N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXIV No. 11615 Terbit 28 halaman Selasa, 24 September 2019

Sewa Mobil Dari Mana Aja!

500K
Ava n z a + D r i ve r
*S&K berlaku

Download Sekarang!

 PELONGGARAN REGULASI PANEL SURYA

Pebisnis Mulai Lirik PLTS Atap

Bisnis, JAKARTA — Kalangan pebisnis mulai melirik
pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
atap yang dapat tersambung ke jaringan PT PLN
(Persero) seiring dengan pelonggaran regulasi
pemasangan panel surya yang ditetapkan pemerintah.
Ni Putu E. Wiratmini, Fitri Sartina Dewi
& Andi M. Arief
redaksi@bisnis.com
Pelonggaran pemasangan panel
surya itu diatur melalui revisi dua
Peraturan Menteri (Permen) ESDM
Pertama, Permen ESDM No. 12/2019
tentang Kapasitas Pembangkit Tenaga
Listrik untuk Kepentingan Sendiri
yang Dilaksanakan Berdasarkan Izin
Operasi sebagai revisi atas Permen
ESDM No. 29/2012.
Kedua, Permen ESDM No. 13/2019
tentang Penggunaan Sistem Pembang-
kit Listrik Tenaga Surya atap oleh
Konsumen PLN sebagai revisi atas
Permen ESDM No. 49/2018.
Dalam peraturan yang baru ini,
pelanggan tidak perlu memiliki izin
operasi untuk pemasangan panel surya
atap dengan kapasitas di bawah 500
kilovolt ampere (kVA). (lihat grafis)
Direktur Aneka Energi Baru dan
Energi Terbarukan, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral Harris
menargetkan dengan terbitnya dua
beleid itu, penambahan pelanggan
PLN yang memasang panel surya
atap naik menjadi 100 pelanggan
per bulan. “Harapannya tambahan
pelanggan yang memasang PLTS atap
hingga akhir tahun ini mencapai
400,” tuturnya, Senin (23/9).
Menurutnya, PLTS atap dengan
daya di bawah atau sampai 500 kVA
tidak perlu izin operasi, termasuk
tidak perlu sertifikat layak operasi
(SLO). Saat ini, imbuhnya, pelanggan
rumah tangga masih mendominasi
Sumatra Utara : 1 Jumlah Pelanggan per Provinsi
pemasangan PLTS atap on grid de-
ngan jumlah 922 pelanggan hingga
semester I/2019.
Pelonggaran regulasi penggunaan
panel surya atap itu disambut baik
oleh pelaku usaha.
Corporate Secretary PT Unilever
Indonesia Tbk. Sancoyo Antarikso
mengatakan, perseroan secara global
berkomitmen terhadap penggunaan
energi terbarukan dan salah satu
alternatifnya adalah PLTS atap. “Kami
akan terus mengeksplorasi penggu-
naan PLTS atap,” katanya.
Director of Human Resourcer &
Corporate Affairs PT Chandra Asri
Petrochemichal TBK. Suryandi menya-
takan bahwa perseroan dalam tahapan
memasang panel surya. Menurutnya,
energi yang dihasilkan cukup untuk
memenuhi kebutuhan listrik di ka-
wasan pabrik.
Adapun, Marketing Director Paramo-
unt Land Alvin Andronicus menyam-
paikan, kebijakan itu akan mendorong
pengembang untuk memanfaatkan
pembangkit yang menghasilkan energi
terbarukan yang lebih efisien.
Namun, tambahnya, para pengem-
bang properti masih perlu melakukan Pastinya akan makin banyak yang
penghitungan terkait total biaya yang menggunakan,” katanya.
harus dikeluarkan untuk pemasangan Sebelumnya, Executive Vice Pre-
panel surya atap. sident Energi Baru dan Terbarukan
“Teknologi pembangkit tenaga surya PLN Zulfikar Manggau menjelaskan
ini masih belum banyak yang me- investasi pemasangan PLTS atap ber-
manfaatkan sehingga kami sebagai ada pada ksiaran Rp13 juta—Rp18
pengembang harus melihat dahulu jutaper kWp. Artinya, untuk mema-
apa saja teknologi yang dibutuhkan, sang PLTS atap pada industri kecil
dan berapa biayanya,” ujarnya. dengan daya 200kVa atau setara 200
kWp, dibutuhkan investasi sekitar
BIAYA MAHAL Rp2,6 miliar—Rp3,6 miliar.
Direktur PT Sinar Mas Land Ignesjz General Manager PLN Unit Induk
Kemalawarta berharap insentif tidak Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan
hanya diberikan pemerintah dalam Asaad memprediksikan, tren PLTU atap
bentuk kemudahan perizinan saja. berisiko mengurangi pendapatan per-
Dia mengatakan bahwa untuk men- seroan 20%—30%. “Itu kan lifestyle,
dorong pengembang memasang panel mengurangi [pendapatan] 20%—30%
surya atap, pemerintah perlu mem- itu wajar. PLN juga berencana masuk
berikan insentif terkait biaya yang dalam bagian ekosistem itu.”
harus dikeluarkan para pengembang. Menurutnya, bisnis model untuk
“Tentunya kebijakan tersebut akan pemasangan PLTS atap dijadwalkan
mendorong penggunaan [PLTS], apa- rilis pada tahun ini.
lagi jika ditambah de-
ngan insentif harga agar
bisa lebih terjangkau.
Revisi Peraturan Menteri ESDM
Permen ESDM No 49/2018
Jumlah Pelanggan
Izin Operasi (IO) :
berdasarkan golongan Kapasitas lebih dari 200 kVa wajib memiliki IO.
tarif (hingga
Sertifikat Laik Operasi (SLO) :

Percepatan Riau dan Kepri : 4

Sulawesi Utara,
(hingga Agustus 2019)
semester I/2019)
Bisnis: 87
Industri: 4
SLO instalasi sistem PLTS Atap sampai dengan
25 kW merupakan bagian dari SLO instalasi
tegangan rendah (TR).

PLTS Atapp
Penetrasi Pembangkit Listrik
Sulawesi tengah
Gorontalo : 7
Pemerintah: 29
Rumah tangga: 922
Permen ESDM 12/2019
Izin Operasi (IO) :
Diwajibkan untuk penyediaan tenaga listrik untuk
Jakarta Jawa Tengah & Sosial: 17 kepentingan sendiri dengan kapasitas pembangkit
Tenaga Surya (PLTS) atap di Sumatra
Raya: DI Yogyakarta: tenaga listrik > 500 kVa (pasal 2 ayat 1).
Indonesia masih rendah jika Selatan,
dibandingkan dengan negara Jambi & 424 39 Sertifikat Laik Operasi (SLO) :
lain di Asia Tenggara. Oleh Bengkulu: 4 Nusa Tenggara Maluku & Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan
karena itu, pemerintah terus Barat: Maluku Utara: sendiri dengan total sampai dengan 500 kVa
mendorong pemakaian PLTS Banten: 1 5 dalam satu instalasi tenaga listrik dinyatakan
atap agar target 23% bauran 294 Jawa telah memenuhi ketentuan wajib SLO
energi pada 2025 dapat Jawa (Pasal 4 ayat 2).
tercapai. Sumber : Kementerian ESDM
Barat: Timur: Bali: Nusa Tenggara Timur : 8
Bisnis/Amri Hidayat 373 114 55

 DEMO TOLAK REVISI UNDANG-UNDANG  PENEMPATAN DANA BANK

Kredit Melambat, Bank Besar

Koleksi Surat Berharga
Muhammad Khadafi & Lalu Rahadian
redaksi@bisnis.com
Bisnis, JAKARTA — Tren
perlambatan penyaluran
kredit mendorong kalangan
bank umum kelompok usa-
ha (BUKU) IV menempatkan
dana di surat berharga.
Berdasarkan data Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) per Juni
2019, dana dari bank beraset
jumbo yang ditempatkan pada
surat berharga naik 10,8%
secara tahunan (year-on-year/
yoy) menjadi Rp540,8 triliun.
Penempatan dana itu jauh
lebih besar dibandingkan de-
ngan bulan-bulan sebelumnya
yang berada di rentang 3,8%
yoy hingga 5,3% yoy. Bahkan,
pada Januari dan Februari
dana BUKU IV pada surat
berharga terkoreksi negatif.
Penempatan dana pada su-
Bisnis/Dedi Gunawan
rat berharga itu tumbuh me-
nguat di tengah perlambatan
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi meng- yang dibahas di parlemen. Mahasiswa juga menyata-
pertumbuhan kredit BUKU
gelar aksi unjuk rasa di kawasan kompleks DPR, Sena- kan tak memercayai DPR. Demo serupa juga terjadi di
yan, Jakarta, Senin (23/9). Mereka menolak sejumlah sejumlah kota seperti Yogyakarta, Makassar, Salatiga IV secara tahunan. Per Juni
revisi undang-undang yang dianggap tidak pro rakyat, dan Jember. 2019, fungsi intermediasi bank
bermodal paling jumbo ini
naik 16,6% yoy, sedangkan
2 bulan sebelumnya, masing-
masing tumbuh 18,1% yoy.
Kepala Riset Lembaga
Pengembangan Perbankan
Indonesia (LPPI) Lando Si-
matupang mengatakan, hal
itu merupakan strategi bank
saat kondisi ekonomi lesu.
“Penempatan dana bank di
surat berharga ini merupakan
opsi tanpa menggerus dana
bank. Bunga dari surat ber-
harga masih bisa menutup
beban bunga dari dana mu-
rah,” tuturnya Selasa (23/9).
Presdir PT Bank Central
Asia Tbk Jahja Setiaadmadja
mengakui, penempatan dana
bank di surat merupakan salah
satu pilihan.
“Surat berharga menjadi
alternatif selama belum ada
kredit yang layak diberikan,”
tuturnya singkat.
OPTIMALKAN ASET
Corporate Secretary BRI
Hari Purnomo mengatakan,
penempatan dana di obligasi
merupakan salah satu strategi
perbankan untuk mengop-
timalkan aset dan liabilitas
selain menjadi strategi bank
untuk mitigasi dan diversi-
fikasi risiko.
Namun, tambahnya, BRI
masih fokus menggunakan
dana untuk penyaluran pem-
biayaan, terutama di bidang
UMKM.
“Pada semester I/2019,
jumlah penempatan BRI
di surat berharga sekitar
Rp189 triliun atau sekitar
10%—20% dari total aset
BRI, dan akan dijaga pada
kisaran itu hingga akhir ta-
hun,” ujarnya.
Adapun Presdir Bank Panin
Herwidayatmo mengharap-
kan, fenomena ini tidak terlalu
lama karena seiring dengan
tren penurunan suku bunga.
Dia berharap penempatan
dana bank di surat berhar-
ga dapat turun, dan kembali
beralih pada ke penyaluran
kredit.

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Selasa, 24 September 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Diena Lestari, Fahmi Achmad,

Berharap Efek Cepat Relaksasi LTV
Maftuh Ihsan, Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih,

P
ekan lalu, Bank Indonesia untuk kendaraan bermotor nomian saat ini, baik domestik turut berpengaruh terhadap
Surya Mahendra Saputra
memangkas suku bunga yang berwawasan lingkungan maupun global, rasanya tidak kondisi perekonomian nasional.
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum acuan sebesar 25 basis masing-masing sebesar 5%. mudah memang bagi dunia Dalam situasi yang serba tak
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika poin menjadi 5,25%. Ini meru- Berbagai kebijakan itu berlaku usaha untuk tetap bertahan dan pasti ini, stimulus moneter saja
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang pakan pemangkasan ketiga efektif mulai 2 Desember 2019. bahkan terus tumbuh. tidak cukup untuk memacu
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Emanuel
Berkah Caesario, Fajar Sidik, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih
pada tahun ini. Tentu saja, ini kabar yang Gejolak yang dihadapi sangat perekonomian domestik, seka-
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, Lucky Selain memangkas suku menggembirakan, baik bagi ka- memengaruhi aktivitas dunia ligus mengantisipasi fluktuasi
Leonard Leatemia, Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran bunga acuan, Bank Indonesia langan perbankan, juga untuk usaha. Ruang gerak ekspansi perekonomian global.
W. Lubis, M. Taufikul Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul (BI) juga memangkas suku pelaku usaha, karena diyakini pun menjadi sangat terbatas. Harian ini melihat perlu ada
Maskur, Nancy Yunita, Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria,
Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji,
bunga Deposit Facility sebesar akan menggairahkan kredit di Situasi demikian membuat kebijakan lain untuk meleng-
Siti Munawaroh, Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly, Wike Dita 25 basis poin (bps) menjadi sejumlah sektor, yakni properti, tantangan yang dihadapi ke de- kapi stimulus moneter tersebut.
Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal. 4,5%. Adapun, suku bunga otomotif, dan manufaktur. pan pun masih sangat besar. Di Jika stimulus moneter yang
Lending Facility turun 25 bps Sebagaimana diakui oleh pasar global, kita masih ber- dikeluarkan BI tersebut hanya
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anggara Pernando,
menjadi 6%. Gubernur BI Perry Warjiyo sen- hadapan dengan tensi perang mendorong orang untuk mela-
Annisa Sulistyorini, Duwi Setiya Ariyanti, Azizah Nur Alfi, David
Eka Issetiabudi, Deandra Syarizka, Denis Riantiza Meilanova, Dewi
Tak hanya itu saja. BI juga diri, ini merupakan kebijakan dagang yang masih belum kukan kredit, maka perlu ada
Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya Utami, Dika merelaksasi sejumlah kebijakan pre-emptive untuk mendorong mereda. stimulus lain yang secara alami
Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo, Feni makroprudensial dengan tujuan pertumbuhan ekonomi domes- Negara-negara lain pun telah dapat memacu masyarakat
Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Gloria meningkatkan kapasitas penya- tik, sekaligus mengantisipasi mengambil posisi kuda-kuda. untuk meningkatkan konsumsi.
Fransisca K. Lawi, Ilman A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah,
Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Juli Etha Ramaida, Kahfi,
luran kredit dan mendorong perekonomian global yang Sejauh ini, beberapa bank sen- Berbagai bentuk insentif
Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal kredit pelaku usaha. masih tak pasti, di tengah gejo- tral sudah menurunkan suku lainnya juga diperlukan dunia
Fernandez, M. Khadafi, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Novita Relaksasi kebijakan makropru- lak perang dagang Amerika bunga acuan sebagai siasat usaha. Bisa juga melalui regula-
Sari Simamora, Oktaviano Donald Baptista, Pandu Gumilar, Puput densial mencakup pengaturan Serikat dan China. untuk mengantisipasi kondisi si yang akomodatif dan mendu-
Ady Sukarno, Rinaldi Muhammad Azka, Rio Sandy Pradana, Rivki
Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas
Rasio Intermediasi Makropru- Semua pasti berharap bahwa perekonomian global. kung ekspansi dunia usaha.
Mola, Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi densial (RIM) atau RIM Syariah. kebijakan ini cepat berdampak. Di dalam negeri, tantangan Tentu saja, kita semua berha-
Supriyanto, Yusran Yunus, Yustinus Andri Dwi P. BI juga merelaksasi rasio loan Akan tetapi, seperti kita ketahui pun tak kalah hebatnya. Manu- rap bahwa kebijakan BI akan
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, to value atau financing to value bersama, dampak kebijakan ini faktur masih berada dalam te- didukung oleh kebijakan-kebi-
Nurul Hidayat. (LTV/FTV) untuk kredit atau pasti butuh waktu. kanan karena berbagai faktor. jakan lainnya dari pemerintah,
pembiayaan properti sebesar Bahkan, sejumlah pihak telah Imbas perang dagang AS dan sehingga tujuan awal, yakni
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal 5% dan uang muka untuk ken- memperkirakan bahwa dampak China membuat sejumlah sek- mendorong pertumbuhan eko-
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
daraan bermotor pada kisaran kebijakan ini baru terasa mini- tor pun terpaksa ‘gigit jari’. Di nomi domestik dan mengan-
5%—10%. Selain itu, ada tam- mal dalam beberapa bulan ke luar persoalan ekonomi, ada tisipasi perekonomian global,
bahan keringanan rasio LTV/ depan. Paling cepat, efek kebijak- beberapa isu politik dan hukum bisa tercapai. Jangan sampai,
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
FTV untuk kredit atau pembi- an ini terasa pada kuartal I/2020. yang memanas, yang jika tak kebijakan pre-emptive dari BI
Jakarta Pusat 10220
ayaan properti dan uang muka Berkaca ke kondisi pereko- diredam dengan cepat akan itu justru tak bergigi...
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Presiden Direktur: Lulu Terianto

OPINI
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
Mendeteksi Risiko Transformasi
T
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda
ransformasi perusahaan itu adalah tekno- gejala perubahan. Padahal, orga- satu contoh dari perusaha-
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, seakan menjadi logi, bukan media seperti yang nisasi yang gagal menemukenali an yang piawai berselancar
Ferdinand S. Kusumo, Rizki Yuhda Rahardian, diksi paling diposisikan selama ini. kebutuhan akan perubahan, di tengah arus perubahan.
Vanie Elsis Mariana meyakinkan saat Dia segera merekrut pro- sesungguhnya tengah terpapar Amazon.com dikenal memiliki
Manajer Promosi: Albertus Ardiono
ini. Setiap inisiatif grammer aplikasi secara besar- risiko kehilangan keunggulan kemampuan dalam mempelajari
DIVISI PRODUKSI yang ditempuh besaran untuk mengejar keter- kompetitif dan menjadi rentan pola belanja para pelanggan-
General Manager: Andri Trisuda organisasi dengan imbuhan tinggalan dari para pesaingnya tumbang. Tahapan identifikasi nya yang menjadi early leading
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan transformasi dipersepsikan seperti Google, WhatsApp dan ini menentukan rumus strategi indicators sebagai sumber data
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi, sebagai langkah maju dan Line. Namun, strategi ini hanya yang dikembangkan organisasi, dalam menetapkan KRI. Oleh
Tri Citra Utomo, Yayan Indrayana. jaminan sukses. Padahal manjur sesaat. sehingga tidak sekadar mengi- karena itu Amazon.com gesit
dalam transformasi organisasi Aplikasi konten satu arah kuti orkestrasi yang dimainkan bertransformasi dan berinovasi
ANAK PERUSAHAAN
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager),
membutuhkan keselarasan yang dikembangkan Yahoo tak oleh pasar. Bagaimana kemudi- dalam mengantisipasi perubah-
Didit Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis strategi, kompetensi modal lama berselang ditinggalkan an organisasi dapat menemuke- an lingkungan bisnisnya.
Wigati (General Manager), Siska Kartika (Manajer), Bisnis manusia, dukungan teknologi para pengguna telepon pintar nali gejala perubahan lebih dini? Namun, tak berarti dengan
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager),
dan budaya organisasi agar tak yang beralih ke media sosial Dalam pendekatan mana- teridentifikasinya KRI, masalah
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
Bisnis Indonesia Konsultan: Donil Beywiyarno (General Manager) sebatas ambisi. dan messenger. Alhasil produk jemen risiko, simptom peru- organisasi menjadi teratasi.
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi Scott Keller dan Colin Price Yahoo menjadi usang seketika. bahan diterjemahkan sebagai Karena KRI tidak akan ber-
(General Manager) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) dalam bukunya Beyond Perfor- Bersikap reaktif inilah yang indikator risiko kunci atau Key arti apa-apa dalam memberi
mance: How Great Organizations membuat perusahaan acap lam- Risk Indicator (KRI) dari risiko peringatan dini jika KRI gagal
KANTOR PERWAKILAN Build Ultimate Competitive ban melakukan strategis. KRI mendeteksi risiko kunci yang
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Advantage (2011), merilis hasil perubahan. merupakan sebenarnya sebagai implikasi
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 studi yang mengejutkan. Ternya- Alhasil, strategi prediktor dari kegagalan dalam menetap-
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah,
ta 70% organisasi yang melaku- yang dikem- kritis terha- kan konteks eksternal maupun
Hadijah Alaydrus, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B
Bandung 40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
kan transformasi berujung pada bangkan pun dap peristiwa internal organisasi. Apalagi jika
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Anitana
kegagalan dalam mencapai dam- cepat usang tidak meng- asesmen risiko dangkal dan
Widya Puspa, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda pak target yang diharapkan. Ini dan berbiaya untungkan sekadar formalitas untuk seka-
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 menunjukkan bahwa transfor- tinggi untuk yang dapat dar memenuhi kebutuhan pela-
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Asteria Desi masi merupakan pilihan strategi memburu per- berdampak poran manajemen risiko.
Kartikasari, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, yang tetap memiliki dimensi ubahan dengan buruk bagi Hal yang juga patut disadari
Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 risiko melekat. cepat. Jalan organisasi. sebagai tantangan yang funda-
Fax. 061-4553042
Transformasi organisasi tak pintas akhirnya KRI memantau mental dari risiko transformasi
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan),
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727,
serta merta menghasilkan kiner- dipilih. Untuk perubahan adalah resistensi dari internal
480630 Fax. 0341-402728 ja organisasi yang lebih baik. mendorong tingkat ekspo- sendiri. Sebagaimana diungkap-
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Kemungkinannya tetap 50:50. transformasi sur risiko dan kan Stephen Denning dalam
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Bisa sukses atau terpuruk. Ting- secara cepat, berkontribusi bukunya The Age of Agile
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 ginya tingkat kegagalan orga- terutama di pada tanda- (2018), sebenarnya acap terjadi
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), M. nisasi yang bertransformasi dite- bidang digital, KUN WAHYU WARDANA tanda peringat- paradoks dalam organisasi yang
Nurhadi Pratomo ngarai sebagai ketidaksiapannya yang dilakukan Kadiv Manajemen Risiko & Trans- an dini yang tengah bertransformasi. Mereka
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. formasi Perusahaan PT Jasa
dalam mengantisipasi perubahan hanya membeli memungkin- menyadari perlunya organisasi
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525
dengan cermat. Apalagi trans- teknologi. Tak Raharja (Persero) kan organisasi untuk berubah agar lebih agile
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 formasi organisasi yang terjadi jarang dengan melaporkan tetapi pada saat yang sama tak
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, akibat desakan kondisi eksternal harga selangit. Sayangnya, lang- risiko, mencegah krisis, dan dapat melepaskan diri dari sta-
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, yang menjadikan organisasi ter- kah semacam ini acap berujung memitigasi risiko secara dini tus quo.
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 sebut cenderung bersikap reaktif. kegagalan karena tidak dito- dan efektif. KRI menawarkan Bertransformasi adalah kenis-
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Hafiyyan, Jl. Sompok Perencanaan strategis yang pang suprastruktur memadai insight yang berguna dalam cayaan agar organisasi tetap
Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527
dikembangkan tak terelakkan seperti peningkatan kompetensi pengambilan keputusan terha- sustainable di tengah gelom-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748
hanya demi menjawab isu-isu pegawai dan perubahan budaya dap risiko potensial yang dapat bang perubahan. Mengelola
Fax. 031-5675853
yang berkembang secara sporadis perusahaan. memengaruhi tujuan organisa- risiko dengan risk based thin-
dan berorientasi jangka pendek Idealnya, transformasi terjadi si. king yang menyertai proses
KORAN REGIONAL
semata. sebagai inisiatif organisasi untuk Dengan menerapkan ambang tersebut dan disertai komitmen
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur),
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Akibatnya, transformasi yang mendisrupsi dirinya. Langkah batas bawah dan ambang batas stakeholder dalam bertransfor-
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 dilakukan tidak membuat orga- ini ditempuh sebagai bentuk ini- atas, organisasi mendapatkan masi menjadi prasyarat bagi
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) nisasi mendapatkan momentum siatif strategis untuk mengantisi- indikasi terjadinya peristiwa organisasi. Agar transformasi
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
Fax. 0274-564440
terbaiknya dan keunggulan pasi perubahan yang terdeteksi risiko. Organisasi menjadi lebih yang dijalani berujung pada
kompetitif yang dibutuhkan lebih dini. Bagi sebagian orga- responsif dan adaptif terhadap performa dan penciptaan nilai
Tarif Iklan (Rp/mmk)
untuk memenangkan persaing- nisasi, bersikap reaktif terhadap perubahan yang bersifat dis- yang lebih baik bagi organisasi.
Umum an. Kita bisa belajar dari Yahoo. perubahan menjadi tak terelak- ruptif yang mengancam kelang- Jika tidak, hasilnya sudah bisa
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ Sang CEO Marissa Meyer pada kan, karena ketidakpekaan atau sungan organisasi. ditebak. Organisasi gagal dalam
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000 2012 menyadari bahwa DNA kelambanan dalam mendeteksi Amazon.com adalah salah memitigasi risiko transformasi.
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000 Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Kolom*.........................................................................55.000................................................— 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
Baris** ........................................................................ 40.000................................................— dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000 PESONA ABADI Misalnya, ketika gelaran di New York saja. sentuhan budaya karya anak
Spesifikasi BATIK INDONESIA sidang Dewan Keamanan Betapa tidak bangga, karena negeri semacam itu merupakan
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Perserikatan Bangsa-Bangsa batik Indonesia mampu mem- salah satu bentuk kepedulian
Kemitraan 60.000 75.000
Masyarakat (PSA), Politik, Lagi-lagi batik membuat saya (PBB) yang dipimpin oleh persatukan kemajemukan dunia kita terhadap warisan nenek
Kasus Hukum, Lelang/Tender,
Dukacita, Pernikahan, Hotel, bangga sekali menjadi orang Indonesia di New York, dan sekaligus untuk membuat moyang.
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan Indonesia. Setiap kali batik Amerika Serikat pada 7 dunia lebih baik lagi. Bahkan Warisan dunia dalam wujud
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000 anak negeri bisa diterima luas Mei lalu, beragam motif delegasi lain yang terlihat batik harus dilestarikan melalui
di negeri orang, kebanggaan batik dan tenun khas anak mengenakan pakaian bermo- cara-cara dan kemasan yang
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
ini terasa semakin kuat. Semua negeri mewarnai jalannya tif batik berasal dari Amerika modern sesuai perkembangan
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia sentuhan hasil karya dengan sidang. Semoga pesona batik Serikat, Jerman, Pantai Gading, zaman.
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 hasil akhir berupa busana batik Nusantara terus menembus Perancis, Peru, Republik
telah membuat saya dan keluar- dunia internasional, sehingga Dominika, dan China. Kemal Syahruddin
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus ga besar jatuh hati. tidak hanya berhenti sampai Mempersatukan dunia dengan Ciledug Raya, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Selasa, 24 September 2019 U TA M A 3
 PENYALURAN BAHAN POKOK
SS PP E K T R U M

Bulog Ingin Tangani ASAP

M. Taufikul Basari si, yang hanya

Sendiri BPNT
taufikul.basari@bisnis.com sebagian di-
imbangi oleh penghijauan dan

D
unia terus kehilang- pertumbuhan kembali hutan.
an hutan yang punya Walau begitu, Indonesia sem-
peran sangat penting pat mendapat catatan positif dari
Bisnis, JAKARTA — bagi kehidupan. Setiap NYDF dalam upayanya mena-

Perbaikan tata kelola

pelaksanaan bantuan pangan
nontunai (BPNT) menjadi
solusi di tengah munculnya
praktik nakal dalam program
bantuan sosial tersebut.
Yustinus Andri
yustinus.andri@bisnis.com
Direktur Utama Perusahaan
Umum Badan Usaha Logistik
(Persero) Budi Waseso mengakui
sistem pelaksanaan BPNT yang
melibatkan swasta sebagai pema-
sok beras di e-warong dan gerai
penukaran voucer BPNT, membuka
peluang penyimpangan.
Praktik nakal itu antara lain pe-
malsuan jenis beras premium yang
sejatinya beras medium, pemalsuan
kemasan beras, upaya pengham-
batan akses Bulog untuk memasok
beras di sejumlah e-Warong hingga
pemaksaan kepada keluarga pene-
rima manfaat (KPM) BPNT untuk
membeli beras selain beras Bulog.
Untuk itu Budi mengusulkan ada-
nya perubahan tata kelola dan tata
niaga pelaksanaan BPNT.
“Kalau swasta diberikan akses
sebagai supplier, ya seperti ini ha-
silnya. Kembalikanlah saja seluruh
pelaksanaan BPNT ini ke pemerin-
tah. Sebab kalau masih ada praktik
seperti ini, KPM yang menjadi
korbannya. Beras Bulog pun tidak
terserap, yang rugi akhirnya negara
juga,” ujarnya, Senin (23/9).
Budi menegaskan timnya telah
menemukan setidaknya 300 bukti
penyimpangan pelaksanaan pro-
gram BPNT. Hal ini berdampak
 LAPORAN DARI JERMAN
Polemik Beras
Polemik pelaksanaan BPNT belum usai. Bulog
mengaku masih kesulitan untuk menyalurkan
berasnya untuk BPNT kendati telah mendapat-
kan kewenangan sebagai manajer suplai
program tersebut. Praktik nakal dalam pelaksa-
naan BPNT oleh sejumlah oknum turut menjadi
kendala
3,26
2,7
Penyaluran melalui
raskin/rastra
oleh Bulog
dari 2014—2019
(juta ton)
2014 2015
pada berkurangnya hak-hak KPM
dalam menerima bantuan pangan,
sulit tersalurnya beras Bulog untuk
alokasi BPNT hingga kerugian
negara.
Dia menekankan skema BPNT
sejatinya merupakan perbaikan atas
program bantuan sosial beras se-
jahtera (Bansos Rastra) yang rawan
penyimpangan. Namun program
BPNT justru memicu praktik ilegal
baru. “Maka dari itu, saya akan
usulkan ke Presiden agar tata kelo-
la BPNT ini diperbaiki. Penyaluran
dana untuk BPNT biarlah yang
melakukan Kementerian Keuangan,
pendataan KPM oleh Kementerian
Sosial dan penyedia produk untuk
BPNT sepenuhnya dikelola Bulog.”
Budi optimistis apabila mandat
penyaluran bantuan pangan, teruta-
ma beras diserahkan penuh kepada
Bulog, praktik penyimpangan tidak
akan terjadi. Akibat maraknya
praktik nakal dalam pelaksanaan
BPNT, hingga 23 September 2019
Bulog hanya mampu menyalurkan
30.000 ton beras kepada KPM.
Angka ini jauh di bawah target
Bulog untuk menyalurkan beras
Pasokan bahan
pangan di e-warong
Pemasok lokal :51%
Bulog :41%
Kombinasi Bulog dan
lokal :51%
2,79
2,55 Ket: *) Januari—April)
Sumber: Kemensos, Bulog
dan Microsave, 2019
1,21
0,21
2016 2017 2018 2019*
bagi BPNT sepanjang September—
Desember 2019 sebanyak 700.000
ton.
Direktur Jenderal Fakir Miskin
Kementerian Sosial (Kemensos)
Andi Z.A Dulung mendukung upa-
ya Bulog dan pihak terkait mem-
berantas mafia di program BPNT.
Dia juga mengklaim Kemensos siap
memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pelaksanaannya.
Terpisah, Anggota Pokja Ahli
Dewan Ketahanan Pangan Pusat
Kudhori mengatakan kunci utama
perbaikan tata kelola pelaksanaan
BPNT adalah menjadikan Bulog
sebagai penyalur tunggal beras pro-
gram itu. “Kalau klaim Pak Budi
Waseso seperti itu, artinya perba-
ikan tata kelolanya dengan cara pe-
merintah menunjuk Bulog sebagai
penyalur tunggal BPNT.”
Guru Besar IPB Dwi Andreas
Santosa mengatakan perubahan
pola pengelolaan BPNT sebaiknya
sebatas peningkatan pengawasan
di lapangan. Adanya pelanggaran
harus menjadi koreksi bagi peme-
rintah untuk memperkuat penga-
wasan.
tahun, antara 2014 dan 2018,
area hutan yang hilang dari
muka bumi seluas wilayah Ing-
gris Raya.
Laporan The New York
Declaration on Forests (NYDF)
baru-baru ini menyebut bahwa
beberapa wilayah yang menga-
lami peningkatan deforestasi an-
tara lain di Afrika dan Amerika
Latin. Pada Juni 2019 saja, laju
deforestasi di Amazon Brazil
meningkat 88% dibanding bulan
yang sama tahun lalu.
Hingga saat ini, perluasan la-
han untuk komoditas pertanian
terus menjadi pendorong terbe-
sar deforestasi. Lebih dari 90%
deforestasi global terkait dengan
komoditas pertanian dan urbani-
sasi terjadi di daerah tropis.
Hilangnya hutan primer yang
tak tergantikan sangat meng-
khawatirkan mengingat bahwa
mereka berfungsi sebagai penye-
rap karbon yang tak ternilai. La-
poran NYDF mengatakan bahwa
rata-rata, kehilangan tutupan
pohon tropis tahunan antara
2014 dan 2018 memancarkan
4,7 gigaton karbon dioksida per
tahun—lebih dari semua emisi
gas rumah kaca Uni Eropa pada
2017. Hampir setengah dari
emisi ini terjadi di hutan primer
tropis yang lembab.
Padahal, hutan dapat mem-
berikan kontribusi penting bagi
tujuan Paris Agreement untuk
menjaga rata-rata pemanasan
global di bawah 2 derajat Cel-
cius, baik melalui pengurangan
emisi gas rumah kaca secara
cepat dari deforestasi maupun
dengan menghilangkan karbon
dioksida dari atmosfer melalui
wastafel alami dan restorasi
ekologis.
Perubahan penggunaan lahan
dan kehutanan menyumbang
13% dari emisi karbon dioksida
global, terutama dari deforesta-
han laju deforestrasi. Penggun-
dulan hutan primer di Indonesia
melambat pada 2017 dan 2018,
lebih dari 30% dibandingkan
dengan tingkat kehilangan ta-
hunan rata-rata selama periode
2002–2016.
Sejumlah faktor, termasuk
tindakan yang diambil oleh
pemerintah, sektor swasta, dan
organisasi masyarakat sipil, serta
kondisi cuaca yang lebih basah
yang mengurangi insiden dan
tingkat kebakaran, menghasilkan
pengurangan tajam hilangnya
hutan dalam 2 tahun terakhir.
Namun, laporan itu memberi
catatan terkait dengan kebakar-
an hutan dan lahan beberapa
waktu terakhir, yang disebut
kebakaran terburuk sejak 2015.
Catatan baik upaya konservasi
dan langkah-langkah memerangi
deforestasi di Indonesia sela-
ma ini bisa bisa ikut ‘terbakar’
jika pemerintah tidak membuat
langkah ASAP, alias as soon as
possible.
Belum lagi jika berhitung
soal kerugian ekonomi masya-
rakat. Kabut asap yang melan-
da Sumatra dan Kalimantan
telah menyebabkan sejumlah
aktivitas berhenti. Beberapa
bandara terpaksa ditutup atau
mengurangi penerbangan. Be-
gitu juga dengan sekolah dan
perkantoran yang terganggu
akibat tebalnya asap dari keba-
karan hutan.
Kebakaran itu semakin mem-
prihatinkan karena Kepala
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Doni Monar-
do menyebut bahwa 80% lebih
lahan yang saat ini terbakar atau
sengaja dibakar akan berubah
menjadi kebun. Kesimpulan itu
diperkuat dengan fakta bahwa
kebun yang sudah ditanami di
sekitar lahan yang terbakar sama
sekali tidak tersentuh api.

Huawei, Terkucil atau Meraksasa?  BPJS KETENAGAKERJAAN

Jumlah Peserta Aktif

Surya Mahendra Saputra
surya.mahendra@bisnis.com

P Sulit Capai Target

erang dagang
AS dan China
telah menciptakan
dinamika penting
terhadap posisi Huawei
di industri dan pasar tek-
nologi global. Situasi ini
berpotensi mewujudkan
masalah besar atau justru
lompatan baru bagi bisnis
mereka.
Tak sedikit yang meng-
interpretasikan pembloki-
ran perangkat telekomu-
nikasi AS ke pasar China
sebagai hukuman mati
bagi Huawei. Selama ini,
Huawei memang sangat
bergantung terhadap
pasokan peralatan dan
komponen teknologi dari
perusahaan AS, utama-
nya lisensi sistem operasi
Android dari Google.
Langkah Presiden
Amerika Serikat Do-
nald Trump diambil saat
Huawei kian mendekati
posisi sebagai produsen
ponsel pintar nomor
satu dunia. Per kuartal
II/2019, menurut data
IDC, Huawei mendistri-
busikan 58,7 juta unit
ponsel ke penjuru global
mengekor Samsung yang
memasarkan 75,5 juta
unit.
Pangsa pasar Huawei
pun makin membesar
dan menggerus penguasa-
an pasar Apple, produsen
ponsel asal AS. Pangsa
pasar Apple menyusut
dari 12,1% pada kuartal
II/2018 menjadi 10,1%
pada kuartal II/2019,
sedangkan penguasaan
pasar Huawei naik dari
15,9% menjadi 17,6%.
Capaian ini diraih Hu-
awei setelah pemerintah
AS telah menyertakan
Huawei dalam daftar
hitam ekspor dengan
alasan masalah keamanan
nasional pada Mei, ken-
dati kebijakan itu kemu-
dian ditangguhkan hingga
November mendatang.
Bisnis, JAKARTA — Badan Pe- itu kami masih kurang 2,7 juta
nyelenggara Jaminan Sosial atau orang [untuk mencapai tar-
BPJS Ketenagakerjaan menga- get peserta], berarti per bulan
lami perlambatan kinerja seiring sekitar 660.000, di atas rata-rata.
rendahnya pertumbuhan peserta Belum lagi [peserta] yang kelu-
aktif. Bahkan, Dewan Pengawas ar,” ujar Guntur, Senin (23/9).
badan tersebut pesimistis target Melambatnya pertumbuhan
tahun ini akan tercapai. jumlah peserta dinilai sangat
Ketua Dewan Pengawas BPJS berpengaruh pada capaian total
Ketenagakerjaan Guntur Witjak- iuran peserta sepanjang tahun
sono mengatakan kinerja pada berjalan. Hingga Agustus 2019,
2019 mencatatkan sedikit per- total iuran terkumpul menca-
lambatan dibandingkan dengan pai Rp46,7 triliun atau rata-rata
tahun lalu, tecermin dari capai- Rp5,83 triliun per bulan.
Bisnis/Surya Mahendra Saputra an sepanjang tahun berjalan. Capaian tersebut baru men-
Periode penangguhan Mobile Service] untuk pihaknya telah mengha- Menurutnya, faktor kepeser- cakup sekitar 61,4% dari target
itu dimanfaatkan Hua- Mate 30 Series,” ujar biskan investasi US$1 mi- taan mendasari perlambatan iuran tahun ini senilai Rp76,03
wei untuk meningkatkan Richard Yu, CEO Huawei liar untuk mengembang- kinerja badan hasil transforma- triliun. Artinya, dalam 4 bu-
pengembangan Harmony Consumer Business Group kan Huawei App Gallery si dari Jaminan Sosial Tenaga lan, BPJS Ketenagakerjaan perlu
OS, sistem operasi yang saat mempresentasikan sendiri. “Belum ada Kerja (Jamsostek) tersebut. memperoleh iuran Rp29,3 triliun
mereka besut sebagai al- seri Mate 30 di Jerman, timeline untuk investasi Rendahnya pertumbuhan peserta atau Rp7,3 triliun per bulan.
ternatif pengganti Andro- pekan lalu. selanjutnya. Kami melihat berimplikasi pada pendapatan Kolektabilitas iuran tersebut
id. Namun, selama masa Huawei Mobile Services ada potensi keuntungan iuran hingga dana kelolaan kemudian berpengaruh pada ca-
tenggang itu, Huawei sejatinya telah dipakai yang jauh lebih besar BPJS Ketenagakerjaan. paian dana kelolaan yang pada
tetap memprioritaskan luas pengguna di China dari investasi yang sudah Berdasarkan Rencana Kegiatan Agustus 2019 mencapai Rp429,5
Android sebagai sistem dalam 6 tahun terakhir kami habiskan melalui dan Anggaran Tahunan (RKAT), triliun, terdiri dari dana investa-
operasi di ponsel pintar, sebelum dilarang berbis- pembelian aplikasi di BPJS Ketenagakerjaan menarget- si senilai Rp409 triliun dan hasil
tablet, dan sejumlah pro- nis dan membeli kompo- App Gallery dari pasar kan jumlah peserta aktif hingga investasi Rp20,5 triliun. Hingga
duk lainnya. nen dan layanan teleko- global,” tegas Jervis. akhir tahun ini mencapai 34,3 akhir tahun, target dana kelola-
Karena itu mereka munikasi dari perusahaan Huawei terus mening- juta orang. Namun, per Agus- an mencapai Rp443,1 triliun.
masih menggunakan AS. Artinya, momentum katkan pengembangan tus 2019 jumlah peserta masih
sistem operasi Android 10 itu menjadi kali pertama App Gallery dan me- sebanyak 31,6 juta orang. DALAMI PENYEBAB
berlapis antarmuka EMUI Huawei Mobile Service nyebar tim ke sejumlah Jumlah peserta sepanjang ta- Guntur menjelaskan pihaknya
10 untuk Mate 30 Series, diperkenalkan ke pasar negara strategis. Beberapa hun berjalan meningkat 3,99% masih mendalami faktor-faktor
ponsel pintar generasi global. perusahaan di Eropa dan dibandingkan dengan peserta lain yang mendorong perlam-
terbarunya yang dirilis Melalui Huawei Mobile Asia Pasifik kini telah sepanjang 2018 sebanyak 30,4 batan kinerja tersebut. Gejolak
di Neue Messe Munchen Service, pengguna seri menjadi mitra khusus juta orang. Pertumbuhan jumlah ekonomi global yang sempat
Jerman, Kamis (19/9). Mate 30 dapat menelu- untuk pengembangan ap- peserta tahun ini berpotensi menekan kondisi bisnis dalam
Hanya saja, tidak dite- suri aplikasi yang ingin likasi. “Dalam perang da- lebih rendah dibandingkan de- negeri dinilai turut andil menye-
mukan beragam aplikasi mereka unduh dan pa- gang, pandangannya bisa ngan tahun-tahun sebelumnya. babkan perlambatan kinerja.
Google di smartphone sang melalui Huawei App jadi krisis atau peluang. Pada 2018, pertumbuhan pe- “Kepesertaan BPJS Ketenaga-
tersebut. Seri Mate 30 Gallery, menggantikan Kami memilih melihatnya serta aktif BPJS Ketenagakerjaan kerjaan kan perlu pertumbuhan
sama sekali tak dibekali Google Play Store yang sebagai peluang.” mencapai 16,07% (year-on-year/ ekonomi agar orang bisa beker-
Google Maps, Google Play tak lagi tersedia di ponse Bagaimanapun, Huawei yoy) dibandingkan dengan 2017 ja, sehingga orang mengiur, se-
Services hingga Google pintar tersebut. akan memulai babak sebanyak 26,2 juta orang. Jum- hingga orang-orang terlindungi.
Play Store. Bisa jadi Hu- Huawei menyediakan baru pada November lah peserta 2017 pun tumbuh Jadi kalau bisnis pada berhenti
awei menunggu hingga lebih dari 45.000 aplikasi nanti. Jika pada akhirnya 15,94% (yoy) dari 2016 seba- itu menggerus [kinerja BPJS
periode penangguhan yang terintegrasi degan AS total menghentikan nyak 22,6 juta orang. Ketenagakerjaan],” paparnya.
berakhir hingga 2 bulan layanan Huawei Mobile bisnis telekomunikasi Capaian jumlah peserta tahun Selain itu, menurut Guntur,
ke depan. Seri Mate 30 Services. Vendor tekno- dengan China, Huawei lalu berada di atas target RKAT program Jaminan Hari Tua
pun memang baru akan logi itu menggandeng mesti bergegas untuk 2018 sebanyak 29,65 juta orang. (JHT) pun perlu segera ditin-
dipasarkan pada Novem- 1,01 juta pengembang di memastikan layanannya Begitu pula dengan tahun-tahun jau, bahkan dihilangkan karena
ber mendatang. seluruh dunia. siap menjadi penantang. sebelumnya. Berkaca dari kon- menjadi beban besar. Menurut-
“Tidak ada layanan Jervis Su, Vice Pre- Prospeknya bisa jadi disi tersebut, Guntur pesimistis nya, saat ini masyarakat cende-
GMS [Google Media sident of Mobile Servi- terkucil atau tumbuh me- target tahun ini dapat tercapai. rung mengambil manfaat dari
Service], kami meng- ces Huawei Consumer wujud raksasa di pasar “Berat [untuk mencapai tar- JHT seketika setelah berhenti
gunakan HMS [Huawei Business Group, mencatat global. get]. Tinggal 4 bulan lagi kan, bekerja. (Wibi Pangestu Pratama)
4 MAKROEKONOMI Selasa, 24 September 2019

 KEBIJAKAN ANGGARAN 2020

Stabilitas Konsumsi Jadi Fokus

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan lebih fokus men- (Dalam Triliun Rupiah) RAPBN 2020 Kesepakatan

jaga stabilitas konsumsi domestik pada 2020. Sektor

MENJAWAB A. PENDAPATAN NEGARA 2.221,54 2.233,19

ini diyakini mampu menjadi tulang punggung pereko- TANTANGAN I. Pendapatan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan Negara
2.221,04
1.861,76
2.232,69
1.823,1

nomian di tengah ancaman resesi global yang bisa

berdampak ke Indonesia.
Muhamad Wildan & Gloria F.K. Lawi
redaksi@bisnis.com
Kepala Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Kementerian Keuangan Suahasil
Nazara mengatakan APBN 2020
dirancang sesuai dengan kondisi
perekonomian terkini.
Mengingat ekspor dan impor
tidak mungkin diandalkan di tengah
pelambatan ekonomi global, konsumsi
rumah tangga menjadi andalan untuk
mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, investasi dan belanja
pemerintah juga akan terus digenjot.
“APBN 2020 diarahkan untuk
melindungi tiga sumber pertumbuhan
utama tersebut,” kata dia, Senin (23/9).
Suahasil menjelaskan kelompok
yang paling banyak mendapatkan
proteksi dan dukungan dari APBN
adalah masyarakat miskin melalui
bantuan sosial, transfer ke daerah, Ban-
tuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dia menambahkan pemerintah juga
telah menggelontorkan banyak insentif
kepada masyarakat menengah, seperti
pengenaan tarif PPh sebesar 0,5%
kepada UMKM, dan tidak dipungutnya
PPN atas bahan pokok.
“Begitu kebijakan itu dilaksanakan
itu akan bisa dirasakan oleh masya-
rakat. Kita melihat memang pereko-
nomian global ke depan sama sekali
tidak mendukung sehingga perlu
mengandalkan konsumsi domestik.”
Hari ini, DPR akan mengesahkan UU
Perekonomian global ke
depan tidak mendukung
sehingga perlu mengandalkan
konsumsi domestik.
APBN 2020. Asumsi makro RAPBN
2020 yang disepakati antara Banggar
DPR RI dan pemerintah di antaranya
pertumbuan ekonomi 5,3%, inflasi
3,1%, nilai tukar rupiah Rp14.400
per dolar AS, SPN 3 bulan 5,4%,
Indonesia crude price (ICP) US$63
per barel, lifting minyak 755.000
barel per hari, dan lifting gas 1,19
juta barel setara minyak per hari.
Defisit anggaran pada tahun depan
dipatok di angka 1,76% dari PDB,
lebih rendah dibandingkan dengan
outlook defisit 2019 yang mencapai
1,93% dari PDB dan realisasi defisit
pada 2018 yang mencapai 1,82%.
Indonesia terakhir kali merealisa-
sikan defisit anggaran di atas 2%
adalah pada 2017, sedangkan batas
maksimal defisit anggaran adalah 3%.
Fraksi Partai Gerindra, dan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) berpandangan
bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2020 yang dipatok di
angka 5,3% terlalu ambisius.
Anggota Banggar DPR RI dari Fraksi
Gerindra Sri Meliyana mengatakan
angka tersebut tidak masuk akal
mengingat kondisi perekonomian
yang penuh tantangan.
“Bank Dunia sudah memprediksikan
pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada 2020 sebesar 4,9%, bahkan
bisa lebih kecil jika ekonomi global
belum membaik,” ujarnya.
Adapun Fraksi PKS menyorot
kenaikan target PPN yang hanya
sebesar 4,5%. Hal ini menunjukkan
masih ada permasalahan terkait
dengan daya beli masyarakat.
CUKUP IDEAL
Ekonom dan Rektor Unika Atmajaya
GLOBAL Bukan Pajak (PNBP)
Tax Ratio (%)
II. Penerimaan Hibah
359,28
11,5 %
0,49
366,99
11,56%
0,49
B. BELANJA NEGARA 2.528,77 2.540,42
I. Belanja Pemerintah Pusat 1.669,98 1.683,47
II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa 858,79 856,94
C. DEFISIT KESEIMBANGAN PRIMER 12,01 12,01
D. DEFISIT ANGGARAN 307,22 307,22
Defisit Anggaran terhadap PDB (%) 1,76% 1,76%
E. PEMBIAYAAN ANGGARAN 307,22 307,22
a.l. Pembiyaan Utang 351,85 351,85
RAPBN 2020 diklaim masih
mampu menjawab tantangan Perubahan pada Subsidi Energi (Triliun Rupiah) RAPBN Kesepekatan
ekonomi global yang A. Subsidi BBM & LPG 75,25 70,55
diprediksi semakin berat. 1. Subsidi BBM Jenis Tertentu 18,81 18,7
Terutama, kekhawatiran 2. Subsidi LPG 3 Kg 51,96 49,38
terhadap dampak resesi di 3. Penyelesaian Kurang Bayar 4,47 2,46
beberapa negara maju.
B. Subsidi Listrik 62,2 54,78
Sumber: Laporan Panja Banggar DPR RI
Bisnis/Amri Hidayat
TOTAL 137,46 125,34
Jakarta Agustinus Prasetyantoko global 2020 itu telah tecermin dalam menjaga stabilitas dan inflasi.
menilai RAPBN 2020 sudah ideal berdasarkan inverted yield curve atau Ekonom Core Yusuf Rendy Manilet
dengan tantangan global dalam imbal hasil obligasi jangka pendek menilai kebijakan fiskal perlu berko-
menghadapi ancaman resesi. lebih tinggi dibandingkan dengan laborasi dengan kebijakan moneter
Meski demikian dia menilai perlu yang jangka panjang. supaya target pertumbuhan bisa
ada langkah lanjutan untuk menambah Dia menyatakan, perang dagang tercapai.
kemampuan ekonomi tumbuh lebih menjadi pemicu dari melambatnya Mengingat tren bank sentral di
tinggi. “Dalam APBN, government perekonomian dunia. “Ini karena berbagai negara yang terus menu-
spending dari konsumsi domestik ketika tarif naik, global trade turun, runkan suku bunga acuan, dia ber-
masih sulit karena ekspor berat dan kalau turun maka global industrial pandangan bahwa kebijakan fiskal
investasi perlu didorong,” katanya. production itu turun. Potensi global yang dikeluarkan oleh pemerintah
Langkah lain yang harus dila- lebih lambat,” ujarnya. perlu lebih ekspansif.
kukan adalah counter cycling Namun sebagaimana prediksi Bank “Apalagi ruang fiskal tahun depan
kebijakan atau kebijakan berbalik Dunia, Prasetyantoko menyatakan ditargetkan masih jauh di level batas
arah angin saat menghadapi resesi ekonomi Indonesia masih bisa aman defisit anggaran,” ujar Yusuf.
global. Menurutnya, pemangkasan tumbuh. Caranya, dengan lebih agresif Dia menilai ruang fiskal yang
dan sinkronisasi tidak hanya pada dalam menarik relokasi pasar guna ada perlu lebih dimanfaatkan oleh
anggaran dan regulasi tetapi juga memperbaiki ekspor, serta peluang pemerintah, apalagi dengan tren suku
pada kelembagaan. akibat perubahan global value chain bunga yang rendah sehingga cost of
“Alokasi anggaran yang baik, regulasi karena perang dagang. fund juga turut rendah.
yang baik, belum menentukan. Apa Tantangan lain, kata Prasetyantoko, “Dengan demikian tanggung jawab
yang belum tentu sesuai juga ada adalah independensi bank sentral da- politik pemerintah terkait defisit ang-
faktor politik,” ujarnya. lam menghadapi perlambatan ekonomi garan ke DPR dan masyarakat menjadi
Dia menjelaskan, potensi resesi global dan memusatkan perhatian lebih ringan,” ujar Yusuf.

 PERJANJIAN PENGUSAHAAN JALAN TOL SEMARANG-DEMAK

 OBITUARI ARIFIN SIREGAR

Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono (kedua
kanan) berbincang
dengan Menteri Ke-
uangan Sri Mulyani
Indrawati (ketiga kanan),
Direktur Utama PT
Pembangunan Peru-
mahan Semarang-Demak
Handoko Yudianto (kiri),
Bupati Demak M Natsir
(ketiga kiri), Direktur
Utama PT Pembangunan
Perumahan Lukman
Hidayat (kedua kiri), dan
Kepala Badan Pengatur
Jalan Tol Kementerian
PUPR Danang Parikesit
seusai menandatangani
perjanjian pengusahaan
jalan tol Semarang-
Demak, di Jakarta, Senin
(23/9).
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
 SKEMA PERPAJAKAN
Selamat Jalan
Tokoh Lintas Zaman
Bisnis, JAKARTA — dalam kehidupannya.
Arifin Mohamad Sire- Semua hal itu dialami
gar, Gubernur Bank Arifin Siregar sejak
Indonesia periode zaman pendudukan
1983—1988 wafat pada Belanda, Jepang, pe-
usia 85 tahun. rio de proklamasi
Almarhum memulai ke merdekaan, ser-
karier di bank sentral ta perjuangan mem-
pada 1971, dan pernah pertahankan kemer-
menjabat sebagai dekaan, hingga
Menteri Perdagangan pengabdian kepada
periode 1988–1993, Arifin Mohamad Siregar negara pada masa
serta Duta Besar Re- pemerintahan ketujuh
publik Indonesia untuk Amerika presiden Republik Indonesia.
Serikat pada 1993–1997. Dalam buku setebal 388
Sosok Arifin Siregar dikenal halaman itu disajikan kisah
sebagai tokoh lintas zaman dan perjalanan hidup sosok Arifin
ahli ekonomi, moneter, serta Siregar, selain nostalgia terhadap
perbankan. kehidupan masa lalu yang penuh
“Keteladanan beliau sebagai cerita bersejarah.

Ketika RI Terseret Arus ‘Perang Tarif’
Edi Suwiknyo
edi.suwiknyo@bisnis.com
Indonesia saat ini masih menge-
nakan tarif PPh badan sebesar
25%. Di Tanah Air, setoran PPh
Oleh karena itu, pemerintah saat
ini tengah membenahi berbagai per-
soalan mulai dari pembebasan lahan,
seorang pemimpin patut dikenang Isi buku hanya memilih
dan dijadikan panutan, tak hanya topik berdasarkan kejadian,
bagi pegawai BI namun bagi permasalahan, dan kebijakan
masyarakat Indonesia secara pemerintahan yang mempunyai
umum,” tulis pernyataan resmi hubungan langsung dengannya.
BI, Senin (23/9). Bahkan, Presiden RI Ketiga al-

R
encana penurunan PPh
korporasi dari 25% ke 20%
menyeret pemerintah ke
dalam perang tarif global.
Dalam laporan OECD berjudul
Corporate Tax Statistics tertulis,
banyak negara telah menurunkan
tarif PPh korporasi dalam dua
dekade terakhir.
Tarif yang dikenakan rata-rata
21,4% sepanjang 2018, menurun
dibanding dengan pada 2000 sebesar
28,6%.
Data tersebut merujuk kepada tarif
PPh badan yang berlaku pada se-
banyak 94 yurisdiksi pajak di dunia,
termasuk negara suaka pajak.
Laporan itu juga menuliskan,
tersisa sekitar 20% yurisdiksi
pajak di dunia yang masih
mempertahankan tarif PPh korporasi
sebesar atau lebih dari 30%
sepanjang 2018, turun dibandingkan
dengan pada 2000 yang sebanyak
60% yuridiksi pajak.
Artinya, sebagian besar yurisdiksi
perpajakan di dunia menerapkan
rezim pajak yang lebih rendah bagi
korporasi.
Padahal setoran pajak dari
badan selama ini berkontribusi ke
penerimaan pajak lebih dari 20%.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Ke-
menterian Keuangan Suahasil Nazara
mengungkapkan penurunan tarif PPh
korporasi merupakan konsekuensi
dari tren yang terjadi saat ini.
Opsi itu diambil sebagai salah satu
cara untuk menopang perekonomian
melalui investasi. “Ya ini investasi
memang berkompetisi,” kata Suahasil
di Gedung DPR, Senin (23/9).
Di tengah situasi global yang
belum stabil dan perlambatan akti-
vitas perdagangan, sumber-sumber
perekonomian domestik seperti
konsumsi dan investasi menjadi
tumpuan pemerintah. “Sumber-
sumber domestik inilah yang akan
terus kita dorong,” tegasnya.
Untuk menarik minat investor,
pemerintah telah menggelontorkan
berbagai macam insentif, termasuk
dua omnibus law, yakni terkait
dengan perizinan yang akan me-
mangkas rantai regulasi, serta terkait
ketentuan dan fasilitas perpajakan.
BUKAN SATU-SATUNYA
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
infrastruktur, penyederhanaan, per- Dua tahun lalu, Arifin melun- marhum B.J. Habibie dalam kesan
cepatan perizinan di pusat maupun curkan buku autobiografi bertajuk dan pandangan menyampaikan
daerah, hingga upaya meningkatkan Aneka Zaman Dalam Renungan. bahwa dia merekomendasikan
kualitas sumber daya manusia. Buku ini merupakan kisah buku memoar ini kepada generasi
Iskandar menjelaskan bahwa saat perjalanan dan riwayat hidup penerus untuk dipelajari.
ini omnibus law terus dibahas dan seorang Arifin Siregar yang Jejak nyata dari Arifin Sire-
tengah dalam proses harmonisasi mencintai keluarga dan Tanah gar, lanjutnya, mengilhami
antarkementerian. “Omnibus law Air, dan mencerminkan berbagai perjuangan membangun ma-
itu topiknya tentu perizinan usaha peristiwa baik suka atau duka, syarakat Indonesia yang modern,
termasuk investasi,” tegasnya. kegagalan, maupun kesuksesan produktif, dan efisien. (Gloria F.K. Lawi)
Hanya saja belakangan, kebijaan
ini juga bisa berbenturan dengan
kepentingan-kepentingan yang lebih
 DISKUSI KEBIJAKAN TARIF CUKAI
besar.
Direktur Eksekutif Center for
Indonesia Taxation Analysis (CITA)
Yustinus Prastowo berpendapat
bahwa sebaiknya omnibus law tidak
menyentuh perubahan yang bersifat
mendasar serta memiliki implikasi
terlalu besar, seperti perubahan
rezim world wide income ke
teritorial yang menyeluruh.
“Ide menerapkan rezim teritorial
secara terbatas hanya pada WNI
yang menjadi residen di negara lain
atau WNA yang menjadi subjek
pajak dalam negeri sudah cukup
bagus,” katanya.
Menurutnya, penerapan rezim Bisnis/Dedi Gunawan

korporasi rata-rata berkontribusi
sebesar 13,3% dari total penerimaan
pajak seluruh yurisdiksi sepanjang
2018, sedikit lebih tinggi dibanding-
kan dengan hampir 2 dekade
sebelumnya yang sebanyak 12%.
Makro dan Keuangan Kemenko
Perekonomian Iskandar Simorangkir
mengakui insentif fiskal bukanlah
satu-satunya instrumen yang bisa
membuat Indonesia menjadi ramah
investor.
teritorial menyeluruh di tengah Peneliti Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance Enny
kepatuhan pajak yang masih rendah Sri Hartati (kiri) disaksikan Sekjen Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indo-
dan besarnya aset milik WNI di nesia Willem Petrus memberikan penjelasan pada diskusi media bertajuk Masa
Depan Industri Hasil Tembakau Pasca Kenaikan Cukai di Jakarta, Senin (23/9).
luar negeri akan memberikan Keputusan pemerintah yang menaikkan tarif cukai rokok 23%, yang mulai berlaku
pengampunan pajak cuma-cuma 1 Januari 2020, berpotensi menghancurkan industri rokok, serapan hasil petani
yang merugikan negara. tembakau, dan meningkatkan peredaran rokok ilegal.
Selasa, 24 September 2019 EKONOMI GLOBAL 5

BISNIS PERJALANAN WISATA

Thomas Cook Menyerah

Bisnis, JAKARTA – Thomas Cook Group Plc, Cook, Peter Fankhauser, seperti dikutip memicu kepanikan wisatawan. Sebab
perusahaan perjalanan wisata berusia 178 tahun, melalui Bloomberg, Senin (23/9). pemesanan, jadwal penerbangan, dan
Sementara itu, Fosun dalam pernya- perjalanan wisata terpaksa dibatalkan.
gulung tikar karena tidak mampu menanggung beban taan resminya merasa kecewa karena Sekitar 150.000 warga Inggris kini
Thomas Cook tidak dapat menyepakati terdampar di luar negeri, dan 350.000
utang yang kian berat. solusi yang ditawarkan. warga negara asing lainnya masih
Opsi yang ditawarkan adalah menu- berada di negara tujuan wisata
Nirmala Aninda kan dana talangan sebesar US$1,1 miliar kar utang yang ada ke dalam saham, mereka. Pemerintah Inggris akan
nirmala.aninda@bisnis.com sebagai bailout. Fosun menginginkan sehingga menjadikan Fosun sebagai memulangkan wisatawan selama
kendali operasi pariwisata Thomas Cook pengendali bisnis operator wisata. Ada- 2 pekan ke depan tanpa biaya.
Berdasarkan data Bloomberg, yang berbasis di London dan saham pun calon kreditur akan mengendalikan Namun pemerintah menolak
Thomas Cook memiliki utang minoritas di maskapai penerbangannya. bisnis maskapai penerbangan. bailout yang diajukan Thomas
hampir senilai 2 miliar pound Namun kesepakatan itu gagal. “Fosun menegaskan bahwa posisinya Cook senilai 150 juta pound.
per Maret lalu. Perusahaan “Meskipun kesepakatan sebagian tetap tidak berubah selama proses ber- Keputusan ini didukung oleh
itu juga membutuhkan dana besar telah disetujui, fasilitas tambahan langsung, tetapi sayangnya faktor lain Perdana Menteri Boris Johnson.
tambahan untuk menyehatkan yang diminta dalam beberapa hari telah berubah. Kami menyampaikan “Itu uang pembayar pajak yang
bisnis senilai US$250 juta. terakhir pada proses negosiasi mengha- simpati terdalam untuk semua yang sangat banyak. [Jika bailout dila-
Perusahaan China, Fosun dirkan tantangan yang akhirnya terbukti terpengaruh,” tulis perseroan. kukan] akan menimbul-
Tourism Group, pemilik tidak dapat diatasi,” kata CEO Thomas Kabar bangkrutnya Thomas Cook kan risiko moral,”
resor Club Med dan ujar Johnson.
investor di Thomas
Cook, mengusul-

BISNIS/TRI UTOMO

FORUM BISNIS INDONESIA-CHINA

PENGUMUMAN

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ("UU
Perseroan Terbatas") PT Mercedes-Benz Indonesia, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia berkedudukan di Kabupaten Bogor ("Perseroan") dengan ini mengumumkan rencana pengambilalihan
atas seluruh saham yang dimiliki oleh Daimler AG pada Perseroan oleh Mercedes-Benz AG, suatu perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Jerman dan berkedudukan di Stuttgart (“Rencana Pengambilalihan”).

Rencana Pengambilalihan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan di dalam anggaran dasar Perseroan dan UU Perseroan
Terbatas.

Dalam hal terdapat pihak-pihak yang memiliki kepentingan sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan sebagaimana
disebutkan diatas maka Perseroan memberikan jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal pengumuman ini untuk
menghubungi PT Mercedes-Benz Indonesia dengan alamat Jl Mercedes Benz, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri,
Kabupaten Bogor pada hari dan jam kerja.

ANNOUNCEMENT

In compliance with the provision of Article 127 paragraph (2) of Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies
(the "Company Law") PT Mercedes-Benz Indonesia, a limited liability company established in accordance to the law of the
Republic of Indonesia having its legal domicile in Bogor Regency (the "Company"), hereby announces the proposed acquisition of
all shares owned by Daimler AG in the Company, by Mercedes-Benz AG, a company established by virtue of the law of Germany
and having its domicile in Stuttgart ("Proposed Acquisition")
.
The Proposed Acquisition will be carried out in accordance with the articles of association of the Company and the Company Law.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
(kiri) didampingi Duta Besar RI untuk China Djauhari
Oratmangun (kedua kiri) berbincang dengan
seorang pengusaha China di sela-sela Forum Bisnis,
Any parties relevant to the Proposed Acquisition, within 14 (fourteen) days from the date of this announcement, may contact the
Company in PT Mercedes-Benz Indonesia, Jl Mercedes Benz, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, on
Antara/M. Irfan Ilmie
business days and within business hours.
Infrastruktur dan Investasi Indonesia (IBIIF) di
Shanghai, Senin (23/9). Forum tersebut dihadiri
ratusan pengusaha Indonesia dan China. Jakarta, 24 September 2019
Direksi / Board of Directors of
PT Mercedes-Benz Indonesia

EKSPANSI PERUSAHAAN PROPERTI

Thailand Jadi Tujuan Baru IPO

Bisnis, JAKARTA – Pasar
modal Thailand menjadi tuju-
an baru perusahaan properti
untuk menggalang dana seja-
lan dengan pesatnya perkem-
bangan industri pariwisata.
Sejumlah perusahaan siap
untuk menawarkan sahamnya
ke publik melalui initial public
offering (IPO).
S Hotels and Resorts (SHR),
usaha perhotelan yang meru-
pakan bagian dari grup real
estat Singha Estate, mulai
menarik perhatian investor
menjelang penawaran umum
perdana saham yang diesti-
masi dapat menyerap US$300
juta—US$400 juta.
Aksi korporasi ini bersama-
an dengan agenda miliarder
Charoen Sirivadhanabhakdi
yang mengusulkan IPO ter-
hadap Asset World Corp,
pengembang hotel, pusat
perbelanjaan dan gedung
perkantoran di Thailand,
yang diperkirakan dapat me-
ngumpulkan dana sebanyak
US$1,6 miliar.
“Sepanjang tahun ini, su-
dah ada dua IPO real estat
Thailand yang tercatat berha-
sil menyerap dana gabungan
sebesar US$32 juta,” tulis la-
poran seperti dikutip melalui
Bloomberg, Senin (23/9).
Angka tersebut merupakan
pengumpulan dana terbesar
dalam penjualan saham sek-
tor properti untuk pertama
kalinya sejak 2015, dengan
total dana terserap mencapai
US$258 juta.
Jika penawaran Asset Wor-
ld dan SHR berjalan sesuai
rencana, maka 2019 akan
menjadi bumper year bagi
industri properti Negeri Ga-
jah Putih.
TCC Grup milik miliarder
Charoen dan Singha Estate
yang dikendalikan oleh kelu-
arga Bhirombhakdi berupaya
untuk menggalang dana me-
lalui pencatatan saham unit
usaha perhotelan, akuisisi
keuangan, dan pembangun-
an hotel baru.
Keduanya ingin memanfa-
atkan momentum bersamaan
dengan lonjakan pariwisata
Thailand serta penobatan
Bangkok sebagai kota yang
paling banyak dikunjungi versi
MasterCard Inc.
Tren IPO pengembang
properti di Thailand muncul
setelah Indeks Pengembang-
an Properti pada Bursa Efek
Thailand tercatat turun 2,2%
tahun ini.
SHR yang tercatat di Bur-
sa Efek Thailand berencana
untuk meningkatkan per-
tumbuhan aset hingga 100
miliar baht dalam 3 tahun
dan telah mengumumkan
rencana listing untuk anak
perusahaannya.
Adapun Singha Estate me-
miliki total nilai aset 60 miliar
baht, di mana 26 miliar ada-
lah aset yang dimiliki oleh S
Hotels & Resorts, sementara
lainnya dimiliki Nirvana Daii
dan SPRIME. (Nirmala Aninda)
PENGUMUMAN
Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ("UU
Perseroan Terbatas"), PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan berkedudukan di
JJakarta Selatan ("Perseroan"), dengan ini mengumumkan rencana pengambilalihan seluruh saham yang dimiliki oleh Daimler AG
di Perseroan, oleh Daimler Truck AG, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Jerman dan berdomisili di
Stuttgart (“Rencana Pengambilalihan”).
Rencana Pengambilalihan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan di dalam anggaran dasar Perseroan dan UU Perseroan
Terbatas.
Pihak-pihak yang berkepentingan sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan, dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sejak
tanggal pengumuman ini, dapat menghubungi Perseroan dengan alamat di Gedung CIBIS Nine Lt. 15 Unit B Jl. TB. Simatupang
No. 2 Jakarta Selatan, pada hari dan jam kerja.
ANNOUNCEMENT
In order to comply with the provision of Article 127 paragraph (2) of Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability
Companies (the "Company Law"), PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, a limited liability company established and having
its legal domicile in South Jakarta (the "Company"), hereby announces the proposed acquisition of all shares owned by Daimler
AG in the Company, by Daimler Truck AG, a company established by virtue of the law of Germany and having its domicile in
Stuttgart ("Proposed Acquisition").
The Proposed Acquisition will be carried out in accordance with the articles of association of the Company and the Company Law.
Any parties relevant to the Proposed Acquisition, within 14 (fourteen) days from the date of this announcement, may contact the
Company at CIBIS Nine Building Level 15 Unit B Jl. TB. Simatupang No. 2 South Jakarta, on business days and within business
hours.
Jakarta, 24 September 2019
Direksi / Board of Directors of
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia
6 K O M O D I TA S Selasa, 24 September 2019

 KOMODITAS ENERGI

Mampukah Batu Bara Memanas Lagi? batu bara global. Hampir setara
Tahun lalu, harga batu bara terasa panas di genggaman dengan pangsa impor benua Eropa
pelaku pasar. Kini, harga bahan bakar fosil itu mendingin sebanyak 17,4%.
Saat permintaan dari China ter-
terimbas oleh perang dagang. Mampukah batu bara sebut sepi, stok batu bara menjadi
berlimpah di pasaran. Sementara
memanas lagi? itu, produksi batu bara di negara-
negara produsen tak berkurang.
Dika Irawan pada level US$61,25 per ton. Alhasil, harga komoditas tersebut
dika.irawan@bisnis.com Harga batu bara kehilangan daya perlahan-lahan mengendur.
panasnya sejak perang dagang Ibrahim Assuaibi, Direktur PT.
lum mampu mengerek harga batu
bara dari zona merah.
Seperti dikutip dari Bloomberg,
Kamis (19/9), India Ratings and
Research melaporkan, perusahaan-
perusahaan pembangkit listrik
India diproyeksikan mengimpor
hingga 74 juta ton batu bara pada
tahun fiskal hingga Maret 2020.
Vivek Jain, Direktur di India Ra-
tings, mengatakan impor batu bara
 Redupnya impor batu bara
China dan AS meredam har-
ga komoditas energi itu.
 Potensi kenaikan impor
batu bara India tak mampu
mengerek proyeksi harga.
katanya.
Ibrahim menilai, kini batu bara
hanya berharap pada perundingan

P
ada tahun ini, gra-
fik harga batu bara
terus menunjukkan
tren merunduk. Harga
komoditas andalan
Indonesia itu, belum
mampu mengulangi kejayaannya
pada tahun lalu.
Berdasarkan data Bloomberg,
pada 2018, batu bara di Internati-
onal Continental Exchange (ICE)
Newcastle sempat menyentuh level
US$108,60 per ton, terkuat dalam
5 tahun terakhir. Pada tahun yang
sama harga batu bara di ICE Rot-
terdam mencapai level tertingginya,
US$96,80 per ton. Level terkuat
dalam 5 tahun terakhir.
Mari bandingkan dengan situasi
pada tahun ini. Harga batu bara
di ICE Newcastle pada pekan lalu,
Jumat (20/9) ditutup melemah
0,07% atau 0,05 poin ke posisi
US$70,15 per ton. Artinya, se-
jak awal tahun, harga batu bara
sudah melemah 26,62%. Kemudi-
an dalam 12 bulan terakhir, telah
anjlok 32,58%.
Di bursa ICE Rotterdam, harga
batu bara amblas 28,78% sejak
awal tahun atau meredup 37,28%
dalam setahun terakhir. Hingga
akhir pekan lalu, batu bara parkir
Tertinggi
31 Jan 98,25
Amerika Serikat dan China berge-
jolak pada 2018. Perang itu sangat
terasa bagi pasar komoditas energi.
Pasalnya, baik AS maupun China
merupakan konsumen energi ter-
besar di dunia. Untuk batu bara,
Negeri Tirai Bambu adalah pelang-
gan terbesar dunia.
Menurut data BP Statistical
Review of Energy 2019, konsumsi
batu bara China pada tahun lalu
mencapai 1,90 miliar ton. Jumlah
itu meningkat 0,9% dari konsumsi
pada 2017 sebesar 1,89 miliar ton.
Adapun, pangsa konsumsi batu
bara China pada tahun itu sebesar
50,5% dari total konsumsi dunia,
sebesar 3,77 miliar ton.
Keterlibatan China dalam perang
dagang telah mengganggu permin-
taan terhadap batu bara. Mereka
pun membatasi impor bahan
bakar tersebut. Sebaliknya, mere-
ka memaksimalkan produksi batu
bara domestik.
Data BP menunjukkan, pada
2018, China telah mengimpor
146,5 juta batu bara. Jumlah
tersebut hanya meningkat 4,6%
dari 140,1 juta ton pada 2017.
Sementara itu, pada 2016, China
mengimpor 135,0 juta ton atau
naik 20,6% dari 111,9 juta ton
pada 2015.
Pangsa impor China pada 2018,
mencapai 17,1% dari total impor
Garuda Berjangka mengatakan
bahwa perseteruan AS dan China
melemahkan pasar komoditas glo-
bal, tak terkecuali batu bara.
Untuk mengantisipasi perang
tersebut, sambung Ibrahim, China
membatasi impor batu bara dari
Australia dan Indonesia. Pada saat
yang sama, China mulai meman-
faatkan produksi batu bara domes-
tik mereka di Mongolia.
“Terjadi proteksi di China, meng-
akibatkan kelebihan pasokan [batu
bara]. Walaupun harga minyak
mentah naik tak ada pengaruhnya
[terhadap batu bara],” katanya
kepada Bisnis, baru-baru ini.
Menurut Ibrahim, kejayaan har-
ga batu bara pada tahun lalu di-
katrol oleh China. Negara tersebut
mengurangi produksinya hampir
50%. Selanjutnya, menaikkan im-
pornya. Akibatnya harga batu bara
memanas di pasaran.
Apesnya, menurut Ibrahim, im-
portir atau konsumen besar batu
bara dunia seperti China, juga
memiliki produksi batu bara yang
tak sedikit. Saat terjadi situasi
genting seperti sekarang, mere-
ka tinggal menggenjot produksi
domestiknya. Begitu pun yang
dilakukan oleh India.
IMPOR INDI A
Di Asia Selatan, India merupa-
kan konsumen batu bara terbe-
sar. Negeri Hindustan dikabarkan
masih menambah
impor batu bara-
untuk menghasilkan listrik telah dagang AS dan China, yang dijad-
meningkat sebesar 5 juta ton secara walkan berlangsung pada bulan
tahunan (year-on-year) pada periode depan. Dia mencatat, Presiden AS
April–Juli, menjadi 23 juta ton. Donald Trump sudah memberi
“Pada sisa tahun fiskal ini [April sinyal ke China sebelum 2020
2019-Maret 2020], India diperkira- perang dagang akan disepakati.
kan meningkatkan 10 juta-12 juta Jika kedua negara telah mene-
ton lebih dari level sebelumnya. mukan kata sepakat, maka mem-
Hal ini akan menghasilkan per- buka peluang impor batu bara
tumbuhan tahunan lebih dari 19% dari China akan melonjak lagi.
tertinggi dalam setidaknya 5 tahun Begitu pun sebaliknya.
terakhir,” katanya. “Perang dagang kuncinya. Sebab
Tingginya impor batu bara India isolasi diri China, merupakan fak-
sejalan dengan produksi di dalam tor buruk bagi perekonomian glo-
negeri yang rendah. Pada periode bal. Sebaliknya, bila impor China
April-Juli, produksi batu bara India membaik, maka akan memperba-
turun 1,1% (yoy) karena faktor iki perekonomian global,” katanya.
cuaca, protes oleh karyawan di AS dan China dikabarkan sudah
beberapa tambang, dan keterlam- sepakat menggelar perundingan
batan dalam finalisasi kontrak. tingkat tinggi pada awal Okto-
Di sisi lain, sejumlah sumber ber mendatang. Namun, situasi
seperti dilansir dari Reuters, meng- kembali tegang setelah perwakilan
ungkapkan bahwa India berencana dagang China membatalkan renca-
mengundang firma-firma global, na kunjungan pertanian AS pada
seperti Glencore PLC, BHP Group, Jumat (20/9). Pembatalan tersebut
Anglo American PLC, dan Peabody terjadi setelah mereka menutup
Energy Group, untuk menambang pembicaraan dagang di Washing-
batu bara di India. ton pekan lalu.
Langkah itu bakal mengakhiri Tidak hanya pasar batu bara,
monopoli perusahaan pelat merah semua pelaku pasar menanti pe-
Coal India, saat negara itu menco- rundingan tersebut. Sebab, perang
ba untuk memangkas impor India. dagang yang berlarut-larut telah
Analis Ibrahim menilai tambah- menghajar perekonomian global
an impor dari India itu, tak akan dan menyeret pasar komoditas ke
berpengaruh banyak pada pengu- bawah.
atan harga batu bara global.
Sebab, sambungnya, India
juga berencana memproteksi Ekspor Batu Bara
diri. Mereka akan mening-
katkan produksi batu bara Dunia 2018 (juta ton)

Emas hitam
nya. Namun, domestiknya, dan memotong Australia 294,4
hal tersebut impornya. “India sekarang
diyakini sedang mencari investor un- Indonesia 220,3
be- tuk memaksimalkan produksi
batu bara dalam negeri,” Rusia 136,6

Lunglai
Konsumsi AS 66,3
Batu Bara Dunia 2018 Afrika 49,2

Harga batu bara di ICE Newcastle sudah melemah 26,62% sepan-

Negara Jumlah (ton)
Selatan
67,50
2019
China 1,90 miliar
jang tahun berjalan 2019 hingga akhir perdagangan Jumat (20/9). India 452 juta
Harga batu bara kehilangan daya panasnya sejak perang dagang Amerika Serikat 317 juta
Amerika Serikat dan China bergejolak pada 2018. Bagaimana Jepang 117 juta
Korea Selatan 88,2 juta Terendah
proyeksi masa depan komoditas energi berjuluk emas hitam itu?
Total Konsumsi Dunia 3,77 miliar Pergerakan Harga Batu Bara 28 Ags 64,15
Sumber: BP Statistical Review
of Energy 2019, Bloomberg.
BISNIS/TRI UTOMO Total Produksi Dunia 3,91 miliar
di Bursa ICE Newcastle secara year-to-date
15 Jan 31 Jan 14 Feb 28 Feb 15 Mar 29 Mar 15 Apr 30 Apr 15 Mei 31 Mei 14 Jun 28 Jun 15 Jul 31 Jul 15 Ags 30 Ags 16 Sep

