Anda di halaman 1dari 10

Fotosintesis tumbuhan C3,

C4, dan CAM


Pengertian fotosintesis tumbuhan C3, C4,
CAM
• Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan yang berlangsung atas peran
cahaya matahari dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air (Wibawani dan Laily,
2015). Fotosintesis juga merupakan proses proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan
anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari.
(Song, 2012)
Daur C3 (Daur Calvin)
• Daur reaksi ini disebut daur C3 karena senyawa yang pertama kali dihasilkan adalah senyawa dengan 3 atom
karbon yaitu asam fosfogliserat dari CO2; ribulosa-1,5-bifosfat dan H2O. Tumbuhan yang melaksanakan daur
tersebut disebut tumbuhan C3. Dalam daur ini satu molekul fosfogliseraldehida (PGAL) dibentuk dari fiksasi 3
molekul CO2.

• Reaksi keseluruhan adalah sebagai berikut: 3 CO2 + 9 FRFFFATP + 6 NADPH2 → PGAL + 9 ADP + 8 iP + 6 NADP
Selanjutnya O[O[O PGAL akan diubah menjadi glukosa (Song, 2012).
• Daur ini terjadi pada gandum, padi dan bambu.
• Tahapan daur C3

Karboksilasi Reduksi Regenerasi


Daur C4 (Daur Hatch and Slack)
• Daur reaksi ini disebut daur C4 karena sebagian besar senyawa yang pertama kali dihasilkan adalah senyawa
dengan 4 atom karbon yaitu asam malat dan asam aspartat dan tumbuhan yang melaksanakan daur tersebut
disebut tumbuhan C4.

• Mekanisme fiksasi CO2 pada tumbuhan C4: Pospoenol Piruvat (PEP) → asam oksaloasetat (OAA) → asam
malat → asam piruvat dan CO2 → Selanjutnya CO2 dibawa masuk menuju kloroplas sel-sel seludang
pembuluh untuk diikat oleh RuBP, dan dilanjutkan ke siklus Calvin. (Advinda, 2018)
• Daur ini terjadi pada jagung, tebu, sorghum
Daur CAM
• Daur CAM merupakan fiksasi CO2 pada spesies sukulen anggota famili Crassulaceae (misalnya kaktus,
nenas) yang hidup di daerah kering, mempunyai daun tebal dengan rasio permukaan terhadap volume rendah,
laju transpirasi rendah, sel-sel daun mempunyai vakuola relatif besar dan lapisan sitoplasma yang tipis.
Perbedaan fotosintesis C3, C4, CAM
NO Karakteristik Tumbuhan C3 C4 CAM
1 Laju fotorespirasi Besar Kecil Sangat kecil
2 Anatomi daun Khas Kranz Xeromorfik
3 Keadaan lingkungan Semua Tropikal, suhu tinggi pada siang Kering
hari, kering

4 Produk awal fiksasi CO2 3-Phophoglyceric acid Asam oksalo asetat Asam oksalo asetat

5 Menggunakan siklus Calvin Ada (di stroma kloropas) Ada (di matriks stroma kloroplas Ada (di stroma kloropas
sel seludang) pada siang hari)

6 Enzim pengikat CO2 RubisCo PEP karboksilase dan RubisCo PEP karboksilase dan
RubisCo

7 Tempat Jaringan mesofil saja Mesofil dan seludang pembuluh Jaringan sel mesofil

8 Waktu membuka stomata Siang Siang Malam


Faktor Fotosintesis tumbuhan C3, C4, CAM
• Tumbuhan C3
tumbuhan C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. Pada tumbuhan C3, RuBP (substrat
untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan
sebagai fotorespirasi. Jika konsentrasi CO2 di atmosfer ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara CO2 dan O2
akan lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan asimilasi akan bertambah besar. (Perkasa
dkk., 2017)
• Tumbuhan C4
Pada tumbuhan C4, CO2 diikat oleh PEP (enzim pengikat CO2 pada tumbuhan C4) yang tidak dapat mengikat
O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2. CO2 yang sudah terikat oleh PEP kemudian ditransfer
ke sel-sel "bundle sheath" dimana kemudian pengikatan dengan RuBP terjadi. Karena tingginya konsentrasi
CO2 pada sel-sel bundle sheath ini, maka O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan RuBP,
sehingga fotorespirasi sangat kecil, PEP mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap CO2, sehingga reaksi
fotosintesis terhadap CO2 sangat tinggi, laju asimilasi tanaman C4 hanya bertambah sedikit dengan
meningkatnya CO2 sehingga, dengan meningkatnya CO2 di atmosfer, tanaman C3 akan lebih beruntung dari
tanaman C4 dalam hal pemanfaatan CO2 yang berlebihan. (Perkasa dkk., 2017)
• Tumbuhan CAM
Stomata tumbuhan CAM membuka pada malam hari, sehingga kondisi udara kurang menguntungkan untuk
transpirasi. Sepanjang siang hari stomata menutup, karena itulah ketersediaan air berkurang, dan malat serta
asam organik lain yang terkumpul didekarboksilasi agar mempunyai persediaan karbon dioksida yang akan
langsung diikat oleh sel, melalui daur Calvin. (Perkasa dkk., 2017)

Anda mungkin juga menyukai