PAGE 18 | TELADAN
1 DAFTAR ISI
3 OPINI 1
Dilema Vaksin Covid-19
CERPEN
10 Ego Raesa
4 OPINI 2
Vaksin Dalam Pandangan
Masyarakat 11 RESENSI
Egosentris.
13 TELADAN
Zahidah Amatillah
7 KOMENTAR
14 KILAS BALIK
Ngaji Online Bareng
PUISI 1
8 Asa yang Terpisah Dalam
Kisah
1
JAN - FEB 2021 VOL 2
VAKSINASI COVID-19
TOPIK UTAMA
Pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Para peneliti telah bekerja keras
China terdapat kasus yang dalam mengembangkan vaksin
menyebabkan ribuan pasien meninggal berbagai macam virus setidaknya 20
dan secara cepat menyebar hingga tahun belakangan dikarenakan
seluruh dunia dalam beberapa bulan. munculnya berbagai virus-
Virus tersebut diberi nama SARS- baru yang menggemparkan dunia di
CoV-2 atau Covid-19 (Corona virus antaranya virus H1N1, Ebola, Zika,
disease) yang merupakan mutasi dari SARS, MERS,
virus SARS-CoV yang merebak pada Hingga saat ini Covid-19. Terdapat
tahun 2002 dan MERS-CoV pada 2012. beberapa instansi peneliti yang telah
Virus ini menjadi jenis coronavirus melakukan penelitian dan didanai
ketiga yang muncul dan mengancam oleh organisasi pemerintah maupun
populasi manusia dikarenakan swasta di berbagai negara, salah
penyebaran yang sangat cepat dan satunya adalah Coalition for
menyerang bagian vital yakni paru- Epidemic Preparedness Innovation
paru. Gejala yang ditimbulkan oleh (CEPI) yang merupakan organisasi
para pasien antara lain demam tinggi, swasta dalam penanganan epidemi
sulit bernapas, batuk serta untuk yang didanai oleh Welcome Trust, Bill
pengenalan gejala ini membutuhkan and Melinda gates Foundation,
waktu 2 sampai 14 hari setelah European Commission, dan delapan
terinfeksi. negara lain yang mendukung
Kebutuhan mengembangkan vaksin pengembangan vaksin melawan
secara cepat untuk melawan virus patogen epidemik yang masuk dalam
SARS-CoV sangat tinggi beberapa prioritas World Health Organization
bulan belakangan. Seluruh peneliti di (WHO) (Lurie et al, 2020). Selain itu
berbagai dunia dalam segala bidang terdapat pula instansi lainnya seperti
yang berkaitan seperti ahli genomik Moderna, BioNTech, Imperial College
dan struktur biologi saling bahu- London, InoVio, AstraZeneca, Merck,
membahu untuk mengembangkan dan masih banyak lagi yang lainnya.
vaksin ini.
2
JAN - FEB 2021 VOL 2
3
JAN - FEB 2021 OPINI 1 VOL 2
4
JAN - FEB 2021 VOL 2
Vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia juga telah mendapat persetujuan dari BPOM (Badan
Pengawas Obat dan Makanan) serta dinyatakan halal dan suci oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia)
sehingga memperkuat keyakinan orang-orang yang setuju dengan program vaksinasi di Indonesia.
Disisi lain, ada beberapa orang yang kontra atau masih ragu dengan keberadaan vaksin Covid-
19. Menurut penjelasan dr. Daeng M. Faqih selaku ketua umum IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dalam
Mata Najwa, menyebutkan masih ada sekitar 30% penduduk Indonesia yang masih ragu dengan
vaksin Covid-19. Mereka dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat kesulitan
untuk memengaruhinya. Kelompok pertama, masih dengan alasan yang logis, orang-orang yang
menanyakan tentang efek samping, keamanan, dan efisiensi dari vaksin. Kelompok kedua adalah
orang-orang yang termakan oleh asumsi, sekalipun pendapat dari seorang dokter. dr. Daeng
menjelaskan bahwa pendapat seorang dokter hanya sebuah opini dan tingkat validitasnya berada
paling bawah. Karena itu seharusnya mengambil kesimpulan dari penelitian karena tingkat
validitasnya tinggi. Kelompok ketiga, kelompok yang paling sulit untuk dipengaruhi, adalah orang-
orang yang memiliki keyakinan kuat, seperti ideologi atau nasionalisme.
