Anda di halaman 1dari 19

ANTISIPASI LONJAKAN KASUS

Klaten, 11 November 2022

XBB Omicron : Varian


Covid-19 Baru
INDAH JULIANA_ P U L M O N O L O G I S T
RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO
Situasi Varian XBB COVID-19 di Indonesia

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril


menyatakan ditemukan 1 kasus varian XBB COVID-19 di
Nusa Tenggara Timur.
Belum ditemukan kasus lain, namun Pemerintah telah
memperketat surveilans untuk kasus COVID-19 di
Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/17145751/menkes-sebut-subvarian-baru-omicron-xbb-covid-19-sudah-masuk-indonesia
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6362045/sudah-masuk-ri-covid-19-varian-xbb-menyebar-di-ntt
Transmisi Varian XBB
Subvarian Omicron XBB pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India.
Data dari WHO menyebutkan, per 17 Oktober 2022, XBB telah dilaporkan oleh 26
negara, antara lain Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS.
Pengamatan dari negara-negara di mana XBB telah dilaporkan menunjukkan
bahwa penularan varian XBB sebanding dengan varian yang beredar saat ini.
Di Singapura, XBB saat ini menjadi subvarian predominan di komunitas, telah
terhitung 54% kasus lokal sejak tanggal 3 hingga 9 Oktober. Pada minggu
sebelumnya, kasus lokal dengan varian XBB sebesar 22%.

https://www.moh.gov.sg/news-highlights/details/update-on-covid-19-situation-and-measures-to-protect-healthcare-capacity
WHO - Weekly epidemiological update on COVID-19 - 19 October 2022
XBB sebagai Varian baru COVID-19
Virus terus berubah melalui mutasi, dan terkadang mutasi ini
menghasilkan varian virus baru.
Omicron mendominasi sejak November 2021, tetapi jumlah
turunannya (liniage dan subliniage) bertumbuh semakin kompleks
Varian Omicron, seperti varian lainnya, terdiri dari sejumlah linieage
dan sublineage. Garis keturunan ini seringkali sangat mirip satu sama
lain, tetapi mungkin ada perbedaan yang memengaruhi karakteristik
virus --- XBB cucu dari omicron
CDC sedang mengawasi salah satu varian baru yang disebut XBB
Berdasarkan laporan internasional, XBB masih sangat jarang di
Amerika Serikat.

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/covid-data/covidview/
Gejala dan Keparahan Varian XBB
Sejauh ini, gejala XBB tampak mirip dengan gejala COVID-19 pada umumnya,
seperti demam, batuk, kelelahan, sesak napas, sakit kepala, sakit tenggorokan,
pilek, mual atau muntah, diare.
Belum ada bukti bahwa XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Faktanya, data dari Kementrian Kesehatan Singapura dalam dua minggu terakhir
menunjukkan bahwa kasus XBB diperkirakan memiliki risiko rawat inap 30% lebih
rendah dibandingkan dengan kasus varian Omicron BA.5.

https://www.moh.gov.sg/news-highlights/details/update-on-covid-19-situation-and-measures-to-protect-healthcare-capacity
WHO - Weekly epidemiological update on COVID-19 - 19 October 2022
• Kementerian Kesehatan Singapura
menyatakan bahwa kasus infeksi baru COVID-
19 didominasi oleh pasien yang belum pernah
terinfeksi COVID-19 sebelumnya (disebut pula
Covid-naive)
• Laju insidensi infeksi baru COVID-19 pada
pasien Covid-naïve adalah 162.5 infeksi per
100.000 orang per hari sejak tanggal 8
Oktober hingga 14 Oktober 2022.

https://www.straitstimes.com/singapore/higher-risk-of-infection-during-xbb-wave-for-
those-who-have-never-caught-covid-19
STATISTIK PASIEN MENINGGAL RAWAT INAP RUANG ISOLASI
COVID-19
PERIODE 1 OKTOBER – 10 NOVEMBER 2022
DI RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO
Berdasarkan Rentang Usia
Berdasarkan Jenis Kelamin
3.5
6

3
5
2.5

4
2

3
1.5

2
1

1 0.5

0 0
Laki-laki Perempuan 1-10 tahun 11-20 tahun 40-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 81-100 tahun

