konpersPBIDI OMICRON
konpersPBIDI OMICRON
Variant Baru
2
BA.4 dan BA.5 masuk ke kelompok VOC
• Varian SARS-CoV-2 BA.4 dan BA.5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan masing-masing pada
Januari dan Februari 2022.
• BA.4 dan BA.5 menjadi varian dominan di negara itu pada Mei 2022 dan tren peningkatan paralel
dalam indikator epidemiologi menunjukkan bahwa kedua varian ini bertanggung jawab atas
lonjakan kasus yang diamati di Afrika Selatan pada April−Mei 2022.
• Peningkatan kecepatan penularan kasus BA.4 dan BA.5 saat ini mungkin karena kemampuan
mereka untuk menghindari perlindungan kekebalan terhadap infeksi yang disebabkan oleh
infeksi sebelumnya dan/atau vaksinasi,
• Pada 12 Mei 2022, ECDC mengklasifikasi ulang sub-garis keturunan Omicron BA.4 dan BA.5
dari variant of interest menjadi VOC
European Centre for Disease Prevention and Control. SARS-CoV-2 variants of concern as of 9 June 2022. Available from:
https://www.ecdc.europa.eu/en/covid-19/variants-concern
3
Variant of Concern (VOC)
Varian SARS-CoV-2 yang memenuhi definisi VOI dan melalui penilaian komparatif, telah terbukti
terkait dengan satu atau lebih perubahan berikut pada tingkat signifikansi kesehatan masyarakat
global:
▸ Peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19;
ATAU
▸ Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis; ATAU
▸ Penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik yang tersedia,
vaksin, terapi.
• Subvarian BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 sekuens dari 63 negara. Ada 5
negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika, Portugal, Jerman,
Inggris, dan Afrika Selatan.
https://www.ecdc.europa.eu/en/news-events/epidemiological-update-sars-cov-2-omicron-sub-lineages-ba4-and-ba5 5
VOC yang Beredar Sebelumnya
Earliest
Pango GISAID Nextstrain clad
WHO label documente Date of designation
lineage• clade e
d samples
United Kingdom,
Sep-2020
Alpha VOC: 18-Dec-2020
B.1.1.7 GRY 20I (V1)
Previous VOC: 09-Mar-2022
VOI: 4-Apr-2021
India,
Delta B.1.617.2 G/478K.V1 21A, 21I, 21J VOC: 11-May-2021
Oct-2020
Previous VOC: 7-Jun-2022
6
VOC yang saat ini Tersebar
European Centre for Disease Prevention and Control. SARS-CoV-2 variants of concern as of 9 June 2022. Available from:
https://www.ecdc.europa.eu/en/covid-19/variants-concern
7
Kasus Varian Baru BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di
Indonesia
8
Jumlah
Kasus
Harian
(data 20 Juni 2022)
9
Distribusi Demografi kasus 57 Kasus
Distribusi Sub-Varian Distribusi Sub-Varian
Distribusi Sub-Varian
berdasarkan Dosis
berdasarkan Provinsi 50 47
Vaksin
Domisili 27
45
16 40 40
12 14
20 6 20 14 3 27 7 1 5
10 3 2 4 35
0
0 30
…
s
s
si
si
si
si
la
lu
do
do
do
do
25
a…
…
…
li
en
Ba
da
be
KI
la
nt
4
w
da
Ba
Ja
20
BA4 BA5
BA4 BA5 15
10
10
Distribusi Sub-Varian Distribusi Sub-Varian 5
berdasarkan berdasarkan Jenis
0
kewarganegaraan Kelamin BA4 BA5
41 24
50 10 6 50 7 23
3 jumlah
0 0
WNI WNA laki-laki perempuan
10
BA4 BA5 BA4 BA5
Distribusi Demografi Kasus ( data dari 57 kasus)
…
…
a
al
…
…
ak
m
ej
8
at
m
i
as
la
tid
rg
10
w
la
da
ol
be
ra
da
is
5 1 1 2
BA4 BA5 BA4 BA5
0
p…
a
i
ia
ns
ad
on
rt e
14
ha
m
ak
pe
15
ta
eu
tid
hi
8 8
m
pn
10
la
5 5 5 5
da