Sebagai warga negara, sudah seharusnya menghormati keputusan pemerintah. Tentunya, kita
juga memiliki hak berpendapat untuk menyikapi hal tersebut. Ketika setuju dengan program
vaksinasi, mungkin bisa menyebarkan informasi terkait vaksin Covid-19 untuk membantu
meyakinkan orang-orang yang masih ragu. Ketika tidak setuju atau masih ragu, alangkah baiknya
tidak memengaruhi atau memaksa pendapat orang lain supaya sama dengan pendapat kita. Dengan
langkah kecil tersebut, secara tidak sadar kita berpartisipasi mengurangi angka peningkatan kasus
positif Covid-19 di Indonesia. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa mematuhi protokol kesehatan.
Pict: Canva.com
5
Namun ada banyak
masyarakat yang tidak setuju
dengan kehadiran vaksin
OPINI 2 tersebut. Hal itu tentu menjadi
wajar karena masyarakat punya
Vaksin dalam hak utuh kepada tubuhnya
Pandangan Masyarakat
sendiri yang akan dimasukkan
benda asing yang bisa dibilang
statusnya masih baru. Hal
Oleh: Yeli Pua
tersebut terjadi karena
kurangnya sosialisasi kepada
masyarakat tentang
keuntungan ketika divaksin dan
Pada hari Rabu, 13 Januari 2021 Indonesia yang kedua adalah pola pikir
telah memulai Vaksinasi pertama kali untuk masyarakat yang terlalu sering
menghentikan penyebaran dan mencegah menerima berita hoax soal
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID- bahaya vaksin selanjutnya
19). Kegiatan Vaksinasi adalah upaya serius yang adalah ketidakpercayaan virus
dilakukan pemerintah untuk menanggulangi ini banyak masyarakat yang
Pandemi. Terbukti orang pertama yang di Vaksin tidak percaya dengan COVID-
ialah Presiden kita, Jokowi pada tanggal 13 19 ini sehingga enggan untuk
Januari 2021 di Istana Negara pukul 10.00 WIB. divaksin karena mereka
Hal tersebut tentu dilakukan untuk mengajak dan beranggapan bahwa mereka
meyakinkan masyarakat Indonesia untuk dalam keadaan sehat.
divaksin.
Dari berbagai permasalahan
Vaksin covid adalah preparat biologis yang tersebut, ada beberapa
digunakan untuk melatih sistem kekebalan agar tindakan yang direncanakan
mampu mengenali dan memerangi patogen yaitu bisa dengan Kampanye
terhadap virus corona. Inilah kenapa vaksin covid terkait Covid dan Vaksin dalam
itu perlu dilakukan oleh semua orang. Selain itu, bentuk tindakan nyata seperti
ada pula kemungkinan antibodi yang ada pada penerapan 3M dan melakukan
tubuh manusia Sangatlah kecil sehingga perlu vaksin ketika diminta. Serta
untuk divaksin. Harapan terbesarnya ketika kita mengajak para pemangku
semua divaksin adalah ingin mengurangi kepentingan termasuk pemuda
transmisi penularan covid 19 ditengah untuk mengedukasi kepada
masyarakat sehingga masyarakat akan tetap seluruh masyarakat dimulai dari
produktif secara sosial dan ekonomi. orang-orang terdekat.
6
JAN - FEB 2021 VOL 2
MENGATASI KERAGUAN
TENTANG VAKSIN COVID-19
TIPS & TRIK 1 Oleh: Vurinda A.
Di tengah kelahiran vaksin COVID-19 muncul pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung
vaksin dan ada juga yang meragukan keefektifan dan keampuhan vaksin COVID-19. Beberapa
diantaranya bahkan menolak vaksin. Hal ini disebabkan virus corona SARS-CoV-2 tergolong virus jenis
baru sehingga beberapa vaksin yang akan diberikan tentunya masih dalam tahap penelitian dan uji coba.
Namun demikian sebagian besar kalangan medis dan WHO meyakini bahwa vaksin merupakan satu solusi
yang diharapkan mampu menjadi upaya preventif maupun mitigasi untuk mencegah, memutus, ataupun
paling tidak memperlambat proses transmisi dan penularan suatu penyakit, termasuk COVID-19.
