Anda di halaman 1dari 77

Persembahan dari kami

Untuk kalian para pejuang dakwah.

Buku ini milik


“Demi Allah, bahwa Allah memberi hidayah kepada
seseorang melalui dakwahmu, itu lebih baik bagimu
dari pada unta merah“
HR : Al-Bukhary 4210
BUKU PANDUAN MENTOR

DAFTAR 00
00
ISI PERATURAN
MENTORING

01

01
01
NIAT, IKHLAS, SYUKUR
02
02
MA’RIFATULLAH &
03
03
BIRUL WALIDAIN
MA’RIFATURRASUL

11 25 37

04
04
TAWAZUN
05
05
MOTIVASI
06
06
ADAB PERGAULAN
BERPRESRTASI

49 55 61

00
PERATURAN
ISLAMIC CHARACTER BUILDING
BADAN MENTORING
TELKOM UNIVERSITY

UMUM HAK MENTOR


MENTOR Mentor berhak menggu- nakan

1Meluruskan niat karena Allah


SWT 1 fasilitas yang disediakan Badan
Mentoring dengan penuh
tanggung jawab dan atas perse-
tu- juan pengurus Badan
MENTOR

2
Mentoring.
Wajib menjaga kedisiplinan,
Menasihati mentor atau asisten

2
mematuhi dan melaksanakan
peraturan MPAI yang berlaku. mentor lain jika tidak menjalan-
kan peraturan dengan baik.
MENTOR

3
Menasihati mentee.
wajib menjaga sikap dan
tingkah laku sesuai dengan
adab Islam kepada sesama
3 Mendapatkan pengayaan

4
mentor, asisten mentor, pengu-
rus Badan Mentoring, dan materi mentoring dua minggu
mentee. sekali sela- ma MPAI
berlangsung.
MENTOR

4
Mendapatkan honor sesuai

5
Mentor wajib menjaga nama
baik Islam, Telkom University, den- gan jumlah shift mentor-
Badan Mentoring, dan nama ing yang dihadiri dengan keten-
baik diri sendiri. tuan yang berlaku.

Mencari mentor pengganti jika

6 berhalangan hadir pada


jadwal mentoring yang sudah
ditetapkan bersama.

01
BUKU PANDUAN MENTOR

KEWAJIBAN MENTOR
Menjadi teladan bagi semua (aqidah, Melakukan monitoring perkem-

1 berpakaian, komunikasi antar lawan


jenis, akhlaq, dll). 9 bangan mentee setiap pekan

Bersikap senyum, salam, sapa, sopan, Menyampaikan materi yang

2 santun, sederhana, per- hatian, dan


memiliki empati tinggi terhadap
menteenya.
10 telah ditentukan oleh BM.

Berpakaian sopan, rapi, dan pantas. Menginput nilai pertemuan

3 11
mentoring dan hasil evaluasi
mentoring ke SIBIMA tepat
waktu.
Melakukan mentoring sesuai dengan

4 range waktu yang telah di- tentukan


oleh Badan Mentoring.
12
Melayani komplain dari mentee

Mendampingi mentee pada ke- Jika tidak dapat melaksanakan

5 giatan Shining Team.


13 mentoring, menginput nilai, maka
wajib memberi kabar kepada
pendamping minimal 1 hari sebe-
lum pelaksanaanya.
Hadir lebih awal pada saat melaksan-

6 akan mentoring.

14
Mengajak. menjaga, mengawasi
asisten, menyempatkan asisten
untuk menyampaikan minimal 1
Hadir tepat waktu pada saat talaqi materi dalam kegiatan MPAI.

7 maddah dan pada kegiatan Badan


Mentoring lainnya.

8
Mengkondisikan alat komunikasi
pada kegiatan Badan Mentoring.

02
LARANGAN SANKSI
1. Mentor tidak diperkenankan 1. Teguran diberikan kepada
melakukan mentoring dua kali da- mentor yang melakukan 1x
lam satu pekan. pelanggaran berupa surat tegu-
2. Mentor tidak diperkenankan men- ran langsung maupun daring.
yampaikan lebih dari satu ma- teri 2. SP 1 diberikan kepada mentor
MPAI dalam 1 pertemuan. yang melakukan 2x pelanggaran
3. Mentor ikhwan tidak diperbolehkan yaitu berupa Surat Peringatan 1
menggunakan aksesoris seperti langsung maupun daring.
anting, kalung, gelang, dll. 3. SP 2 diberikan kepada mentor
4. Mentor akhwat tidak diperboleh- yang melakukan 3x pelanggaran
kan berhias secara berlebi- han yaitu berupa Surat peringatan 2
ketika berinteraksi dengan mentee langsung maupun daring.
dalam kegiatan mentoring. 4. SP 3 diberikan kepada mentor
yang melakukan 7x pelanggaran
5. Mentor tidak diperkenankan yaitu berupa surat peringatan 3
melakukan mentoring di tempat dan pencabutan amanah ebagai
maksiat. mentor MKPAEI.
6. Mentor tidak diperkenankan meng-
gunakan kaos oblong, jeans, tato, LAIN-LAIN
dan semua aksesoris yang 1. Hal-hal yang belum tercantum di
berhubungan dengan SARA/ organ- atas akan ditentukan kemudian
isasi/kelompok tertetu (ter- utama sesuai dengan situasi dan kondi-
saat berinteraksi dengan mentee) si oleh Badan Mentoring Telkom
yang dapat mengganggu ketertiban University.
jalannya mentoring. 2. Mentor mematuhi semua pera-
7. Mentor dilarang merokok. turan yang berlaku, jika tidak
8. Mentor dilarang memiliki hubun- maka akan mendapatkan sanksi.
gan khusus dengan lawan jenis 3. Aturan mentor juga berlaku
(pacaran, HTS, atau sejenisnya). untuk Asisten Mentor dengan
9. Dilarang mencontek, titip absen, dan syarat dan ketentuan yang
pelanggaran akademik berlaku.
lainnya

03
BUKU PANDUAN MENTOR

KEWAJIBAN MENTEE
Mengikuti serangkaian kegiatan Disiplin, aktif, bersikap baik, dan

1 MPAI (small class dan Big Class).

Mematuhi setiap peraturan yang


9 mempersiapkan diri pada serang-
kaian kegiatan MPAI (small class
dan Big Class).

2 berlaku pada serangkaian kegiatan


MPAI (small class dan Big Class).

Hadir tepat waktu pada serang- kaian


HAK MENTEE
3 kegiatan MKPAEI (small class dan Big
Class).
Mendapatkan pemahaman Islam

4
Berpakaian sopan, rapih, dan pantas.
(a) Ikhwan: Tidak ketat, sobek, atau
penggayaan lainnya yang menam-
1 ketika small class maupun Big
Class

pakkan aurat. Mendapatkan nilai setelah mengi-


(b) Akhwat: Menggunakan kerudung
dan mengenakan rok, serta tidak
mengenakan pakaian yang menam-
2 kuti serangkaian kegiatan MPAI
(small class dan Big Class)
pakkan aurat.
Mengajukankomplainnilaikepa-

5
Membawa Al-Qur’an, Life How To
book (LHT book), serta alat tu- lis
pada serangkaian kegiatanMPAI
3 da mentor atau Badan Mentoring
pada tenggang waktu yang telah
ditentukan.
(small class dan Big Class).
Mengkondisikan alat komunikasi

6 ketika kegiatan MPAI berlangsung.

Menyerahkan lembar mutaba’ah* di

7 awal mentoring (small class) kepada


mentor/asisten mentoring.

8
Menyerahkan lembar mentoring** di
awal mentoring (small class) selanjut-
nya kepada mentor/asisten mentor.

04
PELANGGARAN MENTEE
Tidak boleh melakukan tindak terlarang (perbuatan/perkataan) ketika mengikuti

1
mentoring (small class) maupun Big Class seperti berbicara tidak sopan atau
tidak pantas, melakukan kecurangan (titip absen), dan lain sebagainya kepada

Tidak hadir pada small class/ Big Class tanpa alasan yang syar’i dengan atau

2
tanpa konfirmasi/izin

Tidak mengumpulkan tugas pengganti tepat pada waktu yang telah ditentukan.

3
Tidak memakai pakaian yang sesuai aturan mentoring.

4
Melakukan komplain nilai diluar tenggang waktu yang telah di- tentukan.

05
BUKU PANDUAN MENTOR

PELAKSANAAN
MENTORING
PELAKSANAAN
UMUM MENTORING
1. Kegiatan MPAI adalah kegiatan 1. Jadwal pelaksanaan mentor- ing
praktikum perkuliahan Agama Islam dilakukan seminggu sekali dan
yang memiliki beban sebesar 20% dari dispekati bersama antara mentor
nilai mata kuliah Agama Islam. dengan mentee.

2. Kegiatan MPAI bertujuan untuk: 2. Kegiatan mentoring dilaksana-


(a) Menambah pengetahuan Agama kan oleh seorang mentor dengan
Islam melalui diskusi/pertemuan yang atau tanpa dibantu oleh seorang
dilakukan setiap minggunya asis- ten mentor.
(b) Menumbuhkan rasa persauda- raan
antarsesama muslim melalui diben- 3. Mentor wajib hadir saat pelaksa-
tuknya kelompok-kelompok mentoring. naan mentoring.
(c) Melakukan pengontrolan terhadap
peserta mentoring agar senantiasa 4. Mentor MKPAEI dikoordinir
melaksanakan ibadah-ibadah wajib oleh pengurus Badan Mentoring
maupun sunnah. Telkom University.

3. 2 jam kegiatan mentoring sekurangn- 5. Kegiatan mentoring boleh


ya adalah 40 menit per- siapan dan dilaku- kan di mana saja asalkan
pembuka, 45 menit materi, 30 menit bukan di tempat maksiat.
diskusi, 5 menit penutup
6. Mentee diharuskan memba- wa
kelengkapan mentoring yaitu
Al-Qur’an, Life How To book (LHT
book), dan alat tulis.t

06
7. Mentee wajib mengisi lembar 14. Mentor tidak diperkenankan
mutaba’ah* dan memberikannya menggabung materi mentoring
kepada mentor di setiap awal wak- tu yang berbeda dalam satu waktu/
pelaksanaan mentoring. pertemuan. Misalnya menggabung
materi mentoring satu dan dua
8. Mentee wajib mengisi lembar pada satu pertemuan mentoring
mentoring** dan menyerahkan- nya
kepada mentor di awal wak- tu
pelaksanaan mentoring pada pekan
berikutnya.

9. Durasi kegiatan mentoring mini-


mal dua jam (120 menit).

10. Mentor dan mentee memakai


pakaian yang sopan, rapi, dan pantas
selama mentoring.

11. Jumlah pertemuan dan ma- teri


wajib dari keseluruhan untuk
kegiatan mentoring adalah enam
(enam kali kegiatan mentoring/ small
class) akan tetapi boleh lebih jika
memang dibutuhkan.

12. Selama pelaksanaan mentoring


akan ada kegiatan Big Class yang
diselenggarakan oleh Badan Men-
toring Telkom University. Big Class
ini bersifat wajib seperti mentoring
dan masuk komponen penilaian.

13. Big Class diadakan empat kali


selama MPAI dan keempat kegiatan
tersebut masing-masing berna- ma
Shining Team, Opening MKPAEI,
Mentoring General/General Class,
dan Closing MPAI/Inaguration Day.
07
BUKU PANDUAN MENTOR

KOMPOSISI PENILAIAN 5. Penilaian dan input nilai


kegiatan Big Class dan Shining
Team dilakukan oleh Badan Men-
toring
1. Komponen penilain mentoring (small
class) yang diberikan meliputi:
Persentase Penilaian adalah: Men-
a. Kehadiran b. Keaktifan c. Kultum
toring 1 s.d. 6 sebesar 55% berdasar-
kan Kehadiran, Keaktifan, &
2. Berikut ini merupakan parameter yang
Kultum dengan range nilai 1-100
digunakan dalam setiap
komposisi penilaian:
2. Shining Team 10% berdasarkan
Kehadiran dan Project
a. Kehadiran : kedisiplinan, tepat waktu,
tidak hadir (izin syari/tidak).
3. Big Class 35% berdasarkan ke-
b. Keaktifan : feedback, aktof dalam
hadiran pada Opening MPAI,
diskusi, sikap, dan kondisi amal ibadah.
Men- toring General/General
c. Kultum : Persiapan, Isi Materi, Cara
Class dan Closing MPAI/Inaugura-
Penyampaian.
tion Day
3. Penilaian dilakukan pada seti- ap
pelaksanaan mentoring. Untuk penila-
ian kultum diberikan hanya satu kali.
Jika mentee melakukan kultum untuk
kedua kalinya atau lebih, maka pilihlah
salah satu nilai kultum terbaik dari
mentee. Sebai- knya kultum diberikan
kepada peserta yang belum melakukan
kultum sama sekali.

