Anda di halaman 1dari 14

Ayo Jemput Bola Vaksinasi COVID-19!!!

JEMPUT BOLA VAKSINASI


SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI PENANGANAN COVID-19
DI DKI JAKARTA

MAKALAH ANALISIS ISU KONTEMPORER

Disusun Oleh:
No Nama NIP
1. Avruz Azizalbath 199510162020121015
2. Ifti Khori Royhan 199702082020121011
3. Muhamad Salamun 198509072020121011
4. Novagia Adita 199711202020121005
5. Pungki Andrianti 198603232020122011

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Provinsi DKI Jakarta
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III TA 2021
Angkatan XCI Kelompok IV Subkelompok II
Ayo Jemput Bola Vaksinasi COVID-19!!!

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada awal 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang
bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan cepat ke
lebih dari 190 negara dan teritori. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019
(COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Penyebaran penyakit ini telah memberikan
dampak luas secara sosial dan ekonomi.

Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemuilhan Ekonomi Nasional


Republik Indonesia (KPCPEN RI), kasus COVID-19 terkonfirmasi positif sebesar
2,000,445 per tanggal 22 Juni 2021, dengan angka kematian mencapai 54,956 atau
setara 2,7%.
Gambar 1: Data kasus COVID-19 di Indonesia (Sumber: Data KPCPEN RI)

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi di antara provinsi
lainnya. Pada tanggal 21 Juni 2021 terjadi penambahan kasus sebesar 5.014,
sehingga totalnya menjadi 479.043 kasus. Sayangnya, peningkatan kasus yang
tinggi belakangan ini juga berkontribusi pada penambahan kasus kematian akibat
virus ini. Sampai dengan hari ini jumlah kematian akibat virus ini di Jakarta berjumlah
7.842 kasus.

Sejak awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia termasuk Pemprov DKI Jakarta telah
mengambil langkah konkret untuk mengatasi kasus COVID-19 seperti:

Jemput Bola Vaksinasi sebagai Alternatif Solusi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Sub Kelompok II – Kelompok IV, Latsar CPNS Pemprov DKI Jkt Angkatan XCI
2
Ayo Jemput Bola Vaksinasi COVID-19!!!

Pemeriksaan/Testing, Pelacakan/Tracing Kontak Erat Kasus Positf,


Penanganan/Treatment bahkan menggalakkan Program Vaksinasi Massal
Bertahap dalam rangka membentuk Kekebalan Komunitas/Herd Immunity terhadap
COVID-19. Sayangnya, seperti fakta dan data yang telah dijelaskan sebelumnya,
angka peningkatan kasus COVID-19 terus terjadi hingga hari ini dan bahkan terus
meningkat. Berdasarkan latar belakang diatas, Kami melakukan analisis terhadap
isu kontemporer Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

1.2 Tujuan
Membuat rekomendasi penyelesaian isu Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta
dengan mengedepankan gagasan kreatif menggunakan Teknik-Teknik Analisis
Isu.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 IDENTIFIKASI ISU PRIORITAS


Tim Sub Kelompok II melakukan brainstorming bedasarkan data, fakta, berita
media, maupun knowledge others untuk mengidentifikasi masalah terkait
Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta dan memilih isu prioritas menggunakan
teknik analisis APKL sebagai berikut:

Tabel 1: Brainstorming dan analisis APKL pada isu penanganan COVID-19 di DKI Jakarta
SITUASI A P K L Total
Peningkatan kasus COVID-19 akibat 5 5 5 4 19
kurangnya pengawasan Prokes 3M
Belum semua Faskes memiliki SOP untuk 5 4 3 4 16
membedakan penanganan pasien Covid-19
dan pasien biasa.
Prosedur rujukan pasien Covid-19 yang 5 5 4 4 18
berbelit.
Banyak Faskes yang belum memiliki sistem 5 3 3 3 14
monitoring bagi penyintas Covid-19.
Target vaksinasi Covid-19 pada penduduk DKI 5 5 5 5 20
Jakarta belum tercapai.

Jemput Bola Vaksinasi sebagai Alternatif Solusi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Sub Kelompok II – Kelompok IV, Latsar CPNS Pemprov DKI Jkt Angkatan XCI
3
Ayo Jemput Bola Vaksinasi COVID-19!!!

Berdasarkan hasil analisis diatas, maka ditetapkan “Target vaksinasi Covid-19 pada
penduduk DKI Jakarta belum tercapai” sebagai isu prioritas.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan angka 70% sebagai target pencapaian nasional.
Menurut data terkini, target yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta adalah 8.815.157 orang
hingga Agustus 2021. Sedangkan untuk saat ini, target tersebut telah tercapai 3.384.704
orang atau sekitar 38% (Sumber data: corona.jakarta.go.id/id/cakupan-vaksinasi).

