Anda di halaman 1dari 51

PERAN SAKA BAKTI HUSADA

DALAM GERAKAN PRAMUKA


DAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAM
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Kodrat Pramudho
Anggota Mabi Saka Bakti Husada Tk Nasional
Disampaikan pada Webinar dalam rangka
Hari Jadi Saka Bakti Husada ke-35 tahun
Jakarta, 15 Juli 2020
Kodrat 1
APA ITU GERAKAN PRAMUKA?
• Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan
non formal, bersifat sukarela, non politik (non
partisan) terbuka untuk semua, tanpa bedakan
asal-usul, ras, suku bangsa, dan agama.
– Dibentuk berdasarkan Keppres No 238
Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 melalui fusi
lebih dari 60 organisasi kepanduan di
Indonesia yang diinisiasi oleh Presiden RI
pertama Ir. Soekarno
– Diperkuat oleh UU RI No 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka
Kodrat 2
SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)
• Satuan Karya Pramuka disingkat SAKA adalah wadah
pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para
Pramuka Penegak dan Pandega dalam satu bidang iptek serta
kecakapan tertentu yang dapat diterapkan pada diri, keluarga
dan lingkungan serta mengembangkan peluang kerja (job
creation) untuk kewirausahaan sesuai bidangnya.
• Tiap Saka memiliki beberapa Krida yakni satuan terkecil dalam
Saka yang mendalami kecakapan tertentu (SKK = Syarat
Kecakapan Khusus)
• Output lulus SKK mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan
Khusus), dan ke depan dari bberapa SKK akan membentuk
job creation (peluang kerja) sebagai bekal hidup (life skill)
kelak saat usia dewasa terjun ke masyarakat
Kodrat 3
TUJUAN
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
1. Membentuk karakter kaum
muda sehingga memiliki
watak, keperibadian dan
TUJUAN
akhlak mulia PENDIDIKAN
2. Menanamkan semangat
kebangsaan agar kaum
muda cinta tanah air dan
memiliki semangat bela KARAKTER
KEBANG KECAKAP
SAAN AN
negara
3. Membekali kaum muda
dengan berbagai Peran SAKA
kecakapan hidup (life skill)

Kodrat 4
PESERTA DIDIK
Pandega
Pengelompokan peserta didik
mengikuti perkembangan
golongan umur:
Penegak
1. Pramuka Siaga, berusia 7
sampai 10 tahun
2. Pramuka Penggalang, berusia Penggalang
21-25
11 sampai 15 tahun tahun
3. Pramuka Penegak, berusia 16 16-20
Siaga tahun
sampai 20 tahun 11-15
4. Pramuka Pandega, berusia 21 7-10
tahun
sampai 25 tahun tahun

Diatas 25 tahun menjadi Pembentukan karakter, semangat


orang dewasa dapat sbg Pembina, kebangsaan serta peningkatan
kecakapan dilakukan sejak
Pelatih, Andalan atau Mabi usia dini
Kodrat 5
BERAPA JUMLAH PRAMUKA?
PRAMUKA PUTRA PUTRI JUMLAH %

SIAGA 4.274.075 4.242.461 8.516.536 37,05


(Club Scout)
PENGGALANG 5.425.695 5.383.790 10.809.485 47,02
(Scout)
PENEGAK 1.726.858 1.773.077 3.499.935 15,23
(Venture Scout)
PANDEGA 78.171 82.913 161.084 0,70
(Rover Scout)
TOTAL 11.504799 11.482.241 22.987.040 100

Sumber: Puslitbang Kepramukaan Kwarnas Gerakan Pramuka, 31 Des 2019


Kodrat 6
BERAPA JUMLAH ORANG DEWASA
PRAMUKA PUTRA PUTRI JUMLAH %

Volunteer Leaders 677.016 849.209 1.526.225 86,27

Profesional 934 622 1.556 0.09


Executive Staff
Committe/Council 161.432 79.292 240.724 13,6
members and non
warranted helper
Support/ clerical 597 126 723 0,04
stfaff
TOTAL 839.979 929.249 1.769.228 100