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/17145751/menkes-sebut-subvarian-baru-omicron-xbb-covid-19-sudah-masuk-indonesia
sumber: RS online, updated 10 november 2022
Berdasarkan Komorbid / Koinsiden

0
CHF (G) Stroke (G) Kanker Perdarahan kepala Epilepsi Anemia, melena (G) Geriatri Tidak ada Komorbid
Berdasarkan Severity
Kasus Berdasarkan Severity
Berdasarkan Status Vaksin
4.5
Status Vaksin
4 7

3.5
6

3
5
2.5

2 4

1.5
3

1
2
0.5

0 1
Ringan Sedang Berat

0
Belum Vaksin Belum diketahui Vaksin ke 2 Booster

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/17145751/menkes-sebut-subvarian-baru-omicron-xbb-covid-19-sudah-masuk-indonesia
sumber: RS online, updated 10 november 2022
Pooling DPJP
Apakah kita perlu mencemaskan
varian XBB ini?
Penelitian menunjukkan bahwa sejumlah besar mutasi spike pada sublineage
Omicron menyebabkan peningkatan pengikatan enzim pengubah angiotensin 2
(ACE2), dan pengurangan signifikan terhadap aktivitas penetral plasma yang
dicetuskan oleh infeksi sebelumnya dan vaksin dibandingkan subvarian virus
sebelumnya.
Sublineage Omicron BA.2.75.2 salah satu varian yang menjadi prekursor XBB
menunjukkan kemampuan untuk menghindar dari aktivitas antibodi penetralisir.
Studi menunjukkan bahwa remdesivir, molnupiravir, bebtelovimab dan tixagevimab,
cilgavimab, dan nirmatrelvir kemungkinan masih efektif melawan BA.2.75
Studi menyarankan bahwa pemberian dosis booster direkomendasikan untuk
mempertahankan potensi netralisasi semua vaksin terhadap turunan Omicron.
Bowen JE, Addetia A, Dang HV, Stewart C, Brown JT, Sharkey WK, et al. Omicron spike function and neutralizing activity elicited by a comprehensive panel of vaccines. Science. 2022;377(6608):890–4.
Takashita E, Kinoshita N, Yamayoshi S, Sakai-Tagawa Y, Fujisaki S, Ito M, et al. Efficacy of antiviral agents against the SARS-COV-2 omicron subvariant BA.2. New England Journal of Medicine. 2022;386(15):1475–7.
Pencegahan Terhadap Omicron XBB
Masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah XBB akan menjadi varian dominan
global berikutnya, tetapi tetap penting untuk melindungi diri kita sendiri dengan
mengikuti protokol kesehatan:
Dapatkan vaksinasi dan ikuti panduan lokal tentang vaksinasi.
Gunakan masker yang pas pada wajah.
Bersihkan tangan Anda sesering mungkin dengan pembersih tangan berbasis alkohol atau
sabun dan air.
Menutup mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk atau tisu saat batuk atau bersin. Segera
buang tisu bekas dan bersihkan tangan secara teratur.
Jika Anda mengalami gejala atau dinyatakan positif COVID-19, isolasi diri sampai Anda pulih.
Pemberian dosis booster
Menteri Kesehatan Singapura menganjurkan penggunaan vaksin bivalen Moderna sebagai
booster yang direkomendasikan untuk menargetkan proteksi terhadap varian Omicron
https://www.moh.gov.sg/news-highlights/details/update-on-covid-19-situation-and-measures-to-protect-healthcare-capacity
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN
Apa itu XBB COVID-19?
XBB adalah rekombinan dari sublineage BA.2.10.1 dan BA.2.75, seperti BJ1 dan
BM.1.1.1, dengan breakpoint pada S1 dan 14 mutasi tambahan pada protein spike BA.2,
XBB juga dijuluki sebagai “Gryphon”
Bukti berbasis laboratorium awal yang tersedia menunjukkan bahwa sepanjang proses
deteksi genomik, XBB adalah varian SARS-CoV-2 yang memiliki kemampuan paling
besar untuk menghindari antibodi.
Per 17 Oktober, terdapat 233 sekuens XBB dan 609 sekuens varian XBB.1 yang
dilaporkan di GISAID
Varian turunan Omicron ini belum terbukti menimbulkan keparahan penyakit

WHO - Weekly epidemiological update on COVID-19 - 19 October 2022

Anda mungkin juga menyukai