N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXIV No. 11644 Terbit 28 halaman Rabu, 23 Oktober 2019

 PENUNJUKAN MENTERI BIDANG EKONOMI

Wajah Lama Direspons Positif

Bisnis, JAKARTA — Dunia usaha dan pasar merespons
positif penunjukan empat menteri petahana bidang
ekonomi untuk membantu Pemerintahan Joko
Widodo—Ma’ruf Amin dalam posisi yang sama pada
periode 2019—2024.
Yodie Hardiyan & Amanda K. Wardhani
redaksi@bisnis.com
Sedikitnya empat menteri petahana
sektor ekonomi kembali dipercaya
untuk menduduki posisi yang sama
dalam formasi kabinet baru untuk
membantu kinerja Presiden Joko
Widodo (Jokowi) selama 5 tahun
mendatang.
Kemarin, Selasa (22/10), Presiden
Joko Widodo (Jokowi) memanggil
20 calon menteri ke Istana Negara.
Dari seluruh tokoh yang dipanggil
itu, empat di antaranya adalah men-
teri petahana sektor ekonomi, yaitu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Ind-
rawati, Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi, Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Bakar, dan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Basuki Ha-
dimuljono.
Keempat menteri itu akan mendu-
duki posisi yang sama dalam Kabinet
Kerja Jilid II periode 2019—2024.
Kepala Departemen Ekonomi Centre
for Strategic and International Studies
(CSIS) Indonesia Yose Rizal Damuri
mengapresiasi kembalinya sejumlah
petahana yang menjadi menteri di
kabinet baru.
Dia menilai empat petahana yang
kembali membantu Presiden Joko-
wi cukup berprestasi dan memiliki
kinerja di atas rata-rata.
Dia mencontohkan Sri Mulyani
berhasil mengembalikan kredibilitas
anggaran. Di bawah kepemimpinan
mantan Direktur Pelaksana Bank
Dunia itu, pemerintah tidak pernah
mengajukan Anggaran Pendapat-
an dan Belanja Negara Perubahan
(APBN-P) sejak 2018.
“Biasanya kalau berganti menteri
pasti akan melewati periode transisi
dahulu. Hal ini akan menghambat
berlakunya kebijakan yang,” ujarnya
kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Penunjukan petahana ini berhasil
membawa rupiah ditutup mengu-
at cukup signifikan, dan menjadi
penguatan terbaik kedua di antara
mata uang Asia lainnya.
Analis PT Asia Trade Point Futures
Deddy Yusuf Siregar mengatakan,
pergerakan rupiah pada perdagang-
an kali ini masih dipengaruhi oleh
diharapkan tetap kredibel. Selain
Sri Mulyani — Menteri Keuangan
itu, imbuhnya, diharapkan dapat
mendorong kesinambungan fiskal
dengan mengoptimalkan ruang fis- “Buat saya, merupakan kehormatanan
kal untuk menjadi stimulus bagi akil
membantu Bapak Presiden dan Wakil
Presiden untuk mewujudkan
perekonomian. cita-citanya. Presiden memberi
Rekam jejak Sri Mulyani yang perhatian terhadap penciptaan
dinilai berhasil menjaga defisit fiskal lapangan kerja, pemberdayaan
rdayaan
di kisaran 2% terhadap PDB dalam usaha kecil dan menengah,
gah, dan
beberapa tahun terakhir ini, menjadi perbaikan perekonomian an
penantian pasar terhadap susunan sentimen positif bagi pasar. nasional.”
kabinet Presiden Jokowi untuk pe- “Sri Mulyani diperkirakan dapat Foto-foto: Antara, Bisnis/Abdullah Azzam
Bisnis/Amri Hidayat
riode kedua. menjawab tantangan perlambatan
“Apalagi, Sri Mulyani yang dipasti- ekonomi global serta isu struktu-
Basuki Hadimuljono — Menteri
enteri PUPR
kan kembali menduduki posisi yang ral dalam mendorong penciptaan
sama menjadi Menteri Keuangan lapangan kerja serta mendorong “Beliau [hanya] menyampaikan lanjutkan
menjadi faktor yang cukup signifikan pemberdayaan UMKM,” ujarnya. pembangunan infrastruktur, hanya dapat
bagi penguatan rupiah. Beberapa Analis Central Capital Futures Wahyu bonus makan siang, dengerin Queen
muka baru pun berhasil direspons Tribowo Laksono menuturkan, meski dan Metallica.. Pembangu
Pembangunan
unan
positif oleh pasar.” euforia penantian pengumuman mente- infrastruktur ke depan akan
dihubungkan dengan sektor
sekktor
Menurutnya, pasar ri cenderung membawa pariwisata dann kawasan
masih melihat sosok rupiah ke level positif, perindustrian.”
.”
Sri Mulyani cukup Gebrakan Basuki sesungguhnya untuk
penting di tengah ke- jangka panjang rupiah
tidakpastian ekonomi di Perumahan masih sangat rentan
global seperti ancam- Ditunggu pelemahan terhadap
Budi Karya Sumadi
adi —
an resesi Eropa dan 23 dolar AS.
ungan
Menteri Perhubungan
perang dagang anta- Tantangan Sektor “AS saja secara fun-
ra AS dan Uni Eropa. damental, statistik, “Secara khususs
Kepastian Sri Mulyani Kehutanan dan siklusnya masih disampaikan kerja
erja sama
menjadi Menteri Ke- 27 terancam krisis atau pariwisata, perhubungan
hubungan
uangan dipercaya da- resesi ekonomi. Jika dan sebagainya a ditingkatkan
pat membawa masuk itu terjadi jelas bisa sehingga jadi satu
atu program dan
investor asing ke pasar Indonesia. masalah bagi Indonesia. 5 tahun ter-delivered program
rogram itu.”
Selain itu, Deddy mengatakan, ke depan akan menjadi perjalanan
rupiah berpotensi untuk menem- yang panjang dan berliku,” katanya.
bus ke bawah level Rp14.000 per
dolar AS dan menguji level support PERCEPATAN INVESTASI Siti Nurbaya Bakar —
Rp13.960 per dolar AS, level yang Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
terakhir kali disentuh rupiah sejak Indonesia Purwadi Soeprihanto me-
awal September. ngatakan, penunjukan Siti Nurbaya “Presiden menyinggung dua hal yang
Pada penutupan perdagangan Se- sebagai Menteri LHK tepat. menjadi perhatian yakni persoalan
defisit neraca berjalan dan lapangan
lasa (22/10), rupiah berada di level Menurutnya, kinerja Siti selama 5 pekerjaan.”
Rp14.041 per dolar AS, menguat tahun terakhir mampu meletakkan
0,285% atau 40 poin. Rupiah ber- dasar-dasar perbaikan tata kelola hu- rung stagnan atau tidak menurun.” wati menyatakan, ditunjuk kembali
hasil mempertahankan posisinya tan dan memberikan arahan untuk Dalam 5 tahun terakhir, lanjutnya, memegang posisi sebagai Menteri
menjadi mata uang dengan kinerja percepatan investasi. Terutama pem- biaya logistik hanya turun 2% yakni Keuangan. “Buat saya, merupakan
terbaik ketiga di Asia sepanjang bangunan hutan tanamam industri dari 26% menjadi 24% terhadap kehormatan membantu Bapak Pre-
tahun berjalan 2019. (HTI) dan kemitraan dengan HTI produk domestik bruto. Dia ber- siden dan Wakil Presiden untuk
Secara year to date, rupiah telah skala kecil. harap Indonesia mampu mengejar mewujudkan cita-citanya,” tuturnya.
bergerak terapresiasi 2,48%, berada Adapun, Ketua Ikatan Nasional ketertinggalan dari negara Asean Basuki Hadimuljono mengungkap-
di bawah peringkat peso dan baht Konsultan Indonesia Peter Frans lain yakni di angka belasan persen. kan Presiden memintanya untuk men-
yang masing-masing menguat 2,62% menilai, ditugaskannya lagi Basuki Sementara itu, Presiden Direktur dorong pembangunan infrastruktur
dan 6,67% terhadap dolar AS. Hadimuljono sebagai Menteri PUPR Lion Air Group Edward Sirait menilai dapat terkoneksi dengan pariwisata
Adapun, Indeks Harga Saham Ga- akan mendukung peran konsultan terpilihnya kembali Budi Karya Su- dan industri.
bungan (IHSG) terapresiasi 0,43% nasional dalam pembangunan infra- madi sebagai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapan
ke level 6.225 pada akhir perda- struktur. Senada, Wakil Ketua Asosiasi (menhub) bisa memberikan dampak Presiden memintanya untuk men-
gangan Selasa (22/10). Penguatan Pengusaha Truk Indonesia Kyatma- positif bagi maskapai. dukung pariwisata dan bagaimana
indeks ini memperpanjang reli IHSG ja Lookman berharap konektivitas Dia berharap menhub ke depan agar logistik bertambah baik.
selama 8 hari berturut-turut. Secara antara kawasan produksi dan pasar dapat fokus pada penghapusan tarif Adapun, Siti Nurbaya Bakar me-
year-to-date, IHSG sudah kembali makin meningkat dengan dipilihnya dan tata niaga yang menambah bi- nyatakan, Kepala Negara meminta
ke zona hijau dengan penguatan kembali Basuki Hadimuljono. aya operasi. Menurutnya, kedua hal agar KLHK dapat memacu investasi
sebesar 0,50%. Namun, imbuhnya, ada sedikit tersebut menjadi faktor penyebab tanpa harus mengabaikan kelestarian
Adapun, Ekonom Bank Permata catatan yang perlu diperhatikan Ke- tingginya harga tiket dan menja- alam. (Krizia P. Kinanti/Rivki Maulana/Aprianus
Josua Pardede menuturkan, sejauh menterian PUPR terkait pembangunan dikan industri penerbangan Tanah Doni T./Fitri S. Dewi/Dwi N. Tari/Duwi S. Ariyanti/
ini pasar mengapresiasi posisi Sri jalan tol. “Kurang terhubungnya Air makin tidak kompetitif. Finna U. Ulfah/Rinaldi M. Azka/Rio Shandy P./
Mulyani yang tetap menjadi Menteri sentra produksi dan sentra konsumsi Sementara itu, seusai menghadap Desyinta Nuraini/Lorenzo Mahardika/Edi Suwiknyo/
Keuangan sehingga pengelolaan fiskal menyebabkan biaya logistik cende- Presiden Jokowi, Sri Mulyani Indra- Glora F.K. Lawi)

 TRANSFORMASI TEKNOLOGI PERBANKAN

Menjaga Efisiensi Bank Tanpa Perlu PHK

Lalu Rahadian liki jaringan bisnis ke seluruh dunia tengah tekanan bisnis, upaya efisi- Country Head of Corporate Affairs menggunakan teknologi baru.
redaksi@bisnis.com termasuk Indonesia. Tidak menghe- ensi menjadi hal yang tak terben- Standard Chartered Bank Indonesia Teknologi ini membantu nasabah
rankan jika kemudian muncul perta- dung. PHK pun kerap kali menja- (SCBI) Diana Mudadalam menyata- untuk perencanaan keuangan dan

I
su pemutusan hubungan
kerja mulai santer terdengar
belakangan ini di kalangan
manajemen perusahaan bank
multinasional.
Beberapa bank internasional yang
dikabarkan melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) terhadap kar-
yawannya a.l. Deutsche Bank, HSBC,
Citi Bank, Barclays, dan Nomura.
Beberapa bank tersebut melakukan
PHK dengan menyasar karyawan
yang berpendapatan tinggi.
Bank-bank multinasional ini memi-
nyaan tentang kemungkinan terjadi-
nya hal yang sama di Tanah Air.
Aksi PHK ini disinyalir akibat
turunnya prospek bisnis bank
multinasional tersebut di tengah
ketidakpastian global yang dipicu
oleh perang dagang antara Ame-
rika Serikat dan China. Selain itu,
kemelut Brexit dan konflik di Hong
Kong turut berpengaruh terhadap
penurunan prospek bisnis mereka.
Faktor tersebut tentu saja
berdampak pada kinerja bisnis
perbankan nasional secara luas. Di
di pilihan yang tak terhindarkan
oleh manajemen perusahaan.
Belum lagi, pada era revolusi in-
dustri 4.0 seperti sekarang ini, ma-
kin banyak alasan korporasi untuk
memberhentikan pekerjanya, dan
mengganti peran mereka dengan
mesin atau teknologi kecerdasan
buatan (artificiall intelligence).
Namun, kondisi miris yang
tengah melingkupi perbankan
mancangegara itu belum banyak
diikuti oleh pelaku industri per-
bankan dalam negeri.
kan bahwa efisiensi menjadi pilihan
utama. Menurutnya, penghematan
tidak dilakukan melalui proses pe-
mutusan hubungan kerja.
Efisiensi yang ditempuh oleh
manajemen SCBI dengan cara me-
ngelola likuiditas secermat mungkin.
Selain itu, juga menerapkan teknolo-
gi secara tepat guna untuk membe-
rikan kepuasan kepada nasabah.
“Contohnya sejak awal tahun
ini kami meluncurkan dua solusi
teknologi digital yakni SmartGoals
dan Online Mutual Funds yang
bertransaksi reksa dana melalui
perangkat mobile,” katanya.
Hingga akhir 2018, total pekerja
SCBI mencapai 1.861 orang. Ribu-
an karyawan ini tersebar di kantor
pusat dan cabang di Jakarta, Sura-
baya, Bandung, Medan, Semarang,
Denpasar dan Semarang.
Diana mengatakan bahwa saat
ini ribuan tenaga kerja SCBI dialo-
kasikan khusus ke sejumlah divisi
yang tengah berkembang.
• Bersambung 12

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Rabu, 23 Oktober 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL

Semarak Katalis Positif

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Diena Lestari, Fahmi Achmad,

Maftuh Ihsan, Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih,
Surya Mahendra Saputra

P
elantikan Presiden Joko beli produk pertanian Amerika li dipimpin oleh Sri Mulyani. bang.
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum Widodo dan Wakil dengan volume hingga dua kali Di samping Kementerian Kami meyakini, pelaku pasar
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika Presiden Ma’ruf Amin lebih besar. Keuangan, pelaku pasar juga terutama investor asing masih
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang yang berlangsung aman dan Sementara itu, Amerika mencermati kandidat yang optimistis terhadap surat utang
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Emanuel
Berkah Caesario, Fajar Sidik, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih
lancar, kemudian dilanjutkan Serikat akan membatalkan bakal mengisi pos di Kemenko Indonesia yang dinilai lebih
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, Lucky pengumuman kabinet yang sebagian kenaikan tarif barang Perekonomian, Kementerian kompetitif.
Leonard Leatemia, Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran dijadwalkan hari ini telah impor China yang seharusnya Perindustrian, Bappenas, dan Dibandingkan dengan negara
W. Lubis, M. Taufikul Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul menjadi sentimen positif yang mulai diberlakukan pekan lalu. BKPM. berkembang lainnya, Indonesia
Maskur, Nancy Yunita, Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria,
Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji,
menggerakkan pasar modal. Meredanya tensi perang Presiden berencana mengu- menawarkan imbal hasil yang
Siti Munawaroh, Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly, Wike Dita Terlebih lagi, nuansa rekonsi- dagang Amerika Serikat dan mumkan susunan kabinet hari relatif tinggi.
Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal. liasi yang diisyaratkan Presiden China, serta kondisi politik ini (23/10), sehingga diharap- Arus dana asing diperkirakan
dengan mengundang tokoh dalam negeri yang lebih stabil kan tetap menjadi katalis untuk akan terus mengalir deras ke
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anggara Pernando,
oposisi untuk mengisi kabinet membawa IHSG bergerak naik pergerakan pasar. Apalagi, kami dalam negeri karena pemilik
Annisa Sulistyorini, Duwi Setiya Ariyanti, Azizah Nur Alfi, David
Eka Issetiabudi, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dewi
tentu diharapkan menghadir- 1,4% dalam sepekan ke level menilai valuasi pasar saham modal skala global mencari
Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya kan iklim politik yang lebih 6.192. Volume perdagangan sudah relatif murah sehingga yield yang atraktif.
Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo, Feni Freycinetia Fitriani, kondusif. pun naik 16,2% dibandingkan apresiasi berpeluang besar ber- Untuk mempertajam rang-
Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Gloria Fransisca K. Lawi, Ilman Pelaku pasar sempat meres- dengan pekan sebelumnya. lanjut. sangan pasar, Morgan Stanley
A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John
A. Oktaveri, Juli Etha Ramaida, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi
pons negatif situasi sosial Harus diakui, pelaku pasar Hanya saja, investor tetap menilai Bank Indonesia masih
Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, Nindya politik yang memburuk dalam cenderung antusias merespons perlu waspada karena diperki- memiliki ruang penurunan
Aldila, Nirmala Aninda, Novita Sari Simamora, Oktaviano Donald beberapa waktu terakhir. penempatan profesional muda rakan tekanan terhadap indeks suku bunga hingga 25 basis
Baptista, Pandu Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rinaldi Muhammad Stabilitas politik yang disuguh- di kabinet. Terbukti, pada Senin masih ada sebelum rebound poin sampai dengan akhir
Azka, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, Ropesta Sitorus,
Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas Mola, Yanita Petriella,
kan para elite tentu secara lang- (21/10), pasar saham menguat hingga tutup tahun. tahun. Bank Indonesia pun
Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi Supriyanto, Yusran Yunus, sung memberi pengaruh positif 0,11% ke level 6.199 dengan Sementara itu, pasar obligasi dijadwalkan menggelar Rapat
Yustinus Andri Dwi P. ke pasar modal. volume perdagangan mencapai juga melanjutkan reli selepas Dewan Gubernur 23—24
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Dari luar negeri, pelaku pasar Rp6,30 triliun di luar pasar pengukuhan Jokowi dan Ma’ruf Oktober 2019.
Nurul Hidayat. juga menyambut gembira kese- negosiasi. Amin sebagai Presiden dan Kami memandang, tren penu-
pakatan dagang antara China IHSG kembali menghijau Wakil Presiden untuk periode runan suku bunga serta kena-
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan Amerika Serikat. Meskipun kemarin (22/10) dan ditutup di 2019—2024. ikan peringkat utang Indonesia
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
belum menyeluruh, momentum level 6.225, kendati sempat ber- Investor asing kembali yang konsisten dalam 2 tahun
itu cukup mengindikasikan fluktuasi sepanjang hari. melakukan akumulasi seiring terakhir membuat pasar surat
cairnya komunikasi kedua Kami menilai pelaku pasar dengan perkembangan positif utang atau obligasi di dalam
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
belah pihak. memandang krusial posisi global yang menguntungkan negeri menjadi destinasi inves-
Jakarta Pusat 10220
China sepakat untuk mem- Menteri Keuangan yang kemba- pasar negara-negara berkem- tasi yang menarik.
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Presiden Direktur: Lulu Terianto

OPINI
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Peran Kampus
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Ferdinand S. Kusumo, Rizki Yuhda Rahardian,
Vanie Elsis Mariana
Manajer Promosi: Albertus Ardiono
dan Euforia Startup
P
DIVISI PRODUKSI residen Joko transportasi online, tetap diper- harus diperjuangkan melalui memberikan penjelasan, jika
General Manager: Andri Trisuda Widodo (Jokowi) bolehkan beroperasi. Ini tak kerja keras, hidup hemat, serta mereka yang entah lulusan S2
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan sudah menetapkan lepas dari keinginan Presiden mental yang tahan banting. atau S3, tetapi belum pernah
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi, pengembangan Jokowi untuk terus mendorong Kebanyakan mahasiswa ingin bekerja di perusahaan atau
Tri Citra Utomo, Yayan Indrayana. Sumber Daya lahirnya pengusaha-pengusaha, menjadi wirausaha, mendirikan bahkan menjadi wirausahawan.
Manusia termasuk yang berbasis tekno- startup, dengan alasan supaya Alhasil, yang diajarkan adalah
ANAK PERUSAHAAN
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager),
(SDM) merupakan prioritas logi. Bahkan, kini GoJek telah cepat kaya dan kerjanya tidak kewirausahaan sebagai suatu
Didit Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis beliau pada periode kedua menjadi satu-satunya decacorn perlu terikat jam kantor. pelajaran. Hanya teori dan
Wigati (General Manager), Siska Kartika (Manajer), Bisnis pemerintahannya. Salah satu di Indonesia. Mereka lupa bahwa wirau- bukan dari sisi praktik. Untuk
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager),
fokus di bidang pengembangan Decacorn merujuk kepada sahawan yang sukses adalah itu perlu bagi kampus untuk
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
Bisnis Indonesia Konsultan: Donil Beywiyarno (General Manager) SDM ini adalah penguatan startup yang valuasi bisnisnya mereka yang mau bekerja mengirimkan dosen-dosennya
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi kewirausahaan. sudah mencapai US$10 miliar keras, pantang menyerah, ulet, magang selama beberapa bulan,
(General Manager) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) Data menunjukkan bahwa (atau setara dengan Rp140 trili- tahan banting dan memiliki baik di perusahaan maupun
pada 2018, jumlah wirausaha un). Sementara itu, empat star- disiplin kerja yang tinggi. membantu startup yang ada.
KANTOR PERWAKILAN di Amerika Serikat adalah sebe- tup Indonesia lainnya yang juga Euforia startup yang ber- Dengan cara seperti itu, para
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), sar 12% dari seluruh jumlah sudah menjadi lebihan dan dosen akan memiliki kemam-
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 penduduknya, Jepang 11%, dan unicorn (valu- tidak realistis puan dan pengalaman praktis.
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah,
China 10%. asi bisnisnya akan menjadi Selain memberikan pengalaman
Hadijah Alaydrus, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B
Bandung 40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
Di Asia Tenggara, Singapura mencapai US$1 kontra pro- kepada para dosen, kegiatan
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Anitana
memiliki jumlah wirausahawan miliar atau duktif dengan magang ini bagi perusahaan juga
Widya Puspa, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda terbanyak dengan mencapai lebih) yakni esensi kewi- akan memberikan pemahaman
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 7% dari total penduduknya, Tokopedia, rausahaan itu state of the art dari bidang yang
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Asteria Desi Malaysia 5%, dan Thailand Bukalapak, sendiri dan jika digeluti dosen tersebut.
Kartikasari, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, yang sudah di atas 4%. Traveloka, dan tidak dikelola Kepada mahasiswa perlu juga
Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Bagaimana dengan Indonesia? yang terbaru dengan bijak diajarkan tentang corporatepre-
Fax. 061-4553042
Menurut data Kementerian adalah Ovo. akan mampu neurship, yaitu semangat kewi-
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan),
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727,
Koperasi dan Usaha Kecil Pesatnya menciptakan rausahaan meskipun bekerja
480630 Fax. 0341-402728 Menengah, jumlah wirausaha perkembangan bumerang bagi sebagai profesional di perusa-
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro di Indonesia pada 2018 sudah startup akhir- para startup haan. Ini kerap disebut juga
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, mencapai 3,1% dari selu- akhir ini mem- tersebut. dengan istilah intrapreneurship.
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 ruh penduduknya. Angka ini buat jumlah Bisnis yang Semangat ini juga perlu diba-
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), M. meningkat tajam ketimbang wirausahawan tidak dipikir- ngun semasa mereka belajar di
Nurhadi Pratomo 2014 yang baru mencapai di Indonesia kan dengan kampus, sehingga setelah lulus
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado.
1,55%. meningkat matang dan kuliah dan bekerja, mereka
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
Pemerintahan Presiden tajam dalam 3 hanya karena akan memiliki sense of belong-
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Jokowi pada periode pertama tahun terakhir JONY OKTAVIAN HARYANTO ingin men- ing. Mereka akan mampu beker-
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, sebenarnya sudah memberikan (bandingkan Profesor Manajemen & Rektor di cari jalan ja secara maksimal di perusa-
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, banyak fasilitas dan kemudah- data 3 tahun President University pintas untuk haan dan mengelolanya dengan
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 an bagi para wirausaha baru terakhir). menjadi kaya penuh cinta, seakan perusahaan
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Hafiyyan, Jl. Sompok yang bermunculan, terutama Dalam pertemuan dengan adalah cara pikir yang keliru tersebut miliknya sendiri.
Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527
di bidang information techno- para mahasiswa, kebanyakan dan untuk itu kampus perlu Jika hal ini terjadi, maka per-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748
logy (IT), sehingga muncullah dari mereka juga menyatakan menjadi garda terdepan dalam usahaan akan mampu tumbuh
Fax. 031-5675853
Gojek, yang waktu itu sebenar- keinginannya untuk mendiri- memberikan pendidikan dan dan berkembang secara ber-
nya tidak ada payung hukum- kan startup ketika sedang kuli- pemahaman yang benar ten- kesinambungan, serta seluruh
KORAN REGIONAL
nya atau bahkan melanggar ah atau nanti sesudah lulus. tang kewirausahaan. karyawannya menjadi semakin
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur),
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, hukum. Hal ini tentunya merupakan Untuk itu, ke depan kampus sejahtera.
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 Menurut UU No. 22 tahun kabar gembira mengingat setiap dituntut perannya untuk bisa Semoga dua hal tersebut
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) 2009 tentang Lalu Lintas dan usaha baru yang sukses tentu menjadi mediator dan katalisa- menjadi catatan kecil bagi
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
Fax. 0274-564440
Angkutan Jalan, kendaraan akan menambah jumlah wirau- tor. Kampus hendaknya tidak Presiden Jokowi yang hendak
roda dua sebenarnya tidak saha seraya sekaligus membuka terus memberikan mimpi kepa- membangun dan memperkuat
Tarif Iklan (Rp/mmk)
diperbolehkan sebagai serana peluang kerja baru bagi orang da para mahasiswa, tetapi juga kewirausahaan di Indonesia
Umum angkutan umum. lain. menjelaskan secara imbang ten- untuk membuat Tanah Air kita
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ Pada kenyataannya Gojek, Namun, perlu juga digaris- tang dunia kewirausahaan. ini menjadi negara yang lebih
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000 yang memanfaatkan kendara- bawahi bahwa sukses tidak Menjadi pertanyaan, bagaima- baik lagi. Adil, makmur, dan
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000
an roda dua sebagai layanan datang dengan tiba-tiba. Semua na mungkin para dosen mampu sejahtera.
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000
Kolom*.........................................................................55.000................................................— Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Baris** ........................................................................ 40.000................................................— 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000 KEMBANGKAN LAGI bervisi jauh ke depan. an nilai akademis yang tinggi sudah tersedia agar pelaku
Spesifikasi
VOKASI Semua elemen bangsa ini semata. Di lain pihak, sudah usaha dan pebisnis bisa lang-
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna rasanya sepakat mengenai per- saatnya memacu pendidikan sung mengembangkan poten-
Kemitraan 60.000 75.000
Masyarakat (PSA), Politik, Menjelang penyusunan lunya langkah konkret untuk vokasi yang memberikan bekal sinya.
Kasus Hukum, Lelang/Tender,
Dukacita, Pernikahan, Hotel, kabinet pemerintahan kedua meningkatkan kualitas sumber praktis kepada siswa didik. Bila dilaksanakan dengan
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan Presiden Jokowi, semua orang daya manusia (SDM) Indonesia Saya tak ingin terlalu men- sungguh-sungguh dan tak ada
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000 sibuk menyoal perlunya sosok secara signifikan dalam 5 tahun campuri aspek pengajaran, aturan main yang memberat-
yang profesional dan berinte- ke depan. Saya rasa kuncinya kurikulum maupun hal teknis kan, pendidikan vokasi bisa
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
gritas. tidak lain adalah pendidikan. pendidikan vokasi yang menge- melahirkan tenaga kerja siap
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia Seorang menteri dituntut Dalam hal ini yang perlu na dengan tantangan kita saat pakai.
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 cakap dalam memimpin tim diperhatikan adalah sistem ini dan masa mendatang.
untuk mengeksekusi goals, pendidikan yang tidak hanya Semua payung hukum, keten- Fitri Yulitawati
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus figur yang tahan banting dan mengandalkan pada pencapai- tuan hingga aturan pendukung Kedoya Elok, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Rabu, 23 Oktober 2019
CUKAI TEMBAKAU
Tarif Baru Bakal Berlaku
Bisnis, JAKARTA —
Harga rokok untuk semua
golongan dipastikan naik
pada awal 2020 sejalan
dengan implementasi
Peraturan Menteri
Keuangan No.152/
PMK.010/2019 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau
yang telah diundangkan
pada Senin (21/10).
Edi Suwiknyo
edi.suwiknyo@bisnis.com
Dalam beleid yang diterima
Bisnis, otoritas fiskal menyebutkan
bahwa keputusan untuk menaikan
tarif di hampir semua golongan
rokok tersebut mempertimbangkan
semua aspek, termasuk memperhi-
tungkan dampak dan keadilannya
bagi masyarakat.
Kepala Sub Direktorat Komunika-
si dan Publikasi Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai Deni Surjantoro
membenarkan soal keberadaan
beleid cukai rokok itu.
Dia mengatakan, dengan terbitnya
PMK tersebut, kenaikan tarif rata-rata
sebesar 23% dan harga jual eceran
(HJE) sebesar 35% resmi berlaku
pada awal tahun depan.
“Betul [untuk semua jenis
rokok], tarif rata-rata 23% dan
HJE rata-rata 35%,” ungkap Deni,
Selasa (22/10).
Dari lampiran aturan itu, kenaik-
an tarif untuk sigaret kretek mesin
(SKM) golongan I yang akan
berlaku mulai 2020 sebesar Rp740
atau naik 25,4% dari tarif tahun
lalu sebesar Rp590, lalu sigaret
putih mesin (SPM) untuk golongan
I menjadi Rp790 atau naik 26,4%
dari Rp625, sedangkan untuk siga-
Menjadikan Indonesia
Barometer Ekonomi Syariah Dunia
Besarnya populasi umat muslim di
Nusantara menjadikan Indonesia memiliki
peran kunci dalam pengembangan
ekonomi syariah di masa mendatang.
T
ingginya apresiasi terhadap
ekonomi syariah oleh
negara-negara dunia
membuat sistem yang
digali dari khazanah Islam diadopsi
ke dalam industri keuangan global.
Sistem syariah juga telah
mempengaruhi berbagai sektor
sebagai sumber acuan perilaku
ekonomi dan bisnis. Bahkan,
ekonomi syariah juga telah
memberikan kontribusi positif
kepada perekonomian beberapa
negara.
Hingga kini, ekonomi syariah
masih menjanjikan pertumbuhan
dari sisi kapitalisasi pasar keuangan
dan industri lainya. Seperti
dilaporkan Thomson Reuters
melalui State of the Global Islamic
Economy (SGIE) 2018/2019, nilai
konsumsi masyarakat muslim
dunia di berbagai sektor pada
2017 mencapai US$2,1 triliun,
sedangkan khusus sektor keuangan
syariah sendiri tercatat memiliki
total aset US$2,4 triliun.
Laporan itu juga memperkirakan
volume industri halal tumbuh
menjadi US$3 triliun, dan keuangan
syariah global mencapai US$3,8
triliun pada 2023.
Di sisi lain, Indonesia merupakan
pasar sekaligus produsen potensial
dalam kancah ekonomi syariah
dengan mengandalkan populasi
umat muslim terbesar di dunia.
Saat ini, Indonesia menempati
peringkat 10 sebagai negara
pemain utama dalam ekonomi
dan keuangan syariah (EkSyar)
global (SGIE 2018/2019).
Secara sektoral, Indonesia masuk
ke dalam top 10 player pada sektor
islamic finance, halal travel, dan
modest fashion. Lebih jauh, jika
dilihat dari besarnya expenditure
yang mencerminkan besarnya
Tarif Cukai Baru
Kementerian Keuangan menerbitkan aturan baru yang mengatur
mengenai Batasan Harga Jual Eceran Terendah per Batang atau Gram
dan Tarif Cukai per Batang atau Gram Hasil Tembakau yang Diimpor.
No. Jenis Hasil
Urut Tembakau
1. SKM
2. SPM
3. SKT atau SPT
4. SKTF atau SPTF
5. TIS
6. KLB
7. KLM
8. CRT
Keterangan : SKM (sigaret kretek mesin); SPM (sigaret putih mesin); SKT (sigaret kretek tangan); TIS (tembakau iris); KLB (rokok
daun atau klobot); KLM (kelembak menyan); CRT (cerutu)
Sumber: Kementerian Keuangan
ret kretek tangan (SKT), kenaikan
SKT golongan I mencapai 16,4%
per batang. (Lihat ilustrasi)
Meski menaikkan hampir seba-
gian besar tarif cukai hasil tem-
bakau, melalui PMK No.152/2019
pemerintah juga memastikan road
map simplifikasi tarif yang sebe-
lumnya tercantum dalam PMK
No.146/2017 resmi ditiadakan.
Hal itu juga mengakhiri semua spe-
kulasi soal rencana pemerintah untuk
melanjutkan road map tersebut.
Sebelumnya, pemerintah telah
memutuskan untuk menaikan
tarif cukai hasil tembakau (CHT)
sebesar 23% dan HJE sebesar
35% pada 2020. Kenaikan tarif
dan HJE tersebut didasarkan oleh
adanya peningkatan produksi ro-
kok dan prevalensi perokok secara
global dari 32,8% menjadi 33,8%.
Perokok pada usia anak dan re-
maja juga mengalami peningkatan
dari 7,2% menjadi 9,1%, demikian
halnya untuk perokok perempuan
dari 1,3% menjadi 4,8%.
Sementara itu, Direktur Eksekutif
Center for Indonesia Taxation Analy-
sis (CITA) Yustinus Prastowo meng-
ungkapkan, pengalaman menun-
jukkan bahwa kenaikan tarif cukai
tidak pernah cukup untuk mendu-
pasar, Indonesia hampir selalu
masuk dalam peringkat 5 besar,
terutama di sektor makanan halal.
Pada sektor wisata halal, tahun
ini Indonesia bersama Malaysia
berhasil menempati peringkat
pertama sebagai tujuan wisata
yang ramah muslim. Selain itu,
dalam penerbitan sukuk, Indonesia
masih menjadi penerbit sovereign
sukuk terbesar di dunia dengan total
penerbitan sebesar US$82,16 miliar.
Potensi ekonomi syariah
Indonesia juga dapat dilihat dari
sektor perdagangan internasional
untuk bahan makanan halal yang
belum seluruhnya tersertifikasi.
Berdasarkan pendekatan ini, nilai
ekspor bahan makanan halal
Indonesia pada 2017 mencapai
28% dari total ekspor makanan
halal global.
Dengan keunggulan itu,
Indonesia menyadari peran
strategis dalam memajukan
ekonomi syariah yang juga
memberikan imbas positif kepada
perekonomian nasional. Hal itu
juga terlihat dari Bank Indonesia
yang selalu berupaya mendorong
kemajuan ekonomi syariah.
Bank Indonesia telah
merancang kerangka strategis
untuk memajukan ekonomi
syariah (EkSyar). Setidaknya ada
tiga strategi utama yang saling
terkait, yaitu Pemberdayaan
melalui pengembangan Halal Value
Chain (HVC) untuk mendukung
penciptaan high quality-local
product yang diharapkan dapat
mampu mendorong perbaikan
struktur neraca perdagangan
Indonesia.
Kemudian strategi pendalaman
pasar keuangan syariah melalui
peningkatan manajemen likuiditas
di keuangan syariah yang ditujukan
U TA M A 3
SS PP E K T R U M
Sosok Promarket
Ana Noviani
ana.noviani@bisnis.com
negatif. Sebut saja saham BMRI,
BBNI dan PTPP yang ma-
L
ima tahun lalu, indeks sing-masing terkoreksi 5,16%,
harga saham gabung- 13,02%, dan 0,73% secara year-
an (IHSG) begitu ceria. to-date.
Indeks ditutup menguat Kabar dari istana tentang
22,29% ke level 5.226,94 pada pemanggilan sejumlah calon
Batasan HJE Tarif cukai akhir 2014. menteri Kabinet Kerja Jilid II
terendah per per batang Saat itu, euforia pasar saham juga direspons biasa-biasa saja
batang atau gram atau gram tak terlepas dari terpilihnya Joko oleh pelaku pasar. Pada 21—22
Rp1.700 Rp740 Widodo sebagai Presiden untuk Oktober, IHSG hanya naik
Rp1.790 Rp790 periode 2014—2019. Bahkan, 0,11% dan 0,43%. Meski begitu,
Rp1.461 Rp425 sempat muncul istilah “Jokowi indeks betah di zona hijau da-
Rp1.700 Rp740 Effect” di kalangan pelaku pasar. lam 8 hari berturut-turut.
Rp276 Rp30 Saham-saham emiten pelat Berkaca dari respons itu,
Rp290 Rp30 merah ikut sumringah. Saham mudah-mudahan pelaku pasar
Rp200 Rp25 BBRI, BMRI, dan BBNI kompak tidak apatis dengan perkem-
Rp198.001 Rp110.000 naik puluhan persen pada 2014. bangan politik dalam negeri.
BBRI menguat 65,01%, BMRI Idealnya, pelantikan presiden
Bisnis/Amri Hidayat 40,7%, dan BBNI 59,09%. dan wakil presiden, pengu-
Tak hanya bank BUMN, sa- muman kabinet, dan stabili-
kung tujuan pemerintah mengendali- ham korporasi yang mayoritas tas politik dalam 5 tahun ke
kan konsumsi hasil tembakau. sahamnya digenggam pemerin- depan mampu membawa angin
Oleh karena itu, ke depan me- tah juga melaju di atas angin. segar di lantai bursa.
mang dibutuhkan sebuah instru- Sebut saja saham TLKM yang Apalagi, cukup banyak sosok
men kebijakan yang komprehensif naik 39,33%, JSMR 51,14%, dari kalangan profesional yang
dan menyentuh ke seluruh aspek WIKA 135,78%, dan KAEF akan mengisi kursi menteri
yang terlibat dalam industri temba- yang melesat 151,01%. Bahkan, Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti Sri
kau untuk memastikan kebijakan saham PTPP dan WSKT meroket Mulyani, Basuki Hadimuljono,
yang diterapkan efektif. 212,74% dan 268,56%. Erick Thohir, Nadiem Makarim,
“Meski begitu, ada terobosan “Jokowi-Effect” juga direspons dan Wishnutama. Nama-nama itu
dalam kebijakan cukai tahun ini. positif oleh investor asing. Pada diharapkan dapat menciptakan
Adanya kenaikan Harga Jual Eceran 2014, net buy asing menembus iklim investasi yang promarket
(HJE), jelas menunjukkan bahwa rekor tertinggi sejak 2008. Nilai- sehingga investor kian nyaman
kebijakan yang diterapkan pemerin- nya mencapai Rp42,6 triliun. menanamkan duitnya di pasar
tah untuk tahun 2020 tidak serta Cerita manis tebalnya cuan di modal Indonesia.
merta untuk penerimaan,” katanya. pasar saham pada tahun yang Sejalan dengan rampungnya
Prastowo menilai, kebijakan cu- bertepatan dengan pergantian Kabinet Kerja Jilid II, IHSG
kai harus dikembalikan ke fungsi pemerintahan agaknya tidak diharapkan dapat ngegas pada
awalnya yakni sebagai pengendalian terulang lagi pada tahun ini. paruh terakhir tahun ini. Toh,
konsumsi. Naiknya tarif cukai hasil Soalnya, IHSG sedang keteter- masih banyak sekuritas yang
tembakau yang tahun ini sebesar an menghadapi tekanan ekster- optimistis indeks menembus
23% dan HJE di angka 35% harus nal akibat panas dingin hu- 6.500 pada akhir 2019.
dimaknai dalam konteks tersebut. bungan dagang Amerika Serikat Laju IHSG tentu sepenuhnya
Dia juga mewanti-wanti bahwa dan China, gejolak geopolitik, merupakan hasil dari mekanisme
sifat industri tembakau sangat kom- dan perlambatan laju ekonomi pasar. Namun, pemerintah punya
pleks dan tak hanya terkait dengan global. peran penting untuk menjaga
penerimaan. Di dalam industri Sepanjang tahun berjalan 2019, stabilitas ekonomi domestik.
tembakau ada beberapa aspek yang IHSG terombang-ambing di ki- Seperti yang diucapkan Sri
perlu diperhatikan, misalnya lapisan saran 6.000-6.200. Indeks hanya Mulyani, tugas pemerintah
yang beragam, termasuk keberadaan mampu mencetak kenaikan 0,5% dalam 5 tahun ke depan ialah
sigaret kretek tangan (SKT) yang dari level penutupan 2018. mendorong ekonomi Indonesia
perlu mendapat perhatian karena Tak sedikit saham BUMN menjadi lebih baik. Selamat
adanya tenaga kerja. yang terseok-seok di teritori bekerja!
untuk mendorong penyaluran rujukan EkSyar global. Salah itu bagi kementerian maupun stakeholders keuangan syariah
pembiayaan syariah untuk sektor satu caranya adalah dengan instansi terkait, ISEF berfungsi akan berkumpul untuk membahas
riil, serta mendukung aktivitas menyelenggarakan Indonesia sebagai sarana untuk mengenal isu terkini sekaligus merumuskan
usaha ekonomi syariah yang Sharia Economic Festival (ISEF) dan mempromosikan program- langkah strategis ke depannya.
inklusif. ke-6 pada 12 - 17 November 2019 program yang telah dijalankan ISEF merupakan kegiatan
Bank Indonesia juga menggagas di Jakarta. dalam upaya mendukung bergengsi yang mulanya digelar
upaya penguatan riset dan edukasi ISEF merupakan kegiatan pengembangan EkSyar. dalam skala nasional, dan kini
EkSyar agar dapat meningkatkan ekonomi syariah tahunan terbesar Adapun bagi institusi keuangan telah melibatkan banyak pihak
literasi masyarakat melalui edukasi, di Indonesia yang menjadi wadah syariah, ISEF dapat berfungsi sebagai berpengaruh dalam percaturan
sosialisasi ekonomi, dan keuangan integrasi berbagai kegiatan di sektor sarana dalam upaya peningkatan internasional EkSyar. Tahun ini,
syariah. EkSyar sejak 2014. ISEF memiliki visi awareness dan inklusi masyarakat ISEF akan mengusung tema
Lewat berbagai upaya ini, ‘Mainstreaming Islamic Economics terhadap instrumen keuangan ‘sharia economy for stronger and
Indonesia telah mempunyai and Finance into National and syariah. Kemudian bagi institusi sustainable growth’.
cetak biru pengembangan EkSyar. International Policy’. keuangan sosial syariah, ISEF juga Rangkaian kegiatan ISEF 2019
Cetak biru itu mengantarkan Visi ini mendudukkan ISEF dapat berfungsi sebagai sarana terdiri dari kegiatan international
EkSyar masuk ke dalam strategi sebagai icon pengembangan EkSyar penggalangan komitmen bersama summit & high level forum,
kebijakan nasional yang secara dari berbagai aspek, baik di level dalam mengembangkan dan international conference & talk
formal terwujud dalam Masterplan nasional maupun internasional. mengoptimalkan islamic social show, investment forum, business
Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI). Keberadaan ISEF juga berperan finance. matching, business coaching
sebagai wadah bersama yang Para pemangku kepentingan dan international showcase &
KANCAH INTERNASIONAL dapat dimanfaatkan oleh seluruh lainnya seperti akademisi, asosiasi, exhibition.
Selain upaya penguatan dan stakeholders, dan pelaku usaha dan masyarakat umum juga dapat Selama kegiatan itu, ISEF juga
pengembangan di internal, Bank syariah, serta masyarakat luas. memanfaatkan ISEF sebagai sarana melibatkan pelaku UMKM syariah,
Indonesia bersama bersama Bagi pelaku usaha syariah, untuk meningkatkan kesadaran, dan pesantren sebagai bentuk
Komite Nasional Keuangan Syariah event ini menjadi sarana atau pemahaman, serta keilmuan, inklusivitas strategi pengembangan
(KNKS), dan para pemangku outlet untuk mengenalkan dan hingga inklusi EkSyar secara luas. EkSyar di Indonesia, dan dukungan
kepentingan menggagas upaya mempromosikan produk-produk Kegiatan itu juga akan menjadi terhadap pengembangan
menjadikan Indonesia sebagai halal Indonesia. Sementara wadah bagi berbagai otoritas dan ekosistem HVC. (Adv)
4 MAKROEKONOMI Rabu, 23 Oktober 2019

 PENGELOLAAN ANGGARAN 2019

Pemerintah Antisipasi Pelebaran Defisit

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah mengantisipasi adanya
pelebaran defisit dengan menerbitkan Peraturan Menteri
Keuangan No.144/2019 tentang Perkiraan Defisit dan
Tambahan Pembiayaan Defisit APBN Tahun Anggaran dari Asian
2019. Development Bank asing atas SBN
(ADB), World Bank, sehingga menye-
Agence Française de Dé- babkan volatilitas
Muhamad Wildan utang, pemerintah akan veloppement (AFD), serta KfW. masih tinggi.
redaksi@bisnis.com segera mengumumkan hal Namun, dia menegaskan penarikan Oleh karena itu, pe-
tersebut pada bulan ini. pinjaman tunai hanya akan dilakukan me rintah perlu me-
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sejenis “Pokoknya kita tetap di apabila memang dibutuhkan. ningkatkan penerimaan
terakhir kali dikeluarkan pada 2016 lalu, dalam 1,93% dari PDB, itu yang kita usahakan terus,” pajak dan meningkatkan
rangka mengantisipasi defisit anggaran yang ujar Riko. PENERIMAAN kinerja ekspor. “Lihat
diperkirakan melampaui APBN 2016. Penarikan utang melalui SBN secara bruto Terkait adanya risiko bertambahnya defisit, saja porsi ekspor di
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko telah mencapai Rp759,22 triliun atau 90,19% ekonom Indef Abdul Manap Pulungan menilai bawah 20% terhadap
Kementerian Keuangan Luky Alfirman dari target sebesar Rp841,78 triliun. Secara neto, bahwa hal tersebut timbul akibat penerimaan PDB.”
mengatakan, beleid tersebut dikeluarkan karena penarikan utang melalui SBN sudah mencapai pajak yang masih belum memuaskan. Merujuk pada APBN
pada akhir tahun pemerintah tidak dapat lagi Rp354,63 triliun atau 92,88% dari target yang Selain itu, harga komoditas terus tertekan 2020, defisit anggaran
menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) untuk mencapai Rp381,83 triliun. sehingga turut mempengaruhi penerimaan mencapai Rp307,22
memenuhi kebutuhan pembiayaan. Di sisi lain, pemerintah berencana untuk negara bukan pajak (PNBP). “Saya pikir defisit triliun atau 1,76% dari
“Itu yang kami antisipasi, oleh karena itu menarik pinjaman tunai luar negeri sebesar APBN 2019 masih di bawah 2% dari PDB PDB, sedangkan belanja
ketika diproyeksikan ada peleberan defisit maka US$1 miliar—US$2 miliar yang akan ditarik pada meski secara nominal terus melonjak,” ujarnya. bunga utang mencapai
kita sudah bisa tarik pembiayaan sejak awal,” kuartal IV/2019. Pinjaman tersebut berfungsi Secara jangka pendek, penarikan pinjaman Rp295,21 triliun, lebih
ujar Luky, Selasa (22/10). sebagai buffer untuk pembiayaan. tunai menurutnya merupakan langkah yang bijak. tinggi dari outlook 2019
Meski demikian, Luky juga menegaskan Pinjaman luar negeri dalam bentuk tunai Meski demikian, hal ini berpotensi menjadi beban yang mencapai
bahwa hal ini tidak serta merta menandakan diproyeksikan meningkat dari target sebesar anggaran, mengingat tingginya porsi kepemilikan Rp276,1 triliun.
bahwa defisit dan kebutuhan pembiayaan akan Rp30 triliun menjadi Rp44,16
membengkak. triliun atau 147,2% dari target.
Menurutnya, penerimaan pajak cenderung Luky menjelaskan bahwa
meningkat pada akhir tahun, yakni tepatnya potential lender dari pinjaman
Desember, dan bisa mencapai dua kali lipat tunai sebesar US$1 miliar—
dibandingkan dengan penerimaan pada bulan US$2 miliar tersebut berasal
BUTUH SUNTIKAN DANA
Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.
sebelumnya. 144/2019 tentang Perkiraan Defisit dan Tambahan Pembiayaan Defisit APBN
Direktur Strategi dan Portofolio Pem- Tahun Anggaran 2019.
biayaan DJPPR Kementerian Keuangan Laporan Realisasi APBN PMK sejenis terakhir kali dikeluarkan pada 2016 dalam rangka mengantisipasi
Riko Amir menambahkan bahwa hingga (Rp triliun) defisit anggaran yang diperkirakan melampaui APBN 2016
saat ini pemerintah masih tetap berpegang
pada angka defisit sebagaimana tertera Uraian APBN 2018 Realisasi s.d. % terhadap APBN 2019 Realisasi s.d. % terhadap
dalam outlook APBN 2019, yakni sebesar 31 Agustus 2018 APBN 31 Agustus 2019 APBN
1,93% dari PDB atau sebesar Rp310,81 Pendapatan Negara 1.894,72 1.152,88 60,85 2.165,11 1.189,28 54,93
triliun. Belanja Negara 2.220,66 1.303,41 35,1 2.461,11 1.388,33 56,41
Apabila ada pelebaran defisit dan
penambahan kebutuhan pembiayaan Keseimbangan Primer -87,33 11,74 -13,44 -20,11 -26,64 132,43
Surplus/(Defisit) Anggaran (A-B) -325,94 -150,54 — -296 -199,06 —
 Pemerintah masih tetap Pembiayaan Anggaran 325,94 267,48 82,07 296 280,32 94,7
berpegang pada angka
defisit sebagaimana tertera Kelebihan/(Kekurangan) Sumber:

dalam outlook APBN 2019. Pembiayaan Anggaran — 116,95 — — 81,26 — Kementerian Keuangan
Bisnis/Amri Hidayat

 RAPAT PARIPURNA DPR  RAPAT DEWAN GUBERNUR BI

GWM Berpotensi Turun

Suasana Rapat Paripurna ke-3 DPR Masa Persidangan I Tahun
Sidang 2019-2020 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen
Senayan, Jakarta, Selasa (22/10). Rapat Paripurna tersebut membahas
 RENCANA KERJA PEMERINTAH 2020
Belanja Modal Perlu Digenjot
Bisnis, JAKARTA — Belanja modal
di instansi pemerintah perlu digenjot
setelah pengumuman menteri baru
dalam kabinet Joko Widodo—Ma’ruf
Amin untuk mengantisipasi terham-
batnya pengelolaan keuangan negara.
Pasalnya, dalam Perpres No. 61/2009
tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Tahun 2020, dituliskan bahwa transisi
kepemimpinan akan memperlambat
realisasi belanja pada tahun depan.
Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy
Manilet mengatakan, ada sejumlah
jalan yang dapat ditempuh pemerintah
untuk memaksimalkan belanja negara
di tengah transisi pemerintahan. Salah
satunya adalah meningkatkan belanja
modal yang selama ini belum maksimal.
“Belanja jenis ini [belanja modal]
memang sifatnya produktif, jadi bisa
berdampak baik untuk Indonesia,”
jelas Yusuf, Selasa (22/10).
Dia juga mengusulkan pemerintah
untuk lebih banyak melakukan belanja
bunga utang. Hal ini dapat dilakukan
dengan memperdalam pasar keuangan
negara. Pengeluaran instrumen seperti
surat berharga negara (SBN) ritel dinilai
sebagai langkah positif untuk mendorong
pembiayaan yang lebih murah.
penyampaian bidang tugas pimpinan DPR, penetapan jumlah komisi-
komisi di DPR, penetapan jumlah dan komposisi anggota fraksi dalam
alat kelengkapan dewan (AKD), serta penetapan jumlah pimpinan AKD.
“Pembiayaan yang dikuasai domestik
akan membuat Indonesia lebih kuat
terhadap volatilitas global,” lanjutnya.
Menurutnya, pendalaman pasar
keuangan akan menekan imbal hasil
pada angka yang lebih rendah. Bunga
utang yang bersifat tidak produktif ini
nantinya bisa disalurkan ke bentuk-
bentuk belanja lain seperti bantuan
sosial, belanja modal, dan lainnya.
“Pasar keuangan Indonesia sebenarnya
sudah cukup baik dari sisi kedalaman.
Yang perlu lebih ditingkatkan adalah
awareness masyarakat terhadap produk-
produk ini,” ujarnya.
Dari sisi penerimaan, optimalisasi
data melalui Automatic Exchange of
Information (AEOI) perlu dilakukan.
Selain itu, rencana pemerintah untuk
melakukan diversifikasi sumber pajak
perlu dilakukan secepat dan seefisien
mungkin.
Hal ini dapat menambah penerimaan
dari sektor yang sebelumnya belum
dikenai pajak, salah satunya dagang-el.
“Penindakan terhadap pelanggaran pajak
juga perlu ditingkatkan,” lanjut Yusuf.
Merujuk pada RKP 2020, pemerintah
menargetkan rasio penerimaan pajak
mencapai 10,57% hingga 11,18%.
Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah juga menargetkan
peningkatan kualitas belanja negara
dengan meningkatkan belanja modal
menjadi 1,43% hingga 1,58% pada 2020
dari 1,18% pada 2019, dan menekan
subsidi energi yang sebelumnya 0,99%
dari PDB pada 2019 menjadi 0,82%
hingga 0,83% pada 2020.
Keseimbangan primer juga ditargetkan
berada di angka surplus yakni sebesar
0% hingga 0,23% dari PDB, lebih baik
dari 2019 yang diproyeksikan mengalami
defisit sebesar 0,13% dari PDB.
Adapun pertumbuhan ekonomi dipro-
yeksikan mencapai 5,2%-5,5%. Namun,
pemerintah mencatat ada beberapa
risiko yang perlu dihadapi ke depan.
Selain tantangan global, faktor
domestik juga masih membayangi
perekonomian. Pertama, pertumbuhan
ekonomi yang masih stagnan serta tidak
berjalannya transformasi struktural.
Kedua defisit neraca trasaksi berjalan
yang meningkat, dan ketiga adanya
transisi pemerintah.
Sementara itu, Dirjen Anggaran
Askolani tidak bersedia memberikan pen-
jelasan mengenai antisipasi perlambatan
belanja pada awal pemerintahan baru.
(Lorenzo Mahardhika/Muhamad Wildan)
Bisnis, JAKARTA — Bank
Indonesia (BI) berpeluang untuk
kembali memangkas Giro Wajib
Minimum (GWM) dengan mem-
pertimbangkan loan to deposit
ratio (LDR) yang semakin ketat
pada bank umum.
Kepastian mengenai hal itu akan
dibahas dalam Rapat Dewan Gu-
bernur (RDG), hari ini.
Direktur Departemen Kebijakan
Makroprudensial BI Retno Ponco
Windarti menyatakan, pada
setiap RDG, konteks moneter
dan makroprudensial menjadi
pembahasan. Termasuk kondisi
terkini dari transmisi kebijakan
pascarelaksasi yang dilakukan 4
bulan terakhir.
“Setiap RDG selalu dibahas ber-
bagai aspek makro, moneter, dan
stabilitas sistem keuangan,” ujar-
nya kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Bisnis mencatat, per 1 Juli
GWM konvensional turun dari
6,5% menjadi 6,0%. Adapun
GWM syariah juga turun dari
5,0% menjadi 4,5%. Melalui
pengambilan keputusan tersebut,
bank sentral menargetkan ada
likuiditas tambahan Rp25 triliun.
Namun berdasarkan data
Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
LDR bank umum pada Agustus
2019 mencapai 94,66%. Angka
ini 87 basis poin lebih tinggi
dibandingkan dengan periode
yang sama 2018 yakni 93,79%.
Menanggapi hal itu, Retno
enggan berkomentar lebih lan-
 KABINET JOKOWI JILID II
Koordinator ICW Adnan Topan Husodo (dari kanan) bersama Ekonom Enny Sri
Hartati, Kepala Pusat Penelitian LIPI Syamsudin Haris dan Direktur Visi Integritas
Ade Irawan menyampaikan penjelasan pada diskusi bertajuk Mencermati Kabinet
Jokowi Jilid II di Jakarta, Selasa (22/10). Diskusi tersebut membahas komposisi
pemilihan Menteri Kabinet Kerja Jilid II yang akan diumumkan oleh Presiden
Joko Widodo pada Rabu (23/10).
jut. Dia memastikan semua
perkembangan akan menjadi
pembahasan dalam RDG yang
diselenggarakan selama dua hari
tersebut. “Besok [hari ini] akan
dilihat semua,” ujarnya.
Kepala Ekonom Bank Mandiri
Andry Asmoro menilai, likuiditas
yang ketat tercermin dalam Bank-
ing Industry Update Agustus 2019.
Andry memerinci, pinjaman
tumbuh melambat yakni hanya
8,6% (yoy), jika dibandingkan
dengan Juli 2019 sebesar 9,6%.
Sementara untuk deposito tumbuh
melambat 7,6% (yoy), lebih
rendah dibandingkan dengan
Juli 2019 sebesar 8,0%.
“Secara kumulatif sampai
Agustus 2019, pertumbuhan
loan tahun ini 3,2% melambat
jika dibandingkan periode yang
sama tahun lalu 6,2%. Sementara
untuk deposito cenderung naik
jadi 3,2% dibandingkan Agustus
2018 sebesar 2,1%,” tutur Andry.
Dia menambahkan, LDR
mengalami pertumbuhan pada
badan usaha perbankan BUKU 1
sebesar 80,2% lebih baik dari Juli
2019 sebesar 77,4%. Untuk LDR
BUKU 2 tumbuh sebesar 90,0%
lebih baik dari Juli 2019 sebesar
88,5%. Sementara untuk BUKU
4 tumbuh 92,2% meningkat dari
Juli 2019 sebesar 91,8%, dan
BUKU 3 tidak tumbuh signifikan,
justru menurun menjadi 101,4%
dari Juli 2019 sebesar 102,2%.
(Gloria F.K. Lawi)
Antara/Nova Wahyudi
Rabu, 23 Oktober 2019 5
6 K O M O D I TA S Rabu, 23 Oktober 2019