Untuk mengatasi keraguan tentang vaksin COVID-19 yang terpenting adalah tetap tenang, tidak perlu
panik, sabar dan bijaksana dalam menghadapi berbagai polemik seputar vaksin. Karena kecemasan,
ketakutan, kebingungan, kemarahan dan berbagai emosi negatif yang muncul akibat kesimpangsiuran
informasi terkait vaksin justru akan melemahkan imunitas tubuh. Maka dari itu, pemerintah menghimbau
masyarakat supaya tetap menjalankan protocol kesehatan. Jika membaca berita ataupun informasi di
media, jangan hanya membaca headlinenya saja, tapi tuntaskan dengan memahami konten dan
konteksnya. Dengan demikian, diharapkan dapat terhindar dari kesalahan persepsi dan konsepsi yang
mungkin ditimbulkan.
Sumber:
Putri, Gloria Setyvani. 2020. Keraguan Pada Vaksin
Covid-19, Bagaimana Masyarakat
Pict: Canva.com
7
JAN - FEB 2021 TIPS & TRIK 2 VOL 2
Kehadiran vaksin menjadi perbincangan hangat saat ini, tentunya banyak sekali pro dan kontra
yang membuat vaksin layak menjadi perhatian hampir semua kalangan. Lalu sebenarnya apa itu
vaksin? Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang
akan menimulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksin akan
membuat tubuh seseorang mengenali bakteri/virus penyebab penyakit tertentu sehingga bila
terpapar bakteri/virus tersebut tubuh akan menjadi lebih kebal. Cakupan imunisani yang tinggi
dapat mencegah penularan maupun keparahan suatu penyakit.
Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit
COVID-19. Maka tetap diperlukan upaya perlindungan 3M: memakai masker dengan benar,
menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta menjaga jarak. Oleh karena itu meskipun seseorang
telah melakukan vaksin sistem kekebalan tubuh harus tetap selalu di jaga dan ditingkatakan.
RUTIN BEROLAHRAGA
Berolahraga dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan metobolisme sehingga jika
dilakukan teratur dapat meningkatkan produksi
antibodi. Olahraga dapat dilakukan sekurang-
kurangnya 30 menit secara rutin 3-5 kali
seminggu untuk meningkatkan kebugaran dan
kesehatan jasmani
8
JAN - FEB 2021 VOL 2
KOMENTAR
Wilda Lailatun Nufar
@Akmal Maula
Bagaimana pendapat Anda mengenai
penemuan vaksin baru yaitu vaksin Menurut aku bagus karena pemerintah dapat
menemukan vaksin Sinovac agar kita tidak hanya
Sinovac dalam keadaan pandemi COVID-
fokus pada satu vaksin, selain itu kita juga dapat
19 saat ini, dan bagaimana dampak (efek) ikut serta mendukung kinerja pemerintah dalam
yang terjadi pada individu yang telah menangani COVID-19. Untuk efek sampingnya
melaksanakan vaksinasi? yang terjadi yaitu pegal-pegal dan mengantuk
yang termasuk efek ringan setelah vaksinasi jadi
masih aman.
Comment on the side...
Reply
@LN
Menurutku vaksin bukan langkah utama melawan virus
ini, selain vaksinasi kita tetap harus mematuhi prokes,
Bagaimana menurut Anda apakah
mengapa? Karena menurut ahli vaksinasi berdasarkan
vaksin adalah langkah utama untuk hasil uji klinis, beberapa vaksin hanya bisa menurunkan
mengatasi atau melawan virus penyakit tetapi belum ada bukti ilmiah bahwa vaksin ini
COVID-19? bisa mencegah penularan penyakit, jadi meskipun sudah
vaksinasi kita bisa saja terinfeksi virus dan menularkan
ke orang lain, makanya kita harus tetap mematuhi
Prokes karena vaksin bukanlah satu-satunya solusi.
Comment on the side...
Reply
@Aji
Timbulnya polemik dalam masyarakat dan pemerintah
tentu ada faktor-faktor yang melatar belakanginya.
Mengapa setelah adanya penemuan
Faktor timbulnya polemik vaksin Sinovac antara lain:
vaksin Sinovac ini malah banyak 1. Ini virus baru yang berakibat pandemi
terjadi polemik dalam masyarakat 2. Meskipun sudah mendapatkan izin dari pemerintah
dan pemerintahan? dan telah direkomendasikan oleh nakes. Banyaknya
berita dari media mengenai efek dari vaksin ini
menyebabkan keraguan di masyarakat
3. Kurangnya edukasi mengenai pentingnya vaksin
Comment on the side...
