Anda di halaman 1dari 3

Kasus di Indonesia

Di Indonesia penyumbang limbah plastik terbesar disebabkan oleh banyak produk


atau komiditi rumah tangga dengan kemasan plastik. Komoditi tersebut bisa
ditemukan mulai dari kemasan saus atau kecap sachet, diterjen sachet, dan beberapa
produk lainnya. Sementara jumlah penduduk di Indonesia yang semakin bertambah
menyebabkan konsumsi komoditi tersebut juga semakin meningkat. Beberapa produk
yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah produk-produk dari Unilever yang
banyak sekali macamnya dari mulai kosmetik hingga kebutuhan pangan. Kemudian
posisi kedua ditempati oleh Aqua, produk mineral kemasan plastik ini adalah
penyumbang sampah terbesar di Indonesia, hampir semua orang mengkonsumsi
produk tersebut untuk kebutuahan sehari-hari.

Analisis berdasar Utilitarian dan etika lingkungan


Utilitarian, perusahaan seharusnya tidak hanya berorientasi pada profit namun juga
harus memperhatikan lingkungan sekitar. Dimana perusahaan tidak hanya berfokus
pada penjualan produk tetapi juga pengendalian dari limbah yang dihasilkan dari
produk yang sudah di produksi (plastik, botol dan lainnya).
Peran pemerintah dalam pengendalian limbah dapat dikatakan belum maksimal, disini
sudah terdapat undah-undang yang mengatur tentang pengolaan limbah yaitu pada
Undang-undang nomor 18 pasal 15 tahun 2018 yang menyebutkan “produsen wajib
mengelola kemasan dan/atau barang yang diproduksinya yang tidak dapat atau sulit
terurai oleh proses alam” sementara pasal 15 menyebutkan bahwa “yang dimaksud
dengan mengelola kemasan berupa penarikan kembali kemasan untuk didaur ulang
dan/atau diguna ulang”. Namun pemerintah kurang menerapkan undang-undang ini
pada perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya yang banyak menghasilkan
sampah plastik berupa kemasan produknya. Hal ini berakhibat belum banyak
perusahan yang mengelola limbah atau sampah yang dihasilkan dari produknya
sendiri, sehingga ketika produk telah dikonsumsi oleh konsumen sampah dari produk
menumpuk dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Program The Body Shop Indonesia


Tahun 2008
Perusahaan kosmetik The Body Shop telah melakukan program Bring Back Our
Bottle (BBOB). Bring Back Our Bottles (BBOB) adalah program The Body Shop®
Indonesia yang mengajak konsumennya untuk mengembalikan kemasan kosong
produk The Body Shop® ke toko-toko terdekat untuk didaur ulang dan hasil
pengolahannya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Melalui program BBOB,
kami berusaha mengedukasi customer dan publik agar bertanggung jawab terhadap
produk kemasan plastik yang telah digunakan sehari-hari sehingga mampu
mengurangi timbulan sampah di lingkungan sekitar ataupun Tempat Pembuangan
Akhir (TPA).
Tahun 2015
“The Body Shop® Indonesia bekerja sama dengan Waste4Change melakukan
program Zero Waste dengan cara recycle dan upcycle sampah pada JFW tahun ini.
Kami sangat concern bahwa event bergengsi sekelas JFW 2015 harus mulai
memperhatikan pengelolaan sampahnya, tentunya dengan cara yang cerdas, efektif,
dan kreatif,” ujar Rika Anggraini, Group Head of Corporate Communication The
Body Shop® Indonesia.

Saran
Perusahan bertanggung jawab penuh terhadap limbah dari hasil produk yang telah
dijual ke pasar maupun limbah dari hasil produksi pabrik, maka dari itu setiap
perusahaan sehausnya mempunyai pengelolaan limbah sendiri atau solusi limbah
yang disebabkan oleh produknya. Namun tidak hanya pihak perusahaan yang
berperan dalam menjaga dan mengelolah limbah, namun pihak yang paling
berpengaruh dalam pengolaan limbah sebenarnya adalah konsumen itu sendiri.
Konsumen mengambil peran dalam limbah produk yang di konsumsinya, dalam hal
ini The Body Shop mengajak para pelanggannya untuk membantu dalam pengolaan
limbah kemasan produk yang di jual. Sejak tahun 2008 perusahaan kosmetik The
Body Shop telah melakukan program Bring Back Our Bottle (BBOB). Bring Back
Our Bottles (BBOB) adalah program The Body Shop® Indonesia yang mengajak
konsumennya untuk mengembalikan kemasan kosong produk The Body Shop® ke
toko-toko terdekat untuk didaur ulang dan hasil pengolahannya digunakan untuk
pemberdayaan masyarakat. Selain itu cara TBS untuk merangkul konsumen agar lebih
peduli terhadap lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bumi The Body Shop
memiliki program spesial bagi LYB (Love Your Body) member yang mengembalikan
kemasan kosong produk The Body Shop akan mendapatkan ekstra 1 poin untuk setiap
pengembalian 1 produk kosong dan berlaku kelipatan.

Anda mungkin juga menyukai