Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Vaksinasi Covid-19 Pada Satuan Kerja Kejaksaan Tinggi


Sumatera Selatan

Disusun Oleh : Kelompok 3 kelas VI


Muhammad Fatah Abqari
N. Laila S. Aland
Novardhi Almursalat
Novia Hadiana Pahlawan
Nurfatah
Oktapira Mega Pratiwi
Radian Adi Pratama
Rahmat Zainudin
Ramli Aziz Semendawai
Rizka Tri Anugrah

DIKLAT LATSAR CPNS KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA


GOLONGAN III GELOMBANG 1
2021
Dengan mengidentifikasi isu-isu lingkungan strategis di satuan kerja terkait
vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Hasil
penilaian berdasarkan alat bantu penetapan kriteria akan disajikan pada tabel
berikut:

Tabel Identifikasi Isu Metode AKPL

Kriteria AKPL Total


No Isu Ranking
A K P L Skor

Tingginya angka vaksininasi di


1. lingkungan Kejati Sumatera 5 4 3 3 15 3
Selatan
Belum optimalnya kelengkapan
2. serta kesiapan sarana dan 3 5 3 5 16 2
prasarana vaksinasi
Kesadaran pegawai akan
3. 5 1 3 3 12 5
vaksinasi
Vaksinasi yang belum
4. 3 5 5 5 18 1
menyeluruh
Belum optimalnya tenaga medis
vaksinasi di lingkungan
5. 5 5 1 2 13 4
Kejaksaan Tinggi Sumatera
Selatan

1. Menentukan Isu yang Diangkat


Guna mencapai core issue, diperlukan upaya untuk menganalisis secara
mendalam kualitas masing – masing isu. Proses identifikasi isu tersebut dapat
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Kriteria pertama
adalah AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Probematik, dan Kelayakan). Aktual artinya
benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan solusinya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat
hidup orang banyak. Sedangkan Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

2. Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang diharapkan dari Isu yang diangkat
Kondisi yang terjadi pada saat ini di satuan kerja Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan yaitu tingkat vaksinasi sudah tergolong tinggi akan tetapi ada
beberapa pegawai yang tidak ingin divaksin karena adanya kendala pada
kesehatan. Selain itu, belum optimalnya kelengkapan dan kesiapan sarana
prasarana vaksinasi, kesadaran pegawai akan vaksinasi, vaksinasi yang belum
menyeluruh, serta belum optimalnya tenaga medis.

3. Gagasan Pemecahan Isu


Solusi untuk pemecahan permasalahan diatas adalah dengan cara
mengoptimalisasi kinerja tenaga medis, sarana dan prasara, serta meningkatkan
kesadaran antar sesama pegawai akan pentingnya vaksinasi covid-19 ditahap I,
agar dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan pelayanan vaksinasi
tahap II di lingkungan kejaksaan tinggi Sumatera Selatan.

Anda mungkin juga menyukai