Reply
9
JAN - FEB 2021 VOL 2
PUISI
asa yang terpisah dalam kisah
Oleh : Lutfatul Malihah
10
JAN - FEB 2021 VOL 2
PUISI
INDONESIA KINI
Oleh : Savie Alhamra
11
JAN - FEB 2021 CERPEN VOL 2
Ego Raesa
Oleh : Luluk Uswatun Hasanah
“Geser meja kalian! Sebelah sana beri ruang! Namun apa boleh buat aku tak bisa membantah
Belakang sana jarakkan dua baris!” Perintah keras perintah ayah. Aku tak mau kehilangan sesuatu yang
tegasnya. Wajah tua keriput itu memberi kesan horor berharga lagi, ya walaupun setiap kali aku ingin
pagi buta. Sial, pagi ini aku harus memulai hari buruk menolak kemauannya, ayah selalu mengancam aku
dengan monster ini. bahwa ia akan menikah lagi.
--- Disini siapa yang mau memiliki ibu tiri. Aku tak mau
“kalian tau ini daerah rawan bencana? Mitigasi bernasib sama seperti bawang putih. Walau tak semua
bencana kalian sangat kurang, bagaimana jika terjadi ibu tiri seperti itu, tapi tetap saja aku tak mau ada
gempa, banjir, atau tsunami? Kalian mau apa? Meja yang menggantikan posisi bunda dalam kehidupanku.
tersusun rapat, tak ada ruang, bagaimana akan Langkah gontaiku mendorong kakiku hingga di
mencari jalan keluar. Tugas kalian kesini untuk kuliah, warung bu minah. Bagiku warung bu minah lah yang
bahagiakan orang tua, bukan menyerahkan hidup mati paling aman untuk melepas penatku hari ini.
sia-sia. Paham? ”Mukadimahnya. Aaah, dasar aku! “ buk, aku numpang tidur ya.” Sorak Ku pada bu minah
Sudah menduga yang tidak-tidak. Tapi tetap saja dia yang tengah sibuk di dapur mungilnya itu.
sudah membuat hariku ini menjadi buruk. Sudahlah “ saa, kamu kenapa lagi sih?”
apa boleh buat. Mau tidak mau hari ini harus segera Hmm, sepertinya aku kenal suara ini, tapi siapa? Aah
berjalan. Sontak lamunan ku juga harus terhenti, ya sudahlah peduli apa aku dengan lingkungan sekitar.
lagi-lagi olehnya. Siapa lagi kalau bukan dosen “ saa, ini aku dewa kamu sa.”
anatomi yang kuceritakan monster tadi, tembakan “ saa, kamu gak kasian apa, ayah kan sudah berjuang
spidolnya tepat di keningku. Aku tak merasa bersalah, supaya kamu tetap bertahan kuliah di sini, saa ayo la…”
aku punya hak walaupun kugunakan menggambar “ udah dew? Udah ngomongnya? Aku kesini bukan
pada jamnya dan tidak menjawab pertanyaanya. Ya buat debat sama kamu ya, dan kalau kamu disini
tapi siapa suruh membuat mood-ku sehancur ini. cuma mau ngajak debat, aku bakalan pergi!”
”anda tidak mendengarkan pertanyaan saya?” “ tunggu sa, ini matcha latte nya diminum dulu.”
“anda boleh keluar dari kelas saya, dan tutup Tangan dewa menggenggam tanganku.
pintunya!” “ tapi aku kan gak mesan dew.”
“makasih pak.” Sahut hatiku bergeming. Ini yang “ di minum ya sa, kasian bu minah udah buatin.”
kuharapkan dari tadi, keluar dari penjara ini, penat “ dew, aku mau ngo..” Belum usai aku bicara telunjuk
kepalaku dibenturkan pada sesuatu yang mengejutkan dewa lekat di bibirku.
hari ku. Maaf yah,bun. Hari ini anakmu tak masuk “ sa tadi kamu bilang kalau kamu lagi gak mau debat.
kuliah lagi. Habisin dulu machanya ya, baru nanti kita debat.
