Kodrat 4
PESERTA DIDIK
Pandega
Pengelompokan peserta didik
mengikuti perkembangan
golongan umur:
Penegak
1. Pramuka Siaga, berusia 7
sampai 10 tahun
2. Pramuka Penggalang, berusia Penggalang
21-25
11 sampai 15 tahun tahun
3. Pramuka Penegak, berusia 16 16-20
Siaga tahun
sampai 20 tahun 11-15
4. Pramuka Pandega, berusia 21 7-10
tahun
sampai 25 tahun tahun
(learning to do)
Belajar
3. Belajar hidup bersama menjadi Proses Belajar
berbuat
seseorang
(learning to live
together)
Belajar hidup
4. Belajar menjadi bersama
seseorang (learning to
be)
Kodrat 8
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
• Pendidikan kepramukaan
adalah pendidikan non
formal yang diperkaya PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
dengan pendidikan nilai-nilai
kepramukaan dan
diselenggarakan menurut
metoda kepramukaan PENDIDIKAN
NILAI-NILAI
– Nilai-nilai kepramukaan: NON FORMAL
(kecakapan)
KEPRAMUKAAN
semangat kebangsaan
– Nilai-nilai
kepramukaan KARAK
TER
KEBANG
SAAN
KECAKAPAN
UMUM
KECAKAPaN
KHUSUS
2. Terkait pembekalan
kaum muda dengan
NILAI-NILAI KECAKAPAN
kecakapan umum dan KEPRAMUKAAN KEPRAMUKAAN
kecakapan khusus
– Kecakapan
kepramukaan Kodrat 12
KECAKAPAN KEPRAMUKAAN
1. Kecakapan umum,
mencakup berbagai bidang
untuk semua anggota,
KECAKAPAN
sesuai dengan usia dan
kemampuan jasmani dan
rohaninya
2. Kecakapan khusus,
mencakup satu bidang
tertentu untuk semua
anggota, sesuai dengan UMUM KHUSUS
usia dan kemampuan
jasmani dan rohaninya
Kodrat 13
METODA
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
ALAM
TERBUKA
PERMAINAN TANDA
MENANTANG KECAKAPAN
KELOMPOK
KOMPETITIF
TERPISAH
Kodrat 15
TEMPAT PENDIDIKAN
• Pendidikan nilai-nilai, serta
kecakapan umum untuk
semua kelompok umur (SGDT) Pendidikan
diselenggarakan oleh Gugus
Depan:
– Berbasis sekolah/kampus Nilai Kecakapan
– Berbasis komunitas/
wilayah/teritorial
Penegak
Umum Khusus dan
• Pendidikan kecakapan khusus Pandega
Kodrat 16
KARAKTER PRAMUKA YANG INGIN DIBENTUK
TERDIRI DARI 4 (EMPAT) ELEMEN
FATHONAH SIDIK
OLAH OLAH
PIKIR HATI
OLAH OLAH
RAGA RASA/K
ARSA
AMANAH TABLIGH
Kodrat 17
KARAKTER PRAMUKA YANG DIHARAPKAN
Kecakapan D
Kecakapan E
Kecakapan C
Kecakapan B
Kecakapan A
Baru
Pekerjaan X Pekerjaan Y
20
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
Kodrat 21
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (1)
Kodrat 25
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (1)
kodrat 27
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (2)
Membekali peserta didik anggota Pramuka tentang
pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan
• Melakukan orientasi kesehatan bagi anggota Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega lainnya maupun
anggota dewasa sesuai dengan jenjang diklat
kepramukaan,
• Menyusun dan mem-share protokol kesehatan bagi
kegiatan kepramukaan selama pandemi covid19.
• Mengembangkan job creation yang berbasis kecakakan
khusus (SKK) sebagai bekal hidup (life skill) kelak
mereka dewasa yang akan terjun di masyarakat.
kodrat 28
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (3)
Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di bidang
kesehatan
• Sebagai bagian dari Gerakan Pramuka, Saka Bakti
Husada menyiapkan kader-kader bangsa di bidang
kesehatan melalui pelbagai kegiatan yang
melibatkan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega, memberikan orientasi/ latihan bidang
kesehatan bagi para Pelatih dan Pembina Pramuka
sebagai persiapan kaum muda menjadi pemimpin
bangsa di bidang kesehatan pada masa depan
kodrat 29
MENGAPA PRAMUKA ?
• Memiliki jumlah peserta didik (SGDT) banyak (24
juta, sumber Kwarnas GP 2019) yang tersebar di
seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai
Merauke dan dari Pulau Rote sampai Miangas.
• Adanya organisasi kwartir terstruktur mulai dari
tingkat nasional, provinsi, kab/kota & kecamatan.
• Memiliki sebanyak 320.000 Gudep yaitu wahana
pendidikan kepramukaan sebagai front liner (pos
terdepan) baik yang berbasis sekolah/kampus
maupun berbasis wilayah/teritorial.
• Memiliki 11 Saka (Satuan Karya Pramuka) yang
bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga.
Kodrat 30
MENGAPA PRAMUKA?
• Banyak K/L yang meminta Pramuka untuk terlibat dalam
pelbagai kepedulian kegiatan pembangunan di Indonesia
mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, narkoba,
keamanan, hingga pencegahan korupsi.
• Janji Pramuka Tri Satya antara lain “Menolong sesama
hidup dan ikut serta membangun masyarakat”, serta
mengamalkan Dasa Darma antara lain “Cinta alam dan
kasih sayang sesama manusia (DP 2)” dan ”Rela
menolong dan tabah (DP 5)”.
