Disusun Oleh:
Kelompok 18
LATIHAN KEPEMIMPINAN 1
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PEREDARAN OBAT IVERMECTIN
Ivermectin ini merupakan obat anti-parasit spektrum luas yang sudah lama
digunakan di dunia kedokteran. Ivermectin dapat menghambat replikasi virus
SARS-CoV-2 pada sel Vero/hSLAM hingga 93% dalam 24 jam, serta 99,8% dalam
48 jam. Food and Drug Administration (FDA) sudah menyetujui penggunaan
ivermectin untuk tatalaksana penyakit parasit karena terbukti aman untuk manusia.
Namun, ivermectin sampai saat ini belum dilakukan uji klinik, khususnya untuk
penyakit COVID-19, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Sebuah uji coba
dilakukan untuk menentukan kecepatan pembersihan virus dan keamanan
ivermectin di antara pasien dewasa SARS-CoV-2. Percobaan ini melibatkan 72
pasien rawat inap di Dhaka, Bangladesh. Pemberian Ivermectin selama 5 hari
terbukti aman dan efektif dalam mengobati pasien dewasa dengan COVID-19
ringan. Percobaan yang lebih besar akan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan
awal ini. Maka dari itu timbul lah pro dan kontra di tengah masyarakat mengenai
penggunaan obat ivermectin ini terkait dengan virus corona (Prayogi, 2020;
Sabeena dkk, 2021).
Namun, beberapa uji klinis sedang berlangsung untuk mengeksplorasi
aktivitas antivirus potensial dari beberapa obat. Meskipun sebagian besar obat ini
pada awalnya dirancang untuk pathogen lain, mereka tampaknya memiliki potensi
untuk mengobati COVID-19, baik dengan bertindak langsung pada virus atau
memodulasi sistem kekebalan manusia. Salah satu obat yang berpotensi untuk
pengobatan COVID-19 adalah Ivermectin (Mudatsir dkk, 2020).
Penggunaan ivermectin masih menjadi pro dan kontra saat ini. Obat ini
memang digunakan sebagai antivirus, tetapi lebih ditujukan dan paling sering
digunakan untuk mengobati penyakit parasit pada hewan. Bentuk obat hewan yang
dimaksudkan adalah untuk hewan besar, seperti kuda dan sapi, bisa sangat
berbahaya bagi manusia, sebagian karena mereka datang dalam dosis besar atau
terkonsentrasi yang dapat mengakibatkan overdosis (Novianty, 2021).
Ahmed, S., Karim, M., Ross, G., Hossain, S., Clemens, D., Sumiya, K., Phru, S.,
Rahman, M., Zaman, K., Somani, J., Yasmin, R., Hasnat, A., Kabir, A.,
Aziz, B., Khan, A., 2021. A Five-day course of Ivermectin for The
Treatment of COVID-19 may Reduce The Education of Ilness, Journal of
National Center for Biotechnology Information. 103, 214-216.
Alam, M., Murshed, R., Bhiuyan, E., Saber, S., Alam, R., Robin, R., 2020. A Case
Series of 100 COVID-19 Positive Patients Treated with Combination of
Ivermectin and Doxycycline: Journal of Bangladesh College of Physicians
and Surgeons. Bangladesh College of Physicians and Surgeons, Dhaka, pp.
11-14.
Krammy, P., 2020. Terapi Potensial Terkini Corona Virus Disease 2019, Cermin
Dunia Kedokteran. 47, 285-298.
Rohman, M., Iqbal, S., Islam, M., Niaz, M., Hussain, T., Siddiquee, T., 2020.
Comparison of Viral Clearance Between Invermectin with Doxycycline and
Hydroxychioroquine with Azithromycin in COVID-19 Patients: Journal of
Bangladesh College of Physicians and Surgeons. Bangladesh College of
Physicians and Surgeons, Dhaka, pp. 7-8.