Gambar 2: Capaian harian vaksinasi Covid-19 se-DKI Jakarta per 20 Juni 2021 (Sumber: Dinkes)

2.2 Identifikasi Penyebab Masalah/Isu yang Dipilih


Setelah menetapkan isu prioritas maka Tim Sub Kelompok II melakukan analisis
menggunakan Teknik Tulang Ikan (Fish Bone) untuk mencari penyebab masalah
sebagai berikut:
Diagram 1: Analisis Tulang Ikan (Fish Bone)

Jemput Bola Vaksinasi sebagai Alternatif Solusi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Sub Kelompok II – Kelompok IV, Latsar CPNS Pemprov DKI Jkt Angkatan XCI
4
Ayo Jemput Bola Vaksinasi COVID-19!!!

2.3 Menetapkan penyebab dominan

Setelah memperoleh penyebab masalah, selanjutnya Tim melakukan analisis


mengunakan teknik USG dan didapatkan akar penyebab dominan dari isu yang
diangkat adalah:

“Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19”

Tabel 2: Analisis USG Menetapkan Akar Penyebab Dominan

SITUASI U S G TOTAL
Kurangnya edukasi/penyuluhan ke masyarakat 5 4 5 14
Belum ada sistem jaringan komunikasi dan 4 4 4 12
koordinasi antar lintas sektoral dalam
penanganan Covid-19
Metode SMS ke masyarakat terkait vaksinasi 4 3 3 10
Covid-19 kurang efektif
Banyaknya HOAX dan Isu negatif seputar 5 5 4 14
vaksinasi Covid-19 di masyarakat
Jumlah Faskes pendukung layanan vaksinasi 5 5 4 14
Covid-19 masih kurang
Kurangnya kesadaran masyarakat akan 5 5 5 15
pentingnya vaksinasi Covid-19
Jumlah SDM Kesehatan dan non Kesehatan 5 4 4 13
belum memadai

2.4 Menentukan Alternatif Solusi

Tim Sub Kelompok II telah menemukan bahwa penyebab utama dari isu target
vaksinasi Covid-19 pada penduduk DKI Jakarta yang belum tercapai adalah
kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 masih kurang. Oleh
karena itu, Tim kembali melakukan brainstorming untuk mengumpulkan berbagai
alternatif solusi. Selanjutnya Tim melakukan analisis dengan Teknik Tapisan
MCNAMARA untuk menentukan solusi utama yang akan direkomendasikan dalam
menyelesaikan akar penyebab dominan.

Tabel 3: Analisis Tapisan MCNAMARA untuk memilih solusi

SITUASI Efektivitas Kemudahan Biaya TOTAL


Membuat kebijakan/regulasi sehingga 5 3 3 11
masyarakat tidak dapat mengakses
fasilitas tertentu jika belum divaksin
Covid-19.

Jemput Bola Vaksinasi sebagai Alternatif Solusi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Sub Kelompok II – Kelompok IV, Latsar CPNS Pemprov DKI Jkt Angkatan XCI
5
Ayo Jemput Bola Vaksinasi COVID-19!!!

Meningkatkan edukasi ke masyarakat 3 4 4 11


akan pentingnya vaksinasi Covid-19
(daring/luring).
Jemput bola layanan vaksinasi Covid- 5 5 5 15
19 langsung ke masyarakat.
Pemberian reward bagi masyarakat 5 3 2 10
yang sudah divaksin (sembako, dll).
Menggandeng peran lintas sektoral 5 4 5 14
(Tokoh masyarakat, tokoh agama,
influencer, dll)

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diatas, Tim Sub Kelompok II Kelompok
IV Latsar CPNS Pemprov DKI Jakarta Angkatan XCI, telah menemukan solusi atas
isu kontemporer: Target vaksinasi Covid-19 pada penduduk DKI Jakarta yang
belum tercapai. Tim menetapkan bahwa solusi atas permasalahan diatas adalah
mengadakan layanan jemput bola Covid-19 secara langsung ke masyarakat tanpa
menunggu secara pasif kesadaran mereka untuk datang ke fasilitas kesehatan.
Solusi ini Kami ambil karena dianggap paling efektif, mudah dan relatif murah dari
segi biaya. Namun Kami menyadari bahwa satu solusi ini akan lebih baik jika turut
didukung dengan solusi lainnya, sehingga dapat dilakukan secara paralel dan
berkesinambungan.