Sumber: Puslitbang Kepramukaan Kwarnas Gerakan Pramuka, 31 Des 2019


Kodrat 7
PROSES
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
1. Belajar mengetahui
(learning to know) Belajar

2. Belajar berbuat mengetahui

(learning to do)
Belajar
3. Belajar hidup bersama menjadi Proses Belajar
berbuat
seseorang
(learning to live
together)
Belajar hidup
4. Belajar menjadi bersama

seseorang (learning to
be)
Kodrat 8
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
• Pendidikan kepramukaan
adalah pendidikan non
formal yang diperkaya PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
dengan pendidikan nilai-nilai
kepramukaan dan
diselenggarakan menurut
metoda kepramukaan PENDIDIKAN
NILAI-NILAI
– Nilai-nilai kepramukaan: NON FORMAL
(kecakapan)
KEPRAMUKAAN

Tri Satya dan Dasa


Darma
– Metoda kepramukaan:
Belajar interaktif dan METODA
KEPRAMUKAAN
progresif di alam terbuka
dengan bimbingan orang
dewasa Kodrat 9
NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN
Satya Pramuka

Demi kehormatanku, aku berjanji akan


bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan,
Negara Kesatuan RI dan mengamalkan
Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta
membangun masyarakat
3. Menepati dasadarma
Kodrat 10
NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN
Darma Pramuka
Pramuka itu:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disipilin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Kodrat 11
MATERI
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
1. Terkait pembentukan
karakter dan MATERI

semangat kebangsaan
– Nilai-nilai
kepramukaan KARAK
TER
KEBANG
SAAN
KECAKAPAN
UMUM
KECAKAPaN
KHUSUS

2. Terkait pembekalan
kaum muda dengan
NILAI-NILAI KECAKAPAN
kecakapan umum dan KEPRAMUKAAN KEPRAMUKAAN
kecakapan khusus
– Kecakapan
kepramukaan Kodrat 12
KECAKAPAN KEPRAMUKAAN
1. Kecakapan umum,
mencakup berbagai bidang
untuk semua anggota,
KECAKAPAN
sesuai dengan usia dan
kemampuan jasmani dan
rohaninya
2. Kecakapan khusus,
mencakup satu bidang
tertentu untuk semua
anggota, sesuai dengan UMUM KHUSUS
usia dan kemampuan
jasmani dan rohaninya

Kodrat 13
METODA
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

Metoda pendidikan kepramukaan adalah metoda


belajar mengajar yang interaktif dan progresif
yang dilaksanakan di-
• A lam terbuka, dalam bentuk
• P ermainan yang menantang, menarik dan
menyenangkan sesuai dengan perkembangan
kaum muda, secara ber-
• K elompok dalam satuan terpisah, bersifat
• K ompetitif, dan menerapkan sistem
• T anda kecakapan
Kodrat (APK2-T) 14
METODA

ALAM
TERBUKA

PERMAINAN TANDA
MENANTANG KECAKAPAN

KELOMPOK
KOMPETITIF
TERPISAH

Kodrat 15
TEMPAT PENDIDIKAN
• Pendidikan nilai-nilai, serta
kecakapan umum untuk
semua kelompok umur (SGDT) Pendidikan
diselenggarakan oleh Gugus
Depan:
– Berbasis sekolah/kampus Nilai Kecakapan
– Berbasis komunitas/
wilayah/teritorial
Penegak
Umum Khusus dan
• Pendidikan kecakapan khusus Pandega

untuk anggota Pramuka


Penegak dan Pandega
diselenggarakan oleh Saka Gugus Satuan Karya
Pramuka
Depan
(Satuan Karya Pramuka) (Gudep) (Saka)

