Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK KE-3:

MENCIPTAKAN GAGASAN
PENERAPAN NILAI-NILAI
DASAR PNS - ANEKA
OLEH: SUB KELOMPOK II – KELOMPOK IV-ANGKATAN XCI

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


Pelatihan Dasar CPNS Golongan III TA 2021
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

KONSEP PENERAPAN DAN PELANGGARAN NILAI-NILAI DASAR PNS

KELOMPOK : II

GEL/ANGK/KEL : I / XCI / IV

Jabatan Peserta : CPNS

Anggota Kelompok :
• Muhamad Salamun, S.Pd. (ketua kelompok)

• Avruz Azizalbath, S.Pd.

• Novagia Adita, S.T.

• Ifti Khori Royhan, S.I.A.

• drg. Pungki Andrianti

A. Judul

“Rapatku membuka kedokku: Nilai Dasar ANEKA dalam Rapat Pengadaan Alat
Kesehatan pada Puskesmas”.

B. Tugas Jabatan Yang Bermasalah

Pengadaan alat kesehatan pada Puskesmas.

Pelayanan kesehatan kepada masyakarat.

C. Masalah yang dipilih

Konflik kepentingan dalam pengadaan alat-alat kesehatan.

Penyalahgunaan wewenang/jabatan dalam memperoleh pelayanan publik.

D. Penyebab masalah

1. Adanya kepentingan untuk mencari keuntungan pribadi. (anti korupsi).

2. Tidak bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan. (akuntabilitas).

[Author] 1
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

3. Adanya keterbatasan pengaturan mengenai batas minimal nilai tender yang


dilakukan secara lelang terbuka. (komitmen mutu).

4. Karakter pegawai yang tidak menghargai komunikasi dalam rapat. (etika publik).

5. Penggunaan anggaran yang belum sepenuhnya terserap sehingga membuka


peluang untuk dilakukannya kecurangan. (akuntabilitas)

6. Aparatur Negara tidak paham terhadap nilai – nilai Pancasila, sehingga tidak
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Nasionalisme).

7. Karakter rekan kerja Bpk. Camat sebagai aparatur negara tidak sederhana dan
suka berbuat curang (Anti Korupsi).

E. Gagasan Pemecahan Masalah


1. Membuat timeline control pengerjaan laporan sehingga pihak yang bertanggung
jawab membuat laporan dapat menyelesaikan secara tepat waktu.
2. Menegaskan kembali mengenai pembagian tugas sebagaimana telah diatur dalam
peraturan perundang-undangan untuk menghindari konflik kepentingan.
3. Pimpinan memberikan teguran tegas kepada pegawai yang tidak menjalankan
pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
4. Melakukan komunikasi dan diskusi secara intensif dengan instansi sejenis terkait
pengelolaan anggaran sehingga dapat terrealisasi sepenuhnya.
5. Menciptakan iklim rapat yang kondusif dengan cara menyepakati ketentuan/tata
tertib rapat sebelum rapat berlangsung.
6. Mengulang pemahaman terhadap nilai – nilai Pancasila secara rutin dalam
pertemuan atau rapat agar terus terpatri dalam jiwa dan raga.
7. Membuat portal pengaduan terhadap bentuk – bentuk korupsi di lingkungan
internal pemerintah secara bertanggung jawab agar pelaku dapat memperoleh
teguran atau hukuman.

[Author] 2
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

F. Kegiatan
1. Rapat koordinasi program pengadaan alat kesehatan di Puskesmas.
2. Pelayanan kesehatan di Puskesmas.

G. Skenario Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS (Best & Bad Practice) dalam Cerita
dan Aktor Pemeran

H. N
PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR AKTOR
KEGIATAN
o
PNS PEMERAN
.
1 2 3 4
1. Kegiatan 1: AKUNTABILITAS
Pimpinan Puskesmas meminta laporan Best Practice:
Rapat koordinasi dari Bagian Pemeliharaan Barang. Ifti Khori Royhan
program pengadaan
Best Practice:
alat kesehatan di Bad Practice:
Dikerjakan dan dilaporkan dengan baik
Puskesmas Muhamad
serta tepat waktu.
Salamun

Bad Practice:
Tidak mengerjakan laporan yang
sesuai tugas yang diberikan oleh
atasan.

NASIONALISME
Azan zuhur berkumandang pada saat Best Practice:
rapat masih berjalan. Ifti Khori Royhan

Best Practice:
Bad Practice:
Peserta rapat mengingatkan Pimpinan
Muhamad
untuk menjeda rapat karena sudah
Salamun
masuk waktu sholat zuhur.

[Author] 3
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

Bad Practice:
Peserta rapat tidak mengindahkan dan
mengusulkan untuk melanjutkan rapat.

ETIKA PUBLIK :
Pada saat rapat, salah satu anggota Best Practice:
menyela anggota lain yang sedang Pungki Andrianti
memberikan pendapat.

Bad Practice:
Best Practice:
Muhamad
Memberikan umpan balik terhadap
Salamun
pendapat setelah pendapat tersebut
selesai disampaikan.

Bad Practice:
Menyela pada saat peserta lain sedang
memberikan pendapat.