4. Penilaian serta input nilai untuk setiap


pertemuan mentoring (small class)
dilakukan oleh masing-mas- ing mentor

08
PERIZINAN
1. Mentee tidak diperbolehkan izin 6. Tidak diperkenankan mengada-
mentoring dan acara Big Class kan mentoring susulan jika ada
kecuali dengan alasan sakit, akade- mentee yang berhalangan hadir
mik, dan acara keluarga (harus pada jadwal mentoring yang
disertai dengan surat 7. telah ditentukan.
keterangan). Bagi peserta yang izin dalam
2. Mentee yang berhalangan hadir Shining Team wajib mengumpul-
mentoring dan acara Big Class kan surat izin ke mentor.
diberikan tugas tambahan berupa
resume materi yang ber- kaitan.
3. Untuk izin acara Big Class mentee
LAIN-LAIN
harus memberi tahukan kepada 1. Peserta yang terlambat hadir
mentor dan BM maksimal dua hari pada Big Class akan mendapat-
sebelum acara berlangsung melalui kan pengurangan poin dan
narahubung yang disediakan. Surat peserta yang terlambat hingga >
keterangan dan resume materi 20 menit mendapat nilai Big
diserahkan ke ruang Badan Mentor- Class maksimal poin 50.
ing maksimal dua hari setelah acara 2. Peserta yang tidak hadir pada Big
pada jam kerja (09:00-17:00). Jika Class tanpa alasan syar’i akan
tidak maka tidak dianggap melaku- mendapatkan poin 0.
kan perizinan. 3. Penilaian Shining Team dilihat
4. Izinmentoring, mentee harus mem- dari keikutsertaan mentee dan
beritahukan mentor maksimal satu laporan pelaksanaan Shining
hari sebelum mentoring. Team dengan nilai maksimal
Surat keterangan dan resume materi poin 100.
mentoring diserahkan maksimal dua 4. Peserta yang izin pada Shining
hari setelah mentoring kepada Team wajib mengumpul- kan
mentor masing-masing untuk dinilai. surat keterangan ke mentor dan
5. Surat keterangan sakit diperoleh dari membantu menger- jakan
dokter, surat keterangan acara laporan Shining Team.
diperoleh dari orang tua, dan surat 5. Mentee yang tidak ikutserta sama
keterangan akademik diperoleh dari sekali pada Shining Team
Dosen/Asdos/Asprak. mendapat poin 0.

09
BUKU PANDUAN MENTOR

6. Pengumuman publish nilai akan


diberitahukan oleh Badan Mentoring
kepada mentee.
7. Mentee akan diberikan tenggang
waktu komplain nilai sesuai dengan
yang diberitahu- kan oleh Badan
Mentoring dan apabila komplain di
luar waktu tersebut maka nilai tidak
bisa diubah.
8. Komplain nilai mentoring (small
class) dilakukan kepada mentor
masing-masing dan komplain nilai
Big Class dilakukan kepada Badan
Mentoring.
9. Setiap mentee dapat melihat pengu-
muman sehubungan den- gan
pelaksanaan MKPAEI di media
offline (mading) maupun online
(facebook, twitter, web/blog).

10
Niat,
01
01
Niat, Ikhlas,
Ikhlas, &
& Syukur
Syukur
TUJUAN
TUJUAN / PARAMETER KEBERHASILAN

Tujuan yang ingin dicapai melalui materi


ini adalah sebagai berikut :

- Peserta MPAI dapat memahami


makna niat, ikhlas, dan syukur.
- Peserta MPAI mengetahui hubungan
niat, ikhlas, dan syukur.
- Peserta MPAI dapat meluruskan niat
dalam aktivitas sebelum atau sesudahn
ya.
- Peserta MPAI mengetahui hikmah
niat, ikhlas, dan syukur - Peserta MPAI
berusaha mengamal kan materi niat,
ikhlas, dan syukur.

Parameter keberhasilan pertemuan


materi ini adalah sebagai berikut :

- Membiasakan niat beribadah karena


Allah dalam segala aktivitas.
- Tidak ingin mendapatkan pujian dari
orang lain atas amal yang dilakukan.

Mentor diharapkan untuk memerhatikan dan


mengutamakan tujuan utama dalam tiap materi
yang dibawakan dalam Mentoring.
Niat? Apa sih niat itu?
Secara bahasa, “niat” artinya ‘al qashdu‘,
keinginan atau tujuan.
Sedangkan makna secara istilah, dijelaskan oleh ulama Malikiah,
adalah ‘keinginan seseorang dalam hatinya untuk melakukan sesuatu’.

Tempat niat adalah hati. Seseorang yang berniat pada


Masing-masing amal memiliki tempat tempat selain hati, belum dikata-
sendiri-sendiri. Ada amal yang tempat- kan telah berniat. Syekhul Islam
nya di seluruh anggota badan, ada yang Ibnu Taimiyah mengatakan, “Niat
tempatnya di lisan, dan ada yang dalam bersuci, baik wudu, mandi,
tempatnya di hati. Seseorang yang tayamum, salat, puasa, zakat, kafa-
melaksanakan amal tidak diperboleh- rah, dan ibadah lainnya tidak perlu
kan meletakkan amalnya selain pada dilafalkan dengan lisan, berdasar-
tempatnya. kan kesepakatan ulama, karena
niat bertempat di hati, dengan
Sebagai contoh: Shalat merupakan kesepakatan ulama. Andaikan
amal yang letaknya di anggota badan, seseorang melafalkan niatnya
lisan (bacaannya), dan hati (merenung- namun itu tidak sesuai dengan
kan isi salat). Jika ada orang yang sesuatu yang ada di hatinya
melaksanakan shalat namun di batin maka yang dinilai adalah niat di
(hati) maka dia tidak dianggap melak- dalam hatinya, bukan perkataan
sanakan shalat, karena shalat bukan yang dia ucapkan.” (Ibnu Taimi-
semata amal hati. Contoh lain: Mem- yah, Al Fatawa Al-Kubra, 1:213)
baca Alquran, letaknya di lisan. Orang
yang membaca Alquran dengan di
batin maka belum dianggap telah mem-
baca Alquran, sehingga dia tidak
terhitung mendapatkan pahala mem-
baca Alquran.
Demikian pula dengan niat.
Niat merupakan amal yang letaknya di
hati.

13
BUKU PANDUAN MENTOR

Dalam hal ibadah, maka ibadah yang siapa yang hijrahnya dengan niat
ikhlas adalah ibadah yang niatnya mendapatkan dunia atau wanita yang
murni 100% persen hanya untuk men- ingin dinikahi maka dia hanya
cari ridha Allah. Seperti dijelaskan mendapatkan hal yang dia inginkan.’”
dalam surat Al-Anaam ayat 162. (HR. Al Bukhari, no. 1 dan Muslim, no.
1907)

“Qul inna shalaatii wanusukii Di antara pelajaran penting yang bisa


wamahyaaya wamamaatii digali dari hadis ini adalah:
lilaahi rabbil’aalamiin.” 1. Pentingnya menata hati ketika
(Katakanlah Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, beramal, karena nilai pahala suatu
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam) amal tergantung pada niatnya. Ibnul
Ibadah disini bukan hanya shalat, Mubarak mengatakan, “Betapa
tetapi seluruh ibadah. Bukan juga banyak amal kecil namun pahalanya
ibadah dalam pengertian yang besar karena niatnya, dan betapa
sempit. Seluruh hidup akan bernilai banyak amal besar namun pahalanya
ibadah tiap detiknya, kalau kita sedikit karena niatnya.”
niatkan semua lillahi taala (karena
Allah). Terdapat sebuah hadis yang 2. Beribadah karena dunia menye-
diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan babkan seseorang tidak mendapat
Muslim, yang dikenal dengan “hadis pahala di sisi Allah.
niat”. Berikut redaksi hadisnya:
3. Keutamaan berhijrah karena Allah
Dari Umar bin Khattab radhiallahu dan Rasul-Nya.
‘anhu, bahwa beliau berkhotbah di atas
mimbar, “Saya mendengar Nabishal-
lallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Sesungguhnya, amal itu hanya dinilai
berdasarkan niatnya, dan sesungguhnya
pahala yang diperoleh seseorang sesuai
dengan niatnya. Barang siapa yang niat
hijrahnya menuju Allah dan Rasul-Nya
maka dia akan mendapat pahala hijrah
menuju Allah dan Rasul-Nya, dan
barang

14
Tingkatan Niat

1. Menjadikan ridho Allah sebagai


satu-satunya penggerak amal yang diker-
jakan.

2. Mengharap ridho Allah itu bercampur


dengan tujuan lainnya yang bersifat
duniawi namun masih dalam lingkup
fillah (dalam rangka karena Allah SWT)
pada penghujungnya. Namun tujuan-tu-
juan lain tersebut tidak boleh menyamai
atau bahkan lebih besar daripada niat
karena Allah.

3. Niat untuk mencari ridho Allah yang


bercampur dengan keinginan lain yang
bersifat duniawi dan diluar dari lingkup
fillah. Tingkatan ketiga ini adalah terla-
rang, niat yang bercampur dengan riya
akan membatalkan pahala dari amal
tersebut.

4. Niat yang tidak ada di dalamnya hara-


pan mencari ridho Allah atau memper-
oleh pahala, akan tetapi semata-mata
mengejar kemanfaatan dunia. Niat
seperti ini tidak memperoleh bagian
pahala dari Allah, akan tetapi bila ama-
lannya itu sesuai dengan sebab-akibat
sunatullah yang Allah telah tetapkan,
maka ia berkesempatan memperoleh
manfaat dunianya saja.

15
BUKU PANDUAN MENTOR

Lanjut ke ikhlas .. ikhlas itu Secara bahasa, ikhlas adalah murni,


bersih dan jernih. Artinya orang yang ikhlas harus memiliki hati yang murni,
bersih dan suci tidak mengharapkan sesuatu apapun
kecuali hanya keridhaan Allah SWT.
Bahkan Al-Imam Al-Susy mengatakan bahwa ikhlas adalah
sebuah “rasa” dimana seseorang merasakan belum ikhlas dalam beramal.

“orang yang sudah merasa ikhlas, maka pada


hakekatnya ia sesungguhnya belum ikhlas.”

Tips cara niat agar ikhlas dalam bera- nyebutnya dan menyakiti (peras-
mal : aan penerima), mereka memper-
oleh pahala di sisi Tuhan mereka.
1. Sungguh-sungguh Tidak ada rasa takut pada mereka
Pada setiap melakukan suatu amalan dan mereka tidak bersedih hati.”
baik itu shalat, sedekah, ataupun QS. Al Baqarah Ayat 262.
amalan yang lainnya itu harus dilaku-
kan dengan sungguh-sungguh, karena 3. Sesuai dengan Al-Quran dan
Allah Swt maha mengetahui setiap Sunnah Rasul.
amalan kita. Serta ingat pada kematian Lakukan amalan dengan niat yang
jadikan amalan itu yang terbaik, karena ikhlas serta sesuai dengan petun-
kita tidak tahu akan umur kita sendiri. juk dan hal-hal yang terkandung
Oleh karena itu lakukan amalan dalam Al-Quran dan Sunnah
dengan sungguh-sungguh. Rasul.
Memunculkan niat yang ikhlas
2. Ikhlas dalam setiap amalan itu memang
Ikhlas dalam melakukan amalan tidak mudah, tetapi sebenarnya
dengan niat yang benar. Sesungguhnya terdapat cara dalam berniat yang
amalan itu tergantung pada niatnya, ikhlas itu, yaitu sebagai berikut:
karena niat yang a- Mengetahui arti dari keikhlasan
ikhlas itu dapat mendatangkan keberk- itu sendiri.
ahan. Allah Swt berfirman “Orang yang b-Menambah pengetahuan
menginfakkan hartanya di jalan Allah, tentang Allah SWT.
kemudian tidak mengiringi apa yang c-Banyak membaca Al-Quran,
dia infakkan itu dengan menyebut- untuk penyembuh penyakit yang
16
ada di dalam dada (penyakit hati). Namun jika rasa bangga tersebut
beralih menjadi ‘Ujub, hal ini
4. Memperbanyak amalan-amalan merupakan awal dari menyekutu-
rahasia. kan Allah dengan diri sendiri.
yaitu suatu amalan yang hanya diketa- ‘Ujub berarti pelakunya meyakini
hui oleh diri sendiri dan Allah Swt. bahwa keberhasilan yang didapat-
nya semata karena kemampuan
5. Menghindari atau mengurangi dan kehebatannya sendiri (peran
saling memuji. Allah dianggap tidak ada). Jika
Hal ini kadang suatu pujian mem- berlangsung terus, maka pelaku
buat hati menjadi besar kepala atau dapat sampai pada tahap beramal
menjadi sombong. Oleh karena itu tidak lagi diniatkan untuk Allah,
harus dihindari. melainkan untuk dirinya sendiri.
Berdoa dengan tujuan semoga selalu
diberikan niat yang ikhlas dan dijauhi 3. Menjadikan ikhlas sebagai
dari syirik, dan semoga kita termasuk ke wasilah (sarana), bukan maksud
dalam manusia yang selalu ikhlas dan tujuan.
dalam melaksanakan suatu amalan. Pernah Abu Hamid Al Ghazali
menerima petuah bahwa barang-
siapa yang berbuat ikhlas sema-
Beberapa hal yang bisa merusak ta-matakarena Allah selama empat
keikhlasan, antara lain: puluh hari maka akan meman-
car hikmah dalam hati orang
1. Riya’ dan Sum’ah. tersebut melalui lisannya (ucapan).
Riya’ ialah melakukan ibadah dengan Abu Hamid berkata: “Maka aku
tujuan dilihat manusia, sedangkan berbuat ikhlas selama empat
Sum’ah ialah beramal dengan tujuan puluh hari, namun tidak meman-
untuk didengar oleh orang lain (men- car apa-apa dariku, lalu kusampai-
cari popularitas). Kedua hal tersebut kan hal ini kepada sebagian ahli
dapat terjadi pada mereka yang ilmu, hingga ada di antara mereka
berambisi untuk menjadi seorang yang yang berkata: ‘Sesungguhnya
terkenal atau dikagumi banyak orang. kamu ikhlas hanya untuk mendap-
atkan hikmah, dan ikhlasmu itu
2. Ujub. bukan karena Allah semata.’”
‘Ujub ialah merasa kagum terhadap diri
sendiri. Manusia memang harus
bangga terhadap dirinya, hal ini sebagai
bagian dari rasa syukur kepada Allah
17
BUKU PANDUAN MENTOR

Amalan-amalan yang tidak menimpa ketika seseorang berkum-


termasuk riya antara lain: pul dengan orang-orang shalih
sehingga lebih semangat dalam
Seorang muslim tidak boleh mening- beribadah, dan hal ini tidak
galkan amal hanya karena takut riya. termasuk riya.
Setan berusaha menjerumuskan 3. Menyembunyikan dosa. Nabi
seseorang ke dalam riya untuk shallallahu alaihi wa sallam bersab-
merusak amalnya. Dan pada kondisi da: Setiap umatku akan diampuni
yang lain memberikan waswas agar kecuali orang yang menampakkan
seseorang meninggalkan perbuatan dosanya.
amal shalih karena takut riya. Karena 4. Memakai pakaian yang bagus. Hal
itulah jika seorang muslim henda- ini tidak termasuk riya karena
k/sedang beribadah lalu muncul termasuk keindahan yang disukai
oleh Allah.
“Seorang muslim tidak boleh 5. Menampakkan syiar Islam. Sebagi-
meninggalkan amal hanya an syariat Islam tidak mungkin
karena takut riya.” dilakukan secara sembunyi-sem-
bunyi; seperti haji, umroh, shalat
perasaan riya dalam hatinya, maka ia jamaah dan shalat jumat. Jika kalian
harus menguatkan azam dan kembali menampakkan sedekah.
meluruskan niat agar ikhlas kepada
Allah SWT. Hukum menembunyikan amal
1. Imam An-Nawawi rahimahullah kalian maka itu adalah baik sekali.
membuat satu bab dalam kitab Riya- Dan jika kalian menyembunyikannya
dus Shalihin dengan judul, Perkara dan kalian berikan kepada
yang dianggap manusia sebagai riya orang-orang fakir maka menyem-
namun bukan termasuk riya. Beliau bunyikannya itu lebih baik bagi
membawakan hadist dari Abu Dzar kalian. Dan Allah akan menghapus-
radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah kan dari kalian sebagian kesala-
shallallahu alaihi wa sallam pernah han-kesalahan kalian, dan Allah
ditanya: Apa pendapatmu tentang maha mengetahui apa yang kalian
seseorang yang beramal kebaikan kerjakan. (QS. Al-Baqoroh: 271) Rasu-
kemudian dia mendapat pujian dari lullah SAW bersabda: Tujuh golon-
manusia? Beliau SAW menjawab: Itu gan yang berada dibawah naungan
adalah kebaikan yang disegerakan Allah pada hari dimana tidak ada
bagi seorang mukmin. (HR. Muslim} naungan kecuali naungan Allah,
2. Rajin beribadah ketika bersama yaitu (salah satunya ialah) seorang
orang shalih. Hal ini terkadang yang bersedekah lalu dia menyem-
18
bunyikannya hingga tangan kirinya Allah akan tetap memberi ganja-
tidak mengetahui apa yang diinfakkan ran di akhirat.
oleh tangan kanannya. (HR. Bukhari
dan Muslim) Merasa senang jika kebaikan
Ulama menjelaskan keutamaan terlaksana di tangan saudaranya,
menyembunyikan amal (karena lebih sebagaimana dia merasa senang
menjauhkan dari riya) itu khusus bagi jika terlaksana oleh tangannya.
amalan mustahab, bukan wajib. Berka-
ta Ibnu Hajar: At-Thobari dan yang Berusaha membangun amal jamai,
lainnya telah menukil ijma bahwa tidak bertujuan mengejar popular-
sedekah yang wajib secara terang-teran- itas atau membesarkan kelompok
gan lebih afdhol daripada tersembunyi. tertentu saja, karena setiap yang
Adapun sedekah yang mustahab maka dilakukan untuk meraih ridho
sebaliknya. (Fathul Bari) Allah SWT maka tolok ukurnya
adalah kemuliaan Islam dan umat
Para ulama juga mengecualikan Islam.
orang-orang yang merupakan Menyadari kelemahan sehingga
teladan bagi masyarakat, maka mengevaluasi dan mewaspadai
justru lebih afdhol bagi mereka munculnya riya dalam dirinya.
untuk beramal terang-terangan agar Menjadikan keridhoan dan kema-
bisa diikuti dengan syarat mereka aman rahan karena Allah SWT, bukan
dari riya. karena pertimbangan pribadi.
Hati yang tenang dan tenteram. Hati Tidak menyesuaikan perbuatan
yang tenteram karena keikhlasan semata agar dikagumi atau tidak
akan memunculkan manusia yang bertentangan dengan orang yang
memiliki kekuatan jiwa, dengan ciri-ciri disukai/dihormati. Tidak men-
antara lain: gungkit jasa yang pernah dilaku-
Sabar terhadap panjangnya jalan kan atau mendendam karena
perjuangan, tidak terburu buru dan perannya dilupakan.
tergoda untuk menempuh jalan pintas Mengambil keputusan tidak
yang tidak berkah. semata karena pencitraan atau
Istiqamah dalam memperbaiki diri dan mencari popularitas atau dengan
terus beramal, baik dalam kondisi kehendak orang banyak, melain-
sendiri atau ramai, dilihat orang atau kan dengan berdasar pada hukum
tidak, mendapat pujian atau celaan. Allah SWT. Keikhlasan harus
Setiap kegagalan disikapi dengan dijaga bukan saja di awal amal,
lapang dada, karena ia yakin bahwa melainkan juga selama, dan juga
selama ikhtiar sudah jalankan, maka setelah amal usai dilaksanakan.
19
BUKU PANDUAN MENTOR

Ada beberapa cara bersyukur loh


teman teman, bersyukur dengan
hati, lidah, dan perbuatan.
Kata syukur diambil dari kata syakara, syukuran,
dan wa syukuran yang berarti berterima kasih kepada-Nya.

Pengertian syukur menurut Apa yang harus disyukuri?


bahasa dan istilah adalah sebagai Pada dasarnya segala nikmat yang
berikut, kata syukur diambil dari kata diperoleh manusia harus disyuku-
syakara, syukuran, wa syukuran, dan wa rinya. Nikmat diartikan oleh
syukuran yang berarti berterima kasih sementara ulama sebagai “segala
kepada-Nya. sesuatu yang berlebih dari modal
Anda”.
Bila disebut kata asy-syukru,
maka artinya ucapan terimakasih, Adakah manusia memiliki
syukranlaka artinya berterimakasih sesuatu sebagai modal? “Tidak”.
bagimu, asysyukru artinya berteri- Bukankah hidupnya sendiri adalah
makasih, asy-syakir artinya yang banyak anugerah dari Allah? Bukankah
berterima kasih. Menurut Kamus Arab telah datang atas manusia satu
- Indonesia, kata syukur diambil dari waktu dari masa, sedang ia ketika
kata syakara, yaskuru, syukran dan itu belum merupakan sesuatu yang
tasyakkara yang berarti mensyuku- dapat disebut? (QS Al Insan [76]:
ri-Nya, memuji-Nya. ayat 1). Nikmat Allah demikian
berlimpah ruah, Al-Quran menya-
Ada beberapa cara bersyukur takan, seandainya kamu (akan)
loh teman teman, pertama, syukur menghitung nikmat Allah, niscaya
dengan hati, yaitu kepuasan batin atas kamu tidak akan sanggup meng
anugerah, kedua, dengan lidah, yaitu Ada
mengakui anugerah dan memuji pem-
berinya, lalu Ketiga dengan perbuatan,
dengan memanfaatkan yang diperoleh
sesuai dengan tujuannya.

20
Alkisah, seorang Guru yang Sholeh nya kamu beribadah sekalipun
tengah menyampaikan nasihat pada dalam penjara? Apakah susahmu
muridnya. Guru mengingatkan agar lebih berat dibanding penglihatan
selalu bersyukur dengan banyak men- yang masih berfungsi baik?
gucap “Alhamdulillah” saat keduanya Apakah kesedihanmu lebih dalam
bertemu dan berdiskusi tentang dibandingkan kebahagiaanmu
kehidupan. ketika masih bernafas dengan
normal?“ Seraya tertunduk sang
“Kenapa saya harus ber- Murid menggelengkan kepalanya.
syukur Guru? Bukankah saya
menerima perlakuan yang “Muridku, ketahuilah bahwa kesu-
sahanmu tidak sebanding sedikit-
tidak mengenakkan...” pun dengan kebaikan yang Allah
berikan selama ini kepadamu“,
Suatu ketika sang Murid menghadapi lanjutnya. “Karena itu bersyukur-
fitnah yang membuat dia harus lah dan ucapkan Alhamdulillah,
mendekam di penjara. Pada awalnya itu jauh lebih besar nilainya di sisi
sang Murid mampu menerima cobaan Allah dibandingkan segala
tersebut namun lambat laun karena kenikmatan dan kesulitan yang
perlakuan di penjara sangatlah tidak kamu rasakan. Teruslah bersyukur
mengenakkan, kesabaran sang Murid dalam keadaan senang dan susah
berada di titik terendah hingga dia dan keadaan apapun.“
berkeluh akan nasibnya.
Sesungguhnya para nabi dan rasul
Sampailah keluh-kesah tersebut ke ‘alaihimush sholatu was salam
pendengaran sang Guru, hingga kemu- adalah manusia pilihan Rabb
dian sang Guru bergegas menemui sang semesta alam, yang diutus ke
Murid. Sang Guru berkata, “Ucapkan- dunia sebagai suri tauladan bagi
lah Alhamdulillah wahai Muridku, umatnya. Mereka adalah manusia
hingga berkali-kali!“ Sang Murid terdepan dalam setiap amal kebaji-
bertanya, “Kenapa saya harus kan. Salah satu sifat yang sangat
bersyukur Guru? Bukankah saya men- menonjol pada mereka adalah
erima perlakuan yang tidak mengenak- senantiasa bersyukur terhadap
kan selama di penjara ini?“ nikmat yang telah Allah limpah-
kan pada mereka. Allah Ta’ala
Guru yang bijaksana itu tersenyum banyak menceritakan keutamaan
seraya berkata, “Apakah penderitaan- mereka dalam al Qur’an sebagai
mu jauh lebih susah dibanding mudah- teladan bagi kita.
21
BUKU PANDUAN MENTOR

Al-Bukhari dan Muslim mencerita- melimpah, akan terus merasa kurang


kan di dalam kitab Shahihnya, bahwa dan tidak akan bersyukur jika tidak
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diiringi keridho’an.
bangun shalat malam hingga kedua
kaki beliau bengkak. Lalu istri beliau, Kaum muslimin yang kami mulia-
yaitu ‘Aisyahradhiyallahu ‘anha kan, syukur yang sebenarnya tidak-
bertanya, ”Mengapa Anda melaku- lah cukup hanya dengan mengucap-
kan ini, padahal Allah telah mengam- kan “alhamdulillah”. Namun henda-
puni dosa-dosa Anda yang dulu knya seorang hamba bersyukur
maupun yang akan datang?” Beliau dengan hati, lisan dan anggota
shallallahu ‘alaihi wa sallam men- badannya. Sebagaimana yang dikata-
jawab: ”Tidak pantaskah jika aku kan oleh Ibnu Qudamah rahimahul-
menjadi hamba yang bersyukur?” lah, “Syukur (yang sebenarnya)
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. adalah dengan hati, lisan dan
4837 Hakikat Syukur adalah akhlaq anggota badan. (Minhajul Qosidin,
yang mulia, yang muncul karena hal. 305)
kecintaan dan keridho’an yang besar
terhadap Sang Pemberi Nikmat. Adapun tugasnya hati dalam
Syukur tidak akan mungkin bisa bersyukur kepada Allah ‘Azza wa
terwujud jika tidak diawali dengan Jalla adalah :
keridho’an. Seseorang yang diberikan
nikmat oleh Allah Pertama : Mengakui dan meyakini
bahwa nikmat tersebut sematamata
“Kenapa saya harus ber- datangnya dari Allah Ta’aladan
syukur Guru? Bukankah bukan dari selain-Nya. Allah Ta’ala
saya menerima perlakuan berfirman: “Dan apa saja nikmat
yang ada pada kamu, maka dari
yang tidak mengenakkan...” Allah-lah (datangnya)…” (QS.
An-Nahl: 53). Meskipun bisa jadi kita
walaupun sedikit, tidak mungkin mendapatkan nikmat itu melalui
akan bersyukur kalau tidak ada kerid- teman kita, aktivitas jual beli, bekerja
ho’an. Orang yang mendapatkan atau yang lainnya, semuanya itu
penghasilan yang sedikit, hasil panen adalah hanyalah perantara untuk
yang minim atau pendapatan mendapatkan nikmat.
yang pas-pasan, tidak akan bisa
bersyukur jika tidak ada keridho’an. Kedua : Mencintai Allah Ta’ala yang
Demikian pula orang yang diberi telah memberikan semua nikmat itu
kelancaran rizki dan harta yang kepada kita.
22
Ketiga : Meniatkan untuk mengguna-
kan nikmat itu di jalan yang Allah
ridhai.

Adapun tugasnya lisan adalah memuji


dan menyanjung Dzat yang telah mem-
berikan nikmat tersebut pada kita.

Sementara tugasnya anggota badan


adalah menggunakan nikmat tersebut
untuk mentaati Dzat yang kita syukuri
(yaitu Allah Ta’ala) dan menahan diri
agar jangan menggunakan
kenikmatan itu untuk bermaksiat kepa-
da-Nya.

Semoga Allah Ta’ala memberikan


pertolongan-Nya kepada kita untuk
mensyukuri nikmat-Nya dan menjadi-
kan kita hamba-Nya yang pandai
bersyukur.

23
BUKU PANDUAN MENTOR

24
02
Ma’rifatullah & Ma’rifaturrasul
TUJUAN
TUJUAN / PARAMETER KEBERHASILAN

Tujuan yang ingin dicapai melalui materi


ini adalah sebagai berikut :

- Peserta MPAI dapat memahami makna


Ma’rifatullah dan Ma’rifatul Rosul.
- Mengenal Allah SWT dan Rasulullah.
- Mencontoh Akhlak Rasulullah
- Peserta MPAI dapat menjadikan
Rasulullah sebagai idola nya.

- Mengetahui sifat-sifat Allah SWT


- Mencontoh dan Mengaplikasikan
sifat-sifat rasulullah (sidiq, amanah,
tabligh, fatanah)
- Menjadikan rasulullah sebagai idola
dan panutan

Mentor diharapkan untuk memerhatikan dan


mengutamakan tujuan utama dalam tiap materi
yang dibawakan dalam Mentoring.
DENGAN MENGENAL ALLAH
SESEORANG AKAN LEBIH MENGENAL
DIRINYA SENDIRI
Seseorang juga akan dapat memahami mengenai hakekat
keberadaannya di dunia ini; untuk apa ia diciptakan, kemana arah
dan tujuan hidupnya, serta tanggung jawab yang dipikulnya.

Dengan mengenal Allah, Dari mengenal kepada Allah itulah


seseoran akan memiliki keyakinan bercabangnya kepada para nabi dan
hanya Allah yang Maha Pencipta, rasul serta hal-hal yang berhubungan
Maha Penguasa, Maha Pemelihara, dengan beliau, mengenai terlindung-
Maha Pengatur dan sebagainya. nya dari dosa dan kemaksiatan,
Sehingga mengenal Allah, tugasnya, sifatnya, hajat ummat
seakan-akan ia sedang berjalan pada manusia terhadap diutusnya beliau
sebuah jalan yang terang, jelas dan itu, seperti masalah mu’jizat,
lurus. Sebaliknya, tanpa pengenalan kewalian, kekeramatan dan kitab
terhadap Allah, manusia akan dilan- tidak dapat memahami hakekat suci
da kegelisahan dalam setiap langkah yang turun dari langit.
yang dilaluinya. Ia tidak dapat mema-
hami hakekat kehidupannya, asaln-
ya, arah tujuannya dan lain sebagain-
ya. Seakan ia sedang berjalan di “Sebaliknya, tanpa
sebuah jalan yang gelap, tidak tentu pengenalan terhadap
dan berkelok.
Allah, manusia
Mengenal Allah Subhanahu akan dilanda kegelisahan
wa Ta’ala adalah seluhur-luhur ma’ri-
dalam setiap langkah
fat, sebab mengenal Allah Ta’ala
merupakan asas atau fundamen yang dilaluinya ”
diatasnya didirikanlah segala keroha-
nian.

27
BUKU PANDUAN MENTOR

“SEBAGIAN MUSLIM MENGAMALKAN


SUNNAH DARI IBADAH SAJA,
BAHKAN HANYA PADA PENAMPILAN ”

Mengenal rasul adalah kewajiban bagi mengetahui hal tersebut diperoleh


setiap muslim untuk mengamalkan melalui sunnah dan dakwah
islam. Tanpa rasul kita tidak dapat beliau, karena hal itu sudah dapat
melaksanakan islam dengan baik. memberikan penjelasan siapa Nabi
Kehadiran rasul memberi bimbingan sebenarnya. Selain itu mengenali
bagaimana cara mengamalkan Islam. rasul dapat dilihat dari sirah nabi
Rasul adalah penting bagi muslim yang menggambarkan hidup Nabi
sebagai penuntun untuk mendekatkan serta latar belakangnya seperti
diri kepada Allah SWT. Mengenal rasul nasab.
tidak saja dalam bentuk fisik saja, Materi ma’rifatur rasul berisi
melainkan mencakup berbagai hal yang tentang cara mengenal Rasulullah
meliputi tingkah laku, perkataan SAW, apa saja yang perlu kita kenal
maupun sikap. Untuk dari sosoknya, dan cara perlu
dicontoh sehingga islam tampil
secara sempurna . Meski demikian
umat muslim yang shalat pastilah
ia bershalawat dan

28
Mengenal Rasulullah SAW akan Ada pula yang mengutip hadits Nabi
mengantar kita pada mengenal Allah SAW dalam ceramahnya, tetapi tidak
SWT dan Islam. Memahami Rasu- mereka amalkan. Bahkan, ada yang
lullah SAW secara komprehensif menolak beberapa sunnah atau
adalah cara tepat mengenal Islam tingkah laku Nabi SAW. Keadaan itu
yang komprehensif juga. Rasulullah berlaku di tengah masyarakat awam
SAW dikenal sebagai yang sempurna sebagai akibat mereka tidak menge-
dan lelaki pilihan di antara manusia nal Rasulullah SAW secara benar
yang sempurna dan lelaki pilihan dan utuh. Bahkan banyak pula umat
diantara manusia yang sangat layak muslim yang terlibat dalam dakwah
menjadi ikon bagi setiap muslim. Itu Islam tetapi tidak merujuk pada
berarti kita mengikuti setiap tingkah metode atau manhaj Nabi SAW
laku, perkataan dan sikapnya. dalam dakwah mereka sehingga
dakwah itu tidak menghasilkan
Mencintai Rasulullah SAW sebagai
sesuatu yang optimal. Kegagalan
hasil dari mengenalnya tidak cukup
dakwah senantiasa dihadapi para
dengan menyebut namanya setelah
Da’i. tidak adanya kesan dalam
shalat, mengadakan acara barzanji,
Dakwah atau kurangnya hasil dari
merayakan maulid, dan bentuk acara
dakwah dapat menjadi bukti dalam
lainnya tanpa mengamalkan sunnah
menilai keberhasilan dakwah.
atau tingkah laku asasi yang dimiliki
beliau, seperti shiddiq, tabligh,
amanah, dan fathanah.
URGENSI DAKWAH
Itu kerugian bagi setiap muslim. Sebagaimana sebelumnya, bahwa
Sebagian yang lain sangat ta’asub orang yang mengenal Allah, ia akan
dengan cara berpakaian Nabi SAW, memahami hakekat kehidupannya.
misalnya dengan memakai sorban Oleh karenanya ia tidak akan mudah
atau songkok. silau dan tertipu oleh kemilaunya
kehidupan dunia. Allah berfirman
(QS. 51:56) mengenai tujuan hidup
manusia di dunia:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.”
Berikut adalah beberpa poin menge-
nai urgensi ma’rifatullah:

29
BUKU PANDUAN MENTOR

1 Tidak akan tertipu oleh


kemilaunya Dunia
Allah berfirman (QS. 6 : 130):
“Hai golongan jin dan manusia,
3 Karena wujud (eksistensi)
dan keberadaan Allah
didukung
oleh dalil-dalil yang kuat:
apakah belum datang kepada- Dalil tekstual, pada QS. 6 : 19:
mu rasul-rasul dari golongan “Katakanlah: “Siapakah yang
kamu sendiri, yang menyampai- lebih kuat persaksiannya?”
kan kepadamu ayat-ayat Ku dan Katakanlah: “Allah. Dia menjadi
memberi peringatan kepadamu saksi antara aku dan kamu. Dan
terhadap pertemuanmu dengan Al Qur’an ini diwahyukan
hari ini? Mereka berkata: kepadaku supaya dengannya
“Kami menjadi saksi atas diri aku memberi peringatan kepad-
kami sendiri”, kehidupan dunia amu dan kepada orang-orang
telah menipu mereka, dan yang sampai Al Qur’an. Dalil
mereka menjadi saksi atas diri Akal, pada QS. 3 : 190:
mereka sendiri, bahwa mereka
adalah orang-orang yang kafir.” “Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi,
dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda
bagi orangorang yang berakal.”

2
Dalil Fitrah pada QS. 7 : 172
Karena Allah adalah Rabb “Dan ketika Tuhanmu mengel-
semesta alam. uarkan keturunan anak Adam
Allah berfirman (QS. 13 : 16): dari sulbi mereka dan Allah
“Katakanlah: “Siapakah Tuhan mengambil kesaksian terhadap
langit dan bumi?”Jawabnya: jiwa mereka “Bukankah Aku ini
“Allah.” Tuhanmu?” Mereka menjawab:
“Betul, kami menjadi

30
4 Memiliki manfaat atau faidah
yang banyak

Mengenal Allah secara baik dan “Katakanlah:...


benar, maka secara langsung atau
tidak langsung akan lebih mendekat-
Periksalah olehmu
kan diri kita kepada Allah SWT. Dan semua apa yang
jika kita dekat dengan Al- lah, maka
Allah pun akan dekat pula den- gan
ada di langit dan
kita. Hal ini merupakan hal yang bumi!”
paling pokok bagi seorang hamba.