AKSI BOIKOT
Malaysia
India & Malaysia Tergelincir
‘Panas’ soal Sawit CP
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada
bulan lalu, di Perserikatan Bangsa Bangsa,
Bisnis, JAKARTA — Pertikaian dagang antara India, pembeli Malaysia, menyebut India menginvasi dan menduduki Kashmir.
dengan Sontak India, konsumen terbesar sawit Malaysia,
minyak kelapa sawit terbesar dunia, dan Malaysia, produsen pembelian meradang dan berencana memboikot cpo malaysia.
sawit terbesar kedua global, semakin meruncing, setelah kelompok India mencapai sekitar 3,9 juta ton antara

berpengaruh pengolah sawit di Mumbai meminta angggota

mereka untuk menahan pembelian sawit dari Negeri Jiran.
Dika Irawan
dika.irawan@bisnis.com
Seruan itu sendiri telah membuat har-
ga sawit memerah, pada Selasa (22/10).
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul
10.34 WIB, harga crude palm oil (CPO)
kontrak pengiriman Januari 2020 di Bur-
sa Derivatif Malaysia melorot 0,96% atau
22,00 poin ke posisi 2.263 ringgit per ton,
melanjutkan pelemahan di sesi pembuka
sebesar 0,57% atau 13,00 poin ke posisi
2.272 ringgit per ton.
Pangkal persoalan India dan Malaysia
mengemuka, usai Perdana Menteri Malaysia
Mahathir Mohamad pada bulan lalu berbi-
cara di Perserikatan Bangsa Bangsa bahwa
India menginvasi dan menduduki Kashmir.
Sejak saat itu, pembeli sawit dari India
Januari dan September tahun ini.
Capaian tersebut senilai US$2 miliar atau
Ekspor Sawit Malaysia
lebih dari dua kali lipat pengiriman pada ke India 2019 (ton)
tahun lalu, setelah New Delhi memotong tarif
impor komoditas tersebut pada Januari 2019. Sep 1.409.945
 Malaysia masih akan mempela- Mahathir tidak akan menarik komentarnya
tentang Kashmir, juga tidak bakal membawa Ags 1.735.645
jari dampak dari boikot India terha-
dap ekspor sawit nasional. masalah ini ke World Trade Organization. Jul 1.486.171
Sementara itu, seperti dilansir dari Reuters,
Selasa (22/10), Mahathir mengatakan pihak- Jun 1.395.889
telah beralih ke Indonesia untuk menyuplai nya akan mempelajari dampak dari boikot
kebutuhan produk pertanian tersebut, karena India terhadap pengiriman sawit negaranya. Mei 1.714.611
kekhawatiran bahwa Perdana Menteri India Apr 1.654.479
Narendra Modi akan membatasi pembelian DAMPAK NEGATIF
minyak nabati itu dari Malaysia. Gnanasekar Thiagarajan, Kepala Perda- Mar 1.620.689
Solvent Extractors Association of India gangan dan Lindung Nilai Strategis di Kale-
menyatakan, perkembangan terkini terkait esuwari Intercontinental mengatakan, upaya Feb 1.325.112
ketegangan antara India dan Malaysia, me- India ini menjadi langkah besar dan bakal Jan 1.680.771
nyangkut industri sawit dengan impor yang berdampak negatif bagi produsen-produsen
sangat besar, di mana pihaknya meminta sawit Malaysia.
kepada para anggota untuk tidak membeli
sawit dari Malaysia.
“Meskipun terdapat cukup banyak minyak
sawit [di Malaysia], beberapa pengetatan di
Total Ekspor Sawit
“Untuk kepentingan Anda [anggota kelom- pasar sawit diperkirakan menguntungkan Bulanan Malaysia 2019 (ton)
pok] sendiri dan juga tanda solidaritas kami minyak nabati lainnya,” katanya dilansir
harus menghindari pembelian dari Malaysia dari Bloomberg. Sep 310.648
untuk saat ini,” kata asosiasi itu dalam B.V. Mehta, Direktur Eksekutif kelompok
pernyataan mereka, Senin (21/10), dikutip itu mengatakan, pengolah sawit India harus Ags 550.452
dari Bloomberg, Selasa (22/10). meningkatkan pembelian minyak nabati
Tindakan apa pun dari India untuk me- dari negara lain seperti Indonesia, Ukraina Jul 461.887
nyetop pembelian sawit akan memukul dan Argentina untuk menebus kekurangan Jun 423.621
industri kunci Malaysia tersebut. pembelian dari Malaysia.
Sawit merupakan ekspor ag- Mei 528.599
rikultur terbesar
Apr 524.127
Mar 341.540
Feb 448.996
Jan
Jan 318.342

 NIKEL MELEMAH  TREN HARGA

Nikel Terkapar,
Tembaga Menggeliat
Bisnis, JAKARTA — Nikel me-
lanjutkan pelemahan dan terkapar
di zona merah selama empat per-
dagangan berturut-turut di tengah
meredanya kekhawatiran pasar ter-
hadap tekanan pasokan.
Berdasarkan data Bloomberg,
pada penutupan perdagangan Senin
(21/10), nikel di bursa LME ter-
depresiasi 0,8% menjadi US$16.100
per ton. Pada pertengahan perda-
gangan, nikel sempat menyentuh
level US$16.050 per ton, level te-
rendahnya sejak 29 Agustus.
Sementara itu, pada perdagangan
Selasa (22/10) hingga pukul 14.28
WIB harga nikel melemah 0,06%
menjadi US$16.077,5 per ton.
Mengutip riset China Futures,
kekhawatiran pasar terhadap pa-
Bloomberg/Andrey Rudakov
sokan semakin mereda sehingga
nikel mengalami penurunan dalam
Pekerja mengawasi proses produksi nikel di Norilsk, Rusia, sarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (21/10), beberapa perdagangan terakhir.
belum lama ini. Nikel melanjutkan pelemahan dan terkapar di nikel di bursa LME terdepresiasi 0,8 persen menjadi US$16.100
zona merah selama empat perdagangan berturut-turut di tengah per ton. “Bahkan perdagangan nikel di
meredanya kekhawatiran pasar terhadap tekanan pasokan. Berda- China juga diredam karena para
pedagang mengawasi tren harga
yang terus terkoreksi,” tulis China
 ASET PENGAMAN Futures dalam risetnya seperti diku-
tip dari Bloomberg, Selasa (22/10).
gerak 50,61% dibayangi sentimen
tekanan pasokan.
Apalagi, ketika Indonesia, salah
satu produsen nikel terbesar dunia,
memajukan kebijakan larangan
ekspor bijih nikel 2 tahun lebih
awal dari rencana, yaitu mulai
berlaku pada awal tahun depan.
MOMENTUM TEMBAGA
Sementara itu, protes di tambang
Chili membantu memberikan mo-
mentum reli terhadap harga tem-
baga yang bergerak tertekan dalam
beberapa perdagangan terakhir.
Namun, reli dinilai tidak akan
bertahan lama karena investor ma-
sih dibayangi kekhawatiran terkait
dengan lemahnya permintaan.
Protes anti-pemerintah yang telah
mengguncang negara penghasil
tembaga terbesar di dunia, Chili,
selama 3 hari terakhir telah me-
nyebar ke sektor pertambangan
seiring dengan serikat pekerja
tambang mulai menyerukan aksi
mogok kerja.
Para pekerja di tambang Escon-
dida milik BHP Ltd, perusahaan

Emas Labil Imbas Brexit & Perang Dagang
Bisnis, JAKARTA — Emas berhasil
berbalik menguat pada perdagangan
Selasa (22/10) menjelang pemungutan
suara penting oleh anggota parlemen
Inggris terkait dengan perjanjian Brexit.
Namun, penguatan bersifat terbatas
akibat kemajuan dalam kesepakatan
dagang AS dan China yang menum-
buhkan minat aset investasi berisiko.
Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan Selasa (22/10) hingga
pukul 15.55 WIB, harga emas ber-
jangka untuk kontrak Desember 2019
di bursa Comex bergerak menguat
0,24% menjadi US$1.491,6 per troy
ounce. Sementara itu, harga emas di
pasar spot bergerak menguat 0,24%
menjadi US$1.488 per troy ounce.
Dalam beberapa perdagangan tera-
khir, harga emas terus mencoba untuk
menembus level US$1.500 per troy
ounce yang semakin sulit di tengah
banyaknya sentimen positif yang ter-
sebar di pasar.
Namun, menjelang pemungutan
suara parlemen Inggris kekhawatiran
pasar terhadap hard-Brexit mening-
kat sehingga investor mulai mencari
perlindungan.
Dalam proses Brexit terbaru, per-
tempuran parlemen Perdana Menteri
Inggris Boris Johnson dimulai lagi
ketika anggota parlemen akan berdebat
dan memilih RUU Penarikan, undang-
undang terperinci yang menempatkan
kesepakatan Brexit ke dalam hukum
domestik Inggris.
Di sisi lain, analis Pasar CMC Mar-
kets Margaret Yang Yan mengatakan
bahwa sentimen seperti perang dagang
AS dan China yang positif saat ini
lebih menguntungkan bagi pasar eku-
itas atau aset berisikon dibandingkan
untuk emas atau aset safe haven.
Sebagai informasi, China-AS telah
mencapai beberapa kemajuan dalam
pembicaraan perdagangannya dengan
penasihat Gedung Putih Larry Kudlow
mengatakan bahwa tarif impor produk
China yang dijadwalkan berlaku pada
Desember dapat ditarik jika pembi-
caraan berjalan baik.
“Tetapi penurunan ini bukan berarti
emas akan terus menurun, pasar akan
melihat proyeksi pemangkasan suku
bunga acuan The Fed pada Oktober
dan menjadi sentimen positif bagi emas.
Untuk saat ini masih terlihat seperti
koreksi yang sehat,” ujar Margaret
seperti dikutip dari Reuters, Selasa
(22/10).
Analis Philip Futures Benjamin Lu
mengatakan meskipun pihaknya op-
timistis terhadap permintaan emas
pada kuartal terakhir tahun ini, para
trader harus tetap berhati-hati.
“Hati-hati pada level support kunci
US$1.480 per troy ounce karena pen-
jualan teknis yang kuat dapat men-
dorong harga emas menuju US$1.473
per troy ounce hingga US$1.459 per
troy ounce,” ujar Benjamin.
Sementara itu, analis PT Monex
Investindo Futures Ahmad Yudiawan
mengatakan dalam risetnya harga emas
berpeluang bergerak turun menguji
level support pada US$1.481 per troy
ounce. (Finna U. Ulfah)
Menambahkan sentimen negatif
pada nikel, pertumbuhan ekonomi
China tercatat melambat dan hanya
mencapai level 6% pada kuartal
ketiga tahun ini.
Melambatnya pertumbuhan kon-
sumen logam terbesar di dunia itu
pun membayangi prospek permin-
taan nikel.
Adapun, stok nikel di gudang
SHFE naik ke level tertinggi sejak
30 Agustus menjadi 23.993 ton
pada perdagangan Jumat (18/10).
Kendati demikian, persediaan nikel
di bursa LME terus menurun dan
mendekati level terendah sejak
akhir 2011.
Oleh karena itu, analis PT Mirae
Asset Sekuritas Indonesia Andy
Wibowo Gunawan mengatakan
melalui risetnya bahwa pihaknya
optimistis risiko kenaikan harga
nikel global akan datang baik dari
sisi pasokan maupun permintaan.
Seperti diketahui, nikel menjadi
komoditas dengan kinerja penguat-
an terbaik sepanjang tahun berjalan
2019 ini.
Secara year to date, nikel ber-
tembaga terbesar di dunia, akan
melakukan aksi mogok kerja selama
10 jam sebagai bentuk solidaritas
dengan protes yang terjadi di se-
luruh negeri.
Aksi mogok kerja itu pun akan
menghentikan operasional tam-
bang tersebut sehingga berisiko
mengganggu pasokan tembaga dari
produsen terbesar dunia.
Selain itu, serikat pekerja tambang
lainnya seperti Federasi Serikat Mi-
neral Antofagasta (FESAM), Federasi
Pengawas Penambangan Swasta,
dan Federasi Pekerja Profesional
Codelco FESUC yang tergabung
dalam CTMIN juga ikut melakukan
aksi mogok kerja.
Tidak hanya tambang tembaga
yang terganggu operasionalnya
akibat protes tersebut, kini pela-
buhan yang menangani pengirim-
an tembaga pun sudah terkena
imbasnya.
Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan Senin (21/10/), harga
tembaga di bursa LME ditutup di
level US$5.828 per ton, menguat
0,38%. (Finna U. Ulfah)
Rabu, 23 Oktober 2019 INFRASTRUKTUR 7
 ANGKUTAN ODOL  PENATAAN TROTOAR

Truk Kelebihan Dimensi Juga Ditindak

Bisnis, JAKARTA — Kemen-
terian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat meng-
khawatirkan truk kelebihan
dimensi masih beroperasi,
kendati ada pembatasan ope-
rasi kendaraan yang melebih
batas muatan (over dimension
over load/ODOL) di jalan tol.
Sebagaimana diketahui,
bagi pemangku kepenting-
an di sektor jalan maupun
jalan tol, praktik ODOL amat
merugikan. Tonase kenda-
raan barang yang melebihi
kapasitas membuat umur
perkerasan jalan menyusut.
Hasilnya, jalan menjadi cepat
rusak sebelum masa pakainya
berakhir.
Dirjen Bina Marga Kemen
PUPR Sugiyartanto mengata-
kan bahwa nantinya, apabila
truk yang akan melintas di
jalan tol harus sudah mele-
wati sensor timbangan, se-
hingga tidak ada lagi truk
yang kelebihan muatan di
jalan tol maupun jalan raya.
“Mungkin yang masalah
bukan overloadnya tetapi
over-dimensinya. Nah tinggal
penyesuaian sesuai dengan
berapa tinggi berapa lebar,”
ujarnya kepada Bisnis, Senin
(21/10).
Sugiyartanto mengatakan
bahwa over dimensi berkait-
an dengan jari-jari tikungan
jalan. Pasalnya, jalan arteri
dan jalan provinsi didesain
untuk keepatan maksimum
yang berbeda. “Kalau di ja-
lan tol kecepatan maksimum
minimal 80km/jam, jalan
nasional 60 km/jam, nah
jalan kabupaten atau kota
mungkin 40 km/jam.”
Dia menambahkan, nanti-
nya apabila ada pengemudi-
pengemudi nakal yang nekat
membawa truk ODOL me-
lewati jalan nasional akan
ditindak oleh pihak kepoli-
sian untuk menjaga keawet-
an jalan nasional dan juga
menghindari risiko bahaya
kecelakaan.
Kepala Badan Pengatur
Jalan Tol (BPJT) Danang
Parikesit menuturkan bahwa
salah satu isu penting untuk
penindakan itu juga bukan
ranah BPJT, tetapi di Kepo-
lisian. Adapun fungsi peng-
aturan lalu lintas kendaraan
ada pada Ditjen Perhubungan
Darat. Hal itu membuat ba-
tasan ODOL di jalan tol harus
ada kesepakatan bersama.
“Tidak hanya dari sisi in-
frastrukturnya, penyiapan-
penyiapan teknologi weight
in motion [WIM], peman-
tau berat, pemantau ukuran
kendaraan tapi saat mereka
melakukan pelanggaran itu
juga bisa langsung ditindak
apakah itu dikeluarkan atau-
kah dturunkan beratnya.”
Untuk diketahui, WIM me-
rupakan teknologi yang bisa
mengukur beban kendaraan
dengan tingkat akurasi tinggi
secara otomatis saat melintas
di gerbang tol.
Walhasil, operator jalan tol
bisa mendeteksi truk-truk
ODOL secara cepat dan aku-
rat. Saat ini, WIM digunakan
oleh PT Margamandala Sakti
di ruas Tangerang-Merak.
Sebelumnya, Kementerian
Perhubungan menyiapkan
empat strategi untuk me-
nuntaskan praktik ODOL.
Direktur Jenderal Perhu-
bungan Darat Kemenhub
Budi Setiyadi mengatakan
strategi itu dirancang untuk
menangani praktik ODOL
dari hulu ke hilir.
Dia menjabarkan, em-
pat strategi itu mencakup
edukasi dengan cara pence-
gahan, penegakan hukum,
membangun terminal barang
terpadu, dan insentif untuk
angkutan barang. “Perlu ada
kemauan kita semua untuk
melakukan hal ini. Akan Antara/Galih Pradipta
saya tindaklanjuti sampai
ada draf sebelum saya sah- Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Kemang,
Jakarta, Selasa (22/10). Pemprov DKI Jakarta akan menjadikan kawasan Kemang
kan sebagai pedoman kami sebagai destinasi wisata ikonik di Jakarta Selatan melalui penataan trotoar
untuk melakukan penertiban dengan konsep complete street yang ditargetkan selesai pada akhir 2019.
ODOL.” (Krizia Putri K)

 TRANS-SUMATRA

Tol Batam Bakal Lalui Dalam Kota

Bisnis, JAKARTA — Rencana pembangunan
jalan tol di Pulau Batam dipastikan bakal
mengambil trase melalui ruang milik jalan
(rumija) atau right of way di dalam kota.
Sementara itu, pemerintah masih mengkaji
kelayakan ekonomi jalan tol Medan-Berastagi.

Rivki Maulana & Krizia Putri K akan menghubungkan Bandara

redaksi@bisnis.com
Kepala Divisi Pengembang-
an Jalan Tol Hutama Karya,
Agung Fajarwanto mengatakan
sebelumnya terdapat dua opsi
dalam rencana pembangunan
jalan tol di Batam, yaitu trase
melingkar dan trase melalui
dalam kota. Pemilihan trase
melalui rumija di dalam kota
membuat panjang jalan tol
maksimal 19 kilometer.
Sejauh ini, rencana pemba-
ngunan jalan tol masih dalam
fase penyusunan trase oleh
Ditjen Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum dan Peru-
mahan Rakyat (PUPR). Setelah
trase ditetapkan, Hutama Karya
bakal melakukan harmonisasi
dengan Pemerintah Kota Batam
dan Badan Pengusahaan Batam.
“Setelah [trase] tuntas, kami
usulkan penlok [penetapan lo-
kasi] ke Walikota Batam. Kita
juga harus mengakomodasi
daerah, dari RUTR [rencana
umum tata ruang] dan pe-
ngembangan kotanya,” jelasnya
kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Fajar menuturkan, pemba-
ngunan jalan tol di Batam yang
 Jalan Tol Batam se-
panjang sekitar 19 km,
untuk trase dengan
panjang sekitar 5,2 ki-
lometer akan dibangun
melayang sedangkan
sisanya di atas tanah
timbunan.
Hang Nadim dengan Pelabuhan
Batu Ampar itu akan menggu-
nakan metode konstruksi yang
beragam. Dia menyebut, trase
dengan panjang sekitar 5,2 kilo-
meter akan dibangun melayang
(elevated) sedangkan sisanya di
atas tanah timbunan (at grade).
Dia menambahkan, trase
sepanjang 12 kilometer akan
menggunakan rumija di dalam
kota, yaitu di Jalan Yos Sudarso
hingga Jalan Sudirman. Semen-
tara itu, konstruksi melayang
akan digunakan pada trase
di bilangan Muka Kuning.
Pemanfaatan rumija di dalam
kota membuat kebutuhan pem-
bebasan lahan hanya mencapai
7 kilometer.
Perubahan trase, menurut
Fajar, akan berdampak pada
biaya investasi. Kendati belum
final, biaya investasi diperki-
rakan lebih rendah. Pasalnya,
jalan tol yang akan dibangun
akan lebih banyak mengguna-
kan metode tanah timbunan
ketimbang melayang. Kons-
truksi melayang menelan biaya
investasi 3 hingga 4 kali lipat
dibandingkan dengan konstruk-
si timbunan tanah.
Setelah penetapan trase tun-
tas, Hutama Karya juga siap
melakukan kalkukasi guna
menyusun studi kelayakan.
Ini akan menjadi modal untuk
perjanjian pengusahaan jalan
tol (PPJT) yang akan disepakati
antara perseroan dengan Badan
Pengatur Jalan tol (BPJT).
Dalam catatan Bisnis, jalan tol
di Pulau Batam akan menjadi
satu-satunya jalan tol Trans-
Sumatra yang tidak berada di
Pulau Sumatra. Lewat Peraturan
Presiden No.117 Tahun 2015,
Hutama Karya mendapat pe-
nugasan untuk menggarap 24
ruas jalan tol Trans Sumatra
sepanjang 2.765 kilometer.
MEDAN-BERASTAGI
Sementara itu, Kepala Badan
Pengatur Jalan Tol (BPJT) Da-
nang Parikesit menyatakan
terkait tol Medan-Berastagi
pihaknya masih menunggu
badan usaha untuk melakukan
konsultasi. Sampai saat ini,
proyek itu masih dilakukan ke-
layakan ekonomi dan nantinya
baru melakukan pembahasan
terkait pembiayaan.
Jalan tol Medan-Berastagi,
katanya, adalah jalan tol usulan
daerah sehingga masuk ke tol
prakarsa, sehingga pembiaya-
annya adalah dengan lelang
investasi.
“Dari awal memang mereka
mengusulkan jalan tol, jadi
lelang investasi. Tetapi sampai
kini belum ada badan usaha
yang berkonsultasi ke BPJT
tentang ruas tersebut. Kalau
ada, mereka bisa memohon
izin studi ke Menteri PUPR,”
paparnya kepada Bisnis, Selasa
(22/10).
Danang menambahkan bah-
wa Direktorat Jenderal (Ditjen)
Bina Marga sedang melakukan
kajian kelayakan ekonomi ruas
tol tersebut, guna mengetahui
apakah tol tersebut layak dalam
segi bisnisnya.
“Ya bisa saja solusinya pe-
lebaran jalan yang ada. Bisa
dengan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara [APBN] atau
bisa juga dengan Kerjasama
Pemerintah dan Badan Usa-
ha [KPBU] Availability Pay-
ment [AP] atau ketersediaan
layanan.”
KPBU-AP sejatinya adalah
bentuk delivery system baru
dari Kementerian/Lembaga
kepada penyedia jasa untuk
melakukan suatu kegiatan. Saat
ini pemerintah lazim meng-
gunakan skema Swakelola,
build contract, design build
contract, dan design finance
build contract.
Perbedaan prinsipil skema
KPBU-AP dengan skema kon-
vensional yaitu pembebanan
risiko kepada badan usaha yang
dapat mengelolanya secara efek-
tif dan efisien, sehingga tidak
ada risiko, seperti pembeng-
kakan biaya, keterlambatan
waktu konstruksi, dan risiko
kualitas layanan.
Sebelumnya, Kepala Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasi-
onal II Medan Selamat Rasidi
mengatakan,guna mengakomo-
dasi permintaan masyarakat,
pemerintah mulai melakukan
studi kelayakan pembangun-
an jalan tol Medan- Berastagi.
Pasalnya, setiap kegiatan atau
proyek yang memiliki nilai
besar membutuhkan sebuah
studi untuk mengukur nilai
ekonomi proyek tersebut.
“Apabila feasible [layak ba-
ngun], maka nanti akan ma-
suk tahapan Detail Engineering
Design [DED]. Itu dibuat 10-20
alternatif. Ini nanti larinya ke
arah penetapan lokasi yang
akan dilakukan oleh kepala
daerah,” jelasnya.
Setelah itu, lanjutnya, perlu
ada perlu ada izin dari Kemen-
terian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK), supaya
tidak merusak daerah-daerah
seperti taman margasatwa atau
lingkungan tersebut.
Adapun proyek dikatakan
layak untuk dibangun apabila
Bisnis/Abdullah Azzam
memiliki rasio atau internal
rate of return (IRR) sekitar
12%. Artinya, apabila nanti
jalan lama dibandingkan de-
ngan yang baru terdapat 12%
nilainya. Sementara itu, saat
ini rasio yang dimiliki masih
sekitar 5%-6%.
Menurutnya, lahan perbu-
kitan di Berastagi menjadi sa-
lah satu kendala berat. Untuk
membangun tol di daerah ter-
sebut, lanjutnya, paling tidak
membutuhkan dana sekitar
Rp200 miliar per kilometer,
itu pun di luar biaya lahan.
“Dana ini cukup besar, bu-
kan pemerintah tidak mau [ba-
ngun]. Itu makanya diperlukan
FS yang teliti. pemerintah pusat
melalui kementerian PUPR se-
dang buat FS,” jelasnya.
Apabila mengandalkan
dana dari Kementerian Peker-
jaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) tidak akan
mencukupi untuk pemba-
ngunan jalan tol Medan-Beras-
tagi, mengingat dana PUPR
juga difokuskan untuk pem-
bangunan di ibu kota baru.
Jadi, selanjutnya dibutuhkan
tambahan investor. “Supaya
2/3 dari investor, 1/3 dari
pemerintah,” katanya.

 PERBAIKAN PEMECAH OMBAK  SDM KONSTRUKSI

Pemerintah Kejar Sertifikasi

212.000 Tenaga Kerja
Bisnis, JAKARTA — Ke-
menterian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat te-
rus mengejar target sertifikasi
212.000 tenaga kerja konstruk-
si hingga akhir tahun ini,
guna memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang memiiki
kompetensi mumpuni untuk
menunjang pengerjaan pro-
yek-proyek infrastruktur yang
terus digenjot.
Direktur Jenderal Bina Kons-
truksi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Syarif Burhanuddin
mengatakan bahwa hingga
September 2019, lebih dari
50% tenaga kerja konstruksi
Antara/Oky Lukmansyah
telah disertifikasi.
Warga memasang karung berisi pasir di tambak warga setempat, pemecah gelombang di pantai tersebut “Targetnya kan sertifikasi
ikan bandeng yang terkena abrasi di Pantai Utara rusak sehingga menyebabkan abrasi dan mengancam 212.000 tenaga ahli konstruksi
Muarareja, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (22/10). Menurut permukiman warga dan tambak yang berada di pantai. untuk tahun ini. Kami akan
terus berupaya untuk mencapai
target tersebut,” ujarnya kepada
Bisnis, pada Selasa (22/10).
Dia pun memprediksi ke-
butuhan akan tenaga kerja
konstruksi akan terus mening-
kat dan menjadi tantangan
bersama. Harmonisasi antara
permintaan dan pasokan te-
naga kerja juga terus dila-
kukan dengan kementerian
atau lembaga terkait.
Terkait dengan kebutuhan
tenaga kerja konstruksi pada
proyek pembangunan Ibu Kota
Negara (IKN), Syarif men-
jelaskan bahwa pemerintah
telah memperhitungkan setiap
investasi sebesar Rp1 triliun
mampu menyerap sekitar
14.000 tenaga kerja konstruksi.
“Jadi kalau anggarannya
rata-rata per tahunnya Rp100
triliun, berarti kita butuh 1,4
juta tenaga kerja konstruksi.
Artinya, kita masih membu-
tuhkan banyak tenaga kerja
konstruksi di sana,” imbuhnya.
Pengamat ketenagakerjaan
Payaman Simanjuntak menga-
takan bahwa pemerintah bisa
menyerap tenaga yang meru-
pakan lulusan Fakultas atau
Jurusan Teknik dan Sekolah
Menengah Kejuruan Jurusan
Teknik dengan tambahan pe-
latihan yang relevan.
Menurutnya, Kementerian
PUPR ke depan akan semakin
banyak menggunakan alat-alat
berat dengan teknologi tinggi,
sehingga tenaga yang dibu-
tuhkan di bidang konstruksi
harus kompeten mengopera-
sikan alat berat berteknologi
tinggi itu. (Aprianus Doni T)
8 REGIONAL Rabu, 23 Oktober 2019

 SOSIALISASI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI OYOPRENEURS  MOMENTUM NATAL DAN TAHUN BARU
Industri Mamin Jatim
Diprediksi Tumbuh 30%
Bisnis, SURABAYA — Gabungan
Pengusaha Makanan dan Mi-
numan (Gapmmi) Jawa Timur
memperkirakan kinerja industri
makanan minuman sampai akhir
tahun ini masih bisa tumbuh
30% kendati kondisi ekonomi
tampak lesu.
Ketua Gapmmi Jatim Yapto Wil-
ly Sinatra mengatakan bahwa
kinerja penjualan makanan dan
minuman olahan Jatim sampai
kuartal III/2019 masih bisa tum-
buh antara 20% sama seperti
tren pertumbuhan tahun lalu.
“Meski kondisi ekonomi kita
kelihatan lesu dan stagnan di-
tambah isu resesi, tapi daya beli
masyarakat kita masih cukup
bagus untuk sektor mamin, karena
sektor ini bisa tumbuh 20%,”
Bisnis/Arief Hermawan P
katanya Selasa (22/10).
Program Manager dan Konselor Adiksi Balai Besar Rehabilitasi pencegahan serta hukum yang berkaitan dengan penyalahgunaan Dia menjelaskan bahwa industri
Badan Narkotika Nasional (BNN) Thomas Avitho da Lopez (kiri) berbin- narkotika. Sosialisasi ini menjadi salah satu inisiatif dan upaya aktif
cang dengan Head of Government Relations OYO Hotels and Homes OYO dalam mewujudkan tingkat keamanan yang tinggi demi membe- makanan dan minuman masih
Indonesia Renaldy Martin di sela-sela acara sosialisasi narkotika di rikan pengalaman menginap yang berkualitas dan terbaik bagi seluruh cukup bagus dibandingkan sek-
Jakarta, Selasa (22/10). OYO menggandeng BNN menggelar sosialisasi pelanggan OYO di Indonesia. tor-sektor lain. Bahkan di kuartal
dan edukasi kepada OYOpreneurs (karyawan OYO) tentang tindakan terakhir yakni Oktober sampai
Desember nanti masih ada mo-
men penting, yakni Natal dan
 KONEKTIVITAS UDARA Tahun Baru (Nataru).
“Biasanya saat momen Natal
dan Tahun Baru produksi dan
terbukanya pasar-pasar baru di
Afrika, termasuk adanya du-
kungan dari pemerintah yang
memasukan sektor mamin ke
dalam komoditas prioritas.
Secara nasional, ekspor makan-
an dan minuman olahan tahun
ini diproyeksi bisa tembus US$8
miliar.
Direktur Utama PT Siantar Top
Tbk. Agus Suhartanto mengata-
kan bahwa pasar ekspor produk
mamin saat ini cukup terbuka
jika melihat ekspor produk Siantar
Top tumbuh 20% tahun lalu.
“Kalau selama ini kontribu-
si ekspor kita hanya 10%, tapi
semakin ke sini kontribusinya
bertambah dengan harapan tahun
ini bisa 20%,” katanya.
Menurutnya, produk makan-
an snack yang sedang digemari
di pasar asing terutama Jepang,
China, Taiwan, dan Korea Selatan
adalah noodles snack.
PGN SURABAYA
Pada perkembangan lain, Peru-
sahaan Gas Negara (PGN) memi-
liki potensi pelanggan kecil atau
kategori usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) di Surabaya

Brunei-RI Buka Jalur penjualan makanan dan minum-

an bisa tumbuh 30% dibanding-
kan hari normal, nah momen
ini bisa menjadi andalan kita
untuk meningkatkan kinerja,”
sebanyak 20 pelanggan sampai
akhir tahun ini.
Sales Area Head PGN Surabaya,
Misbachul Munir mengatakan pe-
langgan kecil merupakan segmen

via Balikpapan
Bisnis, BALIKPAPAN — Pemerintah Indonesia dan
Brunei Darussalam sedang menjajaki kerja sama lebih
jauh untuk membuka jalur penerbangan langsung
melalui Balikpapan.
Anitana W. Puspa
anitana.puspa@bisnis.com
Konektivitas udara di antara kedua-
nya diharapkan bisa membentuk dan
menggerakkan roda ekonomi.
Duta Besar RI untuk Brunei Darus-
salam Sujatmiko mengatakan bahwa
rute penerbangan langsung tersebut
akan menggunakan pesawat Indonesia.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada
pembicaraan dengan maskapai yang
berminat seperti Garuda Indonesia dan
Sriwijaya Air serta dengan Menteri
Perhubungan RI. Jika nantinya per-
hitungan dari sisi komersial memang
potensial, jalur tersebut bisa dibuka.
“Brunei kan dekat dari Balikpapan,
tapi enggak ada penerbangan lang-
sung. Harus ke Jakarta muter dulu.
Padahal satu pulau. Sekarang masih
pembicaraan dengan Garuda, Brunei,
Menhub. Ini adalah kesiapan lapangan.
Masalah kebijakan nanti di Jakarta.
Begitu penumpang banyak, kalkula-
si komerisal oke akan siap dimulai,”
jelasnya usai pertemuan dengan Wali
Kota Balikpapan Senin (22/10).
Dia pun menargetkan tak hanya orang
Brunei yang nantinya bisa memanfaat-
kan jalur penerbangan ini, tetapi juga
wisatawan asing yang sudah ada di
Brunei. Apalagi saat ini negara berjuluk
Petro Dollar ini sudah membuka diri
kepada Jepang, Korea hingga India.
siap dan bisa dijadikan tempat favorit
untuk dikembangkan. Misalnya Dera-
wan, Maratua, Mangrove Center.
Adapun, lanjutnya, dari sisi Pemerin-
tah Indonesia, khususnya Balikpapan
juga memiliki potensi dengan banyaknya
jamaah umrah dan haji menuju Arab
Saudi bisa melalui Brunei.
Dengan terbukanya konektivitas uda-
ra, negara yang masuk sebagai salah
satu negara terkaya itu juga bisa me-
ngembangkan kerja sama lebih lanjut
dengan Indonesia termasuk ekspor
komoditas.
“Ekonomi bergerak, barang apa yang
bisa dibawa. Akan mencoba komoditi
apa yang bisa diekspor dari sini kalau
pesawat ada barang jasa. Komoditas
apa yang siap dijual dan mungkin bisa
dikembangkan di sana. Yang penting
hubungan ini ada dulu,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, kerja sama
ini juga menindaklanjuti pertemuan
Presiden Jokowi yang mengharapkan
Pemerintah Brunei bisa ikut berinvestasi
di wilayah baru ibu kota negra (IKN).
Hal itu sedang dipetakan oleh Brunei
baik dalam bentuk hotel, perkantoran,
maupun kawasan wisata.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi
mengatakan, jalur udara dengan Brunei
sebetulnya sudah ada tetapi tidak ber-
jalan panjang karena pangsa pasarnya
kurang bagus.
“Apakah dengan perkembangan men-
imbuhnya. pasar yang memiliki volume gas
Bahkan, lanjutnya, setiap ada 50 m3—1.000 m3.
kegiatan-kegiatan, masyarakat “Dari kategori ini, biasanya
kerap membutuhkan makanan mereka punya usaha di rumah,
minuman yang praktis, terutama misalnya bisnis katering, restoran,
untuk air minum dalam kemasan ayam potong dan laundry, tapi
bagi masyarakat Indonesia. Apalagi (AMDK) yang potensinya lebih kebanyakan memang bergerak
jatah kuota haji Brunei masih banyak besar di pasar domestik. di bidang kuliner,” jelasnya saat
dengan jumlah penduduk yang tak Di pasar ekspor, produk makan- mengunjungi pelanggan baru
besar. Apabila dibandingkan dengan an dan minuman tampak lebih di Kertajaya, Surabaya, Selasa
jatah kuota dan daftar tunggu di In- ekspansif tahun ini mengingat (22/10). (Peni Widarti)
donesia masih banyak.
Sebelumnya, General Manager PT
Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan  PERESMIAN KAMPUS UNUSIA
Farid Indra Nugraha mengatakan, pada
Oktober ini maskapai Royal Brunei
akan melayani penerbangan seminggu
7 kali dengan rute Balikpapan—Bandar
Seri Begawan Pulang Pergi.
JEMBATAN TOL
Pada perkembangan lain, pemerintah
akan melakukan tender dan prakualifi-
kasi ulang atas rencana pembangunan
jembatan tol yang menghubungkan
Balikpapan dengan Penajam Paser Utara.
Padahal, proyek tersebut telah masuk
dalam tahap prakualifikasi pada Juli
2019. Kondisi itu dengan mempertim-
bangkan perubahan trase yang mungkin
timbul sejalan dengan rencana IKN.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) Danang Parikesit mengatakan
telah dilaksanakan pertemuan untuk
membahas terkait dengan trase yang
berpotensi mengalami perubahan. Hal
itu tentunya juga akan mempengaruhi
prediksi trafik dan kelayakan bisnis
dari segi investasi jembatan tol Ba-
likpapan—Penajam.
Pihaknya pun telah menginformasikan
hal ini kepada PT Waskita Karya Toll
Road sebagai pihak pemrakarsa dan
meminta mereka untuk melakukan
evaluasi kembali.
“Kami akan review kembali karena
keputusan ibu kota negara. Kemung-
kinan akan ada prakualifikasi ulang
kalau secara investasi menjanjikan. Antara/Arif Firmansyah

Banyak lokasi wisata yang sudah
 Konektivitas udara di anta-
ra keduanya diharapkan bisa
membentuk dan menggerak-
kan roda ekonomi.
jadi ibu kota. Investor Brunei berminat
ke sini sehingga jalur penerbangan
bisa dibuka lagi,” jelasnya.
Selain itu, ungkap dia, biaya naik
haji melalui Brunei bisa lebih murah.
Hal itu bisa membawa keuntungan
Masih kami bahas di BPJT dan Bina
Marga. Analisis jaringan menjadi tugas
dari Bina Marga sedangkan kami me-
review kelayakan bisnis dan kelayakan
badan usahanya,” jelasnya kepada Bisnis
Selasa (22/10).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj
(kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Sugianto Kusuma saat meninjau ruang kelas Kampus B Universitas Nahdlatul
Ulama Indonesia (Unusia) Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10).
PBNU bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia meresmikan gedung Kampus
B Unusia empat lantai sebagai pusat pendidikan mahasiswa NU untuk menye-
barkan pendidikan Islam sebagai pilar kehidupan damai dalam berbangsa dan
bernegara di NKRI.

