Produksi Naik
0,04 %
Di atas
anggaran tahun
2016
29,66% 40,60%
Di atas Anggaran Di atas Anggaran
Tahun 2016 Tahun 2016
Laporan tahunan 2016 PT. Yodya Karya (Persero) menjadi sumber informai komprehensif
yang berisikan informasi kinerja Perseroan pada tahun berjalan. Informasi tersebut memuat
dokumen lengkap yang menggabmbarkan profil Perseroan, kinerja pemasaran, operasional
dan keuangan, serta informasi mengenai tugas, peran dan fungsi struktural organisasi
Perseroan yang menanamkan konsep best practitices atas penerapan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance.
Selain itu, laporan tahunan ini juga bertujuan utnuk membangun pemahaman dan
kepercayaan tentang Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang dan
relevan. Seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang memadai
terkait kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2016 serta kebijakan yang telah dan akan
dilakukan pada masa mendatang.
PENCAPAIAN PEMASARAN
23,55%
PENCAPAIAN KONTRAK
7,46%
PENCAPAIAN PRODUKSI
16,05%
Laporan Tahunan 2016 | PT. Yodya Karya (Persero) 14
LAPORAN POSISI KEUANGAN 2016: AKTIVA / ASET
57,35%
Laporan Tahunan 2016 | PT. Yodya Karya (Persero) 15
LAPORAN POSISI KEUANGAN 2016: PASIVA / LIABLITIES
57,35%
Laporan Tahunan 2016 | PT. Yodya Karya (Persero) 16
LAPORAN POSISI KEUANGAN 2016: LABA RUGI
14,75%
Laporan Tahunan 2016 | PT. Yodya Karya (Persero) 17
RASIO-RASIO KEUANGAN
1 LIKUIDITAS
1.1 Current Ratio 197,20% 160,61%
1.2 Cash Ratio 47,41% 25,88%
2 PROFITABILITAS
2.1 Profit Margin 11,25% 10,97%
2.2 Operation Ratio 85,80% 88,50%
2.3 Rentabilitas 37,72% 38,15%
2.4 ROE 30,10% 35,57%
2.5 ROI 12,30% 16,33%
2.6 Total Sales to Cost 116,55% 112,99%
2.7 EBITDA Margin 13,25% 12,94%
3 LEVERAGE
3.1 Total Debt To Equity 287,05% 223,55%
3.2 Total Aset To Total Debt 144,10% 159,42%
3.3 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset 24,18% 28,06%
3.4 Total Aset Turn Over 92,83% 126,21%
4 AKTIVITAS
4.1 Receivable Turn Over 2,39 X 3,09 X
4.2 Average Collection Period (hari) 185 hari 140 hari
4.3 Perputaran Hutang Usaha 125 hari 102 Hari
4.4 Total Asset Turn Over 92,78% 125,80%
5 PRODUKTIVITAS
5.1 Sales To Total Employee 2.163 juta 1.759 juta
5.2 Profit to Total Employee 170 juta 139,526 juta
PT. Yodya Karya (Persero) merupakan Perusahaan Non Listed Company yang
kepemilikan sahamnya 100% milik Pemerintah sehingga tidak Ikhtisar kinerja
saham dan obligasi.
PT. Yodya Karya (Persero) merupakan Perusahaan Non Listed Company yang
kepemilikan sahamnya 100% milik Pemerintah sehingga tidak ada Ikhtisar Right
Issue
Walaupun kondisi tahun 2016 secara umum merupakan tahun yang penuh tekanan,
namun Yodya mampu menorehkan kinerja keuangan yang sangat baik. Beberapa
indikator keuangan yang dapat dikemukakan antara lain adalah kinerja laba rugi
Perseroan, kinerja posisi keuangan dan rasio-rasio keuangan penting.
Dari sisi realisasi nilai kontrak Tahun 2016 Rp. 477.433.531,- ribu atau naik sebesar
7,46% bila dibandingkan dengan realisasi nilai kontrak tahun 2015 sebesar Rp.
444.272.058,- ribu. Produksi tahun 2016 Rp.253.091.646,- ribu atau naik 16,05% bila
dibandingka dengan realisasi nilai kontrak tahun 2015 sebesar Rp.218.091.193,-. Laba
bersih setelah PPh Tahun 2016 sebesar Rp. 21.528.756,- ribu bila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp. 18.437.897,- ribu naik sebesar 116,76%.
Dari aspek kinerja posisi keuangan, aset Perseroan mencapai Rp.272.780.581,- ribu,
meningkat sebesar Rp. 99.419.157 ribu atau 57,35% dibandingkan 2015 sebesar
Rp.173.361.423,-. Realisasi aset tersebut mencapai 79,80% dari target RKAP 2016
sebesar Rp.341.824.057,- ribu.
Dari aspek kinerja Laba Rugi, Laba Rugi tercatat sebesar Rp.19.853.133,- ribu,
meningkat sebesar Rp.2.551.928,-ribu atau 14,75% dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp.17.301.205,-ribu. Realisasi tersebut mencapai 38,40% dari target RKAP 2016
sebesar Rp.51.697.059,-ribu.
sampai dengan akhir tahun 2016, Perekonomian Indonesia masih mengalami berbagai
tantangan terkait dengan belum pulihnya perekonomian negara-negara maju dan
perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, khususnya Tiongkok.
Dampak dari perkembangan tersebut bagi perekonomian domestik adalah melambatnya
pertumbuhan ekonomi, tekanan inflasi, dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar
Amerika serikat, serta rendahnya harga komoditas. Kondisi berbagai faktor tersebut
berpotensi membebani kinerja pelaksanaan APBN tahun 2016, terutama pencapaian
pendapatan negara pada 2016. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi
Indonesia tidak akan mencapai target tahun ini, dari target awal APBN 2016 sebesar
5,3%. BI memproyeksikan ekonomi tumbuh hanya 4,9%. Hal ini karena Indonesia masih
menghadapi pemulihan ekonomi global yang masih belum solid atau stabil. Banyaknya
ketidakpastian kondisi makro global sangat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian
Indonesia. namun demikian, berbagai upaya dan inisiatif pemerintah telah dilakukan
untuk perbaikan ekonomi. salah satunya dengan mendorong belanja pemerintah
khususnya sektor infrastruktur yang diharapkan dapat mendorong pergerakan dan
pertumbuhan sektor riil. Kondisi tersebut diharapkan berimbas pada perbaikan berbagai
indikator ekonomi baik makro maupun mikro, yang pada akhirnya akan berdampak
positif bagi bisnis Perseroan. Disamping hal tersebut, Pemerintah berkomitmen
melakukan percepatan pembangunan infrastruktur yang memadai bagi rakyat Indonesia
melalui Perencanaan Pembangunan nasional. Kebijakan tersebut secara langsung
mempengaruhi sektor bisnis di bidang Jasa konstruksi di Indonesia. Dalam kebijakan
percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, Pemerintah mengambil langkah:
(1) menyelesaikan proses pengadaan barang/jasa pemerintah paling lambat akhir bulan
Maret tahun anggaran berjalan, khususnya untuk pengadaan jasa konstruksi yang
penyelesaiannya dapat dilakukan dalam waktu 1 tahun; (2) melaksanakan seluruh
pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistem pengadaan secara elektronik
(e-procurement). Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan rakyat dapat melakukan pelelangan lebih awal atas proyek-proyek strategis
bidang infrastruktur yang penyelesaiannya dapat dilakukan dalam waktu 1 tahun sesuai
tahun anggaran. Dengan berbagai hal tersebut, Direksi menilai bahwa Yodya masih
memiliki prospek usaha yang sangat baik. Untuk itu, Direksi terus melakukan
pembenahan internal, peningkatan kompetensi SDM, benchmark berbagai teknologi
yang tepat guna khususnya dalam bidang industri konstruksi dan serta perencanaan
strategis lainnya.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT. Yodya Karya (Persero) Tahun 2016 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Telepon 021-8194038
021-8193951
Fax 021-8193519
Website www.yoka.co.id
Email sekper@yoka.co.id
Pada tanggal 16 April 1958, berdasarkan PP No. 23 tahun 1958, N.V. Job & Sprey
dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kemudian dikukuhkan dengan
PP No. 39 tahun 1970 menjadi Perusahaan Negara, yaitu dengan nama resmi P.N.
Yodya Karya. Empat belas tahun kemudian, tepatnya tahun 1972, perusahaan tersebut
berubah menjadi perusahaan perseroan (PT) yang dikukuhkan dengan Akte Notaris
Djojo Muljadi, SH No. 62 Tanggal 15 Maret 1972. Langkah ini diambil dengan tujuan
untuk lebih mengembangkan diri dalam berkarya di bidang jasa konsultan
perencanaan.
Pada tahun 2014 Menteri BUMN menunjuk / mengangkat Ir. Colbert Thomas
Pangaribuan, MM sebagai Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero) dibantu oleh
Jusarwanto, SE, Ak. sebagai Direktur I dan Ir. Mohammad Ali Khairudin, Sp1 sebagai
Direktur II , berdasarkan Surat Keputusan Meneg BUMN No. KEP-129/MBU/2008
tanggal 24 Juni 2008, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Yodya Karya dan Keputusan menteri BUMN
no. Kep-190/MBU/2014 tanggal 22 September 2014 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero).
Gerak langkah PT Yodya Karya (Persero) tidak berhenti disitu saja. Sejak tahun 1980
perusahaan memutuskan untuk mengembangkan bidang usahanya pada
bidangbidang enjiniring yang wawasannya lebih luas. Dengan pengelolaan yang
professional dari pihak manajemen serta didukung penuh oleh tenaga ahli yang
handal, PT Yodya Karya (Persero) menjadi salah satu perusahaan jasa konsultan yang
cukup dikenal dan berkualitas di bidang: Pembangkit Listrik Tenaga Air, Jaringan
Transmisi dan Distribusi Listrik, Jalan Raya, Jalan Toll, Jembatan, Lapangan Terbang,
Pelabuhan Laut beserta prasarananya, Jalan Kereta Api, Pencetakan Sawah dan Irigasi
Pertanian serta Irigasi lainnya, Pengembangan daerah rawa, tambak beserta
prasarananya, Perencanaan Pengembangan Kota, Wilayah dan Daerah,
Pengembangan Prasarana Kota dan Pedesaan (Air Bersih, Drainase, Limbah, Sampah,
Jalan Kota / Desa, Prasarana Pemukiman dan Pasar), Pengembangan Kawasan
Pemukiman dan Rekreasi, Analisa mengenai dampak lingkungan, Pelatihan Lapangan
dan Laboratorium untuk MekanikaTanah, beton dan geoteknik, Penelitian dan
Pengembangan Teknologi, Konsultansi Bidang Industri Jasa Konstruksi dan Quality
Assurance.
Untuk membantu kinerja PT. Yodya karya (Persero) membangun negeri maka
perusahaan membuka kantor wilayah dan cabang yang mana sampai saat ini terdapat
7 kantor wilayah yang meliputi: wilayah I di Semarang, wilayah II di Makassar, wilayah
III di DKI Jakarta, wilayah IV di Medan, wilayah V di Palembang, wilayah VI di
Samarinda, wilayah VII di Jayapura, dan juga ada 7 cabang yang meliputi : Cabang
Bandung, Cabang Surabaya, Cabang Manado, Cabang Kendari, Cabang Pekanbaru,
Cabang Bangka Belitung dan Cabang Jambi
3. Jasa Survey
“I WIN’S”
I = Integrity
W = Winning Spririt
BUDAYA I = Innovation
N = Nascent
S = Smart
MOTO
Pengalaman Organisasi : -
Dasar Pengangkatan : SK Kementerian BUMN
No.: 190/MBU/09/2014
Pengalaman Organisasi : -
Dasar Pengangkatan : SK Kementerian BUMN
No.: SK-293/MBU/2013
452
258
200
95 98 90
45 50 53 30 50 10 10 46
6 9 9 5 4
Series1
Arsitek
Hukum
Agama
Administrasi/Manajemen
Mesin
SMA/SMP/SD
Kimia
Komputer/Informatika
Listrik/Elektro
Industri/Pertanian
Kesehatan Masyarakat
Planologi/Ling
Sastra/Sospol
Sipil
Geologi
Geodesi
Pengairan/Perikanan
Lainnya
Ekonomi/Akuntansi
Biaya
No. Nama Peserta Jenis Pendidikan Tanggal
(Rp)
1 Rahman Hadi, ST Bahasa Inggris Jan - Apr
2 Dyah Kemala Putri B., S.Psi Bahasa Inggris Jan - Apr
3 Adi Setiansyah, S.Kom Bahasa Inggris Jan - Apr
4 Luvita Buana Putri, SE Bahasa Inggris Jan - Apr
5 Hesti Octavia S, SE Bahasa Inggris Jan - Apr
6 Rudy Hendarto, ST Bahasa Inggris Jan - Apr
7 Aad Muhammad Adhari, SH Bahasa Inggris Jan - Apr
8 Eryanto Eka Prasetya, SE. Ak Bahasa Inggris Jan - Apr 25.500.000
9 Triono Agung Dumadi, ST, MT Bahasa Inggris Jan - Apr
10 Yusmin, ST Bahasa Inggris Jan - Apr
11 Imam S. Setiawan, Ir Bahasa Inggris Jan - Apr
12 M. Sahrul Ichsan Yahya, ST Bahasa Inggris Jan - Apr
13 Rihatmoko, Ir. Bahasa Inggris Jan - Apr
14 Angga Permata, ST Bahasa Inggris Jan - Apr
15 Dyah Ayu Pithaloka, ST Bahasa Inggris Jan - Apr
16 Asniya Theodora, ST 600.000
Pembuatan Rencana K3 Kontrak dan Perhitungan
17 Rahman Hadi, ST 03-Mar 600.000
Biaya K3 dan Analisis Optimalisasi Biaya K3
18 Triono Agung Dumadi, ST, MT Seismic Design of Earth and Rock Fill Dams 15 - 17 Mar 3.500.000
Pelatihan Interpretasi dan Penyusunan Dokumen
19 Rahman Hadi, ST 30 Mar - 1 April 4.000.000
KPKU
20 Ir. C. Thomas Pangaribuan, MM 300.000
21 Triono Agung Dumadi, ST, MT Rapat Anggota Tahunan dan Seminar Nasional 300.000
11-Mei
22 Bambang Wahyu, ST Bendungan Besar KNI-BB 300.000
23 Murdiyono, ST, MT 300.000
Jumlah 35.400.000
No Uraian Keterangan
Nama Anak Perusahaan/Perusahaan
1 Tidak ada
Asosiasi
2 Persentase Kepemilikan Saham Tidak ada
No Uraian Keterangan
1 Kronologi Pencatatan Saham Tidak ada
No Uraian Keterangan
1 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Tidak ada
No Uraian Keterangan
Nama dan Alamat Biro Administrasi
1 Tidak ada
Efek
2 Nama dan Alamat Kantor Akuntan Tidak ada
Publik
3 Nama dan Alamat Perusahaan Tidak ada
Pemeringkat Efek
Wilayah VI
Wilayah V Samarinda
Palembang
Wilayah VII
Jayapura
Wilayah III Wilayah I Wilayah II
DKI Jakarta Semarang Makassar
Wilayah Operasi
Wilayah operasi ditentukan oleh unit-unit produksi dimana perusahaan memiliki 3
Divisi, 7 Wilayah dan 4 Cabang:
Master Plan
Laguna Buton
Perencanaan Pengembangan
Terminal Penumpang Ultimate
Pangkal Pinang
Perencanaan Gedung
PT. JasaRaharja Putra
Manajemen Konstruksi
Sudetan Ciliwung - BKT
Pengawasan Freeway
Balikpapan-Samarinda
Pengawasan Jembatan
Pulau Balang – Kalimantan Timur
Pengawasan Jembatan
Pulau Laut – Kalimatan Selatan
Pengawasan Pembangunan
Teluk Bayur-Sumater Barat
Manajemen Konstruksi
Pembangunan Gedung Pusat
P.T. Yodya Karya (Persero)
TAHUN 2016
37.675
4.012 (7,9%)
(0,8%)
54.995
(11,5%)
380.752
(79,7%)
ASET-LIABILITAS-EKUITAS
272.781
189.303
173.361
Rp. (Dalam Juta)
108.747
83.478
64.614
Nilai aset, liabilitas & ekuitas perusahaan mengalami kenaikan terbesar semenjak
tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 99.419.158 ribu, bila dibandingkan dengan tahun
2015. Kenaikan nilai aset perusahaan tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun
2015 mencapai sebesar Rp. 99.419.158 ribu disebabkan:
1. Kenaikan aset lancar sebesar Rp. 74.903.842 ribu
2. Kenaikan aset lain-lain sebesar Rp. 23.934.051 ribu
Sedangkan kenaikan nilai liabilitas sebesar Rp. 80.555.707 ribu pada tahun 2016
jika dibandingkan dengan tahun 2015 disebabkan adanya kenaikan:
1. Kenaikan Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp. 18.519.448 ribu
2. Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp. 62.036.259 ribu
Penjualan/Pendapatan Laba
253,091 21,529
Rp. (Dalam Juta)
18,438
218,091
Penjualan Laba
Tahun 2015 218,091 Tahun 2015 18,438
Tahun 2016 253,091 Tahun 2016 21,529
Realisasi laba komprehensif tahun 2016 Rp. 21.529 juta mengalami kenaikan
sebesar 14,75% dari laba tahun 2015 sebesar Rp. 18.438 juta, hal ini disebabkan
pengapatan usaha konsultansi perusahaan tahun 2016 sebesar Rp. 253.091 juta
atau naik sebesar 16,05% dari realisasi pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp.