 HARGA MINYAK MENGUAT  PROPOSAL BREXIT

 HARGA MINYAK SAWIT
CPO Tak Beranjak dari Zona Merah
Bisnis, JAKARTA — Harga
minyak kelapa sawit (cru-
de palm oil/CPO) berakhir
di zona merah pada Senin
(23/9).
Berdasarkan data Bloom-
berg, harga CPO kontrak
Desember 2019 di Bursa
Derivatif Malaysia melemah
1,66% atau 37,00 poin ke
posisi 2.188 ringgit per ton,
melanjutkan pelemahan
pada sesi pembukaan se-
besar 0,27% atau 6,00 poin
ke posisi 2.219 ringgit per
ton.
Artinya, sudah 4 hari ini,
harga sawit tak beranjak dari
zona merah.
Sementara itu, harga CPO
baru menguat 5,99% dari
awal tahun ini.
Penurunan harga sawit
pada hari ini mengikuti je-
jak kompetitornya, minyak
kedelai. Selain itu, juga dipicu
oleh kekhawatiran terhadap
pelemahan ekspor minyak
tropis tersebut.
Harga minyak kedelai di
Chicago jatuh 1,9% pada
Jumat (20/9), karena delegasi
China membatalkan kunjung-
an mereka ke pertanian AS.
Hal itu disebut-sebut iktikad
baik China untuk menyele-
saikan perang dagang.
Di sisi lain, Presiden AS
Donald Trump menolak per-
janjian perdagangan yang
Reuters/Hamad l Mohammed
setengah-setengah dengan
China. Pernyataan tersebut
menambah ketegangan baru
dalam perang dagang yang
berkepanjangan ini.
Seperti dikutip dari Blo-
omberg, AmSpec Agri me-
laporkan pengiriman kelapa
sawit, minyak goreng yang
paling banyak dikonsumsi,
menyusut hampir 11% dari
bulan sebelumnya menjadi
917.000 ton selama 20 hari
pertama bulan ini.
Intertek melaporkan, eks-
por sawit Malaysia untuk
1-20 September mencapai
917.945 ton. Sementara itu,
ekspor ke Uni Eropa men-
capai 239.895 ton.
Pekerja menye-
lesaikan perbaikan
kilang minyak Saudi
Aramco yang rusak
setelah diserang drone
di Abqaiq, Arab saudi,
pekan lalu.
Harga minyak mentah
berjangka global
menguat, didorong
oleh keraguan pasar
terhadap seberapa
cepatnya Arab Saudi
mengembalikan produk-
si seusai serangan drone
beberapa pekan lalu.
Harga minyak mentah
West Texas Intermediate
(WTI) naik 28 poin ke
posisi US$58,37 per
barel hingga Senin
(23/9) pukul 16.11 WIB.
Wang Tao, analis pasar
Reuters mengatakan harga
CPO kemungkinan terhen-
ti pada level support 2.219
ringgit per ton, dan jatuh
ke level support berikutnya
2.161 ringgit per ton.
Dalam perkembangan lain,
Malaysia mempertahankan
bea ekspor minyak sawit
mentah untuk Oktober tidak
berubah pada nol persen.
Produsen minyak sawit
terbesar kedua di dunia itu
menghitung harga referensi
minyak sawit sebesar 2.145
ringgit per ton untuk Oktober
2019. Setiap harga di atas
2.250 ringgit akan dikenakan
bea. (Dika Irawan)
Pound Sterling
Dibayangi Aksi Jual
Bisnis, JAKARTA — Pound
sterling kembali mendapatkan
tekanan setelah Perdana Menteri
Inggris Boris Johnson menegaskan
tidak akan ada terobosan terkait
dengan Brexit pada pertemuan
PBB di New York yang juga akan
dihadiri oleh Uni Eropa.
Berdasarkan data Bloomberg,
pada perdagangan Senin (23/9)
hingga pukul 17.13 WIB, pound
sterling melemah 0,36% menjadi
US$1,2433 per pound sterling.
Seperti dilansir dari Reuters,
sejumlah pemimpin negara akan
menghadiri pertemuan Majelis
Umum PBB di New York pada
pekan ini, termasuk Kanselir
Jerman Angela Merkel, Perdana
Menteri Inggris Boris Johnson,
dan Perdana Menteri Irlandia
Leo Varadkar.
“Saya akan memperingatkan
Anda semua untuk tidak berpikir
bahwa ini akan menjadi momen
perundingan Brexit. Saya tidak
ingin mengangkat terlalu banyak
keyakinan bahwa akan ada te-
robosan apapun di New York,”
ujar Johnson seperti dikutip dari
Reuters, Senin (23/9).
Seperti diketahui, isi kesepa-
katan keluarnya Inggris dari
Uni Eropa hingga kini masih
tertahan oleh kesepakatan soal
perbatasan Irlandia. Johnson pun
berjanji batas waktu Brexit ialah
31 Oktober 2019.
Brexit tanpa kesepakatan di-
yakini akan menekan ekonomi
Inggris. Pada pertemuannya pekan
lalu, Bank of England (BoE) telah
menurunkan ekspektasi pertum-
buhan ekonomi Inggris sepanjang
kuartal III/2019 berada pada level
0,2% turun dari perkiraan sebe-
lumnya 0,3%.
Tidak hanya itu, langkah BoE
mempertahankan suku bunga
acuannya pada level 0,75% men-
cerminkan bahwa bank sentral
mengantisipasi ketidakpastian
berlanjutnya Brexit dan risiko
turunnya inflasi.
Analis PT Rifan Financindo
Berjangka Sakti mengatakan
bahwa secara umum pasangan
mata uang GBP/USD berpoten-
si untuk melanjutkan koreksi
pada perdagangan selanjutnya
meskipun secara keseluruhan
sukses membukukan reli terha-
dap greenback selama hampir 3
pekan terakhir setelah rebound
dari posisi terendahnya pada level
US$1,1957 per pound sterling.
“Perlu waktu bagi tim Inggris
untuk menyelesaikan detail dari
proposal yang akan diajukan ke-
pada Uni Eropa. Jika Uni Ero-
pa kembali memandang rendah
proposal Inggris, pound sterling
akan terus menderita dan diba-
yangi ketidakpastian. Jika muncul
komentar yang bernada optimistis
dari kedua belah pihak, pound
sterling akan dapat kekuatan
untuk bergerak menguat,” ujar
Sakti kepada Bisnis, Senin (23/9).
Dia memprediksi level resis-
ten pound sterling pada kisaran
US$1,2548—US$1,2627, sedang-
kan level support pada US$1,2423
dan US$1,2377. (Finna U. Ulfah)
Selasa, 24 September 2019
 LALU LINTAS JALUR UTARA
Tol Semarang-Demak Siap Dieksekusi
Bisnis, JAKARTA — Proyek Pengusahaan Jalan Tol
Semarang-Demak segera dimulai setelah Perjanjian
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas penghubung Jakarta-
Surabaya di jalur utara itu diteken.
Aprianus Doni Tolok
redaksi@bisnis.com
Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono mengatakan bahwa ruas
tol Semarang-Demak menjadi awal
terkoneksinya jalur dari Jakarta ke
Surabaya di jalur utara.
“Hari ini akan kita mulai pelaksa-
naan [pembangunan] tol meneruskan
dari Semarang ke Surabaya di jalur
utara. Pada awalnya dari Semarang
ke Demak sepanjang 27 kilometer,”
ujarnya di Jakarta, Senin (23/9).
Ruas tol yang lelangnya dimenangi
konsorsium yang dipimpin PT PP
(Persero) Tbk ini nantinya akan
terintegrasi dengan pembangunan
Tanggul Laut Kota Semarang.
Menteri Basuki berharap, terin-
tegrasinya ruas tol ini
dengan tanggul laut
akan mencegah
banjir rob
Rencana
Penjaminan
Proyek Baru
 PROYEK JALAN
Tol Japek II Selatan
Selesai 2023
Bisnis, JAKARTA — PT Jasa Marga
(Persero) Tbk menargetkan ketiga
seksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek
II Selatan akan selesai pada 2023.
Direktur Utama Jasa Marga Desi
Arryani mengatakan bahwa saat
ini yang baru dimulai pengerjaan
konstruksinya adalah seksi III ka-
rena pembebasan tanah yang lebih
cepat. “Japek Selatan dari 3 seksi,
yang kita kerjakan baru seksi III
yang di Sadang. Progresnya kira-
kira sudah 5%,” ujarnya kepada
Bisnis, pekan lalu.
Desi menambahkan bahwa pem-
bebasan lahan masih menjadi ken-
dala, terutama pada seksi I yang
mana adalah area padat.
“Sebetulnya kalau konstruksi
lebih gampang dikalkulasi. Ka-
lau pembebasan tanah nggak bisa
dikalkulasi. Satu saja yang tersisa
proyek sudah nggak bisa jalan.
Kalau seksi I kebayang kan Jati
Asih itu padatnya seperti apa? Itu
terakhir digarap jadinya,” katanya.
Untuk seksi III, ditargetkan akan
selesai pada akhir tahun 2020 atau
paling lambat awal 2021.Secara
total, Desi menuturkan ketiga seksi
 PENYERAPAN INVESTASI JALAN TOL
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan Tol Becakayu di Jakarta,
Senin (23/9). Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan
Rakyat membuka tender satu proyek jembatan tol dan siap membuka enam proyek
jalan tol lainnya hingga Desember 2019. Lelang tujuh proyek ini bakal menyerap
investasi senilai Rp151,13 triliun.
INFRASTRUKTUR
yang kerap melanda Semarang. Dia
juga menambahkan, proyek dengan
nilai investasi diketahui mencapai
Rp15,3 triliun ini, rencananya akan
dilanjutkan hingga ke Tuban dan
Gresik.
Selain itu, jalur-jalur penghubung
ruas tol tersebut juga akan dibangun
oleh Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, sehingga
pulau Jawa memiliki jaringan tol
yang lengkap dan terkoneksi.
Basuki mengatakan bahwa jalur-
jalur sirip juga dibutuhkan agar ko-
nektivitas antar-daerah semakin luas.
“Kita pasti juga akan butuh yang
sirip-siripnya misalnya dari Cirebon
ke Purwokerto. Tahun ini juga akan
kita lelang dari Cigatas [Ciawi-Garut-
Tasikmalaya] langsung ke Kulonprogo
dan Solo ke Yogyakarta dan Bawen
ke Yogyakarta,” ujarnya.
Ruas tol Semarang-Demak akan
melengkapi Jalan Tol Trans Jawa di
jalur utara di mana akan dilanjutkan
dengan rute Kudus-Pati-Rembang-
Tuban. Kemudian di jalur selatan
akan dibangun jalan tol
Tol Semarang—Demak
Preservasi Jalan Nasional di Sumatra Selatan
Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
proyek tol Japek Selatan ini di-
harapkan bisa selesai pada 2023.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II
Selatan sendiri memiliki panjang
62 Km yang terdiri atas 3 seksi,
yaitu Seksi 1 mulai dari Jati Asih
menuju Setu sepanjang 9,3 Km,
seksi 2 dari Setu menuju ke Taman
Mekar sepanjang 24,85 Km dan
seksi 3 dari Taman Mekar menuju
Sadang sepanjang 27,85 Km
Kehadiran Jalan Tol Jakarta-
Cikampek II Selatan dapat me-
mangkas waktu tempuh perjalanan
dari Jakarta menuju Cikampek dari
sisi selatan. Selain itu, jalan tol
itu juga terhubung dengan JORR
II dan Jalan Tol Cipularang.
Dengan demikian, proyek jalan
tersebut dapat pula menurunkan
biaya logistik karena distribusi ba-
rang bisa menuju dan dari wilayah-
wilayah yang dilewati tol tersebut.
Sementara itu, Kementerian
Pekerjaan Umum & Perumahan
Rakyat (PUPR) melansir proyek
jalan tol Serpong–Balaraja atau
Serbaraja sepanjang 38 kilometer
bakal rampung pada 2024. (Krizia
Putri Kinanti)
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
7
merupakan bagian dari upaya peme- tol Semarang–Demak merupakan salah
 Proyek dengan nilai in-
rintah mempercepat pembangunan satu Proyek Strategis Nasional (PSN)
vestasi diketahui mencapai
Rp15,3 triliun ini, rencana- infrastruktur dengan skema kerja yang memiliki panjang 27 kilometer.
nya akan dilanjutkan hingga sama pemerintah dengan badan usa- Pada proyek ini, badan usaha jalan
ke Tuban dan Gresik. ha (KPBU). tol PPSD akan mendapat porsi proyek
Perjanjian Penjaminan untuk proyek sepanjang 16,3 kilometer dan meng-
yang menghubungkan Ciawi-Garut- tol tersebut ditandatangani di Jakarta, operasikan seluruh trase jalan tol.
Tasikmalaya-Cilacap-Kulonprogo dan Senin (23/9) antara PII dengan PT Proyek ini terpadu dengan pemba-
Yogyakarta-Solo. Pembangunan Perumahan Semarang ngunan tanggul laut yang terbentang
Dia menambahkan, pengusahaan Demak (PPSD). dari Kota Semarang hingga Kabupaten
ruas Semarang-Demak akan rampung Sri Mulyani mengatakan pemberian Demak. Walhasil, proyek ini menjadi
pada 2022 dan pengerjaan ruas tol penjaminan merupakan bentuk du- jalan tol multifungsi pertama kare-
lanjutannya akan dimulai tahun depan. kungan Kementerian Keuangan dan na terpadu dengan pembangunan
“Jadi semua sudah lengkap. Mudah- PII dalam mempercepat pembangunan tanggul laut. Tanggul dibutuhkan
mudahan pergerakan ekonomi lebih infrastruktur. Penjaminan yang dibe- untuk mengatasi banjir rob yang
baik lagi di pulau Jawa,” imbuhnya. rikan PII bernilai Rp5,2 triliun atau kerap melanda kota tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani risiko-risiko non-terminasi. Plt. Direktur Utama PT PII Mu-
menambahkan keberadaan ruas tol Pihaknya mengapresiasi komitmen hammad Wahid Sutopo mengatakan
ini akan sedikit banyak mengubah Kementerian PUPR dalam pemba- penjaminan yang diberikan perseroan
perilaku masyarakat di wilayah yang ngunan infrastruktur melalu skema mencakup beberapa jenis risiko yang
terkoneksi, termasuk para pelaku KPBU, baik di sektor jalan tol ma- dapat timbul dari alokasi risiko peme-
ekonomi. Artinya, dengan akses yang upun infrastruktur pekerjaan umum rintah. Secara keseluruhan PII telah
lebih cepat maka akan mempenga- lainnya. Sri Mulyani mengimbuhkan, memberikan penjaminan Pemerintah
ruhi efisiensi dan efektivitas kegiatan skema KPBU merupakan bagian dari untuk sebelas proyek KPBU sektor
ekonomi di sana. implementasi pembiayaan alternatif jalan tol dengan total nilai proyek
“Semarang-Demak dari sisi jalan tol dalam pembangunan infrastruktur. sebesar Rp118 triliun.
merupakan salah satu jalan ekonomi Pembiayaan alternatif diharapkan bisa “Dengan total 21 proyek infrastruktur
yang tersibuk dan diharapkan akan menjaga pengelolaan APBN yang dengan skema KPBU telah dijamin
memberikan dampak positif bagi para sehat dan akuntabel. oleh PT PII menunjukan bahwa skema
pelaku ekonomi dalam menurunkan “[Penjaminan] Ini menjadi kolaborasi KPBU ini telah berhasil diterima oleh
biaya,” katanya. dan inovasi kami dalam memanfa- masyarakat maupun investor,”
atkan berbagai instrumen untuk jelas Sutopo. (Rivki Maulana)
PENJAMINAN PII proyek-proyek KPBU,” ujarnya.
PT Penjaminan Infrastruktur Indo- Proyek jalan
nesia (Persero) memberikan penja-
minan terhadap proyek jalan tol
Semarang–Demak. Penjaminan
Perkiraan nilai investasi Rp15,3 triliun Nilai penjaminan maksimum Rp5 triliun—Rp6 triliun
Sumber: Pemberitaan Bisnis, diolah
Perkiraan nilai investasi Rp1,34 triliun
BISNIS/TRI UTOMO
Perkiraan nilai investasi Rp1,5 triliun—Rp2 triliun
 PEMBANGUNAN PINTU AIR
Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara memperlihatkan pembangunan pintu air di Oxbow sebagai antisipasi banjir luapan Sungai Citarum yang kerap kali
Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. terjadi saat musim hujan.
Pembangunan pintu air di Daerah Aliran Sungai Citarum tersebut
 PASOKAN AIR
2 Bendungan Disiapkan di Ibu Kota Baru
Bisnis, JAKARTA — Ke- an air untuk ibu kota baru, Kecamatan Sepaku, Kabu- dilelang tahun ini, dan diha-
menterian Pekerjaan Umum apalagi ditambah dengan paten Penajam Paser Utara, rapkan akhir bulan ini sudah
dan Perumahan Rakyat Bendungan Sepaku yang Kalimantan Timur itu dibagi dimulai proses lelangnya.
(PUPR) akan membangun juga akan dibangun. “Ben- dalam tiga tahap. “Kesiapan untuk desain
dua bendungan untuk persi- dungan baru ini sudah saya Tahap pertama pemba- TOR-nya {acuan kerangka
apan pemindahan Ibu Kota desain. Belum ada namanya, ngunan Bendungan Sepaku kerja] ini sudah mau mulai.
Negara Indonesia ke wilayah yang jelas kapasitasnya lebih dilaksanakan pada 2020. Mudah-mudahan akhir bu-
Kalimantan Timur itu. besar dari Sepaku,” katanya. Badan wilayah sungai Ke- lan ini sudah mulai [proses
Menteri PUPR Basuki Bendungan Sepaku diren- menterian PUPR mengalo- lelang].”
Hadimuljono mengatakan canakan seluas 400 hektare kasikan dana lebih kurang Dirjen Sumber Daya Air
bahwa selain Bendungan yang memiliki daya tampung Rp130 miliar untuk lahan Kementerian PUPR Hari
Sepaku, akan ada lagi ben- 11,6 juta meter kubik dengan dan konstruksi bendungan. Suprayogi mengatakan sem-
dungan berkapasitas lebih debit air di aliran sungai Tahap kedua dimulai 2021 bilan bendungan ini yakni
besar yang dibangun di se- mencapai 2,4 meter kubik dan disiapkan anggaran Bendungan Mbay di NTT,
kitar lokasi ibu kota baru. per detik. Sejumlah wilayah untuk pembebasan lahan Jenelata di Sulawesi Selatan,
“Sepaku Semoi ada didaf- di Kecamatan Sepaku yakni, lebih kurang Rp270 mili- Pelosika dan Ameroro di Su-
tar bendungan yang akan Desa Tengin Baru, Semoi ar dan Rp150 miliar untuk lawesi Tenggara, Jragung di
dibangun, justru yang tidak II dan Semoi III, Wonosari konstruksi. Tahap pem- Jawa Tengah, Riam Kiwa di
ada itu yang sudah kita te- dan Desa Argomulyo masuk bangunan ketiga dimulai Kalimantan Selatan, Tiro di
mukan lagi,” ujarnya kepada dalam proyek pembangunan pada 2022 dan dianggarkan Nanggroe Aceh Darussalam,
Bisnis, pekan lalu. bendungan untuk penyedi- sekitar Rp150 miliar untuk Budong-Budong di Sulawesi
Menurut Basuki, bendung- aan air bersih tersebut. konstruksi. Barat, dan Tiu Suntuk di
an berkapasitas besar ini Pengerjaan proyek ben- Basuki juga menuturkan Nusa Tenggara Barat. (Krizia
mampu memasok kebutuh- dungan yang berlokasi di dari 9 bendungan yang akan Putri Kinanti)
8 REGIONAL
 PELUNCURAN KOPI WARKOP
Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Paulus Tedjosutikno
(ketiga kiri) bersama Brand Manager Ardian Mahardi (ketiga kanan)
berbincang dengan para pemeran film Warkop DKI Reborn Aliando
Syarief (dari kiri), Indro Warkop, Adipati Dolken dan Randy Danistha
seusai peluncuran produk Kopi Warkop secara live di Jakarta, Senin
 OPTIMALISASI PENDAPATAN DAERAH
DKI Incar Penunggak
Pajak Besar
Bisnis, JAKARTA — Seiring dengan program keringanan
pajak yang berlaku hingga akhir 2019, Pemprov DKI
Jakarta tak hanya tinggal diam.
Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com
Pemprov berupaya memburu wajib
pajak (WP) dengan tunggakan ber-
nilai besar agar segera membayarkan
kewajibannya.
Hal ini tampak dari langkah Badan
Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD)
Provinsi DKI Jakarta melakukan pe-
manggilan terhadap WP penunggak
pajak di sektor usaha restoran, hotel,
parkir, dan hiburan, serta mengunjungi
komunitas pemilik kendaraan mewah.
Kepala BPRD DKI Jakarta Faisal Syaf-
ruddin mengungkapkan bahwa masih
ada tunggakan dari enam restoran, em-
pat hotel, dan satu tempat parkir yang
tersebar di berbagai wilayah Jakarta,
jumlahnya mencapai Rp6,71 triliun.
Adapun, tunggakan pajak kendaraan
mewah mencapai Rp48,68 miliar dari
total piutang pajak kendaraan bermotor
sebesar Rp136,47 miliar.
Faisal berharap agar program keringan-
an sanksi pajak yang telah berjalan,
Target dan 7,05 7,14
Realisasi
Pajak Pajak Kendaraan Bermotor
DKI Jakarta
2016—2019 2016
(Rp triliun) 1,60
1,49
Target
Realisasi
Sumber:
Pemprov DKI Jakarta,
diolah
BISNIS/TRI UTOMO
2016
 INFRASTRUKTUR DAERAH
Sulut Kaji Sederet Proyek Transportasi
Bisnis, MANADO— Provinsi Sula-
wesi Utara melakukan studi sederet
proyek infrastruktur untuk menunjang
penyelenggaraan transportasi serta
melengkapi pembangunan yang te-
lah dilakukan dalam beberapa tahun
terakhir.
Kepala Bidang Pengembangan Sis-
tem Transportasi Dinas Perhubungan
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jeffry
Worang menjelaskan bahwa pihak-
nya sedang melakukan penyusunan
studi kelayakan atau feasibility study
(FS) Lintas Penyeberangan Manado—
Bunaken—Manado Tua—Siladen—
Mantehage—Nain—Pesisir Pantai
Manado. Selanjutnya, penyusunan
FS dan dokumen studi trase juga
dilakukan untuk transportasi per-
kotaan Kabupaten Minasaha—Kota
Manado berbasis rel.
Lebih lanjut, dia menyebut bah-
wa penyusunan studi rencana induk
Terminal Tipe B di Provinsi Sulut.
(23/9). PT Garuda Elang Nusantara yang merupakan usaha patungan
antara PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dan PT Falcon
meluncurkan produk baru kategori minuman kopi saset ready to serve
(RTS) dengan merek Kopi Warkop dalam dua varian rasa.
 DKI Jakarta melakukan
pemanggilan terhadap WP pe-
nunggak pajak di sektor usaha
restoran, hotel, parkir, dan
hiburan, serta mengunjungi
komunitas pemilik kendaraan
mewah.
mampu mendorong para penunggak
ini tergugah, sehingga terhindar dari
upaya penindakan. Misalnya, pema-
sangan stiker atau plang penunggak
pajak, surat paksa, sita lelang, penca-
butan perizinan usaha, pemblokiran
rekening, pemblokiran nomor polisi,
hingga rencana gijzeling atau penyan-
deraan sementara.
“Untuk wajib pajak yang tidak koo-
peratif, mulai tahun depan, mudah-
mudahan tahun ini terjadi, akan kami
lakukan penyanderaan. Kalau tidak
kooperatif atau menghindar dan memang
niat tidak membayar pajaknya. Maka
kita akan gijzeling atau penangkapan
sementara yang dititipkan di lapas,
di Cipinang atau Salemba. Waktunya
8,35 8,55 8,80
7,90 7,99
2017 2018 2019
1,63 1,56 1,70 1,74 1,80
Pajak Hotel
2017 2018 2019
Studi detail engineering design (DED)
untuk pengembangan Terminal Tipe
B di Manado, Minahasa Utara, dan
Minahasa juga tengah disusun.
Jeffry menjelaskan bahwa peren-
canaan pembangunan prasarana dan
fasilitas perhubungan juga tengah
berlangsung. Selain itu, dilakukan
survei fasilitas dan audit kinerja ke-
selematan jalan di Provinsi Sulut.
“Dilakukan pekerjaan penyusunan
studi-studi sebagai bahan pelengkap
penyelenggaraan transportasi di Pro-
vinsi Sulut,” ujarnya, Senin (23/9).
Jeffry mengungkapkan bahwa se-
rangkaian pembangunan transportasi
telah dilakukan di Sulawesi Utara
(Sulut) sepanjang 2016—2019. Lang-
kah ditempuh dengan berkolaborasi
bersama Kementerian Perhubungan
melalui unit pelaksana teknis (UPT)
yang ada di wilayah tersebut.
Pada sektor transportasi darat, dia
mengklaim bahwa berbagai pemba-
Bisnis/Abdullah Azzam
enam bulan untuk tahap pertama,”
ungkap Faisal, belum lama ini.
Dia menyebutkan bahwa kalangan
usaha tidak kooperatif yang dimaksud
bukan hanya yang menunggak pajak.
Namun, juga bagi kalangan usaha yang
menolak berintegrasi dengan sistem
perpajakan online besutan BPRD DKI
Jakarta.
DUKUNGAN KADIN
Mewakili kalangan usaha, Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) Provinsi DKI Jakar-
ta Diana Dewi mengungkap bahwa
pihaknya antusias dan mendukung
program perpajakan pemprov.
Diana menyebutkan bahwa dunia usa-
ha terbuka terhadap sistem perpajakan
dalam jaringan yang bertajuk Toska
atau Tax Online System of Jakarta itu.
Namun, Dewi kurang sepakat dengan
kebijakan pemotongan pokok pajak
kendaraan bermotor, bea balik nama
kendaraan bermotor (BBNKB), dan pajak
bumi dan bangunan pedesaan perkotaan
(PBB-P2) dalam program keringanan
pajak. Menurutnya, pemutihan sanksi
administrasi saja sudah cukup.
“Untuk pembangunan perlu bayar
pajak sesuai aturan, tapi berharap
agar pemanfaatannya tepat sasaran
dan jangan ada korupsi,” ungkapnya
kepada Bisnis.
Direktur Eksekutif Center for Indone-
sia Taxation Analysis (CITA) Yustinus
Prastowo menilai bahwa keringanan
pajak bisa efektif mendongkrak pe-
nerimaan pajak, karena bisa menarik
penunggak pajak.
Namun, Yustinus memberikan catat-
an bahwa secara psikologis perilaku
para penunggak ini perlu diantisipasi.
“Karena bisa berekses perilaku WP
menunggu ada pemutihan lagi. Maka
musti diikuti law enforcement,” ujarnya
kepada Bisnis.
Oleh karena itu, menurut Yustinus,
kuncinya ada pada optimalisasi pene-
gakan hukum. Pemprov harus mampu
mengincar potensi-potensi pajak yang
belum tersentuh. Terutama, jenis pajak
yang belum memenuhi target. (Lihat
Tabel)
ngunan sarana dan prasarana telah
dilakukan. Fasilitas keselamatan jalan
di antaranya rambu lalu lintas, marka
jalan, paku jalan, dan rambu jalan
telah dipasang di ruas jalan nasional
serta ruas jalan Provinsi Sulut.
Selain itu, telah dilakukan pem-
bangunan terminal antarkota antar-
provinsi (AKAP) Liwas Kota Mana-
do dan terminal Lolak di Bolaang
Mongondow. Selanjutnya, dilakukan
pengoperasian terminal Baru Boroko
di Bolaang Mongondow Utara.
“Beberapa pembangunan dermaga
penyeberangan telah dilakukan yaitu
Dermaga Penyeberangan Kawaluso di
Kabupaten Kepulauan Sangihe dan
Dermaga Penyeberangan Miangas
di Kabupatan Kepulauan Talaud,”
tuturnya.
Di sektor transportasi laut, Jeffry
menjelaskan bahwa terdapat beberapa
pembangunan yang telah dilakukan.
Salah satunya pengembangan Pe-
 PERCEPATAN PEMBANGUNAN
Sumut Dinilai Belum
Butuh Obligasi Daerah
Bisnis, MEDAN — Sumatra Uta-
ra dinilai belum membutuhkan
obligasi daerah dalam rangka
percepatan pembangunan infra-
struktur daerah.
Regional Ekonom sekaligus Do-
sen Ekonomi Bisnis Universitas
Sumatra Utara (USU) Wahyu
Ario Pratomo mengatakan bahwa
melihat banyaknya persyaratan
yang harus dipenuhi pemerintah
daerah maka cukup sulit untuk
menerbitkan obligasi daerah.
“Obligasi daerah belum signi-
fikan dibutuhkan. Perlu pertim-
bangan matang karena syarat-
syarat dan kelembagaan yang
harus dipenuhi cukup banyak,”
kata Wahyu kepada Bisnis, Senin
(23/9).
Persyaratan tersebut diantaranya
obligasi daerah hanya dapat dila-
kukan di pasar modal domestik
dan dalam mata uang rupiah,
obligasi daerah diterbitkan dan
dijamin oleh pemerintah daerah
dan tidak dijamin oleh pemerin-
tah. Selain itu obligasi daerah
harus mendapat persetujuan dari
Menteri Keuangan.
“Di samping itu, ada persetu-
juan dari DPRD setempat, dan
disiapkan peraturan daerahnya
dan ada studi kelayakan terkait
pembiayaan sektor publik yang
akan dibiayai oleh obligasi dae-
rah,” jelasnya.
Meski begitu, lanjutnya, sejum-
lah daerah memang memerlukan
pinjaman daerah mengingat ke-
butuhan untuk pembangunan
sektor publik khususnya sarana
dan prasarana yang mendukung
kegiatan produksi yang masih
terbatas di daerah.
Dia mengatakan bahwa sebenar-
nya pemerintah sudah membentuk
PT Sarana Multi Infrastruktur
(SMI) sejak tahun 2009 sebagai
BUMN yang dapat memberikan
 PEMBUKAAN TOKO EIGER
Managing Director PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) Christian
Sarsono (dari kiri) berbincang dengan Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah
Kabupaten Sumedang Hilman Taufik W S, dan Head of Marketing Division Eiger
Harimula Muharam saat meninjau toko seusai peresmian Eiger Adventure
Flagship Store Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Toko yang dilengkapi dengan fasilitas Eiger Coffee ini merupakan area yang tepat
untuk Eiger mendekatkan diri kepada konsumen di segmen mahasiswa, karena
banyaknya perguruan tinggi di kawasan tersebut.
labuhan Hub Internasional Bitung.
Pembangunan pelabuhan laut juga
dilakukan di Biaro, Tagulandang, Ma-
kalehi, Pehe, Sawang, dan Ulu Siau
di Kabupaten Kepulauan Sitaro serta
pelabuhan laut di Lirung Kabupaten
Kepulauan Talaud.
“Begitu juga dengan pengadaan fasi-
litas Pelabuhan Laut Manado, Essang,
Karatung, Beo, Marampit, Kakorotan,
Likupang, Amurang, Labuan Uki, dan
Tanjung Sidupa,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa telah
dilakukan penyerahan tiga unit Ka-
pal Rede dari Kementerian Perhu-
bungan kepada Pemerintah Sulawesi
Utara. Armada itu digunakan untuk
penyeberangan Manado—Bunaken,
Bitung—Lembeh, dan Likupang—
Gangga—Talise.
Sementara itu, pengembangan juga
dilakukan untuk sektor transportasi
udara. Sejak 2016, tercatat sejumlah
penerbangan langsung dari Manado
Selasa, 24 September 2019
pinjaman dalam pembiayaan in-
frastruktur. Prosedur yang harus
dipenuhi oleh pemerintah daerah
lebih mudah, jika dibandingkan
oleh penerbitan obligasi daerah.
“Jadi untuk pembiayaan sarana
publik sebenarnya daerah tidak
perlu harus secara khusus me-
nerbitkan obligasi daerah. Karena
prosedur penerbitan, pengelolaan
dan manajemen resiko atas ob-
ligasi tersebut akan menambah
beban bagi daerah,” jelasnya.
Wakil Gubernur Sumatra Uta-
ra Musa Rajekshah mengatakan
bahwa Pemprov Sumut berenca-
na melakukan percepatan pem-
bangunan infrastruktur, mulai
dari jalan, rumah sakit hingga
perumahan rakyat.
Di sisi lain, menurutnya, Pro-
vinsi Sumut juga harus mendu-
kung kebijakan strategis nasional
berupa pengembangan Kawasan
Strategis Nasional (KSN) di Pan-
tai Timur yang disebut dengan
Medan, Binjai, Deliserdang, Karo
(Mebidangro). Pengembangan
KSN Danau Toba dan sekitarnya
di dataran tinggi dan peningkat-
an produksi padi dalam rangka
mendukung ketahanan pangan
nasional untuk mencapai target
RPJMD Provinsi Sumatra Utara.
“Ada rencana ke situ [perce-
patan pembangunan] tapi kita
belum ke sistem obligasi, kita
masih melalui pinjaman PT SMI,”
katanya.
Terkait dengan penerbitan obli-
gasi daerah, OJK telah membuat
regulasi yang dapat mempermu-
dah pemerintah daerah (Pemda)
menerbitkan obligasi daerah. Salah
satunya Peraturan OJK Nomor
61/POJK.04/2017 tentang Do-
kumen Penyertaan Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum
Obligasi Daerah dan/atau Sukuk
Daerah. (Asteria Desi Kartika Sari)
Bisnis/Rachman
menuju beberapa kota di China telah
dibuka.
Adapun, rute penerbangan lang-
sung yang dibuka dalam 3 tahun
terakhir, yakni menuju Chongqing,
Zengzhou, Macau, Changsa, Tianjin,
Wuhan, Nanning, Shenzhen, Chengdu,
Guangzhou, dan Shanghai.
Saat ini, kata Jeffry, masih di-
lakukan pembangunan di Bandar
Udara (Bandara) Miangas, Melongua-
ne, Siau, dan Naha Tahuna. Untuk
Bandara Sam Ratulangi, operasional
telah berlangsung selama 24 jam per
hari sejak 2017.
Secara terpisah, Koordinator In-
ternational Business Administration
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univer-
sitas Sam Ratulangi Joy Elly Tulung
menilai pembangunan infrastruktur
transportasi apabila tidak terhalang,
akan menumbuhkan sentra pere-
konomian yang memberikan nilai
tambah. (M. Nurhadi Pratomo)
Selasa, 24 September 2019
 DEMO ANARKISTIS DI WAMENA
Pengendara melintas di depan Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar
saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9). Komandan
Kodim (Dandim) 1702/Wamena Letkol Inf. Chandra Diyanto menyatakan warga
sipil yang meninggal akibat aksi demo anarkis yang diduga berawal dari isu
rasisme tercatat 17 orang.
 PERLUASAN GANJIL GENAP
Transjakarta Tambah
59 Unit Armada
Bisnis, JAKARTA — PT Trans-
jakarta menambah 59 unit armada
untuk mengantisipasi penam-
bahan pelanggan setelah dite-
rapkannya kebijakan perluasan
ganjil genap.
Kepala Divisi Sekretaris Kor-
porasi Nadia Diposanjoyo meng-
ungkapkan jumlah pelanggan
Transjakarta saat ini meningkat
12% dibandingkan dengan peri-
ode sebelum aturan pembatasan
kendaraan dilaksanakan Dinas
Perhubungan dan Transportasi
DKI. Adapun, kecepatan bus di
wilayah yang bersentuhan dengan
kebijakan ganjil-genap bertambah
21,5%.
“Setelah meneliti dampak di
lapangan, kami akan menam-
bah 59 unit bus di rute yang
bersentuhan dengan perluasan
wilayah ganjil-genap,” katanya,
Senin (23/9).
Dia menjelaskan bahwa kebi-
jakan perluasan ganjil-genap ber-
dampak positif bagi Transjakarta.
Menurutnya, kenaikan jumlah
penumpang tersebut menunjuk-
kan cukup banyak warga DKI
banyak yang mulai mengguna-
kan kendaraan untuk beraktivitas
sehari-hari.
“Transjakarta akan melakukan
evaluasi secara terus-menerus se-
lama kebijakan tersebut berlaku,”
imbuhnya.
Direktur Utama PT Transjakar-
ta Agung Wicaksono mengata-
kan bahwa jumlah penumpang
Transjakarta terus meroket sejak
 BISNIS PERHOTELAN
Palembang Jadi
Pasar Potensial OYO
Bisnis, PALEMBANG — OYO
Hotels and Homes Indonesia atau
OYO, jaringan hotel di Indonesia,
menilai Palembang menjadi pasar
potensial untuk layanan penginap-
an seiring dengan pertumbuhan
bisnis perusahaan yang meningkat
signifikan di kota itu.
Region Head Sumatra OYO Hotel
& Homes Indonesia, Edy Tan me-
ngatakan bahwa pihaknya telah
menggandeng 50 hotel dengan
1.500 kamar sebagai mitra OYO
dalam kurun waktu kurang dari
1 tahun.
“Jumlah mitra hotel OYO tum-
buh lebih dari 200% di Kota
Palembang sementara untuk pe-
mesanan per harinya juga me-
ningkat 16% pada pertengahan
kuartal III/2019 dibandingkan
kuartal sebelumnya,” katanya
saat konferensi pers terkait bisnis
OYO di Palembang, Senin (23/9).
Edy menjelaskan bahwa saat
ini pemesanan kamar yang di-
lakukan pelanggan sudah men-
capai total 63.000 pemesanan
pada pertengahan kuartal III/2019
atau sekitar 1.000 kamar per
hari dengan rata-rata mencapai
1 pemesanan setiap menit.
Menurutnya, sebagai kota
tertua di Indonesia, Palembang
menyimpan banyak potensi bagi
industri perhotelan, baik yang
ditopang oleh sektor pariwisata
maupun bisnis.
Antara/Marius Wonyewun
aturan ganjil genap diterapkan
oleh Pemprov DKI.
Transjakarta terus memecahkan
rekor jumlah penumpang selama
penerapan ganjil genap sejak 9
September silam.
“Jumlah tertinggi 919.000 pe-
numpang per hari,” ujarnya ketika
dikonfirmasi.
Berdasarkan data, pelanggan
Transjakarta menembus angka
907.000 orang per hari pada
periode awal pelaksanaan gan-
jil genap atau tepatnya pada 12
September 2019.
Adapun, realisasi rata-rata pe-
numpang Transjakarta sebelum
sosialisasi ganjil genap pada April
2019 sempat menyentuh angka
tertinggi 773.816 penumpang/hari.
Menurutnya, jumlah penam-
bahan penumpang terbanyak
dengan realisasi terpadat berada
di sepanjang koridor I Blok M-
Kota. Seperti diketahui, koriodor
pertama Transjakarta tersebut saat
ini diisi dengan rute bus dengan
banyak tujuan.
Transjakarta saat ini menge-
lola 3.305 bus yang beroperasi
atau mengangkut penumpang di
23 rute bus rapid transit (BRT),
23 rute NON-BRT, dan 48 rute
Mikro Trans.
Penerapan sanksi bagi pelanggar
akan dimulai pada 9 September
2019. Penerapan ganjil-genap di
DKI Jakarta dilaksanakan Senin-
-Jumat mulai pukul 06.00--10.00
dan 16.00-21.00 WIB kecuali hari
libur nasional. (Feni Freycinetia)
Sesuai dengan rencana yang
dicanangkan oleh pemerintah
pusat, Palembang bahkan akan
menjadi kota yang akan dibangun
sebagai kawasan metropolitan di
Tanah Air.
“Hal ini tentu menjadi angin
segar bagi para pemain di industri
perhotelan, terlebih mengingat
berbagai pembangunan infrastruk-
tur di Palembang menjadi fokus
pemerintah,” ujarnya.
Mitra pemilik hotel OYO Capital
O Princess Palembang, Indra S.
Nursewan, mengatakan bahwa
pihaknya merasakan perubahan
signifikan dalam bisnis perhotelan
setelah bergabung dengan OYO.
“Bisnis hotel kami semakin
berkembang karena adanya du-
kungan mulai dari operasional,
manajemen hingga pemasaran
hotel yang berbasis teknologi,”
katanya.
Ketua Perhimpuan Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Sum-
sel Herlan Aspiudin mengatakan
bahwa pihaknya berharap agar
kehadiran OYO di Palembang
dapat meningkatkan geliat sektor
perhotelan di wilayah itu dan
membantu para pebisnis hotel
lokal.
“Kami pun terbuka akan ber-
bagai kerja sama yang dapat di-
sinergikan guna menarik jumlah
wisatawan datang ke Palembang,”
katanya. (Dinda Wulandari)
REGIONAL 9
 BANGUNAN GEDUNG HIJAU
Jakarta & Bandung Hemat
Energi Rp2,58 Triliun
Bisnis, SEMARANG — Penerapan konsep green bulding donesia (IAI) Jateng,” ujarnya.
Pertumbuhan konstruksi gedung di
atau Bangunan Gedung Hijau (BGH) membuat Kota Semarang cukup masif, yakni 9,2%
per tahun. Pencarian data juga meliputi
Jakarta dan Bandung menghemat pemakaian energi listrik sejumlah properti seperti hotel, kantor,
hingga US$184,69 juta atau sekitar Rp2,58 triliun. apartemen, dan rumah sakit.
JENIS PROPERTI
Hafiyyan US$184,69 juta atau sekitar Rp2,58 Sandra mengungkapkan, penerap-
hafiyyan@bisnis.com triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS). an konsep BGH bisa dimasukan ke
Sandra mengungkapkan, secara garis dalam berbagai jenis properti, tidak
Data International Finance Corporation besar ada tiga kriteria sebuah BGH, yakni hanya untuk bangunan mewah atau
(IFC) World Bank Group mengemu- menghemat penggunaan energi listrik komersil. Bahkan rumah subsidi un-
kakan, di Indonesia baru tiga kota hingga 20%, menghemat penggunaan air tuk masyarakat berpenghasilan rendah
yang memiliki peraturan daerah (Per- 20%, mengurangi kandungan energi dari (MBR) pun dapat memakai standar
da) tentang Bangunan Gedung Hijau, material bangunan juga sebesar 20%. green building.
yakni Jakarta, Bandung, Jawa Barat, Maksud pemilihan bahan material, Sebagai contoh, IFC mensertifikasi
dan Semarang, Jawa Tengah. mengganti batu bata dengan bahan gyp- 373 unit rumah murah di Citra Maja
Indonesia Green Building Program sum atau hebel. Pasalnya, batu bata dalam Raya, Banten. Biaya investasi memang
Leader IFC Sandra Pranoto menyam- prosesnya pembuatannya menggunakan lebih mahal 4,7% dibandingkan dengan
paikan, penerapan BGH di Jakarta hunian umumnya, tetapi penghe-
dimulai pada 2012 dan Bandung pada matan utilisasi setahun
2016, melalui Perda yang dikeluarkan mencapai 30%.
masing-masing Pemda. Di
tataran pemerintah pusat,
BGH diatur dalam Pera-
turan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) pada 2015.
Dampak Penerapan Green Bulding
“Kedua kota [Jakarta
dan Bandung] pun ber-
hasil menghemat pe-
atau Bangunan Gedung Hijau (BGH) Per Juni 2019
Kota Luasan Unit Reduksi Emisi Penghematan Penghematan
makaian energi (juta m2) Karbon (metrik ton) Energi (mwh) Biaya Energi (US$)
dengan menerap-
Jakarta 25 389 1.079.361 1.399.738 117.172.248
kan green building,”
ujarnya di Sema- Bandung 1,42 5.615 57.440 68.381 7.521.872
rang, Senin (23/9). Sumber: Diolah BISNIS/RADITYO EKO
B e rd a s a r k a n
data IFC, per
Juni 2019 ada pembakaran yang dinilai boros energi. “Kalau dihitung
389 bangunan berkonsep BGH di Ja- Namun demikian, setiap daerah me- untuk jangka panjang, penerapan BGH
karta dengan luasan 25 juta m2. Dalam miliki sejumlah syarat khusus yang jauh lebih memberikan penghematan
waktu yang sama, di Bandung ada lebih teknis perihal BGH. Jakarta me- biaya listrik,” jelasnya.
5.615 bangunan sebesar 1,42 juta m2. nerapkan 34 poin syarat, sedangkan Selain itu, penerapan BGH juga
Realisasi penghematan energi se- Bandung ada 43 syarat. Pemenuhan menjadi daya tarik bisnis bagi suatu
jumlah BGH di Jakarta mencapai 1,4 persyaratan itu juga menentukan be- perusahaan. Di Boyolali, ada pabrik
juta megawatt hour (MWh) dan di saran insentif yang akan didapatkan tekstil yang berorientasi ekspor. Penju-
Bandung sebesar 68.381 mwh. Total pihak pengembang. alan ke luar negeri itu dapat dilakukan
penghematan energi listrik dari pe- Semarang menjadi kota ketiga secara setelah perusahaan membuat pabrik
nerapan BGH di kedua kota senilai nasional yang membuat Perda perihal berkonsep BGH.
BGH. Regulasi yang ditandatangani Cities Infrastructure Development Lead
 Baru tiga kota yang memi- pada 31 Mei 2019 itu rencananya akan IFC Satya Heragandhi menuturkan, pada
liki peraturan daerah (perda) diluncurkan pada Selasa (24/9). 2025 sekitar 70% penduduk dunia
tentang bangunan gedung “Proses penyusunan Perda BGH itu akan tinggal di perkotaan. Dengan
hijau, yakni Jakarta, Bandung,
sekitar setahun lebih. IFC bekerja sama demikian, perkotaan harus didesain
Jawa Barat, dan Semarang,
dengan Pemkot Semarang sejak akhir untuk dapat meningkatkan kualitas
Jawa Tengah.
2017, juga dibantu Ikatan Arsitek In- hidup masyarakat.
 DEMO ANGKUTAN LOGISTIK
Bisnis/Paulus Tandi Bone
Para pelaku jasa logistik yang tergabung dalam Forum Lintas edaran BPH Migas yang mengharuskan kendaraan angkutan logistik
Asosiasi DPW ALFI/ILFA Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk menggunakan BBM jenis Solar nonsubsidi (Dexlite) seharga Rp10.400
rasa dengan memblokir jalan masuk terminal peti kemas Pelabuhan dari semula Bio Solar seharga Rp5.150.
Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/9). Aksi tersebut menolak surat
 PASAR SURABAYA
IndiHome Mulai Bidik Pasar Pemain Gim
Bisnis, SURABAYA — PT dalam gim yang besar maka Rote Ndao disusul daerah menggunakan IndiHome.
Telkom Indonesia (Persero) butuh kualitas internet yang lainnya di wilayah 3T, seperti Dari total pelanggan terse-
Tbk. mulai membidik potensi berkecepatan tinggi,” katanya Kabupaten Buton Selatan, but, sebanyak 40% terdeksi
pasar premium di Surabaya saat melakuka relaunching Kabupaten Halmahera Timur, sebagai gamer yang poten-
seperti gamer melalui produk IndiHome 200 Mbps dan 300 Kabupaten Muna, Kabupaten sinya sangat besar
baru IndiHome berkapasitas Mbps, Senin (23/9). Kolaka Utara dan Kabupaten “Jumlah pelanggan itu
200 Mbps dan 300 Mbps de- Dia mengatakan bahwa Lewoleba. sampai semester I/2019, dan
ngan biaya langganan mulai Telkom optimistis dengan Layanan IndiHome juga sampai saat ini belum kita
Rp2,95 juta/bulan. potensi pasar premium di segera dapat dinikmati masya- data lagi. Namun untuk rata-
Direktur Consumer Ser- Indonesia. Dalam bebera- rakat di Kecamatan Jereweh rata permintaan pemasangan
vice Telkom Siti Choiriana pa bulan ke depan Telkom di Kabupaten Sumbawa Besar, oleh pelanggan secara nasio-
mengatakan bahwa layan- bahkan akan meluncurkan Kabupaten Ana Kalang (Sum- nal tembus 7.500 pelanggan/
am internet berkekuatan produk baru dengan kapasitas ba Tengah), Kecamatan Em- hari, dan kami yakin sampai
200 Mbps dan 300 Mbps yang lebih besar mencapai pang Kabupaten Sumbawa, akhir tahun jumlahnya akan
ini merupakan pengembang- 1GB. Kecamatan Utan Kabupaten bertambah terus,” jelasnya.
an produk internet untuk “Awal November nanti kita Sumbawa dan Kecamatan Dalam kesempatan yang
mengakomodir pelanggan akan hadir dengan bandwidth Woha Kabupaten Bima. sama, Deputi VP Marketing
high end dengan kebutuhan 1GB, dan kami bukan hanya Siti menambahkan bahwa Telkom Regional V Jatim Bali
bandwidth ekstrem. hadir di kota besar tapi juga hingga kini jumlah pelanggan Nus, Muhamad Khamdan
“Nah, biasanya yang mem- ke seluruh daerah,” katanya. IndiHome secara nasional mengatakan, khusus di wi-
butuhkan bandwidth ekstrem Adapun IndiHome pada sudah mencapai 6 juta pe- layahnya jumlah pelanggan
adalah para gamer profesional pekan lalu, layanan IndiHome langgan, atau sekitar 30 juta IndiHome saat ini mencapai
karena kapasitas pergerakan resmi hadir di Kabupaten Baa, masyarakat Indonesia sudah 1,3 juta pelanggan. (Peni Widarti)
10
 JELAJAH INFRASTRUKTUR SUMATRA
Saatnya Pariwisata Menggempita
Kehadiran jalan tol di Pulau Sumatra,
yang berpangkal dari sisi selatan, diyakini
mulai menggeliatkan aktivitas pariwisata.
Pemandangan alam Bumi Andalas yang
dikenal sangat eksotis, menjadi modal tak
ternilai membangkitkan girah sektor turisme
terus melaju.
Rivki Maulana & Ropesta Sitorus
redaksi@bisnis.com
S
elain kaya akan sum-
ber daya alam, sektor
pariwisata berpotensi
sebagai penyumbang
pertumbuhan ekonomi
Sumatra, terutama jika
didukung oleh infrastruktur jalan
dan telekomunikasi yang mema-
dai. Aneka macam pariwisata pun
dapat dikembangkan baik alami
maupun buatan, hingga wisa-
ta berbasis tradisi seperti ragam
kuliner.
Jika industri pariwisata melaju,
sendi-sendi perekonomian vital
lainnya diperkirakan turut ber-
putar seperti industri kecil mene-
ngah (IKM) dan ekonomi kreatif,
properti terutama hotel dan resto-
ran, manufaktur, hingga industri
keuangan.
Pekan lalu, Tim Jelajah Infra-
struktur Sumatra 2019 berkesem-
patan menjajal beberapa kuliner
dan tempat bersejarah di Sumbag-
sel yang menarik bagi wisatawan.
Program ini terselenggara sebagai
bukti nyata Bisnis Indonesia
yang turut memonitor geliat
pemerataan pembangunan infra-
struktur di Tanah Air.
Adapun, dukungan juga
mengalir dari PT Hutama Karya
(Persero), PT BNI Tbk. (Per-
sero), PT PLN (Persero), dan
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
(IAMI).
Di kawasan Lampung, ada satu
spot wisata yang sudah cukup
tenar bahkan ke mancanegara,
terutama di kalangan wisatawan
pemburu ombak yakni Krui. Loka-
sinya berada di Kabupaten Pesisir
Barat.
Sebagai daerah pesisir, kawa-
san ini menyimpan potensi besar
pariwisata pantai. Kondisinya
yang berbatasan dengan Samudra
Hindia membuat ombak di pantai
Krui sangat ideal untuk olahraga
selancar.
Surga para surfer ini bahkan di
beberapa lokasi menjadi tempat
untuk kompetisi selancar skala
internasional, seperti yang terbaru
World Surfing League (WSL) pada
akhir April–Mei 2019.
Ketika kami tiba di Krui, Ming-
gu (15/9) sore, tampak belasan
peselancar asing yang sedang
berkemas seusai bermain-main de-
ngan gulungan ombak. Keesokan
LAPORAN KHUSUS
paginya, beberapa peselan-
car dari sejumlah negara
Latin datang ke pantai pu-
kul 09.00 WIB mengenakan
sepeda motor sewaan.
Selain perlengkapan
papan selancar berukuran
pendek, T-shirt dan celana pendek, mesin pencari Google yang bisa
mereka juga sudah mengenakan
tabir surya di wajahnya. “I wanna
surf, but the wave seems not too
good today,” kata salah satu pese-
lancar dari Puerto Rico.
Dia buru-buru meninggalkan
lokasi pantai bersama rekan-rekan-
nya lantaran kondisi ombak pada
pagi itu tidak cukup tinggi.
Begitu juga dengan rombongan
peselancar asal Spanyol. Meski
tampak sedikit kecewa, mereka te-
tap berharap kondisi ombak pada
siang hari akan lebih baik.
Sebelum pulang, mereka sempat
mengobrol dengan nelayan dan
pengepul ikan di tepi pantai sam-
bil mengintip ke arah bakul. “Is
there any marlin there? Which one
is marlin,” katanya penasaran.
Ya, selain ombaknya, ternyata
Krui juga tenar sebagai kota
penghasil ikan laut. Salah
satu yang paling sering dicari
yakni ikan blue marlin. Jenis ikan
tersebut bahkan menjadi maskot
Lampung Barat dan di kota Krui
didirikan tugu yang menyerupai
ikan blue marlin.
Menurut sejumlah referensi,
sate dan sop ikan tuhuk (nama
setempat untuk blue marlin) juga
merupakan kuliner yang paling
banyak dicari di Krui.
“Kalau musim seperti ini, nela-
yan jarang dapat ikan marlin. Tapi
bagi wisatawan yang mau merasa-
kan pengalaman memancing lang-
sung ikan marlin di tengah laut,
ada juga tempat menyewa perahu
dengan harga sekitar Rp750.000,”
kata Agus Wibowo, (41), pen-
duduk setempat yang berprofesi
sebagai pengepul ikan.
Sejalan dengan kian banyaknya
wisatawan ke Krui, akomodasi
di kota kecil ini juga semakin
bertambah. Setidaknya ada 41
penginapan yang terdaftar di
Sejumlah
1. Bencoolen International
Marine Festival
Agenda (27 September–1 Oktober 2019)
Pariwisata 2. Festival Danau Nibung
di Sumatra
(5—6 Oktober 2019)
3. Festival Kain Besurek
Hingga (11—12 November 2019)
Desember 4. Festival Pesisir Pantai Panjang
2019 (15—19 November 2019)
5. Garden Flower Festival
Sumber: Hutama (20—21 November 2019)
Karya, Badan
Pengatur Jalan 6. River Lake Festival
Tol (BPJT), diolah
BISNIS/RADITYO EKO
(14—15 Desember 2019)
diakses wisatawan untuk pemesan-
an daring.
Sejumlah pemilik modal berin-
vestasi membangun penginapan-
penginapan di dekat pantai, seperti
Kambuna Bungalow yang baru
berdiri sekitar 3 tahun terakhir.
Bungalow tersebut dimiliki oleh
pemodal asal Jakarta dan dikelola
oleh masyarakat setempat.
Total ada dua kamar utama
yang cukup luas untuk menam-
pung 5—6 orang tamu serta sebu-
ah dapur. Menurut Win, pengelola
Kambuna Bungalow, penginapan
tersebut akan penuh pada musim
liburan seperti Natal, Tahun Baru
serta Lebaran. “Di sini sudah ba-
nyak penginapan baru. Kami terus
menambah fasilitasnya supaya
wisatawan nyaman,” kata Win.
Upaya pembenahan akomodasi
dan atraksi di Krui memang sudah
mulai tampak, kendati masih
belum bisa dibilang sempurna.
Dari segi akses, pemerintah juga
memperbaiki akses ke kawasan
tersebut dengan membangun jalan
tol Bakauheni di Lampung.
Perbandingan waktu tempuh
ke Krui dari pelabuhan Bakauhe-
ni yakni sekitar 6 jam 44 menit,
3 Ruas Tol Sokong Konektivitas Bakauheni–Palembang
Nama Ruas
Bakauheni–Terbanggi Besar
Terbanggi Besar–Pematang
Panggang–Kayu Agung
Kayu Agung–Palembang–Betung
3 Ruas Tol di Koridor Palembang–Bengkulu
Ruas
Bengkulu–Curup–Lubuklinggau
Lubuklinggau–Lahat–Muara Enim
Muara Enim–Simpang Indralaya
Investasi: Rp85,51 Triliun
sedangkan bila lewat jalan nasional
Lintas Barat Sumatra membutuhkan
waktu sekitar 7 jam 12 menit.
DESTINASI LAIN
Krui bukan satu-satunya potensi
wisata di Lampung. Beberapa at-
raksi yang tak kalah menarik dan
kerap menjadi destinasi wisatawan
dari Jakarta dan kota-kota lain
yakni Pulau Pisang, Teluk Kiluan,
Taman Nasional Way Kambas,
Pantai Pasir Putih, Mata Air Way
Sumpuk di Tanggamus, Pantai
Dewi Mandapa di Pesawaran,
Puncak Mas, Pulau Tegal Mas,
Bendungan Margotirto di Gisting
dan lain-lain.
Tak kalah dengan Lampung, Pro-
vinsi Sumatra Selatan juga menyim-
pan segudang potensi wisata, baik
budaya maupun alam. Palembang
sebagai ibu kota merupakan
salah satu destinasi yang
cukup laris di Pulau Sumatra
dan terkenal dengan ikon
Jembatan Ampera yang melin-
tang di atas Sungai Musi.
Palembang merupakan sa-
lah satu kota tertua di Indo-
nesia dan pernah menjadi ibu kota
kerajaan bahari Buddha terbesar di
Asia Tenggara yakni Kerajaan Sri-
wijaya. Fakta tersebut menyisakan
sejumlah tempat bersejarah dan
kekayaan kuliner hasil perpaduan
budaya, yang patut dijajal jika
mengunjungi Palembang.
Sebut saja misalnya pempek,
kerupuk kemplang, mie celor, dan
laksan. Meskipun pada dasarnya
kuliner berbahan seafood ini mu-
dah ditemukan di wilayah Sumat-
ra bagian Selatan lainnya, tetapi
makanan tersebut identik dengan
Kota Palembang.
Dari sisi amenitas dan akses,
boleh dibilang Palembang cukup
unggul dari dua kota lain di Sum-
bagsel. Palembang menjadi kota
pertama yang memiliki LRT di
Indonesia. Selain itu, terdapat ribu-
an unit kamar sebagai imbas dari
penyelenggaraan Asian Games 2018
sehingga Palembang juga mulai
menjadi destinasi wisata MICE.
MEMBUKA ISOLASI
Dari Palembang ke Bengkulu
yang berada di Sumbagsel bagi-
an barat, pemerintah juga ber-
niat membangun jalan tol yang
akan menghubungkan dua kota
tersebut. Koridor jalan tol Palem-
bang—Bengkulu memiliki panjang
351 km dengan investasi sebesar
Rp85,51 triliun.
Selain kawasan industri, keber-
adaan jalan tol bakal menying-
kap pariwisata Bengkulu. Secara
umum, Bengkulu mengandalkan
panorama alam dan peninggalan
sejarah sebagai destinasi wisata.
Selasa, 24 September 2019
Foto-foto: Bisnis/Nurul Hidayat
Panjang Pemegang Status Investasi
(km) Konsesi (Rp triliun)
140,9 Hutama Karya Operasi 16,79
185 Hutama Karya Konstruksi 21,95
111,69 Waskita Sriwijaya Tol Konstruksi 17,35
Panjang (km) Simpang Susun (SS)
95,8 SS Kepahiang
SS Taba Penanjung
114,5 SS Lahat/Merapi
SS Musi Rawas
SS Lubuklinggau
119 SS Simpang Indralaya
SS Prabumulih
SS Muara Enim
Masa Konsesi: 40 Tahun
Sebagai kota yang terletak di pesi-
sir, sejumlah pantai bisa menjadi
atraksi, antara lain Pantai Panjang
dan Pantai Tapak Paderi.
Bengkulu juga kaya akan pe-
ninggalan sejarah. Benteng Marl-
borough dan Rumah Pengasingan
Bung Karno menjadi dua destinasi
sejarah paling populer di Beng-
kulu. Selain destinasi, pemerintah
daerah juga cukup rajin membuat
atraksi guna menarik wisatawan.
Mien, Pengelola Grand Jitra
Guest House mengatakan, agenda
pariwisata cukup mendongkrak
tingkat penghunian kamar (TPK).
Tingkat okupansi yang tinggi juga
disebabkan pola kerja sama de-
ngan virtual hotel operator (VHO)
yang mengusung harga murah.
“Kami punya kamar jarang
kosong. Namun, memang harga-
nya jadi murah nian. Yang inap di
hotel pindah-pindah ke sini,”
ujarnya di Bengkulu, Minggu
(15/9).
Mien menuturkan sebagian
besar tamu di Grand Jitra ber-
asal dari Palembang, Lampung,
Lubuklinggau, dan Jakarta. Sela-
in itu, tamu asing juga acapkali
menginap di Grand Jitra. Tamu
asing berasal dari Amerika Serikat,
Prancis, dan Malaysia.
Dia menilai, penyediaan ako-
modasi bisa terus menggeliat bila
jalan tol sudah beroperasi. Pasal-
nya, jalan tol akan mempercepat
waktu tempuh dari dan menuju
Bengkulu sehingga bisa mendo-
rong peningkatan kunjungan.
Bengkulu pada dasarnya juga
merupakan kota bersejarah, mulai
dari era kolonialisme hingga era
kemerdekaan. Tak heran jika pro-
vinsi yang terkenal dengan bunga
bangkai raksasa atau amorphop-
hallus titanum itu menjadi salah
satu daerah tujuan wisata, khusus-
nya bagi mereka yang menyenangi
wisata sejarah.
Tim Jelajah Infrastruktur Su-
matra 2019 berkesempatan me-
ngunjungi salah satu objek wisata
peninggalan Inggris di provinsi itu.
Ya, siapa yang tak kenal dengan
Benteng Marlborough (Fort Marl-
borough).
Benteng ini didirikan oleh East
India Company pada 1714—1719
di bawah pimpinan Gubernur
Joseph Callet sebagai benteng per-
tahanan Inggris.
Seperti halnya Lampung dan
Palembang, Bengkulu juga me-
limpah akan boga bahari atau se-
afood yang dapat dengan mudah
ditemui di kota pinggir pantai.
Boga bahari menjadi hidangan
yang banyak tersaji di rumah
makan di sana.
Tak ayal, masifnya pembangun-
an jalan tol Trans-Sumatra yang
terus terhubung dari selatan ke
utara serta pertumbuhan ekonomi
Bumi Andalas yang kian menjanji-
kan, akan membuat geliat pariwi-
sata Sumatra semakin menggem-
pita.
Selasa, 24 September 2019 HUKUM BISNIS 11
 PENYEDIAAN KAPASITAS SATELIT

KPPU Klarifikasi Laporan Tender Bakti

Bisnis, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan
Usaha masih melakukan klarifikasi laporan terkait
dengan tender proyek mitra kerja sama operasi
program penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi
pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan
Informasi (Bakti).
M.G. Noviarizal Fernandez
noviarizal.fernandez@bisnis.com
Juru Bicara Komisi Pengawas Persa-
ingan Usaha (KPPU) Guntur Saragih
mengakui bahwa proses klarifikasi
laporan tersebut masih dijalankan
oleh jajarannya.
Tim klarifikasi, lanjutnya, telah
melakukan klarifikasi ke beberapa
pihak seperti Bakti serta beberapa
pihak lainnya.
“Pihak terkait yang sudah kita
klarifikasi ada konsorsium iForte
HTS, PT Indo Pratama Teleglobal,
PT Telekomunikasi Indonesia, dan
minggu ini PT Pasifik Satelit Nusan-
tara,” ujarnya, Senin (23/9).
Selain Bakti, nama-nama para pihak
tersebut merupakan pemenang ten-
der proyek mitra kerja sama operasi
program penyediaan kapasitas satelit,
termasuk PT Aplikasi Lintasarta yang
tidak disebut olehnya.
Menurutnya, proses klarifikasi meru-
pakan prosedur yang mesti dijalankan
oleh KPPU setelah menerima laporan
pengaduan dari masyarakat. Proses
ini, lanjutnya, menjadi tahapan awal
sebelum komisi memutuskan untuk
melakukan penelitian perkara.
Berdasarkan informasi yang dihim-
pun, laporan tersebut menyebutkan
bahwa di antara peserta tender tidak
diberikan kesempatan klarifikasi yang
setara dan/atau memadai oleh panitia
tender dalam rangka bertanya dan
 Tim klarifikasi KPPU
telah melakukan klarifikasi
ke beberapa pihak seperti
Bakti serta beberapa pihak
lainnya.
melakukan penyelidikan terhadap
pernyataan, dokumen, dan informasi
yang disampaikan sehubungan de-
ngan dokumen penawaran peserta
tender.
Laporan tersebut menyebutkan bah-
wa diduga panitia tender memberikan
kesempatan eksklusif kepada peserta
tender tertentu dengan memberikan
kesempatan klarifikasi dan negosiasi
yang memadai dalam proses tender,
dibandingkan dengan peserta lain
yang tidak mendapatkan kesempatan
klarifikasi tetapi langsung dinyatakan
tidak lulus.
Dalam tender tersebut, beberapa
peserta tender disebut menawarkan
produk merek tertentu dan modem
yang sama persis dengan harga yang
sama pula dan terdapat beberapa
merk pada spesifikasi hub dan mo-
dem lainnya yang biasa digunakan
dalam industri ini.
Akan tetapi, hanya merek tertentu
yang ditawarkan oleh peserta ten-
der tersebut, yang menurut laporan
menguntungkan mereka.
Poin aduan lainnya adalah panitia
tender menetapkan penyampaian
kapasitas oleh peserta tender hanya
dibatasi satelit dengan teknologi
HTS spot beam, sedangkan kapa-
sitas yang dibutuhkan Bakti juga
bisa dipenuhi oleh satelit dengan
teknologi HTS non spot beam. Hal
ini menyebabkan gugurnya peserta
yang menawarkan teknologi satelit
HTS non spot beam.
“Terdapat potensi pemborosan jika
menggunakan HTS spot beam karena
bandwidth area coverge terbatas per
spot beam atau dengan kata lain
SATELIT TELEKOMUNIKASI
Penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi pada Badan Aksesibilitas
Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dilakukan sebagai upaya menyediakan
layanan internet lebih awal kepada masyarakat di daerah 3T (terdepan,
tertinggal dan terluar) sambil menunggu konstruksi proyek satelit multi-
fungsi milik pemerintah, yang dinamai Satria (Satelit Republik Indonesia).
Pemenang Tender:
PT Pasifik Satelit Nusantara sebagai
penyedia kapasitas 2.272 Mhz
Konsorsium Iforte HTS sebanyak
1.939,20 Mhz
PT Indo Pratama Teleglobal sebanyak
1.338 Mhz
PT Aplikanusa Lintasarta sebanyak Penetapan
580,50 Mhz pemenang tender:
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
sebanyak 1.081,50 Mhz Januari 2019
Sumber: Diolah BISNIS/RADITYO EKO
fleksibilitas secara teknikal kurang kepada Bisnis. yang membuat dan menggunakan
jika dibandingkan dengan HTS non Anang menjelaskan bahwa dalam satelit milik sendiri melalui Satelit
spot beam,” sebut pelapor dalam la- lelang kapasitas satelit, terdapat bebe- Nusantara Satu.
poran tersebut. rapa tahap yang dilewati, yaitu tahap Sementara itu, empat pemenang
Selain itu, penggunaan HTS spot prakualifikasi, penerbitan dokumen lainnya menggunakan satelit sewaan
beam dikatakan membutuhkan le- lelang, evaluasi teknis, klarifikasi dan dari luar negeri yakni SES, Intelsat,
bih banyak belanja modal (capital negosiasi, pengumuman pemenang, Telesat, dan Apstar.
expenditure) capex pada gateway jika masa sanggah, dan penetapan pe- Lebih terperinci, Aplikanusa Lin-
dibandingkan dengan HTS non spot menang. tasarta akan menggunakan satelit
beam. Sebagaimana diketahui, pada Ja- Intelsat yang saat ini mengorbit di
Panitia tender pun disebut mela- nuari 2019, Badan Aksesibilitas Te- 169° Bujur Timur (BT) dan 60°
kukan pengunduran jadwal pengu- lekomunikasi dan Informasi yang BT, PT Indo Pratama Teleglobal de-
muman pemenang tender beberapa bernaung di bawah Kementerian ngan satelit SES 12 di orbit 95°
kali dengan menambah waktu pada Komunikasi dan Informatika telah BT, Konsorsium iForte HTS dengan
tahapan evaluasi dokumen penawaran, menetapkan lima pemenang tender satelit Telstar 18V di orbit 138° BT.
klarifikasi, dan negosiasi. kerja sama operasi dalam program Selain itu, Telkom akan meng-
penyediaan kapasitas satelit teleko- gunakan satelit APSTAR 5C yang
KEDEPANKAN TATA KELOLA munikasi. mengorbit di 138° BT, dan satelit
Direktur Utama Bakti Anang Latif Adapun, kelima perusahaan yang milik sendiri yang akan digunakan
mengatakan, pihaknya menyerahkan memenangi tender lelang itu yakni oleh PSN adalah Nusantara Satu
sepenuhnya polemik lelang kapasitas PT Pasifik Satelit Nusantara sebagai yang mengorbit di 146° BT.
satelit kepada KPPU. penyedia kapasitas 2.272 Mhz, Konso- Terkait dengan penyewaan kapa-
Dia mengatakan bahwa Bakti telah rsium Iforte HTS sebanyak 1.939,20 sitas satelit telekomunikasi dengan
mengedepankan sistem tata kelola Mhz, PT Indo Pratama Teleglobal total kapasitas sebesar 21 Gbps dari
yang baik dalam mengadakan lelang sebanyak 1.338 Mhz, PT Aplikanusa lima penyedia layanan internet terse-
kapasitas satelit. Lintasarta sebanyak 580,50 Mhz, dan but, Bakti menyiapkan dana sebesar
“Proses yang good governance wa- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Rp7,5 triliun selama 5 tahun hingga
jib diterapkan untuk semua proses Tbk. sebanyak 1.081,50 Mhz. 2023. Artinya, setiap bulan biaya
pengadaan di Bakti, termasuk peng- Pasifik Satelit Nusantara diketahui sewa yang dikeluarkan Bakti bisa
adaan kapasitas satelit,” kata Anang merupakan satu-satunya provider mencapai Rp120 miliar.

 KASUS SUAP KEMENPORA  KERJA SAMA OPERASI

BCK Tolak Digugat Pailit

Bisnis, JAKARTA — PT
Bangun Cipta Kontraktor
(BCK) mengklaim telah me-
menuhi kewajibannya dalam
kerja sama operasi untuk
pekerjaan engineering, pro-
curement and constructions
proyek sistem pengumpulan
uap dan pembangkit listrik
bertenaga 1x30 megawatt di
Karaha, Jawa Barat.
Atas dasar itu pula, BCK
menilai permohonan pailit
yang dilayangkan oleh H In-
frastructure Limited (HIL),
kontraktor asal Selandia Baru,
tidak berdasar.
Antara/Indrianto Eko Suwarso
“Bahwa BCK telah menjalan-
Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga pakan asisten pribadi mantan Menpora Imam Nahrawi, kan kewajiban terhadap para
(Sesmenpora) periode 2014-2016 Alfitra Salam berge- dalam kasus dugaan suap penyaluran pembiayaan
gas meninggalkan gedung KPK seusai menjalani dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora
pihak sesuai dengan porsinya.
pemeriksaan di Jakarta, Senin (23/9). Alfitra diperiksa pada KONI Tahun Anggaran 2018. Sehingga menurut kami, gu-
sebagai saksi bagi tersangka Miftahul Ulum, yang meru- gatan pailit ini tidak berdasar,”
kata Stefanus Haryanto selaku
kuasa hukum BCK kepada
Bisnis, Senin (23/9).
Menurutnya, BCK telah
membayar 30% sesuai porsi
dari tagihan dari para pema-
sok atau vendor yang terlibat
dalam proyek tersebut.
Dia menjelaskan bahwa pro-
yek Karaha dimenangkan oleh
konsorsium HIL dan Alstom
Power Systems SA (APS) dan
PT Alstom Power Systems
Indonesia (APESI).
Adapun, untuk pekerjaan
engineering and procurement
yang kemudian disebut seba-
gai offshore project disubkon-
trakkan kepada HIL Singapo-
re Ltd. Sementara itu, untuk
pekerjaan konstruksi yang
dikenal sebagai onshore project
dikerjakan oleh kerjasama
operasi antara HIL dan BCK
dengan komposisi BCK 30%
dan HIL 70%.
Sebelumnya, HIL menga-
jukan permohonan langsung
pailit terhadap BCK ke Peng-
adilan Niaga Jakarta Pusat
dengan No. 46/Pdt.Sus-Pai-
lit/2019/PN Niaga Jkt.Pst pada
10 September 2019.
“Setelah dengan berbagai
pertimbangan, pilihan permo-
honan pailit adalah terbaik.
Sehingga kami mengharapkan
ada solusi dari Bangun Cipta
Kontraktor [BCK]. Mereka ada
menyicil tetapi kecil, tidak sig-
nifikan,” kata Ian PSSP Siregar,
kuasa hukum HIL, kepada
Bisnis usai sidang pertama,
Kamis (19/9). (Yanuarius Viodeogo)

KLAUSULA PENGUMUMAN RELOKASI

KANTOR CABANG PEMBANTU
Perlindungan Merek bagi UMKM Berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan

P
erlindungan merek di
Indonesia diatur dalam
Undang-undang No.
20/2016 tentang Merek
dan Indikasi Geografis.
Setiap pelaku usaha, terma-
suk Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) tentunya
tidak boleh mengenyampingkan
soal pentingnya perlindungan
terhadap merek.
Idealnya, pendaftaran merek
ke Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (DJKI), Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Ma-
nusia segera dilakukan ketika
akan memulai sebuah usaha.
Dengan menggenggam sertifi-
kat merek dari DJKI, diharapkan
bisa terhindar dari klaim sepihak
yang ingin mendompleng merek
serupa.
Perlindungan merek yang
dilakukan oleh pelaku usaha
fesyen dengan merek Joger bisa
dijadikan salah contoh. Produ-
sen kaos itu, bahkan mencan-
tumkan peringatan pelanggaran
merek bertuliskan ‘Original
Desain by Pabrik Kata-Kata
Joger Balinesia.’
Di bawahnya tercantum lagi
kalimat ‘Didukung UU perlin-
dungan hak cipta, hak merek,
maupun hak moral, kaos-kaos
Joger yang asli sejak 7 Juli
1998.’ Joger juga menyebutkan
kaos tidak dijual di luar Pabrik
Kata-Kata, Luwus, Kuta, Bali,
Teman Joger.
Di sini sertifikat merek nan-
tinya bukan sekadar membe-
dakan merek dan logo di mata
konsumen, tetapi melindungi
merek tersebut agar di kemu-
dian hari tidak ada sengketa
gugat menggugat merek.
Di Indonesia, tingkat pen-
daftaran merek boleh dibilang
sangat rendah. Data dari DJKI
menunjukkan, untuk permo-
honan merek baru pada 2019
mencapai 44.551 permohonan,
mencakup jenis dagang 33.358
permohonan dan jasa 11.193
permohonan. Angka tersebut
memang masih sementara.
Adapun pada 2018, permo-
honan merek mencapai 69.355
permohonan terdiri dari dagang
52.351 dan jasa 17.004 permo-
honan.
Permohonan untuk merek
lebih tinggi pada 2017, yang
mencapai 70.135 permoho-
nan, tersebar di dagang 53.105
permohonan dan jasa 17.030
permohonan.
Permohonan merek yang te-
lah terdaftar pada 2019 meliputi
8.667 merek dagang dan 2.317
merek jasa.
Saat ini untuk mendaftarkan
merek sudah bisa secara online.
Salah satu tujuan DJKI adalah
memudahkan para pelaku usa-
ha UMKM untuk mendaftarkan
mereknya di mana saja dan ka-
pan saja, tidak harus datang ke
kantor DJKI. Semestinya, pen-
daftaran online itu memantik
semangat pelaku UMKM untuk
melindungi merek dagangnya,
kendati masih diberikan pilihan
untuk mendaftar secara manu-
al.
Soal tarif, untuk pendaftaran
online lebih murah ketimbang
manual. Tarif pendaftaran ter-
sebut tertuang dalam Peraturan
Pemerintah (PP) No. 28/2019
tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP).
Tarif merek bagi UMKM online
mencapai Rp500.000/kelas, ma-
nual Rp600.000/kelas. Kategori
umum tarifnya Rp1,8 juta/kelas
untuk online, pada kelas manual
Rp2 juta. (Yanuarius Viodeogo)
Klausula adalah rubrik konsultasi
dan pembelajaran hukum bisnis
yang dikelola oleh Bisnis Indonesia.
No. S-817/KR.022/2019 tanggal 5 September 2019
dengan ini diumumkan kepada nasabah
BCA Kantor Cabang Pembantu Proklamasi khususnya
dan nasabah BCA umumnya serta
masyarakat luas, bahwa :
BCA KCP PROKLAMASI
Jalan Tole Iskandar Nomor 7, RT 006 RW 001,
Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya,
Depok.
per tanggal 7 Oktober 2019 pindah alamat ke :
Jalan Sentosa Raya Nomor 7-8,
Depok.
Demikian pengumuman ini kami sampaikan
agar menjadi perhatian.
Depok, 24 September 2019
PT Bank Central Asia Tbk
Halo BCA 1500888 / ww.bca.co.id
BCA terdaftar dan diawasi oleh OJK
BCA merupakan peserta penjaminan LPS
VARIA
12
 POLEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG
Pemerintah-DPR Sepakat Tunda RKUHP
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah dan DPR
sepakat untuk menunda pengesahan Ran-
cangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana
(RKUHP) untuk mengkaji lebih dalam sejumlah
pasal yang masih kontroversial.
Amanda K. Wardhani &Yodie Hardiyan
redaksi@bisnis.com
Kesepakatan itu tercapai
setelah sejumlah pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) menemui Presiden
Joko Widodo di Istana Ke-
presidenan, Jakarta, Senin
(23/9) siang guna membahas
mengenai Rancangan Kitab
Undang-undang Hukum Pidana
(RKUHP).
Dalam pertemuan itu, Presi-
den Jokowi juga meminta
DPR menunda pengesahan
tiga rancangan undang-undang
(RUU) lainnya, yaitu RUU Per-
tanahan, RUU Mineral dan
Batubara, dan RUU Perma-
syarakatan.
“Yang intinya tadi saya
meminta agar pengesahan
untuk RUU Pertanahan, RUU
Minerba, RUU KUHP, RUU
Permasyarakatan itu ditunda
pengesahannya untuk kita bisa
mendapatkan masukan-ma-
sukan, mendapatkan substansi-
substansi yang lebih baik sesuai
dengan keinginan masyarakat,”
kata Jokowi.
Jokowi juga meminta kepada
DPR supaya RUU tersebut
dibahas oleh DPR pada perio-
de berikutnya atau periode
2019—2024. Di samping itu,
menurut Jokowi, satu RUU
belum disahkan yaitu RUU Tata
Cara Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
“Sudah masuk proses
semuanya, tanyakan ke sana
[DPR], jangan tanyakan sini
[pemerintah]. Tadi saya sudah
minta itu, tentu saja akan
ditindaklanjuti menteri-menteri
terkait ke DPR. Masyarakat
kalau mau menyampaikan ma-
teri ke DPR. Saya kira DPR
akan mendengar itu,” kata
Jokowi.
Seusai bertemu Presiden
Jokowi, Ketua DPR Bambang
Soesatyo menegaskan bahwa
pengesahan RKUHP tidak
akan dilakukan sesuai dengan
jadwal yang sudah ditetapkan
sebelumnya, yaitu pada hari
ini, Selasa (24/9).
Dalam pertemuan dengan
 Pengesahan RKUHP
tidak akan dilakukan
sesuai dengan jadwal
yang sudah ditetap-
kan sebelumnya, yaitu
pada hari ini, Selasa
(24/9).
BNI Life Sabet Penghargaan di BIFA 2019
D irektur Keuangan BNI Life
Eben Eser Nainggolan
sangat mengapresiasi peng-
Selasa, 24 September 2019
Jokowi, Bambang mengakui pro
dan kontra di masyarakat meng-
iringi pembahasan RKUHP ini.
Pro dan kontra itu, menurutnya,
memperkaya pembahasan di
DPR.
“Tak sedikit jumlah kritikan
dari masyarakat dan ormas
yang kemudian dibahas dan
diakomodir. Maka kami pun
mengapresiasi kepada seluruh
elemen masyarakat,” kata Bam-
bang di depan Jokowi.
Bambang mengakui RKUHP
memiliki sejumlah kelemahan.
Hal itu, menurutnya, sangat
mungkin terjadi. Oleh karena
itu, Bambang mengatakan
bahwa DPR telah menganalisa
segala kemungkinan dan upaya
yang bisa dilakukan.
“Kami menyadari segala
mekanisme hukum, upaya
yang masih bisa dilakukan.
Ada mekanisme hukum
seperti uji materi Mahkamah
Konstitusi yang masih bisa
dilakukan. Tentu, dengan
pengaturan yang tertuang
dalam berbagai ruang
yang disiapkan negara,
pengaturan yang
tertuang dalam keten-
tuan peralihan dan
ketentuan penutup,”
kata Bambang.
Senada, Wakil
Ke tua Ko misi III
Mulfachri Harahap
mengungkapkan
pengesahan RKUHP
tidak akan dilakukan
dalam rapat paripurna
terdekat. Dia menje-
laskan DPR masih
memiliki tiga agenda
rapat paripurna hingga
30 September 2019, sebagai
akhir dari tugas anggota DPR
periode 2014—2019.
“Sebelum itu, ada forum lobi
dengan pemerintah dan DPR.
Nanti kita lihat sejauh mana
forum lobi itu menghasilkan
sesuatu yang baik untuk kita
semua,” tuturnya.
Ketika disinggung mengenai
kemungkinan melanjutkan
pembahasan RKUHP pada
DPR periode 2019—2024,
Mulfachri mengaku semuanya
tergantung pada ha-
sil forum lobi
antara DPR
dengan pe-
merintah. Dia
juga menam-
bahkan DPR
membuka
hargaan yang
diterima oleh
BNI Life di
ajang Bisnis
Indonesia Fi-
nancial Award
(BIFA) 2019
untuk kate-
gori The Most
Trusted and
Outstanding
Life Insurance
in Investment
pada hari Ju-
mat (20/9)
di Dian Ball-
room, Raffles
Hotel, Jakarta.
Penghargaan ini diperoleh
b e rd a s a r ka n p e n i l a i a n
kinerja produk asuransi
Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com
@Bisniscom
epaper.bisnis.com
wwwbisniscom
www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com
peluang untuk merevisi se-
jumlah pasal yang dianggap
bermasalah dan meresahkan
oleh publik.
“Soal pasal-pasal bermasalah
itu debatable. Kita tahu bah-
wa RUU KUHP sudah dibahas
hampir 4 tahun, kita men-
dengar banyak pihak,” ujar
Mulfachri.
AKSI PENOLAKAN
Sementara itu, aksi penolakan
terhadap RKUHP dilakukan
oleh kalangan mahasiswa dari
berbagai perguruan tinggi dan
sejumlah elemen masyarakat
di Indonesia.
Selain menolak pengesahan
RKUHP, mahasiswa yang turun
ke jalan juga menolak revisi UU
KPK karena dinilai berpotensi Antara/Puspa Perwitasari
melemahkan eksistensi KPK Ketua DPR Bambang Soesatyo (keempat kiri) Jakarta, Senin (23/9). Pertemuan tersebut membahas
sebagai lembaga independen bersama unsur pimpinan DPR dan fraksi beraudiensi sejumlah isu, salah satunya Rancangan Kitab Undang-
untuk memberantas korupsi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, undang Hukum Pidana.
di Tanah Air. tidak percaya kepada DPR kerusakan lingkung an di #GejayanMemanggil mening-
Di Yogyakarta, ribuan maha- dan elite politik. beberapa wilayah di Indonesia. kat. Tren ini semakin meningkat
siswa dari sejumlah kampus Setidaknya ada tujuh hal Keempat, menolak sejumlah seiring dengan terjadinya aksi
yang bergabung dalam Aliansi yang menjadi tuntutan mere- pasal bermasalah dalam RUU di lapangan.
Rakyat Bergerak menggelar aksi ka. Pertama, mendesak adanya Ketenagakerjaan yang tidak “Dibandingkan dengan tren
#GejayanMemanggil di Jalan penundaan untuk melakukan berpihak pada pekerja. berbagai isu yang viral se-
Gejayan, Senin (23/9) siang. pembahasan ulang terhadap Kelima, menolak pasal- belumnya, tren #Gejayan-
Aksi tersebut menekankan pada pasal-pasal yang bermasalah pasal problematis dalam RUU Memanggil termasuk masih
mosi dalam RKUHP. Kedua, men- Pertanahan yang merupakan awalan. Dibandingkan dengan
desak pemerintah dan bentuk pengkhianatan terhadap #MahasiswaBergerak masih ka-
DPR untuk merevisi semangat reforma agraria. lah jauh. Perlu ada aksi lapangan
UU KPK yang baru Keenam, mendesak pengesahan untuk menandingi tagar ini. Tapi
"Tak sedikit saja disahkan dan RUU Penghapusan Kekerasan tren hari ini akan melampaui isu-
jumla
jumlah kritikan menolak se- Seksual. Terakhir, mendorong isu sebelumnya,” ujarnya melalui
gala bentuk pe- proses demokratisasi di Indonesia akun twitter @ismailfahmi, Senin
dari m
masyarakat lemahan ter- dan menghentikan penangkapan (23/9).
dan oormas yang hadap upaya aktivis di berbagai sektor. Dari analisis Drone Em-
kemu
kemudian dibahas dan pemberantasan Koordinator Umum Aliansi prit, terlihat bahwa peta
diakomodir. Maka kami k o r u p s i d i
diako Rakyat Bergerak Rico Tude mention #GejayanMemanggil
Indonesia. mengatakan, gerakan tersebut menampilkan satu klaster.
pun mengapresiasi
m Ketiga, me- muncul karena adanya kege- Banyak akun-akun yang selama
kepad
kepada seluruh nuntut negara lisahan publik terkait dengan ini tidak muncul dalam pro-
eleme
elemen masyarakat." untuk mengusut regulasi yang dibuat oleh kontra politik justru terlibat
dan mengadili negara yang dinilai tidak dalam tagar ini.
Ketua DPR elite-elite yang memi hak kepada rakyat. “Tampak #GejayanMemanggil
Bambang Soesatyo
Bamb bertanggung Dia juga membantah aksi merupakan sebuah cluster baru.
jawab atas yang dilaksanakan tersebut Bukan dari cluster oposisi mau-
ditunggangi oleh pihak-pihak pun pro pemerintah. Meski masih
tertentu. kecil, namun bisa membawa
"Yang intinya tadi saya “Baik itu oleh eksekutif atau perubahan ke depan.”
legislatif, kami mendorong Di Jakarta, ribuan mahasiswa
meminta agar pengesahan agar ruang demokrasi dibuka menggelar unjuk rasa di depan
untuk RUU Pertanahan, RUU seluas luasnya, karena itu akan Gedung DPR menyuarakan
Minerba, RUU KUHP, RUU memungkinkan partisipasi protes terhadap RKUHP.
Permasyarakatan itu ditunda rakyat untuk menentukan Sebanyak 60 orang di antaranya
arah kebijakan seperti apa,” diterima masuk ke Gedung
pengesahannya untuk kita katanya, Senin (23/9). DPR RI untuk audiensi dengan
bisa mendapatkan masuk- Terkait dengan aksi #Ge- pimpinan DPR.
an-masukan, mendapatkan jayanMemanggil, pemerintah Massa berasal dari berbagai
substansi-substansi yang dan DPR dinilai perlu memer- kampus seperti Universitas
hatikan berbagai pesan yang Indonesia, Universitas Trisakti
lebih baik sesuai dengan disuarakan para mahasiswa hingga Akademi Sekretaris, UIN
keinginan masyarakat.” Yogyakarta. Syarief Hidayatullah, Universitas
Hal itu merupakan kesim- Mostopo, dan HMI hingga
Presiden pulan dari pengamatan lembaga Manajemen (STIMJ) Jakarta
Joko Widodo survei digital Drone Emprit Selatan.
yang memantau percakapan Aksi mahasiswa yang meno-
media sosial khususnya twitter lak pengesahaan RKUHP dan
mengenai isu-isu politik dan sejumlah RUU lainnya juga
sosial yang menjadi trending terjadi di Bandung, Jawa Barat;
topic para warga dunia maya. Balikpapan, Kalimantan Timur;
Menurut pendirinya, Ismail dan Malang, Jawa Timur. (M.G.
Fahmi, sejak 22 September Noviarizal Fernandez/Rayful Mudassir/Jaffry
Bisnis/Ilham Nisabana 2019, tren percakapan tentang P. Prakoso/JIBI)
Akuisisi Nasabah Ritel
Bisnis/Himawan L Nugraha
unitlink BNI Life selama 3
tahun berdasarkan yang
dilakukan oleh Dewan
C hief Business
Development
Tanamduit
Juri Bisnis Indonesia yang Muhammad
memiliki latar belakang kuat Hanif (dari kanan)
ĚĂůĂŵŝŶĚƵƐƚƌŝĮŶĂŶƐŝĂů͘ berbincang de-
Pe n g h a rga a n i n i d i - ngan Ketua Dewan
harapkan menjadi kekuatan Komisioner Otori-
dan motivasi buat BNI Life tas Jasa Keuangan
untuk terus meningkatkan (OJK) Wimboh
performance investasi BNI Santoso, Anggota
Life kedepannya dengan Dewan Komisio-
tetap menjaga kualitas ner OJK Hoesen,
portfolio dengan tahapan- dan Founder &
ƚĂŚĂƉĂŶLJĂŶŐƐĂŶŐĂƚƐĞůĞŬƟĨ CEO Tanamduit
agar BNI Life memiliki Rini Hapsari saat
portofolio yang sehat yang mengunjungi stan
tujuan utamanya untuk Tanamduit di aca-
kenyamanan investasi yang
maksimal kepada nasabah
BNI Life. (*)
ra Fintech Summit
& Expo 2019 di Jakarta, Senin
(23/9). Tanamduit agresif
mengakuisisi nasabah ritel se-
iring dengan makin terbukanya
kebutuhan investasi khususnya
kalangan milenial. (*)
MARKET
13 Selasa, 24 September 2019
biiu menyediakan analisis & manajemen data,
riset pasar, business intelligence dan
konsultansi bisnis
Telp. 021 5790 1023 ext. 612
Hp. 0895 3579 42359
 DAMPAK PELEMAHAN HARGA KOMODITAS
Margin Emiten Kabel Makin Tebal
Bisnis, JAKARTA — Margin laba bersih emiten kabel
yang menebal pada semester I/2019 diperkirakan
berlanjut pada paruh kedua tahun ini seiring dengan
pelemahan harga tembaga dan aluminium sebagai
bahan baku sehingga dapat menekan biaya produksi.
Azizah Nur Alfi
azizah.nuralfi@bisnis.com
Berdasarkan data Bloomberg, harga
aluminium di bursa London mele-
mah 0,28% menjadi US$1.795 per
ton pada perdagangan yang ditutup
Jumat (20/9). Sepanjang tahun ber-
jalan 2019, harga aluminium telah
melemah 2,76%.
Begitu juga dengan harga tembaga
yang telah melemah 2,80% sepan-
jang tahun berjalan. Namun, pada
perdagangan Jumat (20/9), harga
tembaga menguat 0,17% menjadi
US$5.798 per ton.
Sekretaris Perusahaan PT Voksel
Electric Tbk. Sache Amalia Siddharta
menyampaikan perseroan belum me-
lakukan koreksi target penjualan dan
laba bersih sejalan dengan peluang
 VOKS bakal menangkap
peluang harga bahan baku
yang lebih rendah dengan
melakukan akumulasi beli
bahan baku.
 Pelemahan harga bahan
baku akan berdampak pada
kontrak jangka menengah-
panjang atau kontrak lebih
dari 3 bulan.
 OPTIMA PRIMA MELANTAI DI BURSA
NAVIGASI
Indeks Berpeluang Technical Rebound?
I
ndeks harga saham ga-
bungan (IHSG) pada per-
dagangan hari ini, Selasa
(24/9) diprediksi melaku-
kan technical rebound setelah
melemah 3 hari berturut-turut.
Berdasarkan data Bloom-
berg, IHSG ditutup melemah
0,41% atau 25,27 poin ke
level 6.206,2 pada perdagangan
kemarin. Sejalan dengan pele-
mahan IHSG, mayoritas indeks
saham di Asia juga berakhir di
wilayah negatif, dengan volume
perdagangan yang cenderung ti-
pis karena bursa saham Jepang
kenaikan margin laba bersih imbas
pelemahan harga bahan baku.
Sebagai informasi, emiten bersandi
saham VOKS ini mengincar penjual-
an Rp3,29 triliun dan laba sebesar
Rp229,10 miliar sepanjang tahun ini.
VOKS bakal menangkap peluang
harga bahan baku yang lebih rendah
dengan melakukan akumulasi beli
bahan baku. Namun, akumulasi beli
masih menunggu nilai kontrak yang
diperoleh dari tender PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) atau PLN
senilai Rp11 triliun.
“Kami belum akan melakukan ko-
reksi karena angka yang digunakan
untuk proyeksi masih belum terlalu
signifikan dengan harga LME saat
ini,” katanya, Senin (23/9).
Direktur Independen PT Kabelindo
Murni Tbk. Petrus Nugroho Dwisantoso
mengatakan harga kabel yang ditetapkan
telah memperhitungkan gejolak harga
bahan baku. Lebih lanjut, pelemahan
harga bahan baku akan berdampak
pada kontrak jangka menengah-pan-
jang atau kontrak lebih dari 3 bulan.
Meski demikian, perseroan optimistis
margin laba bersih yang meningkat
pada semester I/2019 akan berlanjut
pada semester II/2019. Hal ini ter-
cermin dari perolehan proyeksi laba
kuartal III telah melebihi periode
libur.
Analis PT Reliance Sekuritas
Lanjar Nafi mengatakan bahwa
IHSG secara teknikal tertahan
pada level support 6.200 de-
ngan harapan technical rebound
melihat indikator stochastic
dan RSI yang telah cenderung
berada di area oversold.
Indikator bollinger bands terli-
hat menahan pergerakan IHSG
pada kisaran 6.200 sebagai
indikasi volatilitas IHSG yang
sampai pada ambang batas
bawah rata-rata.
“Sehingga secara teknikal
Margin laba emiten kabel
pada paruh kedua tahun ini
diprediksi melebar seiring
dengan rendahnya harga
bahan baku. Selain
remdahnya harga bahan
baku, apa saja katalis
positif yang membayangi
kinerja emiten kabel ke
depan? Berikut gambaran
kinerjanya pada paruh
pertama tahun ini.
Kode Saham
Semester I/2018 Semester I/2019
IKBI (US$ juta)
JECC
KBLI
KBLM
SCCO
VOKS
Sumber: Laporan Keuangan per 30 Juni 2019.
yang sama tahun lalu, meski tidak
disebutkan angkanya.
“Kebanyakan customer kabel juga
mengikuti harga bahan baku. Sehingga
selalu ada penyesuaian harga kabel juga,
kecuali dengan PLN karena jangkanya
[kontrak] lebih panjang,” imbuhnya.
KAPASITAS BARU
Sementara itu, rencana emiten ber-
sandi saham KBLM ini untuk me-
ningkatkan kapasitas produksi telah
memasuki tahap uji coba. Petrus
memperkirakan kapasitas produksi
baru dapat beroperasi pada akhir
Desember 2019. Sebagai informasi,
PASAR
kami proyeksikan IHSG akan
melakukan technical rebound
tepat di atas level 6.200 dengan
support resistance 6.200-6.305,”
katanya melalui riset, Senin
(23/9).
Saham-saham yang masih
dapat dicermati secara teknikal
menurut pandangan Reliance
Sekuritas di antaranya TBLA,
UNVR, HOKI, BNLI, TBIG,
ITMG, TINS, HRUM, ANTM,
INCO, WSKT, ASRI, AKRA, dan
MAPI.
Analis PT Indosurya Bersinar
Sekuritas William Surya Wijaya
Bursa China Melemah:
Warga berdiri di dekat moni-
tor perdagangan saham
di Shanghai, China, belum
lama ini. Indeks Shanghai
Composite dan CSI 300
China masing-masing mele-
mah 0,98% dan 1,14% pada
perdagangan Senin (23/9).
KEMBALI
PANEN
LABA
Raihan Laba Bersih
EEmiten
mit Kabel (Rp Miliar)
Laba Bersih Laba Bersih Pertumbuhan yoy
0,59 1,17 98,31%
49,49 45,14 -8,79%
54,02 176,73 227,16%
2,42 12,15 402,07%
108,74 138,95 27,78%
24,98 115,91 364,01%
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
KBLM meningkatkan kapasitas pro-
duksi kabel low voltage dari semula
650 ton per bulan menjadi 800 ton
per bulan.
Presiden Direktur PT Communica-
tion Cable Systems Indonesia Tbk.
Peter Djatmiko mengatakan perseroan
memproduksi kabel fiber optik de-
ngan plastik HDPE dan kevlar sebagai
bahan baku utama.
“Kami tidak menggunakan tembaga
dan hanya sedikit komponen alumini-
um. Jadi penurunan atau pelemahan
harga tidak berdampak ke perseroan,”
katanya pada Senin (23/9).
Lebih lanjut, CCSI saat ini sedang
Direktur PT Optima
Prima Metal Sinergi
Tbk. (OPMS) Hendry
(dari kanan), bersama
Komisaris Utama OPMS
Sumardi Wijaya, Direktur
Utama OPMS Meilyna
Widjaja, Direktur PT
Bursa Efek Indonesia
(BEI) Fithri Hadi,
dan Direktur OPMS
Alan Priyambondo
Krisnamurti membuka
perdagangan perdana
saham OPMS di BEI,
Jakarta, Senin (23/9).
Perusahaan yang fokus
pada penjualan besi
scrap dari hasil pemo-
tongan kapal bekas
tersebut melepas seba-
nyak 400 juta saham
dengan penawaran
harga Rp135 per saham.
Perseroan akan menda-
patkan dana sebesar
Rp54 miliar.
Bisnis/Himawan L Nugraha
Disclaimer On
mengatakan bahwa IHSG saat
ini terlihat sedang berusa-
ha untuk menggeser rentang
konsolidasi ke arah yang lebih
baik. “Hari ini peluang kena-
ikan masih akan terlihat pada
pergerakan IHSG,” katanya.
Dia memprediksi indeks pada
hari ini, Selasa (24/9) berge-
rak pada kisaran 6.187 sampai
dengan 6.372.
Sejumlah saham yang bisa
dicermati antara lain BBNI,
TLKM, PWON, SMRA, ASRI,
INDF, ASII, UNVR, dan GGRM.
(Duwi Setiya Ariyanti)
Bloomberg/Qilai Shen
menyelesaikan tahap persiapan proyek
fiber optic submarine cable dengan
nilai investasi Rp42,35 miliar. Peter
memperkirakan proyek FO Submari-
ne bakal berjalan mulai awal tahun
depan. “Proyek fiber optik masih
dalam tahap persiapan, sesuai rencana
[tahun depan],” imbuhnya.
Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambu-
di Wibowo mengatakan harga tembaga
tercatat naik pada Januari-April 2019,
tetapi setelahnya menunjukkan tren
pelemahan. Pada saat yang sama,
nilai tukar rupiah cenderung me-
nguat. Dengan demikian, dua faktor
itu bakal mendorong kinerja emiten
kabel positif pada semester II/2019.
“Pelemahan temabaga dan alumi-
nium yang merupakan bahan baku,
akan menekan biaya produksi. Di
sisi lain, demand PLN relatif tinggi
sehingga berimbas ke kinerja yang
positif,” katanya.
Dari seluruh emiten kabel, analis
menjadikan saham PT KMI Wire and
Cable Tbk. (KBLI) sebagai top picks.
Meski demikian, analis merekomen-
dasikan investor mulai merealisasikan
keuntungan mengingat kenaikkannya
yang sudah tinggi.
Analis Panin Sekuritas William
Hartanto mengatakan pelemahan
harga bahan baku dapat menajdi
sentimen positif bagi emiten kabel.
Sebab, pelaku pasar akan melihat
peluang naiknya laba yang terimbas
pelemahan biaya bahan baku.
Secara teknikal, analis merekomen-
dasikan saham VOKS dengan target
harga Rp400 dan KBLI Rp755. “Re-
komendasi VOKS masih sama. Untuk
KBLI naik menjadi Rp755 karena
Rp700 sudah tercapai,” katanya.
 KINERJA PENJUALAN
OPMS Incar
Kenaikan 30%
Bisnis, JAKARTA — Usai resmi melan-
tai di Bursa Efek Indonesia pada Senin
(23/9), PT Optima Prima Metal Sinergi
Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan
besi scrap 30% pada tahun ini.
“Peluang besi scrap sangat besar. Apalagi
di tengah kebutuhan proyek infrastruktur
yang tinggi dan ketergantungan impor bahan
baku untuk industri baja,” kata Direktur
Utama Optima Prima Metal Sinergi Meilyna
Widjaja usai IPO pada Senin (23/9).
Meilyn optimistis penjualan besi scrap dapat
bertumbuh 30% per tahun. Optimisme ini
seiring dengan langkah perseroan menam-
bah sejumlah memorandum of understan-
ding (MoU) dengan perusahaan pelayaran
pada tahun ini. Nota kesepahaman perlu
dilakukan untuk menjamin suplai kapal
bekas kepada perusahaan besi scrap ini.
Dia mengatakan bahwa saat ini perusahaan
telah memiliki 4 MoU dengan perusahaan
pelayaran. Dengan nota kesepahaman ter-
sebut, emiten bersandi saham OPMS itu,
menargetkan dapat melakukan pembelian
8—10 kapal bekas pada tahun ini.
Target pembelian kapal bekas meningkat
menjadi 12-15 kapal bekas pada tahun
depan. Adapun, tonase kapal bekas yang
diincar sekitar 1.000 GT—10.000 GT dengan
usia operasional sekitar 25 tahun.
Sementara itu, target volume penjualan
besi scrap OPMS sebesar 24.000 ton besi
dengan nilai penjualan sekitar Rp100 mi-
liar—Rp110 miliar pada tahun ini. Pada
tahun depan, volume penjualan ditargetkan
meningkat menjadi 26.000 ton dan nilai
penjualan mencapai Rp143 miliar.
Perseroan bermula pada 2012 dengan
nama PT Asian Prima Indosteel yang
fokus pada bisnis peleburan bisnis tua.
Seiring dengan peningkatan kebutuhan
besi baja, perseroan mulai fokus menjual
besi scrap hasil pemotongan kapal bekas
mulai 2018. Pada Januari 2019, persero-
an mengubah nama perusahaan menjadi
PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk.
Melalui IPO, OPMS 400 juta saham baru
atau sebesar 40% dari modal yang ditem-
patkan dan disetor penuh perseroan. Dengan
demikian, Optima Prima akan memperoleh
dana IPO Rp54 miliar. (Azizah Nur Alfi)
14 MARKET Selasa, 24 September 2019

 DAMPAK PENURUNAN SUKU BUNGA

MI Optimalkan Aset Dasar Obligasi

Bisnis, JAKARTA — Para manajer investasi sendiri. Obligasi pemerintah kasi investasi ke reksa dana
bertenor panjang pun menjadi PALING CEMERLANG pendapatan tetap tak akan
tengah mengoptimalkan racikan portofolio pilihan untuk dijadikan aset Kinerja indeks reksa dana terpengaruh oleh penerbitan
dasar beberapa produk reksa pendapatan tetap sepanjang produk surat utang ritel dari
produk reksa dana pendapatan tetap seiring dana pendapatan tetap yang tahun berjalan masih yang pemerintah.
dibesutnya. tertinggi di antara indeks reksa “Menurut saya, tidak terlalu
dengan tren penurunan suku bunga acuan “Saat ini kami melihat valuasi dana terbuka lainnya. Berikut
[terpengaruh] karena penawar-
sejumlah produk dengan return
Bank Indonesia. SUN di Indonesia masih murah. tertinggi sepanjang annya kan terbatas. Kalau di
Jadi, kami memaksimalkannya Januari—Agustus 2019 : obligasi ritel kan tidak ditawar-
dengan cara memperpanjang kan sepanjang waktu, hanya
Dwi Nicken Tari Direktur Utama PT BNI tenor,” kata Rudi ketika di- Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap (%) pada bulan-bulan tertentu saja.
dwi.nickentari@bisnis.com Asset Management Reita Fa- hubungi Bisnis, Senin (23/9). Sementara kalau di reksa dana
rianti menyampaikan bahwa Adapun, sebagian besar in- Pratama Pendapatan
PNM Dana Sejahtera II kan hari ini mau beli juga
Tetap Syariah
Hal itu dilakukan agar produk pihaknya menyesuaikan strategi strumen obligasi yang dipilih 14,54 bisa,” imbuh Rudi.
reksa dana yang beraset dasar penyusunan portofolio reksa adalah surat utang negara 33,44 Panin Asset Management pun
obligasi ini tidak kalah menarik dana pendapatan tetap berbasis (SUN) bertenor 10 tahun ke Insight Simas Asna memperkirakan Bank Indone-
dengan produk investasi lain obligasi pemerintah dengan atas. Rudi menjelaskan, pemi- Pendapatan Tetap sia mampu memangkas suku
yang turut mendapat berkah outlook makroekonomi global lihan instrumen surat utang Syariah I Asna 15,48 bunga ke level 5% pada ta-
di era suku bunga rendah. dan domestik. pemerintah lebih disebabkan hun depan. Dengan demikian,
Berdasarkan data Infovesta “Durasi dari portofolio juga oleh pertimbangan likuiditas. prospek cerah untuk produk
Utama, secara year-to-date (ytd) disesuaikan dengan kondisi Pasalnya, obligasi korporasi Sinarmas Hidup CIMB-Principal- reksa dana pendapatan tetap
per 20 September 2019, indeks ekonomi serta outlook seca- dinilai relatif kurang likuid Sejahtera 17,95 Siji Maxima diperkirakan berlanjut.
reksa pendapatan tetap men- ra global,” kata Reita kepada walaupun pergerakannya lebih 19,10 Income Fund Senada, Farash juga yakin
Sumber: Infovesta Utama
cetak kinerja terbaik sebesar Bisnis, Senin (23/9). stabil. Dikhawatirkan, ketika BISNIS/YAYAN INDRAYANA produk reksa dana masih
7,10% dibandingkan dengan Sementara itu, untuk reksa terjadi penarikan atau redemp- menarik untuk dikoleksi da-
indeks reksa dana lainnya. dana pendapatan tetap ber- tion dalam jumlah besar, ma- Avrist Asset Management pun baru-baru ini. ripada berinvestasi langsung
Bahkan, pencapaian tersebut basis obligasi korporasi, BNI najer investasi akan kesulitan menggunakan strategi dengan Wawan berpendapat, untuk di produk obligasi. Pasalnya,
melampaui kinerja indeks acu- Asset Management melakukan menjualnya di pasar sekunder. menukar yield obligasi korpo- mendapatkan return yang me- yield gross untuk produk reksa
annya sebesar 6,27%. pemilihan surat utang berda- Sementara itu, Head of Inves- rasi yang sudah rendah dengan narik untuk jangka panjang dana pendapatan tetap masih
Selanjutnya, kinerja indeks sarkan kualitas dari penerbit, tment Avrist Asset Management yield korporasi lain yang masih lebih baik berinvestasi pada sekitar 7,3%.
reksa dana campuran tercatat juga didasarkan oleh kinerja Farash Farich mengungkapkan tinggi untuk menjaga performa obligasi korporasi. “Pajak kupon dan capital
3,04% dan kineja indeks reksa keuangan dan rating yang baik. bahwa dalam kondisi pelong- produknya. Namun, untuk jangka pen- gain hanya 5% dibandingkan
dana pasar uang sebesar 4,21%. Adapun, BNI Asset Manage- garan moneter secara global, pi- Head of Investment Resear- dek, pilihan investasi di SUN 15% kalau investor beli ob-
Berada di posisi terbawah, ment memiliki produk reksa haknya menyediakan portofolio ch Infovesta Utama Wawan dipandang akan lebih meng- ligasi langsung [selain dana
reksa dana saham tercatat dana pendapatan tetap dengan Surat Berharga Negara (SBN) Hendrayana menambahkan untungkan. Pasalnya, ketika pensiun],” jelas Farash.
berkinerja -7,05% atau satu- basis obligasi pemerintah dan untuk investor yang mengi- pemilihan aset dasar produk suku bunga naik, harga SUN Lebih lanjut, dengan perge-
satunya yang berada di zona korporasi. Untuk obligasi pe- nginkan risiko kredit rendah reksa dana pendapatan tetap juga cenderung naik lebih ting- rakan rupiah yang tetap stabil
merah kendati IHSG tumbuh merintah, lanjut Reita, dipilih dan potensi capital gain. menyesuaikan dengan profil gi ketimbang harga obligasi cenderung menguat menjelang
0,60% ytd. tenor yang cenderung lebih “Dan [kami] melakukan ma- risiko dan tujuan investasi dari korporasi. akhir tahun ini, Farash mem-
Avrist Asset Mana- panjang dibanding obligasi najemen durasi aktif untuk masing-masing fund manager. perkirakan capital gain masih
gement menggunakan korporasi. mengoptimalkan capital gain “Kalau memang bisa meng- TETAP MENARIK akan terasa lewat reksa dana
strategi dengan menu- Dengan demikian, investor tersebut,” ujar Farash. ambil risiko lebih tinggi [vo- Selain produk reksa dana, pendapatan tetap.
kar yield obligasi korpo- dapat menyesuaikan dengan Selain itu, portofolio yang latilitas], itu lebih ke SUN. beberapa produk investasi la- Wawan menambahkan, in-
rasi yang sudah rendah time horizon dan risk profile berisi surat utang korporasi Tetapi kalau korporasi memang innya pun mendapat berkah vestasi institusi pada produk
dengan yield korporasi investasinya masing-masing. juga dibuatkan untuk investor kupon lebih tinggi, tapi seka- dari penurunan suku bunga, reksa dana juga tidak akan
lain yang masih tinggi Direktur Panin Asset Mana- yang ingin ada pembagian hasil rang harus berhati-hati karena seperti surat utang yang menjadi terpengaruh dengan mena-
untuk menjaga perfor- gement Rudiyanto menjelaskan investasi bulanan dengan net perlambatan ekonomi,” kata aset dasar produk reksa dana riknya instrumen obligasi itu
ma produknya. bahwa pihaknya saat ini fokus yield bagi hasil sebesar 8% Wawan mengacu kepada gagal pendapatan tetap. sendiri. “Reksa dana itu punya
pada valuasi dari obligasi itu pada tahun ini. bayar obligasi milik Duniatex Namun, Rudi menilai alo- kelebihan insentif pajak.”

 KINERJA AGUSTUS 2019  INDEKS MELEMAH

Volume OB DEWA Naik 11,78%

Bisnis, JAKARTA — Emiten adalah proyek di Bengalon, bank perusahaan pada Juni
jasa konstruksi PT Darma Kalimantan Timur,” katanya 2019, DEWA menunjukkan
Henwa Tbk. (DEWA) telah pada Senin (23/9). tren peningkatan produksi.”
merealisasikan pengupasan Selain itu, ada pula kontribu- Di sisi lain, anak usaha
lapisan tanah atau overburden si dari proyek tambang Asam- Bakrie Group itu telah meng-
removal sebanyak 12,36 juta Asam dan proyek tambang gelontorkan dana sebesar
bank cubic meter (bcm) pada Satui di Kalimantan Selatan. US$98,80 juta untuk mem-
Agustus 2019. Arif mengatakan dalam 2 perbaiki alat-alat berat demi
Sekretaris Perusahaan bulan terakhir, kinerja pro- memacu kinerja operasional
Darma Henwa Mukson Arif duksi DEWA telah menem- pada tahun ini. DEWA men-
Rosyidi mengatakan jumlah bus rekor perseroan selama dapatkan fasilitas pinjaman
tersebut meningkat 11,78% setahun terakhir. sebesar US$115,86 juta dalam
dibandingkan dengan realisa- Pasalnya antara Juli-Agustus bentuk dolar AS dan rupiah,
si overburden removal (OB) kinerja rerata overburden men- dari BRI pada 22 April lalu.
pada Juli sebesar 11,06 juta capai 11 juta bcm dengan total “Penarikan kami lakukan
bcm. Adapun, dibandingkan 23,42 juta bcm. Sementara itu, bertahap tapi mayoritas un-
dengan Agustus tahun lalu, pada semester I/2019 rerata tuk pembiayaan alat seperti
volume OB perseroan tumbuh kinerja overburden sekitar 7 membeli komponen baru dan
hingga 21,06%. Total pengu- juta bcm dengan total 45,83 spare part. Kami belum ada
pasan lapisan tanah perseroan juta bcm. yang beli baru,” sebutnya.
sepanjang tahun berjalan 2019 “Produksi bulanan DEWA Alat-alat berat tersebut, Bisnis/Himawan L Nugraha
mencapai 69,25 juta bcm. cenderung naik dan mencapai lanjutnya, masih dalam ta- Karyawan beraktivitas di dekat layar perge- akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin
“Sampai dengan tahun ber- rekor tahun ini. Hal itu sesuai hap perbaikan. DEWA me- rakan harga saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (23/9) dengan ditutup melemah 0,41% atau 25,27 poin
jalan, DEWA telah merealisa- dengan rencana perusahaan nargetkan semua perbaikan (BEI) di Jakarta, belum lama ini. Indeks Harga Saham ke level 6.206,2.
sikan OB sebesar 69,25 juta untuk mempercepat kinerja- akan rampung pada akhir Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada
bcm. Kontributor utamanya nya. Sejak pencairan pinjaman November. (Pandu Gumilar)

 LELANG OBLIGASI NEGARA

PENGUMUMAN
Bertindak untuk dan atas nama Klien kami, PT Event Indonesia Bagus, berkedudukan
di STC Senayan Lt.2 / 1077 Jl. Asia Afrika Pintu IX Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat
– 10270 (selanjutnya disebut “Perseroan”), dengan ini Kami menyampaikan kepada
Permintaan SUN Bakal Meningkat
khalayak umum bahwasanya yang bernama dibawah ini :
Sdr. ISKANDAR ZULKARNAEN
Bisnis, JAKARTA — Permintaan
Yang diketahui beralamat di: Cibodas I/12, Puri Cinere, Rt/Rw. 001/005, Kelurahan surat utang negara (SUN) dalam
Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Depok; lelang yang digelar pemerintah
MAKA DENGAN INI PERSEROAN MENYATAKAN BAHWASANYA YANG BERNAMA
DIATAS , BUKANLAH KARYAWAN DAN ATAU DIREKTUR DAN ATAU KOMISARIS hari ini, Selasa (24/9) diperkirakan
DARI PERSEROAN DAN ATAU AFILIASINYA. DAN OLEH KARENANYA SEGALA
TINDAKAN DAN ATAU PERBUATAN HUKUM YANG YANG DILAKUKAN OLEH meningkat seiring dengan kondisi
SDR. ISKANDAR ZULKARNAEN DENGAN MENGATASNAMAKAN PERSEROAN
BUKANLAH MENJADI TANGGUNG JAWAB HUKUM DARI PERSEROAN. pasar yang cukup stabil.
DEMIKIAN DISAMPAIKAN AGAR PARA PIHAK DAN KHALAYAK UMUM UNTUK
DIPERMAKLUMKAN ADANYA.
Associate Director Fixed Income
Kuasa Hukum PT Event Indonesia Bagus Anugerah Sekuritas Indonesia Ram-
Ramadiansyah & Co
SANDHY RAMADIANSYAH, S.H. dhan Ario Maruto mengatakan
kondisi pasar saat ini cenderung
stabil pascapenurunan suku bunga
acuan Bank Indonedia.
Menurutnya, permintaan SUN
pada lelang hari ini akan tinggi
karena menjelang masa-masa akhir
lelang pada tahun ini. Sebagai
informasi, lelang yang digelar hari
ini merupakan lelang ke-13 pada
kuartal III/2019.
Mengacu pada kalender lelang
di laman resmi Direktorat Jen-
deral Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko (DJPPR), pada ku-
artal IV/2019 pemerintah akan
melakukan penawaran sebanyak
11 kali yang berakhir pada pekan
kedua Desember.
Dia memperkirakan penawaran
yang masuk bisa mencapai Rp40
triliun, seperti lelang sebelumnya
yang mencapai Rp44,7 triliun.
“Ini kan mereka nanti lihat
penawarannya dari sisi jumlah
akan cukup besar, bisa lebih dari
Rp40 triliun. Apalagi pada akhir
tahun pemerintah membatasi [pe-
nawaran],” ujarnya saat dihubungi
Bisnis, Senin (23/9).
Selain itu, dia menyebut bahwa
investor yang berasal dari pengelola
dana pensiun biasanya bakal mem-
belanjakan dananya ke instrumen
SUN lebih banyak.
Alasannya, terdapat ketentuan
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
yang mensyaratkan porsi 30% dana
pensiun masuk ke surat berharga
negara. “Sekarang yang tumbuh
dana pensiun. Pada akhir bulan
biasanya, karena untuk memenuhi
yang 30%,” katanya.
Menurutnya, pada lelang hari
ini akan ada dua tipe investor.
Pertama, investor yang memilih
tenor pendek seiring dengan masih
tingginya volatilitas pasar akibat
gejolak eksternal.
Kedua, investor yang mengi-
nginkan seri tenor panjang yang
diproyeksi menjadi acuan pada
tahun depan yakni seri FR0082.
“Ini kan secara umum pasar
masih volatil karena risiko eks-
ternal, jangka pendek yang lebih
banyak. [Seri] yang tahun depan
akan jadi seri acuan 10 tahun, seri
FR0082 akan diincar,” katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Riset
Infovesta Utama Wawan Hendra-
yana mengatakan bahwa tenor
panjang di atas 10 tahun bakal
menarik secara fundamental pasca-
pemangkasan suku bunga acuan.
Menurutnya, penawaran yang
masuk bakal berada pada kisaran
Rp20 triliun hingga Rp30 triliun.
“Karena penurunan suku bunga
pada Kamis kemarin, secara fun-
damental obligasi jangka panjang
akan menarik,” katanya.
Pemerintah menetapkan target
indikatif Rp15 triliun dan target
maksimal Rp30 triliun dari pena-
waran tujuh seri SUN. SUN kupon
diskonto diwakili satu seri baru
yakni SPN03191226. Sementara itu,
enam seri lainnya merupakan seri
lama yang ditawarkan kembali.
Adapun, seri baru tersebut me-
rupakan tenor pendek yang jatuh
tempo pada 26 Desember 2019
dan seri SPN12200619 yang jatuh
tempo pada 19 Juni 2020.
Seri lain yang ditawarkan me-
rupakan seri lama yakni FR0081
dengan kupon 6,5% dan jatuh
tempo pada 15 Juni 2025, FR0082
dengan kupon 7% dan jatuh tempo
pada 15 September 2030, serta
FR0080 dengan kupon 7,5% yang
jatuh tempo pada 15 Juni 2035.
Terakhir, seri FR0079 yang mena-
warkan kupon 8,375% dan jatuh
tempo pada 15 April 2039, serta
FR0076 dengan kupon 7,375% dan
jatuh tempo pada 15 Mei 2048.
Pemerintah menargetkan Rp185
triliun dari 13 kali penawaran
pada kuartal III/2019. Sebelumnya,
pemerintah pun telah melaku-
kan debt switch terhadap 10 seri
SUN yang memperoleh penawaran
sebesar Rp4,76 triliun. Namun,
yang dimenangkan senilai Rp2,12
triliun dari tiga seri SUN tenor
panjang yang diterbitkan, yakni
seri FR0081, FR0082 dan FR0076.
Adapun, melalui lelang sukuk
negara pada pekan lalu, pemerintah
menyerap dana Rp7,05 triliun dari
penawaran yang masuk, yakni
Rp29,03 triliun.
Dari total penawaran yang ma-
suk, pemerintah memenangkan
porsi sukuk tenor panjang lebih
banyak yakni sebesar Rp2,55 triliun
dari penawaran masuk Rp2,63
triliun pada seri PBS005 yang
jatuh tempo pada 15 April 2043.
Di urutan kedua, pemerintah
memenangkan seri PBS015 yang
jatuh tempo pada 15 September
2023. Dari penawaran yang masuk
senilai Rp5,88 triliun, pemerintah
menyerap Rp2,3 triliun.
Padahal, seri PBS014 yang jatuh
tempo pada 15 Mei 2021 men-
dapat penawaran Rp7,79 triliun,
tetapi hanya diserap Rp400 miliar.
Kemudian, seri SPNS04032020
yang mendapat penawaran masuk
tertinggi, yakni Rp10,62 triliun,
diserap sebesar Rp1,05 triliun.
(Duwi Setiya Ariyanti)
Selasa, 24 September 2019 KORPORASI 15
 KINERJA SEKTORAL

Pundi-Pundi Baru Emiten Media

Ragam konten digital di layar gawai kian menggeser mitra strategis untuk mengem-

dominasi televisi sebagai sarana hiburan utama di DAYA TARIK LAYAR KACA bangkan platform tersebut dengan
nilai investasi sebesar US$100 juta
mulai medio 2020.
rumah-rumah. Emiten media televisi pun bertransformasi Sepanjang paruh
pertama 2019, Panin Sekuritas masih melihat
untuk menyesuaikan perkembangan media digital. sejumlah emiten risiko negatif ekspansi produksi
televisi membukukan konten yang agresif terhadap mar-
kinerja yang variatif. Di gin SCMA. Pada 2019 dan 2020,
Duwi S. Ariyanti kinerja yang variatif. Pertumbuhan sisi lain, pendapatan margin laba kotor SCMA dipro-
duwi.setiya@bisnis.com pendapatan dan laba bersih paling iklan diproyeksi yeksi turun dari 38,8% pada 2018
tinggi dikantongi oleh entitas Grup tumbuh lebih lambat menjadi 35,3% dan 34,6%.

P
erubahan perilaku MNC. (Lihat grafis) pada tahun ini. Sementara itu, margin laba ber-
konsumen pada akhir- Dalam riset yang dipublikasi- Bagaimana prospek sihnya diestimasi melandai men-
nya mendorong pengu- kan Bloomberg, analis J.P. Morgan daya tarik layar kaca jadi 27% pada 2019 yang men-
saha media berbenah. Indra Cahya mengatakan bahwa bagi investor? cerminkan proyeksi laba bersih
Bisnis layanan siaran iklan di televisi hanya tumbuh Rp1,44 triliun.
televisi gratis atau free sekitar 5% dalam 5 tahun bela- Kode Pendapatan (Rp miliar) Laba ( Rp miliar) Panin Sekuritas merekomenda-
Saham Semester I Semester I Perubahan Semester I Semester I Perubahan
to air (FTA) harus berubah di kangan karena internet mengambil /2018 /2019 (%) /2018 /2019 (%) sikan beli untuk SCMA, tetapi
tengah semakin cepatnya internet ceruk pasar sebesar 30% hingga SCMA 2.587 2.766 6,92 844,47 782,48 -7,34
menurunkan target harga saham
dengan segala pilihan hiburannya. 40%. Di tengah penurunan itu, MNCN 3.689 4.251 15,23 636,47 1.157 81,78
dari Rp2.160 ke level Rp1.520.
Dengan menurunnya jumlah layanan digital belum mampu VIVA 1.371 1.117 -18,53 -204,04 -233,32 14,35
Target harga itu mengimplikasikan
penonton televisi dan melambat- menggantikan hilangnya ceruk proyeksi P/E 14,6 kali pada 2020.
nya pertumbuhan belanja iklan, pasar di belanja iklan televisi. Rekomendasi Sekuritas Sebelumnya, analis Mirae Asset
strategi apa yang harus dilakukan Dari data Media Partners Asia, be- Sekuritas SCMA MNCN
Sekuritas Chistine Natasya menga-
emiten media televisi? lanja iklan di internet diperkirakan Rekomendasi Target Harga Rekomendasi Target Harga takan perpindahan ke bisnis digital
Baru-baru ini, Nielsen menyebut- mencapai Rp8,4 triliun atau sekitar CIMB hold 1.250 add 1.600 sudah seharusnya dilakukan oleh
kan bahwa belanja iklan pada Juli 24% dari total iklan yakni Rp35 Danareksa buy 1.900 buy 1.200 emiten media. Kendati demikian,
2018 hingga Juni 2019 tumbuh triliun pada akhir 2019. J.P. Morgan overweight 1.800 neutral 1.400 saat ini, penetrasi ke bisnis digital
melambat secara tahunan. Pada Juni Pertumbuhan belanja iklan di in- Panin Sekuritas buy 1.520 buy 1.825 masih sangat awal sehingga bisnis
2019, pertumbuhan belanja iklan ternet diproyeksikan sebesar 16% Mirae Asset hold 1.450 trading buy 1.700 digital belum bisa menawarkan
sebesar 2% yakni menjadi Rp156 hingga 17% dalam 3 tahun ke Daewoo Co.,Ltd. prospek legit secara cepat.
triliun. Pertumbuhan tersebut lebih depan atau lebih tinggi 4% dari Sumber: Laporan Keuangan Emiten, Konsensus Analis, Bloomberg BISNIS/YAYAN INDRAYANA Menurutnya, layanan video on
rendah dibandingkan dengan per- belanja iklan di televisi. demand (VOD) cakupannya masih
tumbuhan pada periode yang sama Analis PT Deutsche Verdhana diproyeksi Rp8,34 triliun dan kontribusi positif bagi pendapatan tergolong terbatas bila dibanding-
tahun lalu sebesar 9%. Sekuritas Indonesia Gerry Harlan Rp1,91 triliun. dan margin keuntungan MNCN. kan dengan penetrasi televisi. Ren-
Kendati demikian, televisi saluran dan Raja Abdalla, dalam riset yang Deutsche Verdhana Sekuri- dahnya penetrasi VOD, katanya,
gratis masih berkontribusi sebesar dipublikasikan Bloomberg, mengata- tas Indonesia mempertahankan EKSPANSI DIGITAL dikarenakan penetrasi kartu kredit
83% terhadap total belanja iklan. kan MNCN menghadirkan platform rekomendasi beli MNCN. Namun, Panin Sekuritas mempertahankan yang rendah, ketersediaan jaring-
Di lantai bursa, setidaknya ada RCTI+ untuk membuka akses ke target harganya dipangkas dari rekomendasi beli untuk MNCN dan an 4G yang belum merata, dan
tiga emiten yang menjalankan tayangan RCTI sekaligus agregator Rp1.900 menjadi Rp1.700. menaikkan target harga ke Rp1.825. ragam konten. “Willing untuk bayar
bisnis media televisi. Mereka ialah konten di Youtube. Dalam riset yang terpisah, ana- Rekomendasi tersebut sejalan de- ada, tapi untuk segmen tertentu aja,”
PT Media Nusantara Citra Tbk. Dia memperkirakan bahwa pe- lis Panin Sekuritas Rendy Wijaya ngan kenaikan proyeksi laba bersih katanya saat dihubungi Bisnis.
(MNCN), PT Surya Citra Media ran bisnis digital terhadap penda- mengatakan kinerja MNCN akan Rp1,96 triliun pada 2019. Christine merekomendasikan
Tbk. (SCMA), dan PT Visi Media patan MNCN akan semakin besar. tumbuh seiring dengan semakin “Hal tersebut mempertimbang- beli MNCN dengan target harga
Asia Tbk. (VIVA). Menurutnya, MNCN berpotensi moncernya lini usaha digital. Dari kan penetrasi ke bisnis digital Rp1.700 dan hold SCMA dengan
Pada semester I/2019, tiga mengantongi pendapatan tambahan sisi pendapatan, iklan digital tumbuh yang memiliki margin lebih tinggi, target harga Rp1.450.
emiten media televisi mencetak Rp653 miliar hingga Rp863 miliar 319,0%, tetapi kontribusinya baru belanja modal yang lebih rendah, Perlahan tetapi pasti, bisnis
dari 2018 hingga 2021. 8% atau senilai Rp325,21 miliar. dan neraca yang lebih kuat akibat media bakal menyentuh titik
 Penetrasi internet, ek- Dengan demikian, bisnis tersebut Tak hanya meluncurkan platform penurunan net gearing.” keseimbangan baru. Lansekapnya
spansi belanja modal, dan bisa mengerek naik pendapatan RCTI+, MNCN belum lama ini Di sisi lain, Rendy menilai ek- pun bergeser dari siaran analog,
produksi konten menjadi dan laba bersih entitas milik Hary membentuk perusahaan patungan spansi SCMA di bisnis digial mela- menjadi digital. Mampukah pe-
tantangan emiten media Tanoesoedibjo itu sebesar 8% dengan penyedia platform asal lui platform Vidio justru menekan bisnis media mengecap manisnya
memperbesar bisnis digital. dan 14% per tahun. Pada 2019, China, Iqiyi. Kehadiran platform margin perusahaan. Oleh karena platform digital dan mengantongi
pendapatan dan laba bersih MNCN video digital itu diperkirakan ber- itu, perseroan bakal menggandeng pendapatan berbasis pelanggan?

Kantor Pusat :
:LVPD%DULWR3DFL¿F7RZHU$/DQWDL Pabrik :
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63
Jakarta 11410
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK DAN ENTITAS ANAK Jl. Raya Anyer Km. 123
&LZDQGDQ&LOHJRQ%DQWHQ
Telp : (021) 5307950 Fax : (021) 5308930 The Indonesia’s Leading and Preferred Petrochemical Company Telp : (0254) 601501 Fax : (0254) 601838/843

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019, 2018 dan
Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019, 2018 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018, 2017
(Dinyatakan dalam US$ ‘000, kecuali dinyatakan lain) tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018, 2017 (Dinyatakan dalam US$ ‘000, kecuali dinyatakan lain)
(Dinyatakan dalam US$ ‘000, kecuali dinyatakan lain)
30 Juni 31 Desember 30 Juni 31 Desember 2019 2018 2018 2017 2019 2018 2018 2017
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS
2019 2018 2017 2019 2018 2017 (Enam bulan) (Enam bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Enam bulan) (Enam bulan) (Satu tahun) (Satu tahun)

ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK PENDAPATAN BERSIH 1.053.661 1.286.099 2.543.219 2.418.509 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Utang usaha BEBAN POKOK PENDAPATAN 918.799 1.048.285 2.152.729 1.873.505 Penerimaan kas dari pelanggan 1.066.413 1.302.224 2.591.920 2.353.460
Kas dan setara kas 648.953 726.714 842.536
Pihak berelasi 9.903 6.916 38.289 Pembayaran kas kepada:
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 5.991 18.144 20.845 LABA KOTOR 134.862 237.814 390.490 545.004
Pihak ketiga 398.006 561.962 441.501
Pemasok (1.068.921) (1.103.467) (2.051.677) (1.738.440)
Piutang usaha Utang lain-lain 22.137 21.803 18 Beban penjualan (22.107) (20.566) (38.753) (42.377)
 'LUHNVLGDQNDU\DZDQ    
Utang pajak 5.274 4.163 10.853 Beban umum dan administrasi (20.424) (22.428) (36.976) (38.295)
Pihak berelasi 24.499 19.768 13.812
Biaya yang masih harus dibayar 8.903 6.925 8.732 Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi (40.690) 146.137 456.976 540.933
Beban keuangan (30.299) (25.964) (51.283) (36.036)
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Uang muka pelanggan 6.350 9.529 9.841 Penerimaan dari restitusi pajak 34.206 29.136 69.751 17.163
Keuntungan (kerugian) atas instrumen
kerugian penurunan nilai sebesar US$ 243 ribu Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo keuangan derivatif 3.163 (2.876) (4.788) (1.207) Pembayaran pajak penghasilan (35.640) (52.902) (123.212) (163.691)
dalam satu tahun: Bagian rugi bersih entitas asosiasi (8.507) (5.409) (14.893) (8.756)
pada 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 113.881 134.543 189.512 Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Utang bank 35.815 43.995 77.940 Kerugian kurs mata uang asing - bersih (2.287) (7.978) (8.053) (2.569)
Piutang lain-lain 8.043 6.079 3.525 Utang obligasi 25.557 24.957 - Aktivitas Operasi (42.124) 122.371 403.515 394.405
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 1.043 6.622 18.353 8.838
Persediaan - setelah dikurangi cadangan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 511.945 680.250 587.174 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
LABA SEBELUM PAJAK 55.444 159.215 254.097 424.602
penurunan nilai sebesar LIABILITAS JANGKA PANJANG Perolehan aset tetap (106.785) (152.990) (336.846) (215.157)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (22.100) (43.715) (71.781) (105.448)
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 142.419 139.939 141.308 Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (45.218) (5.487) (17.183) (10.806)
US$ 6.749 ribu pada 30 Juni 2019,
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian LABA PERIODE BERJALAN 33.344 115.500 182.316 319.154 Investasi pada saham - (124) (124) -
US$ 7.061 ribu pada 31 Desember 2018 dan
yang jatuh tempo dalam satu tahun: Penempatan pada aset keuangan lancar lainnya (12.199) - (25.318) -
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
US$ 5.198 ribu pada 31 Desember 2017 270.823 260.417 237.349 Utang bank 257.043 136.165 190.005 Penerimaan bunga 3.995 5.060 9.913 3.407
3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL  
Utang obligasi 459.312 402.948 362.998
Pajak dibayar dimuka 127.331 154.039 79.407 Penerimaan dari penjualan aset tetap - 8 7 -
Liabilitas keuangan derivatif 7.701 10.126 1.346 Pengukuran kembali atas program imbalan pasti,
Aset lancar lainnya 124.675 76.013 42.000 Liabilitas imbalan pasca kerja 35.908 31.679 33.361 setelah pajak (1.114) 2.345 920 (1.521) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (160.207) (153.533) (369.551) (222.556)
Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 2.386 2.302 2.290 3RV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL  
Jumlah Aset Lancar 1.324.196 1.395.717 1.428.986
 .HXQWXQJDQQLODLZDMDUEHUVLKDWDVDVHW   ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 904.769 723.159 731.308
aset keuangan tersedia untuk dijual 928 - - - Penerimaan utang bank jangka panjang 150.068 - 171 174
JUMLAH LIABILITAS 1.416.714 1.403.409 1.318.482
ASET TIDAK LANCAR Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 144 (316) (322) (17) Penerimaan utang obligasi 51.807 34.714 69.057 334.284
EKUITAS Jumlah penghasilan komprehensif lain periode Pembayaran utang bank jangka panjang (36.588) (57.712) (91.931) (128.370)
Investasi pada entitas asosiasi - 8.507 23.400
Ekuitas yang diatribusikan kepada berjalan, setelah pajak (42) 2.029 598 (1.538) Pembayaran dividen:
Uang muka pembelian aset tetap 60.523 21.982 10.806 pemilik Entitas Induk
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF Perusahaan (25.698) (52.122) (80.924) (160.544)
Aset keuangan derivatif 42 1.742 2.270 Modal saham - nilai nominal
PERIODE BERJALAN 33.302 117.529 182.914 317.616 Entitas anak (869) - (735) (1.276)
Rp 200 per saham
Tagihan restitusi pajak 6.661 6.505 62.710 Penarikan (penempatan) pada rekening bank
Modal dasar - 61.323.928.320 saham LABA PERIODE BERJALAN
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 4.566 9.098 9.072 yang dibatasi penggunaannya 16.685 2.534 2.675 (6.566)
Modal ditempatkan dan disetor penuh - YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA:
17.833.520.260 saham 380.947 380.947 380.947 Pembayaran bunga dan beban keuangan (25.865) (23.131) (47.279) (29.872)
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Pemilik Entitas Induk 32.919 115.209 181.651 318.624
Tambahan modal disetor 459.075 459.075 459.075 Kepentingan nonpengendali 425 291 665 530 Pembayaran biaya perolehan pinjaman (4.970) (298) (820) (7.264)
penyusutan sebesar
Penghasilan komprehensif lain (3.705) (3.543) (4.300) Laba periode berjalan 33.344 115.500 182.316 319.154 3HQHULPDDQKDVLOHPLVLGDULSHQDZDUDQXPXPWHUEDWDV    
US$ 1.409.865 ribu pada 30 Juni 2019, Saldo laba 3HPED\DUDQELD\DHPLVLSHQDZDUDQXPXPWHUEDWDV    
Ditentukan penggunaannya 22.939 19.339 13.039 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
US$ 1.367.313 ribu pada 31 Desember 2018 dan
Tidak ditentukan penggunaannya 912.194 908.573 814.146 PERIODE BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA: Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
US$ 1.288.120 ribu pada 31 Desember 2017 1.791.147 1.726.965 1.447.665 Pemilik Entitas Induk 32.757 117.385 182.408 317.095 Aktivitas Pendanaan 124.570 (96.015) (149.786) 371.924
Jumlah ekuitas yang diatribusikan
Aset tidak lancar lainnya 6.391 2.970 2.395 Kepentingan nonpengendali 545 144 506 521
kepada pemilik Entitas Induk 1.771.450 1.764.391 1.662.907 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.869.330 1.777.769 1.558.318 Jumlah Penghasilan Komprehensif
Kepentingan nonpengendali 5.362 5.686 5.915 SETARA KAS (77.761) (127.177) (115.822) 543.773
Periode Berjalan 33.302 117.529 182.914 317.616
JUMLAH EKUITAS 1.776.812 1.770.077 1.668.822 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 726.714 842.536 842.536 298.763
LABA PER SAHAM DASAR
JUMLAH ASET 3.193.526 3.173.486 2.987.304 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.193.526 3.173.486 2.987.304 (Dalam Dolar Amerika Serikat penuh) 0,0018 0,0065 0,0102 0,0186 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 648.953 715.359 726.714 842.536

Catatan :
 ,QIRUPDVLNHXDQJDQGLDWDVSDGDWDQJJDO-XQLGLDPELOGDULODSRUDQNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQ\DQJWHODKGLDXGLWROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN,PHOGD 5HNDQDQJJRWD'HORLWWH7RXFKH7RKPDWVX/LPLWHG\DQJWHODKPHPEHULNDQRSLQLWDQSDPRGL¿NDVLDQ Jakarta, 24 September 2019
dengan paragraf hal lain.
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK
 ,QIRUPDVLNHXDQJDQGLDWDVSDGDWDQJJDO-XQLGDQ'HVHPEHUGDQGLDPELOGDULODSRUDQNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQ\DQJWHODKGLDXGLWROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN6DWULR%LQJ(Q\ 5HNDQ\DQJWHODKPHPEHULNDQRSLQLWDQSDPRGL¿NDVLDQ
Direksi
dengan paragraf hal lain.
2. Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar sejumlah 17.833.520.260 lembar pada 30 Juni 2019 dan 2018, 31 Desember 2018 dan 2017.
16 D ATA S A H A M Selasa, 24 September 2019

DJIA 26.935,07 FTSE-100 7.344,92 Nikkei-225 22.079,09 Hang Seng 26.222,40 STI 3.143,24 IHSG 6.206,20

YoY 0,72% YoY -1,94% YoY -6,74% YoY -6,19% YoY -2,31% YoY 4,17%
25.898,83 YtD 15,47% 7.094,98 YtD 9,17% 20.261,04 YtD 10,31% 25.664,07 YtD 1,46% 3.067,52 YtD 2,43% 6.278,17 YtD 0,19%

26/08 09/09 20/09 26/08 09/09 20/09 26/08 09/09 20/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 23 SEPTEMBER 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2019 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2019

BBCA Bank Central Asia Tbk. 29.950 30.125 175 9.446.300 284.245.252.500 735.304.854.487.500 28,58 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 2.120 2.130 10 4.260.400 9.071.419.000 13.978.125.000.000 28.026,32
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.160 4.180 20 84.900.300 354.759.569.000 510.429.630.942.000 15,95 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 9.775 9.775 - - - 13.205.095.661.425 118,50
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 4.290 4.250 -40 70.483.600 301.083.340.000 421.014.420.550.000 19,00 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 740 735 -5 10.725.200 7.946.422.500 13.115.377.811.340 14,66
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 46.150 47.300 1.150 1.578.100 74.410.752.500 360.899.000.000.000 48,81 CLAY Citra Putra Realty Tbk 5.000 5.025 25 2.029.700 10.221.672.500 12.914.250.000.000 -425,94
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.075 7.000 -75 24.506.300 171.406.467.500 323.399.999.986.000 11,95 DUTI Duta Pertiwi Tbk 6.850 6.850 - - - 12.672.500.000.000 13,21
ASII Astra International Tbk. 6.575 6.625 50 14.044.900 92.583.977.500 268.203.539.552.500 13,68 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 338 340 2 40.700 13.838.000 12.376.386.325.000 -19,81
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 2.350 2.290 -60 38.602.100 88.857.920.000 266.368.396.101.000 19,67 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 478 488 10 166.516.700 80.158.566.400 12.322.000.000.000 54,56
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 8.350 8.250 -100 5.089.800 42.035.052.500 147.126.542.145.000 149,57 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.665 1.665 - 396.400 662.145.500 12.287.001.184.515 28,15
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7.650 7.575 -75 17.117.900 129.617.815.000 139.850.936.939.475 9,16 LINK Link Net Tbk 3.920 3.920 - 826.300 3.237.950.000 11.927.185.585.280 11,31
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11.950 11.875 -75 2.435.100 28.972.515.000 138.485.157.500.000 26,89 SILO Siloam International Hospitals Tbk 7.200 7.075 -125 185.200 1.328.857.500 11.502.291.796.875 1.175,13
GGRM Gudang Garam Tbk. 54.600 52.800 -1.800 3.518.600 187.341.317.500 101.591.846.400.000 11,87 SMAR Smart Tbk. 3.960 3.930 -30 13.700 53.291.000 11.287.719.928.380 19,65
BRPT Barito Pacific Tbk 1.000 965 -35 94.632.800 93.809.569.500 85.894.826.083.550 259,58 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -159,67
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 5.225 5.100 -125 3.453.100 17.654.197.500 83.629.800.000.000 24,21 PTPP PP (Persero) Tbk 1.785 1.725 -60 14.326.900 25.025.190.500 10.694.822.935.650 14,72
UNTR United Tractors Tbk. 22.000 22.100 100 1.129.300 24.828.387.500 82.435.986.505.600 7,28 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.750 10.550 -200 144.400 1.511.952.500 10.550.000.000.000 5,56
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.665 1.665 - 16.192.600 26.928.582.000 78.047.078.313.150 33,60 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.500 3.500 - 62.400 218.005.000 10.405.500.000.000 41,74
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 20.575 20.600 25 5.767.000 118.234.735.000 75.833.372.999.400 59,24 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 575 570 -5 71.052.100 41.058.324.500 10.378.827.957.000 36,36
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.850 12.500 -350 3.328.300 41.765.580.000 74.144.000.000.000 76,47 KPIG MNC Land Tbk 140 140 - 4.561.500 640.432.200 10.371.077.190.600 16,53
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 11.000 10.925 -75 4.300 47.027.500 69.566.737.033.225 54,62 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.330 1.350 20 14.000 18.775.000 10.344.915.000.000 -18,57
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.700 7.650 -50 2.778.400 21.312.970.000 67.170.262.725.000 13,20 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.100 2.910 -190 1.400 4.082.000 10.330.500.000.000 7,82
BYAN Bayan Resources Tbk. 16.600 16.600 - - - 55.333.336.100.000 10,95 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.680 3.680 - 8.000 29.354.000 9.983.718.560.000 1,57
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.170 2.280 110 106.775.600 240.703.859.000 55.270.638.686.880 36,16 PNLF Panin Financial Tbk 306 304 -2 17.178.100 5.196.819.400 9.734.710.281.072 4,66
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.400 2.380 -20 907.400 2.144.133.000 53.213.705.345.500 32,95 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 2.400 2.400 - - - 9.718.053.840.000 31,48
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 4.640 4.680 40 1.218.900 5.729.208.000 45.282.825.155.880 11,85 BSIM Bank Sinarmas Tbk 570 575 5 900 519.500 9.650.739.582.450 218,32
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 5.500 5.350 -150 277.200 1.500.995.000 44.505.706.260.000 620,65 ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.080 1.070 -10 111.300 118.029.000 9.585.467.092.200 169,52
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.000 7.000 - - - 44.192.032.731.000 74,41 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 645 645 - 3.212.100 2.071.578.000 9.579.897.198.420 5,87
ADRO Adaro Energy Tbk 1.400 1.370 -30 22.636.300 31.243.969.000 43.820.767.940.000 5,22 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 855 790 -65 2.242.100 1.798.097.500 9.567.987.164.030 -
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.070 3.060 -10 1.000 3.060.000 43.403.040.000.000 106,37 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 835 830 -5 2.000 1.660.000 9.281.036.537.560 2,49
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.650 5.550 -100 2.337.600 12.997.687.500 40.281.185.160.000 19,00 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 915 955 40 67.784.600 62.183.344.500 9.096.375.000.000 -302,96
TCPI Transcoal Pacific Tbk 8.300 7.975 -325 29.565.300 245.934.342.500 39.875.000.000.000 127,43 JRPT Jaya Real Property Tbk. 700 655 -45 5.329.300 3.604.139.000 9.006.250.000.000 9,49
MEGA Bank Mega Tbk. 5.650 5.650 - 100 565.000 38.951.880.982.550 21,85 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 103,65
INCO Vale Indonesia Tbk 3.860 3.820 -40 25.942.700 99.124.093.000 37.956.813.910.400 -51,27 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.200 3.120 -80 8.588.100 27.688.354.000 8.751.235.833.600 3,77
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 18.000 18.000 - 1.400 25.182.500 37.926.000.000.000 39,05 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 550 540 -10 201.300 108.645.500 8.622.242.434.800 6,25
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 900 900 - 186.800 168.098.500 37.372.051.530.000 46,67 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.210 1.215 5 3.466.700 4.224.712.000 8.621.640.000.000 7,31
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 6.975 6.825 -150 3.242.200 22.262.672.500 37.339.458.572.325 8,99 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 334 326 -8 29.468.100 9.695.339.600 8.593.737.356.084 11,41
EXCL XL Axiata Tbk 3.410 3.390 -20 6.534.300 22.112.801.000 36.232.185.833.970 64,15 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.250 1.220 -30 4.950.000 6.113.477.000 8.323.894.037.300 397,21
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.430 2.450 20 14.894.600 36.406.812.000 35.649.303.200.000 49,62 MYRX Hanson International Tbk. 95 96 1 141.799.200 13.611.697.400 8.323.509.196.032 265,78
FREN Smartfren Telecom Tbk 166 163 -3 330.322.400 55.700.353.300 33.029.933.337.431 -15,04 NASA Ayana Land International Tbk. 765 755 -10 3.076.000 2.334.021.500 8.308.721.638.110 -757,73
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 645 645 - 16.145.200 10.483.223.500 32.904.433.125.000 16,56 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 705 700 -5 21.482.700 15.075.015.000 8.236.330.325.300 65,19
PWON Pakuwon Jati Tbk. 675 675 - 13.976.400 9.354.730.500 32.507.731.620.000 13,10 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.440 1.415 -25 3.510.300 5.054.184.500 8.148.525.747.600 37,41
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.425 10.425 - 608.400 6.321.172.500 32.455.355.717.250 10,96 TINS Timah Tbk. 1.120 1.090 -30 23.622.700 26.062.308.500 8.118.051.264.860 6,74
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.365 1.340 -25 7.830.900 10.553.380.000 31.942.445.637.320 10,02 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 705 705 - 267.900 189.851.000 7.971.608.799.420 1.051,30
BNLI Bank Permata Tbk. 1.085 1.130 45 104.137.900 116.051.279.500 31.371.412.348.690 22,05 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.245 1.250 5 1.139.900 1.424.469.500 7.733.111.110.000 38,11
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.735 1.745 10 5.727.800 9.931.592.000 29.926.750.000.000 31,55 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk 720 755 35 5.000 3.652.000 7.506.587.500.000 -131,17
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 6.350 6.475 125 40.762.700 266.605.587.500 28.357.381.186.750 23,73 TARA Sitara Propertindo Tbk 735 725 -10 89.882.800 65.524.656.000 7.300.493.168.750 10.661,76
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.470 2.400 -70 23.032.200 55.770.435.000 27.649.582.200.000 6,88 INDY Indika Energy Tbk. 1.405 1.380 -25 2.535.500 3.524.297.500 7.190.064.960.000 10,59
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.415 1.385 -30 6.755.200 9.311.824.500 26.656.674.225.920 6,37 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.200 2.200 - 35.400 77.880.000 7.110.669.676.000 62,14
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 5.825 5.875 50 2.344.900 13.824.442.500 26.621.974.347.875 36,87 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 240 268 28 42.330.900 11.123.966.600 7.091.280.000.000 37,64
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.280 3.290 10 10.400 33.915.000 26.536.733.556.690 10,75 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 428 428 - - - 6.980.046.500.080 -176,64
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 5.100 4.610 -490 79.500 372.962.000 26.000.549.557.620 -13,63 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.595 1.545 -50 133.500 206.988.500 6.952.500.000.000 10,51
ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.065 1.055 -10 50.722.600 53.934.311.500 25.352.456.784.875 36,92 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 366 358 -8 2.884.500 1.039.945.400 6.926.010.090.200 -1,81
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.010 1.005 -5 1.116.100 1.121.482.000 25.004.692.228.875 6,33 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 700 690 -10 4.116.900 2.854.300.000 6.853.448.691.840 453,35
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 3.320 3.200 -120 32.296.400 103.646.427.000 24.405.321.600.000 20,01 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 570 570 - 7.270.700 4.123.593.500 6.840.000.000.000 53,49
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.260 2.250 -10 12.670.200 28.371.981.000 23.589.225.000.000 9,03 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 328 328 - 12.197.000 4.002.483.200 6.708.314.004.832 3,75
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.650 1.585 -65 39.329.500 63.288.276.000 21.514.712.335.000 10,78 BKSL Sentul City Tbk. 124 121 -3 32.611.800 3.989.525.300 6.686.298.474.559 79,74
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 388 388 - 6.947.400 2.697.147.600 21.136.776.286.296 162,21 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 316 318 2 4.326.800 1.368.985.800 6.622.314.501.342 63,42
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.925 10.800 -125 252.700 2.728.325.000 20.786.633.996.400 237,75 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 6.250 6.250 - 400 2.500.000 6.562.500.000.000 -
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.125 1.085 -40 20.287.600 22.125.923.500 20.137.929.185.745 33,97 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.940 1.920 -20 3.000 5.760.000 6.471.811.008.000 5,73
IPTV MNC Vision Networks Tbk 520 555 35 59.421.500 31.626.832.500 19.549.790.742.120 - BIRD Blue Bird Tbk 2.590 2.580 -10 131.900 340.412.000 6.455.418.000.000 20,38
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.875 7.850 -25 13.900 109.670.000 19.451.426.977.950 15,12 ERAA Erajaya Swasembada Tbk 1.925 2.020 95 65.978.100 131.781.868.500 6.443.800.000.000 29,51
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 845 855 10 4.500 3.841.500 19.421.988.507.360 6,32 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk 810 805 -5 12.151.600 9.811.582.500 6.440.762.576.500 1.114,03
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 590 580 -10 6.324.500 3.697.990.000 19.331.400.000.000 160,04 PPRO PP Properti Tbk 106 104 -2 71.169.800 7.400.102.100 6.414.269.875.832 20,23
POWR Cikarang Listrindo Tbk 1.100 1.125 25 4.590.000 5.299.290.500 18.098.050.500.000 11,56 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 160 161 1 7.113.300 1.180.255.000 6.263.925.397.247 136,42
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.250 1.255 5 10.610.100 13.271.593.500 17.916.509.892.500 7,29 KOTA DMS Propertindo Tbk 595 595 - 8.843.300 5.305.084.000 6.240.841.712.000 -
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.585 1.515 -70 30.613.700 46.941.777.500 17.765.761.429.515 10,71 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.290 1.290 - 2.805.100 3.626.990.000 6.217.455.570.000 12,65
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.245 1.190 -55 10.873.500 13.116.069.000 17.574.848.558.190 11,23 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 620 620 - 1.319.400 804.920.500 6.169.000.000.000 753,71
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.520 1.515 -5 227.900 345.502.000 17.503.594.920.000 17,21 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.510 3.460 -50 20.800 71.951.000 6.151.111.188.000 14,81
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.040 1.950 -90 17.398.500 34.298.341.000 17.491.405.175.400 9,82
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 464 466 2 11.138.300 5.189.424.200 17.475.000.000.000 -311,87
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 250 244 -6 63.249.300 15.509.159.600 17.299.116.482.036 -5,92
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 228 228 - 315.000 71.765.200 17.181.494.931.708 11,37
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.165 1.135 -30 3.887.700 4.451.673.500 17.025.000.000.000 22,60
SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.190 1.180 -10 8.800.700 10.405.319.000 17.023.602.382.400 57,12
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.000 1.020 20 7.373.000 7.461.825.500 16.932.000.000.000 16,96
ISAT Indosat Tbk. 3.210 3.090 -120 2.918.000 9.099.344.000 16.790.854.515.000 -25,30
KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk. 2.960 2.940 -20 587.600 1.750.815.000 16.328.760.000.000 170,97
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 16.575 16.575 - - - 15.716.315.550.000 30,43
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.640 1.605 -35 9.948.500 16.595.159.500 15.633.340.858.845 9,77
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.910 3.840 -70 5.373.200 20.770.895.000 15.416.428.492.800 19,73
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 19.800 19.800 - - - 15.256.935.936.000 14,57
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 14,89
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 5.175 5.200 25 92.900 483.965.000 14.822.080.000.000 20,25
GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 550 545 -5 16.840.300 9.210.499.500 14.108.184.058.430 20,69
DMAS Puradelta Lestari Tbk 298 292 -6 27.015.300 7.939.221.600 14.073.848.441.200 11,25
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 12.425 12.450 25 796.100 9.949.170.000 14.067.566.250.000 7,02

Bisnis-27 540,08 ISSI 189,80 Pertanian 1.370,12 Pertambangan 1.655,73 Industri Dasar 865,82 Aneka Industri 1.175,53

YoY 3,24% YoY 7,45% YoY -13,60% YoY -15,27% YoY 5,33% YoY -5,13%
548,94 YtD -2,46% 189,88 YtD 3,15% 1.364,31 YtD
1.578,72 YtD -6,80% 860,81 YtD 1,30% 1.165,18
-12,42% YtD -15,70%
27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09

Industri Konsumsi 2.216,56 Properti 492,33 Infrastruktur 1.221,67 Keuangan 1.256,36 Perdagangan 796,07 Manufaktur 1.454,49

YoY -11,03% YoY 16,95% YoY 18,92% YoY 16,79% YoY -4,07% YoY -5,82%
2.410,45 499,63 YtD
1.224,30 1.253,14 790,60 1.520,20
YtD -13,73% 9,96% YtD 14,79% YtD 6,86% YtD 1,55% YtD -10,11%
27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

MAMI........Mas Murni Indonesia Tbk...........................................147...............148 .............1......336.722.100.......49.799.717.400
IATA...........Indonesia Transport & Infrastructure Tbk....................50..................50 .............0......399.153.000.......20.351.729.100
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................520...............555 ...........35........59.421.500.......31.626.832.500
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................166...............163 ............-3......330.322.400.......55.700.353.300
YELO.........Yelooo Integra Datanet Tbk.......................................176...............145 ..........-31......108.771.400.......16.274.873.200
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.925............2.020 ...........95........65.978.100.....131.781.868.500
PGAS ........Perusahaan Gas Negara Tbk...................................2.170............2.280 .........110......106.775.600.....240.703.859.000
HOME.......Hotel Mandarine Regency Tbk. ...................................84..................84 .............0...4.578.820.900.....388.969.491.800
BCAP ........MNC Kapital Indonesia Tbk. ......................................160...............161 .............1..........7.113.300.........1.180.255.000
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................1.000...............965 ..........-35........94.632.800.......93.809.569.500
MDKA.......Merdeka Copper Gold Tbk.....................................6.350............6.475 .........125........40.762.700.....266.605.587.500
ACES.........Ace Hardware Indonesia Tbk..................................1.735............1.745 ...........10..........5.727.800.........9.931.592.000
GGRM.......Gudang Garam Tbk...............................................54.600..........52.800 .....-1.800..........3.518.600.....187.341.317.500
JPFA..........Japfa Comfeed Indonesia Tbk................................1.585............1.515 ..........-70........30.613.700.......46.941.777.500
WSKT........Waskita Karya (Persero) Tbk. ..................................1.650............1.585 ..........-65........39.329.500.......63.288.276.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.160............4.180 ...........20........84.900.300.....354.759.569.000
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................2.350............2.290 ..........-60........38.602.100.......88.857.920.000
TARA.........Sitara Propertindo Tbk. ..............................................735...............725 ..........-10........89.882.800.......65.524.656.000
AHAP........Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................75...............101 ...........26........80.680.700.........7.600.007.200
SWAT ........Sriwahana Adityakarta Tbk. .......................................120...............117 ............-3..........8.610.900.........1.023.969.100
OPMS .......Optima Prima Metal Sinergi Tbk. ..............................135...............228 ......68,89................23.400.................5.335.200
AHAP........Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................75...............101 ......34,67........80.680.700.........7.600.007.200
OKAS........Ancora Indonesia Resources Tbk...............................216...............270 ......25,00..........3.820.600.........1.018.004.800
POLA ........Pool Advista Finance Tbk...........................................840............1.000 ......19,05..............151.500.............143.888.500
KRAH ........Grand Kartech Tbk. .................................................1.135............1.320 ......16,30................11.600...............14.447.000
ALKA.........Alakasa Industrindo Tbk.............................................420...............480 ......14,29..................4.600.................1.973.600
ABMM ......ABM Investama Tbk. ...............................................1.950............2.180 ......11,79.....................200....................447.000
PSAB.........J Resources Asia Pasifik Tbk.......................................240...............268 ......11,67........42.330.900.......11.123.966.600
ISSP...........Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.........................121...............135 ......11,57......109.405.700.......14.446.093.900
MPOW......Megapower Makmur Tbk. .........................................181...............198 ........9,39..........2.019.600.............397.337.900
BRAM .......Indo Kordsa Tbk.......................................................6.225............6.800 ........9,24.....................500.................3.400.000
HKMU.......HK Metals Utama Tbk. ...............................................322...............350 ........8,70........22.886.700.........7.471.556.000
CARS.........Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. ....234...............252 ........7,69..........3.440.600.............853.742.400
ETWA........Eterindo Wahanatama Tbk ..........................................81..................87 ........7,41..............843.600...............74.524.500
KONI.........Perdana Bangun Pusaka Tbk .....................................680...............730 ........7,35.....................100......................73.000
YULE .........Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.....................................139...............149 ........7,19..................7.400.................1.029.600
MRAT ........Mustika Ratu Tbk. .......................................................157...............168 ........7,01..............299.400...............48.237.400
ENVY ........Envy Technologies Indonesia Tbk. ..........................1.575............1.685 ........6,98........35.038.400.......57.282.002.000
SOSS.........Shield On Service Tbk. ...............................................318...............340 ........6,92................12.100.................4.092.400
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................520...............555 ........6,73........59.421.500.......31.626.832.500
YELO.........Yelooo Integra Datanet Tbk.......................................176...............145 .....-17,61......108.771.400.......16.274.873.200
FILM..........MD Pictures Tbk. ........................................................416...............350 .....-15,87........10.013.800.........3.977.812.200
PORT.........Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. ............................625...............530 .....-15,20.....................100......................53.000
PSDN ........Prasidha Aneka Niaga Tbk.........................................167...............142 .....-14,97................23.400.................3.271.800
TIRA ..........Tira Austenite Tbk.......................................................286...............254 .....-11,19................21.100.................5.622.400
PRAS.........Prima Alloy Steel Universal Tbk. ................................167...............150 .....-10,18..................4.700....................705.000
PTIS...........Indo Straits Tbk...........................................................280...............252 .....-10,00..................1.000....................252.000
EMTK........Elang Mahkota Teknologi Tbk. ...............................5.100............4.610 .......-9,61................79.500.............372.962.000
KPAL .........Steadfast Marine Tbk. ................................................680...............625 .......-8,09..........8.205.700.........5.283.504.500
BAPA.........Bekasi Asri Pemula Tbk. ...............................................89..................82 .......-7,87..............152.500...............12.526.000
GGRP........Gunung Raja Paksi Tbk...............................................855...............790 .......-7,60..........2.242.100.........1.798.097.500
INCF..........Indo Komoditi Korpora Tbk.........................................66..................61 .......-7,58........60.892.300.........4.019.587.400
KKGI .........Resource Alam Indonesia Tbk....................................248...............230 .......-7,26..............220.800...............51.489.800
UNSP ........Bakrie Sumatera Plantations Tbk...............................101..................94 .......-6,93..........1.495.700.............144.545.600
NOBU .......Bank Nationalnobu Tbk..............................................940...............875 .......-6,91..................5.600.................4.820.500
RBMS ........Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. .............................116...............108 .......-6,90..........3.564.000.............393.854.500
HELI ..........Jaya Trishindo Tbk. .....................................................177...............165 .......-6,78................31.500.................5.259.400
BAPI ..........Bhakti Agung Propertindo Tbk..................................122...............114 .......-6,56........19.299.900.........2.259.714.900
BIKA..........Binakarya Jaya Abadi Tbk. .........................................214...............200 .......-6,54................14.700.................2.816.000
JRPT..........Jaya Real Property Tbk. .............................................700...............655 .......-6,43..........5.329.300.........3.604.139.000
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................63.656..........................652.972.900......................821.515.642.100
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................29.102..........................368.606.040......................759.825.445.000
KS..............Kresna Sekuritas ....................................................13.229..........................398.543.000......................756.810.917.600
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................115.634.......................1.981.552.420......................704.587.652.500
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................14.714..........................125.224.600......................605.075.505.700
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................62.179..........................548.215.400......................600.568.672.200
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................11.435..........................105.616.000......................516.724.434.700
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................34.308..........................200.645.798......................464.803.513.320
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................19.623.......................1.704.370.458......................435.493.896.600
AI...............UOB Kay Hian Sekuritas..........................................5.634..........................498.094.126......................433.689.820.200
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................27.195..........................280.696.880......................421.296.073.566
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia ...............................9.694............................91.119.000......................421.210.926.400
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia...........................27.611.......................3.473.278.500......................404.440.181.100
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................15.961..........................177.396.200......................399.929.158.400
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................16.247..........................528.220.725......................320.760.286.325
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................11.192..........................475.371.100......................315.617.539.100
FS ..............Yuanta Sekuritas Indonesia .....................................4.750.......................2.392.895.700......................296.847.490.300
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................19.286..........................815.225.306......................286.759.836.900
HD.............KGI Sekuritas Indonesia...........................................4.551..........................830.683.100......................253.359.762.000
IN ..............Investindo Nusantara Sekurita................................4.189..........................186.390.200......................241.386.501.300

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 74.983.200 ........... 81.158.200 .........-6.175.000
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 50.076.532 ........... 59.777.332 .........-9.700.800
Integra Indocabinet Tbk. .................................. 44.036.200 ..............1.829.500 ........42.206.700
Sri Rejeki Isman Tbk. ........................................ 42.247.400 ........... 43.170.500 ............-923.100
MNC Vision Networks Tbk............................... 40.618.400 ........... 43.834.900 .........-3.216.500
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 34.654.532 ........... 72.251.032 .......-37.596.500
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 32.087.224 ..............8.434.104 ........23.653.120
Global Mediacom Tbk. ..................................... 30.568.400 ..............3.007.700 ........27.560.700
Barito Pacific Tbk.............................................. 21.813.497 ........... 12.729.597 ..........9.083.900
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. .............. 21.637.700 ...................88.700 ........21.549.000
Hotel Mandarine Regency Tbk......................... 15.617.800 ........... 10.568.600 ..........5.049.200
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 12.084.346 ..............8.082.810 ..........4.001.536
Trada Alam Minera Tbk. ................................... 11.851.308 ..............3.020.808 ..........8.830.500
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 11.535.806 ..............3.960.206 ..........7.575.600
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 10.247.400 ..............7.619.890 ..........2.627.510
MNC Studios International Tbk........................ 10.234.700 ........... 10.156.900 ...............77.800
Bank Permata Tbk. ........................................... 10.205.700 ..............3.303.300 ..........6.902.400
Semen Indonesia (Persero) Tbk.......................... 9.794.158 ..............7.431.758 ..........2.362.400
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................... 9.459.200 ..............6.267.000 ..........3.192.200
Kapuas Prima Coal Tbk. ..................................... 8.687.800 .................831.800 ..........7.856.000
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume Volume
Beli Bersih Jual Beli
Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. ..... 216.350.000 ............. 1.845.800 .....214.504.200
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 81.158.200 .......... 74.983.200 .........6.175.000
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 72.251.032 .......... 34.654.532 .......37.596.500
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 59.777.332 .......... 50.076.532 .........9.700.800
MNC Vision Networks Tbk............................... 43.834.900 .......... 40.618.400 .........3.216.500
Sri Rejeki Isman Tbk. ........................................ 43.170.500 .......... 42.247.400 ............923.100
Waskita Karya (Persero) Tbk. ........................... 25.430.400 ............. 2.246.100 .......23.184.300
Lippo Karawaci Tbk. ......................................... 19.352.900 ................ 399.700 .......18.953.200
Bukit Asam Tbk................................................. 17.056.521 ............. 4.553.521 .......12.503.000
Barito Pacific Tbk.............................................. 12.729.597 .......... 21.813.497 ........-9.083.900
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 11.904.200 ............. 5.972.900 .........5.931.300
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 11.792.478 ............. 1.553.778 .......10.238.700
Hotel Mandarine Regency Tbk......................... 10.568.600 .......... 15.617.800 ........-5.049.200
MNC Studios International Tbk........................ 10.156.900 .......... 10.234.700 .............-77.800
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 10.134.702 ............. 8.076.602 .........2.058.100
Perusahaan Gas Negara Tbk. ............................. 8.434.104 .......... 32.087.224 ......-23.653.120
Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. ....................... 8.327.800 ............. 3.778.750 .........4.549.050
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................... 8.082.810 .......... 12.084.346 ........-4.001.536
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. .... 8.035.800 ............. 5.244.900 .........2.790.900
PP (Persero) Tbk. ................................................ 7.749.100 ................ 100.800 .........7.648.300
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Jual Bersih
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. .............. 12 ........12 .......0 .....26.457.600 ......318.091.600
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................. 14 ........13 ......-1 .....20.914.500 ......280.109.300
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk. ..................... 28 ........33 .......5 .....20.648.100 ......653.840.000
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk .... 14 ........14 .......0 .......4.058.200 ........52.680.000
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk. ....................... 25 ........25 .......0 .......3.800.600 ........97.363.400
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 47 ........52 .......5 .......3.260.900 ......165.937.400
Waran Seri I DMS Propertindo Tbk. ............................ 19 ........18 ......-1 .......2.635.300 ........48.238.900
Waran Seri IV Buana Lintas Lautan Tbk. ...................... 28 ........34 .......6 .......1.405.000 ........47.864.500
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 19 ........19 .......0 ..........827.400 ........14.611.400
Waran Seri II Buana Lintas Lautan Tbk.......................100 ......101 .......1 ..........780.700 ........74.642.200
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 25 ........24 ......-1 ..........623.500 ........14.827.900
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk................................... 13 ........15 .......2 ..........577.000 ..........8.585.800
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ........ 7 ..........8 .......1 ..........560.900 ..........4.486.900
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. ............................ 18 ........18 .......0 ..........515.000 ..........8.970.900
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 25 ........25 .......0 ..........408.100 ........10.196.200
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 10 ........10 .......0 ..........299.100 ..........2.991.100
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. ............... 21 ........20 ......-1 ..........280.500 ..........4.927.800
Waran Seri I Capri Nusa Satu Properti Tbk.................. 23 ........22 ......-1 ..........170.000 ..........3.667.000
Waran Seri I Shield On Service Tbk. ............................ 41 ........41 .......0 ..........129.300 ..........5.613.300
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........165 ......162 ......-3 ..........122.500 ........20.032.600
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.735 ......... 1.745............10 ............5.727.800........... 9.931.592.000
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.400 ......... 1.370...........-30 ..........22.636.300......... 31.243.969.000
ANTM ....Aneka Tambang Tbk. ..........................................1.065 ......... 1.055...........-10 ..........50.722.600......... 53.934.311.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................6.575 ......... 6.625............50 ..........14.044.900......... 92.583.977.500
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................29.950 ....... 30.125..........175 ............9.446.300....... 284.245.252.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................7.650 ......... 7.575...........-75 ..........17.117.900....... 129.617.815.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.160 ......... 4.180............20 ..........84.900.300....... 354.759.569.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................4.640 ......... 4.680............40 ............1.218.900........... 5.729.208.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.075 ......... 7.000...........-75 ..........24.506.300....... 171.406.467.500
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................5.225 ......... 5.100.........-125 ............3.453.100......... 17.654.197.500
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................2.350 ......... 2.290...........-60 ..........38.602.100......... 88.857.920.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...................11.950 ....... 11.875...........-75 ............2.435.100......... 28.972.515.000
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................3.860 ......... 3.820...........-40 ..........25.942.700......... 99.124.093.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................7.700 ......... 7.650...........-50 ............2.778.400......... 21.312.970.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................6.975 ......... 6.825.........-150 ............3.242.200......... 22.262.672.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................20.575 ....... 20.600............25 ............5.767.000....... 118.234.735.000
JPFA.......Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ...........................1.585 ......... 1.515...........-70 ..........30.613.700......... 46.941.777.500
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.665 ......... 1.665..............0 ..........16.192.600......... 26.928.582.000
MAPI ......Mitra Adiperkasa Tbk. ........................................1.000 ......... 1.020............20 ............7.373.000........... 7.461.825.500
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.400 ......... 2.380...........-20 ...............907.400........... 2.144.133.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.470 ......... 2.400...........-70 ..........23.032.200......... 55.770.435.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................675 ............ 675..............0 ..........13.976.400........... 9.354.730.500
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.245 ......... 1.190...........-55 ..........10.873.500......... 13.116.069.000
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................12.850 ....... 12.500.........-350 ............3.328.300......... 41.765.580.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............4.290 ......... 4.250...........-40 ..........70.483.600....... 301.083.340.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................8.350 ......... 8.250.........-100 ............5.089.800......... 42.035.052.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................22.000 ....... 22.100..........100 ............1.129.300......... 24.828.387.500
Sumber: BEI
Selasa, 24 September 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
14.077,00 15.519,20 10.228,16 13.069,97
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate
266,7238 -0,0009 0,00% 261,7257 -0,0047 0,00% 290,3091 +0,0316 0,01%

8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)

(tahun) 23 Sep ‘19 20 Sep ‘19 (tahun) 23 Sep ‘19 20 Sep ‘19
0,1 5,8391 5,8542 16 7,7937 7,7895
1 6,0874 6,0797 17 7,8365 7,8308
8,0
2 6,3047 6,2916 18 7,8735 7,8667
3 6,4877 6,4786 19 7,9053 7,8978
4 6,6470 20 7,9325 7,9245
14.235,00 15.809,41 10.251,34 13.462,91
6,6494
7,5 5 6,7964 6,8004 21 7,9558 7,9475
6 6,9323 6,9410 22 7,9755 7,9671
Y I E L D (%)

7 7,0585 7,0698 23 7,9921 7,9838 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09
8 7,1755 7,1875 24 8,0062 7,9981
7,0 9 7,2833 7,2946 25 8,0180 8,0102 YoY -5,04% YoY -11,13% YoY -5,86% YoY -0,74%
10 7,3820 7,3916 26 8,0279 8,0204
11 7,4716 7,4788 27 8,0361 8,0290
YtD -2,79% YtD -6,28% YtD -3,53% YtD -0,32%
6,5 12 7,5523 7,5569 28 8,0430 8,0363
13 7,6244 7,6264 29 8,0487 8,0424
14 7,6883 7,6879 30 8,0534 8,0475
15 7,7445 7,7421
6,0
Benchmark Sun
Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5,5 4,65 FR0077 96,8975 6,5937 8,1250
5 10 15 20 25 30 92,8766 7,2466 8,2500
17.576,55 1.990,14 9.537,89 3.373,77
9,65 FR0078
Tenor (tahun) 14,48 FR0068 91,2657 7,6669 8,3750
19,57 FR0079 97,8094 7,7221 8,3750
23 Sep ‘19 20 Sep ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 23 Sep ‘19 20 Sep ‘19 Change (bps) 23 Sep ‘19 20 Sep ‘19 Change (%)
ORI013 6,6000 15-Oct-19 0,06 100,0465 100,0516 -0,52 5,8323 5,8505 -0,02
17.392,34 2.010,31 9.629,99 3.382,85
ORI014 5,8500 15-Oct-20 1,06 99,5168 99,6073 -9,05 6,3217 6,2304 0,09
ORI015 8,2500 15-Oct-21 2,06 103,1530 103,0968 5,62 6,6093 6,6441 -0,03
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,46 100,2286 100,2389 -1,03 6,3976 6,3843 0,01 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,46 98,9168 98,8069 10,99 6,6785 6,7535 -0,07
YoY -10,63% YoY -8,23% YoY -11,73% YoY -6,03%
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,46 103,2382 103,2493 -1,11 6,6218 6,6214 0,00
YtD -4,33% YtD -5,68% YtD -6,59% YtD -3,42%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 23 September 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 23 September 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 23 September 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................9,07...................-..................- ................ -..................- ................... 12 Juni 2019
Bank BJB....................................................8,91...........10,47..........13,62 ........ 10,60..........10,45 ....................31 Mei 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,95..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ......... 31 Desember 2018
Bank BTPN.................................................8,11...........12,40..........17,15 ................ -..........14,28 ....................31 Mei 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,52.............9,50..........12,89 .......... 9,80............9,80 ......... 31 Desember 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,32...........10,58..........15,55 ........ 10,02..........14,64 ........01 September 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,98 .............31 Agustus 2019
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ................... 30 Juni 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ....................31 Mei 2019
Bank DBS Indonesia ...................................9,64...........11,23..................- ........ 10,84..................- ................... 28 Juni 2019
Bank FAMA International.........................11,28...........11,28..........12,28 ........ 11,28..........11,28 ....................31 Mei 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,25..................- ........ 10,75..................- ....................31 Mei 2019
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- .............31 Agustus 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,95...........10,95..................- ........ 10,70..........10,70 ................ 31 Maret 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ................... 14 Juni 2019
Bank Jateng ...............................................9,42...........12,05..........16,40 ........ 11,10..........11,56 ....................31 Mei 2019
Bank Jatim .................................................7,09.............7,99..........11,58 .......... 7,15............8,45 ..................30 April 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,63...........12,13..........12,63 ........ 12,63..........12,63 ....................31 Mei 2019
Bank Maluku Malut ....................................5,00.............5,00............5,00 .......... 9,70............9,70 ..................30 April 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,60...........12,20..........14,20 ........ 11,90..........12,00 .............31 Agustus 2019
Bank Mayora............................................10,83...........11,51..........12,51 ........ 11,01..........11,01 ................ 31 Maret 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................7,60...................-..................- ................ -..................- .............30 Agustus 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ....................31 Mei 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ................... 30 Juni 2019
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........13,76...........12,48............8,96 .......... 9,23............9,00 ................... 14 Juni 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ................... 26 Juni 2019
Bank of China Limited................................6,71.............6,71..................- ................ -..................- .............31 Agustus 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,73..........18,00 ........ 10,67..........10,67 ....................31 Mei 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 .............31 Agustus 2019
Bank Riau Kepri .........................................8,51.............8,59............8,59 .......... 8,35............8,61 ....................31 Mei 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ................... 30 Juni 2019
Bank Sulselbar ...........................................4,01.............4,38............3,88 .......... 3,62..........11,75 ..................31 April 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,08...........11,38..........11,38 ........ 11,08..........11,38 ....................31 Mei 2019
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,70...........10,08..........13,11 ........ 10,42..........12,33 ................... 18 Juni 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ................... 30 Juni 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ................... 01 Juni 2019
BPD Kalimantan Barat .............................10,74...........10,99..........14,14 ........ 11,39..........14,39 ....................31 Mei 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............11,63...........11,19..........11,19 ........ 11,63..........10,75 ................... 01 Juni 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .........................9,19...........10,20............9,26 .......... 9,22..........12,87 ................ 31 Maret 2019
Citibank .....................................................8,00.............8,25..................- ................ -..................- ................ 27 Maret 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 11,50..........12,00 ..........4 September 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................... 30 Juni 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,79...................-..................- ........ 10,20..................- .................... 31 Juli 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................5,00 ..................5,00 ................5,00....................5,00..............01/09/19
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................5,00 ..................5,00 ................5,25....................5,25..............01/09/19
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................5,00 ..................5,00 ................5,25....................5,25..............01/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 15 Mei 2019 s/d 25 September 2019 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 7,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................5,35000 ........... 5,69673.......... 5,88750..........6,08750 ......... 6,27635
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,30000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................5,35000 ........... 5,67000.......... 5,85000..........6,05000 ......... 6,25000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,30000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,33750 ........... 5,68750.......... 5,88750..........6,08750 ......... 6,28750
Bank Central Asia Tbk.................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,30000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,85000..........6,05000 ......... 6,25000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,30000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,20000
Bank Mandiri ..............................................................5,35000 ........... 5,65000.......... 5,85000..........6,05000 ......... 6,25000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,35000 ........... 5,65000.......... 5,85000..........6,05000 ......... 6,25000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,30000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,35000 ........... 5,67000.......... 5,85000..........6,05000 ......... 6,25000
Bank Permata Tbk ......................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,85000..........6,05000 ......... 6,25000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,30000
Bank Tabungan Negara...............................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,25000
Citibank ......................................................................5,40000 ........... 5,71000.......... 5,98000..........6,16000 ......... 6,31000
Deutsche Bank AG ......................................................5,38000 ........... 5,77000.......... 5,97000..........6,17000 ......... 6,36000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,28000
Standard Chartered Bank ...........................................5,35000 ........... 5,70000.......... 5,90000..........6,10000 ......... 6,27500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,10000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,23750 ........... 5,48750.......... 5,68750..........5,88750 ......... 6,08750
Bank Central Asia Tbk.................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,10000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,65000..........5,85000 ......... 6,05000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,10000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,00000
Bank Mandiri ..............................................................5,25000 ........... 5,45000.......... 5,65000..........5,85000 ......... 6,05000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,25000 ........... 5,45000.......... 5,65000..........5,85000 ......... 6,05000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,10000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,25000 ........... 5,47000.......... 5,65000..........5,85000 ......... 6,05000
Bank Permata Tbk ......................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,65000..........5,95000 ......... 6,15000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,10000
Bank Tabungan Negara...............................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,05000
Citibank ......................................................................5,34000 ........... 5,57000.......... 5,78000..........6,09000 ......... 6,20000
Deutsche Bank AG ......................................................5,28000 ........... 5,57000.......... 5,77000..........5,97000 ......... 6,16000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,08000
Standard Chartered Bank ...........................................5,25000 ........... 5,50000.......... 5,70000..........5,90000 ......... 6,07500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (18 Sep'19)............. -0,485 .......... -0,371 .........-0,438 .........-0,336 ..........-0,396 ......... -0,369 .........-0,194 ....... -0,306
Euribor (19 Sep'19)............. -0,492 .......... -0,371 .........-0,450 .........-0,336 ..........-0,396 ......... -0,368 .........-0,195 ....... -0,303
Euribor (20 Sep'19)............. -0,494 .......... -0,371 .........-0,454 .........-0,336 ..........-0,393 ......... -0,358 .........-0,194 ....... -0,298

Olein BBJ 8.300,00 Emas-ANTAM 719.500,00 Perak-TCE 61,40 Karet-RSS3 146,60 CPO-KLCE 2.124,00 WTI-NYMEX 58,09

YoY -0,12% YoY 15,68% YoY 21,58% YoY 3,39% YoY 0,38% YoY -17,95%
8.615,00 YtD 2,41% 724.000,00 YtD 15,21% 59,00 YtD 13,70% 148,70 YtD -1,28% 2.184,00 YtD 5,99% 53,64 YtD 27,92%
26/08 09/09 20/09 27/08 10/09 23/09 26/08 09/09 20/09 27/08 10/09 23/09 27/08 10/09 23/09 26/08 09/09 20/09

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Okt 19 ............... 60.300,00 ....+3.070,00 ....... 60.710,00.........59.330,00.............36 .....57.230,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Nov 19 .............. 55.520,00 ....+1.090,00 ....... 55.560,00.........54.300,00.............45 .....54.430,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 20 September 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 23 September 2019 (beli/jual): 20 September 2019 sebagai berikut: Des 19 ............... 53.900,00 .......+810,00 ....... 53.970,00.........53.430,00.............48 .....53.090,00
Jan 20................ 52.300,00 .......+850,00 ....... 52.350,00.........51.550,00.............65 .....51.450,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Feb 20 ............... 51.670,00 .......+820,00 ....... 51.750,00.........50.710,00.............58 .....50.850,00 OLE ..........................Okt 19.......................... 8.300 ........................-25 ......................... 5
Mar 20............... 51.200,00 .......+860,00 ....... 51.250,00.........50.250,00...........423 .....50.340,00 OLE ..........................Nov 19 ......................... 8.360 ...........................0 ......................... 5
OLE ..........................Des 19.......................... 8.380 ...........................0 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Jan 20 .......................... 8.480 ...........................0 ......................... 5
Okt 19 ............2.124,00 .........-37,00.........2.148,00.......2.120,00 ............175 ........2.161,00 OLE ..........................Feb 20.......................... 8.500 ...........................0 ......................... 5
Sep 19 .....................164,00 ..........-6,00................171,40..............164,00...........454 ..........170,00 Sep 19 ............... 41.660,00 .......+310,00 ....... 41.700,00.........41.660,00...............8 .....41.350,00
Nov 19 ...........2.151,00 .........-41,00.........2.190,00.......2.151,00 ........ 6.868 ........2.192,00 OLE ..........................Mar 20 ......................... 8.520 ...........................0 ..................1.605
Okt 19 .....................165,80 ..........-0,20................165,80..............163,00.............50 ..........166,00 Okt 19 ............... 42.650,00 .......+900,00 ....... 42.830,00.........41.650,00...........674 .....41.750,00
Des 19 ............2.189,00 .........-36,00.........2.221,00.......2.187,00 ...... 19.197 ........2.225,00 OLE10 ......................Okt 19.......................... 8.155 ........................-85 ......................... 6
Jan 20.............2.230,00 .........-31,00.........2.260,00.......2.226,00 ........ 6.742 ........2.261,00 Nov 19 ....................167,00 ..........-2,10................168,80..............165,30.............74 ..........169,10 Nov 19 .............. 41.550,00 .......+700,00 ....... 41.720,00.........40.740,00...........205 .....40.850,00 OLE10 ......................Nov 19 ......................... 8.100 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 ............2.264,00 .........-29,00.........2.287,00.......2.261,00 ........ 1.470 ........2.293,00 Des 19 .....................167,00 ..........-2,50................169,10..............164,10...........243 ..........169,50 Des 19 ............... 40.610,00 .......+640,00 ....... 40.850,00.........39.840,00...........324 .....39.970,00 OLE10 ......................Des 19.......................... 8.040 ...........................0 ......................... 0
Mar 20............2.290,00 .........-25,00.........2.310,00.......2.288,00 ........ 1.839 ........2.315,00 Jan 20......................166,60 ..........-3,30................169,20..............163,00...........614 ..........169,90 Jan 20................ 39.890,00 .......+590,00 ....... 40.120,00.........39.130,00........1.296 .....39.300,00 OLE10 ......................Jan 20 .......................... 8.340 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ............2.314,00 .........-22,00.........2.334,00.......2.312,00 ............686 ........2.336,00 Feb 20 .....................166,60 ..........-3,20................169,00..............160,20........2.714 ..........169,80 Feb 20 ............... 39.460,00 .......+610,00 ....... 39.700,00.........38.660,00........5.842 .....38.850,00 OLE10 ......................Feb 20.......................... 7.880 ...........................0 ......................... 0
Mei 20 ............2.326,00 .........-21,00.........2.345,00.......2.323,00 ........ 1.309 ........2.347,00 OLE10 ......................Mar 20 ......................... 8.205 ...........................0 ......................... 0
Jun 20 ............2.326,00 .........-21,00.........2.344,00.......2.324,00 ............555 ........2.347,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Sep 19......................644.500 ...........................0 ......................... 0
Jul 20..............2.328,00 .........-19,00.........2.343,00.......2.325,00 ............402 ........2.347,00 GOL .........................Okt 19......................644.500 ...........................0 ......................... 0
Nov 19 .............. 21.200,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....21.200,00
Agu 20 ...........2.328,00 .........-19,00.........2.343,00.......2.324,00 ............221 ........2.347,00
Sep 20 ............2.316,00 .........-17,00.........2.330,00.......2.313,00 ............185 ........2.333,00 Jan 20................ 22.280,00 .......+40,00.......... 22.310,00.........22.140,00...............3 .....22.240,00
ICDX GOL .........................Nov 19 .....................687.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Sep 19......................687.800 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.309,00 .........-15,00.........2.320,00.......2.308,00 ............148 ........2.324,00 Mar 20............... 23.260,00 ......-120,00.......... 23.490,00.........23.260,00...............3 .....23.380,00 Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Okt 19......................687.700 ................... 1.150 .....................144
Jan 21.............2.349,00 .........-15,00...................... -.....................- .................- ........2.364,00 Mei 20 ............... 23.650,00 ......-100,00.......... 23.800,00.........23.650,00...............9 .....23.750,00 GOL100 ...................Nov 19 .....................688.600 ................... 3.400 .....................750
Mar 21............2.371,00 .........-15,00...................... -.....................- .................- ........2.386,00
Jul 20................. 23.820,00 .... +170,00.......... 23.840,00.........23.700,00.............23 .....23.650,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Sep 19......................685.800 ...........................0 ......................... 0
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Okt 19......................688.700 ................... 3.200 .....................608
Sep 20 ............... 23.710,00 .... +210,00.......... 23.770,00.........23.530,00...........117 .....23.500,00 April, 2020.................. 716.900 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Nov 19 .....................688.000 ................... 2.100 .....................844
Kedele (jpy/1000 kg): Mei, 2020 ................... 720.600 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Senin, 23 September 2019
Juni, 2020................... 724.300 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Okt 19 ............... 44.510,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.510,00 Oktober, 2019................ 7.145 ......... 20
Juli, 2020 .................... 728.000 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Des 19 ............... 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.000,00 November, 2019............ 7.320 ......... 20 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Agustus, 2020............ 731.800 ............. -
penutupan 23 September 2019 sebagai berikut: Feb 20 ............... 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -...............1 .....44.000,00 Des, 2019 ....................... 7.460 ......... 14 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................679.822 ................... 3.299 ......................... 0
Apr 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Januari, 2020.................. 7.725 ......... 12
Jun 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 penutupan : Jumat, 20 September 2019 KIE ...........................- .................................. 14.055 ..........................-8 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Februari, 2020................ 7.675 ............. -
Agu 20 .............. 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 GOLDUD Des 30......1.516,10 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) pada Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 20 September 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): penutupan : Senin, 23 September 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Okt 19 ...............146,60 ..........+0,40............146,60..........146,60 ................6 ...........146,20 Oktober, 2019................ 7.545 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Nov 19 ..............148,90 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........148,50 Okt 19 ................. 5.214,00 .......+28,00.............5.215,00...........5.191,00.............45 .......5.186,00 GU1H10....................- ...............................1.512,80 ................... 13,70 ......................... 0
November, 2019............ 7.670 ....... 400
Des 19 ...............150,40 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........150,00 Des 19 ................. 5.208,00 .......+17,00.............5.212,00...........5.188,00.............86 .......5.191,00 GU1TF ......................- ...............................1.512,80 ................... 13,70 ......................... 0
Des, 2019 ....................... 7.810 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.512,80 ................... 13,70 ......................... 0
Jan 20................151,10 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........150,70 Feb 20 ................. 5.212,00 .......+28,00.............5.212,00...........5.185,00.............46 .......5.184,00
Feb 20 ...............151,90 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........151,50 Apr 20 ................. 5.211,00 .......+26,00.............5.211,00...........5.181,00...........363 .......5.185,00 Januari, 2020.................. 8.075 ............. - ACF ..........................Des 19...................58.400,00 ......................-150 ......................... 0
Mar 20...............153,40 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........153,00 Februari, 2020................ 8.025 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mar 20 ..................59.900,00 ................... 2.000 .....................116
Jun 20 ................. 5.210,00 .......+28,00.............5.210,00...........5.178,00........1.643 .......5.182,00 Jakarta pada 23 September 2019 :
Apr 20 ...............155,80 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........155,40 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Mei 20...................60.550,00 .......................150 .....................100
Mei 20 ...............156,90 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........156,50 Agu 20 ................ 5.210,00 .......+28,00.............5.210,00...........5.178,00..... 18.144 .......5.182,00
Emas: ACF ..........................Jul 20 ....................60.850,00 ......................-200 ......................... 0
Jun 20 ...............158,20 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........157,80 pada penutupan : Senin, 23 September 2019 ACF ..........................Sep 20...................61.700,00 .........................50 ..................1.252
Perak (jpy/gr)
Jul 20.................158,20 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........157,80 TINPB300 ..................... 16.515 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Sep 19...................18.320,00 ......................-360 ......................... 0
Agu 20 ..............158,20 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........157,80 Okt 19 .......................61,40 ..................-.......................... -........................ -................- ............61,40 TINPB200 ..................... 16.565 ............. - RCF ..........................Nov 19 ..................18.640,00 .......................100 ......................... 0
Sep 20 ...............158,30 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........157,90
500 gram .......................711.600
Des 19 .......................61,70 ..................-.......................... -........................ -................- ............61,70 TINPB100 ..................... 16.615 ............. - 250 gram .......................712.000 RCF ..........................Jan 20 ...................18.980,00 .........................80 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Feb 20 .......................62,00 .........+0,30..................62,00................62,00...............2 ............61,70 TINPB050 ..................... 16.765 ............. - 100 gram .......................713.000 RCF ..........................Mar 20 ..................19.770,00 .......................490 .....................840
50 gram..........................713.700 RCF ..........................Mei 20...................19.680,00 .........................30 ......................... 0
Okt 19 ...............133,40 ..........+0,40............134,00..........133,00 ............543 ...........133,00 Apr 20 .......................62,00 ..........-0,20..................62,00................62,00...............2 ............62,20 TIN4NINE ..................... 17.015 ............. - RCF ..........................Jul 20 ....................20.030,00 ........................-30 ......................... 0
Nov 19 ..............134,50 ..........+0,50............135,20..........133,90 ............657 ...........134,00 Jun 20 .......................61,90 .........+0,20..................61,90................61,90...............2 ............61,70 25 gram..........................715.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Des 19...................27.020,00 ......................-330 .....................480
Des 19 ...............135,20 ..........+0,40............136,00..........134,60 ............997 ...........134,80 Agu 20 ......................62,20 .........+0,60..................62,30................61,30.............79 ............61,60 10 gram..........................719.500
Jumat, 20 September 2019 CC5 ..........................Mar 20 ..................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Jan 20................136,10 ..........+0,50............136,90..........135,50 ........ 1.079 ...........135,60 5 gram............................726.000
CC5 ..........................Mei 20...................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 ...............136,90 ..........+0,80............137,50..........136,10 ............899 ...........136,10 Platinum (jpy/gr) September, 2019....... 692.400 ............. - Harga Beli Kembali........685.000
Mar 20...............137,70 ..........+0,80............138,20..........137,50 ............226 ...........136,90 CC5 ..........................Jul 20 ....................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 19 ................. 3.257,00 .......+41,00.............3.264,00...........3.232,00.............15 .......3.216,00 Oktober, 2019............ 695.700 ......... 60 Perak: CC5 ..........................Sep 20...................27.730,00 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ...............138,40 ..........+1,70............139,00..........138,30 ..............49 ...........136,70
Mei 20 ...............139,60 ..........+0,70............140,10..........139,50 ..............47 ...........138,90 Des 19 ................. 3.261,00 .......+42,00.............3.263,00...........3.225,00.............55 .......3.219,00 November, 2019........ 699.100 ....... 132
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Jun 20 ...............140,50 ..........+0,70............141,10..........140,40 ..............41 ...........139,80 Feb 20 ................. 3.256,00 .......+36,00.............3.259,00...........3.220,00...........251 .......3.220,00 Desember, 2019 ........ 702.500 ............. -
Jul 20.................141,10 ..........+0,50...................... -.....................- .................- ...........140,60 Januari, 2020.............. 706.000 ............. - 1000 gram ................................. -
Apr 20 ................. 3.259,00 .......+35,00.............3.261,00...........3.211,00...........578 .......3.224,00 17/09/19 18/09/19 19/09/19 20/09/19 23/09/19
Agu 20 ..............141,80 ..........+0,50...................... -.....................- .................- ...........141,30 500 gram .........................10.050
Sep 20 ...............142,50 ..........+0,60...................... -.....................- .................- ...........141,90 Jun 20 ................. 3.252,00 .......+22,00.............3.259,00...........3.213,00........1.241 .......3.230,00 Februari, 2020............ 709.600 ............. -
250 gram .........................11.850 22.782,19 .................22.797,31 .............22.613,15 ............22.501,24 ...........22.409,32
Agu 20 ................ 3.262,00 .......+28,00.............3.267,00...........3.218,00........7.062 .......3.234,00 Maret, 2020 ............... 713.300 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
 TEKNOLOGI FINANSIAL
Rp
Rp
Rp Rp
18 Rp
Selasa, 24 September 2019

 PERLINDUNGAN NASABAH  PERKEMBANGAN INDUSTRI

Keamanan Data Disorot
Bisnis, JAKARTA — Isu terkait
dengan perlindungan data
nasabah menjadi perhatian
utama regulator dalam
menghadapi perkembangan
industri financial technology atau
fintech.
Nindya Aldila
nindya.aldila@bisnis.com
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan
bahwa industri fintech atau teknologi finansial
(tekfin) belum memiliki kejelasan soal perlin-
dungan data pribadi.
Hal itu lantaran belum dipayungi oleh lan-
dasan hukum sekelas Undang-undang, seperti
industri perbankan dan asuransi.
Alhasil, jika terjadi kasus penyalahgunaan
data nasabah, pelaku tidak dapat dipidanakan.
Sementara itu, nasabah yang menjadi korban
harus menanggung permasalahannya sendiri.
Hingga saat ini, hal yang menjadi persoalan
adalah sebagian besar masyarakat belum teredukasi
tentang adanya potensi penyalahgunaan tersebut.
“Kalau ada UU yang melarang penyebarluasan
data tanpa izin, otomatis pemerintah bisa me-
nanggapi gugatan tersebut. Tentu kami harap
segera ada [UU perlindungan data] sehingga
kalau ada yang menyebarkan juga dipidana,”
katanya dalam acara Indonesia Fintech Summit
& Expo (IFSE) 2019, Senin (23/9).
Sejauh ini, asosiasi resmi yang menanungi
tekfin telah menerapkan kode etik yang meng-
ikat setiap anggotanya. Selain itu, OJK juga
telah menyusun POJK No.77/2016 sebagai
dasar hukum yang mengatur usaha peer-to-
peer (P2P) lending. Jika terbukti ditemukan
pelanggaran yang dilakukan oleh platform
tekfin terdaftar/berizin, OJK siap menampung
laporan dari masyarakat dan dapat mencabut
status terdaftar/izin usaha tersebut.
Hingga saat ini, OJK telah menutup lebih
dari 1.300 platform ilegal yang beroperasi tanpa
izin dari OJK.
“Saya yakin, semua pemangku kepentingan
sepakat perlu ada landasan hukum untuk per-
lindungan data. Saya hanya bisa mengimbau
penyebarluasan data tidak bisa diterima dan
tidak etis,” lanjutnya.
TIGA CATATAN
Untuk itu, OJK bersama asosiasi terus menga-
wal perkembangan industri tekfin. Wimboh
memberikan tiga catatan dalam melakukan
pengawasan terhadap tekfin.
Pertama, perluasan manfaat tekfin yang harus
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (tengah) bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) dan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) menghadiri pembukaan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE)
2019 di Jakarta, Senin (23/9).
 Tren saat ini menunjukkan bahwa
transaksi melalui platform tekfin
telah terjadi lintas negara.
bisa dirasakan oleh setiap masyarakat termasuk
yang underbank.
Kedua, penerapan bisnis yang beretika. Se-
tiap platform telah terikat dengan kode etik
yang telah diatur oleh asosiasi. Namun, tak
hanya pemain tekfin, prinsip etika juga harus
diterapkan oleh pelanggan.
Ketiga, perlindungan data nasabah terutama
untuk memastikan bahwa prinsip market con-
duct yang diterapkan oleh OJK dapat berjalan
dengan baik.
Hal itu juga disampaikan oleh Gubernur
Bank Indonesia Perry Warjiyo. Dia mengata-
kan perlu adanya keseimbangan kepentingan
dalam pemanfaatan data nasabah. Pihak swasta
sebetulnya dapat memanfaatkan data nasabah
untuk kepentingan inovasi, tetapi harus dalam
koridor yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tren saat ini menunjukkan bahwa trans-
aksi melalui platform tekfin telah terjadi lin-
tas negara. Untuk itu, Bank Indonesia telah
menginisiasi sistem pembayaran Indonesia
(SPI) 2025 sebagai respons atas potensi risiko
seperti ancaman siber, persaingan monopolistik,
dan shadow banking yang dapat mengganggu
stabilitas moneter.
“Indonesia bisa belajar dari India. Pemba-
ngunan infrastruktur data publik [oleh tekfin]
harus ada persetujuan dari konsumen. Namun,
ada sebagian data yang bisa dihasilkan oleh
swasta untuk kebutuhan inovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani
mengungkapkan bahwa pemerintah telah ber-
upaya untuk membangun infrastruktur digital
guna mendukung industri ekonomi digital,
Bisnis/Nurul Hidayat
termasuk tekfin.
Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) men-
dorong disusunnya beleid soal perlindungan
data pribadi untuk menciptakan kepercayaan
masyarakat terhadap tekfin.
Ketua Umum Aftech Niki Luhur menilai
kepercayaan nasabah bagi industri keuangan,
termasuk tekfin menjadi hal yang sangat penting.
Niki menekankan pentingnya kerja sama
antar industri untuk memberikan perlindungan
kepada konsumen dari kegiatan ilegal, seperti
penipuan (fraud), kejahatan siber (cyber crime),
dan lain-lain.
Perlindungan data konsumen menjadi salah
satu perhatian utama para pemain tekfin dan
pemerintah mengingat tekfin mengandalkan
data konsumen dalam melakukan transaksi.
Untuk itu, diperlukan peraturan yang tegas
dan jelas mengenai pengelolaan, penggunaan,
dan perlindungan data konsumen.
“Persepsi startup tidak suka regulasi. Mereka
lebih baik mengerjakan dulu lalu minta maaf.
Dunia tekfin tidak begitu. Kami harus melin-
dungi konsumen agar pertumbuhan industri
sustainable,” ujarnya.
Dia menilai tekfin merupakan industri yang
inovasinya berkembang sangat cepat. Untuk
itu, dibutuhkan pula regulasi yang mampu
mengakomodasi kecepatan inovasi tersebut.
Namun, bukan berarti tekfin perlu dibebani
dengan regulasi yang terlalu banyak karena
hal itu dapat menghalangi inovasi tekfin.
“Jangan ganggu dulu startup kecil sampai
mereka mencari solusi yang pas. Kita butuh
ide yang out of the box. Kalau gagal, tidak
ada inovasi,” ujarnya.
Saat ini Aftech memiliki lebih 280 anggota
yang terdiri dari 250 perusahaan tekfin, 24
lembaga keuangan, tujuh mitra knowledge dan
tiga mitra teknologi.
Tekfin Syariah
Cari Posisi
Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha teknologi
finansial (tekfin) dengan prinsip syariah
sedang mencari positioning masing-masing
di dalam pasar bisnis pembiayaan.
Hal tersebut disampaikan Chief Executive
Officer PT Alami Fintek Sharia (Alami)
Dima Djani saat ditemui dalam gelaran
Indonesia Fintech Summit & Expo 2019,
Senin (23/9) di Jakarta.
Menurutnya, saat ini industri tekfin tengah
menetapkan posisi masing-masing dalam
bisnis pembiayaan. Adapun, pelaku tekfin
peer to peer (P2P) lending syariah turut
mendorong citra bahwa pembiayaan sya-
riah tidak tertinggal dibandingkan dengan
layanan konvensional.
Dima menjelaskan, bisnis pembiayaan
syariah mengalami tren pertumbuhan seiring
dengan terus meningkatnya permintaan
layanan syariah.
Seiring dengan perkembangannya, pembia-
yaan syariah tidak hanya terjadi di wilayah
yang didominasi oleh penduduk muslim.
Menurutnya, perkembangan bisnis tekfin
P2P lending syariah juga tersebar di seluruh
wilayah Indonesia.
“Pembiayaan syariah tersebar di mana
saja. Kalimantan, Sulawesi Selatan, Nusa
Tenggara Barat juga lumayan dominan.
Dan kita tahu beberapa wilayah di luar
Jawa juga spirit islaminya kuat,” ujar
Dima.
Menurut Dima, alih-alih soal kepercayaan
yang dianut, pengembangan tekfin syariah
lebih membutuhkan sokongan logistik dan
infrastruktur.
Dima menyebutkan, tekfin syariah yang
dipimpinnya, yakni Alami, saat ini masih
terkonsentrasi di wilayah sekitar Jakarta.
Para peminjam (lender) Alami juga di-
dominasi oleh penduduk dengan wilayah
tinggal Pulau Jawa.
Namun ke depan, lanjut Dima, pihaknya
akan mendorong pemasaran produk ke
luar Pulau Jawa.
Di sisi lain, dia menambahkan, pembe-
ri pinjaman (borrower) yang berasal dari
berbagai wilayah, termasuk di luar Pulau
Jawa, terus bertambah. Pengembangan lender
dan borrower ke berbagai wilayah tersebut
berkaitan dengan kapasitas perseroan untuk
menyalurkan pembiayaan.
Dima menjelaskan, akumulasi pinjaman
Alami saat ini mencapai Rp30 miliar. Pada
akhir tahun, pihaknya menargetkan pe-
nyaluran pinjaman mencapai Rp80 miliar.
Alami merupakan P2P financing sya-
riah yang mempertemukan usaha kecil
dan menengah (UKM) dengan pembe-
ri pembiayaan. Alami terdaftar di OJK
dan melakukan korespondensi dengan
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia.(Wibi Pangestu Pratama)

 INDONESIA FINTECH SUMMIT & EXPO 2019

‡Ƥ——‰–ƒ„‹Ž‹–ƒ•‘‘‹
H
arapan terhadap
industri teknologi
finansial (tekfin)
untuk mendorong
inklusi dan literasi keuangan
di Indonesia ke garis depan
menjadi peluang yang dapat
dimanfaatkan oleh pelaku
industri.
Bersamaan dengan peluang
tersebut, muncul juga per-
soalan mengenai mekanisme
sama kuat antar sub-sektor
diyakini dapat mengurangi
risiko dan mengoptimalkan
manfaat dari adopsi teknologi
dalam industri jasa keuangan.
KEBIJAKAN PROBISNIS
Agar dapat menjaga keseim-
bangan antara inovasi dan
stabilitas, Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan sepakat
bahwa industri tekfin memer-
efektif untuk meningkatkan
kualitas produk dan layanan
bagi nasabah.
Meski begitu, kekhawatiran
kalah bersaing juga sempat
diutarakan bank kecil dan
menengah dengan kemam-
puan terbatas untuk mengem-
bangkan lini bisnis digital.
Asosiasi Fintech Pendanaan
Bersama Indonesia (AFPI)
telah memfasilitasi beberapa Bisnis/Nurul Hidayat

perlindungan konsumen, miti-
gasi risiko siber, dan pengaruh
industri tekfin terhadap stabili-
tas sistem keuangan nasional
sebagai tantangan yang perlu
segera diselesaikan.
Popularitas layanan tekfin
yang terus meningkat juga
membangkitkan kekhawatir-
an di kalangan regulator
mengenai potensi maraknya
praktik perbankan maya atau
shadow banking di Indonesia.
Kekhawatiran ini muncul
setelah lembaga konsultan
global merilis laporan ‘Signs
of Stress: Is Asia Heading
Toward A Debt Crisis?’.
Laporan tersebut menyata-
kan risiko ketergantungan
pada lembaga keuangan
nonbank untuk memperoleh
pinjaman kini semakin
tinggi di Asia, kondisi ini
menunjukkan meningkatnya
kerentanan terhadap sistem
keuangan di Asia.
Untuk menghadapi risiko
tersebut, dorongan untuk
menjalin kolaborasi antara
tekfin dan perbankan kon-
vensional, serta ekosistem
finansial domestik terus
didengungkan oleh para
pemangku kebijakan. Kerja
lukan dukungan bauran kebi-
jakan yang tepat. Dua lembaga
tersebut telah menerbitkan
berbagai kebijakan dengan
tujuan menjamin perlindung-
an konsumen dan mendorong
keberlangsungan usaha.
Pemerintah pun telah mene-
gaskan komitmennya untuk
mendukung dan menciptakan
ekosistem digital. Pemerintah
tidak lagi hanya bertindak
menjadi regulator, tetapi juga
mengambil peranan sebagai
fasilitator dan akselerator
melalui pembangunan proyek
infrastruktur telekomunikasi,
serta penyediaan insentif un-
tuk mendorong inovasi.
Sebagai langkah pelengkap,
perbankan konvensional pun
didorong untuk ikut ambil
bagian dalam laju digitalisasi
layanan keuangan. Sinergi
lembaga penyedia layanan jasa
keuangan seperti perbankan,
pemba-
yaran,
pengelo-
laan uang,
asuransi,
dan pinjam-
an dengan
industri
FOLOW KAMI
tekfin dinilai
kesepakatan antara perusa- Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Indra Utoyo (tengah)
haan tekfin dengan asosiasi memberi penjelasan kepada pengunjung tentang BRIAPI di stan BRI pada Indonesia Fintech Summit & Expo
bank perkreditan rakyat dan (IFSE) 2019 di Jakarta, Senin (23/9). Acara yang berlangsung pada 23—24 September 2019 ini menjadi ajang
bank pembangunan daerah showcase bagi para pelaku teknologi finansial di Indonesia dari segala kategori, mulai peer to peer lending,
equity crowdfunding, sistem pembayaran, dan lain-lain.
untuk menyediakan akses
layanan finansial yang lebih
mudah dan aman.
Kolaborasi antara penyedia  KINERJA AKSELERAN
jasa tekfin dan perbankan
konvensional harus terus
didorong untuk menciptakan
Pembiayaan Naik Tajam
iklim kompetisi dan eko- Bisnis, JAKARTA — PT Ivan menerapkan minimal “Yang mau kami perbesar
sistem digital yang lebih sehat Akseleran Keuangan Inklusif pembiayaan Rp150 juta. adalah supply chain financing.
untuk menunjang stabilitas Indonesia (Akseleran) men- Saat ini, produk unggulan Sekarang kontribusinya sekitar
sistem keuangan nasional. catatkan pembiayaan senilai Akseleran masih didukung 10%—15%,” ujarnya.
Potensi kerja sama yang Rp698,32 miliar secara aku- oleh invoice financing yang Selain lebih terjamin ke-
terbuka sangat luas dan mulatif hingga Agustus 2019, berkontribusi hingga 90% dari amanannya, proses pembia-
melingkupi penyaluran kredit, jauh meningkat dibandingkan total bisnis Akseleran. Ke de- yaan supply chain jauh lebih
mitigasi risiko industri jasa dengan capaian 2018 senilai pannya, Akseleran membidik cepat dengan melakukan pe-
keuangan, dan lain sebagai- Rp210 miliar. nasabah UMKM kelas mene- nilaian hanya kepada payer,
nya. Pertumbuhan penyaluran CEO & Co-Founder Ak- ngah karena tingkat risikonya tanpa menilai borrower karena
kredit oleh bank dan perusa- seleran Ivan Nikolas me- lebih terjamin ketimbang kelas telah tercatat menjadi mitra.
haan tekfin pun diharapkan ngatakan pembiayaan yang mikro. (Nindya Aldila)
akan dapat melesat untuk telah disalurkan per bulan
terus mendukung pertumbuh- mencapai Rp70 miliar. Target
an ekonomi nasional. pembiayaan hingga akhir BUKAN JIWA KRESNA MITRA
tahun dipatok Rp1,1 trili- Koreksi: Dalam berita grafis tentang Bisnis Indonesia
un. “Khusus untuk 2019, Financial Award, yang dimuat di halaman 17, Senin
target kami sampai Rp900 (23/9), tertulis bahwa pemenang The Best Performance
miliar, maka kami harus ke- Insurance Kategori Asuransi Kecil adalah … PT Asuransi
but pada Oktober,” ujarnya, Jiwa Kresna Mitra Tbk., seharusnya … PT Asuransi
#SAHABATFINANCIAL Senin (23/9). Jiwa Kresna.
#PILIHPAKAIYAKIN Borrower Akseleran masih Mohon maaf.
TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH
terkonsentrasi di Jabodetabek. • Redaksi
Guna menekan cost of fund,
Selasa, 24 September 2019 PERBANKAN 19
 HUNIAN BERSUBSIDI

Keterbatasan Kuota FLPP Jadi Hambatan

Bisnis, JAKARTA — Terbatasnya kuota pembiayaan
pemerintah untuk rumah bersubsidi menyebabkan
penyaluran kredit bank untuk segmen ini relatif terbatas.
Padahal, pasar hunian bersubsidi tergolong gemuk dan
seharusnya dapat menjadi tumpuan pertumbuhan kredit
perbankan.
Maria Elena FLPP sekitar 2.467 unit. Namun, Budi
redaksi@bisnis.com menyampaikan, kuota tambahan ini
pun telah habis.
Direktur Konsumer PT Bank Ta- “Kemarin dapat tambahan 2.500 unit
bungan Negara (Persero) Tbk. Budi tapi sudah habis. Sekarang tinggal sisa
Satria menyampaikan bahwa kredit 7.000 sudah di pipeline,” jelas Budi.
hunian segmen subsidi masih men- Untuk mengantisipasi agar KPR
jadi penggerak utama pertumbuhan subsidi tetap berjalan, perseroan pun
kredit konsumer perseroan. akan mengandalkan skema baru, ya-
Emiten bank dengan kode saham itu Bantuan Pembiayaan Perumahan
BBTN ini memiliki pangsa pasar ru- Berbasis Tabungan atau BP2BT.
mah subsidi lebih dari 90% melalui BP2BT untuk masyarakat berpeng-
fasilitas likuiditas pembiayaan peru- hasilan rendah (MBR) tersebut meru-
mahan (FLPP). pakan hasil kerja sama pemerintah
Sayangnya, kuota FLPP yang di-
sediakan pemerintah relatif terbatas,
dengan Bank Dunia. BTN mendapat
kuota sekitar 13.000 unit dan telah
sehingga berimbas pada lambatnya menyalurkan kredit sekitar 50 unit.
laju penyaluran kredit bank. Pada- Namun, imbuh
hal, segmen ini menjadi tumpuan di Budi, KPR sub-
saat kredit pemilikan rumah (KPR) sidi dengan ske-
komersial tumbuh melambat. ma BP2BT pun
“Permintaan properti memang sedi- masih memiliki
kit melambat, justru demand paling sejumlah kenda-
tinggi adalah rumah subsidi. Sekarang la, salah satunya
terbalik, rumah subsidi demand-nya adalah penerbitan
tinggi tapi kuotanya tidak ada,” kata- sertifikat laik fung-
nya kepada Bisnis, belum lama ini. si (SLF). Pasalnya,
Adapun, per Juli 2019 BTN telah belum semua pe-
menyalurkan pembiayaan perumahan
untuk program sejuta rumah seba-
nyak 503.974 unit dengan nilai kredit Realisasi Penyaluran Berdasarkan
sebesar Rp43,64 triliun. Bank Pelaksana (unit)
Perseroan mendapat kuota tam-
bahan KPR subsidi dengan skema Tahun BTN BNI Mandiri
 Laju penyaluran kredit 2015 66,563 1,098 26
bank terhambat oleh keter-
2016 43,821 1,255 16
batasan kuota FLPP yang
disediakan pemerintah. 2017 0 1,456 166
2018 22,737 7,214 994
 Perbankan tengah menanti
2019* 26,528 8,457 1,361 1,598
kuota FLPP tambahan yang
telah disetujui Presiden Joko Total 159,649 19,480 2,563 3,542
Widodo. Sumber: Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP)
merintah daerah bisa mengeluarkan SLF. “Jika tidak ada tambahan kuota, Management Division PT Bank Negara
BP2BT meringankan subsidi uang kami meluncurkan produk FLPP+, Indonesia (Persero) Tbk. J. Donny
muka hingga 40% atau dengan jumlah katakanlah kemampuan cicilan Rp1 Bima Herjuno mengutarakan bahwa
maksimal Rp40 juta untuk pembelian juta, jangka waktunya kami panjangkan kuota FLPP yang didapat perseroan
rumah tapak dan pembangunan ru- agar cicilannya tetap 1 juta,” jelasnya. tahun ini akan segera habis.
mah swadaya. Tingkat bunga skema Direktur Konsumer PT Bank Rakyat “Anggaran yang diberikan dari
ini disesuaikan dengan suku bunga Indonesia (Persero) Tbk. Handayani FLPP pada 2019 untuk BNI sebesar
kredit di tingkat pasar. mengatakan bahwa permintaan KPR Rp852,35 miliar [75% pembiayaan]
Direktur Retail Banking PT Bank untuk rumah subsidi cukup tinggi. atau sebesar Rp1,13 triliun nilai boo-
Mandiri (Persero) Tbk. Donsuwan Pada tahun ini, perseroan mendapatkan king yang akan terserap 100% pada
Simatupang mengatakan bahwa perse- kuota KPR FLPP sebanyak 3.000 unit. bulan September ini,” katanya.
roan juga tengah menyiapkan skema Perseroan juga mendapat kuota Dana FLPP BNI merupakan blunded
KPR bersubsidi baru jika perseroan FLPP tambahan sebanyak 394 unit fund antara dana pemerintah dan
tidak mendapat kuota FLPP tambahan. dan langsung ludes tak lama setelah dana BNI. Komposisinya adalah 75%
Donsuwan mengatakan bahwa per- kuota tambahan diberikan. dana pemerintah dan 25% dana BNI.
seroan memang telah mendapatkan Oleh karena permintaan yang ting- Selama 2018, BNI telah menyalur-
tambahan kuota KPR FLPP 1.000 unit. gi, perseroan berencana mengajukan kan KPR bersubsidi lebih dari Rp1
Namun, kuota baru itu pun langsung kuota yang lebih besar untuk men- triliun dengan nilai dana FLPP sebesar
habis karena permintaan yang tinggi. dapatkan alokasi penyaluran KPR Rp720,1 miliar.
Perseroan akan memberikan tenor subsidi dari pemerintah. Menurutnya,
yang lebih panjang untuk meringan- jumlah selisih kebutuhan rumah secara TAMBAHAN KUOTA
kan cicilan dengan skema baru ini, nasional masih cukup besar. Perbankan tengah menanti kuota
yang disebut FLPP+. Selain itu, General Manager Product FLPP tambahan yang telah disetujui
Presiden Joko Widodo yang diperki-
rakan berjumlah 80.000 unit untuk
tahun 2019.
Kredit rumah subsidi terbatas Budi menyampaikan bahwa pihak-
nya menyambut gembira keputusan
tersebut, mengingat sampai saat ini
Kuota FLPP yang relatif terbatas disayang- backlog perumahan masih cukup
kan kalangan perbankan, sebab permintaan tinggi dan permintaan KPR, khususnya
kredit di segmen ini justru meningkat di saat segmen subsidi, masih deras.
Selain itu, menurutnya, keputusan ini
segmen lain melesu. Perbankan berharap ada tentu juga akan berdampak positif kepada
peningkatkan kuota di tahun mendatang. ekonomi nasional, karena kurang lebih
130 sektor ekonomi ikut bergerak jika
Realisasi Penyaluran Dana FLPP sektor properti bertumbuh dengan baik.
“Untuk kuota BTN, kami meng-harap-
Tahun 2010-2019 (bulan berjalan) kan akan memperoleh porsi yang sesuai.
Kami akan mengikuti saja putusan dari
Realisasi (Unit) Total Realisasi (Rp triliun)
7 otoritas terkait, begitu pula dengan
kuota tahun depan,” katanya.
6
6,05
5,62
5,89
5,53 BRI turut menyambut positif denagn
76.489 putusan tersebut. Handayani berujar,
5 tambahan kuota sangat bagus untuk
BRI ASBANDA pemenuhan kebutuhan KPR FLPP me-
(32 BPD) 4 58.469 57.939 57.554 lihat permintaan yang masih banyak.
160 782 Meskipun kuota tambahan yang di-
3 dapat BRI telah habis, antrian nasabah
20 3,950 BRI untuk pengajuan KPR segmen
2,7
603 10,238 2 tersebut masih sangat panjang.
1,161 13,988 23.763 “Masih ada antrian lebih dari 18.000
1 unit yang dibutuhkan nasabah BRI.
9,317
Kami harapkan bisa mendapat mini-
38,275 0 mal alokasi 5.000 unit KPR FLPP,”
Bisnis/Ilham Nesabana 2015 2016 2017 2018 2019* kata Handayani.

 PENGEMBANGAN SEKTOR UMKM  TARGET LABA 2020

Direktur Syariah
Banking CIMB Niaga
Pandji P Djajanegara
(kiri) berbincang
dengan S&D Regional
Head Jawa Timur &
Bali Nusra CIMB Niaga
Rusidi saat diskusi
tentang upaya dan
komitmen pengem-
bangan sektor UMKM
dan komersial di
Denpasar, Bali, Senin
(23/9). CIMB Niaga
Syariah per 30 Juni
2019 mencatatkan
pertumbuhan pembi-
ayaan sebesar 31,6%
yoy menjadi Rp27,96
triliun dengan kontri-
busi diantaranya dari
pertumbuhan sektor
UMKM 69% dan
komersial 52%.
Antara/Fikri Yusuf
 KPR PERUMNAS
Bank Permata
Incar Rp2 Triliun
Bisnis, JAKARTA — PT Bank Permata Tbk.
mengincar tutup buku 2020 dengan capaian
laba sebesar Rp2 triliun, seiring turunnya rasio
kredit bermasalah perseroan.
Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M.
Wirakusumah optimis pada tahun ini bank bisa
mencetak laba bersih lebih dari Rp1 triliun.
Per Juni 2019, laba bersih bank telah mencapai
Rp719,4 miliar atau naik lebih dari dua kali
lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Mudah-mudahan kami bisa akselerasi [per-
tumbuhan]. Saat ini sudah di level sustain,”
katanya, Jumat (22/9).
Emiten berkode BNLI ini melakukan konso-
lidasi internal untuk menyelesaikan sejumlah
kredit bermasalah selama beberapa waktu
terakhir. Imbasnya laba bank tertekan, bahkan
mengalami rugi hingga Rp6,5 triliun pada 2016.
Berdasarkan laporan publikasi, sepanjang periode
2013—2018, bank terakhir mencetak laba lebih
dari Rp1 triliun pada 2014. Saat itu, perusahaan
membukukan laba sebesar Rp1,59 triliun.
Kala itu pula bank terakhir membagikan
dividen dalam 5 tahun terakhir.
Kendati tahun ini diperkirakan mampu men-

Bank Mandiri Salurkan Rp900 Miliar
Bisnis, JAKARTA — PT
Bank Mandiri (Persero)
Tbk. akan menyiapkan
pembiayaan hingga Rp900
miliar kepada Perum Pe-
rumnas melalui skema
kredit pemilikan rumah
(KPR) pada 45 proyek di
seluruh Indonesia.
Penandatanganan per-
janjian kerja sama ini
dilakukan oleh Direktur
Retail Banking Bank Man-
diri Donsuwan Simatupang
dan Direktur Pemasaran
Perum Perumnas Anna
Kunti Pratiwi di Jakarta,
Senin (23/9).
Donsuwan mengatakan
bahwa pihaknya sangat
optimis dengan kerja sama
ini karena menawarkan
sejumlah keuntungan bagi
masyarakat, antara lain
suku bunga yang lebih
kompetitif, proses yang
lebih cepat, serta potensi
mendapatkan hunian ter-
baik di lokasi premium.
Program ini berlaku un-
tuk pembelian rumah tapak
dan apartemen
“Kami berharap kerja-
sama ini dapat semakin
meningkatkan penetrasi
bisnis perseroan di sektor
pembiayaan kepemilikan
rumah. Apalagi, saat ini
kami juga tengah menawar-
kan sejumlah program pro-
mo menarik, seperti promo
KPR milenial bagi generasi
muda dan program KPR
bunga rendah,” katanya,
Senin (23/9).
Sementara itu, hingga
Agustus 2019, bank de-
ngan sandi saham BMRI
ini telah menyalurkan
KPR dengan outstanding
sebesar Rp42,96 triliun,
tumbuh 3,45% dari pe-
riode yang sama tahun
sebelumnya.
Adapun, perjanjian kerja
sama ini merupakan tahap
pertama bagi Perumnas
dan Bank Mandiri untuk
45 proyek rumah tapak
Perumnas yang tersebar
di 40 kabupaten/kota di
seluruh Indonesia.
Pada masa mendatang,
Perumnas memastikan
akan melibatkan Bank
Mandiri dalam proyek
strategis yang berkonsep
high-rise atau apartemen.
Adapun, jumlah proyek
yang mencapai 45 tersebut
menandakan usia Perum-
nas yang baru saja berulang
tahun yang ke 45.
Pada portfolio bisnis Pe-
rumnas, konsep rumah
tapak masih menjadi an-
dalan dengan porsi hing-
ga 60% atas keseluruhan
produk yang Perumnas
tawarkan. Perseroan me-
lihat konsep ini masih
menjadi primadona bagi
masyarakat Indonesia pada
umumnya.
“Kami menargetkan se-
kitar 3.200 unit hunian
yang setara dengan Rp1,11
triliun untuk konsep rumah
tapak terserap di tahun
ini. Melalui kerja sama
ini juga diharapkan da-
pat mendorong percepatan
pencapaian target tersebut,”
kata Direktur Pemasaran kinerja KPR.
Perum Perumnas, Anna Tukar segmen yang di-
Kunti Pratiwi. maksud yakni jika sebe-
Anna mengemukakan lumnya perseroan gencar
bahwa pasar milenial me- melakukan penyaluran
rupakan tantangan perse- kredit untuk unit hunian
roan ke depannya. Men- kelas atas dan investasi,
ciptakan konsep hunian kini perseroan akan me-
terintegrasi yang kekinian milih sektor sejuta umat
adalah strategi Perumnas atau Rp500 juta ke ba-
saat ini. wah. Perseroan juga akan
Menurut Anna, perhati- kembali menggencarkan
an khusus bagi generasi penjualan properti-properti
milenial juga ditandai de- sekunder yang masih layak
ngan alokasi hunian subsidi ditempati.
sekitar 20% hingga 30% EVP Consumer Loan
bagi masyarakat menengah BMRI Ignatius Susatyo
bawah dari setiap proyek Wijoyo mengatakan bah-
yang tengah dikembangkan wa dalam 5 tahun ini,
tanpa terkecuali. harga properti sekunder
cenderung tidak bergerak.
TUKAR SEGMEN Alhasil, ada peluang tum-
Selain menjalin kerja buhnya penjualan properti
sama dengan Perumnas, sekunder jika digarap de-
Bank Mandiri juga me- ngan baik.
mutuskan untuk mulai “Kami akan memilih pa-
melakukan strategi tukar sar Rp500 juta ke bawah
segmen dan kembali me- yang selama ini sudah ba-
masuki segmen yang sudah nyak digarap bank lain,”
lama ditinggalkan guna katanya kepada Bisnis, Se-
mendorong tum-buhnya nin (23/9). (Ipak Ayu H. Nurcaya)
cetak laba lebih dari Rp1 triliun, direksi me-
nilai bank masih memiliki kebutuhan dana,
sehingga belum akan membagikan dividen.
Direktur keuangan Bank Permata Lea Seti-
anti Kusumawijaya mengatakan bahwa hal itu
dilakukan dengan mempertimbangkan posisi
saldo laba ditahan.
Adapun, rasio kredit bermasalah (non perfor-
ming loan/NPL) bank yang sempat melonjak
hingga 8,8% telah ditekan menjadi kurang
dari 5%. (Muhammad Khadafi)
PENGUMUMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM
Direksi PT. EKOMODITI SOLUTIONS INDONESIA, berkedudukan di
Jakarta Pusat, guna memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan
ini mengumumkan bahwa Perseroan berencana untuk:
a. Penjualan seluruh saham milik Bapak Glenn Charles Haryanto
kepada Bapak Ariawan Ferron Haryanto.
b. Meningkatkan Modal Dasar dan Modal Ditempatkan/Disetor
Perseroan dengan mengeluarkan saham baru dalam permodalan
Perseroan yang akan diambil bagian oleh Bapak Ariawan Ferron
Haryanto, Dr. Lee Oi Kum dan 500 Durians II, L.L.C.;
Dengan dilakukannya peningkatan Modal Dasar dan Modal
Ditempatkan/Disetor Perseroan serta pengambilalihan saham-saham
tersebut di atas, maka Bapak Ariawan Ferron Haryanto akan memiliki
sebanyak 66,4% (enam puluh enam koma empat persen) dari seluruh
jumlah saham yang akan dikeluarkan oleh Perseroan.
Para kreditur Perseroan dapat mengajukan keberatan kepada
Perseroan mengenai rencana pengambilalihan saham-saham
Peseroan tersebut dalam jangka waktu selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari sejak pengumuman ini.
Bagi pemegang saham, para kreditur dan pihak ketiga lainnya yang
memerlukan informasi lebih lanjut mengenai pengambilalihan tersebut
harap menghubungi:
PT EKOMODITI SOLUTIONS INDONESIA
Menara Thamrin 14th Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 3
Jakarta 10250
Telp: (021) 39830160/69
Jakarta, 24 September 2019
Direksi PT. EKOMODITI SOLUTIONS INDONESIA
PERBANKAN
BNLI BBRI BTPS BMRI
4,15% 1.130 0,48% 4.180 3,61% 3.200 1,06% 7.000
23/9/2019 23/9/2019 23/9/2019 23/9/2019

BBNI BBTN BABP BJBR

0,98% 7.575 0,44% 2.250 0,00% 52 2,13% 1.605
23/9/2019 23/9/2019 23/9/2019 23/9/2019

20 Selasa, 24 September 2019

 UANG ELEKTRONIK  KERJA SAMA JASA PERBANKAN

Himbara Luncurkan
Smart SIM
Bisnis, JAKARTA — Bank pelat
merah tengah menyiapkan program
Smart SIM, yakni surat izin me-
ngemudi yang dapat difungsikan
sebagai uang elektronik.
Sekretaris Perusahaan PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Hari Purnomo mengatakan bahwa
perseroan tengah menyukseskan
program kartu Smart SIM.
“Saat ini Bank BRI bersama de-
ngan Himbara sedang mengajukan
perizinan ke otoritas terkait hal
tersebut. Namun, kami percaya
terobosan ini mampu mendorong
terciptanya cashless society di te-
ngah masyarakat,” ujarnya melalui
siaran pers, Senin (23/9).
BRI bekerja sama dengan Kepo-
lisian Republik Indonesia untuk
mendukung layanan terbaru ini.
pelanggaran serta transaksi pem-
bayaran uang elektronik.
Dalam implementasinya, Smart
SIM ini baru akan dapat memi-
liki fitur uang elektronik setelah
mendapatkan persetujuan Bank
Indonesia, sehingga dapat digu-
nakan untuk pembayaran tol,
parkir, MRT, KRL Commuter line,
dan lainnya.
SVP Government & Institutional
Bank Mandiri Teddy Y Danas
mengatakan bahwa pada prinsip-
nya, kehadiran Smart SIM ber-
tujuan untuk memberikan nilai
tambah dan efektifitas bagi Polri
dalam meningkatkan keamanan,
keselamatan, dan ketertiban bagi
masyarakat.
Tak hanya itu, dengan adanya
penampahan fitur dan fungsi Bisnis/Nurul Hidayat

Tujuannya adalah untuk mewujud-
kan transformasi layanan digital
berbasis teknologi informasi guna
mempermudah masyarakat dalam
proses penerbitan SIM.
Kerja sama serupa juga telah
dilakukan oleh PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Peluncuran Smart
SIM Mandiri ini dilakukan pada
yang ada pada Smart SIM, pe- Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyediakan jasa perbankan berupa fasilitas KPR untuk rumah
megang kartu juga akan me- Donsuwan Simatupang (kanan) berbincang dengan Direktur tapak, ruko, dan rukan kepada end-user dan first buyer di 45 proyek
rasa lebih nyaman, aman, dan Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti Pratiwi seusai menan- Perum Perumnas di berbagai lokasi di Indonesia dengan plafon
datangani kerja sama di Jakarta, Senin (23/9). Bank Mandiri akan pembiayaan yang disiapkan mencapai Rp900 miliar.
dimudahkan.
“Dalam kerja sama ini, kami
lebih memfokuskan pada kehan-
dalan kartu dan jumlah merchant
yang bisa diakses sehingga ma-
 PENYALURAN PEMBIAYAAN
syarakat dapat merasakan manfaat

Kredit Valas Masih Lesu

saat peringatan Hari Lalu Lintas
Bhayangkara ke-64 di Jakarta,
Minggu (22/9).
Smart SIM dilengkapi dengan
chip yang akan menyimpan selu-
ruh data identitas pemegang SIM
secara detail, termasuk rekam jejak
 SOSIALISASI KEASLIAN RUPIAH
Smart SIM secara optimal,” kata-
nya melalui siaran pers, Minggu
(22/9).
Nantinya, Smart SIM ini akan
dapat ditransaksikan di lebih dari
62 ribu outlet. (Ipak Ayu H. Nurcaya/ Bisnis, JAKARTA —
Terimbas Kondisi GLobal
Lalu Rahadian)
Kondisi perekonomian
global yang masih Kondisi ekonomi global yang
diwarnai perang dagang masih bergejolak menyebabkan
tren permintaan kredit dalam
memicu berlanjutnya tren mata uang asing kepada
perlambatan pertumbuhan bank-bank dalam negeri masih
penyaluran kredit valuta melambat sepanjang tahun ini.
Perbaikan kondisi ekonomi
asing (valas) oleh bank global akan menjadi penopang
selama semester I/2019. pemulihan kondisi ini.
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia OJK

Lalu Rahadian & Maria Elena

redaksi@bisnis.com
Berdasarkan Statistik Perbankan
Indonesia yang dirilis OJK, hingga
akhir Juni 2019 nilai kredit valas
yang sudah disalurkan tumbuh 6,62%
secara year-on-year (yoy) menjadi
Antara/Kornelis Kaha
Rp801,55 triliun.
Meski meningkat, pertambahan ni-
Warga mengamati ciri-ciri keaslian uang Rp50.000 saat acara Sosialisasi Ciri lai kredit valas per akhir Juni 2019
Keaslian Rupiah oleh Bank Indonesia di Desa Nggorang, Kabupaten Manggarai Barat,
NTT, Senin (23/9). Sosialisasi tersebut untuk mencegah penyebaran uang palsu di tidak sebesar yang terjadi sebelumnya.
daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T). Pada akhir semester I/2018, kredit
valas yang disalurkan bank tumbuh
16,45% yoy.
Setahun sebelumnya, penyaluran
pembiayaan valas juga tumbuh 8,74%
yoy menjadi Rp645,51 triliun.
Perlambatan kenaikan kredit valas di
semester I/2019 membuat penyaluran
pembiayaan secara umum melambat.
Sebagai catatan, pembiayaan dalam
bentuk rupiah pada periode yang
sama tumbuh 10,51% yoy menjadi
RUPA-RUPA Rp4.666 triliun.
Kenaikan kredit rupiah itu tak
mampu membendung perlambatan
pembiayaan yang tumbuh 9,91% yoy
menjadi Rp5.467 triliun hingga akhir
Juni 2019.
Pertumbuhan ini lebih rendah dari-
pada kenaikan kredit secara umum per
akhir semester I/2018 sebesar 10,75%.
Menurut Ekonom Bank Central Asia
(BCA) David E. Sumual, penyaluran
kredit valas masih berpotensi kembali
normal jika perang dagang antara
Amerika Serikat dan China mereda.
“Sejauh ini kuncinya masih me-
nunggu bagaimana perkembangan
terakhir negosiasi dagang Amerika
dan China. Ini kan [negosiasi Ame-
rika dan China] akan dimulai lagi
Oktober, kalau ada perkembangan
positif saya pikir dampaknya akan
positif ke kredit valas,” ujar David
kepada Bisnis, Senin (23/9).
Menurut David, selama ini penyalur-
an pembiayaan valas masih ditopang
perusahaan yang bergerak di bidang
 Penyaluran kredit valas
masih berpotensi kembali
normal jika perang dagang
antara Amerika Serikat dan
China mereda.
 Perlambatan permintaan
kredit valas turut dipenga-
ruhi oleh peningkatan suku
bunga kredit valas di tengah
tren penurunan suku bunga
kredit rupiah.
Nilai Kredit Bank Umum per Juni (Rp triliun)
Kredit rupiah
kepada pihak ketiga
4.222
3.845
3.574
10,51%
9,80%
7,58%
Jan 16 Jan 17 Jan 18
Keterangan: tingkat pertumbuhan secara tahunan (year-on-year/ yoy)
komoditas.
Penurunan harga sejumlah komo-
ditas yang disebabkan memburuknya
kondisi perdagangan internasional
membuat korporasi di bidang ini
tak bisa banyak mengajukan kredit
valas.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Rak-
yat Indonesia (Persero) Tbk. Hari
Purnomo mengatakan bahwa jika
perang dagang sudah berakhir, eks-
por Indonesia akan ikut terdorong.
Hal ini bisa berimbas pada kembali
sehatnya pertumbuhan kredit valas.
Hingga Agustus 2019, nilai kredit
valas yang disalurkan BRI mencapai
10% dari total pembiayaan yang di-
keluarkan perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan per-
seroan, hingga akhir Juni 2019 nilai
kredit yang disalurkan BRI mencapai
Rp888,32 triliun. Jika dihitung berda-
sarkan laporan ini, maka kredit valas
yang disalurkan BRI pada periode
yang sama sekitar Rp88 triliun.
“BRI selalu memitigasi risiko saat
memberikan kredit valas kepada na-
sabah agar tidak terkena dampak
negatif penurunan nilai rupiah atau
penguatan kurs,” katanya.
RISIKO TINGGI
Presiden Direktur PT Bank Central
Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengata-
kan bahwa bank saat ini tidak gencar
menyalurkan kredi valas, tetapi lebih
menjaga pertumbuhan kredit ini agar
tetap stabil.
“Kredit valas berisiko tinggi. Bela-
jar dari tahun 1998 dan 2008, jika
ada gejolak ekonomi, kredit valas
berpotensi macet. Jadi, kami tidak
mau menaikkan kredit valas, maunya
Kredit valas
kepada pihak ketiga
4.666 801,55
751,73
645,51
593,62
6,62%
16,45%
8,74%
Jan 19 Jan 16 Jan 17 Jan 18 Jan 19
Bisnis/Ilham Nesabana
stabil saja,” katanya.
Rasio kredit valas terhadap total
portofolio pembiayaan pun terbilang
rendah. Per Agustus 2019, loan to
deposit ratio (LDR) valas perseroan
tercatat 50%—60%.
Adapun, per Juli 2019, porsi kredit
valas BCA stabil pada kisaran 6%.
Perseroan mencatat portofolio kredit
valas sebesar Rp33 triliun per Juli
2019.
Direktur Utama PT Bank Mayapada
International Tbk. Haryono Tjahha-
rijadi menyampaikan bahwa bank
selain karena penurunan demand
dari debitur yang berorientasi ekspor,
bank memang selektif menyalurkan
kredit valas.
Haryono mengutarakan, perseroan
belum memberikan fasilitas pembiayaan
baru dalam bentuk valas di tahun ini.
“Tidak ada pertumbuhan untuk
kredit dalam bentuk valas dan pro-
yeksi ke depan juga akan stagnan
saja,” jelas Haryono.
Ekonom Bank Permata Josua Parde-
de menilai, perlambatan permintaan
kredit valas turut dipengaruhi oleh
peningkatan suku bunga kredit valas
di tengah tren penurunan suku bunga
kredit rupiah.
Hingga Juni 2019, suku bunga kre-
dit valas untuk kredit konsumsi naik
sebesar 300 basis poin (bps) secara
year-to-date (ytd), sedangkan kredit
modal kerja valas naik sebesar 18
bps ytd, dan kredit investasi valas
naik sebesar 5 bps ytd.
“Kenaikan suku bunga kredit valas
tersebut mengikuti kenaikan suku
bunga deposito valas yang dipengaruhi
oleh perlambatan DPK valas khususnya
deposito valas,” tuturnya.
INDUSTRI
21 Selasa, 24 September 2019
grow your
business with our
digital it solution
cyber
techno
 KINERJA INDUSTRI ALAS KAKI
Sudah Jatuh Terinjak Pula
Setelah mengalami penurunan kinerja produksi dan
ekspor akibat kelangkaan pasok bahan baku dan
tekanan pesaing di pasar global, industri alas kaki tetap
diharapkan mampu bangkit lagi.
Andi M. Arief & Oktaviano DB Hana
Redaksi@bisnis.com
B
adan Pusat Statistik
mencatat nilai eks-
por produk alas kaki
(HS64) pada Januari
- Agustus 2019 men-
capai US$2,94 miliar
(angka sementara), turun 12,69%
dibandingkan dengan capaian
pada periode yang sama tahun
lalu senilai US$3,36 miliar (angka
revisi).
Pada Agustus 2019, ekspor
produk alas kaki hanya US$347,5
juta (angka sementara), menurun
12,08% dibandingkan dengan
capaian pada Juli 2019 senilai
US$395,2 juta.
Sementara itu, Direktorat Industri
Tekstil Kulit & Alas Kaki Kemen-
terian Perindustrian, mengung-
kapkan per Agustus 2019 terjadi
penurunan produksi dan ekspor
produk alas kaki sekitar 9,3%.
Muhdori, Direktur Industri
Tekstil Kulit & Alas Kaki Kemen-
terian Perindustrian, mengatakan
ada perbedaan data yang didapat
instansinya dengan BPS lantaran
adanya perbedaan cakupan perhi-
tungan nilai ekspor dan produksi
pada jenis produk.
 SERTIFIKASI FARMASI
Kepala BPOM
Penny K. Lukito (kiri)
meninjau mesin produk-
si obat di sela-sela
Asistensi Regulatori
serta pembagian serti-
fikat untuk lembaga
farmasi, di Bandung,
Jawa Barat, Senin
(23/9). Acara tersebut
dilakukan dalam rangka
untuk meningkatkan
daya saing industri
farmasi Indonesia dalam
pemenuhan regulasi
sehingga menghasilkan
produk yang aman,
berkhasiat dan bermutu.
 INDUSTRI ELEKTRONIK
Wajib TKDN Akan Dibahas Lintas Kementerian
Bisnis, JAKARTA — Ketentuan
tentang pewajiban pemenuhan
tingkat kandungan dalam negeri
(TKDN) produk elektronik dan
telematika akan dibahas lintas
kementerian, sebagai upaya meng-
atasi masalah defisit neraca per-
dagangan di sektor ini.
Direktur Jenderal Industri Logam
Mesin Alat Transportasi dan Elek-
tronika Kementerian Perindustrian
Harjanto mengatakan kebijakan itu
masih membutuhkan pembahas-
an dengan sejumlah pemangku
kebijakan lain.
“Aturan TKDN belum dibahas.
Nanti kami bahas lintas kemen-
terian. Sementara ini belum di-
tentukan,” ujarnya, Senin (23/9).
Harjanto mengakui defisit neraca
perdagangan sektor elektronik dan
telematika terbilang signifikan,
 Penurunan produksi dan
kinerja ekspor produk alas
kaki terjadi karena dua ma-
salah pokok.
 Daya saing produk alas
kaki lokal yang terdesak oleh
produk serupa buatan pabrik
Vietnam.
“Ekspornya turun, 9,3% persis-
nya. Tetapi dari total ya, sepatu
atau alas kaki, kulit dan produk
kulit,” ujarnya, Senin (23/9).
Muhdori menjelaskan penurunan
produksi dan kinerja ekspor terjadi
karena dua masalah pokok.
Pertama, kurangnya bahan baku
berbasis kulit yang menyokong
industri alas kaki. Hal itu menye-
babkan pelaku usaha alas kaki
mengimpor bahan baku.
Bahan baku impor itu sebenar-
nya ditujukan bagi ekspor pro-
duk alas kaki. Namun, terjadi
penurunan permintaan produk
tersebut dari luar negeri,
khususnya dari Eropa.
Kedua, penurunan per-
mintaan ekspor produk
berbasis kulit, yang secara
umum terkait dengan
daya beli global. Sebe-
narnya, katanya, terjadi
yakni mencapai US$12 miliar
pada 2018.
Untuk menekan impor kompo-
nen produk elektronik, Kemenperin
berupaya memperkuat struktur
industri, dengan mendorong in-
vestasi ke sektor hilir.
Direktur Industri Elektronika dan
Telematika Kementerian Perindus-
trian Janu Suryanto mengatakan
pemerintah menyiapkan regula-
si kewajiban pemenuhan TKDN
produk elektronik dan telematika
secara menyeluruh.
Dia menyebutkan aturan wajib
TKDN elektronik dan telematika
diharapkan menggairahkan sektor
manufaktur dalam negeri.
“Pengoptimalan TKDN untuk
produk-produk elektronik juga
untuk melindungi industri dalam
negeri dan menekan barang im-
tak perlu repot
MEMPERSIAPKAN EVENT
kami siap membantu anda mulai dari
konsep, VENUE, MC, PERFORMER, panggung, lighting, akomodasi,
konsumsi, perijinan, UNDANGAN, hingga pelaksanaan &
peMBONGKARAN
peningkatan permintaan ekspor
alas kaki atau sepatu olah raga
atau sport. Namun, peningkat-
annya tidak bisa mengimbangi
penurunan permintaan terhadap
produk lainnya.
“Meski ini [sepatu sport]
bagus untuk dalam negeri dan
ekspor, karena ada distorsi di
dalam negeri, hal itu memenga-
ruhi pertumbuhan industri alas
kaki, kulit dan produk kulit,”
ujarnya.
Pada saat yang sama, daya sa-
ing produk alas kaki lokal yang
terdesak produk serupa buatan
pabrik Vietnam, yang mana telah US$5,1 miliar saja sudah bagus,”
menjalin kerja sama perdagangan
dengan Uni Eropa. Sedangkan
Indonesia belum melakukannya.
Daya saing produk
Indonesia juga
juan Ek sp or Produk A
menghadapi
ra Tu
masalah
N ega
tingginya
Badan Pusat
Statistik mencatat
Eropa
Barat nilai ekspor produk
alas kaki (HS64) pada
32% Januari-Agustus 2019
mencapai US$2,94 miliar
(angka sementara).
Realisasi itu menurun 12,69% diban-
dingkan nilai ekspor pada periode yang
sama tahun lalu yang tercatat
Sumber: BPS, 2019
por,” ujar Janu, Minggu (22/9).
Pemerintah telah menerapkan
wajib TKDN terhadap produk te-
lepon seluler. Kebijakan ini dini-
lai berhasil menekan impor serta
mengundang investasi masuk.
Regulasi yang dimaksud adalah
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 29/2017 tentang Ketentuan
dan Tata Cara Penghitungan Nilai
Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) Produk Telepon Seluler,
Komputer Genggam, dan Kom-
puter Tablet.
Ketua Umum Gabungan Peng-
usaha Elektronik (Gabel) Ali Soe-
broto menilai lokalisasi komponen
manufaktur elektronik lebih am-
puh untuk mengatasi problem
impor, ketimbang meningkatkan
investasi baru.
Berdasarkan data Badan Pusat
2,09% 488
0,94% 1.055
ZINC
23/9/2019
ANTM
23/9/2019
PGAS
5,07% 2.280
23/9/2019
TGRA
0,57% 875
23/9/2019
1,06% 93
11,67% 268
BUMI
23/9/2019
PSAB
23/9/2019
FIRE
2,03% 2.410
23/9/2019
MDKA
1,97% 6.475
23/9/2019
Bisnis Indonesia e-paper
event Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
networks
info lebih lanjut :
Contact person +62 858 1726 3888
email: event@bisnis.com
upah buruh di Banten. Selain me- menyarankan agar dilakukan dulu
menuhi kewajiban upah minimum perjanjian dagang dengan UE, dan
karyawan (UMK), pabrikan di memperbaiki sistem pengupahan
Banten juga harus memberikan di Banten.
upah minimum sektoral (UMSK). Muhdori mengatakan produksi
Direktur Eksekutif Asosiasi dan ekspor produk alas kaki bisa
Persepatuan Indonesia (Asprisindo) berbalik positif pada akhir tahun,
Firman Bakrie mengatakan ekspor meski risiko penurunan juga tetap
alas kaki ke UE anjlok hingga ada. Potensi permintaan itu hadir
25% secara tahunan. Dampaknya dari permintaan produk dengan
signifikan lantaran ekspor ke Uni model baru. Apalagi, Indonesia
Eropa menopang sekitar 35% dari menjadi basis produksi dan fashi-
total ekspor. on alas kaki.
“Sudah kami revisi [target per- “Masih bisa tercapai [target
tumbuhan tahun ini]. Kami ekspor tumbuh 10%], baik produksi
bisa seperti tahun lalu [senilai] maupun ekspor. Ada potensi saat
winter dan hari-hari besar lain,”
ujar Firman Bakrie kepada Bisnis, ujarnya.
Senin (23/9). Sementara itu, ancaman kiner-
Agar dapat kembali tum- ja negatif ekspor alas kaki itu
buh organik, berasal dari penurunan permin-
Firman taan global, khususnya Eropa.
las Ka Selain itu, problem kelangkaan
Amerika Utara ki bahan baku, khususnya kulit,
29% juga masih membayangi pelaku
usaha. “Akhir tahun ini, kita
Asia tinggal berupaya mempertahankan
Timur penurunan agar jangan sampai
Ekspor Turun US$3,36 miliar
22% lebihApabila dari 5%.”
upaya bertahan
tak juga berhasil, industri
alas kaki tampaknya
(angka revisi). bernasib sudah jatuh
Pada Agustus 2019, Amerika kinerjanya masih
nilai ekspor produk Tengah terinjak pula.
alas kaki mencapai
US$347,5 juta (angka
7% Asia Selatan
sementara), turun 12,08% 3% dan Tenggara
dibandingkan nilai ekspor produk itu 2% Eropa Timur
pada Juli 2019 yang tercatat senilai 2% Australia dan Oseania
US$395,2 juta.
2% Asia Barat
Bisnis/Ilham Nesabana 1% Afrika
 INDUSTRI KERETA API
Pabrik Inka
Sedot Investasi
US$100 Juta
Bisnis, JAKARTA – PT Industri Kereta Api
(Persero) menargetkan pabrik baru di Banyu-
wangi mampu memproduksi 125 gerbong per
tahun pada tahap pertama. Fasilitas produksi
yang dibangun bersama Stadler Rail ini me-
nyedot investasi US$100 juta.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Rini Soemarno mengatakan pembangunan
pabrik tersebut akan membantu pengembang-
an sistem transportasi di dalam negeri, dan
mendorong ekspor.
“Investasi ini sangat mendukung program
pembangunan sarana transportasi di Indonesia.
Apalagi, volume penumpang kereta api terus
mengalami peningkatan,” katanya seperti di-
kutip Antara, pekan lalu.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Per-
Antara/Raisan Al Farisi sero) berkomitmen menjadi pembeli utama
produk pabrik Inka yang dibangun di atas
tanah seluas 83 hektare tersebut. Pabrik ini
direncanakan rampung pada pertengahan 2020
dan dapat memproduksi 1.000 gerbong per
tahun pada fase terakhir.
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka)
Budi Noviantoro mengatakan pabrik baru ter-
Statistik (BPS), produksi industri sebut akan dibangun di Banyuwangi lantaran
komputer, barang elektronik, dan dekat dengan pelabuhan.
optik pada triwulan kedua 2019 Budi berharap pembangunan pabrik tersebut
bertumbuh 17,74% (yoy). dapat meringankan defisit neraca pembayaran
Ali memproyeksikan pasar pro- berjalan dengan tingginya konten lokal.
duk elektronik tahun ini masih “Regulasi TKDN [tingkat komponen dalam
tertumbuh, kendati belum bisa negeri] tidak menyusahkan, justru kami senang.
memastikan kenaikannya men- Kalau desain juga dimasukkan, TKDN sudah
capai 10%. hampir 90%,” ujarnya kepada Bisnis.
Ali menjelaskan pertumbuhan Budi menambahkan pabrik baru tersebut
industri elektronik bisa dilihat akan memiliki kapasitas produksi 2—3 kereta/
berdasarkan jumlah produk yang hari. Namun, Budi berujar akan menggenjot
dipasarkan dan nilai pemasaran kapasitas produksi 3—4 kereta per hari untuk
produk. memenuhi permintaan di pasar global.
“Berdasarkan kuantitas, per- Direktur Teknologi dan Komersial Inka Sedayu
tumbuhan 10% tahun ini masih mengatakan kerja sama antara perseroan dan
bisa tercapai di sektor elektronik,” Stadler Rail akan membagi pemasaran. Pasar
ujarnya. yang memiliki modal rendah akan diambil
Gabel pada awal tahun ini op- oleh Inka, sedangkan pasar dengan modal
timistis industri elektronik akan tinggi oleh Stadler.
bangkit setelah melemah 4 tahun “Jadi, kami memiliki produk sendiri-sendiri
berturut-turut. (Oktaviano DB Hana) dengan pasar berbeda.” (Andi M. Arief)
22 NIAGA & JASA Selasa, 24 September 2019

 MITRA BPJS KESEHATAN

Beban Rumah Sakit Makin Berat

Bisnis, JAKARTA — Penurunan jumlah pasien pemegang
Kartu Indonesia Sehat menambah tekanan kepada
rumah sakit mitra BPJS Kesehatan yang sudah kesulitan
arus kas akibat keterlambatan pembayaran klaim.
Rezha Hadyan
redaksi@bisnis.com
Ketua Kompartemen Jaminan Kese-
hatan Persatuan Rumah Sakit Seluruh
Indonesia (Persi) Daniel Budi Wibowo
mengatakan bahwa BPJS Kesehatan
mempunyai kewajiban untuk mem-
bayar klaim kepada seluruh rumah
sakit mitranya sebesar Rp9,2 trililun.
Sekitar Rp7 triliun di antaranya dibayar
menggunakan dana yang bersumber
dari iuran peserta PBI.
“Jadi setiap bulannya ini masih
ada defisit [yang belum terbayarkan]
sebesar Rp2 triliun, itu belum aku-
mulasi dari bulan-bulan sebelumnya,”
katanya kepada Bisnis, Senin (23/09).
Sebelumnya, Ketua Umum Persi
Kuntjoro Adi Purwanto melaporkan
bahwa tagihan klaim yang belum di-
bayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada
rumah sakit mitranya yang sebagian
besar adalah anggota Persi per 14 Juli
2019 mencapai Rp6,5 triliun. Saat ini,
jumlah rumah sakit yang menjadi
anggota Persi sebanyak 2.251 baik
rumah sakit swasta maupun rumah
sakit milik pemerintah.
Lebih lanjut, Daniel menjelaskan
kegiatan operasional di sejumlah ru-
mah sakit tertolong dengan adanya
program SCF yang memungkinkan
mereka mendapatkan pinjaman dana
dari bank dengan mengagunkan ta-
gihan klaim BPJS Kesehatan. Namun,
tak sedikit pula rumah sakit yang
kegiatan operasionalnya terganggu
lantaran tak bisa menggunakan pin-
jaman tersebut.
“Mungkin karena tidak sesuai, jadi
akhirnya tak bisa menggunakan SCF,
bagi rumah sakit yang masuk ke
 Pasien JKN-KIS kini lebih
banyak mengandalkan fasili-
tas tingkat pertama sebagai
upaya mengurangi defisit
dengan menghindari klaim
kapitasi rumah sakit yang
lebih besar.
dalam kelompok tersebut tentunya
akan berat sekali,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Daniel rumah
sakit yang menjadi mitra BPJS Kese-
hatan makin terpuruk lantaran jumlah
pasien yang berkurang akibat program
Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu
Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang pela-
yanannya lebih banyak mengandalkan
klinik atau fasilitas kesehatan tingkat
pertama (FKTP). Hal tersebut dilaku-
kan sebagai upaya mengurangi defisit
akibat membengkaknya klaim dari
rumah sakit yang notabene besaran
tarif kapitasinya lebih besar diban-
dingkan klinik.
Besaran tarif kapitasi untuk kli-
nik sebagai FKTP adalah sebesar
Rp8.000, sedangkan untuk rumah
sakit besarannya bervariasi mulai
dari Rp10.000 untuk rumah sakit
tipe terendah yakni tipe D pratama.
“Supaya klaimnya turun dengan
memaksakan pasien yang bisa dila-
yani di klinik FKTP harus dilayani
di FKTP itu juga berdampak pada
kunjungan pasien,” tegas Daniel.
Koordinator Advokasi BPJS Watch
Timboel Siregar mengatakan bahwa
jumlah tagihan klaim yang harus
dibayarkan oleh BPJS Kesehatan ke-
pada seluruh rumah sakit mitranya
bertambah sekitar Rp2 triliun setiap
bulan. Hingga saat ini, tercatat 2.434
rumah sakit di seluruh Indonesia
yang menjadi mitra BPJS Kesehatan
sebagai fasilitas kesehatan rujukan
tingkat lanjutan (FKTRL) untuk pro-
gram JKN-KIS.
“[Jumlah] tagihan BPJS Kesehatan
ke rumah sakit [mitra] per 30 April
2019 itu [mencapai] Rp5,3 triliun,
per 30 Juni 2019 [mencapai] Rp9,23
triliun, dan terakhir per 30 Agustus
2019 [mencapai] Rp13 triliun,” ka-
tanya kepada Bisnis, Senin (23/09).
Jumlah tersebut belum termasuk
denda sebesar 1% dari nilai tagihan
klaim yang harus dibayarkan oleh
BPJS Kesehatan kepada rumah sakit
mitranya.
Tagihan klaim yang tak kunjung
dibayar oleh BPJS Kesehatan, lanjut
Timboel, membuat kegiatan opera-
sional di beberapa rumah sakit ter-
ganggu. Sejumlah rumah sakit tak
lagi mendapatkan pasokan obat dari
perusahaan farmasi lantaran terus
menerus menunggak pembayaran.
“Ada rumah sakit yang pasiennya
diminta mencari obat di luar karena
pengiriman obatnya dihentikan [oleh
perusahaan farmasi] karena hutang-
nya tak dibayar. Ini adalah fraud,
seharusnya rumah sakit tak boleh
seperti itu. Tetapi, kita juga perlu
melihat fakta bahwa rumah sakit
tak punya kemampuan membayar
karena tagihan klaim mereka tak
juga dibayar,” paparnya.
AKSES PINJAMAN
Lebih lanjut, Timboel mengatakan
program Supply Chain Financing (SCF)
yang selama ini dijadikan oleh BPJS
Kesehatan sebagai solusi terlambatnya
pembayaran tagihan klaim tak ba-
nyak membantu. Pasalnya, tak semua
rumah sakit mitra BPJS Kesehatan
mendapatkan akses terhadap program
pinjaman lunak yang melibatkan
sekitar 15 bank karena tak berhasil
memenuhi persyaratan yang diminta.
Sebagai solusi atas permasalahan
tagihan klaim rumah sakit mitra
yang tak kunjung dibayarkan oleh
BPJS Kesehatan, Timboel mendesak
pemerintah agar kembali memberikan
bantuan berupa dana talangan. Pada
2018, pemerintah tercatat memberi-
kan dana talangan sebesar Rp10,25
kepada BPJS Kesehatan untuk me-
nambal defisit keuangan lantaran
bengkaknya tagihan klaim di rumah
sakit mitranya.
Selain itu, menurut Timboel pe-
merintah juga dinilai lambat dalam
memutuskan kenaikan iuran bagi
peserta penerima bantuan iuran (PBI),
baik yang ditanggung oleh Angga-
ran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) maupun Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD). Nomi-
nal kenaikan iuran bagi peserta PBI
mengalami kenaikan dari Rp23.000 per
bulan menjadi Rp42.000 per bulan.
Timboel menyebut rencana kena-
ikan iuran peserta PBI seharusnya
tak perlu terpengaruh oleh waca-
na kenaikan iuran peserta pekerja
bukan penerima upah (PBPU) atau
mandiri yang rencananya diberlaku-
kan mulai 1 Januari 2020. Kenaikan
iuran bagi peserta PBI seharusnya
bisa diberlakukan sejak bulan lalu
untuk membantu BPJS Kesehatan
membayar tagihan klaim ke rumah
sakit mitranya.
Dari 223 juta peserta JKN-KIS, ham-
pir separuhnya dibiayai oleh pemerin-
tah atau tercatat sebagai peserta PBI.
Tepatnya, ada 98,6 juta penduduk
miskin dan tidak mampu yang iuran
JKN-KIS-nya ditanggung lewat APBN
dan 37,3 penduduk yang ditanggung
lewat APBN.
Sementara itu, Wakil Ketua Aso-
siasi Rumah Sakit Swasta Indonesia
(ARSSI) Noor Arida Sofiana mendesak
agar pemerintah segera menuntaskan
permasalahan terkait dengan tagihan
klaim BPJS Kesehatan ke rumah sakit
mitranya.
Pasalnya, program SCF yang di-
tawarkan tak bisa terus menerus
dijadikan solusi permasalahan yang
membuat kegiatan operasional rumah
sakit terganggu.
“Cashflow terganggu, lebih dari 3
bulan tak dibayarkan, program SCF
itu hanya sementara, tak bisa terus-
terusan dijadikan solusi,” kata Noor
Arida kepada Bisnis, Senin (23/9).
Noor Arida menambahkan, pihak
lain yang ikut terkena imbas dari
terlambatnya pembayaran tagihan
klaim rumah sakit mitra BPJS Ke-
sehatan adalah perusahaan farmasi.
Pasalnya, banyak perusahaan farmasi
yang saat ini kekurangan modal lan-
taran belum mendapatkan pembayaran
dari rumah sakit.
Menanggapi hal tersebut, Kepala
Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas
Ma’ruf mengatakan angka kewajiban
pembayaran tagihan klaim oleh BPJS
Kesehatan kepada rumah sakit mitra
jumlahnya terus bergerak.
Oleh karena itu, dia tak bisa menye-
butkan berapa jumlah pasti tunggak-
an tagihan klaim yang harus segera
dibayarkan kepada rumah sakit mitra
oleh BPJS Kesehatan.
Namun, Iqbal menegaskan bahwa
kerja sama rumah sakit dengan BPJS
Kesehatan sifatnya saling mengun-
tungkan lantaran ada pasal-pasal
yang disepakati kedua belah pihak,
termasuk jika terjadi keterlambatan
pembayaran.
“Berdasarkan regulasi JKN-KIS su-
dah diatur denda ganti rugi yang
harus dibayarkan oleh BPJS Kesehat-
an sebesar 1% kepada rumah sakit
mitra apabila terjadi keterlambatan
pembayaran,” katanya kepada Bisnis,
Senin (23/9).
Iqbal menambahkan, seharusnya
rumah sakit mitra BPJS Kesehatan tak
lagi mempermasalahkan tagihan klaim
yang belum dibayar karena saat ini
mereka bisa menggunakan program
SCF yang bekerja sama dengan se-
jumlah bank di Tanah Air, baik bank
Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
bank swasta, maupun bank Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD).

BPJS Kesehatan mempunyai kontrak  MASA DEPAN INDUSTRI PERS INDONESIA

Suka Duka Mitra kerja sama dengan lebih dari 2.000
rumah sakit di seluruh Indonesia.
Meskipun kerja sama meningkatkan
Jumlah Mitra RS jumlah pasien, pembayaran tagihan
BPJS Kesehatan yang tersendat membuat banyak
rumah sakit kesulitan
Kelas A keuangan.

53
B
103
Kelas B 94,2
Beban Jaminan
357 Kesehatan
84,4

(Rp triliun) 62,5

C Kelas C

1.145 41,2 Bisnis/Arief Hermawan P.

Pemimpin Redaksi Tirto.id Atmaji Sapto Anggoro (dari kanan), Ketua Harian
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Januar P. Ruswita, Anggota Dewan Pers Asep Setiawan,
19,9 Komisaris PT Tempo Inti Media Tbk. Bambang Harymurti, dan Moderator Irwa R.
Kelas D Zarkasi berbincang di sela-sela Seminar Nasional Dua Dekade Undang-Undang Pers
D dan Masa Depan Industri Pers di Indonesia di Jakarta, Senin (23/9). Dalam diskusi
876 2014 2015 2016 2017 2018 2019
tersebut disebutkan bahwa dunia pers saat ini menghadapi sejumlah tantangan seperti
penurunan kepercayaan masyarakat akibat peredaran fake news hingga disrupsi era
digital sehingga memaksa pelaku industri media untuk beradaptasi dan menerapkan
Bisnis/Ilham Nesabana model bisnis era digital yang mapan.

 REFORMASI SISTEM KETENAGAKERJAAN

Penambahan Jam Kerja Angkat Daya Saing

Bisnis, JAKARTA — Perubahan
sistem ketenagakerjaan (labour
reform), termasuk penambahan
jam kerja, menjadi salah satu
strategi untuk meningkatkan
peringkat daya saing Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) In-
donesia Bidang Ketenagakerjaan
dan Hubungan Industrial Anton
J. Supit mengatakan bahwa pe-
nambahan jam kerja dari 8 jam
per hari menjadi 9 jam per hari
akan berdampak positif ke daya
saing ekonomi Indonesia.
“Ya artinya begini, itu salah
satu cara untuk meningkatkan
daya saing karena negara kom-
petitor seperti Vietnam itu 48
jam, jadi salah satu daya tarik
investor ke Vietnam disamping
masalah jam kerja, labour issue
lainnya termasuk juga Vietnam
ini sudah teken FTA dengan Uni
Eropa,” katanya kepada Bisnis,
Senin (23/9).
Di samping masalah jam kerja,
besaran nilai upah juga menjadi
salah satu alasan mengapa daya
saing Indonesia kurang kompeti-
tif dibandingkan dengan negara-
negara tetangga seperti Vietnam.
Menurutnya, beberapa kota di
Indonesia memberikan upah mi-
nimum yang terlampau besar
dibandingkan dengan Vietnam.
“Kalau kita bicara upah, Johor
Baru dibandingkan dengan Ka-
rawang Bekasi itu lebih tinggi
kita. Enggak hanya upah, be-
saran pesangon kita juga relatif
lebih tinggi, jadi memang harus
dibandingkan secara apple to ap-
ple, kalau mau investasi masuk
ke kita.”
Anton mengakui bahwa usulan
tersebut memang rentan terhadap
penolakan-penolakan khususnya,
dari serikat buruh.
Namun, imbuhnya, jika tidak
ada relaksasi terhadap aturan
ketenagakerjaan, investor tidak
akan melirik Indonesia. Arus in-
vestasi yang terhambat membuat
peluang penambahan lapangan
kerja di Tanah Air terbatas.
“Labour reform, itu harus di-
benahi, kalau kita tidak mau
ya jangan harap ada lapangan
kerja,”katanya.
Menurutnya, dalam hal ini perlu
ada keberpihakan pemerintah dan
masyarakat. Anton mengatakan,
jika usulan reformasi sistem ke-
tenagakerjaan tersebut ditolak,
jumlah pengangguran yang ada
di Indonesia pun cenderung ber-
tambah.
“Itu masalah memilih saja. Pri-
oritas kita apakah ke orang yang
sudah bekerja atau yang belum
bekerja. Kalau mau memilih ke-
sejahteraan yang sudah bekerja,
artinya secara tidak langsung me-
nuturp peluang bagi pengangguran
atau pekerja informal, setengah
kerja setengah nganggur.”
Sementara itu, pengamat ke-
tenagaakerjaan dari Universitas
Airlangga Hadi Subhan sepakat
bahwa penambahan jam kerja
dari 8 jam per hari menjadi 9
jam per hari akan meningkatkan
produktivitas pekerja sehingga
memperkuat daya saing ekonomi
Indonesia.
Namun, Hadi mengatakan
bahwa penambahan jam kerja
tersebut harus diikuti dengan pe-
nambahan upah serta perubahan
aturan terkait ketenagakerjaan.
Aturan utama yang diubah ada-
lah Undang-Undang no. 13/2003
tentang Ketenagakerjaan.
“Iya efektif itu. Tetapi kalau
tidak ada penambahan upah, itu
sama dengan pemerasan terhadap
pekerja. Akan makin memojokkan
pekerja,” kata Hadi.
Hadi menuturkan bahwa secara
besaran upah, upah minimum di
Indonesia relatif lebih rendah di-
bandingkan dengan negara-negara
lain di Asia Tenggara. Namun jika
dilihat dari sisi besaran pesangon,
pesangon pekerja di Indonesia
memang lebih tinggi.
“Kalau upah kita relatif lebih
rendah dibandingkan negara lain
di ASEAN. Tetapi kalau pesangon,
kita paling tinggi.”
Untuk diketahui, wacana pe-
nambahan jam kerja menjadi 9
jam per hari sebelumnya dilon-
tarkan oleh pengusaha industri
tekstil dan produk tekstil.
Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan
Indonesia (API) bidang Hubungan
Internasional Anne Sutanto me-
ngatakan bahwa pihaknya meng-
usulkan beberapa poin untuk
direvisi dalam UU No. 13/2003
tentang Ketenagakerjaan.
Salah satu usulan API adalah
perubahan jam kerja di Indonesia
menjadi 48 jam per pekan atau
setara 9,6 jam per hari dari 40
jam per pekan atau 8 jam per
hari. Di Vietnam, waktu kerja
mencapai 48 jam per pekan.
Anne menjelaskan bahwa In-
donesia memang kalah seksi jika
dibandingkan dengan Vietnam
di mata investor. Salah satu
masalahnya adalah produkti-
vitas. (Dewi A. Zuhriyah)
Selasa, 24 September 2019
 PENGHAPUSAN IMB
Lebih Baik Perjelas Proses
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah kalangan keberatan
dengan wacana pemerintah menghapus kewajiban
pemenuhan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), seperti
yang sempat disampaikan Menteri Agraria dan Tata
Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Sofyan Djalil.
Fitri Sartina Dewi
fitri.sartinadewi@bisnis.com
Pengamat Tata Kota Universitas
Trisakti Nirwono Joga mengatakan
pemerintah sebaiknya membatalkan
wacana kebijakan tersebut karena
malah akan membuat pembangunan
menjadi tidak terkendali, dan
cenderung mengesampingkan aspek
keselamatan dan keamanan bangunan.
“Pengajuan IMB masih sangat
dibutuhkan. Kalau IMB dihilangkan,
dapat dipastikan masyarakat akan
membangun bangunan semaunya di
mana saja, sehingga kota menjadi
tak tertata dengan baik,” ujarnya
kepada Bisnis, Senin (23/9).
Nirwono mengungkapkan dengan
diberlakukannya IMB saja, saat ini
masih ada beberapa oknum yang
melakukan pelanggaran. Apalagi, jika
IMB dihapuskan, dapat dipastikan
akan semakin banyak oknum yang
memanfaatkan kelonggaran tersebut.
Ketimbang menghapus IMB,
Nirwono mendorong agar pemerintah
sebaiknya fokus untuk membenahi
proses pengurusan IMB. Dia meng-
ungkapkan, pengurusan IMB tidak
boleh diobral asal cepat, tanpa melalui
proses yang ketat dan selektif.
Menurutnya, upaya perbaikan yang
bisa dilakukan pemerintah ialah
 Pengurusan IMB tidak
boleh diobral asal cepat,
tanpa melalui proses yang
ketat dan selektif.
 APARTEMEN
Intiland Kembangkan
Unit Sewa di Bandara
Bisnis, JAKARTA — PT Intiland
Development Tbk. menggandeng
PT Mediapura Digital Nusantara
(Mediapura) menawarkan apar-
temen sewa Aeropolis yang ber-
lokasi di dekat Bandara Interna-
sional Soekarno-Hatta, Tangerang,
Banten.
Direktur Proyek Aeropolis Toto-
nafo Lase mengatakan bahwa
dengan kerja sama tersebut, Me-
diapura melalui merek dagangnya
The Aparian hadir di Aeropolis.
“Kerja sama ini mampu mem-
berikan alternatif pilihan bagi para
pemilik atau investor apartemen
untuk pengelolaan sewa unit-unit-
nya maupun bagi masyarakat luas
yang mencari unit apartemen sewa
di Aeropolis,” ujarnya, Senin (23/9).
Kolaborasi antara kedua pihak,
katanya, saling melengkapi. Pa-
salnya, Intiland sebagai pengem-
bang dapat fokus pada perencanaan
dan pembangunan kawasan,
sedangkan Mediapura memiliki
keahlian dalam manajemen
properti dan jaringan pemasaran
untuk penyewaan apartemen.
Aeropolis merupakan salah satu
proyek pengembangan kawasan
terpadu seluas 105 hektare dari
Intiland, yang berjarak sekitar 500
meter dari area bandara, dan kini
menjadi kawasan yang menye-
diakan beragam fasilitas bisnis,
seperti perkantoran, komersial,
 PREDIKSI PERTUMBUHAN PROPERTI
Jajaran rumah di salah satu sudut kota Jakarta, belum lama ini.
Rencana Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
untuk menghapuskan izin mendirikan bangunan guna mendorong percepatan
pembangunan dan iklim investasi di sektor properti justru menuai polemik.
Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan bahwa
pemerintah sebaiknya membatalkan wacana kebijakan tersebut karena
justru akan membuat pembangunan menjadi tidak terkendali dan cenderung
mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan bangunan.
dengan memberikan kepastian terkait
waktu yang dibutuhkan untuk proses
pengurusan IMB. Selain itu, masyarakat
juga perlu diberikan informasi secara
terbuka mengenai perkembangan
proses pengurusan IMB.
“Pemerintah juga harus mening-
katkan pengecekan dan pengawasan
ke lapangan, serta memberikan
sanksi yang tegas kepada pihak yang
mempermainkan dan melanggar IMB.”
Sebelumnya, saat bertemu dengan
Kadin Indonesia, pekan lalu, Sofyan
Djalil me ngatakan pemerintah
berencana untuk menghapus
kewajiban IMB dengan menyatukan
sejumlah aturan sebagai payung
hukum baru (omnibus law).
Sekretaris Jenderal Kementerian
ATR/BPN Himawan Arief Sugoto saat
ditemui Senin (23/9) mengatakan
bahwa pihaknya masih melakukan
kajian tentang rencana kebijakan
penghapusan IMB. Hal ini masih perlu
dilakukan agar rencana kebijakan
yang akan dijalankan nantinya tidak
salah tafsir.
“Kami masih butuh [untuk mengkaji]
agar tidak salah menafsirkan,” ujarnya
kepada Bisnis.
Himawan menegaskan pada
dasarnya rencana penyusunan
kebijakan baru dilakukan dengan
tujuan untuk mempermudah sistem
standar pendirian bangunan agar
menjadi lebih efisien dan lebih efektif.
Rencana penghapusan IMB itu
mendapat penolakan dari sejumlah
pihak, dan mengusulkan dari pada
pergudangan, dan pusat gaya
hidup modern.
Intiland menyediakan ratusan
unit apartemen Aeropolis yang
dapat dikelola, dan disewakan Me-
diapura. Ke depannya, jumlahnya
akan secara bertahap bertambah
sesuai dengan perkembangan,
dan daya serap pasar.
Totonafo menjelaskan, Mediapu-
ra akan menyediakan dua tipe unit
yaitu twin bedroom dan double
bedroom.
“Saat ini kebutuhan sewa bukan
hanya harian, melainkan juga
sewa untuk mingguan, maupun
bulanan,” katanya.
Kerja sama ini, katanya, meru-
pakan upaya dan strategi perseroan
untuk memberikan layanan di
Aeropolis. Perseroan sebelumnya ju-
ga telah menjalin kerja sama dengan
sejumlah perusahaan manajemen
properti dan penyewaan apartemen.
“Saat ini ada sekitar lima perusahaan
yang telah kerja sama.”
CEO Mediapura Leo Ferdinand
mengatakan bahwa melalui
jejaring dan sistem aplikasi sewa
online yang dimiliki The Aparian
dengan dukungan teknologi dari
Realta Chakradarma, Mediapura
siap memberikan solusi bagi para
pemilik dan investor yang ingin
memaksimalkan pendapatan sewa
dari unit-unit apartemennya di
Aeropolis. (Fitri Sartina Dewi)
Bisnis/Arief Hermawan P
PROPERTI
menghapus IMB, lebih baik pemerintah
menata ulang proses mendapatkan
izin tersebut.
Ketua Umum Ikatan Ahli Peren-
canaan (IAP) Bernardus Djonoputro
mengatakan bahwa setiap pendirian
bangunan harus tetap memiliki IMB
agar pembangunannya memenuhi
aspek-aspek yang telah ditentukan.
Bernardus mengatakan jika tujuan
pemerintah merampingkan aturan
dengan tujuan untuk memperbaiki
iklim investasi, hal yang sebaiknya
dilakukan bukanlah menghapus IMB.
Dia mendorong agar pemerintah
sebaiknya mengatasi persoalan-
persoalan yang dianggap masih
menghambat, dan menyebabkan peng-
urusan IMB berjalan sangat lambat.
“RDTR [Rencana Detil Tata Ruang],
dan peraturan zonasi semua standar-
standar itu ada dalam pedoman
pendirian bangunan,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjutnya,
kebijakan penghapusan IMB kalau
jadi diterapkan justru akan membuat
tata kota menjadi semrawut.
BUTUH KEJELASAN
Marketing Director Paramount Land
Alvin Andronicus mendukung upaya
penyederhanaan perizinan. Meskipun
demikian, hingga saat ini pengembang
masih menanti kejelasan teknis
mengenai pelaksanaan kebijakan
tersebut jika jadi diimplementasikan.
“Kami sebagai pengembang memang
sangat mendukung jika dimudahkan
dalam segala perizinan,” ujarnya.
Alvin berharap agar pemerintah bisa
mendiskusikan dulu terkait rencana
kebijakan baru yang akan dikeluarkan
nantinya dengan para pengembang
agar pelaksanaan kebijakan tersebut
bisa berjalan dengan baik.
Sekretaris Perusahaan PT Intiland
Development Tbk. Theresia Rus-
tandi mengatakan rencana penye-
derhanaan kebijakan itu akan dapat
menggairahkan sektor properti.
 MENDORONG PERTUMBUHAN PROPERTI
Warga berswafoto di lingkungan apartemen, Jakarta, Sabtu
(21/9). Demi mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi pada sektor
properti, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) akan memberlakukan skema pembuatan beleid
 PASAR PROPERTI
Pengembang Harus Garap Konsep Kreatif
Bisnis, JAKARTA — Pasar properti
masih belum begitu menggeliat karena
konsumen cenderung menahan diri.
Hal ini membuat pengembang semakin
dituntut untuk mengembangkan konsep
yang kreatif, inovatif dan kompetitif.
Presiden Direktur PT Triniti Dinamik,
Samuel Stephanus Huang mengatakan
bahwa saat ini situasi pasar properti yang
belum pulih sepenuhnya. Menurutnya,
situasi pasar residensial, terutama di
segmen menengah atas, pasokannya
lebih besar dibandingkan dengan
permintaan.
Di sisi lain, konsumen memilih
menunggu dulu atau bagi yang masih
berminat investasi cenderung lebih
berhati-hati dan selektif dalam memilih
properti yang akan dibeli.
“Sebenarnya bukan tidak terserap
atau daya beli yang menurun, tetapi
kecenderungan konsumen di segmen
medium-up itu sekarang wait and see.
Jadi bukan karena masyarakat tidak
ada uang, tetapi mereka lebih selektif,”
katanya pekan lalu.
Oleh sebab itu, katanya, pengembang
mesti mengembangkan konsep yang
kreatif, inovatif dan kompetitif.
23
Langkah Mengurus IMB
1 2 3
Mengambil Formulir diisi dan Formulir dilegalisir
formulir di Dinas ditandatangani kelurahan dan
Pekerjaan Umum di atas materai kecamatan di lokasi
Perumahan Rakyat bangunan akan
(PUPR) setempat didirikan
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
Lampiran-lampiran yang diperlukan adalah:
• Gambar denah, tampak (minimal 2 gambar), potongan (minimal 2 gambar),
rencana pondasi, rencana atap, rencana sanitasi serta site plan.
• Gambar konstruksi beton serta perhitungannya.
• Gambar konstruksi baja serta perhitungannya.
• Hasil penyelidikan tanah serta uji laboratorium mekanika tanah untuk
bangunan berlantai 2 atau lebih.
• Surat keterangan kepemilikan tanah/sertifikat Hak Milik/Hak Guna Bangunan.
• Surat persetujuan tetangga, untuk bangunan berhimpit dengan batas
persil.
• Surat kerelaan tanah bermaterai dari pemilik tanah yang
diketahui oleh Lurah serta camat, apabila tanah
bukan milik pemohon.
• Surat Perintah Kerja (SPK) apabila pekerjaan
diborongkan.
• Ada izin usaha (HO) untuk bangunan komersial.
• Ada izin prinsip dari pejabat Kepala Daerah bila lokasi
bangunan menyimpang dari Tata Ruang Kota.
Catatan: Masing-masing 3 rangkap. Sumber: Sejumlah sumber diolah
Dia menuturkan, selama ini proses Pasalnya, prosesnya selama ini selalu
pengurusan IMB memang mem- melibatkan Peraturan Daerah.“Secara
butuhkan waktu yang cukup lama. niat bagus, tetapi IMB masuk dalam
Oleh sebab itu, penyederhanaan Peraturan Daerah juga sehingga harus
perizinan memang diperlukan agar ada kesepakatan dengan daerah.”
proses pembangunan bisa dipercepat. Selama ini persoalan yang menjadi
“Selama ini proses IMB memang fokus perhatian para pengembang
cukup panjang, tetapi kami berharap ialah terkait dengan kepastian hukum
agar konsep pengganti IMB dapat dalam proses pengurusan IMB.
dikomunikasikan kepada kami supaya Untuk mempersingkat proses peng-
penerapannya efektif,” ujarnya. urusan IMB, Totok mengatakan peme-
Sekjen DPP Persatuan Realestat rintah sebenarnya telah menerapkan
Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida kebijakan Online Single Submission
mengatakan upaya penghapusan IMB (OSS). Namun, pelaksanaannya belum
tidak semudah yang diperkirakan. dijalankan dengan baik di daerah.
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
yang menyatukan sejumlah aturan menjadi payung hukum baru.
Langkah ini juga dilakukan untuk mengatasi persoalan tumpang tindih
peraturan yang dapat menghambat laju pertumbuhan dan investasi
di sektor properti.
Menurutnya, meski pasar properti 1,3 kilometer dari Kampus Binus di
kurang menguntungkan, setidaknya Alam Sutera.
ada tiga faktor utama yang mendasari Samuel mengungkapkan, unit kantor
keberhasilan Triniti Dinamik yaitu kon-
sep pengembangan yang tepat dan
di The Smith tidak terlalu besar yakni
dari 80 m2 hingga 150 m2 dengan
jelas, lokasi yang strategis dan harga harga jual berkisar Rp3 miliar hingga
terjangkau. Rp4 miliar per unit, atau lebih rendah
Pekan lalu, Triniti Dinamik menda- dari pasaran di kawasan Alam Sutera
patkan tiga penghargaan Indonesia yang berkisar antara Rp5 miliar hingga
Property Awards 2019 untuk proyeknya Rp6 miliar per unit. “Saat ini penjualan
The Springwood Residence, serta The keseluruhan sudah mencapai 75%, dan
Smith Office SOHO Residence yang serah terima awal ditargetkan pada
berlokasi di CBD Alam Sutera. Mei 2020,” ujar Samuel yang juga
Samuel memberi contoh The menjabat Wakil Bendahara Umum DPP
Springwood Residence yang dari awal Realestat Indonesia (REI) itu.
memang dikonsep sebagai residensial di Dia menambahkan, The Smith juga
segmen mid-end. Meski dijual dengan telah bekerja sama dengan Go-Work
harga terjangkau yakni mulai Rp300 untuk satu lantai penuh khusus
jutaan per unit di awal pemasaran, untuk ruang rapat, ruang konferensi,
proyek itu dibangun dengan nuansa auditorium, resepsionis dan area truang
kemewahan. kerja bersama.
“Kalau Anda lihat di Springwood itu Samuel berharap pasca Pilpres
lobinya tidak kalah mewah dengan Indonesia akan memasuki babak baru
hotel bintang lima. Itu sejalan dengan dengan situasi politik dan ekonomi
konsep awalnya yaitu kemewahan yang yang lebih stabil, sehingga di akhir
terjangkau,” jelas Samuel. tahun ini atau awal tahun depan pasar
Menurutnya, total unit di Springwood properti akan kembali naik. Apalagi
sebanyak 1.400 unit dalam 6 bulan situasi slow down sudah berlangsung
sudah terjual habis. Springwood berjarak cukup lama sejak 2014. (M. Rochmad Purboyo)
24
 MELISTRIKI DAERAH 3T
Susahnya Mengejar Elektrifikasi 100%
Daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) merupakan
bagian tak terpisahkan dari cita-cita rasio elektrifikasi
menyeluruh alias 100% tahun depan. Namun,
tantangan mengalirkan setrum di daerah tersebut jelas
berbeda jauh dengan di wilayah perkotaan besar.
Ni Putu Eka Wiratmini
redaksi@bisnis.com
B
erkilo-kilo bambu yang
telah tercacah ditum-
puk dalam satu ruang-
an besar. Di sebelah-
nya, terdapat ruangan
yang ukurannya lebih
besar lagi, penuh dengan pipa-pipa
yang menjalar atas ke bawah. Di
ruangan itulah, cacahan bambu itu
diproses dengan cara dibakar.
Hasil pembakaran berupa uap
mengalir pada pipa untuk mengge-
rakkan turbin pembangkit. Listrik,
pada akhirnya menyetrum Pulau
Siberut, Kabupaten Mentawai,
Sumatra Barat, pada Selasa (17/9)
lalu.
Proses yang digambarkan tersebut
memang terlihat sederhana, teta-
pi sebetulnya mengaliri setrum di
Pulau Siberut tidaklah semudah itu.
Butuh kurang lebih 4 tahun, agar
pembangkit listrik tenaga biomassa
(PLTBm) berbasis bambu berkapa-
sitas total 700 kW tersebut mampu
beroperasi secara komersial.
Meski demikian, pembangkit
tersebut baru bisa melistriki 1.233
rumah di Pulau Siberut atau baru
bisa meningkatkan rasio elektrifikasi
Kepulauan Mentawai menjadi 66%.
Sisanya, masih harus hidup dite-
ngah kegelapan tanpa aliran listrik.
Belum lagi, lama listrik menya-
 KOMPETISI JURNALISTIK PGN 2019
Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
(PGN) Rachmat Hutama (dari kiri) berbincang dengan Group Head of
Strategic Stakeholder Management PGN Santiaji Gunawan, Direktur
SDM dan Umum PGN Desima E. Siahaan, serta Direktur Strategi dan
Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar seusai meresmikan
peluncuran Kompetisi Jurnalistik PGN (KJPGN) 2019 di Jakarta,
Senin (23/9). PGN kembali menyelenggarakan KJPGN untuk yang
 PREDIKSI 2020
Kuota Ekspor Freeport Relatif Stagnan
Bisnis, JAKARTA — Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) memperkirakan kuota eks-
por konsentrat tembaga PT Freeport
Indonesia (PTFI) pada tahun depan
relatif stagnan dibandingkan dengan
kuota tahun ini.
Direktur Pembinaan Pengusahaan
Mineral Kementerian ESDM Yunus
Saefulhak mengatakan rencana ker-
ja dan anggaran biaya (RKAB) PTFI
yang baru saja direvisi mencantumkan
peningkatan rencana produksi menja-
di 1,74 juta ton konsentrat tembaga.
Sekitar 1 juta ton akan dialokasikan
untuk smelter dalam negeri.
Adapun, sisanya sekitar 740.000 ton
konsentrat tembaga kemungkinan besar
akan diekspor untuk periode Maret
2019 hingga Maret 2020.
Sebelumnya, PTFI mendapatkan re-
komendasi ekspor konsentrat tembaga
sebanyak 198.262 ton untuk periode
Maret 2019–Maret 2020. Namun, dengan
adanya optimalisasi tambang terbuka,
rekomendasi ekspor PTFI melonjak
menjadi 740.000 ton konsentrat tem-
baga hingga Maret 2020.
“Optimalisasi tambang terbuka di
Grasberg dari landai semakin curam,
sekaligus tambang bawah tanah, [tam-
 Pada 2019, target rasio
elektrifikasi diharapkan me-
nembus 99,9%.
 Pembangunan pembangkit
energi terbarukan lain yang
mengoptimalkan potensi
daerah setempat perlu dido-
rong realisasinya.
la baru bisa 12 jam saja. Bupa-
ti Kepulauan Mentawai Yudas
Sabaggalet memprediksi baru pada
2030 listrik akan mengalir 100%
di kepulauan tersebut, dengan
mayoritas dipasok dari energi baru
terbarukan seperti PLTBm berbasis
bambu.
Kondisi infrastruktur yang masih
belum memungkinkan untuk
membangun jaringan listrik menja-
di penyebab sulitnya mengalirkan
listrik di Kepulauan Mentawai.
Direktur Bisnis Regional Sumate-
ra PLN Wiluyo Kusdiharto menga-
takan akan berupaya untuk mem-
percepat rasio elektrifikasi 100%
di Kepulauan Mentawai dari target
pemerintah daerah pada 2030.
Saat ini total kapasitas terpasang
di Kepulauan Mentawai mencapai
10,1 MW dengan beban puncak
sekitar 6 MW.
Artinya, meskipun listrik yang
diproduksi berlebih, belum semua
warga bisa merasakan kemudahan
keenam kalinya sebagai wujud komitmen perusahaan dalam penge-
lolaan pemangku kepentingan media massa dan isu energi khususnya
dalam menyebarluaskan manfaat energi baik gas bumi di Indonesia.
KJPGN tahun ini mengangkat tema Peran Strategis Subholding Gas
Mempercepat Pengembangan Infrastruktur dan Memperluas Manfaat
Gas Bumi ke seluruh Wilayah Indonesia.
bahan produksi] menjadi 500.000-an
ton,” katanya, Senin (23/9).
Menurut Yunus, PTFI tidak akan
melakukan penambahan kuota pro-
duksi karena optimalisasi tambang
terbuka hanya bisa berlaku hingga
tahun depan.
Sebelumnya, Chief Executive Officer
Freeport-McMoRan Inc. Richard C. Ad-
kerson mengatakan PTFI melakukan
perubahaan perencanaan tahapan pe-
nambangan berupa perluasan wilayah di
tambang terbuka Grasberg sejak kuartal
II/2019 untuk dapat memperpanjang
proses penambangan setidaknya hingga
kuartal III/2019.
Selama proses transisi dari penam-
bangan terbuka ke penambangan bawah
tanah berlangsung, produksi tembaga
anjlok 58,97% dan produksi emas
tergerus 76,32%.
Sementara itu, progres pembangunan
smelter PTFI telah mencapai 3,2 %
hingga akhir Agustus 2019 atau lebih
tinggi dari target yang telah disampai-
kan kepada pemerintah sebesar 2,76%.
Yunus mengatakan capaian tersebut
telah disesuaikan dengan belanja modal
(capital expenditure/capex) perseroan
yang meningkat menjadi US$2,7 miliar.
Sebelumnya, pada Maret 2019 progres
ENERGI
menikmati setrum. Lagi-lagi, akses
infrastruktur jalan yang belum
memadai menjadikan transmisi
tidak dapat mengalirkan listrik ke
seluruh warga Mentawai.
Dia mengatakan PLN ingin
melakukan interkoneksi antara dua
PLTD dengan PLTBm yang ada
di Kepulauan Mentawai. Namun,
rencana tersebut terkendala akibat
tidak memadainya akses transmisi.
DAERAH 3T
Sebetulnya, masalah elektrifikasi
100% tidak hanya terjadi di Men-
tawai. Kondisi ini hampir dirasa-
kan seluruh warga daerah terting-
gal, terdepan, dan terluar (3T).
Berdasarkan data yang diterima
Bisnis, rasio elektrifikasi nasional
hingga Desember 2018 memang
telah mencapai 98,3% dengan
komposisi 95,45% listrik dari PLN,
non-PLN 2,48%, dan Lampu Te-
naga Surya Hemat Energi (LTSHE)
0,37%. Pada 2019, target rasio
elektrifikasi diharapkan menembus
99,9%.
LTSHE juga menjadi salah satu
program pemerintah untuk me-
ningkatkan rasio elektrifikasi.
Meski, nyala listrik yang dinikmati
warga dengan bantuan LTSHE
tidak bisa 24 jam seperti masyara-
kat perkotaan.
Direktur Pengadaan Strategis II
PLN Djoko Rahardjo Abumanan
mengatakan dengan pemerata-
an elektrifikasi, Jakarta menjadi
wilayah dengan aliran setrum
yang berlebih, berbanding terbalik
dengan daerah 3T.
Kondisi ini yang kemudian akan
menjadikan rasio elektrifikasi Indo-
nesia sulit mencapai 100%, tetapi
kemungkinan hanya berakhir di
99,9%. Apalagi, setiap hari jumlah
Bisnis/Abdullah Azzam
smelter telah mencapai 3,8%, tetapi
berdasarkan capex yang masih senilai
US$2,59 miliar.
Peningkatan nilai belanja modal un-
tuk pengerjaan smelter menjadikan
besaran pembagi untuk menghitung
progres fisik smelter juga semakin
besar sehingga hasilnya seolah-olah
terjadi penurunan capaian. Padahal,
lanjut Yunus, progres smelter Freeport
Indonesia yang akan memiliki kapasitas
2 juta ton konsentrat tembaga tersebut
justru telah melampaui target pada
Agustus 2019.
Yunus menjelaskan peningkatan ca-
pex tersebut karena adanya perubahan
teknologi yang digunakan. Sebelumnya,
Freeport Indonesia menggunakan Mit-
subishi untuk smelter yang berlokasi
di Gresik tersebut, namun belakangan
berganti menjadi Outotec. Saat ini,
pembangunan smelter difokuskan pada
pematangan lahan yang dinilai menjadi
salah satu kendala pembangunan.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza
Pratama mengatakan pematangan lahan
setidaknya akan rampung hingga awal
tahun depan. Setelah itu, pembangunan
fisik baru bisa mulai dikerjakan. “Se-
moga saja [rampung sebelum 2022].”
(Ni Putu Eka Wiratmini)
Belum Menyeluruh
Rasio elektrifikasi nasional
hingga Desember 2018 memang
telah mencapai 98,3% dengan
komposisi 95,45% listrik dari
PLN, non-PLN 2,48%, dan Lampu
Tenaga Surya Hemat Energi
(LTSHE) 0,37%. Adapun,
sejumlah daerah masih memiliki
rasio eletrifikasi di bawah angka
nasional. Berikut ini daftar
daerah tersebut:
Sumber : PLN Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
penduduk bertambah yang artinya
pembangunan rumah juga me-
ningkat yang kemungkinan belum
semuanya dapat terlayani listrik.
Djoko menegaskan, meningkat-
kan ratio elektrifikasi terutama di
daerah 3T bukan hanya kewajiban
PLN, melainkan seluruh masyara-
kat.
Sesuai ketentuan, PLN bertugas
untuk menjual listrik ke pelang-
gan, sementara yang dapat dilaku-
kan pemangku kepentingan lain
adalah mendorong lewat sumbang-
an bantuan agar rasio elektrifikasi
daerah 3T meningkat.
Pembangunan PLTBm maupun
pembangkit energi terbarukan lain
yang mengoptimalkan potensi dae-
rah setempat perlu didorong reali-
sasinya. “Pulau-pulau itu memang
daerah remote, yang seperti dido-
rong pakai teknologi lokal atau bi-
omassa, solar panel voltage, jangan
pikir bawa batu bara. Itu susahnya
3T memang begitu,” katanya.
Guru Besar Fakultas Teknik
Universitas Indonesia Iwa Garniwa
 PENANGANAN INSIDEN PHE ONWJ
Semburan Minyak
Sumur YYA-1 Disetop
Bisnis, JAKARTA — PT Perta-
mina Hulu Energi telah menghen-
tikan semburan minyak Sumur
YYA-1 di Blok Offshore North
West Java (PHE ONWJ) di Laut
Utara Karawang dan menarget-
kan penutupan sumur itu secara
permanen pada 1 Oktober.
Direktur Hulu Pertamina Dhar-
mawan H Samsu mengatakan,
pengeboran sumur penyumbat
(relief well) berhasil memintas
Sumur YYA-1 pada kedalaman
8.964 kaki pada Sabtu (21/9).
Setelah kedua sumur terkoneksi,
injeksi lumpur berat dari Rig
Suhana untuk menutup Sumur
YYA-1 dilakukan.
“Pemompaan lumpur dilaku-
kan untuk kendalikan tekanan
di Sumur YYA-1 dan mematikan
kebocoran minyak dari sumber-
nya,” katanya dalam jumpa pers,
Senin (23/9).
Dharmawan mengatakan sete-
lah injeksi semen selesai, pihaknya
dapat meningkatkan upaya-upaya
rehabilitasi dan pemeliharaan dari
daerah terdampak.
Ketua Tim Penanganan Insi-
den PHEONWJ Taufik Aditiya-
warman mengatakan saat ini
tahap killing operation sedang
berlangsung. Setelah pihaknya
berhasil melakukan pemintasan
dan injeksi lumpur berat, lalu
akan dilanjutkan tahap injeksi
semen untuk menutup sumur
secara permanen.
“Tadi pagi [Senin, 23 September]
masih berlangsung [injeksi lum-
pur] dengan harapan sore atau
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati menyampaikan
keterangan pers di Jakarta, Jumat (20/9). Pertamina optimistis kebocoran
minyak pada sumur YYA-1 yang dikelola Pertamina Hulu Energi Offshore North
West Java (PHE ONWJ) bisa segera ditutup permanen sesuai target pada akhir
September 2019 setelah pada pekan keenam penanganan atau saat ini telah
memasuki fase akhir penutupan sumur yang menjadi sumber tumpahan.
Selasa, 24 September 2019
Papua
Maluku
90,47%
90,28%
Sulawesi Utara 89,58%
Sulawesi Tengah 91,52%
Gorontalo 87,76%
Kalimantan Utara
84,30%
Kalimantan Barat 87,28%
Nusa Tenggara Timur 61,90%
Nusa Tenggara Barat 89,10%
Lampung 95,78%
Sumatra Selatan 91,38%
Sumatra Barat 91,83%
Kep.Riau 88,47%
Rasio Elektrifikasi Di Bawah Nasional
menilai, perlu dibuat suatu konsep
baru agar wilayah 3T juga menda-
patkan akses listrik serupa dengan
masyarakat perkotaan. Pembangun-
an pembangkit berskala kecil yang
menyesuaikan potensi daerah bisa
dimanfaatkan.
Menurutnya, pengelolaan listrik
di daerah 3T harus dilakukan
dengan menyesuaikan kemandi-
rian masyarakat. Misalnya, lewat
program tabung listrik berupa
charging station dari solar panel
yang dihadirkan pada tiap daerah.
Proyek ini dinilai tidak perlu
melakukan investasi jaringan mela-
inkan menumbuhkan kemandirian
masyarakat untuk melakukan pe-
menuhan kebutuhan listrik. “Perlu
ada konsep baru untuk wilayah
remote ini agar bisa berkelanjut-
an,” katanya.
Ya, para pemangku kepentingan
harus putar otak demi mengatasi
segala tantangan untuk menyetrum
daerah-daerah 3T, agar cita-cita ra-
sio elektrifikasi 100% tak sekadar
jadi angan semata.
malam akan ke tahap berikut-
nya, yakni plug and abandon,”
katanya.
Menurutnya, dengan suksesnya
koneksi antarsumur tersebut,
menjadi tahapan penting da-
lam upaya mematikan sumur
YYA-1 semakin dekat. Saat ini,
PHE mengaku telah dalam po-
sisi telah dapat mengendalikan
sumur YYA-1.
Beberapa waktu ke depan ma-
sih menjadi masa kritis sehingga
tetap dilakukan monitoring untuk
memastikan kestabilan sumur
dan memastikan tidak ada cairan
yang keluar dari sumur YYA-1.
Pemantauan dilakukan melalui
aerial survey, kamera thermal
dan alat yang dikendalikan dari
jarak jauh.
Bila kondisi dinyatakan stabil,
akan dilakukan tahap selanjut-
nya yaitu pemompaan semen
untuk proses mematikan sumur
YYA-1 secara permanen.
“Jadi masih ada tiga tahapan
ke depan. Pengendalian sumur,
stabilisasi sumur, dan penutupan
sumur secara permanen. Kira-
kira kami estimasi, 1 Oktober
mendatang sudah selesai injeksi
semen,” tambahnya.
Adapun, semburan minyak di
Laut Utara Karawang ini diawali
dengan gelembung gas yang mun-
cul pada 12 Juli 2019. Selanjutnya,
pada 15 Juli 2019, PHE menyata-
kan keadaan darurat. Tumpahan
minyak kemudian mulai terlihat
di sekitar anjungan pada 17 Juli
2018. (David Eka Issetiabudi)
Antara/Aditya Pradana Putra
Selasa, 24 September 2019 TEKNOLOGI INFORMASI 25
INFRASTRUKTUR SELULER IBU KOTA BARU

Telkomsel Fokus di Spektrum 900 MHz

BALIKPAPAN — PT Telekomunikasi Selular akan
memfokuskan pembangunan jaringan memanfaatkan
rentang frekuensi 900 MHz di sekitar wilayah Penajam
Paser Utara dan Kutai Kartanegara sambil menanti
cetak biru infrastruktur ibu kota baru rampung.
Leo Dwi Jatmiko
leo.dwijatmiko@bisnis.com
GM Network Operation Quality Ma-
nagement PT Telekomunikasi Selular
(Telkomsel) Regional Kalimantan Rah-
mad Putra Jaya, mengatakan bahwa
perseroan akan menambah lima base
transceiver station (BTS) baru dengan
frekuensi 900 Mhz untuk ruas jalan
tol Samarinda—Balikpapan. Frekuensi
rendah digunakan agar cakupan yang
diberikan lebih luas sehingga jaringan
Telkomsel menutup area yang tidak
tersentuh sinyal komunikasi.
Tidak hanya itu, sambungnya, un-
tuk memperluas cakupan perseroan
juga melakukan migrasi frekuensi
di BTS dari 2.300, 2,100 dan 1.800
Mhz ke frekuensi yang lebih rendah
bertujuan untuk memperluas cakupan
perseroan. Migrasi disesuaikan dengan
kebutuhan Telkomsel.
“Kami ganti teknologinya agar jang-
kauannya lebih luas,” kata Rahmad
kepada Bisnis, Senin (23/9).
Rahmad menambahkan bahwa mi-
grasi dan penambahan BTS 900 Mhz
dilakukan juga sambil menunggu
kerangka kerja terperinci atau cetak
biru ibu kota baru di Penajam Paser
Utara dan Kutai Kartanegara rampung.
Ketidakpastian posisi dan desain ibu
kota baru, membuat Telkomsel dalam
jangka waktu dekat hanya berfokus
pada penyediaan sarana telekomu-
nikasi di infrastruktur pendukung
seperti ruas jalan tol Balikpapan—
Samarinda, bandara di Balikpapan,
bandara di Samarinda, dan fasilitas
umum lainnya.
Untuk jangka panjang atau saat
kerangka kerja terperinci ibu kota
baru sudah ada, Telkomsel akan mem-
bangun jaringan di seluruh cakupan
ibu kota baru sebagaimana rencana
pembangunan di sana.
“Total site BTS di Samarinda—Ba-
 Ketidakpastian posisi ibu
kota baru, membuat Tel-
komsel dalam jangka waktu
dekat hanya berfokus pada
penyediaan sarana teleko-
munikasi di infrastruktur
pendukung.
likpapan ada 170 [BTS] di sana kami
ganti frekuensinya sekitar sepuluh
BTS, dan juga ditambah sekitar tujuh
BTS di Penajam Paser Utara,” kata
Rahmad. Rahmad menambahkan
bahwa meskipun terus membangun
BTS baru, tetapi kondisi geografis di
Kalimantan dan persyaratan adminis-
trasi terkadang menghalangi proses
pembangunan, sehingga diperkirakan
di sejumlah titik realisasi pembangun-
an BTS baru tidak tercapai.
Dia menambahkan, untuk mendo-
rong penetrasi gelaran BTS lebih cepat,
Telkomsel membutuhkan dukungan
dari pemerintah daerah setempat.
“Kami butuh dukungan pemerintah
daerah dukungannya, syukur-syukur
kalau pemerintah daerah bangun, kami
tinggal pasang [BTS]” kata Rahmad.
Dia mengatakan bahwa sejumlah
pemerintah daerah telah membangun
menara sendiri bekerja sama dengan
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi
dan Informasi (Bakti). Menara-mena-
ra tersebut bisa dimanfaatkan oleh
operator seluler, termasuk Telkomsel,
sebagai lokasi pemasangan BTS se-
hingga biaya pembangunan jaringan
bisa lebih efisien.
Adapun, tentang rencana berbagi
menara Telkomsel dengan operator
seluler lain di Kalimatan Timur, Rah-
mad mengatakan bahwa Telkomsel
Regional Kalimantan mengikuti arahan
Telkomsel pusat.
“Itu yang mengatur kantor pusar,
kami mengikuti saja,” kata Rahmad.
Kementerian Komunikasi dan In-
formatika sebelumnya menyatakan
akan memanggil seluruh operator
seluler membahas mengenai rencana
gelaran jaringan untuk ibu kota baru.
Menteri Komunikasi dan Informa-
tika Rudiantara mengatakan bahwa
Kemenkominfo akan membicarakan
lebih lanjut mengenai rencana pem-
bangunan jaringan untuk ibu kota
baru, Kalimantan Timur, setelah ope-
rator seluler mengaku bersedia untuk
berbagi infrastruktur telekomunikasi.
Dia menuturkan bahwa pembicara-
an dengan operator akan membahas
mengenai rute jaringan untuk ibu
kota baru dan penentuan pihak yang
bersedia membangun jaringan dari
Singkawang menuju Penajam Paser
Utara dan Kutai Kartanegara.
“Kalau salah satu operator mau
membangun sendiri, diperbolehkan
syaratnya harus boleh dipakai oleh
operator lain. Jadi ada efisiensi, tidak
semua membangun yang sama,” kata
Rudiantara kepada Bisnis, beberapa
waktu lalu.
Dia menambahkan bahwa jaringan
telekomunikasi untuk ibu kota baru
nantinya juga harus berbentuk cin-
cin agar lebih andal. Infrastruktur
berbentuk cincin berarti lalu lintas
data ke area ibu kota baru terlayani
oleh lebih dari satu jalur. Jika ada
masalah pada salah satu jalur, jalur
lainnya bisa dimanfaatkan.
“Jadi kalau dia putus di sini oto-
matis dia mencari jalan sendiri,” kata
Rudiantara.
KUASAI KORPORASI
Sementara itu, PT Telekomunikasi
Selular mengklaim menguasai 90%
dari pasar layanan seluler untuk korpo-
rasi (enterprise) di Kalimantan Timur.
Telkomsel saat ini telah bekerja
100
Penajam
70
Paser Utara
70
Sumber: Telkomsel
Kutai
Kartanegara
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
sama dengan PT Bayan Resources
Tbk., perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan batu bara, pe-
rihal pemanfaatan solusi internet of
things (IoT) Telkomsel Fleetsight.
Fleetsight adalah solusi IoT berupa
alat sensor yang dipasang di armada
korporasi. Alat ini dapat melacak
kondisi dan posisi armada.
Manager Large Enterprise Telkom-
sel Regional Kalimantan Priambo-
do Adi mengatakan bahwa hingga
Agustus 2019 jumlah armada Bayan
Resources yang terpasang Fleetsight
mencapai 200 unit terdiri dari truk
besar dan kapal pengangkut batu
bara. Rencananya, jumlah tersebut
ditingkatkan menjadi 500 unit pada
akhir 2019.
Kerja sama antara Telkomsel dengan
Bayan sudah terjadi sejak 2007. Saat
itu, kerja sama hanya sebatas konek-
tivitas untuk membantu perseroan
dan pekerjanya berkomunikasi.
“Sisanya 300 unit akan dipasang
pada tahap selanjutnya,” kata Adi.
Siap Dukung Ibu Kota
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
bersiap meningkatkan cakupan dan
kapasitas jaringan di wilayah yang
direncanakan menjadi lokasi ibu kota
baru di Kalimantan Timur.
Pembangunan jaringan anak usaha PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
tersebut akan mengikuti masterplan
yang disiapkan oleh pemerintah pusat.
1400000
1200000
Jumlah 1000000
BTS Telkomsel 800000
(unit)
600000
4G 3G 2G
400000
490
200000
330
0
380
Kutai Kartanegara
Adi menjelaskan bahwa perseroan
dan Bayan terus mengembangkan kerja
sama solusi. Setelah menggunakan
solusi Fleetsight, kerja sama akan
dikembangkan dengan papan cerdas,
yang memungkinkan korporasi untuk
memantau produksi di batu bara.
Selain bekerja sama dengan Bayan,
di Kalimantan, Telkomsel mengklaim
telah menguasai 85%—90% pangsa
pasar korporasi berkat cakupan ja-
ringan yang mereka miliki. Telkomsel
juga mengklaim telah bekerja sama
dengan 4.239 korporasi.
Khusus di Kalimantan Timur ter-
dapat sekitar 1.000 perusahaan yang
bekerja sama. Mayoritas kerja sama
yang terjalin seputar konektivitas.
Sementara itu, Senior Manager
PT Bayan Resources Tbk. Sujud
Wahyudi, mengatakan bahwa salah
satu alasan perseroan bekerja sama
dengan Telkomsel karena hanya
Telkomsel, operator seluler yang
bersedia membangun konektivitas
hingga ke pedalaman.
Coverage BTS 4G
Telkomsel Terhadap
Populasi
93% 82%
Kutai Penajam Paser
Kartanegara Utara
Jumlah
Pelanggan
Telkomsel
Pelanggan Data
Total Pelanggan
Penajam Paser Utara

PELUNCURAN XTRAKUOTAZERO PAKET DATA BARU

XL Dorong Trafik Lewat Akses Gratis

Bisnis, JAKARTA — PT XL Axiata
Tbk. mendorong pelanggannya untuk
meningkatkan konsumsi data dengan
meluncurkan produk yang menawar-
kan akses ke aplikasi-aplikasi populer
tanpa kuota.
Chief Marketing Officer XL Axia-
ta David Arcelus Oses mengatakan
bahwa saat ini 88% dari sekitar 56
juta pelanggan XL adalah pengguna
layanan data. Para pengguna layanan
tersebut memiliki preferensi aplikasi dan
layanan digital yang berbeda-berbeda.
Saat ini, lalu lintas data di jaring-
Bisnis/Abdullah Azzam an XL didominasi oleh penggunaan
Group Head Mass Segment XL Axiata Bernard Ho (dari kiri) bersama Head Mass layanan streaming yaitu sekitar 68%.
Segment Monetization XL Axiata Faisal Farid, Group Head Commercial GTM XL Axiata Mayoritas lalu lintas streaming ada-
Rahmadi Mulyohartono dan Chief Marketing Officer XL Axiata, David Arcelus Oses lah akses ke konten video melalui
saat peluncuran paket baru Xtra Kuota Zero di Jakarta, Senin (23/9). XL Axiata
meluncurkan paket Xtra Kuota Zero yang memungkinkan pelanggan XL Prabayar beragam aplikasi termasuk YouTube,
yang sudah berlangganan paket Xtra Combo mendapatkan tambahan kuota hingga Facebook, dan Instagram.
3GB, tanpa biaya tambahan melalui aplikasi New MyXL untuk mengakses aplikasi- “Tantangannya adalah bagaimana
aplikasi pilihannya dan diharapkan dapat memberikan layanan yang lengkap untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan
pelanggan khususnya dalam mendukung aktivitas digital dalam kehidupan sehari-hari.
yang berjumlah lebih dari 56 juta
yang kemungkinan satu sama lain
mengharapkan layanan yang berbeda,”
kata Oses, Senin (23/9).
Paket Xtra Kuota Zero yang dilun-
curkan kemarin, jelasnya, adalah salah
satu upaya XL untuk menjawab per-
bedaan preferensi pelanggan. Produk
baru tersebut menawarkan tambahan
kuota hingga sebesar 3 GB tanpa biaya
tambahan. Kuota tambahan tersebut
hanya bisa digunakan oleh pelanggan
pengguna produk Xtra Combo untuk
mengakses aplikasi-aplikasi tertentu.
Pengguna paket Xtra Kuota Zore
terdiri dari dua pilihan yaitu masa
pakai 1 hari dan masa pakai 10 hari.
Pengguna harian mendapatkan akses
tanpa kuota ke aplikasi WhatsApp,
Line, Twitter, Tokopedia, dan Gojek.
Adapun pengguna paket 10 hari
bisa menggunakan aplikasi Netflix,
YouTube, iFlix, Smule, Joox, Instagram,
Facebook, Free Fire, Arena of Valor
dan PUBG Mobile tanpa kuota.
Group Head Corporate Communi-
cation XL Axiara Tri Wahyuningsih
menjelaskan bahwa pemberian akses
tanpa kuota bagi beberapa aplikasi
adalah upaya XL untuk mendorong
konsumsi data penggunanya.
Dia menjelaskan bahwa XL berharap
agar akses tanpa kuota menarik lebih
banyak pengguna baru ke beragam
aplikasi. Peningkatan pengguna be-
ragam aplikasi tersebut kemudian
akan berdampak ke trafik data XL.
Selain itu, XL juga mengharapkan
pemberian akses tanpa kuota makin
meningkatkan lalu lintas data ke ap-
likasi-aplikasi yang sudah populer
“Trafik yang sudah banyak penggu-
naanya seperti streaming bisa tetap,
bahkan makin bertambah karena su-
dah menjadi kebutuhan dasar bagi
pelanggan,” kata Ayu. (Rahmad Fauzan/
Demis Rizky Gosta)

PLATFORM DAGANG-EL

Blibli Perkuat Layanan PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK SUMBER DAYA MANUSIA

Penjualan Makanan Beku

Bisnis, JAKARTA — Blibli.com
menargetkan kenaikan pemesanan
makanan beku di Blibli Mart naik
dua kali lipat setelah meluncurkan
fitur pemilihan jadwal pengiriman
di area Jakarta.
VP Business Growth Blibli.com
menyatakan bahwa fitur jadwal pe-
ngiriman (delivery time) merupakan
respons atas kebutuhan pelanggan
yang ingin mengetahui waktu produk
pesanannya sampai. Melalui fitur ini,
pelanggan dapat memilih barang
sampai pada jam berapa, sehing-
ga mereka bisa bersiap menunggu
kedatangan barangnya di rumah.
“Kami berharap ada peningkatan
transaksi dua kali lipat untuk frozen
food, dua kali lipat dibandingkan
sebelum ada fitur delivery time,”
ujarnya, Senin (23/9).
Lebih lanjut, dia memerinci
produk makanan beku yang da-
pat dikirim dengan fasilitas ini di
antaranya adalah kentang goreng,
nugget, sosis, makanan laut, hingga
es krim. Seluruh produk tersebut
akan dikirim dengan menggunakan
kotak pendingin untuk menjaga
kesegarannya.
Produk-produk makanan beku
yang dilengkapi dengan fitur ini
adalah produk yang disediakan oleh
Blibli.com atau tersedia di gudang
Blibli.com. Produk-produk yang
telah tersedia di gudang Blibli.com
kemudian dikirimkan ke pelanggan
oleh armada Blibli Express Service,
layanan logistik Blibli.com.
Senior Development Manager
Blibli.com Sherwin Sasmita me-
nyatakan bahwa pihaknya tengah
mempertimbangkan untuk me-
nambah jam pengiriman setelah
masa percobaan. Pasalnya, mayo-
ritas warga Jakarta bekerja hingga
sore sehingga dapat meluangkan
waktunya di malam hari untuk
menunggu kiriman barang.
“Bulan depan rencananya baru
mau kami rilis untuk jam pengi-
riman malam. Pelan-pelan juga Bisnis/Nurul Hidayat
akan kami kembangkan ke Bo-
detabek, dan tahap ketiga baru Co-Owner ASI Asia Pacific Kevin Thompson (dari kiri) didampingi bernama Smart Platform di Jakarta, Senin (23/9). Pemanfaatan
Director of Financial Literacy and Education Otoritas Jasa keuang- HR Technology secara online memberikan kesempatan menda-
ke luar kota tempat Blibli punya an (OJK) Horas VM Tarihoran memperlihatkan sebuah platforn patkan pekerjaan yang sama kepada potensi SDM yang berada di
gudang,” ungkapnya. (Deandra Syarizka) HR Technology untuk seleksi online sumber daya manusia (SDM) berbagai daerah.
26 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K Selasa, 24 September 2019

 PEMBATASAN SOLAR BERSUBSIDI

Aptrindo Ultimatum BPH Migas

Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Pengusaha Truk Meradang Karena Solar
(Aptrindo) mengultimatum Badan Pengatur Hilir Minyak Aptrindo merasa sangat kecewa dengan kebijakan
diam-diam BPH Migas yang mengeluarkan surat edaran Angkutan penyeberangan 0,99
dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk segera mencabut (SE) pembatasan kuota BBM jenis Solar untuk menjaga
Angkutan laut
Kereta api 0,63
pembatasan kuota BBM bersubsidi jenis Solar, setelah keseimbangan pasok. Pengusaha truk ini bahkan tak 7,07 Angkutan udara 0,05
segan mengultimatum Angkutan sungai 0,01
beredarnya surat edaran institusi itu yang dianggap BPH Migas untuk Sumber: DPP ALFI
segera mencabut
membuat kekacauan. SE tersebut. Distribusi Barang
Berdasarkan Moda
Perkembangan Jumlah Truk
Rinaldi M. Azka
 BPH Migas menyatakan di Indonesia (%)
rinaldi.azka@bisnis.com di Indonesia (unit)
pengendalian kuota BBM un-
Aptrindo menyatakan ultimatum
tersebut akan berlaku hingga Sela-
tuk meminimalisasi jebolnya
kuota subsidi 2019. 91,25
91,25
Angkutan jalan
2014
2013
5.765.639
5.415.021
sa, 1 Oktober 2019. Apabila hingga 2012 5.062.424
waktu yang ditentukan belum ada kami tidak bisa beroperasi,” tegasnya. Sumber: Wawancara Dirjen
pencabutan, Aptrindo akan melakukan Dia memaparkan pada praktiknya, Dispensasi Jenis Muatan Dispensasi Lama Perhubungan Darat, diolah
2011 4.958.738
boikot berupa penghentian operasi pembatasan kuota Solar bersubsidi Truk Muatan Berlebih Sembako 50% 1 tahun
2010 4.687.789
sementara, akibat dari biaya Solar ini rentan menimbulkan celah mani- Sesuai Komoditas Semen 40% 6 bulan
nonsubsidi yang lebih mahal. pulasi hukum. Menurutnya, praktik Ket: Penegakan aturan Pupuk 40% 6 bulan Sumber: Perhubungan Darat Bisnis/Petricia
dimulai 1 Agustus 2018
Aptrindo mengeluarkan pernyataan percaloan bisa terjadi karena oknum Dalam Angka 2015, diolah Cahya Pratiwi

sikap tersebut pada Senin (23/9),
sebagai hasil dari rapat nasional
pengurusnya. Pernyataan sikap ini
menyebutkan bahwa Aptrindo tidak
menyetujui implementasi Surat Edaran
BPH Migas No. 3865.E/Ka.BPH/2019
yang memuat pembatasan kuota peng-
gunaan Solar bersubsidi.
Surat edaran itu menyebutkan bahwa
kendaraan barang beroda 6 lebih tidak
dapat menggunakan Solar bersubsidi.
Di lapangan, para pelaku usaha mesti
mengganti bahan bakarnya dengan
jenis Solar Dexlite yang harganya
dua kali lipat.
Wakil Ketua Aptrindo Kyatmaja
Lookman mengatakan pernyataan
sikap tersebut sebagai wujud keke-
cewaan atas SE yang akan membuat
kekacauan, praktik percaloan hingga
ketidakpastian berusaha.
“Surat BPH Migas, tentang pemba-
tasan kendaraan yang menggunakan
Solar subsidi, mobil ini [truk] roda
enam tidak boleh pakai subsidi. Prak-
tiknya, [BPH Migas] tidak memberi
pengumuman resmi,” katanya kepada
Bisnis, Senin (23/9).
Menurut keterangannya, surat edar-
an ini hanya dipampang di stasiun
pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Itu masalahnya nanti kami bahas
lagi dengan daerah karena mungkin
kalau Solarnya [bersubsidi] tidak ada,
pengelola yang tidak menjual Solar
subsidi untuk kendaraan roda enam
lebih meminta pengemudi mencari
Solar subsidi melalui jalur tidak resmi.
Harga Solar bersubsidi saat ini
Rp5.150 per liter, sedangkan pem-
belian melalui jalur tidak resmi bisa
mencapai Rp7.150 per liter. Pengemudi
dan pengusaha angkutan harus ber-
urusan dengan para oknum ini di
daerah atau memilih membeli Dexlite
yang harganya dua kali lipat sebesar
Rp10.200—Rp10.600 per liter.
“Kami minta cabut saja subsidi
Solar tersebut, sesuaikan dengan harga
Rp7.150 per liter lalu diumumkan
ke seluruh masyarakat di Indonesia
melalui media massa. Dengan de-
mikian, kami mendapat kepastian
penggunaan BBM,” tuturnya.
Dia menjelaskan, saat ini ketika
pengusaha mengalihkan penggunaan
BBM ke Dexlite tidak dapat ditagihkan
ke konsumen angkutannya. Pasalnya,
pengumuman pembatasan kuota ter-
sebut tidak diumumkan secara resmi
dan konsumen enggan membayar
BBM dengan harga tinggi.
“Itu yang terjadi. Kami terjepit ka-
nan kiri atas bawah. Artinya, kami
tidak bisa isi Solar, sedangkan harga
ongkos angkut tetap segitu. BBM itu
30%—40% sendiri di ongkos, kalau
tanggung sendiri, mati semua jasa
angkutan,” ujarnya.
MENGHINDARI JEBOL
Sebelumnya, BPH Migas menyata-
kan diterbitkannya SE No. 3865.E/
Ka.BPH/2019 tentang Pengendalian
Kuota Jenis Bahan Bakar Minyak
Tertentu pada 29 Juli 2019 untuk
meminimalisasi jebolnya kuota sub-
sidi 2019.
Komite BPH Migas Henry Ahmad
mengatakan karena tidak ada revisi
APBN 2019, target penyaluran BBM
bersubsidi disesuaikan kuota yang ada.
Menurutnya, salah satu melonjaknya
konsumsi BBM bersubsidi, khususnya
Solar adalah karena penyelenggaraan
pesta demokrasi.
“Tidak ada APBN-P, berarti kami
harus tetap mengacu pada target yang
ada. Akhirnya, yang paling terkena
dampak itu masyarakat kecil,” tuturnya.
Dia mengatakan jika BPH Migas
tidak melakukan pengawasan, kuota
subsidi Solar akan habis pada Oktober.
Berdasarkan data BPH Migas, tercatat
penyaluran BBM bersubsidi sebesar
71,73% dari total target 15.110.000
kiloliter (kl) hingga Agustus.
Adapun, realisasi penyaluran BBM
bersubsidi sebanyak 10,84 juta kl
atau 71,73% dari total 15,11 juta kl
pada Januari—Agustus 2019. Realisasi
penyaluran BBM bersubsidi tersebut
terbagi atas Solar 10,5 juta kl, dan
minyak tanah 354.467 kl.
Pada sisi lain, realisasi Jenis BBM
Khusus Penugasan (JBKP) atau Premi-
um sebesar 7,96 juta kl atau 72,32%
sepanjang 8 bulan tahun ini.
Menurut Kyatmaja, saat ini Solar
bersubsidi tidak dinikmati oleh ang-
kutan umum, yang pada praktiknya,
kendaraan pribadi turut menikmati
subsidi tersebut.
“Menurut UU yang berhak dapat
subsidi itu angkutan umum. Pada prak-
tiknya termasuk mobil pribadi [turut
menikmati]. Iu juga belum dilakukan
[penindakan] BPH Migas,” katanya.
Dia menilai ketika subsidi tersebut
dicabut maka bentuk bantuan terha-
dap angkutan umum dan masyarakat
dapat melalui bentuk lain.
Menurutnya, subsidi yang melekat
pada Solar sebesar Rp2.000 per liter
itu dapat digantikan dengan pengu-
rangan pajak bagi pengusaha ang-
kutan barang dan angkutan umum,
sehingga subsidi lebih tepat sasaran.
“Misalnya harga BBM naik, ongkos
barang melambung, maka kurangi
pajaknya [PPN]. Ini semacam mengu-
bah alokasi saja, subsidi ke akhirnya
[pemotongan pajak] sehingga tidak
ada penyelewengan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal
Anggaran Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) Askolani menuturkan
bahwa pihaknya akan berkoordinasi
dengan BPH Migas terkait dengan pem-
batasan penjualan Solar bersubsidi.
“Nanti perlu dibicarakan dahulu
hal itu dengan BPH Migas untuk
persisnya, agar memahami dan me-
nanggapinya bisa sesuai,” katanya.
Jika merujuk pada lampiran kon-
sumen pengguna dan titik serah ba-
han bakar minyak tertentu dalam
Peraturan Presiden No. 191/2014,
kendaraan bermotor umum di jalan
untuk angkutan orang atau barang
dengan tanda nomor kendaraan ber-
warna dasar kuning dengan tulisan
hitam diperbolehkan memakai Solar.
Ini dikecualikan bagi mobil barang
untuk pengangkutan hasil kegiat-
an perkebunan dan pertambangan
dengan jumlah roda lebih dari 6
(enam) buah.
Kepala Biro Komunikasi dan Laya-
nan Informasi Kemenkeu Nufransyah
Wira Sakti menyebut, perubahan
anggaran subsidi tidak bisa serta-merta
dilakukan karena melalui mekanisme
UU APBN setiap tahunnya.
Hal ini akan menjadi tantangan bagi
harapan Aptrindo yang menginginkan
subsidi BBM Solar dicabut.

 TRANSJAKARTA TAMBAH RUTE BARU  LCC RUTE INTERNASIONAL

Jumlah Penumpang
Diklaim Naik 4%
Bisnis, JAKARTA — PT Angka-
sa Pura II (Persero) mengklaim
jumlah penumpang maskapai
berbiaya hemat (LCC) khusus
rute internasional di Soekarno-
Hatta meningkat tipis pada periode
Januari—September 2019.
VP of Corporate Communication
Angkasa Pura II Yado Yarisma-
no, mengatakan pada periode
1 Januari–20 September 2019,
jumlah penumpang maskapai
LCC khusus rute internasional
di Soekarno-Hatta mencapai 3,16
juta penumpang.
“Jumlah tersebut meningkat
sekitar 4% secara year-to-date
dibandingkan dengan periode
yang sama 2018 sebanyak 3,04
juta penumpang,” kata Yado,
Minggu (22/9).
Bisnis/Dedi Gunawan Dia menambahkan pergerakan
pesawat pada periode yang sama
Armada bus Transjakarta berusaha melintasi para pejalan genap. Rencana perluasan rute itu akan melibatkan angkutan umum
tercatat 22.805 penerbangan atau
kaki saat berlangsung car free day di Jakarta, Minggu (22/9). PT Mikrotrans yang kini tergabung dalam manajemen PT Transportasi
Transportasi Jakarta segera memperluas rute layanan sebagai respons Jakarta. naik 6% dibandingkan dengan
atas pemberlakuan rekayasa lalu lintas berbasis nomor pelat ganjil periode yang sama tahun lalu
yakni 21.517 penerbangan.
Adapun, maskapai LCC yang
 KA CEPAT JAKARTA—SURABAYA melayani penerbangan rute inter-
nasional di Soekarno-Hatta adalah
RI-Jepang Bahas Peningkatan Proyek AirAsia Group, Lion Air Group,
Jetstar, Citilink, Cebu Pacific dan
Scoot.
Total terdapat 104 penerbangan
per hari rute internasional yang
dioperasikan maskapai LCC di
bandara berkode CGK, yang terdiri
atas 51 keberangkatan dan 53
kedatangan. Rata-rata, terdapat
empat penerbangan per jam.
Penerbangan maskapai LCC dari
CGK saat ini didominasi tujuan ne-
gara-negara di Asia Tenggara, selain
juga terdapat rute menuju China.
Adapun, AP II bersama maskapai
saat ini gencar membidik pasar pe-
nerbangan jarak jauh atau long haul.
Salah satu penerbangan long
haul yang akan dibuka pada
Oktober—Desember adalah rute
Jakarta—Frankfurt (Jerman) oleh
Citilink.
Pihaknya menuturkan, sekitar
60% penumpang di bandara terse-
but adalah generasi milenial yang
merupakan target pasar utama
bagi maskapai di segmen LCC.
“Pasar sangat merespons positif
untuk segmen LCC rute interna-
sional. Kami coba mengoptimal-
kan pertumbuhan itu dengan
menetapkan Terminal 2F sebagai
terminal khusus LCC mulai 1 Mei
2019,” ujarnya. (Rio Sandy Pradana)

Bisnis, JAKARTA — Pe-
merintah Indonesia dan Je-
pang dijadwalkan melakukan
pertemuan mengenai tindak
lanjut Proyek Peningkatan
Kecepatan Kereta Api (KA)
Jakarta—Surabaya melalui
penandatanganan Summary
Record on Java North Line
Upgrading Project, hari ini.
Kepala Biro Komunikasi
dan Informasi Publik Kemen-
terian Perhubungan Hengki
Angkasawan mengatakan
penandatanganan akan di-
lakukan oleh Dirjen Perke-
retaapian Kemenhub Zulfikri
dan Dirjen Bina Marga Kemen
PUPR Sugiyartanto.
Sementara itu, dari pihak
Jepang akan hadir Direktur
Urusan Ekonomi Kedutaan Be-
sar Jepang untuk Indonesia
Tadayuki Miyashita dan Perwa-
kilan Senior Badan Kerja Sama
Internasional Jepang (Japan
International Cooperation Agen-
cy/JICA) Kawabata Tomoyuki.
“Dijadwalkan, Menteri Per-
hubungan bersama Menteri
PUPR akan hadir menyaksikan
penandatanganan besok [hari
ini],” kata Hengki, Senin (23/9).
Dia menjelaskan, rumusan
yang berisi kesepakatan kedua
belah pihak terkait dengan
beberapa hal teknis seperti
lebar jalur, jenis konstruksi,
sistem persinyalan, desain
kecepatan dan jenis sarana
perkeretaapian (rollingstock).
Selain itu, ada tahapan
konstruksi; dan sterilisasi
ruang milik jalur kereta
api (rumija) dengan pem-
bangunan perlintasan tidak
sebidang, baik berupa flyover,
underpass maupun jembatan
penyeberangan orang (JPO).
Selain itu, terdapat pem-
berdayaan industri kereta api
nasional atau konten lokal
dan skema pembiayaan
proyek melalui kerjasama
pemerintah dengan badan
usaha (KPBU).
Rumusan tersebut dinilai
sangat penting bagi kelancar-
an tahapan selanjutnya dari
Proyek Peningkatan Kecepat-
an KA Jakarta—Surabaya,
terutama pada pelaksanaan
preparatory survei oleh Tim
JICA yang dijadwalkan selesai
pada Oktober 2020.
Adanya potensi permintaan
perjalanan KA Jakarta—Su-
rabaya yang semakin besar,
pemerintah berupaya untuk
meningkatkan pelayanan dan
kapasitas angkut melalui KA
Jakarta—Surabaya ini.
Proyek ini merupakan salah
satu proyek strategis nasional  PEMERIKSAAN JALUR GANDA KA
yang diatur dalam Peraturan
Presiden No. 3/2016 tentang
Percepatan Pelaksanaan Pro-
yek Strategis Nasional (PSN)
sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan
Presiden No. 58/2018.
Melalui proyek ini, pelayanan
KA diharapkan semakin me-
ningkat. Beberapa manfaat dari
dibangunnya proyek ini yaitu
mempercepat waktu tempuh
perjalanan KA Jakarta—Sura-
baya menjadi sekitar 5,5 jam.
Selain itu, meningkatkan
keselamatan karena tidak ada
perlintasan sebidang, dan
Antara/Siswowidodo
diharapkan dapat memberda-
yakan industri dalam negeri Sejumlah petugas menggunakan kendaraan lori motor saat melakukan
pemeriksaan jalur ganda baru Kereta Api (KA) di Madiun, Jawa Timur, Senin
melalui optimalisasi konten (23/9). Pemeriksaan meliputi kesiapan, kelengkapan dan kondisi jalur baru KA
lokal dalam pembangunan dalam rangka persiapan uji coba beban menggunakan lokomotif pada jalur ganda
proyek. (Rio Sandy Pradana) KA sebelum diopersionalkan.
Selasa, 24 September 2019 AGRIBISNIS 27
 SANKSI PENYEBAB KARHUTLA

Keuntungan Korporasi Bisa Dirampas

Bisnis, JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan berencana mengenakan sanksi pidana
tambahan berupa perampasan keuntungan perusahaan
yang terbukti melakukan kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla), yang bisa berlaku surut.
Desyinta Nuraini
redaksi@bisnis.com
Direktur Jenderal Penegakan Hukum
KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan
perusahaan yang sebelumnya terbukti
melakukan karhutla pada 2015 bisa
saja dijerat dengan sanksi ini. Hal
tersebut terjadi apabila lahan bekas
karhutla saat ini sudah menjadi per-
kebunan atau milik konsesi.
Rasio menjelaskan pidana tam-
bahan itu dilakukan sebagai upaya
penguatan efek jera kepada pelaku
karhutla, khususnya korporasi.
Pidana ini diatur dalam Pasal 119
huruf (a) UU 32/2009 tentang Perlin-
dungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (UUPPLH), yakni badan usaha
dapat dikenakan pidana tambahan
atau tindakan tata tertib berupa pe-
rampasan keuntungan yang diperoleh
dari tindak pidana.
“Kami terapkan pidana tambah-
an. Kami akan lakukan perampasan
keuntungan. Kami telusuri sekian
tahun ke belakang, ini kami sedang
dalami,” kata Rasio, Senin (23/9)
Dalam penegakan hukum terhadap
pelaku Karhutla, KLHK menerapkan
sanksi administratif berupa teguran
tertulis, paksaan pemerintah, pembe-
kuan izin lingkungan, dan pencabutan
izin lingkungan. Berikutnya, mereka
juga menggunakan gugatan perdata
dan penegakan hukum pidana.
Dia menyebut, sangat mudah me-
nemukan lokasi yang dibakar dan
 KLHK telah menyegel 52
perusahaan yang terlibat
kebakaran hutan dan lahan.
ternyata sudah ditanami karena KLHK
telah membuat sistem yang mampu
melakukan ketertelusuran. Untuk
pembuktiannya, lanjut Rasio, pihaknya
akan melakukan pendekatan forensik.
Hingga Senin (23/9), KLHK telah
menyegel 52 perusahaan yang terlibat
kebakaran hutan dan lahan. Jumlah
ini bertambah dari sebelumnya ada 42
perusahaan pada 14 September 2019.
Rasio menerangkan, 52 perusahaan
yang disegel di antaranya 8 di Riau,
2 di Jambi, 1 di Sumatra Selatan, 30
di Kalimantan Barat, 9 di Kalimantan
Tengah, dan 2 di Kalimantan Timur
dengan total luasan mencapai 8.931
hektare.
Dari 52 perusahaan, 5 di antaranya
telah ditetapkan tersangka, dan 17
lainnya dikenakan proses perdata.
Sebanyak 9 konsesi sudah inkrah,
lalu 5 perusahaan dalam proses per-
sidangan. Sisanya masih dalam tahap
penyelidikan.
Adapun, dalam proses perdata me-
lalui pengadilan, KLHK menggunakan
Pasal 87 ayat 1 dan Pasal 90 ayat 1
UU 32/2009. Perusahaan juga memiliki
tanggung jawab mutlak sesuai dengan
pasal 88 pada regulasi yang sama.
Sementara itu, Kepolisian Republik
Indonesia (Polri) menetapkan 9
korporasi sebagai tersangka da-
lam perkara dugaan tindak pidana
karhutla.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat
Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
mengemukakan 9 korporasi tersebut
diduga melakukan alpa hingga me-
nyebabkan hutan dan lahan yang
dikelolanya terbakar.
Selain itu, menurut Dedi, Polda
Kalimantan Tengah menyegel 33
korporasi yang diduga kuat terlibat
dalam perkara karhutla tersebut. Na-
mun, menurut Dedi, 33 perusahaan
masih dalam status penyelidikan,
tinggal menunggu bukti kuat untuk
naik ke tahap penyidikan.
Deputi Bidang Teknologi Pengem-
bangan Sumber Daya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) Yudi Anantasena mencatat
99% karhutla yang terjadi saat ini
karena faktor manusia.
“Kami pernah ambil sampel gambut,
kami tes pembakaran, kami naikkan
suhu di atas 100—200 [derajat] enggak
kebakar. Kita berani ngomong 99%
akibat aktivitas manusia,” tegasnya
Dia menerangkan, pembakaran
di lahan gambut merupakan upaya
meningkatkan zat hara yang bisa
menyuburkan tanah.
Dari hasil pantauan, lahan gambut
yang akses jalannya dekat, kemung-
kinan terbakarnya tinggi. Namun,
ketika lahan tersebut menjadi per-
tanian yang subur, kemungkinan
terbakarnya sangat kecil.
“Ini masalah kompleks. Tidak hanya
penegakan dan pencegahan selesai,
BELUM TERSELESAIKAN
Pemerintah dan sejumlah 2.611.411,44
pemangku kepentingan terus
berupaya mengatasi sekaligus
menekan dampak negatif
kebakaran hutan dan lahan yang
masih berlangsung. Upaya
tersebut antara lain modifikasi
438.363,19
cuaca berupa hujan buatan serta
water bombing.
Sumber: KLHK BISNIS/RADITYO EKO
tapi seluruh stakeholder harus me-
rubah kebiasaan membakar, mencari
jalan pintas keekonomian,” tegasnya.
Sejauh ini, Badan Nasional Pe-
nanggulangan Bencana (BNPB) telah
menyebar 176.026 kilogram garam
menggunakan empat helikopter dalam
upaya modifikasi cuaca. Selain itu,
287,9 juta liter air juga dijatuhkan
di lokasi yang terbakar. Hingga Senin
(23/9), tercatat masih ada 3.124 titik
panas di berbagai wilayah Indonesia.
HATI-HATI
Dihubungi terpisah, Direktur Asosia-
si Pengusaha Hutan Indonesia (APHI)
Purwadi Soeprihanto mendukung
rencana perampasan keuntungan
pelaku karhutla itu.
Menurutnya, korporasi yang mene-
tapkan tata kelola yang baik, pasti
memahami peraturan larangan pem-
bakaran hutan dan lahan, serta san-
ksi-sanksi yang akan diterima jika
dilanggar.
“Karena itu, sanksi pidana, perdata,
termasuk perampasan keuntungan
adalah risiko yang harus ditanggung
korporasi jika peraturan dilanggar,”
ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/9).
Luas Area Kebakaran
Hutan dan Lahan (ha)
*) Januari—September
165.483,92 51.564,21 328.722
2015 2016 2017 2018 2019*
Namun, dia memberi catatan, dalam
pemberian sanksi tersebut, pemerintah
harus cermat. Perusahaan yang dike-
nakan sanksi harus terbukti dengan
fakta dan data yang ada melakukan
pembakaran hutan dan lahan.
Jika kebakaran yang terjadi di areal
korporasi, disebabkan oleh tindakan
pihak lain atau oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab, menurut
Purwadi, selayaknya perlu dipertim-
bangkan secara cermat pengenaan san-
ksi perampasan keuntungan tersebut.
Dekan Fakultas Kehutanan Univer-
sitas Tanjungpura Gusti Hardiansyah
meminta pemerintah hati-hati dalam
menindak perusahaan dalam kasus
karhutla.
Menurutnya, ada tiga kategori kor-
porasi yang terlibat karhutla. Pertama,
korporasi yang memang melakukan
karhutla dengan unsur-unsur yang
bisa dibuktikan.
Kedua, korporasi yang lahannya
terbakar tetapi dia adalah korban
bukan adanya unsur kesengajaan.
Ketiga, korporasi yang main di dua
kaki dalam kasus ini.
“Nah yang harus diperhatikan pe-
merintah, yakni korporasi yang men-
jadi korban karhutla apalagi patuh
untuk mencegahnya. Enggak boleh
mencari kambing hitam saja, yang
dilihat bukti di lapangan. Namun
jika perusahaan memenuhi unsur
[membakar hutan], silakan diproses,”
ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/9).
Gusti mengibaratkan, korporasi
adalah ayam bertelur emas yang
perlu dijaga pemerintah. Korporasi
mempunyai peran dalam memba-
ngun infrastruktur. Kalau me-
reka salah, pemerintah wajib
menegur tapi tidak langsung asal
mencabut izin usaha.
Dia menilai, pemerintah harus
menanamkan budaya bertani tanpa
membakar. Pemerintah hendaknya
merekrut warga desa minimal setingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
untuk menjadi penyuluh pertanian.
(Sholahudin Al Ayyubi/Dinda Wulandari)

 TARGET PERTUMBUHAN PDB PERIKANAN  UPSUS SIWAB

Populasi Ternak Dipacu,

Suplai Daging Ditopang
Bisnis, JAKARTA — Peningkatan
populasi sapi dan kerbau melalui
program Upaya Khusus Sapi Indu-
kan Wajib Bunting (Upsus Siwab)
saat ini diperkirakan berkontribusi
sebesar 701.953 ton pada pasokan
daging dalam negeri sejak dimulai
pada 2014.
Direktur Jenderal Peternakan
dan Kesehatan Hewan Kemente-
rian Pertanian I Ketut Diarmita
menyebutkan terdapat pertumbuhan
populasi sapi dan kerbau yang
cukup signifikan selama 5 tahun
terakhir. Pada 2014 misalnya, po-
pulasi sapi dan kerbau tercatat
berjumlah 14,61 juta ekor.
Jumlah tersebut terus bertambah
dengan pertumbuhan rata-rata 4%
setiap tahunnya. Berdasarkan data
Antara/Oky Lukmansyah sementara yang dihimpun Kemen-
Nelayan memilih berbagai jenis ikan di atas kapalnya saat buhan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan sebesar 7,9% pada terian Pertanian dan Badan Pusat
bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Senin (23/9). 2020 mendatang. Pencapaian sasaran tersebut didukung dengan Statistik (BPS), total populasi sapi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan pertum- peningkatan produksi perikanan sebesar 26,43 juta ton. potong, sapi perah, dan kerbau
di Indonesia pada 2019 mencapai
18,12 juta ekor.
 PENERAPAN SISTEM BELI PUTUS “Ini artinya ada penambahan
sebanyak 3,51 juta ekor,” kata
Dengan asumsi setiap ekor sapi
atau kerbau mampu menghasilkan
199,96 kilogram daging, Ketut me-
nyebutkan 3,51 juta ekor tersebut
bisa menyumbang 701.953 ton bagi
pasokan daging nasional.
Ketersediaan produksi daging sapi
lokal pada 2018 sendiri disebut
Ketut belum mencukupi kebutuhan
nasional.
Produksi daging sapi di dalam
negeri pada 2018 tercatat berjumlah
403.349 ton, tetapi kebutuhan da-
ging sapi di dalam negeri mencapai
662.541 ton.
“Kebutuhan daging sapi baru
terpenuhi 60,9% dari daging sapi
di dalam negeri. Untuk 2019 dan
selanjutnya angka pemenuhan di-
harapkan lebih tinggi dari 2018,”
ujar Ketut.
Untuk 2019, Kementerian Per-
tanian memasang angka poten-
si pasokan daging lokal sebesar
404.590 ton.
Jumlah ini setara dengan 2,25
juta ekor sapi atau kerbau atau
naik 0,3% dibandingkan dengan

Petani Tebu Pilih Pabrik Gula Swasta
Bisnis, JAKARTA — Im-
plementasi sistem pembeli-
an tebu (SPT) model beli
putus yang simpang siur
oleh pabrik gula (PG) yang
dikelola badan usaha milik
negara (BUMN) membuat
sebagian petani memilih
menjual tebu produksinya
ke PG swasta.
Penawaran harga yang
menjanjikan dan sistem
pembayaran yang jelas di-
sebut Ketua Umum Dewan
Pimpinan Nasional (DPN)
Asosiasi Petani Tebu Rakyat
Indonesia (APTRI) Soemitro
Samadikoen sebagai alas-
annya.
Dia menyebutkan se-
jumlah PG swasta bisa
menawarkan tebu petani
dengan harga Rp70.000/
kuintal. Jumlah ini jauh
lebih tinggi dibandingkan
dengan harga yang ditetap-
kan pemerintah Rp51.000/
kuintal untuk tebu dengan
rendemen 7%.
“Petani lebih suka men-
jual tebunya ke pabrik gula
yang dikelola swasta karena
memenuhi selera dari segi
harga. Hari ini pabrik swasta
ada yang membeli sampai
Rp85.000 per kuintal tebu
kalau sampai ke pabrik.
Kalau di kebun sendiri, ma-
suk truk itu sudah dihargai
Rp70.000 per kuintal,” kata
Soemitro saat dihubungi Bis-
nis, Senin (23/9).
Soemitro mengemukakan
petani seharusnya tak perlu
dipusingkan dengan ting-
kat rendemen bila transaksi
yang dilakukan bersifat beli
putus.
Menurutnya, perhitung-
an rendemen seharusnya
menjadi urusan pabrik dan
petani sudah bisa menerima
pembayaran dengan jelas
di bawah sistem tersebut.
Dia pun mengkritisi la-
bel beli putus tak murni
yang diterapkan sejumlah
PG BUMN. Dia mengaku
belum mengetahui nilai
tebu yang dijual ke PG
beserta kepastian waktu
pembayaran.
Berdasarkan informasi,
Soemitro bahkan harus me-
nunggu sampai masa lelang
gula tiba untuk memeroleh
pemasukan dari tebu yang
dikelola di lahannya.
“Misal, bagi putus begitu
masuk, tebu saya seharusnya
sudah ada harganya. Kalau
beli putus pun pembayar-
annya harus jelas kapan,
misal di pabrik swasta itu
ada yang seminggu dua kali
pembayaran, rutin. Ada yang
seminggu sekali. Paling tidak
dalam seminggu sudah ada
pemasukan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur
Tanaman Semusim dan
Rempah Kementerian Per-
tanian Agus Wahyudi justru
mengklaim penerapan sis-
tem beli putus untuk tebu
dapat meningkatkan sema-
ngat petani untuk mening-
katkan produktivitas dan
mutu tebu yang dihasilkan.
Teknis transaksi antara
Ketut dalam pesan tertulis, Senin
(23/9).
Potensi kontribusi penambah-
realisasi pasokan 2018. Di sisi lain,
kebutuhan daging pun dipatok
tumbuh 3,58% menjadi 686.271
petani dan pabrik gula ini an populasi ini pun cukup besar. ton. (Iim Fathimah Timorria)
menggantikan sistem bagi
hasil di mana pendapatan
petani tebu dan PG dida-
sari pembagian sebesar 66%
dan 34% dari setiap ton
produksi gula.
Mekanisme beli putus di-
tetapkan berdasarkan Harga
Pembelian Tebu Pekebun
(HPP) Rp510.000/ton pada
tingkat rendemen 7%. Jika
rendemen lebih tinggi atau
kurang dari 7 % maka har- PROPERTI
ga tebu disesuaikan secara
proporsional.
Pendapatan petani pun
disebut bakal lebih tinggi
dengan SPT karena harga
pembelian dihitung berda-
sarkan kualitas tebu.
Pada musim giling tahun
ini, Agus memperkirakan
rendemen harian petani
berada di kisaran 9%—10%.
Dengan perhitungan SPT,
dia menyatakan pendapat-
an petani bisa mencapai
Rp651.000/ton–Rp721.000/
ton. (Iim Fathimah Timorria)
OTOMOTIF
28 Selasa, 24 September 2019
 PENJUALAN SEDAN
Model Baru
Rangsang Pasar
Bisnis, JAKARTA — Sedan menjadi segmen paling
tertekan penjualannya hingga bulan ketujuh tahun ini.
Sembari berharap berkah dari revisi perpajakan yang
tengah digodok pemerintah, agen pemegang merek
berupaya merangsang pasar dengan model baru.
Thomas Mola
thomas.mola@bisnis.com
Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang
Januari—Juli 2019, penjualan sedan
turun hingga 25% menjadi hanya
3.356 unit. Model mobil penumpang
ini hanya meraih 0,6% dari total pasar
domestik yang 570.331 unit.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra
Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi
mengatakan secara umum pasar sedan
pada tahun ini tidak berubah banyak
tetapi peluang bertumbuh masih cukup
terbuka.
“Pasalnya, sedan yang dirilis saat ini
lebih stylist dan lebih canggih dengan
beragam fitur yang dihadirkan,” ujarnya
baru-baru ini.
Pada tahun ini terdapat tiga produsen
yang merilis empat model sedan. Toyota
memulai dengan memperkenalkan All
New Camry, dilanjutkan dengan All
New Corolla Altis.
Pemain lain, yakni Honda dan Maz-
da masing-masing merilis All New
Honda Accord dan Mazda 3 di arena
Gaikindo Indonesia International Auto
Show (GIIAS) 2019.
Penjualan model baru sedan terse-
but tergolong mengembirakan. Toyota
misalnya, mengklaim rerata penjualan
Camry mencapai 100 unit-150 unit per
bulan, jauh lebih baik dibandingkan
dengan tahun lalu di bawah 100 unit
atau menyentuh 50 unit per bulan.
“Saya rasa jika dibandingkan dengan
RUPA-RUPA
 Penjualan varian hibrida
sangat baik karena merupakan
varian tertinggi.
 Harmonisasi PPnBM ken-
daraan bermotor akan kembali
mengangkat pasar sedan.
penjualan total memang tidak besar
tetapi untuk ukuran sedan ya sudah
lumayan,” ujar Anton Jimmy.
Toyota juga berharap model baru
Corolla Altis dapat mengangkat pen-
jualan sedan. Corolla Altis yang te-
lah mengadopsi Toyota New Global
Architecture (TNGA) seperti Camry
diharapkan meraih penjualan 60 unit
hingga 70 unit per bulan.
Kedua model sedan Toyota itu telah
mendapatkan varian hibrida untuk
mendukung program kendaraan listrik
di Indonesia. Penjualan varian hibri-
da diklaim juga sangat baik karena
merupakan varian paling tinggi dan
banyak diminati konsumen.
Gaikindo mencatat, total pengiriman
model Camry ke dealer pada hingga
Juli tahun ini sebanyak 1.212 unit.
Varian Camry Hybrid berkontribusi
9,24% atau setara dengan 112 unit.
Model baru sedan lainnya, All New
Honda Accord seperti dicatat Gaikindo
langsung membukukan pengiriman ke
dealer sebanyak 122 unit pada Juli
2019. Pada Agustus, PT Honda Prospect
Motor (HPM) menyebutkan Accord
meraih penjualan ritel 100 unit, atau
lebih banyak dibandingkan dengan
Honda Civic sedan sebanyak 70 unit
dan Honda City sebanyak 48 unit.
TULANG PUNGGUNG
Presiden Direktur PT Eurokars Motor
Indonesia (EMI) Roy Arman Arfandy
mengatakan All New Mazda 3 akan
bersaing dengan Honda Civic yang
juga menyajikan dua jenis mobil yang
sama yakni sedan dan hatchback. Pen-
jualan Mazda 3 ditargetkan 40 unit-50
unit per bulan di segmen konsumen
menengah.
“Saya berharap model ini bisa jadi
tulang punggung penjualan Mazda
setelah CX-5 dan Mazda 2,” katanya.
EMI juga menawarkan Mazda 3
hatchback, yang diprediksi lebih laris
karena tarif pajaknya yang lebih rendah
dibandingkan dengan model sedan.
Namun, Roy berpendapat harmonisa-
si PPnBM akan kembali mengangkat
pasar sedan.
“Pajak sedan di sini kan masih tinggi.
Jadi kalau bicara rasio mungkin dua
banding satu [2:1] dengan dominasi
hatchback,”paparnya.
Anton Jimmy mengatakan rencana
pemerintah mengharmonisasi PPnBM
kendaraan bermotor, yang mana pajak
didasarkan pada emisi, akan membuat
sedan memiliki kesempatan berkembang
di Indonesia.
“Nanti kan pajaknya bukan lagi di-
lihat dari sedan atau bukan ya. Tapi
dari emisinya. Saya rasa ada kesem-
patan bagi model sedan ke depannya,”
tambahnya.
Pemerintah melalui program low
carbon emission vehicle (LCEV) se-
dang mempersiapkan harmonisasi tarif
PPnBM. Pajak nantinya tidak lagi ber-
dasarkan model atau kapasitas mesin
tetapi lebih mempertimbangkan emisi
dan konsumsi bahan bakar.
ASII
0,76% 6.625
23/9/2019
INDS
0,41% 2.420
23/9/2019
SMSM
1,74% 1.415
23/9/2019
IMAS
0,58% 1.745
23/9/2019
AUTO
0,00% 1.290
23/9/2019
BOLT
0,57% 870
23/9/2019
GJTL
0,78% 650
23/9/2019
LPIN
2,07% 296
23/9/2019
 DAMPAK PELONGGARAN UANG MUKA
Bisnis/Rachman
Pengunjung melihat-lihat mobil baru yang dipamerkan di pusat perbe-
lanjaan di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9). Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan kebijakan Bank Indonesia melong-
garkan uang muka untuk pembelian kendaraan termasuk kendaraan ramah
lingkungan disambut positif oleh pelaku industri. Pelonggaran rasio financing
to value (LTV) diharapkan berdampak positif untuk memudahkan masyarakat
memiliki kendaraan.
 SEGMEN PIKAP
Pasar Daerah Ngegas
Bisnis, JAKARTA — Penjual- unit, biasanya 2.500 itu dari Ja-
an kendaraan komersial pikap bodetabek, sekarang cuma 1.500,
di luar Jakarta, Bogor, Depok, sisanya di daerah lain yang lebih
Tangerang, dan Bekasi (Jabo- cepat tumbuhnya,” ujarnya.
detabek) melaju lebih kencang, Dia mengatakan pertumbuhan
seiring dengan potensi pasar yang penjualan di luar Jabodetabek
semakin berkembang. mencapai hampir 100%. Contoh-
Direktur Marketing PT Suzu- nya, penjualan di Jawa Tengah
ki Indomobil Sales (SIS) Donny yang biasanya 250 unit, kini
Saputra mengatakan pasar Jabo- mencapai 400 unit. Begitu pula
detabek yang memiliki pangsa di Jawa Timur yang sebelumnya
besar cenderung bertumbuh lebih 150 unit-200 unit per bulan kini
lambat dibandingkan daerah lain. menyentuh kisaran 400 unit.
Hal ini dinilai sebagai dampak Tren yang sama juga terjadi di
pembangunan infrastruktur. luar Jawa seperti Sumatra dan
“Akselerasi pertumbuhan jus- Sulawesi. Dia menuturkan bahwa
tru ada di daerah, seperti Jawa pasar kendaraan komersial Su-
Tengah, Jawa Barat, dan Jawa zuki di dua daerah itu mening-
Timur,” katanya kepada Bisnis, kat hingga 54,7% per Agustus.
akhir pekan lalu. Dengan kondisi ini dia optimistis
Kondisi ini, katanya, juga ber- penjualan mobil komersial akan
dampak pada kontribusi Jabo- membaik hingga akhir tahun.
detabak yang mulai menciut. “Harapan saya tak banyak obstac-
Penjualan pikap Suzuki New Carry le ke depan, isu yang menghambat
di Jabodetabek berkontribusi 30% industri, isu politik, dan sebagai-
terhadap penjualan, tetapi kini nya, kalau lebih smooth supaya
hanya 15%. kita bisa speed up dan recovery
“Kalau penjualan pikap 8.000 lagi.” (Ilman A. Sudarwan)
 PRODUK AFTERMARKET
IMX Janjikan
Diskon Harga
Bisnis, JAKARTA — Indonesia Modification
Expo (IMX) 2019 menawarkan berbagai
program promo bagi pengunjung, termasuk
diskon harga produk. Ajang pameran indus-
tri modifikasi itu akan digelar pada 28-29
September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.
Founder NMAA dan IMX Project Director
Andre Mulyadi mengatakan kehadiran makin
banyak tenant pada tahun ini menjadi tanda
positif perkembangan industri modifikasi.
“Kami berusaha melayani dan memberi-
kan yang terbaik untuk pengunjung IMX
2019,” ujarnya, Senin (23/9).
Bertema The Power of Collaboration, IMX
bertekad mewujudkan gebrakan dari ranah
modifikasi yang ditandai dengan bersatunya
semua elemen otomotif.
Dia menyebutkan peserta pameran IMX
2019 akan menghadirkan produk berku-
alitas dengan harga menarik, termasuk
diskon harga. Program promosi penjualan
#IMXSpecialDeals hanya berlaku jika trans-
aksi dilakukan di IMX 2019.
BitelBlack akan memberi potongan harga
30% atau bonus untuk pembelian selimut
mobil, Suspensi udara Air Pride menyiapan
voucher undian untuk mendapatkan 1 sepeda
motor, adapun V-Kool PPF (pain protection
film) dan produk perawatan kaca film Glass
Fusion ditawarkan dengan diskon hingga
30%, dan cashback.
Turtle Wax memberi potongan harga 20%
untuk paket produk pembersih mobil, STP
memberi potongan 50% harga produk aditif
bahan bakar dan oli, serta Lampu Auto-
vision memberi diskon harga hingga 50%
untuk beberapa jenis bohlam dan perangkat
kelistrikan mobil lain.
Speed Z membawa program penjualan big
brake kit AP Racing dengan harga miring,
Audio Pioneer memberi diskon harga head
unit terbarunya hingga Rp1,25 juta, Yoong
Motor bakal menjual produk lampu mulai
Rp75.000, adapun Dice Sticker menyiapkan
hadiah berupa paket Rp2,5 juta bagi konsu-
men yang bertransaksi full body wrapping.
Protera Protection memberikan potongan
harga 25% untuk layanan antirust dan
coating mobil, Busi Brisk akan memotong
harga 25%, lalu Torsion Wheel menyiapkan
diskon harga 10% untuk produk peleknya.
(Thomas Mola)