3.2 Saran
Kami merekomendasikan layanan jemput bola layanan vaksinasi Covid-19 ke
masyarakat secara langsung dengan cara:
a. Menggunakan mobil atau armada milik pemerintah (Contoh: Puskesmas
Keliling, Mobil Kesehatan Masyarakat, dsb) dengan tetap memperhatikan
protokol Kesehatan.
b. Mengadakan vaksinasi dinamis di area pemukiman padat penduduk maupun
fasilitas umum yang sering dikunjungi masyarakat (Contoh: Pasar, Mall,
RPTRA, Terminal, dsb).
Kami juga berharap agar solusi ini didukung oleh inovasi lain secara terintegrasi.
Jemput Bola Vaksinasi sebagai Alternatif Solusi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Sub Kelompok II – Kelompok IV, Latsar CPNS Pemprov DKI Jkt Angkatan XCI
6
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
BPSDM Provinsi DKI Jakarta Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Latsar CPNS Gol. III Kelompok IV – Sub Kelompok II
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

JEMPUT BOLA VAKSINASI


SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI
PENANGANAN COVID-19
DI DKI JAKARTA
Disusun oleh:
No Nama NIP
1. Avruz Azizalbath 199510162020121015
2. Ifti Khori Royhan 199702082020121011
3. Muhamad Salamun 198509072020121011
4. Novagia Adita 199711202020121005
5. Pungki Andrianti 198603232020122011
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

BAB I: Pendahuluan

Kasus Covid-19 di Indonesia

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan


penambahan kasus tertinggi di antara
provinsi lainnya

(Sumber: Data KPCPEN RI)

Tujuan Penulisan:
Membuat rekomendasi penyelesaian isu Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

BAB II: Pembahasan

Identifikasi Isu Prioritas


Brainstorming dan Analisis APKL pada Isu Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta
SITUASI A P K L Total
Peningkatan kasus COVID-19 akibat kurangnya
5 5 5 4 19
pengawasan Prokes 3M
Belum semua Faskes memiliki SOP untuk membedakan
5 4 3 4 16
penanganan pasien Covid-19 dan pasien biasa
Prosedur rujukan pasien Covid-19 yang berbelit 5 5 4 4 18
Banyak Faskes yang belum memiliki sistem monitoring bagi
5 3 3 3 14
penyintas Covid-19
Target vaksinasi Covid-19 pada penduduk DKI Jakarta belum
5 5 5 5 20
tercapai
Keterangan:
1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat tinggi
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

BAB II: Pembahasan

Identifikasi Penyebab Masalah


Analisis Tulang Ikan (Fishbone)
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

BAB II: Pembahasan

Penetapan Penyebab Dominan


Penilaian
No Situasi Total
U S G
1 Kurangnya edukasi/penyuluhan ke masyarakat 5 4 5 14
Belum ada sistem jaringan komunikasi dan koordinasi antar lintas sektoral
2 4 4 4 12
dalam penanganan Covid-19
3 Metode SMS ke masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 kurang efektif 4 3 3 10
Banyaknya HOAX dan Isu negatif seputar vaksinasi Covid-19 di
4 5 5 4 14
masyarakat
5 Jumlah Faskes pendukung layanan vaksinasi Covid-19 masih kurang 5 5 4 14
6 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 5 5 5 15

7 Jumlah SDM Kesehatan dan non Kesehatan belum memadai 5 4 4 13


Keterangan:
1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat tinggi
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

BAB II: Pembahasan

Penentuan Alternatif Solusi

Penilaian
No Alternatif Solusi Pemecahan Masalah Total
Efektivitas Kemudahan Biaya
Membuat kebijakan/regulasi sehingga masyarakat tidak dapat mengakses
1 fasilitas tertentu jika belum divaksin Covid-19.
5 3 3 11

Meningkatkan edukasi ke masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19


2 (daring/luring).
3 4 4 11

3 Jemput bola layanan vaksinasi Covid-19 langsung ke masyarakat. 5 5 5 15

4 Pemberian reward bagi masyarakat yang sudah divaksin (sembako, dll). 5 3 2 10


Menggandeng peran lintas sektoral (Tokoh masyarakat, tokoh agama,
5 influencer, dll)
5 4 5 14

Keterangan:
1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat tinggi
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

BAB III: Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Pengadaan layanan jemput bola Covid-19 secara langsung ke masyarakat tanpa menunggu kesadaran mereka untuk
datang ke fasilitas kesehatan adalah solusi yang paling efektif, mudah dan relatif murah

Saran
Layanan jemput bola layanan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat secara langsung dengan cara:

Menggunakan mobil atau armada milik pemerintah (contoh: Puskesmas Keliling, Mobil Kesehatan Masyarakat, dsb)
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

Mengadakan vaksinasi dinamis di area pemukiman padat penduduk maupun fasilitas umum yang sering dikunjungi
masyarakat (Contoh: Pasar, Mall, RPTRA, Terminal, dsb)
BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Latsar CPNS Gol. III
Angkatan XCI
Kelompok IV – Sub Kelompok II

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai