Kata etika dipahami oleh beberapa orang yaitu mengenai cara berperilaku yang baik serta dengan

menggunakan norma serta merujuk pada suatu nilai tertentu yang dianggap baik. Maka, etika jelas
mengandung rujukan pada nila-nilai dan asas moral yang di anut oleh kelompok masyarakat tertentu dan
di jadikan panduan dalam kehidupan bersama.

Fungsi etika yakni mengadakan refleksi kritis, rasional, mendasar dan sistematis terhadap moralitas. Etika
dapat membantu kita untuk mengkaji kondisi dan situasi yang dihadapi. Melalui etika dapat diperoleh
kemahiran intelektual bermanfaat untuk berargumen dan berperilaku secara rasional dan kritis. Serta
etika dapat berperan positif membantu menganalisis dan mengatasi masalah serta pengembangan diri
individu seseorang. Keterkaitan etika dalam menjalankan suatu profesi sangatlah erat hubungannya.
Dalam hal ini profesi sebagai karyawan yang menjadi aspek penting suatu perusahaan. Karyawan harus
direkrut sesuai bidang dan berprofesional.

Profesi artinya seluruh kegiatan pekerjaan dilakukan secara total hingga selesai. Profesionalitas artinya
sang professional dan seluruh kenyataan profesi. Sesuai kenyataan berarti seorang karyawan harus
sesuai dengan bidangnya masing-masing. Maka serang karyawan diperlukan untuk bersikap professional
sebagai salah satu asset perusahan dan masa depan perusahaan. Tentunya hal ini juga merupakan kiat
dan mutu serta strategi dari karyawan tersebut. Untuk menunjang seluruh kegiatan perusahaan ada
baiknya membangun strategi untuk menngembangkan karyawan salah satunya yaitu bagaiman
melakukan perekrutan pegawai yang sesuai, seperti contoh di bidangnya. Rekrutmen calon pegawai
merupakan proses starategi pencarian tenaga kerja yang berkualitas dan berpotensi dalam membangun
serta mengembangkan suatu perusahaan. Serta perektutan karyawan juga harus di lakukan secara
bertanggung jawab serta menerapkan etika.

Bagaimana tujuan dan keterkaitan etika dan profesi dalam perekrutmen karyawan, yang karyawan
tersebut merupakan suatu profesi. Seorang karyawan yang menguasai keahlian di bidangnya akan
menjadi pebisnis yang professional dan berhasil dalam dunia bisnis dan kerja. Jika tidak sesuai bidang
bagaimana seorang karyawan tersebut dapat maju dan berpotensi lebih dalam mengembangkan
keahlian yang di miliki dalam bidangnya. Alasan mengapa di perlukan etika dalam perekrutan agar ketika
karyawan menjalankan setiap tugas karyawan tersebut memiliki nilai moral, nilai norma dan mampu
berpikir secara rasional, sitematis dan reflektif. Secara tidak langsung hal inijuga menjadi startegi dalam
mebangun individu karyawan tersebut.

Karyawan yang berprofesional juga menjadi salah-satu startegi. Karyawan akan melibatkan seluruh
dirinya dengan giat dan tekun untuk menunjang setiap proses pekerjaan yang dijalankannya karena
ketika pekerjaannya di lakukan sesuai bidang ia akan sadar bahwa pekerjaan yang di milikinya itu
menyatu dengan dirinya dan juga akan membuat dirinya menjadi manusia yang maju dalam
mengembang potensi di bidangnya.

Profesionalisme tidak hanya di tuntut agar memiliki dan mengembang keahlian saja tetapi mencakup
pada karyawan untuk berperilaku seperti berikut berkomitmen berdisiplin, bermoral, tanggung jawab,
serta keseriusan dalam menjalankan tugas sebagai karyawan.

Dengan demikian pentingnya strategi seorang karyawan yang bekerja sesuai dengan etika dan profesi
karena dengan begitu akan membuat dirinya menjadi seorang yang professional dengan menyelesaikan
seluruh kegiatan pekerjaan secara giat,tekun,ulet dan memberikan motivasi bagi seorang karyawan
tersebut bertindak sukses dan menjadi manusia maju.