PENGUMUMAN
 PERUMAHAN SUMUT
Dua Produk Beras Andalan
Kabupaten Klaten
Bahwa PT HIJAU BALI SEJAHTERA, perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Kabupaten
Backlog Masih Sulit Tertekan
Badung, Provinsi Bali (“Perseroan”), telah dibubarkan Bisnis, MEDAN — Real Estat ujarnya saat dihubungi Bisnis, menteri bisa membuat pro-
berdasarkan keputusan para pemegang saham Indonesia atau REI Sumatra Selasa (22/10). gram untuk mengantisipasi
sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Utara memproyeksikan Sumut Dia mengatakan program masalah tersebut.
Rapat No. 1 tanggal 10 Oktober 2019, dibuat oleh belum dapat mengatasi kesen- subsidi pemerintah untuk Sebelumnya, pihaknya ber-
Intan Dahlia, SH., MKn., Notaris di Kabupaten jangan hunian atau backlog membangunan rumah MBR sama dengan beberapa pe-
Tabanan. Sehubungan dengan pembubaran tersebut sampai dengan akhir 2019. sudah dipangkas. ngembang sudah menghadap
menunjuk Direksi sebagai Likuidator Perseroan.
Hal itu sebagai dampak Secara nasional, lanjutnya, Presiden Joko Widodo untuk
Segala hal yang menyangkut dengan likuidasi dari berkurangnya kuota tahun lalu pemerintah telah merumuskan solusi itu.
Perseroan termasuk pemberesan hutang/piutang subsidi pemerintah untuk menyediakan subsidi hunian Dia mengusulkan supaya
Perseroan dapat diajukan kepada Likuidator dengan
Ciri Rojolele Rojolele alamat Perseroan di atas paling lambat 60 hari
pembangunan rumah bagi sekitar 260.000 unit tetapi pemerintah bisa menyiapkan
Tanaman Srinar Srinuk masyarakat berpenghasilan tahun ini hanya sebanyak anggaran tambahan untuk
sejak tanggal pengumuman ini. rendah. 160.000 unit. menekan backlog hunian,
Umur tanaman 120 hari 120 hari Demikian pengumuman ini dilakukan guna Ketua REI Sumut Andi At- Dari target 30.000 unit hu- termasuk di wilayah Sumut.
memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 moko Panggabean mengata- nian sampai akhir tahun ini, Dia memperkirakan backlog
Tinggi tanaman 113 cm 113 cm Th. 2007 Tentang Perseroan Terbatas. kan, sebelumnya REI menar- dia memproyeksikan realisasi Sumut mencapai 500.000 di
Potensi hasil 9,75 ton/ha 9,22 ton/ha Badung, 23 Oktober 2019 getkan 30.000 unit hunian paling tidak hanya mencapai tahun ini.
Bobot 1.000 butir 28,56 gram 28,64 gram dapat terserap. Kendati begitu, 15.000 unit—17.000 unit. Un- “Sebenarnya pasar bagus,
Likuidator dia mengatakan hal tersebut tuk itu, dia menilai sampai peluang bagus, tapi memang
Agak tahan WBC Agak tahan WBC tidak sejalan dengan program akhir tahun ini Sumut be- masih banyak kendala seperti
Ketahanan hama PT HIJAU BALI SEJAHTERA (dalam likuidasi)
tipe 1, 2, 3 tipe 1 pemerintah, lantaran adanya lum mampu menutup backlog kendala lahan yang mahal,
Tekstur nasi Pulen Pulen pemangkasan kuota. hunian. setiap daerah memiliki per-
“Memang ada sedikit ken- “Memang belum bisa [me- aturan daerah (Perda) yang
Aroma Wangi Wangi dala karena keran subsidi pe- nutup backlog], kami berha- berbeda-beda seperti perijinan
Sumber: Pemerintah Kabupaten Klaten merintah sudah habis. Jadi rap tahun depan setelah ada hingga peruntukan,” jelasnya.
target tahun ini dikurangi,” kabinet pemerintahan baru, (Asteria Desi Kartika Sari)
Rabu, 23 Oktober 2019
 KIRAB HARI SANTRI NASIONAL
Sejumlah santri membentangkan bendera Merah Putih saat
mengikuti Kirab Hari Santri Nasional 2019 di Lapang Dadaha, Kota
Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/10). Kirab yang diikuti berbagai
 EKOSISTEM KENDARAAN LISTRIK
DKI Jakarta Perlu
Siapkan Infrastruktur
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah perlu mempersiapkan
infrastruktur dan regulasi pendukung ekosistem
kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) agar
masyarakat makin tertarik meninggalkan kendaraan
berbasis mesin bakar konvensional.
Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com
Pengamat tata kota Universitas Tri-
sakti Nirwono Joga menilai bahwa
kota-kota besar, utamanya DKI Jakarta
sebenarnya mampu menjadi pelopor
tumbuhnya ekosistem EV.
Sayangnya, hingga kini tampak bah-
wa pemprov baru pada taraf sosialisasi
atau kampanye saja demi menang-
gapi isu polusi udara. Apabila serius
menumbuhkan jumlah kendaraan
listrik, maka perlu mempersiapkan
infrastruktur dan regulasi terkait.
“Listrik itu bukan cuma mobil pakai
baterai. Harus ada infrastukturnya.
Misalnya, tempat pengisian listriknya,
mau tidak gedung-gedung parkir itu
memasang charger. Karena pengendara
kan hitungannya minta [listrik], gedung
yang bayar listriknya. Inilah maksud
saya harus ada program lanjutan,”
ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Selain itu, Nirwono menekankan
bahwa dukungan regulasi dari peme-
rintah pusat juga diperlukan untuk
melengkapi regulasi pemerintah daerah
di tataran teknis. Misalnya, terkait
adanya penyediaan listrik dari energi
baru terbarukan (EBT) atau bagaimana
penanganan dan pengelolaan limbah
baterai EV.
Kasubag TU Unit Pengelola Per-
parkiran Dinas Perhubungan DKI Ja-
karta Dhani Grahutama mengungkap
bahwa Pemprov memang berencana
mendorong regulasi terkait keterse-
diaan infrastruktur pengisi baterai
di kantong-kantong parkir Ibu Kota.
“Dengan pemerintah meluncurkan
bus listrik, sekarang juga ada motor
listik, kemudian kita didorong untuk
pondok pesantren se-Tasikmalaya tersebut menjadi momentum
membangun optimisme santri Indonesia menjadi garda terdepan
dalam menjaga nilai-nilai keberagamaan dan kebangsaan.
 Hingga kini tampak bahwa
pemprov baru pada taraf so-
sialisasi atau kampanye saja
demi menanggapi isu polusi
udara.
memperbaiki kualitas udara, inilah
yang memacu pemerintah supaya
aturan yang ada terkait kendaraan
listrik harus diperbaiki,” ungkap Dhani.
GANDENG PLN
Dhani menjelaskan telah berdiskusi
dengan PT PLN (Persero) terkait hal
ini, “Pada saat pembicaraan mereka
juga menyarankan kalau bisa nanti
pada saat membahas Peraturan Da-
erah tentang perparkiran, ini men-
jadi salah satu pokok yang dibahas.
Apakah misalnya dalam satu gedung
perparkiran yang dikelola, harus ter-
sedia tempatnya [pengisian baterai
kendaraan listik]. Jadi ya kita akan
coba bahas,” tambahnya.
Dhani mengungkap bahwa sebelum
mengajukan usulan regulasi, Dishub
DKI pun akan memberikan proyek
percontohan infrastruktur pengisian
baterai EV di Ikatan Restoran dan
Taman Indonesia (IRTI) Monas yang
dikelola sendiri oleh Pemprov.
“Harapannya setelah kalau benar
aturan itu kita terapkan, Dishub su-
dah memberikan contoh. Jadi kami
upayakan kalau ini nanti disetujui
pimpinan kami, segera dipasang,”
jelasnya.
Regulasi tersebut nantinya bukan
hanya mengatur kantong parkir yang
dikelola pemerintah, namun juga yang
dikelola swasta. Sepanjang informasi
yang diketahui Dhani, setidaknya su-
dah ada empat pengelola parkir yang
REGIONAL
Antara/Adeng Bustomi
berminat menyediakan infrastruktur
pengisi baterai EV.
Di antaranya, Kuningan City dan
Senayan City yang sudah berencana
mengadakan perjanjian (MoU) sendiri
dengan PT PLN, serta Four Season
Hotel dan Plaza Indonesia yang sudah
menunjukkan minat.
“Sudah ada paling tidak beberapa
mal yang mau. Mereka akan men-
coba memasang. Walaupun mereka
mengakui memang populasi [mobil
listrik] di Jakarta masih rendah, di
bawah seratus mobil. Tapi mereka
optimistis makin banyaknya tempat
charging, apalagi besok booming ka-
rena formula E, itu otomatis akan
men-trigger populasi mobil listrik,”
ungkap Dhani.
Namun, Dhani mengakui bahwa
hingga kini belum ada skema insentif
yang akan diberikan Pemprov terkait
pengelola swasta yang berminat me-
nyediakan infrastruktur pengisi baterai
EV. Terlebih, biaya pengadaan infra-
struktur ditambah biaya listrik yang
ditanggung masih terbilang mahal.
Insentif yang rencananya yang akan
diterapkan baru dari sisi pengendara.
Misalnya, tak terkena ganjil-genap,
dan dalam waktu dekat akan berlaku
insentif diskon atau gratis parkir bagi
pengguna EV.
Dhani menjelaskan Dishub DKI
sadar bahwa infrastruktur ini harus
tersedia. Jangan sampai masyarakat
yang sudah memiliki kendaraan listrik
bingung untuk pergi ke suatu daerah
karena tidak ada tempat pengisian
bahan bakar listrik.
“Sebenarnya tadi PLN juga bilang
kalau ada infrastrukfur charging ini
biaya listriknya akan digratiskan hing-
ga akhir Desember 2019. Tuh, sudah
kalau parkir biaya masuknya gratis,
charging menggunakan listriknya juga
gratis. Jadi kita akan mendorong itu
terealisasi,” tutupnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Perkum-
pulan Pengelola Perparkiran Indonesia
(PPPI) Muhammad Fauzan menyata-
kan swasta pasti mendukung segala
program pemerintah.
FREE
NCE
ENTRA
Telkom
 PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
KIW Jajaki Kerja Sama
BUMN-BUMD
Bisnis, SEMARANG — Kawas-
an Industri Wijayakusuma (KIW)
membuka peluang berkolaborasi
dengan Badan Usaha Milik Negara
ataupun Badan Usaha Milik Daerah
dalam mengoptimalkan lahan yang
dimiliki untuk menjaring penyewa
lahan baru.
Direktur Utama KIW Rachmadi
Nugroho mengatakan bahwa saat
ini tersedia sekitar 65 hektare la-
han di KIW yang perlu diolah.
Sebelum dijual kepada penyewa
atau tenant, lahan tersebut harus
terlebih dahulu diurug agar bisa
dibangun.
“Ada 10 hektare yang sudah
diurug, dan sekitar 65 hektare
masih berupa tambak, sehingga
perlu diurug dan dimatangkan,”
ujarnya, Selasa (22/10).
Dalam mematangkan lahan ter-
sebut, menurut Rachmadi, pihak-
nya telah menjajaki kerja sama
dengan PT Sarana Pembangunan
Jawa Tengah (SPJT), yang meru-
pakan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) yang bergerak di bidang
pembangunan, perdagangan, perin-
dustrian, pertanian, pertambangan,
dan jasa.
Selain itu, KIW juga telah ber-
komunikasi dengan perusahaan
BUMN yakni PT Danareksa Capital
untuk mengeksplorasi kemungkin-
an bekerja sama dalam pembiayaan
untuk kebutuhan pengolahan lahan.
“Kami akan optimalkan sinergi de-
ngan sesama BUMN dan BUMD,”
tambahnya.
Sebagai informasi, sebanyak
 PENGEMBANGAN TANAMAN PADI
Klaten Fokus
Dua Varietas Unggul
Bisnis, KLATEN — Pemerintah
Kabupaten Klaten fokus mengem-
bangkan dua varietas padi premium,
yakni Rojolele Srinar dan Rojolele
Srinuk, mulai dari sisi hulu produksi
hingga hilir pemasaran.
Bupati Klaten Sri Mulyani me-
ngatakan setelah melalui proses
penelitian yang dimulai pada 2013,
Klaten secara resmi meluncurkan
dua varietas padi unggulan, yakni
Rojolele Srinar dan Rojolele Sri-
nuk. Penelitian yang mencakup
uji laboratorium dan lapangan itu
menyempurnakan produk Rojolele
yang sebelumnya sudah dikenal
khalayak.
“Kini kami bisa meluncurkan
dua varietas unggul pengembangan
Rojolele di kelas premium. Tentunya
dua produk khas Klaten ini akan
kami kembangkan lebih lanjut se-
cara menyeluruh, agar berdampak
kepada kesejahteraan masyarakat,”
ujarnya dalam acara peluncuran
padi Rojolele Srinar dan Rojolele
Srinuk di Desa Gempol, Kec. Ka-
ranganom, Klaten, Selasa (22/10).
Penelitian pengembangan dua
varietas unggul itu dilakukan bersa-
ma Badan Tenaga Nuklir Nasional
(Batan), Kementerian Pertanian
(Kementan), Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Ting-
gi (Kemenristekdikti), serta unsur
kelompok petani dan masyarakat
Klaten.
Secara resmi, padi Rojolele Sri-
nar dan Rojolele Srinuk mendapat
Surat Keputusan (SK) Kementan
soal pelepasan varietas baru pada
27 Juni 2019.
Sebelumnya, produk Rojolele In-
duk membutuhkan waktu tanam
160-an hari, tinggi hingga 155 cm,
9
51,09% saham KIW dikuasai oleh
pemerintah RI sebagai pemegang
saham mayoritas. Pemerintah Pro-
vinsi Jawa Tengah menjadi peme-
gang saham terbesar kedua dengan
total kepemilikan saham mencapai
40,39%. Sisanya, sebanyak 8,52%
saham dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Cilacap.
Direktur Operasional KIW Ahmad
Fauzie Nur menambahkan bah-
wa opsi lain yang terbuka untuk
mendanai kebutuhan pengolahan
lahan adalah dengan menerbitkan
surat utang jangka menengah atau
medium term notes (MTN) dengan
tenor antara 1 tahun—3 tahun.
“Semua opsi itu kita buka, nan-
ti dipilih yang paling bagus bagi
KIW,” ujarnya.
Selain melakukan intensifikasi
lahan yang sudah ada, KIW juga
berencana membuka kawasan in-
dustri baru. Rachmadi mengata-
kan saat ini telah merampungkan
kajian terhadap satu lokasi calon
kawasan industri baru. Perusahaan
pelat merah tersebut berencana
membuka setidaknya 3 kawasan
industri baru dalam waktu dekat.
Seluruh kawasan industri baru
tersebut, menurutnya, akan difo-
kuskan di wilayah Jawa Tengah.
Provinsi ini dipilih karena dinilai
memiliki iklim politik yang stabil,
didukung oleh akses yang me-
madai baik dari jalur darat, laut,
dan udara, serta insentif berupa
upah tenaga kerja yang kompetitif
dibandingkan dengan daerah lain
di Jawa. (Farodlilah Muqoddam)
dan mudah terkena hama. Ada-
pun, Rojolele Srinar dan Srinuk
memiliki usia tanam lebih pendek,
yakni 120 hari dengan tinggi 113
cm, dan ketahanan terhadap hama
yang lebih tangguh.
“Semakin tinggi padi, semakin mu-
dah terhempas angin. Jadi, adanya
dua varietas baru akan meningkatkan
produktivitas hasil panen hingga
dua kali lipat,” imbuhnya.
Sebagai gambaran, rata-rata hasil
Rojolele Srinuk dan Srinar mencapai
8 ton lebih per hektare (ha). Ada-
pun, produktivitas varietas biasanya
hanya sebesar 4,2 ton per ha. Di
sisi lain, rasa dua produk unggulan
lebih pulen dan beraroma harum.
Sri Mulyani mengungkapkan,
sesuai amanat Presiden Joko Widodo
bahwa inovasi bukan hanya terhenti
pada tahap ilmu pengetahuan, tetapi
dapat diaplikasikan dan menjadi
budaya. Melalui Rojolele Srinar dan
Rojolele Srinuk, Klaten berhasil
merealisasikan pesan tersebut.
Untuk pengembangan lebih
lanjut, Pemkab Klaten berencana
melakukan pendistribusian dua be-
nih unggulan ke petani, melakukan
penanaman serentak, pengelolaan
penanaman secara optimal, dan
penanganan pascapanen berupa
pemasaran.
Menurut rencana, pemberian bibit
padi premium secara gratis dapat
dilakukan dalam waktu dekat, agar
petani Klaten bersemangat mena-
namnya. Adapun, jumlah petani
di Klaten mencapai 89.000 orang.
“Pemberian bibit dilakukan se-
cara bertahap, dan produksinya
kami pantau terus agar bertumbuh.
Kami juga menyiapkan sisi hilir
pasarnya,” ujarnya. (Hafiyyan)
Orchestrating a brighter world
 10
 PRESIDEN DIREKTUR PT IBM INDONESIA TAN WIJAYA
“Jika Situasi Berubah, Kami Berubah”
Bisnis, JAKARTA — International Business
Machines Corporation (IBM), perusahaan komputer
asal Amerika Serikat yang telah berdiri 118
tahun lalu, hadir sejak 1937 di Indonesia. Untuk
mengetahui perkembangannya saat ini, Bisnis
berkesempatan mewawancarai Presiden Direktur
PT IBM Indonesia Tan Wijaya, belum lama ini.
Berikut petikannya.
Apa yang membuat IBM hadir
di Indonesia begitu lama hingga
saat ini?
Di Indonesia kami hadir sejak
sebelum Indonesia merdeka atau
1937. Kami selalu memosisikan
diri. Kami tidak meninggalkan
Indonesia ketika sedang krisis atau
tetap di Indonesia ketika sedang
baik. Kami berkomitmen panjang
untuk berada di Indonesia. Tidak
hanya jualan, bagaimana kami
memberikan dampak bagi negara
ini, juga penting bagi kami. Kami
juga melihat area-area yang bisa
kami beri kontribusi.
Pada 1970-an misalnya, gempa
yang signifikan terjadi di Jawa
Tengah dan meruntuhkan Candi
Borobudur waktu itu. IBM beker-
ja sama dengan Unesco untuk
memugar Candi Borobudur. Jadi,
Candi Borobudur yang hari ini
kita lihat adalah ada kontribusi
IBM dan Unesco. Kami masih ada
foto zaman dulunya.
Pada 1970-an kami lakukan 3D
modelling. Per batu kami kasih no-
tes-nya, terus kami perbaiki jalur
dari segi irigasi airnya. Kami taruh
zat kimia di situ supaya awet.
Kami bangun satu per satu men-
jadi 3D modelling yang ada saat
ini. Kami lakukan supaya Candi
Borobudur long lasting.
Jadi, tak cuma selling, tetapi
ada komponen IT yang kami bisa
kontribusi. Kalau asal bangun,
jangan-jangan Rama dan Shinta
nanti enggak ketemu sesuai cerita
di situ.
Apa ada proyek bantuan yang
sedang disiapkan IBM untuk
bencana alam?
Kami tengah bekerja sama
dengan BMKG untuk membuat
alat yang jauh lebih kecil, lebih
efisien, dan membuat early warni-
ng system yang lebih efektif. Jadi,
ini bagaimana kami berkontribusi
untuk bangsa ini.
Kami sedang fokus ke industri
4.0. Kalau bicara industri 4.0, kita
berangkat dari penemuan industri
1.0, yakni penemuan mesin uap.
Industri 2.0 adalah penemuan
listrik. Industri 3.0 adalah penggu-
naan komputer. Industri 4.0 adalah
bagaimana analitik bisa dipakai
dan EoT bisa embedded dengan
cara bersamaan.
Kalau seperti ini, ini tidak lepas
dari transformasi digital yang ter-
jadi di perusahaan. Kami banyak
memberikan kontribusi. Misal
ada beberapa pabrik yang sudah
berproduksi, kirim sampai ke luar
negeri, cacat.
Begitu cacat, harus recall, tetapi
sudah sampai di tujuan ekspor.
Dikuranginya dengan cara mena-
ruh orang untuk cek satu per satu
barang ini cacat atau tidak. Orang-
nya harus sangat skillful untuk
melihatnya.
Bagaimana IBM bisa survive
sejauh ini secara global?
Perusahaan IT hanya bisa
LUNCH WITH CEO
survive kalau R&D-nya kuat. Itu
saja resepnya. Kita harus continue
investment. Cara kami investasi
adalah sudah 30 tahun lebih kami
pemenang paten terbesar di dunia.
Ada lima orang penerima hadiah
Nobel dari kami.
Dengan R&D kami yang sangat
kuat, kami selalu bisa mendikte
atau bisa forecast kira-kira ke de-
pan market-nya akan seperti apa.
Kami bisa melakukan forecasting
berdasarkan riset kami.
Hal apa yang pernah
diproyeksikan IBM sebelumnya
dan akhirnya terjadi?
Kalau dilihat ke belakang,
2007—2008, IBM adalah perusa-
haan pertama yang cerita tentang
smarter planet dan smarter cities,
sebelum orang-orang cerita tentang
smart cities. Hari ini, semua orang
bicara tentang smarter cities. Di
Indonesia, kami berkesempatan
membangun smart city untuk Kota
Bandung dan Jakarta. Jadi, itu
satu yang kami lakukan.
Pada 2014—2015, sebelum se-
karang ini semua pada ngomong
soal cloud, kami industri IT perta-
ma yang bicara soal CAMSS, yaitu
cloud, analytic, mobility, social,
dan security. Kami selalu ngomong
lima ini akan happening. Dulu ka-
lau kami ngomong, “Pak, mau ke
cloud tidak?”, kami selalu diledek,
“Ah, ke laut aja.” Hari ini semua
orang bicara soal cloud. Banyak
inovasi sebenarnya yang sudah
ada di belakang, hanya menung-
gu timing yang tepat untuk bisa
keluar, production.
IBM pernah dalam kondisi
hampir bangkrut. Bisa
diceritakan soal itu?
IBM tidak lepas juga dari kondi-
si yang kami sebut almost bank-
rupt situation. Pada 1992, kami
hampir declare untuk bangkrut ka-
rena saat itu semua kami investasi
di mainframe, tetapi market-nya
berubah menjadi client server.
PC ditemukan oleh IBM. Banyak
sekali produk yang kami temukan,
seperti PC, printer, dll. Namun,
hari ini produk itu bukan lagi
punya IBM. Makanya kami harus
bertransformasi. Kalau kami sudah
tidak punya value di industri itu,
kami akan jual ke orang yang
lebih efektif.
Pada 1990-an, pertama kali da-
lam sejarah IBM, presdir kami dari
luar. Biasanya dari dalam. Pada
1990-an, yang menyelamatkan per-
usahaan adalah [orang] dari RJR
[RJR Nabisco]. Namanya Louis V.
Gerstner Jr. yang menulis buku
Who Says Elephant Can’t Dance.
Kami diselamatkan dengan cara
jauh lebih efisien. Dulu kalau
kami jual mainframe, sudah ada
paketnya. Jadi, dapat hardware,
software, jasa, services-nya sekali-
an. Namun, supaya kami efisien,
dibuat lagi ada PC, hardware, sof-
tware, services, sehingga customer
punya pilihan maunya beli yang
Membidani Lahirnya Smarter City di Tanah Air
Puput Ady Sukarno & Sri Mas Sari
redaksi@bisnis.com
P
erkembangan sebuah kota
selalu dibarengi dengan
sejumlah problematika di
dalamnya, baik populasi,
people management, traffic mana-
gement, maupun waste manage-
ment yang membutuhkan solusi
penyelesaian yang tepat.
IBM melihat bahwa ekosistem
perkotaan harus dibuat menjadi
lebih pintar dengan memanfa-
atkan teknologi, yakni dengan
menghadirkan smarter city di
sejumlah kota di belahan dunia,
mana saja. Kami continue lakukan
itu.
Apakah hanya sekali itu
mengalami situasi yang hampir
bangkrut?
Itu bukan pertama kali bagi
kami. Jadi, kalau lihat situasinya
mulai berubah, kami harus ber-
ubah. Pada 1950-an, kami punya
banyak divisi. Produk IBM yang
pertama kali kami jual adalah me-
sin absensi [pencatat kehadiran].
Pada 1950-an kami punya banyak
sekali produk selain komputer.
Komputer hanya berkontribusi
10% terhadap total revenue kami.
Kami melakukan langkah yang
sangat berani. Misal, revenue kami
US$5 miliar setahun. Kami inves-
tasi selama 3 tahun semuanya di
komputer. Begitu sudah ketemu
komputernya, kami langsung kasih
tahu ke customer, “Sorry ya, mulai
hari ini kami enggak jual produk
yang lain, kecuali komputer.”
Itu kami lakukan dan 10 tahun
kemudian, kami mengalahkan
stock exchange yang ada dari segi
growth. Jadi, kami get to put the
battling dan kami benar-benar
fokus di area situ. Pada 2005,
kami jual PC division kami ke
Lenovo. PC divisinya besar sekali
dan volumenya besar. Namun, hari
ini, kalau teman-teman beli PC
atau netbook, beda harganya cuma
Rp100.000, sangat tipis.
Apa yang membedakan IBM
dengan brand lain?
Sangat sulit. Kalau itu yang
terjadi, kami beralih ke commodity
gain. Kalau commodity gain, arti-
nya orang-orang kami yang pintar,
bagus, yang dibayar mahal, tidak
dapat diferensiasinya. Maka kami
akan failed dan tak bisa berkom-
petisi. Jadi kami tempatkan orang
supaya berkompetisi dengan baik.
IBM biasanya memang related
hardware company, server mainte-
termasuk Indonesia.
Presiden Direktur PT IBM In-
donesia Tan Wijaya mengatakan
pihaknya berkomitmen membantu
menghadirkan smarters city di In-
donesia, di antaranya di Bandung
dan Jakarta.
“Dari awal, kami menyebutnya
smarter city. Karena kalau smart
city artinya city-nya sudah pintar
dan tidak mau lebih pintar lagi.
Jadi, kami sebutnya smarter
city, artinya masih ada ruang
untuk mereka jauh lebih pintar
dengan adanya teknologi baru,”
ujarnya.
Menurutnya, teknologi harus di-
nance dan sebagainya. Divisi itu
kontribusinya tidak lebih dari 25%
hardware bisnis. Namun, kami
sekarang lebih tepat disebut seba-
gai services company karena lebih
dari 50% revenue IBM datang dari
services.
Berapa banyak karyawan IBM
saat ini?
Saat ini, kami punya karyawan
sekitar 1.100 orang lebih di Indo-
nesia, dan lebih dari 700 orang
kami memberikan pelayanan.
Jadi, lebih dari 60% tenaga kerja
di perusahaan kami dikerahkan
untuk services. Jadi, kami fokus di
bidang jasa.
Apa keunggulan yang
ditawarkan IBM dibandingkan
lainnya?
Pertama, infrastructure services, ini
untuk yang mau membangun data
+center, tak mau pusing semua IT
kami yang handle, manage services,
security operation center, dan lain-
nya. Lalu kami juga akuisisi PWC
(Pricewatercoopers) pada awal 2000
untuk IT audit. Jadi, yang kami
akuisisi IT-nya aja, IT-nya PWC itu
jadi bagian dari IBM.
Hal itu membuat kami memiliki
portfolio consultant services. Jadi,
kalau ada orang mau transformasi
bisnisnya seperti apa, mau ba-
ngun suatu aplikasi digital seperti
apa, membuat IT masterplan atau
blueprint, kami punya konsultan
seperti itu. Jadi, kalau bicara ser-
vices dibagi dua, infrastructure dan
consultant services. Saat ini bahkan
tidak ada perusahaan IT yang
punya empat [direksi] covering
seperti kami.
Microsoft hanya punya software
dengan consultant services, Orac-
le punya hardware, software dan
consultant services. HP [Hewlett
Packard] punya hardware, software
sudah mulai dijual, dan infras-
tructure services. Tidak ada yang
manfaatkan dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah-masalah
perkotaan sekaligus mengatur pe-
manfaatan berbagai sumber daya
agar lebih efisien.
Tan Wijaya menerangkan bah-
wa pada era ketika data menja-
di resource utama bagi sebuah
perkotaan, dunia dihadapkan
pada tiga hal. Pertama, kota
menjadi semakin instrumented
dalam memproduksi data. Kedua,
kota semakin interconnected satu
dengan lainnya. Ketiga, semakin
intelligent dalam menganalisis
dan memanfaatkan sumber daya
yang ada.
Rabu, 23 Oktober 2019
punya empat sekaligus seperti
IBM. Dengan kami punya empat
covering seperti ini, otomatis kami
bisa offer ke konsumen lebih in-
tegrated, dan bukan piece by piece
product-nya.
IBM banyak membantu
perusahaan pindah ke cloud.
Benefit apa saja kalau pakai
cloud?
Pertama, cloud dari segi kon-
sumsinya. Kalau lagi perlu, saya
pakai saya bayar, kalau tidak perlu
saya tidak bayar. Itu satu hal yang
cukup punya benefit. Kedua, me-
mudahkan untuk pindah dari satu
tempat ke tempat lain itu dirasa-
kan benefitnya dari cloud.
Dengan adanya seperti itu, kami
harus lihat dari segi landscape dan
tren. Katakanlah cuma 20% yang
bener-bener pindah ke cloud, sisa
80% datanya tetap disimpan di
lokasi bersangkutan. Nah, orang
sebenarnya melihatnya bukan sisi
lokasinya tetapi bagaimana IT per-
usahaan itu bisa lebih agile, lebih
murah, dan lebih cepat transforma-
sinya, dan jawabannya ada di cloud.
Dari sisi IBM, kami membantu
perusahaan klien untuk pindah ke
sana sehingga software kami re-
engineering supaya cloud ready.
Bagaimana peta persaingan di
industri ini?
Saat ini, kita berhadapan dengan
kompetisi yang berani rugi. Mung-
kin akan bagus buat klien kami,
tetapi buat shareholder IBM tidak
baik. Jadi kami cari bagian yang
bisa kami kontribusi lebih signi-
fikan, sehingga adanya AWS dan
Google pun tidak merasa sebagai
kompetitor kami. Karena kami
bisa berkolaborasi dengan mereka,
lalu apa yang kita lakukan? Ya di
cloud-nya itu.
Pewawancara: Puput Ady Sukarno/
Sri Mas Sari
Bisnis/Abdullah Azzam
“Tiga hal fundamental itu yang
selalu kami terapkan dalam setiap
kami menerapkan smarter city di
man pun, termasuk di Bandung
dan Jakarta,” ujarnya.
Namun, meskipun pihaknya su-
dah menerapkan sejumlah faktor
fundamental dalam menghadirkan
smarter city tersebut, kesuksesan
programnya ditentukan oleh tiga
hal lainnya yakni people, proses
dan teknologi.
“Teknologi menurut saya lebih
mudah untuk implementasi.
Namun, people dan proses akan
susah kalau tidak bisa improve,”
ujarnya.
Rabu, 23 Oktober 2019 HUKUM BISNIS 11
 AQUA VS LE MINERALE

MA Kabulkan Kasasi KPPU mengaku dihalangi oleh pihak PT Tirta dan dipasarkan oleh PT Balina Agung meyakinkan melanggar Pasal 15
Bisnis, JAKARTA — Mahkamah Agung mengabulkan Investama untuk menjual produk Le Perkasa sebagai terlapor 2 di wilayah ayat 3 huruf b dan Pasal 19 huruf
permohonan kasasi yang diajukan oleh Komisi Minerale yang diproduksi PT Tirta Cikampek, Cikarang, Bekasi, Babelan, a dan b Undang-undang No. 5/1999
Fresindo Jaya (Mayora Group). Pulo Gadung, Sunter, Prumpung, tentang Larangan Praktik Monopoli
Pengawas Persaingan Usaha dalam perkara persaingan Salah satu klasul perjanjian ritel me- Kiwi, Lemah Abang, Rawagirang dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,
nyebutkan, apabila pedagang menjual Cibubur, dan/atau Cimanggis, atau dan dihukum denda masing-masing
usaha air minum dalam kemasan. produk Le Minerale maka statusnya setidak-tidaknya di wilayah jangkauan Rp13,8 miliar dan Rp6,2 miliar.
akan diturunkan dari star outlet (SO) pemasaran PT Balina Agung Perkasa Tirta Investama kemudian mengaju-
M.G. Noviarizal Fernandez oleh KPPU dan selanjutnya akan menjadi wholesaler (eceran). pada 2016. Majelis Komisi juga menilai kan keberatan ke PN Jaksel karena
noviarizal.fernandez@bisnis.com mendistribusikan salinan putusan Atas perbuatan itu, PT Tirta Fresindo tindakan antipersaingan diduga terjadi menilai telah patuh pada business conduct
kepada para pihak yang berperkara. Jaya melayangkan somasi terbuka pada wilayah-wilayah tersebut. policy dan competition policy perusahaan
Berdasarkan penelusuran pada Kuasa hukum PT Tirta Investama terhadap PT Tirta Investama di surat Majelis Komisi ketika itu menilai secara ketat, termasuk undang-undang
Kepaniteraan Mahkamah Agung, perkara Farid Nasution dari Kantor Hukum kabar pada 1 Oktober 2017. Somasi terlapor 2 tidak memiliki independensi antimonopoli di Indonesia. Majelis per-
kasasi dengan nomor register 806 K/Pdt. Assegaf Hamzah & Partners (AHP) ini selanjutnya ditanggapi oleh otoritas dalam hal area pemasaran, produk kara 124/Pdt.G.KPPU/2018/PN JKT.
Sus-KPPU/2019 tersebut telah diputus mengatakan bahwa pihaknya belum persaingan usaha. KPPU kemudian yang dipasarkan, interaksi dengan SEL itu kemudian mengabulkan se-
oleh majelis hakim pada 26 September bisa menanggapi putusan kasasi melakukan penelitian atas perkara pesaing terlapor 1, pemasaran berikut bagian permohonan keberatan dan
2019. Adapun majelis hakim yang tersebut karena belum menerima ini dengan mengumpulkan alat bukti penunjukan pengecer. Bahkan, dalam membatalkan Putusan KPPU No. 22/
memutus perkara itu adalah Sudrajad salinan putusan dari MA. pelanggaran dan membawanya hingga hal operasional penjualan terlapor 2 KPPU-I/2016 dan tidak mempunyai
Dimyati, Panji Widagdo, dan Hamdi. Perkara persaingan usaha yang tidak persidangan. Berdasarkan catatan diawasi secara mingguan dan bulanan kekuatan hukum yang mengikat ter-
Dalam sidang putusan itu, majelis ke- sehat ini berawal dari laporan para Bisnis, dalam sidang air kemasan Aqua oleh terlapor 1. Berdasarkan fakta dan hadap para pemohon keberatan. KPPU
mudian memutuskan untuk menerima pedagang ritel maupun eceran ke Kantor yang diproduksi PT Tirta Investama alat bukti, Majelis Komisi memutuskan kemudian melayangkan kasasi yang
permohonan kasasi yang diajukan KPPU pada September 2016. Pedagang (Danone Indonesia) selaku terlapor 1 para terlapor terbukti secara sah dan dikabulkan oleh MA.

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 Periode 1 Januari s/d 30 September 2019 dan 2018 Per 30 September 2019 dan 2018 Per 30 September 2019 dan 2018
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
NO. POS - POS 30 Sep 2019 31 Des 2018 NO. POS - POS 30 Sep 2019 30 Sep 2018 NO. 30 Sep 2019 30 Sep 2018 30 Sep 2019 30 Sep 2018
NO. POS - POS
ASET PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I. Modal Inti (Tier 1) 904.526 627.418 L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
1. Kas 34.383 28.017 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Modal Inti Utama (CET 1) 904.526 627.418 I. PIHAK TERKAIT
2. Penempatan pada Bank Indonesia 265.794 334.094 1. Pendapatan Bunga 385.512 423.430 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Saham Treasury) 499.345 402.426 1. Penempatan pada bank lain
3. Penempatan pada bank lain 86.305 1.170 1.2 Cadangan Tambahan Modal 409.668 232.043 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
a. Rupiah 385.512 423.430 1.2.1 Faktor Penambah 448.561 391.410
4. Tagihan spot dan derivatif - - b. Valuta Asing - - 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 41.967 34.945 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
5. Surat berharga 2. Beban Bunga 226.802 226.631 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran 2. Tagihan spot dan derivatif
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - laporan keuangan - -
a. Rupiah 226.802 226.631 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Tersedia untuk dijual 188.987 164.023 b. Valuta Asing - - peningkatan nilai wajar aset b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 158.710 196.799 keuangan dalam kelompok 3. Surat berharga
tersedia untuk dijual - -
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 41.967 34.945 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual (other disclosed reserves) 406.594 356.465
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 128.657 26.438 1.2.1.2.1 Agio 251.915 22.522 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (reverse repo) 484.799 51.436 1.2.1.2.2 Cadangan umum 20.131 20.131 kembali (Repo)
8. Tagihan akseptasi - - a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 5.030 141.816
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 12.685 55.163 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
9. Kredit i. Surat berharga - -
ii. Kredit - - 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 116.833 116.833 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli
iii. Spot dan derivatif - - 1.2.2 Faktor Pengurang (38.893) (159.367 )
b. Tersedia untuk dijual - - dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
iv. Aset keuangan lainnya - - 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (7.171) (7.983 )
c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - laporan keuangan - -
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3.838.131 3.941.860 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
c. Keuntungan penjualan aset keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan
10. Pembiayaan syariah - - nilai wajar aset keuangan dalam 6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - -
i. Surat berharga - -
11. Penyertaan - - kelompok tersedia untuk dijual (7.171) (7.983 ) 7. Kredit
ii. Kredit - - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya
12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
iii. Aset keuangan lainnya - - (other disclosed reserves) (31.722) (151.384 )
a. Surat berharga - - 1.2.2.2.1 Disagio - - (UMKM)
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) - -
b. Kredit (235.355) (260.539) 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - -
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - i. Rupiah 25.867 - - - - 25.867 28.496 - - - - 28.496
c. Lainnya (28.660) (28.660) 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
f. Dividen - -
13. Aset tidak berwujud 6.343 5.477 Penghapusan Aset (PPA) dan b. Bukan debitur UMKM
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 21.613 22.028 Cadangan Kerugian Penurunan
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (4.333) (3.881) h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 89.904 - i. Rupiah 109.868 - - - - 109.868 78.810 - - 3.700 - 82.510
Nilai (CKPN) atas aset produktif - (120.353 )
14. Aset tetap dan inventaris 124.166 115.472 i. Pendapatan lainnya 17.140 4.410 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (35.082) (32.266) nilai wajar dari instrumen keuangan
dalam Trading Book - - c. Kredit yang direstrukturisasi
15. Aset non produktif 2. Beban Operasional Selain Bunga 277.164 149.484
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang i. Rupiah - - - - - - - - - - - -
a. Properti terbengkalai - - a. Penurunan nilai wajar aset keuangan wajib dibentuk (31.722) (31.031 ) ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
b. Aset yang diambil alih 237.521 52.941 1.2.2.2.7 Lainnya - -
i. Surat berharga - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - d. Kredit properti - - - - - - - - - - - -
c. Rekening tunda - - ii. Kredit - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (4.487) (7.051 ) 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - -
d. Aset antar kantor 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (2.478) (5.783 )
iii. Spot dan derivatif - - 1.4.2 Goodwill - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - iv. Aset keuangan lainnya - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (2.009) (1.268 ) 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - -
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai 11. Komitmen dan kontinjensi
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - faktor pengurang - -
c. Kerugian penjualan aset keuangan 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
17. Sewa pembiayaan - - i. Surat berharga - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
18. Aset pajak tangguhan 2.478 4.639 ii. Kredit - - 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -
19. Aset lainnya 243.723 159.946 iii. Aset keuangan lainnya - - AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - -
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang II. PIHAK TIDAK TERKAIT
TOTAL ASET 5.209.200 4.533.729 d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) - -
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) diperoleh berdasarkan peralihan 1. Penempatan pada bank lain
LIABILITAS DAN EKUITAS karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - -
i. Surat berharga - - 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) - - a. Rupiah 86.305 - - - - 86.305 167.604 - - - - 167.604
LIABILITAS ii. Kredit 111.002 1.370 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
iii. Pembiayaan syariah - - 2.2 Agio/Disagio - - 2. Tagihan spot dan derivatif
1. Giro 380.795 181.202 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan
2. Tabungan 189.033 225.229 iv. Aset keuangan lainnya - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
3. Simpanan berjangka 3.553.484 3.254.970 f. Kerugian terkait risiko operasional - - dan/atau Tier 2 pada bank lain - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh
4. Dana investasi revenue sharing - - berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau 3. Surat berharga
5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 489 285 hibah wasiat - - a. Rupiah 188.987 - - - - 188.987 188.415 - - - - 188.415
6. Pinjaman dari bank lain 105.899 221.863 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - II. Modal Pelengkap (Tier 2) 32.142 13.363 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
7. Liabilitas spot dan derivatif - - j. Beban tenaga kerja 86.600 78.571 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji k. Beban promosi 7.817 7.035 yang memenuhi persyaratan Tier 2 - - kembali (Repo)
l. Beban lainnya 71.256 62.223 2. Agio/Disagio - -
dibeli kembali (repo) - - 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
9. Utang akseptasi - - Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (148.507) (123.046) dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 32.142 33.363 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan
10. Surat berharga yang diterbitkan - - LABA (RUGI) OPERASIONAL 10.203 73.753 4.1 Sinking Fund - -
11. Pinjaman yang diterima 2.682 3.167 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - (20.000 ) janji dijual kembali (reverse repo)
12. Setoran jaminan 113 - PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh a. Rupiah 484.799 - - - - 484.799 22.790 - - - - 22.790
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau
13. Liabilitas antar kantor 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris (147) 845 hibah wasiat - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - 6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - -
TOTAL MODAL 936.668 640.781
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 7.949 (241) 7. Kredit
BANK BANK
14. Liabilitas pajak tangguhan - - a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 7.802 604 30 Sep 2019 30 Sep 2018 30 Sep 2019 30 Sep 2018
15. Liabilitas lainnya 36.788 46.913 (UMKM) 1.639.325 27.533 8.960 9.022 49.004 1.733.844 1.585.778 36.178 8.281 6.682 40.072 1.676.991
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM
16. Dana investasi SUR¿WVKDULQJ - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 18.005 74.357 i. Rupiah - - - - - - - - - - - -
ATMR RISIKO KREDIT 2.592.877 2.669.017 Rasio CET1 (%) 28,58% 19,87% ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
TOTAL LIABILITAS 4.268.794 3.933.344 Pajak penghasilan
ATMR RISIKO PASAR 39.340 37.945 Rasio Tier 1 (%) 28,58% 19,87% b. Bukan debitur UMKM
a. Taksiran pajak tahun berjalan -/- (3.500) (21.431) ATMR RISIKO
EKUITAS b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (1.820) 2.237 532.556 451.105 Rasio Tier 2 (%) 1,02% 0,42% i. Rupiah 1.564.153 290.349 5.539 7.421 101.090 1.968.552 1.982.698 88.328 6.053 5.547 146.058 2.228.684
OPERASIONAL
17. Modal disetor TOTAL ATMR 3.164.773 3.158.067 Rasio KPMM (%) 29,60% 20,29% ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
a. Modal dasar 1.500.000 1.500.000 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 12.685 55.163 RASIO KPMM SESUAI CET 1 UNTUK c. Kredit yang direstrukturisasi
19,49% 13,12% BUFFER (%) 10,11% 7,17%
b. Modal yang belum disetor -/- (1.000.655) (1.097.574) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIL RISIKO i. Rupiah 422 203.529 126 332 22.206 226.615 451.672 50.897 - 1.197 1.862 505.628
c. Saham yang dibeli kembali (WUHDVXU\VWRFN) -/- - - ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
  3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL  RISIKO OLEH BANK (%)
18. Tambahan modal disetor d. Kredit properti 51.792 55.498 866 523 45.609 154.288 129.981 5.740 2.854 5.595 41.051 185.221
a. Keuntungan revaluasi aset tetap - -
a. Agio 251.915 22.522 Dari CET1 (%) 18,47% 12,70% &DSLWDO&RQVHUYDWLRQ - - 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - -
b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti - - Buffer (%)
b. Disagio -/- - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - -
c. Modal sumbangan - - Dari AT1 (%) 0,00% 0,00% &RXQWHUF\FOLFDO - - 10. Tagihan lainnya 44.385 - - - 32.668 77.053 605 2.531 5.797 7.721 48.902 65.556
d. Lainnya - - Buffer (%)
d. Dana setoran modal 116.833 116.833 11. Transaksi rekening administratif
e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan Dari Tier 2 (%) 1,02% 0,42%
&DSLWDO6XUFKDUJHXQWXN
- -
e. Lainnya - - %DQN6LVWHPLN a. Rupiah 20.363 1.366 - - 495 22.224 63.479 - - - - 63.479
   GLUHNODVL¿NDVLNDQNHODEDUXJL  
19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - -
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan   3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL  TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF 12. Aset yang diambil alih 186.879 - 24.458 - 26.184 237.521 717 - 24.941 - 27.283 52.941
dalam mata uang asing - - a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
dalam mata uang asing - - Per 30 September 2019 III. INFORMASI LAIN
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset (dalam jutaan rupiah)
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset 1. Total aset bank yang dijaminkan :
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (7.171) (8.195)
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.365 (8.668) Bank a. Pada Bank Indonesia - -
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - -
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - b. Pada pihak lain - -
d. Keuntungan revaluasi aset tetap 41.967 41.967 NO. TRANSAKSI Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
d. Lainnya - - Nilai Notional
2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 264.015 129.535
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari Trading Hedging Tagihan Liabilitas
e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 192.579 249.887
entitas asosiasi - -
   GLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL   A. Terkait dengan Nilai Tukar
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti (329) (329) 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap
1. 6SRW - - - - - total kredit 45,85% 42,46%
g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilkan PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN 2. Forward - - - - -
komprehensif lain - - BERJALAN SETELAH PAJAK 1.024 (6.501) 3. 2SWLRQ 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro
a. Jual - - - - -
h. Lainnya - - b. Beli - - - - - Kecil (UMK) terhadap total kredit 43,96% 39,68%
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 13.709 48.662 4. )XWXUH - - - - - 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap
20. Selisih kuasi reorganisasi - - 5. Swap - - - - -
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat 6. Lainnya - - - - - total debitur 6,84% 41,59%
22. Ekuitas lainnya - - diatribusikan kepada : B. Terkait dengan Suku Bunga 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro
23. Cadangan PEMILIK 12.685 55.163 1. Forward - - - - - Kecil (UMK) terhadap total debitur 6,81% 40,90%
a. Cadangan umum 20.131 20.131 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - 2. 2SWLRQ 8. Lainnya
a. Jual - - - - -
b. Cadangan tujuan - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 12.685 55.163 b. Beli - - - - - a. Penerusan kredit - -
24. Laba/rugi 3. )XWXUH - - - - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - -
Total Laba (Rugi) Komprehensif tahun berjalan yang 4. Swap - - - - -
a. Tahun-tahun lalu 5.030 142.018 5. Lainnya - - - - - c. Aset produktif yang dihapus buku 202.112 85.293
dapat diatribusikan kepada :
b. Tahun berjalan 12.685 (136.988) C. Lainnya d. Aset produktif dihapus buku yg dipulihkan/
PEMILIK 13.709 48.662
berhasil ditagih 79.296 74.218
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - JUMLAH - - - - -
e. Aset produktif yang dihapus tagih 251 -
KEPADA PEMILIK 940.406 600.385
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 13.709 48.662
25. Kepentingan non pengendali LAPORAN RASIO KEUANGAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - -
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk
TOTAL EKUITAS 940.406 600.385 DIVIDEN - - Per 30 September 2019 dan 2018 Per 30 September 2019 dan 2018
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.209.200 4.533.729 LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 2,47 12,85 (dalam jutaan rupiah)
NO. RASIO 30 Sep 2019 30 Sep 2018
30 Sep 2019 30 Sep 2018
LAPORAN ARUS KAS LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Rasio Kinerja
No. POS - POS CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk
PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk PT BANK YUDHA BHAKTI Tbk 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 29,60% 20,29%
Per 30 September 2019 dan 2018 Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) terhadap total aset produktif dan aset non produktif 5,36% 7,30% 1. Penempatan pada bank lain - - 863 - - - 1.676 -
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4,55% 6,22%
30 Sep 2019 30 Sep 2018 NO. POS - POS 30 Sep 2019 31 Des 2018
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset 2. Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - -
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : I. TAGIHAN KOMITMEN keuangan terhadap aset produktif 5,62% 2,89% 3. Surat Berharga - - - - - - 2.115 -
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 406.116 445.202 5. NPL gross 4,72% 5,39% 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - -
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (241.540) (229.379) 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik 6. NPL net 3,18% 2,95% 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - -
Pembayaran kepada karyawan (81.825) (75.152) a. Rupiah - - 7. Return on Asset (ROA) 0,50% 2,00% 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - -
b. Valuta asing - - 8. Return on Equity (ROE) 2,66% 12,30%
Pembayaran beban umum dan administrasi (96.840) (63.253) 9. Net Interest Margin (NIM) 4,91% 5,79% 7. Kredit 168.849 66.506 32.142 125.696 60.518 49.540 35.941 156.394
Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 115.537 4.777 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - - 8. Penyertaan - - - - - - - -
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 98,02% 83,61%
Pembayaran untuk beban operasional lainnya (119.273) (8.950) 3. Lainnya - - 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 93,07% 101,91% 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - -
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan II. KEWAJIBAN KOMITMEN Kepatuhan (Compliance) 10. Tagihan lainnya - 28.660 443 32.668 - 19.477 2 53.759
dalam aset dan liabilitas operasi (17.825) 73.245 11. Transaksi Rekening Administratif - - 204 563 - - - -
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK
Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi i. Pihak terkait 0,00% 0,00%
a. BUMN KANTOR PUSAT
Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi ii. Pihak tidak terkait 0,00% 50,44%
Efek-efek dan tagihan lainnya (456.962) 82.879 i. Committed b. Persentase Pelampauan BMPK
- Rupiah - - GEDUNG GOZCO
Kredit yang diberikan 103.729 (103.287) i. Pihak terkait 0,00% 0,00% Jl. Raya Pasar Minggu Kav.32 Jakarta Selatan 12780, Telp. 62-21 29752975, 29752999 Fax: 62-21 29752929
Aset Lain-lain (267.854) (66.744) - Valuta Asing - - ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00%
2. Giro Wajib Minimum (GWM) Call Center: 62-21 79183169
ii. Uncommitted
(621.087) (87.152) a. GWM Utama Rupiah 6,04% 6,54% Email: corsec@yudhabhakti.co.id, Website: www.yudhabhakti.co.id
- Rupiah - -
b. GWM Valuta asing 0,00% 0,00%
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi - Valuta Asing - - 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00% JARINGAN PELAYANAN
Simpanan dari Nasabah 461.911 (196.673) b. Lainnya Jakarta: Gedung Gozco Ground Floor, Gedung ASABRI, Duta Mas, Cempaka Putih, Pasar Minggu, Kelapa Gading, Ciputat, Kebon Jeruk, Serpong,
Simpanan dari Bank lain (115.964) (60.436) i. Committed - - PEMEGANG SAHAM
Liabilitas Segera 725 (634) Klender, Cibubur, Depok, Bekasi, Kwitang, Kemhan RI, UPN Pondok Labu
ii. Uncommitted 15.204 67.153 Surabaya: Darmo Square, Ngagel Jaya Selatan, Wisma SIER, Gedung Asabri Surabaya, Bandung: Jl. Lombok, Cimahi: Jl. H. Amir Machmud,
Liabilitas Lain-lain (1.544) 11.052 Pemegang Saham Pengendali (PSP) :
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 8OWLPDWHVKDUHKROGHU Semarang: Jl. Dr. Wahidin, Medan: Jl. Brigjen Katamso & Tomang Elok, Palembang: Jl. Jend. Sudirman, Pekan Baru: Jl. Jend. Sudirman,
345.128 (246.691) a. Committed PT Gozco Capital : 25,37% Makassar: Jl. Karunrung & Gedung Asabri Makassar, Jember: Jl. Gajah Mada, Bondowoso: Jl. Imam Bonjol, Cirebon: Jl. Siliwangi,
Pembayaran Pajak Penghasilan - (3.385) i. Rupiah - -
Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal : Tasikmalaya: Jl. Sutisna Sanjaya
Pembayaran Pajak Revaluasi - - ii. Valuta asing - - - PT Akulaku Silvrr Indonesia : 24,08%
b. Uncommitted - PT Asabri (Persero) : 20,13% Catatan :
Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
i. Rupiah 1.301 1.800 - Masyarakat : 22,52%
Aktivitas Operasi (293.784) (263.983) Jumlah : 66,73% 1. Informasi Keuangan Tahun 2018 berasal dari Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
ii. Valuta asing - - Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo dengan penanggung jawab Iskariman Supardjo, CPA yang menyatakan pendapat wajar dalam semua hal yang material, sesuai
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI : 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal :
Hasil Penjualan Aset Tetap (147) 845
yang tercantum dalam laporannya tanggal 12 Maret 2019.
a. L/C luar negeri - - - Induk Koperasi Kepolisian RI : 1,52%
Perolehan Aset Tetap (8.695) (3.709) - Induk Koperasi TNI Angkatan Laut : 1,51% 2. Penyajian informasi keuangan di atas disusun berdasarkan :
b. L/C dalam negeri - - - Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.03/2016 tanggal 08 Agustus 2016 tentang Perubahan atas POJK No. 06/POJK.03/2015 tentang “Transparansi
- Induk Koperasi TNI Angkatan Udara : 1,17%
Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Investasi (8.842) (2.864) 4. Posisi penjualan spot dan derivatif - Induk Koperasi Purnawirawan ABRI : 1,05% Dan Publikasi Laporan Bank”
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN : yang masih berjalan - - - Induk Koperasi Veteran RI : 0,74% - Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 43/SEOJK.03/2016 Tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum
Penambahan (Pembayaran) Kembali Pinjaman Yang Diterima (485) 3.237 5. Lainnya - - - Pusat Koperasi Kementrian Pertahanan RI : 0,72% Konvensional.
Pembayaran Dividen - (5.764) - Pusat Koperasi Markas Besar TNI : 0,58% - Peraturan No. X.K.2. Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-346/BI/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian
III. TAGIHAN KONTINJENSI - Induk Koperasi Kartika : 0,45%
Penyetoran Modal 327.588 66.613 - Koperasi Karyawan PT Bank Yudha Bhakti : 0,16% Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”
Biaya Emisi Saham (1.276) - 1. Garansi yang diterima - Peraturan No. VIII G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BI/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian
a. Rupiah - - Jumlah : 7,90% dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”
Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 325.827 64.086
b. Valuta asing - - PENGURUS BANK
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 23.201 (202.761) 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian Jakarta, 23 Oktober 2019
a. Bunga kredit yang diberikan 49.885 44.728 DEWAN KOMISARIS PT. BANK YUDHA BHAKTI Tbk
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 363.281 671.929 - Komisaris Utama / Independen : Suprihadi
b. Bunga lainnya - - - Komisaris Independen : Madyantoro Purbo
DIREKSI
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 386.482 469.168
3. Lainnya - - - Komisaris : Tjandra M. Gozali
Kas dan Setara Kas terdiri atas : - Komisaris : Rianzi Julidar
Kas 34.383 26.837 IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
Giro pada Bank Indonesia 239.694 251.627 DEWAN DIREKSI
1. Garansi yang diberikan - Direktur Utama : Denny Novisar Mahmuradi
Giro pada Bank lain 1.305 2.604 a. Rupiah 5.719 - - Direktur : Indrianti Sukarmadijaya
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 111.100 188.100 b. Valuta Asing - - - Direktur : Asrul Zahrony
Jumlah Kas dan Setara Kas 386.482 469.168 2. Lainnya - - - Direktur Kepatuhan : Hardono Budi Prasetya
VARIA
12 Rabu, 23 Oktober 2019
@Bisniscom

epaper.bisnis.com
wwwbisniscom

www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023

sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com

 TITO KARNAVIAN MASUK KABINET pengalamannya yang disebut telah

terukur dalam bidang serse.

Menunggu Calon
“Sayangnya umur setahun lagi pensi-
un, namun jika Presiden menghendaki
maka bisa diperpanjang 2 tahun.
Jadi masih mungkin jadi Ka-
polri,” ungkapnya.
Akademisi hukum pidana

Kapolri Baru
Bisnis, JAKARTA — Jabatan baru Kepala Kepolisian
Republik Indonesia diperkirakan bakal diisi secara
definitif pada akhir tahun. Sejumlah nama diunggulkan
untuk mengisi pos yang bakal ditinggalkan oleh Jenderal
Pol. Tito Karnavian itu.
Ilham Budhiman & Sholahuddn Al Ayubbi
redaksi@bisnis.com
Tito Karnavian yang menjabat sebagai
Kepala Kepolisian Republik Indone-
sia (Kapolri) sejak Juli 2016 bakal
menempati pos baru di kementerian
kabinet pemerintahan Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf
Amin periode 2019—2024.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
juga telah menerima Surat Presiden
terkait dengan pemberhentian Kapol-
ri Jenderal Pol. Tito Karnavian dari
jabatannya.
Ketua DPR Puan Maharani mengata-
kan bahwa Tito diberhentikan menjadi
Kapolri dan juga anggota polisi dengan
alasan akan mengisi jabatan lain di
pemerintahan.
“Karena tidak boleh jabatan rangkap
dan untuk supaya maksimal menja-
lankan tugasnya. Kemudian beliau
[Jokowi] menyampaikan surat terkait
penugasan lain kepada Kapolri. Dan
tentu saja surat pengunduran diri dari
Kapolri yang menyatakan beliau [Tito]
meminta mengundurkan diri sebagai
anggota Polri dan sebagai Kapolri,”
ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta,
Selasa (22/10).
Pada Senin (21/10), Tito Karnavian
menjadi salah satu tokoh yang diun-
dang Presiden Jokowi untuk dipilih
sabagi calon menteri.
Adapun posisi Kapolri, saat ini di-
emban oleh Waki Kapolri Komjen
Pol. Ari Dono Sukmanto.
Ari Dono diperkirakan akan menjabat
sebagai pelaksana tugas Kapolri hingga
Desember 2019, bersamaan dengan
berakhirnya karier di Kepolisian karena
memasuki masa pensiun.
Saat ini, ada sejumlah perwira tinggi
 Penunjukan Tito Karnavian
dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf
Amin membuat jabatan Ka-
polri akan ramai dibahas.
 Kapolri mendatang harus
mampu menjalin koordinasi
dan menyelesaikan sejumlah
persoalan yang tersisa.
dari Universitas Trisakti,
Abdul Fickar Hadjar
menyatakan bahwa se-
tidaknya ada hal yang
harus diperhatikan un-
tuk calon Kaporli ke
dan parameter. depan. Dia juga tidak
“Kalau [parameternya] adalah kerja spesifik menyebut
sama dengan pemberantasan korupsi nama tertentu.
di KPK, ada sosok yang menarik, tapi Menurut-
enggak mungkin saya sebut nama,” nya, calon
kata dia. Kaporli
Dia juga menyinggung soal Komjen ke depan
Pol. Ari Dono yang kini mengemban tidak me-
tugas sebagai Plt Kapolri. Menurut- ngedepan-
nya, nama Ari Dono yang sebelumnya kan kekuasaan sehingga
bintang tiga di lingkungan Polri yang menjadi wakil dinilai memiliki kondisi kepolisian tidak terjebak
memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun. yang tak jauh berbeda dengan Tito. menjadi alat kekuasaan;
Mereka di antaranya Badan Intelijen Zainal menekankan bahwa dirinya tidak terjadi konflik ke-
Keamanan (Kabaintelkam) Polri Kom- selaku pegiat antikorupsi sebetulnya pentingan terutama dalam
jen Pol. Agung Budi Maryoto, Kepala tidak masalah dengan figur siapa- menyelesaikan kasus-kasus
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan pun asalkan calon Kapolri ke depan tertentu.
(Kalemdiklat) Polri Komjen Pol. Arief memiliki rekam jejak dan integritas “Terutama yang berkaitan
Sulistyanto, dan Kepala Badan Reserse yang mumpuni. dengan pemberantasan ko-
Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen “Tapi jika punya problem, harus rupsi, kasus Novel baswedan
Pol. Idham Azis. kita ingatkan dari sekarang.” yang tak pernah diselesaikan
Sementara itu, Ketua Presidium Sementara itu, Koordinator Masya- meskipun sudah jelas arah
Indonesia Police Watch (IPW) Neta rakat Antikorupsi (MAKI) Boyamin peristiwanya. Calon Kapolri ke
S. Pane justru lebih mengunggulkan Saiman menyarankan nama Komjen. depan harus dapat menyelesai-
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Gatot Pol. Moechgiyarto. Alasannya, dinilai kannya.”(Jaffry P. Prakoso)
Eddy Pramono untuk menjabat se- relatif bersih dan berpengalaman di
bagai kapolri. bidang reserse, hukum dan
“[Perkiraan] posisi Kapolri nantinya pendidikan.
dipegang Gatot Edi, kami prediksi pe- Moechgiyarto saat
netapan Plt. ini berjalan lancar tanpa ini menjabat se-
hambatan apapun,” katanya. bagai Inspektur
Pengawasan
PENYELESAIAN KASUS Umum (Irwa-
Dalam kesempatan terpisah, sejum- sum) Polri. Na-
lah aktivis antikorupsi memberikan mun, dia akan
catatan bagi calon Kapolri ke depan memasuki masa
menyusul. pensiun pada
Zainal Arifin Mochtar, Ketua Pusat akhir Mei 2020.
Kajian Antikorupsi UGM menyatakan “Saya yakin
bahwa calon Kapolri ke depan harus jika beliau Kapol-
memiliki integritas dan rekam jejak ri, akan mudah
yang baik. koordinasi dengan
Menurutnya, dua hal itu menjadi KPK karena rela-
sangat penting lantaran nantinya akan tif belum pernah
bersinergi dengan aparat penegak hu- benturan dan tidak
kum lain seperti Komisi Pemberantasan ada catatan buruk
Korupsi (KPK) dan Kejaksaan. termasuk dari sisi
Terlebih, menurutnya, masih ba- harta tidak kaya
nyak hutang yang belum diselesaikan raya sehingga
oleh Kepolisian termasuk soal kasus bersih dari KKN,
penyiraman air keras terhadap Novel tidak ada beban
Baswedan dan juga pembersihan di dengan KPK,”
internal kepolisian. katanya di-
Zainal mengaku bahwa ada nama- hubungi ter-
nama yang layak menjadi Kapolri ke pisah.
depan. Hanya saja, dia memilih untuk Selain itu,
tidak menyebutkannya. dia yakin
“Ada sosok-sosok yang dulu ketika jika ka-
menjabat itu cukup kuat, sinergisi- sus Novel
tas dengan KPK, Kejaksaan dalam Baswedan
pemberantasan korupsi,” katanya saat yang ma-
dihubungi, Selasa (22/10). sih terka-
Menurutnya, siapa yang layak untuk tung-katung
menjadi calon Kapolri ke depan dini- dinilai akan
lainya tergantung dari cara pandang tuntas karena Foto/Antara

Menjaga Efisiensi Bank Tanpa Perlu PHK (Sambungan dari Hal. 1)
“Jadi, tidak dilakukan
pemecatan melainkan
penggeseran pos kerja
para karyawan,” katanya.
Adapun, Direktur Ke-
uangan PT Bank Pem-
bangunan Daerah Jawa
Timur Tbk. (Bank Jatim)
Ferdian Timur mengata-
kan, perseroan fokus me-
lakukan efisiensi dengan
cara menekan pembuka-
an kantor baru.
Pengurangan ekspansi
kantor tersebut diimbangi
manajemen Bank Jatim
dengan memperbanyak
agen laku pandai di ka-
wasan Jawa Timur. Hing-
ga akhir kuartal III/2019,
tercatat lebih dari 400
agen laku pandai yang
dimiliki BPD ini.
Ferdian mengklaim sub-
stitusi kantor dengan agen
laku pandai dapat mengu-
rangi beban operasional.
Nilai efisiensi ini disinyalir
mencapai puluhan miliar.
“Jaringan kami kan
biasanya tiap tahun ada
[pembukaan baru] 10—15
cabang pembantu. Be-
berapa cabang kalau di
rata-rata biayanya hampir
Rp100 miliar. Saat ini cost
untuk menjangkau [nasa-
bah] langsung agen saja,”
jelasnya.
Proses efisiensi juga
dilakukan oleh PT Bank
of India Indonesia Tbk.
Direktur Kepatuhan Bank
of India Primasura Pan-
du mengatakan bahwa
perseroan fokus menekan
rasio beban operasional
terhadap pendapatan
operasional (BOPO) de-
ngan menurunkan rasio
cadangan kerugian penu-
runan nilai (CKPN), dan
menghentikan ekspansi
kantor hingga 2020.
Penurunan CKPN dilaku-
kan Bank of India dengan
menyelesaikan sejumlah
kredit bermasalah. Menu-
rut dia, pengalihan piutang
ke pihak lain dan peng-
ambilalihan agunan dari
debitur bermasalah juga
menjadi cara menekan
untuk BOPO sekaligus
meningkatkan efisiensi.
“Efisiensi dapat diwujud-
kan dengan menunda me-
lakukan renovasi kantor.
Kami memiliki 14 kantor
di Indonesia, itu [renovasi]
kami bisa ditunda dahu-
lu. [Efisiensi] bisa sampai
tekan,” ungkapnya.
CUKUP SOLID
Ekonom PT Bank Per-
mata Tbk. Josua Pardede
menilai, kondisi pelaku
industri perbankan di
Indonesia terbilang masih
cukup solid dibandingkan
dengan bank dari negara
lain. Hal ini membuat
manajemen perbankan
belu memilih PHK seba-
gai langkah efisiensi.
Dia mengatakan,
pertumbuhan ekonomi
Indonesia di kisaran 5%
membuat penyaluran
kredit perbankan terjaga
kenaikannya meski se-
dikit melambat. Apalagi,
hingga akhir 2018 rasio
BOPO industri perbank-
an tercatat turun secara
tahunan menjadi 77,86%.
“Hal ini menandakan
bahwa sektor perbankan
Indonesia cenderung makin
efisien tanpa melakukan
kebijakan pemecatan besar-
besaran,” ujarnya kepada
Bisnis, Selasa (22/10).
Meskipun tidak mela-
kukan PHK, tambahnya,
industri perbankan di
Indonesia harus terus
 PENOBATAN KAISAR JEPANG
an yang dapat diambil
oleh pihak perbankan.
Salah satunya adalah
perbankan mulai masif
mengembangkan konsep
layanan branchless bank-
ing atau mengalihkan
operasi secara digital.
Pengalihan layanan ke
dunia digital itu akan
membuat kebutuhan
bank terhadap sumber
daya manusia (SDM) me-
nurun. Namun, tambah
Josua, hal ini merupakan
keniscayaan agar indus-
tri perbankan tak kalah
bersaing dengan kehadir-
an perusahaan teknolo-
gi finansial yang masif
beberapa tahun terakhir.
Analisa serupa disam-
paikan Ekonom Bank
Danamon Wisnu War-
dana. Dia mengatakan,
pemanfaatan teknologi
dapat membantu untuk
mengefisiensikan mana-
jemen perbankan dalam
kegiatan operasional. Se-
lain itu, tambahnya, juga
dapat meminimalisasikan
terjadinya kesalahan yang
ditimbulkan oleh manusia.
“Tenaga kerja yang ada
dapat difokuskan untuk Pool via Reuters/Kazuhiro Nogi

kami mungkin Rp15—20
miliar. Dulu banyak me-
ngembangkan kantor kas,
tetapi sekarang berubah,
Rp1,4 miliar kalau satu
kantor mengeluarkan biaya
Rp100 juta. Biaya perja-
lanan dinas juga kami
melakukan efisiensi demi
mengikuti perkembangan
zaman. Menurutnya, ada
banyak alternatif kebijak-
ekspansi bisnis dan kegi-
atan strategis yang tidak
dapat digantikan oleh
teknologi,” jelasnya.
Kaisar Jepang Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako mengikuti prosesi peno-
batan di Istana Kekaisaran Jepang, Selasa (22/10). Naruhito dinobatkan sebagai
kaisar ke-126 Jepang dalam usia 59 tahun. Upacara tersebut dihadiri 180 perwakilan
negara-negara sahabat.
MARKET
13 Rabu, 23 Oktober 2019
Bursa Asia Menguat: Warga berja-
lan di dekat monitor perdagangan saham
milik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo,
Jepang, belum lama ini. Bursa saham Asia
menguat pada perdagangan Selasa (22/10),
di tengah optimisme tentang prospek kese-
pakatan perdagangan China-AS.
Reuters/Issei Kato

profesional
pengelolaan
konten cetak,
biiu menyediakan analisis & manajemen data, digital dan video
riset pasar, business intelligence dan
konsultansi bisnis Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi :
Telp. 021 5790 1023 ext. 612 Rochmad Fitriana 0815 997 3533
Hp. 0895 3579 42359 email: media.services@bisnis.com

 RENCANA STOCK SPLIT 1:5

UNVR Perbesar Akses Investor Ritel
Bisnis, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk.
berencana melaksanakan aksi pemecahan
nilai nominal saham atau stock split dengan
rasio 1:5 untuk meningkatkan likuiditas dan
membuka akses bagi investor ritel.
Azizah Nur Alfi
azizah.nuralfi@bisnis.com
Berdasarkan keterbukaan in-
formasi pada Selasa (22/10),
emiten bersandi saham UNVR
itu, mengumumkan rapat
umum pemegang saham luar
biasa (RUPSLB) pada 20 No-
vember 2019. Ada dua agen-
da yang akan dibahas dalam
RUPSLB tersebut.
 Rencana peru-
bahan nilai nominal
saham atau stock
split dengan rasio 1:5
karena mempertim-
bangkan harga saham
UNVR yang sudah
bergerak pada rentang
Rp40.000-Rp50.000.
 Untuk prospek
jangka panjang, fun-
damental yang kuat
tetap menjadi katalis
bagi pergerakan saham
UNVR.
Pertama, persetujuan atas
rencana perubahan susunan
direksi perseroan. Kedua, perse-
tujuan atas rencana perubahan
nilai nominal saham perseroan
atau stock split, serta peru-
bahan pasal 4 anggaran dasar
perseroan sebagai akibat dari
stock split tersebut.
Dalam agenda kedua, per-
seroan akan membahas dan
memutuskan mengenai per-
ubahan nilai nominal saham
perseroan dari semula Rp10
menjadi Rp2 per saham.
Direktur dan Sekretaris Pe-
rusahaan Unilever Indonesia
Sancoyo Antarikso menjelaskan
bahwa rencana perubahan nilai
nominal saham atau stock split
dengan rasio 1:5 karena mem-
pertimbangkan harga saham
UNVR sudah bergerak pada
rentang Rp40.000—Rp50.000.
“Oleh karena itu, untuk
mendukung usaha melakukan
market deepening, kami meng-
usulkan stock split 1 menjadi
5 saham. Dengan demikian,
saham UNVR bisa diperdagang-
kan setiap 1 lot di bawah Rp1
juta, lebih terjangkau untuk
para investor ritel,” katanya
pada Selasa (22/10).
Head of Research FAC Seku-
ritas Wisnu Prambudi Wibowo
menilai pasar akan merespons
positif terhadap rencana stock
split UNVR dengan rasio 1:5.
Dengan asumsi harga saham
UNVR pada penutupan per-
dagangan Selasa (22/10) pada
level Rp43.950, harga saham
UNVR berada di area Rp8.790
setelah stock split.
Di area tersebut, kata dia,
saham UNVR lebih terjangkau
dan dapat menjadi alternatif
investasi di sektor consumer
goods bagi investor ritel.
“Ini jadi lebih menarik karena
nilainya lebih murah. Secara
historis, harga saat ini sudah
lebih murah dibandingkan
dengan Februari kemarin di
level Rp50.000,” katanya pada
Selasa (22/10).
Lebih lanjut, Wisnu menam-
bahkan pergerakan saham lebih
mudah meningkat setelah split.
Dia memproyeksikan kenaikan
harga saham setelah split dapat
tecermin dalam 1 hingga 2
tahun mendatang.
Sementara itu, untuk prospek
jangka panjang, fundamental
yang kuat tetap menjadi katalis
bagi pergerakan saham UNVR.
Adapun, pertumbuhan pen-
jualan UNVR bakal didorong
momentum Ramadan dan Le-
baran, serta kenaikan bantuan
sosial pada tahun depan.
RASIO MENARIK
Rencana stock split UNVR
dengan rasio 1:5 yang diumum-
kan manajemen, juga telah
diproyeksikan Kepala Riset Sa-
muel Sekuritas Indonesia Suria
Dharma. Pada rasio tersebut,
aksi stock split terbilang me-
narik karena lebih terjangkau
oleh investor ritel.
Dia memperkirakan pergerak-
an saham UNVR terus melaju
setelah split. Bahkan, kenaikan
harga sahamnya setelah split
berpeluang lebih tinggi dari
sebelum split.
Faktor menarik lain dari sa-
ham UNVR, imbuhnya, perse-
roan mencatatkan return on
equity (ROE) di atas 100%.
Di samping itu, hampir 100%
labanya dibagikan sebagai divi-
den. “Menarik karena harganya
bisa di level Rp8.700-an. Secara
psikologi, orang bisa spekulasi
[harganya] bisa naik ke level
Rp10.000-an,” katanya.
Meski demikian, perusahaan
dihadapkan pada tantangan untuk
mendorong pertumbuhan. Sebagai
market leader di sektor consumer
goods, pertumbuhan penjualan
UNVR lebih ditopang oleh ke-
HARGA LEBIH Harga terakhir
Harga tertinggi 2/20/19
43.950
50.025
TERJANGKAU Harga terendah 5/17/19 41.600
Pada perdagangan kemarin, Selasa (22/10), saham PT Unilever
Indonesia Tbk. (UNVR) ditutup naik 1,21% ke level Rp43.950. Sepan-
jang tahun berjalan, harga saham melemah 3,19%. Saham UNVR
diperdagangkan pada price earning ratio 45,64 kali dengan kapitalisa-
si pasar Rp335,34 triliun. Adapun, perseroan baru saja mengumum-
kan akan melakukan stock split dengan rasio 1:5.
Sumber: Bloomberg BISNIS/YAYAN INDRAYANA
naikan harga jual dibandingkan ini ada dua merek baru dari
dengan volume penjualan. Nameera Aquatic Botanical yang
Analis PT Mirae Asset Seku- merupakan seri produk halal
ritas Indonesia Mimi Halimin dengan bahan baku alam, serta
mengatakan penjualan UNVR merek Love Beauty and Planet.
diproyeksikan dapat mencapai Namun, beberapa produk
Rp43,45 triliun atau tumbuh baru dan inovasi ini bakal
3,9% secara tahunan pada 2019 mendorong biaya iklan dan
dan Rp45,95 triliun atau tum- promosi meningkat ke depan-
buh 5,8% pada 2020. nya. Analis mencatat biaya
Sementara itu, laba bersih iklan dan promosi meningkat
diproyeksi sebesar Rp7,4 triliun 2,7% secara tahunan sepanjang
atau turun 19% secara tahunan 9 bulan tahun ini.
pada 2019 dan senilai Rp7,8 “Kami mempertahankan re-
triliun atau naik 5,9% secara komendasi hold untuk saham
tahunan pada 2020. UNVR dengan target harga yang
Proyeksi pertumbuhan penju- lebih tinggi Rp44.700, dari se-
alan ini seiring dengan inovasi belumnya Rp43.500,” katanya
dan produk baru yang dilakukan dikutip dari riset yang dirilis
perseroan. Setidaknya tahun pada 22 Oktober 2019.

 TARGET 2019  IHSG MENGUAT

ACES Kejar Realisasi

Pembukaan Gerai Baru
Bisnis, JAKARTA — PT Ace
Hardware Indonesia Tbk. akan
menggenjot realisasi pembukaan
gerai baru pada sisa tahun ini.
Sepanjang 2019, emiten dengan
kode saham ACES tersebut me-
nargetkan pembukaan gerai baru
sebanyak 20 toko. Berdasarkan
keterbukaan yang disampaikan
ke Bursa Efek Indonesia (BEI),
pada 24 Oktober 2019 perseroan
akan membuka gerai baru ke-14
pada tahun ini.
Gerai baru tersebut berlokasi di
Living Plaza, Jababeka, Bekasi,
Jawa Barat dan nantinya memiliki
luas 4.650 meter persegi. Dengan
pembukaan gerai baru ini, perse-
roan memiliki total gerai 188 unit.
Saat dihubungi, Sekretaris Peru-
sahaan Ace Hardware Indonesia
Helen Tanzil mengatakan perse-
roan tetap pada proyeksi awal
mengenai penambahan gerai baru
kendari harus mengejar 6 gerai
pada sisa tahun ini. “Kami tetap
pada proyeksi awal, tidak ada
perubahan jumlah gerai yang akan
dibuka,” ujarnya, Selasa (22/10).
Untuk pembukaan gerai baru,
ACES menyediakan belanja modal
senilai Rp400 miliar sepanjang
tahun ini. Helen menyebutkan
hingga Juni 2019 sudah sekitar
separuh dari capex yang diang-
garkan sudah digunakan.
Pembukaan gerai baru dapat
menjadi salah satu strategi per-
seroan untuk mengejar target
pertumbuhan penjualan sebesar
15% pada 2019.
Pada semester I/2019 ACES
membukukan penjualan senilai Bisnis/Himawan L Nugraha
Rp 3,96 triliun atau meningkat
17,04% dibanding periode yang Pengunjung berada di galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, (22/10), setelah berfluktuasi sepanjang hari. Penguatan Indeks dido-
belum lama ini. Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham rong oleh pengumuman sejumlah nama yang menjadi calon menteri
sama tahun lalu. Adapun, laba Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau dengan ditutup menguat untuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
bersih tumbuh 11,34% menjadi 0,43% atau 26,51 poin ke level 6.225,5 pada akhir perdagangan Selasa
Rp 474,33 miliar. (Annisa Sulistyo Rini)

 PROYEKSI AKHIR TAHUN

Kepastian Politik dan Window Dressing Topang IHSG

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah
analis masih mempertahankan
target IHSG menjelang akhir
tahun ini. Kepastian dari sisi
politik dan aksi window dressing
diharapkan mampu mengang-
kat indeks menembus 6.500.
Menutup perdagangan Selasa
(22/10), indeks harga saham
gabungan (IHSG) terapresiasi
0,43% ke level 6.225. Seca-
ra year-to-date, IHSG sudah
kembali ke zona hijau dengan
penguatan 0,50%.
Namun demikian, investor
asing masih mencatatkan aksi
jual bersih sepanjang perda-
gangan kemarin senilai Rp40,93
miliar. Sejak awal tahun, inves-
tor asing tercatat melakukan
beli bersih (net buy) senilai
Rp49,22 triliun.
Apabila dikurangi dengan
aksi crossing saham oleh
MUFG Bank Ltd. terhadap
PT Bank Danamon Indonesia
Tbk. (BDMN) dan PT Bank
Nusantara Parahyangan Tbk.
dengan nilai transaksi non-
tunai senilai Rp49,62 trliun,
sejak awal tahun justru terjadi
foreign capital outflow sekitar
Rp400 miliar.
Hariyanto Wijaya, Kepala Riset
Mirae Asset Sekuritas Indonesia,
menjelaskan bahwa pihaknya
masih mempertahankan target
IHSG pada akhir tahun ini se-
besar 6.510. “Target 6.510 sejak
Mei 2019 setelah kami revisi
karena masuknya faktor perang
dagang,” kata Hariyanto kepada
Bisnis, Selasa (22/10).
Menurutnya, sentimen positif
bakal datang dari efektifnya
Kabinet Kerja Jilid II serta aksi
window dressing pada Desem-
ber nanti.
Adapun, Presiden Joko Widodo
akan mengumumkan nama-
nama menteri untuk duduk
di kursi pemerintahan periode
keduanya pada Rabu (23/10).
Nama-nama lama pun tampak
masih dipertahankan, seperti Sri
Mulyani sebagai Menteri Keu-
angan dan Basuki Hadimuljono
sebagai Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain mencermati perkem-
bangan politik, investor juga
disebut tetap fokus pada hasil
Rapat Dewan Gubernur (RDG)
Bank Indonesia pekan ini.
Berdasarkan konsensus, Bank
Indonesia akan memangkas
suku bunga lagi pada RDG
yang berakhir Kamis (24/10)
sebesar 25 bps. Sepanjang ta-
hun berjalan, BI telah menu-
runkan 7-Days Reserve Repo
Rate sebesar 125 bps mejadi
5,25%. “Dalam report strategi
bulanan Oktober kami, kami
menyarankan investor untuk
tetap defensif di tengah vola-
tilitas pasar.”
Adapun, mengingat data ma-
nufaktur di AS lewat indeks
PMI (Purchasing Managers’
Index) pada September yang
kurang memuaskan di level
47,8, investor asing terlihat
masih enggan mendekati aset
berisiko seperti di bursa saham
Indonesia. “Oleh karena itu,
kami memperkirakan akan ada
volatilitas yang lebih tinggi
dan tekanan pada ekuitas AS
sepanjang Oktober, sehingga
berpotensi membuat investor
asing cenderung menghindari
risiko di bursa saham Indonesia.
Sementara itu, analis Royal
Investium Sekuritas Wijen Pont-
hus memperkirakan IHSG akan
bergerak menuju 6.500—6.600
pada akhir tahun ini. Kendati
masih ada potensi upside, untuk
jangka pendek investor diharap-
kan tetap waspada dan berhati-
hati dengan fluktuasi indeks.
“Harus diperhatikan bahwa
kenaikan IHSG ini sifatnya ha-
nya sementara,” ujar Wijen.
Menurutnya, selama IHSG
belum mampu menembus le-
vel 6.300, indeks berpotensi
kembali koreksi menuju ke
bawah 6.100. Potensi masuknya
aliran modal asing pun dinilai
Wijen belum akan terjadi ka-
rena investor asing cenderung
wait and see.
Aksi jual investor asing be-
lakangan ini pun dapat diar-
tikan sebagai sikap hati-hati
dari sembari melihat kinerja
dan proses pelantikan Presiden
pada awal pekan ini.
“Sebenarnya perhatian [inves-
tor asing] terutama pekan lalu
apakah pelantikan Jokowi bisa
berlangsung aman atau tidak.
Ternyata kan aman, sehingga
saya yakin ke depannya investor
asing akan kembali masuk.”
Adapun, Wijen meyakini
pada perdagangan Rabu
(23/10), indeks rentan terko-
reksi akibat aksi ambil untung
karena posisi IHSG telah naik
cukup tinggi. Reli IHSG selama
8 hari terakhir disebut telah
mencapai level overbought atau
jenuh beli secara teknikal.
Kepala Riset Samuel Seku-
ritas Indonesia Suria Dharma
menjelaskan bahwa sentimen
domestik pekan ini lebih do-
minan mempengaruhi perge-
rakan IHSG.
“Awal Desember biasanya
[IHSG] selalu naik, sekarang
Oktober sudah mau berakhir.
Secara historis, November
mungkin masih ada tekan-
an, tapi biasanya menyentuh
bottom, sehingga rebound di
Desember.” (Dwi Nicken Tari)
14 MARKET Rabu, 23 Oktober 2019

 PASAR OBLIGASI

SUN Seri Acuan Diserbu Investor SUN paling likuid sehingga menarik
Bisnis, JAKARTA — Investor berebut calon seri
acuan 2020 pada lelang surat utang negara yang
minat investor.
Selain itu, dia menilai yield yang
ditawarkan saat ini cukup menarik
REKOR
DALAM 8 BULAN
dilaksanakan kemarin, Selasa (22/10). Adapun, sehingga menjadi daya tarik lain pada
lelang kali ini. Penawaran yang masuk dalam
penawaran yang masuk menyentuh Rp73,86 triliun atau “Demand terbesar ada pada seri lelang yang dilaksanakan Selasa
FR0082 karena seri ini diperkirakan
rekor tertinggi dalam 8 bulan. akan menjadi seri acuan tenor 10
(22/10) menyentuh Rp73,86 triliun.
Pada tahun ini, rekor penawaran
tahun pada 2020, dengan demikian masuk tertinggi terpecahkan pada
Duwi Setiya Ariyanti kali ini. likuiditasnya akan cukup besar dan lelang akhir Februari 2019. Pada
duwi.setiya@bisnis.com Kepala Riset Pendapatan Tetap BNI diminati oleh investor,” katanya. lelang yang diselenggarakan
Sekuritas Ariawan mengatakan ting- pemerintah 26 Februari 2019,
Dikutip dari laman Direktorat Jen- ginya penawaran masuk karena me- REKOR penawaran masuk bahkan
deral Pengelolaan Pembiayaan dan ningkatnya ekspektasi pemangkasan Kendati meraup penawaran masuk menyentuh Rp93,93 triliun kendati
Risiko Kementerian Keuangan, Selasa suku bunga acuan oleh bank sentral. yang cukup tinggi, penawaran masuk hanya Rp22 triliun yang akhirnya
(22/10), pemerintah menetapkan tar- Di sisi lain, tekanan eksternal terkait dalam lelang kali ini bukanlah yang diserap.
get indikatif Rp15 triliun dan target dengan perang dagang China-Amerika tertinggi.
maksimal Rp30 triliun dari penawaran Serikat tengah mereda dan optimis- Pada tahun ini, rekor penawaran Hasil Lelang SUN Selasa (22/10)
tujuh seri SUN dalam lelang yang me terhadap calon pengisi jabatan masuk tertinggi terpecahkan pada Seri SUN Nilai Penawaran Tingkat Kupon (%)
digelar kemarin. Dari hasil lelang, menteri dalam Kabinet Kerja Jilid lelang akhir Februari 2019. Pada yang Masuk (Rp Triliun)
seri FR0082 mendapatkan penawaran II yang mendongkrak minat investor lelang yang diselenggarakan peme- SPN03200123 11,91 Diskonto
tertinggi yakni Rp19,26 triliun. dalam lelang kali ini. rintah 26 Februari 2019, penawaran SPN12200703 12,31 Diskonto
Dari penawaran tersebut, pemerintah Seperti diketahui, ekspektasi terha- masuk bahkan menyentuh Rp93,93 FR0081 17,70 6,5
hanya menyerap Rp8,4 triliun dengan dap pemangkasan suku bunga acuan triliun kendati hanya Rp22 triliun FR0082 19,26 7,0
yield tertinggi yang dimenangkan lanjutan semakin tinggi baik oleh yang akhirnya diserap. FR0080 4,84 7,50
sebesar 7,23%. Di urutan kedua, Bank Indonesia dan Federal Reserve. “Ini penawaran kedua tertinggi di
FR0079 4,44 8,375
terdapat seri FR0081 yang mendapat- Adapun, pasar mengharapkan Bank tahun ini, yang tertinggi pada tahun
FR0076 3,38 7,375
kan penawaran Rp17,70 triliun dan Indonesia mengeksekusi pemang- ini Rp93,9 triliun pada 26 Februari,”
Sumber: DJPPR, Kementerian Keuangan BISNIS/YAYAN INDRAYANA
diserap sebesar Rp7,15 triliun dan kasan suku bunga acuan keempat katanya.
yield tertinggi yang dimenangkan pada tahun ini sebagai hasil Rapat Ariawan memproyeksikan dengan optimistis dengan ekspektasi penu- berlanjut karena semakin terbatasnya
sebesar 6,65%. Dewan Gubernur pada 23 Oktober semakin terbatasnya kesempatan le- runan suku bunga acuan dan pe- lelang dan dealer utama yang akan
Penawaran masuk juga cukup hingga 24 Oktober 2019. Investor lang SUN yang tersisa, penawaran nunjukkan sejumlah nama pengisi melakukan penyeimbangan portofolio.
tinggi pada seri SPN03200123 dan juga mengharapkan Federal Reserve masuk pada lelang berikutnya akan jabatan menteri. Dikutip dari data Penilai Harga Efek
SPN12200703 yang masing-masing untuk melakukan hal yang sama menarik minat investor baik asing Aliran dana asing beberapa hari Indonesia (PHEI), rata-rata penawaran
mendapatkan Rp11,91 triliun dan pada akhir bulan ini. maupun lokal. Dia memperkirakan terakhir pun terus naik secara per- masuk dalam lelang SUN sepanjang
Rp12,31 triliun. Namun, pemerin- “Minat investor meningkat di te- penawaran masuk bisa menyentuh lahan. Menurut data DJPPR, per 2019 sebesar Rp48,3 triliun. Semen-
tah hanya menyerap Rp2 triliun dari ngah meredanya tekanan eksternal rata-rata penawaran masuk di tahun 18 Oktober, dana asing menyentuh tara itu, rerata nominal yang diserap
masing-masing seri ini. karena optimisme terhadap perkem- ini bahkan lebih. 38,84% dari total Rp2.673,85 triliun Pemerintah sebesar Rp21,38 triliun.
Dengan demikian, pemerintah me- bangan hubungan dagang AS-China, “Di lelang-lelang selanjutnya sampai yakni Rp1.038,65 triliun. Dengan demikian, bid to cover ratio
nyerap Rp27,2 triliun dalam lelang meningkatnya ekspektasi terhadap akhir tahun, saya pikir kemungkinan “Mungkin dari sisi potensi penu- atau perbandingan penawaran masuk
kemungkinan pemangkasan suku minat investor masih akan cukup runan suku bunga oleh The Fed dalam lelang secara rerata di atas nilai
 Pada tahun ini, rekor bunga acuan bank sentral global le- besar, bisa di atas rata-rata,” katanya. sendiri, BI sendiri, rupiah menguat, yang diserap menyentuh dua kali.
penawaran masuk terting- bih lanjut, serta optimisme terhadap Dihubungi terpisah, Associate pasar kita menguat karena demand Bila dibandingkan dengan periode
gi terpecahkan pada lelang kabinet baru dari Pemerintahan Joko- Director Fixed Income Anugerah cukup tinggi,” katanya. 2018, penawaran masuk dalam lelang
akhir Februari 2019. wi,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Hal senada juga diungkapkan analis secara rata-rata mencapai Rp42,38
 Dengan semakin terbatas- Selasa (22/10). Maruto mengatakan sejak kemarin Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) triliun, sedangkan rata-rata nilai yang
nya kesempatan lelang SUN Lebih lanjut, Ariawan menyebut pasar obligasi cenderung kondusif Roby Rushandie. Menurutnya, ramai- diserap sebesar Rp18,14 triliun.
yang tersisa, penawaran ma- permintaan tertinggi dalam lelang sehingga tak heran bila lelang kali nya lelang kali ini akibat kombinasi “Ditambah lagi para dealer yang
suk pada lelang berikutnya kali ini berasal dari FR0082 yang ini menjaring penawaran masuk yang sentimen eksternal dan internal yang akan me-rebalancing portofolionya
akan menarik minat investor diproyeksi menjadi seri acuan untuk cukup tinggi. cukup optimistis. terkait dengan adanya kemungkinan
baik asing maupun lokal. tenor 10 tahun pada tahun depan. Kondisi eksternal dan internal saat Dia menilai perebutan SUN dalam penyesuaian SUN seri acuan tahun
Adapun, seri acuan merupakan seri ini relatif stabil bahkan cenderung kesempatan lelang terakhir bakal 2020,” katanya.

 PENDAPATAN KUARTAL IV  ASET BANK OF INDIA TURUN

SAPX Incar Rp100 Miliar

Bisnis, JAKARTA — Emiten lo- September 2019, perseroan telah
gistik, PT Satria Antaran Prima menambah sebanyak 60 unit ar-
Tbk. membidik pendapatan senilai mada baru. Budiyanto mengatakan
Rp100 miliar pada kuartal IV/2019. bahwa untuk penambahan armada,
Presiden Direktur Satria Antaran perseroan mengucurkan investasi
Prima Budiyanto Darmastono me- sekitar Rp100 miliar. “Jadi nanti
ngatakan bahwa tren pengiriman yang kami sewa nanti akan kami
pada kuartal IV/2019 akan lebih ganti juga,” jelasnya.
baik dibandingkan dengan periode Pada tahun ini, perseroan menar-
sebelumnya. getkan pertumbuhan pendapatan
Pasalnya, pada periode kuartal berkisar 60%—70% dari realisa-
IV/2019, kinerja perseroan akan si pendapatan pada 2018 senilai
terdongkrak oleh kenaikan volume Rp229,82 miliar.
yang dikontribusikan dari platform Hingga semester I/2019, emiten
dagang-el yang banyak memberikan berkode saham SAPX tersebut telah
penawaran menarik pada periode mengantongi pendapatan senilai
tersebut. Rp179,05 miliar, meningkat 74,57%
“Target Rp100 miliar itu dari pe- dibandingkan dengan periode yang
ningkatan volume sama costumer sama tahun lalu Rp102,56 miliar.
existing. E-commerce kontribusinya Pada periode tersebut, persero-
40% dan 60% corporate,” ujarnya an telah membalikan rugi bersih
kepada Bisnis, Selsa (22/10). pada semester I/2018 senilai Rp2
Untuk itu, perseroan berencana miliar menjadi laba bersih pada
untuk menambah 30 unit armada semester I/2019 senilai Rp13,08
baru pada kuartal IV/2019. Pe- miliar. “Sampai kuartal III/2019
nambahan armada tersebut seiring kinerja kami masih sejalan, kami Bisnis/Dedi Gunawan

dengan peningkatan volume pe- optimistis sesuai target,” ungkapnya. Direktur PT Bank of India Indonesia Tbk. Primasura Pandu (22/10). Nilai aset PT Bank of India Indonesia Tbk. mengalami
ngiriman dan pembukaan kantor Pada perdagangan Selasa (22/10), Dwipanata memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan penurunan akibat aksi hapus buku kredit bermasalah yang mereka
cabang baru. saham SAPX ditutup pada level seusai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Selasa lakukan dalam kurun setahun terakhir.
Adapun sejak Januari 2019– Rp990 per saham. (Muhammad Ridwan)

 STRATEGI KORPORASI
PENGUMUMAN
PENYEDIAAN DAFTAR PEMBAGIAN TAHAP IV HARTA PAILIT
PT. SARIWANGI AGRICULTURAL ESTATE AGENCY DAN
PT. MASKAPAI PERKEBUNAN INDORUB SUMBER WADUNG (DALAM PAILIT)
Sesuai dengan ketentuan Pasal 192 ayat (1) dan (2) UU No. 37 Tahun 2004
Jurus Emiten Baja Jaga Margin Laba
tentang Kepailitan dan PKPU, dengan ini kami selaku Tim Kurator PT. Sariwangi
Agricultural Estate Agency dan PT. Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Bisnis, JAKARTA — Kenaikan
Wadung (Dalam Pailit) mengumumkan kepada para Kreditor dan pihak-pihak
ůĂŝŶ LJĂŶŐ ďĞƌŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶ ďĂŚǁĂ ŬĂŵŝ ƚĞůĂŚ ŵĞŶLJĞĚŝĂŬĂŶ ĂŌĂƌ WĞŵďĂŐŝĂŶ
harga bijih besi sepanjang tahun
Tahap IV Harta Pailit PT. Sariwangi Agricultural Estate Agency dan PT. Maskapai
Perkebunan Indorub Sumber Wadung (Dalam Pailit) tertanggal 18 Oktober
berjalan 2019 mendorong emiten
2019 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. produsen baja mengatur strategi
:ŝŬĂ ƟĚĂŬ ĂĚĂ ŬĞďĞƌĂƚĂŶ ĚĂƌŝ ƉĂƌĂ <ƌĞĚŝƚŽƌ ĚĂŶͬĂƚĂƵ ƉŝŚĂŬͲƉŝŚĂŬ ůĂŝŶ LJĂŶŐ
ďĞƌŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶ ĚĂůĂŵ ŬƵƌƵŶ ǁĂŬƚƵ ϱ ;ůŝŵĂͿ ŚĂƌŝ ƚĞƌŚŝƚƵŶŐ ƐĞũĂŬ ƚĂŶŐŐĂů
guna menjaga margin laba.
pengumuman ini, maka kami akan melaksanakan pembagian sebagaimana
ĚŝĂƚƵƌĚĂůĂŵĂŌĂƌWĞŵďĂŐŝĂŶƚĞƌƐĞďƵƚ͘
Berdasarkan data Bloomberg pada
Jakarta, 23 Oktober 2019
perdagangan Selasa (22/10), harga
Tim Kurator PT. Sariwangi Agricultural Estate Agency dan bijih besi di bursa Dalian berge-
PT. Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung (Dalam Pailit)
rak menguat 0,33% menjadi 613
yuan per ton. Adapun, sepanjang
tahun berjalan, harga bijih besi
naik 31,91%.
Sementara itu, harga bijih besi
di bursa Singapura bergerak naik
1,80% ke level US$83,74 per ton
pada pukul 17.40 WIB. Namun,
sepanjang tahun berjalan harga
bijih besi menguat 24,86%.
Johanes W. Edward, Corporate
Secretary & Investor Relation PT
Steel Pipe Industry of Indonesia
Tbk. mengatakan kenaikan harga
bijih besi akan berdampak ke
pemain baja. Namun, kenaikan
harga bahan baku ini tidak ser-
ta merta mendorong perseroan
mengerek harga jual.
Terkait dengan kenaikan harga
jual, emiten bersandi saham ISSP
ini terus memantau perkembangan
di pasar. Perseroan tentu berupaya
untuk memberikan harga terba-
ik bagi pelanggan. Lebih lanjut,
perseroan akan memacu volume
penjualan pipa baja untuk menja-
ga margin laba. Hingga semester
I/2019, volume penjualan tercatat
sebesar 173.000 ton atau naik
13% secara tahunan.
“Kenaikan harga bijih besi tentu
berdampak ke seluruh pemain
baja. Jadi kemampuan untuk
memelihara margin yang baik
lebih tergantung pada kualitas
produk yang dijual ke masyara-
kat dan pengetahuan masyarakat
atas keunggulan produk tersebut,”
katanya, Senin (21/10).
Guna memacu volume penjual-
an, perseroan memperkuat jaringan
distribusi di wilayah Kalimantan
Timur dan Sulawesi Selatan. Hal
ini karena melihat prospek positif
di wilayah tersebut.
Hingga semester I/2019, perse-
roan membukukan penjualan dan
pendapatan jasa Rp2,29 triliun
atau naik 10,02% secara tahunan.
Penjualan masih berasal dari pasar
lokal sebesar 90,61%, sedangkan
9,39% lainnya berasal dari pasar
ekspor.
Dia optimistis perusahaan dapat
mencapai target penjualan tahun
ini seiring dengan strategi perlu-
asan pasar dan memacu volume
penjualan.
“Semoga semester II akan lebih
baik dari semester I. Target yang
dipasang juga tercapai dan margin
laba terjaga.”
Direktur Keuangan PT Gunawan
Dianjaya Steel Tbk. Hadi Sutjip-
to mengatakan perseroan tidak
menggunakan bahan baku iron ore
atau bijih besi secara langsung.
Adapun, kenaikan harga bijih besi
tidak serta merta sama dengan
kenaikan harga bahan baku dan
produk perseroan.
“Bahan baku yakni steel slab, di
mana bahan bakunya berasal dari
iron ore. Jika harga bahan baku-
nya naik, maka produk jadinya
juga akan dinaikkan,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Saranacentral
Bajatama Tbk. Handaja Susanto
mengatakan perseroan fokus di
segmen galvalume seiring dengan
penjualannya yang berpeluang
bertumbuh dan pasarnya yang
masih lebar.
Guna menyiasati kenaikan harga
bijih besi, perseroan melalukan
efisiensi produksi terutama men-
jaga kualitas karena biaya bahan
baku merupakan yang terbesar di
biaya produksi. Selain biaya bahan
baku, fokus perseroan juga pada
biaya produksi lainnya seperti zinc,
energi, gas, dan bahan kimia.
“Efisiensi akan berdampak sig-
nifikan pada laba perusahaan,”
imbuhnya.
Analis Mega Capital Sekuritas
Danny Eugene mengatakan ke-
naikan bijih besi di pasar global
akan berdampak ke harga pokok
penjualan. Setiap kenaikan harga
bijih besi 100 bps dapat menekan
margin kotor perusahaan 1,5 bps.
(Azizah Nur Alfi)
Rabu, 23 Oktober 2019 KORPORASI 15
 BNI SPONSOR UTAMA INDONESIAN MASTER 2019  KINERJA KUARTAL III/2019

ASSA Serap
Belanja Modal Rp1 triliun
Bisnis, JAKARTA — PT Adi Sarana
Armada Tbk. berhasil menyerap
anggaran belanja modal atau ca-
pital expenditure (capex) senilai
Rp1 triliun hingga kuartal III/2019.
Direktur Adi Sarana Armada
mengatakan bahwa pada tahun
ini perseroan mengucurkan ang-
garan capex senilai Rp1,3 triliun
yang diserap dari dana internal
dan pinjaman perbankan.
Adapun, pada tahun ini, ang-
garan capex perseroan itu paling
besar dikucurkan untuk rencana
pembelian armada baru sebanyak
6.500 unit. “Capex tahun ini sudah
Bisnis/Dedi Gunawan sekitar Rp1 triliun. Anggaran Rp1,3
Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) konferensi pers turnamen golf BNI Indonesian Masters 2019 di triliun akan terserap seluruhnya
Anggoro Eko Cahyo (kedua kiri) bersama dengan Presiden Direktur Jakarta, Selasa (22/10). BNI untuk ke empat kalinya menjadi sponsor tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis,
Royale Jakarta Golf Club Hendro Sutandi (dari kiri), Direktur Utama utama BNI Indonesian Masters 2019 yang akan diselenggarakan Selasa (22/10).
MedcoEnergi Hilmi Panigoro, CEO Asian Tour Cho Minn Thant dan pada 12—15 Desember 2019.
Sekjen PGA Tour of Indonesia Agus Triyono berfoto bersama seusai Selain untuk penambahan arma-
da, perseroan akan melanjutkan
investasinya pada bisnis balai lelang
 PRAPENJUALAN 2019 dan logistik.
Hindra menjelaskan bahwa pada
kuartal IV/2019 akan melanjutkan
miliar.
Hindra mengungkapkan bahwa
hingga kuartal III/2019, kinerja
perseroan masih sejalan dengan
target yang ditetapkan tahun ini.
Namun, dia memproyeksikan bah-
wa laba bersih pada 2019 akan
sedikit tergerus seiring dengan in-
vestasi yang dilakukan perseroan
pada anak usahanya.
“Hingga kuartal III sesuai target,
kecuali revenue lebih besar dari
target,” ungkapnya.
Sebelumnya, perseroan siap me-
lakukan ekspansi armada di ibu
kota negara baru yakni Kalimantan
Timur guna menangkap potensi
bisnis rental kendaraan.
Sekretaris Perusahaan Adi Sarana
Armada Hindra Tanujaya menga-
takan bahwa perseroan akan me-
nambah sebanyak 255 unit mobil
baru pada tahun ini.
“Kami harap bisa naik [jumlah
armada] 15% untuk tahun 2019.
Biaya investasi senilai Rp60 miliar,”

Menakar Strategi pengembangan logistik Antaraja

yang sudah mulai beroperasi sejak
April 2019. Emiten berkode saham
ASSA tersebut akan melanjutkan
ujarnya, kala itu.
Dia menjelaskan bahwa hingga
saat ini perseroan memiliki 1.700
unit kendaran di Kalimantan. Ada-

CTRA Mengejar Target

itu, analis Artha Sekuritas Indone-
Memasuki kuartal IV/2019, emiten properti PT Ciputra sia Nugroho R. Fitriyanto me-
Development Tbk. telah merealisasikan 70% target ngatakan performa CTRA sampai
dengan saat ini masih dalam jalur
marketing sales atau prapenjualan Rp6 triliun. Penurunan positif. “Kemungkinan besar mam-
pu memenuhi target tahun ini.”
suku bunga acuan BI 7-DRR menjadi 5,25% diproyeksi Nugroho menambahkan persero-
an telah mengambil strategi yang
mampu mendongkrak kinerja. apik selama tahun ini dengan
cara menahan peluncuran proper-
Pandu Gumilar  Ciputra Development lebih ti pada semester I/2019. CTRA,
pandu.gumilar@bisnis.com aktif merilis proyek baru lanjutnya, lebih aktif meluncurkan
pada semester II/2019 di pada semester II/2019 pada saat
pengembangan bisnis lelang Japan
Bidwin Auction (JBA) yang sudah
beroperasi sejak Maret 2019.
Dengan pengembangan tersebut,
perseroan optismistis dapat men-
catatkan pertumbuhan pendapatan
sebesar 15%.
Hingga semester I/2019, ASSA
mengantongi pendapatan senilai
Rp1,08 triliun, meningkat 22,17%
dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu senilai Rp884,75
miliar.
Sementara itu, laba bersih ta-
hun berjalan yang dapat diatri-
busikan kepada pemilik entitas
induk pada semester I/2019 tercatat
senilai Rp60,57 miliar, lebih ren-
pun, perseroan juga memiliki 2 unit
kantor cabang di wilayah tersebut.
Hindra mengatakan bahwa saat
ini ASSA telah beroperasi Balik-
papan dan Banjarmasin dan juga
cabang pembantu di Pontianak
dan di daerah Satui.
Dia menyebutkan bahwa kon-
tribusi dari daerah-daerah tersebut
terhadap pendapatan perseroan saat
ini adalah sebesar 10%. “Jadi kami
sudah siap di sana [ibu kota ne-
gara baru], dan peluang tentu ada
baik pemerintahan maupun swasta
pendukungnya,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam perkem-
bangannya yang terbaru, ASSA
mengurungkan niatnya untuk men-

D
irektur Independen
Ciputra Develop-
ment Tulus Santoso
mengatakan hingga
September perusaha-
an properti itu telah
mengumpulkan marketing sales
Rp4,2 triliun. Adapun, sampai de-
ngan akhir tahun, emiten berkode
saham CTRA itu menargetkan Rp6
triliun. “Sampai dengan Septem-
ber Rp4,2 triliun,” katanya kepada
Bisnis, Senin (21/10).
Jumlah itu setara dengan 70%
dari total target setahun. Sementara
itu, dibandingkan dengan bulan
sebelumnya, yakni Agustus, marke-
ting sales telah tumbuh 10,5% dari
posisi Rp3,8 triliun.
Pada tahun ini, emiten properti
tersebut kerap mencatatkan per-
tumbuhan tiap kuartal (lihat tabel).
Masing-masing kuartal tumbuh se-
besar 18,18% dan 38,46%. Secara
garis besar, kinerja dapat dibilang
lebih stabil dan konsisten mence-
tak pertumbuhan seperti 2017.
Berdasarkan catatan Bisnis, da-
lam 2 tahun terakhir, bisnis utama
keluarga Ciputra tersebut kerap
meleset dari target setahun penuh.
Misalnya pada 2017, CTRA menar-
getkan pemasaran Rp8,5 triliun,
tetapi hanya terealisasi 90,58%.
Begitu pun dengan kinerja 2018,
perseroan menargetkan marketing
sales sebesar Rp7,7 triliun, namun
hanya terealisasi 83,11%.
Kendati demikian, Direktur Ci-
putra Development Harun Hajadi
optimistis sampai dengan akhir
tahun perseroan mampu mencapai
keseluruhan target 2019. Menu-
rutnya, pada tahun ini belum ada
sentimen negatif yang bisa meng-
ganjal pemasaran.
“Tidak ada proyeksi kuartal IV.
Kami yakin target kami [dapat ter-
penuhi] Rp6,2 triliun yang terpen-
ting adalah itu,” tegasnya.
Harun menambahkan iklim kre-
dit saat ini cukup mendukung bis-
nis properti. Pasalnya suku bunga
kredit telah diturunkan menjadi
5,25% oleh Bank Indonesia sampai
dengan September.
Menurutnya, suku bunga tersebut
sudah cukup rendah sehingga bisa
mendorong pemasaran CTRA.
Sebagai informasi,
marketing
sales
saat kondisi ekonomi-politik
cenderung kondusif.
perseroan kerap didominasi oleh
segmen kredit pemilikan rumah
(KPR) sebesar 48% sejak 2017
hingga Maret 2019. Sementara itu,
segmen tunai bertahap sebesar
40% dan 37% serta 32% pada
kuartal I/2019. Adapun, pembe-
lian secara tunai porsinya antara
12%—15% pada 2017 dan 2018
dan 19% pada kuartal I/2019.
Selain itu, properti di bawah Rp1
miliar kerap berkontribusi sebe-
sar 40% dari 2017, properti Rp1
miliar—Rp2 miliar sebesar 22,5%,
properti Rp2 miliar—Rp5 miliar
sebesar 30% dan properti di atas
Rp5 miliar sebesar 7,5%.
Harun mengatakan saat ini ada
enam proyek yang berkontribusi
besar untuk marketing sales. “Be-
berapa proyek yang leading adalah
Citra Maja Raya, Citra Sentul Raya,
Citra Puri, Citraland Surabaya,
Citraland Driyorejo dan Citraland
Losari Makassar,” sebutnya.
Sebagai informasi, proyek di
Driyorejo merupakan proyek anyar
pada tahun ini dengan lahan selu-
as 12 hektare. CTRA menargetkan
bisa mengantongi dana pemasaran
Rp200 miliar dengan harga per
unit Rp680 juta—Rp1,6 miliar.
Begitu pun proyek Citra Puri de-
ngan rencana pengembangan 18,2
hektare. CTRA menargetkan bisa
meraup marketing sales Rp300 mi-
liar pada tahun ini dengan harga
per unit Rp900 juta—Rp2 miliar.
BELANJA MODAL
Selain itu, CTRA mengalokasikan
dana belanja modal sebesar Rp1,2
triliun hingga Rp1,6 triliun sam-
pai dengan akhir tahun. Dana itu
digunakan untuk menggarap enam
proyek baru di lokasi exsisting dan
empat proyek anyar.
Pada penutupan perdagang-
an Selasa (22/10), saham CTRA
tercatat menguat 25 poin atau
2,16% menuju Rp1.180 per saham.
Berdasarkan data Bloomberg, saham
CTRA sudah menguat 34,86%
sejak Oktober tahun lalu.
Sementara
Harga terakhir 1.180
Harga tertinggi 7/29/19
Harga terendah 5/20/19
1.305
1.116
PT Ciputra Development Tbk. (Rp miliar)
kondisi ekonomi-politik cenderung dah 19,92% dibandingkan dengan jadi operator layanan transportasi
kondusif. semester I/2018 senilai Rp75,64 Transjakarta. (Muhammad Ridwan)
“Memang trennya semua mena-
han peluncuran beberapa proyek
sampai Juni karena kondisi politik  URBAN SNEAKER SOCIETY
dalam negeri yang masih jadi
pertimbangan besar, jadi setelah
itu memang banyak proyek yang
direncanakan untuk diluncurkan
terutama CTRA.”
Menurutnya ada kemungkinan
pada kuatal IV/2019, CTRA bisa
melampaui target marketing sales-
nya. Pasalnya, CTRA menargetkan
pasar yang menengah bawah de-
ngan kisaran harga di bawah Rp2
miliar.
Menurutnya, untuk segmenta-
si tersebut sampai dengan akhir
2019, serapannya masih akan lebih
baik dibandingkan dengan segmen
pasar menengah keatas.
“Dari payment method CTRA
sendiri sebesar 48% pakai KPR
dan KPA sehingga kita lihat CTRA
bisa dapat efek positif dari penu-
runan suku bunga BI kemarin
yang kami prediksi akan trans-
lating ke suku bunga KPR dan
KPA,” sebutnya.
Analis Deutsche Verdhana Sekuri-
tas Indonesia Hadi Soegiarto me-
ngatakan CTRA dapat mengantongi
dana segar Rp2,35 triliun dalam
kurun waktu September sampai
Desember 2019. “Dengan begitu
CTRA berkemungkinan mengan-
tongi Rp6,25 triliun naik 19,4%
dari target setahun Rp6 triliun.” Bisnis/Nurul Hidayat
Hadi mengatakan peralihan target
pasar CTRA menuju kelas me- CEO USS Networks Sayed Muhammad (dari kiri) berbincang dengan Senior Vice
President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Muhammad Gumilang dan CEO Atmos
nengah adalah taktik yang tepat. Nicoyoshi seusai konferensi pers Urban Sneaker Society 2019 di Jakarta, Selasa
Selain itu, dia juga menambahkan (22/10). Sebanyak 150 sneaker dan streetwear brand baik lokal maupun mencanegara
segmen tersebut memiliki daya beli hadir pada kegiatan terbesar di Asia Tenggara itu pada 8-10 November dengan target
yang kuat dibandingkan dengan penjualan Rp20 miliar.
segmen yang lainnya.
“Kami merekomendasikan beli
CTRA. Meskipun ekonomi tengah
melambat, tetapi CTRA mampu
pemasaran dari kelas menengah
bawah,” katanya. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
Sementara itu, tim riset Bloom- (“Perseroan”)
berg menilai CTRA harus dapat PEMBERITAHUAN
mendiversifikasi geografi bisnisnya, RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
terutama dari proyek di Serpong. Dengan ini diberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan
Pasalnya kondisi polusi di daerah bermaksud menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (“Rapat”)
tersebut terbilang buruk. Berdasar- pada hari Jum’at, 29 November 2019.
kan data Air Quality Index (AQI) Panggilan Rapat akan dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional, situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan www.jastan.co.id pada
skor polusi udara di Serpong men- tanggal 07 November 2019, untuk memenuhi ketentuan Pasal 10 ayat (5) butir C. Anggaran
capai 171. Dasar Perseroan dan Pasal 13 ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014.
(“POJK No. 32”)
Pemegang Saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham
Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal
06 November 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Sesuai Pasal 12 (“POJK No. 32”) tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Capaian Marketing Sales Saham Perusahaan Terbuka, dan Pasal 10 ayat (3) dan (4) Anggaran Dasar Perseroan, usulan
dari Pemegang Saham Perseroan harus dimasukkan dalam acara Rapat apabila memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :

TAKTIK CIPUTRA Kuartal I

2017
1.200
2018
1.600
2019
1.100
1. Diajukan secara tertulis kepada Direksi Perseroan oleh 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih
yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara yang telah dikeluarkan Perseroan dengan hak suara yang sah.
Berdasarkan catatan Bisnis, dalam 2 tahun terakhir bisnis Kuartal II 1.810 1.700 1.300 2. Usulan tersebut telah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh)
utama keluarga Ciputra tersebut kerap meleset dari target hari sebelum tanggal pemanggilan Rapat, yaitu selambat-lambatnya pada hari Kamis,
Kuartal III 2.300 1.840 1.800
setahun penuh. Misalnya pada 2017, CTRA menargetkan 07 November 2019.
Kuartal IV 2.390 1.260 ?
pemasaran Rp8,5 triliun tapi hanya terealisasi 90,58%. 3. Usulan tersebut harus (a). dilakukan dengan itikad baik; (b). mempertimbangkan kepentingan
Begitu pun dengan kinerja 2018, perseroan menargetkan Total 7.700 6.400 6.000* Perseroan; (c). menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat; dan (d). tidak
Unit Terjual 8.288 8.645 bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
marketing sales sebesar Rp7,7 triliun namun hanya
terealisasi 83,11%. Bagaimana kinerjanya tahun ini? Area Terjual (ha) 85 74 Jakarta, 23 Oktober 2019
*Ket: target tahun ini PT Asuransi Jasa Tania Tbk
30Apr 23Okt Direksi Perseroan
Sumber: Perseroan, pemberitaan diolah BISNIS/YAYAN INDRAYANA
16 D ATA S A H A M Rabu, 23 Oktober 2019

DJIA 26.827,64 FTSE-100 7.163,64 Nikkei-225 22.548,90 Hang Seng 26.786,20 STI 3.160,67 IHSG 6.225,50

YoY 5,44% YoY 1,61% YoY 0,07% YoY 2,42% YoY 2,68% YoY 6,59%
26.807,77 YtD 15,00% 7.291,43 YtD 6,47% 22.098,84 YtD 12,66% 25.945,35 YtD 3,64% 3.125,82 YtD 3,00% 6.146,40 YtD 0,50%

24/09 08/10 21/10 24/09 08/10 21/10 24/09 08/10 21/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 22 OKTOBER 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2019 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2019

BBCA Bank Central Asia Tbk. 31.100 31.500 400 13.451.900 421.833.935.000 768.866.486.850.000 29,89 CLAY Citra Putra Realty Tbk 5.025 5.050 25 2.077.200 10.535.325.500 12.978.500.000.000 -428,06
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.120 4.140 20 82.586.400 339.207.664.000 505.545.136.866.000 15,80 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 358 356 -2 1.200 427.200 12.958.804.505.000 -20,75
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 4.200 4.230 30 56.711.100 239.420.673.000 419.033.176.218.000 18,91 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 13.500 13.500 - 200 2.700.000 12.800.619.000.000 24,78
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 43.425 43.950 525 2.564.800 112.640.382.500 335.338.500.000.000 45,65 LINK Link Net Tbk 4.100 4.150 50 125.400 519.035.000 12.626.994.943.600 11,97
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.800 6.825 25 31.025.100 211.000.855.000 315.314.999.986.350 11,65 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.900 5.875 -25 1.100 6.410.000 12.337.500.000.000 -
ASII Astra International Tbk. 6.725 6.750 25 32.099.000 213.343.335.000 273.263.983.695.000 13,94 SILO Siloam International Hospitals Tbk 7.450 7.425 -25 731.300 5.426.875.000 12.071.309.765.625 1.233,27
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 2.200 2.120 -80 106.030.800 226.492.411.000 246.594.323.028.000 18,21 SMAR Smart Tbk. 4.100 4.100 - - - 11.775.992.800.600 20,50
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 9.450 9.475 25 11.143.500 104.936.785.000 168.972.604.463.500 181,49 LPPF Matahari Department Store Tbk 4.130 4.170 40 16.185.200 66.900.792.000 11.696.363.277.600 5,03
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7.375 7.325 -50 22.153.600 161.182.547.500 135.235.394.466.225 8,86 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 645 650 5 7.196.600 4.671.462.000 11.598.633.633.600 12,96
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11.400 11.425 25 5.062.200 57.791.115.000 133.237.298.900.000 25,87 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.545 1.535 -10 220.900 338.826.500 11.327.655.746.685 25,95
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.125 6.525 400 11.987.200 76.825.422.500 106.996.950.000.000 30,97 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -159,67
GGRM Gudang Garam Tbk. 53.125 51.475 -1.650 2.792.700 144.557.842.500 99.042.429.800.000 11,57 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 426 434 8 105.046.000 44.975.521.000 10.958.500.000.000 48,52
BRPT Barito Pacific Tbk 935 1.005 70 100.276.600 97.655.434.500 89.455.649.251.350 289,91 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.775 10.800 25 393.000 4.195.862.500 10.800.000.000.000 5,69
UNTR United Tractors Tbk. 20.775 21.500 725 4.523.100 96.011.942.500 80.197.905.424.000 7,08 PTPP PP (Persero) Tbk 1.725 1.735 10 14.662.300 25.214.466.000 10.756.821.909.190 14,80
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.635 1.630 -5 30.314.200 49.340.133.500 76.406.449.039.300 32,89 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.050 3.020 -30 500 1.522.000 10.721.000.000.000 8,11
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 11.950 11.950 - - - 76.093.593.368.150 59,74 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.450 3.430 -20 100.100 341.619.000 10.197.390.000.000 40,91
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.625 12.575 -50 2.763.500 34.559.410.000 74.588.864.000.000 76,93 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.325 1.325 - 57.900 76.616.500 10.153.342.500.000 -18,23
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 20.000 20.000 - 1.383.700 27.505.312.500 73.624.633.980.000 57,52 KPIG MNC Land Tbk 137 137 - 26.205.700 3.687.741.400 10.148.839.822.230 16,17
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.475 7.375 -100 11.591.900 85.544.312.500 64.755.645.437.500 12,72 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 675 675 - 11.807.700 8.002.265.000 10.025.473.812.300 6,14
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 7.450 7.550 100 439.600 3.311.317.500 62.807.118.180.000 875,87 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 2.430 2.430 - 100 243.000 9.839.529.513.000 31,87
BYAN Bayan Resources Tbk. 16.500 16.500 - 800 13.200.000 55.000.002.750.000 10,88 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.540 3.570 30 156.900 563.836.000 9.685.292.190.000 1,53
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.220 2.240 20 41.053.600 91.987.375.000 54.300.978.359.040 35,53 BSIM Bank Sinarmas Tbk 550 575 25 52.900 29.642.000 9.650.739.582.450 218,32
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.210 2.180 -30 3.027.300 6.672.542.000 48.741.965.400.500 30,18 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 580 585 5 50.200 29.047.000 9.340.762.637.700 6,77
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.000 7.500 500 56.800 398.690.000 47.348.606.497.500 79,72 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.990 4.990 - - - 9.231.500.000.000 9,62
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 4.600 4.580 -20 600.600 2.757.771.000 44.315.243.421.780 11,60 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 505 505 - 87.388.000 44.158.022.500 9.195.277.400.500 32,22
ADRO Adaro Energy Tbk 1.365 1.365 - 29.111.700 39.585.111.500 43.660.838.130.000 5,20 PNLF Panin Financial Tbk 290 286 -4 22.952.500 6.558.057.000 9.158.312.961.798 4,39
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.070 3.070 - 3.500 10.745.000 43.544.880.000.000 106,72 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 1.410 1.375 -35 1.667.100 2.378.279.500 9.023.437.500.000 18.092,11
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.575 5.650 75 2.323.500 13.061.575.000 41.006.972.280.000 19,35 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 344 342 -2 12.743.900 4.338.482.800 9.015.515.876.628 11,97
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.790 2.720 -70 14.880.800 40.518.452.000 39.578.001.920.000 55,09 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 218,39
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 935 945 10 20.100 18.854.500 39.240.654.106.500 49,01 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 800 800 - 300 231.000 8.945.577.385.600 2,40
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.050 7.125 75 4.473.000 31.453.257.500 38.980.753.454.625 9,39 JRPT Jaya Real Property Tbk. 630 640 10 9.154.500 5.993.100.000 8.800.000.000.000 9,28
MEGA Bank Mega Tbk. 5.625 5.625 - - - 38.779.527.526.875 21,75 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.265 1.230 -35 3.058.600 3.785.043.500 8.728.080.000.000 7,40
EXCL XL Axiata Tbk 3.500 3.520 20 7.836.700 27.496.286.000 37.621.620.688.960 66,61 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 740 740 - 21.293.200 15.708.591.500 8.707.071.981.120 68,92
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 17.300 17.425 125 2.200 38.295.000 36.714.475.000.000 37,80 MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 825 870 45 146.800 122.000.500 8.649.975.000.000 -151,15
BNLI Bank Permata Tbk. 1.195 1.260 65 70.215.100 86.684.477.000 34.980.512.884.380 24,59 ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 965 965 - 7.700 7.431.000 8.644.837.143.900 152,88
INCO Vale Indonesia Tbk 3.440 3.400 -40 12.913.400 43.871.889.000 33.783.551.648.000 -45,63 NASA Ayana Land International Tbk. 775 785 10 11.915.100 9.298.910.500 8.638.869.517.770 -787,84
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 660 660 - 24.936.400 16.422.190.500 33.669.652.500.000 16,94 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 520 520 - - - 8.480.430.327.200 -214,61
FREN Smartfren Telecom Tbk 160 157 -3 112.847.600 17.960.812.500 33.257.471.386.109 -15,15 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.495 1.460 -35 1.638.900 2.411.721.000 8.407.666.142.400 38,60
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.500 10.675 175 656.900 6.924.357.500 33.233.661.609.750 11,22 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 685 685 - 123.100 82.907.000 8.296.292.667.545 -
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.880 1.850 -30 20.670.200 38.161.547.000 31.727.500.000.000 33,44 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.205 1.210 5 4.989.000 6.015.475.500 8.255.665.397.650 393,96
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 5.600 5.550 -50 300 1.665.000 31.302.180.053.100 -16,40 MYRX Hanson International Tbk. 95 95 - 174.018.100 16.379.823.100 8.236.805.975.240 263,01
TCPI Transcoal Pacific Tbk 6.125 6.125 - 14.992.600 91.836.090.000 30.625.000.000.000 97,87 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 306 310 4 41.691.600 12.798.139.200 8.202.600.000.000 43,54
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.270 1.275 5 685.800 873.950.500 30.392.998.647.450 9,53 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 870 850 -20 28.513.400 24.865.798.000 8.096.250.000.000 -269,65
PWON Pakuwon Jati Tbk. 610 610 - 22.199.400 13.488.336.000 29.377.357.464.000 11,84 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.280 1.295 15 466.800 604.188.000 8.011.503.109.960 39,49
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 6.600 6.375 -225 9.826.900 63.244.922.500 28.887.674.292.375 40,01 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 700 700 - - - 7.915.072.566.800 1.043,84
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.415 1.420 5 7.601.100 10.730.773.000 27.330.308.592.640 6,53 TARA Sitara Propertindo Tbk 755 740 -15 47.051.600 34.932.281.000 7.451.537.855.000 10.882,35
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.350 2.360 10 13.939.300 32.539.014.000 27.188.755.830.000 6,77 BRAM Indo Kordsa Tbk. 16.500 16.500 - - - 7.425.000.000.000 27,71
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 3.580 3.550 -30 30.848.600 109.745.618.000 27.074.653.650.000 22,20 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 2.020 2.020 - 10.300 20.782.500 7.314.080.526.880 11,96
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.235 1.205 -30 51.318.000 62.221.494.500 26.386.597.938.250 4,42 INDY Indika Energy Tbk. 1.380 1.350 -30 2.415.600 3.281.579.000 7.033.759.200.000 10,36
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.130 3.150 20 5.600 17.635.000 25.407.510.852.150 10,29 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk 880 875 -5 12.815.700 11.146.665.500 7.000.830.462.500 1.210,90
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 995 990 -5 501.200 495.265.500 24.631.487.867.250 6,23 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.130 2.130 - 4.800 10.224.000 6.884.421.106.050 60,17
ANTM Aneka Tambang Tbk. 925 930 5 50.069.600 46.341.384.500 22.348.611.194.250 30,55 KOTA DMS Propertindo Tbk 660 650 -10 10.338.200 6.899.943.000 6.817.726.240.000 -
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.625 1.630 5 11.338.900 18.352.381.000 22.125.540.130.000 11,09 TINS Timah Tbk. 915 905 -10 15.647.600 14.204.577.000 6.740.216.875.870 15,68
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.155 1.180 25 20.400.400 24.049.690.500 21.901.158.008.460 36,94 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.490 1.495 5 30.500 45.511.500 6.727.500.000.000 10,17
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 392 394 2 10.097.600 3.956.558.000 21.463.635.424.548 164,72 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.960 1.960 - - - 6.606.640.404.000 5,84
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.920 1.915 -5 14.790.800 28.433.823.000 20.077.051.500.000 7,68 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 340 338 -2 2.595.800 880.830.400 6.539.082.152.200 -1,71
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.300 10.400 100 638.600 6.649.310.000 20.016.758.663.200 228,94 BKSL Sentul City Tbk. 119 118 -1 24.933.200 2.964.057.800 6.520.522.632.722 77,76
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.335 1.325 -10 29.288.100 38.908.221.000 19.568.633.898.825 12,50 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 314 312 -2 10.721.000 3.335.224.600 6.497.365.171.128 62,23
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 500 520 20 31.252.700 15.599.037.800 19.500.000.000.000 -348,01 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 540 540 - 10.763.700 5.836.874.500 6.480.000.000.000 50,67
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 845 855 10 31.400 26.846.500 19.421.988.507.360 6,32 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 650 650 - 1.010.500 655.066.500 6.467.500.000.000 790,18
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.645 1.655 10 33.265.600 55.041.975.500 19.407.481.957.655 11,70 HRME Menteng Heritage Realty Tbk 1.030 1.070 40 17.002.100 17.762.038.500 6.375.862.500.000 -577,63
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 585 580 -5 4.877.600 2.842.397.500 19.331.400.000.000 160,04 PPRO PP Properti Tbk 102 102 - 93.675.200 9.573.686.600 6.290.918.532.066 19,84
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.140 1.150 10 6.602.300 7.526.621.000 19.090.000.000.000 19,12 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 630 625 -5 5.710.100 3.591.925.500 6.207.833.960.000 410,64
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.325 1.335 10 53.451.900 72.549.587.000 19.058.598.172.500 7,76 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.460 3.450 -10 1.300 4.484.000 6.133.333.410.000 14,77
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.600 7.550 -50 2.500 18.875.000 18.708.060.341.850 14,54 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 298 296 -2 13.934.900 4.155.872.400 6.053.844.345.824 3,38
ISAT Indosat Tbk. 3.090 3.390 300 27.646.900 91.184.003.000 18.421.034.565.000 -27,75 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.140 1.240 100 5.405.400 6.693.407.000 5.976.468.920.000 12,16
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.840 1.870 30 9.033.200 16.756.008.500 18.214.546.670.430 11,38
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.990 2.000 10 11.383.400 22.794.366.000 17.939.902.744.000 10,07
SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.200 1.220 20 4.799.700 5.816.384.000 17.600.673.649.600 59,06
IPTV MNC Vision Networks Tbk 500 494 -6 18.770.400 9.438.383.700 17.401.075.002.896 -
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.505 1.505 - 347.400 520.945.000 17.388.059.640.000 17,09
POWR Cikarang Listrindo Tbk 1.075 1.080 5 1.248.000 1.348.187.500 17.374.128.480.000 11,09
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.110 1.120 10 8.826.800 9.886.226.500 16.800.000.000.000 22,30
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 220 222 2 274.200 60.642.400 16.729.350.328.242 11,07
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 236 234 -2 71.768.100 16.982.016.600 16.590.136.298.346 -5,68
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.080 4.080 - 3.030.800 12.417.180.000 16.379.955.273.600 20,96
KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk. 2.810 2.810 - 19.600 54.914.000 15.606.740.000.000 163,41
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 5.300 5.300 - 1.600 8.480.000 15.107.120.000.000 20,64
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 14,89
GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 605 570 -35 39.884.600 23.636.262.500 14.755.348.464.780 21,64
DMAS Puradelta Lestari Tbk 302 304 2 2.946.700 892.319.200 14.652.225.774.400 11,71
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 12.750 12.700 -50 831.600 10.533.790.000 14.350.047.500.000 7,16
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 17.600 18.575 975 500 9.087.500 14.313.009.344.000 13,67
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 9.775 9.775 - - - 13.205.095.661.425 118,50

Bisnis-27 543,50 ISSI 190,74 Pertanian 1.332,89 Pertambangan 1.590,14 Industri Dasar 925,31 Aneka Industri 1.203,33

YoY 6,51% YoY 9,26% YoY -15,12% YoY -17,11% YoY 22,14% YoY -3,91%
531,72 YtD -1,84% 188,36 YtD 3,67% 1.367,64 YtD -14,80% 1.620,37 YtD -10,49% 857,04 YtD 8,26% 1.152,11 YtD -13,70%
25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10

Industri Konsumsi 2.101,13 Properti 509,57 Infrastruktur 1.214,90 Keuangan 1.270,66 Perdagangan 809,36 Manufaktur 1.447,95

YoY -14,94% YoY 23,97% YoY 14,12% YoY 20,93% YoY 2,65% YoY -3,92%
2.201,94 YtD -18,22% 492,47 YtD 13,81% 1.215,66 YtD
1.238,57 YtD
795,18 YtD
1.440,40 YtD
14,15% 8,08% 3,25% -10,52%
25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

MAMI........Mas Murni Indonesia Tbk...........................................236...............236 .............0......290.011.300.......68.227.272.800
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................6.125............6.125 .............0........14.992.600.......91.836.090.000
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. ....................................1.325............1.335 ...........10........53.451.900.......72.549.587.000
ABBA ........Mahaka Media Tbk.....................................................218...............214 ............-4......275.650.600.......61.483.961.200
MKNT .......Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. ...............................50..................59 .............9......165.686.400.........9.467.173.000
OPMS .......Optima Prima Metal Sinergi Tbk. ..............................230...............189 ..........-41......164.644.500.......33.397.057.900
KPIG..........MNC Land Tbk............................................................137...............137 .............0........26.205.700.........3.687.741.400
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................2.200............2.120 ..........-80......106.030.800.....226.492.411.000
BRPT .........Barito Pacific Tbk. .......................................................935............1.005 ...........70......100.276.600.......97.655.434.500
ISAT...........Indosat Tbk...............................................................3.090............3.390 .........300........27.646.900.......91.184.003.000
TELE..........Tiphone Mobile Indonesia Tbk. .................................338...............364 ...........26......119.885.400.......42.468.512.600
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................160...............157 ............-3......112.847.600.......17.960.812.500
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.120............4.140 ...........20........82.586.400.....339.207.664.000
GGRM.......Gudang Garam Tbk...............................................53.125..........51.475 .....-1.650..........2.792.700.....144.557.842.500
HOME.......Hotel Mandarine Regency Tbk. ...................................84..................86 .............2...4.396.319.700.....385.542.407.900
VIVA..........Visi Media Asia Tbk. .....................................................93..................90 ............-3......100.055.000.........9.364.587.100
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................31.100..........31.500 .........400........13.451.900.....421.833.935.000
MSIN.........MNC Studios International Tbk. ................................456...............456 .............0........12.181.700.........5.596.892.200
DMMX ......Digital Mediatama Maxima Tbk. ...............................268...............278 ...........10......119.471.800.......32.968.422.000
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................7.375............7.325 ..........-50........22.153.600.....161.182.547.500
MKNT .......Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. ...............................50..................59 ......18,00......165.686.400.........9.467.173.000
CASS.........Cardig Aero Services Tbk...........................................545...............630 ......15,60.....................800....................493.000
ISAT...........Indosat Tbk...............................................................3.090............3.390 ........9,71........27.646.900.......91.184.003.000
AUTO........Astra Otoparts Tbk..................................................1.140............1.240 ........8,77..........5.405.400.........6.693.407.000
ALKA.........Alakasa Industrindo Tbk.............................................440...............478 ........8,64..................3.200.................1.449.800
POOL........Pool Advista Indonesia Tbk.....................................1.790............1.940 ........8,38......127.875.000.....233.852.134.000
CCSI ..........Communication Cable Systems Indonesia Tbk.........282...............304 ........7,80........21.329.400.........6.357.417.800
TELE..........Tiphone Mobile Indonesia Tbk. .................................338...............364 ........7,69......119.885.400.......42.468.512.600
NZIA .........Nusantara Almazia Tbk. ..........................................1.200............1.290 ........7,50..........5.515.900.........6.917.219.000
BRPT .........Barito Pacific Tbk. .......................................................935............1.005 ........7,49......100.276.600.......97.655.434.500
FORU ........Fortune Indonesia Tbk................................................110...............118 ........7,27..................3.700....................413.400
PALM ........Provident Agro Tbk. ...................................................222...............238 ........7,21..................6.300.................1.408.000
MAYA........Bank Mayapada Internasional Tbk. ........................7.000............7.500 ........7,14................56.800.............398.690.000
KBLV .........First Media Tbk. ..........................................................392...............420 ........7,14................23.700.................9.946.600
TFCO ........Tifico Fiber Indonesia Tbk. .........................................422...............450 ........6,64.....................200......................90.000
IPCM .........Jasa Armada Indonesia Tbk. ......................................212...............226 ........6,60..............562.700.............123.353.400
CPIN..........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .........................6.125............6.525 ........6,53........11.987.200.......76.825.422.500
YULE .........Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.....................................140...............149 ........6,43..................5.600....................812.100
SDPC.........Millennium Pharmacon International Tbk. ..................98...............104 ........6,12.....................300......................31.200
PJAA.........Pembangunan Jaya Ancol Tbk. ..............................1.030............1.090 ........5,83................12.500...............13.180.000
OPMS .......Optima Prima Metal Sinergi Tbk. ..............................230...............189 .....-17,83......164.644.500.......33.397.057.900
LPLI ...........Star Pacific Tbk............................................................127...............110 .....-13,39................12.500.................1.387.000
TIRA ..........Tira Austenite Tbk.......................................................254...............224 .....-11,81..................4.300.................1.047.800
OKAS........Ancora Indonesia Resources Tbk...............................218...............194 .....-11,01..............402.200...............80.212.500
JSPT ..........Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. .........................950...............850 .....-10,53.....................200....................170.000
POLU ........Golden Flower Tbk..................................................2.440............2.200 .......-9,84.....................300....................708.000
KRAH ........Grand Kartech Tbk. .................................................1.150............1.050 .......-8,70..................9.400...............13.103.000
PSDN ........Prasidha Aneka Niaga Tbk.........................................165...............151 .......-8,48................16.200.................2.448.100
GLOB ........Global Teleshop Tbk. ..................................................454...............420 .......-7,49................15.700.................6.663.400
IGAR .........Champion Pacific Indonesia Tbk. ...............................318...............298 .......-6,29..............216.500...............64.959.800
KBLM ........Kabelindo Murni Tbk..................................................304...............286 .......-5,92..............384.400.............110.005.400
POSA ........Bliss Properti Indonesia Tbk.......................................103..................97 .......-5,83........45.191.600.........4.451.614.400
GIAA .........Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...............................605...............570 .......-5,79........39.884.600.......23.636.262.500
FILM..........MD Pictures Tbk. ........................................................252...............238 .......-5,56..........7.511.600.........1.820.717.800
ASDM .......Asuransi Dayin Mitra Tbk. .......................................1.090............1.030 .......-5,50.....................400....................412.000
CTTH.........Citatah Tbk....................................................................94..................89 .......-5,32..............183.300...............16.375.600
APLI...........Asiaplast Industries Tbk................................................95..................90 .......-5,26..................6.400....................576.700
BKDP ........Bukit Darmo Property Tbk...........................................58..................55 .......-5,17................60.000.................3.300.000
CEKA ........Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.................................1.580............1.500 .......-5,06..............158.900.............240.888.000
PDES.........Destinasi Tirta Nusantara Tbk.................................1.000...............950 .......-5,00.....................300....................289.500
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................28.515..........................530.864.398......................808.967.515.900
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................67.488..........................787.222.700......................790.537.722.000
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................23.448..........................242.631.100......................715.137.868.200
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................18.419..........................154.109.800......................710.701.698.200
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................129.570.......................1.394.163.200......................692.292.051.500
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................25.627..........................333.837.080......................569.886.383.500
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................33.810..........................221.051.538......................554.830.879.700
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................21.509.......................2.058.856.249......................540.826.868.600
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................13.071.......................1.826.397.000......................511.853.462.700
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................11.068..........................105.053.360......................485.060.507.500
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................15.405..........................135.085.000......................477.409.011.200
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................15.353..........................121.438.704......................444.501.423.464
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia...........................14.635.......................3.804.901.700......................441.354.207.200
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................61.134..........................486.819.100......................411.081.193.900
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................16.335..........................252.666.200......................396.401.722.300
HD.............KGI Sekuritas Indonesia...........................................6.481.......................1.111.181.400......................388.074.498.900
KS..............Kresna Sekuritas ......................................................6.249..........................419.738.700......................370.932.812.200
AZ .............Sucor Sekuritas ........................................................5.280..........................553.275.846......................253.051.538.794
AI...............UOB Kay Hian Sekuritas..........................................5.363..........................238.058.700......................246.232.933.200
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................37.075..........................474.121.600......................245.354.113.300

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Intiland Development Tbk................................ 89.347.700 ........... 80.250.100 ..........9.097.600
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 70.239.600 ........... 71.577.004 .........-1.337.404
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 48.169.702 ........... 47.002.602 ..........1.167.100
Digital Mediatama Maxima Tbk. ...................... 46.841.800 ........... 25.553.200 ........21.288.600
Rimo International Lestari Tbk ......................... 45.181.900 ..............1.037.900 ........44.144.000
Barito Pacific Tbk.............................................. 32.587.500 ........... 14.541.000 ........18.046.500
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 25.397.500 ........... 21.510.900 ..........3.886.600
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 22.095.900 ........... 20.383.000 ..........1.712.900
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 18.151.754 ........... 22.860.454 .........-4.708.700
MNC Land Tbk.................................................. 17.839.300 ........... 17.640.200 .............199.100
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 17.388.600 ........... 21.667.800 .........-4.279.200
Astra International Tbk..................................... 17.063.832 ........... 23.471.632 .........-6.407.800
H.M. Sampoerna Tbk. ...................................... 16.692.400 ..............5.360.400 ........11.332.000
Hotel Mandarine Regency Tbk......................... 16.430.600 ........... 16.867.200 ............-436.600
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 13.801.945 ..............6.687.045 ..........7.114.900
MNC Vision Networks Tbk............................... 12.828.100 ........... 12.836.200 ................-8.100
MNC Studios International Tbk........................ 11.323.800 ..............7.697.600 ..........3.626.200
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 11.130.000 ........... 28.010.100 .......-16.880.100
Surya Semesta Internusa Tbk. .......................... 10.688.900 .................316.100 ........10.372.800
Kapuas Prima Coal Tbk. ................................... 10.143.000 ..............2.051.800 ..........8.091.200
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Intiland Development Tbk................................ 80.250.100 .......... 89.347.700 ........-9.097.600
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 71.577.004 .......... 70.239.600 .........1.337.404
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 47.002.602 .......... 48.169.702 ........-1.167.100
Bumi Resources Tbk. ........................................ 36.439.300 ............. 1.301.400 .......35.137.900
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 28.010.100 .......... 11.130.000 .......16.880.100
Digital Mediatama Maxima Tbk. ...................... 25.553.200 .......... 46.841.800 ......-21.288.600
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 24.499.000 ................ 999.900 .......23.499.100
Astra International Tbk..................................... 23.471.632 .......... 17.063.832 .........6.407.800
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 22.860.454 .......... 18.151.754 .........4.708.700
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 21.667.800 .......... 17.388.600 .........4.279.200
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 21.510.900 .......... 25.397.500 ........-3.886.600
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 20.383.000 .......... 22.095.900 ........-1.712.900
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 18.623.500 ............. 8.919.800 .........9.703.700
MNC Land Tbk.................................................. 17.640.200 .......... 17.839.300 ...........-199.100
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 16.932.400 ............. 9.469.300 .........7.463.100
Hotel Mandarine Regency Tbk......................... 16.867.200 .......... 16.430.600 ............436.600
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 14.827.500 .......... 10.070.800 .........4.756.700
Barito Pacific Tbk.............................................. 14.541.000 .......... 32.587.500 ......-18.046.500
MNC Vision Networks Tbk............................... 12.836.200 .......... 12.828.100 ................8.100
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 12.690.300 ............. 9.682.100 .........3.008.200
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................. 18 ........15 ......-3 .....61.448.500 ...1.024.849.100
Waran Seri I DMS Propertindo Tbk. ............................ 82 ........64 ....-18 .....53.070.500 ...4.117.024.200
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. .........187 ......318 ...131 .....38.133.300 ...11.152.875.200
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk. ...................107 ........90 ....-17 .....29.951.700 ...2.901.601.300
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 7 ..........7 .......0 .....22.784.600 ......150.258.900
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 8 ..........7 ......-1 .....15.066.300 ......109.588.900
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk. ....................... 58 ........58 .......0 .......5.949.700 ......347.848.800
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. ............................ 17 ........15 ......-2 .......4.803.400 ........75.907.600
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk .... 13 ........12 ......-1 .......4.276.500 ........50.735.600
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. ............... 24 ........22 ......-2 .......3.746.100 ........79.879.200
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 39 ........39 .......0 .......2.998.700 ......122.071.400
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 23 ........21 ......-2 .......2.843.300 ........60.320.700
Waran Seri I Hotel Fitra International Tbk. .................. 33 ........32 ......-1 .......2.450.100 ........84.708.100
Waran Seri IV Buana Lintas Lautan Tbk. ...................... 29 ........30 .......1 .......1.926.400 ........58.393.500
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 24 ........22 ......-2 .......1.641.400 ........37.662.200
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 10 ........10 .......0 .......1.623.200 ........15.116.200
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 25 ........24 ......-1 .......1.283.900 ........29.920.200
Waran Seri I Satyamitra Kemas Lestari Tbk. ................ 31 ........31 .......0 .......1.145.600 ........33.393.800
Waran Seri I Nusantara Almazia Tbk. ........................210 ......222 .....12 ..........623.000 ......136.079.000
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ........ 7 ..........8 .......1 ..........496.700 ..........3.591.800
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.880 ......... 1.850...........-30 ..........20.670.200......... 38.161.547.000
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.365 ......... 1.365..............0 ..........29.111.700......... 39.585.111.500
ANTM ....Aneka Tambang Tbk. .............................................925 ............ 930..............5 ..........50.069.600......... 46.341.384.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................6.725 ......... 6.750............25 ..........32.099.000....... 213.343.335.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................31.100 ....... 31.500..........400 ..........13.451.900....... 421.833.935.000
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................7.375 ......... 7.325...........-50 ..........22.153.600....... 161.182.547.500
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.120 ......... 4.140............20 ..........82.586.400....... 339.207.664.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................4.600 ......... 4.580...........-20 ...............600.600........... 2.757.771.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................6.800 ......... 6.825............25 ..........31.025.100....... 211.000.855.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................6.125 ......... 6.525..........400 ..........11.987.200......... 76.825.422.500
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................2.200 ......... 2.120...........-80 ........106.030.800....... 226.492.411.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...................11.400 ....... 11.425............25 ............5.062.200......... 57.791.115.000
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................3.440 ......... 3.400...........-40 ..........12.913.400......... 43.871.889.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................7.475 ......... 7.375.........-100 ..........11.591.900......... 85.544.312.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................7.050 ......... 7.125............75 ............4.473.000......... 31.453.257.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................20.000 ....... 20.000..............0 ............1.383.700......... 27.505.312.500
JPFA.......Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ...........................1.645 ......... 1.655............10 ..........33.265.600......... 55.041.975.500
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.635 ......... 1.630.............-5 ..........30.314.200......... 49.340.133.500
MAPI ......Mitra Adiperkasa Tbk. ........................................1.140 ......... 1.150............10 ............6.602.300........... 7.526.621.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.210 ......... 2.180...........-30 ............3.027.300........... 6.672.542.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.350 ......... 2.360............10 ..........13.939.300......... 32.539.014.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................610 ............ 610..............0 ..........22.199.400......... 13.488.336.000
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.335 ......... 1.325...........-10 ..........29.288.100......... 38.908.221.000
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................12.625 ....... 12.575...........-50 ............2.763.500......... 34.559.410.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............4.200 ......... 4.230............30 ..........56.711.100....... 239.420.673.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................9.450 ......... 9.475............25 ..........11.143.500....... 104.936.785.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................20.775 ....... 21.500..........725 ............4.523.100......... 96.011.942.500
Sumber: BEI
Rabu, 23 Oktober 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.058,00 15.678,91 10.326,53 12.939,40
270,2844 +0,4403 0,16% 265,2874 +0,4509 0,17% 293,6179 +0,3208 0,11%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 22 Okt ‘19 21 Okt ‘19 (tahun) 22 Okt ‘19 21 Okt ‘19
0,1 5,2954 5,3417 16 7,7239 7,7290
8,0 1 5,8035 5,8627 17 7,7807 7,7814
2 6,1509 6,2036 18 7,8305 7,8266
3 6,3772 6,4177 19 7,8738 7,8652
7,5 4 6,5401 6,5699 20 7,9112 7,8981
5 6,6723 6,6949 21 7,9433 7,9258
14.134,00 15.553,06 10.269,20 13.175,50
6 6,8098 22 7,9706 7,9490
Y I E L D (%)

6,7909
7,0 7 6,9039 6,9217 23 7,9938 7,9684
8 7,0143 7,0324 24 8,0134 7,9845 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10
9 7,1223 7,1411 25 8,0299 7,9978
6,5 10 7,2269 7,2461 26 8,0436 8,0088 YoY -7,46% YoY -10,33% YoY -6,33% YoY -4,16%
11 7,3268 7,3458 27 8,0551 8,0178
12 7,4208 7,4387 28 8,0646 8,0251 YtD -2,92% YtD -5,32% YtD -2,61% YtD -1,31%
6,0 13 7,5080 7,5237 29 8,0725 8,0311
14 7,5877 7,6005 30 8,0791 8,0359
15 7,6596 7,6688
5,5
Benchmark Sun
Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)
5,0 4,57 FR0077 97,6832 6,3599 8,1250 Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5 10 15 20 25 30 9,57 FR0078 94,6754 6,9598 8,2500
18.245,18 1.986,16 9.662,07 3.361,56
Tenor (tahun) 14,41 FR0068 92,5550 7,5086 8,3750
19,49 FR0079 99,2378 7,5763 8,3750
22 Okt ‘19 21 Okt ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 22 Okt ‘19 21 Okt ‘19 Change (bps) 22 Okt ‘19 21 Okt ‘19 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Okt-20 0,98 99,8288 99,8157 1,31 6,0300 6,0433 -0,01
17.622,98 1.998,47 9.604,77 3.378,12
ORI015 8,2500 15-Okt-21 1,98 103,1598 103,1147 4,51 6,5444 6,5706 -0,03
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,38 100,4451 100,3660 7,91 5,7224 5,9380 -0,22
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,38 99,4925 99,3286 16,39 6,2838 6,4073 -0,12
25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,38 103,2167 103,0317 18,50 6,5877 6,6719 -0,08
YoY -8,07% YoY -9,48% YoY -10,49% YoY -7,97%
YtD -0,69% YtD -5,87% YtD -5,38% YtD -3,77%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 22 Oktober 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 22 Oktober 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 22 Oktober 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................9,07...................-..................- ................ -..................- ................... 12 Juni 2019
Bank BJB....................................................8,91...........10,47..........13,62 ........ 10,60..........10,45 ....................31 Mei 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,95..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ......... 31 Desember 2018
Bank BTPN.................................................8,11...........12,40..........17,15 ................ -..........14,28 ....................31 Mei 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,52.............9,50..........12,89 .......... 9,80............9,80 ......... 31 Desember 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,29...........10,55..........15,52 .......... 9,99..........14,64 ............ 01 Oktober 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ........30 September 2019
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ................... 30 Juni 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ....................31 Mei 2019
Bank DBS Indonesia ...................................8,80...........10,37..................- ........ 10,68..................- ........30 September 2019
Bank FAMA International.........................11,28...........11,28..........12,28 ........ 11,28..........11,28 ....................31 Mei 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,25..................- ........ 10,75..................- ....................31 Mei 2019
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- ........30 September 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,95...........10,95..................- ........ 10,70..........10,70 ................ 31 Maret 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ................... 14 Juni 2019
Bank Jateng ...............................................9,42...........12,05..........16,40 ........ 11,10..........11,56 ....................31 Mei 2019
Bank Jatim .................................................7,09.............7,99..........11,58 .......... 7,15............8,45 ..................30 April 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,63...........12,13..........12,63 ........ 12,63..........12,63 ....................31 Mei 2019
Bank Maluku Malut ....................................5,00.............5,00............5,00 .......... 9,70............9,70 ..................30 April 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,60...........12,20..........14,20 ........ 11,90..........12,00 ........30 September 2019
Bank Mayora............................................10,83...........11,51..........12,51 ........ 11,01..........11,01 ................ 31 Maret 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................7,35...................-..................- ................ -..................- ........30 September 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ....................31 Mei 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ................... 30 Juni 2019
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........13,76...........12,48............8,96 .......... 9,23............9,00 ................... 14 Juni 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ................... 26 Juni 2019
Bank of China Limited................................6,77.............6,77..................- ................ -..................- ........30 September 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,68..........17,93 ........ 10,62..........10,62 ...........30 Septeber 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ........30 September 2019
Bank Riau Kepri .........................................8,51.............8,59............8,59 .......... 8,35............8,61 ....................31 Mei 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ........30 September 2019
Bank Sulselbar ...........................................4,01.............4,38............3,88 .......... 3,62..........11,75 ..................31 April 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,08...........11,38..........11,38 ........ 11,08..........11,38 ....................31 Mei 2019
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,70...........10,08..........13,11 ........ 10,42..........12,33 ................... 18 Juni 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ................... 30 Juni 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ........01 September 2019
BPD Kalimantan Barat .............................10,74...........10,99..........14,14 ........ 11,39..........14,39 ....................31 Mei 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............11,63...........11,19..........11,19 ........ 11,63..........10,75 ................... 01 Juni 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .........................9,19...........10,20............9,26 .......... 9,22..........12,87 ................ 31 Maret 2019
Citibank .....................................................8,00.............8,25..................- ................ -..................- ................ 27 Maret 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 11,50..........12,00 .............. 7 Oktober 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ........30 September 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,79...................-..................- ........ 10,20..................- .................... 31 Juli 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............01/10/19
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,75 ..................4,75 ................5,00....................5,00..............01/10/19
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,75 ..................4,75 ................5,00....................5,00..............01/10/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................09/10/2019
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 26 September 2019 s/d 24 Januari 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,50
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,00
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................5,30000 ........... 5,55404.......... 5,74904..........6,02635 ......... 6,19981
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................5,30000 ........... 5,59000.......... 5,80000..........6,05000 ......... 6,22500
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,70000..........6,00000 ......... 6,15000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,80000..........6,05000 ......... 6,20000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,30000 ........... 5,56250.......... 5,73750..........6,03750 ......... 6,21250
Bank Central Asia Tbk.................................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,65000..........5,90000 ......... 6,10000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,30000 ........... 5,50000.......... 5,75000..........6,05000 ......... 6,20000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,75000..........6,05000 ......... 6,20000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,70000..........5,95000 ......... 6,05000
Bank Mandiri ..............................................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,70000..........6,00000 ......... 6,20000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,75000..........6,00000 ......... 6,20000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,75000..........6,00000 ......... 6,20000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,70000..........6,03000 ......... 6,23000
Bank Permata Tbk ......................................................5,28000 ........... 5,55000.......... 5,65000..........6,00000 ......... 6,15000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,80000..........6,00000 ......... 6,20000
Bank Tabungan Negara...............................................5,30000 ........... 5,55000.......... 5,75000..........6,05000 ......... 6,20000
Citibank ......................................................................5,34000 ........... 5,59000.......... 5,80000..........6,09000 ......... 6,21000
Deutsche Bank AG ......................................................5,33000 ........... 5,60000.......... 5,83000..........6,08000 ......... 6,28000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,30000 ........... 5,60000.......... 5,80000..........6,05000 ......... 6,20000
Standard Chartered Bank ...........................................5,28000 ........... 5,55000.......... 5,75000..........6,02500 ......... 6,22500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,60000..........5,85000 ......... 6,00000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,20000 ........... 5,36250.......... 5,53750..........5,83750 ......... 6,01250
Bank Central Asia Tbk.................................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,70000 ......... 5,90000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,20000 ........... 5,30000.......... 5,55000..........5,85000 ......... 6,00000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,55000..........5,85000 ......... 6,00000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,50000..........5,75000 ......... 5,85000
Bank Mandiri ..............................................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,50000..........5,80000 ......... 6,00000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,55000..........5,80000 ......... 6,00000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,55000..........5,80000 ......... 6,00000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,50000..........5,83000 ......... 6,03000
Bank Permata Tbk ......................................................5,18000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,80000 ......... 5,95000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,60000..........5,80000 ......... 6,00000
Bank Tabungan Negara...............................................5,20000 ........... 5,35000.......... 5,55000..........5,85000 ......... 6,00000
Citibank ......................................................................5,29000 ........... 5,44000.......... 5,78000..........6,02000 ......... 6,10000
Deutsche Bank AG ......................................................5,23000 ........... 5,40000.......... 5,63000..........5,88000 ......... 6,08000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,20000 ........... 5,40000.......... 5,60000..........5,85000 ......... 6,00000
Standard Chartered Bank ...........................................5,18000 ........... 5,35000.......... 5,55000..........5,82500 ......... 6,02500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (16 Okt'19)............. -0,498 .......... -0,371 .........-0,458 .........-0,336 ..........-0,410 ......... -0,354 .........-0,194 ....... -0,299
Euribor (17 Okt'19)............. -0,499 .......... -0,371 .........-0,448 .........-0,336 ..........-0,410 ......... -0,349 .........-0,195 ....... -0,294
Euribor (18 Okt'19)............. -0,488 .......... -0,371 .........-0,438 .........-0,336 ..........-0,407 ......... -0,351 .........-0,194 ....... -0,298

Olein BBJ 8.385,00 Emas-ANTAM 709.500,00 Perak-TCE 61,00 Karet-RSS3 144,00 CPO-KLCE 2.236,00 WTI-NYMEX 53,31

YoY 0,96% YoY 11,89% YoY 15,31% YoY 1,69% YoY 4,24% YoY -22,87%
8.215,00 YtD 3,45% 726.500,00 YtD 13,61% 64,30 YtD 12,96% 148,10 YtD -3,03% 2.084,00 YtD 11,58% 57,29 YtD 17,40%
24/09 08/10 21/10 25/09 09/10 22/10 24/09 08/10 21/10 25/09 09/10 22/10 25/09 09/10 22/10 24/09 08/10 21/10

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Nov 19 .............. 54.750,00 ......-400,00.......... 54.760,00.........54.160,00.............27 .....55.150,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Des 19 ............... 53.750,00 ......-200,00.......... 53.810,00.........53.630,00.............32 .....53.950,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 21 Oktober 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 22 Oktober 2019 (beli/jual): 21 Oktober 2019 sebagai berikut: Jan 20................ 52.430,00 ......-170,00.......... 52.680,00.........52.310,00.............45 .....52.600,00
Feb 20 ............... 51.960,00 ......-200,00.......... 52.370,00.........51.810,00.............77 .....52.160,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Mar 20............... 51.330,00 ......-300,00.......... 51.960,00.........51.230,00.............73 .....51.630,00 OLE ..........................Nov 19 ......................... 8.385 .........................35 ......................... 5
Apr 20 ............... 51.280,00 ......-290,00.......... 51.970,00.........51.230,00...........334 .....51.570,00 OLE ..........................Des 19.......................... 8.410 .........................10 ......................... 5
OLE ..........................Jan 20 .......................... 8.510 .........................10 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Feb 20.......................... 8.530 .........................10 ......................... 5
Nov 19 ...........2.236,00 ....... +21,00.........2.236,00.......2.184,00 ............588 ........2.215,00 OLE ..........................Mar 20 ......................... 8.550 .........................10 ......................... 5
Okt 19 .....................148,90 ..........-0,10................151,00..............148,90.............67 ..........149,00 Okt 19 ............... 39.960,00 ........-10,00.......... 40.250,00.........39.900,00.............30 .....39.970,00
Des 19 ............2.273,00 ....... +27,00.........2.276,00.......2.220,00 ........ 4.574 ........2.246,00 OLE ..........................Apr 20.......................... 8.560 .........................10 ..................1.645
Nov 19 ....................152,10 .........+0,10................153,70..............151,40.............65 ..........152,00 Nov 19 .............. 39.300,00 ......-170,00.......... 39.850,00.........39.210,00...........135 .....39.470,00
Jan 20.............2.317,00 ....... +32,00.........2.321,00.......2.263,00 ...... 23.151 ........2.285,00 OLE10 ......................Nov 19 ......................... 8.320 .........................60 ......................... 2
Feb 20 ............2.358,00 ....... +34,00.........2.360,00.......2.305,00 ........ 6.360 ........2.324,00 Des 19 .....................156,90 ..................-................158,80..............156,10...........145 ..........156,90 Des 19 ............... 38.560,00 ......-140,00.......... 39.120,00.........38.470,00.............84 .....38.700,00 OLE10 ......................Des 19.......................... 8.035 ...........................0 ......................... 0
Mar 20............2.387,00 ....... +31,00.........2.390,00.......2.339,00 ........ 3.246 ........2.356,00 Jan 20......................159,60 ..........-0,30................161,40..............159,50...........159 ..........159,90 Jan 20................ 37.800,00 ......-170,00.......... 38.390,00.........37.740,00...........242 .....37.970,00 OLE10 ......................Jan 20 .......................... 8.450 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ............2.401,00 ....... +29,00.........2.404,00.......2.358,00 ........ 1.861 ........2.372,00 Feb 20 .....................163,00 ..........-0,20................164,80..............162,80...........337 ..........163,20 Feb 20 ............... 37.410,00 ......-170,00.......... 37.990,00.........37.250,00...........895 .....37.580,00 OLE10 ......................Feb 20.......................... 8.060 .........................30 .....................406
Mei 20 ............2.404,00 ....... +27,00.........2.408,00.......2.365,00 ........ 1.799 ........2.377,00 Mar 20.....................165,80 ..........-0,20................167,60..............165,30........1.599 ..........166,00 Mar 20............... 37.060,00 ......-180,00.......... 37.660,00.........36.930,00........3.191 .....37.240,00 OLE10 ......................Mar 20 ......................... 8.360 .........................85 ......................... 6
Jun 20 ............2.398,00 ....... +26,00.........2.400,00.......2.360,00 ............588 ........2.372,00 OLE10 ......................Apr 20.......................... 8.330 .......................110 ....................... 52
Jul 20..............2.382,00 ....... +27,00.........2.382,00.......2.345,00 ............607 ........2.355,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Okt 19......................689.900 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 ...........2.365,00 ....... +27,00.........2.363,00.......2.325,00 ............722 ........2.338,00 GOL .........................Nov 19 .....................685.050 .................. -1.550 ......................... 0
Jan 20................ 23.140,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....23.140,00
Sep 20 ............2.355,00 ....... +27,00.........2.363,00.......2.315,00 ............488 ........2.328,00
Okt 20 ............2.353,00 ....... +27,00.........2.320,00.......2.320,00 ............120 ........2.326,00 Mar 20............... 24.520,00 .... +120,00.......... 24.520,00.........24.520,00...............1 .....24.400,00
ICDX GOL .........................Des 19......................684.700 .................. -1.100 ......................... 0
GOL100 ...................Okt 19......................690.900 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.357,00 ....... +29,00.........2.355,00.......2.320,00 ..............38 ........2.328,00 Mei 20 ............... 24.490,00 ........-40,00.......... 24.490,00.........24.490,00...............1 .....24.530,00 Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Nov 19 .....................686.050 .................. -1.550 .....................232
Jan 21.............2.404,00 ....... +29,00.........2.395,00.......2.390,00 ................6 ........2.375,00 Jul 20................. 23.940,00 ......-220,00.......... 24.080,00.........23.930,00.............12 .....24.160,00 GOL100 ...................Des 19......................685.700 .................. -1.100 .....................336
Mar 21............2.426,00 ....... +29,00...................... -.....................- .................- ........2.397,00
Sep 20 ............... 23.920,00 ......-270,00.......... 24.190,00.........23.910,00...........158 .....24.190,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Okt 19......................690.400 ...........................0 ......................... 0
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Nov 19 .....................686.950 ................... 1.050 .....................228
Nov 20 .............. 24.120,00 ......-260,00.......... 24.400,00.........24.100,00...........126 .....24.380,00 Mei, 2020 ................... 702.700 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Des 19......................685.500 ......................-550 .....................610
Kedele (jpy/1000 kg): Juni, 2020................... 706.200 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Selasa, 22 Oktober 2019
Juli, 2020 .................... 709.800 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Des 19 ............... 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.000,00 November, 2019............ 7.235 ......... 18
Agustus, 2020............ 713.400 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 ............... 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.000,00 Desember, 2019 ............ 7.305 ......... 20 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada September, 2020....... 717.000 ............. -
penutupan 22 Oktober 2019 sebagai berikut: Apr 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Januari, 2020.................. 7.675 ......... 18 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................674.842 .................. -2.112 ......................... 0
Jun 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Februari, 2020................ 7.850 ......... 16
Agu 20 .............. 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 penutupan : Senin, 21 Oktober 2019 KIE ...........................- .................................. 14.079 ........................-70 ..................1.040
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Maret, 2020 ................... 8.075 ............. -
Okt 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 GOLDUD Des 30......1.484,30 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 21 Oktober 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Selasa, 22 Oktober 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Nov 19 ..............144,00 ...........-1,00............145,20..........144,00 ..............11 ...........145,00 November, 2019............ 7.635 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Des 19 ...............146,40 ..........+1,40...................... -.....................- .................- ...........145,00 Okt 19 ................. 5.194,00 ........-10,00.............5.197,00...........5.189,00.............30 .......5.204,00 GU1H10....................- ...............................1.483,75 .....................-7,00 ......................... 0
Desember, 2019 ............ 7.705 ............. -
Jan 20................148,80 ..........+3,20...................... -.....................- .................- ...........145,60 Des 19 ................. 5.202,00 ..........-1,00.............5.202,00...........5.190,00.............41 .......5.203,00 GU1TF ......................- ...............................1.483,75 .....................-7,00 ......................... 0
Januari, 2020.................. 8.075 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.483,75 .....................-7,00 ......................... 0
Feb 20 ...............151,10 ..........+3,10...................... -.....................- .................- ...........148,00 Feb 20 ................. 5.200,00 ..................-.............5.203,00...........5.185,00.............51 .......5.200,00
Mar 20...............153,50 ..........+1,50...................... -.....................- .................- ...........152,00 Apr 20 ................. 5.198,00 ..................-.............5.199,00...........5.180,00...........220 .......5.198,00 Februari, 2020................ 8.250 ............. - ACF ..........................Des 19...................57.750,00 ......................-200 ......................... 0
Apr 20 ...............157,20 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........155,60 Maret, 2020 ................... 8.475 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mar 20 ..................59.200,00 .......................800 .....................290
Jun 20 ................. 5.194,00 .........+3,00.............5.197,00...........5.177,00........1.181 .......5.191,00 Jakarta pada 22 Oktober 2019 :
Mei 20 ...............158,30 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........156,70 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Mei 20...................59.900,00 .......................850 .....................364
Jun 20 ...............159,60 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........158,00 Agu 20 ................ 5.191,00 .........+1,00.............5.197,00...........5.176,00..... 13.235 .......5.190,00
Emas: ACF ..........................Jul 20 ....................60.150,00 ......................-150 ......................... 0
Jul 20.................159,60 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........158,00 pada penutupan : Selasa, 22 Oktober 2019 ACF ..........................Sep 20...................60.800,00 .......................150 ..................1.828
Perak (jpy/gr)
Agu 20 ..............159,60 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........158,00 TINPB300 ..................... 16.740 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Nov 19 ..................17.550,00 ......................-500 ..................1.987
Sep 20 ...............159,70 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........158,10 Okt 19 .......................61,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............61,00 TINPB200 ..................... 16.790 ............. - RCF ..........................Jan 20 ...................17.770,00 .......................120 ......................... 0
Okt 20 ...............159,70 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........158,10
500 gram .......................701.600
Des 19 .......................61,20 .........+0,80..................61,20................61,20...............1 ............60,40 TINPB100 ..................... 16.840 ............. - 250 gram .......................702.000 RCF ..........................Mar 20 ..................18.110,00 .......................110 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Feb 20 .......................61,20 ..........-0,40..................61,20................61,20...............5 ............61,60 TINPB050 ..................... 16.990 ............. - 100 gram .......................703.000 RCF ..........................Mei 20...................18.520,00 ........................-50 ......................... 0
50 gram..........................703.700 RCF ..........................Jul 20 ....................18.910,00 .......................170 ......................... 0
Nov 19 ..............131,20 ..........+0,30............132,00..........131,00 ............741 ...........130,90 Apr 20 .......................61,20 .........+0,40..................61,20................60,40.............18 ............60,80 TIN4NINE ..................... 17.240 ............. - RCF ..........................Sep 20...................19.250,00 .......................140 ......................... 0
Des 19 ...............131,80 ..........+0,50............132,60..........131,60 ............450 ...........131,30 Jun 20 .......................61,70 .........+1,00..................61,70................60,70.............14 ............60,70 25 gram..........................705.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Des 19...................28.860,00 ......................-200 ......................... 0
Jan 20................132,70 ..........+0,30............133,50..........132,50 ............630 ...........132,40 Agu 20 ......................61,70 .........+0,70..................61,70................60,50...........129 ............61,00 10 gram..........................709.500
Senin, 21 Oktober 2019 CC5 ..........................Mar 20 ..................29.330,00 ......................-160 ......................... 0
Feb 20 ...............133,40 ..........+0,40............134,30..........133,30 ............760 ...........133,00 5 gram............................716.000
CC5 ..........................Mei 20...................29.310,00 ......................-190 ......................... 0
Mar 20...............134,10 ..........+0,30............135,00..........134,00 ............484 ...........133,80 Platinum (jpy/gr) Oktober, 2019............ 678.900 ............. - Harga Beli Kembali........673.000
Apr 20 ...............134,70 ..........+0,20............135,80..........134,70 ............342 ...........134,50 CC5 ..........................Jul 20 ....................29.370,00 ........................-30 ......................... 0
Okt 19 ................. 3.112,00 .......+22,00.............3.115,00...........3.084,00.............39 .......3.090,00 November, 2019........ 682.000 ............. - Perak: CC5 ..........................Sep 20...................29.160,00 ........................-20 ......................... 0
Mei 20 ...............135,60 ..........+0,10............136,60..........135,60 ............220 ...........135,50
Jun 20 ...............136,90 ..........+0,30............137,70..........136,70 ............197 ...........136,60 Des 19 ................. 3.114,00 .......+22,00.............3.114,00...........3.107,00.............23 .......3.092,00 Desember, 2019 ........ 685.300 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Jul 20.................137,60 ..........+0,20............138,30..........137,50 ..............73 ...........137,40 Feb 20 ................. 3.110,00 .......+20,00.............3.114,00...........3.087,00.............46 .......3.090,00 Januari, 2020.............. 688.600 ............. -
Agu 20 ..............138,10 ..........+0,30............138,10..........138,00 ..............36 ...........137,80 Februari, 2020............ 692.100 ............. - 1000 gram ................................. -
Apr 20 ................. 3.121,00 .......+30,00.............3.121,00...........3.086,00...........189 .......3.091,00 16/10/19 17/10/19 18/10/19 21/10/19 22/10/19
Sep 20 ...............138,70 ..........+0,30............138,70..........138,70 ................4 ...........138,40 500 gram .........................10.050
Okt 20 ...............139,50 ..........+0,50............139,50..........139,50 ..............27 ...........139,00 Jun 20 ................. 3.121,00 .......+23,00.............3.123,00...........3.088,00...........460 .......3.098,00 Maret, 2020 ............... 695.600 ............. -
250 gram .........................11.600 22.150,86 .................22.069,90 .............21.768,72 ............21.928,71 ...........21.925,67
Agu 20 ................ 3.130,00 .......+26,00.............3.131,00...........3.095,00........4.939 .......3.104,00 April, 2020.................. 699.200 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
18 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N Rabu, 23 Oktober 2019

 PEMBIAYAAN GARBARATA  PENGAWASAN JIWASRAYA DAN BUMIPUTERA

LPEI Fasilitasi
Bukaka Ekspor
ke Thailand
Bisnis, JAKARTA — Lembaga Pembiaya-
an Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank
memfasilitasi ekspor 33 unit boarding bridge
atau garbarata oleh PT Bukaka Teknik Utama
Tbk. kepada M-Solutions Co., Ltd.–Airport of
Thailand.
Direktur Pelaksana I LPEI Dikdik Yustandi Pejalan kaki
menjelaskan bahwa pihaknya memfasilitasi melintas di dekat
ekspor atas kontrak penjualan Bukaka Teknik logo PT Asuransi
Jiwasraya Indonesia
Utama dengan M-Solutions Co., Ltd. – Airport di Jakarta,
of Thailand. Kerja sama tersebut mencatatkan belum lama ini.
transaksi senilai US$7,50 juta. Pengawasan
Dikdik yang menghadiri penandatanganan terhadap masa-
lah keuangan PT
kontrak penjualan di Intercontinental Hotel Asuransi Jiwasraya
Bangkok, Thailand tersebut menjelaskan bah- (Persero) dan
wa garbarata itu nantinya akan digunakan Asuransi Jiwa
di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand. Bersama atau AJB
Bumiputera 1912
“Penandatangan kontrak ini membuktikan dinilai harus dilanjut-
bahwa produk buatan Indonesia yang dalam kan segera setelah
hal ini adalah boarding bridge sudah diakui pemerintaham baru
secara internasional dan diharapkan dapat terus berjalan.
Bisnis/Dedi Gunawan
berlanjut,” ujar Dikdik dalam keterangan resmi
yang diterima Bisnis, Selasa (22/10).
Dia menjelaskan bahwa fasilitas yang telah
diberikan LPEI kepada Bukaka Teknik Utama
sejak 2014 mencapai Rp2,26 triliun. Fasilitas
 SISTEM PENSIUNAN DI INDONESIA
pembiayaan itu pun digunakan untuk ekspor

Indeks Pensiun Turun,

sebanyak 33 unit garbarata ke Thailand.
Menurut Dikdik, LPEI sebagai lembaga keu-
angan khusus yang dibentuk oleh Pemerintah
Indonesia untuk peningkatan ekspor siap dan
terus berkomitmen untuk mendukung PT Bu-
kaka Teknik Utama Tbk.

Dapen Bakal Berkembang

“Baik dari sisi pembiayaan, penjaminan,
asuransi, maupun jasa konsultasi dalam rangka
ekspor,” ujar Dikdik.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. sendiri me-
rupakan perusahaan konstruksi yang meng-
hasilkan garbarata, jembatan, dan infrastruk-
tur lain penunjang pertambangan. Garbarata Bisnis, JAKARTA — Indeks pensiun Indonesia yang
merupakan produk unggulan ekspor dari MENAKAR Indonesia mencatatkan skor
indeks sistem pensiun 52,2
perseroan dengan negara tujuan ekspor antara menurun pada 2019 dinilai menyimpan potensi SISTEM PENSIUN pada 2019, turun tipis diband-
lain Jepang, India, dan Thailand.
Bukaka Teknik Utama merupakan satu- bagi pengembangan sistem dan industri dana DI INDONESIA ingkan dengan tahun sebelumn-
ya 53,1. Namun ada gejala
satunya produsen garbarata yang ada di pensiun. 53,1
53,1 menarik dari kondisi tersebut,
Indonesia dan termasuk dalam 5 produsen yakni penurunan tersebut
terbesar garbarata di dunia. disebabkan oleh meningkatnya
Saat ini, seluruh garbarata bandara yang Wibi Pangestu Pratama  Peningkatan usia 52,2
52
22 usia harapan hidup masyarakat
berada di bawah supervisi PT Angkasa Pura redaksi@bisnis.com harapan hidup masyara- 49,9
49 dari 69 tahun menjadi 70 tahun.
merupakan hasil produksi PT Bukaka Teknik kat menjadi potensi bagi
Utama Tbk. Berdasarkan laporan tahunan pengembangan sistem 48,3
48
Di sisi lain, LPEI juga terus menjajaki potensi Melbourne Mercer Global Pension pensiun di Indonesia.
negara-negara baru tujuan ekspor, salah satunya Index (MMGPI) yang dirilis Mercer,
 Indonesia masih perlu
adalah kawasan Amerika Latin dan Karibia. konsultan global di bidang kese-
menggenjot sinergi pro- 45,3
45
Volume perdagangan Indonesia yang masih hatan, kesejahteraan dan karier,
gram pensiun publik yang
terbilang kecil di kawasan tersebut merupakan Indonesia mencatatkan skor indeks dikelola oleh BPJS Kete- 45,2
45 2
peluang besar untuk terus didongkrak. sistem pensiun 52,2 pada 2019. nagakerjaan dan program
LPEI mengaji Amerika Latin dan Karibia Skor tersebut tercatat menurun
sebagai kawasan yang memiliki potensi kerja dibandingkan dengan 2018 sebesar
pensiun privat. Skor Indeks Sistem Pensiun 42
42
sama ekonomi. Berdasarkan data Bank Dunia 53,1. Meskipun begitu, Indonesia 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013
dan International Trade Centre, kawasan dengan terus mencatatkan peningkatan ini Indonesia memiliki beberapa
populasi 647 juta jiwa tersebut mencatatkan skor dari tahun ke tahun, yakni fitur pensiun yang baik, meskipun Indikator Penilaian
produk domestik bruto (PDB) senilai US$4,22 dari 42,0 pada 2013 menjadi seperti terdapat berbagai kekurangan yang
trilliun pada 2018. saat ini. (Lihat Grafis) harus diatasi. Beberapa perbaikan Kecukupan dana: bobot penilaian 40%
Misalnya terdiri dari: manfaat, desain sistem
Di sisi lain, Amerika Latin, Indonesia, dan Saat ini sistem pensiun Indo- diperlukan adalah pemberian tun- pensiun, simpanan, dukungan perpajakan.
Karibia telah memiliki kedekatan secara dip- nesia berada di tingkat C, yakni jangan minimum untuk penduduk Keberlanjutan: 35%
lomatis dan telah tergabung dalam framework kelompok negara dengan skor lanjut usia dengan kemampuan Total aset, kontribusi, utang pemerintah,
of the Non-Aligned Movement (NAM). Selain indeks berkisar 50–60. Di tingkat ekonomi rendah dan menaikkan pertumbuhan ekonomi.
itu, ketiganya tergabung dalam kelompok tersebut Indonesia bersanding di iuran program pensiun. Integritas: 25%
regional seperti East Asia-Latin America Co- antaranya dengan Italia (52,2), “Lalu memperbaiki peraturan Regulasi, tata kelola, komunikasi dengan
nasabah, biaya operasional.
operation (FEALAC), Pacific Alliance, dan Austria (53,9), Spanyol (54,7), sistem pensiun swasta, memper-
the Caribbean Community (CARICOM). (Wibi Brasil (55,9), dan Peru (58,5). baiki komunikasi kepada anggota Sumber: Melbourne Mercer Global Pension Index (MMGPI BISNIS/YAYAN INDRAYANA

Pangestu Pratama) Presiden Direktur Mercer Indo-
nesia Bill Johnston menjelaskan
bahwa terdapat gejala menarik
dari menurunnya skor Indonesia
pada tahun ini. Penurunan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya
usia harapan hidup masyarakat
3(1*8080$13(/(/$1*$17(5%8.$ dari 69 tahun menjadi 70 tahun.
3(.(5-$$13(1*$'$$17$/,.$3$/'(1*$1 Menurut Johnston, peningkatan
.2175$.3$<81*
usia harapan hidup tersebut belum
37 3(/,1'2 0$5,1( 6(59,&( PHQJXQGDQJ SDUD SHQ\HGLD EDUDQJ \DQJ
EHUSHQJDODPDQ GDODP SHQJDGDDQ WDOL NDSDO XQWXN PHQGDIWDU VHEDJDL SHVHUWD disertai oleh perkembangan sis-
SHOHODQJDQWHUEXNDSHNHUMDDQ\DLWX tem pensiun, yang saat ini masih
1$0$3(.(5-$$1 .(7(5$1*$1
memperhitungkan usia hingga 69
program pensiun, dan menaikkan
batas usia pensiun sesuai dengan
peningkatan usia harapan hidup,”
ujarnya.
Pada 2013, saat pertama kali
masuk ke dalam MMGPI, Indonesia
berada di tingkat D atau kelom-
pok dengan skor indeks berkisar
35–50. Peningkatan signifikan ter-
jadi setelah BPJS Ketenagakerjaan
terbentuk, yakni pada 2015.
Johnston menjelaskan peningkat-
an skor terjadi karena dengan ada-
datang,” ujar Agus kepada Bisnis,
Selasa (22/10).
Dia menjelaskan bahwa pe-
ngenalan sistem dengan batasan
minimum manfaat pensiun dalam
program Jaminan Pensiun (JP)
turut memengaruhi peningkatan
kualitan sistem pensiun. Sistem ter-
sebut diberikan kepada kelompok
masyarakat yang belum memiliki
tabungan memadai untuk pensiun.
Penyelenggaraan program JP
dana pensiun. Hal tersebut telah
dilaksanakan melalui BPJS Kete-
nagakerjaan, tetapi perlu terus
dioptimalkan.
Namun, dia menekankan bah-
wa indeks sistem pensiun yang
telah tumbuh tersebut jangan
sampai terganggu oleh gejolak
sosial politik. Menurutnya, gejolak
tersebut dalam jangka panjang
dapat berpengaruh terhadap kinerja
investasi dana pensiun sehingga
3(1*$'$$17$/,.$3$/:,/$<$+685$%$<$ *5(6,. 3$.(76$78
tahun. Hal tersebut menyebabkan nya BPJS Ketenagakerjaan, jumlah sebagai pensiun publik, menurut meningkatkan risiko.
3(1*$'$$17$/,.$3$/:,/$<$+&,/$&$36(0$5$1* 3$.(7'8$
%$1<8:$1*,%$/, /20%2..83$1* adanya selisih satu tahun dana masyarakat yang memiliki dana Agus, turut mendorong pening- “Perubahan politik pun biasanya
3(1*$'$$17$/,.$3$/:,/$<$+%$1-$50$6,1.27$ 3$.(77,*$ pensiun yang belum dipersiapkan. pensiun meningkat. Hal tersebut katan dan perluasan cakupan menyebabkan perubahan regulasi.
%$58%81$7,%$78/,&,16$03,7.80$, 6$1*$7$
“Sangat sulit menemukan sistem membawa peningkatan pada dua perlindungan sistem pensiun. BPJS Ketenagakerjaan [membuat
3(1'$)7$5$121/,1('$1'2:1/2$''2.80(1/(/$1*
 -DQJND:DNWX3HQJXPXPDQ OLPDKDULNHUMDVHMDNSHQJXPXPDQWHUELW dana pensiun yang sesuai untuk aspek penilaian MMGPI yakni ke- Program pensiun dasar pun, indeks sistem pensiun] sudah
 3HQGDIWDUDQVHFDUDRQOLQH  DNVHV KWWSZZZSHOLQGRPDULQHFRP
GDQ NOLN GDVKERDUG HSURF DWDX DNVHV
seluruh negara, bahkan itu tidak berlanjutan dan kecukupan dana. menurutnya, perlu mulai dike- menjadi baik, dengan perubah-
KWWSVHSURFSHOLQGRFRLGDSS SLOLK SDNHW mungkin. Dengan sistem di In- Meskipun begitu, masih ter- nalkan oleh pemerintah kepada an politik bisa menjadi mandek.”
SHOHODQJDQ SHNHUMDDQ WDOL NDSDO SLOLK VHVXDL
SDNHW \DQJ GLLQJLQNDQ
3HVHUWD EROHK donesia sekarang, usia pensiun
PHQJLNXWLVHPXD3DNHW/HODQJ
6XUDED\D2NWREHU
'(373(1*$'$$1%$5$1* -$6$
dapat pekerjaan rumah karena kelompok masyarakat lansia, khu-
naik, ada satu tahun lagi dana
yang harus disiapkan di hari tua,”
ujarnya pada Senin (21/10) di
Kantor Mercer Indonesia, Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa mes-
kipun skor indeks menurun,
peningkatan usia harapan hidup
masyarakat menjadi potensi bagi
pengembangan sistem pensiun di
Indonesia. Semakin lama masya-
rakat hidup maka potensi dana
pensiun yang dapat dikelola se-
makin besar.
Meskipun begitu, Johnston
menilai bahwa kondisi tersebut
harus mampu diantisipasi, baik
oleh Badan Penyelenggara Jami-
nan Sosial (BPJS) Ketenagakerja-
an maupun pihak swasta yang
mengelola dana pensiun, bahwa
dana yang dikelola harus mam-
pu tumbuh hingga masyarakat
mencapai masa pensiun.
“Dengan usia harapan hidup
yang bertambah, kontribusi yang
secara persentase sama harus di-
cukupkan dengan usia masyarakat
yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa saat
sebagian peserta badan tersebut
kerap mengambil seluruh uangnya
sekaligus saat memasuki masa
pensiun.
Direktur Utama BPJS Ketenaga-
kerjaan Agus Susanto menjelas-
kan bahwa perkembangan sistem
pensiun didorong oleh tiga faktor
utama, yaitu faktor desain dan
manfaat pensiun yang memadai,
kesinambungan program pensi-
un, serta cakupan perlindungan
pensiun.
Menurut Agus, walaupun sis-
tem pensiun semakin membaik,
Indonesia masih perlu menggenjot
sinergi program pensiun publik
yang dikelola oleh BPJS Ketena-
gakerjaan dan program pensiun
privat, yang dikelola Dana Pen-
siun Lembaga Keuangan (DPLK)
maupun Dana Pensiun Pemberi
Kerja (DPPK).
“Masih diperlukan upaya-upaya
untuk mensinergikan program
pensiun publik dengan program
pensiun privat agar dapat membe-
rikan tingkat kesejahteraan yang
lebih baik di masa yang akan
Direktur Eksekutif Asosiasi
susnya yang miskin, agar indeks
sistem pensiun terus meningkat.
POTENSI
Retirement Business Leader
Mercer Indonesia Jovita Sadrach
menjelaskan bahwa penurunan
skor tersebut di sisi lain menjadi
tanda bahwa potensi industri dana
pensiun masih sangat besar.
Dia menilai bahwa kesadaran
masyarakat akan dana pensiun
perlu ditingkatkan agar skor in-
deks sistem pensiun dapat terus
menguat. Saat ini, menurut Jovita,
kesadaran tersebut masih kurang
baik bagi individu maupun kor-
porasi.
Di sisi lain, lanjutnya, regula-
si memiliki peranan penting da-
lam menggenjot kualitas sistem
pensiun, salah satunya dengan
memperkuat penegakan hukum
bahwa setiap perusahaan wajib
mendaftarkan karyawannya ke
dana pensiun.
Selain itu, menurut Jovita, pe-
merintah pun perlu memastikan
pekerja informal untuk memiliki
Dana Pensiun Indonesia (ADPI)
Bambang Sri Muljadi pun meni-
lai bahwa stabilitas politik dan
ekonomi memiliki peranan pen-
ting bagi industri dana pensiun.
Menurut dia, regulasi yang tepat
dapat mendorong kinerja industri
sehingga dapat meningkatkan skor
indeks tersebut.
Menurut Bambang, pertumbuhan
industri dana pensiun sangat ter-
gantung kepada partisipasi peserta
dan pemberi kerja. Salah satu
stimulus yang dapat meningkat-
kan pertumbuhan tersebut adalah
adanya insentif pajak bagi pemilik
dana pensiun.
“Apapun jenis manfaat yang
dinikmati pekerja, kalau digo-
longkan manfaat pensiun harus
diperlakukan pajak sama. Begitu
pula jenis investasinya, seharusnya
diperlakukan sama,” ujar Bambang.
Dia menjabarkan bahwa saat ini,
instrumen investasi yang bebas
pajak hanya pasar modal dan
pasar uang. Sedangkan instrumen
lainnya masih dikenakan pajak
yang cukup besar.
Rabu, 23 Oktober 2019 PERBANKAN 19
 KREDIT PEMILIKAN RUMAH

Berharap pada Hunian Bersubsidi

Kinerja kredit pemilikan hunian yang disalurkan 465,11 492,86
Pertumbuhan
perbankan 5 tahun terakhir tak kunjung membaik. Di Kredit Rumah KPR dan KPA 316,15 339,34
366,57
408,35

tengah kondisi ini, adanya program hunian bersubsidi

dari pemerintah menjadi tumpuan harapan.
Subsidi vs (Rp triliun)

Ipak Ayu H. Nurcaya & Maria Elena KPR, Bank Indonesia telah me-
Komersial 2014 2015
6,05
2016 2017 2018
5,89
2019*
redaksi@bisnis.com mangkas suku bunga acuan dan
Pertumbuhan kredit pemi- 5,62
melonggarkan loan to value ratio 6,39
likan rumah dan apartemen

T
ahun ini, periode (LTV) sehingga besaran uang 2,7
sulit tersebut belum muka menjadi lebih rendah. (KPR & KPA) komersial 4,65
berakhir. Namun, Namun, pelaku industri meman- perbankan sepanjang 5
adanya fasilitas dang kebijakan tersebut tidak akan
tahun terakhir tumbuh relatif
FLPP (Rp triliun)
likuiditas pembiayaan ampuh dalam kondisi saat ini.
perumahan (FLPP) Ekonom Institute for Develop- terbatas dan lebih rendah 2014 2015 2016 2017 2018 2019**
seakan menjadi oase di tengah ment Economics Finance (Indef) dibandingkan capaian 2014.
keringnya gurun pasir. Bhima Yudistira mengatakan Di tengah permintaan pro-
Berdasarkan Bank Pelaksana Keterangan: *) data Agustus, **) data Oktober

FLPP sendiri adalah skema transisi penurunan suku bunga perti komersial yang terba- BTN BNI Mandiri BRI ASBANDA (32 BPD)
subsidi dana bergulir untuk Bank Indonesia pada suku bunga
membiayai hunian khusus KPR yang relatif lamban menjadi tas, kebanyakan perbankan 2014 65.395 319 562 239 587
masyarakat berpenghasilan rendah pemicu lambannya penyaluran cenderung mengandalkan 2015 66.563 1.098 26 160 782
atau MBR. FLPP telah menjadi KPR komersial tahun ini. segmen subsidi untuk 2016 43.821 1.255 16 20 3.950
program pemerintah sejak 2010. Sementara itu, FLPP menjamin menopang penyaluran KPR & 2017 0 1.456 166 603 10.238
Pada tahun ini, anggaran FLPP suku bunga yang tetap 7% hingga
mencapai Rp7,1 triliun untuk selesai masa cicilan. KPA. Hal ini menandakan isu 2018 22.737 7.214 994 1.161 13.988
68.000 unit rumah. Sayangnya, “Bank masih dihadapkan suku bunga masih menjadi 2019** 28.571 8.813 1.508 1.813 12.030
kendati tahun anggaran 2019 pengetatan likuiditas. LDR bank tantangan KPR & KPA. Total 227.087 20.155 3.272 3.996 41.575
belum berakhir, sudah banyak sudah di atas 94% menjadikan Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, OJK, LPDPP, Kementerian PUPR Bisnis/Ilham Nesabana
bank yang mengklaim kehabisan bank khawatir jika terlalu cepat
kuota FLPP. Padahal, permintaan turunkan bunga, deposan lari ke kinerja KPR saat ini adalah de- Tbk. (Bank Jatim) Ferdian Timur utama pertumbuhan kredit
masyarkat masih cukup tinggi. bank lain,” katanya kepada Bisnis, ngan memenuhi permintaan pasar Satyagraha menyampaikan, dalam konsumer perseroan.
Untuk mendorong penyaluran Selasa (22/10). terbanyak di kelompok MBR. 5 tahun terakhir, KPR FLPP “Permintaan properti memang
Ketua Perhimpunan Bank “Dampak LTV tidak terlalu sig- Bank Jatim meningkat lebih dari sedikit melambat, justru demand
 Pemerintah memastikan Umum Nasional (Perbanas) nifikan, yang penting sekarang itu 1.800%, sementara KPR nonsubsidi paling tinggi adalah rumah
anggaran FLPP 2020 akan Kartika Wirjoatmodjo secara tegas FLPP ditambah karena demand meningkat hanya 40,5%. Alhasil, subsidi. Sekarang terbalik, rumah
meningkat menjadi Rp11 mengatakan kebijakan LTV tidak properti paling banyak di ba- porsi KPR nonsubsidi turun dari subsidi demand-nya tinggi tapi
triliun untuk 102.500 unit akan berpengaruh signifikan. Dia wah Rp200 juta. Jika segmen itu 99,55% pada 2014 menjadi 94,03% kuotanya tidak ada,” katanya.
hunian. pun lebih meminta pemerintah ditambah FLPP, hasilnya penya- per September 2019. Per Juli 2019, perseroan me-
menambah kuota FLPP. lurannya akan besar sekali,” ujar Sebelumnya, Direktur Konsumer nyampaikan telah menyalurkan
 Senjata pendorong kinerja Tiko, sapaan akrabnya, menilai pria yang juga menjabat sebagai PT Bank Tabungan Negara pembiayaan perumahan untuk
KPR saat ini adalah dengan permintaan rumah segmen direktur utama Bank Mandiri ini. (Persero) Tbk. Budi Satria me- program sejuta rumah sebanyak
memenuhi permintaan pasar
menengah atas memang masih Direktur Keuangan PT Bank nyampaikan kredit hunian segmen 503.974 unit dengan nilai kredit
terbanyak di kelompok MBR.
rendah. Alhasil, senjata pendorong Pembangunan Daerah Jawa Timur subsidi masih menjadi penggerak sebesar Rp43,64 triliun.

 PENGELOLAAN GRATIFIKASI  PENERBITAN OBLIGASI

Bank Mantap Tawarkan

Kupon hingga 8,35%
Bisnis, JAKARTA — PT Bank
Mandiri Taspen atau Bank
Mantap berencana memperkuat
pendanaan dengan meng-
himpun dana nonkonvensinal
lewat penerbitan obligasi.
Berdasarkan keterangan
resmi yang disampaikan
Bank Mantap, perseroan akan
melakukan Penawaran Umum
Berkelanjutan (PUB) Obligasi
Berkelanjutan I Bank Mandiri
Taspen dengan jumlah pokok
sebesar Rp4 triliun.
Dalam rangka penawaran
umum berkelanjutan tersebut,
perseroan akan menerbitkan
Bisnis/Paulus Tandi Bone
dan menawarkan obligasi Ber-
kelanjutan I Bank Mandiri
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bimbingan teknis pengendalian, pengelolaan dan Taspen Tahap I tahun 2019
(kanan) berbincang dengan Koordinator dan Super- pelaporan gratifikasi di Makassar, Sulawesi Selatan,
visor Pencegahan (Korsupgah) Wilayah II KPK Selasa (22/10). Sosialisasi tersebut bertujuan dengan jumlah pokok sebesar-
Adlinsyah M Nasution (kiri) dan Komisaris Utama menciptakan good corporate governance yang bebas besarnya Rp1 triliun.
Independen Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulsel- dari tindakan korupsi di lingkungan Bank Sulselbar. Direktur Bank Mantap Nur-
bar) Ellong Tjandra di sela sela acara sosialisasi dan kholis Wahyudi menyampaikan
dalam penerbitan obligasi kali
ini, perseroan akan mena-
 KINERJA BISNIS warkan kupon hingga 8,35%.
“Kupon yang ditawarkan
Aset BSWD Turun 12,64% berkisar 7,9%—8,35%,” katanya
kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Sebagai rincian, obligasi
tersebut terbagi menjadi dua
seri, yakni Seri A dengan tenor
3 tahun, dan Seri B dengan
tenor 5 tahun.
Seri A ditawarkan dengan
tingkat kupon sebesar 7,90%
hingga 8,10% per tahunnya,
sedangkan Seri B ditawarkan
dengan kupon 8,10% hingga
8,35% per tahun.
Masa penawaran awal obli-
gasi ini akan dilakukan pada
23 Oktober—6 November 2019.
Selanjutnya, distribusi obli-
gasi secara elektronik diren-
cakan akan dilakukan pada 26
November 2019 dan pencatatan di
Bursa Efek Indonesia ditargetkan
pada 27 November 2019.
Dalam rangka penerbitan
obligasi ini, perseroan telah
memperoleh hasil pemering-
katan awal atas obligasi dari
PT Fitch Ratings Indonesia
dengan peringkat AA.
Sementara itu, perusahaan
yang menjadi penjamin pelak-
sana emisi obligasi dan pen-
jamin emisi obligasi adalah
PT BCA Sekuritas, PT BNI
Sekuritas, PT Danareksa Seku-
ritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Seperti diketahui, hingga
Agustus 2019, Bank Mantap
mencatat laba bersih sebesar
Rp270,7 miliar, meningkat
19,6% secara tahunan (year-
on-year/yoy).
Peningkatan laba bersih
juga seiring dengan fungsi
intermediasi perseroan yang
juga tercatat masih tumbuh
membaik.
Di sisi lain, penyaluran kredit
perseroan naik 34,6% secara
tahunan menjadi Rp18,69
triliun. Khusus untuk penya-
luran kredit pensiunan naik
41,3% secara tahunan menjadi
Rp17,32 triliun.
Sementara itu, jika ditilikdari
sisi penghimpunan dana pihak
ketiga (DPK), perseroan juga
mencatatkan peningkatan
40,5% secara tahunan menjadi
Rp18,37 triliun. (Maria Elena)

Bisnis, JAKARTA — Nilai aset
PT Bank of India Indonesia
Tbk. (BSWD) mengalami
penurunan akibat banyaknya
hapus buku kredit bermasalah
yang mereka lakukan dalam
kurun waktu setahun terakhir.
Berdasarkan laporan kinerja
kuartal III/2019, nilai aset
Bank of India tercatat turun
12,64% secara tahunan (year-
on-year/yoy) menjadi Rp3,80
triliun. Penurunan nilai aset
ini juga diikuti penyaluran
kredit dan penghimpunan
dana pihak ketiga (DPK)
yang berkurang.
“Total aset turun karena
pelunasan kredit, hapus
buku kredit bermasalah yang
membuat hal ini terjadi,” ujar
Direktur Kepatuhan Bank of
India Primasura Pandu di
kantornya, Selasa (22/10).
Menurut Primasura, nilai
kredit yang dihapus buku
perseroan sejak awal tahun
telah mencapai Rp53 miliar.
Emiten dengan kode
saham BSWD ini juga telah
melakukan pengambilalihan
agunan (AYDA/agunan yang
diambil alih) atas kredit
dahtangankan dengan cessie.
Aset BSWD juga tertekan
pe nu runan nilai kredit
yang disalurkan, serta dana
pihak ketiga (DPK) yang
dikumpulkan.
Pada periode yang sama,
perseroan mengalami penu-
runan penyaluran kredit hingga
15,18% yoy menjadi Rp2,01
triliun, sedangkan DPK turun
16,9% menjadi Rp2,36 triliun.
“Kondisi perekonomian
di 2018 dan 2019 sampai
September relatif stagnan. Ini
juga diakui Perbanas dan rata-
rata perbankan mengalami
stagnan, dan kadang diikuti
kenaikan NPL [nonperforming
loan], tapi bisa dilihat walau
[kinerja kredit] kami stagnan,
tapi kami bisa tekan NPL
sampai 4,4%,” ujarnya.
KUALITAS KREDIT
Perseroan menargetkan
dapat menekan NPL hingga
di bawah 3% pada akhir 2019.
Adapun, posisi NPL sebesar
4,42% pada akhir kuartal
III/2019 telah menunjukkan
penurunan sebesar 28 basis
poin (bps) jika dibandingkan
sampaikan kalau [penyaluran
kredit] tahun 2019 ini relatif
stagnan, tapi kami tidak ingin
stagnan diikuti naiknya NPL.
Biarlah stagnan, tapi NPL-nya
turun biar kami mendapatkan
laba,” ujarnya.
Menurut Primasura, ma-
yoritas pembiayaan yang disa-
lurkan perseroan menyasar
sektor perdagangan.
Total kredit di sektor ini
mencapai 50% dari portofolio
pembiayaan perseroan.
Dari sektor perdagangan,
kredit terbanyak diberikan
ke pelaku usaha tekstil.
“Mayoritas [kredit] yang
bermasalah itu sektor per-
dagangan, khususnya tekstil.
Secara umum, sektor tekstil itu
sudah jenuh karena pemain-
nya terlalu banyak, sehingga
mau tidak mau memberikan
kontribusi kepada kami dan
ada NPL di situ,” tuturnya.
Bank of India sadar realisasi
target rasio NPL hingga akhir
tahun agar bisa berada di
kisaran 3% ke bawah tidaklah
mudah.
Namun, Primasura meng-
klaim sejauh ini masih banyak
PENGUMUMAN
KOMITE ANTI DUMPING INDONESIA (KADI)
NOMOR: 566/KADI/X/2019
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011
tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan
Pengamanan Perdagangan, Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor 76/M-DAG/PER/12/2012 tentang
Tata Cara Penyelidikan Dalam Rangka Pengenaan Tindakan
Antidumping dan Tindakan Imbalan, dan Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53/M-DAG/PER/9/2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
76/M-DAG/PER/12/2012, maka pada 23 Oktober 2019 KADI
mengumumkan sebagai berikut:
1. KADI melakukan inisiasi penyelidikan peninjauan kembali
(sunset review) atas barang impor Biaxially Oriented
Polyethylene Terephthalate (BOPET) yang termasuk dalam
nomor HS 3920.62.10 dan 3920.62.90 yang berasal dari
India, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Thailand pada
tanggal pengumuman ini diterbitkan.
2. Penyelidikan peninjauan kembali (sunset review) atas
pengenaan BMAD terhadap produk BOPET dilakukan
berdasarkan permohonan dari PT Kolon Ina dan PT Trias
Sentosa Tbk. yang menyatakan bahwa masih terjadi
dumping dan kerugian Industri Dalam Negeri (IDN).
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK No.221/
PMK.010/2015 Pemerintah Indonesia mengenakan BMAD
terhadap impor BOPET kepada India, RRT, dan Thailand dan
akan berakhir pada 16 Desember 2020.
3. Dari analisa terhadap permohonan yang diajukan, terdapat
bukti awal masih berlanjutnya atau berulangnya dumping
dan kerugian IDN yang memproduksi barang sejenis apabila
pengenaan BMAD atas produk tersebut tidak dilanjutkan.
4. KADI selanjutnya akan menyampaikan kuesioner dan
copy permohonan yang bersifat tidak rahasia serta
pengumuman dimulainya penyelidikan ini kepada pihak
yang berkepentingan (interested parties) yang diketahui
dan memberikan kesempatan permintaan dengar pendapat
(hearing).
KOMITE ANTI DUMPING INDONESIA
JL. M.I. RIDWAN RAIS NO. 5
GEDUNG I LANTAI 5
JAKARTA 10110
TELP/FAX: 62-21-3850541
EMAIL: kadi@kemendag.go.id
PENGUMUMAN
KOMITE ANTI DUMPING INDONESIA (KADI)
NOMOR: 592/KADI/X/2019
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun
2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan,
dan Tindakan Pengamanan Perdagangan dan Peraturan
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 76/M-DAG/
PER/12/2012 tentang Tata Cara Penyelidikan Dalam
Rangka Pengenaan Tindakan Antidumping dan Tindakan
Imbalan, maka pada hari ini, Rabu tanggal 23 Oktober 2019
KADI mengumumkan melakukan inisiasi penyelidikan anti
dumping atas barang impor Cold Rolled Stainless Steel
(CRS) bernomor HS 7219.32.00, 7219.33.00, 7219.34.00,
7219.35.00, 7219.90.00, 7220.20.10, 7220.20.90, 7220.90.10,
dan 7220.90.90 yang berasal dari Malaysia dan Republik
Rakyat Tiongkok (RRT), berdasarkan permohonan dari
PT Jindal Stainless Indonesia yang mewakili industri dalam
negeri barang sejenis.
Periode penyelidikan adalah 1 April 2016 – 31 Maret 2019
dengan total impor CRS Indonesia pada periode tersebut
yaitu sebesar 359.287 ton, dimana impor tersebut sebagian
besar berasal dari negara yang dituduh dumping (Malaysia
dan RRT) yaitu sebesar 186.616 ton atau 51,9% dari total
impor. Penyelidikan akan dilakukan dalam waktu 12 bulan dan
apabila diperlukan bisa diperpanjang sampai dengan 18 bulan.
KADI selanjutnya akan menyampaikan pengumuman
dimulainya penyelidikan ini kepada pihak yang berkepentingan
(interested parties) yang diketahui. KADI mengundang semua
eksportir produsen, untuk membuat perusahaannya diketahui
KADI dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak
tanggal pengumuman ini. Pemberitahuan keberadaan eksportir
produsen supaya disampaikan secara tertulis kepada:
KOMITE ANTI DUMPING INDONESIA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
JL. M. I. RIDWAN RAIS NO. 5
GEDUNG I LANTAI 5
JAKARTA 10110
TELP: 62-21-3850541
FAX: 62-21-3850541
E-MAIL: kadi@kemendag.go.id
WEBSITE: www.kadi.kemendag.go.id

bermasalah dengan nilai
mencapai Rp100 miliar.
Primasura juga menyebut
ada ratusan miliar kredit
bermasalah yang sudah dipin-
dengan posisi pada periode
yang sama tahun sebelumnya.
“Bisa dibilang tahun ini
adalah tahun pemberesan
NPL. Karena sudah kami
antrian penyelesaian kredit Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019 Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019
bermasalah yang dilakukan KETUA,
KETUA,
perseroan dan belum masuk
pembukuan hingga akhir Bachrul Chairi Bachrul Chairi
kuartal III/2019. (Lalu Rahadian)
PERBANKAN
BBRI BNLI BMRI BTPS
0,49% 4.140 5,44% 1.260 0,37% 6.825 0,84% 3.550
22/10/2019 22/10/2019 22/10/2019 22/10/2019

BBNI BBTN BBCA BABP

0,68% 7.325 0,26% 1.915 1,29% 31.500 0,00% 50
22/10/2019 22/10/2019 22/10/2019 22/10/2019

20 Rabu, 23 Oktober 2019

 INVESTASI ASING

Bank Kecil Masih Sangat Menarik
Bisnis, JAKARTA — Kondisi bisnis sejumlah bank kecil
Tanah Air yang masih cukup menantang berpotensi
kian membuka ruang bagi pemodal luar negeri untuk
menanamkan investasinya pada bank-bank ini.
M. Richard & Muhammad Khadafi
redaksi@bisnis.com
Kondisi bisnis yang sulit menye-
babkan permodalan bank-bank kecil
cenderung makin tergerus. Dalam kon-
disi ini, bank-bank kecil kemungkinan
akan lebih membuka diri terhadap
tawaran investasi dari pemodal baru,
termasuk dari investor asing.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK), pertumbuhan modal
inti bank umum pada Agustus tahun
ini adalah 11,1% (year-on-year/yoy).
Namun, pertumbuhan modal ini
hanya ditopang oleh bank umum
kelompok usaha (BUKU) IV yang
pertumbuhannya mencapai 21,3%
yoy). Sementara itu, BUKU I, II, dan
III masing-masing hanya tumbuh
-8,8%, 0,3%, dan 1,1%.
Tergerusnya modal merupakan
dampak negatif dari menurunnya
kualitas kredit, yang membuat beban
pencadangan bank semakin tinggi.
Pertumbuhan kredit melandai juga
menghalangi bank-bank ini untuk
memperoleh pendapatan guna me-
ningkatkan modal bisnisnya.
Terlebih, pada awal tahun depan,
implementasi PSAK 71 juga akan
menjadi tantangan tersendiri bagi bank-
bank yang memiliki modal pas-pasan.
Pasalnya, perhitungan pencadangan
kali ini memasukkan proyeksi masa
depan yang berpotensi semakin me-
ngerek beban pencadangan.
Direktur Riset Center of Reform on
Economics (CORE) Piter Abdullah
mengatakan kondisi bank menengah
kecil ini menjadi peluang bagi investor
asing untuk masuk ke dalam negeri.
Pasalnya, investor asing memiliki ke-
cukupan informasi dan modal untuk
memperbaiki kinerja bank-bank yang
modal tersebut, bank-bank di Indonesia
memang sudah menjadi incaran utama
bagi pemilik-pemilik modal asing di
luar negeri,” katanya, Selasa (22/10).
Piter menyampaikan kecepatan
proses akuisisi asing terhadap bank
lokal hanya terbatas negosiasi harga.
Untuk persoalan pengelolaan, in-
vestor asing biasanya sudah memiliki
rencana bisnis yang matang untuk
jangka pendek dan panjang, sehingga
sudah siap beroperasi setelah aksi
korporasinya efektif.
“Kita lihat sendiri, Bank Mutiara
saja tetap laku. Bank Muamalat juga
menjadi pertimbangan bagi bank-bank
asing,” tuturnya.
Adapun, kabar tentang penetrasi
asing ke industri perbankan Tanah Air
masih berembus cukup hangat sepan-
jang tahun ini. Salah satu contohnya
adalah PT Bank Permata Tbk. yang
masih belum menemukan jodohnya.
Setelah PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. mengurungkan niat untuk aku-
isisi Bank Permata, sontak bank dari
Jepang dan Singapura disebut-sebut
memasang mata kepada emiten bank
berkode BNLI tersebut. Bahkan, Bank
5,57 5,44
4,92 4,84 4,75
4,57
3,97 3,89
Jan Feb
Modal Inti (Rp triliun), (yoy)
DBS juga dikabarkan hendak mem- melakukan pembenahan,” katanya. jadi pembeli siaga saham PT Bank
beli sejumlah saham Bank Permata. Di sisi lain, adopsi sistem digital China Construction Bank Indonesia
Baru-baru ini, bank asal Korea Selatan yang memadai akan menjadi nilai Tbk. (MCOR). Selain itu, ada juga
melalui PT Bank IBK Indonesia Tbk. tambah. Pasalnya, bank luar negeri Grup Djarum, melalui PT Bank Central
juga telah mengumumkan fokusnya yang cenderung lebih siap dalam hal Asia Tbk. yang telah mengakuisisi
pada penggarapan segmen usaha mik- teknologi cenderung mencari partner PT Bank Royal Indonesia. Perseroan
ro kecil menengah, setelah berhasil yang juga kuat dalam teknologi. bahkan tidak menampik tengah men-
menggabungkan PT Bank Mitraniaga “Jika teknologi sudah bagus, ten- cari satu bank lagi untuk di akuisisi.
Tbk. ke PT Bank Agris Tbk. tunya bank yang diakuisisi tinggal Terlepas dari kondisi bank kecil
Ekonom PT Bank Danamon Indone- menyesuaikan dengan segmen pasar yang sulit serta aturan-aturan yang
sia Tbk. Wisnu Wardana mengatakan dari investor barunya. Itu bisa bisnis semakin menekan kinerja, Kepala Riset
bahwa kualitas aset bank kecil yang transaksi, ritel, atau bahkan korpo- Lembaga Pengembangan Perbankan
baik akan menjadi pertimbangan rasi,” katanya. Indonesia (LPPI) Lando Simatupang
investor asing untuk mengakuisisi menyampaikan perkembangan indus-
bank kecil. KONGLOMERASI tri perbankan Tanah Air memang
“Mereka pastinya maunya langsung Adapun, di luar investor asing, membutuhkan suntikan dana asing.
bisa ekspansi tanpa terlalu banyak Wisnu menyebutkan banyak juga “Kalau berbicara asing memang sen-
konglomerasi yang tengah mencari sitif, tetapi hal ini memang membuka
bank, atau merencanakan ekspansi kesempatan bank lokal diambil oleh
anorganik bank yang telah dimilikinya. bank asing atau dimerger,” katanya.
Sebagai informasi, Grup Sinarmas Meski tak mengungkapkan ren-
melalui PT Bank Sinarmas Tbk. men- cana-rencananya, pemilik Mayapada
Group Dato’ Sri Tahir me-
60 60 nyampaikan indsutri perbank-
an Indonesia masih cukup
Mengantisipasi Lirikan menguntungkan untuk terus
ditingkatkan.
Pemodal Asing Jumlah Bank
28 26
Secara umum modal inti bank
22 19 Des 18
secara industri tumbuh dua Ags 2019
digit. Namun bila dirinci, hanya
bank umum kelompok usaha 5 6
(BUKU) IV yang berkontribusi
atas capaian tersebut. BUKU I BUKU II BUKU III BUKU IV
5,42 5,46 5,32 5,49 5,33 5,49 5,47 5,47 5,27 5,47
5,2 5,15
4,82 4,81 4,8 4,78 4,78 4,8
3,94 3,92 3,96 3,96 3,98 3,97
NIM (%) Kinerja perbankan di dalam negeri menggiurkan bagi pemodal
asing. Pasalnya lembaga intermediasi di Indonesia memiliki
BUKU I BUKU III
BUKU II BUKU IV margin bunga bersih yang terbilang tinggi di kawasan.
Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia OJK Bisnis/Ilham Nesabana

bahkan telah terpuruk. Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
“Tanpa melihat data penggerusan
BUKU I 8,4 (0,8%) 7,9 (-4,6%) 8,1 (-1,7%) 7,8 (-3,3%) 7,9 (-1,3%) 8,7 (7,6%) 8,5 (4,0%) 7,6 (-8,8%)
 Selain investor asing, BUKU II 134,7 (-4,5%) 137,3 (1,7%) 136,3 (1,4%) 134,6 (1,4%) 136,6 (1,8%) 136,4 (1,1%) 138,0 (-1,2%) 141,3 (0,3%)
banyak juga konglomerasi
dalam negeri yang meng- BUKU III 425,6 (10,1%) 426,2 (8,1%) 405,5 (3,6%) 405,3 (3,4%) 402,2 (2,7%) 406,4 (1,0%) 409,5 (0,6%) 414,1 (1,1%)
incar untuk mengakuisisi BUKU IV 617,0 (10,9%) 621,9 (11,9%) 667,3 (23,1%) 664,9 (24,1%) 641,4 (18,6%) 656,9 (20,2%) 669,2 (20,4%) 681,9 (21,3%)
bank-bank kecil. Total 1.186 (8,5%) 1.193 (9,1%) 1.217 (13,1%) 1.212 (13,5%) 1.188 (10,6%) 1.208 (10,7%) 1.225 (10,3%) 1.245 (11,1%)

 SINERGI BISNIS

BNI Bidik 5 Juta Mitra Grab

Bisnis, JAKARTA — PT
Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. menarget-
kan pengembangan bisnis
RUPA-RUPA konsumer dari 5 juta mitra
Grab Indonesia.
Direktur Bisnis Konsumer
BNI Anggoro Eko Cahyo me-
nyampaikan Grab memiliki
mitra yang cukup banyak.
Mitra-mitra ini berpotensi
menjadi pangsa pasar perse-
roan untuk bisnis konsumer,
mulai dari tabungan hingga
pembiayaan.
“Potensinya besar, kami
akan integrasikan semua
produk konsumer kami de-
ngan Grab,” katanya, usai
acara Penandatanganan
Nota Kesepahaman Kerja
sama BNI dan Grab, Selasa
(22/10).
Adapun, dalam kerja sama
ini, BNI menjadi cash ma-
nager dari para mitra pe-
ngemudi Grab Indonesia.
BNI akan memfasilitasi
mitra-mitra grab untuk da-
pat lebih sering mengguna-
kan produk tabungan BNI,
sehingga perseroan dapat
menganalisis pendapatan
serta kemampuan untuk
memperoleh pembiayaan
konsumer.
Selain itu, BNI juga akan
mulai melakukan penetrasi
kartu kredit korporasi ke
7.000 perusahaan yang telah
terintegrasi dengan layanan
Grab Indonesia.
General Manager Product
Management Division BNI
J. Donny Bima Herjuno
menambahkan bahwa di
luar mitra pengemudi, BNI
juga akan menganalisis mit-
ra warung dari Grab untuk
menjadi agen BNI 46.
“MoU ini baru tahap awal,
dan banyak produk serta
layanan yang nantinya bisa
kami integrasikan,” ujarnya.
Di samping itu, Donny
menyampaikan, produk-
produk asuransi juga akan
menjadi fokus dalam meng-
optimalkan potensi pasar
mitra-mitra Grab Indonesia.
Neneng Goenadi, Mana-
ging Director Grab Indonesia,
menyampaikan perseroan
membuka segala bentuk
kerja sama dengan BNI.
“Apa pun produk keu-
angannya, pasti kami akan
buka. Kami memiliki tujuan
untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan para mitra se-
cara khusus, dan ekonomi
Indonesia secara umum,”
katanya.
Selain dengan BNI, sebe-
lumnya Grab Indonesia juga
telah menjalin kerja sama
dengan PT Bank Rakyat In-
donesia (Persero) Tbk. atau
BRI. Kerja sama tersebut
yakni dalam hal penyediaan
stasiun GrabWheels, skuter
listrik milik Grab di taman
kantor pusat BRI.
Ada setidaknya 15 sku-
ter listrik yang ditempatkan
pada stasiun BRI ini oleh
Grab Indonesia.
Menurut Direktur Konsu-
mer BRI Handayani kerja
sama antara perseroan dan
Grab Indonesia selaras de-
ngan gerakan Go Green yang
bertujuan untuk mengurangi
dampak global warming.
BRI pun mengimbau pe-
kerjanya agar sering meng-
gunakan transportasi publik
dari dan menuju tempat
kerja. Nantinya, stasiun
serupa juga direncanakan
hadir di sejumlah kantor
cabang BRI seperti di kawa-
san Bendungan Hilir, Kramat
dan Menteng.
Untuk menggunakan
GrabWheels, pengguna
aplikasi Grab hanya perlu
memilih opsi “e-scooters”,
kemudian mengunjungi
shelter GrabWheels yang
telah tersedia. Setelah itu,
pengguna dapat membuka
kunci skuter listrik hanya
dengan memindai barcode
yang tersedia menggunakan
aplikasi GrabWheels.
Saldo untuk mengguna-
kan layanan GrabWheels
dapat diisi ulang melalui ap-
likasi BRI bernama BRIMo.
TIGA KALI LIPAT
Adapun, dalam kunju-
gannya ke kantor Bisnis
Indonesia, Senin (21/10),
Presiden Grab Indonesia Rid-
zki Kramadibrata mengata-
kan perusahaan mengalami
pertumbuhan nilai penjualan
bruto (gross merchandize
value/GMV) sebesar tiga kali
lipat pada semester I/2019.
Saat ini Grab telah hadir
di 8 negara dan 339 kota
di Asia Tenggara dengan 9
juta pengusaha mikro serta
sebanyak 165 juta unduhan
terhadap aplikasi. Di Indo-
nesia, tuturnya, Grab me-
nguasai 74% pangsa pasar
transportasi roda empat dan
60% pangsa pasar roda dua.
Ridzki menambahkan da-
lam beberapa waktu tera-
khir makin banyak pihak
kementerian yang terlibat
terkait dengan langkah per-
usahaan dalam menambah
lebih banyak lini bisnis da-
lam beberapa tahun terakhir.
Adapun, pada semester
I/2019 Grab memperkenal-
kan lima layanan terbaru,
yakni hotel, wheels, tiket,
langganan, dan video.
Sementara itu, untuk
Semester II/2019, Grab
memperkenalkan 3 layanan
terbaru yakni home service
yang sudah diluncurkan
beberapa waktu lalu, serta
layanan kesehatan, dan asu-
ransi yang akan diluncur-
kan dalam beberapa waktu
mendatang.
“Grab Insurance nanti
akan kami kabarkan lagi.
Tapi kami benar-benar akan
meluncurkan aplikasi terse-
but pada semester II/2019,”
kata Ridzki. (M. Richard/Rahmad
Fauzan/ Lalu Rahadian)
INDUSTRI
21
grow your
business with our
digital it solution
cyber
techno
 PENGEMBANGAN INVESTASI OTOMOTIF
Penjualan Kendaraan Harus Dipacu
Bisnis, JAKARTA — Melempemnya investasi di industri
otomotif Tanah Air dalam 3 tahun terakhir dinilai terjadi
lantaran penjualan kendaraan dan pertumbuhan
ekonomi yang kurang memuaskan. Alhasil pertumbuhan
ekonomi dan penjualan kendaraan perlu digenjot agar
dapat mendatangkan investasi baru.
Ilman A. Sudarwan
ilman.alanton@bisnis.com
Direktur Administrasi, Korporasi, dan
Hubungan Eksternal PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN)
Bob Azam menyatakan bahwa se-
jauh ini produksi industri otomotif
baru mencapai sekitar separuh dari
kapasitas produksi yang ada.
Hal ini disebabkan oleh pertum-
buhan penjualan mobil yang selama
beberapa tahun ke belakang stagnan
di kisaran 1,1 juta unit per tahun.
Investasi Sektor Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
2015
Proyek Investasi Proyek
543 1.413.719,20 668
54 939.321,30 49
Sumber: BKPM
 DAMPAK IMPOR
Utilitas Industri
Baja Hilir Turun
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi
Roll Former Indonesia (ARFI)
menyatakan dampak derasnya
arus impor baja telah terasa di
industri baja hilir yakni terjadi
penurunan utilitas pabrikan baja
hilir pada tahun ini.
Executive Advisor ARFI Ang-
gi Septiana mengatakan utilitas
pabrikan baja hilir kini turun
ke level 60% dari realisasi pada
periode yang sama tahun lalu
sekitar 70%. Menurutnya, penu-
runan utilitas tersebut seperti bom
waktu yang menunggu meledak
jika tidak segera dimitigasi.
“Penurunan utilitas belum
signifikan, tapi kalau tidak ada
rencana mitigasi ya ketonjok juga
pasti. Ini sekarang [sudah terjadi]
di hulu, kalau didiamkan utilitas
industri baja hilir akan sama de-
ngan industri baja hulu,” katanya
seusai ajang Forum Standarisasi
Industri, Selasa (22/10).
Produk dari industri baja hilir
biasanya digunakan sebagai bahan
konstruksi untuk dinding, atap, dan
lantai pada bangunan tinggi. Adapun,
industri baja hilir menggunakan
baja lapis seng maupun aluminium
sebagai bahan baku. Sementara itu,
bahan baku pembuatan baja lapis
merupakan baja canai dingin.
Anggi mengatakan produksi
baja hilir diproyeksi akan tu-
run menjadi sekitar 960.000 ton
pada akhir tahun ini. Adapun,
kapasitas terpasang industri baja
hilir mencapai 1,6 juta ton. Guna
menjaga agar utilitas pabrikan
tidak terus merosot, pihaknya
mendorong adanya harmonisasi
di seluruh sektor industri baja.
Menurut Anggi, pihaknya se-
dang berusaha mendorong pem-
berlakuan wajib standar nasional
Indonesia (SNI) baja ringan. Pi-
haknya telah mengarahkan agar
tetap menggunakan baja lapis
Rabu, 23 Oktober 2019
Rendahnya kemampuan pasar menye-
rap hasil produksi, katanya, menye-
babkan investasi baru urung masuk
ke industri otomotif.
“Kapasitas kita sebenarnya sudah
cukup besar untuk produksi di atas
2 juta unit per tahun, padahal market
sekarang stagnan di kisaran 1,1 juta
unit per tahun,” katanya kepada Bisnis,
Selasa (22/10).
Dia mengatakan kondisi ekonomi
di daerah juga tidak cukup memban-
tu mendorong penjualan. Ekonomi
daerah yang sangat bergantung pada
komoditas turut mengalami perlambat-
an seiring dengan melemahnya
harga komoditas di pasar global.
BELUM OPTIMAL
Penjualan kendaraan rata-rata per tahun di Indonesia saat ini baru mencapai
sekitar separuh dari kapasitas pabrik. Hal ini membuat para investor memilih realistis
dengan tidak mendirikan pabrik baru atau meningkatkan kapasitas produksinya.
2016 2017
Investasi Proyek Investasi
1.619.776 713 841.698.90
1.103.539,10 86 855.465.30
*) Januari-September
buatan lokal. Menurutnya, industri
baja hilir hanya menggunakan
20% baja lapis impor dari total
kebutuhan bahan baku.
Dia mengatakan pemberlakuan
SNI wajib dapat membantu me-
nahan arus impor baja hilir. Saat
ini, katanya, baja hilir lokal tidak
dapat bersaing dengan baja hilir
impor hasil penyelewengan pos
tarif. Seperti diketahui, baja yang
memiliki kandungan boron tidak
dikenakan bea masuk lantaran
baja tersebut digunakan untuk
produksi industri otomotif.
“ARFI menekankan untuk
mematuhi peraturan pemerintah
yang ada, dalam arti jangan lagi
nakal-nakal mengimpor bahan
baku. Importir itu bisa ada celah
masuk di baja lapis paduan, itu
sangat berbahaya kalau masuk
ke konstruksi,” katanya.
Adapun, Indonesia Iron and
Steel Industry Association (IISIA)
mencatat ada peningkatan im-
por baja paduan tiap tahunnya.
Impor baja paduan tahun lalu
meningkat 20,67% menjadi 2,85
juta ton dari realisasi tahun se-
belumnya 2,36 juta ton. Asosiasi
memproyeksi impor baja paduan
pada akhir tahun ini akan turun
3,86% menjadi 2,73 juta ton.
Ketua Umum IISIA Silmy Ka-
rim sebelumnya mengatakan arus
baja impor di pasar domestik telah
membuat utilitas pabrikan baja
nasional di level yang berbahaya
bagi industri padat modal ini, yakni
di level 45%—55%. Utilitas terse-
but turun jauh dari realisasi akhir
tahun lalu di posisi 60%—70%.
“Bertahan sambil berharap ada
keajaiban kebijakan pemerintah
yang mendukung industri dalam
negeri. Industri baja melakukan
efisiensi besar-besaran saat ini,
tapi untuk jangka panjang tidak
akan sustain,” katanya. (Andi M. Arief)
tak perlu repot
MEMPERSIAPKAN EVENT
kami siap membantu anda mulai dari
konsep, VENUE, MC, PERFORMER, panggung, lighting, akomodasi,
konsumsi, perijinan, UNDANGAN, hingga pelaksanaan &
peMBONGKARAN
Menurut data Badan Koordinasi Pe-
nanaman Modal (BKPM), pada 2015
realisasi penanaman modal asing (PMA)
dan penanaman modal dalam nege-
ri (PMDN) industri otomotif tercatat
masing-masing sebesar US$1,41 miliar
dan Rp939,32 miliar. Realisasi itu me-
ningkat sebesar 14,58% dan 17,48%
pada 2016, menjadi US$1,61 miliar dan
Rp1,1 triliun.
Memasuki 2017, realisasi investasi
asing maupun dalam negeri mulai
menurun. Masing-masing PMA dan
PMDN turun 48,04% dan 22,48%.
Tren ini berlanjut pada 2018, penurun-
an untuk PMA dan PMDN mencapai
8,26% dan 62,28%.
Adapun sepanjang Januari—Sep-
tember tahun ini, realisasi investasi
ke industri otomotif baru mencapai
US$365,71 untuk PMA dan Rp92,98
miliar untuk PMDN. Jika dibanding-
kan dengan total investasi setahun
penuh pada 2018, kata Bob, perlu
kerja keras untuk mencapai nilai
investasi yang sama.
Dia menjelaskan pertumbuhan inves-
tasi pada 2016 didorong oleh sejum-
lah hal. Salah satunya adalah tingkat
PMA (US$ ribu) PMDN (Rp juta)
2018 2019*
Proyek Investasi Proyek
544 772.191,50 636
72 322.678,20 54
BISNIS/RADITYO EKO
 MEMANFAATKAN GUDANG BEKU PERIKANAN
Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Perinus) M. Yana
Aditya (kiri) bersama Bupati Mimika Eltinus Omaleng (kanan) disak-
sikan Direktur Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan Prayudi
 INVESTASI PETROKIMIA
CPC Diproyeksikan Masuk 2020
Bisnis, JAKARTA — Kemen-
terian Perindustrian berharap
investasi China Petroleum
Corporation (CPC) Taiwan
di industri petrokimia Tanah
Air bisa terealisasi pada 2020
guna mendukung penyediaan
bahan baku sejumlah sektor
manufaktur turunan.
Achmad Sigit Dwiwahjono,
Sekretaris Jenderal Kementeri-
an Perindustrian, mengatakan
saat ini perusahaan itu sudah
berkomitmen untuk menga-
lokasikan investasi mencapai
US$8 miliar untuk pengem-
bangan pabrik naphta cracker
di Balongan, Indramayu, Jawa
2,38% 86
3,73% 278
HOME
22/10/2019
DMMX
22/10/2019
MAMI
0,00% 236
22/10/2019
VIVA
3,23% 90
22/10/2019
ABBA
1,83% 214
22/10/2019
MNCN
0,75% 1.335
22/10/2019
0,00% 71
0,87% 228
NUSA
22/10/2019
MARI
22/10/2019
Bisnis Indonesia e-paper
event Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
networks
info lebih lanjut :
Contact person +62 858 1726 3888
email: event@bisnis.com
penjualan yang sepanjang 2009—2013
terus menembus angka 1 juta unit
 Investasi baru diperkira-
kan akan datang jika penjual-
per tahun. Sentimen positif semakin an mencapai 80% dari kapa-
mencuat setelah selesainya pemilihan sitas produksi dan ekonomi
umum 2014. tumbuh di atas 5,5%.
“Waktu itu prediksinya 2020 pen-
jualan mobil bisa menembus 1,5 juta
unit. Tapi itu dulu, sekarang kita investor memilih lebih realistis dengan
sudah tahu semua bahwa target ini tidak mendirikan pabrik baru atau
meleset, kita sekarang under capa- meningkatkan kapasitas produksinya.
city,” ujarnya. “Tentunya kami ingin ada [pemain]
Dia mengatakan belum dapat menilai yang baru, tapi kita lihat realistis saja,
apakah terpilihnya kembali Joko Widodo kapasitas kita kan belum maksimal,
sebagai Presiden Republik Indonesia kapasitas produksi roda empat itu
dapat memberikan sentimen positif sekitar 2,4 juta unit per tahun, tapi
terhadap industri otomotif. Menurut- paling tinggi penjualan itu cuma 1,2
nya, hal itu masih akan bergantung juta, artinya itu sudah baru 50%-an
pada pilihan menteri dalam kabinet lebih yang dipakai,” katanya kepada
pemerintahan baru. Bisnis, Senin (21/10).
Kendati demikian, dia mengatakan Dia menjelaskan, pertumbuhan
bahwa untuk mendatangkan investasi investasi pada 2016 didorong oleh
baru di industri otomotif pelaku usaha pendirian pabrik Wuling dan ekspansi
dan pemerintah perlu bekerja sama pabrik Mitsubishi. Meski produksi
untuk menggenjot penjualan. Selain dimulai pada 2017, investasi Wuling
itu, pertumbuhan ekonomi secara yang mencapai lebih dari Rp1 trili-
umum perlu ditingkatkan. un itu sudah dimulai sejak tahun
“Kalau masuk penjualan mencapai sebelumnya.
80% [dari kapasitas produksi] dan Setelah itu, masih ada investasi
ekonomi tumbuh di atas 5,5%, investasi baru yang dilakukan oleh Indomobil
baru akan datang,” katanya. dengan membangun pabrik baru di
PASAR DOMESTIK
Cikampek, Jawa Barat melalui anak
usahanya PT National Assemblers.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Pabrik ini saat ini dioperasikan untuk
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gai- merakit mobil Volkswagen Tiguan
kindo) Kukuh Kumara mengatakan yang diimpor secara medium knoc-
bahwa melempemnya investasi di ked down.
industri otomotif disebabkan oleh Menurutnya, investasi di industri
belum maksimalnya penjualan di otomotif merupakan investasi yang
Investasi pasar domestik. memerlukan komitmen jangka panjang.
Menurutnya, penjualan rata-rata Dia mengharapkan dengan berlalunya
365.712,50
per tahun di Indonesia saat ini baru tahun politik dan perbaikan ekonomi
92.982,60 mencapai sekitar separuh dari kapasitas global, investasi industri otomotif dapat
pabrik mobil. Hal ini membuat para meningkat.
Bisnis/Endang Muchtar
Budi, menukar naskah kerja sama, di Jakarta, Selasa (22/10). Perinus
akan memanfaatkan gudang beku kapasitas 200 ton di Kabupaten
Mimika, Papua.
Barat. Menurutnya, investor vestor] sudah ingin sekali hadir, yakni oleh PT Chandra
akan bekerja sama dengan memulai,” ujarnya kepada Asri Petrochimchal Tbk. (CAP)
PT Pertamina (Persero) untuk Bisnis, Selasa (22/10). dan PT Lotte Chemichal Titan
pembangunan klaster baru itu Sigit mengatakan nantinya Tbk. dengan total nilai investasi
dengan kapasitas produksi CPC juga akan membawa mencapai US$7 miliar.
mencapai 2 juta ton per tahun. sejumlah anak usaha yang Adapun penyediaan lahan
Dia mengatakan saat ini bergerak di pengelolaan ki- bagi pengembangan pusat
realisasi investasi itu masih mia hilir. Dengan begitu, dia industri petrokimia diakui
dihadapkan pada tantangan meyakini realisasi investasi seringkali menjadi tantangan.
penyediaan lahan. Namun, itu bisa menambah kapasitas “Investasi di petrokimia
dia berharap pada tahun de- produksi dalam negeri guna tidak gampang. Balongan itu
pan pengembangan fasilitas memenuhi permintaan bahan kurang ideal untuk industri
itu sudah bisa dimulai. baku kimia di sejumlah sek- petrokimia,” ujar Sekretaris
“Ada permintaan lahan tor industri turunan, seperti Jenderal Asosiasi Industri
yang belum bisa diselesai- tekstil dan farmasi. Olefin, Aromatik, dan Plas-
kan. Kami harapkan tahun Dalam beberapa tahun tera- tik Indonesia (Inaplas) Fajar
depan, sebab itu kan sudah khir, katanya, sejumlah inves- Budiyono, Selasa (22/10).
tahap akhir dan mereka [in- tasi baru dan besar juga sudah (Oktaviano D.B. Hana)
22
PERUNDINGAN RCEP
Aturan Alternatif ISDS Dibutuhkan
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah Indonesia harus
menyediakan payung hukum atau skema perlindungan
hukum pengganti skema investor-state dispute settlement
(ISDS) bagi investor ketika Regional Comprehensive
Economic Partenership Agreement (RCEP) dijalankan.
Yustinus Andri
yustinus.andri@bisnis.com
ISDS merupakan instrumen hukum
yang memberikan hak bagi investor
menuntut negara tujuan investasi
apabila terjadi sengketa dalam hal
investasi. ISDS biasanya diterapkan
dalam sejumlah pakta perjanjian kerja
sama ekonomi maupun perdangan
internasional.
Wakil Ketua Umum Bidang Hubung-
an Internasional Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Shinta W. Kamdani
mengatakan pemerintah Indonesia
perlu membuat payung hukum ter-
hadap perlindungan investasi, ketika
RCEP mulai berlaku. Hal itu diper-
lukan untuk memberikan kepastian
hukum bagi investor dari negara
anggota RCEP ketika berinvestasi di
Tanah Air.
“Elemen perlindungan investasi dari
dalam negeri kita harus ada dan pen-
ting. Supaya arus investasi asing yang
masuk, tetap lancar dan memberikan
kepastian adanya perlindungan terhadap
akses pasar yang disepakati dalam
RCEP,” jelasnya, ketika dihubungi oleh
Bisnis, Senin (22/10).
Dia mengaku mendapatkan laporan
dari sejumlah investor asing bahwa
beberapa bank internasional enggan
memberikan pinjaman modal kepada
investor apabila negara yang dituju
untuk investasi tidak memiliki pa-
yung hukum internasional sejenis
ISDS atau bilateral investment treaties
APLIKASI WIRAUSAHA PEREMPUAN
Head of Corporate Affairs & Sustainablity PT Unilever Indonesia
Tbk. Nurdiana Darus (dari kiri) bersama Representative UN
Women Indonesia Jamshed Kazi, Deputi Menteri bidang Produksi
& Pemasaran Kementerian Koperasi & Usaha Kecil Menengah
Victoria Simanungkalit, dan Head of Corporate Communications PT
OPERATOR PENGINAPAN VIRTUAL
RedDoorz Mulai Garap Indekos
Bisnis, JAKARTA — Perusahaan
rintisan perhotelan berbasis teknologi
digital (virtual hotel operator/VHO)
nampaknya mulai melirik peluang
dari tingginya minat masyarakat urban
di Indonesia terutama kaum milenial
terhadap hunian sementara berkonsep
co-living atau indekos.
RedDoorz saat ini diketahui sedang
berupaya mengembangkan bisnis in-
dekos dengan model yang serupa
dengan bisnis perhotelan yang dike-
lolanya sejak 2015. Adapun, model
bisnis perhotelan yang selama ini
digunakan oleh RedDoorz adalah kerja
sama dengan mitra pemilik properti
dalam hal pengelolaan dan standar-
disasi layanan.
Country Marketing Director RedDoorz
Indonesia Sandy Maulana mengata-
kan bahwa saat ini pihaknya sedang
melakukan uji coba dengan sejumlah
mitra properti untuk mengembangkan
bisnis indekos yang akan dikelola
dengan layanan yang terstandardisasi.
Adapun, uji coba tersebut sudah di-
lakukan sejak pertengahan tahun ini.
“[Uji coba] sudah sekitar 3 bulan
di Jakarta dan Bandung dengan be-
berapa mitra [properti] kami sebagai
bahan pertimbangan kami nantinya
NIAGA & JASA
 Beberapa bank internasio-
nal enggan memberikan pin-
jaman modal kepada investor
apabila negara yang dituju
untuk investasi tidak memi-
liki payung hukum internasi-
onal sejenis ISDS.
 Kebijakan dan pembuatan
aturan yang acapkali tidak
sinkron antara pemerin-
tah pusat dan daerah akan
menimbulkan celah bagi
investor asing melakukan
gugatan di badan arbitrase
internasional.
(BIT) dengan negara asal investor
Untuk itu, menurutnya pemerintah
Indonesia juga perlu menawarkan
pilihan mekanisme penyelesaian
sengketa investasi antara investor
dan pemerintah pengganti ISDS. Me-
kanisme tersebut antara lain dengna
memberikan rujukan penyelesaian
sengketa melalui Asean atau peng-
gunaan BIT yang masih berlaku di
setiap negara.
Pemerintah juga perlu memperkuat
atau membentuk skema penyelesaian
hukum yang jelas untuk menangani
sengketa investor asing dengan pe-
merintah. Pasalnya, aspek tersebut
penting bagi investor untuk menilai
apakah iklim berbisnis di Indonesia
sehat dan menarik
Kendati demikian, dia menilai
keputusan Indonesia mengusulkan
Unilever Indonesia Tbk. Maria Dewantini Dwianto, membuka aplikasi
WeLearn di Jakarta, Selasa (22/10). WeLearn merupakan platform
pembelajaran online untuk perempuan wirausaha, dan perempuan
yang ingin memulai usaha.
[ketika menjalankan bisnis tersebut],”
katanya, Selasa (22/10).
Sayangnya, Sandy enggan mem-
berikan keterangan lebih lanjut me-
ngenai uji coba tersebut dan rencana
pengembangan bisnis indekos oleh
RedDoorz. Namun yang jelas, bisnis
indekos tersebut merupakan bagian
dari pengembangan bisnis RedDoorz
usai mendapatkan pendanaan seri C
sebesar US$70 juta pada pertengahan
Agustus 2019.
Kemudian Sandy juga menampik
bahwa pengembangan bisnis inde-
kos dilakukan oleh RedDoorz akibat
adanya penurunan tingkat keterisian
atau okupansi hotel yang dikelolanya
di Tanah Air. Dia menyebut bahwa
okupansi 1.200 hotel yang dikelola
RedDoorz di Indonesia cukup baik
sehingga RedDoorz percaya diri membi-
dik pertumbuhan hotel sampai dengan
600% pada 2020.
Pada kesempatan yang sama, Co-
untry Head of RedDoorz Indonesia
Mohit Gandas mengatakan pihaknya
tengah gencar mengembangkan bis-
nis dan memperluas jaringan untuk
menyiapkan diri sebelum melakukan
penawaran perdana saham. RedDoorz
diketahui akan menambah sampai
penundaan penerapan skema ISDS
dalam RCEP sudah tepat. Pasalnya,
di beberapa negara yang menjalin
kerja sama dan perjanjian dagang,
ISDS justru dianggap mengancam
stabilitas ekonomi nasional.
Beberapa negara, lanjutnya bahkan
sudah mengganti skema tersebut de-
ngan mekanisme penyelesaian seng-
keta antara investor dan pemerintah
di pengadilan domestik.
“Kami menyambut baik negara
anggota RCEP berhati-hati dalam
menyepakati ISDS. Terlebih Indone-
sia, posisinya lebih banyak sebagai
penerima investasi daripada sebagi
investor di negara anggota RCEP
lain,” ujarnya.
Dia mengatakan sebagai negara yang
lebih banyak menerima investasi asing,
peluang Indonesia untuk digugat oleh
investor asing jika ISDS diberlakukan,
akan lebih besar. Terlebih Indonesia
memiliki sejumlah kelemahan dalam
hal aturan seperti tidak sinkronnya
kebijakan antara pemerintah pusat
dan daerah.
KEPENTINGAN NEGARA
Senada, Ketua Umum Asosiasi Peng-
usaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B.
Sukamdani menilai pemerntah perlu
memperkuat payung hukum untuk
melindungi investasi asing sekaligus
kepentingan negara. Dia menilai hal
itu diperlukan tidak hanya untuk
RCEP melainkan untuk pakta kerja
sama ekonomi komprehensif lain
yang sedang dibentuk oleh Indonesia.
“Kita punya banyak perjanjian da-
gang dan kerja sama ekonomi kom-
prehensif. Kalau kita tidak punya
payung hukum yang kuat di dalam
negeri untuk melindungi investor
dan pemerintah secara seimbang.
Pilihannya cuma dua, investasi yang
masuk terbatas atau investasi kencang
tapi pemerintah rawan digugat ketika
Bisnis/Endang Muchtar
dengan 300 hotel di sejumlah kota
di Indonesia hingga akhir tahun ini
dan memperluas jaringannya di Asia
Tenggara dengan memasuki Thailand
pada kuartal I/2020.
“Rencana IPO kami akan dilakukan
pada 2022 atau 2023, saat ini kami
ingin fokus mengembangkan bisnis
dan memperluas jaringan untuk me-
raih gelar startup unicorn travel-tech
pada 2020,” ungkapnya.
Adapun terkait dengan negara yang
akan dipilih RedDoorz untuk melaku-
kan IPO, Mohit menyebut pihaknya
masih belum bisa memberikan kete-
rangan lantaran masih dalam proses
perencanaan. Namun, tidak menutup
kemungkinan Indonesia akan dilpilih
oleh RedDoorz mengingat pesatnya
pertumbuhan industri perjalanan dan
pariwisata di Indonesia selama bebe-
rapa tahun terakhir.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Res-
toran Indonesia (PHRI) Hariyadi B.
Sukamdani mengatakan bahwa bisnis
indekos oleh VHO perlu mendapatkan
pengawasan penuh dari pemerintah.
Pasalnya, selama ini diketahui banyak
pelanggaran yang dilakukan, baik oleh
VHO maupun mitra pemilik properti
yang bekerja sama. (Rezha Hadyan)
Menuju Blok
Ekonomi Baru
Kesepakatan kemitraan
ekonomi Asia Pasifik makin
dekat dengan kenyataan
dalam bentuk Regional
Comprehensive Economic
Partnership (RCEP). Salah
satu kendala yang bisa jadi
batu sandungan bagi
Indonesia adalah penyele-
saian sengketa, pasalnya
aturan yang tidak sinkron
antara pusat daerah
membuat RI rawan kalah
dalam gugatan di tingkat
regional.
Sumber: Kemendag, 2019 Bisnis/Ilham Nesabana
payung hukumnya lemah,” ujarnya.
Adapun, Direktur Jenderal Perun-
dingan Perdagangan Internasional
(PPI) Kementerian Perdagangan Iman
Pambagyo mengatakan Indonesia
mengusulkan agar ISDS ditunda pe-
nerapannya di RCEP. Nantinya topik
ISDS, apabila dinilai dibutuhkan oleh
negara anggota RCEP, akan diusul-
kan untuk dibahas kembali dalam
tahap peninjauan umum beberapa
tahun setelah perjanjian kerja sama
tersebut berlaku.
“Namun sampai saat ini, seluruh
negara anggota RCEP sepakat agar
ISDS ditunda dulu penerapannya.
Sebab ISDS ini cukup sensitif pem-
bahasannya dan menjadi salah satu
kontributor lamanya proses negosiasi
RCEP,” katanya.
Dia mengatakan skema ISDS seja-
tinya harus memberikan hak yang
sama antara investor dan negara tu-
juan investasi. Akan tetapi, dalam
pembahasannya, sulit menemukan
titik keseimbangan hak dan perlakuan
SUPER DEDUCTIBLE TAX
Insentif Padat Karya
Segera Rampung
Bisnis, JAKARTA — Dua Ran-
cangan Peraturan Menteri Keuangan
(RPMK) terkait pemberian insentif
kegiatan vokasi yang tersisa ditar-
getkan rampung pada akhir tahun
2019. Hal tersebut diungkapkan
oleh Asisten Deputi Ketenagakerjaan
Deputi IV, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Yulius pada
Selasa (22/10).
Menurut Yulius, dua RPMK tersisa
yang akan mengatur pemberian
insentif kegiatan vokasi dapat di-
rampungkan tahun ini. Pihaknya
terus melakukan komunikasi de-
ngan Kementerian Keuangan untuk
membahas poin-poin dalam RPMK
tersebut.
“Dua PMK soal insentif vokasi
yang belum keluar kemungkinan
besar masih bisa diterbitkan pada
2019 ini,” katanya.
RPMK yang belum terbit hingga
saat ini terkait super deduction untuk
industri padat karya dan super de-
duction untuk litbang. Rencananya,
dalam RPMK industri padat karya
akan mengatur besaran fasilitas,
bidang usaha industri yang akan
diberikan fasilitas ini, dan meka-
nisme pemberiannya.
Adapun RPMK fasilitas super
deduction untuk litbang juga akan
berisi besaran fasilitas, jenis kegi-
atan litbang yang akan mendapat
kemudahan ini, serta mekanisme
pemberian insentif.
Sementara itu, insentif vokasi
PELUNCURAN JAM TANGAN TERBARU GARMIN
Marketing Manager Garmin Indonesia Rian Krisna (kiri) bersama Director of
Marketing & Communications Erajaya Group Djatmiko Wardoyo menunjukan jam
tangan terbaru Garmin saat peluncuran di Jakarta, Selasa (22/10). Kembangkan
Ranah Lifestyle, Garmin meluncurkan Seri Smartwatch terbaru yaitu Venu, vivomove,
dan vivoactive 4 yang dilengkapi fitur monitoring kesehatan dan kebugaran serta
daya tahan baterai yang impresif.
Rabu, 23 Oktober 2019
Regional Comprehensive
Economic Partnership (RCEP)
Anggota:
Brunei Darussalam Thailand
Kamboja Vietnam
Indonesia Australia
Laos China
Malaysia India
Myanmar Jepang
Filipina Korea Selatan
Singapura Selandia Baru
Fakta-Fakta:
Dihuni oleh Berkontribusi Menjadi lokasi
52% populasi terhadap 30% dari 28% arus
masyarakat volume perda- investasi asing
dunia gangan dunia langsung dunia
antara investor dan pemerintah.
Di sisi lain, menurutnya Indonesia
cukup rawan mengalami banyak gu-
gatan apabila ISDS diterapkan. Pasal-
nya, kebijakan dan pembuatan aturan
yang acapkali tidak sinkron antara
pemerintah pusat dan daerah akan
menimbulkan celah bagi investor
asing melakukan gugatan di badan
arbitrase internasional.
Menurut Iman, Indonesia pada
awalnya mengusulkan apabila ISDS
diterapkan, skema yang ditempuh
adalah gugatan investor harus dia-
jukan dan diselesaikan lebih dulu
di pengadilan lokal. Apabila investor
akan membawa sengketa tersebut ke
arbitrase internasional, maka harus
seizin pemerintah Indonesia.
“Namun, beberapa negara menolak
itu. Mereka ingin ketika investornya
kalah di pengadilan lokal maka oto-
matis mereka berhak membawanya
ke pengadilan internasional untuk
banding. Akan tetapi kita tidak mau
seperti itu,” ujarnya.
yang telah memiliki dasar hukum
adalah insentif super deduction
untuk praktik kerja, pemagangan,
dan pembelajaran yang tertuang
dalam PMK No. 128/2019. Sejumlah
poin dalam PMK tersebut adalah
mekanisme pengurangan penghasil-
an bruto maksimal sebesar 200%.
Direktur Peraturan Perpajakan II
Kemenkeu Yunirwansyah menga-
takan bahwa, untuk bisa dapat
insentif fiskal, pengusaha hanya
perlu menyampaikan pemberita-
huan melalui sistem online single
submission atau OSS dengan me-
lampirkan Perjanjian Kerja Sama
dan Surat Keterangan Fiskal.
Kendati, lantaran saat ini sistem
OSS tengah mengalami perbaikan,
pengusaha yang ingin mendapat-
kan insentif harus mengurusnya
ke kanwil setempat.
“Ya, saat in WP tetap bisa me-
manfaatkan fasilitas tersebut dengan
menyampaikan hal itu di kanwil
pajak dimana WP terdaftar dengan
tembusan direktorat perpajakan,”
kata Yunirwansyah kepada Bisnis.
Yurnirwansyah mengatakan
saat ini sudah ada industri yang
mengajukan insentif pajak setelah
sebulan PMK 128/2019 diterbitkan.
“Saat ini sudah ada yang telah me-
manfaatkan insentif itu, dia sudah
mengadakan kerja sama dengan
13 sekolah menengah kejuruan.
Industri alat berat.” (Lorenzo Anugrah
Mahardhika/Dewi A. ZUhriyah)
Bisnis/Abdullah Azzam
Rabu, 23 Oktober 2019 PROPERTI 23
 RUANG PERKANTORAN KOSONG  APARTEMEN DI CIKARANG

Ekspatriat Pacu Penjualan Vasanta

Bisnis, CIKARANG —
Membidik pasar ekspat-
riat asal Jepang, Vasanta
Innopark telah berhasil
memasarkan 30% menara
ketiganya Chihana Tower.
President Commisioner PT
Sirius Surya Sentosa Agnus
Suryadi mengatakan bahwa
memasarkan unit-unit di
Vasanta Innopark termasuk
mudah lantaran berada di
Kawasan Industri MM2100,
yang terdapat sekitar 30.000
karyawan yang perlu hu-
nian dekat dengan tempat
kerjanya.
“Di sini [MM2100] 60%
dikuasai perusahaan Jepang,
jadi memiliki potensi sewa
yang besar kepada ekspat-
riat Jepang karena mereka
rata-rata maunya sewa. Se-
dangkan, yang mau beli dari
Bloomberg/Qilai Shen
kalangan investor juga bisa
Pejalan kaki melintas di kawasan bisnis Pudong Lujiazui, Shanghai, China, belum nanti disewakan,” ungkap
lama ini. Perlambatan ekonomi China yang semakin dalam disertai melimpahnya Agnus di sela-sela pembu-
ketersediaan menyebabkan ruang perkantoran di Negeri Tirai Bambu kosong
melompong. Tingkat kekosongan (vacancy rate) ruang kantor di China melonjak kaan show unit menara itu
ke level tertinggi setidaknya sejak 2008. Menurut firma jasa real estat komersial di Cikarang, Selasa (22/10).
CBRE Group Inc., tingkat kekosongan di 17 kota besar di China menanjak menjadi Pengembangan properti
21,5% pada kuartal III/2019. Vasanta Innopark yang me-
rupakan proyek kerja sama
antara PT Diamond Deve-
lopment Indonesia, anak
perusahaan dari Mitsubis-
hi Corporation dan Vasanta
Group. Dari 683 unit yang
ada di menara ketiga, Agnus
menyebutkan sudah terju-
al 30%, sementara hingga
akhir tahun unit yang mulai
dijual baru 50% dari total
unit.
“Target akhir tahun buka
separuh, optimistis akan
lebih dari target. Apalagi
lokasinya di Koridor Timur
Jakarta yang sedang dalam
pengembangan mega city
terintegrasi dan memiliki
captive market hunian yang
sangat besar sebagai kawa-
san industri terbesar di Asia
Tenggara,” sambung Agnus.
Pihaknya percaya diri
untuk memasarkan tower
yang ketiga lantaran memi-
liki kualitas Jepang dengan
harga di bawah rata-rata.
Tower Chihana dibanderol
dengan harga termurah tipe
studio senilai Rp450 juta.
Sales & Marketing Dir-
ector Vasanta Ming Liang
mengungkapkan bahwa pe-
ngembangan menara yang
ketiga juga didasarkan pada
antusiasme masyarakat ter-
hadap dua tower Vasanta
sebelumnya.
Ming menambahkan, ka-
rena antusiasme pembeli
yang tinggi, dua menara
sebelumnya yakni Aoki
dan Botan saat ini telah
berhasil terjual lebih dari
1.400 unit dari 1.800 unit
yang diluncurkan sejak akhir
2017 lalu.
Ming Liang menambah-
kan bahwa Chihana me-
miliki 3 tipe unit terbaru
di antaranya studio, satu
kamar tidur, dan dua kamar
tidur di dalam kawasan in-
dustri MM2100. Setiap unit
didesain menggunakan gaya
Jepang dalam hal efisiensi,
fungsionalitas dan kemu-
dahan perawatan.
“Suasana Jepang yang le-
bih nyata di unit Chihana
karena dirancang khusus
untuk memenuhi perminta-
an ekspatriat Jepang,” kata
Ming.
Berdasarkan penelitian
pasar yang berasal dari Jo-
nes Lang LaSalle, serviced
apartment bergaya Jepang
yang tersebar di Cibitung,
Cikarang sampai Karawang
memiliki tingkat okupansi
hunian sebesar 80-95 %
per tahun.
Marketing Director PT
Mitsubishi Corporation In-
donesia Kenji Shimazaki
menambahkan bahwa de-
ngan keahlian Mitsubishi
dari Jepang, bersama Vasanta
pihaknya akan berkolaborasi
memenuhi permintaan yang
besar ini, serta memberikan
yang terbaik untuk kualitas
hidup yang lebih nyaman
dengan harga terjangkau.
Dari sisi pasar, wilayah
Koridor Timur Jakarta terca-
tat memiliki captive market
yang besar, berisikan 4.000
perusahaan yang tersebar di
sembilan kawasan industri
dengan lebih dari 2 juta
karyawan lokal dan 22.000
ekspatriat. 62 % ekspatriat
di antaranya berasal dari
Jepang. (Mutiara Nabila)

 MENTERI PUPR

Gebrakan Basuki di Perumahan Ditunggu

Bisnis, JAKARTA — Para pengembang berharap
kembalinya Basuki Hadimuljono sebagai Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
periode 2019-2024 bisa membawa pengaruh positif
terhadap sektor properti.
Fitri Sartina Dewi & Mutiara Nabila
redaksi@bisnis.com
Ketua Umum Himpunan Pengem-
bang Pemukiman Dan Perumahan
Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja
mengatakan bahwa dengan Basuki
Hadimuljono kembali ditunjuk seba-
gai Menteri PUPR, artinya pekerjaan
rumah di sektor infrastruktur dan
perumahan bisa dilanjutkan.
“Beliau sudah terbukti membela
kepentingan MBR [masyarakat ber-
penghasilan rendah], terakhir SLF [Ser-
tifikat Laik Fungsi] yang relaksasinya
udah tanda tangan Jumat [18/10],”
katanya kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Harapannya ke depan PUPR bisa
membuat peraturan yang lebih cocok
dengan apa yang terjadi di lapangan.
“Jadi semoga tidak ada lagi beda
pendapat yang istilahnya kadang-
kadang ingin baik tetapi malah jadi
berlebihan aturannya malah jadi meng-
hambat realisasi industri properti,”
ungkapnya.
Endang menyebut, sektor perumah-
an masih banyak pekerjaan rumahnya,
di antaranya sewa beli apartemen,
pembangunan lowrise vertical 4 lantai,
dan mengimbangi masalah rumah
susun sederhana milik (rusunami).
“Dengan pak Basuki ditunjuk lagi bisa
melanjutkan mengerjakan PR itu.”
 Untuk menggairahkan
kembali sektor properti, Ba-
suki diharapkan bisa mem-
buat kebijakan-kebijakan
yang menarik bagi investor
untuk mau berinvestasi di
sektor perumahan.
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate
Indonesia (REI) Ignesjz Kemalawarta
berharap Basuki Hadimuljono bisa
membuat kebijakan dan regulasi yang
adil untuk sektor properti.
Keadilan yang dia maksud ialah
kebijakan dan regulasi yang bakal
diterbitkan pada periode kedua ke-
pemimpinan Basuki di Kementerian
PUPR tidak hanya mempertimbangkan
sisi konsumen, tetapi juga memper-
timbangkan sisi pengembang.
Selain itu, terkait program pembia-
yaan rumah, REI berharap agar ang-
garan untuk kuota Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada
tahun depan bisa meningkat. Hal itu
dianggap penting untuk mengatasi
persoalan backlog rumah yang masih
belum berhasil teratasi.
REI juga berharap agar Badan Pe-
ngelola Tabungan Perumahan Rakyat
(BP Tapera) bisa segera diaktifkan.
Menteri Basuki, katanya, diharap-
kan juga bisa mengantisipasi berba-
gai tantangan-tantangan yang dapat
menghambat kinerja sektor properti
misalnya, ketidakpastian kondisi per-
ekonomian global.
WACANA WAMEN
Terkait dengan rencana kehadiran
wakil menteri (Wamen) yang bakal
mendampingi Menteri PUPR dalam
menjalankan tugas-tugasnya, dia me-
nyatakan pihaknya menyambut baik
rencana tersebut.
Menurutnya, kehadiran Wamen
diharapkan bisa mendorong percepat-
an keberhasilan program perumahan
rakyat.
Marketing Director Paramount Land
Alvin Andronicus berharap agar ke-
bijakan-kebijakan yang diterbitkan
oleh Menteri Basuki dalam periode
kepemimpinan berikutnya bisa sema-
kin menggairahkan sektor properti,
karena sektor tersebut sudah cukup
7
Total Realisasi FLPP (Rp triliun)
6 (unit)
76.489
5 1.000.000
4 58.469
3 600.000
2 Realisasi
Penyaluran 23.763
1 PUPR.
FLPP
0 0
2015 2016 2017
lama lesu.
“Perlu ada kebijakan-kebijakan baru
di periode kedua ini untuk bisa men-
dorong industri properti menjadi lebih
maju,” ucapnya.
Dia menyebutkan aturan-aturan
ataupun kebijakan yang perlu diper-
hatikan ke depannya yakni mengenai
perizinan, investasi, pemerataan da-
lam pembangunan, serta pembiayaan
perumahan.
Selain itu, untuk menggairahkan
kembali sektor properti, dia berharap
agar pemerintah juga bisa membuat
kebijakan-kebijakan yang menarik
bagi investor untuk mau berinvestasi
di sektor properti.
“Hal yang harus juga diperhati-
kan oleh Menteri PUPR ialah rumah
merupakan kebutuhan dasar bagi
setiap orang, tetapi saat ini masih
ada persoalan backlog sekitar 9 juta
unit rumah yang harus segera dia-
tasi,” jelasnya.
Di sisi lain, dia mengungkapkan
rencana pemindahan ibu kota negara
(IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur
Capaian Pembangunan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono Menjadi Menteri PUPR
Periode 2014—2019
Realisasi (Unit) Capaian Program Satu Juta Rumah
64.518
57.939
Ket: *hingga Oktober
Sumber: Kementerian
Bisnis/Petricia
Cahya Pratiwi
2018 2019*
diprediksi akan memberikan sentimen
positif terhadap sektor properti. Dengan
dibukanya kawasan baru, imbuhnya,
semakin besar juga peluang bisnis
yang digarap para pengembang.
Ketua DPN Ikatan Nasional Konsul-
tan Indonesia (Inkindo) Peter Frans
menilai pengadaan posisi wakil menteri
pada Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) te-
pat, mengingat bertambahnya beban
kementerian itu khususnya dengan
adanya agenda pemindahan ibu kota
negara ke Kalimantan Timur.
Langkah pemerintah untuk me-
lanjutkan agenda pembangunan in-
frastruktur dalam 5 tahun ke depan
sangat tepat. Kendati berjalan pesat,
pembangunan infrastruktur dalam 5
tahun terakhir tetap meninggalkan
celah.
Frans berharap, posisi wakil men-
teri dijabat oleh kalangan profesio-
nal. Pagu anggaran yang mencapai
Rp120 triliun atau salah satu yang
terbesar menjadi pertaruhan. “Harus
diisi orang-orang profesional. Jang-
1.200.000
800.000
400.000
200.000
2015 2016 2017 2018 2019*
an sampai [rencana pembangunan]
mangkrak lagi [karena dijabat orang
yang tidak tepat],” jelasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Gabung-
an Pelaksana Konstruksi Nasional
Indonesia (Gapensi) Errika Ferdinata
mengatakan majunya proyek infra-
struktur yang dikerjakan pada periode
lalu diharapkan juga bisa pesat pada
periode baru dan juga memberikan
efek pada kontraktor.
“Harapannya bagaimana infrastruk-
tur dan konstruksi yang sedang di-
kembangkan pemerintah dapat mem-
berikan efek yang cukup signifikan
bagi masyarakat konstruksi, khusus-
nya kontraktor kelas menengah ke
bawah,” ujarnya.
Errika menambahkan apabila sumber
daya manusia (SDM) jasa konstruksi
dikembangkan sejalan dengan pengem-
bangan perusahaan konstruksi kecil
menengah. “Jadi infrastruktur bukan
cuma dikerjakan kontraktor-kontraktor
besar tetapi kontraktorkecil menengah
mendapatkan porsi yang signifikan
juga.” (Rivki Maulana/Krizia Putri K.)

 MAFIA TANAH  TINGKAT SERAPAN PUSAT PERBELANJAAN

BPN Umumkan PPAT Terdaftar

Bisnis, JAKARTA — Ke-
menterian Agraria dan Tata
Ruang atau Badan Pertanah-
an Nasional (ATR/BPN) akan
mempublikasikan daftar Pe-
jabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) untuk mencegah aksi
mafia tanah yang berkedok
PPAT palsu.
Langkah itu dilakukan Ke-
menterian ATR/BPN untuk
menindaklanjuti adanya te-
muan tertangkapnya mafia
tanah di Jakarta. Modus yang
digunakan dalam aksi terse-
but bisa terbilang sangat rapi,
karena menggunakan PPAT
palsu lengkap dengan papan
nama PPAT yang palsu juga.
Direktur Jenderal Hubungan
Hukum Keagrariaan Kemen-
terian ATR/BPN Suyus Win-
dayana mengatakan modus
PPAT palsu seperti itu tidak
akan bisa dilakukan lagi ke
depannya.
Dia mengungkapkan keti-
ka akan bertransaksi tanah,
masyarakat bisa dengan cepat
mengetahui daftar PPAT di
seluruh Indonesia. Daftar PPAT
bisa diakses melalui website
resmi Kementerian ATR/BPN.
“Kita pastikan semua PPAT
terdaftar di sistem ATR/BPN,
daftar PPAT dan alamat kan-
tor akan diumumkan melalui
website Kementerian, sehingga
masyarakat dapat mengeta-
hui,” ujar Suyus dalam pe-
nyataan resmi, Selasa (22/10).
Dia menyarankan masya-
rakat agar mencari informasi
terkait PPAT yang akan digu-
nakan jasanya terlebih dulu
sebelum melaksanakan trans-
aksi tanah. Selain itu, dia juga
mengimbau masyarakat untuk
tidak mudah memberikan se-
tifikat tanah kepada orang
asing yang mengaku-ngaku
akan membeli tanahnya.
“Jika memperhatikan kai-
dah-kaidah yang telah diten-
tukan transaksi tanah, tentu
akan aman,” ucapnya.
RB Agus Widjayanto, Dir-
ektur Jenderal Penanganan
Masalah Agraria, Pemanfaatan
Ruang dan Tanah Kemente-
rian ATR/BPN mengatakan
Kementerian itu telah mela-
kukan langkah-langkah pem-
berantasan mafia tanah, baik
upaya pencegahan maupun
penindakan.
Pertama, akan dilakukan
penguatan regulasi, alas-alas
hak lama akan dibatasi masa
berlakunya. “Jangan sampai
sebuah sertifikat dikalahkan
oleh selembar girik,” ujarnya.
Kedua, melalui sertifikasi
seluruh bidang tanah di Indo- Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
nesia melalui Program Prioritas
Nasional Pendaftaran Tanah Pengunjung beraktivitas di pusat perbelan- kan baru seiring dengan rampungnya pembangunan
jaan, Jakarta, Selasa (22/10). Tingkat serapan pusat beberapa pusat perbelanjaan. Pada 2020, okupansi
Sistematis Lengkap (PTSL). perbelanjaan pada tahun depan diprediksi mengalami pusat perbelanjaan akan mengalami penurunan atau
(Fitri Sartina Dewi) penurunan karena didorong adanya penambahan paso- berada pada kisaran di bawah 90%.
24 ENERGI Rabu, 23 Oktober 2019

 LELANG WILAYAH KERJA PANAS BUMI

Calon Investor Hitung Nilai WKP

Bisnis, JAKARTA — Sebanyak tiga wilayah kerja panas
bumi kembali dilelang oleh pemerintah dengan jaminan
lelang total Rp4 miliar. Nilai keekonomian proyek masih
menjadi pertimbangan utama bagi calon investor.
Ni Putu Eka Wiratmini
redaksi@bisnis.com
Tiga wilayah kerja yang akan di-
lelang tersebut yakni WKP Gunung
Galunggung di Tasikmalaya, Jawa
Barat dengan nilai jaminan lelang Rp2
miliar, Lainea di Konawe Selatan, Su-
lawesi Tenggara dengan nilai jaminan
lelang Rp1 miliar, dan Gunung Wilis
di Nganjuk, Jawa Timur dengan nilai
jaminan lelang Rp1 miliar.
“Iya [sudah dibuka], ada tiga yang
dilelang,” kata Direktur Panas Bumi
Kementerian ESDM Ida Nuryatin Fi-
nahari kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Nantinya, pemenang lelang akan
mengelola keseluruhan proyek wilayah
kerja tersebut yakni dari pengadaan
uap hingga pembangkitan listrik.
Berdasarkan pengumuman yang
tercantum dalam website Kementerian
ESDM, peserta yang dapat mengi-
kuti pelelangan adalah badan usaha
atau konsorsium yang berpengalaman
dan bergerak di bidang panas bumi,
hulu migas, pertambangan mineral
atau batu bara atau pembangkitan
tenaga listrik.
Badan Usaha atau Konsorsium yang
berminat untuk mengikuti pelelangan
wajib memasukkan formulir pendaf-
taran dengan melampirkan dokumen
persyaratan.
Formulir pendaftaran diambil mulai
dari Selasa (22/10) sampai dengan
Selasa (12/11).
Berdasarkan catatan Bisnis, WKP
Lainea merupakan salah satu wila-
yah kerja yang ditawarkan kepada
PLN. Namun, PLN menyatakan tidak
berminat mengelola wilayah kerja
 Rata-rata pengembang
mengharapkan adanya re-
turn on equity sekitar 12%
hingga 15% pada setiap
proyek.
tersebut.
Adapun, seharusnya ada lima WKP
yang dilelang pada tahun ini dengan
total kapasitas rencana pengembangan
175 MW.
Selain tiga WKP di atas, ada WKP
Sembalun di Nusa Tenggara Barat dan
WKP Telaga Ranu di Maluku Utara.
Sebelumnya, lelang WKP ditargetkan
dilakukan pada Juli 2019. Namun,
targetnya kemudian dikabarkan mun-
dur ke Agustus 2019. Ternyata hingga
Agustus 2019, lelang umum tidak
juga dilakukan dan kemudian men-
jadi penugasan langsung ke BUMN.
Ida menegaskan, penawaran WKP
dapat dilakukan melalui pelelangan
umum maupun penugasan BUMN.
Saat ini baru dua dari empat WKP
yang sebelumnya diberikan penugas-
an ke BUMN menjadi lelang secara
umum. “Yang penting target penawaran
WKP tercapai,” katanya.
Ketua Umum Asosiasi Panasbumi
Indonesia (API) Prijandaru Effendi
mengatakan masih perlu menunggu
proses lelang selesai untuk memastikan
sejauh mana ketertarikan pengusaha
untuk mengelola tiga wilayah kerja
panas bumi tersebut.
Apalagi, jaminan lelang yang diwa-
jibkan pemerintah memiliki besaran
yang menurutnya nilainya kecil.
Meskipun demikian, Priyandaru
menilai, selama masih sesuai dengan
nilai keekonomian proyek, investor
tetap akan tertarik untuk mengelola
tiga wilayah kerja tersebut.
“Kan hari ini [kemarin] baru dibuka,
tunggu saja tanggal penutupannya
ya, nanti ketahuan ketertarikannya.
Intinya selama masuk keekonomian
proyek, pasti kita bersedia,” katanya
kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Priyandaru yang juga menjabat seba-
gai Vice President Relations and Safety
Health Environment Supreme Energy
itu belum bisa memastikan wilayah
kerja mana yang paling menarik sebab
perlu melakukan survei mengenai
cadangan, temperatur, kebutuhan,
biaya kapital, hingga keekonomian
masing-masing proyek.
Menurutnya, hingga saat ini Supre-
me Energy belum memiliki rencana
untuk menambah blok karena masih
berkonsentrasi menyelesaikan prospek
kerja yang saat ini dikelola perseroan.
Adapun berdasarkan catatan Bisnis,
Supreme Energy memiliki tiga proyek
yang sedang dikerjakan yakni PLTP
Muara Laboh Unit I, Rantau Dedap,
dan PLTP Rajabasa.
HAMBATAN
Direktur Institute For Essential Servi-
ces (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan
selama ini investasi pembangkit panas
bumi mengalami sejumlah persoalan
yakni mulai dari risiko eksplorasi,
ketentuan power purchasing agre-
ement (PPA), dan tarif yang tidak
mencerminkan keekonomian proyek.
Adapun untuk menghindari risiko
eksplorasi, telah terdapat program
pengeboran eksplorasi oleh pemerintah
atau government drilling.
“Idealnya yang dilelang itu adalah
wilayah yang sudah dieksplorasi jadi
risiko eksplorasi diambil oleh pe-
merintah. Dengan demikian risiko
investor lebih terukur dan harga listrik
seharusnya lebih murah,” katanya,
kepada Bisnis, Selasa (22/10).
Sementara itu, risiko kontrak muncul
berkaitan dengan ketentuan Permen
Nama Wilayah Kerja Panas Bumi
Lokasi Wilayah Kerja Panas Bumi
Luas Wilayah Kerja Panas Bumi
Cadangan Mungkin*
Perkiraan Temperatur Reservoir
Rencana Kapasitas Pengembangan**
Pola Pengusahaan
Ket: *) sesuai SNI 6009:2017, **) (RUPTL 2019—2028)
ESDM Nomor 50 Tahun 2017 ten- Hanya saja, pembangkit tersebut
tang Pemanfaatan Sumber Energi belum masuk dalam Rencana Usaha
Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
Listrik yang mengatakan kalau PPA PLN 2019—2028.
bisa dilakukan kalau pengembang Meskipun demikian, pihaknya tetap
telah melakukan eksplorasi terbukti. mendorong pengembangan berbagai
“Memang tidak salah juga tapi jenis pembangkit.
jadinya seperti ayam dan telur. Ma- Menurutnya, PLN memang men-
kanya yang paling ideal, pemerintah dorong realisasi pembangkit energi
yang melakukan eksplorasi dan PPA baru terbarukan (EBT), salah satunya
berdasarkan lelang,” katanya panas bumi untuk mencapai target
Selain itu, tarif beli PLN sebesar bauran EBT 23% pada 2025.
85% dari biaya pokok penyediaan “Hampir semua jenis pembangkit
(BPP) Pembangkitan juga masih kita akan gunakan termasuk panas
menjadi persoalan. bumi. Terutama pembangkit jenis
Menurutnya, pemerintah perlu me- energi terbarukan memang didorong
nerapkan cascading tarif atau tarif supaya komposisinya secara nasional
berjenjang pada investasi pembangkit bisa mencapai 23% pada 2025, se-
panas bumi. karang baru sekitar 12%” katanya
Dengan cascading tariff, harga beli kepada Bisnis, Selasa (22/10).
listrik PLN ke produsen dimulai dengan Menurutnya, selain PLTP Lainea
nilai yang tinggi kemudian menurun dengan potensi 2x10 MW, ada se-
seiring masa berlaku PPA. Kondisi jumlah pembangkit EBT lainnya yang
ini akan menguntung pengembang berpotensi dikembangkan di Sulawesi,
karena akan meningkatkan banka- yakni pembangkit listrik tenaga air
bility proyek. (PLTA) Lasolo berkapasitas 145 MW,
Menurutnya, rata-rata pengembang PLTA Tamboli 24 MW.
mengharapkan adanya return on equ- Lalu ada pula Pembangkit Listrik
ity sekitar 12% hingga 15% pada Tenaga Mikrohidro (PLTM) Olooloho
setiap proyek. 6,2 MW, Pembangkit Listrik Tenaga
Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Surya (PLTS), dan Pembangkit Listrik
Regional Sulawesi dan Kalimantan Tenaga Diesel (PLTD) Bombana 10 MW,
Syamsul Huda mengatakan PLTP Lai- Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
nea merupakan pembangkit yang (PLTBm) Konawe 35 MW, PLTS dan
berpotensi untuk dikembangkan. Pump Storage Buton 30 MW.
LELANG WILAYAH KERJA PANAS BUMI
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka
lelang tiga wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan total nilai
jaminan lelang Rp4 miliar. Ketiga WKP itu berlokasi Jawa Barat,
Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara.
Gunung Galunggung Lainea Gunung Wilis
Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Nganjuk,
Kabupaten Garut, dan Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten Kediri,
Kota Tasikmalaya Kabupaten Tulungagung,
Kabupaten Ponorogo dan
Kabupaten Madiun
57.330 Ha 15.620 Ha 20.840 Ha
130 MWe 66 MWe 50 MWe
225˚C 2000˚C 200˚C
55 MWe 2x10 MWe 2 x 10 MWe
Total Project Total Project Total Project
Sumber: Kementerian ESDM Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi

 KEBAKARAN PIPA MINYAK PERTAMINA  KEBAKARAN PIPA BBM

Pertamina Jamin Suplai
ke Bandung Aman
Bisnis, JAKARTA — PT Pertamina
(Persero) memastikan suplai bahan
bakar minyak untuk Bandung,
Padalarang dan Cikampek aman
kendati terjadi kebakaran pipa di
kilometer 130 Tol Padalarang—
Buah Batu.
Vice President Corporate Commu-
nication Pertamina Fajriyah Usman
mengatakan pipa yang terbakar
tersebut adalah untuk penyaluran
BBM jenis Pertamina Dex.
Dia mengatakan pasokan Perta-
mian Dex untuk wilayah Bandung
terjaga hingga 17 hari mendatang.
Dari sisi Pertamina MOR III, pa-
sokan BBM aman hingga 19 hari
ke depan.
“Pertamina memastikan pasokan
BBM di Bandung dan sekitarnya
aman,” ujarnya, Selasa (22/10).
Aset Pertamina yang terbakar me-
Antara/Raisan Al Farisi rupakan Pipa CB II yang tersambung
dari Ujung Berung—Padalarang.
Foto udara kebakaran pipa minyak milik PT Pertamina di Melong, berdekatan dengan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
Mengacu data Kementerian ESDM,
Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10). PT Pertamina masih melakukan Jakarta-Bandung.
investigasi terkait kebakaran pipa milik Pertamina yang letaknya Pipa CB II memiliki panjang 258,9
kilometer (km) dengan volume
isi pipa 28.296 kiloliter (KL) dan
flowrate pemompaan rata-rata 300
 KONSTRUKSI PEMBANGKIT LISTRIK KL per jam.
Sementara itu, terdapat juga pipa
panjang 258,9 km dengan volume
isi pipa 13.783 KL dan flowrate
pemompaan rata-rata 160 KL per
jam. Keduanya merupakan jalur
penerimaan BBM untuk Terminal
BBM Ujung Berung.
Terminal BBM Ujung Berung
memiliki 14 tangki timbun, yakni
empat tangki Pertamax 17.473 KL,
dua tangki Pertalite 12.189 KL,
tiga tangki Premium 33.620 KL,
tiga tangki Solar 33.058 KL, satu
tangki FAME 822 KL, dan satu
tangki Filling Shed 797 KL.
Jangkauan area penyaluran BBM
terminal ini mencakup Kabupaten
Bandung Barat, Kabupaten Cianjur,
Kota/Kabupaten Sukabumi, Ka-
bupaten Subang, dan Kabupaten
Purwakarta.
Dia menambahkan pemadaman
berhasil dilakukan pada 17.20 WIB.
“Kalau ada genangan BBM, kami
akan buat kolam, selanjutnya kami
lakukan penyedotan,” ujarnya.
Pertamina menyebutkan aktivi-
tas kegiatan proyek seharusnya
berada di luar jarak aman pipa
BBM. Adapun, jarak aman pipa
dengan pengerjaan proyek adalah
3 meter. Kedalaman pipa yang

Tidak Ada PLTU Baru Setelah 2028 CB I tersambung dari Kilang Cilacap
ke Jawa Barat. Pipa CB I memiliki
terbakar berkisar 3–5 meter. (David
Eka Issetiabudi)

Bisnis, JAKARTA — PT
PLN (Persero) mencatat
tidak ada investasi baru
Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) berbahan bakar
batu bara setelah 2028.
Direktur Pengadaan Stra-
tegis II PLN Djoko Rahardjo
mengakui tren dunia saat ini
mulai mengurangi investasi
pembangkit dengan energi
batu bara.
Indonesia, katanya, juga
akan mengurangi investasi
pembangkit tersebut yang
terlihat dalam Rencana Usa-
ha Penyediaan Tenaga Listrik
(RUPTL) PLN 2019—2028.
Menurutnya, setelah 2028,
belum ada investasi pem-
bangkit listrik tenaga uap
(PLTU) baru di Indonesia.
“Pemerintah dalam RUPTL
2019—2028 mulai mendo-
rong rasio elektrifikasi. Cek
setelah 2028 tidak ada PLTU
baru,” katanya kepada Bis-
nis, Selasa (22/10).
Meskipun demikian,
Djoko memastikan baur-
an PLTU tidak serta merta
akan langsung hilang. Dia
mencontohkan India yang
tetap membangun PLTU
meskipun investasinya mulai
berkurang.
Sementara itu, Global
Energy Monitor (GEM) me-
ngatakan Indonesia menjadi
satu-satunya negara di Asia
Tenggara yang masih me-
mulai konstruksi PLTU batu
bara selama semester I/2019.
Kondisi tersebut berbanding
terbalik dengan yang terjadi
di Asia Tenggara yang mulai
menurunkan investasi PLTU.
Menurut GEM, 2019 akan
menjadi tahun kedua penu-
runan pembangunan PLTU.
Sebelumnya, pembangunan
PLTU selama 2018 tercatat
sebesar 2.744 MW sedang-
kan pada 2019 diprediksi
menurun menjadi 1.500 MW.
Direktur Eksekutif GEM
Ted Nace mengatakan ta-
hapan konstruksi merupa-
kan indikasi kuat rencana
pembangunan PLTU. Selain
konstruksi, jumlah kapasitas
PLTU batu bara yang ma-
suk tahap pra-konstruksi
di Asia Tenggara angkanya
juga terus menurun.
Penyusutan kapasitas
PLTU yang masuk tahap
pra-konstruksi diprediksi
mencapai 52% dari 110.367
MW pada pertengahan 2015
menjadi 53.510 MW pada
pertengahan 2019.
Menurutnya, dengan se-
makin sedikitnya proyek
 PENERAPAN B30
PLTU yang beralih dari tahap
pra-konstruksi ke konstruk-
si, maka proyeksi kelanjut-
an proyek bisa menurun.
Dengan kata lain, sebagian
besar rencana 53.510 MW
yang tersisa dalam fase pra-
konstruksi kemungkinan
akan dibatalkan.
“Untuk masuk ke tahap
konstruksi, Anda harus me-
yakinkan seseorang [lem-
baga pembiayaan] untuk
berkomitmen ratusan juta
dolar. Di Asia Tenggara,
sepertinya sekarang sudah
semakin sulit untuk meya-
kinkan orang untuk meng- Bisnis/Himawan L Nugraha
investasikan uang sebanyak
itu,” katanya seperti dikutip Petugas mengisi bahan bakar biodiesel pada kendaraan di salah satu stasi-
un pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Selasa (22/10). Pemerintah
dalam rilis, Selasa (22/10). berencana memulai penggunaan komposisi minyak sawit 30% pada solar atau B30
(Ni Putu Eka Wiratmini) pada awal 2020 setelah hasil uji coba penerapannya selesai pada akhir Oktober ini.
Rabu, 23 Oktober 2019
PERLUASAN INVESTASI REDDOORZ
Country Head of RedDoorz Indonesia Mohit Gandas (kanan) berjabat tangan
dengan Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana saat
diskusi dengan media di Jakarta, Selasa (22/10). Platform pemesanan dan
manajemen hotel, RedDoorz melanjutkan investasinya dengan menambah 300
hotel, dari jumlah saat ini sebanyak 1.200 hotel di Indonesia. Hingga akhir 2019,
RedDoorz menargetkan 1 juta pemesanan kamar per bulan dari jumlah saat ini
yang mencapai 600.000 pesanan kamar per bulan.
TEKNOLOGI SELULER
VoLTE Kembali Dilirik
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah
operator seluler kembali mengkaji
mengenai pemanfaatan layanan
Voice Over Long Term Evolution
(VoLTE). Operator menilai VoLTE
memberi layanan suara yang lebih
optimal kepada pelanggan.
Head Corporate Communica-
tions PT Indosat Tbk. Turina
Farouk mengatakan, perseroan
sudah melakukan uji coba tek-
nologi VoLTE di Makassar saat
uji jaringan kesiapan Ramadan
dan Lebaran 2019.
Dia mengatakan bahwa tekno-
logi tersebut memberikan kualitas
layanan yang lebih baik diban-
dingkan dengan layanan suara
yang melalui jaringan Internet
Protokol atau Voice over IP (VoIP).
“Mengacu ke hasil uji coba
tersebut, kami juga berencana
melanjutkan untuk memberikan
layanan ini ke pelanggan dengan
tetap melihat ketersediaan ga-
wai yang mendukung VoLTE di
Indonesia,” kata Turina kepada
Bisnis, Selasa (22/10).
Sementara itu, PT Telekomu-
nikasi Selular (Telkomsel) juga
melakukan hal yang sama. Hingga
9 bulan pertama 2019, Telkomsel
telah melakukan uji coba VoLTE
untuk meningkatkan layanan su-
ara di jaringan 4G.
Vice President Corporate Com-
munications Telkomsel Denny
Abidin mengatkan, selain VoLTE
perseroan juga terus mengem-
bangkan teknologi terbaru dalam
pengembangan infrastruktur ja-
ringan 4G LTE. Perseroan juga
menggenjot Narrow Band Internet
of Things (NB-IoT) yang saat ini
telah dikomersialisasikan secara
nasional di 23 kota.
“Pembangunan infrastruktur
tersebut juga menjadi bagian dari
upaya Telkomsel dalam mengha-
dirkan layanan dan solusi digital
berbasis jaringan sehingga man-
faatnya dapat dirasakan langsung
INOVASI TEKNOLOGI
Pepe, Robot Sederhana yang Interaktif
redakasi@bisnis.com
R
ancangan robot tidak
perlu terlalu canggih dan
rumit agar bisa berguna.
Inilah yang ditemukan
oleh para peneliti dari Universitas
Glasgow, Skotlandia dan Universi-
tas Amrita Vishwa Vidyapeetham
di India.
Para peneliti dari kedua univer-
sitas itu menciptakan robot yang
bertujuan mendorong dan meng-
ajari anak-anak sekolah di di Ke-
rala, India, untuk mencuci tangan
dengan baik.
Robot yang diberi nama Pepe itu
berbentuk telapak tangan berwar-
na hijau, yang dilengkapi de-
ngan layar dan “mata” yang bisa
bergerak. Layar tersebut berfungsi
sebagai “mulut” robot.
Pepe bukanlah robot otonom,
tetapi dioperasikan dari jarak jauh
TEKNOLOGI INFORMASI
Bisnis/Arief Hermawan P
oleh pelanggan dan masyarakat,”
kata Denny.
Sementara itu, PT Smartfren
Telecom Tbk. menjadi operator
seluler yang telah mengguna-
kan VoLTE saat ini. Smartfren
memanfaatkan VoLTE karena
jaringan sejak awal menggelar
jaringan langsung menerapkan
4G sehingga tidak menggunakan
teknologi 3G.
Adapun, Wakil Direktur Utama
PT Hutchison 3 Indonesia Danny
Buldansyah mengatakan bahwa
Tri belum tertarik untuk menggu-
nakan VoLTE. Menurutnya, VoIP
yang digunakan di jaringan 3G
saat ini sudah cukup maksimal.
Dia menjelaskan umumnya
VoLTE digunakan oleh operator
seluler yang hanya memiliki ja-
ringan 4G.
Adapun bagi operator seluler
yang memilki jaringan 3G dan
2G, masih akan memanfaatkan
teknologi tersebut beberapa tahun
ke depan.
“Karena buat apa [pakai]. VoLTE
bagus untuk orang yang hanya
memiliki 4G. karena layanan suara
itu tidak di jaringan 3G mereka,”
kata Danny kepada Bisnis.
Danny menambahkan meski
Tri belum menggunakan VoLTE,
dia mengakui bahwa kualitas la-
yanan yang diberikan oleh VoLTE
sangat bagus.
Danny menjelaskan untuk
mengimplementasikan VoLTE
hakikatnya tidak terlalu sulit,
cukup meningkatkan sejumlah
perangkat lunak yang dimiliki
perseroan. Akan tetapi, salah
satu kendala untuk memonetisasi
teknologi ini adalah kekosongan
payung hukum. Kementerian Ko-
munikasi dan Informatika belum
mengeluarkan regulasi mengenai
interkoneksi VoLTE.
“Belum ada regulasi interkonek-
si, kalau ada yang menggunakan
teknologi ini.” (Leo Dwi Jatmiko)
(teleoperasi). Robot tersebut bisa
menyapa para murid dan menun-
jukkan poster yang mengajarkan
cara yang benar untuk mencuci
tangan. Mata yang bisa bergerak
memberikan kesan kepada pada
para murid bahwa Pepe bisa ber-
interaksi dan memberi perhatian
pada tindakan mereka.
Setelah berinteraksi dengan Pepe,
murid-murid sekolah dasar terse-
but menjadi lebih sering mencuci
SUKSESI DI GOJEK
Bukan Hanya Nadiem?
Di tengah hiruk pikuk yang mengiringi langkah Nadiem
Makarim menuju kursi menteri, timbul pertanyaan soal
perusahaan yang dirintisnya. Bagaimana nasib Gojek,
yang secara de facto adalah perusahaan teknologi
terbesar di Indonesia, tanpa sang tokoh utama?
Rahmad Fauzan & Demis Rizky Gosta
redaksi@bisnis.com
S
ehari setelah Nadiem
dengan lugas menyatakan
menerima posisi di kabi-
net yang ditawarkan oleh
Presiden Jokowi, Gojek
merilis siaran pers yang
mengutip dua orang yang didaulat
menggantikan Nadiem sebagai driver
baru Gojek.
Gojek kini dipimpin oleh dua
orang Co-CEO yaitu Andre Soelistyo
dan Kevin Aluwi. Andre, yang sebe-
lumnya menempati posisi presiden,
pindah ke Gojek dari Northstar,
salah satu investor utama. Adapun,
Kevin turut merintis Gojek bersama
Nadiem sejak awal.
Lewat siaran pers, Gojek seperti-
nya menjawab dua pertanyaan besar
soal suksesi di Gojek. Pertama, ten-
tang kepercayaan investor terhadap
Gojek tanpa Nadiem. Kedua, pola
pengambilan keputusan di Gojek
yang kini punya dua kepala.
Soal kepercayaan investor terkait
dengan peran pendiri atau founder
di startup. Hampir semua investor
yang fokus mendanai bisnis rintis-
an punya satu suara soal pengaruh
sang founder dalam keputusan
mereka merogoh kantong. Pribadi
pendiri, adalah faktor utama.
Apakah daya tarik Gojek masih
kuat tanpa Nadiem? Deretan kutip-
an dari perwakilan investor-investor
utama Gojek yaitu Google, Tencent,
Sequoia, KKR, dan Warburg Pincus
sepertinya menjawab, masih.
Faktor Nadiem, menurut Wakil
Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk
Startup Indonesia (Amvesindo) dan
partner di Convergence Ventures,
Donald Wihardja memang tidak
sekuat dulu saat Gojek baru meng-
himpun jutaan dolar AS.
“Memang mereka kehilangan my-
stical leader, tetapi saat ini mereka
sudah penuh dengan pekerja
profesional,” katanya.
Perusahaan rintis-
an yang beranjak
menjadi raksa-
sa, me-
tangan. Frekuensi mencuci tangan
naik 40%. Sementara itu, lebih
dari 95% murid dapat menentu-
kan kapan saat mencuci tangan
dengan sabun harus dilakukan,
yaitu sebelum makan dan sesudah
keluar dari toilet.
Dalam kuesioner yang dijawab
oleh 45 orang murid yang berin-
teraksi dengan Pepe, 90% lebih
menyatakan mereka senang dan
ingin melihat Pepe lagi setelah
 Gojek menyatakan Andre
akan fokus dalam pengelolaan
modal dan solusi pembayaran,
sedangkan Kevin konsentrasi
di bidang pengembangan pro-
duk dan layanan transportasi
serta pesan antar.
nurut Donald, biasanya memang
membutuhkan campur tangan
profesional yang berpengalaman.
Bendahara Amvesindo dan partner
di Ideosource Edward Ismawan
Chamdani menjelaskan biasanya
investor menerapkan dua skenario
saat memberikan pendanaan.
Pertama, lock up period, yakni
kesepakatan bahwa pendiri atau
manajemen tidak diperkenankan
melepaskan posisinya di perusahaan
dalam periode tertentu, biasanya
2—3 tahun.
Kedua, skenario noncompete.
Melalui skenario tersebut, pengurus
sebuah perusahaan yang keluar
tidak diperkenankan menjalankan
perusahaan sejenis yang berkompeti-
si dengan perusahaan yang diting-
galkan selama periode tertentu.
“Saya tidak tahu mereka agre-
ement-nya bagaimana, tetapi ka-
lau dihitung sudah 4 tahun. Jadi,
mungkin saja ada klausul yang
membolehkan itu,” ujar Edward.
Ketua Umum Asosiasi E-com-
merce Indonesia (idEA) Ignatius
Untung juga berpendapat bahwa
sikap investor terhadap Gojek
tak akan berubah. Sosok pendiri,
menurutnya, sangat penting pada
masa-masa awal perusahaan. Na-
mun, untuk perusahaan berstatus
dengan valuasi mencapai US$10
miliar atau berstatus dekakorn,
penilaian investor terhadap sebuah
perusahaan menjadi lebih kom-
prehensif, tidak hanya mengacu
kepada pendiri.
“Jadi, kalau tadinya founder domi-
liburan sekolah. Sekitar 72%
mengira bahwa Pepe benar-benar
hidup.
Kebanyakan responden (67%)
menyebut robot tersebut adalah
lelaki, sementara 33% sisanya me-
nyangka robot itu adalah perempu-
an. Mayoritas (60%) berpendapat
bahwa robot tersebut lebih muda
daripada mereka, sedangkan 33%
berpendapat umurnya lebih tua.
Hanya 7% yang memperlakukan-
nya sebagai teman seumuran.
Robot seperti Pepe digolongkan
sebagai robot sosial, yaitu robot
yang dirancang untuk berinter-
aksi dan bekerja sama dengan
manusia. Robot sosial ditujukan
untuk bidang-bidang seperti pen-
didikan dan perawatan kesehat-
an, serta digunakan di rumah
tangga.
Hasil penelitian ini dipresentasi-
kan dalam acara konferensi IEEE
25
nan, ketika perusahaan sudah besar
menjadi tidak sedominan dulu,” ujar
Untung.
DUA KEPALA
Lalu bagaimana dengan faktor
dua CEO?
Managing Director Lembaga
Management FEB UI Toto Pranoto
kepemimpinan dua CEO sekarang
sudah lumrah.
Dia mengambil contoh Google,
yang pada 3 tahun awal berdiri,
dipimpin bersama oleh Larry Page
dan Sergey Brin sehingga selu-
ruh area strategis perusahaan bisa
dikelola. Inovasi juga bisa diperta-
hankan asal perusahaan memperta-
hankan struktur flat yang membe-
rikan ruang untuk inovasi berjalan
cepat.
Namun, Toto mengingatkan agar
perubahan struktur tersebut tidak
justru membuat ukuran organisasi
menjadi bengkak.
“Visi dan target organisasi harus
jelas sehingga tidak menimbulkan
kesalahpahaman,” kata Toto.
Dalam rilisnya, Kevin dan Andre
telah mengatur dengan detail fungsi
mereka masing-masing dalam penge-
lolaan Gojek.
Andre, yang berpengalaman pan-
jang sebagai investor, bakal fokus
dalam alokasi modal dan pasar
internasional. Bisnis solusi pemba-
yaran juga diserahkan sepenuhnya
kepada Andre. Di sisi lain, Kevin
bertugas memimpin pengembangan
produk dan organisasi. Soal verti-
kal, Kevin bertanggung jawab atas
kinerja bisnis transportasi dan pesan
antar makanan.
Edward menilai sebetulnya Gojek
sudah berjalan sebagai perusahaan
dengan banyak “CEO-CEO” kecil
yang independen. Para pemimpin
independen tersebut seharusnya
masih bisa bekerja dengan luwes di
bawah dua CEO.
Donald menyatakan lini, me-
nurutnya, Gojek sudah menjelma
menjadi perusahaan yang mena-
warkan belasan layanan. Setiap la-
yanan tersebut seharusnya dikelola
oleh pemimpin yang paling andal
di bidangnya.
Untuk Nadiem, Donald punya
harapan sendiri. Dengan pelaku
bisnis digital di pemerintahan, ha-
rapnya, Gojek dan perusahaan-
perusahaan lain yang meng-
ikuti jejaknya bakal
lebih cepat tumbuh
dan berkem-
bang.
tentang robot dan komunikasi
interaktif di New Delhi, India,
bertepatan dengan hari mencuci
tangan sedunia tanggal 15 Oktober
2019.
Robot sosial berpotensi untuk
memberi dampak positif, tetapi
robot seperti ini masih jarang diuji
coba dengan penduduk perdesaan
di negara berkembang. Pepe di-
harapkan dapat membantu mene-
mukan kasus penggunaan yang
sesuai.
Meskipun terkesan sepele, men-
cuci tangan merupakan tindakan
pencegahan terbaik terhadap diare
dan infeksi saluran pernafasan.
Menurut angka-angka dari
organisasi kesehatan internasional
WHO dan WaterAid India, kedua
penyakit ini menyebabkan kema-
tian sekitar 1.300 anak-anak tiap
harinya, dan 320 orang di antara-
nya berasal dari India. (k8)
26
 SEKTOR PERHUBUNGAN UDARA
Beleid Pesawat Nirawak Tuntas Tahun Ini
Bisnis, JAKARTA — Kementerian Perhubungan
menargetkan regulasi soal pesawat tanpa awak
(unmanned aircraft vehicle/UAV) bisa rampung tahun ini.
Rio Sandy Pradana
rio.sandy@bisnis.com
Direktur Jenderal Perhubungan Uda-
ra Kementerian Perhubungan (Kemen-
hub) Polana B. Pramesti mengatakan
UAV merupakan salah satu disrupsi
yang perlu diantisipasi oleh dunia
penerbangan di seluruh dunia.
Terlebih, lanjutnya, fungsi UAV
saat ini sudah meluas mulai dari
sekadar pemenuhan hobi fotografi
menjadi angkutan kargo, penumpang,
hingga militer. “[Regulasi] sedang
dikaji, hanya memang sedang ada
peninjauan kembali. Paling lambat
tahun ini kami sudah punya regu-
lasi yang baik,” kata Polana, Selasa
(22/10).
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara (Ditjen Hubud), selaku otoritas
penerbangan di Indonesia, sudah me-
lakukan berbagai antisipasi tersebut.
Upaya peninjauan kembali dilakukan
untuk menyesuaikan dengan perkem-
bangan operasional UAV.
Dia menuturkan calon operator
UAV di dalam negeri sudah mulai
terlihat dan bermunculan, baik dari
maskapai yakni Garuda Indonesia
maupun platform e-commerce lain.
Hal tersebut membuat segmen UAV
khusus kargo sudah ada pasarnya.
Adapun, regulasi yang bakal dirilis
mencakup zonasi operasional UAV,
penentuan bandara yang bisa didarati,
hingga pemilihan rute penerbangan.
Zonasi tersebut akan mengatur daerah
mana saja yang boleh dan dilarang
bagi UAV untuk beroperasi maupun
tingkat ketinggian.
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemenhub pernah menyebut regulasi
UAV di Indonesia perlu mencakup
 Dua aspek yang bisa men-
dukung keamanan operasio-
nal UAV adalah pengaturan
rute dan komunikasi.
 KOMITMEN GUNAKAN KENDARAAN LISTRIK
Deretan Taksi menunggu calon penumpang di salah satu pusat
perbelanjaan di Jakarta, Senin (21/10). Kementerian Perhubungan
menyebutkan setidaknya ada empat operator transportasi yang
berkomitmen menggunakan kendaraan bertenaga listrik untuk
 BANDARA HUB DAGANG-EL
Kertajati Dinilai Banyak Kekurangan
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Lo-
gistik dan Forwarder Indonesia me-
nilai Bandara Kertajati di Majalengka,
Jawa Barat, sulit menjadi cargo hub
e-commerce airport, mengingat jumlah
penerbangannya yang masih sangat
minim.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan
Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki
Nugrahawan Hanafi menjelaskan se-
lama ini tingkat keterisian pesawat
penumpang komersial masih kurang
di Bandara Kertajati sehingga sulit
mengalihkan barang e-commerce ke
Kertajati.
“Selain itu, fulfillment e-commerce
lebih banyak berlokasi di sekitar Ja-
karta, sehingga cost of delivery barang
e-commerce tidak akan kompetitif lagi
jika dipaksakan harus ke Kertajati,”
jelasnya kepada Bisnis, Senin (21/10).
Menurutnya, dengan wacana hub
kargo barang dagang-el, konsekuen-
sinya harus dibangun juga infrastruk-
turnya guna mendukung wacana ini.
Yukki menegaskan saat ini barang
kiriman e-commerce masih mengandal-
T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K
sertifikasi pilot, registrasi dan sertifikasi
pesawat, ketentuan pengoperasian
dan pengawasan, serta pengaturan
dan pengawasan ruang udara dalam
pengoperasian.
Selain itu, perizinan pemanfa-
atan UAV untuk angkutan uda-
ra, penyiapan prasarana/fasilitas
pendukung pengoperasian UAV di
bandara, pengawasan keamanan
penerbangan dalam pemanfaatan
UAV, serta ketentuan asuransi dalam
pengoperasian UAV.
PT Perum Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indo-
nesia (LPPNI) atau AirNav Indonesia
menyebut dua aspek utama yang
bisa menjadi perhatian pemerintah
dalam menyusun regulasi dalam
pengoperasian UAV.
Direktur Operasi AirNav Indonesia
Mokhammad Khatim mengatakan
kedua aspek yang bisa mendukung
keselamatan dan keamanan operasi-
onal UAV adalah adanya pengaturan
soal rute dan komunikasi. “Kalau
keduanya sudah dipenuhi, safety bisa
terjamin,” katanya.
Dia menjelaskan pada aspek perta-
ma, rute penerbangan khusus UAV dan
pesawat konvensional harus terpisah.
Jika kedua jenis pesawat terbang
pada jalur yang sama, diperlukan
izin atau mengajukan flight plan.
Kedua, terkait dengan komunikasi
antara pilot UAV dan operator lalu
lintas udara. Terlebih, UAV biasanya
hanya memiliki kamera dari satu sisi,
sehingga pilot tidak bisa melihat sisi
yang lain.
Peran pengelola lalu lintas udara bisa
membantu pilot UAV dalam memandu
dan memastikan agar pergerakannya
tidak menimbulkan gangguan terhadap
pesawat yang lain.
Berdasarkan pantauan AirNav Indo-
nesia, sepanjang 2016—2018, terdapat
137 unit UAV yang beterbangan di
langit Nusantara. Sebanyak 83% bero-
melayani masyarakat. Komitmen itu disampaikan setelah pemerintah
pada saatnya akan meminta pemakaian kendaraan bertenaga listrik
(KBL) dalam jumlah tertentu dibandingkan dengan total jumlah
kendaraan milik para operator angkutan umum.
kan pesawat penumpang, sehingga sulit
meningkatkan trafik kargo udara jika
minim penerbangan ke bandara ini.
“Kertajati sulit untuk jadi hub cargo
e-commerce karena barang e-commerce
masih menggunakan pesawat penum-
pang bukan pakai pesawat khusus
barang [freighter],” jelasnya.
Dia menilai Bandara Kertajati seba-
gai hub belum dapat berjalan selama
Pelabuhan Patimban belum beroperasi
menjadi pelabuhan utama kawasan
industri di Jabar. “Kertajati harus
jadi paket Patimban untuk dukung
industri teknologi tinggi manufaktur
di sekitarnya,” jelasnya.
Infrastruktur lainnya yakni peng-
hubung jalan bebas hambatan baik
ke Patimban maupun Kertajati harus
terhubung. “Sepengetahuan saya, un-
tuk Patimban saja baru selesai pada
2023 tolnya,” imbunya.
Sebelumnya, Kementerian Perhu-
bungan (Kemenhub) tengah merintis
Bandara Kertajati sebagai hub logistik
bagi aktivitas dagang-el di Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya
perasi di bawah 500 kaki, sedangkan
62% berada di wilayah udara tidak
dikendalikan (uncontrolled airspace).
Menurutnya, setiap UAV yang ber-
operasi di Indonesia harus terdaftar.
Hal tersebut bisa mempermudah dalam
pengawasan dan pengaturan. “Jadi,
law enforcement harus clear dulu.
Sejak awal harus ada kerja sama
antarkementerian/lembaga,” ujarnya.
INGIN PIONIR
Sementara itu, Garuda Indonesia
Group menyatakan ingin menjadi
pionir operator pesawat tanpa awak
khusus kargo di dunia.
Direktur Kargo dan Pengembangan
Usaha Garuda Indonesia Mohammad
Iqbal mengatakan semua negara di
dunia sedang berlomba untuk menjadi
yang pertama dalam mengoperasikan
pesawat tersebut. Namun, operasio-
nal yang dimaksud adalah khusus
kepentingan komersial, bukan militer.
“Kita berada di garda terdepan dalam
pengoperasikan UAV pertama kali di
dunia. Kami berbarengan dengan
Alibaba dalam melakukan upaya uji
coba,” kata Iqbal.
Dia menambahkan UAV akan mulai
diuji coba seusai pesawat Beihang
BZK-005 mendapatkan sertifikasi (ce-
rtificate of registration) dari Adminis-
Mengatur UAS
di Udara Indonesia
Kini, pemerintah sudah sampai
pada tahap akan merilis regulasi
tentang pesawat udara tanpa awak
(unmanned aircraft system/UAS).
Beleid ini dimunculkan karena UAV
sendiri merupakan salah satu
disrupsi yang perlu diantisipasi
oleh dunia penerbangan di seluruh
dunia.
Dari sisi operasional, kerap
ditemukan kejadian seperti
pengoperasian UAS secara ilegal di
Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP). Akankah
regulasi ini bisa efektif seperti
yang diinginkan pemerintah?
Bisnis/Dedi Gunawan
Sumadi menjelaskan Bandara Kertajati
memiliki masa depan yang cerah. Pa-
salnya, dengan kombinasi Pelabuhan
Patimban di Subang, bandara tersebut
akan melengkapi fungsi logistik di
daerah itu.
“Tahun depan [2020] bulan Juni
Patimban sudah selesai, [jarak] an-
tara Patimban dan Kertajati itu tidak
sampai 100 km, hanya 80 km. Jadi,
Kertajati adalah satu bandara yang
akan menjadi kompelementer terhadap
Bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya.
Selama ini, meskipun aktivitas Ban-
dara Internasional Jawa Barat (BIJB)
Kertajati telah beroperasi secara ko-
mersial, jumlah penerbangan sejak
Juli 2019 telah mengalami beberapa
kali pembatalan penerbangan.
Kepala Unit Airnav Kertajati Muksin
mengatakan beberapa penerbangan
yang tertunda disinyalir karena ber-
kurangnya permintaan penumpang
yang berangkat dari Kertajati, sehingga
beberapa penerbangan melakukan
pembatalan setelah beberapa kali
beroperasi. (Rinaldi M. Azka)
trasi Penerbangan Sipil China (Civil
Aviation Administration of China/
CAAC) dan izin dari Kemenhub.
Adapun, uji coba dijadwalkan akan
dimulai pada 2020 dengan rencana
operasionalnya pada 2021. Dia me-
nambahkan beberapa lokasi yang
akan menjadi uji coba antara lain
Sulawesi, Maluku, Aceh, dan Kali-
mantan. Masa uji coba di beberapa
daerah terpencil (remote area) tersebut
akan dilakukan selama 3 bulan.
Menurutnya, di wilayah tersebut
potensi pasar kargo udara cukup
tinggi, tetapi fasilitas pengangkutnya
masih sedikit. Kalimantan dan Su-
matra memiliki produk perkebunan,
sedangkan Maluku dan Sulawesi kaya
akan produk perikanan.
Persiapan operasio-
nal kargo UAV Ga-
ruda sudah diinisi-
asi sejak Mei 2019.
Emiten berkode GIAA
hingga saat ini terus
berdiskusi dengan
Kemenhub menge-
Pengertian Drone:
Pesawat tanpa awak atau pesawat
nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV)
atau juga dikenal dengan unmanned
aircraft system/UAS, adalah sebuah mesin
terbang yang berfungsi dengan kendali
jarak jauh oleh pilot atau mampu
mengendalikan dirinya sendiri, menggu-
nakan hukum aerodinamika untuk
mengangkat dirinya, bisa digunakan
kembali dan mampu membawa muatan
baik senjata maupun muatan lainnya.
Regulasi Pendahulu:
Peraturan Menteri Perhubungan No. 180/2015
tentang Pengendalian Pengoperasian Sistem
Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara
yang Dilayani Indonesia dan CASR part 107
Small Unmanned Aircraft System.
Dasar Pemikiran Regulasi Drone
Terbaru:
Melakukan edukasi terus-menerus mengenai
kesadaran keselamatan bagi masyarakat dinilai
masih diperlukan.
Beberapa kejadian yang membahayakan terkait
dengan pengoperasian drone/UAS yang tidak
tepat semakin sering ditemukan, seperti
pengoperasian secara ilegal di Kawasan
Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
 PEMBANGUNAN PROYEK KALIBARU
Terminal 2 & 3 Berlanjut
Bisnis, JAKARTA — Kelanjutan
proyek reklamasi pembangunan ter-
minal peti kemas Kalibaru Tanjung
Priok atau New Priok Container
Terminal (NPCT) Terminal 2 dan
Terminal 3 saat ini memasuki fase
pematangan lahan.
Corporate Secretary IPC/PT Pela-
buhan Indonesia (Pelindo II) Shanti
Puruhita mengatakan pematangan
lahan segera selesai pada semester
I/2020 seiring dengan target pem-
bangunan area yang dicanangkan
pada awal 2020.
“Sekarang [masuk] fase pema-
tangan lahan reklamasinya. Butuh
waktu sampai tanahnya cukup
padat agar infrastruktur terpasang
dengan baik,” ujarnya kepada Bis-
nis (22/10).
Dia mengatakan pembangunan
terminal peti kemas yang mulai
dilakukan pengerukannya sejak
2017 telah mencapai 45% dari
target. Dia berharap pembangunan
terminal segera dimulai setelah
lahan benar-benar matang.
Sebelumnya, proyek tersebut
sempat dikabarkan mandek me-
nyusul adanya temuan dan audit
dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) kepada DPR yang menye-
butkan pembangunan NPCT 1 atau
gagal konstruksi.
Namun, Santi menegaskan bah-
 TRANSJAKARTA DORONG PENDAPATAN NONTIKET
Bus TransJakarta melintas di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (20/10).
PT Transportasi Jakarta fokus mengawali ranah pendapatan nontiket lewat iklan
dengan target Rp100 miliar.
Rabu, 23 Oktober 2019
nai aspek kepatuhan regulasinya
(compliance).
Pihaknya juga mengungkapkan
alasan pemilihan Beihang sebagai
penyedia UAV kargo karena pabrikan
asal China tersebut diklaim memiliki
teknologi canggih untuk saat ini.
Terlebih, pengembangan UAV untuk
keperluan komersial masih minim.
Tercatat hanya tiga negara yang
mengembangkan produksi UAV, an-
tara lain Amerika Serikat, Israel, dan
China. Negeri Paman Sam dan Israel
hanya mengembangkan teknologi UAV
untuk kepentingan militer, sedangkan
China untuk komersial.
“Kebetulan Indonesia sebagai ne-
gara kepulauan membutuhkan jenis
pesawat ini. Fasilitas untuk take off
landing UAV juga ti-
dak advance, seperti
hanya butuh panjang
landasan 600 [meter]
dan bisa di lapangan
rumput.”
Bisnis/Petricia
Cahya Pratiwi
Kegunaan:
Penggunaan terbesar ada di bidang militer.
Drone juga banyak digunakan di sejumlah
sektor nonmiliter, seperti pertanian,
pertambangan, hobi aeromodelling.
Maraknya penggunaan drone belakangan ini,
karena harga UAS yang terjangkau.
Kategori yang Akan Diatur:
Sertifikasi pilot UAS
Registrasi dan sertifikasi peralatan UAS
Ketentuan pengoperasian dan
pengawasan UAS
Pengaturan dan pengawasan ruang
udara dalam pengoperasian UAS.
Perizinan pemanfaatan UAS untuk
angkutan udara
Penyiapan prasarana/fasilitas
pendukung pengoperasian UAS di
bandara
Pengawasan keamanan penerbangan
dalam pemanfaatan UAS
Ketentuan asuransi dalam pengopera-
sian UAS.
Sumber: Wikipedia, Kemenhub, dari berbagai sumber, diolah.
wa hal tersebut tidak benar. Ter-
lebih, NPCT 1 juga telah sukses
melakukan throughput container
sebanyak 1 juta TEUs saat ope-
rasional terminal belum genap
setahun.
Berdasarkan data yang diterima
Bisnis, luas jetty lenght container
atau dermaga Terminal 2 mencapai
800 meter dengan container yard
area seluas 36 hektare (ha) atau
800 x 450 meter persegi.
Santi menambahkan kapasitas
terminal tersebut ditargetkan mam-
pu menampung 1,5 juta TEUs
per tahun. Adapun, Terminal 3
memiliki luas dan kapasitas yang
sama.
Secara keseluruhan, fase 1 ter-
diri atas 5 terminal yang akan
dibangun, yakni NPCT 1, NPCT
2, NPCT 3, Produk Terminal 2,
dan Produk Terminal 3.
Adapun, fase kedua akan diba-
ngun setelah fase 1 telah terutilisasi
dengan menyesuaikan kebutuhan
pasar. Shanti menyebutkan bah-
wa total investasi proyek pem-
bangunan NPCT ini mencapai
US$1,27 juta.
“Fase kedua saat ini masih ber-
bentuk laut [belum terbangun],
dan baru dibangun apabila su-
dah dibutuhkan,” lanjutnya. (Putri
Z. Salsabila)
Bisnis/Dedi Gunawan
Rabu, 23 Oktober 2019 AGRIBISNIS 27
 TANTANGAN SEKTOR KEHUTANAN

Sinergi, Konflik, dan Perlindungan Hingga Agustus 2019, karhut-

Sinergi hulu-hilir industri, penyelesaian konflik lahan,
hingga penindakan kasus serta antisipasi kebakaran Sisa Pekerjaan Rumah la di seluruh wilayah Indonesia
mencapai 328.742 hektare yang
Meski produksi kayu bulat berada terdiri dari lahan gambut seluas
hutan dan lahan menjadi tantangan utama yang pada tren peningkatan, ada kecen- 89.563 hektare dan lahan mine-
derungan perlambatan pertumbuhan ral 239.162 hektare.
menanti regulator di sektor kehutanan. Apalagi, pada komoditas ini. Di sisi lain, Adanya karhutla ini, menurut
meskipun jauh lebih rendah dibanding-
Nur, membuktikan pemerintah
Siti Nurbaya Bakar telah mengisyaratkan kembali kan 2015, luas areal kebakaran hutan
belum serius dalam melakukan
dan lahan tahun ini masih cukup
dipercaya untuk menjadi komandan di sektor itu. tinggi. Aksi mitigasi yang lebih baik pencegahan kebakaran hutan,
pun menjadi pekerjaan rumah di masa gambut, dan lahan.
mendatang. Hutan Tanaman Pemerintah sejatinya wajib
Desyinta Nuraini an yang adil untuk perdagangan Produksi Kayu Bulat Industri melawan semua bentuk pengru-
redaksi@bisnis.com hasil hutan antara hulu-hilir. Ca- 38,59 40,14 Hutan Alam sakan hutan dan memberi san-
(juta m3)
ranya yakni dengan mendorong ksi kepada semua perusahaan
32,02

S
eusai memenuhi un-
dangan Presiden Joko
Widodo di Istana Kepre-
sidenan, Selasa (22/10),
Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutan-
an 2014—2019 itu menyebutkan
Presiden Joko Widodo menunjuk
dirinya kembali untuk menyele-
saikan pekerjaan-pekerjaan rumah
di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan.
“[Saya bilang] Bapak mohon
izin [izin kepada Jokowi] apakah
boleh disebutkan ke teman-teman
pers? [Presiden menjawab] ok
boleh buat Bu siti khusus boleh
disebutin ada kewajiban penugas-
an melanjutkan tugas-tugas yang
diselesaikan,” katanya.
Terkait penugasan untuk mengisi
posisi di KLHK dia menyebutkan
Jokowi menyinggung dua hal yak-
ni persoalan defisit neraca berjalan
dan lapangan pekerjaan.
KLHK sendiri diakuinya cukup
erat dengan komitmen pemerintah
dalam menarik investasi, salah sa-
tunya kontribusi kehutanan dalam
investasi dan ekspor. Tak hanya
itu, dia menambahkan Jokowi
juga meminta KLHK berkontribusi
penuh dalam memacu investasi
tanpa harus meninggalkan kelesta-
rian alam.
Terpisah, Direktur Eksekutif
Asosiasi Pengusaha Hutan Indo-
nesia (APHI) Purwadi Soeprihanto
mencatat selama ini pertumbuhan
sisi hulu—hilir industri kehutanan
relatif kurang berimbang.
Faktor penyebabnya, pertama,
rendahnya harga kayu akibat
distorsi harga kayu dosmetik dan
internasional karena larangan
ekspor kayu bulat dan kayu ger-
gajian, serta pembatasan dimensi
kayu olahan moulding yang boleh
diekspor.
Kedua, adanya konflik tenurial
atau lahan. Ketiga, kendala akses
pendanaan untuk investasi kehu-
tanan. Keempat, belum optimalnya
pemanfaataan areal izin usaha
yang masih terkonsentrasi di hasil
hutan kayu.
Oleh karena itu, untuk memang-
kas semua hambatan, dia berharap
pemerintah menciptakan kebijak-
 Kemitraan Kehutanan
berpeluang besar menjadi
wahana yang dikelola dalam
skala bisnis komersial.
 Belakangan, eksistensi
hutan Indonesia terancam
dengan luasnya area ke-
bakaran hutan dan lahan
(karhutla).
ekspor kayu gergajian dan kayu
olahan moulding yang diperluas
dimensinya untuk mendongkrak
harga kayu.
“Kemudian, perlu kebijakan
percepatan penataan batas areal
kerja dan kebijakan satu peta.
Lalu, dimungkinkannya insentif
pengembangan skema kemitraan
dalam pembangunan kehutan-
an,” jelas Purwadi.
Selanjutnya, Purwadi juga
menantikan adanya kemudahan
akses pendanaan untuk pemba-
ngunan kehutanan, antara lain
melalui Badan Pengelola Dana
Lingkungan Hidup (BPDLH).
KEMITRAAN
Di sisi lain, Purwadi menutur-
kan pihaknya berharap pemerin-
tah juga melakukan percepatan
Kemitraan Kehutanan, yang
menjadi salah satu skema dalam
program Perhutanan Sosial.
Skema kemitraan kehutanan
tidak diberikan dalam bentuk
izin, melainkan berupa pengaku-
an dan perlindungan kemitraan
kehutanan (Kulin KK) di areal
pemegang izin dengan masya-
rakat.
Hingga Oktober 2018, total
luas program Perhutanan Sosial
mencapai 2,1 juta hektare (ha),
di mana program Kemitraan
Kehutanan menyumbang 120.712
ha atau baru sekitar 6% dari
total luas Perhutanan Sosial.
“Sebagai contoh, dalam areal
izin HTI sampai dengan Desember
2018 yang luasnya mencapai 11,44
juta ha, terdapat areal seluas 20%
atau sekitar 2,29 juta ha yang
menjadi alokasi tanaman kehidup-
an dan potensial untuk dimitrakan
dengan masyarakat,” kata Purwadi.
Pembahasan mengenai pengem-
bangan areal kemitraan di konsesi
HTI, menurut Purwadi, menjadi
menarik jika dikaitkan dengan
maraknya konflik lahan, yang
kerap dianggap sebagai faktor
kendala dominan dalam pengem-
bangan HTI.
Selain itu, Kemitraan Kehutanan
berpeluang besar menjadi wahana
yang dikelola dalam skala bisnis
komersial, bukan semata-mata
program charity untuk memperku-
at cash flow pemegang izin dalam
masa menunggu hasil panen kayu
pada umur 5-6 tahun.
Oleh karena itu, tambahnya, per-
lu langkah-langkah strategis untuk
mendorong percepatan kemitraan
kehutanan ini.
Langkah strategis itu menurut
APHI, bisa berupa fleksibilitas
dalam budi daya agroforestri. Se-
29,45
25,3
5,62
4,68
2014 2015
Produk
Panel
Furnitur
Kertas
Kerajinan
Veneer
Total Nilai Woodworking
Ekspor Pulp
Industri Primer Prefabrikasi
Kehutanan Serpih Kayu (Wood Chip)
(US$ juta) Total
2015
2.611.411,44
Luas Areal Lahan Terbakar
2016
438.363,19
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, SiPongi
cara sederhana, sistem agroforestri
dimaknai sebagai pendekatan budi
daya campuran antara tanaman
kayu dan tanaman semusim.
Agar dapat dikelola dalam skala
usaha yang komersial, terminolo-
gi areal tanaman kehidupan dan
tanaman pokok yang selama ini
menjadi bagian dari tata ruang
HTI, seyogyanya diperluas menjadi
areal tanaman semusim.
“Tanaman semusim inilah yang
potensial menjadi penghasilan an-
tara perusahaan, sebelum diperoleh ketahanan pangan nasional.
hasil panen kayu pada umur 5-6
tahun,” kata Purwadi.
Sebagaimana diketahui, Berda-
sarkan Permen LHK No. 12/2015
tentang Pembangunan Hutan Ta-
naman Industri, setiap perusahaan
HTI diwajibkan mengalokasikan
minimal 20% wilayah kerjanya
sebagai areal tanaman kehidupan
yang dikelola bersama masyarakat.
Areal inilah yang diharapkan Pur-
wadi diperbolehkan diisi tanaman
budi daya.
Selain langkah-langkah di atas,
yang perlu mendapat perhatian
adalah koordinasi antar kementeri-
28,78 pembakar hutan, dan memasti-
kan hukum ditegakkan kepada
mereka yang bersalah.
5,41 8,3 Senada, Kepala Greenpeace
5,42 5,41
Indonesia Leonard Simanjuntak
2016 2017 2018 2019* mengatakan bahwa ketegasan
*) Januari—September) terhadap pelaku pengrusakan
hutan bisa dimulai dengan
2017 2018 2019 membuka data pemilik izin
(Januari—Juli)
konsesi dan petanya, agar
1.050,40 2.565,72 1.422,44 semua warga negara dapat me-
695,18 1.459,14 936,9 lakukan pengawasan bersama.
1.937,90 3.958,84 2.629,72 “Greenpeace akan menagih
janji-janji presiden yang lalu
48,63 106,24 66,04
dan mendatang, termasuk
48,46 115,37 63,44 tentang penyelesaian masalah
524,03 1.290,70 734,61 kebakaran hutan,” tambahnya.
1.303,44 2.632,92 1.831,39 Direktur Eksekutif Kemitraan
Monica Tanuhandaru menyebut
4,02 4,68 4,55 karhutla dapat dicegah dan di-
26,46 46,12 34,93 antisipasi dengan kerja bersama
5.638,56 12.123,28 7.724,02 pemerintah provinsi, kabupaten
hingga ke tingkat desa yang
cepat tanggap dan penegakan
tata kelola. Praktik-praktik baik
(ha) menurutnya banyak berlang-
sung di akar rumput dan bisa
direplikasi.
2019 Berdasarkan catatan KLHK,
(Jan-Sep) per September 2019, sebanyak
2018 857.756 79 konsesi disegel karena lahan-
2017 529.266,64 nya terbakar. Lahan itu terdiri
165.483,92 dari 59 konsesi sawit, 1 konsesi
tebu, 15 konsesi HTI, 3 konsesi
hutan alam, 1 konsesi restorasi
ekosistem.
Saat ini 79 konsesi itu dalam
BISNIS/RADITYO EKO
tahap penyelidikan dan penyi-
dikan oleh Direktorat Penegak-
kan Hukum KLHK.
an/lembaga. Nadia Hadad, Strategic Enga-
Pengembangan komoditas tanam- gement Director Yayasan Madani
an semusim dalam Kemitraan Ke- Berkelanjutan menyampaikan bah-
hutanan di areal izin pemanfaatan wa komitmen tegas Presiden Joko
hutan, dalam skala komersial dan Widodo dalam melindungi hutan
luas, tentu akan beririsan dengan adalah bagian penting dalam men-
pengaturan di kementerian lain. capai komitmen iklim Indonesia.
Apabila hal-hal ini dapat disele- Dia berpendapat komitmen iklim
saikan, Purwadi berpendapat HTI Indonesia adalah jangkar berbagai
tidak saja dapat mendukung peme- kebijakan korektif terkait perlin-
nuhan bahan baku untuk industri dungan hutan dan lahan gambut,
pengolahan kayu, tetapi juga dapat yang bertumpu pada moratorium
berkontribusi dalam mendukung hutan, moratorium sawit, restorasi
gambut dan perhutanan sosial.
Untuk mencapai komitmen iklim
PERLINDUNGAN HUTAN tersebut, presiden harus tegas
Sementara itu, Nur Hidayati, dalam menegakkan kebijakan pe-
Direktur Eksekutif Nasional Waha- larangan pemberian izin baru dan
na Lingkungan Hidup Indonesia penyempurnaan tata kelola hutan
(Walhi), menyatakan bahwa pelan- alam primer dan lahan gambut.
tikan presiden dan wakil presiden Presiden juga harus memimpin
2019-2024 menjadi titik krusial percepatan restorasi gambut untuk
bagi pemerintahan ke depan untuk mencegah kebakaran, mengim-
menjalankan komitmen politiknya plementasikan moratorium sawit
di dalam memastikan agenda per- secara konsisten, dan memperkuat
lindungan hutan. ambisi capaian mitigasi dampak
Pasalnya, belakangan, eksistensi perubahan iklim agar ekonomi
hutan Indonesia terancam dengan Indonesia lebih tangguh dan dapat
luasnya area kebakaran hutan dan mencapai visi Indonesia Negara
lahan (karhutla). Maju 2045. (Amanda K. Wardhani)

 KINERJA BUMN PERIKANAN

Perinus Yakin Capai Target Pendapatan

Bisnis, JAKARTA — PT Pe-
rikanan Nusantara (Perinus)
optimistis target pendapatan
sebesar Rp670 miliar 2019
dapat tercapai seiring dengan
produksi perikanan yang
biasanya mencapai puncak
pada akhir tahun.
Direktur Utama Perinus
Yana Aditya menuturkan
dalam kondisi global yang
tidak stabil saat ini, pen-
dapatan Perinus tumbuh
10%—15% setiap kuartal
dengan margin kurang lebih
20-30%. “Dalam kondisi
ini kita bisa meraih revenue
sampai Rp313,3 miliar sudah
cukup luar biasa,” ujarnya
di Jakarta, Selasa (22/10).
Dia menambahkan, me-
mang angka tersebut masih
jauh dari target. Untuk itu
Perinus akan mengejarnya
dalam waktu tiga bulan ini.
Diprediksi, pada akhir tahun
produksi ikan berada pada
puncaknya.
“Kita harap bisa ngejar
di situ dan kita bisa tutup
selisihnya. Paling enggak ka-
lau kita kekurangan sampai
50%, kita bisa targetkan
sampai 70% lah, itu masih
bisa dikejar,” tegas Yana.
Untuk mendorong reali-
sasi tersebut, Perinus akan
meningkatkan infrastruktur
untuk menunjang produksi,
seperti pengadaan kapal.
Hingga saat ini Perinus
memiliki total 18 kapal
penangkap ikan.
Adapun, pada kuartal
III/2019, produksi ikan
tangkap Perinus mencapai
46.600 ton atau atau naik
31,4% dibandingkan dengan
realisasi tangkapan tahun
lalu yang mencapai 35.000
ton. Sementara itu, realisasi
ekspor mencapai 177,3 ton,
sedangkan penjualan lokal
12.939,6 ton.
Di sisi lain, Perinus juga
bekerjasama dengan Peme-
rintah Kabupaten Mimika
untuk mengoperasikan dua
unit cold storage berkapasitas
200 ton. Perinus juga akan
bertindak sebagai offtaker
yang akan membeli hasil
ikan di wilayah Mimika
untuk dipasarkan baik di
pasar domestik maupun eks-
por. “Nanti kita lihat dari
Mimika ini produknya apa,”
ujar Yana.
Dia menambahkan, de-
ngan dioperasikannya cold
storage berkapasitas 200 ton
ini, produksi ikan di wilayah
tersebut dari sebelumnya
100 ton diyakini bertambah.
Lebih lanjut Yana ber-
harap agar kerja sama
dengan Pemkab Mimika
tidak hanya dalam pem-
bangunan cold storage me-
lainkan dimungkinkannya
pembuatan pasar ikan guna
merangsang pertumbuh-
an pasar lokal di wilayah
Indonesia Timur.
PT Perinus sebelumnya
telah mengelola cold sto-
rage di 10 tempat. Untuk
pengelolaan cold storage
yang bekerja sama dengan
Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP), serta pe-
merintah daerah, berada di
Muara Baru, Jakarta, dengan
kapasitas 2.000 ton, Sume-
nep 200 ton, dan Talaud
200 ton.
Sementara itu, yang dimi-
liki perseoran sendiri yakni PROPERTI
di Sorong dengan kapasitas
350 ton, Ambon 350 ton,
Bitung 350 ton, Bacan 200
ton, Makasar 100 ton, Sur-
abaya 250 ton, dan Benoa
300 ton.
Bupati Mimika Eltinus
Omaleng berharap perusa-
haan BUMN tersebut juga
melakukan pembinaan ter-
hadap nelayan agar memi-
liki daya saing perikanan
yang tinggi hingga menarik
investor ke Mimika. “Se-
hingga bisa untung Pemda
dan masyarakat karena kan
selama ini pasarnya belum
ada.”
Direktur Logistik KKP Pra-
yudi Budi Utomo menyebut
cold storage ini dibangun
dengan biaya APBN sebesar
Rp22,6 miliar. Komoditas
yang disasar adalah udang
dan ikan dasar seperti kakap
dan bawal. (Desyinta Nuraini)
OTOMOTIF
28 Rabu, 23 Oktober 2019
ASII
0,37% 6.750
22/10/2019

GJTL
0,78% 635
22/10/2019
AUTO
8,77% 1.240
22/10/2019

IMAS
1,92% 1.535
22/10/2019
0,57% 880
INDS
0,39% 2.570
22/10/2019

BOLT
22/10/2019
0,00% 520
SMSM
2,34% 1.460
22/10/2019

MASA
22/10/2019

LAPORAN LANGSUNG

Strategi Elektrifikasi Kian Gencar
Bisnis, TOKYO — Produsen otomotif kian gencar
memacu strategi pengembangan kendaraan listrik yang
digadang menjadi solusi transportasi efisien dan ramah
lingkungan.
Moh. Fatkhul Maskur, Fahmi Achmad
& Inria Zulfikar
redaksi@bisnis.com
Toyota misalnya, akan memacu
pengembangan kendaraan listrik ber-
teknologi hybrid electric vehicle (HEV),
battery electric vehicle (BEV), dan fuel
cell electric vehicle (FCEV) sebagai
bagian dari strategi elektrifikasi.
Executive Vice President Member
of the Board of Directors Toyota
Motor Corporation (TMC) Shigeki
Terashi menyatakan bahwa diperlukan
penggunaan beragam kendaraan
berlistrik untuk mencapai target pengu-
rangan 90% emisi CO2 kendaraan
baru pada 2050.
“Kita mulai dengan dua pertanyaan,”
ujarnya dalam konferensi pers men-
jelang penyelenggaraan Tokyo Motor
Show (TMS) 2019 di Tokyo, Jepang,
Selasa (22/10).
Pertama, kata Terashi, adalah tidak
efisien untuk mengembangkan semua
jenis kendaraan listrik, mencakup
HEV, plug-in electric vehicle (PHEV),
BEV, dan FCEV.
Kedua, adalah pendekatan terbaiknya
untuk mengembangkan semua jenis
kendaraan listrik untuk memenuhi
 Toyota bakal meluncurkan
lima kendaraan listrik di
ajang TMS 2019 yang ber-
langsung di Aomi Exhibition,
Tokyo, Jepang, 24 Oktober –
4 November 2019.
RUPA-RUPA
berbagai kebutuhan pelanggan dan
menekan CO2 dalam skala global.
TMC menargetkan peningkatan
CAFE (corporate average fuel economy)
hingga 50%, dan zero emission vehicle/
new energy vehicle (ZEV/NEV) di
level 20% secara sales mix.
Apabila hanya dengan BEV, kata-
nya, maka dari segi jumlah hanya
kendaraan konvensional saja yang
berkurang sekitar 20%. Akan tetapi,
apabila ada bauran BEV/FCEV
ditambah dengan hibrida maka akan
membantu menekan tingkat emisi
CO2 hingga 40%.
“Akan lebih baik mencapai target
CAFE dengan kombinasi HEV
ditambah BEV dan FCEV,” kata Therasi.
Selain itu, dia mengatakan tren pasar
dunia juga diwarnai dengan preferensi
konsumen yang beragam atas banyak
tipe kendaraan terelektrifikasi.
Menurutnya, Toyota memiliki ragam
model kendaraan terelektrifikasi yang
lengkap, mulai dari HEV yakni Corolla,
Prius, Camry, RAV4, CHR, PHEV
yang terdiri dari Prius dan
RAV4, serta FCEV yakni
Mirai.
Toyo t a s e n d i r i
akan meluncurkan
sejumlah model BEV
sekaligus pada ajang
TMS 2019. Setidaknya
lima kendaraan listrik
bakal ditampilkan
di ajang TMS 2019 yang
Bisnis/Fathkul Maskur
2019
berlangsung di Aomi Exhibition,
Tokyo, Jepang, 24 Oktober – 4
November 2019.
Katsuhiko Kogi Koganei, Project
Manager, Public Affairs Division at
Toyota Motor Corporation, mengatakan
lima kendaraan listrik yang penting
di TMS 2019, yakni Toyota LQ, Ultra
Compact EV, Mirai Concept, e-Palette,
dan Lexus LF30 Electrified.
TOYOTA LQ
Toyota LQ adalah kendaraan konsep
yang memanfaatkan teknologi
canggih untuk membangun ikatan
emosional antara mobil dan penge-
mudi. Pertama kali dipamerkan
pada ajang Consumer Electronics
Show 2017, LQ dilengkapi dengan
kemampuan mengemudi otomatis
dan Yui, yakni agen interaktif ber-
tenaga kecerdasan buatan yang di-
rancang untuk belajar dari penge-
mudi dan memberikan pengalaman
mobilitas pribadi.
Adapun e-Pallete merupakan ken-
daraan yang didesain untuk men-
dukung mobilitas para atlet pada
ajang Olympic and Paralympic Ga-
mes Tokyo 2020. Sementara itu,
Mirai Concept merupakan
model kendaraan
fuel cell
electric vehicle
(FCEV) generasi
kedua. Generasi Mirai pertama telah
dipasarkan sejak 2014.
Sementara itu, Lexus LF30
Electrified merupakan mobil konsep
bertenaga listrik pertama
Lexus. Sebagai mobil
masa depan, LF30
Electrified dilengkapi
sejumlah fitur cerdas,
salah satunya steering
otomatis.
Adapun Mitsubishi
Motors Corporation
(MMC) kian mem-
perkuat komitmen-
nya untuk tidak
hanya mempro-
duksi kendaraan
berteknologi terki-
ni ramah lingkung-
an yang sesuai de-
ngan kebutuhan pasar
dunia, tetapi juga untuk
penyediaan tenaga listrik.
Komitmen tersebut kembali ditun-
jukkan oleh pabrikan otomotif dunia
asal Jepang tersebut di ajang TMS
2019 dengan memperkenalkan model-
model terbarunya.
MMC juga mulai serius mengem-
bangkan usaha di bidang penyediaan
Bisnis/Fahmi Achmad
Alfonso Albaisa, Senior Vice President for Global Design Nissan menjelaskan kepada
pers dalam peluncuran tampilan mobil Nissan Formula E di Jepang, Selasa (22/10).
energi listrik bertenaga surya berbasis positif dan Mitsubishi berharap proyek
kendaraan. tersebut dapat berlanjut ke tahap
Sistem kelistrikan yang diperke- yang lebih konkret sebagai alternatif
nalkan oleh MMC ini bahkan juga penyediaan sumber energi.
sudah mulai diuji coba di Indonesia, Di Jepang layanan energi dari
tepatnya di Sumba, Nusa Tenggara Mitsubishi tersebut terbilang anyar
karena baru dioperasikan awal
bulan ini bernama Dendo Drive
House dengan mendirikan
semacam diler khusus
di sejumlah kota,
termasuk Tokyo.
FORMULA E
Nissan juga semakin
gencar mengam-
panyekan kendaraan
listrik, salah satunya
melalui ajang Formula
E yang bakal memasuki
Toyota LQ musim baru.
Menjelang ajang balap itu
Timur, bekerja sama dengan Badan Nissan merilis kendaraan barunya.
Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mobil Formula E Nissan yang
(BPPT) serta sebuah perusahaan memiliki tampilan baru ini diklaim
swasta kelistrikan asal Jepang. menggambarkan keunggulan tenaga
“Proyek percontohan sudah kami dan performa teknologi mobil listrik.
mulai di Sumba mulai tahun 2018 Tampilan mobil balap baru untuk
menghadapi musim keenam ABB
FIA Formula E Championship itu
diperkenalkan dalam peluncuran
secara resmi kepada jurnalis seluruh
dunia di Yokohama, Jepang, Selasa
(22/10).
Desain berwarna merah,
hitam dan putih itu
terinsipirasi dari pa-
kaian kimono Je-
pang, simbol umur
panjang dan
keberuntungan.
Tampilan se-
rupa juga akan
disematkan di
mobil Nissan
BEV Compact Toyota LEAF NISMO RC,
Bisnis/Fathkul Maskur kendaraan dual motor
dan akan berlangsung sampai tahun listrik.
depan,” ujar Tadahiro Togami, Manager “Menjelang musim kedua kami di
EV Solution Dept. Product Strategy kompetisi Formula E, tim desain kami
Division MMC, kepada Bisnis, Selasa menawarkan tampilan baru yang
(22/10) di sela-sela acara kunjungan mengangkat warisan budaya Jepang
pers Indonesia ke MI-Garden. dan DNA teknologi yang hebat,” kata
Menurutnya, perkembangan uji Alfonso Albaisa, Senior Vice President
coba di Indonesia sejauh ini berjalan for Global Design Nissan.

 EKOSISTEM KENDARAAN LISTRIK

Grab Siap Jadi Katalisator

Bisnis, JAKARTA — Grab Indo-
nesia menyatakan kesiapan untuk
membangun ekosistem kendaraan
listrik di Indonesia dengan menyediakan
stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
Grab Indonesia akan menjadi salah
satu katalisator untuk pengembangan
kendaraan listrik di Indonesia.
Presiden Direktur Grab Indonesia
Ridzki Kramadibrata mengatakan, Soft-
bank selaku salah satu investor Grab
telah menyatakan akan berinvestasi US$2
miliar di Grab Indonesia untuk me-
ngembangkan ekosistem electric vehicle
(EV), mapping, dan health technology.
“Kami akan mengembangkan eko-
sistem, electric vehicle ini bukan suatu
yang sudah estabilish, butuh kata-
lisator untuk masuk ke sana. Kenapa
pemerintah, kami mendukung karena ini
untuk Indonesia lebih baik, clean energy,
dan untuk aspek bujet pemerintah,”
ujarnya ketika berkunjung ke Kantor
Bisnis Indonesia, Senin (21/10).
Belum lama ini beberapa pemain
otomotif dan transportasi menan-
datangani nota kesepahaman dengan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
untuk mengembangkan kendaraan
listrik. Selain Grab, beberapa merek
yang telah menjalin kerja sama antara
lain BMW, Mitsubishi Motors, Nissan,
DFSK, Prestige, MAB, Gojek, dan
perusahaan lainnya.
Ridzki mengatakan Grab Indonesia
bisa menjadi katalisator untuk
mendorong penggunaan EV sebagai
transportasi publik. Dengan skala
pengguna Grab yang besar, katanya,
Grab bisa mengembangkan kendaraan
listrik secara lebih besar sehingga
mencukupi skala ekonomi.
Selanjutnya, dengan skala ekonomi
dan ekosistem EV yang berkembang,
akan membantu beberapa investor Grab
dari sisi manufaktur. Menurutnya, Grab
tidak akan masuk ke sisi manufaktur
karena beberapa mitra Grab menggeluti
bisnis tersebut.
Adapun merek otomotif yang menjadi
satu investor Grab adalah Toyota dan
Hyundai. Pengembangan kendaraan
listrik melalui Grab telah menjalani
uji coba di Singapura dengan meng-
gunakan beberapa model dari Toyota
dan Hyundai.
Uji coba itu telah dilakukan sejak
2015 dan siap dikembangkan secara
masif di Indonesia.
Sementara itu, Ketua I Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto sebe-
lumnya mengatakan pemerintah perlu
segera merealisasikan aturan har-
monisasi pajak penjualan atas barang
mewah (PPnBM) dalam program low
carbon emission vehicle (LCEV).
Menurutnya, hal itu akan merangsang
pasar sedan dan sport ulitility vehicle
di Tanah Air dalam jangka pendek
dan selanjutnya akan kompetitif untuk
ekspor. (Thomas Mola)