Mahasiswa yang diusir dosen tadi aku. Raesa anak Debat butuh tenaga juga sa, hahaha.”
tunggal dari sepasang suami istri, namun sayang kini Dewa bisa saja buat mood ku kembali, menyebalkan
aku hanya tinggal bersama ayah. Bunda meninggal memang kan dia. Sampai tegukan terakhir matcha ku
saat menyelamatkan ku ketika menyebrang saat pun tatapannya tak pernah lepas menatapku. Untung
menginginkan es-krim. Saat itu bunda sempat dibawa saja aku sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini.
ke rumah sakit, namun dokter yang dinas saat itu Kondisi menyebalkan seorang dewa. Kalian jangan
sedang tidak ada dan suster tak berani mengambil salah sangka dia bukan seperti dewa yang ada di
tindakan, sebab itu bunda meninggal akibat dongeng. Percayalah.
kekurangan darah. Sejak saat itu ayah menyuruhku
untuk menjadi dokter, hati ayah hancur melihat “ gimana sa, udah punya tenaga buat debat sama
belahan jiwanya harus pergi dengan keadaan naas itu. aku?“
Aku yang masih kecil saat itu mengiyakan perintah “ sini aku dengerin pendapatmu.” Ejekan dewa
ayah, karena aku juga tak ingin ada orang lain yang membuat emosiku yang reda kembali memuncak ingin
merasakan kehilangan sepertiku. Tapi semakin mengeluarkan kekesalanku.
dewasa aku merasa passion aku bukan di bidang
kedokteran,
12
JAN - FEB 2021 CERPEN VOL 2
“ Dew, kamu tau kan jadi dokter ini bukan keinginan Tapi aku akrab sekali dengan sosok itu. Semesta
aku. Aku gak bisa jalanin sesuatu yang tidak aku suka bantu aku.“ bu lihat ada orang di sampingku tadi?” Bu
dew, ini sangat memenjarakanku. Dew ini cukup minah melihat ke sekeliling warung yang jelas-jelas
menyebalkan. Dewa semua ini tak nyaman untukku. tak ada seorang pun kecuali aku. Mahasiswa yang
Aku sudah berusaha 3 tahun bertahan di kedokteran dikeluarkan dengan tidak sopan sebab ulahnya sendiri.
ini, dew ini tu bukan aku banget lah, bukan bakatku,
tapi ayah…!" “ maaf, neng dari tadi teh cuma kamu sendiri yang di
"iya aku tahu bakatmu hanya tidur kan.” Usil dewa sini.”
memotong pendapatku padahal dia yang memintaku “ trus matcha ini bu?”
untuk berpendapat. “ kan tadi kamu yang mesan neng,sebelum kamu izin
“ dew, katamu tadi kamu bakal..” tidur. Tapi ibu tidak enak membangunkanmu. Kamu
“ gini ya sa, aku udah tau apa yang akan keluar dari tadi teriak nama dewa, itu siapa neng?”
bibir mungilmu itu. Aku gak bakal peduliin keluhmu “ bukan siapa-siapa bu. Ini uangnya ya bu, saya mau
sa. Sa dengerin aku kali ini ya. Ingat gak 17 tahun ke kelas lagi,Setelah ini ada jam dengan dosen
yang lalu, ketika bunda kehilangan raganya. Apa kardiovaskuler.” Langkahku kali ini membawa ku
kamu ingat gimana hancurnya ayah dan kamu menjauhi warung bu minah dan mendekati kelas
tentunya, ingat gak?" berikutnya.
Saat itu tekad ayah dan tujuanmu juga sejalan. “ neng, jangan mau jadi pengecut ya neng. Banyak
Kalian ingin ada dokter yang selalu berjaga di rumah orang yang membutuhkan uluran tangan mulusmu
sakit bukan? Sa sekarang semua ada di tangan kamu. neng.” Teriak bu minang terdengar jelas di telingaku.
