris beserta 2018 by members of the Board of Commissioners along with 3. Persetujuan Dewan Komisaris (Kebijakan Treasury & Corporate Plan)
tingkat kehadiran dari masing-masing anggota: the attendance rate of each member: 1. Delegation of the Board of Commissioners' authority
2. Discussion of Audit Committee Guidelines
3. Board of Commissioners' Approval (Treasury Policy &Corporate Plan )
No Tanggal Rapat | Date of Meeting Pembahasan | Discussion 12 21 Desember 2018 1. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi
December 21, 2018 2. Persetujuan Piagam dan Pedoman Komite Audit
1 22 Januari 2018 1. Pembahasan Hasil Rapat Direksi dan Dewan Komisaris.
January 22, 2018 2. Lain-lain. 3. Penunjukan Ketua Komite Remunerasi & Nominasi
1. Results Discussion of the Board of Directors and the Board of Commissioners' 4. Pengisian kekosongan anggota independen pada Komite Pemantau Risiko
Meetings. 5. Persetujuan Evaluasi Risk Appetite dan Risk Tolerance.
2. Others. 1. Approval of Organizational Structure' Amendment
2. Approval of the Audit Committee's Charter and Guidelines
2 22 Februari 2018 1. Tindak Lanjut Rapat Direksi dan Komisaris (Radirkom) 3. Appointment of the Remuneration & Nomination Committee' Chairperson
February 22, 2018 2. Pembahasan perubahan susunan Anggota Komite 4. Occupation of the vacant of an independent member of the Risk Monitoring
1. Follow-up of Directors and Commissioners' Meetings (Radirkom) Committee
2. Discussion of amendment in the Committee Members' composition 5. Approval of Risk Appetite and Risk Tolerance' Evaluation.

203
Analysis Report
Nama | Name Rakom | BoC Internal Meeting*** Rakomdir | Joint Meeting of BoC and BoD*** Penilaian Terhadap Kinerja Komite di bawah Assessment of Committees under BoC
Frekuensi | Frequency Kehadiran | Attendance Frekuensi | Frequency Kehadiran | Attendance Dewan Komisaris
Erick* 12 10 4 4
Dewan Komisaris memberikan penilaian atas kinerja seluruh The Board also makes assessments on all committees
Didit Supriyadi** 12 6 4 1
komite yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas established to assist the implementation of its duties and
Adang Ahmad K. 12 12 4 4
dan tanggung jawabnya yakni Komite Audit, Komite Pemantau responsibilities. Those committees are Audit Committee, Risk
Memed Sueb 12 12 4 4
Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Monitoring Committee and Remuneration and Nomination
Keterangan : Committee.
Rakom : adalah rapat internal Dewan Komisaris
Rakom: is an internal meeting of the Board of Commissioners Penilaian dilakukan berdasarkan laporan pelaksanaan tugas Assessment is done based on the report of the implementation
dan tanggung jawab yang disampaikan oleh masing-masing of duties and responsibilities submitted by each committee on
Rakomdir: adalah rapat dimana inisiatif rapat berasal dari Dewan Komisaris dengan Mengundang Direksi komite tersebut secara berkala. Hasil dari penilaian kinerja a regular basis. The results of the Board of Commissioners'
Rakomdir: is a meeting where the meeting initiative comes from the Board of Commissioners by Inviting the Board of Directors Komite Dewan Komisaris tersebut disampaikan dalam laporan performance appraisal are presented in the annual report.
tahunan.
* Sdr. Erick mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama bank bjb syariah yang diputus melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Lainnya tanggal 28 November 2018. B. DIREKSI B. BOARD OF DIRECTORS
* Erick resigned as President Commissioner of bank bjb syariah which was decided through Other General Meeting of Shareholders on 28
November 2018. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan The Board of Directors takes full responsibility for the Bank's
pengelolaan untuk kepentingan Bank sesuai dengan maksud management in the best interest of the Bank and represents the
** Sdr. Didit Supriyadi kembali pada jabatan semula, yaitu menjadi anggota Dewan Komisaris sejak disampaikannya Surat OJK No. SR- dan tujuan, serta mewakili perseroan baik didalam maupun di Bank both inside and outside the court based on the Company's
30/PB.13/2018 tanggal 15 Mei 2018 ke bank bjb syariah. luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Bank. Articles of Association.
** Didit Supriyadi resumed his original position, becoming a member of the Board of Commissioners since the issuance of the OJK Letter No.
SR-30 / PB.13 / 2018 dated May 15, 2018 to bank bjb syariah. Direksi bertanggung jawab Kepada pemegang saham Direksi To shareholders the Board of Directors reports in terms of its key
bertanggung jawab dalam menciptakan dan memberikan nilai task to create and deliver values for them. The Board of Directors
*** Seluruh keputusan rapat tersebut telah dituangkan dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan baik. pemegang saham. Direksi harus memiliki rencana kerja yang must have a balanced work plan between the Bank's long-term
*** All decisions of the meeting have been stated in the Minutes of Meeting and were well documented. seimbang antara tujuan jangka panjang dan tujuan jangka goals and short-term goals.
pendek.
Kep emilik an S aham Dewan Komisaris yang Shareholding of members of BoC the reaches or Direksi Bank terdiri atas Direktur Utama dan Direktur-direktur, The Bank's Board of Directors consists of a President Director
Mencapai 5% atau Lebih dari Modal Disetor pada exceeds 5% of the Bank's paid up capital, Other bertanggung jawab atas kepengurusan bank, yang dalam and several Directors who are collectively responsible for the
Bank, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Banks, Non-Bank Financial Institutions, and Other melaksanakan tugasnya wajib mengutamakan kepentingan Bank's management and shall diligently and with attention and
dan Perusahaan Lainnya, yang Berkedudukan Di Companies Domicile Domestically and Abroad Bank di atas kepentingan lainnya dengan segenap tenaga, thoughts give priority to the interests of the Bank above other
Dalam Maupun di Luar Negeri pikiran serta perhatian agar Bank sehat dan berkinerja baik. interests to allow sound and healthy business.
Kepemilikan Saham | Share Ownership Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Working Guidelines and Conduct of the Board of Directors
Bank lain Lembaga keuangan non bank Perusahaan lain

Nama | Name bank bjb syariah
Other banks Non-bank nancial institution Other companies Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas Members of BoD have clear authorities and responsibilities in
DN LN DN LN DN LN DN LN sesuai fungsinya sebagaimana diatur di dalam Pedoman dan line with their respective functions as regulated in the Code and
Tata Tertib Kerja yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan Working Procedures applicable to all members BoD and all
Didit Supriyadi - - - -
seluruh komite di bawah Direksi dalam melaksanakan tugas committees under the BoD to carry out their duties and
Memed Sueb - - - -
dan tanggung jawabnya. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi responsibilities. The Working Guidelines and Working Rules of
Adang Ahmad - - - -
tersebut disusun sebagaimana telah diamanahkan dalam the BoD are prepared as mandated in the Company's Articles of
Kunandar
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang Associations and all prevailing laws and regulations.
DN = Dalam Negeri | Domestic berlaku.
LN = Luar Negeri | Overseas

205
Analysis Report
Susunan Direksi Board of Directors' Composition Kemudian terjadi kembali perubahan susunan Direksi Afterward there was a change in the composition of the Board
diakibatkan pengunduran diri Sdr. Toto Susanto sebagai of Directors due to the resignation of Toto Susanto as Director.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Deed of Minutes of the General Meeting of Other Direktur. Sehingga berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Therefore based on the Deed of Minutes of Other General
Lainnya Tahun 2018 PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 1 Shareholders in 2018 of PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 1 Pemegang Saham Lainnya Tahun 2018 Perseroan Terbatas PT Meeting of Shareholders in 2018 of Limited Liability Company
tanggal 04 Januari 2018, susunan Direksi bank bjb syariah dated January 4, 2018, the composition of bank bjb syariah's Bank Jabar Banten Syariah Nomor 06 tanggal 3 Agustus 2018, "PT Bank Jabar Banten Syariah" No. 06 dated August 3, 2018, the
adalah sebagai berikut : Directors was as follows: susunan Direksi bank bjb syariah adalah sebagai berikut : composition of the bank bjb syariah Board of Directors was as
follows:
1. Indra Falatehan * Direktur Utama / President Director
1. Indra Falatehan Direktur Utama President Director
2. Didit Supriyadi ** Direktur Kepatuhan / Compliance Director
2. Dadang Iskandar Direktur Director
3. Dadang Iskandar*** Direktur / Director
4. Toto Susanto Direktur Operasional / Operational Director
Terakhir berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Lastly, based on the Deed of Minutes of General Meeting of
* efektif setelah lulus t and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apabila yang bersangkutan tidak lulus t and proper test, Saham Lainnya PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 80 Tanggal Other Shareholders PT Bank Jabar Banten Syariah No. 80
maka yang bersangkutan kembali ke jabatannya sebagai Direksi. 28 November 2018, diputuskan bahwa anggota Direksi bank November 28, 2018, it was decided that the members of bank
** efektif setelah lulus t and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apabila yang bersangkutan tidak lulus t and proper test,
maka yang bersangkutan kembali ke jabatan sebelumnya sebagai Komisaris. bjb syariah adalah sebagai berikut : bjb syariah Board of Director were as follows:
*** efektif setelah lulus t and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
* e ective after passing the t and proper test from the Financial Services Authority (OJK). If the relevant person does not pass the t and 1. Indra Falatehan Direktur Utama President Director
proper test, then the person returns to his / her position as the Board of Directors. 2. Dadang Iskandar Direktur Director
** e ective after passing the t and proper test from the Financial Services Authority (OJK). If the relevant person does not pass the t and
proper test, then the person returns to his previous position as a Commissioner.
*** e ective after passing the t and proper test from the Financial Services Authority (OJK). Meujuk hal diatas, maka jumlah Direksi bank belum memenuhi Referring to the matter above, the number of bank's Directors
ketentuan dalam Peraturan Bank I ndonesia Nomor has not met the provisions of Bank Indonesia Regulation No.
11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah jo. Peraturan Bank 11/3/PBI/ 2009 on Islamic Commercial Banks jo. Bank Indonesia
Kemudian berdasarkan hasil t and proper test Calon Direksi Afterward based on the results of the Board of Directors' t and
Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tentang Perubahan atas Regulation No. 15/13/PBI /2013 on Amendments to Bank
yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap proper test conducted by the Financial Services Authority (OJK)
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Indonesia Regulation No.11/3/ PBI / 2009 on Sharia Commercial
Sdr. Indra Falatehan, Sdr. Didit Supriyadi, dan Sdr. Dadang to Indra Falatehan, Didit Supriyadi, and Dadang Iskandar
Umum Syariah, yang mana dalam ketentuan tersebut diatur Banks, which in that provision stipulates that the number of
Iskandar yang disampaikan kepada bank bjb syariah submitted to bank bjb syariah based on the Financial Services
bahwa jumlah anggota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang. members of the Board of Directors is at least 3 (three) people.
berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Authority (OJK) Letter as follows:
berikut :
1) Surat OJK Nomor SR-28/PB.13/2018 tanggal 20 April 2019 1) OJK Letter No. SR-28 / PB.13 / 2018 dated 20 April 2019 Independensi Direksi BoD Independence
Hal Keputusan atas Pencalonan Direktur Utama PT Bank Concerning the Decision on the Nomination of President
Jabar Banten Syariah. Director of PT Bank Jabar Banten Syariah. Anggota Direksi Bank tidak memiliki hubungan keluarga dan Member of BoD has no familial or nancial relationship with
2) Surat OJK Nomor SR-30/PB.13/2018 tanggal 15 Mei 2018 Hal 2) OJK Letter No SR-30 / PB.13 / 2018 dated 15 May 2018 hubungan keuangan dengan anggota Direksi dan anggota members of BoD and/or fellow members of BoD.
Keputusan Atas Pencalonan Pengurus PT Bank Jabar Banten Co n ce r n i n g t h e D e c i s i o n o n t h e N o m i n at i o n o f Dewan Komisaris lainnya.
Syariah. Management of PT Bank Jabar Banten Syariah.
Hubungan Kel uarga dengan Familial Relationship with
Susunan Direksi bank bjb syariah berubah menjadi sebagai The composition of bank bjb syariah's Directors changed to the
berikut : following: Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali
Nama | Name Board of Commissioners Board of Directors Controlling Shareholders
No Nama | Name Jabatan | Position Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Indra Falatehan Direktur Utama President Director Indra Falatehan
2. Toto Susanto Direktur Director Dadang Iskandar
3. Dadang Iskandar Direktur Director

207
Analysis Report
Hubungan Keuangan dengan Kepatuhan, Portal SDI dan media komunikasi lainnya yang ada communication media at bank bjb syariah.
di bank bjb syariah.
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali
Nama | Name Board of Commissioners Board of Directors Controlling Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana yang tertuang The Board of Directors' duties and responsibilities as stated in
Indra Falatehan dalam Surat Keputusan Direksi No. 535/SK/DIR-SP/2018 the Directors Decree No.535/SK/DIR-SP/2018 dated September
Dadang Iskandar tanggal 10 September 2018 tentang Pedoman Kerja Direksi 10, 2018 concerning the Directors' Work Guidelines are as
adalah sebagai berikut: follows:
Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Position 1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan 1. The BoD is fully responsible for the management of the Bank
kepengurusan Bank dengan senantiasa berusaha secara and shall always work e ectively to improve e ciency across
Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Members of Bod currently do not assume concurrent positions efektif untuk meningkatkan e siensi Bank. the Bank.
Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau as Commissioner, Director or Executive O cer of any other 2. Direksi wajib mengelola dan mengurus kekayaan Bank 2. The BoD shall manage and administer the Bank's assets in
lembaga lain. bank, company and/or institution. sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya accordance with its authorities and responsibilities as
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank, Peraturan stipulated in the Bank's Articles of Association, Bank
Kepemilikan saham Direksi yang Mencapai 5% atau Lebih Shareholding of members of BoD the reaches or exceeds Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Indonesia Regulations, the Financial Services Authority
dari Modal Disetor pada Bank, Bank lain, Lembaga 5% of the Bank's paid up capital, Other Banks, Non-Bank peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations and all applicable regulations.
Keuangan Bukan Bank, dan Perusahaan Lainnya, yang Financial Institutions, and Other Companies Domicile 3. Menyiapkan Rencana Korporasi dan Rencana Bank serta 3. The BoD shall prepare Corporate Plan and the Bank's
Berkedudukan Di Dalam Maupun di Luar Negeri Domestically and Abroad menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk Business Plan and submits them to the BoC for approval
mendapatkan persetujuan kecuali rencana strategis yang except for any other that does not need approval from the
Kepemilikan Saham | Share Ownership tidak memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai BoC in accordance with prevailing regulations.
Nama | Name Bank lain Lembaga keuangan non bank Perusahaan lain ketentuan yang berlaku. 4. The BoD shall apply risk management system and GCG
bank bjb syariah
Other banks Non-bank nancial institution Other companies
4. Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip- principles o in all of the Bank's business activities and at all
DN LN DN LN DN LN DN LN
prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan levels of the organization.
Indra Falatehan - - - - - - - - usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Dadang Iskandar - - - - - - - - 5. Direksi dalam penyelenggaraan tugas yang bersifat 5. In undertaking some of its duties that are strategic in the best
DN = Dalam Negeri | Domestic strategis untuk kepentingan maksud dan tujuan Bank interests of the Bank, the BoD shall be held collegially
LN = Luar Negeri | Overseas bertanggung jawab secara kolegial. Setiap anggota Direksi responsible. Each member of the Board of Directors is
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan responsible for carrying out operational activities from
operasional dari keputusan yang bersifat strategis dan strategic decisions and other decisions in accordance with
Tugas dan tanggung jawab Direksi The Board of Directors' duties and responsibilities keputusan lainnya sesuai dengan tugas dan wewenangnya their duties and authority.
6. Direksi wajib menindak lajuti temuan audit dan 6. The BOD shall follow up on all audited ndings And
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan The BoD is fully responsible for the management of bank bjb rekomendasi dari satuan kerja audit internal Bank, auditor recommendations from the Bank's internal audit unit,
pengelolaan bank bjb syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah in compliance with the sharia and GCG and prudence eksternal, Dewan Pengawas Syariah hasil pengawasan Bank external auditors, Sharia Supervisory Board, Bank Indonesia
syariah dan kehatian-kehatian. Kewenangan dan tanggung principles. The authority and responsibility of the Board of Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. oversight review and/or review from other authorities.
jawab Direksi telah diatur dan sesuai dengan Anggaran Dasar. Directors has been regulated and in accordance with the 7. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan oleh Dewan 7. Do all tasks that are speci cally given to it by the BoC and/or
Seluruh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah Articles of Association. All implementation of the duties and Komisaris dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). the General Meeting of Shareholders (GMS)
dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui responsibilities of the Board of Directors have been accounted 8. Anggota Direksi wajib menyiapkan suatu ketentuan/sistem 8. Members of the BoD shall establish regulation/internal
mekanisme RUPS. to the Shareholders through the GMS mechanism. internal kontrol untuk dapat mengamankan investasi dan control system in an e ort to secure the Bank's investments
kekayaan Bank. and assets.
Dalam melaksakan tugas dan tanggung jawabnya tidak satu In ful lling its duties and responsibilities none of member of 9. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada 9. Members of the BoD may authorize the public to other
pun anggota Direksi yang memberikan kuasa umum kepada BoD is allowed to give authority to another party that may result pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan parties that may result in the transfer of duties and functions
pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi in the transfer of his or her duties and functions. fungsi Direksi. Kuasa umum adalah pemberian kuasa pada of the BoD. Authorization is by authorizing one or more
Direksi. satu orang Pegawai atau lebih atau orang lain yang employees or other persons that may result in the transfer of
mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang dan duties, powers and responsibilities of the BoD within certain
Dalam hal kebijakan bank bjb syariah yang bersifat strategis, Concerning bank bjb syariah strategic measures, The BoD has tanggung jawab Direksi secara menyeluruh tanpa ruang scope and time.
Direksi telah mengungkapkan kepada pegawai melalui disclosed the bank's strategic policy to employees through lingkup dan waktu.
berbagai media sosialisasi, baik dilakukan secara langsung oleh socialization in various media, both directly and through 10. D a l a m h a l B a n k m e m p u nya i k e p e nt i n g a n ya n g 10. In the event that the Bank has an interest that is in con ict
Direksi sendiri maupun melalui Surat Edaran internal, Portal internal Circular Letter, Compliance Portal, HR Portal and other bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang with personal interests of a member of the BoD, then Bank

209
Analysis Report
anggota Direksi, maka Bank akan diwakili oleh anggota will be represented by other members of the BoD and in the c. Konsultan adalah Pihak Independen yang profesional c. The Consultant is an independent, professional and
Direksi lainnya dan dalam hal Bank mempunyai case of a Bank that con icts with the interests of all members dan memiliki kuali kasi yang cukup untuk quali ed party considered capable of implementing the
kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan of the BoD, the Bank is represented by the Board of melaksanakan proyek secara efektif dan e sien. project in an e ective and e cient manner.
seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Bank diwakili Commissioners. 16. 3(tiga) bulan sebelum masa jabatan Direksi berakhir, Direksi 16. Within a 3 (three) months at the longest prior to the end of
oleh Dewan Komisaris. dilarang mengambil/ menerapkan kebijakan yang bersifat their term of o ce, members of BoD shall refrain making
11. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi 11. In the event of a con ict of interest, members of the Board of strategis. Yang dimaksud dengan Kebijakan dan Keputusan strategic policies. What is meant by Strategic Policies and
dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank Directors are prohibited from taking actions that can harm Strategis adalah keputusan Direksi yang dapat Decisions is the decision of the Board of Directors that can
atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib the Bank or reduce the Bank's pro ts and must disclose the memengaruhi keuangan BUS secara signi kan dan/atau signi cantly a ect BUS nance and / or have a sustainable
mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam con ict of interest referred to in each decision. memiliki dampak yang berkesinambungan terhadap impact on the budget, human resources and / or
setiap keputusan. anggaran, sumber daya manusia dan/atau struktur organizational structure.
12. Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, Direksi 12. In implementing Good Corporate Governance, the BoD shall organisasi.
harus membentuk sekurang-kurangnya: at least establish: 17. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, 17. The BoD must provide accurate, timely, and relevant data
a. Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Audit Internal, a. A Work Unit that runs the internal audit functions to assist relevan dan tepat waktu tidak hanya pada Dewan Komisaris and information not only to the BoC, but also to the Bank's
untuk membantu Direksi dalam pengawasan the BoD in overseeing Bank operations across the namun juga kepada Dewan Pengawas Syariah. Sharia Supervisory Board.
operasional Bank pada seluruh organisasi Bank. Satuan organization. The Internal Audit Unit shall be 18. Direksi wajib memberikan jawaban dan penjelasan atas 18. The BoD must provide answers and explanations to
Kerja Audit Internal ini wajib independen terhadap independent from operational unit; segala sesuatu yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. everything asked by the BoC.
satuan kerja operasional; 19. Direksi harus memastikan kelancaran komunikasi antara 19. The BoD must ensure smooth communication between
b. Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Manajemen b. A Work Unit that runs the Risk Management function and bank dengan stakeholders melalui pemberdayaan fungsi banks and stakeholders through the empowerment of
Risiko dan Komite Manajemen Risiko untuk membantu a Risk Management Committee to assist the BoD in Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Corporate Secretary function.
Direksi dalam penerapan manajemen risiko implementing the risk management function as 20. Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha 20. In order to maintain the Bank sustainability, the BoD must
s e b a g a i m a n a d i a t u r d a l a m Pe r a t u r a n B a n k regulated by the regulations of Bank Indonesia/Financial Bank, Direksi harus dapat memastikan dipenuhinya ensure the Bank ful lls its Corporate Social Responsibility by
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority. tanggung jawab sosial Bank (Corporate Social having clear planning in writing with a focus on the Bank's
c. Satuan Kerja yang menjalankan fungsi Kepatuhan, untuk c. A Work Unit that runs the compliance function to assist the Responsibility), yaitu dengan adanya perencanaan tertulis programs of social responsibility.
membantu Direksi dalam melakukan kepatuhan atas BoD in ensuring compliance with all applicable laws, yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab
hukum, perundang-undangan serta Peraturan Bank Bank Indonesia Regulation/ Financial Services Authority sosial Bank.
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan atas operasional Bank Regulations over the Bank's operations and evaluates all 21. Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan 21. Every decision made by the BoD in accordance with its work
dan melakukan evaluasi informasi yang dimiliki terkait available information related to laws, legislation and pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi guidelines binds and becomes the responsibility of all BoD
dengan hukum, perundang-undangan serta Peraturan regulations of Bank Indonesia /Financial Services tanggung jawab seluruh anggota Direksi. members.
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Authority. 22. Anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung 22. Members of the BoD in carrying out its duties and
13. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan 13. The BoD shall be held accountable for the implementation jawabnya wajib mentaati Standar Etika Bank yang responsibilities shall to adhere to Banks Standards as
tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. of its duties and reports to the shareholders through GMS. tercantum pada Pedoman Kerja ini. speci ed in these Work Guidelines.
14. Direksi, melalui jajarannya di bidang Sumber Daya Insani 14. The BoD through its supporting management team in
dengan menggunakan sarana yang mudah diketahui dan Human Resources and using all tools that are easily
diakses oleh Pegawai, wajib mengungkapkan kepada recognized and accessed by employees, shall disclose
Pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang strategic policies for HR management including for salary,
kepegawaian baik mengenai pemberian gaji, tunjangan, bene ts, facilities, recruitment, promotion system, and
fasilitas, sistem penerimaan pegawai, sistem promosi, disclose the Bank's plans to achieve e ciency by reducing
termasuk rencana Bank untuk mengadakan e siensi head counts as well as strategic policies for other
melalui pengurangan pegawai maupun kebijakan strategis employment matters.
Bank tentang kepegawaian lainnya.
15. Direksi dilarang menggunakan penasihat perorangan 15. The BoD shall refrain from using individual advisers and/or
dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali professional services from consultants unless they met the
memenuhi persyaratan sebagai berikut: following criteria:
a. Proyek bersifat khusus yang sangat diperlukan untuk a. The services are for speci c and highly needed projects to
kegiatan usaha Bank; support the Bank's business activities;
b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang- b. The services are based on a clear contract, which shall
kurangnya mencakup tujuan, ruang lingkup kerja, include at least the objectives, scope of work,
tanggung jawab, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan responsibilities, time of execution, and fees;
dan biaya;

211
Analysis Report
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-komite Equipment and Implementation of Committees' Terakhir susunan Komite Audit kembali berubah diakibatkan Finally, the Audit Committee's composition changed again due
Duties pengunduran diri Sdr. Erick sebagai Dewan Komisaris, sehingga to the resignation of Mr. Erick as the Board of Commissioners, so
susunan Komite Audit menjadi sebagai berikut : the Audit Committee's composition was as follows:
C. Komite Dewan Komisaris C. The Board of Commissioners' Commitees
Nama | Name Jabatan | Position Keterangan | Note
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to help achieve an e ective implementation of its
1. Memed Sueb Ketua | Chairman Komisaris Independen
tanggung jawab Dewan Komisaris serta implementasi tata duties and responsibilities and GCG implementation, as
Independent Commissioners
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) stipulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009
2. Adang A. Kunandar Anggota | Member Komisaris Independen
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. dated December 7, 2009 on the Implementation of Good
Independent Commissioners
11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Corporate Governance for Sharia Banks and Sharia Business
3. Didit Supriyadi Anggota | Member Komisaris
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Unit, the BOC has established an Audit Committee, Risk
Commissioners
Usaha Syariah, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Monitoring Committee and Remuneration & Nomination
4. Cahya Irawady Anggota | Member Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan/akuntansi
Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi & Committee.
Independent party who has expertise in nance accounting
Nominasi.
5. Tuty Purwanti Anggota | Member Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah
Independent party who has expertise in Islamic Banking
1. Komite Audit 1. Audit Committee
Susunan Komite Audit berdasarkan SK Direksi No. 066/SK/DIR- The composition of the Audit Committee based on BOC Decree
SDI/2018 tanggal 5 Maret 2018 tentang Komite Audit Bank No. 066/SK/DIR-SDI/2018 dated March 5, 2018 concerning the
Jabar Banten Syariah adalah sebagai berikut: composition of the Audit Committee as follows:
Hal tersebut sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan This has met the requirements stipulated in Bank Indonesia
dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Regulation No. 11/33 / PBI / 2009 dated 7 December 2009 on
Nama | Name Jabatan | Position Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
1.Memed Sueb Ketua | Chairman
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units. These
2.Erick Anggota | Member
Persyaratan tersebut adalah anggota Komite Audit paling requirements are members of the Audit Committee consist of at
3.Adang Ahmad Kunandar Anggota | Member
kurang terdiri seorang Komisaris Independen, seorang pihak least one Independent Commissioner, an independent party
4.Tuty Purwanti Anggota | Member
independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau who has expertise in nance or accounting and an independent
5.Cahya Irawady Anggota | Member
akuntansi dan seorang dari pihak independen yang memiliki party who has expertise in Islamic banking.
keahlian di bidang perbankan syariah.
Kemudian terjadi perubahan susunan Komite Audit Subsequently there was an amendment in the Audit
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 524/SK/DIR- Committee's composition based on the Directors Decree No.
SDI/2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang Susunan Komite 524 / SK / DIR-SDI / 2018 dated 30 August 2018 concerning the
Audit Bank Jabar Banten Syariah menjadi sebagai berikut : Audit Committee's composition of Bank Jabar Banten Syariah as
follows:
Nama | Name Jabatan | Position

1. Memed Sueb Ketua | Chairman
2. Erick Anggota | Member
3. Adang A. Kunandar Anggota | Member
4. Didit Supriyadi Anggota | Member
5. Tuty Purwanti Anggota | Member
6. Cahya Irawady Anggota | Member

213
Analysis Report
Tugas dan tanggung Jawab Komite Audit Tasks and Responsibility of Audit Committee Rekomendasi Komite Audit Audit Committe Recomendation
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit selalu Always guided by the work plan has been prepared, the Audit Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Komite The recommendations made by the Audit Committee through
berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Adapun Committee tasks and duties, are: Audit melalui rapat antara lain: meetings include:
tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai 1) Merekomendasikan agar review terhadap Pedoman Kerja 1) Recommended an annual Work Guidelines review.
berikut: setiap tahun. 2) Recommended that the Board of Commissioners Report
2) Merekomendasikan agar Laporan Dewan Komisaris harus shall be prepared factually and describes the role of the
1. Memastikan bahwa laporan keuangan Bank telah sesuai 1. Ensure that the Bank's nancial statements are reliable, dibuat secara faktual dan menggambarkan peran Dewan Board of Commissioners during the second semester of
dengan Standar Akuntansi Keuangan, transparan dan dapat transparent, and prepared in accordance with Financial Komisaris selama semester II tahun 2017. 2017.
diandalkan. Accounting Standards. 3) Merekomendasikan evaluasi kinerja direksi terhadap 3) Recommended the performance evaluation of directors
2. Menilai bahwa hasil audit internal dan eksternal telah 2. Asses that the results of internal and external audits have met komitmen penyelesaian permasalahan bank bjb syariah concerning bank bjb syariah's problem solving
memenuhi standar pemeriksaan; audit standards; Tahun 2017. commitments of 2017.
3. Melakukan evaluasi kebijakan Bank yang berhubungan 3. Make evaluation on the Bank's policies relating to 4) Merekomendasikan agar program kerja diusulkan kepada 4) Recommended that the work program shall be proposed to
dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- compliance with prevailing rules and regulations; Ketua Komite pada akhir Januari 2018. the Chairman of the Committee at the end of January 2018.
undangan yang berlaku; 4. Make evaluation on the Work Plan of Internal Audit Division, 5) Merekomendasikan penyajian Laporan Audit agar disajikan 5) Recommended the presentation of Audit Reports to be
4. Melakukan evaluasi Rencana Kerja Divisi Internal Audit, and make report on any signi cant nding; lebih komprehensif dan informatif. more comprehensively and informally.
pelaporan dan temuan yang signi kan; 5. Through the Board of Commissioners provide 6) Merekomendasikan agar Divisi Audit Internal dapat 6) Recommended that the Internal Audit Division can
5. Melalui Dewan Komisaris memberikan rekomendasi recommendations for improvements in the Bank's internal mengoptimalkan fungsi User Blowing System. optimize the User Blowing System function.
mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal control system; 7) Merekomendasikan untuk meningkatkan koordinasi 7) Recommended to improve coordination with the Audit
Bank; 6. Ensure that all recommendations from the Board of dengan Komite Audit untuk kebutuhan Laporan Kantor Committee for the needs of the Public Accounting Firm
6. Memastikan semua rekomendasi Dewan Komisaris berkaitan Commissioners on audit results both conducted by the Akuntan Publik; Report;
dengan hasil audit, baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Internal Audit Unit and external parties are implemented by 8) Merekomendasikan untuk melakukan penyempurnaan 8) Recommended to improve data collection through a
Audit Intern maupun pihak ekstern telah dilaksanakan oleh the Board of Directors. kolekting data melalui sistem terkait Pro l Risiko. system related to Risk Pro les.
Direksi. 9) Merekomendasikan untuk segera memenuhi kewajiban 9) Recommended to immediately ful ll the obligations of
review pedoman kerja Dewan Komisaris. reviewing the wor k guidelines of the B oard of
Adapun kegiatan Komite Audit selama Tahun 2018 adalah The activities of the Audit Committee during 2018 were as 10) Merekomendasikan agar segera menindaklanjuti laporan Commissioners.
sebagai berikut: follows: hasil audit. 10) Recommended to immediately follow up on the audit
11) M e r e k o m e n d a s i k a n k e p a d a t i m a u d i t u n t u k report.
1. Melaksanakan Rapat Komite Audit dengan agenda 1. Convened Audit Committee Meeting with the following mengkomunikasikan pelanggaran prinsip syariah dalam 11) Recommended to the audit team to communicate
pembahasan sebagai berikut: agenda: proses Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai (PKP) kepada violations of sharia principles in the process of Pembiayaan
Dewan Pengawas Syariah (DPS). Kesejahteraan Pegawai (PKP) to the Sharia Supervisory
No Tanggal Rapat | Meeting Date Pembahasan | Discussion Board (DPS).
1 15 Januari 2018 Pemutakhiran Pedoman Komite Pemantau Risiko, Laporan Pengawasan
January 15, 2018 Dewan Komisaris, Kick O Program Kerja 2018
Updating the Risk Monitoring Committee Guidelines, Board of Commissioners
Supervision Reports, Work Program Kick O 2018
2 5 Februari 2018 Laporan Hasil Audit Internal