Cara Berma’rifat kepada Allah

1
perenungan dan pemikiran. Allah
Berma’rifat dengan pikiran berfirman pada Yunus 101: “Katakan-
lah :...Periksalah olehmu semua
Sesungguhnya tiap anggota ada apa-apa yang ada di langit dan bumi.
tugasnya sedang tugas akal ialah “Katakanlah : Aku hanya mengajarkan
mengan-angankan memeriksa, kepadamu semua satu perkara saja yaitu
memikirkan dan mengamat-amati. hendaklah kamu semua berdiri dihadapan
Jikalau kekuatan-kekuatan semacam Allah, dua-dua orang atau seorang- seorang,
ini menganggur maka hilang pulalah kemudian berfikirlah kamu semua !”
(QS:Saba ayat 46)
pekerjaan akal, juga menganggurlah
tugasnya yang terpenting baginya dan
ini pasti akan diikuti oleh terhentinya Dianjurkan oleh Islam untuk dipikir-
kegiatan hidup. Jikalau ini sudah kan ialah hal ciptaan Allah Ta’ala
terjadi, akan menyebabkan pula yakni apa yang ada di langit, bumi,
adanya kebekuan, kematian dan dalam dirinya, dalam masyarakat dan
kerusakan akal itu sendiri. lain-lain. Tidak sebuah pemikiran-
pun dilarangNya, melainkan
Agama islam menghendaki agar akal memikirkan Dzatnya Allah, sebab
itu bergerak dan melepaskan kekan- soal yang satu ini adalah pasti diluar
gannya, segera bangun dari tidur kekuasaan.
nyenyaknya, kemudian mengajak
untuk mengadakan

31
BUKU PANDUAN MENTOR

2 Berma’rifat dengan jalan


memahami nama-nama dan

Jalan lain dalam mencapai ma’rifat


kepada Allah SWT itu ialah mema-
hami nama-nama Allah. Ta’ala yang
baik-baik serta sifat sifatNya yang
luhur dan tinggi. Jadi nama-nama
dan sifat-sifat itulah yang merupakan
perantara yang digunakan oleh Allah
Ta’ala agar makhlukNya itu dapat
berma’rifat padaNya.
Inilah yang dapat dianggap sebagai
saluran yang dari situ hati manusia
dapat mengenal Allah Ta’ala secara
spontan. Malahan itu pulalah yang
dapat menggerakkan cara penemuan
yang hakiki dan membuka alam yang
amat luas terhadap kerohanian guna
menyaksikan cahaya Allah Azza wa
Jalla. Imam- imam bukhari, Muslim
dan Tirmidzi meriwayatkan hadits
dari abu Hurairah r.a bahwasanya
Rasulullah s.a.w bersabda
“Allah itu mempunyai sembilan
puluh sembilan nama. Barang siapa
menghafalnya, ia masuk surga.
Sesungguhnya Allah itu maha Ganjil
(tidak Genap) dan cinta sekali pada
hal yang ganjil (tidak genap).”

32
Setiap manusia diciptakan dengan fitrah
bersih, dan cenderung ke arah yang baik
dan positif, yaitu islam...
Muhammad SAW adalah hamba dan Rasulullah saw pernah bersabda:
manusia biasa yang makan, minum, “Perumpamaan
berniaga, dan melakukan kegiatan aku dengan Nabi sebelumku ialah
yang biasa dikerjakan manusia dan seperti seorang lelaki yang memban-
beliau menunaikannya dengan baik. gun sebuah bangunan, kemudian
Dari situ kita simpulkan, Rasulullah ia memperindah dan mempercantik
SAW adalah manusia biasa. Oleh bangunan tersebut, kecuali satu
karena itu, sebagai manusia , kita pun tempat batu bata di salah satu sudut-
sanggup melakukan yang dilakukan nya. Ketika orang-orang mengitarin-
Rasulullah SAW dan tidak ada alasan ya, mereka kagum dan berkata,
untuk tidak mengerjakan perintah “Amboi, jika batu bata ini diletak-
beliau karena Allah mengutusnya kan?” Akulah batu bata itu, dan aku
dari kalangan manusia. adalah penutup para Nabi.” (HR
Pembeda rasul dengan manusia lain Bukhari dan Muslim)
hanyalah wahyu yang beliau dapat
dari Allah SWT yang dengan wahyu
itu beliau menyuruh kita meng-
Namun, semua panduan
ilah-kan Allah SWT saja. Rasulullah itu memerlukan petun-
adalah manusia biasa seperti kita, juk dari Rasulullah SAW,
sesuai dengan firman Allah SWT
“katakanlah (Muhammad), ‘‘sesung-
khususnya dalam men-
guhnya aku ini hanya manusia biasa genal Pencipta dan
seperti kamu yang telah menerima sebagai panduan ke-
wahyu bahwa sesungguhnya Tuhan
kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. hidupan manusia
Siapa saja yang mengharapkan
perjumpaan dengan Tuhannya,
hendaklah ia mengerjakan amal yang
saleh dan janganlah ia memperseku-
tukan seorang pun dalam beribadah
kepada Tuhannya.”

33
BUKU PANDUAN MENTOR

Sang Nabi Terakhir


Rasullullah Muhammad saw menegas- Musa pasti akan mengikuti dien
kan tiga hal. Pertama, beliau dijadikan atau agama yang dibawa oleh
oleh Allah sebagai salah seorang beliau, yaitu Islam. Rasulullah
nabi-Nya. Kedua,- beliau ditugaskan SAW menegaskan suatu hal
oleh Allah untuk menyempurnakan kepada Umar. Dan insya Allah
risalah-risalah yang dibawa para nabi nasehat ini untuk kita juga. Beliau
sebelumnya. Sehingga yang ketiga, menegaskan bahwa risalah-risalah
beliau adalah khotaman n a b i y y in , ... yang dibawa oleh para nabi Allah
penutup para Nabi. sebelum kenabian nabi Muham-
Hal ini pun telah ditegaskan oleh Allah mad SAW telah dihapus. Jadi Rasu-
dalam firman-Nya: “Muhammad itu lullah Muhammad SAW memba-
sekali-kali bukanlah bapak dari seorang wa risalah Islam sebagai peng-
laki-laki di antara kamu, tetapi dia hapus risalah sebelumnya. Peng-
adalah Rasulullah dan penutup nabi-na- hapus risalah sebelumnya berarti
bi. bahwa semua risalah sebelum
Dan adalah Allah Maha Mengetahui Islam tidak berlaku lagi untuk
segal sesuatu” (QS 33 Al Ahzab : 40) umat
Suatu hari, pernah Umar bin Khaththab manusia selanjutnya.
sedang memegang lembaran kitab
Taurat. Pada saat itu, Nabi saw melihat
Umar memegang dan membaca kitab
itu. Lalu, beliau saw menasehati Umar.
Nabi mengatakan bahwa jika seandainya
nabi Musa masih hidup, maka

34
Membenarkan Nabi-Nabi Terdahulu
Dalam Qur’an surat Al Baqarah “Dan sesungguhnya
terdapat penjabaran tentang golon- Kami telah mendatangkan Al Kitab
gan orang yang beriman dan bertaq- (Taurat) kepada Musa, dan Kami
wa. Salah satu ciri mereka yaitu : Allah telah menyusulinya (berturut-turut)
swt berfirman : “Dan mereka yang sesudah (Musa) itu dengan rasul-ra-
beriman kepada Kitab (Al Qur’an) sul, dan telah Kami berikan bukti-
yang telah diturunkan kepadamu dan bukti kebenaran (mu’jizat) kepada
Kitab-kitab yang telah diturunkan ‘Isa putra Maryam dan Kami mem-
sebelummu, ... “ (QS 2 Al Baqarah : 4) perkuatnya dengan Ruhul Qudus
Maksudnya adalah bahwa kita (malaikat Jibril).
sebagai seorang muslim sudah jelas Apakah setiap datang kepadamu
beriman kepada kebenaran Al seorang rasul membawa sesuatu
Qur’an. Dan dalam waktu bersamaan, (pelajaran) yang tidak sesuai dengan
kita sebagai muslim juga beriman keinginanmu lalu kamu menjadi
akan adanya kitab-kitab yang Allah sombong; maka beberapa orang (di
turunkan kepada Nabi- nabi sebelum antara nabi- nabi itu) kamu dusta-
Nabi Muhammad saw. Karena kita kan dan bahkan beberapa orang
tahu bahwa para nabi sebelum nabi (yang lain) kamu bunuh.” (QS 2 Al
Muhammad saw telah menjalankan Baqarah : 87) Bahkan, setelah
perintah Allah dengan baik. Mereka nabi-nabi itu wafat, mereka mendu-
menyampaikan risalah agama stakan agamanya. Mereka mengata-
Allah kepada kaumnya. kan bahwa itu dari Allah. Padahal
sebenarnya
Ada yang beriman padanya dan ada bukan dari Allah
yang ingkar padanya.Nabi dan Umat
Terdahulu, Allah berfirman tentang
keadaan ummat jaman
dahulu:t

35
BUKU PANDUAN MENTOR

Untuk Semua Manusia


Al Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Sasaran dari kajian sirah adalah engem-
nabi-Nya yang terakhir. Al Qur’an turun balikan semangat untuk merebut
untuk membenarkan apa-apa yang telah kejayaan yanbg pernah dimiliki umat
dibawa nabi-nabi sebelumnya. Dan islam. keistimewaan itu mengharuskan
Islam ada untuk menghapus risalah-ris- para agamawan, da’i dan orang yang
alah agama sebelumnya yang telah memperjuangkan perbaikan untuk
diubah seenaknya oleh Manusia. banyak mempelajarinya, karena dari
hasil studi itu mereka akan dapat men-
Nabi-nabi sebelum nabi Muhammad yampaikan ajaran-ajaran agama dengan
SAW “hanya diutus untuk kaumnya menggunakan metode yang
saja” (contohnya: nabi Musa dan Isa mampu memperlihatkan hal- hal yang
diutus kepada Bani Israil). Nabi Muham- seyogianya dijadikan pegangan oleh
mad diutus untuk seluruh manusia. masyarakat, terutama dalam situasi tak
Allah berfirman: “Dan Kami tidak men- menentu. Dengan metode dakwah yang
gutus kamu, melainkan kepada umat dipetik dari hasil studi tersebut, para da’i
manusia seluruhnya, sebagai pembawa akan mampu membuka hati publiknya,
berita gembira dan sebagai pemberi sehingga seruannya akan sukses.
peringatan, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.” (QS 34 As Saba : 28)
Melalui pemahaman sirah nabawiyah
yang tepat, setiap muslim mendapatkan
gambaran utuh tentang hakikat Islam
dan terbangun semangatnya untuk
merealisasikan nilai yang didapat pada
kehidupannya.

36
Kesempurnaan Jiwa dan
Kemuliaan Akhlak Rasulullah
Nabi Muhammad SAW memiliki 1. Kita harus memuliakan dan men-
kefasihan bicara dankejelasan gutamakan beliau darisemua manu-
ucapan yang selalu disampaikan sia
pada kesempatan yang paling tepat 2.Mendahulukan ucapannya dariu-
dan di tempat yang tidak diketahui, capan manusia lain tanpa kecuali
lancar, jernih perkataannya, jelas dan mengamalkan sunnahnya
maknanya, sedikit ditahan, disisipi 3.Menaati perintahnya dan menjau-
kata bermakna luas, dan meng- hi larangannya
khususkan pada penekanan hukum. 4. Menjadikan sebagai suri teladan
Beliau adalah orang yang lembut, dalam semua sisi kehidupannya
murah hati, mampu menguasai diri,
memaafkan saat memegang kekua-
saan, dan sabar saat ditekan. Beliau
adalah orang yang lemb+ut, murah
hati, mampu menguasai diri,
memaafkan saat memegang kekua-
saan, dan sabar saat ditekan. Orang
yang murah hati mungkin saja terge-
lincir dan terperosok, tetapi banyakn-
ya gangguan yang tertuju pada beliau
justru menambah kesabarannya.
Tingkah laku orang bodoh yang
berlebihan justru menambah kemu-
rahan hati beliau. Sifat kerasulan
menunjukkan beliau benar-benar
seorang rasul , utusan Allah SWT
yang dipilih dari hamba-hamba-Nya.
Beliau adalah manusia terbaik,
pilihan, terpercaya, dan menjadi
kepercayaan Allah SWT. Dengan sifat
kerasulan bagi beliau, berarti :

37
BUKU PANDUAN MENTOR

5
Amanah
Bertanggung jawab terhadap
Penjelasan sesuatu yang diemban,
menepati janji, melakukan
Sifaturrasul perintah, menegakkan kead-

1
Basyariyah (manusiawi) ilan,menetapkan hukum
yang sesuai, atau menjalan-
Rasulullah adalah manusia
kan sesuatu yang telah
biasa Perbedannya, Allah
disepakatinya. tidak hanya
menurunkan wahyu kepada
dalam beribadah khusus,
beliau untuk disampaikan
tetapi beribadah secara
kepada manusia
umum, seperti bekerja, bela-

2
Ishmah (terpelihara dari dosa ) jar, dan berhubungan dengan
Manusia biasa yang diberi orang lain.

6
amanah menyampaikan
Tabligh
dakwah harus terpelihara
Setiap muslim tahu berdak-
dari dosa karena wahyu yang
wah adalah kewajiban yang
harus mereka dakwahkan
harus dilakukan di mana saja
berasal dari Allah SWT.
dan kapan saja.
Dengan sifat Ishmah, semua

7
yang didakwahkan Rasulull- ltizam (Komitmen)
ah SAW adalah benar dan Rasulullah SAW dan sahabat-
kita harus meyakikinya. nya sangat dikenal dengan

3 Shidiq (jujur/benar) komitmen mereka terhadap


Para rasul dan Nabi Muham- Islam dan semua yang beliau
mad SAW mempunyai sifat bawa. Beliau tahan dan tidak
shiddiq dalam membawa merasa takut sedikitpun
kebenaran. Orang yang mem- menghadapai cobaan dan
bawa kebenaran tentu harus tantangan dari orang jahili-
yah.