Aku cuma gak bisa kebayang aja, betapa pengecutnya Membuat aku makin tak tau diri akan semua ini. Benar
kamu, kalau kamu mundur dan menyerah begitu saja. aku tak boleh jadi pengecut hanya karena egoku
Bahkan kamu lebih dari pengecut dengan membiarkan saja.Yah, bun. Maafin raesa yaa.Yah, raesa janji setelah
sejuta nyawa yang terbuang jika kamu menyerah kini ini raesa akan jadi malaikat yang ayah inginkan. Bun,
Sa kamu pengecut! Apa yang kamu ragukan dari maafin sikap raesa, bunda diatas sana jangan nangis
ayah, ayah menuntunmu untuk jadi malaikat sa, ayah ya, raesa juga janji akan membantu orang yang
ingin kamu jadi penolong bagi yang lain. Kamu lupa membutuhkan raesa. Bun, raesa ketemu dewa raesa
atau melupakan, ayah di sana bekerja hanya untukmu, tadi, tapi dia langsung pergi waktu raesa ingin
semua dia lakukan hanya untukmu sa. Bahkan untuk memeluknya. Bunda kalau ketemu dewanya raesa
kebahagiaannya saja sudah tidak diperdulikannya lagi bilangin kalau raesa nyari dia ya bun, raesa mau hidup
sa, asal kamu dapat menolong orang yang sama dewa raesa bun. Dewa nyadarin raesa kalau
membutuhkanmu sa. Tapi apa yang kamu lakukan raesa gak boleh terus bermain dengan ego, karena ego
sekarang sa, kamu buat kesalahan, kamu bisa mempermainkan raesa. Raesa salah kan yah, bun.
mementingkan egomu, kamu selalu berfikir kamu Maafin raesa yah, bun.
yang paling benar sa. Raesa jika setelah ini kamu
masih ingin bermain dengan egomu. Maaf sa " Sa sekarang semua ada di
sepertinya ini pertemuan terakhir kita, dan dengan tangan kamu. Aku cuma gak
ringan kuucapkan raesa kamu pengecut!. Setelah kata- bisa kebayang aja, betapa
kata itu dewa menghilang. Aku belum sempat
pengecutnya kamu, kalau
memeluknya, aku ingin mengatakan
kamu mundur dan menyerah
“ dewa aku bukan pengecut, akan ku buktikan itu! ”
“ dew jangan pergi, dewa!!!” begitu saja. Bahkan kamu
Bu minah kaget dengan teriakku. Dan disini aku lebih dari pengecut dengan
lebih heran, kenapa aku bisa menangis, kenapa banyak membiarkan sejuta nyawa
tisu diatas meja, siapa yang memesan matcha ini dan yang terbuang jika kamu
kemana sosok yang memarahiku tadi? Siapa sosok
menyerah kini "
yang mengaku dewaku tadi? Apa aku pernah bertemu
dengannya.
13
JAN - FEB 2021 R E S E N S I B U K U VOL 2
Judul buku :
Egosentris
Penulis :
Syahid Muhammad
Penerbit :
Gradien Mediatama
Tempat terbit:
Yogyakarta
Cetakan :
Pertama, 2018
Jumlah Halaman :
371 halaman
ISBN :
978-602-208-165-4
“Pada bait-bait kesekian, diksi-diksi yang berbaris, kehilangan arah setelah koma yang berkepanjangan.
Mereka baru menyadari bahwa dirinya hanyalah potongan tanya utusan Penyair Agung. Yang saling mencari penjelasan, saling
mengartikan maknanya sendiri. Kemudian tetap menjadi tanya, tetap mencari, dan menemukan.”
Untuk yang ketakutan dan bersembunyi. Untuk yang dibedakan dan diasingkan. Tegak dan hiduplah.”
14
JAN - FEB 2021 VOL 2
TOKOH
JABIR BIN HAYYAN
Pict : Google
Jabir bin Hayyan lahir pada sekitar 100 H atau 721 M di Khurasan. Nama
lengkapnya adalah Abû Mûsâ Jâbir bin Hayyân Al-Shûfiy Al-Azadiy. Sumber lain
menyebutnya sebagai Abu Abdullah Jabir bin Hayyan. Terkadang beberapa sejarawan
menyebutnya dengan Al-Thusi dan Al-Kufi. Sumber lain juga menyebut bahwa Jabir
berasal dari kalangan Shabi`in, yang karenanya diberi laqab Al-Harrani dan termasuk
kelompok Mawali. Agaknya dapat dipastikan bahwa keluarga Jabir berasal dari suku
Azd dari Arabia Selatan, yang pada masa kebangkitan Islam menetap di Kufah.
Ayahnya, Hayyan Al-Attar adalah seorang ahli syi’ah yang juga sebagai penjual obat-
obatan. Hayyan berasal dari Syam yang kemudian pindah ke Thus, sebuah kota kecil
yang berjarak 27 km dari Utara Masyhad yang dikenal sebagai kota transit bagi para
pedagang baik dari Baghdad, Turkistan, ataupun Cina. Sedangkan ilmuwan Barat
menyebut nama Jabir sebagai “Geber”. Jabir dikenal sebagai Sufi yang tekun beri’tikaf
di sebuah ruangan khusus di dalam rumahnya. Sebagian sumber menyebut Jabir
sebagai bagian dari kalangan Shabi`in, dan Jabir juga dikatakan sebagai seorang Syi’ah.