February 5, 2018 Internal Audit Result Report
3 13 Februari 2018 Koordinasi Kantor Akuntan Publik

February 13, 2018 Coordination of the Public Accountant O ce
4 20 April 2018 Laporan Triwulan I 2018

April 20, 2018 Quarter I Report 2018
5 9 Juli 2018 | July 9, 2018 Laporan Hasil Audit | Audit Result Report
6 20 Agustus 2018 Revisi Pedoman Dewan Komisaris

August 20, 2018 Finalisasi Laporan Pengawasan Semester I 2018
Revision of the Board of Commissioners' Guidelines
Finalization of Semester I Supervision Report 2018
7 10 September 2018 | September 10, 2018 Laporan Hasil Audit | Audit Result Report
8 15 Oktober 2018 | October 15, 2018 Laporan Hasil Audit | Audit Result Report

215
Analysis Report
Pro l Komite Audit Audit Committee Pro le 2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee
Susunan Komite Pemantau Risiko bank bjb syariah The composition of bank bjb syariah's Risk Monitoring
Memed Sueb Memed Sueb berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 374/SK/DIR- Committee based on the Board of Directors Decisions No.
Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee SDI/2016 tanggal 21 November 2016 tentang Komite 374/SK/DIR-SDI/2016 dated November 21, 2016 on Risk
Pemantau Risiko PT Bank Jabar Banten Syariah adalah Monitoring Committee of PT Bank Jabar Banten Syariah was
Beliau menjabat Ketua Komite Audit berdasarkan keputusan He serves as Chairman of the Audit Committee based on the sebagai berikut: as follows:
Surat Keputusan Direksi Nomor SK No. 066/SK/DIR-SDI/2018 Board of Directors Decisions No. SK No. 066/SK/DIR-SDI/2018
tanggal 5 Maret 2018, dan No. 524/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 30 dated March 5 2018, and No. 524/SK/DIR-SDI/2018 dated Nama | Name Jabatan | Position
Agustus 2018 tentang Susunan Komite Audit PT Bank Jabar Agustus 30, 2018 on the Composition of the Audit Committee of 1. Adang A. Kunandar Ketua Chairman
Banten Syariah. PT Bank Jabar Banten Syariah. 2. Memed Sueb Anggota Member
3. Erick Anggota Member
Selain sebagai Ketua Komite Audit, beliau juga menjabat Besides as Chairman of Audit Committee, he concurrently 4. Bambang Antariksa Anggota Member
sebagai Komisaris Independen bank bjb syariah sejak 2016. serves as Independent Commissioner of bank bjb syariah since 5. Ali Abdillah Anggota Member
2016.
Adang A. Kunandar Adang A. Kunandar Kemudian terjadi perubahan Susunan Komite Pemantau Risiko Subsequently there was an amendment in the Risk Monitoring
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 523/SK/DIR- Committee Composition based on the Directors Decree No. 523
SDI/2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang Susunan Komite / SK / DIR-SDI / 2018 dated 30 August 2018 concerning the
Beliau menjabat Komite Audit berdasarkan keputusan Surat He served as member of the Audit Committee based on the Pemantau Risiko PT. Bank Jabar Banten Syariah menjadi Composition of the Risk Monitoring Committee of PT Bank
Keputusan Direksi Nomor SK No. 066/SK/DIR-SDI/2018 tanggal Board of Directors Decisions No. SK No. 066/SK/DIR-SDI/2018 sebagai berikut : Jabar Banten Syariah as follows:
5 Maret 2018, dan No. 524/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 30 Agustus dated March 5 2018, and No. 524/SK/DIR-SDI/2018 dated
2018 tentang Susunan Komite Audit Bank Jabar Banten Syariah. Agustus 30, 2018 on the Composition of the Audit Committee of Nama | Name Jabatan | Position
PT Bank Jabar Banten Syariah. 1. Adang Ahmad Kunandar Ketua Chairman
2. Erick Anggota Member
Didit Supriyadi Didit Supriyadi 3. Memed Sueb Anggota Member
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
4. Didit Supriyadi Anggota Member
5. Bambang Antariksa Anggota Member
Beliau menjabat anggota Komite Audit berdasarkan Surat He is a member of the Audit Committee based on the Board of
6. Ali Abdillah Anggota Member
Keputusan Direksi No. 524/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 30 Directors' Decision No. 524/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 30
7. Aldrin Herwany Anggota Member
Agustus 2018 tentang Susunan Komite Audit PT Bank Jabar Agustus 2018 on the Composition of the Audit Committee of PT
Banten Syariah. Bank Jabar Banten Syariah.
Terakhir susunan Komite Pemantau Risiko kembali berubah Finally, the composition of the Risk Monitoring Committee
Erick * Erick * diakibatkan pengunduran diri Sdr. Erick sebagai Dewan amended for a second time due to the resignation of Mr. Erick as
Anggota Komite Audit Member Member of the Audit Committee Komisaris serta telah habisnya kontrak kerja Sdr. Ali Abdillah di the Board of Commissioners and the expiration of Ali Abdillah
Bulan November 2018, sehingga susunan Komite Pemantau employment contract in November 2018, consequently the
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Bank Jabar Banten Has served as member of the Audit Committee of PT Bank Jabar Risiko menjadi sebagai berikut : composition of the Risk Monitoring Committee was as follows:
Syariah berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 524/SK/DIR- Banten Syariah based on No. 524/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 30
SDI/2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang Susunan Komite Agustus 2018 on the Composition of the Audit Committee of
Nama | Name Jabatan | Position
Audit Bank Jabar Banten Syariah. Sebelumnya sebagai PT Bank Jabar Banten Syariah. He was previously commissioner
1. Adang Ahmad Kunandar Ketua Chairman (Komisaris Independen | Independent Commissioner)
komisaris Bank Jabar Banten Syariah dan menjabat anggota of Bank Jabar Banten Syariah and member of bank bjb Tbk
Komite Audit bank bjb Tbk. Audit Committee. 2. Memed Sueb Anggota Member (Komisaris Independen | Independent Commissioner)
3. Didit Supriyadi Anggota Member (Komisaris | Commissioner)
Cahya Irawady Cahya Irawady 4. Bambang Antariksa Anggota Member (Pihak Independen yang ahli di bidang Perbankan Syariah
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee Independent party who has expertise in Islamic Banking )
5. Aldrin Herwany Anggota Member (Pihak Independen yang ahli di bidang Manajemen Risiko
Tuti Purwanti Tuti Purwanti Independent party who has expertise in Risk Management )
Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee
*efektif sampai dengan tanggal 28 November 2018

e ective until November 28, 2018

217
Analysis Report
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 Pursuant to Bank Indonesia Regulation No.11 / 33 / PBI / 2009 12. Melakukan penelaahan atas informasi yang berkaitan 12. Review all information related to risk management in the
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good dated December 7, 2009 concerning Implementation of Good dengan manajemen risiko dalam Laporan Tahunan Bank; Bank's Annual Report;
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia 13. Melakukan penelaahan atas pengelolaan manajemen 13. Review risk management and compliance with regulations
Usaha Syariah, anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang Business Units, members of the Risk Monitoring Committee risiko dan kepatuhan atas peraturan dan perundang- and all applicable laws in collaboration with the Board of
terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak consist of at least an Independent Commissioner, an undangan yang berlaku bersama dengan Direksi, Auditor Directors, External Auditors, Internal Audit Division and
Independen yang ahli di bidang perbankan syariah, dan Independent Party who is an expert in Islamic banking, and an Eksternal, Divisi Audit Intern serta Satuan Kerja yang Work Unit that does the Risk Management function;
seorang pihak independen yang ahli di bidang Manajemen independent party who is an expert in Risk Management. So menjalankan fungsi Manajemen Risiko;
Risiko. Sehingga menunjuk hal tersebut, maka susunan Komite referring to the regulation, the composition of the Risk 14. Mengkaji risk philosophy yang telah ditetapkan Bank dan 14. Review risk philosophy as prede ned by the Bank and
Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan sebagaimana Oversight Committee has ful lled the conditions referred to. memastikan bahwa risk philosophy tersebut telah ensure that risk philosophy has been re ected in each of the
dimaksud. dire eksikan pada tiap kebijakan Bank dan Bank's policies and communicated to all; employees in an
dikomunikasikan kepada seluruh Pegawai Bank sehingga e ort to create favorable risk culture;
Tanggung jawab Komisi Pemantau Risiko Responsibilities of Risk Oversight Committee dapat terbentuk budaya risiko (risk culture) yang kondusif;
15. Memastikan bahwa Bank telah memiliki risk appetite dan 15. Ensure that the Bank has determined its risk appetite and
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko selalu In order to help achieve an e ective implementation of its risk tolerance serta telah dijabarkan ke dalam kebijakan risk tolerance that have been translated into policies in each
berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun. Adapun duties, the Risk Oversight Committee works within the pada tiap unit kerja, unit bisnis dan Bank secara work unit, business unit and across the Bank;
tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah guidance of the plan it has previously made. The duties and keseluruhan;
sebagai berikut: responsibilities include: 16. Memberi masukan atas penetapan strategi dan objektif 16. Provide inputs for setting strategies and objectives in each
tiap unit kerja, unit bisnis dan Bank secara keseluruhan agar work unit, business unit and across the Bank to make them
1. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko; 1. Make evaluation of the Bank's risk management policy; sejalan dengan risk appetite dan risk tolerance yang telah consistent with the predetermined risk appetite and risk
2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 2. Make evaluation on conformity of risk management ditetapkan sebelumnya; tolerance;
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; policies Make evaluation on the implementation of duties 17. Memberi masukan atas struktur organisasi, pendelegasian 17. Provide inputs on the organizational structure, delegation
3. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen of Risk Management Committee and Risk Management tanggung jawab dan kewenangan serta kebijakan/praktek of responsibility and authority and Human Resources
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna Unit to give necessary recommendations to the BoC; manajemen Sumber Daya Manusia agar mendukung risk management policies/practices in order to support the
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris; 4. Review and evaluate the accountability of the Board of culture yang dikehendaki Bank; Bank's risk culture;
4. Mengkaji dan mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi Directors on the implementation of risk management; 18. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan terhadap 18. Evaluate and give inputs about methods used by the Bank's
atas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan; 5. Review and evaluate proposals made by the Board of metode yang digunak an Manajemen Bank ser ta management and on the implementation of the following
5. Mengkaji dan mengevaluasi atas usulan Direksi yang terkait Direc tors related to the implementation of risk pelaksanaan dari proses-proses berikut: processes:
dengan pelaksanaan manajemen risiko yang memerlukan management that requires approval from the Board of a. Identi kasi risiko (risk identi cation) a. Risk identi cation.
persetujuan Dewan Komisaris; Commissioners; b. Penilaian dan pengukuran risiko (risk asessment and b. Risk assessment and measurement.
6. Mengevaluasi, mengkaji dan memberikan rekomendasi 6. Evaluate, review and give recommendations on the Bank's measurement) c. Risk response, including risk treatment and risk
atas Rencana Bisnis Bank dan rencana kerja sebelum business plan and work plan the plans are submitted to the c. Tindak lanjut atas risiko (risk response), termasuk mitigation.
mendapat persetujuan Dewan Komisaris, khususnya yang Board of Commissioners for approval particularly regarding penanganan atas risiko (risk treatment) dan mitigasi d. Risk monitoring and reporting.
terkait dengan risiko-risiko yang akan dihadapi oleh Bank; risk exposures. risiko (risk mitigation)
7. Memantau dan/atau memberikan tanggapan atas laporan 7. Monitor and/or give responses to the report on the d. Pengawasan dan pelaporan risiko (risk monitoring and
realisasi rencana bisnis dan rencana kerja; realization of business plans and work plans; reporting)
8. Mengevaluasi perkembangan portofolio pembiayaan dan 8. Evaluate and monitor how nancing portfolio has 19. Menyusun rencana kerja tahunan Komite sesuai arahan 19. Prepare Annual Work Plan under the direction of the Board
memantau restrukturisasi pembiayaan, penghapusan progressed and monitor nancing restructuring, write o s Komisaris dan ketentuan yang berlaku di Bank; of Commissioners and all applicable provisions within the
pinjaman dan recovery-nya; and recovery; 20. Memutakhirkan secara periodik Pedoman Kerja Komite Bank;
9. Memonitor risiko yang dihadapi bank dan memastikan 9. Monitor the Bank's risk exposures and ensure that the Board Pemantau Risiko. 20. Periodically update its Work Guidelines.
bahwa Direksi telah melakukan mitigasi risiko-risiko of Directors undertake anticipatory measures to mitigate
tersebut; the risks; Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Meetings
10. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank 10. Evaluate the results of monitoring on the Bank's compliance
terhadap Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan with Bank Indonesia Regulation and all applicable Komite Pemantau Risiko selama tahun 2018, telah mengadakan The Risk Oversight Committee in 2018 has organized meetings
Perundang-undangan yang berlaku; regulations; sejumlah rapat dengan membahas: with the following agenda:
11. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan Komisaris 11.Give inputs to the B oard of Commissioners for
dalam rangka perbaikan dan pengembangan kebijakan improvements and development in the Bank's risk
manajemen risiko Bank; management policies;

219
Analysis Report
No Tanggal Rapat | Meeting Date Pembahasan | Discussion 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee
1 15 Januari 2018 Pemutakhiran Pedoman Komite Pemantau Risiko, Laporan, Pengawasan Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Guidelines of Remuneration and Nomination Committee
January 15, 2018 Dewan Komisaris, Kick O program kerja 2018
Updating the Risk Monitoring Committee Guidelines, Reports, Board of
Commissioners Supervision, Work Program Kick O in 2018 Dewan Komisaris membentuk Komite Remunerasi dan The Board of Commissioners establishes a Remuneration and
2 20 April 2018 Laporan Triwulan I 2018 Nominasi yang bertugas membantu Dewan Komisaris Nomination Committee on duty assisting the Board of
April 20, 2018 1st Quarter Report in 2018 melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan yang terkait Commissioners in carrying out its related supervisory duties
3 30 Mei 2018 Kajian Laporan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Direktur Kepatuhan dengan sistem nominasi dan remunerasi bagi anggota Direksi and functions with a nomination and remuneration system for
Mei 30, 2018 Triwulan I Tahun 2018
dan Dewan Komisaris. Dalam bekerja mengacu pada Pedoman members of the Board of Directors and Board of
Review of 1st Quarter Compliance Director's Report
Komite Remunerasi dan Nominasi yang disusun untuk Commissioners. In the work refers to the Remuneration and
on Implementation of Tasks and Functions Review
4 28 Juli 2018 Pedoman Kerja memberikan arahan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee Guidelines which are structured to
July 28, 2018 Review of Work Guidelines dan anggotanya dalam menjalankan tugas dan tanggung provide direction to the Remuneration and Nomination
5 20 Agustus 2018 1. Revisi Pedoman Dewan Komisaris jawabnya. . Committee and its members in carrying out their duties
August 20, 2018 1. Revision of the Board of Commissioners' Guidelines
andresponsibilities.
2. Finalisasi Laporan Pengawasan Semester I Tahun 2018
2. Finalization of 1st Semester Supervision Report in 2018
6 9 Oktober 2018 Pembahasan Laporan Risk Pro le Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Surat The composition of the Remuneration and Nomination
October 9, 2018 Discussion of the Risk Pro le Report Keputusan Direksi Nomor 549/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 24 Committee based on the Board of Director's Decree No. 549 / SK
September 2018 tentang Susunan Komite Remunerasi dan / DIR-SDI / 2018 dated September 24, 2018 concerning the
Nominasi PT Bank Jabar Banten Syariah ditetapkan sebagai composition of the Remuneration and Nomination Committee
Rekomendasi Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee's Recommendations
berikut: of PT Bank Jabar Banten Syariah is determined as follows:
Di dalam rapat tersebut ada beberapa rekomendasi yang The following are recommendations made by the Risk Nama | Name Jabatan | Position
disampaikan oleh Komite Pemantau Risiko yakni: Oversight Committee in meetings:
1. Erick Ketua Chairman
2. Memed Sueb Anggota Member
1) Merekomendasikan agar Pedoman Kerja Komite dilakukan 1) To recommend that the Committee's Work Guidelines be
3. Mulya Prianwar Anggota Member
review setiap tahun. reviewed annually.
2) Merekomendasikan Laporan Dewan Komisaris harus dibuat 2) To recommend that the Board of Commissioners' Report
Kemudian terjadi perubahan Susunan Komite Remunerasi & Subsequently there was an amendment in the Remuneration &
secara faktual dan menggambarkan peran Dewan Komisaris must be prepared factually and describes the Board of
Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Nomination Committee composition based on the Directors'
selama semester II tahun 2017. Commissioners' role during the 2nd semester of 2017.
668/SK/DIR-SDI/2018 tanggal 27 Desember 2018 tentang Decree No. 668 / SK / DIR-SDI / 2018 dated 27 December 2018
3) Merekomendasikan evaluasi kinerja direksi terhadap 3) To recommend the Director's performance evaluation on
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Jabar concerning the Composition of the Remuneration and
komitmen penyelesaian permasalahan bank bjb syariah bank bjb syariah problem solving commitments of 2017.
Banten Syariah menjadi sebagai berikut : Nomination Committee of PT Bank Jabar Banten Syariah as
Tahun 2017. 4) To recommend that the work program be proposed to the
follows:
4) Merekomendasikan agar program kerja diusulkan kepada Chairman of the Committee at the end of January 2018.
Ketua Komite pada akhir Januari 2018. 5) To recommend to explore all ndings to be submitted to the Nama | Name Jabatan | Position Keterangan
5) Merekomendasikan agar mendalami semua temuan yang Board of Directors. 1. Memed Sueb Ketua Chairman Komisaris Independen | Independen Commissioner
akan disampaikan ke Direksi. 6) To recommend to immediately ful ll the obligations of 2. Adang Ahmad Kunandar Anggota Member Komisaris Independen | Independen Commissioner
6) Merekomendasikan untuk segera memenuhi kewajiban reviewing the work guidelines of the Board of Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Manusia
3. Mulya Prianwar Anggota Member
review pedoman kerja Dewan Komisaris. Commissioners. Executive O cer in charge of Human Resources
7) Merekomendasikan agar dalam Laporan Pelaksanaan Tugas 7) To recommend that the risk mitigation plan that will be
dan Fungsi Kepatuhan ditambahkan dengan rencana implemented in the future, be added to the Implementation
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 Referring Bank Indonesia Regulation No. 11/33 / PBI / 2009
mitigasi risiko yang akan dilaksanakan ke depan. Report of Compliance Task and Function.
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good dated on December 7, 2009 concerning Implementation of
8) Merekomendasikan agar pedoman kerja Dewan Komisaris 8. To recommend that the Commissioners work guidelines be
Corporate Governace Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and
disesuaikan dengan kondisi dan ketentuan terbaru, serta adjusted to the latest term and conditions, and request a
Syariah dinyatakan bahwa anggota Komite Remunerasi dan Sharia Business Units stated that the Remuneration and
dimintakan kajian kepada Direktorat Kepatuhan untuk review to the Compliance Directorate to ensure compliance
Nominasi terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen dan Nomination Committee consists of 2 (two) Independent
memastikan kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku. with prevailing laws and regulations.
seorang Pejabat Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Commissioners and an Executive O cer in charge of Human
9) Merekomendasikan untuk memastikan ulang terkait 9) To recommend to re-ascertain the validity of the data source
Manusia sehingga menunjuk hal tersebut maka susunan Resources, therefore referring to the regulation, the
validitas sumber data laporan pro l risiko. of the risk pro le report.
Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi ketentuan composition of the Remuneration and Nomination Committe
sebagaimana dimaksud. has ful lled the condition referred to.

221
Analysis Report
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Tasks and Responsibilities of the Nomination and Dewan Pengawas Badan Usaha dan menggunakan beberapa Commissioners and the Supervisory Board and use some
Remunerasi Remuneration Committee pertimbangan antara lain perbandingan dengan besaran considerations include a comparison with the remuneration of
remunerasi tahun sebelumnya, kenaikan kompleksitas the previous year, the increase in the complexity of the
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration operasional Perusahaan, serta perbandingan besaran Company's operations, as well as the comparison of the
Remunerasi selalu berpedoman pada rencana kerja yang telah Committee always refers to the work plan that has been remunerasi dengan perusahaan yang sejenis, pencapaian KPI remuneration with similar companies, KPI realization and level
disusun. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi prepared. The duties and responsibilities of the Nomination and serta tingkat kesehatan bank. of Corporate's health performance.
dan Remunerasi adalah sebagai berikut: Remuneration Committee are as follows:
Adapun remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan untuk The remuneration and other facilities designated for DPS, Board
1. Tugas yang terkait dengan Kebijakan Remunerasi 1. Tasks related to the Remuneration Policy: DPS, Dewan Komisaris, Direksi, periode 31 Desember 2018 of Commissioners, Board of Directors, period of December 31,
adalah sebagai berikut dapat dilihat sebelumnya di Sub Bab 2018 can be seen at sub chapter Transparency of Financial and
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; a. Evaluate the remuneration policy; Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan. Non-Financial Condition.
b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan b. Evaluate the conformity between the remuneration
remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; dan policy and the implementation of the policy; Indikator Kinerja untuk Penetapan Remunerasi Direksi Performance Indicators to Determine Board of Directors
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Give recommendations to the Board of Commissioners on Remuneration
mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, remuneration policy for the BoC, BoD, Sharia Supervisory
Direksi, Dewan Pengawas Syariah (DPS), Pejabat Eksekutif Board (DPS) Executive O cers and employees. Remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan indikator Kinerja The Board of Directors' remuneration is assessed referring
dan Pegawai secara keseluruhan. Direksi yang dinilai secara kolegial berdasarkan Key Directors' indicator which is assessed collegially based on Key
Performance Indicator (KPI) Direksi selama setahun yang Performance Indicator (KPI) of the Board of Directors for a year
2. Terkait dengan Kebijakan Nominasi 2. Related to the Nomination Policy disetujui bersama dengan Pemegang Saham, Dewan agreed by shareholders, Sharia Supervisory Board, the Board of
Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi pada tiap awal Commissioners, and the Board of Directors at the beginning of
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Develop and make recommendations on systems and or tahun, dan secara individual kinerja Direksi dinilai melalui year, and individually, the Board of Directors performance is
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau procedures for replacement of members of the BoC, Individual Performance Plan dan Individual Performance assessed by Individual Performance Plan and Individual
penggantian Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan members of BoD and members of Sharia Supervisory review. Performance Review.
Pengawas Syariah (DPS); Board (DPS);
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b. Give recommended to BoC on names of candidates for Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meetings
Mengenai calon Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan members of BoC, members of BoD, and members of Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2018, telah The Nomination and Remuneration Committee
Dewan Pengawas Syariah (DPS); Sharia Supervisory Board (DPS); mengadakan sejumlah rapat dengan membahas: in 2018 has organized meetings with the following agenda:
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Give recommendations to the Board of Commissioners
mengenai calon Pihak Independen: regarding prospective Independent Parties:
(1) Yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah. (1) Those that have expertise in the eld of Islamic banking. No Tanggal Rapat | Meeting Date Pembahasan | Discussion
(2) Yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko. (2) Those that have expertise in the eld of risk management.
1 3 Januari 2018 1. Kepengurusan bank bjb syariah
(3)Yang memiliki keahlian di bidang akuntansi keuangan. (3) Those that have expertise in nancial accounting.
January 3, 2018 2. bank bjb syariah management
2. Lainnya
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Dewan Policies for Remuneration and other facilities for BoC, BoD 2. Other
Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah and Sharia Supervisory Board 2 22 Februari 2018 1. Calon Pengurus bank bjb syariah
February 22, 2018 1. Candidates for bank bjb syariah management
2. Lainnya
Prosedur pengusulan hingga penetapan remunerasi DPS, Procedure for Determining the Remuneration of the Board
2. Others
Dewan Komisaris, dan Direksi of SSB, BoC, BoD 3 16 Maret 2018 1. Tindak Lanjut pertemuan dengan OJK
March 16, 2018 1. Follow-up meeting with OJK
Remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Pengawas Syariah Remuneration and other facilities for Sharia Supervisory Board 2. Progres Rekrutmen Calon Pengurus bank bjb syariah
(DPS), Dewan Komisaris, dan Direksi ditetapkan oleh pemegang (DPS), BoC, and BoD are determined by shareholders in GMS. 2. Recruitment progress of bank bjb syariah management candidate
4 27 April 2018 1. Calon Pengurus bank bjb syariah
saham di dalam RUPS.
April 27, 2018 1. Candidates for bank bjb syariah management
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi kepada The Board of Commissioners proposes the remuneration to the
2. Lainnya
Pemegang Saham berdasarkan hasil kajian Komite Remunerasi Shareholders based on the study results of Committee of 2. Others
dan Nominasi yang juga telah memperhatikan realisasi Nomination and Remuneration that has also been considering 5 30 Mei 2018 1. Pembacaan laporan hasil assessment vendor atas calon pengurus bank bjb
pencapaian Key Performance Indicator pada tahun 2017. Usulan the realization of the KPI achievement in 2017. Proposed May 30, 2018 syariah
Remunerasi tersebut mengacu pada Peraturan tentang Remuneration refers to the regulation concerning Guidelines 2. Lainnya
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan for Salary Determination of the Board of Directors, the Board of

223
Analysis Report
No Tanggal Rapat | Meeting Date Pembahasan | Discussion 12) Merekomendasikan untuk membuat surat kepada seluruh the vendor shall be completed immediately.
nama calon Direksi atas hasil assessment yang dilakukan 11) Recommended that the recruitment process timeline shall
6 9 Juli 2018 Pembahasan Laporan Hasil Audit Internal
Discussion of Internal Audit Report
vendor. continuously be updated.
July 9, 2018
7 10 Agustus 2018 Pembahasan Calon Pengurus bank bjb syariah 13) Merekomendasikan untuk membuat surat laporan kepada 12) Recommended to make a letter to all names of prospective
August 10, 2018 Discussion of bank bjb syariah management candidates PSP terkait nama-nama calon Direksi yang direkomendasi- Directors on the results of an assessment conducted by the
8 24 Agustus 2018 Pembahasan Calon Pengurus bank bjb syariah kan melalui hasil assessment vendor. vendor.
August 24, 2018 Discussion of bank bjb syariah management candidates 14) Merekomendasikan open recruitment calon Direksi bank 13) Recommended to make report letters to PSP due to the
9 4 Desember 2018 1. Progress Action Plan calon Pengurus bank bjb syariah.
bjb syariah melalui media website bank bjb syariah. names of candidates for Directors who are recommended
December 4, 2018 1. Action Plan Progress of bank bjb syariah management candidates
2. Komposisi Anggota Komite Remunerasi & Nominasi (KRN)
15) Merekomendasikan vendor yang melakukan assessment through vendor assessment results.
2. Composition of Remuneration and Nomination Committee members calon pengurus bank. 14) Recommended an open recruitment of prospective bank
3. Kekosongan Posisi Komisaris Utama; dan 16) Merekomendasikan agar hasil assessment untuk dilaporkan bjb syariah Directors through bank bjb syariah website.
3. Vacant of President Commissioners' position; and kepada Pemegang Saham Pengendali (PSP). 15) Recommended vendors who conducted assessment of
4. Temuan OJK terkait fasilitas pengurus.
17) Terkait Action Plan pemenuhan komposisi Direksi untuk prospective bank managers.
4. OJK ndings due to management facilities.
dipenuhi maksimal Bulan Desember 2018. 16) Recommended the results of the assessment to be reported
18) Merekomendasikan untuk segera melakukan pemenuhan to the Controlling Shareholders (PSP).
komposisi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi 17) Due to the Action Plan to ful ll the Board of Directors'
(KRN) dan mengkomunikasikannya dengan Dewan composition at least in December 2018.
Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi Recommendations for the Remuneration and Nomination
Komisaris. 18) Recommended to immediately ful ll the composition of
Committee
19) Merekomendasikan untuk pengisian posisi Komisaris members of the Remuneration and Nomination Committee
Utama agar dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan (KRN) and communicate it with the Board of
Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh Komite The recommendations made by the Remuneration and
Pemegang Saham Pengendali (PSP). Commissioners.
Remunerasi dan Nominasi (KRN) melalui rapat antara lain: Nomination Committee (KRN) through meetings include:
19) Recommended that to ll in the President Commissioner's
1) KRN merekomendasikan beberapa calon untuk diajukan 1) KRN recommended several candidates to be submitted in
position to be coordinated and communicated with the
dalam t & proper test anggota Direksi bank bjb syariah. the t & proper test of the members of bank bjb syariah's
Controlling Shareholder (PSP).
2) KRN merekomendasikan Direktur Operasional untuk Board of Directors.
merangkap Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan 2) KRN recommended that Director of Operation to
sampai dengan Direktur Kepatuhan efektif. concurrently serves as Director in charge of the Compliance
Indikator Kinerja untuk penetapan Remunerasi Direksi Performance Indicators to Determine Board of Directors
3) KRN merekomendasikan untuk melakukan penjaringan Function until the Compliance Director is e ective.
Remuneration
untuk calon-calon pengurus (internal) tahap berikutnya. 3) KRN recommended screening for the next (internal)
4) KRN mengusulkan memperpanjang masa jabatan Dewan management candidates.
Remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan indikator Kinerja The Board of Directors' remuneration is assessed referring
Pengawas Syariah. 4) KRN proposed to extend the Sharia Supervisory Board's
Direksi yang dinilai secara kolegial berdasarkan Key Directors' indicator which is assessed collegially based on Key
5) Hal-hal terkait rekrutmen calon pengurus agar segera term of o ce.
Performance Indicator (KPI) Direksi selama setahun yang Performance Indicator (KPI) of the Board of Directors for a year
ditindaklanjuti dan diupdate progres pelaksanaannya. 5) Matters related to the implementation progress of
disetujui bersama dengan Pemegang Saham, Dewan agreed by shareholders, Sharia Supervisory Board, the Board of
6) Terkait perubahan susunan anggota agar disampaikan juga p ro s p e c t i ve m a n a g e m e n t re c r u i t m e n t s h a l l b e
Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi pada tiap awal Commissioners, and the Board of Directors at the beginning of
pemberitahuan kepada Direksi. immediately followed up and updated.
tahun, dan secara individual kinerja Direksi dinilai melalui year, and individually, the Board of Directors performance is
7) Terkait notulen RAKOM dan RADIRKOM 2015-2017 yang 6) The amendment in the member composition shall be
Individual Performance Plan dan Individual Performance review. assessed by Individual Performance Plan and Individual
diminta oleh OJK untuk disampaikan. noti ed to the Directors.
Performance Review.
8) Menyampaikan bahwa dari beberapa nama calon pengurus 7) The minutes of the 2015-2017 RAKOM and RADIRKOM
yang telah masuk, terdapat beberapa calon yang telah which was requested by OJK shall be submitted.
sesuai persyaratan; 8) Communicated that out of several candidates names listed,
9) Merekomendasikan agar proses assessment (soft skill, hard there were several candidates who have already met the
skill dan medical checkup) calon pengurus untuk segera requirements;
dilaksanakan dan dikoordinasikan dengan vendor. 9) Recommended that the assessment process (soft skills,
10) Merekomendasikan agar informasi terkait administrasi hard skills and medical checkups) of prospective
dalam proses rekrutmen yang belum diselesaikan kepada administrators be immediately implemented and
vendor agar segera diselesaikan. coordinated with vendors.
11) Merekomendasikan agar Timeline proses rekrutmen terus 10) Recommended that information related to administration
dilakukan update. in the recruitment process that has not been completed to