8
bersifat shidiq sehingga

4
Akhlak Agung
Fathanah (cerdas) Untuk mencapainya, perlu
Kecerdasan Rasulullah SAW proses dan latihan. Tidak
terlihat dari cara beliau semua manusia dapat menca-
menyusun dakwah dan pai tingkat itu, kecuali mereka
strategi perang. ikut tarbiyah islamiyah. Sese-
orang yang memiliki akhlak
agung akan disenangi
masyarakat sekitar

38
03
Birul Walidain
BUKU PANDUAN MENTOR

TUJUAN
TUJUAN / PARAMETER KEBERHASILAN

Tujuan yang ingin dicapai melalui materi


ini adalah sebagai berikut :

- Memahami makna dan keutamaan


dari Birul Walidain.
- Mengetahui adab dan cara berbakti
kepada orang tua.
- Peserta dapat mengaplikasikan Birul
Walidain dalam kesehariannya.
“Rasulullah bersabda : ‘Al-Birr
adalah baiknya akhlak’, ini adalah
hak orang tua & kerabat dekat kita”
Birul walidain bisa juga kita sebut dengan berbakti atau ber-
buat baik kepada orang tua kita.

Al Walidain adalah orang tua. Al Birr kepada keduanya perkataan “ah”


adalah kebaikan, adalah mentaati dan janganlah kamu membentak
kedua orang tua di dalam apa yang mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perintahkan, selama tidak mereka perkataan yang mulia.
bermaksiat kepada Allah dan “Dan rendahkanlah dirimu
Al-‘Uquuq berarti menjauhi mereka terhadap mereka berdua dengan
dan tidak berbuat baik kepadanya. penuh kesayangan dan ucapkan-
Dalam Al-Qur’an disebut beberapa kali lah: “Wahai Tuhanku, kasihilah
tentang ini, diantaranya adalah “Dan mereka keduanya, sebagaimana
Kami perintahkan kepada manusia mereka berdua telah mendidik aku
(berbuat baik) kepada dua orang Ibu waktu kecil”. (QS. Al Isra’:23-24)
Bapanya, Ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertam-
bah-tambah dan menyapihnya dalam “janganlah kamu men-
dua tahun. Maka bersyukurlah kepa-
da-Ku dan kepada kedua orang Ibu gatakan kepada kedu-
Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kem- anya “ah!”
balimu.” (QS. Luqman: 14).Juga dilain
surah disebutkan “Dan Rabbmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu
dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka seka-
li-kali janganlah kamu mengatakan
41
BUKU PANDUAN MENTOR

Dari beberapa ayat diatas kita bisa


tahu kalau kedudukan orang tua itu
sangat tinggi, Allah meletakkan hak
orangtua (untuk dibaktikan) setelah
Hak Allah (untuk diibadahi) dalam
ayat Al-Qur’an surat Al-Isra: 23.
Hukum berbakti kepada orang tua
itu wajib, sebagaimana disebutkan
dalam salah satu ayat Al Qur’an,
yaitu An’Nisa’.

“Wa A`buduu Allaha Wa


LaaTushrikuubihi
Shay’aan Wa Bilwaali-
dayni ‘Iĥsānāan”

(“Dan hendaklah kamu beribadat


Ada banyak keutamaan yang kita
kepada Allah dan janganlah kamu
dapat dari berbakti kepada orang tua
sekutukan ... “. QS. An Nisa’ : 36) kita,diantaranya :
Amal yang dicintai oleh

1 Allah SWT
Sebagaimana dalam hadist ya
diriwayatkan oleh Abdir
Rahman Abdillah Ibni Mas’ud
ra “Aku pernah bertanya kepada
Nabi SAW amal apa yang paling
di cintai disisi Allah ?” Rasulull-
ah bersabda “Solat tepat pada
waktunya”. Kemudian aku tanya
lagi “Apa lagi selain itu ?” bers-
abda Rasulullah “Berbakti
kepada kedua orang tua”

42
Seperti yang dicontohkan oleh Sebab keridhoan Allah
Rasulullah SAW,saat sahabatnya
ingin ikut berjihad tetapi beliau
menolaknya karena sahabat itu
4 SWT
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
’anhu ia berkata, “Datang seseo-
mempunyai masalah dengan kedua rang kepada Rasulullah SAW.
orang tuanya, Rasulullah SAW dan berkata, ’Wahai Rasulullah,
meminta agar sahabat menyelesai- kepada siapakah aku harus
kan masalah tersebut dahulu. berbakti pertama kali ? Nabi
SAW. menjawab, ’Ibumu! Orang
Do’a orang tua mustajab tersebut kembali bertanya,

2 Sebagaimana dalam hadist ya


diriwayatkan oleh
Rahman Abdillah Ibni Mas’ud
Abdir
’Kemudian siapa lagi ? Nabi
SAW. menjawab, ’Ibumu!
Ia bertanya lagi, ’Kemudian
ra “Aku pernah bertanya kepada siapa lagi?’ Nabi SAW. men-
Nabi SAW amal apa yang paling jawab, ’Ibumu!, Orang tersebut
di cintai disisi Allah ?” Rasulull- bertanya kembali, Kemudian
ah bersabda “Solat tepat pada siapa lagi, ’Nabi SAW. menjawab,
waktunya”. Kemudian aku tanya Bapakmu ” (HR. Bukhari dan
lagi “Apa lagi selain itu ?” bersab- Muslim)
da Rasulullah “Berbakti kepada
kedua orang tua”

Taat kepada orang tua adalah

3 salah satu penyebab masuk


Surga
Rasulullah SAW. bersabda,
“Sungguh kasihan, sungguh
kasihan, sungguh kasihan.”
Salah seorang sahabat bertanya,
“Siapa yang kasihan, wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab,
“Orang yang sempat berjumpa
dengan orang tuanya, keduadu-
anya, atau salah seorang di
antara keduanya, saat umur
mereka sudah tua, namun tidak
dapat membuatnya masuk
Surga.” (HR. Muslim)
43
BUKU PANDUAN MENTOR

Di samping hadits itu,kita juga tahu Mentaati Mereka Selama


bahwa keridhoan Allah SWT tergan-
tung orang tua,jadi jika kita ingin
melakukan sesuatu mintalah izin
1 Tidak Mendurhakai Allah
Berikut kisah dari sahabat Rasu-
lullah yaitu Sa’ad bin Abi Waqas
orang tua dan minta di ridhoi dalam : Sa’ad bin Abi Waqas menerap-
melakukan hal itu,agar Allah SWT kan bagaimana konteks Birrul
juga ridho kepada kita. Walidainmempertahankan
Adab Berbakti Kepada Orang keimanan kepada Allah SWT
danRasul-Nya.Saat
Tua
ibunya mengetahui bahwa
Dalam berbakti kepada orang tua Sa’ad memeluk agama Islam,
kita,tentunya kita punya adab sopan ibunya mempengaruhi dia agar
santun,hal ini diperlukan agar apa keluar dari Islam sedangkan
yang kita lakukan tidak menyakiti Sa’ad terkenal sebagai anak
hati kedua orang tua kita. Adab muda yang sangat berbakti
kepada orang tua kita terbagi menja- kepada orang tuanya. Sehubu-
di dua,yaitu saat mereka masih ngan dengan peristiwa itu, Allah
ada,dan saat mereka sudah wafat. menurunkan ayat: “Dan
Saat orang tua kita masih ada : jika keduanya memaksamu
untuk mempersekutukan
dengan Aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang
itu, maka janganlah kamu
mengikuti keduanya…” (QS.
Luqman: 15)
Berbakti dan Merendah-

2 kan Diri di Hadapan


Kedua Orang Tua
Allah SWT berfirman: “Kami
perintahkan kepada manusia
supaya berbuat baik kepada
kedua orang tua ibu bapanya…”
(QS. Al-Ahqaaf: 15) Perintah ini
lebih ditegaskan jika orang tua
semakin tua hingga melemah
dan memerlukan bantuan dan
perhatian anaknya.
44
Abu Bakar As Siddiq ra. adalah sahabat
Rasulullah SAW yang patut ditauladani
dalam berbaktinya terhadap orang tua.
Disaat orang tuanya telah memasuki
usia yang sangat udzur, beliau masih
melayani bapanya dengan lemah
lembut dan tidak pernah putus asaun-
tuk mengajak ayahnya beriman
kepada Allah. Penantian beliau yang
cukup lama berakhir apabila ayahnya
menerima tawaran untuk beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya.

Berbicara Dengan Lembut


Di Hadapan Mereka.

Sebagaimana dalam hadist ya Apabila Orang Tua Meninggal


diriwayatkanolehAbdir Rahman
Dunia
Abdillah Ibni Mas’ud ra “Aku
pernah bertanya kepada Nabi Diantara yang bisa kita lakukan
SAW amal apa yang paling di saat orang tua kita telah wafat
cintai disisi Allah ?” Rasulullah adalah sebagai berikut :
bersabda “Solat tepat pada
waktunya”. Kemudian aku tanya Mensholati/Berdo’a terh-
lagi “Apa lagi selain itu ?” bersab-
da Rasulullah “Berbakti kepada
kedua orang tua” Nabi Ibrahim
1 adap Keduanya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu


‘alaihiisalam mempunyai ayah ‘anhu bahwa Nabi SAW bersab-
yangbernamaAzaryang da, “Apabila manusia sudah
aqidah-nya menyalahi dengan meninggal, maka terputuslah
Nabi Ibrahim‘alaihiisalam tetapi amalannya kecuali tiga hal:
tetap menunjukan birrul walid- sedekah jariyah, ilmu yang
ainyang dilakukan seorang anak bermanfaat, dan anak shalih
kepada bapaknya. Dalam mene- yang mendo’akan dirinya.” (HR.
gur ayahnya beliau mengguna- Muslim)
kan kata yang mulia dan ketika
mengajak ayahnya agar kejalan
yang lurus dengan kata.

45
BUKU PANDUAN MENTOR

Beristighfar untuk Mereka

2 Berdua.
Allah Subhanahu wa Ta’ala
menceritakan kisah Ibrahim
Alaihissalam dalam Al-Qur’an:
“Ya, Rabb kami, beri ampunlah
aku dan kedua ibu bapakku…”
(QS. Ibrahim: 41)
Menyambung Tali Silatu-

3 rahim Dengan Kerabat Ibu


dan Ayah
Allah Subhanahu wa Ta’ala
menceritakan kisah Ibrahim
Alaihissalam dalam Al-Qur’an:
“Ya, Rabb kami, beri ampunlah
aku dan kedua ibu bapakku…”
(QS. Ibrahim: 41)

“salah satu yang dapat dilakukansebagai


bakti ke pada orang tua setelahwafatn-
yaadalah menyambung silaturahim
dengankerabat mereka.”