Kodrat 16
KARAKTER PRAMUKA YANG INGIN DIBENTUK
TERDIRI DARI 4 (EMPAT) ELEMEN
FATHONAH SIDIK

OLAH OLAH
PIKIR HATI

OLAH OLAH
RAGA RASA/K
ARSA

AMANAH TABLIGH

Kodrat 17
KARAKTER PRAMUKA YANG DIHARAPKAN

BERSUMBER OLAH PIKIR BERSUMBER OLAH HATI


Cerdas Taat aturan
Produktif Beriman
Kritis Terbit
Orientasi IPTEK Bertaqwa
Kreatif Teladan
Reflektif Berbudi luhur
Inovatif Empati
Berjiwa patriotik
Rasa ingin tahu Jujur

BERSUMBER OLAH RAGA BERSUMBER OLAH RASA


Bersih Bersahabat
Sehat Koperatif Saling menghargai Nasionalis
Gotong royong Peduli
Sportif Determinatif
Kebersamaan Kosmopolit
Tangguh Kompetitif Ramah Kepentingan umum
Andal Ceria Toleran Cinta tanah air
Daya tahan Gigih
Kodrat 18
SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)
• Satuan Karya Pramuka disingkat SAKA adalah wadah
pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para
Pramuka Penegak dan Pandega dalam satu bidang iptek serta
kecakapan tertentu yang dapat diterapkan pada diri, keluarga
dan lingkungan serta mengembangkan peluang kerja (job
creation) untuk kewirausahaan sesuai bidangnya.
• Tiap Saka memiliki beberapa Krida yakni satuan terkecil dalam
Saka yang mendalami kecakapan tertentu (SKK = Syarat
Kecakapan Khusus)
• Output lulus SKK mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan
Khusus), dan ke depan dari bberapa SKK akan membentuk
job creation (peluang kerja) sebagai bekal hidup (life skill)
kelak saat usia dewasa terjun ke masyarakat
Kodrat 19
PENGEMBANGAN JOB CREATION
BERBASIS KECAKAPAN KHUSUS

Lama KECAKAPAN KHUSUS

Kecakapan D

Kecakapan E
Kecakapan C
Kecakapan B
Kecakapan A

Baru

Pekerjaan X Pekerjaan Y
20
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

Kodrat 21
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (1)

Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi


generasi muda dan masyarakat sekitarnya
• Hal ini dapat diwujudkan dengan senantiasa
berprilaku sehat misal tidak merokok, tidak
minum minuman keras, anti narkoba,
menjadi role model remaja sehat, dan siap
membantu masyarakat di bidang kesehatan
lainnya dll
kodrat 22
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (2)

Mendorong kesadaran, kemauan, dan


kemampuan generasi muda melalui gerakan
kepramukaan untuk hidup sehat
• Hal ini diwujudkan dalam bentuk kampanye
tidak merokok, tidak minum minuman
keras, anti Narkoba, germas, mengajak
masyarakat untuk patuhi protokol
kesehatan selama Covid19 dll.
kodrat 23
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (3)
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perseorangan, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya.
• Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk menjadi
kader kesehatan dalam keluarga, aktif di pos-pos
kesehatan, peduli banjir, peduli sampah, peduli
masalah kesehatan di wilayahnya, peduli
hidup sehat dan bersih, mempelopori cara hidup
sehat, peduli dalam mencegah penularan
Covid19, Germas dll.
kodrat 24
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA

Kodrat 25
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (1)

Meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam


pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang
kesehatan
• Saka Bakti Husada sebagai bagian dari Pramuka Penegak &
Pramuka Pandega selalu mengamalkan Satya dan Darma
Pramuka khususnya bidang kesehaan kapan dan dimanapun
berada secara konsisten sehingga dapat menjadi role model
yang selalu mengabdikan karya nyata bagi masyarakat
sekitarnya yang akan berdampak positip meningkatkan citra
Gerakan Pramuka. Misal dalam pengendalian covid19 dewasa
ini, membantu tim kesehatan dalam pelbagai event kegiatan
kepramukaan dan saat bencana, atau saat lebaran,
peringatan Natal dan tahun baru dan kegiatan lain.
kodrat 26
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (2)
Membekali peserta didik anggota Pramuka tentang
pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan
• Saka Bakti Husada sebagai bagian Pramuka yg
minat dan mendalami bidang kesehatan yang
diperoleh di Pangkalan SBH, ketika kembali ke
Gudep, maka anggota SBH akan membagikan
pengetahuan dan ketrampilannya bidang
kesehatan dgn cara pendidikan sebaya (peer
group) kepada sesama anggota Gudepnya,