225
Analysis Report
D. Dewan Pengawas Syariah D. Sharia Supervisory Board Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory
Board
Dewan Pengawas Syariah merupakan organ perusahaan yang The Sharia Supervisory Board is a corporate organ whose task is
bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta providing advice and recommendation to the Board of Directors as Dalam memastikan pemenuhan Prinsip Syariah Dalam In ensuring compliance with Sharia principles in Fund Raising
mengawasi kegiatan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) agar well as overseeing the activities of Sharia Financial Institutions Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Activities and Funds Distribution and Services, the Sharia
sesuai dengan Prinsip Syariah.Berdasarkan Berita Acara Rapat (LKS) in accordance with Sharia Principles.Based on Minutes of Pelayanan Jasa, Dewan Pengawas Syariah telah melakukan hal- Supervisory Board has done the following:
Umum Pemegang Saham Lainnya Tahun 2018 PT Bank Jabar Other General Meeting of Shareholders in 2018 of PT Bank Jabar hal sebagai berikut:
Banten Syariah Nomor 1 tanggal 04 Januari 2018, terdapat Banten Syariah No 1 dated January 4, 2018, there was an extension 1. Melakukan Pengawasan/Monitoring dengan mekanisme 1. Monitoring based on the mechanism of each Branch O ce
perpanjangan susunan Dewan Pengawas Syariah sebagai of the Sharia Supervisory Board's composition as follows: masing-masing Kantor Cabang dan Kantor Cabang and Sub-Branch O ce sending a sample of funding
berikut: Pembantu mengirimkan sampel akad penghimpunan agreement and channeling of problematic and potentially
1. Memperpanjang masa jabatan Tuan Profesor Doktor Haji 1. Extending Professor Doctor Haji Jaih Mubarok's term of o ce as maupun penyaluran dana yang bermasalah dan berpotensi problematic to DPS at Head O ce.
Jaih Mubarok selaku ketua sampai dengan Rapat Umum chairman until the next General Meeting of Shareholders. bermasalah kepada DPS di Kantor Pusat. 2. Ensuring bank bjb syariah s products comply withthe fatwa
Pemegang Saham berikutnya. 2. Extending Doktorandus Haji Endjo Sunidja's term of o ce as a 2. Dalam memastikan Produk yang dimiliki oleh bank bjb issued by the National Islamic Council theIndonesian Ulema
2. Memperpanjang masa jabatan Tuan Doktorandus Haji Endjo member until the next General Meeting of Shareholders. syariah telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Council (DSN-MUI) and given shariaopinions by the Sharia
Sunidja selaku anggota sampai dengan Rapat Umum 3. Extending Rikza Maulan's term of o ce as a member until the Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN- Supervisory Board (DPS).
Pemegang Saham berikutnya. next General Meeting of Shareholders. MUI) dan telah dilengkapi dengan pendapat syariah dari
3. Memperpanjang masa jabatan Tuan Rikza Maulan selaku Dewan Pengawas Syariah (DPS).
anggota sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
berikutnya.
Selama 2018 DPS bank bjb syariah telah melakukan kajian dan During 2018, DPS of bank bjb sharia has done the study and
Serta berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham terakhir Then based on the latest General Meeting of Shareholders as mengeluarkan opini sebagai berikut: issued the following opinion:
yang termaktub dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang contained in the Deed of Minutes of General Meeting of Other
Saham Lainnya PT Bank Jabar Banten Syariah Nomor 80, Shareholders of PT Bank Jabar Banten Syariah No. 80 dated a. Opini DPS No. 01/DPS-BJBS/2017 tentang Pemberian a. DPS Opinion No. 01 / DPS-BJBS / 2017 concerning the
Tanggal 28 November 2018, dapat dijelaskan bahwa susunan November 28, 2018, it can be explained that the composition of Fasilitas Dana Talangan oleh MFC kepada Bank. Provision of Bailout Facility by MFC to the Bank.
Dewan Pengawas Syariah bank bjb syariah adalah sebagai bank bjb syariah Sharia Supervisory Board is as follows: b. Opini DPS No. 02/DPS-BJBS/2017 tentang Opini Perjanjian b. Opinion DPS No. 02 / DPS-BJBS / 2017 on Opinion of
berikut: Kerjasama antara bank bjb syariah dengan Perusahaan Cooperation Agreement between bank bjb sharia and
Pialang. Brokerage Company.
Nama | Name Jabatan Pada Bank | Position c. Opini DPS No. 03/DPS-BJBS/2017 tentang Perjanjian c. Opinion DPS No. 03 / DPS-BJBS / 2017 on Syndicated
Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag Ketua | Chairman of SSB Pembiayaan Sindikasi untuk Jalan Tol. Financing Agreements for Toll Roads.
Drs. H.E. Sunidja, MM., M.Ag Anggota | Member d. Opini DPS No. 004/DPS-BJBS/2017 tentang Standar d. DPS Opinion No. 004 / DPS-BJBS / 2017 on Standard
Rikza Maulan, Lc., M.Ag Anggota | Member Operasional Prosedur (SOP) Produk Pembiayaan MMQ. Operating Procedures (SOP) of MMQ Financing Products.
e. Opini DPS No. 05/DPS-BJBS/2017 tentang Penambahan e. DPS Opinion No. 05 / DPS-BJBS / 2017 on the addition of a
Rekening Penampungan Dana Top-Up Deposit Mitra Top-Up Collecting Fund Deposit Fund Account Participant
Menujuk hal di atas, maka komposisi jumlah anggota Dewan The composition of bank bjb syariah's Sharia Supervisory Board Collecting Agent (CA). Collecting Agent (CA).
Pengawas Syariah terhadap anggota Direksi sudah sesuai has met the Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 on f. Opini DPS No. 06/DPS-BJBS/2017 tentang Program f. DPS Opinion No. 06 / DPS-BJBS / 2017 on the Umrah Awards
dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor Sharia Commercial Bank jo. Bank Indonesia Regulation No. Deposito Berhadiah Umrah. Deposit Program.
11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah jo. Peraturan Bank 15/13/PBI/2013 on the amendment of Bank Indonesia Regulation g. Opini DPS No. 07/DPS-BJBS/2017 tentang Kerjasama Co- g. Opinion DPS No. 07 / DPS-BJBS / 2017 on Co-Branding
Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 tentang Perubahan atas No. 11/3/PBI/2009 on Sharia Commercial Bank, which require the Branding kartu e-Tol Bank bjb syariah dengan Bank BRI. Cooperation of e-Tol card Bank bjb syariah with Bank BRI.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank banks to have at least 2 (two) members or at most 50% ( fty
Umum Syariah, yang mana dalam ketentuan tersebut diatur percent) of the number of Body members.
jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang atau paling
banyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Direksi.

227
Analysis Report
Opini DPS DPS Opinion Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meetings
Selama Tahun 2018, DPS bank bjb syariah telah mengeluarkan During 2018, bank bjb syariah's DPS issued 7 (seven) DPS Selama Tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah telah Sharia Supervisory Board in 2018 has organized meetings with
7 (tujuh) Opini DPS sebagai berikut : Opinions as follows: mengadakan beberapa kali rapat dengan membahas hal-hal the following agenda:
(1) Opini DPS Nomor 001/DPS-BJBS/2018 tanggal 2 April 2018 (1) DPS Opinion No. 001 / DPS-BJBS / 2018 dated April 2, 2018 sebagai berikut:
Tentang Pernyataan Integritas dan Sumpah Jabatan. concerning Statement of Integrity and Occupational Oath.
(2) Opini DPS Nomor 002/DPS-BJBS/2018 tanggal 09 Juli 2018 (2) DPS Opinion No. 002 / DPS-BJBS / 2018 dated July 9, 2018
No Tanggal Rapat | Meeting Date Pembahasan | Discussion
Tentang Perjanjian Kerjasama Penyaluran KKB bank bjb. concerning Cooperation Agreement of bank bjb KKB
(3) Opini DPS Nomor 003/DPS-BJBS/2018 tanggal 09 Juli 2018 Distribution. 1 29 Januari 2018 Pemeriksaan dan pengawasan akad Semester II Tahun 2017
January 29, 2018 Inspection and supervision of agreement in Semester II 2017
Tentang Pembiayaan Re nancing dengan Re nancing dan (3) DPS Opinion No. 003 / DPS-BJBS / 2018 dated July 9, 2018
2 12 Februari 2018 Hasil pengawasan Semester II DPS Tahun 2017
Agunan Berupa Resort. concerning Re nancing Financing in which Re nancing
February 12, 2018 Supervision results of SSB in Semester II 2017
(4) Opini DPS Nomor 004/DPS-BJBS/2018 tanggal 13 Agustus and Collateral is in the Form of Resort. 3 26 Februari 2018 Pembahasan Surat Direksi Nomor 183/DIR-KS/2018 tanggal 20 Februari 2018
2018 Tentang Co-Branding T-Money. (4) DPS Opinion No. 004 / DPS-BJBS / 2018 dated August 13, February 26, 2018 Perihal Pembahasan mengenai Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai iB Maslahah
(5) Opini DPS Nomor 005/DPS-BJBS/2018 tanggal 13 Agustus 2018 concerning T-Money Co-Branding. Discussion of the Board of Directors Letter No. 183 / DIR-KS / 2018 dated February 20,
2018 Tentang Skema Tabungan Rencana. (5) DPS Opinion No. 005 / DPS-BJBS / 2018 dated August 13, 2018 Concerning the Discussion on Employee's Welfare Financing of iB Maslahah
4 5 Maret 2018 Pembahasan Surat Direksi Nomor 183/DIR-KS/2018 tanggal 20 Februari 2018
(6) Opini DPS Nomor 006/DPS-BJBS/2018 tanggal 19 2018 concerning the Tabungan Rencana Scheme.
March 5, 2018 Perihal Pembahasan mengenai Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai iB Maslahah
November 2018 Tentang Fast Card. (6) DPS Opinion No. 006 / DPS-BJBS / 2018 November 19, 2018 Discussion of the Board of Directors Letter No. 183 / DIR-KS / 2018 dated February 20,
(7) Opini DPS Nomor 007/DPS-BJBS/2018 tanggal 19 concerning Fast Card. 2018 Concerning the Discussion on Employee's Welfare Financing of iB Maslahah
November 2018 Tentang Layanan Penerima Setoran Wakaf. (7) DPS Opinion No. 007 / DPS-BJBS / 2018 dated November 19, 5 23 April 2018 Pembahasan mengenai Compliance Syariah khususnya Pembiayaan
2018 concerning Recipient Services of Endowments. April 23, 2018 Kesejahteraan Pegawai
Discussion on Sharia Compliance, particularly Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai
6 14 Mei 2018 Persiapan PDPS Batch II
Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah Concurrent Position of Members of Sharia May 14, 2018 Preparation of PDPS Batch II
Supervisory Board 7 4 Juni 2018 Progress Report Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai
June 4, 2018 Progress Report of Employee Welfare Financing
8 25 Juni 2018 Rencana pemeriksaan dan pengawasan akad Semester I Tahun 2018
Nama | Name Jabatan Pada Bank | Position at the Bank Rangkap Jabatan/ Concurrent Position
June 25, 2018 Inspection and supervision of agreement plan of Semester I 2018
Prof. Dr. Jaih Mubarok., 9 9 Juli 2018 Re nancing dengan Objek Asset Re nance dan Agunan berupa Resort
Ketua DPS | Chairman DPS pada Bank Permata Syariah dan Asuransi Al
SE., MH., M.Ag July 9, 2018 Re nancing with Objects of Asset Re nance and Collateral of Resort
Amin 10 09 Juli 2018 Penawaran KKB bank bjb syariah dan Draft Perjanjian Kerjasama
Member of DPS at Permata Syariah Bank and July 9, 2018 bank bjb syariah KKB o ering and Draft of Cooperation Agreement
Asuransi Al Amin 11 13 Agustus 2018 Penyampaian dan presentasi hasil pengawasan DPS Semester I Tahun 2018
August 13, 2018 Submission and presentation of SSB supervision results in Semester I 2018
Rikza Maulan, Lc., M.Ag Anggota | Member DPS pada Aswata Takaful, Investama Ventura 12 13 Agustus 2018 1. Skema Tabungan Rencana
Syariah dan Asuransi Amanah Githa Syariah August 13, 2018 2. Kerjasama Co-Branding T-Money dengan PT Telkom
Member of DPS at Aswata Takaful, Investana 1.Tabungan Rencana Scheme
Ventura Syariah and Asuransi Amanah Githa 2.Cooperation of Co-Branding T-Money with PT Telkom
Syariah 13 30 September 2018 Laporan Pengawasan DPS Semester II Tahun 2018
September 30, 2018 SSB Monitoring Report of Semester II 2018
14 15 Oktober 2018 MMQ (MUSYARAKAH MUTANAQISHAH)
October 15, 2018
15 22 Oktober 2018 Opini Layanan Penerima Wakaf Uang
October 22, 2018 Opinion of Money Waqf Recipient Services
16 19 November 2018 Opini Layanan Penerima Wakaf Uang
November 19, 2018 Opinion of Money Waqf Recipient Services
17 3 Desember 2018 Permasalahan Pembiayaan CV Indah Bangun Persada Sumber
December 3, 2018 Non performing nancing of CV Indah Bangun Persada Sumber

229
Analysis Report
Rekomendasi DPS SSB Recommendations 10) Setiap senin Divisi pembiayaan Konsumer harus 10) Every Monday the Consumer nance division shall report
melaporkan perkembangan data kepada DPS; the data progress to the SSB;
Adapun terkait rekomendasi dari hasil pembahasan dalam Recommendations following the results of discussions in the
Rapat DPS selama Tahun 2018 adalah sebagai berikut : SSB Meeting during 2018 were as follows: 11) Agar mempersiapkan bahan materi dalam rangka kegiatan 11) Recommends to prepare material for the Sharia Banking
Pelatihan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) bagi Basic Education Training (PDPS) for bank bjb syariah's
1) DPS pada rapatnya merencanakan untuk melakukan 1) In its meeting, SSB arrange a visit to Tasikmalaya Branch karyawan bank bjb syariah; employees;
kunjungan kepada Kantor Cabang Tasikmalaya dan Kantor O ce and Bekasi Branch O ce concerning the results of
Cabang Bekasi terkait hasil temuan pemeriksaan akad; the contract inspection ndings; 12) E v a l u a s i p e m e n u h a n d a t a t e r k a i t Pe m b i a y a a n 12) To make evaluation of the data ful llment concerning to
Kesejahteraan Pegawai, yang mana permintaan data Employee Welfare Financing, of which data requests are
2) Secara umum, akta-akta perjanjian yang menjadi objek 2) In general, the agreement deeds which belong to the masih dalam proses polling; still in the poling process;
pemeriksaan DPS menunjukkan bahwa perjanjian yang object of SSB examination indicate that the agreement
dilakukan oleh bank dengan nasabah tidak bertentangan made by the bank and the customer does not con ict with 13) Pengumpulan data haruslah populasi bukan sample oleh 13) Data collection shall be a population not a sample,
dengan prisnip-prinsip syariah, namun masih terdapat sharia principles, but there are yet several deeds that karenanya diperlukan report setiap pekan untuk dapat therefore reports are needed every week to be examined
beberapa akta yang menunjukkan kesalahan dalam hal indicated faults in terms of the relevance of the subject and diteliti oleh DPS; by SSB;
relevansi subyek dan obyek akad dengan akad yang object of the contract ;
digunakan; 14) Berdasarkan hasil pengalaman sebelumnya untuk proses 14) Based on the results of previous experience, the inspection
pemeriksaan pengawasan DPS Tahun 2018 dengan rincian process of SSB supervision in 2018 are with the following
3) Diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam pengisian akad 3) It is expected that there will be no faults in lling out the sebagai berikut: details:
dan melakukan perubahan sistem pengisian akad melalui principle and making change to the lling out system of a. Akad wadiah dan Mudharabah hanya cabang yang a. Concerning Wadiah and Mudharabah agreements, only
koordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi; principle through coordination with the Information mengirimkan sampel pemeriksaan; branches that send inspection samples;
Technology Division; b. Akad pembiayaan terdiri dari: b. Funding contract consists of:
- Akad Murabahah setiap cabang 2 sampel dan KCP - Murabahah principle, for each branch of 2 samples
4) Merekomendasikan agar unit kerja terkait untuk 4) Recommends that the relevant work units to prepare the hanya 1 sampel; and KCP for only 1 sample;
mempersiapkan jumlah data pembiayaan konsumer yang amount of consumer nancing data that has Top Up - Akad Mudharabah hanya setiap cabang yang - Mudharabah principle, only for each branch that
berpotensi Top Up sesuai dengan tujuannya dan mapping potential consistent with their objectives and the mapping mengumpulkan; collects;
yang dilakukan berdasarkan tujuan masing-masing. carried out based on their respective objectives. Then SSB - Akad Musyarakah hanya cabang yang - Musyarakah principle, only a branch that collects.
Kemudian DPS akan memberikan solusi sesuai dengan will provide a solution in accordance with the form lling of mengumpulkan.
pemenuhan data konsumer yang masih dalam proses consumer data being in the process of mapping by the
mapping oleh Divisi Konsumer; Consumer Division; 15) Dengan mengubah pola polling data akad diharapkan 15) It is expected that by changing the polling pattern of the
meminimalisir kesalahan serupa dalam pengisian akad contract data, the similar errors in lling out the principle
5) Merekomendasikan agar progress report permintaan data 5) Recommends that the progress report on data requests be baik pendanaan maupun pembiayaan. both funding and nancing are minimized.
untuk dilaporkan setiap minggunya kepada DPS; reported every week to SSB;
16) Merekomendasikan agar dalam proses Re nancing 16) Recommends that in the Re nancing process with Asset
6) Tindaklanjut progress report data pembiayaan konsumer 6) It is expected that the follow-up of progress report on dengan Objek Asset Re nance bank tunduk dan patuh Re nance Objects the bank submits and obeys the DSN
harap dilaporkan kepada DPS perihal progress report data consumer nancing data to report to SSB concerning the pada Fatwa DSN MUI Nomor 31/DSN-MUI/VI/2002 MUI Fatwa No. 31 / DSN-MUI / VI / 2002 Concerning Debt
pembiayaan yang sesuai dalam setiap bulanan; t nancing data progress report on a monthly basis; Tentang Pengalihan Utang dalam hal pembiayaan yang Transfers, in the event that the nancing is take over
dilakukan adalah pembiayaan take over dan/atau Fatwa nancing and / or DSN MUI Fatwa No. 89 / DSN-MUI / XIII /
7) Diharapkan dilakukan pertemuan dengan unit kerja yang 7) It is expected that a meeting will be held with the work unit DSN MUI Nomor 89/DSN-MUI/XIII/2013 Tentang 2013 Concerning Sharia Re nancing in the event that the
membawahi bagian hukum dan litigasi untuk dilakukan in charge of the legal and litigation department to discuss Pembiayaan Ulang (Re nancing) Syariah dalam hal nancing is re nancing.
pembahasan addendum dalam akad serta batasannya; the addendum in the contract and its limits; pembiayaan yang dilakukan adalah pembiayaan
re nancing.
8) Berkaitan dengan launching produk pembiayaan pensiun, 8) In connection with the launching of pension nancing
harus dipersiapkan pengembangan system terkait hal products, a relevant system development shall be 17) Merekomendasikan agar Direksi membuat sebuah aplikasi 17) Recommend that the Board of Directors make an
tersebut; prepared; berkaitan dengan otomatisasi akad baik pendanaan application relating to the automation of contracts both
maupun pembiayaan yang mana akan mempermudah funding and nancing which will make it easier in ling
9) Setiap produk bank bjb syariah harus ada underlying asset; 9) Every bank bjb syariah product shall have underlying dalam melakukan pemberkasan dan tidak ditemukan lings and not nding errors that are administrative in
assets; kesalahan yang sifatnya administratif. nature.

231
Analysis Report
18) Merekomendasikan agar dalam melakukan kerjasama t- 18) Recommends that in collaborating t-money or co- Penerapan Fungsi Kepatuhan Compliance Function Implementation
Money atau untuk melakukan co-branding, bank harus branding, banks shall comply with the matters in the DSN
tunduk dan patuh pada substansi yang terdapat dalam MUI Fatwa No. 116 / DSN-MUI / IX / 2017 concerning Sharia Fungsi Kepatuhan merupakan serangkaian tindakan atau Compliance function is a series of actions or steps that are ex-
Fatwa DSN MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Electronic Money. langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif ) untuk ante (preventive) to ensure the Bank's compliance with
Uang Elektronik Syariah. memastikan ketaatan Bank terhadap peraturan yang berlaku, regulations, with the banking practices, and to mitigate
19) Dalam proses Pembiayaan M M Q (M US YA R A K A H 19) In the process of Financing MMQ (MUSYARAKAH memastikan kepatuhan Perbankan serta memitigasi risiko compliance risk in terms of commitment the Bank has made to
MUTANAQISHAH) agar diperhatikan hal-hal sebagai MUTANAQISHAH) to note following matters: kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat Bank kepada the Financial Services Authority. The implementation of
berikut : Otoritas Jasa Keuangan. Pelaksanaan fungsi kepatuhan di bank compliance function at bank bjb syariah is under the
a. Pe r l u n y a k e h a t i - h a t i a n d a l a m m e m b e r i k a n a. The necessity for prudence in providing nancing to bjb syariah berada di bawah koordinasi Direktur Kepatuhan coordination of Director of Compliance who is assisted by an
pembiayaan kepada nasabah, selain memeriksa rukun customers, in addition to checking harmony and dan dibantu oleh Desk Kepatuhan, yang merupakan unit kerja Compliance Desk, which is an independent unit of the Bank's
dan syarat juga harus sesuai dengan ketentuan yang conditions, it shall also be in accordance with applicable independen terhadap kegiatan operasional Bank. operations.
berlaku. regulations.
b. Perlunya mitigasi risiko agar tidak terjadi permasalahan b. The necessity for risk mitigation that problems do not Dalam rangka melaksanakan fungsi kepatuhan, berikut adalah To carry out the compliance function, the following are
di waktu yang akan datang. occur in the future. aktivitas di bidang kepatuhan selama Tahun 2018, yaitu: compliance activities during 2018, namely:
c. Perlu dilakukan koordinasi antara Desk Legal, Desk c. The necessity of coordination between the Legal Desk,
Kepatuhan, Grup Administrasi Pembiayaan dan Bisnis Compliance Desk, Financing and Legal Business 1. Melakukan upaya - upaya dalam rangka penerapan Budaya 1. Took measures to implement the Compliance Culture
Legal (APBL) dan Divisi Pembiayaan Konsumer untuk Administration Group (APBL) and the Consumer Kepatuhan melalui surat/ nota dinas/ email maupun media through o cial letters / notes / e-mails and other media,
menyempurnakan akad yang menggunakan MMQ Financing Division is needed to perfect the contract that lainnya, seperti melalui running text dalam Core Banking such as through running text in the Core Banking System
(MUSYARAKAH MUTANAQISHAH). uses MMQ (MUSYARAKAH MUTANAQISHAH). System (CBS). (CBS).
20) Merekomendasikan dalam Layanan Penerima Wakaf Uang 20) Recommends that in Money Waqf Recipient Services, the 2. Melakukan pengarahan dan sosialisasi/ diseminasi Budaya 2. Directed and disseminated the Bank Compliance Culture as
dilakukan penyeragaman penamaan di dalam SOP uniformity of naming shall be carried out in SOPs relating Kepatuhan Bank serta Pelaksanaan Akad Syariah, yang well as Implementation of Sharia Agreements, carried out
berkaitan dengan penulisan nadzir-nadzir. to the writing of nadzir-nadzir. dilakukan untuk seluruh pegawai di KCP Cianjur, KCP for all employees at Cianjur KCP, Sukabumi KCP and
Sukabumi dan Gerai (saat ini KCP) Pelabuhanratu pada Pelabuhanratu Outlet (currently KCP) on November 11,
Frekuensi dan jumlah kehadiran anggota DPS pada setiap rapat The frequency and attendance of SSB members are as follows: tanggal 11 November 2018. 2018.
dapat disampaikan sebagai berikut:
3. Menerapkan Compliance Sheet Bidang Pembiayaan yang 3. Implemented Financing Compliance Sheet which was a tool
DPS merupakan alat bantu (tools) bagi Unit Bisnis Bank agar for Bank Business Units to be able to know and understand
Nama | Name
Frekuensi | Frequency Kehadiran | Attendance dapat mengetahui dan memahami ketentuan-ketentuan the applicable provisions related to Financing. The
Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE., MH., M.Ag 17 17 yang berlaku terkait dengan Pembiayaan. Adapun Compliance Directorate's monitoring over the Compliance
Drs. H.E. Sunidja, MM., M.Ag 17 16 pemantauan oleh Direktorat Kepatuhan atas penerapan Sheet implementation of the Financing Field was carried
Rikza Maulan, Lc., M.Ag 17 16 Compliance Sheet Bidang Pembiayaan dimaksud dilakukan out as follows:
dengan cara-cara sebagai berikut : a) Periodically made coordination with Branch Internal
a) Berkoordinasi secara berkala dengan Kontrol Internal Controls for business unit compliance to ful ll the
Laporan Kinerja Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Performance Report Cabang atas kepatuhan unit bisnis dalam pemenuhan Financing Compliance Sheet;
Compliance Sheet Bidang Pembiayaan; b) The Compliance Directorate monitored during the
Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya di Sharia Supervisory Board Performance Report as a form of b) Direktorat Kepatuhan melakukan pemantauan pada saat Funding Technical Meeting attended by the Compliance
bank bjb syariah, DPS telah menyampaikan Laporan accountability for the execution of its duties at bank bjb syariah, Rapat Teknis Pembiayaan yang dihadiri oleh Desk Desk.
Pengawasan setiap 6 (enam) bulan kepada Manajemen bank the DPS has submitted its Monitoring Report in each semester Kepatuhan.
bjb syariah, untuk selanjutnya laporan tersebut disampaikan or every 6 (six) months to the Management of bank bjb syariah,
oleh Manajemen kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa to be further submitted to Bank Indonesia/Financial Services 4. Memberikan materi terkait Kepatuhan dan/atau APU PPT 4. Provided materials related to Compliance and / or APU PPT
Keuangan. Authority. oleh Desk Kepatuhan pada pelaksanaan pendidikan dan by the Compliance Desk on the implementation of internal
pelatihan internal yang diselenggarakan. Adapun education and training. The materials related to Compliance
pemberian materi terkait Kepatuhan dan/atau APU PPT and / or APU PPT during 2018 were as follows:
selama Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
a) Materi APU PPT pada Pelatihan Dasar Perbankan Syariah a) APU PPT material at Sharia Basic Banking Batch I Training
Batch I yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6 held on Tuesday, February 6, 2018 in Daarul Hajj Hall of

233
Analysis Report
Februari 2018 di Aula Daarul Hajj Pesantren Daarut Islamic Boarding School Daarut Tauhid, Bandung. No Kegiatan | Activities Peserta | Participants Waktu | Date Penyelenggara | Organizer
Tauhid, Bandung. b) Compliance Aspect Material in the Restructuring
1 Pelatihan Coaching for Performance Batch I Pemimpin Unit Kepatuhan 17 - 18 Januari 2018 Eksternal
b) Materi Aspek Kepatuhan pada Pelatihan Analisa Analysis Training (PPP) held on Monday, February 12, Training of Coaching for Performance Batch I Chairman of Compliance Unit January 17-18, 2018 External
Restrukturisasi (PPP) yang dilaksanakan pada hari Senin 2018 at Naripan Hotel, Bandung. 2 Pembekalan Materi dan Uji Serti kasi 2 (dua) orang Staf Kepatuhan 28 - 31 Maret 2018 Eksternal
tanggal 12 Februari 2018 di Hotel Naripan, Bandung. c) APU PPT material on E ective Selling Skill Batch I Kepatuhan Level 1 2 (two) sta s of Compliance Desk March 28-31, 2018 External
c) Materi APU PPT pada Pelatihan E ective Selling Skill Batch Training held on Wednesday, February 14, 2018 at Tebu Debrie ng of Materials and Tests of
Compliance Certi cation Level 1
I yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari Hotel, Bandung.
3 IFSB (Islamic Financial Standard Board) Pemimpin Desk Kepatuhan 10 April 2018 Eksternal (OJK)
2018 di Hotel Tebu, Bandung. d) APU PPT material on Interpersonal Relationship Batch I
Public Hearing Head of Compliance Desk April 10, 2018 External (OJK)
d) Materi APU PPT pada Pelatihan Interpersonal Relationship Training held on Tuesday, February 20, 2018 at Hotel 4 Pembekalan Materi dan Uji Serti kasi - Pemimpin Desk Kepatuhan 2-3 Mei 2018 Eksternal (FKDKP)
Batch I yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 California, Bandung Kepatuhan Level 1 Head of Compliance Desk May 2-3, 2018 External (FKDKP)
Februari 2018 di Hotel California, Bandung e) APU PPT Training held on Saturday April 21, 2018 at the Debrie ng of Materials and Tests of - Pemimpin Unit Kepatuhan
Compliance Certi cation Level 1 Head of Compliance Desk
e) Pelatihan APU PPT yang dilaksanakan pada hari Sabtu California Hotel, Bandung.
- 1 (Satu) O cer Kepatuhan
tanggal 21 April 2018 di Hotel California, Bandung. f ) APU PPT material at the Sharia Banking Basic Training
1 (one) O cer of Compliance
f ) Materi APU PPT pada Pelatihan Dasar Perbankan Syariah held on Saturday May 19, 2018 at the California Hotel, 5 Seminar "Peran Aktif Kepatuhan Perbankan Pemimpin Desk Kepatuhan 26 Juni 2018 Forum Komunikasi
yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 Bandung. Menjaga Stabilitas Melalui Pencegahan Head of Compliance Desk June 26, 2018 Direktur Kepatuhan
di Hotel California, Bandung. g) APU PPT training held on December 22, 2018 at Naripan Pendanaan Terorisme" Perbankan
Seminar of "The Active Role of Banking Communication Forum of
g) Pelatihan APU PPT yang diselenggarakan pada tanggal Hotel, Bandung, participated by 20 (twenty) bank bjb
Compliance in Maintaining Stability Through Compliance Director
22 Desember 2018 di Hotel Naripan, Bandung, dengan syariah's frontliners (Teller, Customer Service and Gold
Prevention of Terrorism Funding
peserta yaitu 20 (dua puluh) orang frontliner bank bjb Analysts). 6 Seminar "Tantangan Pelaksanaan GCG di Pemimpin Desk Kepatuhan 31 Juli 2018 LPPI
syariah (Teller, Customer Service dan Analis Emas. Era Revolusi Industri 4.0" Head of Compliance Desk July 31, 2018
Seminar of "Challenges of GCG Implemen-
5. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu atas 5. Provided accurate and timely information on the applicable tation in the Era of Industrial Revolution 4.0
7 Pelatihan APU-PPT (Pelatihan Pelaporan 1 (satu) orang staf Desk 31 Juli - 2 Agustus 2018 Pusat Pelaporan dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku serta melakukan provisions as well as implemented regulation updates
Transaksi Keuangan bagi Penyedia Jasa Kepatuhan July 31-August 2, 2018 Analisis Transaksi
regulation update terkait dengan adanya peraturan- related to new regulations relevant to the Bank's business Keuangan) 1 (one) sta of Compliance Desk Keuangan (PPATK)
peraturan baru yang relevan dengan kegiatan usaha Bank activities both issued by Bank Indonesia, the Financial Training of APU-PPT (Financial Transaction Indonesian Financial
baik yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Services Authority, the National Sharia Council of the Reporting for Financial Service Providers) Transaction Reports and
Keuangan, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesian Ulema Council, and other authorities. Analysis Center (INTRAC)
8 Workshop Peningkatan Pemahaman Pemimpin Desk Kepatuhan 13 September 2018 OJK
Indonesia, maupun pihak otoritas lainnya.
Syariah dan Metode Analisis Akad Syariah Head of Compliance Desk September 13, 2018
Workshop of Increasing Sharia
6. Mengikuti sosialisasi-sosialisasi ketentuan perundang- 6. Participated in the socialization of new statutory provisions Understanding and Sharia Principle Analysis
undangan baru yang ditetapkan oleh pihak regulator, baik stipulated by the regulator, both attended directly by the Method
yang dihadiri secara langsung oleh Direktorat Kepatuhan Compliance Directorate as well as attended by the relevant 9 Pelatihan Penyusunan Kebijakan dan Pemimpin Unit Kepatuhan 28-29 September 2018 Divisi SDI bank bjb syariah
Prosedur Perbankan Head of Compliance Unit September 28-29, 2018 HR Division of bank bjb
maupun dihadiri oleh Unit Kerja terkait pada Direktorat Work Units at other Directorates.
Training of Preparing Banking Policies and syariah
lainnya. Procedures
10 Workshop Penyusunan Standar 1 (satu) orang staf Desk Kepatuhan 15 Oktober 2018 Perkumpukan Asosiasi
7. Pengembangan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya 7. Developed and improved the competence of entire bank Dokumentasi Perjanjian Sindikasi Syariah 1 (one) sta of Compliance Desk October 15, 2018 Bank Syariah Indonesia
Insani bagi seluruh pegawai bank bjb syariah, khususnya bjb syariah's Human Resources employees, especially for Workshop of Preparation of Standard (ASBISINDO)
Documentation of Sharia Syndication Indonesian Association of
untuk pegawai pada Desk Kepatuhan. Adapun kegiatan those of the Compliance Desk. The activities that have been
Agreements Sharia Banks (ASBISINDO)
yang telah diikuti pada Tahun 2018 dalam rangka participated in 2018 in the context of developing and 11 Pembekalan Materi dan Uji Serti kasi 2 (dua) orang staf Desk Kepatuhan 5-6 Desember 2018 Eksternal (FKDKP)
pengembangan dan peningkatan kompetensi pegawai enhancing employee competency in the Compliance Kepatuhan Level 1 2 (two) sta s of Compliance Desk December 5-6, 2018 External (FKDKP)
pada Direktorat Kepatuhan antara lain sebagai berikut : Directorate are as follows: Debrie ng of Materials and Tests of
Compliance Certi cation Level 1
12 Pelatihan Good Corporate Governance 2 (dua) orang staf Desk Kepatuhan 15-16 Desember 2018 Divisi SDI bank bjb syariah
(GCG) 2 (two) sta s of Compliance Desk December 15-16, 2018 HR Division of bank bjb
Good Corporate Governance (GCG) Training syariah
13 Pelatihan Training of Trainers Pemimpin Unit Kepatuhan 15-16 Desember 2018 Divisi SDI bank bjb syariah
Training of Trainers Head of Compliance Unit December 15-16, 2018 HR Division of bank bjb
syariah

235
Analysis Report
8. Terkait dengan pengembangan dan peningkatan 8. Due to the development and improvement of the B. Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan B. Tasks and Responsibilities of Compliance Function
kompetensi Sumber Daya Insani, Bank juga senantiasa competencies of Human Resources, the Bank continuously
mengikuti sosialisasi-sosialisasi ketentuan perundang- follows the socialization of new statutory provisions set by Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Based on the Financial Services Authority (POJK)
undangan baru yang ditetapkan oleh pihak regulator, baik the regulator, both those that are directly attended by the 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Regulation no. 46 / POJK.03 / 2017 on the Implementation
yang dihadiri secara langsung oleh Direktorat Kepatuhan Compliance Directorate as well as attended by the relevant Bank Umum dijelaskan bahwa fungsi kepatuhan adalah of Compliance Functions of Commercial Banks, it is
maupun dihadiri oleh Unit Kerja terkait pada Direktorat Work Units at other Directorates. serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bers at explained that the compliance function is a set of ex-ante
lainnya. ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, (preventive) actions or measures to ensure that the policies,
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang conditions, systems, procedures and business activities
dilakukan oleh bank telah sesuai dengan ketentuan dan undertaken by the bank is in compliance with prevailing
A. Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan A. Organization Structure of Compliance Function peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk laws and regulations, including in accordance with the
sesuai dengan Prinsip Syariah, serta memastikan Sharia Principles, and ensures the Bank's compliance with
Mengacu kepada Surat Keputusan Direksi No.661/SK/DIR- Referring to the Board of Directors Decision No. kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh bank commitments made by banks to the banking authorities.
PS 2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang Struktur No.661/SK/DIR-PS 2018 December 21, 2018 concerning kepada otoritas perbankan.
Organisasi PT Bank Jabar Syariah bahwa terjadi penyesuaian Organization Structure of PT Bank Jabar Syariah, the
terhadap struktur organisasi unit kerja Kepatuhan yang Compliance work unit was adjusted, which perviously C. Program Kerja Fungsi Kepatuhan Tahun 2018 C. Compliance Function Work Program of 2018
sebelumnya Desk Kepatuhan, menjadi Divisi Kepatuhan. Compliance Desk to be Compliance Division.
Sebagai bentuk Penerapan fungsi kepatuhan sebagaimana As a form of Implementation of the compliance function as
Untuk menjalankan fungsi kepatuhan dan fungsi Anti To implement the Anti-Money Laundering and Counter- dipaparkan di atas, maka program kerja yang dilakukan described above, the work program undertaken by the
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Divisi Terrorism Financing (APU-PPT) functions, the bank bjb oleh fungsi kepatuhan pada Tahun 2018 adalah sebagai compliance function in 2018 is as follows:
Kepatuhan bank bjb syariah telah memiliki 1 (satu) orang syariah Compliance Desk has 1 (one) Desk Leader and 1 (one) berikut :
Pemimpin Divisi dan 1 (satu) orang Pemimpin Grup Compliance Unit Leader, assisted by 1 (one) person 1. Terselenggaranya budaya kepatuhan pada semua 1. The implementation of a culture of compliance at all
Kepatuhan, dengan dibantu oleh 5 (lima) orang staf compliance o cer and 2 (two) compliance o cer. tingkatan organisasi di bank bjb syariah; levels of the organization in the bank bjb sharia;
kepatuhan. 2. Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur 2. Ensuring the Bank's policies, regulations, systems,
serta produk dan kegiatan operasional bank sesuai procedures and products and operational activities in
Struktur organisasi dari Desk Kepatuhan pada bank bjb The organizational structure of the Compliance Desk on dengan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip accordance with prevailing regulations, including Sharia
syariah, dapat dilihat pada bagan di bawah ini : bank bjb syariah, can be seen in the chart below: Syariah; Principles;
3. Memastikan kepatuhan bank dalam menindaklanjuti 3. Ensuring bank compliance to follow up on ndings of
berbagai temuan pelanggaran dalam menjalankan violations in managing banking activities;
Struktur Organisasi PT Bank Jabar Banten Syariah aktivitas perbankan;
Direktorat Kepatuhan 4. Melakukan pemeliharaan dan pengembangan alat 4. Maintaining maintenance and development of tools
Organizational Structure of PT Bank Jabar Banten Syariah bantu (tools) terkait Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan; related to the Implementation of Compliance Function;
Directorate of Compliance 5. Penyusunan laporan terkait pelaksanaan kepatuhan 5. Preparation of reports related to the implementation of
bank dan tata kelola bank bjb syariah; bank compliance and governance of banks bjb sharia;
6. Menghindarkan bank bjb syariah digunakan sebagai 6. Avoiding bank bjb sharia is used as a means of money
Direktur Kepatuhan
Compliance Director sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme, laundering and nancing of terrorism, by applying the
dengan menerapkan program APU-PPT berpedoman APU-PPT program in accordance with the provisions and
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan regulations of the applicable legislation.
Divisi Divisi Divisi yang berlaku.
Perencanaan Strategis Manajemen Risiko Sumber Daya Insani Desk Kepatuhan
Strategic Planning Division Risk Management Division Human Resource Division Compliance Desk
D. Pelaksanaan Program Kerja Fungsi Kepatuhan D. Implementation of Compliance Function Work

Grup Perencanaan Grup Grup Unit Kepatuhan
Perusahaan Manajemen Risiko Perencanaan SDI Compliance Unit
Tahun 2018 Program in 2018
Business Planning Group Risk Management Group Human Resources Group
Grup Grup Berikut adalah implementasi pelaksanaan program kerja The following is the implementation of the compliance
Grup Jaringan
Hukum & Litigasi Pengembangan SDI
Network Group fungsi kepatuhan pada Tahun 2018 : function program in 2018:
Legal & Litigation Group Human Resources
Development Group
1. Melakukan upaya- upaya dalam rangka penerapan 1. Make e orts in the context of implementing the
Grup Program
Management O ce Budaya Kepatuhan melalui surat/nota dinas/email Compliance Culture through o cial letters/notes/e-
O ce Management
Program Group maupun media lainnya, seperti melalui running text mails and other media, such as through running text in

237
Analysis Report
dalam Core Banking System (CBS); the Core Banking System (CBS);
Untuk menjalankan fungsi kepatuhan dan fungsi Anti To implement the Anti-Money Laundering and Counter-
2. Melakukan pengarahan dan sosialisasi/ diseminasi 2. Directing and Socializing/disseminating the Bank
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Terrorism Financing (APU-PPT) functions, the bank bjb
Budaya Kepatuhan Bank serta Pelaksanaan Akad Compliance Culture and Implementing Sharia
Divisi Kepatuhan bank bjb syariah telah memiliki 1 (satu) syariah Compliance Desk has 1 (one) Desk Leader and 1
Syariah; Agreement;
orang Pemimpin Divisi dan 1 (satu) orang Pemimpin Grup (one) Compliance Unit Leader, assisted by 1 (one) person
3. Menerapkan Compliance Sheet Bidang Pembiayaan 3. Implementing the Compliance Sheet in Finance which is
Kepatuhan, dengan dibantu oleh 5 (lima) orang staf compliance o cer and 2 (two) compliance o cer.
yang merupakan alat bantu (tools) bagi Unit Bisnis Bank a tool for Bank Business Units to be able to know and
kepatuhan.
agar dapat mengetahui dan memahami ketentuan- understand the applicable provisions related to
ketentuan yang berlaku terkait dengan Pembiayaan; Financing;
E. Pro l Pemimpin Desk Kepatuhan E. Pro le of Head of Compliance Desk
4. Memberikan materi terkait Kepatuhan dan/atau APU 4. Provide material related to Compliance and/or APU PPT
PPT pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan on the implementation of internal education and
Berikut adalah pro l Pemimpin Desk Kepatuhan : The following is the pro le of the Head of Compliance Desk:
internal yang diselenggarakan; training organized;
1. Nama : Dudi Nugraha 1. Name : Dudi Nugraha
5. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu 5. Providing accurate and timely information on the
2. Tempat Tanggal Lahir : Ciamis, 15 Januari 1969 2. Place of Birth : Ciamis, January 15, 1969
atas ketentuan-ketentuan yang berlaku ser ta applicable provisions as well as implementing
3. Pendidikan : Sarjana 3. Education : Bachelor
melakukan regulation update terkait dengan adanya regulation updates related to the existence of new
peraturan-peraturan baru yang relevan dengan regulations relevant to the Bank's business activities
Program Pelatihan Fungsi Kepatuhan Compliance Function Training Programs
kegiatan usaha Bank baik yang diterbitkan oleh Bank both issued by Bank Indonesia, the Financial Services
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Syariah Authority, the National Sharia Council of the Indonesian
Untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam bidang audit, Each member of the Remuneration and NominationCommittee
Nasional Majelis Ulama Indonesia, maupun pihak Ulema Council, and other authorities;
anggota Dewan Pengawas Syariah didorong ikut serta dalam is encouraged to continuously improve his or her competence
otoritas lainnya;
berbagai pelatihan maupun serti kasi yang diterbitkan oleh in the eld of audit through participation in various training and
6. Pengembangan dan peningkatan kompetensi Direktur 6. Development and improvement of the Compliance
lembaga-lembaga terpercaya antara lain: programsof certi cation issued by reputable institutions:
Kepatuhan serta pegawai pada Satuan Kerja Kepatuhan Director's and employees'competence in the Bank
Bank, baik melalui pelatihan, seminar, workshop Compliance Unit, either through training, seminars,
6. Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) 6. Implementation of Anti Money Laundering (APU)
dan/atau media lainnya; workshops and / or other media;
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Program and Terrorism Financing Prevention
7. Mengikuti sosialisasi-sosialisasi ketentuan perundang- 7. Participating the socialization of new statutory provisions
(PPT)
undangan baru yang ditetapkan oleh pihak regulator, set by the regulator, both those attended directly by the
baik yang dihadiri secara langsung oleh Direktorat Compliance Directorate and attended by the relevant
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor Based on the Financial Services Authority (POJK) Regulation No.
Kepatuhan maupun dihadiri oleh Unit Kerja terkait pada Work Units at other Directorates.others, as follows:
12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian 12 / POJK.01 / 2017 on the Implementation of Anti-Money
Direktorat lainnya.
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Laundering and Counter-Terrorism Financing Program in
Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Sector and Circular of Financial Services
(SEOJK) Nomor 32/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Authority (SEOJK ) Number 32 / SEOJK.03 / 2017 on
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Implementation of Program Anti Money Laundering and
Terorisme (APU-PPT) di Sektor Perbankan bahwa Bank wajib Terrorism Financing Prevention (APU-PPT) in the Banking
menerapkan program APU-PPT untuk mengelola dan Sector that Banks are required to implement the APU-PPT
memitigasi risiko tindak pidana Pencucian Uang dan/atau program to manage and mitigate the risks of money laundering
tindak pidana Pendanaan Terorisme. Selanjutnya diatur juga and / or criminal acts of Terrorism Funding. Furthermore, it is
bahwa Bank wajib menunjuk pejabat sebagai penanggung also stipulated that Banks are required to appoint o cials as
jawab penerapan program APU dan PPT yang bertanggung responsible for the implementation of the Anti-Money
jawab kepada Direktur yang membawahk an fungsi Laundering and Counter-Terrorism Financing Program which is
Kepatuhan. responsible to the Director in charge of the Compliance
function.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 336/SK/DIR- Based on the Decision Letter of the Board of Directors No. 336 /
CG/VI/2010 tanggal April 2010 tentang Penunjukkan Pejabat SK / DIR-CG / VI / 2010 dated April 2010 regarding the
dan Petugas Khusus terkait Pelaksanaan Program Anti Appointment of O cials and Special O cers regarding the
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Implementation of Anti Money Laundering and Counter-
sebagaimana diatur juga di dalam Surat Keputusan Direksi Terrorism Financing Program as stipulated in the Decree of
Nomor 231/SK/DIR-KP/2017 tanggal 4 Agustus 2017 tentang Directors No. 231 / SK / DIR- KP / 2017 dated 4 August 2017

239
Analysis Report
publikasi terkait kondisi keuangannya. Publikasi terkait nancial condition. Publication related to the nancial
Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan concerning Policy on Implementation of Anti Money
laporan kondisi keuangan dilakukan setelah mendapat condition report is done after obtaining Board of Directors
Pencegahan Pendanaan Terorisme bahwa Bab II Subbab 2.1 Laundering and Counter-Terrorism Financing Program that
persetujuan Direksi dan selalu disampaikan melalui media approval and always submitted through print media
Organisasi dan Manajemen huruf c bahwa Bank telah Chapter II of Section 2.1 of Organization and Management
Cetak (koran) maupun melalui website resmi bank (newspaper) or through bank o cial website
menunjuk Pemimpin Unit Kerja yang membawahi fungsi letter c that the Bank has appointed the Head of Work Unit
w w w.bjbsyariah.co.id . S edangk an untuk prosedur www.bjbsyariah.co.id. As for the procedure of transparency
Kepatuhan Bank sebagai Pejabat Khusus yang berada dalam which supervises the Bank's Compliance function as Special
pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan nonkeuangan implementation of nancial condition and non nancial bank
koordinasi Direktorat Kepatuhan. O cer in coordination of Directorate of Compliance.
bank mengacu pada ketentuan regulator yang berlaku. refers to provisions of applicable regulators.
Beberapa aktivitas yang telah dilakukan dalam rangka Some activities that have been done in the implementation of
Terkait kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya In relation to the remuneration and other facilities for the Board
pelaksanaan penerapan program APU-PPT oleh Direktorat APU-PPT program by the Directorate of Compliance, among
bagi Dewan Komisaris, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas of Commissioners, Board of Commissioners and Sharia
Kepatuhan, antara lain adalah sebagai berikut: others are as follows:
Syariah, mengacu kepada keputusan dari pemegang saham Supervisory Board, referring to the decision of shareholders as
1) Melakukan koordinasi dengan Divisi Operasi c.q. Grup 1. To coordinate with the Division of Operations c.q. Branch
sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang stipulated in the General Meeting of Shareholders, taking into
Operasional Cabang sehubungan dengan diperlukannya Operational Group in connection with the required data
Saham dengan memperhatikan saran yang diberikan oleh account the advice given by the Remuneration and Nomination
data-data terkait dengan pelaporan pelaksanaan program related to the reporting of the implementation of APU-PPT
Komite Remunerasi dan Nominasi. Kebijakan remunerasi dan Committee. Remuneration policies and other facilities
APU-PPT dan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu program and Integrated Services User Information System
fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS untuk Dewan Komisaris, established by the GMS for the Board of Commissioners,
(SIPESAT); (SIPESAT);
Direksi, dan D P S periode 31 Desember 2018 dapat Directors and DPS for the period of December 31, 2018 can be
2) Melakukan koordinasi dengan Divisi Operasi c.q. Grup 2. To coordinate with the Division of Operations c.q. The Branch
digambarkan sebagai berikut: described as follows:
Operasional Cabang terkait dengan penerapan Operational Group is concerned with the application of
pemeliharaan pro l Nasabah secara terpadu (Single Single Customer Identi cation File (Single CIF) maintenance
Jumlah Diterima selama Tahun 2018 | Amount Received in 2018
Customer Identi cation File - Single CIF) pada seluruh to all Branch O ces and sub-branch o ces;
Kantor Cabang dan jaringan kantor di bawahnya; 3. To coordinate with Information Technology Division in Jenis Remunerasi dan Dewan Komisaris
Fasilitas Lainnya Direksi BoD DPS
3) Melakukan koordinasi dengan Divisi Teknologi Informasi connection with maintenance and completion of No BoC
Type of Remuneration and
sehubungan dengan pemeliharaan dan penyempurnaan infrastructure supporting the implementation of APU-PPT Other Facilities Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah Jutaan Rupiah
Orang
infrastruktur pendukung pelaksanaan program APU-PPT; program; Person Million Rupiah Person Million Rupiah Million Rupiah
4) Menyampaikan laporan-laporan kepada PPATK, diantaranya 4. Submitting reports to PPATK, including submitting Cash
1 Remunerasi 4 1.552.000.000 4 2.320.000.000 3 480.000.000
menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Transaction Report (LTKT), Suspicious Financial Transaction
Remuneration
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), dan Report (LTKM), and Report of Integrated Services User
2 Fasilitas Lainnya (nilai dalam
Laporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT); Information System (SIPESAT);
ekuivalen rupiah)
5) Melakukan koordinasi dan menindaklanjuti surat-surat dari 5. To coordinate and follow up on letters from the Authorized
Other Facilities (value in
Pihak yang Berwenang seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Parties such as the Financial Transaction Reporting and
rupiah equivalent)
Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Analysis Center (PPATK), the Corruption Eradication
Korupsi (KPK), Kantor Pelayanan Pajak, dan Kepolisian serta Commission (KPK), the Tax O ces, and the Police and a. Yang dapat dimiliki
4 526.565.800 3 936.971.130 3 9.800.000
mengkoordinasikannya dengan Unit Kerja-Unit Kerja terkait coordinate them with the relevant Working Units on That can be owned
mengenai koordinasi, permintaan data dan informasi coordination, request Banking data and information, b. Yang tidak dapat dimiliki
Perbankan, pemblokiran rekening, dan hal-hal lainnya account blocking, and other matters related to the cannot be owned
terkait dengan penerapan Program APU-PPT; implementation of the APU-PPT Program;

2.078.565.800 3.256.971.130 489.800.000
6) Melakukan koordinasi dalam hal penyelenggaraan pelatihan 6) To coordinate on inhouse training and / or employees' TOTAL
internal (inhouse training) dan/atau pengikutsertaan par ticipation in ex ternal training related to the
pegawai dalam pelatihan eksternal terkait dengan implementation of the APU-PPT program with the Human Catatan tambahan | Notes :
penerapan program APU-PPT dengan Divisi Sumber Daya Resources Division. a. Untuk jumlah Dewan Komisaris pada bulan Januari s.d. Juni berjumlah 3 orang.
Insani. The number of the Board of Commissioners' members in January to June were 3 people.
b. Untuk jumlah Dewan Komisaris pada bulan Juli s.d. November berjumlah 4 orang dan bulan Desember berkurang menjadi 3 orang.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Transparency of Financial and Non-Financial The number of the Board of Commissioners' members in July to November were 4 people and in December reduced to 3 people.
Bank Condition c. Untuk Jumlah Direksi pada bulan Januari s.d. Juni berjumlah 4 orang.
The number of the Board of Directors in January to June were 4 people.
Memperhatikan bahwa transparansi merupakan salah satu Noting that transparency is one of the pillars in the d. Untuk jumlah Direksi pada bulan Juli s.d. Agustus berjumlah 3 orang.
pilar dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), implementation of Good Corporate Governance (GCG), then as The number of the Board of Directors' members in July to August were 3 people.
maka sebagai bentuk transparansi tersebut, bank melakukan a form of transparency, the bank publishes related to its e. Untuk jumlah Direksi pada bulan September s.d. Desember berjumlah 2 orang.
The number of the Board of Directors' members in September to December were 2 people.

241
Analysis Report
Sedangkan jumlah Dewan Komisaris, Direksi dan DPS yang While the number of Board of Commissioners, Directors and 11. Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial 11. Fund Disbursement for Social Activities
menerima remunerasi dikelompokkan dalam kisaran tingkat DPS receiving remuneration are grouped in the range of
penghasilan, sebagaimana tabel dibawah ini : income levels, as the table below: Pemberian dana untuk kegiatan sosial merupakan bentuk Funding for social activities is a form of implementation of
implementasi dari program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility program from bank bjb syariah.
Jenis Remunerasi per orang (yang diterima (Corporate Social Responsibility) dari bank bjb syariah. Adapun The details of fund disbursement during the Year 2018 are as
dalam bentuk keuangan [non natural]) Dewan Komisaris Direksi DPS
No rincian penyaluran dana selama Tahun 2018 adalah sebagai follows:
Type of Remuneration per person (received BoC BoD SSB
in the form of [non natural] nances) berikut:
1 Diatas Rp. 2 miliar - - - Penerima Dana Jenis Kegiatan

No Nominal
Above Rp. 2 billion Fund Receiver Type of Activities
2 Diatas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar - 2 1 DKM Al Aziz Bantuan Dana untuk Masjid 1,500,000
-
Above Rp. 1 billion up to Rp. 2 billion Funds for mosques
3 Diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar 4 1 2 Pembukuan CSR penanaman pohon Bantuan dana untuk program pelestarian lingkungan 2,000,000
-
Above Rp. 500 million up to Rp. 1 billion pembersihan dan sosialisasi DAS Citarum Funding assistance for environmental conservation
CSR Bookkeeping of tree planting cleaning programs
4 Rp. 500 juta ke bawah - 1 and socialization of Citarum watershed
3
Rp. 500 million down
3 Yatim Yayasan Al Hilal Bantuan untuk Yatim Piatu 5,000,000
Al Hilal Orphanage Aid for Orphans
8. Buy Back Saham dan/atau Buy Back Obligasi 8. Buy Back Share and / or Buy Back Bonds 4 15,000,000
Santunan dan ceramah Kegiatan Doa Bersama dan Tausiyah di bank bjb syariah
Donation and lecture Joint Prayer and Tausiyah activities in the bank bjb
Selama Tahun 2018 tidak terdapat transaksi Buy Back Saham During the Year 2018 there are no Buy Back Share or Bond Buy syariah
atau Buy Back Obligasi yang dilakukan Bank. Back transactions conducted by the Bank. 5 Pembukuan CSR mushola Al Mubarokah Bantuan Untuk Masjid 10,000,000
Bekasi Aid for Mosque
9. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah 9. Highest and Lowest Salary Ratio CSR bookkeeping of mushola Al Mubarokah
Bekasi
Pengungkapan mengenai rasio gaji tertinggi dan gaji terendah Disclosure of the highest salary ratio and the lowest salary can 6 Pembukuan CSR Yayasan Al Bayan Jakarta Bantuan untuk Masjid 5,000,000
CSR bookkeeping of Al Bayan Foundation Aid for Mosque
dapat dilihat melalui tabel di bawah ini : be seen through the table below:
Jakarta
a. Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah adalah 7 CSR Mesjid Al Aziz Bantuan untuk masjid 500,000
7,26:1 CSR of Mosque Al Aziz Aid for Mosque
The highest and lowest employee salary ratio is
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 8 CSR RW 07 Kelurahan Babakan Ciamis Kec. CSR Pekan Imunisasi Nasional 500,000
1,25:1 Sumur Bandung CSR of National Immunization Week
The highest and lowest Board of Directors salary ratio is CSR of RW 07 Babakan Ciamis village, Sumur
c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah Bandung Sudistrict
1,25:1
The highest and lowest Commissioner salary ratio is 9 CSR milad bank bjb syariah ke-8 Santunan Untuk Yatim Piatu 20,000,000
d. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah CSR due to the 8th bank bjb syariah Donation for Orphans
Anniversary
The highest salary ratio of the Board of Directors and the highest employee is 3,38:1
10 Baznas Santunan Anak Yatim Yayasan Assalam 52,906,000
Donation for Orphans of Assalam Foundation
10. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan 10. Provision of Funds to Related Parties and 11 Titipan CSR Kegiatan Bakti Sosial Dan Bakti Sosial 1,000,000
Penyediaan Dana Besar Provision of Large Funds Pembagian Sembako LSM PENJARA Social service
Mandate CSR of Social Activities and
Distribution of Basic Needs for PENJARA NGOs
Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis The Bank has already adequate written policies, systems and
yang memadai untuk penyediaan dana kepada pihak terkait procedures for the provision of funds to related parties and 12 CSR iB markom Working Group Bantuan Untuk Masjid Di Kota Bandung 3,000,000
CSR of iB markom Working Group Aid for Mosque in Bandung
dan penyediaa dana besar, berikut monitoring dan large fund providers, along with its monitoring and resolution.
penyelesaian masalahya. Namun demikian, terdapat However, there is an exceedance of the Maximum Funding 13 Santuan Buka Bersama bank bjb syariah Bantuan untuk Yatim Piatu 16,160,000
Donation for Breaking the Fast Together with Aid for Orphan
pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) dan Limit (BMPD) and management has submitted the Action Plan
bank bjb syariah
manajemen telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan Action Implementation Report to the Authority.
Plan kepada Pihak Otoritas. 14 CSR RW 08 Kel.Braga Kec.Sumur Bandung Program Ramadhan Tahun 1439 H 500,000
CSR of RW 08 Kel. Braga Kec. Sumur Bandung 1439 H Ramadhan Program

243
Analysis Report
Penerima Dana Jenis Kegiatan Penerima Dana Jenis Kegiatan

No Nominal No Nominal
Fund Receiver Type of Activities Fund Receiver Type of Activities
15 Santunan Maslahah bank bjb syariah Bantuan untuk Tenaga Dasar bank bjb syariah 21,900,000
Maslahah Donation of bank bjb syariah Assistance for bank bjb syariah basic employees 36 Yayasan Nurul M arif Santunan Anak Yatim 5,000,000.00
Nurul Ma ari oundation Donation for Orphan
16 Pembukuan CSR Forma Petaka Program Ramadhan Tahun 1439 H 25,000,000 37 Yayasan Darul Ma arif Santunan Maslahah Relokasi KCP Kopo 1,500,000.00
Bookkeeping of CSR Forma Petaka 1439 H Ramadhan Program Darul Ma ari oundation Maslahah donation for KCP Kopo Relocation
17 Titipan CSR SP bank bjb syariah Program Ramadhan Tahun 1439 H 13,000,000 38 Yayasan Al Ittihad Santunan Anak Yatim Al Ittihad Tebet 2,000,000.00
Mandate CSR of SP bank bjb syariah 1439 H Ramadhan Program Al Ittihad foundation Donation for Orphanage of Al Ittihad Tebet
18 Pembukuan Titipan CSR PMPR Indonesia Program Ramdhan Tahun 1439 H 2,500,000 39 Yayasan Al Ikhlas Santunan Maslahah Relokasi KCP Ciputat 1,500,000.00
Bookkeeping of Mandate CSR of PMPR 1439 H Ramadhan Program Al Ikhlas foundation Maslahah donation for KCP Kopo Relocation
indonesia
40 Yayasan Al Fajr Panti Yatim Indonesia Santunan Anak Yatim 5,000,000.00
19 Pembukuan CSR Mesjid Baladun Amin Bantuan Renovasi Tempat Ibadah Masjid Baladun Amin 2,000,000 Al Fajr Orphanage Foundation Indonesia Donation for Orphan
CSR Bookkeeping of Baladun Amin Mosque Aid for the Renovation of Mosque Baladun Amin
41 Panitia Pembangunan Masjid MIN Pamijahan Bantuan Pembangunan Masjid 2,000,000.00
20 Rumah Tah dz Arifah Bantuan untuk Rumah Tah dz Arifah 7,500,000.00 Construction Committee for MIN Pamijahan Mosque Construction Aid
Tah dz Arifah House Aid for Rumah Tah dz Arifah Mosque
21 Yayasan Unisba Bantuan untuk Yayasan Unisba 1,000,000.00 42 Rumah Zakat Bencana Tsunami Selat Sunda 50,000,000.00
Unisba foundation Aid for Unisba Foundation Zakat House Aid for Sunda Strait Tsunami Disaster
22 Yayasan Filantra Bantuan untuk Yayasan Filantra 30,000,000.00

Filantra foundation Aid for Filantra Foundation
23 Rumah Tah dz Arifah Santunan dan Penyerahan Beasiswa Ha dz 7,500,000.00 Pendapatan Non-Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Utilization
Tah dz Arifah House Donation and Hand over of Ha dz Scholarships
24 Yayasan UNISBA Santunan Yatim Piatu 1,000,000.00 Jenis Pendapatan Non-Halal Penggunaannya
No Non-Halal Income Utilization
UNISBA foundation Donation for Orphan
1 Bunga dari bank konvensional Digunakan untuk Corporate Social Responsibility
25 Yayasan Filantra Pemberian Beasiswa untuk Sekolah Bola 30,000,000.00
Interest from conventional bank For Corporate Social Responsibility
Filantra foundation Awarding Scholarships for Football Schools
26 AMS Bantuan Infak dan Zakat Maal 1,500,000.00

Support for Infak & Zakat Maal
Penerapan Fungsi Audit Internal Internal Audit Function Implementation
27 ASBISINDO Bencana Gempa Bumi Lombok 50,000,000.00
Lombok Earthquake Disaster Fungsi Audit Internal Bank dilaksanakan oleh Divisi Audit The implementation of The Bank's Internal Audit function is
28 Pegawai Dasar bank bjb syariah Qurban Idul Adha 47,500,000.00 Internal (DAI) mengacu pada PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 carried out by the Internal Audit Division (IAD) based on PBI
Basic Employees of bank bjb syariah Aid for Qurban Eid al-Adha September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan No.1/6/PBI/1999 dated 20 September 1999 on the Assignment
(Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan of Compliance Director and Implementation of Internal Audit
29 Karang Taruna Kab. Bekasi Qurban Idul Adha 21,000,000.00
Aid for Qurban Eid al-Adha Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB). Standards for Commercial Banks (SPFAIB).
30 Madrasah Baitur Ruhiyah Peluasan Lahan Madrasah Baitul Ruhiyah 1,500,000.00

Land Extension of Madrasah Baitul Ruhiyah
Dalam rangka menjaga integritas dan independensi SKAI, bank To maintain SKAI integrity and independence, bank bjb syariah
bjb syariah telah menetapkan bahwa secara struktural DAI has determined that IAD is structurally directly under the
31 Pegawai Dasar bank bjb syariah Qurban Idul Adha 33,765,000.00 berada langsung di bawah Direktur Utama dan dapat President Director and may coordinate with the Board of
Basic Employees of bank bjb syariah Aid for Qurban Eid al-Adha
berkoordinasi dengan Dewan Komisaris (Komite Audit) serta Commissioners (Audit Committee) and Sharia Supervisory
32 Yayasan Ukhuwah Santunan Wakaf Al Qur an 2,000,000.00 Dewan Pengawas Syariah (DPS) setelah mendapat ijin dari Board (SSB) after obtaining approval from the Board of
Ukhuwah foundation Wakaf Al Qur an Donation
Direksi, sebagaimana telah dinyatakan dalam Piagam Audit Directors, as stated in the Internal Audit Charter.
33 WALHI Jabar CSR Palu dan Donggala 5,000,000.00 Intern (Internal Audit Charter).
CSR of Palu and Donggala
34 BMPD CSR Palu dan Donggala 2,000,000.00

CSR of Palu and Donggala
35 Yayasan Jendela Hati Penyerahan Al Qur an 1,850,000.00

Jendela Hati foundation Giving Al Quran

245
Analysis Report
Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Charter rendah berisiko tinggi, dengan cara: by:
a. Menginformasikan sifat dan dampak dari kelemahan a. Inform the nature and impact of the weaknesses of the
Dalam melaksanakan tugasnya, SKAI dituntut untuk menjaga To implement its duties, SKAI shall maintain its integrity and sistem pengendalian intern yang ditemukan terhadap internal control system found on business operations,
integritas dan independensinya. Untuk mendukung hal itu, independence. Therefore bank bjb syariah has determined that operasional bisnis,
bank bjb syariah telah menetapkan bahwa secara struktural KSAI is structurally directly under the President Director and b. Memberikan solusi praktis untuk memperbaiki b. Provide practical solutions to improve the weakness.
SKAI berada langsung di bawah Direktur Utama dan dapat may coordinate with the Board of Commissioners (Audit kelemahan tersebut.
berkoordinasi dengan Dewan Komisaris (Komite Audit) serta Committee) and Sharia Supervisory Board (DPS) after obtaining 8. Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Bisnis 8. Review and evaluate the implementation of the Bank's
Dewan Pengawas Syariah (DPS) setelah mendapat ijin dari approval from the Board of Directors, as stated in the Charter of Bank untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan bisnis bank Business Plan to ensure that all bank business activities can
Direksi, sebagaimana telah dinyatakan dalam Piagam Audit Audit Intern (Internal Audit Charter). dapat berjalan dengan lancar. proceed smoothly.
Intern (Internal Audit Charter). 9. Menyiapkan bahan laporan Direksi kepada pihak eksternal 9. Prepare the material of the Board of Directors' report to
perihal hasil audit dengan tepat waktu sesuai ketentuan external parties regarding the audit results in a timely
yang berlaku. manner in accordance with the applicable provisions.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal (SKAI) The Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit 10. Menjaga hubungan baik dengan Auditee, Eksternal Auditor 10. Maintain good relationship with Auditee, External Auditor
(SKAI) dan pihak ketiga dalam pelaksanaan kerja audit. and third party in conducting audit work.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal (SKAI) sesuai The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit (SKAI) 11. Satuan Kerja Audit Intern bertanggung jawab langsung 11. The Internal Audit Unit shall be directly responsible to the
dengan Piagam (sesuai dengan Keputusan Direksi according to the Charter (in accordance with the Decree of kepada Direktur Utama. President Director.
No.217/SK/DIR-IA2017) adalah sebagai berikut: Directors No.217/SK/DIR-IA2017) are as follows: 12. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 12. Develop and implement an annual Internal Audit plan.
tahunan. 13. M o n i t o r i n g , a n a l y z i n g a n d r e p o r t i n g o n t h e
1. Membantu tugas Direksi dan Komisaris dalam bidang 1. Assist the Board of Directors' and Commissioners' duties in 13. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan implementation of suggested improvements.
pengawasan dengan cara melakukan pemeriksaan supervision by examining the bank's operational tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
terhadap kesesuaian operasional bank dengan kebijakan conformance with the prevailing policies and regulations. 14. Bekerja sama dengan Komite Audit. 14. Cooperate with the Audit Committee.
dan ketentuan yang berlaku. 15. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 15. Develop a program to evaluate the quality of its internal
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas e siensi dan 2. Conduct examination and assessment on e ciency and audit internal yang dilakukannya dan pengembangan audit activities and ongoing development.
efekti tas di bidang keuangan, akutansi, operasional, e ectiveness in nance, accounting, operations, human berkelanjutan.
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan resources, marketing, information technology and other 16. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 16. Conduct special inspection if necessary.
kegiatan lainnya. activities.
3. M e l a k u k a n i d e n t i k a s i , m e n g u k u r d a n m e n i l a i 3. Identify, measure and assess the risk probability that will
Adapun pelaksanaan tugas audit selama Tahun 2018 The audit task implementation during 2018 was as follows:
kemungkinan risiko yang akan timbul untuk dilakukan occur meant for proper improvement.
adalah sebagai berikut:
perbaikan sebagaimana mestinya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 4. Provide suggestions for improvements and objective
a. Melakukan fungsi pengawasan secara independen dengan a. Carried out oversight functions independently with
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information on activities examined at all levels of
cakupan tugas yang memadai dan sesuai dengan rencana, adequate scope of duties and in accordance with the plan,
manajemen management.
pelaksanaan serta pemantauan hasil audit. Adapun rincian implementation and monitoring of audit results. The details
5. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur 5. Submit reports on results of inspection to President
pelaksanaan audit selama Tahun 2018, sebagai berikut: of the audit during 2018 were as follows:
Utama, Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan, dan Auditee Director, Board of Commissioners, Compliance Director, and
serta menyampaikan laporan hasil audit intern terkait Auditee and submit report of internal audit result related to Jenis Pemeriksaan Rencana Realisasi Keterangan
pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah kepada Dewan implementation of Sharia principles compliance to Sharia Type of Examination Planning Realization Description
Pengawas Syariah. Supervisory Board. 1. Pemeriksaan Reguler Cabang/ 20 26 26 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris & Direksi.
6. Melakuk an pemeriksaan dan mengevaluasi atas 6. Inspecting and evaluating the adequacy and e ectiveness KCP (Audit Umum) 26 Audit Reports have been reported to the Board of
kecukupan dan efektivitas dari proses pengelolaan risiko, of the risk management process, internal control system 1. Regular Branch Examination / Commissioners and the Board of Directors
sistem pengendalian intern dan GoodCorporate and Good Corporate Governance and the quality of KCP (General Audit)
2. Pemeriksaan Reguler Cabang/ 32 32 32 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris & Direksi.
Governance serta kualitas pelaksanaan tugas yang menjadi performance of the tasks which is under the Auditee
KCP (Audit TI) 32 Audit Reports have been reported to the Board of
tanggung jawab Auditee. responsible. 2. Regular Branch Examination / Commissioners and the Board of Directors
7. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap efektivitas 7. Conduct analysis and evaluation of the e ectiveness of the KCP (IT Audit)
sistem, prosedur, kebijakan, dan kegiatan operasional bank system, procedures, policies, and other bank operational 3. Pemeriksaan Kantor Pusat 4 4 3 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris & Direksi,
Iainnya dengan memberikan saran serta tindakan korektif activities by providing suggestions and corrective actions 3. Head O ce Examination 1 LHA dalam progress pelaporan.
3 Audit Reports have been reported to the Board of Commissioners
yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan that may a ect the corporate objectives achievement, if
and the Board of Directors, 1 Audit Result Report in report progress.
perusahaan, jika terdapat kelemahan yang berfrekuensi there are weaknesses that have low-frequency yet high-risk, 4. Pemeriksaan Khusus 7 13 13 LHA telah dilaporkan ke Dewan Komisaris & Direksi
4. Special Examination 13 Audit Reports have been reported to the Board of
Commissioners and the Board of Directors.

247
Analysis Report
b. Melaksanak an konsultasi bagi pihak-pihak yang b. Carried out consultations for parties in need within the pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah kepada Dewan implementation of Sharia principles compliance to Sharia
membutuhkan dalam ruang lingkup tugasnya. scope of their duties. Pengawas Syariah. Supervisory Board.
c. M e l a p o r k a n s e l u r u h te m u a n h a s i l p e m e r i k s a a n c. Reported all audit ndings as stated in the Audit Report 6. Melakuk an pemeriksaan dan mengevaluasi atas 6. Inspecting and evaluating the adequacy and e ectiveness
sebagaimana tercantum dalam Laporan Hasil Audit (LHA) (LHA) in accordance with the provisions. kecukupan dan efektivitas dari proses pengelolaan risiko, of the risk management process, internal control system
sesuai dengan ketentuan. d. Monitored, analyzed, and reported the progress of follow- sistem pengendalian intern dan Good Corporate and Good Corporate Governance and the quality of
d. Memantau, menganalisis, dan melaporkan perkembangan up improvements made to all audit ndings to the Board of Governance serta kualitas pelaksanaan tugas yang menjadi performance of the tasks which is under the Auditee
tindak lanjut perbaikan yang dilakukan terhadap seluruh Directors. tanggung jawab Auditee. responsible.
temuan audit kepada Direksi. e. Developed auditor resource competencies which was 7. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap efektivitas 7. Conduct analysis and evaluation of the e ectiveness of the
e. Pengembangan kompetensi sumber daya auditor yang carried out through the implementation of training sistem, prosedur, kebijakan, dan kegiatan operasional bank system, procedures, policies, and other bank operational
dilakukan melalui pelaksanaan program pelatihan. programs. Iainnya dengan memberikan saran serta tindakan korektif activities by providing suggestions and corrective actions
f. Menjadi fasilitator pelaksanaan audit eksternal oleh f. Became a facilitator of the implementation of an external yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan that may a ect the corporate objectives achievement, if
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam hal ini tugas utama audit by the Financial Services Authority (OJK). In this case perusahaan, jika terdapat kelemahan yang berfrekuensi there are weaknesses that have low-frequency yet high-risk,
DAI adalah mengkoordinasikan pemenuhan data audit the main task of the Internal Audit Division was to rendah berisiko tinggi, dengan cara: by:
sesuai permintaan pihak auditor ekstern, memfasilitasi coordinate the ful llment of audit data as required by the a. Menginformasikan sifat dan dampak dari kelemahan a. Inform the nature and impact of the weaknesses of the
komunikasi antara Manajemen dengan pihak auditor external auditor, to facilitate communication between the sistem pengendalian intern yang ditemukan terhadap internal control system found on business operations,
ekstern serta memantau (monitoring) tindak lanjut Management and the external auditor as well as to monitor operasional bisnis,
penyelesaian temuan audit ekstern sesuai dengan the follow-up on the completion of external audit ndings b. Memberikan solusi praktis untuk memperbaiki b. Provide practical solutions to improve the weakness.
komitmen Bank. in accordance with the Bank's commitment. kelemahan tersebut.
8. Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Bisnis 8. Review and evaluate the implementation of the Bank's
Bank untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan bisnis bank Business Plan to ensure that all bank business activities can
Divisi Internal Audit dipimpin oleh Tegar Sangga Barkah yang The Internal Audit Division is led by Tegar Sangga Barkah as
dapat berjalan dengan lancar. proceed smoothly.
menjabat Ketua Divisi Internal Audit berdasarkan SK Direksi No. Head of Internal Audit Division based on the Directors Decree
9. Menyiapkan bahan laporan Direksi kepada pihak eksternal 9. Prepare the material of the Board of Directors' report to
024/SK/DIR-SDI/2018 tentang Mutasi sebagai divisi Internal No. 024 / SK / DIR-SDI / 2018 concerning Mutation as an Internal
perihal hasil audit dengan tepat waktu sesuai ketentuan external parties regarding the audit results in a timely
Audit. Audit division.
yang berlaku. manner in accordance with the applicable provisions.
10. Menjaga hubungan baik dengan Auditee, Eksternal Auditor 10. Maintain good relationship with Auditee, External Auditor
dan pihak ketiga dalam pelaksanaan kerja audit and third party in conducting audit work.
Tugas dan tanggung Jawab SKAI sesuai Charter (sesuai The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit
11. Satuan Kerja Audit Intern bertanggung jawab langsung 11. The Internal Audit Unit shall be directly responsible to the
surat keputusan Direksi No.217/SK/DIR-IA2017) adalah (SKAI) according to the Charter (in accordance with the
kepada Direktur Utama. President Director.
sebagai berikut: Decree of Directors No.217 / SK / DIR-IA2017) are as follows:
12. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 12. Develop and implement an annual Internal Audit plan.
tahunan.
1. Membantu tugas Direksi dan Komisaris dalam bidang 1. Assist the Board of Directors' and Commissioners' duties in
13. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 13. Monitoring, analyzing and reporting on the implemen-
pengawasan dengan cara melakukan pemeriksaan supervision by examining the bank's operational
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. tation of suggested improvements.
terhadap kesesuaian operasional bank dengan kebijakan conformance with the prevailing policies and regulations.
14. Bekerja sama dengan Komite Audit. 14. Cooperate with the Audit Committee.
dan ketentuan yang berlaku.
15. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 15. Develop a program to evaluate the quality of its internal
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas e siensi dan 2. Conduct examination and assessment on e ciency and
audit internal yang dilakukannya dan pengembangan audit activities and ongoing development.
efekti tas di bidang keuangan, akutansi, operasional, e ectiveness in nance, accounting, operations, human
berkelanjutan.
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan resources, marketing, information technology and other
16. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 16. Conduct special inspection if necessary.
kegiatan lainnya. activities.
3. M e l a k u k a n i d e n t i k a s i , m e n g u k u r d a n m e n i l a i 3. Identify, measure and assess the risk probability that will
kemungkinan risiko yang akan timbul untuk dilakukan occur meant for proper improvement.
perbaikan sebagaimana mestinya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 4. Provide suggestions for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information on activities examined at all levels of
manajemen management.
5. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Direktur 5. Submit reports on results of inspection to President
Utama, Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan, dan Auditee Director, Board of Commissioners, Compliance Director, and
serta menyampaikan laporan hasil audit intern terkait Auditee and submit report of internal audit result related to

249
Analysis Report
Penerapan Fungsi Audit Ekstern External Audit Function Implementation Daftar Konsultan, Penasihat atau yang dipersamakan List of Consultant, Advisors or others with equivalent level
Untuk pelaksanaan audit laporan keuangan Bank tahun buku Concerning Bank nancial statements audit for scal year 2018, Nama Perusahaan Konsultan Tujuan | Output Ruang Lingkup Kerja | Scope of Work
The Consultant Company
2018, bank bjb Syariah telah menunjuk Kantor Akuntan Publik the bank bjb syariah has appointed the Public Accounting Firm
PT Mitra Kreasi Bangsa 1. Meningkatkan pengetahuan (knowl Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
(KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan yang terdaftar di Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners registered in Financial
edge) setiap peserta terkait materi adalah sbb :
Otoritas Jasa Keuangan dan telah didasarkan pada legalitas Services Authority and has been based on the legality of the
Supervisory Skill. 1. Peran Supervisor dalam manajemen;
perjanjian kerja sebagaimana tercantum pada Perjanjian work agreement as stated in the Cooperation Agreement (PKS)
2. Mengubah sikap dan prilaku (attitude) 2. Kepemimpinan (leadership);
Kerjasama (PKS) antara bank bjb syariah dengan KAP sesuai between bank bjb syariah with KAP in accordance with the
agar dapat memilki sikap profesionalisme 3. Memotivasi bawahan;
dengan ketentuan. provisions.
dan bertanggung jawab sesuai ketentuan 4. Dinamika kelompok;
dan pedoman dalam profesionalisme. 5. Communications skills;
Akuntan Publik Public Accountant
6. Delegasi;
1. Increase knowledge of each participant 7. Perencanaan kerja;
Untuk pelaksanaan audit laporan keuangan Bank tahun buku For the audit of the nancial report of the scal year 2018, the
on Supervisory Skill material. 8. Disiplin dan reward yang efektif;
2018, bank bjb syariah telah menunjuk Kantor Akuntan Publik bank bjb syariah has appointed the Public Accountant O ce
2. Change attitudes and behavior (Attitude) 9. Proses pengelolaan kinerja;
(KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan yang terdaftar di (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners registered at The
so as to have the attitude of professi 10. Pemecahan masalah dan pengambilan
Otoritas Jasa Keuangan dan telah didasarkan pada legalitas Financial Services Authority and has been based on legality
onalism and responsibility in accordance keputusan.
perjanjian kerja sebagaimana tercantum pada Perjanjian work agreement as stated in the Agreement Collaboration
with the provisions and guidelines in
Kerjasama (PKS) antara bank bjb syariah dengan KAP sesuai (PKS) between bank bjb syariah and PAF in accordance with
professionalism The scope of the training services provided is
dengan ketentuan. applicable regulations.
as follows:
1. Supervisor's role in management;
2. Leadership;
Jumlah Periode Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan Publik Public Accountant Periods and Public Accountants (KAP)
3. To Motivate subordinates;
(kap) Telah Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan o ces Has Audited the Annual Financial Report
4. Group dynamics;
5. Communications skills;
Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan The Public Accountant Firm that has audited Financial
6. Delegates;
Keuangan bank bjb syariah adalah : Statements bank bjb syariah as follows:
7. Work Planning;
8. E ective discipline and reward;
9. Process of performance management;
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik
Fiscal Year Public Accountant Firm 10. Problem solving and decision making.
2018 Tanubrata Susanto Fahmi Bambang & Rekan
CV Karya Jaya Perkasa (Kolaboras) 1. Peser ta mampu mengembangk an Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
keterampilan dan kepercayaan diri dalam adalah sbb :
bernegosiasi. 1. Pelatihan negotiation skill;
2. Peserta mampu meningkatkan kualitas 2. Pelatihan E ective Selling Skill.
hubungan dengan pihak lain dan
mencapai hasil maksimal dalam The scope of the training services provided is
bernegosiasi. as follows:
3. Peserta mampu mengendalikan sikap dan 1. Training negotiation skills;
emosi dalam bernegosiasi khususnya 2. E ective Selling Training Skill.
dalam situasi sulit.
4. Peserta mampu menangani berbagai
situasi dalam berhubungan dengan
orang lain baik di dalam perusahaan
maupun dalam kehidupan sehari-hari.
5.Peser ta mampu meningk atk an
pengetahuan (knowledge) terkait materi
E ective Selling Skill.

251
Analysis Report
Daftar Konsultan, Penasihat atau yang dipersamakan List of Consultant, Advisors or others with equivalent level Daftar Konsultan, Penasihat atau yang dipersamakan List of Consultant, Advisors or others with equivalent level
Nama Perusahaan Konsultan Tujuan | Output Ruang Lingkup Kerja | Scope of Work Nama Perusahaan Konsultan Tujuan | Output Ruang Lingkup Kerja | Scope of Work
The Consultant Company The Consultant Company
6. Peser ta mampu meningk atk an Nama Consulting 1. Meningkatkan pengetahuan (Knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
keterampilan (skill) setiap peserta dalam setiap peserta terkait Service Excellent. meliputi peningkatan knowledge dalam
dalam menjual produk-produk dana & 2. Meningkatkan keterampilan (skill) setiap bidang service excellent dan attitude dalam
pembiayaan bank bjb syariah. peserta dalam membentuk karakter yang pelayanan prima terhadap nasabah.
7. Peserta mampu mengubah sikap dan berkepribadian positif termasuk cara
perilaku (attitude) yang mence rminkan berpenampilan dan sikap menghadapi The scope of the training services provided
sikap profesionalisme dan bertanggung pelanggan. includes improving knowledge in service
jawab sesuai ketentuan dan pedoman 3. Mengubah sikap dan perilaku (attitude) excellent and attitude when presenting
dalam dalam menjual produk-produk setiap peserta yang mencerminkan sikap excellent service to customers. .
bank bjb syariah. profesionalisme dan bertanggung jawab
sesuai ketentuan dan pedoman dalam
1. Participants are able to develop skills and memberikan pelayanan prima kepada
con dence in negotiating. nasabah khususnya.
2. Participants are able to improve the
quality of relationships with other parties 1. Increase knowledge of each participant on
and achieve maximum results in Excellent Service.
negotiating. 2. Improve the skills of each participant in
3. Participants are able to control attitudes forming a positive personality character
and emotions in negotiating, especially in including how to look and behave
di cult situations. towards customers.
4. Participants are able to handle various 3. Changing behaviours and attitudes of
situations in dealing with others within each participant that re ects professi
the Company as well as in their daily lives. onalism and responsibility in accordance
5. Par ticipants are able to increase with the provisions and guidelines when
knowledge related to E ective Selling presenting excellent services particularly
Skill material. to customers.
6. Participants are able to improve skills of
each participant in selling funds and
nancing products of bank bjb sharia.
7. Participants are able to change behaviour PT Global Sarana Bisnis 1. Meningkatkan pengetahuan (Knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang
and attitudes that re ect professionalism setiap peserta terkait materi Valuation diberikan adalah sbb :
and responsibility in line with the &Appraisal atau Appraisal Jaminan/ 1. Pelatihan ValuationAppraisal;
provisions and guidelines in selling bank Agunan. 2. Pelatihan refreshment nancing &
bjbsyariahproducts 2. Meningkatkan keterampilan/ keahlian remedial.
(skill) setiap peserta dalam menilai suatu
aset sebagai objek jaminan serta mampu The scope of the training services
TB Adhytia Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
mengetahui jenis-jenis jaminan yang provided is as follows:
Bank memperoleh jasa pembuatan materi
berisiko tinggi. 1. Appraisal Valuation Training;
iklan promo bank bjb syariah dan design
3. Mengubah sikap dan prilaku (attitude) 2. Financing refreshment & remedial
materi iklan promo.
setiap peserta yang mencerminkan sikap training.
profesionalisme dan bertanggung jawab
The scope of services provided is that Bank
obtains services of producing bank bjb
syariah promo advertising materialsas well
as promo advertising material design.

253
Analysis Report
menilai suatu objek jaminan. Intercas Consulting 1. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
4. Meningkatkan pengetahuan (knowledge)
setiap peserta terkait materi Credit Risk adalah sbb :
peserta terkait Proses Bisnis Pemberian
Management. 1. Pengantar Manajemen Risiko;
Pembiayaan yang sehat dan berkualitas
2. Meningkatkan keterampilan/ keahlian 2. Model of Credit Risk;
dan penanganan pembiayaan
(skill) setiap peserta dalam mengelola 3. Internal Risk Rating Systems;
bermasalah.
risiko kredit serta mampu menguasai cara 4. Pengukuran Risiko melalui metode Value-
5. Meningkatkan keterampilan (skill) setiap
menghitung risiko kredit menggunakan at-Risk (VaR);
peserta dalam melaksanakan proses
metode IRRS dan VaR. 5. Credit R isk M anagement dengan
bisnis pembiayaan.
3. Mengubah sikap dan perilaku (attitude) menggunakan Metode VaR;
6. Mengubah sikap dan perilaku (attitude)
setiap peserta yang mencerminkan sikap 6. Financing Metrics Model;
setiap peserta yang mencerminkan sikap
profesio nalisme dan bertanggung jawab 7. Financing Portfolio Risk Managem ent
sesuai ketentuan dan pedoman dalam Techniques;
dalam menjalankan operasional bank
menganalisa risiko kredit. 8. Financing Portfolio Risk Managem ent dan
syariah k hususnya Proses Bisnis
Risk-adjusted Return on Capital.
Pemberian Pembiayaan.
1 . I n c re a s e t h e k n ow l e d g e o f e a c h
participant concerning Credit Risk The scope of provided training services is as
1 . I n c re a s e t h e k n ow l e d g e o f e a c h
Management material. follows:
participant concerning material of
2. Improve skills of each participant to 1. Introduction to Risk Management;
Valuation & Appraisal or Collateral
manage credit risk and to master credit 2. Model of Credit Risk;
Appraisal.
risk calculation using the IRRS and VaR 3. Internal Risk Rating Systems;
2. Improve skills of each participant in
methods. 4.Risk Measurement through the Value-at-
assessing an asset as an warranty object
3. Change attitudes and behavior of each Risk (VaR) method;
and to be able to know high-risk types of
participant that re ects professionalism 5.Credit Risk Management using the VaR
guarantees.
and responsibility in accordance with the Method;
3. Change attitudes and behavior of each
provisions and guidelines of credit risk 6. Financing Metrics Model;
participant that re ects professionalism
analysist. 7.Financing Portfolio Risk Management
and responsibility in accordance with the
Techniques;
provisions and guidelines in assessing an
8. Financing Portfolio Risk Management
object of guarantee.
and Risk-adjusted Return on Capital.
4. Increase the knowledge of participants
concerning the Business Process of
Providing sound and quali ed nancing
and handling non performing nancing. CV. Mitra Unggul 1. Meningkatkan pengetahuan (Knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
5. Increase skills of each participant in (Mitra Unggul Consulting) seluruh pegawai level staf terkait materi adalah sbb :
carrying out the nancing business
Dasar-dasar Pembiayaan. 1. Pengantar Pembiayaan;
process.
2. Meningkatkan keterampilan (skill) seluruh 2. Kodi kasi Produk Pembiayaan;
6. Changing the attitudes and behavior of
pegawai level staf terkait proses analisa 3. Tahapan Proses Pemberian Pembiayaan;
each participant that re ects
dasar suatu pembiayaan. 4. Risiko Pembiayaan Dan Aspek Kepatuhan;
professionalism and is responsible for
3. Mengubah sikap dan perilaku (Attitude) 5. Penerapan APU-PPT.
carrying out the operations of Islamic
banks, especially Business Process of
Financing.
melakukan analisa pembiayaan.

255
Analysis Report
1. Increase knowledge of entire level sta The scope of provided training services is as
1. Increase knowledge of each participant
employees concerning basics of nancing follows:
concerning Coaching Per formance
material. 1. Introduction to Financing;
material.
2. Improve the skills of entire level sta 2. Codi cation of Financing Products;
2. Improve skills of each participant in
employees concerning basics of nancing 3. Stages of Financing Process;
conducting a more e ective coaching
analysist process. 4. Financing Risk and Compliance Aspects;
process to improve company
3. Change attitudes and behavior of each 5. Implementation of AML-PPT.
performance.
participant to have a professional attitude
provisions and guidelines of conducting
and to be responsible in accordance with
nance analysist.
t h e p ro v i s i o n s a n d g u i d e l i n e s i n
conducting coaching.
PT. Triputra Revitama Mandiri 4. Increase knowledge of entire sta level

1. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
(Synergi Partner Prima) e m p l oye e s co n ce r n i n g Fi n a n c i n g
setiap peserta terkait materi Coaching adalah sbb :
Analysist material.
Performance. 1. Pelatihan Coaching Performance;
5. Improve skills of entire sta level
2. Meningkatkan keterampilan (skill) setiap 2. Pelatihan Analisis Pembiayaan.
employees concerning basics of
p e s e r t a d a l a m m e l a k u k a n p ro s e s
analysing process of nancing.
coaching yang lebih efektif guna The scope of provided training services is as
meningkatkan performance perusahaan. follows:
3. Mengubah sikap dan perilaku (atitude) 1. Coaching Performance Training;
setiap peserta yang memilki sikap 2. Financing Analysis Training.
provisions and guidelines of conducting
nancing analysis.
7. Increase knowledge of entire sta level
melakukan coaching.
e m p l oye e s co n ce r n i n g Fi n a n c i n g
4. Meningkatkan pengetahuan (knowledge)
Analysis material.
seluruh pegawai level staf terkait materi
8. Improve the skills of entire sta level
Analisa Pembiayaan.
employees concerning the basic
5. Meningkatkan keterampilan (skill) seluruh
analysing process of a nancing.
pegawai level staf terkait proses analisa
9. Change attitudes and behaviour of each
dasar suatu pembiayaan.
6. Mengubah sikap dan perilaku (attitude)
provisions and guidelines in conducting
nancing analysis.
7. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) PT. Nama Kita
1. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
seluruh pegawai level staf terkait materi
setiap peserta tentang Personal Groo adalah sbb :
Analisa Pembiayaan. ming. 1.K arakter atau Citra diri yang berk
8. Meningkatkan keterampilan (skill) seluruh 2. Meningkatkan keterampilan (skill) setiap epribadian positif;
pegawai level staf terkait proses analisa peserta dalam membentuk karakter yang 2. Professional at Work;
dasar suatu pembiayaan. berkepribadian positif termasuk cara 3. Business Etiquette;
9. Mengubah sikap dan perilaku (attitude) berpenampilan dari sikap, pemilihan 4. Sikap Tubuh dan Inner Beauty;
setiap peserta yang mencerminkan sikap busana hingga tata rias wajah. 5.Behaviour & Beauty Grooming dan
3. Mengubah sikap dan prilaku (attitude) Wardrobe;
setiap peserta yang mencerminkan sikap 6. Make Up dan Hijab Class.

257
Analysis Report
profesionalisme dan bertanggung jawab The scope of provided training services is as

The scope of provided services are as
sesuai ketentuan dan pedoman dalam follows:
follows:
berpenampilan dan bersikap khususnya 1. Character or positive self-image;
1. Evaluate the necessary type of training;
bagi pegawai frontliner bank bjb syariah. 2. Professional at Work;
3. Business Etiquette; 2. Evaluate the implementation of product
1. Increase knowledge of each participant 4. Body and Inner Beauty Attitudes; and program promotions;
concerning Personal Grooming. 5. Behavior & Beauty Grooming and 3. Evaluate the implementation of SOPs and
2. Improve skills of each participant to shape Wardrobe; proposals for ser vice standards in
positive character personality including accordance with the development of
the way they look, from attitude, choosing services in the banking industry;
clothes to facial makeup. 4. Monitor the quality of cleanliness of
interior and exterior service areas;
RAD Research 1. Menilai tingkat konsistensi pelayanan Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah 5. Monitor the completeness of infras
yang diberikan kepada nasabah secara sbb : tructure in service area;
aktual. 1. Mengevaluasi jenis training yang 6. Make a standard of assessment questi
2. Mengevaluasi jenis training yang dibutuhkan; onnaire;
dibutuhkan. 2. Mengevaluasi pelaksanaan promosi 7. Conducted assessment research by which
3. Meninjau apakah SOP yang ditetapkan produk dan program; the assessed subjects are ambience
telah dijalankan sesuai ketentuan dan 3. Mengevaluasi pelaksanaan SOP dan Frontliner of o ce network and night visit
sebagai bahan perbaik an standar usulan terhadap standar layanan sesuai security;
layanan. dengan perkembangan layanan di 8. Submitt a written report in the form of
4. Memantau kualitas kebersihan interior industri perbankan; hardcopy, softcopy and presentation;
dan eksterior area pelayanan. 4. Memantau kualitas kebersihan interior 9. Submitt reports through web reports and
5. Memantau kelengkapan prasarana area dan eksterior area Pelayanan; perform server maintenance for rst party
pelayanan. 5. Memantau kelengkapan prasarana area access as well as back up data in rst party
6. Mendapatkan jasa konsultasi kegiatan Pelayanan; servers;
benchmark. 6. Membuat standar kuesioner penilaian; 10. Carry out presentations and strategic
7. Melakukan riset penilaian dengan subyek discussions on reports of the work
1. Assess the level of services consistency yang dinilai adalah Frontliner ambience implementation results whose time is
provided to customers in an actual jaringan kantor dan night visit security; determined according to the agreement
manner. 8. Menyampaikan laporan tertulis dalam of the Parties;
2. Evaluate the necessary type of training. b e n t u k h a r d c o p y, s o f t c o p y d a n
3. Review whether the determined SOP has presentation;
Kisa Consulting 1. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
been carried out in accordance with the 9. Menyampaikan laporan dalam bentuk
seluruh pegawai level staf terkait materi adalah sbb :
provisions and as a improvement material web report dan melakukan maintenance
Administrasi Pembiayaan. 1. Capita Selecta Administrasi Pembiayaan;
for service standard. server untuk akses pihak pertama serta 2. Meningkatkan keterampilan (skill) seluruh 2. Proses Administrasi Pembiayaan;
4. Monitor the quality of cleanliness of back up data di server pihak pertama; p e g awa i l e ve l s t a f te r k a i t p ro s e s 3. Perjanjian Pembiayaan;
interior and exteriorservice areas. 10. Melaksanakan presentasi dan strategic administrasi pembiayaan dan laporan 4. APU-PPT.
5.Monitor the completeness of discussion atas laporan hasil pelaksanaan dokumentasi le.
infrastructure in service area. pekerjaan yang waktunya ditentukan 3. Mengubah sikap dan perilaku (attitude) The scope of provided training services is as
6. Obtain consulting services on sesuai kesepakatan Para Pihak; setiap peserta yang mencerminkan sikap follows:
profesionalisme dan bertanggung jawab 1.Capita Selecta of Financing Admin
benchmarking activities.
sesuai ketentuan dan pedoman terkait istration;
administrasi pembiayaan. 2. Financing Administration Process;
3. Financing Agreement;
4. APU-PPT.