46
KISAH
TELADAN
Hafshah binti Sirin mengatakan, “Ibu Allah akan memberikan balasan
dari Muhammad bin Sirin sangat suka yang banyak kepadamu terhadap
celupan warna untuk kain. Jika Muham- sedikit amal yang engkau laku-
mad bin Sirin memberikan kain untuk kan.” (Diambil dari kitab al-Ka-
ibunya, maka beliau belikan kain yang bair, karya adzDzahabi)
paling halus. Jika hari raya tiba,
Muhammad bin Sirin mencelupkan Ali bin Husain bin Ali bin Abi
pewarna kain untuk ibunya. Aku tidak Thalib adalah seorang yang
pernah melihat Muhamad bin Sirin terkenal sangat berbakti kepada
bersuara keras di hadapan ibunya. ibunya, sampai-sampai ada orang
Apabila beliau berkata-kata dengan yang berkata kepadanya, “Engkau
ibunya, maka beliau seperti seorang adalah orang yang paling berbakti
yang berbisik-bisik. (Diambil dari Siyar kepada ibumu, akan tetapi kami
A’lam an-Nubala’, karya adz-Dzahabi). tidak pernah melihatmu makan
bersama ibumu.” Beliau men-
Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang jawab, “Aku takut kalau-kalau
yang menggendong ibunya sambil tanganku mengambil makanan
thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang yang sudah dilirik oleh ibuku.
tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, Sehingga aku berarti mendur-
“Wahai Ibnu Umar, menurut pendapat- hakainya.” (Diambil dari kitab
mu apakah aku sudah membalas Uyunul Akhyar, karya Ibnu
kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, Qutaibah)
“Belum, meskipun sekadar satu erangan
ibumu ketika melahirkanmu. Akan
tetapi engkau sudah berbuat baik.

47
BUKU PANDUAN MENTOR

48
04
Tawazun
BUKU PANDUAN MENTOR

TUJUAN
TUJUAN / PARAMETER KEBERHASILAN

Tujuan yang ingin dicapai melalui materi


ini adalah sebagai berikut :

- Memahami makna tawazun


- Dapat bersikap tawazun baik dalam
segala bidang kehidupan terutama
ibadah dan akademik

Parameter keberhasilan pertemuan


materi ini adalah sebagai berikut :

- Komitmen dengan sholat tepat waktu


(berjamaah bagi yang ikhwan)
- Komitmen dengan kehadiran mentor-
ing
- Komitmen dengan kuliah yang
Vsedang dijalani
“Tawazun berarti keseimbangan.
Dapat dimaknai keseimbangan
mengejar dunia dan akhirat.”
Tugas kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT adalah
menyeimbangkan segala aspek yang telah diberikan Allah SWT.

“Yang telah menciptakan tujuh langit keseimbangan. Makanan yang


berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak dimakan juga hendaknya makanan
melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha yang halal lagi thoyyib karena
Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. itulah yang akan memberikan
Maka lihatlah berulang ulang, adakah kebarokahan untuk diri kita. Kebu-
kamu lihat sesuatu yang tidak seim- tuhan jasmani yang lain juga
bang?” (Al Mulk, 67 : 03) termasuk beristirahat, olah raga,
Memaknai Surat Al-Mulk ayat 3 bahwa kebituhan biologis, dan hal lain
sudah menjadi fitrah manusia untuk yang bisa menguatkan jasmani.
seimbang. Allah SWT telah mencipta-
kan segala sesuatu dengan seimbang,
dan tidak ada ciptaan-Nya yang tidak
seimbang.
Tugas kita sebagai salah satu makhluk “Sesungguhnya
ciptaan Allah SWT adalah menyeim-
bangkan segala aspek yang telah diberi- mu,min yang kuat itu
kan Allah SWT. lebih disukai Allah...”
Seperti tiga aspek penting kehidupan
yang telah dianugerahkan Allah SWT
pada kita yaitu aspek jasmani, aspek
akal dan rohani . Jasadi/Jasmani Rosu-
lulloh SAW pernah bersabda “Sesung-
guhnya mu’min yang kuat itu lebih
disukai Allah daripada mu’min yang
lemah “ (HR. Muslim) itulah yang men-
jadi dasar bahwa jasad/jasmani kita
memerlukan makanan agar terjadi

51
BUKU PANDUAN MENTOR

Akal adalah sesuatu yang membeda- utuhan ruhani sangatlah


kan antara manusia dengan hewan penting, hal ini dipenuhi dengan
adalah akalnya. Akal jugalah yang berdzikir/mengingat Allah.
kemudian menjadikan manusia Tanpa pemenuhan kebutuhan terse-
itu lebih mulia daripada makhluk but, jiwa akan terasa kosong/ mati
Allah yang lain. Dengan akal, manu- dan tidak sanggup mengemban
sia dapat mengenal hakikat sesuatu, amanah besar yang dilimpahkan
menyuruh kepada yang ma’ruf, kepadanya. Dalam shahîh Bukhari
mencegah dari yang mungkar, disebutkan bahwa Nabî SAW bersab-
berfikir bagaimana memanfaatkan da: ”Ketahuilah sesungguhnya dida-
kekayaan alam yang diberikan Allah lam tubuhmanusia ada segumpal
kepada manusia dalam tugasnya darah, apabila dia baik maka baiklah
sebagai khalifah di muka bumi, dan seluruh tubuhnya, dan apabila dia
lain sebagianya. rusak, maka rusaklah seluruH
tubuhnya. Ketahuilah bahwa
segumpal darah itu ialah hati.” (Mut-
tafaqun `Alaihi, dari Nu`man bin
“ Alā Bidhikri Allāhi Basyîr)
Ta’ma’inu Al-Qulūbu”
(“Ingatlah, hanya dengan mengin-
gat Allah-lah hati menjadi teter-
am” QS. Ar-Ra’d : 28)

Maka tidak lain dan tidak bukan


asupan yang harus dipenuhi manu-
sia untuk menyeimbangkan akal
adalah ilmu. Banyak dasar huku-
m/dalil yang menyebutkan kewajib-
an muslim untuk menuntut ilmu.
Sekali lagi hal itu ditujukan agar
tercapai keseimbangan di sisi
akal/fikriyah.Ruhani(Hati/Qolb)
“Ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah-lahhatimenjaditeteram” Itulah
penggalan dari firman Allah dalam
QS. Ar-Ra’d : 28). Pemenuhan kebu-
52
KISAH
TELADAN
Rasulullah SAW adalah contoh paling lakukan di lembah tersebut selama
ideal bagi kehidupan yang berimbang. 70 tahun. Tidakkah kamu ingin
Islam tidak mengajarkan agar umatnya agar Allah SWT mengampuni
mengisolirkan diri dari kehidupan yang segala kesalahanmu dan
tujuannya untuk beribadah kepada memasukanmu ke dalam surga?
Allah saja di tempat pertapaan, atau Maka berjuanglah di jalan Allah”.
hanya berkutat di Biara seperti seorang
pendeta. Bahkan Islam mengingkari Artinya hiduplah di tengah-tengah
orang-orang yang menciptakan kehidu- masyarakat dengan mempertahan-
pan sendiri ala pendeta yang tidak kan aqidah dan menyebarkannya
berumah tangga atau menikah. kepada yang lain. Itulah makna
ummatan wasatha (umat yang
Ada sebuah riwayat, pada suatu hari seimbang) antara hablum minal-
salah seorang sahabat Rasulullah SAW lah dan hablum minan naas.
lewat di sebuah lembah dengan mata air
yang jernih dan segar. Lembah itu Dalam sebuah riwayat, pernah ada
sangat mempesona, sehingga sahabat tiga orang sahabat bertanya
itu berfikir untuk mengasingkan diri kepada kepada salah seorang isteri
dari masyarakat dan menghabiskan Rasulullah SAW, Aisyah RA.
waktunya untuk beribadah di lembah Sahabat itu bertanya : “Bagaimana
tersebut. Ia menghadap dan memberita- ibadahnya Rasulullah SAW”?
hukan maksudnya itu kepada Rasulull- Aisyah menjawab : “Bahwa
ah SAW. Kemudian Rasulullah SAW ibadahnya Rasulullah SAW begini,
bersabda : “Jangan kamu lakukan itu, begitu dlsb. Setelah mendengan
kedudukanmu di jalan jawaban Aisyah, ketiga sahabat
tersebut membandingkan dengan
Allah jauh lebih mulia dan lebih mulia dirinya,
daripada shalat yang engkau lakukan di

53
bahwa ibadah diri mereka sungguh bin Amr. Tatkala beliau mengetahui
tidak ada apa-apanya dibanding bahwa sahabatnya tersebut terus-me-
dengan ibadahnya Rasulullah SAW. nerus berpuasa, shalat malam, dan
Sementara Allah SWT telah menga- membaca AlQur’an. Sehingga ia
mpuni dosa-dosa Rasulullah yang melalaikan hak dirinya, hak isteri
terdahulu dan yang akan datang. dan anaknya, dan hakhak orang yang
mengunjunginya.
Akhirnya salah seorang dari mereka
ada yang mengatakan bahkan Maka Rasulullah SAW memerintah-
bersumpah, akan melakukan puasa kan kepada sahabat tersebut agar
terus menerus. Sedang orang kedua mengambil jalan tengah dalam
juga mengatakan akan shalat malah masalah ini, seraya beliau bersabda :
terus menerus. Sedang orang ketiga “Sesungguhnya dalam jasadmu
akan beribadah terus dan tidak akan mempunyai hak atas dirimu, yaitu
kawin selamanya. untuk beristirahat. Demikian juga
matamu mempunyai hak atas dirinya
Rasulullah SAW yang mendengar untuk tidur. Demikian pula isterimu
pernyataan ketiga sahabat tersebut, juga mempunyai hak atas dirimu,
datang dan bersabda : “Sungguh aku untuk bercengkerama dlsb. Demiki-
adalah orang yang paling takut dan an pula terhadap tamutamumu,
orang yang paling bertaqwa di antara mereka mempunyai hak atas dirin-
kalian. Tetapi aku berpuasa tetapi mu”.
aku juga makan berbuka. Aku
bangun malam untuk shalat, tetapi
aku juga tidur. Dan akupun juga
menikahi wanita. Maka barang siapa
yang tidak menyukai sunnahku,
maka mereka tidak termasuk golon-
ganku”.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW


pernah menasehati Abdullah

54
05
Motivasi Berprestasi
TUJUAN
TUJUAN / PAR AMETER KEBERHASIL AN

Tujuan yang ingin dicapai melalui


materi ini adalah sebagai berikut :

- Memaknai pentingnya berprestasi


- Peserta memiliki motivasi tinggi
untuk berprestasi
- Dapat berprestasi dalam berbagai
bidang pengetahuan
- Menjadi inspirasi bagi orang lain

Parameter keberhasilan pertemuan


materi ini adalah sebagai berikut :

- Memahami pentingnya berprestasi


dalam Islam
- Memiliki motivasi untuk lebih dan
terus berprestasi
- Mengetahui dan memaknai kisah
prestasi muslim dunia
- Memberikan perubahan pada diri
sendiri maupun orang lain untuk
giat berusaha

Mentor diharapkan untuk memerhatikan dan


mengutamakan tujuan utama dalam tiap materi
yang dibawakan dalam Mentoring.
“Dalam mencapai prestasi yang setinggi
mungkin, setiap individu harus memiliki
keinginan yang kuat ...”
Demi mencapai tujuan sangat bergantung pada usaha, kemampuan,
dan kemauan dari individu itu sendiri.

Menurut teori Need for Achievement (N.Ach) yang dikemukakan oleh


McCelland, motivasi setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan
kebutuhan seseorang akan prestasi.
Beberapa hal yang mempengaruhi motivasi menurut Fernald & Fernald
dalam Mubiar Agustin yaitu:
Individu yang memiliki moti-

1
Keluarga dan Kebudayaan vasi berprestasi tinggi dan memili-
Motivasi dapat dipengaruhi oleh ki standar berprestasi, lebih suka
lingkungan sosial, pola asuh orang bekerja pada situasi ketika ia
tua, dan teman (terutama pada mendapatkan umpan balik sehing-
remaja) ga dapat mengetahui seberapa baik
tugas yang telah dilakukan.

2
Konsep Diri Tidak menyukai keberhasilan
yang bersifat kebetulan atau
Apabila individu percaya diri dapat
karena tindakan orang lain, dan
melakukan sesuatu, maka akan
lebih suka bekerja pada pada tugas
timbul motivasi dalam diri individu
yang tingkat kesulitannya menen-
untuk melakukan hal tersebut
gah dan realistis.

