POLA PEMBINAAN

PRAMUKA

KELOMPOK 6
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kepramukaan:
Depi Setialesmana S.Pd., M.Pd

1
 OUR TEAM

Dwiyanti Nurul Huda Hevi Haplatul Mubarokah

202151064 212151007 2
Pokok Bahasan
Pola Pembinaan
01. 02. Pola Pembinaan
Pramuka Pramuka Siaga

03. Pola pembinaan 04. Pola Pembinaan

Pramuka Penggalang
Pramuka Penegak

3
Pola Pembinaan Pola Pembinaan
Pramuka
Suatu usaha atau kegiatan dilakukan
untuk meningkatkan apa yang sudah
ada kepada yang lebih baik
(sempurna) baik dengan melalui
pemeliharaan dan bimbingan terhadap
apa yang sudah ada (yang sudah
dimiliki), serta juga mendapatkan hal
yang belum dimilikinya yaitu
pengetahuan dan kecakapan yang
baru
Pembinaan
Pramuka
Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka
adalah usaha pendidikan yang dilakukan
secara terus menerus oleh anggota
dewasa terhadap peserta didik, dengan
menggunakan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, serta Sistem Among yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan
keadaan, perkembangan dan
kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara
4
Tujuan

Tujuan Umum
TUJUAN LAIN dari
pembinaan Pramuka :
Tujuan pembinaan  Meningkatkan keterampilan
Pramuka adalah untuk anggota Pramuka:
membentuk karakter yang  Meningkatkan kecintaan
kuat pada anggota terhadap alam
Pramuka, yang mencakup  Meningkatkan rasa
kemandirian, keberanian, kebersamaan dan persatuan
kedisiplinan, kerjasama,  Meningkatkan kesadaran
dan tanggung jawab sosial
 Meningkatkan kesiapan
dalam situasi darurat

5
 Pramuka Siaga
Pola Pembinaan Pramuka siaga

Pramuka Siaga adalah

Pramuka Siaga Satuan terkecil dalam
jenjang pramuka untuk anak- Pramuka Siaga disebut
anak usia dini yang berusia Barung dan satuan-satuan
antara 7-10 tahun. . Pada dari beberapa barung
jenjang Pramuka Siaga, anak- disebut Perindukan.Setiap
anak akan dikenalkan dengan Barung beranggotakan 5-
dasar-dasar Pramuka, seperti 10 orang Pramuka Siaga
nilai-nilai kepramukaan, dan dipimpin oleh seorang
dasar-dasar keterampilan, Pemimpin Barung yang
serta kegiatan-kegiatan yang dipilih oleh anggota
sesuai dengan usia dan Barung itu sendiri
kebutuhan mereka.

6
PEMBINAAN PRAMUKA

01. 02. 03.

Pembelajaran melalui Peningkatan Pengembangan jiwa

permainan keterampilan sosial

03. 03.

Peningkatan pengetahuan Pemberian reward.

7
Tugas Pokok Pembina Siaga
 Membina dengan menerapkan Prinsip

 Merencanakan kegiatan pramuka Siaga dengan memperhatikan tiga pilar kegiatan kepramukaan

 Memberikan motivasi, stimulasi, bimbingan, bantuan dan menyediakan fasilitas kegiatan

 Membangun dan memelihara serta mengembangkan perindukan

 Mendorong agar Dewan Siaga bekerja secara efektif

 Mengadakan kerjasama dengan orangtua atau wali Siaga

 Memberikan laporan kepada ketua Gudep tentang perkembangan perindukannya

 Berusaha meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan

8
 Pembinaan
muka Penggalang
Pramuka Penggalang adalah tingkatan kegiatan Pramuka di Indonesia yang diperuntukkan bagi
anggota Pramuka yang berusia antara 11 hingga 15 tahun. Tujuan utama dari program Penggalang
adalah untuk membekali pemuda-pemudi Indonesia dengan keterampilan kepemimpinan dan
kewarganegaraan yang bertanggung jawab.

Dalam program Penggalang, anggota Pramuka mengikuti berbagai aktivitas, termasuk

berkemah, hiking, kegiatan bakti sosial, serta pembelajaran keterampilan praktis seperti
pertolongan pertama, memasak, dan membaca peta. Mereka juga belajar tentang budaya dan
warisan Indonesia dan pelestarian lingkungan.

Setelah menyelesaikan program Penggalang, anggota Pramuka dapat memilih untuk

melanjutkan ke tingkat Pramuka Penegak, yang merupakan tingkatan Pramuka yang lebih tinggi
dan ditujukan untuk anggota yang berusia antara 16 hingga 20 tahun.
9
Pola Pembinaan 1. Pembinaan karakter

2. Pembinaan keterampilan

3. Pembinaan pengetahuan

4. Pembinaan kegiatan

10
Tugas pokok Pembina Penggalang

Tugas utama Pembina Pramuka adalah mendidik para Pramuka

Penggalang agar tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang sesuai
dengan tujuan Gerakan Pramuka. Pendidikan yang dilaksanakan dalam
pasukan dan regu adalah pendidikan interaktif teman sebaya dimana
pembina berperan sebagai mitra didik dan pendidik atau disebut juga
fasilitator.

11
 Pola Pembinaan Pramuka
Penegak
 

Seseorang dapat menjadi pramuka penegak setelah menginjak usia

16 tahun. Sebelum dilantik menjadi pramuka penegak seorang calon
pramuka penegak melewati masa yang dinamakan ‘tamu ambalan’
selama sedikitnya satu bulan. Selama menjadi tamu ambalan, calon
penegak harus mengikuti acara-acara tertentu dalam ambalan hingga
kemudian dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.

12
Pembinaan
Pramuka Penegak Sasaran Pembinaan

• Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

Mekanisme Pembinaan • Menyampaikan rasa syukur dengan meningkatkan keimanan dan

• Tamu Ambalan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Calon Penegak • Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

• Penegak Bantara • Menjalin komunikasi yang baik di antara keluarga dan masyarakat di

• Penegak Laksana sekitarnya.

• Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.
• Menghargai pendapat orang lain.
• Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah
kelompok
• Mematuhi aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya
• Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.
13
 Tugas Pokok
Pembina Penegak
1. 3.

Pembinaan di gugus Pembinaan di kwartir

depan dilaksanakan oleh 2. dilaksanakan oleh
pembina yang berfungsi pimpinan kwartir yang
sebagai pembimbing, berfungsi sebagai
Pembinaan di saka
penasehat, motivator dan pembimbing, penasehat,
dilaksanakan oleh pamong
pengarah ambalan narasumber, pendukung
saka yang berfungsi
penegak. sarana dan prasarana
sebagai pembimbing,
kegiatan, motivator dan
penasehat, motivator dan
konsultan Dewan Kerja
pengarah satuan karya
Pramuka Penegak dan
pramuka.
Pandega.

14
Thank
You

15