259
Analysis Report
1. Increasing knowledge of entire sta level 11. Anticipating for Non-Per forming
employees concerning Financing Admi Financing;
nistration material. 12. Professionalism & Integrity for Financing
2. Improve the skills of entire sta level O cials;
employees concerning the nancing 13. APU-PPPT;
administration process and le docu
mentation report.
DR. Try Widiyono 1. Memperoleh kemudahan bagi bank Ruang lingkup jasa konsultasi yang
dalam menangani dan menyelesaikan diberikan adalah sbb :
PT. Inosa 1. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan permasalahan yang berhubungan 1. Pembuatan konsep usulan Legal Action
setiap peserta terkait materi Analisis adalah sbb : dengan atau mengandung aspek hukum termasuk dengan monitoring proses
Restrukturisasi (PPP). 1. Capita Selecta; baik yang bersifat internal maupun Legal Action;
2. Meningkatkan keterampilan (skill) setiap 2. R e v i e w K e b i j a k a n D a n Pe d o m a n eksternal. 2. Melakukan review Standar Operasional
peserta dalam melakukan proses Restru Pembiayaan Bermasalah; 2. Memberikan solusi, pendapat dan Prosedur (SOP) unit kerja hukum bank bjb
kturisasi dan Penyelesaian Pemb iayaan 3. Fungsi Kepatuhan; pertimbangan-pertimbangan, berikut syariah;
Bermasalah (Litigasi, AYDA, Lelang dan 4. Strategi Penyelamatan Pembiayaan jalan keluar yang diperlukan untuk 3. Melakukan review akad standar bank bjb
Klaim Asuransi) yang lebih efektif dan Bermasalah; pemecahan suatu masalah hukum yang syariah;
e sien. 5. Strategi Penyelesaian Pembiayaan dihadapi. 4. Pembuatan struktur organisasi dan job
3. Mengubah sikap dan perilaku (attitude) Bermasalah; 3. Memberikan informasi-informasi hukum deskripsi unit kerja hukum;
setiap peserta yang memilki sikap 6. Negotiation Skill; yang pada akhirnya akan berpengaruh 5. Pembuatan ketentuan lainnya yang
profesionalisme dan bertanggung jawab 7. Syarat & Ketentuan Penyelesaian pada peningkatan pengetahuan hukum, berkaitan dengan unit kerja hukum;
sesuai ketentuan dan pedoman dalam Pembiayaan; kesadaran hukum, kepatuhan hukum dan 6. Workshop/sosialisasi terkait bidang
melaksanak an Restrukturisasi dan 8. Satuan Kerja Penyelesaian Pembiayaan; p e n g h ay a t a n h u k u m d i k a l a n g a n hukum.
Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah. 9. Tahap Penyelesaian Pembiayaan; perusahaan.
10. The Golden Rule Pengelolaan Pemb The scope of provided consulting services is
1. Increase knowledge of each participant iayaan Bermasalah; 1. Obtain convenience for banks in handling as follows:
concerning Restructuring Analysis (PPP) 11. Ti n d a k a n Ant i s i p a s i Pe m b i aya a n and resolving problems related to or with 1. Make a proposed concept of Legal Action
material. Bermasalah; legal aspects internally as well as and including monitoring the Legal Action
2. Improve skills of each participant to 12. Profesionalisme & Integritas Pejabat externally. process;
conduct the process of Restructuring and Pembiayaan; 2 . Pr o v i d e s o l u t i o n s , o p i n i o n s a n d 2. Review the Standard Operating Procedure
Settling Non-Performing Financing 13. APU-PPPT; considerations, as well as necessary (SOP) of bank bjbsyariah's legal work unit;
(Litigation, Foreclosed Assets, Auction 14. Studi Kasus. solutions to solve a legal problem at hand. 3. Review the agreement standard of bank
and Insurance Claims) that are more 3. Provide legal information which will bjbsyariah;
e ective and e cient. The scope of provided training services is as ultimately a ect the improvement of 4. Make an organizational structure and job
3. Change the attitude and behavior of each follows: legal knowledge, legal awareness, legal description of the legal work unit;
participant to have a professional and 1. Capita Selecta; compliance and legal appreciation 5. Make other provisions concerning legal
responsible attitude in accordance with 2. Review of Non-Performing Financing among companies. work units;
t h e p ro v i s i o n s a n d g u i d e l i n e s i n Policies and Guidelines;
implementing Restructuring and Non- 3. Compliance Function;
PT Kreatif Indonesia Satu 1. Meningkatkan pengetahuan (knowledge) Ruang lingkup jasa pelatihan yang diberikan
Performing Financing Settlement. 4. Strategy for Rescuing Non-Performing
seluruh pegawai level staf terkait materi adalah sbb :
Financing;
Interpersonal Relationship. 1. Kapita Selekta yang berkaitan dengan
5. Non-Performing Financing Settlement
2. Meningkatkan keterampilan (skill) seluruh Customer Islamic Banking.
Strategy;
peserta dalam merebut hati konsumen 2. Peningkatan knowledge, skill, dan attitude
6. Negotiation Skill;
dan menjaga kualitas hubungan dengan terkait Interpersonal Relationship.
7. Terms & Conditions for Financing
nasabah.
Settlement;
3. Mengubah sikap dan perilaku (attitude) The scope of provided training services is as
8. Financing Settlement Work Unit;
setiap peserta yang mencerminkan sikap follows:
9. Stage of Financing Settlement;
profesionalisme dan bertanggung jawab 1. KapitaSelekta concerning Islamic Banking
10. The Golden Rule of Non-Performing
sesuai ketentuan dan pedoman dalam Customer
Financing Management;
melakukan Interpersonal Relationship. 2. Increase knowledge, skills, and attitude
concerning Interpersonal Relationship.

261
Analysis Report
1. Increase knowledge of entire level sta rekapitulasi nilai setiap aspek yang diukur
employees concerning Interpersonal dari setiap rangkaian assessment yang
Relationship material. diberikan untuk semua peserta
2. Improve the skills of all participants in assessment dan disusun berdasarkan
winning the hearts of consumers and peringkat;
maintaining the quality of relationships 10. Merahasiakan seluruh data dan informasi
with custome3. Change attitudes and yang diberikanoleh bank bjb syariah atau
behaviors of each participant to re ect pengguna jasa termasuk hasil
professionalism and responsibility in pelaksanaan pekerjaan dan tidak boleh
accordance with the provisions and digunakan untuk keperluan apapundan/
guidelines to conduct Interpersonal atau diberikandan/ atau diberitahukan
Relationship kepada siapapun tanpa adanya
3. Change attitudes and behaviors of each perintahdan/ atau persetujuan tertulis
participant to re ect professionalism dari bank bjb syariah atau Pengguna Jasa;
and responsibility in accordance with 11.Menjamin bahwa assessor yang
the provisions and guidelines to conduct ditugaskan memenuhi kuali kasi untuk
Interpersonal Relationship. mendukung pelaksanaan assessment
oleh PT. Binaman Utama dan tidak
PT Binaman Utama sedang merangkap Pekerjaan untuk

Untuk pengembangan pegawai (promosi) Ruanglingkupjasa yang diberikan adalah
paket pekerjaan yang sejenis pada saat
serta job matching, dengan tujuan hasil sbb :
pelaksanaan pekerjaan untuk bank bjb
assessment akan memberikan masukan 1. Menyusun jadwal dan rencana kerja yang
syariah;
mengenai kompetensi-kompetensi disetujui oleh penggunajasa;
12. Menyelesaikan pekerjaan secara tepat
perilaku mana yang kuat dan yang masih 2.Menjamin tersedianya tenaga pela
waktu sesuai denganjadwal yang telah
memerlukan pengembangan agar ksanaan pekerjaan padawaktu, jumlah
ditentukan.
pegawai lebih siap menghadapi tugas- dankuali kasi yang dibutuhkan untuk
tugas yang diberikan dikemudian hari dan melaksanakan pekerjaan;
The scope of provided services is as follows:
untuk kesesuaian posisi unit kerja. 3. Menunjuk seorang koordinator yang
1. Arrange a schedule and work plan
memiliki wewenang penuh untuk
approved by service users;
Concerning employee development pengambilankeputusan;
2. Ensure the availability of workforce
(promotion) and job matching, the 4 . M e n j a g a d a n b e r t a n g g u n g j awa b
personnel at the necessary time, amount
objective of the assessment results will terhadap kerahasiaan data bank bjb
and quali cations to do the work;
provide input on which behavioral syariah.
3. Appoint a coordinator who has full
competencies are strong and which still 5. Melakukan kegiatan assessment dengan
authority to make decision;
require development that employees are jenis assessment disesuaikandengan
4. Maintain and be responsible for the
better prepared to face future tasks and for level jabatan/ posisi peserta serta
con dentiality of bank bjb syariah data.
the suitability of the work unit position. jabatan/ posisitujuan;
5. Conduct assessment activities with the
6. Menyiapkan sarana dan prasarana yang
type of assessment adjusted to
diperlukan sehubungan dengan
participants' level of position and the
pelaksanaan kegiatan assessment;
intended position;
7. Melakukan koordinasi dengan pihak-
6 . Pr e p a r e n e c e s s a r y f a c i l i t i e s a n d
pihak terkait di luar bank bjb syariah
infrastructure due to the implementation
untuk memperlancar proses assessment;
of assessment activities;
8. Melakukan koordinasi dengan Divisi
7. Make coordination with related parties
Sumber Daya Insani selaku pengguna
outside bank bjb syariah to facilitate the
jasa pada setiap tahapan proses
assessment process;
assessment yang dilaksanakan;
8. Make coordination with the Human
9. Menyampaikan laporan hasil
Resources Division as service users at each
pelaksanaan assessment berupa

263
Analysis Report
stage of the assessment process; KJPP Ruki 1. Untuk memperoleh harga saham yang Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
9. Submit a report on the assessment wajar. sbb :
implementation results in the form of 2. Sebagai bahan acuan dalam proses 1. Melakukan penilaian saham bank bjb
recapitulation of each aspect value negosiasi. syariah per 28 Februari 2018;
measured from each set of assessments 3. Agar memperoleh capital gain yang 2. Melakukan presentasi atas hasil pelak
given to all participants of the assessment optimal. sanaan pekerjaan penilaian saham.
and arranged according to rank;
10. Keep all data and information provided 1. To obtain a fair share price. The scope of provided services is as follows:
by the bank bjbsyariah or service users 2. As a reference in the negotiation process. 1. Conduct assessement of bank bjb syariah
including the results of the work carried 3. In order to obtain optimal capital gains. shares as of February 28, 2018;
out and not use them for any purposes 2.Make presentation on the the implem
and / or notify to anyone without written entation of share assessement.
orders and / or written approval from
bank bjbsyariah or Service Users; Firma Sudiarta dan Rekan Pendamping Proses Keberatan Tahun Pajak Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
11. Ensure that the assigned assessor meets (faktaindonesianews.com) 2016. konsultan akan mendampingi dan
t h e q u a l i c at i o n s to s u p p o r t t h e
membantu bank dalam proses pengajuan
assessment implementation of P T
Accompanying person for the 2016 Tax Year keberatan pembebanan Tahun Pajak 2016
BinamanUtama and not in concurrent
Objection Process. dari mulai pembuatan konsep surat
similar position during work execution for
permohonan hingga keluarnya keputusan
banks bjbsyariah; dari Kantor Pajak.
12. Finish work in a timely manner according
The scope of provided services is that the

consultant will assist and help the bank in
Menganalisis Corporate Image bank bjb Ruang lingkup jasa yang diberikan : the process of ling an objection to the
PT Ayo Media Network
syariah dalam media digital. 1. Treatment dan Digital Branding di mesin imposition of the 2016 Tax Year starting from
pencarian google; drafting the concept of application letter
Analyze bank bjb syariah's corporate image 2. Penempatan iklan berupa bottom banner until the issuance Tax O ce decision.
in digital media. tidak x di halaman utama namun x di
halaman kedua (setiap artikel berita yang
Firma Hukum APSG dan Partner 1. Memperoleh solusi, pendapat dan Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
dibuka) di Ayobandung.com.
per timbangan-per timbangan yang sbb :
The scope of provided services: diperlukan agar Bank dapat menetapkan 1. Memperoleh solusi, pendapat dan
1. Treatment and Digital Branding on Google langkah yang tepat untuk penyelesaian per timbangan-per timbangan yang
search engines; permasalahan pembiayaan yang diperlukan agar Bank dapat menetapkan
2. Ads Placement of a bottom banner whose dihadapi. langkah yang tepat untuk penyelesaian
position is not xed on the main page 2. Memperoleh penanganan dan permasalahan pembiayaan yang
however xed on the second page (every penyelesaian atas permasalahan dihadapi;
opened news article) on Ayo bandung pembiayaan yang dihadapi. 2. Memperoleh penanganan dan
.com. penyelesaian atas permasalahan

1. Obtain necessary solutions, opinions and pembiayaan yang dihadapi.
considerations that the Bank can
PT Datasemut Indonesia Menjaga Corporate Image dan optimalisasi Bank mendapatkan jasa Remake Website determine the right measures to resolve The scope of provided services is as follows:
promosi produk di media sosial. bank bjb syariah. the non-performing nancing faced. 1. Obtain necessary solutions, opinions and
2. Obtain handling and settling of the non- considerations that the Bank can
The Bank obtains the services of bank performing nancing faced. determine the right measures to resolve
Maintain Corporate Image and optimize
product promotion on social media. bjbsyariah Website Remake. the non-performing nancing faced.
2. Obtain handling and settling of the non-
performing nancing faced.

265
Analysis Report
Karim Consulting Indonesia 1. Memastikan proses konsultasi dilakukan Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah Agus Tri Widodo Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
secara objektif, professional, transparan sebagai berikut : memberikan Jasa konsultasi teknologi
dan akuntabel. 1. Penyusunan Visi dan Misi Bank antara lain informasi dan operasional terkait
2. Tersedianya visi dan misi Bank sesuai In-depth Interview, Focused Group implementasi APBL.
dengan kondisi terkini dan tujuan Bank Discussion, Analysis dan Perumusan Visi
kedepan. dan Misi termasuk di dalamnya core value The scope of provided services is to provide
3. Tersedianya analisis lingkungan secara bank. information technology consulting services
eksternal mencakup ekonomi makro, 2. Penyusunan Rencana Strategis Bank and operations concerning the APBL
mikro (industri) dan analisis internal Bank Jangka Menengah dan Jangka Panjang implementation.
sebagai bahan evaluasi dan dasar mencakup Analisis lingkungan eksternal,

perumusan rencana strategi Bank. ekonomi makro dan mikro (industri) serta PT Identitas Karya Utama Melakukan pelaksanaan riset kajian layanan Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
4 . Te r s e d i a n y a r u m u s a n s t r a t e g i s analisis lingkungan internal bank, prioritas di bank bjb syariah. sebagai berikut :
perusahaan jangka menengah dan Rencana Strategis jangka menengah dan 1. Mengetahui produk dari masing-masing
jangka panjang sebagai acuan dalam jangka panjang, perumusan strategis Conduct a review research of priority service priority banking tersebut;
pengembangan bisnis Bank kedepan. dalam rangka mewujudkan rencana in bank bjb syariah. 2. Melakukan internal analysis untuk
5. Tersedianya rumusan strategi yang strategis sesuai dengan visi dan misi bank menganalisis feasibility dari bank bjb
bertujuan agar setiap pihak dapat dan proyeksi nansial jangka menengah syariah membuat priority banking;
berperan optimal dalam memajukan dan jangka panjang. 3. Membuat konsep priority banking yang
bank bjb syariah sesuai dengan visi dan sesuai untuk bank bjb syariah (opsional).
misi yang ditetapkan. The scope of provided services is as follows:
1. Preparation of the Bank's Vision and The scope of provided services is as follows:
1. Ensure that the consultation process is Mission including In-depth Interview, 1. Know each of priority banking products;
carried out in an objective, professional, Focused Group Discussion, Analysis and 2. Conduct internal analysis to analyze the
transparent and accountable manner. Formulation of Vision and Mission bank bjb sharia feasibility to make priority
2. Availability of the Bank's vision and including core bank values. banking;
mission in accordance with the current 2. Preparation of Medium and Long-term 3. Make the priority banking concept
conditions and future objectives of the Bank Strategic Plan covering Analysis of suitable for bank bjb syariah (optional).
Bank. the external environment, macro and
3. The availability of external environmental micro economy (industry) as well as PT Haerde Dwipayana Pengembangan pegawai (promosi) serta job M elaksanak an assessment terhadap
analysis covering macro, micro (industrial) analysis of the bank's internal matching dengan tujuan hasil assessment pegawai bank bjb syariah.
economics and Bank internal analysis as environment, medium and long-term akan memberikan masukan mengenai
evaluation materials and the basis for Strategic Plans, strategic formulation to kompetensi-kompetensi pegawai untuk Conduct an assessment of bank bjb syariah
formulating the Bank's strategic plan. realize strategic plans in accordance with kesesuaian posisi unit kerja. sta s.
4. Availability of medium and long-term the bank's vision and mission and
strategic formulation of the company as a medium and long-term nancial Employee development (promotion) and
reference in the future development of projections. job matching with the aim of the assessment
the Bank's business. results will provide input on employee
5. Availability of strategy formulation that competencies for the suitability of the work
aims so that each party can play an unit position.
optimal role in advancing the bank bjb
syariah in accordance with the de ned Suhendra & Partner Law Firm Bank mendapatkan jasa terkait penanganan Memperoleh penanganan dan penyelesaian
vision and mission. dan penyelesaian hukum atas permasalahan hukum atas permasalahan pembiayaan.
pembiayaan.
Obtain handling and legal settlement for
Banks obtains services concerning handling non-performing nancing.
and legal settlement for non-performing
nancing.

267
Analysis Report
PT Bayu Sinergi Solusi Membangun aplikasi/software teknologi Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah PT Identitas Karya Utama Mendapatkan hasil riset kajian terkait Melakukan pelaksanaan riset kajian layanan
informasi. sebagai berikut : layanan prioritas. prioritas di bank bjb syariah.

1. Membangun aplikasi/software yang
Build information technology applications / dapat memproses rekonsiliasi transaksi Obtain the results of research studies Conduct priority service review research in
software. secara otomatis. concerning priority services. bank bjb syariah.
2. Membuat Aplikasi Virtual Account untuk
memudahkan proses transaksi pem KAP Tanubrata Mendapatkan hasil audit atas laporan M elak uk an audit laporan keuangan
bayaran Sutanto Fahmi Bambang & Rekan keuangan. Perseroan untuk tahun buku 2018.
3. Membuat aplikasi wakaf dalam rangka
optimalisasi kerjasama Lembaga Obtain audit results on nancial statements. Audit the Company's nancial statements
Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang for scal year 2018
bank bjb syariah.
4. Membuat aplikasi monitoring program CV Griya Loka Mendapatkan jasa konsultasi perencanaan Pekerjaan jasa konsultan perencana
kerja Desk Pengembangan dan Prosedur. pembangunan sarana dan prasarana. pembangunan sarana olahraga futsal di UIN
SGD Bandung sampai selesai.
The scope of provided services is as follows: Obtain consultanc y ser vices on the
1. Build applications / software that can construction of facilities and infrastructure. Planning consultant ser vices for the
process automatic transaction construction of futsal sports facilities at UIN
reconciliation. SGD Bandung until completion.
2. Create a Virtual Account Application to
facilitate the payment transaction PT Hexaon Business Mitrasindo Pengadaan Pekerjaan Pengembangan Ruang lingkup jasa yang diberikan adalah
process. Gerbang Pembayaran Nasional (GPN/NPG sebagai berikut :
3. Create a Waqf application to optimize the dan MPN G2). 1. Pengembangan Inter face Gerbang
collaboration of Islamic Financial Pembayaran Nasional melalui Artajasa.
Institutions that Receive Money Waqt of Procurement of National Payment Gate 2. Pengembangan Inter face Gerbang
bank bjb syariah. Development Work (GPN / NPG and MPN Pembayaran Nasional melalui PRIMA.
4. Create a work program monitoring G2). 3. P r o s w i t c h i n g A T M u n t u k tur
application for D evelopment and pembayaran MPN G2.
Procedure Desk.
The scope of provided services is as follows:
1. Development of the Interface of the
PT Girana Pratama Mandiri Mendapatk an konsultasi perencana, Melaksanakan pekerjaan sebagai konsultan
National Payment Gate through Artajasa.
pengawasan dan pengadministrasian perencana dan pengawasan proyek sesuai
2. Development of the National Payment
pekerjaan berkaitan dengan renovasi kebutuhan bank bjb syariah.
Gate Interface through PRIMA.
bangunan, kontruksi atau desain bangunan,
3. ATM Pros witching for MPN G2 payment
p e m b u at a n f u r n i t u r d a n m e k a n i k a l Carry out job as a planning consultant as well
features.
elektrikal di ruang kerja bank bjb syariah. as project supervision according to bank bjb
syariah needs.
PT Bhakti Inti Pratama Pengadaan Multimedia Video Conference Pe n g a d a a n p a k e t M u l t i m e d i a Vi d e o
Obtain planner consultation, supervision
Divisi PPP. Conference beserta lisensinya.
and administration of works related to
building renovation, construction or
Procurement of Video Conference Procurement of Multimedia Video
building design, furniture and mechanical
Multimedia of PPP Division. Conference packages and licenses.
electrical manufacture in bank bjb syariah
workplace.

269
Analysis Report
PT Caraka Global Informasi Pekerjaan Review Rencana Strategis Mengevaluasi dokumen RSTI yang telah several reports, such as LHBU, LBBU,
Teknologi Informasi 2015-2020. disahkan dan diimplementasikan dengan LSMK, SID, Publications, Taxes, and other
reports made to be reported to internal
melihat kondisi aktual yang ada di bank bjb
Job Review of the 2015-2020 Information and external parties.
syariah.
Technology Strategic Plan. 3. Provide features in SIM and Accounting
applications to support SIM and
Evaluate RSTI documents that have been
accounting reporting.
rati ed and implemented by observing the
actual condition in bank bjb syariah.
PT Hyperintel Solutions Mendapatkan jasa pengadaan Maintenance Pengadaan Maintenance Pekerjaan SAS Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Wth Con ict of Interest
Pekerjaan SAS Visual Analitics Tahap II. Visual Analitics Tahap II selama 3 bulan.
Selama tahun 2018, tidak terjadi transaksi yang mengandung During 2018, there was no tranasaction having con ict of
Obtain procurement ser vices of Job Procurement of Job Maintenance of SAS benturan kepentingan. interest. .
Maintenance of SAS Visual Analytics Phase II. Visual Analitics Phase II for 3 months.
Buy Back Shares dan/atau Buy Back Obligasi Shares Buy Back and/or Bonds Buy Back
PT Sugi Jaya Teknologi Pengadaan Pekerjaan Secure Web Gateway 1. Menyediakan barang untuk keperluan
Secure Web Gateway.
Selama tahun 2018 tidak terdapat transaksi Buy Back Saham During 2018, the Bank did not conduct any Shares Buy Back and
Procurement of Secure Web Gateway Jobs 2. Melakukan pemasangan, kon gurasi,
integrasi, pengujian dengan perangkat atau Buy Back Obligasi yang dilakukan Bank. Bonds Buy Back transaction
eksisting, sehingga perangkat tersebut
dapat digunakan. Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial Fund Disbursement for Social Activities
3. Melakukan garansi terhadap hasil
pekerjaan yang dilakukan. Pemberian dana untuk kegiatan sosial merupakan bentuk Funding for social activities is a form of implementation of
implementasi dari program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility program from bank bjb syariah.
1. Provide goods for the purposes of Secure (Corporate Social Responsibility) dari bank bjb syariah. Adapun The details of fund disbursement during the Year 2018 are as
Web Gateway.
rincian penyaluran dana selama Tahun 2018 adalah sebagai follows:
2. Perform installation, con guration,
berikut :
integration, testing with existing devices,
in order that the device can be used.
3. Guarantee the results of the work.
No Penerima Dana | Fund Receiver JenisKegiatan | Type of Activities Nominal (Dalam Rupiah)
PT Sarana Adidana Perkasa Pengadaan Jasa Sewa Aplikasi Sistem 1. Melakukan pengembangan aplikasi
1 DKM Al Aziz Bantuan Dana untuk Masjid 1.500.000
Informasi Manajemen Akuntansi sistem informasi manajemen akuntansi. Funds for Mosques
2. Membuat aplikasi sistem informasi yang
Pro c u re m e n t o f R e n t a l S e r v i ce s o n menampilkan seluruh informasi terkait
Accounting Management Information laporan data keuangan yang berasal dari
System Application beberapa laporan yaitu LHBU, LBBU,
LSMK, SID, Publikasi, Pajak, dan laporan
lainnya yang dibuat untuk dilaporkan
kepada pihak internal maupun eksternal.
3. Menyediakan tur- tur pada aplikasi SIM
dan Akuntansi untuk menunjang
pelaporan SIM dan akuntansi
1. Develop an accounting management

information system application.
2. Create an information system application
that displays all information related to
nancial data reports originating from

271
Analysis Report
Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Number of Legal Issues and Settlement E orts seperti Pro l Perusahaan, Struktur Organisasi bank bjb syariah, Pro le, Organization Structure of bank bjb syariah, Awards and
Penghargaan dan Serti kasi, Informasi Kegiatan Perusahaan, Certi cation, Company Activity Information, Financial
Pengungkapan mengenai permasalahan hukum selama dan Disclosure about legal issues submitted to the court during K inerja Keuangan, Tata Kelola Perusahaan, K inerja Per formance, Corporate Governance, Sustainability
telah diajukan ke Pengadilan selama tahun 2018 dapat 2018 is described below: Keberlanjutan, Rilis Media, Laporan dan Presentasi termasuk Performance,Media Releases, Reports and Presentations
diinformasikan sebagai berikut: Laporan Tahunan, Laporan Aspek CSR, Laporan Kuartalan, including Annual Reports, CSR Aspects Reports, Quarterly
Laporan Keuangan dan Laporan Eksplorasi, serta Informasi bagi Reports, Financial Statements and Exploration Reports, and
Jumlah | Total Pemegang Saham termasuk Struktur Kepemilikan, Informasi Information for Shareholders including Ownership Structure,
Permasalahan Hukum | Legal Issue Saham, Informasi Rapat Umum Pemegang Saham, Dividen dan Information Shares, General Shareholder Meeting Information,
Perdata | Civic Pidana | Criminal PTUN
sebagainya. Dividends and so on.
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 5 - -
Settled with legal power 5 Publikasi informasi yang tersedia di website Perusahaan telah Publication of information available on the Company's website
Dalam Proses Penyelesaian 9 2 1 megacu pada POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web has been referred to POJK No. 8/POJK.04/2015 on the Issuer's
In settlement process Emiten atau Perusahaan Publik. Sebagai usaha untuk Web Site or Public Company. As an e ort to improve the quality
Total 14 2 1 meningkatkan kualitas informasi dan berita terkini, bank bjb of information and the latest news, bank bjb syariah constantly
syariah senantiasa memutakhirkan konten secara berkala dan updates the content periodically and continuously. Information
berkelanjutan. Informasi yang disediakan dalam 2 (dua) bahasa provided in 2 (two) languages namely Indonesian and English
yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta dapat dengan and can be easily downloaded by stakeholders.
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Wth Con ict of Interest mudah diunduh oleh stakeholders.
Selama tahun 2018, tidak terjadi transaksi yang mengandung During 2018, there was no tranasaction having con ict of Email E-mail
benturan kepentingan. interest. Alamat email resmi Perusahaan adalah corporate@bjbs.co.id The Company's o cial email address is corporate@bjbs.co.id
Tujuan dibuatnya email adalah untuk menyampaikan dan The purpose of email is to convey and know the Company's
Buy Back Shares dan/atau Buy Back Obligasi Shares Buy Back and/or Bonds Buy Back mengetahui informasi terkini Perusahaan yang dapat diakses di current information which can be accessed anywhere and
mana saja dan kapan saja. anytime.
Selama tahun 2018 tidak terdapat transaksi Buy Back Saham During 2018, the Bank did not conduct any Shares Buy Back and
atau Buy Back Obligasi yang dilakukan Bank. Bonds Buy Back transaction Hasil self asessment atas pelaksanaan GCG bank bjb Self Assessment on GCG Implementation at bank bjb
syariah syariah
Akses informasi dan data perusahaan Access to Information and Data of the Company
1. Dasar Hukum 2. Legal Basis
bank bjb syariah secara berkala memperbarui informasi dan Bank bjb syariah regularly update information and provide easy
memberikan kemudahan akses informasi mengenai aktivitas access to information about the activities and performance of Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/33/PBI/2009 Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.11/33/PBI/2009
dan kinerja bank kepada stakeholders agar mengetahui kondisi the bank to stakeholders in order to know the condition of the dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS perihal and Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) No.12/13/DPbS on
Perusahaan secara jelas dan terbuka. bank bjb syariah memiliki Company clearly and openly.Bank bjb sharia has various Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank GCG Implementation for Sharia Banks and Sharia Business Unit,
berbagai sarana yang ber fungsi sebagai saluran facilities that serve as a channel of information disclosure, Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dan SEOJK No. and SEOJK No.10/SEOJK.03/2014 dated June 11, 2014 on
pengungkapan informasi, di antaranya sebagai berikut: among them as follows: 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Rating for Sharia Banks and Sharia Business Units and in an
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah e ort to improve the quality of GCG implementation at all levels
RUPS GMS serta dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan GCG di of the organization, therefore bank bjb syariah annually carries
seluruh tingkatan dan jenjang organisasi perusahaan, bank bjb out self asessment comprehensively towards the adequacy of
Sarana komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham The Company's communication means with shareholders for syariah setiap tahun melakukan self asessment secara GCG include the following factors:
untuk penyampaian informasi mengenai perusahaan, dan the submission of information about the company, and allows komprehensif terhadap kecukupan pelaksanaan GCG dalam
memungkinkan pemegang saham berpartisipasi dalam shareholders to participate in decisions that require faktor sebagai berikut:
pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan shareholder approval.
pemegang saham. a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; a. The implementation of duties and responsibilities of the
BoC;
Website Website b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; b. The implementation of the duties and responsibilities of the
BoD;
Melalui situs https://www.bjbsyariah.co.id, para stakeholders Through the site https://www.bjbsyariah.co.id, stakeholders c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; c. The adequacy and the implementation of duties of
dapat menemukan berbagai informasi terkini Perusahaan, can nd the Company's latest information, such asCompany Committees;

273
Analysis Report
d. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas d. The implementation of duties and responsibilities of the Peringkat/ Rating De nisi | De nition
Syariah; Sharia Supervisory Board;
e. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan e. The implementation of Sharia principles within the activities
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa; of fund raising and fund disbursement and in providing Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara
2 umum baik. Hai ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang
services;
f. Penanganan benturan kepentingan; f. The way con icts of interest are handled; memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka
g. Penerapan fungsi kepatuhan Bank; g. The implementation of compliance of the Bank; secara umum kelemahan tersebut kurang signi kan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal
h. Penerapan fungsi audit intern; h. The implementation of the internal audit function; oleh manajemen Bank.
i. Penerapan fungsi audit ekstern; I. The implementation of external audit function;

j. Batas maksimum penyaluran dana; j. The maximum limit of fund disbursement; Re ecting a situation where the Bank Management has shown a sound GCG implementation. This is
k. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank. k. Transparency of the Bank's nancial and non- nancial re ected in an adequate implementation of GCG. Weaknesses are normally not too signi cant and the
condition. management in normal course of actions can make improvements in areas where the weaknesses are
found.
2. Metode dan Tahapan Penilaian (Self Asessment) 2. Method and Phases of Self Assessment
a. Metode Penilaian a. Assessment Method

Penetapan peringkat faktor Good Corporate Governance Determining the rating of GCG factors based on the analysis Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara
3 umum cukup baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance
dilakukan berdasarkan analisis atas: on:
i. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance I The implementation of GCG principles as referred to in point yang cukup memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate
sebagaimana dimaksud pada angka 1. 1. Governance maka secara umum kelemahan tersebut cukup signi kan dan memerlukan perhatian
ii. Kecukupan tata kelola (governance) atas struktur, proses ii. The adequacy of governance in the structure, process and yang cukup dari manajemen Bank.
dan hasil penerapan Good Corporate Governance pada results of GCG implementation across the Bank; and
bank; dan iii. Other information related to GCG based on data and Re ecting a situation where the Bank Management has shown a fairly good GCG implementation. This
iii. Informasi lain yang terkait Good Corporate Governance relevant information. is re ected in a rather adequate implementation of GCG principles. Weaknesses are normally rather
yang didasarkan pada data dan informasi yang relevan. signi cant and require considerable attention from the Bank Management.
Penetapan peringkat faktor Good Corporate Governance GCG rating factor is categorized into ve (5) ratings, as
dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yakni: described below: Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governace yang secara
4
umum kurang baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance
yang kurang memadai. Terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance
maka secara umum kelemahan tersebut signi kan dan memerlukan perbaikan yang menyeluruh oleh
manajemen Bank.
Peringkat/ Rating De nisi | De nition
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara Re ecting a situation where the Bank Management has shown a rather poor GCG implementation. This
1 umum sangat baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance is re ected in an inadequate GCG principles implementation. Weaknesses are normally signi cant and
yang sangat memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate require comprehensive improvements by the Bank Management.
Governance maka secara umum kelemahan tersebut tidak signi kan dan dapat segera dilakukan
perbaikan oleh manajemen Bank.
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance secara
Re ecting a situation where the Bank Management has shown an excellent GCG implementation. This 5 umum tidak baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance
is re ected in a more than adequate GCG implementation. Weaknesses are normally insigni cant and yang tidak memadai. Kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara
the Bank s management can immediately make improvements in the areas where the weaknesses are umum kelemahan tersebut sangat signi kan dan sulit untuk diperbaiki oleh manajemen.
found.
Re ecting a situation where the Bank Management has shown poor GCG implementation. This is
re ected in a poor GCG principlesimplementation. Weaknesses are normally very signi cant and the
Management will nd it di cult to make improvements in areaswhere the weaknesses are found.

275
Analysis Report
b. Tahapan/Proses b. Phases/Process of Assessment b. Penetapan Nilai per Aspek b. Determining per Aspects Score
Merupakan penilaian kriteria/indikator yang didasarkan is an assessment on criteria /indicators based on
1. Penyebaran Kertas Kerja Self Assessment 1. Distributing Self Assessment Form atas pembagian kelas tertentu dari tiap aspek GCG. thegrouping of certain classes in every GCG aspect.
c. Penetapan Nilai Komposit Faktor Good Corporate c. Determining the Composite Score of GCG Factors
a. Kertas kerja Self Assessment terbagi paling kurang dalam 11 a. Self-Assessment Form is divided at least into 11 (eleven) Governance The phase to obtain the Composite Scores of GCG Factors is
(sebelas) faktor penilaian pelaksanaan Good Corporate factors of GCG implementation as stipulated in the Tahap untuk mendapatkan Nilai Komposit Faktor Good by multiplying the score per aspect with the predetermined
Governance sebagaimana diatur dalam ketentuan Good applicable provisions of Good Corporate Governance for Corporate Governance adalah dengan cara mengalikan Nilai weight each of Factor of Good Corporate Governance.
Corporate Governace yang berlaku bagi Bank Umum Sharia Banks. per Aspek dengan bobot nilai yang telah ditetapkan bank
Syariah. dari masing-masing Faktor Good Corporate Governance.
b. Penyebaran Kertas Kerja Self Assessment dilakukan kepada b. Self-Assessment Form is distributed to all organs and work d. Penetapan Peringkat Faktor Good Corporate Governace d. Determining the Rating of Factors of GCG
organ perusahaan dan unit kerja yang memiliki keterkaitan units that have relevance to the matters in the GCG Self- Dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yaitu peringkat 1, Categorized into 5 ( ve) ratings; rated 1, rated 2, rated 3,
dengan materi dalam Kerta Kerja Self Assesment Good Assessment Form. peringkat 2, peringkat 3, peringkat 4 dan peringkat 5. Urutan rated 4 and rated 5. A smaller rate re ects better
Corporate Governance. peringkat faktor Good Corporate Governance yang lebih kecil implementation of Good Corporate Governance.
mencerminkan penerapan Good Corporate Governace yang
2. Pengisian Kertas Kerja Self Assessment 2. Filling Out Self Assessment Form lebih baik.
e. Kesimpulan e. Conclusion
Tiap-tiap unit kerja (responden) wajib mengisi Kertas Kerja Each unit (Respondent) must ll out the Self Assessment Menyimpulkan hasil penilaian kuantitatif yang dilakukan Results of quantitative assessment are summarized in a
Self Assessment sesuai dengan kondisi sebenarnya. From based on actual conditions. secara komprehensif dan terstruktur atas ketiga aspek comprehensive and structured manner, on three aspects of
governance yaitu: (1) Governance Structure, (2) Governance governance, namely: (1) Governance Structure, (2)
3. Pengumpulan Data dan Informasi 3. Collecting Data and Information Process dan (3) Governance Outcome, dengan Governance Process and (3) Governance Outcome, taking
memperhatikan prinsip signi kansi atau materialitas dan into accounts the principles of signi cance or materiality
Mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk Collecting data and information relevant to assess the menyimpulkan faktor positif dan negatif dari masing- and after making a conclusion on positive and negative
m e n i l a i k e c u k u p a n d a n e fe k t i v i t a s p e l a k s a n a a n e ectiveness of GCG principles implementation such as masing aspek governance. factors of each of GCG aspects.
prinsipprinsip Good Corporate Governance, seperti data management data, ownership, business group structure, f. Penilaian akhir/ nal pelaksanaan Good Corporate f. Final assessment of GCG implementation
kepengurusan, kepemilikan, struktur kelompok usaha, minutes of meetings of the BoC, the BoD, and Sharia Governance Compliance Work Unit will present the results of self-
risalah rapat Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Supervisory Board and Committees, as well as the reports Unit kerja yang membawahi Kepatuhan akan assessment on the implementation of Good Corporate
Syariah dan Komite, serta laporan-laporan antara lain including Annual Report, Special report of the Director in menyampaikan hasil penilaian sendiri (self assessment) Governance to the Board of Directors to decide on the results
Laporan Tahunan, Laporan k husus Direktur yang charge of compliance function, reports relating to the duties pelaksanaan Good Corporate Governance kepada Direksi of nal assessment on GCG implementation.
membawahkan Fungsi Kepatuhan, laporan yang berkaitan of Internal Audit, reports of Public Accountant Firm untuk diputuskan hasil penilaian akhir/ nal pelaksanaan
dengan tugas SKAI, Laporan Akuntan Publik khususnya particularly the comments given on the reliability of internal Good Corporate Governance.
komentar mengenai keandalan sistem pengendalian intern control systems, reports on results of GCG self-assessment,
bank, laporan hasil penilaian sendiri (self assessment) Tingkat reports on Business Plan and its realization, BoC report, report c. Hasil Penilaian c. Rating Results
Kesehatan Bank, Laporan Rencana Bisnis dan realisasinya, on oversight results by Sharia Supervisory Board and other
Laporan Dewan Komisaris, Laporan Hasil Pengawasan reports related to the implementation of Good Corporate Hasil penilaian self assessment dari masing-masing unit terkait The results of self-assessment of relevanteach unit as well as the
Dewan Pengawas Syariah dan laporan lain yang terkait Governance Principles. dan kondisi riil bank yang ada saat ini menjadi pertimbangan real and currentcondition of the Bank, are the main
dengan penerapan Prinsip Good Corporate Governance utama bagi unit kerja kepatuhan dalam melakukan proses consideration for compliance work unit to make adjustment
lainnya. adjustment atas hasil self assessment. Proses tersebut dilakukan process on the self-assessment results. The process is carried
dengan memperhatikan prinsip signi kansi atau meterialitas out by considering the principles of signi cance or materiality
4. Analisis Penilaian 4. Assessment Analysis serta menyimpulkan faktor positif dan negatif dari masing- and concludes the positive and negative factors of each of GCG
masing aspek governance, sehingga menghasilkan penilaian aspects, resulting in the following assessment:
Agar perhitungan penilaian Good Corporate Governance jadi To facilitate the calculation of GCG scores a quantitative sebagai berikut:
lebih mudah, dilaksanakanlah analisa kuantitatif, yang analysis is made whose phases of are as follows:
tahapan penilaiannya adalah sebagai berikut:
a. Penetapan Nilai per Kriteria a. Determining the per Criteria Score

Merupakan hasil penilaian kriteria/indikator atas masing is the result of assessment on criteria/indicators for each
masing faktor. factor.

277
Analysis Report
No Aspek yang dinilai Nilai Per Aspek Bobot Hasil Perkalian Aspek x Bobot No Aspek yang dinilai Nilai Per Aspek Bobot Hasil Perkalian Aspek x Bobot
Aspects assessed Score per Aspect (a) Weight (b) Scoreper Aspect multiplied by Weight Aspects assessed Score per Aspect (a) Weight (b) Scoreper Aspect multiplied by Weight
1 Pelaksanaan tugas dan tanggung 12.50% 5.00%

7 Penerapan fungsi kepatuhan
jawab Dewan Komisaris/
Bank
The implementation of duties and
responsibilities of the BoC; The implementation of
compliance of the Bank
Structure 2 6.25% 0,19 Structure 2.50% 0.05
2
Process 2 3.13% 0,06 Process 1.25% 0.04
3
Outcome 3 3.13% 0,09 Outcome 1.25% 0.04
3
2 Pelaksanaan tugas dan tanggung 17.50% Penerapan fungsi audit intern 5.00%
8
jawab Direksi The implementation of the internal
The implementation of the duties audit function;
and responsibilities of the BoD; Structure 2.50% 0.05
2
Structure 3 8.75% 0,26 Process 1.25% 0.04
3
Process 3 4.38% 0,13 Outcome 1.25% 0.04
2
Outcome 3 4.38% 0,13 Penerapan fungsi audit ekstern
9
3 Kelengkapan dan pelaksanaan 10.00% The implementation of external
tugas Komite audit function;
The adequacy and the Structure 2.50% 0.03
1
implementation of duties of Process 1.25% 0.03
2
Committees; Outcome 1.25% 0.04
3
Structure 2 5.00% 0.10 Batas Maksimum Penyaluran 5.00%
10
Process 3 2.50% 0.08 Dana
Outcome 2 2.50% 0.05 Th e m a x i mu m l i m i t o f f u n d
4 Pelaksanaan tugas dan tanggung disbursement;
jawab Dewan Pengawas Syariah Structure 2.50% 0,08
3
The implementation of duties and Process 1.25% 0,04
3
responsibilities of the Sharia Outcome 1.25% 0,03
2
Supervisory Board; Tranparansi kondisi keuangan
11 15.00%
Structure 2 5.00% 0.10 dan non keuangan, laporan
Process 2 2.50% 0.05 pelaksanaan GCG dan pelaporan
Outcome 2 2.50% 0.05 internal
5 Pelaksanaan prinsip syariah 5.00% Tra n s p a r e n c y o f t h e B a n k s
dalam kegiatan penghimpunan nancial and non nancial
dana dan penyaluran dana serta condition
pelayanan jasa Structure 3 7.50% 0.23
The implementation of Sharia Process 3 3.75% 0.11
principles within the activities of Outcome 2 3.75% 0.08
fund raising and fund disburement
and in providng Nilai Komposit 2.51
services; Composite Score
Structure 3 2.50% 0.08 Peringkat Rating 3
Process 2 1.25% 0.03
Outcome 3 1.25% 0.04 Peringkat | Rating Nilai Komposit | Composite Score Predikat | Rating
6 Penanganan benturan 10.00%
1 Nilai Komposit < 1.5/ Composite Score <1.5 Sangat Baik Excellent
kepentingan/
Con icts of interest handling; 2 1.5 Nilai komposit < 2.5/ 1.5 Composite Score < 2.5 Baik Sound
Structure 3 2.5 Nilai Komposit < 3.5/ 2.5 Composite Score < 3.5 Cukup Baik Adequate
2 5.00% 0.10
Process 4 3.5 Nilai Komposit < 4.5/ 3.5 Composite Score < 4.5 Kurang Baik RatherPoor
2 2.50% 0.05
Outcome 5 4.5 Nilai Komposit 5/ 4.5 Composite Score 5 Tidak Baik Poor
2 2.50% 0.05

279
Analysis Report
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, bank bjb syariah Based on the above table, bank bjb syariah earned a composite 4. Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) terdiri dari orang- 4. Members of the Sharia Supervisory Board (DPS) consist of
memperoleh nilai komposit sebesar 2,51sehingga termasuk score of 2.51which is therefore rated 3 (THREE) or falls under orang yang memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi people with adequate integrity, competence and nancial
dalam peringkat 3 (tiga) kategori Cukup Baik . Hal tersebut the Adequate category. It re ects that the Bank's management keuangan yang memadai. Hal ini tercermin dari reputation. This is re ected in the appointment of all
mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan has made an adequate GCG implementation. The following are pengangkatan semua anggota DPS bank bjb syariah telah members of bank bjb syariah's SSB which regard to the
Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik . the strengths and weaknesses in GCG at bank bjb syariah that memperhatikan rekomendasi yang disampaikan oleh recommendations submitted by the DSN-MUI and have
Adapun faktor kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi a ect the results of self-assessment made in 2018: DSN-MUI serta telah mendapatkan persetujuan dari received approval from the banking regulator.
hasil penilaian Good Corporate Governance di atas adalah regulator perbankan.
sebagai berikut: 5. Secara umum bank bjb syariah telah melaksanakan 5. In general, bank bjb syariah has been collecting fund,
kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, dan disbursing fund, and provided services in accordance with
FAKTOR KEKUATAN STRENGTHS pelayanan jasa sesuai dengan prinsip syariah dan sharia principles and all applicable regulations. This is
ketentuan yang berlaku. Hal tersebut didukung dengan supported by the DPS' adequate competence, employees
a. Governance Structure a. Governance Structure terdapatnya anggota-anggota DPS yang memiliki in charge of compliance function and internal audit, as well
kompetensi dalam bidang hukum syariah. DPS berfungsi as other employees who already have adequate
1. Dewan Komisaris terdiri dari orang yang ahli dan 1. The BoC is composed of people who are skilled and untuk memastikan kegiatan perbankan dalam understanding of sharia banking operations.
berpengalaman, serta memiliki integritas, kompetensi dan experienced, have integrity, competence and good menghimpun dan menyalurkan dana, serta pelayanan
reputasi yang memadai. Hal ini tercermin dari telah reputation. This is re ected through the fact that all jasa, masih dalam koridor-koridor yang dibenarkan secara
lulusnya seluruh anggota Dewan Komisaris pada tahap t members of the Board of Commissioners have passed the syariah.
and proper test dan telah mendapatkan persetujuan dari t and proper test. In addition, the Board of Commissioners 6. Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan 6. To minimize con icts of interest in decisions concerning
OJK. Selain itu, Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan does not have a nancial and family relationship with pada keputusan-keputusan yang terkait dengan bank business and operations, bank bjb syariah since 2015
keuangan dan kekeluargaan dengan anggota Dewan members of the Board of Commissioners, Directors and or pelaksanaan bisnis dan operasional bank, maka bank bjb has established a set of Con ict of Interest Guidelines.
Komisaris, Direksi dan atau Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders (PSP) so that in carrying out their syariah sejak tahun 2015 telah memiliki pedoman internal
(PSP) sehingga dalam melaksanakan tugasnya tidak duties it does not a ect their ability to act independently. mengenai penanganan benturan kepentingan.
mempengaruhi kemampuannya untuk ber tindak 7. Satuan kerja kepatuhan independen terhadap satuan kerja 7. The compliance work unit is independent of operational
independen. 2. Members of the Board of Directors consist of people who operasional serta didukung dengan SDM yang cukup baik units and supported by adequately competent human
2. Anggota Direksi terdiri dari orang yang memiliki have competence, integrity and good understanding of untuk menyelesaikan tugas secara efektif. Independensi resources to e ectively accomplish all duties. The
kompetensi, integritas dan pemahaman yang baik the banking industry. This is re ected in the passing of all dari Satuan Kerja Kepatuhan dapat diindikasikan, antara independency of the Compliance Unit is indicated, by the
terhadap industri perbankan. Hal ini tercermin dari telah members of the Board of Directors at the t and proper test lain, sebagai berikut: following facts:
lulusnya seluruh anggota Direksi pada tahap t and proper stage and have received approval from the FSA. In a. Unit Kerja Kepatuhan melakukan tugasnya secara a. Compliance work unit has implemented its duties
test dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Selain addition, all members of the Board of Directors have tersendiri dan independen dari satuan kerja lainnya. independently and free from other work units.
itu, seluruh anggota Direksi telah memiliki pengalaman experience as banking executive o cers. The Directors can b. Kepala Satuan Kerja Kepatuhan tidak melaksanakan b. Head of the Compliance Unit does not do other work
sebagai pejabat eksekutif perbankan. Direksi pun dapat also carry out their duties independently. This is because all tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan. besides Compliance Function
melaksanakan tugas-tugasnya secara independen. Hal ini members of the Board of Directors do not hold concurrent c. Unit Kerja Kepatuhan mempunyai akses langsung pada c. Compliance Division has direct access to the Director of
karena seluruh Anggota Direksi tidak merangkap jabatan positions as Directors, Commissioners, or Executive Direktur Kepatuhan dan melaporkan permasalahan Compliance and reports compliance issues directly to
sebagai Direksi, Komisaris, atau Pejabat Eksekutif pada O cers in banks, companies and / or other institutions and kepatuhan secara langsung kepada Direktur Kepatuhan. the Director of Compliance.
bank, perusahaan dan/atau lembaga lain dan seluruh all Members of the Board of Directors do not have family 8. Struktur unit kerja Audit Internal dalam lingkup bank bjb 8. The structure of bank bjb syariah Internal Audit work unit
Anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga relations to the second degree with fellow Members of the syariah memiliki kedudukan bertanggung jawab langsung has a direct responsibility and is under the direct
sampai dengan derajat kedua dengan sesama Anggota Board of Directors and / or members of the Board of dan berada di bawah pengawasan langsung Direktur supervision of the President Director. In addition, the
Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. Commissioners . Utama. Selain itu, unit kerja Audit Internal pun memiliki I.nternal Audit work unit also has independence from the
3. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Dewan 3. To help facilitate an e ective implementation of BoC's independensi terhadap satuan kerja operasional. Hal-hal di operational work units. The matters above are contained in
Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap duties in overseeing the management, BoC committees atas termaktub di dalam Piagam Audit Internal bank bjb bank bjb syariah's Internal Audit Charter.
manajemen telah dibentuk Komite-Komite sebagai have been established; Risk Monitoring Committee, Audit syariah.
berikut: Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, dan Committee and Remuneration and Nomination 9. Bank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik yang memiliki 9. Bank has appointed a Public Accountant O ce that has a
Komite Remunerasi dan Nominasi. Komposisi Committee.The composition of the membership of the tingkat profesional dan independensi yang cukup adequat level of professionalism and independence to
keanggotaan dari komite-komite yang didirikan tersebut committees established by the majority is lled by memadai untuk melakuk an pemeriksaan. Untuk carry out audits. For the examination as of 2018 bank bjb
mayoritas diisi oleh Komisaris Independen dan Pihak-Pihak Independent Commissioners and Independent Parties pemeriksaan Tahun Buku 2018 bank bjb syariah telah syariah has appointed the Public Accounting Firm (KAP)
Independen yang telah memenuhi persyaratan yang who have met the requirements set by the regulator. So menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners registered
ditentukan oleh regulator. Sehingga dengan demikian that the independence of the Committee can be Fahmi Bambang & Rekan yang terdaftar di Otoritas Jasa in the Financial Services Authority and have been based on
independensi dari Komite dapat terjaga dalam membantu maintained in assisting the duties of the Board of Keuangan dan telah didasarkan pada legalitas perjanjian the legality of the work agreement as stated in the
tugas Dewan Komisaris. Commissioners. kerja sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement (PKS) between bank bjb syariah

281
Analysis Report
(PKS) antara bank bjb Syariah dengan KAP sesuai dengan corresponding KAP under the condition. pembiayaan, komite agunan yang diambil alih, serta
ketentuan. limit kewenangan memutus pembiayaan.
10. Untuk menunjang penerapan prinsip kehati-hatian dalam 10. To support the implementation of the prudence principle e. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan e. Improve nancing policies and procedures so that they
hal penyediaan dana, bank bjb syariah telah memiliki in providing funds, bank bjb syariah has written policies sehingga lebih tertata baik dan prudent. are better organized and prudent.
kebijakan dan prosedur tertulis mengenai penyediaan and procedures regarding the provision of funds to related f. M eningk atk an kompetensi k ar yawan melalui f. Enhances the competence of employees by organizing
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, parties and fund in large amount, and has monitored the penyelenggaraan training/pelatihan seluruh aspek training on all aspects of the Bank's activities in
berikut monitoring dan penyelesaian masalahnya. progress and settled all problems faced. kegiatan Bank baik operasional, pembiayaan maupun operational, nancing and supporting, including those
11. bank bjb syariah telah menyampaik an Laporan 11. bank bjb syariah has submitted a Report on the Good supporting antara lain terkait nancing analysis, banking related to nancing analysis, banking operations, basic
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) setiap Corporate Governance (GCG) Implementation at the end operation, basic sharia bank ing, penanganan sharia banking, handling of non-performing nancing
akhir tahun buku pada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) of the nancial year to the Financial Services Authority pembiayaan bermasalah dan pelatihan-pelatihan and other trainings.
serta pihak-pihak berkepentingan lainnya yang diatur (OJK) as well as to other interested parties regulated in the lainnya.
dalam ketentuan. Selain itu, bank bjb syariah pun provisions. In adddition, bank bjb syariah continuously 3. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 3. In carrying out their duties and responsibilities, the
senantiasa menyampaikan Laporan Kondisi Keuangan per submits the Financial Condition Report monthly, quarterly komite-komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris yaitu Committees established by the Board of Commissioners,
bulan, triwulan dan tahun, serta menyampaikan Annual and yearly, as well as submits the bank's Annual Report. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite namely the Audit Committee, Risk Monitoring Committee
Report bank. Nominasi Remunerasi melakukan kajian dan analisa yang and Remuneration Nomination Committee review and
cukup memadai sesuai dengan bidangnya masing-masing make adequate analysis in accordance with their
Proses Tata Kelola Governance Process atas kondisi dan kinerja bank berdasarkan data yang respective elds on the Bank's condition and performance
dimiliki dan memberikan rekomendasinya kepada Dewan based on all available data, and give recommendations to
1. Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan fungsinya 1. The Board of Commissioners has implemented its duties Komisaris yang akan menjadi pertimbangan Dewan be furthered considered by the BoC in overseeing the BoD.
melalui penyelenggaraan rapat-rapat Dewan Komisaris and functions and organized internal meetings and joint Komisaris dalam melakukan pengawasan pada Direksi.
dan rapat-rapat antara Dewan Komisaris bersama dengan meetings with the Board of Directors on a periodic basis in 4. Dewan Pengawas Syariah telah melaksanakan tugas dan 4. The Sharia Supervisory Board has carried out its duties and
Direksi secara periodik sesuai dengan ketentuan. Rapat- accordance with all applicable provisions. Joint meetings fungsinya dengan memberikan nasihat dan saran kepada functions by providing advice and suggestions to the
rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi with the Board of Directors are intended to oversee the Direksi, serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai Board of Directors and overseeing the activities of the Bank
diselenggarakan antara lain dalam rangka melakukan implementation of the tasks and responsibilities of the dengan prinsip syariah melalui rapat Dewan Pengawas to keep them always in compliance with sharia principles
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung Board of Directors and to provide advices to the Board of Syariah yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali dan through the Sharia Supervisory Board meetings held every
jawab Direksi dan pemberian nasihat kepada Direksi. Directors. melak uk an pemantauan dan pemer iksaan atas 1 (one) month and by monitoring and inspecting on the
pelaksanaan aktivitas operasional bank agar senantiasa implementation of the bank's operational activities to
2. Direksi telah melakukan upaya-upaya dalam rangka 2. The Board of Directors has made e orts to improve the sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip syariah. Bentuk ensure compliance with sharia principles. The forms of
memperbaiki kinerja Bank secara bertahap, antara lain: Bank s performance gradually, and this has been achieved pemantauan tersebut antara lain dilakukan melalui monitoring include inspection and monitoring on all
a. Direksi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan as: pemeriksaan dan monitoring berkas-berkas akad dan contract les and other administrative documents and
tanggung jawabnya senantiasa melakukan komunikasi a. The BoD in carrying out its duties, functions and dokumen administrasi lainnya dan pemberian opini atas providing opinions on any development of the Bank's new
dan koordinasi terutama terkait pembahasan isu-isu responsibilities always communicated and makes setiap pengembangan produk dan layanan baru yang products and services both in fund collection and fund
yang memiliki sifat strategis, penting dan signi kan coordination, especially related to discussing strategic dikembangkan oleh bank baik penghimpunan dana disbursement.
dampaknya kepada bank yang dilakukan melalui and important issues with signi cant impacts on the maupun penyaluran dana.
mekanisme dan media rapat, antara lain Rapat Bank through media and meetings, including BoC 5. Proses pengembangan produk baru telah memperoleh 5. The process of developing a new product has obtained a
Komisaris (Rakom), Rapat Komisaris Direksi (Rakomdir) meetings, joint meetings of BoC and BoDand BoD pendapat syariah dari Dewan Pengawas Syariah, serta sharia opinion from the Sharia Supervisory Board, as well as
dan Rapat Direksi (Radir). meetings. memperhatikan Fatwa-Fatwa yang telah dikeluarkan oleh paying attention to the Fatwas issued by the Fatwa of the
b. Direksi secara rutin menyelenggarakan business review b. Regularly organizes business review to monitor the Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Selain itu, untuk National Sharia Council (DSN) of the MUI. In addition, to
untuk memantau perkembangan dan kinerja bank progress and performance of the Bank with reference to memastikan aktivitas operasional senantiasa sesuai ensure operational activities are always in accordance with
dengan mengacu pada Rencana Bisnis Bank (RBB) yang the Bank s Business Plan whose implementation report dengan ketentuan yang berlaku dan telah memperhatikan applicable regulations and have taken into account and
telah dibuat yang selanjutnya akan mempertanggung shall be submitted to the shareholders through GMS for dan mempertimbangkan risiko, setiap penyusunan consider risks, each arrangement of good policies,
jawabkan tugasnya kepada pemegang saham melalui accountability. ketentuan baik kebijakan, pedoman dan ketentuan guidelines and other implementation provisions, product /
RUPS. pelaksanaan lainya, pengembangan produk/jasa dan service development and service is always reviewed by the
c. Direksi secara rutin menyelenggarakan business c. Improves provisions of nancing committee, nancing layanan senatiasa dilakukan kajian oleh Unit Kerja Compliance Work Unit and Risk Management Work Unit .
performance meeting dengan unit bisnis yang bertujuan and restructuring committee and limits authority to Kepatuhan serta Unit Kerja Manajemen Risiko.
untuk mengevaluasi k inerja dan pencapaian- decide on the nancing limit. 6. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya 6. In carrying out their duties and responsibilities, the Board of
pencapaian unit bisnis. Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa berupaya Commissioners and the Board of Directors strive to avoid in
d. Melakukan penyempurnaan ketentuan-ketentuan d. Improves policies and procedures for nancing to allow menghindari seoptimal mungkin terjadinya benturan the most optimal way possible any con ict of interest and
terkait komite pembiayaan, komite restrukturisasi well-organized and prudent nancing procedures.

283
Analysis Report
kepentingan termasuk juga seluruh pegawai dengan do similarly to all employees with reference to the existing 2. Direksi telah menuangkan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2. The Board of Directors has outlined the Bank's Business Plan
mengacu pada Pedoman yang telah ada. Selama Tahun guidelines. During 2018, there was no con ict of interest dalam rangka pencapaian misi dan visi Bank. Dalam hal (RBB) to realize the bank's mission and vision. Strategic
2018, tidak ditemukan terjadinya benturan kepentingan that reduced the bank's assets or pro ts. kebijakan-kebijakan bank yang bersifat strategis di bidang bank policies in sta ng are delivered through the
yang mengurangi aset atau keuntungan bank. kepegawaian disampaikan melalui media Por tal Compliance Portal media and / or the Internal Personnel
7. Dalam rangka membentuk terciptanya budaya kepatuhan, 7. In order to establish a culture of compliance, the bank has Kepatuhan dan/atau Portal Kepegawaian Internal yang Portal that can be accessed by all employees.
Bank telah memasuk k an materi kepatuhan dan incorporated compliance materials and risk management dapat diakses seluruh pegawai.
manajemen risiko dalam kurikulum Diklat Pelatihan Dasar into the curriculum of Sharia Banking Basic Training (PDPs) 3. Seluruh hasil rapat Komite telah dituangkan dalam risalah 3. All decisions made in committee meetings have been
Perbankan Syariah (PDPS) bagi para pegawai baru. Bank for new employees.The Bank has endeavored to improve rapat dan didokumentasikan dengan baik, termasuk noted in the minutes of meetings and well documented,
telah berupaya untuk meningkatkan penegakan budaya the bank's compliance culture enforcement for each pengungkapan dissenting opinions secara jelas. Menunjuk including clear disclosure of dissenting opinions. Referring
kepatuhan bank pada setiap individu pegawai dan unit individual employee and work unit in all operational hasil rapat tersebut, Komite memberikan rekomendasi/ to the decisions, the Committees have given
kerja dalam segala aktivitas operasional, melalui activities, through guidance, understanding, socialization masukan kepada Dewan Komisaris. recommendations/inputs to the BoC.
pembinaan, pemahaman, sosialisasi dan pemantauan and monitoring on the Compliance Culture 4. D ewan Pengawas Syar iah telah menyusun dan 4. The Sharia Supervisory Board has compiled and biannually
mengenai pelaksanaan Budaya Kepatuhan kepada semua implementation to all levels of the Bank's organization, menyampaikan Laporan hasil pengawasannya secara submitted reports on monitoring results according to all
tingkatan organisasi Bank, di antaranya dengan including inserting reminder due to the implementation of semesteran sesuai ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
menyisipkan reminder terkait penerapan budaya a compliance culture through various media. 5. Produk/layanan yang dimiliki oleh Bank telah sesuai 5. All of the Bank's products/services have been in
kepatuhan melalui berbagai media. dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah accordance with the fatwa issued by the National Islamic
8. Pelaksanaan pemeriksaan internal (audit) telah 8. The implementation of an internal audit has been carried Nasional Majelis Ulama Indonesia dan telah dilengkapi Council - Council of Ulema Indonesia and enclosed with
dilaksanakan secara periodik dan berkala dengan out periodically and regularly referring to the Audit plan. dengan pendapat/opini syariah dari Dewan Pengawas sharia opinions by the Bank's Sharia Supervisory Board.
mengacu pada rencana audit. Syariah bank.
9. Bank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik yang memiliki 9. The Bank has appointed a Public Accountant O ce that 6. Selama Tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang 6. During 2018, there was no con ict of interest transactions.
tingkat profesionalitas dan independensi yang cukup has a adequate level of professionalism and independence, mengandung benturan kepentingan.
memadai, serta telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan and has been registered in the Financial Services Authority 7. bank bjb syariah senantiasa menyampaikan Laporan 7. bank bjb syariah continuously submit Compliance Reports
(OJK), yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata (OJK), namely the Public Accounting O ce (KAP) Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan to the Financial Services Authority (OJK) with the scope of
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Penunjukan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners. The cakupan laporan yang disampaikan mengikuti ketentuan reports submitted following the applicable provisions.
tersebut telah melalui mekanisme RUPS dan appointment of the KAP has followed the GMS mechanism yang berlaku.
memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit melalui and took into account the recommendations of the Audit 8. Divisi Audit Internal telah menyampaikan Laporan 8. The Internal Audit Unit has submitted reports on the
Dewan Komisaris. Committee through the Board of Commissioners. pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit termasuk hasil implementation and on audit results including special
10. Penyusunan Laporan-laporan baik yang bersifat keuangan 10. Both nancial and non- nancial reports as well as other audit yang bersifat khusus kepada pihak otoritas dan audit results to the authorities and periodic audit results to
dan non keuangan ser ta laporan lainnya telah reports have been prepared by relevant work units using Laporan hasil audit atas pemeriksaan yang dilakukan the President Director.
dilaksanakan oleh unit-unit kerja terkait dengan mengacu GCG principles as references and in compliance with all secara berkala kepada Direktur Utama.
pada prinsip-prinsip GCG dan sesuai ketentuan yang applicable regulations so all reports can be submitted in an 9. bank bjb syariah telah secara berkala menyampaikan 9. bank bjb syariah has periodically submitted Action Plans
berlaku sehingga diupayakan Laporan dapat disampaikan accurate, comprehensive, and timely manner. To give action plankondisi pelampauan BMPD yang dialami bank for Legal Financing Limit conditions su ered by bank to the
secara benar, lengkap, dan tepat waktu. Khusus terkait accountable information to shareholders, the Bank's kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
Laporan Kinerja Keuangan, bahwa untuk memberikan nancial statements have been audited by a quali ed 10. Laporan-laporan baik yang bersifat keuangan dan non 10. Both nancial and non- nancial reports as well as other
informasi yang accountable bagi para stakeholder, maka public accounting rm appointed with proven record of keuangan serta laporan lainnya telah diupayakan reports have been submitted in accordance with all
atas Laporan tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan professionalism and adequate independence to do the dilapork an sesuai ketentuan yang berlaku dan applicable regulations and published both in newspapers
penilaian oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk yang audit work. dipublikasikan baik dalam surat kabar maupun melalui as well as through the bank's website.
berkualitas yang memiliki tingkat profesional dan website bank.
independensi yang memadai untuk melakuk an
pemeriksaan. Faktor Kelemahan Weakness Factor
Hasil Tata Kelola Governance Outcome Struktur Tata Kelola Governance Structure
1. Rekomendasi Dewan Komisaris yang disampaikan melalui 1. Recommendations from the BoC delivered via media mail 1. Jumlah anggota Direksi saat ini masih belum memenuhi 1. Total members of the Board of Directors currently do not
media surat dan rapat koordinasi dengan Direksi and coordination meetings with the Board of Directors are ketentuan PBI No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum meet the stipulations of PBI No. 11/3 / PBI / 2009
didokumentasikan dalam risalah rapat dan menjadi bahan documented in minutes of meetings and serves as the Syariah jo. PBI No. 15/13/PBI/2013 tentang Perubahan atas concerning Sharia Commercial Banks jo. PBI No. 15/13 / PBI
masukan dan pertimbangan Direksi dalam pengambilan basis for inputs to be considered by the BoD in making Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang / 2013 concerning Amendment to Bank Indonesia
keputusan. decisions. Bank Umum Syariah yang menyebutkan bahwa Jumlah Regulation Number 11/3 / PBI / 2009 concerning Sharia
anggota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang, sedangkan Commercial Banks which states that total members of the

285
Analysis Report
saat ini jumlah anggota Direksi bank bjb syariah hanya Board of Directors are at least 3 (three) people, while LANGKAH PERBAIKAN ACTION PLAN TAHUN 2018 CORRECTIVE MEASURES ACTION PLAN 2018
berjumlah 2 (dua) orang. currently total members of bank bjb syariah's Board of
Directors are only 2 (two) people. Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) Referring the results of GCG self-assessment above, in which
2. Komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris terhadap 2. The composition of total members of the Board of pelaksanaan Good Corporate Governance diatas diperoleh bank bjb syariah is rated 3 (quite good), therefore based on
anggota Direksi belum memenuhi ketentuan PBI No. Commissioners against the Board of Directors' members Peringkat Faktor Good Corporate Governance adalah 3 (cukup SEOJK No.10/ SEOJK.03/2014 on Rating for Sharia Banks and
11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah jo. PBI No. has not met the provisions of PBI No. 11/3 / PBI / 2009 baik) maka berdasarkan ketentuan dalam SEOJK No. Sharia Business Units, bank bjb syariah shall make and submit
15/13/PBI/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bank concerning Sharia Commercial Banks jo. PBI No. 15/13 / PBI 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank action plan containing improvement measures in a
Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum / 2013 concerning Amendment to Bank Indonesia Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank Umum Syariah comprehensive and systematic manner along with the time
Syariah yangmenyebutkan bahwa Jumlah anggota Dewan Regulation Number 11/3 / PBI / 2009 concerning Sharia wajib menyusun dan menyampaikan action plan yang memuat frame of implementation.
Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak Commercial Banks which states that total members of the langkah-langkah perbaikan secara komprehensif dan
sama dengan jumlah anggota Direksi. Jumlah anggota Board of Commissioners is at least 3 (three) people and at sistematis beserta target waktu pelaksanaannya.
Dewan Komisaris bank bjb syariah saat ini berjumlah 3 most equal to the number of members of the Board of
(tiga) orang, sedangkan jumlah anggota Direksi saat ini Directors. Total members of the Board of Commissioners of Terkait langkah-langkah perbaikan yang akan ditempuh oleh Improvement measures to be taken by the Bank will be
berjumlah 2 (dua) orang. bank bjb syariah are currently 3 (three) people, while total Bank akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). submitted to the Financial Services Authority after obtaining
members of the Board of Directors currently are 2 (two) approval from the Board of Commissioners.
people.
Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (GCG) This is the Corporate Governance (GCG) Implementation
Proses Tata Kelola Governance Process dan Kesimpulan Umum Penilaian (assessment) Pelaksanaan Report and General Conclusion of Assessment on the
Tata Kelola Perusahaan (GCG) periode Tahun 2018 bank bjb Implementation of bank bjb syariah GCG period of 2018.
1. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa bank bjb 1. As previously explained, bank bjb syariah currently only syariah.
syariah saat ini hanya memiliki 2 (dua) orang Direksi, has 2 (two) Directors, consequently total members of the
sehingga jumlah anggota Direksi yang belum memenuhi Board of Directors who have not ful lled the provisions has REALISASI PELAKSANAAN LANGKAH PERBAIKAN REALIZATION OF CORRECTIVE MEASURS/ACTION
ketentuan menyebabkan fokus masing-masing Direksi resulted in the lack of focus of each Director when /ACTION PLAN PERIODE SEBELUMNYA (PERIODE 30 PLAN IN THE PREVIOUS PERIOD (PERIOD OF JUNE
menjadi berkurang dalam pelaksanaan tugas dan implementating their duties and responsibilities. The JUNI 2018) 30, 2018)
tanggung jawabnya. Terganggunya fokus Direksi dalam distraction of the Board of Directors' focus in carrying out
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dapat their duties and responsibilities could potentially lead to Terkait action plan yang disampaikan oleh bank bjb syariah Due to the action plan submitted previously by bank
berpotensi menyebabkan kurang efektifnya pelaksanaan an ine ective implementation of bank management and sebelumnya (30 Juni 2018) berdasarkan hasil penilaian sendiri bjb syariah (30 June 2018) based on the self-assessment of the
kepengurusan dan pengawasan bank. supervision. (self assessment) atas pelaksanaan Good Corporate Governance, implementation of Good Corporate Governance, the realization
maka realisasi dari action plan tersebut adalah sebagai berikut: of the action plan is as follows:
Hasil Tata Kelola Governance Outcome
1. Bank secara konsolidasi telah mampu menurunkan tingkat 1. The consolidated bank has been able to reduce the Gross
Langkah Perbaikan Progres
Non Performing Financing ratio (NPF) to below 4.95%, No
Non Performing Financing (NPF) Gross menjadi di bawah Action Plan Corrective Measures Progress
4,95%, secara spesi k tingkat NPF Gross per periode 31 speci cally the NPF Gross ratio that as of December 31,
1 Pengisian posisi Dewan Komisaris telah menyampaikan surat kepada Pemegang Saham Pengendali terkait
Desember 2018 yaitu di angka 4,58%. Namun demikian, 2018 was 4.58%. However, banks yet demanded to take
Direktur Utama calon Direktur Utama dan Direksi.
bank tetap perlu memberikan perhatian kepada kinerja note to Branch O ces or Sub-Branch O ces performances
Filling of the The Board of Commissioners has submitted a letter to the Controlling Shareholders regarding
Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu yang masih whose NPF ratio were high.
President Director s Position candidates for President Director and Board of Directors.
memiliki tingkat NPF yang cukup tinggi.
2. Selama Tahun 2018 masih terdapat sanksi berupa denda 2. During 2018 there were still sanctions in the form of the
2 Penyelesaian pelampauan 1. Telah dilakukan revaluasi aset melalui Direktorat Jenderal Pajak
kewajiban membayar yang dikenakan otoritas kepada obligation to pay nes imposed by the authorities to the
Batas Maksimum Asset revaluation has been conducted through the Directorate General of Taxes
bank diakibatkan pelanggaran yang dilakukan terhadap bank due to violations committed to the applicable
Penyaluran Dana (BMPD). 2. Upaya penyelesaian yang telah dilakukan yaitu melalui penjualan agunan tambahan serta
ketentuan yang berlaku, terutama pelanggaran di bidang provisions, especially violations of bank's reporting and
Completion of the Maximum Funding perbaikan kualitas pembiayaan, diantaranya dengan pengajuan pendaftaran lelang ke
pelaporan bank dan masih ditemukan indikasi fraud yang fraud indications committed by employeesdespite the
Extendable Limit (BMPD). KPKNL Bandung.
dilakukan oleh pegawai, walaupun frekuensinya reduced frequency compared to the previous year.
Settlement e orts that have been carried out are through the sale of additional collateral as
berkurang dari tahun sebelumnya.
well as improving the quality of nancing, amongst others by the submission of registration
auction to KPKNL Bandung.

287
Analysis Report
Publikasi Penanganan Pengaduan Complaints Handling Publications

Langkah Perbaikan Progres
No Period: January to December 2018
Action Plan Corrective Measures Progress Periode Januari s.d. Desember Tahun 2018
3 Perbaikan Business Process Perbaikan atas business process dalam aktivitas usaha bank terus dilakukan oleh bank secara PT Bank Jabar Banten Syariah
Business Process Improvement berkesinambungan, diantaranya dengan:
Business processes improvements in the bank's business activities have been continuously Jumlah
Selesai* Dalam Proses** Tidak Selesai** Pengaduan
conducted by banks on an ongoing basis, including by: Jenis Transaksi Keuangan Completed In process Not completed
No Number of
1. Peningkatan kualitas SDI melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Tahun 2017, Types of Financial Transactions Complaints
HR quality improvements through the provision of education and training in 2017, Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Amount Percentage Amount Percentage Amount Percentage
2. Review ketentuan pembiayaan diantaranya SOP Pembiayaan Multi nance, SOP Pembiayaan
1 Pemahaman karakteristik produk oleh
dengan akad MMQ, Review Pedoman Pembiayaan Konstruksi, Review Pedoman
nasabah
Pembiayaan segmen Komersial, Review Pedoman Penanganan Pembiayaan Bermasalah. 0 100% - - - - 0
Understanding of product characteristics by
Review the nancing terms including Multi nance Financing SOP, Financing with MMQ customers
2 Informasi produk kurang memadai
contract SOP, Review of Construction Financing Guidelines, Review of Commercial Segment 0 100% - - - - 0
Inadequate product information
Financing Guidelines, Review of Handling Guidelines for Non-Perform Financing. 3 Gangguan/kerusakan perangkat dan sistem
3. Pengendalian tingkat NPF Pembiayaan dengan melakukan pemantauan atas pemenuhan teknologi informasi
31 100% - - - - 31
Disruption / damage to equipment and
persyaratan 3 pilar nasabah plafond di atas 5 Milyar dan Pemantuan atas pemenuhan Watch
information technology systems
List. 4 Gangguan/kerusakan ATM/Payment point
NPF Financing level control by monitoring the requirements ful llment of 3 pillars of Interference / damage to ATM / Payment 149 100% - - - - 149
point
customer for Rp 5 billion above limit and monitoring of Watch List ful llment.
5 Perubahan/pemutusan
4. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai di KC dan KCP terkait ketentuan-ketentuan akad/perjanjian/kontrak
0 100% - - - - 0
yang berlaku untuk membentuk budaya kepatuhan dan sadar risiko. Amendment / termination of agreement /
covenant / contract
Conduct socialization to all Branch O ce and Sub Branch O ce regarding applicable 6 Kelalaian Nasabah Customer's negligence 184 100% - - - - 184
provisions to establish the culture of compliance and risk awareness. 7 Kelalaian bank Bank s negligence 0 100% - - - - 0
Tindak pidana perbankan
0 100% - - - - 0
8 Banking crime
Pengaduan dari pihak ketiga
0 100% - - - - 0
9 Complaints from third parties
Total - - - - 364
Keterangan Notes
*Kolom Selesai diisi apabila Pengaduan telah diberikan Tanggapan * Column Completed if Complaint has already been given Complaint
Pengaduan oleh PUJK dan apabila : Response by PUJK and if:
1. Konsumen memberikan persetujuan terhadap Tanggapan 1. Consumers give consent to the Complaint Response;
Pengaduan tersebut; 2. Consumers do not le an objections; or
2. Konsumen tidak menyampaikan keberatan; atau 3. Consumers le an objection however the PUJK rejects the Consumer's
3. Konsumen menyampaikan keberatan namun PUJK menolak objection.
keberatan Konsumen tersebut.
**Kolom Dalam Proses diisi apabila: ** In-process column is lled if:
1. Pengaduan sedang dalam proses penanganan 1. Complaints are in the process of being handled
2. Pengaduan telah diberikan Tanggapan Pengaduan oleh PUJK 2. Complaints have already been given a Complaint Response by the
namun Konsumen menyampaikan keberatan dan PUJK sedang PUJK however Consumers le an objection and the PUJK is handling
menangani keberatan dimaksud. the objection.
***Kolom Tidak Selesai diisi apabila Pengaduan telah diberikan ***Column Not Completed if the Complaint has already been given a
Ta n g g a p a n P e n g a d u a n o l e h P U J K n a m u n K o n s u m e n Complaint Response by the PUJK however Consumers le an
menyampaikan keberatan dan PUJK belum memutuskan untuk objection and PUJK has not yet decided to deal with the objection.
menangani keberatan tersebut.

289
Analysis Report
Struktur Organisasi Desk Sekretariat Perusahaan

Pro l Sekretariat Perusahaan Pro le of Corporate Secretariat Organizational Sturcture of the Corporate Secretariate Desk
Nama Name
Pemimpin Desk
Moch. Roby Asmana, S.T., MM. Moch. Roby Asmana, S.T., MM. Sekretariat Perusahaan
Desk Head
Corporate Secretariat
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesia
Tempat Tanggal Lahir Place & Date of Birth

Bandung, 27 Juni 1979 Bandung, 27 Juni 1979 Pemimpin Unit Desk
Sekretariat Perusahaan
Domisili Domicile Desk Head Unit
Corporate Secretariat
Bandung Bandung
Pendidikan Education
Komunikasi Pemasaran
Sarjana Teknik, Universitas Pasundan Bandung Tahun 2003 Bachelor in Engineering, UniversitasPasundan Bandungin 2003
Marketing Communication
Magister Manajemen, Universitas Padjajaran Tahun 2015 Magister Management, UniversitasPadjajaranin 2015
Riwayat Pekerjaan Work Experience

 Pemimpin Grup Perencanaan SDI pada tahun 2014  Head of SDI Planning Group in 2014 Hubungan Masyarakat
dan CSR
 Pemimpin Grup Pengembangan Produk pada tahun 2015  Head of the Product Development Group in 2015 Public Relations and CSR
 Pemimpin Cabang Jakarta Soepomo (Penugasan) pada  Head in Jakarta Soepomo Branch (Assignment) in 2016
tahun 2016  Group Head ofService Qualityin 2016
 Pemimpin Grup Service Quality pada tahun 2016
Media Planning dan
Promosi
Rangkap Jabatan Concurrent position Media Planning and
Promotion
Tidak Ada None
Pelatihan di Tahun 2018 Training in 2018 Pengelolaan Dokumen

 Coaching For Performance  Coaching For Performance Perusahaan
Management of Company
 Workshop 4 Disciplines of Executive (4DX)  Workshop 4 Disciplines of Executive (4DX) Documents
 Seminar Bedah Buku Memaknai Kerja  Seminar of Book Review MemaknaiKerja (Understanding work)
 Serti kasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) Level 3  Risk Management Competency Test Certi cation (UKMR) Level 3
 Advance Leadership  Advance Leadership Sekretaris Komisaris
dan DPS
Secretary of Commissioners
and DPS
Pengangkatan Appointment
Mei 2018 May 2018
Hubungan A liasi A liate Relations Sekretaris Direksi

Tidak memiliki hubungan a liasi dengan anggota Dewan Has no a liation with members of the Board of Commissioners, Secretary of Directors
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Directors and Shareholders

291
Analysis Report
Tanggung Jawab Desk Sekretariat Perusahaan Responsibilities of the Corporate Secretariat Desk Tugas-tugas Desk Sekretariat Perusahaan Tasks of the Corporate Secretariat Desk
1. Bertanggung jawab atas tercapainya target bidang 1. Responsible for achieving corporate secretariat targets set 17. Memformulasikan, melaksanakan dan mengembangkan 17. Formulate, implement and developstrategies of internal
sekretariat perusahaan yang telah ditetapkan dalam Rencana out in the Bank Business Plan (RBB) in order to improve strategi public relation internal dan eksternal untuk and external public relations to improve the positive image
Bisnis Bank (RBB) dalam rangka meningkatkan hubungan public relations, corporate communication and marketing meningkatkan citra positif dan reputasi Bank. and reputation of the Bank.
masyarakat, komunikasi perusahaan dan pemasaran serta as well as other aspects of secretariat. 18. M e m b u a t , m e n g a n a l i s i s , m e n g e m b a n g k a n d a n 18. Create, analyze, develop and implementthe strategies of
aspek kesekretariatan lainnya. 2. Responsible for the Bank Business Plan and company mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran yang integrated marketing communication (segmentation,
2. Bertanggung jawab atas Rencana Bisnis Bank dan anggaran secretariat budget. terintegrasi (segmentasi, targeting, positioning, diferensiasi targeting, positioning, di erentiation and branding).
bidang sekretariat perusahaan. 3. Responsible for ensuring bank promotions are delivered in dan branding). 19. Arrange a Bank Business Plan (RBB) as well as work programs
3. Bertanggung jawab memastikan promosi bank tersampaikan accordance with the analysis of the target market. 19. Menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) serta program kerja dan and budgets for the corporate secretariat divison.
sesuai dengan analisis target pasar. 4. Responsible for forming a positive image of the company anggaran bidang sekretariat perusahaan. 20. Monitor and evaluate the realization of business plans, work
4. Bertanggung jawab membentuk citra positif perusahaan dan and following up quickly and precisely on all information 20. Monitoring dan evaluasi realisasi rencana bisnis, program programs and budgets of the corporate secretariat division
menindaklanjuti secara cepat dan tepat atas segala informasi that develops in the public relating to the image of the kerja dan anggaran bidang sekretariat perusahaan yang that are stipulated on a regular basis.
yang berkembang di publik yang berhubungan dengan citra company. ditetapkan dalam RBB secara berkala. 21. Coordinate and control the budget of the corporate
perusahaan. 5. Responsible for the implementation of secretarial 21. Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bidang secretariat division in accordance with work programs and
5. Bertanggung jawab atas terlaksananya fungsi kesekretariat- functions in order to smooth the activities and needs of the sekretariat perusahaan sesuai dengan program kerja dan utilize the budget e ectively and e ciently.
an dalam rangka kelancaran kegiatan dan kebutuhan Direksi, Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia memanfaatkan anggaran secara efektif dan e sien. 22. Manage and administer company documents.
Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. Supervisory Board. 22. Mengelola dan mengadministrasikan dokumen perusahaan. 23. Coordinate the activities and needs of the Board of
6. Bertanggung jawab sebagai koordinator untuk monitoring 6. Responsible as a coordinator for monitoring and following 23. Mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan Direksi, Directors, Commissioners and Sharia Supervisory Board.
dan menindaklanjuti pengaduan nasabah dalam rangka up on customer complaints in order to protect consumers. Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. 24. Make a corporate promotion budget based on input from
perlindungan konsumen. 7. Responsible for carrying out reporting related to the 24. Membuat anggaran promosi perusahaan berdasarkan the Consumer Financing Division, MSME & Commercial
7. Bertanggung jawab terlaksanakannya pelaporan terkait Annual Report in accordance with applicable regulations. masuk an dari Divisi Pembiayaan Konsumer, Divisi Financing Division, Consumer Services Fund Division and
Annual Report sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Responsible for the publication of nancial reports in the Pembiayaan UMKM & Komersial, Divisi Dana Jasa Konsumer Institutional Banking Division to be submitted to the Board
8. Bertanggung jawab terlaksanananya publikasi laporan mass media (newspapers) and websites. dan Divisi Institutional Banking untuk diajukan ke Direksi. of Directors.
keuangan di media massa (koran) dan website. 9. Responsible for providing information on decisions of the 25. Melakukan akti tas pemenuhan aspek operasional seperti 25. Perform activities to ful ll operational aspects such as the
9. Bertanggung jawab dalam memberikan informasi keputusan Board of Commissioners meeting to the Board of kelengkapan dokumen administrasi unit kerjanya sesuai completeness of the administrative documents of the work
rapat Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris dan Komite. Commissioners and to the Committee. ketentuan yang berlaku. unit in accordance with applicable regulations.
10. Bertanggung jawab mengirimkan Laporan Pengawasan 10. Responsible for sending the Supervisory Reports of Sharia 26. Melakukan coaching, mentoring dan counselling (CMC) serta 26. Conduct coaching, mentoring and counseling (CMC) and
Dewan Pengawas Syariah dan Laporan Pengawasan Dewan Supervisory Board and Board of Commissioners to the merekomendasikan pendidikan/ pelatihan yang dibutuhkan recommend education / training needed for employees
Komisaris ke regulator. regulator. bagi pegawai dibawah koordinasinya dalam rangka under its coordination in the context of fostering and
11. Bertanggung jawab memastikan aspek operasional seperti 11. Responsible for ensuring operational aspects such as the pembinaan serta penilaian kinerja. evaluating performance.
kelengkapan dokumen administrasi unit kerjanya terpenuhi completeness of the administrative documents of their 27. Membangun dan membina hubungan serta komunikasi 27. Build and foster relationships and communication with
sesuai ketentuan yang berlaku. work unit are ful lled in accordance with the applicable dengan pihak internal dan eksternal secara berkala dalam internal and external parties on a regular basis in order to
12. Bertanggung jawab dalam pembinaan pegawai di bawah regulations. rangka pengembangan fungsi sekretariat perusahaan. develop the functions of the corporate secretariat.
koordinasinya melalui coaching, mentoring dan counselling 12. Responsible for coaching employees under their 28. Membuat dan mereview kebijakan sesuai dengan ketentuan 28. Create and review the policies provisions of the corporate
(CMC). coordination through coaching, mentoring and counseling bidang sekretariat perusahaan. secretariat division.
13. Bertanggung jawab dalam menjalin komunikasi dengan (CMC). 29. Menindaklanjuti dan menyelesaikan temuan audit internal 29. Follow up and resolve ndings of internal and external
pihak internal maupun eksternal dalam pengembangan 13. Responsible for establishing communication with internal dan eksternal bidang sekretariat perusahaan. audits of the corporate secretariat division.
fungsi kesekretariatan perusahaan. and external parties in developing corporate secretarial 30. Mengendalikan penerapan prinsip kehati-hatian dan 30. Controlling the application of prudential principles and
14. B e r t a n g g u n g j a w a b u n t u k m e n i n d a k l a n j u t i d a n functions. kepatuhan pada seluruh aktivitas Desk Sekretariat compliance in all activities of the Corporate Secretariat Desk
menyelesaikan temuan audit internal dan eksternal bidang 14. Responsible for following up and resolving the ndings of Perusahaan melalui pelaksanaan evaluasi, review dan through the implementation of evaluations, reviews and
sekretariat perusahaan. internal and external audits of the corporate secretariat. pengawasan sesuai dengan kewenangannya yang berlaku. supervision in accordance with the applicable authorities.
15. Implementasi sistem pengendalian internal dan penerapan 15. Implementation of the internal control system and the 31. Membuat dan melakukan pelaporan bidang sekretariat 31. Create and conduct the reporting of corporate secretariat
prinsip kehati-hatian dan kepatuhan di unit kerjanya. application of prudential and compliance principles in the perusahaan sesuai ketentuan regulator baik secara langsung dividion in accordance with regulatory provisions both
16. Bertanggung jawab dalam pelaporan bidang sekretariat work unit. maupun melalui unit kerja lain. directly and through other work units.
perusahaan sesuai ketentuan regulator baik secara langsung 16. Responsible in the reporting the corporate secretariat
maupun melalui unit kerja terkait. division in accordance with regulatory provisions both
directly and through related work units.

293
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

295
Analysis Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Manusia merupakan makluk ciptaan Allah yang paling mulia.
Bersamaan dengan keberadaannya itu, manusia diperintahkan
Humanis God's most noble creation. Along with its existence,
humans are ordained to maintain balance. Man's responsibility
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY untuk menjaga keseimbangan. Tanggung jawab itu is manifested in the form of harmony with each other and with
diwujudkan manusia dalam rupa keselarasan dirinya dengan nature.
sesamanya maupun dengan alam.
Tanggung jawab tersebut tentunya juga harus dilakukan oleh The responsibility obviously may also be carried out by the
perusahaan, yang di dalamnya terdiri atas manusia dan Company, which consists of humans and other humans who
manusia yang lain yang saling berinteraksi serta menjalin interact with each other and establish relationships with other
hubungan dengan manusia lain di luar perusahaan. humans outside the company.
Semua unsur yang terlibat satu sama lain dalam kepentingan All elements involved in each other's interests in bank bjb
bank bjb syariah membentuk keluarga besar yang disebut syariah form a large family called stakeholders, namely the
sebagai pemegang kepentingan (stakeholder) yakni government, shareholders, management, employees and their
pemerintah, pemilik saham, manajemen, karyawan dan families, and the people who live around the Bank's location.
keluarganya, dan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi
Bank.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan/CSR adalah The implementation of corporate social responsibility/ CSR is
inheren dengan ajaran Islam, di mana bisnis adalah upaya inherent in the teachings of Islam, where business is an e ort to
menciptakan maslahah, bukan sekedar mencari keuntungan. create a bene ts, not just seeking pro t. The social activities of
Aktivitas-aktivitas sosial dari bank bjb syariah merupakan nilai bank bjb syariah are add value which can have implications for
tambah (add value) yang dapat berimplik asi pada increasing long-term pro tability and goodwill obtained from
meningkatnya pro tabilitas jangka panjang dan goodwill yang the positive image of the business being carried out as well as
diperoleh dari citra positif dari bisnis yang dijalankan serta increasing stakeholder con dence in the performance of bank
meningkatnya kepercayaan stakeholder terhadap kinerja bank bjb syariah.
bjb syariah.
Pelaksanaan CSR juga akan menghindarkan Perseroan dari The implementation of CSR will also prevent the Company from
risiko lebih banyak biaya yang harus ditanggung seandainya risking more costs that must be borne if the CSR is not
CSR tidak dijalankan. Pelaksanaan CSR dengan mengimbangi implemented. The implementation of CSR by balancing the
hak-hak dari semua stakeholders berdasarkan kewajaran, rights of all stakeholders based on fairness, dignity and justice,
martabat, dan keadilan, dan memastikan distribusi kekayaan and ensuring fair distribution of wealth, will truly bene t the
yang adil, akan benar-benar memberi manfaat kepada Company in the long term, namely sustainability.
Perseroan dalam jangka panjang, yakni keberlanjutan.
Oleh karenanya bank bjb syariah sangat memahami peran Therefore bank bjb syariah is very understanding of
serta dan dukungan dari karyawan, nasabah, dan masyarakat participation and support from employees, customers and the
“Keberlanjutan merupakan pendekatan kami secara menyeluruh sekitar, demi kemajuan usaha dan keberlanjutan Bank. Oleh surrounding community, for business progress and the
terhadap pengelolaan bank bjb syariah yang berfokus pada k arenanya bank bjb syariah berkepentingan untuk sustainability of the Bank. Therefore bank bjb syariah has an
penciptaan dan pengoptimalan nilai ekonomi, sosial dan membagikan visi keberlanjutan kepada semua unsur interest in sharing a vision of sustainability to all stakeholders
pemegang kepentingan termasuk masyarakat yang tinggal di including the people who live in the Bank's environment,
lingkungan dalam jangka panjang.”
lingkungan Bank, melalui program Tanggung Jawab Sosial through a Social Responsibility (CSR) program that continues to
(CSR) yang senantiasa terus ditingkatkan kualitasnya. be improved in quality.
“Sustainability is our comprehensive approach to bank bjb syariah management
which is focused on creating and maximizing long-term economic, social and
environmental value.”

297
Analysis Report
Tanggung Jawab terhadap Karyawan Responsibility towards Employees Penerima Dana Jenis Kegiatan
No Nominal
Fund Receiver Type of Activities
Karyawan termasuk salah satu unsur stakeholder internal yang Employees are one the internal stakeholder elements that need
perlu mendapat perhatian serius sebagai salah satu penerima serious attention as one of the Company's CSR recipients. The
CSR Perseroan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui commitment was realized by creating a conducive and
lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman sesuai dengan comfortable working environment in accordance with the
kriteria K3 (Keamanan,Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) dari K3/SHE (Safety,Health, and Environment) criteria of the Ministry
Kementerian Tenaga Kerja. of Manpower.
Selain itu bank bjb syariah juga memberikan penghargaan bank bjb syariah also rewards employees who have
yang layak terhadap karyawan yang telah berkontribusi bagi contributedto the achievement of business performance
pencapaian kinerja usaha melalui sejumlah kebijakan through remuneration policies translated into attractive
remunerasi yang dijabarkan ke dalam paket kesejahteraan welfare packages.
yang menarik.
Tanggung Jawab terhadap Masyarakat Sekitar Responsibility toward the Surrounding Communities
Terhadap masyarakat yang tinggal di seputar kantor Perseroan, To the surrounding community, bank bjb syariah channeled
bank bjb syariah menyalurkan sejumlah dana untuk funds to help social activities, by among others improving
membantu kegiatan sosial antara lain dengan memperbaiki environmental facilities and infrastructure, supporting
sarana dan prasarana lingkungan, mendukung perayaan hari- religiousfestival, renovating buildings and religious facilities,
hari besar agama, merenovasi gedung dan fasilitas ibadah, and presenting educational programs called bank bjb syariah's
serta menghadirkan program pendidikan yang dinamakan Cerdas.
bank bjb syariah Cerdas.
Adapun bentuk-bentuk kegiatan CSR bank bjb syariah selama The CSR activities of bank bjb syariah during 2018 are:
2018 adalah:
Penerima Dana Jenis Kegiatan

No Nominal

299
Analysis Report
Penerima Dana Jenis Kegiatan

No Nominal


301
Rp Rp

Annual Report 2018 BJB Syariah CD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report 2018 BJB Syariah CD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN

MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI

MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI

ESTABLISHING SYNERGY AND CONSOLIDATION

MEMANTAPKAN SINERGI DAN KONSOLIDASI

ESTABLISHING SYNERGY AND CONSOLIDATION

12-41 FROM MANAGEMENT

42-86 CORPORATE PROFILE

80-161 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

162-187 SUPPORTING BUSINESS REVIEW

188-293 GOOD CORPORATE GOVERNANCE

294-301 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

ii Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

2014 In other words, the Directors' policy focused on soundness improvement

2 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Piutang murabahah 3.312.670 4.371.971 4.246.263 Murabahah Receivables

Piutang istishna 4.104 2.495 652 Istishna Receivables

Umum dan administrasi 64.867 55.605 52.479 General and administrative

(Rugi) Laba Usaha 35.457 (427.941) (547.031) Operating (Loss) Pro t

Giro wadiah 189.554 215.953 291.058 Wadiah current deposits

Tingkat Pengembalian Aset 0.54% -5,69%% -8,09% Return on Asset

4 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

PERISTIWA PENTING 2018

bank bjb syariah mendapatkan anugerah The

bank bjb syariah mendapat

Peresmian Kantor Cabang Pembantu

6 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

8 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

2014 3rd Best ATM Islamic Commercial Bank

10 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

DPS memastikan bahwa segenap

DPS ensures that all policies taken by bank bjb syariah

Prof. Dr. Jaih Mubarak, SE, MH. M.Ag

Ketua Dewan Pengawasan Syariah

12 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

14 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

16 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Kami mendorong manajemen agar

We encourage management to prioritize the quality of

18 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

20 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Wabiillahit-Tau q Wal Hidayah

PT Bank Jabar Banten Syariah

Memed Sueb Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi

22 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Erick * Adang Ahmad Kunandar Didit Supriyadi Memed Sueb

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen

24 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Berkat upaya konsolidasi dan sinergi

26 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

28 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

30 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

32 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

and other communication media. NPF Nett 1.96% 1.82% -0.14%

34 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Susunan Direksi Board of Directors' Composition

36 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018

Indra Falatehan Dadang Iskandar Toto Susanto*

38 Laporan Tahunan Annual Report 2018 2018