KOMITMEN MUTU :
Pada saat rapat berjalan, ada peserta Best Practice:
rapat yang membicarakan topik-topik di Novagia Adita
luar rapat.

Bad Practice:
Best Practice:
Muhamad
Pemimpin mengingatkan untuk
Salamun
membicarakan topik-topik yang
berhubungan dengan agenda rapat.

Bad Practice:
Peserta rapat yang berkomentar hal-
hal di luar topik.

[Author] 4
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

ANTI KORUPSI :
Adanya kepentingan dari pegawai
tertentu untuk mencari keuntungan Best Practice:
pribadi dalam melakukan pengadaan
Avruz
alat kesehatan.
Azizalbath

Best Practice:
Bad Practice:
Mengingatkan agar pengadaan
dilakukan secara bertanggung jawab.
Muhamad
Salam
Bad Practice:
Memanfaatkan anggaran yang belum
terserap untuk melakukan pengadaan
secara tidak bertanggung jawab.

2. Kegiatan 2: AKUNTABILITAS
Dokter gigi • Seorang pria yang mengaku rekan Best Practice:
memberikan sekantor Bpk. Camat, menyela drg. Pungki
pelayanan kesehatan antrian dan ingin didahulukan. Andrianti
• Dokter gigi meminta izin kepada
gigi dan mulut
pasien untuk mengenakan penutup
kepada pasien di Bad Practice:
wajah.
Puskesmas Rekan sekantor
• Dokter gigi memberikan rencana
Bpk. Camat
perawatan dan medikasi kepada
pasein.

Best Practice:
• Dokter gigi taat pada peraturan
dengan menjalankan SOP Keamanan
Kerja yang berlaku.
• Dokter gigi menjalankan tugasnya
sesuai amanah yaitu memberikan
terapi dan rencana perawatan

[Author] 5
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

berdasarkan kasus yang dialami


pasien.

Bad Practice:
• Rekan sekantor Bpk. Camat
melanggar prosedur karena tidak
mendaftar di loket.
• Rekan sekantor Bpk. Camat tidak
memperlakukan warga negara secara
sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan
maupun pelayanan publik.

NASIONALISME Best Practice:


Dokter gigi menyarankan dan drg. Pungki
mengajak rekan sekantor Bpk. Camat Andrianti
yang bersuku Ambon untuk mendafatar
di loket terlebih dahulu saat beliau
Bad Practice:
menyela antrian.
Rekan sekantor
Bpk. Camat
Best Practice:
Dokter gigi tidak membeda – bedakan
pasien saat melayani dan memberikan
solusi, walaupun rekan kerja Bpk.
Camat berbeda suku bangsa.

Bad Practice:
Rekan sekantor Bpk. Camat tidak
berkeadilan sosial karena menganggap
kedudukannya lebih tinggi daripada
pasien lain.

[Author] 6
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

ETIKA PUBLIK : Best Practice:


Pada saat dokter gigi memanggil drg. Pungki
pasien yang akan diberikan pelayanan Andrianti
kesehatan, tiba – tiba rekan sekantor
Bpk. Camat menyela agar dilayani
Bad Practice:
lebih dulu.
Rekan sekantor
Bpk. Camat
Best Practice:
Dokter gigi melayani pasien sesuai
nomor antrian dan melakukan
pengecekan identitas agar tidak salah
dalam pemanggilan pasien.

Bad Practice:
Rekan kerja Bpk. Camat menyela
antrian pasien agar cepat dilayani.

KOMITMEN MUTU : Best Practice:


Dokter gigi menanyakan keluhan drg. Pungki
pasien sebelum melakukan Andrianti
pemeriksaan., dan mengatakan
kepada pasien bahwa alat yang
Bad Practice:
dipakai sudah steril.
Rekan sekantor
Bpk. Camat
Best Practice:
• Dokter gigi melayani pasien dengan
hati, ramah dan peduli dengan
keluhan pasien.

• Dokter gigi memastikan keamanan


pelayanan kesehatan dengan
memastikan bahwa alat – alat yang
dipakai dalam keadaan steril.

[Author] 7
TUGAS KELOMPOK KE-3: MENCIPTAKAN GAGASAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS - ANEKA

Bad Practice:
Rekan kerja Bpk. Camat sebagai
aparatur pemerintah tidak menjalankan
perannya sebagai pelayan masyarakat.

ANTI KORUPSI : Best Practice:


Rekan sekantor Bpk. Camat tidak mau drg. Pungki
antri karena merasa orang penting. Andrianti

Best Practice:
Bad Practice:
Dokter gigi tidak menyalahgunakan
Rekan sekantor
wewenang/jabatan dan tidak mau
Bpk. Camat
berbuat curang, sehingga ia
menawarkan kepada rekan Bpk.
Camat agar mendaftar di loket terlebih
dahulu.

Bad Practice:
• Rekan kerja Bpk. Camat
menyalahgunakan
wewenang/jabatan dalam
memperoleh pelayanan publik.
• Rekan kerja Bpk. Camat berbuat
curang dengan menyela antrian
karena beranggapan bahwa rekan
sekantor pejabat berhak didahulukan.

[Author] 8

Anda mungkin juga menyukai