218.091 juta.
PT. Yodya Karya (Persero) merupakan Perusahaan Non Listed Company yang
kepemilikan sahamnya 100% milik Pemerintah sehingga tidak ada pembagian
Dividen.
PT. Yodya Karya (Persero) merupakan Perusahaan Non Listed Company yang
kepemilikan sahamnya 100% milik Pemerintah.
Secara umum ada lima prinsip dasar yang terkandung dalam GCG. Kelima
prinsip tersebut adalah Transparency (transparansi), Accountability
(akuntabilitas), Responsibility (responsibilitas), Independency (kemandirian)
dan Fairness (kesetaraan/kewajaran). Secara lebih rinci prinsip-prinsip dasar
GCG adalah sebagai berikut:
TUJUAN GCG
Struktur Organisasi PT. Yodya Karya (Persero) sesuai dengan SK Direksi Nomor
1/065/KPTS/2016 tanggal 5 Agustus 2016, merupakan penyempurnaan dari struktur
organisasi yang telah ada
Direktur Utama
C. Thomas Pangribuan
Direktur
Ali Khairudin
- Divisi/Wilayah/Cabang
- Pengembangan Aset
Untuk mengetahui tingkat penerapan GCG yang telah dilakukan, Yodya melakukan
penilaian penerapan GCG secara rutin setiap dua tahun sekali yang dilakukan oleh
pihak independen dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi
perbaikan yang dihasilkan. Hasil penilaian tersebut diungkapkan kepada publik melalui
situs Perusahaan serta dicantumkan dalam laporan tahunan. Direksi dan Dewan
Komisaris juga melaporkan status perkembangan penerapan GCG kepada Pemegang
Saham dalam RUPS Tahunan.
BAIK
NAMA JABATAN
menjadi:
Komite Audit adalah organ pendukung yang dibentuk Komisaris untuk membantu
dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan. Salah
seorang anggota Komite adalah anggota Komisaris yang sekaligus berkedudukan
sebagai Ketua Komite.
Sesuai Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan
PT. Yodya Karya (Persero) Nomor : SK-267/MBU/12/2016 tentang Pemberhentian
dan pengalihan tugas Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero)
bahwa PT Yodya Karya memberhentikan Muhammad Nasih sebagai Komisaris
Utama dan mengalihkan Tugas Adang Saf Ahmad yang semula sebagai Komisaris
menjadi Komisaris Utama PT. Yodya Karya (Persero) sedangkan Marojahan Budiman
Napitupulu tetap sebagai Anggota Komisaris (Komisaris Independen), maka susunan
Dewan Komisaris PT. Yodya Karya (Persero) adalah sebagai Berikut :
1. Adang Saf Ahmad : Komisaris Utama
2. Marojahan Budiman Napitupulu : Komisaris Independen
Susunan Ketua dan Komite Audit:
1. Marojahan Budiman Napitupulu : Ketua
2. Juli Agus Napitupulu : Anggota
Direktur
Moh. Ali Khairudin
Direktur Utama
C. Thomas Pangaribuan
1. C. Thomas Pangaribuan
2. M. Ali Khairudin
Gaji Direktur Utama per bulan sebesar Rp. 52.000.000,- ditambah tunjangan
perumahan sebesar Rp. 20.800.000,- dan gaji Direktur adalah 90% dari gaji Direktur
Utama, yaitu Gaji Rp. 46.800.000,- dan tunjungan perusahaan Rp.20.800.000,-
Landasan Hukum
Sekretaris Perseroan merupakan penghubung (liaison officer) antara Direksi, Komisaris
dan Pemegang Saham serta wakil Perseroan dalam berhubungan dengan regulator,
lembaga atau asosiasi lain yang berkaitan dengan Perseroan.
Berikut adalah beberapa landasan hukum yang dipakai Seketaris Perusahaan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya:
a. Peraturan Menteri BUMn no. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik negara
b. Peraturan Menteri BUMN no. Per-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri BUMN no. Per-01/MBU/2011
c. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN no.16/S.MBU/2012 tentang
Indikator/Parameter Penilaian dan evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik pada Badan Usaha Milik negara
Fungsi Sekretaris Perusahaan
Berdasarkan Pasal 29 ayat (4) Peraturan Menteri BUMN no. Per-01/MBU/2011,
fungsi Sekretaris Perusahaan adalah:
a. Memastikan bahwa BUMn mematuhi peraturan tentang persyaratan
keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta
c. Sebagai penghubung (liaison officer)
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak
terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi,
rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
Tugas Sekretaris Perusahaan
a. Menjamin Vis, Misi dan Sasaran Kinerja yang ditetapkan Perusahaan dipahami
dan dilaksanakan oleh Seluruh jajaran Sekper dan Stakeholder.
b. Menyusun rencana kerja dan anggaran sekretaris perusahaan serta
mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk Direksi, Komisaris dan RUPS.
c. Mnegurus perijinan legalitas perusahaan sesuai kebutuhan perusahaan
mengacu kepada peraturan dan perundang-perundangan yang berlaku.
d. Tersedianya kajian dari aspek hukum berkaitan dengan operasional dan
pengembangan usaha perusahaan.
e. Terbangunannya jaringan kerjasamayangsaling menguntungkan dengan
berbagai pihak stake holder.
f. Menyelenggarakan kegiatan penyusunan laporan dan assessment perusahaan.
g. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Direksi, kesekretariatan perusahaan,
kehumasan, protokoler dan konsultansi hukum untuk keperluan perusahaan.
h. Melaksanakan pembuatan Annual Report, company profile, brosur, leaflet,
Almanak dan alat publikasi & promosi lainnya dalam rangka peningkatan Citra
Perusahaan
Akuntan Publik, atau proses audit yang dilakukan pihak eksternal melakukan audit
finansial untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif mengenai
kewajaran, ketaatazasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Auditor Publik harus terbebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak-pihak
yang berkepentingan dalam Perusahaan, serta Perusahaan wajib menyediakan semua
catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan dalam proses audit eksternal
sehingga memungkinkan Auditor Publik memberikan pendapatnya tentang kewajaran,
ketaat-azasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia. Penunjukan Auditor Publik mengacu kepada Peraturan
Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik. Berdasarkan PP
20/2015 tersebut, Auditor Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-
turut, dimana Auditor Publik dapat memberikan kembali jasa audit setelah 2 (dua)
tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa audit pada Perusahaan yang sama.
Bagi KAP Rama Wendra maupun akuntan Acep Kusmayadi, audit independen terhadap
Laporan Keuangan Perusahaan merupakan periode yang pertama. Selain audit atas
laporan keuangan, KAP Rama Wendra juga ditugaskan untuk melakukan hal sebagai
berikut:
1. Audit atas Laporan Keuangan untuk tahun buku 2016.
2. Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian
Intern untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016.
3. Audit atas Penerapan Prosedur yang Disepakati Mengenai Evaluasi Kinerja
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016.
3. Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk
tahun buku 2016.