3
Dalam pencapaian tujuannya,
Jenis Kelamin individu bersifat inovatif dalam
Keidentikan prestasi tinggi dengan melakukan suatu tugas, serta
maskulinitas membuat pria lebih individu dapat menerima kega-
maksimal dalam belajar dibanding- galan atau tugas-tugas yang telah
kan wanita. dilakukannya. (McCelland dalam
Mubiar, 2011:21)

57
BUKU PANDUAN MENTOR

Kebutuhan seseorang untuk Kasus yang berkaitan mengenai


mencapai prestasi tergambar dari motivasi berprestasi tidaklah sedikit.
keja keras yang dilakukan untuk Salah satu contoh kasus adalah
mencapai tujuan yang telah ditetap- subjek yang merupakan siswa kelas
kan, bukan hanya berkaitan dengan 10 yang sering membolos dan kabur
keberhasilan untuk mencapai dari sekolah sebelun jam sekolah
tujuan. selesai. Selain itu, subjek lebih
Faktor yang mempengaruhi senang mengumpulkan tugas susu-
motivasi berprestasi menurut lan dan seadanya yang mengakibat-
Morgan (1990) antara lain: kan subjek belum lulus dalam
banyak mata pelajaran.
Tingkah laku dan karakteristik
model yang ditiru oleh anak melalui
observational learning, harapan orang
tua, lingkungan, penekanan
“merasa tidak semangat (untuk
kemandirian, dan praktik pengasu- berprestasi) karena merasa
han anak. tidak ada penghargaan
Tingkat motivasi berprestasi terhadap kemampuannya...”
individu dapat dibedakan dengan
melihat empat aspek (Asnawi, 2002), Subjek merasa tidak berse-
yaitu: mangat karena subjek merasa
1. mengambil tanggung jawab tidak pernah ada penghargaan
atas perbuatannya, terhadap kemampuannya dan
2. memerhatikan umpan balik pendidikan itu tidak penting bagi
tentang perbuatannya, subjek. Semua berawal ketika
3. mempertimbangkan risiko, subjek memperoleh nilai yang
4. kreatif dan inovatif. buruk pada mata pelajaran
matematika, padahal subjek
merasa bahwa dirinya memang
mampu dan layak mendapat nilai
yang bagus. Meskipun subjek
protes trehadap guru tersebut,
guru tersebut tidak menghi-
raukannya. Mulai saat itu subjek
berubah menjadi seorang yang
pemalas padahal awalnya ia
adalah siswa teladan.

58
Apa yang harus dilakukan untuk memotivasi
anak dalam belajar?

Untuk menumbuhkan motivasi, orang tua harus mengontrol anaknya


dalam kegiatan belajar dan kegiatan lainnya. Guru harus mendidik siswa
(bukan hanya mengajar), agar merasa diperhatikan dan disayang.

1 Menjelaskan tujuan belajar ke


peserta didik.

6
Membangkitkan dorongan
kepada anak didik untuk

2
belajar.
Memberikan hadiah kepada

7
siswa berprestasi.
Membentuk kebiasaan yang
baik.

3 Mengadakan kompetisi antar


siswa, untuk meningkatkan

8
prestasi.
Memilih metode belajar yang
tepat, dan bervariasi untuk
membangkitkan semangat

4 Memberikan penghargaan siswa.


atau pujian ke siswa yang
berprestasi.

5 Memberikan hukuman kepada


siswa yang berbuat salah.

59
BUKU PANDUAN MENTOR

60
06
Adab Pergaulan
BUKU PANDUAN MENTOR

TUJUAN
TUJUAN / PAR AMETER KEBERHASIL AN

Tujuan yang ingin dicapai melalui


materi ini adalah sebagai berikut :

- Memahami adab bersosialisasi


dalam Islam dan mengamalkannya
- Mengetahui tentang hubungan
komunikasi lawan jenis dalam Islam
- Megetahui batasan yang diboleh
kan dan yang dilarang dalam
berkomunikasi

Parameter keberhasilan pertemuan


materi ini adalah sebagai berikut :

- Menghormati yang lebih tua


- Mengayomi yang lebih muda
- Menghindari ikhtilat dan khalwat
- Menjaga aurat
- Menjaga jam malam

Mentor diharapkan untuk memerhatikan dan


mengutamakan tujuan utama dalam tiap materi
yang dibawakan dalam Mentoring.
“Allah memerintahkan manusia untuk saling
mengenal dan bergaul satu sama lain... ”

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang hidup


berdampingan dan saling membutuhkan satu dengan yang lain.

“ Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang


laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.
(QS Al-Hujurat: 13)

Dari ayat di atas dapat kita lihat bahwa dari sekian banyak manusia yang
diciptakan oleh Allah yang paling mulia di sisi-Nya adalah yang paling
bertakwa. Allah tidak menyukai orang yang sombong dan menganggap dirinya
lebih hebat dari orang yang lain.
Meskipun manusia berbeda-beda bangsanya, sukunya, keturunan, nasib,
dan lain sebagainya, pada hakikatnya Allah menciptakan manusia semua sama.
Yang membedakan hanyalah ketakwaannya.

63
BUKU PANDUAN MENTOR

Bicara tentang pergaulan


sesungguhnya berbicara tentang
hubungan manusia dengan manusia
yang lain. Manusia memiliki sifat
tolong menolong dan saling membu-
tuhkan satu sama lain.
Namun sayangnya tidak semua
manusia memahami bagaimana
seharusnya adab-adab pergaulan
yang baik antar sesama. Dapat kita Hal ini disebabkan oleh
lihat dari fenomena zaman sekarang, pergaulan yang salah, pergaulan
begitu banyak akibat negatif yang yang tidak dibentengi dengan iman
terjadi disebabkan pergaulan yang yang kuat sehingga mudah digoyah-
salah. kan oleh pergaulan yang bersifat
Contoh : Pergaulan remaja yang negatif.
kelewat bebas, kasus pelecehan, Islam mengajarkan tentang
hubungan anak-ibuayah yang tidak pergaulan yang benar sesuai syariat.
baik, dan berbagai perilaku menyim- Hal ini penting untuk dipelajari
pang lainnya. sejak dini agar semenjak kecil
seorang anak sudah dapat menjaga
“Terlihatnya aturan pergaulannya, ketika remaja ia sudah
paham dan tidak melakukan
ini seperti menekan pergaulan yang menyimpang.
bagi yang baru
mengetahui, Islam telah mengatur dalam
Al-quran semua aturan tentang
padahal ini pergaulan. Pergaulan lawan jenis
bertujuan baik (laki-laki dan perempuan), sesama
jenis, hubungan antar anak dan
untuk menjaga orang tua, maupun kepada tetangga
manusia dari atau orang lain. Terlihatnya aturan
ini seperti menekan bagi orangorang
hal-hal negatif yang baru mengetahuinya, padahal
akibat pergaulan aturan ini bertujuan baik untuk
menjaga manusia dari halhal negatif
yang salah.” akibat pergaulan yang salah.
64
Pergaulan Antar Lawan Jenis

Pergaulan antara laki-laki dan wanita seringkali menjadi pembahasan yang


menarik dan memiliki banyak komentar. Fenomena zaman ini menunjukkan
bahwa istilah pacaran sudah tidak asing.
Pacaran atau hubungan antar lawan jenis yang bukan mahram adalah jelas
haram hukumnya dalam Al-quran, mengapa? Karena sesungguhnya pacaran
adalah jalan termudah bagi syetan untuk menggoda manusia berbuat zina,
seperti dijelaskan dalam Alquran:

“Wa Lā Taqrabū Az-Ziná ‘Innahu Kāna


Fāĥishatan Wa Sā’a Sabīlāan”
(“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” QS. 17:32)

Sebenarnya hubungan antara batasan tersebut dibuat bukan


laki-laki dan perempuan bukan dilarang untuk mengekang kebebasan
secara mutlak, tetapi apabila interaksi / manusia melainkan menunjukkan
hubungan yang dilakukan membawa salah satu bentuk kasih sayang
pada suatu kebenaran atau untuk Allah terhadap manusia sebagai
berbuat kebajikan, seperti tolong makhluk yang mulia.
menolong, atau dikarenakan suatu
kewajiban dalam organisasi yang mem-
butuhkan koordinasi antar anggota.

Selama hubungan tersebut masih


dalam koridor yang syari sesuai
aturan-aturan yang Allah tetapkan
maka tidak masalah. Islam mengatur
batasan-batasan pergaulan antara
laki-laki dan perempuan,

65
BUKU PANDUAN MENTOR

Adab Pergaulan Antar Lawan Jenis

1 1. Menjaga pandangan.
5 5. Hindari bersentuhan kulit
dengan lawan jenis, sebagaima-

2
2. Menjaga aurat masing-masing na dicontohkan Nabi saw,
terhadap yang bukan mahramnya “Sesungguhnya aku tidak
dengan berbusana yang baik berjabatan tangan dengan
wanita.” (HR. Malik, Tirmizi dan

3
Nasa’i).

6
3. Menjauhkan diri dari
perbuatan yang dapat mendekat- 6. Tidak melakukan ikhtilat,
kan kepada zina. yakni berbaur antara pria dengan
Misalnya berkhalwat (berdua-du- wanita dalam satu tempat.
aan) dengan lawan jenis yang
bukan mahram. Nabi bersabda,
“Barangsiapa beriman kepada Allah

“Lalu
dan hari akhir, maka janganlah
berkhalwat dengan seorang wanita
(tanpa disertai mahramnya) karena
sesungguhnya yang ketiganya adalah
syaithan” (HR. Ahmad).
bagaimanakah

4 4. Menjauhi pembicaraan atau


berbicara yang dapat mengun-
dang “selera” atau syahwat. “Hai
para istri Nabi, kamu sekalian
kita
beradab
tidaklah seperti perempuan lain
jika kamu bertaqwa. Maka jangan- dalam
lah kamu tunduk dalam berbicara
hingga berkeinginan orang yang pergaulan?

ada penyakit dalam hatinya. Dan
ucapkanlah perkataan yang
ma’ruf.” (QS. 33: 31).

66
Pergaulan Antar Sesama Jenis

Dalam hal menjaga aurat, Nabi pun menegaskan sebuah tata krama yang
harus diperhatikan.
Beliau bersabda:
“Tidak dibolehkan laki-laki melihat aurat (kemaluan) laki-laki lain, begitu juga
perempuan tidak boleh melihat kemaluan perempuan lain. Dan tidak boleh laki-laki
berkumul dengan laki-laki lain dalam satu kain, begitu juga seorang perempuan
tidak boleh berkemul dengan sesama perempuan dalam satu kain.” (HR. Muslim)

“Nabi pun menegaskan sebuah tata krama yang harus


diperhatikan (dalam pergaulan sesama jenis)”

Pergaulan Antar Agama

Dalam perkara-perkara umum bangunan kokoh dan saling


(sosial) kita tetap menjalin hubungan mendukung antar bagiannya.
yang baik dengan non muslim sekali- Pergaulan sesama muslim dibalut
pun. dengan ukhuwah islamiyah.
Contoh baik: Nabi berdiri ketika Banyak hak saudara kita atas
iring-iringan jenazah non muslim mele- diri kita, sebagaimana dalam
wati beliau. Namun masalah aqidah dan hadits Nabi : Jika ada yang bersin
‘ubudiyah, kita tegas terhadap mereka. hendak kita doakan, jika diundang
Seperti: tidak mengucap dan menjawab hendak menghadirinya, jika ada
salam kepada mereka, tidak mengikuti yang sakit kita jenguk, jika ada
ibadah mereka, dan semacamnya. yang meninggal kita sholatkan dan
antar ke pemakaman, jika dimintai
Sesama muslim adalah bersaudara,
nasihat hendaknya kita memberi-
seperti tubuh yang satu dan seperti satu
kannya.
67
BUKU PANDUAN MENTOR

Selain itu, sesama muslim juga


tidak saling meng-ghibah, tidak
memfitnahnya, tidak menyebarkan
aibnya, berusaha membantu dan
meringankan bebannya, dan
sebagainya.

Pergaulan Antar
Keluarga
Bersikap santun dan lemah
lembut kepada ibu dan bapak, teruta-
ma jika telah lanjut usianya. Jangan
berkata ‘ah’ kepada keduanya. Terh-
adap keluarga, hendaknya kita senan-
tiasa saling mengingatkan untuk taat
kepada ajaran Islam.

Pergaulan Antar
Tetangga
Tetangga harus kita hormati.
Misalnya dengan tidak menzhalimi,
menyakiti dan mengganggunya,
dengan membantunya, dengan mem-
injaminya sesuatu yang dibutuhkan,
memberinya bagian jika kita sedang
masak-masak.

68
TANDA KEHADIRAN
[CAP]
MENTORING 0

OPENING

MENTORING
GENERAL

CLOSING
BUKU PANDUAN MENTOR

CATATAN :
BEHIND THE
BOOK :

Layout Designer :
Alif Pratama
Hanif Robbani
Muhammad Bayu P
Yasmin Shabrina
Fadhilah Bilqisti

Illustrator :
Gallanta Luthfi E
sebuah alasan untuk pergi
meninggalkan yang di cintai
untuk memulai sebuah perjalanan
keluar dari zona nyaman
mencari arti kehidupan

wahai jiwa yang tenang


wahai jiwa yang lapang
bertebaranlah kamu di muka bumi
dan carilah karunia sang ilahi

Anda mungkin juga menyukai