• Tri Satya dan Darma Pramuka inilah yang mendasari
setiap Pramuka secara sukarela dan ikhlas secara
berkesinambungan membantu masyarakat untuk
menjadi lebih baik (scouts Kodrat
creating a better world) 31
GERAKKAN 3,6 JUTA PRAMUKA T/D
• Bila saja kita dapat menggerakkan Pramuka Penegak
(3,5 juta usia 16-19 th) dan Pramuka Pandega (161 ribu
usia 20-25 th) dengan bantuan Pamong dan Instruktur
Saka merupakan potensi luar biasa dalam ikut serta
mengatasi persoalan kesehatan yang selama ini agak
rontok selama pandemi Covid19.
• Peranan Pelatih/Pembina/Pamong/Instruktur perlu
ditingkatkan kesadaran dan kemauannya untuk
meningkatkan kemampuan Pramuka T/D tersebut
dalam pelbagai bidang khususnya bidang kesehatan
dalam mengendalikan Covid19 dan adapatasi
kebiasaan baru (AKB).
Kodrat 32
STRATEGI PELIBATAN PRAMUKA
DALAM PENGENDALIAN COVID19
• Setiap Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
memantau rumah/keluarga di depan, di belakang, sebelah
kiri dan kanan rumah tempat tinggalnya (4 keluarga), dan
ditambah 4 keluarga lainnya sebelah kiri atau kanannya.
• Jadi setiap Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
menggarap 4-8 rumah/keluarga di sekitar rumah
tinggalnya.
• Dengan jumlah Pramuka penegak (3,5 juta, 16-19 th) dan
Pramuka Pandega (161 ribu, 20-25 th), maka diharapkan
sebanyak 14 sd 28 juta rumah/keluarga dapat sadar, mau
dan mampu untuk hidup sesuai protokol kesehatan
sehingga dapat tercegah tertular Covid19.
Kodrat 33
PERAN PRAMUKA PENEGAK
DAN PRAMUKA PANDEGA
DALAM
ADAPTASI KEHIDUPAN BARU
Kodrat 34
MENJADI ROLE MODEL
• tidak merokok,
• istirahat cukup,
• bila keluar sepulangnya ke rumah harus
membersihkan badan dan pakaian yang
digunakan (sesuai protokol kesehatan)
• bersihkan dengan disinfektan secara rutin
benda-benda yang sering disentuh seperti meja,
kursi, gagang pintu dan lain-lain.
• mengendalikan penyakit penyerta
(comorbiditas) seperti diabetes melitus,
hipertensi, penyakit jantung, kanker
MENJADI PENYAMBUNG INFORMASI
4
4
SBH-KU (Balonku)
Kridanya ada enam
SKKnya tiga dua
Itulah Saka Kita
Saka Bakti Husada
Yok ayo ayo ayo yo
Jadi kader kesehatan
Untuk Indonesia Sehat
Demi Indonesia Jaya
kodrat 45
PENUTUP
• Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal
memiliki tujuan membentuk karakter, kebangsaan dan
ketrampilan peserta didik.
• Kondisi pandemi Covid19 dewasa ini semua kegiatan
kepramukaan harus sesuai protokol kesehatan dan
sebagian besar dilakukan secara online.
• Pelibatan Pramuka dalam Covid19 utamanya Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega telah sesuai dengan Satya
dan Darma Pramuka, kesinambungannya dapat terjaga.
• Banyak yang dapat dilakukan oleh Pramuka dengan
menggerakkan keluarga di sekitar rumah tinggal peserta
didik dalam adaptasi kehidupan tatanan baru sesuai
protokol kesehatan (minimal 4 sd 8 rumah/keluarga).
Kodrat 46
RUJUKAN
• Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka
• AD dan ART Gerakan Pramuka, 2018
• Permenkes tentang Saka Bakti Husada, 2019
• Petunjuk Penyelenggaraan Saka, 2007
• Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada,
2011
• Panduan SBH dalam Pencegahan Covid19, 2020
Kodrat 47
TERIMA KASIH
dan
SALAM PRAMUKA
Kodrat Pramudho
Email: kodratadiyono@gmail.com
HP/WA 0816855321
www.kanal-kesehatan.com
Bagaimana materi kesehatan masuk dalam
kegiatan kepramukaan
• Banyak event yang dapat dimanfaatkan baik di
tingkat pusat dan daerah/cabang
• Sediakan bahan insert yang dapat dilakukan oleh
adik-adik pamuka: 1) problem kesehatan yang
mesti digarap, 2) cara deteksi, 3) intervensinya
dan 4) indikator praktis
• GP memiliki Pramuka Peduli dan terkoordinasi
dengan BNPB, SAR, Kemensos dsb.
kodrat 50
SAKA DAN KRIDA
Hingga saat ini ada 11 Satuan Karya Pramuka (Saka)
1. Saka Bayangkara (POLRI)
2. Saka Dirgantara (TNI AU)
3. Saka Bahari (TNI AL, KKP)
4. Saka Wira Kartika (TNI AD)
5. Saka Wanabakti (Kehutanan)
6. Saka Taruna Bumi (Pertanian)
7. Saka Bakti Husada (Kesehatan)
8. Saka Kencana (BKKBN)
9. Saka Kalpataru (Lingkungan Hidup)
10.Saka Pariwisata (Pariwisata)
11.Saka Widya Budaya Bakti (Dikbud)
Kodrat 51