4. Tidak ada jasa lain yang diberikan selain Audit Laporan Keuangan tahun buku 2016.
Besarnya biaya yang menjadi beban Perusahaan adalah sebesar Rp. 124.000.000,-
Pelaksanaan audit oleh KAP dilaksanakan sesuai standar audit dan auditor eksternal
tidak memperoleh hambatan dalam mengakses dokumen dari unit organisasi yang
dibutuhkan. Hasil audit telah disampaikan dalam laporan audit dan permasalahan
yang ada telah disampaikan melalui management letter kepada Direksi.
2016 KAP Herman Dody Tanumihardja Wajar dalam semua hal yang material Rp. 124.000.000,-
2015 KAP Herman Dody Tanumihardja Wajar dalam semua hal yang material Rp. 124.000.000,-
2014 KAP Herman Dody Tanumihardja Wajar dalam semua hal yang material Rp. 122.500.000,-
2013 KAP Trisnowati & Mariati Wajar dalam semua hal yang material Rp. 125.000.000,-
2012 KAP Trisnowati & Mariati Wajar dalam semua hal yang material Rp. 121.464.420,-
1. Pemasaran
Jumlah lelang yang diikuti sebanyak 539 kali atau 120,58% dari target
yang ditetapkan sejumlah 447 kali. Dengan jumlah yang dimenangkan
186 unit atau 121,57% dari yang ditargetkan sejumlah 153 unit dengan
jumlah dalam unit dan nilai rupiah mencapai target ditetapkan.
3. Laba Rugi
124 203
210
122
200
120
117 190
118 173
180
116
170
114
160
112 150
PEGAWAI
KONTRAK PROYEK
1070
1100
1050
1000
935
950
900
850
Penilaian tingkat kesehatan PT. Yodya Karya (Persero) tahun 2016 dan
2015 berdasarkan SK Menteri Negara BUMN tersebut dalam tahun 2016
PT. Yodya Karya (Persero) memperoleh nilai 90,65 dengan kategori AA,
turun dibandingkan nilai tahun 2015 sebesar 93,25
Penilaian tingkat pencapaian KPI PT. Yodya Karya (Persero) tahun 2016
unsur-unsurnya mengacu pada Kontrak Manajemen antara Kuasa
Pemegang Saham dengan Dewan Komisasir dan Direksi PT. Yodya Karya
(Persero). Realisasi pencapaian KPI tahun 2016 sebesar 128,23 sedang
pada tahun 2015 dengan nilai 121,60 sehingga mengalami kenaikan
sebesar 6,63.
Program Kemitraan
800 20
600 15
10
400
5
200 0
0 Tahun Tahun
Tahun 2015 Tahun 2016 2015 2016
BINA LINGKUNGAN
168
Dlm juta rupiah
200
150 90
79
100
50 0
0
Tahun 2015 Tahun 2016
Aktiva 168 79
Penyaluran 0 90
Aktiva Penyaluran
KENAIKAN INVESTASI
55,64%
JUMLAH KARYAWAN
1.255
REALISASI GCG
1.255
26,47%
REAL TAHUN RKA TAHUN REAL TAHUN % REAL TAHUN 2016 TERHADAP
NO URAIAN
2015 2016 2016 REAL TAHUN RKA TAHUN
2015 2016
1 2 3 4 5 6=( 5:3) 7=( 5:4)
Dana Tersedia
1 Saldo Awal 165.040 127.572 167.541 101,52 131,33
2 Pengembalian Dana dari BUMN Pembina Lain 192 - - - -
3 Pendapatan Lain 1.988 3.000 1.806 90,86 60,20
4 Penerimaan Lain 321 - - - -
5 Alokasi Beban BUMN Pembina - 50.000 - - -
6 Dana Tersedia (Jumlah 1 s.d 5) 167.541 180.572 169.347 101,08 93,78
Penyaluran Dana
7 Penyaluran Dana Bina Lingkungan - -
8 Penyaluran melalui BUMN Pembina Lain - 100.000 90.471 - 90,47
9 Penyaluran Dana Pembinaan - - -
10 Jumlah Penyaluran Dana (Jumlah 7 s.d 9) - 100.000 90.471 - 90,47
Dana Tersedia per 31 Desember (6-10) 167.541 80.572 78.876 47,08 97,90
90,47%
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan bagian dalam
penerapan Good Corporate Governance telah dijalankan perusahaan sejak tahun
2012 yang dalam tahap awal meliputi 5 propinsi yaitu, Propinsi DKI Jakarta, Propinsi
Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur dan Propinsi Banten.
PROGRAM KEMITRAAN
Total Program Kemitraan yang telah disalurkan oleh perusahaan sejak tahun 2012
hingga tahun 2016 adalah sebesar Rp. 1.201.000.000,- (satu milyar dua ratus satu juta
rupiah) untuk total 61 mitra.
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
NO. PROPINSI KOTA
PENYALURAN PENYALURAN PENYALURAN PENYALURAN PENYALURAN
MITRA JUMLAH MITRA JUMLAH MITRA JUMLAH MITRA JUMLAH MITRA JUMLAH
1. Propinsi DKI Jakarta
Jakarta Timur 3 45 1 25 1 15 3 55
Jakarta Pusat 1 20
Jakarta Selatan 2 75
Jakarta Barat 1 20
2. Popinsi Jawa Barat
Kab. Karawang 1 15 1 20 1 25
Kab. Bekasi 4 55 4 170 1 25
Kab. Bogor 2 25 1 15
Kota Depok 3 50
Kab. Bandung Selatan 1 10
3. Propinsi Jawa Tengah
Kab. Boyolali 1 15 2 33 2 30
Kab. Semarang 2 55 2 25 2 30 4 90 2 30
Kab. Banyumas 1 10 1 20 1 25
Kab. Demak 1 8 1 15
Kab. Grobogan 1 15 1 20
4. Propinsi Jawa Timur
Kab. Kediri 1 15 1 20
5. Propinsi Banten
Kab. Lebak 1 15
Kab. Tangerang Sel. 3 65
JUMLAH 13 220 10 141 11 285 8 170 19 385
TAHUN
NO. PROPINSI KOTA 2012 2013 2014 2015 2016
PENYALURAN JUMLAH PENYALURAN JUMLAH PENYALURAN JUMLAH PENYALURAN JUMLAH PENYALURAN JUMLAH
1. Propinsi DKI Jakarta
Bantuan Renovasi Bantuan Bencana Alam
Jakarta Timur 2 Santunan Anak Sekolah 7,4 6 - -
Masjid Al-Maghfiroh Banjir
Jakarta Pusat
Jakarta Selatan
Jakarta Barat
2. Popinsi Jawa Barat
Kab. Garut Bencana Alam Banjir 20
Bantuan Bencana Alam
Kab. Bekasi 6,7
Banjir
3. Propinsi Jawa Tengah
Kab. Banjarnegara Bencana Alam Longsor 20
4. Propinsi Aceh
Kab. Pidi Bencana Alam Banjir 50
5. Propinsi Banten
Kab. Lebak
Kab. Tangerang Selatan
JUMLAH 2 14,1 6 0 90
Yodya Karya (Persero) merupakan perusahaan konsultan perencana badan usaha milik
negara (BUMN), hasil dari nasionalisasi perusahaan yang bergerak di bidang jasa
konsultansi untuk pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung.
Didirikan pada tahun 1948 oleh Mr. Sprey, seorang berkebangsaan Belanda dan
berkantor di Jalan Cikini Raya No. 1 - Jakarta Pusat.
Chart Title
500
400
300
200
100
0
Tahun 2015 Tahun 2016
Program Kemitraan Bina Lingkungan
PT. Yodya Karya (Persero) selaku konsultan Badan Usaha Milik Negara
didalam menjalankan usahanya telah ditunjang oleh legalitas perusahaan
yang sangat memadai. Sehingga berbagai bidang pekerjaan baik itu jasa
konstruksi maupun jasa non konstruksi dapat dilayani dengan maksimal.
Bidang Perencanaan
Subkualifikasi: B
Subkualifikasi: B
Subkualifikasi: B
Subkualifikasi: B
Subkualifikasi: B
Subkualifikasi: B
Saat ini perusahaan telah memiliki lebih dari 50 (lima puluh) Tenaga Ahli
bersertifikat. Sebagian besar bersertifikat madya, meliputi bidang:
1. Ahli Geoteknik
2. Ahli Arsitektur
Target Kontrak
600000000
600000000
522000000
500000000 444272058
400000000
300000000
200000000
100000000
0
Kontrak