kodrat 27
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (2)
Membekali peserta didik anggota Pramuka tentang
pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan
• Melakukan orientasi kesehatan bagi anggota Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega lainnya maupun
anggota dewasa sesuai dengan jenjang diklat
kepramukaan,
• Menyusun dan mem-share protokol kesehatan bagi
kegiatan kepramukaan selama pandemi covid19.
• Mengembangkan job creation yang berbasis kecakakan
khusus (SKK) sebagai bekal hidup (life skill) kelak
mereka dewasa yang akan terjun di masyarakat.

kodrat 28
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA (3)
Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di bidang
kesehatan
• Sebagai bagian dari Gerakan Pramuka, Saka Bakti
Husada menyiapkan kader-kader bangsa di bidang
kesehatan melalui pelbagai kegiatan yang
melibatkan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega, memberikan orientasi/ latihan bidang
kesehatan bagi para Pelatih dan Pembina Pramuka
sebagai persiapan kaum muda menjadi pemimpin
bangsa di bidang kesehatan pada masa depan

kodrat 29
MENGAPA PRAMUKA ?
• Memiliki jumlah peserta didik (SGDT) banyak (24
juta, sumber Kwarnas GP 2019) yang tersebar di
seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai
Merauke dan dari Pulau Rote sampai Miangas.
• Adanya organisasi kwartir terstruktur mulai dari
tingkat nasional, provinsi, kab/kota & kecamatan.
• Memiliki sebanyak 320.000 Gudep yaitu wahana
pendidikan kepramukaan sebagai front liner (pos
terdepan) baik yang berbasis sekolah/kampus
maupun berbasis wilayah/teritorial.
• Memiliki 11 Saka (Satuan Karya Pramuka) yang
bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga.
Kodrat 30
MENGAPA PRAMUKA?
• Banyak K/L yang meminta Pramuka untuk terlibat dalam
pelbagai kepedulian kegiatan pembangunan di Indonesia
mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, narkoba,
keamanan, hingga pencegahan korupsi.
• Janji Pramuka Tri Satya antara lain “Menolong sesama
hidup dan ikut serta membangun masyarakat”, serta
mengamalkan Dasa Darma antara lain “Cinta alam dan
kasih sayang sesama manusia (DP 2)” dan ”Rela
menolong dan tabah (DP 5)”.
• Tri Satya dan Darma Pramuka inilah yang mendasari
setiap Pramuka secara sukarela dan ikhlas secara
berkesinambungan membantu masyarakat untuk
menjadi lebih baik (scouts Kodrat
creating a better world) 31
GERAKKAN 3,6 JUTA PRAMUKA T/D
• Bila saja kita dapat menggerakkan Pramuka Penegak
(3,5 juta usia 16-19 th) dan Pramuka Pandega (161 ribu
usia 20-25 th) dengan bantuan Pamong dan Instruktur
Saka merupakan potensi luar biasa dalam ikut serta
mengatasi persoalan kesehatan yang selama ini agak
rontok selama pandemi Covid19.
• Peranan Pelatih/Pembina/Pamong/Instruktur perlu
ditingkatkan kesadaran dan kemauannya untuk
meningkatkan kemampuan Pramuka T/D tersebut
dalam pelbagai bidang khususnya bidang kesehatan
dalam mengendalikan Covid19 dan adapatasi
kebiasaan baru (AKB).
Kodrat 32
STRATEGI PELIBATAN PRAMUKA
DALAM PENGENDALIAN COVID19
• Setiap Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
memantau rumah/keluarga di depan, di belakang, sebelah
kiri dan kanan rumah tempat tinggalnya (4 keluarga), dan
ditambah 4 keluarga lainnya sebelah kiri atau kanannya.
• Jadi setiap Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
menggarap 4-8 rumah/keluarga di sekitar rumah
tinggalnya.
• Dengan jumlah Pramuka penegak (3,5 juta, 16-19 th) dan
Pramuka Pandega (161 ribu, 20-25 th), maka diharapkan
sebanyak 14 sd 28 juta rumah/keluarga dapat sadar, mau
dan mampu untuk hidup sesuai protokol kesehatan
sehingga dapat tercegah tertular Covid19.
Kodrat 33
PERAN PRAMUKA PENEGAK
DAN PRAMUKA PANDEGA
DALAM
ADAPTASI KEHIDUPAN BARU