5 1 1 1 1 2 1
0 BA4 BA5
…
-9
9
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
m
10
0
la
20
30
40
50
60
70
da
11
BA4 BA5
Distribusi Gejala per 19 Juni
Distribusi
pilek dan Gejala BA 4
Distribusi Gejala
mualsesak
napas
BA 5 flu
sakit muntah 10%
kepala 4% 3%
5% batuk
batuk 30%
nyeri 28%
tenggoroka
n
nyeri
15%
tenggorok
an
30%
pilek dan
flu demam
demam
20% 30%
25%
12
Bila kita
membandingkan
kondisi omicron di
Afrika Selatan dan
Indonesia
13
TATA LAKSANA FARMAKOLOGIS COVID-19
Derajat Terapi
• Vitamin C, D
Tanpa Gejala • Pengobatan suportif
• Pengobatan komorbid dan komplikasi
• Vitamin C, D
Isoman/Isoter • Favipiravir atau Molnupiravir atau Nirmatrelvir/Ritonavir
Ringan • Pengobatan simtomatis
• Pengobatan suportif
• Pengobatan komorbid dan komplikasi
• Vitamin C, D
• Remdesivir atau alternatifnya: Favipiravir, Molnupiravir, atau Nirmatrelvir/Ritonavir
Sedang • Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP
• Pengobatan simtomatis
• Pengobatan komorbid dan komplikasi
• Vitamin C, B1, D
• Remdesivir atau alternatifnya: Favipiravir, Molnupiravir, atau Nirmatrelvir/Ritonavir
• Kortikosteroid
Rawat Inap di RS • Anti IL-6 (Tocilizumab/Sarilumab)
Berat atau Kritis
• Antibiotik (pada suspek koinfeksi bakteri)
• Antikoagulan LMWH/UFH/OAC berdasarkan evaluasi DPJP
• Tata laksana syok (bila terjadi)
• Pengobatan komorbid dan komplikasi
14
Isolasi Mandiri atau Rumah Sakit ?
Long-COVID pada Omicron ??
Suatu studi di UK:
▸ Kasus Omicron: 2.501 (4.5%) dari 56.003 orang mengalami long COVID
▸ Kasus Delta, 4469 (10.8%) dari 41.361 orang mengalami long COVID
▸ Kasus Omicron lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami long COVID untuk
semua waktu pemberian vaksin, dengan odd ratio 0,24 (0,20–0,32) hingga 0,50
(0,43–0,59)
Antonelli M, Pujol JC, Spector TD, Ourselin S, Steves CJ. Risk of long COVID associated with delta versus omicron variants of SARS-CoV-2. 16
Lancet; 399 (10343): 2263-4.
Epidemi, Pandemi, dan Endemi
1 2 3
Influenza Tuberkulosis
1 milyar kasus per
tahun dengan 10 juta kasus per tahun
290.000 – 650.000
dengan 1,5 juta kasus
kasus kematian per
tahun Malaria kematian per tahun
241 juta kasus per
tahun dengan
627.000 kasus
kematian per tahun
https://www.aljazeera.com/news/2022/1/24/covid-infographic-endemic-vs-pandemic-diseases
Endemi tidak berarti penyakitnya tidak ada
19
Kuatkan upaya pengendalian menuju Endemi
di Indonesia
https://nasional.tempo.co/read/1588218/kata-kemenkes-soal-persiapan-transisi-pandemi-ke-endemi-covid-19/full&view=ok
Angka
Capaian
Vaksinasi
(data 20 Juni 2022)
21
Pandemi menjadi Endemi
Kementerian Kesehatan RI:
Transisi endemi marupakan suatu proses dimana periode dari pandemi menuju ke arah endemi
dengan sejumlah indikator, antara lain :
Kondisi – kondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya 6 bulan.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220315/1539530/pemerintah-tidak-terburu-buru-melakukan-transisi-dari-
pandemi-ke-endemi/
Langkah Antisipasi
Tetap Gunakan
Masker di Ruang
Tingkatkan Cakupan terbuka dan di
Vaksinasi termasuk ruang tertutup
Booster
Jangan Lengah
Tetap Patuhi
Walaupun bila
Protokol
nanti Kasus
Kesehatan!
Menurun!
Tantangan yang Mungkin Dihadapi
25