Kenyataan ini merujuk kepada kedekatannya dengan salah seorang imam keenam
Syi’ah yaitu Ja’far Ash-Shadiq yang bukan hanya sebagai pendiri madzhab hukum Syi’ah
dua belas Imam atau lebih dikenal dengan madzhab Ja’fari, tetapi juga menjadi tokoh
penting dalam pengetahuan esoteris. Kedekatan ini juga tercermin dalam tulisan-
tulisannya, seperti terdapat pada Mukhtâr Rasâ`il.
15
JAN - FEB 2021 VOL 2
Pict : Google
Selain Imam Ja’far Ash-Shadiq, Jabir telah pula mendatangi guru lainnya seperti
Udha Al-Himar yang kala itu masih merupakan rekan seangkatan dari Khalid Barmaki,
dan Yahya. Jabir sempat pula menunjukkan beberapa tulisnya kepada para gurunya
itu. Karena kecintaannya kepada ilmu pengetahuan, Jabir banyak bergaul dengan
kalangan orang-orang yang juga mencintai pengetahuan. Karena itu, dapat dipahami
bila kemudian Jabir juga menjalin hubungan baik dengan para pembesar istana.
Dengan dilandasi kesamaan kepentingan keilmuan, Jabir bergaul baik dengan keluarga
Barmak dan khalifah Harun al-Rasyid. Hubungan baik ini terus berlangsung sampai
kemudian, terjadi fitnah terhadap keluarga Barmak. Dengan kejadian fitnah tersebut,
Jabir juga kemudian mengambil langkah antisipatif menjauh dari Baghdad dan
berpindah ke Thusi.
16
JAN - FEB 2021 VOL 2
KARYA-KARYA
JABIR BIN HAYYAN
Pict : Google
17
JAN - FEB 2021
TELADAN VOL 2
ZAHIDAH AMATILLAH
“Perawat adalah panggilan hati, bukan Rasa takut pasti ada dalam benaknya dan
hanya sebatas merawat pasien untuk orang tua. Bagaimanapun kita hanyalah
menunaikan kewajiban sebagai mahasiswa manusia biasa dan kondisi seperti ini
saja” begitu ungkapan Zahidah Amatillah yang sangat sulit diprediksi terutama virus yang
biasa disapa Zidah. Zidah merupakan salah tak terlihat dengan mata awam, sewaktu-
satu dari sekian puluh bahkan ratusan hingga waktu bisa menyelinap dari sudut
ribuan relawan COVID-19 yang terjun menjadi manapun.
garda terdepan. Menjadi lulusan madrasah Al- Meskipun tekad dan semangat sudah
Falah dari bangku Ibtidaiyah sampai Aliyah ada dalam genggaman, restu orang tua
sekaligus penerima beasiswa santri berprestasi belum didapat. Berhari-hari ia berusaha
(PBSB) di Universitas Islam Negeri Syarif mencari lowongan menjadi relawan COVID-
Hidayatullah Jakarta, mengambil jurusan Ilmu 19 namun belum mendapatkan hasil.
Keperawatan pada 2014-2018 dan Profesi Ners Bagaimanapun dan sekuat apapun kita
pada 2018-2019 sudah tidak diragukan lagi berusaha, restu orang tua yang paling
kemampuannya, dengan berbagai kesibukan utama. Susah payah Zidah meyakinkan
organisasi ia berhasil menyelesaikan kedua orang tua bahwa ia akan baik-baik
pendidikan tempat waktu dan menorehkan saja, protokol kesehatan akan diterapkan
berbagai prestasi baik secara ketat, dan senantiasa berdoa kepada
dibidang akademik maupun nonakademik. Sang Maha Kuasa. Meskipun ia tak
Pada awal tahun 2020 Indonesia darurat menampik bahwa rasa takut adalah suatu
kesehatan karena pandemi virus corona yang hal yang wajar, hanya saja bagaimana bisa
masih berlangsung sampai sekarang (2021). mengalihkan rasa takut menjadi sebuah
Kondisi yang semakin mencekam dan menelan kekuatan. Dengan adanya keinginan yang
banyak korban jiwa akibat pandemi ini, lebih besar, maka rasa takut akan
membuat hati Zidah dilema. Perasaan malu terkalahkan!.