Kodrat 34
MENJADI ROLE MODEL

• menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan


sekitar untuk menerapkan PHBS,
• menggunakan masker,
• sering melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS),
• menerapkan etika batuk dan bersin yang benar,
• tetap tinggal di rumah dan perilaku sehat lainnya,
• menjaga jarak dan hindari kerumunan,
• melakukan aktivitas fisik/olah raga
• mengkonsumsi gizi seimbang, dan
suplemen/vitamin bila perlu,
MENJADI ROLE MODEL

• tidak merokok,
• istirahat cukup,
• bila keluar sepulangnya ke rumah harus
membersihkan badan dan pakaian yang
digunakan (sesuai protokol kesehatan)
• bersihkan dengan disinfektan secara rutin
benda-benda yang sering disentuh seperti meja,
kursi, gagang pintu dan lain-lain.
• mengendalikan penyakit penyerta
(comorbiditas) seperti diabetes melitus,
hipertensi, penyakit jantung, kanker
MENJADI PENYAMBUNG INFORMASI

Anggota Saka Bakti Husada sebagai


millenial bertanggung jawab dan dapat
dipercaya serta memiliki informasi update
tentang COVID-19, dapat berbagi informasi
kepada lingkungan sekitarnya dan
dapat melawan berita hoaks yang kini
banyak dipercaya masyarakat.
MENJADI PENYULUH

• Dengan kemampuan dan pengetahuan yang


dimilikinya, anggota Saka Bakti Husada dapat
melakukan edukasi tentang pencegahan
Covid19 kepada sesama anggota Pramuka dan
keluarga yang ada dikiri-kanan dan di depan-
belakang rumah tinggal setiap anggota
Penegak/Pandega, misal pentingnya isolasi
mandiri bagi OTG, cara mencuci masker
secara benar, dsb
PATUH PROTOKOL KESEHATAN

• Sebagai role model remaja lainnya, Pramuka


Penegak dan Pramuka Pandega hendaknya dapat
patuh dengan protokol kesehatan baik di rumah,
rumah ibadah dan tempat umum lainnya
• Dalam setiap kegiatan kepramukaan bila mesti
bertemu dalam ruangan maupun di lapangan
hendaknya dapat memenuhi protokol kesehatan
seperti selalu pakai masker, sering CTPS, jaga jarak,
tidak bersalaman, hindari kerumunan meskipun
dengan teman dan pembina/pamong, instruktur.
MENJADI FASILITATOR/PENDAMPING

Anggota Saka Bakti Husada dapat mengajak


masyarakat agar ikut berperan aktif menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), ikut
mendukung dan memantau teman sebaya atau
masyarakat dalam melaksanakan himbauan
pemerintah, mendorong para anggota Pramuka
lainnya untuk melakukan gerakan aksi peduli bersih
lingkungan dan siap
menjadi fasilitator/pendamping kegiatan yang sesuai
dengan protokol kesehatan.
MEMANTAU
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN

Anggota Pramuka dapat berperan dalam


memantau dan mengingatkan masyarakat
untuk menerapkan protokol kesehatan yaitu
menggunakan masker, sering CTPS, selalu
menjaga jarak, dan hindari kerumunan
dengan cara-cara santun
tanpa menyinggung orang yang
ditegur/diingatkan.
MEMBANTU DISTRIBUSIKAN BANSOS

• Anggota Saka Bakti Husada dapat


berperan membantu mendistribusikan
bantuan sosial pemerintah kepada
masyarakat yang sesuai dengan sasaran.
• Dapat juga membantu distribusi bantuan
yang berasal dari donasi bagi masyarakat
yang membutuhkan.
Badai pasti berlalu…..
• Semua terdampak !!!
• Pramuka ambil peran
• Belum ada protokol
khusus untuk kegiatan
kepramukaan
• Cakupan protokol: prinsip,
satgas, kegiatan, instrumen,
dll
Prinsip-Prinsip Protokol
dalam Adaptasi Kebiasaan Baru
• Keselamatan & kesehatan adalah
utama
• Dinamis, mengikuti perkembangan
• Kolaboratif dan partisipatif

4
4
SBH-KU (Balonku)
Kridanya ada enam
SKKnya tiga dua
Itulah Saka Kita
Saka Bakti Husada
Yok ayo ayo ayo yo
Jadi kader kesehatan
Untuk Indonesia Sehat
Demi Indonesia Jaya

kodrat 45
PENUTUP
• Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal
memiliki tujuan membentuk karakter, kebangsaan dan
ketrampilan peserta didik.
• Kondisi pandemi Covid19 dewasa ini semua kegiatan
kepramukaan harus sesuai protokol kesehatan dan
sebagian besar dilakukan secara online.
• Pelibatan Pramuka dalam Covid19 utamanya Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega telah sesuai dengan Satya
dan Darma Pramuka, kesinambungannya dapat terjaga.
• Banyak yang dapat dilakukan oleh Pramuka dengan
menggerakkan keluarga di sekitar rumah tinggal peserta
didik dalam adaptasi kehidupan tatanan baru sesuai
protokol kesehatan (minimal 4 sd 8 rumah/keluarga).
Kodrat 46
RUJUKAN
• Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka
• AD dan ART Gerakan Pramuka, 2018
• Permenkes tentang Saka Bakti Husada, 2019
• Petunjuk Penyelenggaraan Saka, 2007
• Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada,
2011
• Panduan SBH dalam Pencegahan Covid19, 2020

Kodrat 47
TERIMA KASIH
dan
SALAM PRAMUKA
Kodrat Pramudho
Email: kodratadiyono@gmail.com
HP/WA 0816855321
www.kanal-kesehatan.com
Bagaimana materi kesehatan masuk dalam
kegiatan kepramukaan
• Banyak event yang dapat dimanfaatkan baik di
tingkat pusat dan daerah/cabang
• Sediakan bahan insert yang dapat dilakukan oleh
adik-adik pamuka: 1) problem kesehatan yang
mesti digarap, 2) cara deteksi, 3) intervensinya
dan 4) indikator praktis
• GP memiliki Pramuka Peduli dan terkoordinasi
dengan BNPB, SAR, Kemensos dsb.

kodrat 50
SAKA DAN KRIDA
Hingga saat ini ada 11 Satuan Karya Pramuka (Saka)
1. Saka Bayangkara (POLRI)
2. Saka Dirgantara (TNI AU)
3. Saka Bahari (TNI AL, KKP)
4. Saka Wira Kartika (TNI AD)
5. Saka Wanabakti (Kehutanan)
6. Saka Taruna Bumi (Pertanian)
7. Saka Bakti Husada (Kesehatan)
8. Saka Kencana (BKKBN)
9. Saka Kalpataru (Lingkungan Hidup)
10.Saka Pariwisata (Pariwisata)
11.Saka Widya Budaya Bakti (Dikbud)
Kodrat 51

Anda mungkin juga menyukai