pada diri sendiri semakin menyelimuti diri
RASA TAKUT ADALAH SUATU HAL
teringat dengan sumpah Ners yang sudah ia
YANG WAJAR, HANYA SAJA
ucapkan. Sebagai sarjana muda yang terus
BAGAIMANA BISA MENGALIHKAN
berlatih dan dilatih untuk memunculkan jiwa
RASA TAKUT MENJADI SEBUAH
kepedulian dan kemanusiaan kepada sesama,
KEKUATAN. DENGAN ADANYA
tidak mungkin membuatnya hanya terdiam
KEINGINAN YANG LEBIH BESAR,
tidak melakukan apapun. “Cari aman bukanlah
MAKA RASA TAKUT AKAN
pilihan terbaik, karena selamanya akan
TERKALAHKAN!
dihantui oleh rasa bersalah karena tidak bisa
menjadi bagian dalam membantu negeri ini
mengakhiri pandemi”, begitu pikirnya.
18
JAN - FEB 2021
TELADAN VOL 2
19
JAN - FEB 2021 VOL 2
KILAS BALIK
20
JAN - FEB 2021 VOL 2
CONT...
Pelaksanaan Medical Training ini dikhususkan untuk anggota CSSMORA angkatan 2019
dengan dibekali materi umum di awal acara, setelah materi umum peserta medtrain
dipisahkan berdasarkan program studi masing-masing yang diarahkan oleh panitia.
Masing-masing program studi tersebut mempunyai tutor yang berbeda-beda. Tutor
pemateri umum oleh saudara Akbar Maulana Azhari yang memberikan materi GCHB,
tutor PSKM oleh saudari Windi Wiyarti yang memberikan materi KLB (Kejadian Luar
Biasa) dan investigasi wabah, tutor PSF oleh saudari Siti Istiqlalia yang memberikan
materi Patient Conseling dan cara membaca resep, tutor PSIK oleh saudari Ana
Maghfiratul Khasanah yang memberikan materi perawatan luka dan tutor PSPD Fitria
Tahta Alfina dengan pemberian materi EKG (Elektrokardiogram). Adapun untuk
menggetahui peningkatan pengetahuan maka dilakukan pre dan post test.
IHW (Islamic Helath Webinar) adalah webinar yang diadakan oleh Departemen
Keislaman CSSMORA UIN Jakarta yang bertujuan untuk menambah ilmu anggota
CSSMORA UIN Jakarta maupun peserta umum mengenai integrasi ilmu kesehatan dan
keislaman serta mengasah cara berpikir kritis dan berpendapat yang dilandasi oleh
sumber terpercaya.Islamic Health Webinar ini dilaksanakan pada Minggu, 27 Desember
2020 via zoom meeting dengan peserta terdiri dari anggota aktif CSSMORA UIN Jakarta
(angkatan 2019, 2018, 2017 dan 2016) serta peserta umum yang mendaftar. Pemateri
pada webinar ini yakni Ibu Ifa Suzanti Betha, M.Si, Apt dan Bapak H. Ahmad Roziqi, Lc,
M.Si. Pemateri pertama menyampaikan isu dalam segi kesehatan (medis) dan pemateri
kedua membahas pandemi dalam segi keislaman. Kegiatan ini penting dilakukan karena
merupakan masalah kesehatan yang terjadi disekitar kita saat ini dan sedang kita hadapi
yaitu adanya pandemi COVID-19.
21
SUSUNAN
KEPANITIAAN
Buletin Denta Periode 2020-2021
Pimpinan Redaksi
Ainur Rosyidah
Sekretaris
Mellania Arifin
Bendahara
Vurinda Anggraeni
Staf Redaksi
Editor
Sinta Nur Septiani
Fadlilatun Nurus Su'udah
Nilam Qurrotul 'Ain
Layouter Reporter
Silvia Faidah A'lal Aulia M Zain
Wilda Lailatun Nufar Sitti Nurkhalisah
Ninda Nurul Inayah Yeli Pua
Sirkulator
Nisrinah Kholda Zumaristy
B u l e t i n E d i s i D e s e m b e r | E m a i l : d e n ta . c s s m o r a u i n j k t@ g m a il .c om
Jl. Kertamukti No. 5 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia