>> 21 >> 3 >> 16

macro economics >> 23 telecommuniation >> 13 lifestyle & sports >> 16

money & banking markets & corporate lifestyle & sports

MEDIA HOLDINGS indonesia kamis 29 AGUSTUS 2019

PF_SquareAds_CiptaBond_160516.pdf
MEDIA HOLDINGS
1 16/5/16 4:59 PM
indonesia
PF_SquareAds_CiptaCash_160516.pdf 1 16/5/16 4:59 PM
rAbu 29 MArEt 2017
PF_SquareAds_CiptaDinamika_160516.pdf 1 16/5/16 4:59 PM PF_SquareAds_C

Investor Daily/ANT

markets & corporate

ist

C C C C
RUPS LB Bank Mandiri
M
Reksa Dana
M Reksa Dana M Direktur Utama M Bank Reksa
Mandiri Dana
Kartika
Y
CIPTA Y
CIPTA Y
Reksa Dana
dengan Wakil Y
CIPTA
Wirjoatmodjo (tengah) berbincang
Direktur Utama Bank
BOND DANA Oleh Yosi Winosa dan Rahajeng KH
CIPTA
hari Terbit itu, sistem pembayaran negara berpendapatan menengah. bangsa Indonesia
Mandiri Sulaimanakan SYARIAH
mengalami
A. Arianto (kiri),
CM

MELENGKAPI
CM
CASH masih konvensional,
CM

gunakan uang tunai.

DINAMIKA
yaitu meng- “Jepang mulai tidak sadar dilampaui
Tiongkok,” kata Mochtar.
kemajuan
Komisarissangat
sertaA.memikirkan
Utamabesar.
CM

SarwonoMY(kedua
BALANCE
Mari ikut
Bank Mandiri
dalamkiri),
Hartadi
digitalisasi
Wakil Komisaris
DIVERSIFIKASI KEAMANAN DAN ALOKASI ASET STRATEGI DIVERSIFIKASI
MY MY
JAKARTA - Founder Lippo Group “Saya beberapaMY
bulan lalu pergi Ia juga menceritakan bagaimana bangsa Indonesia,”
Utama Bank Mandirikata Imam
Mochtar. Apriyanto
PORTOFOLIO LIKUIDITAS YANG DINAMIS SYARIAH YANG OPTIMAL
CY CY
Mochtar Riady menyatakan, In- ke kota yang kelas
CY
tiga di Tiongkok. perkembangan ekonomi digital di Ia Putro
mencatat,
(kedua gejala yang kerap
CY kanan) dan Direktur
donesia bisa belajar dari Tiongkok Di situ saya lihat setiap orang bayar Indonesia. Salah satunya adalah menghambat sebuahBank
Corporate Banking perusahaan
Mandiri Royke
CMY +62 21 2557 4883 www.ciptadana.com CMY +62 21 2557 dalam4883 mengembangkan
www.ciptadana.com ekonomi delivery denganCMY
e-pay. Dua+62 hari21lalu
2557 4883 perubahanwww.ciptadana.com
dari taksi konvensional besar, perusahaan
Tumilaar (kanan)
CMY
keluarga,
sebelum+62 atau se- 4883
21 2557
mengikuti
Investasi dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib Investasi dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajibdigital.
digital dan masyarakat saya ada di Tokyo lihat semua orang menjadi taksi
Investasi dalam reksa dana mengandung risiko. Calononline.
pemodal“Sebelumnya
wajib jumlah negara seperti
Rapat Umum Pemegang Eropa Selatan
Saham
Investasi dalam Luar
reksa dana mengandung r
K membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan K membaca dan memahami Negara yang sebelum
isi prospektus sudahmemutuskan
30 tahun men- beli barang secara
K kontan,”
membaca dan kata
memahami ada Bluebird
isi prospektus yangmemutuskan
sebelum bisa atur puluhan dan Amerika
Biasa (RUPS Selatan
K
LB) di untuk
membaca
Menara berkem-
dan memahami isi prospektu
Mandiri,
untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kin
merupakan indikasi dari kinerja masa yang akan datang. utup diri tersebut
merupakan indikasi dari kinerja masa yang akan datang. terbukti berhasil Mochtar saat berbicaramerupakan
pada Rapat ribu
indikasi dari kinerja sopir
masa dan
yang akan begitu tertib. Be-
datang. bangJakarta,
adalahRabu
jebakan middle
(28/8/2019).
merupakanincome,
RUPS LBdari kinerja masa yang a
indikasi
memanfaatkan ekonomi digital Kerja Nasional XVI Himpunan Pen- berapa bulan kemudian hadir Grab yakni saat pendapatan
tersebut mengangkatPTRionald per kapita
Silaban,
PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan diawasi oleh PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan diawasi oleh PT Ciptadana Asset Management terdaftar dan diawasi oleh Ciptadana Asset Management terdaftar dan
n Hermawan Wijaya untuk memakmurkan rakyatnya.  gusaha Muda Indonesia (Hipmi) di dan Uber, betapa hebatnya digital suatuyangnegara
menjabatmencapai US$ 5.000.
Kepala Badan Pendidikan
Menur ut Mochtar, kemajuan Jakarta, Senin (27/3). economy,” kata Mochtar. Padadanlevel itu, biaya
Pelatihan tenaga kerja
Kemenkeu sebagaiakan
teknologi pembayaran di Tiongkok Padahal, kata Mochtar, pem- Indonesia sendiri pun tidak bisa membubung, sehingga mereka yang
BSD Tender Offer Surat sudah sangat pesat sehingga bayaran menggunakan teknologi lolos dari ekonomi digital. Dengan
komisaris perseroan menggantikan
tidakAskolani
sensitifyangterhadap
menjabatperubahan
sebagai dirjen
Utang Global US$ 300 Juta masyarakat yang ingin berbelanja
tidak perlu repot-repot menyiapkan
sangat memudahkan masyarakat kehadiran berbagai e-commerce dan
sekaligus membuat efisiensi. Jika Je- e-pay, Mochtar yakin ekonomi Indone-
teknologi akan kalah
Anggaran Kemenkeu.
Berita di halaman 23.
bersaing.

uang tunai. Namun, hal berbeda pang tidak mengikuti perubahan ini, sia ke depan bisa tumbuh lebih besar
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Bersambung ke hal 11
ditemui di Jepang. Di Negeri Mata- Jepang bisa terjebak dalam kelompok lagi. “Dengan e-commerce dan e-pay
melangsungkan penawaran tender (tender
offer) atas surat utang global (global n Mochtar Riady
bond) senilai US$ 300 juta. Tender offer
itu dalam rangka membeli
sebagian atau seluruh senior Tebusan ssP CaPai RP 124 T, RePaTRiasi RP 145,95 T
notes yang berbunga 7,25%
PF_SquareAds_CiptaSyariahEquity_160516.pdf 1 16/5/16 4:57 PM
PF_SquareAds_RencanaCerdas_160516.pdf 1 16/5/16 4:58 PM
dan jatuh tempo pada 2021 >> 13
tersebut.

C C

Oleh Yosi WinosaM

M Reksa Dana industries Reksa Dana Investor Daily/David Gita Roza

CIPTA RENCANA
JAKARTA – Kementerian Keuangan meminta
Y
Tsingshan
SYARIAHdan Huafon
Y

Investasi agar para wajib pajak CERDAS (WP) segera memanfaatkan

CM
EQUITYUS$ 3 Miliar di RI CM

INVESTASI DITEMPATKAN
tumbuh negatif 5,3% yaitu dari Rp
MY MEMENUHI KEBUTUHAN
Perusahaan
INVESTASI bajaANDA
SYARIAH nirkarat (stainless
INdUSTRIeS
kesempatan mengikuti
Oleh Arnoldus Kristianus
MY PADA
UNGGULAN
program
Triyan
danSAHAM-SAHAM Pangastuti amnesti pajak 215,43 triliun pada 2015 menjadi Rp
CY steel/SS) terbesar dunia,Tsingshan (taxJAKARTA
amnesty)–dalamCY

Target tiga hari terakhirekonomi

pertumbuhan yang yang 173,35 triliun berdasarkan outlook
CMY
Pasar Obat Generik
Holding Group, menggandeng perusahaan
kimia+62 21 2557Group
Huafon 4883 untuk www.ciptadana.com
tersisa, yakni hingga
CMY
Jumat (31/3)5,3%
+62 21 2557 4883
pukuldiperkirakan
24.00
www.ciptadana.com
APBN 2019. Tren ini terkonfirmasi
oleh realisasi belanja modal hingga
US$ 605 Juta
membangun
Investasi dalam reksapabrik bahanrisiko. Calon pemodal wajib
dana mengandung dalam RAPBN 2020
Investasiditetapkan
dalam reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib 31 Juli 2019 yang baru Rp 48,4 tri-
K membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan
baku
untuk baja dandalamkimia reksadi Su- WIB.
masihDengan realisasi
K
program pengampunan
membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan
liun atau 25,6% dari pagu Rp 189,3
>> 8 bisa dicapai, meskipun tren belanja modal
berinvestasi dana. Kinerja masa lampau bukan untuk berinvestasi dalam reksa dana. Kinerja masa lampau bukan
lawesi,
Pasardengan
merupakan indikasi daritotal
obat generik investasi
nasional
kinerja masa
tahun ini
yang akan datang. merupakan indikasi dari kinerja masa yang akan datang. triliun. Realisasi ini lebih rendah
US$ 3 miliar.
diprediksi
PT Ciptadana mencapai
Asset US$dan
Management terdaftar 605 juta
diawasi oleh(Rp 8,05
pajak yang masih di
sebagai salah satuPT Ciptadanabawah
stimulan target, Direktorat
investasi swasta
Asset Management terdaftar dan diawasi oleh 10,6% dibandingkan periode sama
tahun lalu. Bahkan, dalam RAPBN
triliun). Jumlah ini sekitar 11% dari total Jenderal Pajak (DJP) bersiap-siap memeriksa para
markets
pasar farmasi nasional & corporate
sebesar US$ 5,5 menurun dalam lima tahun terakhir. Sebab, 2020, target belanja modal turun Rp
miliar. “Penggunaan obat generik terus pengemplang pajak yang tidak memanfaatkan 2,43 triliun menjadi Rp 186,91 triliun
Bumi Resources
meningkat setiap tahunnya, terlebih setelah penurunan itu dikompensasi oleh alokasi Transfer dibanding APBN 2019 yang sebesar
adanya program Jaminan Kesehatan fasilitas ini. Rp 189,34 triliun.
Targetkan Pelunasan
Nasional (JKN),” kata Direktur Eksekutif ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang terus Namun, data Kementerian Keuan-
International Pharmaceutical gan (Kemenkeu) yang disampaikan
Utang US$ 250 Juta
Manufacturers Group (IPMG)
meningkat signifikan
Menjelang berakhirnya sertaWP
periode belanja
badan sekitarinfrastruktur2,47 juta, WP Menteri Keuangan Sri Mulyani
>> 8
Parulian Simanjuntak baru- tax amnesty 1 Juli 2016-31 Maret orang pribadi non-karyawan sekitar
yangdeklarasi
2017, terusharta
naik.bersih repatri- 5,24 juta, dan WP orang pribadi
Indrawati dalam rapat Badan Ang-
baruPTini.Bumi Resources Tbk (BUMI), garan (Banggar) DPR pada Senin
perusahaan batubara terbesar di Indonesia asi baru berjumlah Rp 145,95 triliun karyawan sekitar 22,53 juta. Kredit sindikasi Rp
(26/6) menyebutka 4 Triliun
bahwa realisasiuntuk Palapa Ring Paket Timur
perDalam
28 Maret 2017 pukul 20.00 WIB. Berdasarkan suratpada
pernyataan belanja
milik keluarga Bakrie, menargetkan pelun- konteks itu, pemanfaatan pun Investor Daily beberapa Direktur PT modal sepanjang
Bank Negara Indonesiaperiode
(Persero) Tbk Iwan Putrama (lima dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pemilik PT Mora
asan utang Tranche A sekitar US$ 200-250 Perolehan
dana transferini sekitar
daerah 14,6%
harus dari
ben- har ta (SPH),
kesempatan realisasi
berbeda. total
Mereka te-
adalah 2014-2019 rata-rata tumbuh Menak,
4,1% per
Telematika Indonesia Galumbang Direktur Pemasaran Bank Sulselbar Rosmala Arifin, Group Head Graeter China Xin Hayan,
target Rp 1.000 triliun danadan
WNI di busan mencapai Rp 108,87 triliun. tahun. Apabila
juta hingga Januari 2020. Dari ar-benar efektif, efisien, tepat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Pemimpin Divisi LMCdibandingkan
1 Bank BNI Dedijenis Priambodo, Direktur Utama Palapa Timur Telematika (PTT) Leon M Kakisna, Pemimpin
luar negeriPemantauan
yang diharapkan danpulang Sedangkan realisasi Kepala
tebusanBadan
ber- belanja kementerian dan
target tersebut, perseroan sasaran. audit Mulyani Indrawati, Unit Sindikasi Betty Noorbaiti, Plt lembaga
Direktur Utama BPD Maluku & Maluku Utara Arief Burhanuddin, Direktur Utama BPD Papua F
kampung. dasarkan
Kebijakansurat setoran
(BKF)pajak (SSP)
telah membayar sebesar US$
145,5 juta per Juni eNeRGy
2019. >> 14 har us ketat guna menghindari
Wakil Menteri
potensi kor upsiKeuangan (Wa-
oleh birokrasi sekitar
Keuangan
Fiskal
Rp Suahasil
124 triliun,
Kementerian
terdiri
Nazara, atas
Direktur
lainnya,dan
Zendrato,
merupakan
sindikasi
pertumbuhan
Direktur PT PTT
denganyang
belanja
terendah,
PT PTT
Jimmymodal
Kadir usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi sebesar Rp 4 triliun antara bank-bank
di Jakarta,padahal
Senin (27/3/2017). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai Mandated Lead Arranger
menkeu) Mardiasmo menyatakan,
daerah. Cara lain untuk menge- Rp 110 triliun pembayaran
Jenderal Anggaran Kementerian tebusan, untuk belanjabersama
barangempat tumbuh rata- menyalurkan kredit sindikasi senilai lebih dari Rp 4 triliun untuk membiayai Pemban-
and Bookrunner bank lainnya
pihaknya akan all out hingga akhir pembayaran bukti perkara (bukper)
jar target pertumbuhan ekonomi Keuangan Askolani, Staf Khusus rata Proyek
14,3%Jaringan
per tahun dan belanja
PLN Percepat
money & bankingProses bulan ini untuk meningkatkan
2020 di tengah penurunan belanja
jumlah peserta amnesti pajak yang
Rp 1,08 triliun, dan pembayaran
Presiden Bidang Ekonomi Ahmad
tunggakan sebesar Rp 12,5 triliun.
gunan
pegawai
(PTT) sebagaitumbuh
Serat Optik
rata-rata
badan usaha
Palapa Ring Paket Timur. Pembiayaan tersebut disalurkan kepada PT Palapa Timur Telematika
proyek.9,5% perdi halaman 24.
Berita
Pendanaan
Mandiri akanPLTU Jawa 4
modal adalah dengan menjaga
signifikan.
konsumsi masyarakat tetap stabil
Erani Yustika, serta dua peneliti Cen-
Adapun dari dana tebusan Rp
ter of Reform on Economics (Core)
tahun.
“DJP akan melayani WP hingga 108,87 triliun berdasarkan SPH,
dan mengompensasi penurunan itu Indonesia Yusuf Rendy Manilet dan
Restrukturisasi Kredit
PT PLN (persero) mempercepat ter-
capainya tahap pendanaan (financial close)
pukul 21.00 WIB, bahkan hingga
dengan belanja modal yang semakin
tengah malam pada hari terakhir
sebanyak Rp 13,27 triliun dari badan
Mohammad Faisal.
non-UMKM, dari badan UMKM
Bersambung ke hal 11
KOnTRaK baRu beRLiMPaH
ke Krakatau
pembangunan Steel
pembangkit Rp
listrik 8T
Tanjung
Jati B ekspansi 2 x 1.000 Megawatt (MW)
berkualitas.
periode amnesti pajak. Di sisi lain,
Demikian benang merah pandan-
Data Nota Keuangan beser ta
sebesar Rp 511,81 miliar, dari orang
RAPBN 2020 menyebutkan, belanja
kami juga bersiap melakukan pe- pribadi (OP) non-UMKM Rp 88,07
dengan menandatangani dokumen gan sejumlah sumber yang dihim- modal dalam kur un 2015–2019
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Per-
akan meriksaan terhadap para pengem- triliun, serta dari OP UMKM Rp 7
nyataan Dan Jaminan
merestrukturisasi Sertifikat
kredit yang Tanggal plang pajak yang tidak meman- triliun.
Pembiayaan
diberikan keBersama. Nilai
PT Kra­katau faatkan amnesti pajak. DJP kini

>>23
>>
investasi untuk proyek
Steel (Persero) ini
Tbk sebesar mengantongi 6.000 lebih data Bawa Dana Pulang
mencapai
Rp 8 triliunRppekan
44 triliun
ini. atau
sekitar US$ 3,3 miliar.
9 pengemplang pajak yang bersum-
ber dari data negara-negara G-20,”
Pada kesempatan terpisah,
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
money & banking katanya di Jakarta, Senin (27/3). Mulyani Indrawati meminta ke-
mONey & BaNKING Berdasarkan data DJP hingga pada seluruh masyarakat untuk
28 Maret 2017 pukul 20.00 WIB, benar-benar memanfaatkan pro- Oleh Rausyan Fikry realisasi hingga akhir Maret. Pada Dia menegaskan, tahun lalu
Juli, Kredit Perbankan total harta tax amnesty mencapai gram amnesti pajak sebelum be- kuartal I-2016, nilai kontrak baru emiten konstr uksi sebenar nya
BNI
Tumbuh Pimpin Kredit
9,58% Rp 4.667,37 triliun, terdiri atas
deklarasi harta bersih repatriasi Rp
rakhir pada 31 Maret. Pasalnya,
setelahnya, pemerintah tidak lagi JAKAR TA – Sejumlah emiten
Adhi mencapai Rp 2,3 triliun. sudah mulai membukukan per-
Sementara itu, lonjakan pada tumbuhan kontrak bar u cukup
Sindikasi Palapa Ring
Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas
145,95 triliun, deklarasi harta bersih membuka pintu pengampunan bagi BUMN konstruksi dan turunannya sebagian besar emiten BUMN signifikan. Tetapi perolehan kontrak
paui satu jutabertumbuh
investor, tepatnya
luar negeri Rp 1.027,74 triliun, dan masyarakat yang tidak meman- berlimpah kontrak bar u pada konstruksi Nuky oleh emiten baru1.007.000
dirasakan masih dapat tahun
Paket Timur
Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran
kredit perbankan pada Juli 2019 tumbuh
deklarasi harta bersih dalam negeri faatkan program tersebut. kuar tal I-2017 seiring maraknya
Oleh Ester
B1-UTHAN AR yang memproduksi beton pracetak, ini, bahkan pada investor. “Dengan per-
awal kuartal.
Rp 3.493,68 triliun. pembangunan proyek-proyek in- yang juga anak usaha emiten kon- tambahanmemprediksi
Sebastian lebih dari 1.000harga
investor
9,58% (yearNegara
PT Bank on yearIndonesia
/yoy). Sementara itu,Tbk
(Persero)
Oleh Gita Rossiana
Sedangkan jumlah WP yang frastruktur. Ini tergolong fenomenal, struksi.JAKAR PT WijayaTAKarya
– BursaBetonEfekTbk In-sahamsahamWika baru permencapai
dapat harinya, Rpkami
OJK menilai
(BNI) stabilitas
bertindak sektor
sebagai jasa keuangan
mandated lead Bersambung ke hal 2 donesia optimistiskontrak
akan mencetak optimistis
menyerahkan SPH sebanyak mengingat kontrak baru yang dikan- (WTON) mengantongi baru 3.100 tahun ini, bila percepatan
dengan dapat
asumsi rasio
Juli 2019 (MLA)
arranger dalam kondisi terjaga dalam
and bookrunner JAKARJumlah
TA - PT Berita terkait di hal 21
873.964. ini Wijaya Kar ya
masih sangat tongi emiten pelat merah pada awal Rp 1,5 rekor baru
triliun jumlah
pada investor
kuartal sahamharga
I-2017, dicapai, maka ada
berbanding laba pertumbuhan
per saham
proyek kredit
di tengah sindikasi,eko-
perlambatan untuk pemban- (Persero)
kecil Tbk (WIKA)
dibandingkan mendukung
total pemilik tahun biasanya relatif kecil karena tumbuh di pasar modal. BEI yakin,
50% dibandingkan periodepada(price 250 ribu investor
to earning saham
ratio/PER) di akhir
sebesar
gunan proyekdan
nomi global Jaringan Serat
peningkatan rencana pemerintah
wajib pajakuntuk me- mereka masih dalam proses tender samaakhir tahuntahun 2019, jumlah tri- 18,4tahun
Rp 1investor kali. ini (atau
ini,mencapai 1.257.000
Optik
Timur
Palapa Ring
tensi perang
Serikatsenilai
Paket
dagang Amerika
Rp 4 triliun.
(AS)-Tiongkok. >> 24
>> 24
nomor pokok
mindahkan ibu kota dari
(NPWP)
Jakarta
yang sekitar 30,04 juta, terdiri atas
ke Kalimantan Timur. Perseroan
dan persiapan. saham
liun. PT
lalu yang
akanBeton
Waskita
atau bahkan
menembus
senilai
bertambah
Precast250
1,25 juta lebih.
Saat
investor),”
Tbkribuagangkan
utupan
WIKA diperd-
ujar Hasan
pada harga
Public Expo Live
usai pen-
Rp 2.430.
2019,
Hingga pertengahan Maret saja, (WSBP) meraih lonjakan Dia juga memperkirakan harga
menyiapkan belanja modal Rp 20 triliun PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah kontrakDirektur baru hingga Pengembangan
520% menjadi BursasahamJakarta, Rabu menyentuh
PP bakal (28/8). level
untuk membangun berbagai proyek berhasil mengantongi kontrak baru Rp 4,2 Efek Indonesia
triliun dari Rp(BEI) Hasan FawziRp 5.000 tahun ini, dengan asumsi
677 miliar.
infrastruktur di ibu kota baru tersebut. senilai Rp 13,3 triliun, meningkat 121% menyatakan, sampai kemarin, jum-PER mencapai 13 kali. Saat ini, PTPP
Direktur Utama Wijaya Karya Tu- lah investor
Bersambung ke hal 2
saham telah melam-bertengger pada harga Rp 3.310.
dibanding Rp 6,02 triliun pada kuartal Untungkan Emiten
miyana mengatakan, perseroan akan I-2016. Sedangkan PT Waskita Karya Kepala Riset Trimegah Securities Di lain pihak, Executive Vice Pres-
menggunakan mekanisme kerja sama Tbk (WSKT) membukukan kontrak Sebastian Tobing mengatakan, kepu- ident dan analis Danareksa Sekuritas
pemerintah dengan Badan Usaha Kontrak Baru WIKA Rp. 20,3 Triliun baru Rp 8,6 triliun. Meski itu baru tusan pemerintah terus mendorong Lucky Bayu Purnomo mengatakan,
(KPBU) dalam mempersiapkan in- Direktur Utama PT Wijaya Karya (Perseroan)realisasi per akhir
Tbk Tumiyana bersamaFebruari, saat pembangunan proyek-proyek in- saat ini, performa indeks saham
nilainya
jajaran direksi
frastruktur di ibu kota baru. Selain itu, sudah
acara press conference usai Public Expose Live 2019 6% lebihEfek
di Bursa tinggi Jakarta, frastruktur minimal hingga 2019 akan konstruksi melampaui indeks harga
dari realisasi
Indonesia,
perseroan akan menggunakan belanja Rabu (28/8/2019). Hingga pekan ke-3 Agustus sepanjang
2019, Perseroan berhasil mencatatkan menguntungkan BUMN konstruksi. saham gabungan (IHSG). Karena
kuartal I-2016.
modal yang mencapai Rp 20 triliun kontrak baru sebesar Rp20, 3 triliun. PerolehanAdapun
tersebutPT PP Tbk
antara lain (PTPP) meraup
berasal dari Dari empat emiten BUMN kon- itu, saham-saham unggulan di sektor
untuk mendukung rencana tersebut. kesepakatan bisnis (framework agreement) kontrak baru senilaiAfrika
dengan negara-negara yangtriliun struksi, dia menilai Wika dan PP konstruksi masih menjadi perhatian
Rp 6,6
Tumiyana juga optimistis Wijaya hingga
dimediasi Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue pertengahan
(IAID) Maret
2019 serta Proyek 2017. lebih prospektif. Dua perusahaan investor. “Potensial upside sektor
Jakarta
Karya bisa menjadi andalan dalam International Stadium (JIS). Realisasi kontrak tersebut sudah naik tersebut masih memiliki ruang untuk konstruksi sebesar 15-16% tahun
proyek tersebut. Pasalnya, Wijaya 10% dibandingkan realisasi selama menggarap sejumlah proyek baru ini,” katanya.
Karya memiliki kapasitas dari segi intah dalam pemindahan ibu kota, kuartal I-2016 yang sebesar Rp 6 tri- tahun ini. “Balance sheet mereka
baja, beton, maupun aspal dalam Wijaya Kar ya sangat siap berada liun. Sedangkan PT Adhi Karya Tbk bagus. Untuk mengerjakan kontrak Bersambung ke hal 2
Bersambung ke hal 2
menyokong konstr uksi dan in- di barisan terdepan untuk terlibat (ADHI) membukukan kontrak baru bar u kan membutuhkan modal
frastruktur di sana. dalam misi besar tersebut,” kata dia sebesar Rp 1,5 triliun hingga akhir kerja,” jelas Sebastian kepada In-
“Apabila dibutuhkan oleh pemer- di Jakarta, Rabu (28/8). Februari 2017. Belum ada informasi vestor Daily di Jakarta, Senin (27/3).

>> Investor
Investor DaIly
Daily eDIsI
EDISI 2017
2019 no.
No.4588
5273 >>
>>telp
telpreDaksI:
redaksi:(021)
(021)29957500,
29957500,Iklan:
iklan:(021)
(021)29957500,
29957500,sIrkulasI:
sirkulasi:(021)
(021)8280000,
8280000,layanan
layananpelanggan:
pelanggan:(021)
(021)2995
29957555,
7555,fax. (021)
fax. 5200
(021) 812
5200 812 >>>>
harga eceran
harga rprp
eceran 6.500 (berlangganan
6.500 rp Rp
(berlangganan 120.000 /bulan)
120.000 /bulan) www.InvestorInDonesIa.co.ID
www.investor.id
KAMIS 29 AGUSTUS 2019

2 INTERNATIONAL
Investor Daily/DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP

ZHUKOVSKY – Pemerintah Rusia dioperasikan pada akhir 2018, Chief

pada Rabu (28/8) memamerkan
pesawat penumpang terbaru MC-21,
yang digadang-gadang jadi pesaing
Boeing dan Airbus, dalam acara MAKS
2019 Air Show. Meski proyek tersebut
sempat dibayang-bayangi oleh sanksi
dan kemunduran dari pendahulunya,
pesawat Superjet.
Disamping itu, Rusia juga untuk
kali pertama bakal memamerkan pe-
sawat tempur Su-57 pada Rabu waktu
setempat.
Adapun yang dipamerkan Rusia
dalam MAKS tahun ini adalah kehadiran
pesawat sipil baru. Yang akan secara
resmi ditunjukkan kepada para klien
potensial, setelah lebih dari satu dekade
dalam proses pembuatan dan sempat
mengalami beberapa penundaan.
Dalam pameran MAKS, Presiden
Rusia Vladimir Putin memuji para
pembuat pesawat dan tradisi-tradisi
unik mereka sehingga Negeri Beru-
ang Merah tetap menjadi salah satu an-
dalan industri kedirgantaraan global.
Antara lain dengan menghasilkan
proyek-proyek terobosan, seperti he-
likopter MC-21 dan Mi-38 dan Ka-62.
Pesawat jarak menengah MC-21
yang diproduksi oleh pabrikan Irkut
yang berbasis di Siberia dan dapat
menampung hingga 211 penumpang.
Pesawat ini merupakan harapan besar
industri pasca- kemunduran pesawat
Sukhoi Superjet 100 regional, yang di-
luncurkan pada 2011 sebagai pesawat
sipil pasca-Soviet pertama.
“MC-21 adalah pesawat jarak me-
nengah yang telah ditingkatkan.
Pesawat itu akan bersaing di pasar
dengan Airbus 320 dan Boeing 737,”
ujar Oleg Panteleyev, analis pener-
bangan yang mengepalai situs laman
industri Aviaport.ru.
Purwarupa MC-21 sempat melaku-
kan penerbangan perdananya pada
2017. Tetapi keberlanjutan pembuatan-
nya mengalami penundaan, sebagian
akibat sanksi Amerika Serikat (AS)
yang berdampak pada produksi sayap
komposit karbonnya.
Meskipun pesawat itu seharusnya
KUALA LUMPUR – Ketua Jaksa
Penuntut Gopal Sri Ram mengatakan,
mantan perdana menteri Malaysia Na-
jib Razak memainkan peranan penting
dalam menjarah uang yang disimpan
di dana investasi negara 1Malaysia
Development Berhad (1MDB), dan
menyalurkan ratusan juta dolar AS
secara tidak sah ke rekening banknya.
Demikian disampaikan dalam pembu-
kaan sidang suap terbesar di Malaysia
pada Rabu (28/8).
Persidangan Rabu dibuka dengan
pernyataan dari Gopal yang menyampai-
kan, bahwa Najib memainkan sandiwara
rumit dan memegang peran penting
dalam penjarahan 1MDB – sebuah
lembaga dana investasi yang didirikan
dengan tujuan seolah-olah untuk menin-
gkatkan perekonomian Malaysia.
“Tujuannya adalah untuk memper-
kaya dirinya sendiri. Najib – yang juga
menjabat menteri keuangan – telah
menempatkan dirinya dalam kendali
tunggal urusan penting dana itu dan
menggunakan posisinya untuk me-
mengaruhi dewan 1MDB agar mel-
akukan transaksi ganjil tertentu yang
tak semestinya dengan tergesa-gesa,”
ujar jaksa penuntut di Pengadilan
Tinggi, dipadati pengunjung di Kuala
Lumpur, Malaysia.
Jaksa menguraikan bagaimana dana
1MDB disalurkan kepada Najib secara
berbelit-belit antara 2011 dan 2014.
Jaksa penuntut juga melaporkan pada
Agustus 2013, sebanyak lebih dari dua
miliar ringgit dikirim ke rekening Na-
jib di bank Malaysia sebelum segera
ditransfer kembali.
“Ketika berita tentang penjarahan
itu muncul, Najib berusaha menutupi
jejaknya dengan membuat dokumen
palsu yang mengklaim bahwa uang
itu adalah sumbangan dari seorang
pangeran Arab. Terdakwa mengam-
bil langkah aktif untuk menghindari
Executive Officer (CEO) Rostec Sergei
Chemezov mengatakan bahwa MC-21
baru akan dikirimkan pertama kali
ke maskapai pelat merah Aeroflot
pada 2021.
“Bahan komposit buatan dalam
negeri harus melalui pengujian, tetapi
dalam waktu terdekat kita akan mulai
membuat sayap dan mengujinya di pe-
sawat,” kata Chemezov pada Mei 2019.
Mesin AS
Seri pertama pesawat MC-21 juga
harus dilengkapi dengan mesin Pratt
and Whitney buatan AS. Kendati tiga
jenis pesawat yang dipamerkan pada
Rabu masih menggunakan mesin
AS, namun saat produksi mendatang
pesawat akan menggunakan mesin
PD-14 buatan Rusia.
Sanksi AS yang dijatuhkan kepada
Rusia, secara bertahap diperkenalkan
sejak 2014, setelah Negeri Beruang
Merah itu mencaplok Krimea dari
Ukraina. Sanksi tersebut akhirnya
memukul beberapa industri Rusia,
termasuk Rostec dan Chemezov yang
kemudian dimasukkan ke dalam daftar
hitam sanksi sektoral oleh Departe-
men Keuangan AS.
Pameran dirgantara MAKS 2019
yang diselenggarakan di Zhukovsky,
di luar Moskow, Rusia pada Selasa
(27/8) itu dibuka secara resmi oleh
Presiden Putin dengan didampingi
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
– yang tertarik dengan pesawat jet
tempur Sukhoi.
MAKS 2019 merupakan pameran
pertama sejak United Aircraft Cor-
poration (UAC) Rusia, konglomerat
produsen pesawat sipil dan militer
utama negara itu, diserahkan ke tan-
gan perusahaan milik negara, Rostec
pada tahun lalu.
Serah terima, yang akan diselesai-
kan secara resmi pada tahun depan,
diumumkan sebagai cara untuk men-
garahkan industri ke manajemen
yang lebih ramping dan mengerakkan
proyek-proyek pesawat terbang baru.
(afp/pya)
peradilan,” kata Gopal.
Jaksa juga mengklaim bahwa Najib
dan kroni-kroninya mencuri sebagian
besar uang 1MDB dan telah dibelanja-
kan untuk apa saja, mulai dari real es-
tat hingga karya seni. Skandal itu pula
yang kemudian berkontribusi pada
kekalahan koalisinya, yang berkuasa
lama, dari aliansi reformis.
Setelah kehilangan kekuasaan pada
tahun lalu, mantan perdana menteri
tersebut ditangkap dan dikenakan
puluhan tuduhan terkait 1MDB. Na-
jib pun diprediksi bakal menghadapi
beberapa kali proses peradilan.
Walau pengadilan pertamanya dimu-
lai pada awal tahun ini, namun sidang
yang digelar pada Rabu merupakan
yang paling besar karena Najib dituduh
melakukan 21 pencucian uang dan
empat penyalahgunaan kekuasaan,
yang bermuara pada tuduhan bahwa
ia secara ilegal memperoleh 2,28 miliar
ringgit (US$ 540 juta) dari 1MDB.
Kisah Penting
Pengadilan juga mendengar bahwa
mantan perdana menteri itu merupa-
kan cerminan dari penyandang dana
buron Jho Low – yang telah didakwa
di Malaysia dan Amerika Serikat.
Kedua orang itu bekerja sebagai satu
kesatuan ketika menyangkut transaksi
mereka dengan 1MDB.
Walau Low tidak memegang posisi
resmi di 1MDB, tetapi mampu mem-
berikan pengaruh besar terhadap
operasinya.
Kasus ini memiliki keterkaitan den-
gan bagian penting dari kisah 1MDB,
yakni ketika muncul laporan pada 2015
bahwa sejumlah besar terkait dengan
pendanaan 1MDB telah mengalir ke
rekening bank Najib, yang secara
dramatis menggerakkan tekanan
pada pemimpin dan menjadikannya
semakin otoriter. (afp/pya)
Oleh Grace Eldora
LONDON – Mata uang pound merosot lebih dari
1% terhadap dolar AS dan euro pada Rabu (28/8).
Pelemahan tersebut dipicu langkah Pemerintah
Inggris yang memperpanjang penangguhan masa
sidang parlemen, sehingga meningkatkan kemung-
kinan Brexit tanpa kesepakatan pada akhir Oktober
2019.
Mata uang Inggris tersebut turun
1,1% ke level US$ 1,2157. Sedangkan
terhadap euro di level 91,23 pence.
Pound kemudian memulih hingga di
atas US$ 1,22 tetapi tetap turun diband-
ingkan perdagangan Selasa (27/8).
Penur unan pound mengangkat
indeks saham FTSE 100 London, ka-
rena mencakup sejumlah perusahaan
multinasional yang pendapatannya
dalam dolar AS.
"Laju penurunan pound menunjuk-
kan sekali lagi kerentanan mata uang
terhadap kekhawatiran Brexit," kata
analis pasar di kelompok perdagangan
FXTM Han Tan, Rabu (28/8).
Perdana Menteri (PM) Inggris
Boris Johnson pada Rabu mengumum-
kan penangguhan tahunan parlemen
akan diperpanjang hingga 14 Oktober
2019. Berarti hanya dua pekan sebe-
lum Inggris akan meninggalkan Uni
Eropa (UE) pada 31 Oktober 2019.
"Peristiwa seperti itu akan membatasi
upaya mencegah Brexit tanpa kesepaka-
Sambungan dari hal 1
Pada 2018, BEI telah mencetak rekor
baru pertumbuhan jumlah investor
saham, dengan mencatatkan 222 ribu
investor saham baru. Sedangkan year
to date, BEI telah mencapai target yang
ditetapkan untuk tahun ini sebanyak
150 ribu investor saham baru.
“Tahun lalu itu merupakan angka
rekor pencapaian pertumbuhan tert-
inggi sepanjang sejarah, sebelumnya
belum pernah mencapai 222 ribu. Ak-
hir tahun 2018 jumlah investor berada
di angka 852 ribu dan hari ini sudah
mencapai angka 1.007.000, jadi sudah
naik 155 ribu investor baru di investor
saham,” kata Hasan.
Investor Aktif Transaksi
Selain itu, BEI telah melakukan
pembersihan data investor yang tidak
valid, bisa karena doorman atau tidak
aktif, sehingga angka investor baru itu
tan di Parlemen Inggris," tambah Tan.
Para anggota parlemen Anti-Brexit
mengatakan, langkah Johnson sama
dengan kudeta dan deklarasi perang.
Ia kemudian dicap sebagai diktator
perdana menteri.
“(Perpanjangan) tentu saja mem-
buat pasar lengah dan datang pada
saat pound telah memulihkan seba-
gian dari kerugian (yang sebelumnya
didorong oleh Brexit)," ujar Craig
Erlam, analis pasar senior di Oanda.
John Bercow, ketua majelis rendah
parlemen atau House of Commons,
menggambarkan langkah Johnson se-
bagai penghinaan terhadap konstitusi.
Johnson dijadwalkan menghadiri
pertemuan puncak UE untuk terakhir
kalinya pada 17-18 Oktober 2019. Per-
temuan tersebut akan menentukan
apakah Inggris akan meninggalkan
UE, setelah 40 tahun menjadi anggota,
dengan atau tanpa kesepakatan.
“Ada cukup waktu bagi kedua pihak
pada pertemuan puncak 17 Oktober,
merupakan jumlah net atau perhitun-
gan bersih dari hasil pembersihan
data investor. Ia menambahkan, BEI
tidak hanya menargetkan peningkatan
secara kuantitas investor, namun juga
dari sisi kualitas. BEI memastikan ada
pertumbuhan jumlah investor yang
aktif melakukan transaksi.
Hingga saat ini, ia mengatakan,
jumlah investor yang aktif melakukan
transaksi setiap bulannya meningkat
32%, dari rata-rata 39 ribu investor aktif
tahun lalu menjadi 178 ribu investor
pada Agustus 2019. Investor aktif
ini minimal secara rutin melakukan
investasi sebulan sekali. Hasan ber-
harap, pada akhir tahun 2019, jumlah
itu bisa dipertahankan atau bahkan
bisa ditingkatkan.
Jumlah transaksi per hari di pasar
modal, kata dia, juga tercatat menga-
lami tren kenaikan. Tahun lalu, rata-
rata nilai transaksi per hari mencapai
Rp 8,5 triliun.
“Di tahun ini, sampai dengan bulan
cukup waktu di parlemen untuk mem-
perdebatkan UE, memperdebatkan
Brexit dan isu-isu lain,” tutur Bercow.
Pengumuman dari Johnson ke-
luar setelah enam par tai oposisi
pada Selasa berjanji memprioritas-
kan perubahan-perubahan legislatif,
untuk menghindarkan Brexit tanpa
kesepakatan. Dibandingkan berupaya
menjatuhkan pemerintahan, yang
mayoritas tapi hanya berselisih satu
kursi di parlemen.
Tapi Johnson menegaskan san-
gat tidak benar bahwa langkahnya
dirancang untuk mengadang parle-
men mementahkan rencana-rencana
Brexitnya.
“Malahan untuk memajukan agenda
legislatif domestik yang berani dan
ambisius bagi pembaruan negara kita
pasca-Brexit,” kata Johnson.
Respons Pasar
FTSE, tambah Erlam, seperti biasa
penerima manfaat dari kejatuhan mata
uang. Mengingat sebagian besar pen-
dapatannya dihasilkan di luar Inggris.
Sebaliknya, pasar saham zona euro
turun karena euro yang lebih kuat.
Sementara ketidakpastian atas pembic-
araan perdagangan pemerintah Tiong-
kok dan Amerika Serikat (AS) yang
juga membebani pasar saham Asia.
Sebuah jajak pendapat Rabu men-
unjukkan sentimen konsumen Jerman
stabil setelah tiga bulan penurunan,
meskipun ada kekhawatiran akan resesi
yang membayangi di ekonomi terbesar
Eropa. Responden survey GfK mengata-
kan, barometer konsumen berwawasan
ke depan mereka berada di level di
Juli lalu, angka rata-rata nilai transaksi
masih di atas Rp 9,9 triliun per hari.
Jadi, kalau dilihat setahun sebelum-
nya, trennya naik, meski bila dilihat
seminggu belakangan, ya tentu ada
naik turun. Secara year to date, sam-
pai dengan hari ini, angkanya masih
jauh melampaui rata-rata yaitu Rp 9,9
triliun,” paparnya, kemarin.
Pubex Live 2019
Sementara itu, Kepala Departemen
Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Luthfy Zain
Fuady menyatakan, dengan pendeka-
tan teknologi digital dan semangat in-
ovasi, penyelenggaraan Public Expose
(Pubex) Live 2019 diharapkan mampu
menunjang tujuan bersama, yakni men-
jangkau investor seluas-luasnya untuk
mendapatkan informasi yang sama
baiknya. “Saat ini, industri pasar modal
sedang bertransformasi dan fokus pada
pemanfaatan teknologi. Sejak awal
tahun ini, berbagai kebijakan, media,
Penangguhan
Parlemen
Seorang pria mengambil foto
polisi bersenjata yang menga-
mankan pintu gerbang Istana
Westminster, lokasi Gedung
Parlemen Inggris di London,
Rabu (28/8). PM Inggris
Boris Johnson mengumumkan
penangguhan masa sidang
parlemen tahunan akan diper-
panjang hingga 14 Oktober
2019 atau hanya dua pekan
sebelum Inggris dijadwalkan
keluar dari UE.
9,7 poin, tidak berubah sejak Agustus
ketika telah jatuh ke level April 2017.
Pada perdagangan komoditas, harga
minyak memperpanjang lonjakan Se-
lasa. Gelombang tersebut merupakan
tanggapan terhadap angka-angka yang
menunjukkan stok AS turun lebih dari
11 juta barel pekan lalu. Hal ini men-
gangkat harapan untuk permintaan dan
mengimbangi kekhawatiran tentang
dampak perang dagang.
Dukungan lainnya terhadap pasar
yakni seruan Presiden Iran Hassan
Rouhani agar pemerintah AS men-
cabut semua sanksi sebelum dirinya
bertemu Trump. Sebelumnya, pem-
impin AS mengatakan dirinya terbuka
untuk pembicaraan kedua negara.
Menteri Luar Negeri Iran Moham-
mad Javad Zarif mengatakan, peluang
tatap muka masih tidak terbayangkan.
Artinya, ada sedikit peluang mencair-
kan ketegangan yang akan membuat
kembalinya minyak Iran ke pasar.
Di sisi lain, pasar Asia berguncang
pada perdagangan Rabu, dicekam
oleh ketidakpastian pembicaraan
perdagangan Tiongkok-AS. Peringa-
tan ketidakpastian dari Presiden AS
Donald Trump dinilai dapat merusak
peluang kesepakatan.
Perdagangan telah bergejolak pe-
kan ini setelah ledakan presiden AS
pada akhir pekan lalu terhadap pemer-
intah Tiongkok, sekaligus pengumu-
man penerapan tarif lanjutan atas US$
550 miliar impor Tiongkok. Diikuti
oleh pemberitaan Senin (26/8), ketika
Trump mengatakan kedua pihak telah
berbicara melalui telepon dan nego-
siasi akan segera dilanjutkan. (afp)
dan produk baru dengan pendekatan
teknologi sudah diluncurkan OJK dan
self regulatory organization,” kata dia.
Hasan Fawzi menambahkan, Pubex
Live 2019 direspons dengan sangat
baik oleh masyarakat. Hal ini ditun-
jukkan oleh jumlah partisipan yang
mencapai 21.522 peserta.
Data BEI juga menunjukkan, lebih
dari 60% pengakses online Public Ex-
pose Live 2019 merupakan investor
dan calon investor berusia 18 hingga 34
tahun. Sebanyak 70% pengakses meng-
gunakan perangkat telepon seluler.
“Menyadari demografi investor dan
calon investor trennya konsisten beru-
sia muda, pendekatan baru ini tepat
dan sesuai dengan kondisi pesatnya
peningkatan jumlah investor dari seg-
men generasi milenial,” tambah Hasan.
Rincian jumlah partisipan, lanjut
dia, terdiri atas 4.570 yang hadir
secara langsung dan 10.690 peserta
menyaksikan secara online. Selain itu,
ada 6.262 peserta lain yang melakukan
kegiatan nonton bareng di Kantor
Perwakilan 8151 dan Galeri Investasi
di seluruh lndonesia. (c05)

tuk membangun lintasan kereta api memperhatikan rencana Wika Realty

Sambungan dari hal 1
Hingga saat ini, Wika sudah mem-
bangun banyak infrastruktur vital di
Kalimantan Timur. Infrastruktur terse-
but adalah PLTG 2x50/60 mw Tanjung
Batu di Kutai, Bandara Sultan Aji
Muhammad Sulaiman di Sepinggan,
dan jalan tol Balikpapan-Samarinda
sepanjang 99,04 km.
“Hingga pekan ketiga Agustus
2019 ini, pengerjaan jalan tol Balikpa-
pan-Samarinda seksi 2, 3, dan 4 telah
mencapai 94,10% dan direncanakan
selesai pada Oktober 2019 menda-
tang,” kata dia.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda
adalah jalan bebas hambatan pertama
di Pulau Kalimantan yang dibangun
sejak November 2016. Pembangunan-
nya terbagi menjadi lima seksi, yaitu
seksi 1 untuk ruas Balikpapan-Sam-
boja sepanjang 22,03 kilometer, seksi
2 untuk ruas Samboja-Muara Jawa
sepanjang 30,98 kilometer.  Sebelumnya, Wijaya Karya melalui
Kemudian, seksi 3 adalah r uas
Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,50
kilometer, seksi 4 untuk ruas Pala-
ran-Samarinda sepanjang 17,95 ki-
lometer, dan seksi 5 untuk r uas
Balikpapan-Sepinggan sepanjang 11,09
kilometer.
Kontrak Baru
Sementara itu, hingga semester
I-2019, perseroan mencatatkan kontrak
baru sebesar Rp 20,3 triliun. Kontrak
tersebut berasal dari kesepakatan bisnis
(framework agreement) dengan nega-
ra-negara Afrika dan juga dari proyek
Jakarta International Stadium (JIS).
anak usaha, PT Wijaya Karya Bangun-
gan Gedung Tbk (WEGE) memenangi
tender Proyek Pembangunan Jakarta
International Stadium (JIS). Proyek ini
berlokasi di Jakarta Utara dengan total
nilai proyek Rp 4,08 triliun dengan
porsi Wijaya Karya Bangunan Gedung
mencapai 51%. Menur ut rencana,
proyek stadion akan selesai pada 21
Oktober 2021.
“Stadion bertaraf internasional itu
akan dibangun di lahan seluas 30 hek-
tare dengan ketinggian mencapai 70
meter atau setara dengan apartemen
25 lantai, berkapasitas daya tampung
82 ribu penonton dan dilengkapi den-
gan berbagai fasilitas ritel modern,”
kata dia.
Sedangkan terkait kerja sama dengan
negara-negara di Afrika, Wijaya Karya
mengusulkan penerapan pola bisnis
counter trading & buyer’s credit. Melalui
mekanisme tersebut, negara-negara
Afrika dapat menggunakan jasa Wi-
jaya Karya selaku kontraktor dengan
melakukan counter payment dengan
komoditas seperti minyak bumi, gas,
barang tambang, dan lain-lain.  IPO Anak Usaha Diundur
“Mekanisme ini juga akan melibat-
kan kerja sama dengan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) lain serta Lem-
baga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEI) sebagai bank penghubung,”
kata dia.
Sejauh ini, banyak negara Afrika
yang tertarik bekerja sama dengan
Wijaya Kar ya. Perdana Menteri II
Uganda Kirunda Muwabe mengata-
kan, pihaknya ingin bekerja sama den-
gan Wijaya Karya untuk pengerjaan
railway  di Uganda dengan estimasi
panjang jalur mencapai 350 km.  dengan target penghimpunan dana
Selanjutnya, negara lain seper ti
Angola juga tertarik untuk bekerja
sama membangun jalur atau lintasan
kereta api sepanjang 400 km. Tidak
ketinggalan, Zimbabwe tertarik un-
sepanjang 98 km dan di Somalia untuk
membangun social housing.
Sekretaris Per usahaan Wijaya
Karya Mahendra Vijaya mengatakan,
sejauh ini perseroan sudah menangani
proyek senilai Rp 7,6 triliun. Namun
penawaran proyek terus berdatangan
dengan potensi nilai proyek bisa men-
capai Rp 20 triliun.
Sementara tahun depan, perseroan
menargetkan dua anak usaha bisa ma-
suk ke pasar modal melalui penawaran
umum perdana (initial public offering/
IPO) saham. Kedua anak usaha terse-
but diharapkan bisa meraup dana
hingga Rp 3,8 triliun.
Direktur Wijaya Karya Ade Wahyu
menjelaskan, perusahaan pertama
yang akan IPO pada tahun depan
adalah PT Wijaya Karya (Wika) Realty.
Wika Realty menurut rencana akan
melepaskan 20-30% saham ke publik
sekitar Rp 2 triliun.
IPO ini akan dilakukan pada semes-
ter I-2019, namun perseroan masih
melihat situasi pasar modal sebelum
melakukan IPO tersebut.”Kami juga
yang akan bergabung dengan holding
perumahan,” kata dia.
Rencana IPO ini sudah diwacanakan
sejak tahun 2018. Kemudian ditunda
menjadi tahun ini karena perseroan
akan meningkatkan valuasi perusa-
haan. Namun, rencana tersebut juga
tidak jadi dilakukan tahun ini dan
diundur pada tahun depan.
Anak usaha Wijaya Kar ya kedua
yang akan IPO adalah PT Wijaya
Karya Industri & Konstruksi (Wikon).
Ade mengungkapkan, perseroan akan
merealisasikan IPO anak usaha yang
bergerak di bidang konstruksi terse-
but pada semester I-2020. Adapun
target penghimpunan dana dari IPO
tersebut adalah Rp 1,2-1,8 triliun.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya
Mahendra Vijaya menjelaskan, perse-
roan sedang berupaya meningkatkan
valuasi aset Wikon sebelum melakukan
IPO tahun depan. Salah satu caranya
adalah dengan membangun pabrik
baru di wilayah Majalengka.
Pabrik ini akan dibangun dengan
investasi Rp 250 miliar. Mahendra
berharap pabrik tersebut bisa men-
dukung produksi baja fabrikasi Wikon
dari 48 ribu ton menjadi 100 ribu ton.

3 telecommunication
Electronic Channel
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza (kanan) dan Group Head Digital Banking Mandiri Syariah Riko Wardhana (tengah) berbincang dengan pengunjung yang
melakukan transaksi menggunakan kartu debit Mandiri Syariah saat belanja pada Festival Muharram Mandiri Syariah & AEON di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Per Juli 2019,
pengguna electronic channel (e-channel) Mandiri Syariah, meliputi ATM, mobile banking dan net banking mencapai hampir empat juta dengan akumulasi transaksi mencapai lebih
dari 52 juta transaksi, meningkat 18,31 persen dari periode tahun sebelumnya.
Oleb Abdul Muslim
JAKARTA -- Grab mengumumkan investasi US$
500 juta, atau sekitar Rp 7,02 triliun di Vietnam
untuk memacu perkembangan ekonomi digital di
tengah tren pertumbuhan yang kuat dalam bisnis
transportasi, pengiriman makanan, dan pembayaran.
Investasi akan digelontorkan selama lima tahun ke
depan guna memanfaatkan peluang dalam bisnis
teknologi keuangan (fintech), solusi mobilitas baru,
dan logistik.
Pada saat yang sama, Grab juga
mengumumkan peta jalan (road-
map) pengembangan Tech For Good
yang akan membantu mengangkat
masyarakat lokal agar mentas dari
kemiskinan, membangun tenaga
kerja Vietnam yang sangat terampil,
dan menciptakan masa depan yang
berkelanjutan bagi lingkungannya.
Head of Regional Operations of Grab
Russell Cohen mengatakan, investasi
itu adalah cerminan dari komitmen
Grab yang berlipat ganda ke Vietnam.
Perekonomian negara yang berkem-
bang pesat dan populasi muda yang
mobile menjadikannya matang untuk
adopsi layanan digital.
“Seiring upaya meningkatkan skala
bisnis makanan, pengiriman paket,
transportasi, dan pembayaran kami di
seluruh negeri, kami berharap dapat
memanfaatkan dan berinvestasi dalam
peluang baru yang muncul di ruang
fintech, mobilitas, dan logistik, untuk
menghasilkan nilai dan inovasi yang
lebih besar bagi pelanggan dan mitra,”
ujar Russel, dalam keterangannya,
Rabu (28/8).
Country Head of Grab Vietnam Jerry
Lim menambahkan, Grab merupakan
JAKARTA – Menteri Komunikasi
dan Informatika (Menkominfo) Rudi-
antara mengajak kalangan perbankan
di Tanah Air untuk memanfaatkan
teknologi digital untuk meningkat-
kan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekonomi Indonesia diyakini akan
tumbuh lebih dari target pemrintah
5%-an jika mengembangkan ekonomi
digital.
Menkominfo mengatakan, shifting
perbankan dengan memanfaatkan
peran digital secara optimal akan
memperkuat ketahanan ekonomi
nasional. Pertumbuhan ekonomi In-
donesia diyakininya akan tinggi jika
memanfaatkan teknologi digital.
“Ekonomi Indonesia akan tumbuh
lebih dari 5% jika mengandalkan
ekonomi digital untuk mendorong
konsumsi domestik,” tegas dia, saat
memberikan keynote speech dalam aca-
ra UOB Indonesia Economic Outlook
salah satu investor teknologi terbesar
di Vietnam. Pada akhir 2019, Grab
akan menginvestasikan lebih dari
US$ 200 juta untuk memperbaiki
mata pencaharian pengguna dan
mitra layanan perjalanan, pengiriman
makanan, logistik, dan pembayaran
tanpa uang tunai.
Sementara itu, secara keseluruhan,
total investasi US$ 500 juta akan
mempercepat upaya Grab untuk
meningkatkan kualitas hidup bagi
jutaan orang Vietnam di luar pengguna
akhir ekosistem aplikasi super (super
app) Grab.
“Dengan menyelaraskan bisnis
Grab dengan rencana pembangunan
sosial-ekonomi pemerintah, kami ingin
memberikan kontribusi yang signifi-
kan dan bermakna bagi pertumbuhan
sosial-ekonomi jangka panjang Viet-
nam dan mendukung ambisi Industri
4.0 negara itu,” ujar Jerry.
Sejak masuk ke Vietnam pada tahun
2014, Grab telah menjadi super app
terkemuka di negara itu serta telah
berada di posisi terdepan dalam bisnis
pengiriman makanan dan dibutuhkan
oleh para konsumennya.
Sedangkan Moca, mitra strategis
2020, Unleasing The Most Powerful
Indonesia Economy Engine: the Con-
suming Class, di Jakarta, Rabu (28/08).
Dia menyatakan, saat ini terjadi
perubahan gaya hidup masyarakat
seiring dengan meningkatnya jumlah
consuming class Indonesia. “Peru-
bahan gaya hidup masyarakat akan
menumbuhkan kebutuhan ekonomi.
Sepuluh tahun ke depan akan men-
ingkatkan potensi ekonomi mereka
karena jumlah consuming class di
Indonesia sangat besar,” tuturnya.
Di tengah kondisi perang dagang
secara global, menurut Menkominfo,
satu-satunya peluang yang bisa dikem-
bangkan adalah mendorong konsumsi
domestik.
Karena itu, pemerintah, melalui
Kementerian Komunikasi dan Infor-
matika (Kemenkominfo) menjalankan
kebijakan keberpihakan (afirma-
tive policy) dengan menyediakan
Grab dalam pembayaran, merupakan
salah satu pemimpin teratas dalam
pembayaran digital. Total volume
pembayaran Moca pada aplikasi Grab
telah tumbuh 150% pada semester per-
tama tahun ini dengan pengguna aktif
seluler bulanan tumbuh lebih dari 70%.
Selanjutnya, GrabFood juga telah
menjadi platform pengiriman makanan
teratas di Vietnam karena pada semes-
ter pertama tahun ini tumbuh 400%
dan pesanan harian rata-rata mencapai
300 ribu. Pada periode itu, GrabFood
telah menandatangani perjanjian
dengan restoran papan atas, seperti
Lotteria dan lainnya.
Hingga saat ini, Grab telah mem-
bantu ratusan ribu mitra pengemudi
dan memperbaiki mata pencahariannya
dengan akumulasi pendapatan hampir
US$ 1 miliar dan mendorong jutaan
orang di Vietnam untuk mengadopsi
pembayaran tanpa uang tunai mela-
lui kemitraan strategis dengan Moca.
Pedagang GrabFood juga melihat pen-
dapatan bisnis tambahan tumbuh 300%
dalam 2-3 bulan bergabung di platform.
Tech For Good
Untuk memperkuat komitmen jang-
ka panjang kepada Vietnam dan raky-
atnya, Grab pun telah mengumumkan
roadmap pengembangan Tech For
Good yang selaras dengan prioritas
kebijakan nasional utama pemerintah
di bawah Rencana Pembangunan So-
sial Ekonomi Vietnam 2020.
Tiga area utama yang akan digarap
terdiri atas pengentasan masyarakat
dari kemiskinan (lifting communities
from pover ty), membangun tenaga
kerja terampil di hari esok (building
tomorrow’s skilled workforce today), dan
menciptakan masa depan yang ramah
lingkungan (creating an environmen-
tally sustainable future).
Pertama, dalam upaya mengangkat
masyarakat dari kemiskinan, Grab
akan memperluas manfaat ekonomi
digital ke 63 kota/provinsi di seluruh
negeri dan memberdayakan jutaan
infrastruktur digital dan mendorong
usaha mikro, kecil, dan menengah
memanfaatkan teknologi digital serta
menyiapkan sumber daya manusia
yang memiliki keahlian digital.
“Afirmatif policy pemerintah dalam
membangun infrastruktur diimbangi
dengan kesiapan industri dan sumber
daya manusia dapat meningkatkan
per tumbuhan ekonomi nasional,”
ungkap dia.
Rudiantara menjelaskan, saat ini,
Kemenkominfo terus membangun
infrastruktur teknologi digital. Salah
satunya dalam bentuk pembangunan
kabel fiber optik (Palapa Ring) untuk
menghubungkan seluruh Indonesia
dengan jaringan tulang punggung
internet cepat.
Selain itu, mengenai perizinan, Men-
kominfo menjelaskan pemerintah juga
berupaya memfasilitasi tumbuh kem-
bangnya perusahaan rintisan berbasis
ANTARA FOTO/Audy Alwi/wsj.
warga Vietnam untuk memiliki sa-
rana guna mencari nafkah sebagai
wirausaha mikro, yang meliputi mitra
pengemudi, mitra pengiriman, dan
mitra pedagang.
Grab pun akan bermitra dengan
lembaga keuangan untuk menye-
diakan layanan keuangan bagi pen-
gusaha mikro dan usaha kecil, mem-
bantu mereka mengakses kredit, serta
produk asuransi untuk tumbuh dan
melindungi mata pencaharian mereka.
Kedua, dalam upaya membangun
tenaga kerja terampil, Grab akan me-
nambah jumlah karyawan riset dan
pengembangan (R&D) di Vietnam dan
berinvestasi dalam membangun bakat
teknologi yang dapat menyelesaikan
tantangan terbesar di Asia Tenggara
dengan menggunakan kecerdasan
buatan, data besar (big data), pemb-
elajaran mesin, dan banyak lagi.
Grab akan mendorong kewirau-
sahaan teknologi dan mendukung
pertumbuhan ekosistem start-up di
Vietnam melalui program GrabVen-
tures andalannya. Hal ini sejalan den-
gan strategi nasional Vietnam untuk
menciptakan 10 unicorn tahun 2030.
Ketiga, dalam upaya menciptakan
masa depan yang ramah lingkungan,
Grab berkomitmen untuk masa depan
mobilitas bersama, nyaman, dan cer-
das untuk Vietnam. Hal ini termasuk
di dalamnya melengkapi opsi transpor-
tasi umum yang ada dan mengalihkan
pengguna dari kepemilikan kendaraan
pribadi ke mode transportasi bersama,
seperti GrabBus, yang akan melayani
konsumen pasar massal.
Karena itu, Grab akan bekerja den-
gan pemerintah kota dan pembuat
kebijakan untuk memanfaatkan data
guna membuat keputusan perenca-
naan kota yang lebih baik yang dapat
mengatasi masalah, seperti kemacetan
lalu lintas dan polusi. Grab pun akan
menempatkan keberlanjutan di pusat
bisnisnya, misalnya, menargetkan
pengurangan limbah plastik untuk
layanan pengiriman GrabFood.
teknologi (start-up) dengan kebijakan
memfasilitasi dan akselerasi, tanpa me-
nyulitkan dengan regulasi yang ketat.
“Dalam ekonomi digital har us
ada light touch regulation (regulasi
yang meringankan). Biarkan mereka
berkembang. Pemerintah tidak harus
urus regulasi, success rate hanya 5%.
Kalau ketat bisa turun. Pemerintah
pindah dari regulasi jadi fasilitasi,”
jelasnya.
Dalam forum yang dihadiri oleh
bankir dan pelaku keuangan itu, Ru-
diantara juga menjelaskan bagaima-
na kesulitan yang dihadapi oleh
Kemenkominfo dalam membangun
jaringan Palapa Ring. Hal tersulit
terutama untuk jaringan Palapa Ring
T imur yang mencakup kawasan
pegunungan di Papua yang harus
menggunakan helikopter untuk
mengangkut bahan bangunan tower
telekomunikasi. (lm)
JAKARTA – Kementerian Ko-
munikasi dan Informatika (Ke-
menkominfo) mengungkapkan,
terdapat dua isu utama dalam
penerapan internet of things (IoT) di
Indonesia yang perlu dituntaskan.
Selain sensor dan konektivitas,
ekosistem dan pengolahan data
analytic menjadi isu utama yang
sangat dibutuhkan dalam penera-
pan IoT di Tanah Air.
Karena itu, Kemenkominfo
mengajak semua pihak terkait
(stakeholders) untuk tur ut me-
mikirkan kedua hal tersebut.
Harapannya, ke depan, penerapan
IoT di Indonesia bisa lebih masif
dan memberikan solusi yang nyata
dalam mengatasi berbagai persoa-
lan di Indonesia.
Direktur Jenderal Sumber Daya
Perangkat Pos dan Informatika
(Dirjen SDPPI) Kemenkominfo
Ismail mengatakan, sebagai regula-
tor, pihaknya telah menyelesaikan
tugas utama terkait IoT, yaitu
menentukan frekuensi yang tepat.
Selanjutnya, setiap sektor in-
dustri diharapkan membangun
ekosistem, melakukan inovasi,
serta memanfaatkan data-data yang
tersedia untuk dianalisis, sehingga
bermanfaat untuk menumbuhkan
bisnis di Tanah Air.
“Tugas saya adalah membangkit-
kan semangat untuk melakukan in-
ovasi. Bagaimana solve the problem
serta memberikan solusi terhadap
sebuah permasalahan. Banyak hal
dan sektor di Indonesia yang bisa
diterapkan dengan teknologi IoT.
Namun, itu semua membutuhkan
konsep yang matang dari setiap
industri untuk menerapkannya,”
kata Ismail di Jakarta, Rabu (28/8).
Menurut dia, manfaat teknologi
IoT, selain memberikan solusi yang
nyata terhadap kondisi di Indone-
sia, juga mampu meningkatkan
produktivitas serta efisien. Karena
itu, fokus yang harus dikedepan-
kan adalah membangun ekosistem
IoT.
Dari sisi konektivitas saat ini
sudah tidak menjadi persoalan
JAKARTA – Wakil Kepala Badan
Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Irjen Pol Drs Dharma Pongrekun,
MM, MH, melantik dan mengam-
bil sumpah Kolonel Lek Akhmad
Toha sebagai Direktur Identifikasi
Kerentanan dan Penilaian Resiko
Pemerintah pada Deputi Bidang
Identifikasi dan Deteksi BSSN di
Auditorium Roebiono Kertopati,
BSSN, pada Rabu (28/8).
Pelantikan tersebut dilakukan
berdasarkan Keputusan Kepala
BSSN Nomor 331 Tahun 2019.
Penugasan personil, atau rotasi
jabatan dinilai merupakan hal yang
biasa dalam suatu dinamika bi-
rokrasi sebagai upaya penyesuaian
yang berkesinambungan terhadap
perubahan lingkungan strategis
dan kebutuhan organisasi.
“Personil diharapkan dapat me-
nyesuaikan dengan lingkungan
BSSN dan memulai tugas baru
dengan inovasi dan terobosan-
terobosan demi kemajuan BSSN,”
ungkap Sub Bagian Dukungan
Hubungan Media, Dukungan Strat-
egis Pimpinan Biro Hukum danHu-
mas BSSN, dalam keterangannya.
Selanjutnya, Kepala BSSN Letjen
TNI (Purn) Hinsa Siburian men-
gungkapkan bahwa pemanfaatan
tekonologi informasi dan komuni-
kasi melalui pembangunan layanan
e-government di seluruh instansi
pemerintah, baik pusat maupun
daerah, berkembang dengan pesat.
Sektor pemerintahan pun men-
jadi bagian penting yang harus
dilindungi, baik secara infrastruktur
teknologi, maupun dalam informas-
inya. “Hal ini dikarenakan layanan
e-government merupakan salah satu
layanan yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat dan salah satu
sektor sebagai target serangan siber
tertinggi,” ungkapnya.
Kolaborasi dan sinergi pun perlu
dijalin BSSN mengingat jumlah in-
stansi pemerintah pusat dan pemer-
kamis 29 agustus 2019
lagi. Karena, kehadiran jaringan in-
etrnet, mulai dari teknologi seluler,
hingga jaringan penggelaran kabel
fiber optik (Palapa Ring) sudah
cukup masif di Indonesia.
Ismail menuturkan, solusi IoT
sangat dibutuhkan untuk diim-
plementasikan di berbagai sek-
tor industri, antara lain di sek-
tor transportasi, sektor airpor t,
pelabuhan laut, restoran, dan
sebagainya. Semua sektor industri
tersebut membutuhkan solusi IoT
untuk meningkatkan bisnis serta
efisiensi.
Sementara itu, dari sisi data
analitycs juga sangat diperlukan
untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas. Setiap industri mem-
butuhkan data yang bisa diolah
jadi informasi yang pada akhirnya
dapat memperolah insight untuk
kebutuhan bisnisnya.
Untuk bisa mengolah semua data
tersebut, lanjut Ismail, Kemenkom-
info sedang memikirkan sebuah
regulasi agar bisa diakses oleh
semua sektor industri. Harapan-
nya, semua pihak bisa memberikan
manfaat dari data yang ada.
Operator Dorong
Sementara itu, perusahaan tel-
ekomunikasi, antara lain Telkom
Indonesia dan Indosat Ooredoo
juga telah memainkan peranan
mereka dalam mendorong IoT
dan ekosistem digital kepada
perusahaan-perusahaan di Indo-
nesia bersama dengan pemerintah.
Telkom telah menyadari pent-
ingnya transformasi digital di
Indonesia dan mengambil langkah
proaktif untuk melakukan transfor-
masi secara internal serta mem-
bantu per usahaan-per usahaan
lokal mengejar transformasi digital
dan proyek IoT mereka.
“Telkom akan terus memainkan
peranan aktif dalam mendukung
inisiatif kunci pemerintah, termasuk
Indonesia 4.0, smart city, dan pen-
ciptaan ekonomi digital,” kata Joddy
Hernady, SVP EGM digital service
division Telkom Indonesia. (man)
intah daerah (provinsi, kabupaten/
kota) yang sangat banyak dengan
tingkat kematangan keamanan
siber yang bervariasi.
Melalui Direktorat Identifikasi
Kerentanan dan Penilaian Risiko
Pemerintah, BSSN diharapkan dapat
membangun kerja sama dan sin-
ergi dengan kementerian/lembaga
pemerintah nonkementerian dan in-
stansi lainnya demi mendukung kea-
manan siber di sektor pemerintahan.
Dibentuk 2017
BSSN dibentuk pada 2017. Kala
itu, Presiden Joko Widodo mel-
antik Mayjen TNI (Purn) Djoko
Setiadi sebagai Kepala Badan Siber
dan Sandi Negara (BSSN) pertama
di Istana Negara Jakar ta, pada
Rabu, 3 Desember 2017. Presiden
mengambil sumpah dan melantik
mantan Kepala Lembaga Sandi
Negara tersebut menjadi Kepala
BSSN pada pukul 10.00 WIB.
Hadir dalam acara pelantikan itu
Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta
pimpinan lembaga negara dan
beberapa menteri kabinet kerja,
antara lain Menko Polhukam Wi-
ranto, Sekretaris Kabinet Pramono
Anung, Ketua MPR Zulkifli Hasan,
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
Anwar Usman, Gubernur Bank
Indonesia Agus Mar towardojo,
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, dan Kepala Staf Kepres-
idenan Teten Masduki.
Djoko Setiadi kini telah menye-
lesaikan tugasnya sebagai Kepala
BSSN dan telah menyerahkan
jabatannya kepada Hinsa Sibur-
ian pada 24 Mei 2019. Memberi-
kan sambutan, ketika itu, Hinsa
menyampaikan bahwa karyawan
BSSN har us mempunyai jiwa
dan semangat, serta kebanggaan
karena mempunyai sesuatu yang
lebih karena siber saat ini sangat
berpengar uh dalam hidup dan
kehidupan sehari-hari. (lm)
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
Editor In Chief : Primus Dorimulu
Executive Chairman : Tito Sulistio
Editor at Large : John Riady
TAJUK
D
ua dekade sudah Bangsa
Indonesia berkutat dengan
program otonomi daerah.
Namun, otonomi daerah (otda) yang
diidam-idamkan bangsa ini belum
juga terwujud. Meski sudah beru-
sia 20 tahun, otda masih terdengar
sengau, bahkan makin sayup-sayup
lembut.
Cita-cita bangsa ini mewujudkan
pemerataan ekonomi melalui de-
sentralisasi fiskal, belum tercipta.
Alih-alih menciptakan pemerataan
pembangunan di pusat dan daerah,
desentralisasi malah turut memperle-
bar kesenjangan dan memperdalam
ketimpangan.
Faktanya, str uktur perekono-
mian nasional masih timpang. Secara
spasial, produk domestik br uto
(PDB) hingga kuartal II-2019 masih
didominasi Pulau Jawa dengan
kontribusi 59,11%. Sumatera hanya
berkontribusi 21,31%, Kalimantan
8,01%, Sulawesi 6,34%, dan Bali-Nusa
Tenggara 3,06%. Sedangkan Maluku
dan Papua menyumbang 2,17%.
Kita dibuat miris jika melihat vari-
abel tahun-tahun sebelumnya. Pada
kuartal I-2016, menurut data Badan
Pusat Statistik (BPS), Pulau Jawa
‘hanya’ berkontribusi 58,91% terhadap
PDB nasional. Bahkan, pada 2012,
kontribusi Jawa masih 57,5%. Berarti,
bukannya mengecil, porsi Jawa seba-
gai pusat ekonomi justru membesar.
Dada kita dibuat sesak ketika me-
longok profil angka kemiskinan di
Tanah Air. Per Maret 2019, jumlah
penduduk miskin mencapai 25,14
juta jiwa atau 9,41% dari populasi. Per-
desaan masih mendominasi angka
kemiskinan dengan jumlah 15,15 juta
(12,85%) dibanding perkotaan 9,99
juta (6,69%). Dominasi perdesaan
terhadap jumlah penduduk miskin
sudah berlangsung sejak Republik
ini berdiri.
Peran Jawa yang semakin dominan
sebagai penikmat kue ekonomi dan
dominasi perdesaan terhadap jumlah
penduduk miskin memaksa kita
ber tanya-tanya. Bukankah peme­
rintah sudah berkomitmen untuk
membangun perekonomian nasional
dari daerah, persisnya dari desa?
Bagaimana pula dengan penggunaan
Transfer Dana ke Daerah dan Dana
Desa yang terus meningkat?
Jumlah penduduk miskin yang
tetap terkonsentrasi di perdesaan
dan pertumbuhan ekonomi nasional
yang masih terpusat di Jawa adalah
paradoks bangsa ini. Sebab dari
tahun ke tahun, nilai anggaran Trans-
fer Dana ke Daerah dalam APBN
terus naik.
Jika pada 2014 baru sekitar Rp
573,7 triliun maka pada 2019 (out-
look) mencapai Rp 744,6 triliun atau
meningkat hampir 30%. Alokasi Dana
Desa juga terus membesar. Tahun
ini, anggaran Dana Desa (outlook)
mencapai Rp 69,8 triliun, melonjak
POJOK ide
Pengamat sebut ada empat manfaat game online bagi
promosi pariwisata.
Promosi memang selayaknya sesuai karakteristik
wisatawan milenial.
Kadin Indonesia dan asosiasi bidang perumahan
inginkan kepastian FLPP.
Pemerintah mesti pastikan Program Sejuta Rumah
dapat tercapai.
Penerbit: PT Koran Media Investor Indonesia
Aryaduta Semanggi, Tower A, Lantai 1, Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet, Semanggi, Telp. (021) 2995 7500, 2995 7555 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan: Display BW Rp 60.000/mmk, FC Rp 70.000/mmk,
Prospektus, Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 22.000/mmk, FC Rp 32.000/mmk, Harga belum termasuk ppn 10%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi)
Percetakan: imwp. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
■ Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 7.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: koraninvestor@investor.co.id. Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.
245% dari anggaran 2015 sebesar Rp
20,8 triliun.
Tahun depan, pemerintah masih
berupaya menambah Transfer Dana
ke Daerah dan Dana Desa. Dalam
RAPBN 2020, Transfer Dana ke
Daerah direncanakan sebesar Rp
786,8 triliun. Sedangkan Dana Desa
disiapkan Rp 72 triliun. Keduanya
masing-masing meningkat 5,7% dan
3,1% dibanding outlook tahun ini.
B
Angka-angka yang paradoksal dan
kontradiktif ini bakal semakin mem-
prihatinkan bila dikaitkan dengan
proyek-proyek infrastruktur, khu-
susnya di sektor transportasi, yang
telah dibangun dan dioperasikan
pemerintah. Infrastruktur transpor-
tasi gencar dibangun untuk mencip-
takan konektivitas antarwilayah agar
terjadi pemerataan ekonomi. Jika
demikian adanya, berarti tujuan itu
belum tercapai.
Tanpa bermaksud mengecilkan
kesungguhan dan kerja keras peme­
rintah dalam memeratakan pemba­
ngunan, kita sepakat bahwa peme­
rataan ekonomi dan keadilan sosial
belum terwujud di negeri tercinta
ini. Karena itu, kita mendorong su-
paya pemerintah me-review kembali
program-program yang telah dijalan-
kannya. Jangan-jangan program
pemerataan pembangunan sudah
salah jalan.
Kita paham bahwa ujung tombak
pembangunan dan pemerataan ekono-
mi nasional saat ini adalah para kepala
daerah. Tetapi kita juga maklum bila
pemerintah pusat tidak bisa lepas
tangan. Dengan berbagai instrumen
dan kewenangan yang dimilikinya,
termasuk menetapkan Transfer Dana
ke Daerah dan Dana Desa bersama
parlemen, pemerintah pusat bisa
menekan pemerintah daerah.
Ketimpangan ekonomi jelas ber-
tentangan dengan cita-cita bangsa
ini. Konstitusi menjamin terciptanya
P
kesejahteraan yang berkeadilan
bagi segenap rakyat Indonesia. Itu
sebabnya, ketimpangan ekonomi
harus dikikis. Kesenjangan ekono­
nomi harus ditebas.
Paling penting, kesenjangan yang
ekstrem adalah wajah lain dari
ketidakadilan. Ketidakadilan meru-
pakan senjata paling ampuh untuk
memecah-belah rakyat, memicu
disintegrasi bangsa. Ketidakadilan
ekonomi adalah lahan yang amat
subur bagi berkembang-biaknya
kriminalisme, radikalisme, dan
isme-isme sesat lainnya yang dapat
mencabik-cabik NKRI.
Otda mungkin belum gagal. Na-
mun, kita percaya otda sedang di
persimpangan. Di sinilah pentingnya
segenap komponen bangsa untuk
saling mengingatkan bahwa cita-cita
memeratakan pembangunan ekono-
mi tak boleh tenggelam. Ha­s rat
membangun ekonomi dari daerah
tak boleh padam. n
Dewan Redaksi: Theo L Sambuaga (Ketua)
Wakil Pemimpin Redaksi: Hari Gunarto Redaktur Pelaksana: Abdul Aziz, Asisten Redaktur Pelaksana: Ester Nuky URS, Nurjoni
Redaktur: Abdul Muslim, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Iwan Subarkah, Imam Suhartadi, Jauhari Mahardhika, Nasori, Totok Hari Subagyo, Thomas E. Harefa, Tri Murti, Tri Listiyarini,
U. Heri Gagarin (Foto), Asisten Redaktur: Aris Cahyadi, Eko Adityo Nugroho, Ely Rahmawaty, Eva Fitriani, Happy Amanda Amalia, Kunradus Aliandu, Mardiana Makmun, Parluhutan Situmorang, Retno Ayuningtyas. Staf
Redaksi: Arnoldus Kristianus, Damiana Simanjuntak, Emanuel Kure, Imam Mudzakir, Indah Handayani, Leonard AL Cahyoputra, Novy Lumanauw, Ridho Syukra, Thresa Sandra Desfika, Triyan Pangastuti. Wartawan Foto:
David Gita Roza, Emral Firdiansyah. Riset Foto: Arief Hidayat. Surabaya: Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi: Chandra Wijayanti (Kepala), Fransiscus Chrisnanto Nugroho, Litbang: Alam Surawijaya. Produksi:
Gianto (Kepala), Slamet Riyadi (Wakil), Soemadi, Sukadi. Desain Grafis: Rochadi Kusmabrata.
Advertising: Sri Rejeki Listyorini (Deputy Director), Djemmy Piether (General Manager), Sontry Napitupulu, Arlan Darmawan (Manajer Display), Enny Wulandari, Bobby Gusman, Hery Suhaery, Marcomm & Event
Management: Sari Oetomo (Genera Manager), Herry Wardiyanto (Manager), Budiman Mulyadi (Event Officer), Circulation: Amson Nainggolan, Finance: Anna Gertruida. Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983/ 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: iklan.investordaily@investor.co.id, Alamat Sirkulasi: Hotel
Oleh William Henley
Bank Indonesia
(BI) telah melaporkan
kinerja Neraca
Pembayaran Indonesia
(NPI) sepanjang triwulan
II-2019, beberapa hari
menjelang peringatan
Hari Ulang Tahun
ke-74 Proklamasi
Kemerdekaan Republik
Indonesia yang
diperingati setiap
tanggal 17 Agustus.
erdasarkan data yang dipub-
likasikan pada 9 Agustus 2019
itu diketahui defisit transaksi
berjalan (current account deficit/CAD)
selama kuartal II-2019 mencapai US$
8,4 miliar atau 3,04% dari produk do-
mestik bruto (PDB).
Nilai itu lebih besar dari pada triwu-
lan I-2019 yang tercatat ‘hanya’ US$ 7
miliar atau 2,6% dari PDB. Tidak hanya
itu, apabila dikomparasi dengan CAD
kuartal II-2018 yang tercatat US$ 7,9
miliar atau 3,01% dari PDB, performa
CAD triwulan II-2019 jelas lebih buruk.
Menurut BI, pelebaran CAD sepan-
jang kuartal II-2019 dipicu oleh sejum-
lah faktor, antara lain repatriasi dividen
dan pembayaran bunga utang luar
negeri, perlambatan ekonomi dunia,
dan harga komoditas (minyak kelapa
sawit mentah, batu bara, dan karet)
yang anjlok.
Namun, satu faktor yang paling
menonjol adalah defisit minyak dan gas
(migas). Defisit itu meningkat seiring
momentum bulan suci Ramadan dan
Oleh Achmad Deni Daruri
emerintah Amerika Serikat di
bawah komando Presiden Donald
Trump melarang ekspor minyak
Iran karena kekhawatiran Trump bahwa
Iran menjadi negara adidaya di Timur
Tengah yang mampu memproduksi
senjata nuklir. Padahal, sebelumnya
pemerintah Iran bersama Amerika
dan dunia telah memiliki “kesepakatan
nuklir bersama” yang memengaruhi
geopolitik dunia.
Di Timur Tengah, geopolitik kekuatan
produsen minyak akan semakin berim-
bang. Peran Iran berpotensi semakin
besar dengan adanya kesepakatan ten-
tang nuklir antara Iran dan enam negara
anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Penawaran migas pun tidak bisa lagi
didikte oleh satu kekuatan di kawasan
itu. Sebab, peranan negara-negara
Amerika Utara dalam produksi migas
dunia diperkirakan naik menjadi 25,8%
pada 2035. Mulai 2020, produksi migas
di wilayah Amerika Utara diperkirakan
melebihi produksi di kawasan Timur
Tengah. Apalagi, porsi produksi dari
wilayah Timur Tengah diperkirakan
turun menjadi 25,4% pada 2035.
Peningkatan produksi gas di wilayah
Amerika Utara diproyeksikan membuat
peranan gas alam semakin penting
secara global. Peranan gas sebagai
sumber energi cenderung terus men-
ingkat sehingga pada 2035 mencapai
26,2% dari produksi total sumber energi
dunia. Porsi tersebut hampir menyamai
peranan batu bara (26,3%) dan sedikit
lebih rendah dari kontribusi minyak
bumi (28,0%).
Dapat dipastikan bahwa dengan
dihentikannya ekspor minyak Iran
maka permintaan akan gas juga akan
meningkat di masa depan. Bagi sektor
pembiayaan, seperti perbankan, maka
transisi ini akan juga meningkatkan
peran pembiayaan perbankan terhadap
Markus Parmadi, Didik J Rachbini, Chief Operating Officer: Anthony Wonsono. Finance Director: Lukman Djaja. News Director: Primus Dorimulu
Samuel Tahir
n William Henley
hari raya Idulfitri yang jatuh pada peri-
ode tiga bulan kedua tahun ini.
“Setelah Juli seharusnya normal
lagi,” kata Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution men-
jawab pertanyaan para wartawan terkait
rilis BI di Kompleks Istana Kepreside-
nan, Jakarta, Senin 12 Agustus 2019.
Lalu, bagaimana menyikapi rilis BI
terkait CAD triwulan II-2019? Apa lang-
kah jangka pendek dan panjang yang
bisa diambil oleh pemerintah?
Soal Transaksi Berjalan
Dari berbagai uraian ekonom terna-
ma dunia, kata-kata Bernard Baumohl
untuk menggambarkan CAD paling
menarik. “The current account deficit is
a ticking time bomb. We don’t know when
it’s going to explode...”.
Kalau diterjemahkan secara bebas,
Baumohl menyatakan, CAD bagaikan
bom waktu yang tidak dapat diketahui
kapan akan meledak. Mengapa? Karena
CAD merupakan salah satu indikator
utama dalam mengukur kesehatan
perekonomian suatu negara, selain
defisit anggaran (dalam konteks Indo-
nesia adalah Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara).
Apabila CAD suatu negara buruk,
maka berbagai dampak akan muncul.
n Achmad Deni Daruri
sektor gas di Amerika Utara.
Sementara itu, intensitas konsumsi
energi dunia diperkirakan bergeser dari
negara maju ke negara berkembang di
wilayah Asia Pasifik, terutama Tiongkok
dan India. Pada 2035, konsumsi energi
di Asia Pasifik diperkirakan mencapai
hampir separuh (47,2%) dari konsumsi
total energi dunia. Sebaliknya, peranan
Amerika Serikat dan Eropa dalam
konsumsi energi dunia turun masing-
masing menjadi 13,2% dan 11,0%.
Implikasinya, Asia Pasifik akan men-
jadi perhatian penting perbankan dunia
yang berorientasi kepada pembelian
energi di masa depan. Defisit energi
yang akan menimpa Tiongkok dan
India, tentu memerlukan perhatian
khusus bagi perbankan dunia. Risiko
terbesar akan dihadapi oleh perbankan
yang berorientasi kepada pembiayaan
konsumsi energi di India.
Risiko Perbankan
Kemajuan teknologi dan efisiensi
penggunaan energi menyebabkan per-
tumbuhan konsumsi energi di Amerika
Utara dan Eropa melambat. Mulai
Management: Executive Chairman: Tito Sulistio
Senior Advisor: Samuel Tahir
Yang paling terlihat segera tampak pada
nilai tukar. Masih ingat situasi tahun
lalu? Ketika CAD meroket hingga mele-
wati 3,5% (US$ 9,1 miliar pada kuartal IV-
2018), rupiah pun terjerembab hingga
hampir menyentuh Rp 15.000/dolar AS.
Sekadar mengingatkan, pada 2018,
secara full year, CAD Indonesia menca-
pai US$ 31 miliar atau 2,98% dari PDB.
Nilai itu diklaim BI masih terjaga ka-
rena berada di bawah batas aman yang
disepakati konsensus internasional,
yaitu 3,0% terhadap PDB. Meskipun,
nilai CAD 2018 merupakan yang terd-
alam sejak 2014 lalu.
Indonesia telah mengalami defisit
pada neraca transaksi berjalan sejak
2012. Itu artinya sudah tujuh tahun
masalah tersebut terus menerus meng-
hantui perekonomian Tanah Air. Maka,
sudah waktunya penyakit CAD ini dis-
embuhkan walau membutuhkan waktu
yang tidak sedikit.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uni-
versitas Indonesia melaporkan apabila
masalah CAD teratasi, maka ekonomi
Indonesia masih tumbuh di kisaran
5,12% pada 2019 dan 5,4% pada 2020.
Akan tetapi, jika masalah CAD tidak
bisa diantisipasi, maka pertumbuhan
ekonomi bisa-bisa hanya tumbuh 4,8%
(2019) dan 4,6% (2020).
Kabar Baik
Namun, ada kabar baik yang di-
laporkan Badan Pusat Statistik (BPS)
pada 15 Agustus 2019. BPS mencatat
neraca perdagangan, sebagai salah satu
komponen dari CAD, mengalami defisit
tipis US$ 63,5 juta. Nilai itu lebih baik
ketimbang tahun lalu yang menembus
US$ 2,03 miliar. Salah satu faktor yang
menekan defisit tahun ini adalah neraca
minyak mentah yang ‘hanya’ minus
US$ 304,4 juta dan hasil minyak US$
687,2 juta.
Seperti diketahui, salah satu pemberat
CAD adalah tingginya impor minyak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral pernah melaporkan, kebutuhan
BBM dalam negeri pada 2017 saja sudah
mencapai 1,3 juta barel per hari (BOPD).
Porsi impor mencapai 41% atau setara
periode 2025-2030, konsumsi energi di
Amerika Utara mulai berkurang, sehing-
ga untuk 30 tahun ke depan konsumsi
energi di wilayah tersebut hanya tumbuh
rata-rata 0,08% per tahun.
Di Amerika Serikat konsumsi energi
diperkirakan tumbuh dengan rata-rata
hanya 0,02% per tahun dan di Eropa
0,04% per tahun. Pertumbuhan kon-
sumsi energi di wilayah Asia Pasifik
juga diperkirakan melambat dari 1,42%
per tahun pada 2015-2020 menjadi 0,58%
per tahun pada periode 2030-2035. Pe-
nurunan pertumbuhan di Asia Pasifik
terutama disebabkan penurunan per-
tumbuhan di Tiongkok.
Sementara itu, pertumbuhan kon-
sumsi energi di India akan tetap tinggi,
rata-rata 1,6% per tahun sampai 2035.
Tren inilah sebenarnya yang diupayakan
oleh Donald Trump dengan melarang
ekspor energi minyak Iran, sehingga
ketergantungan Asia Pasifik akan energi
berpindah secara cepat dari Timur Ten-
gah menuju Amerika Utara.
Konsekuensinya akan ada transisi
pembiayaan energi, baik dari sisi pro-
dusen dan konsumen yang berimplikasi
kapada transisi ketergantungan perban-
kan, dari perbankan yang berorientasi
Timur Tengah menjadi perbankan yang
berorientasi Amerika Utara.
Proyeksi produksi dan konsumsi
energi di masa depan mengindikasikan
negara-negara Amerika Utara, khususnya
Amerika Serikat, bakal berperan semakin
penting di pasar energi global. Pada 2021,
Amerika Serikat diperkirakan mampu
memenuhi kebutuhan energinya sendiri
dan pada 2035 akan mengalami surplus
energi sebesar 9% dari produksi total.
Sampai 2035, wilayah Timur Tengah
tetap menjadi sumber utama pasokan
perdagangan energi global dengan
persentase yang menurun dari 68% pada
2015 menjadi 50% pada 2035. Surplus en-
ergi diperkirakan terus terjadi di wilayah
Amerika Latin dan Afrika, namun
peranannya dalam perdagangan energi
dengan 360 ribu barel per hari.
Untuk menekan konsumsi yang
terus meningkat seiring pertambahan
jumlah kendaraan, maka langkah seder-
hana yang dapat digunakan pemerintah
adalah menaikkan harga jual BBM.
Presiden Joko Widodo tidak perlu
sungkan mengambil langkah yang tak
populis ini karena periode 2019-2024
merupakan kesempatan terakhirnya
menjadi kepala negara.
Jika kebijakan itu diambil, akan
ada dua keuntungan. Pertama, impor
minyak berkurang sehingga CAD mem-
baik. Kedua, kelebihan anggaran dari
kebijakan tersebut dapat digunakan
untuk membiayai program pemerintah
seperti infrastruktur maupun pemban-
gunan kapasitas sumber daya manusia
(SDM) yang menjadi fokus perhatian
Jokowi-Ma’ruf.
Langkah lain adalah terus menerus
mengakselerasi program hilirisasi peng-
gunaan minyak sawit mentah (crude
palm oil/CPO) 20% sebagai bahan
campuran solar atau biodiesel 20 (B20).
Pemerintah memproyeksikan penghe-
matan impor migas tahun ini bisa menca-
pai US$ 3,4 miliar melalui program B20,
meskipun besaran itu meleset dari target
awal, yakni US$ 5,5 miliar.
Selain itu, pemerintah juga harus
serius mengembangkan B30. Seba-
gaimana yang disampaikan Presiden,
lompatan ke B30 bila perlu B100 harus
disegerakan. Berkaca dari program
B20, pemerintah perlu menggelontor-
kan berbagai insentif kepada pelaku
usaha agar mau beralih. Utamanya
adalah pelaku industri otomotif yang
merupakan pendorong dari tingginya
konsumsi BBM.
Riset dan kolaborasi antara dunia
akademisi dan industri juga perlu di-
gencarkan. Hal ini mengingat tidak
semua mesin cocok menggunakan B30
hingga B100. Lagi-lagi, ini merupakan
pelajaran berharga dari penerapan B20
yang dimulai beberapa waktu yang lalu.
William Henley
Founder IndoSterling Capital
global diperkirakan bakal berkurang.
Dapat diduga bahwa perbankan yang
terkait dengan bisnis minyak akan
menghadapi risiko yang lebih besar
ketimbang perbankan yang berorientasi
kepada pembiayaan gas.
Ketimpangan energi antarkawasan
diperkirakan semakin besar. Defisit
energi di Asia Pasifik secara relatif
membesar. Hampir seluruh (99%) defisit
energi terjadi di Asia Pasifik. Defisit
energi di wilayah Eropa juga menin-
gkat, namun secara relatif kian kecil
dan dapat ditutupi oleh surplus energi
wilayah sekitarnya (Eurasia). Defisit
energi yang sangat besar di Asia Pasifik,
terutama Tiongkok dan India, dapat
memengaruhi geopolitik di kawasan itu.
Tiongkok dan India diperkirakan
berupaya menyerap sumber energi dari
negara-negara Asia yang secara neto
mengalami defisit. Untuk mengamankan
pasokan energinya, bukan tidak mung-
kin mereka menggunakan kekuatan
ekonomi, politik dan militer. Posisi dan
peranan suatu negara dalam tata hubun-
gan politik dan ekonomi di wilayah Asia
Pasifik akan pula dipengaruhi oleh ke-
tahanan energi masing-masing negara.
Dengan demikian dapat dipastikan
bahwa Tiongkok dan India memerlukan
bantuan yang luar biasa dalam sektor
pembiayaan termasuk perbankan untuk
menutup defisit ini. Yang dikhawatirkan
banyak pihak adalah adanya upaya politis
yang mengeksploitasi perbankan di India
dan Tiongkok sehingga perbankan mere-
ka terekspose oleh risiko kredit yang ber-
sifat sistemik. Otoritas Jasa Keuangan di
Indonesia harus mampu mengantisipasi
perkembangan ini secara seksama. Dilar-
angnya ekspor minyak Iran diperkirakan
akan memperbesar defisit energi di India
dan Tiongkok tersebut.
Achmad Deni Daruri
President Director Center for
Banking Crisis
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
5
CIREBON - PT Lintas Marga
Sedaya (LMS) selaku operator
jalan Tol Cikopo-Palimanan
(Cipali) berharap dapat memulai
pembangunan perpanjangan
jalur tol ke Bandara Kertajati
sekitar Januari 2020.
“Nanti setelah lahan untuk
pembangunan ekstensi itu diser-
ahkan kepada kami, kami akan
mulai membangun sekitar bulan
Januari 2020 dan harapannya
dapat selesai pada akhir tahun
depan,” ujar Direktur Opera-
sional PT LMS Agung Prasetyo
di Cirebon, Jawa Barat, Rabu
(28/8).
Agung menjelaskan bahwa
perkembangan status lahan un-
tuk ekstensi ke Bandara Kerta-
jati tersebut saat ini dalam pem-
bebasan tanah oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. Rencananya
pembebasan tanah tersebut
dapat segera diselesaikan pada
akhir tahun ini.
Pembangunan ekstensi ke
Bandara Kertajati diperintahkan
oleh pemerintah kepada PT LMS
dan pengelolaannya masuk ke
dalam ruang lingkup operator
jalan Tol Cipali tersebut.
“Kami diperintahkan (mem-
bangun) dan itu otomatis penam-
JAKARTA - PT Angkasa Pura
(AP) I menargetkan pengelolaan
Bandara Sentani, Jayapura oleh
perusahaan bisa dimulai pada 1
Oktober 2019. Bandara tersebut
nantinya dikelola AP I melalui
kerja sama pemanfaatan (KSP)
dengan Kementerian Perhubun-
gan (Kemenhub).
“Bandara Sentani sudah akan
kami kelola. Target 1 Oktober
2019, Bandara Sentani sudah
dikelola oleh Angkasa Pura I,”
kata Direktur Utama AP I Faik
Fahmi di Jakarta, baru-baru ini.
Faik Fahmi menjelaskan, AP
I nantinya tidak hanya men-
gelola, tapi juga mengembang-
kan Bandara Sentani sehingga
potensi bandara tersebut bisa
dioptimalkan. Peningkatan pun,
jelas Faik, tidak hanya terbatas
pada layanan bagi pengguna,
baik kepada penumpang mau-
pun maskapai, melainkan juga
tingkat keselamatan.
“T ujuan kami mengelola
Bandara Sentani adalah untuk
menjalankan peran agent of de-
velopment,” imbuh Faik.
Selain AP I, BUMN ke-
bandarudaraan lainnya, yakni
AP II akan menambah tiga
SURABAYA - Pelindo III dan
Semen Indonesia melakukan
sinergi BUMN dengan memulai
kerja sama di bidang logistik,
energi, dan kepelabuhanan.
Perjanjian Kerja Sama (PKS)
ditandatangani oleh Direktur
Utama Pelindo III Doso Agung
dan Direktur Utama Semen
Indonesia Hendi Prio Santoso
di Jakarta.
“Sinergi BUMN ini dilandasi
sharing expertise (berbagi keahl-
ian) agar dapat memberikan
added value (nilai lebih) pada
bisnis masing-masing, antara
Pelindo III di bidang kepelabu-
hanan dengan Semen Indonesia
sebagai produsen semen besar
nasional,” kata Doso Agung
dalam siaran persnya, Rabu
(28/8).
Doso menjelaskan, Pelindo III
memiliki kemampuan dan fasili-
tas di sektor logistik pelabuhan
yang dapat mendorong distri-
busi dari produk-produk Semen
Indonesia ke pelosok negeri. Ke-
mudian dari sisi energi, inovasi
Kunjungan Kerja Menko Maritim
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (keempat kiri) menaiki perahu saat melakukan kunjungan kerja di
Oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019). Kunjungan kerja Menko Maritim di
Kabupaten Bandung dilakukan dalam rangka memantau progres program Citarum Harum yang dicanangkan oleh
Pemerintah Pusat.
bahan ruang lingkup bagi kami,”
kata Agung.
Sebelumnya Wakil Presiden
Jusuf Kalla mengatakan, peren-
canaan pembangunan Bandara
Ker tajati, Jawa Barat, tidak
terlalu bagus dan kurang dilaku-
kan penelitian terkait strategi
penempatannya, sehingga me-
nyebabkan bandara yang baru
satu tahun beroperasi itu sepi
penumpang.
Wapres menjelaskan masya­
rakat yang hendak ke Bandung
lebih memilih menggunakan
jalur darat tanpa harus melalui
Kertajati. Letak bandara tersebut
dinilai tanggung dengan jarak
tempuh hampir 100 kilometer
(km). Dengan demikian, kalau
mau ke Bandung lewat Kertajati
harus menggunakan mobil lagi
hingga 100 km tersebut.
Lokasi bandara yang tidak
strategis itu menyebabkan
maskapai penerbangan kom-
ersial enggan membuka jalur
udara baik dari maupun ke
Kertajati. Oleh karena itu, menu-
rut dia, salah satu cara untuk
meramaikan Bandara Kertajati
adalah dengan mengembangkan
kawasan wisata di sekitarnya.
Pada bagian lain, operator
bandara kelolaan pada 2019
ini dengan skema KSP. Ketiga
bandara yang dimaksud adalah
Bandara HAS Hanandjoeddin di
Belitung, Bandara Radin Inten II
di Lampung, dan Bandara Fat-
mawati Soekarno di Bengkulu.
Direktur Utama AP II Mu-
hammad Awaluddin per nah
menjelaskan, bandara-bandara
tersebut rencananya diserah-
kan pengelolaanya dari Ke-
menhub kepada AP II melalui
pola KSP barang milik negara
(BMN). Dengan demikian,
pemerintah bisa menghemat
APBN lantaran anggaran in-
vestasi pengembangan ser ta
pengoperasian bandara akan
ditanggung AP II.
“Belanja modal dan biaya ope-
rasional tiga bandara itu akan be-
rasal dari AP II sehingga APBN
bisa digunakan membangun
infrastruktur lain. Kami sangat
menyambut baik rencana KSP
ini sebab dapat mempercepat
pembangunan infrastruktur di
Indonesia demi kepentingan
masyarakat,” ujar Awaluddin.
Dia menambahkan, dengan
adanya KSP ini, aset yang ada
tetap milik negara, tetapi diop-
Pelindo III untuk menyediakan
fasilitas shore connection (sum-
ber energi listrik untuk kapal
sandar di dermaga) bisa diman-
faatkan untuk menyuplai energi
listrik pada crane bongkar muat
yang ada di kapal (pengangkut
muatan milik Semen Indonesia).
“Ini bisa lebih menghemat
biaya operasional. Karena en-
ergi listrik lebih efisien daripada
menggunakan bahan bakar min-
yak untuk diesel mesin tamba-
han kapal saat sandar,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pelindo
III sebagai BUMN operator
pelabuhan juga siap untuk mem-
bantu mengoperasikan sejumlah
pelabuhan Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri (TUKS)
yang dimiliki Semen Indonesia
di berbagai daerah. “Tujuan
utamanya yaitu untuk mening-
katkan utilisasi aset TUKS yang
masih rendah pemanfaatannya
agar bisa meningkat,” tambah
Doso Agung.
Hendi Prio Santoso menga-
takan peningkatan throughput
tol ini sedang melakukan pe-
masangan wire rope sepanjang
18 kilometer di median jalan
Tol Cipali. Itu dilakukan untuk
mencegah kecelakaan lalu lintas
akibat kendaraan menyeberang
ke arah lajur berlawanan.
“Wire rope atau tali baja ini
sangat kami perlukan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan
lalu lintas akibat kendaraan yang
menyeberang ke arah berlawanan
di jalan tol yang telah beberapa
kali terjadi,” ujar General Man-
ager Operasional LMS Suyitno.
Dia menjelaskan, untuk tahun
ini program kerja dari LMS ada-
lah memasang tali baja tambahan
sepanjang 18 km. Pada tahun lalu
sudah terpasang tali baja tamba-
han sepanjang 16 km, sehingga
total tali baja yang terpasang
menjadi 34 km. Jika tidak ada
kendala berarti, pemasangan
tali baja tersebut di Tol Cipali di-
harapkan dapat rampung sekitar
September - Oktober.
“Di samping memasang wire
rope, kami juga memasang rum-
ble dot di jalan dengan fungsi
memberikan peringatan kepada
pengemudi saat dia melewati
lajur utama di jalan tol,” kata
Suyitno. (tm/ant)
timalkan keberadaannya oleh
AP II. Selain itu, pemerintah
juga akan memperoleh kon-
tribusi tetap serta pembagian
keuntungan yang akan disetor
per usahaan, sekaligus pada
masa KSP berakhir AP II akan
menyerahkan aset baru yang
dibangun selama periode kerja
sama. KSP setiap bandaranya
ditaksir berlangsung selama
30 tahun.
Menurut Awaluddin, AP II
sudah menyiapkan rencana
pengembangan ketiga bandara.
Untuk Bandara Hanandjoeddin,
akan dibangun terminal baru
sekaligus memperluas terminal
yang ada sehingga diharapkan
mampu mengakomodasi per-
gerakan 6 juta penumpang per
tahun.
Bandara Hanandjoeddin ter-
catat melayani sejumlah pener-
bangan domestik, di antaranya
dari dan ke Jakarta, Palembang,
ser ta rute internasional dari
dan ke Singapura. Saat ini, jum-
lah pergerakan penumpangnya
mencapai 1 juta orang per tahun,
dengan kapasitas terminalnya
hanya sekitar 400.000 penump-
ang dalam satu tahun. (esa)
(arus bongkar muat) pelabu-
han juga akan memberikan
peningkatan efisiensi. “Jadi
yang dibutuhkan (dalam bisnis)
sekarang ini tidak hanya pengua-
saan fasilitas. Tapi peningkatan
utilisasi pelabuhan dan saling
berbagi manfaat ekonominya.
Karenanya dibutuhkan mitra
yang kompeten seperti Pelindo
III dan juga tidak menutup ke-
mungkinan untuk melibatkan
pihak ketiga,” katanya.
Ia berharap dengan adanya
sinergi operasi logistik dan
kepelabuhanan dengan Pelindo
III, Semen Indonesia dapat se-
makin meluaskan jangkauan dan
penguasaan distribusi produkn-
ya ke banyak pasar bar u di
Indonesia.
Bila sinergi operasi ini sudah
lancar produk akan lebih cepat
sampai ke pelanggan, dengan
harga yang lebih terjangkau
pula. “Di antaranya diharapkan
dapat mendorong akselerasi
pengiriman dari pabrik di Tuban
dan Cilacap,” ujar dia. (ros)
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp
Rencana Kenaikan Tarif Tol
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jagorawi di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019). Corporate Communication and Community Development
Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan ada enam ruas jalan tol Jasa Marga yang akan dilakukan penyesuaian
tarif pada tahun ini yakni ruas tol Palikanci, ruas tol Belmeran, ruas tol Dalam Kota Cawang-Tomang-Pluit, ruas tol Surabaya-Gempol dan Kejapanan
Gempol, ruas tol Jagorawi, dan ruas tol Jakarta-Tangerang.
Oleh Thresa Sandra Desfika
JAKARTA – PT MRT Jakarta menyatakan
Japan International Cooperation Agency
(JICA) dan Asian Development Bank
(ADB) berkomitmen mendanai proyek
pembangunan Mass Rapid Transit (MRT)
Jakarta Fase 3 Kalideres-Ujung Menteng
senilai Rp 53 triliun.
Direktur Utama PT MR T
Jakarta William Sabandar men-
jelaskan, JICA dan ADB sudah
menyatakan komitmennya un-
tuk mendanai proyek pemban-
gunan MRT Jakarta Fase 3 yang
akan dibangun dengan panjang
trase sekitar 31,7 kilometer
(km). Namun, pemerintah pusat,
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakar ta, ser ta PT MR T
Jakarta tengah melakukan pem-
bahasan terlebih dahulu terkait
mekanisme seper ti apa yang
akan dipakai untuk menutupi
dana yang bakal diberikan JICA
dan ADB.
“Kita punya kabar gembira
karena dua pendonor utama,
yaitu JICA dan ADB sudah
menyatakan komitmennya un-
tuk mendukung pembangunan
MR T Fase 3. Mekanismenya
seper ti apa, ini yang sedang
kami bicarakan dengan pemprov
dan pemerintah pusat,” kata
William di Jakarta, Rabu (28/8).
Menurut William, saat ini terda-
pat tiga opsi penerimaan pinjaman
dari JICA dan ADB. Pertama,
pinjaman langsung kepada PT
MRT Jakarta, tetapi pemerintah
memberikan jaminan.
Kedua, pemerintah pusat dan
JAKARTA - Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)
Rini M Soemarno memastikan
jalan tol Pematang Panggang-
Kayu Agung sepanjang 85 kilom-
eter (km) siap beroperasi.
“Saya memastikan tol Pema-
tang Panggang -Kayu Agung
sepanjang 85 km akan berop-
erasi sehingga nantinya ter-
sambung dari Bakauheni-Kayu
Agung sepanjang 325 km. Tadi
sudah saya cek kondisi terkini
termasuk rest area yang diban-
gun. Saya mendorong Hutama
Kar ya dan Waskita Kar ya su-
paya ini nantinya bisa segera
beroperasi dan dimanfaatkan
oleh masyarakat,” kata Rini
dalam pernyataan resminya,
Selasa (28/8) malam.
Hal ini disampaikan Menteri
Rini saat meninjau langsung
ruas tol Pematang Panggang-
Kayu Agung pada Selasa (27/8).
Perjalanan menuju Palembang
dimulai dari Pelabuhan Pe-
nyeberangan Merak menuju
Pelabuhan Bakauheni yang
dikelola PT ASDP Indonesia
Ferr y (Persero). Agenda ini
diikuti oleh Menteri Rini, Sekre-
taris Kementerian BUMN Imam
Apriyanto Putro, Deputi Bidang
Restrukturisasi dan Pengemban-
gan Usaha Kementerian BUMN
Pemprov DKI Jakarta yang me-
nerima pinjaman dengan kompo-
sisi kewajiban pemerintah pusat
51% dan Pemprov DKI Jakarta
sebanyak 49%. Opsi tersebut
sama dengan yang diterapkan
untuk pembangunan MRT Ja-
karta Fase 1 dan 2. Ada pula
opsi ketiga, yakni kerja sama
pemerintah dan badan usaha
(KPBU).
“Semua itu akan kami dalami.
Jadi dalam tahun ini atau awal
tahun depan kita akan menda-
patkan kepastian tentang skema
pendanaan untuk MRT Fase 3,”
imbuh William.
William menargetkan, pem-
bangunan MR T Jakarta Fase
3 dimulai pada akhir 2020 atau
awal 2021. “Jadi selain model
pendanaan, rutenya diharapkan
bisa dipastikan pada pertenga-
han tahun depan. Lalu akhir
tahun 2020 atau awal 2021 bisa
dimulai pembangunannya,”
terang William.
William menekankan, pemer-
intah pusat, Pemprov DKI Ja-
karta, dan PT MRT Jakarta tetap
berkomitmen mengembangkan
jaringan MRT di Jakarta, meski-
pun ada rencana perpindahan
ibu kota ke Kalimantan Timur.
Aloysius Kiik Ro dan jajaran
Direksi BUMN.
Sementara itu, Direktur Uta-
ma Hutama (Persero) Kar ya
Bintang Perbowo menam-
bahkan, Tol Trans Sumatera
Bakauheni – Kayu Agung yang
dikelola perseroan kini ditem-
puh selama 6 jam dengan total
jarak tempuh 325 km. Sebelum
ada tol ini, jarak tempuh tercatat
10-11 jam.
“Untuk r uas Pematang
Panggang-Kayu Agung sudah
selesai,tinggal kami rapikan.
Untuk jadwal operasi kami akan
menunggu keputusan dari Ke-
menterian PUPR. Dalam waktu
dekat akan beroperasi,” tegas
Bintang.
Sementara, SVP Division VII
PT Waskita Kar ya (Persero)
Heri Supriyadi juga memasti-
kan kesiapan ruas tol Terbangi
Besar-Pematang Panggang-
Kayuagung.
“Kami laporkan kepada Ibu
menteri ruas PP-KA untuk main
road sudah 100% PR kami ting-
gal ada dua over pass yang akan
selesai akhir Agustus ditambah
tujuh rest area yang selesai ber-
tahap,” ujar Heri.
Untuk progres tol Kayuagung-
Palembang sepanjang 33,5 km,
menurut Heri, sudah mencapai
Total panjang lintasan MRT di
Jakarta ditargetkan mencapai
231 km pada 2030.
“Bapak Presiden sudah men-
gumumkan perpindahan ibu
kota. Tetapi sebagaimana juga
disampaikan Bapak Presiden
dan Pak Gubernur DKI Jakarta
bahwa mereka berkomitmen
membangun infrastruktur di Ja-
karta. Karenanya, pembangunan
MRT tetap berjalan dan menjadi
bagian yang utama dari proses
pengembangan Jakarta,” sebut
William.
Saat ini, PT MR T Jakar ta
tengah menggarap pemban-
gunan MR T Jakar ta Fase 2
dari Bundaran Hotel Indonesia
(HI)-Jakarta Kota. Selain itu,
William menyebutkan, Pemprov
DKI Jakarta sudah memberikan
persetujuan prinsip bahwa MRT
Jakarta Fase 2 diteruskan hing-
ga Ancol barat yang juga akan
menjadi lokasi depo. Karena itu,
PT MRT Jakarta tengah melak-
sanakan persiapan perpanjangan
rute ke Ancol barat dari Jakarta
Kota dengan tambahan panjang
lintasan sekitar 5,2 km. Seluruh
proses pengerjaan MRT Jakarta
Fase 2 ditargetkan tuntas pada
Desember 2024.
Penurunan Penumpang
Sementara itu, PT MRT Ja-
karta mencatat penurunan rata-
rata jumlah penumpang per hari
moda MRT Jakarta Fase 1 pada
Agustus dibandingkan Juli 2019.
Hal itu disebabkan adanya peri-
stiwa padamnya listrik massal
pada 4 Agustus 2019.
Meski Agustus belum bera-
khir, William memproyeksikan,
rata-rata penumpang harian
MRT Jakarta Fase 1 sepanjang
Agustus 2019 sekitar 80.000
penumpang. Angka tersebut
93% karena dari total panjang
tersebut menyisakan 7,9 km
yang belum aspal.
“Akhir Agustus kami target se-
lesai dan biring road selesai pada
akhir September,” kata Heri.
Exit Tol
Lebih jauh, Menteri BUMN
tidak mempersoalkan usulan
penambahan exit tol di Jalan
Tol Trans Sumatera (JTTS)
untuk ruas di Kabupaten Ogan
Komering Ilir, Sumatera Sela-
tan. Rini mengaku sangat me-
mahami keinginan dari pemer-
intah kabupaten setempat yang
berharap exit tol tersebut dapat
terhubung ke sentra ekonomi
lokal.
“Karena untuk kepentingan
masyarakat, tentu kami dukung
teknisnya nanti di Kementerian
PUPR karena mereka yang pu-
nya wewenang. Ini juga sudah
jadi pembahasan,” kata Rini.
Meskipun pengerjaan tol di-
target selesai pada September
nanti, Rini memastikan penam-
bahan pintu tol tetap bisa dilak-
sanakan.
“Ada beberapa pekerjaan yang
tetap dilaksanakan meski tol
operasional seperti over pass
maupun penambahan pintu tol,”
kata dia.
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj
menurun ketimbang Juli 2019
dengan rata-rata 93.165 penump-
ang per hari.
“Penurunan penumpang ka-
rena ada kejadian power blackout
pada Minggu (4/8), di mana
pada hari itu jumlahnya hanya
29.000 penumpang. Kemudian,
biasanya hari Senin 80.000 pe-
numpang, tetapi Senin (5/8)
jumlah penumpang belum bisa
sempurna,” ujar William.
William mengharapkan, pad-
amnya listrik tidak terjadi lagi
di kemudian harian. Karena itu,
PT MRT Jakarta meminta komit-
men PT PLN atas hal tersebut
dan BUMN itu menyatakan
kesiapan mendukung keandalan
listrik ke sistem MRT Jakarta.
“PLN membangun pembang-
kit listrik tenaga diesel tamba-
han di Jakarta sebagai subsistem
ketiga pasokan listrik MR T
Jakarta,” tutur William.
Sebelumnya, Menteri Per-
hubungan Budi Karya Sumadi
mendorong PT Kereta Api In-
donesia (KAI) dan PT MRT Ja-
karta meningkatkan dukungan
(back up) pasokan listrik dari
PLN untuk semakin menjamin
ketersediaan listrik saat mel-
ayani transportasi masyarakat.
Opsi tersebut merupakan solusi
jangka pendek yang ditawarkan
kepada kedua operator transpor-
tasi massal perkotaan berbasis
rel itu.
Dia menambahkan, kerja
sama penyediaan back up aliran
listrik ini bisa ditopang dari
pembangkit terdekat, contohnya
di Tanjung Priok atau sistem
Gandul. “Bayangkan KRL itu
sudah 1,2 juta orang, mungkin
MRT sudah mendekati 500.000
penumpang. Begitu masifnya,
sehingga kita mengharapkan
PLN ada back up,” katanya.
Rini yang melakukan keg-
iatan Susur Tol JTTS bersama
sejumlah direksi BUMN untuk
memastikan r uas Jalan Tol
Trans Sumatera, Bakauheni
(Lampung)-Palembang (Su-
matera Selatan) sejauh 365
kilometer dapat selesai sesuai
target pada akhir September
2019.
“Jika sesuai dengan target,
Presiden Joko Widodo akan su-
sur sendiri tol ini dari Lampung
ke Palembang,” kata Rini.
Rini juga ber ujar pemban-
gunan JTTS memerlukan per-
lakuan khusus mengingat area
yang dilintasi merupakan veg-
etasi rawa.
“Saya ikuti pembangunan tol
ini dari awal. Saya tahu kendala-
kendalanya. Arealnya rawa-rawa
sehingga memakan waktu,”
ujar dia.
PT Hutama Karya (Persero),
selaku pelaksana pembangunan
jalan tol optimistis target yang
ditetapkan Kementerian BUMN
itu bakal tercapai.
“Mudah-mudahan cepat dir-
esmikan sehingga angkutan
logistik bisa lebih cepat dan ber-
biaya murah agar perekonomian
jauh lebih baik,” kata Bintang
Perbowo yang turut serta pada
kegiatan tersebut.(tm)
6 | kamis 29 AGUSTUS 2019 INVESTOR DAILY

JADWAL SEMENTARA Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Desember 2017
Perkiraan Masa Penawaran Awal : 3 - 5 September 2019 Pendapatan lainnya bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, yaitu sebesar
Perkiraan Tanggal Efektif : 10 September 2019 AS$26.384.369, meningkat sebesar AS$23.354.139 atau 770,71% dibanding pendapatan lainnya
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 12-13 September 2019 bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$3.030.230,
Perkiraan Tanggal Penjatahan Saham : 17 September 2019 terutama disebabkan kenaikan laba selisih kurs.
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 18 September 2019 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 18 September 2019 KEUANGAN NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OTORITAS JASA KEUANGAN. INFORMASI INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN Desember 2016
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia : 19 September 2019 AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN MENJADI Pendapatan lainnya bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, yaitu sebesar
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK AS$3.030.230, menurun sebesar AS$2.876.856 atau 48,70% dibanding pendapatan lainnya
MEMBACA PROSPEKTUS. INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM TERDAPAT DALAM PROSPEKTUS. bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$5.907.086,
Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sebanyak-banyaknya
terutama disebabkan penurunan laba selisih kurs.
1.238.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal
Rp500 (lima ratus rupiah) setiap lembar Saham atau sebanyak 10,2157 % (sepuluh koma dua OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN g. Beban lainnya.
satu lima tujuh persen) dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
Umum dan setelah pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (“OWK”) dijalankan, dengan Berakhir pada 31 Maret 2018
Harga Penawaran sebesar Rp● (● Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat PT GUNUNG RAJA PAKSI TBK DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU Beban lainnya bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar
mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Total Penawaran Umum Saham LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI. AS$3.502.810 meningkat sebesar AS$3.501.130 atau 208.400,60% dibanding beban lainnya bersih
Perdana ini adalah sebesar Rp● (● Rupiah). Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$1.680
Dalam rangka Penawaran Umum ini dan saham hasil konversi OWK, adalah seluruhnya dari Saham terutama disebabkan kenaikan rugi selisih kurs.
SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”)
Baru yang berasal dari saham portepel Perseroan yang akan memberikan kepada pemegangnya Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Desember 2017
Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak Beban lainnya bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, yaitu sebesar AS$88.217,
untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan menurun sebesar AS$948.052 atau 91,49% dibanding beban lainnya bersih Perseroan untuk
Efek Terlebih Dahulu. Saham yang ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$1.036.269, terutama disebabkan
sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun, serta tidak sedang ditawarkan penurunan rugi selisih kurs.
kepada pihak lain. Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan Desember 2016
permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum adalah PT GUNUNG RAJA PAKSI Tbk Beban lainnya bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, yaitu sebesar
sebagai berikut: AS$1.036.269, meningkat sebesar AS$919.862 atau 790,21% dibanding beban lainnya bersih
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$116.407, terutama
Nilai Nominal Rp500 per Saham Kantor Pusat: Berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Indonesia
disebabkan kenaikan rugi selisih kurs.
Keterangan
Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum Jalan Perjuangan No. 8, Kp. Tangsi RT004/RW006
Jumlah Nilai Jumlah Nilai h. Laba Usaha
Jumlah Saham
Saham (Rp)
% JumlahSaham
Saham (Rp)
% Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi 17530 Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
Modal Dasar 33.800.000.00 16.900.000.000.000 33.800.000.000 16.900.000.000.000 Telepon : (021) 890 0111 Berakhir pada 31 Maret 2018
Pemegang Saham: Faksimili : (021) 890 0555 Kegiatan Usaha Utama: Laba usaha Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar
• Limiwaty Lie 2.345.623.000 1.172.811.500.000 25,499 2.345.623.000 1.172.811.500.000 22,4750
• Kamaruddin 2.069.685.000 1.034.842.500.000 22,50 2.069.685.000 1.034.842.500.000 19,8310
Website: www.gunungsteel.com Bergerak dalam bidang Industri Baja AS$3.963.025 menurun sebesar AS$20.429.564 atau 83,75% dibanding laba usaha untuk periode
• Dr. Chairuddin 2.023.692.000 1.011.846.000.000 22,00 2.023.692.000 1.011.846.000.000 19,3903 Email: gsg@gunungsteel.com tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$24.392.589, terutama disebabkan
• Margaret Leroy Lie 919.860.000 459.930.000.000 10,00 919.860.000 459.930.000.000 8,8138 penurunan laba kotor di ikuti kenaikan beban penjualan serta beban umum dan administrasi.
• Fihahati Taniwan 919.860.000 459.930.000.000 10,00 919.860.000 459.930.000.000 8,8138 PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
• Suliana Taniwan 919.860.000 459.930.000.000 10,00 919.860.000 459.930.000.000 8,8138 Desember 2017
• Djamaluddin Tanoto 20.000 10.000.000 0,001 20.000 10.000.000 0,0002 Sebanyak-banyaknya 1.238.000.000 (satu miliar dua ratus tiga puluh delapan juta) lembar Saham Biasa Atas Nama atau dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah) Laba usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar
• Masyarakat - - - 1.238.000.000 619.000.000.000 11,8621 AS$35.749.510menurun sebesar AS$4.870.969 atau 11,99% dibanding laba usaha untuk tahun
Modal Ditempatkan dan Disetor 9.198.600.000 4.599.300.000.000 100,000 10.436.600.000 5.218.300.000.000 100,00 setiap lembar saham. Saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp● (● Rupiah) setiap lembar saham, yang harus dibayar penuh
yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$40.620.479, terutama disebabkan
Saham dalam Portepel 24.601.400.000 12.300.700.000.000 23.363.400.000 11.681.700.000.000 pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah sebesar Rp● (● Rupiah). penurunan laba kotor di ikuti kenaikan beban penjualan serta beban umum dan administrasi.
Obligasi Wajib Konversi (”OWK”) Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (”OWK”) Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Perseroan telah menandatangani perjanjian penerbitan obligasi wajib konversi dengan PT Gunung yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2019, terhitung sejak Tanggal Penjatahan sampai dengan Tanggal Pencatatan pada Harga Penawaran, adalah Desember 2016
Garuda sebagaimana termaktub dalam Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi No. 040/ sebanyak-banyaknya 1.681.887.300 (satu miliar enam ratus delapan puluh satu juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu tiga ratus) saham atau sebanyak-banyaknya Laba usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar
GRP-SNPLC/VI/2018 dan No. 015/GRD-SNPLC/VI/2018 tanggal 25 Juni 2018 juncto Addendum AS$40.620.479 meningkat sebesar AS$6.119.410 atau 17,74% dibanding laba usaha untuk
Rp1.412.785.380.000 (satu triliun empat ratus dua belas miliar tujuh ratus delapan puluh lima juta tiga ratus delapan puluh ribu Rupiah).
I Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi No. 070/GRP-SNPLC/XII/2018 dan No. 021/ tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$34.501.069, terutama disebabkan
GRD-SNPLC/XII/2018 tanggal 12 Desember 2018juncto Addendum II Perjanjian Penerbitan Dengan dilaksanakannya konversi OWK bersamaan dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini, persentase kepimilikan kenaikan laba kotor di ikuti kenaikan beban penjualan serta beban umum dan administrasi.
Obligasi Wajib Konversi No. 057/GRP-SNPLC/VIII/2019 – No. 006/GRD-SNPLC/VIII/2019 Masyarakat adalah sebanyak-banyaknya 10,2157% (sepuluh koma dua satu lima tujuh persen) dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah i. Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity
tanggal 8 Agustus 2019 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup (“Perjanjian OWK”). Penawaran Umum Perdana dan pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
Berdasarkan Perjanjian OWK, PT Gunung Garuda memiliki tagihan kepada Perseroan atas sisa
Saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham dan saham hasil konversi OWK ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari Berakhir pada 31 Maret 2018
kewajiban yang belum dilunasi dengan jumlah Rp1.412.785.380.000 (satu triliun empat ratus dua
belas miliar tujuh ratus delapan puluh lima juta tiga ratus delapan puluh ribu Rupiah) dan Perseroan portepel Perseroan, yang akan memberikan kepada pemegang hak dan yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity Perseroan untuk periode
telah menerbitkan OWK kepada PT Gunung Garuda sesuai jumlah pinjaman yang diterima oleh dan disetor penuh, termasuk menghadiri dan mengeluarkan hak suara dalam RUPS yang diselenggarakan oleh Perseroan dan hak atas pembagian dividen. tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar AS$302.913 menurun sebesar
Perseroan berdasarkan Perjanjian OWK. AS$15.938.224 atau 98,13% dibanding laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin seluruh penawaran umum secara Kesanggupan penuh merging entity untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar
Saham konversi OWK adalah sebanyak-banyaknya 1.681.887.300 (satu miliar enam ratus
(Full Commitment) sesuai porsi penjaminan saham masing-masing. AS$16.241.137, terutama disebabkan penurunan laba usaha yang di ikuti dengan penurunan beban
delapan puluh satu juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu tiga ratus) saham. Pelaksanaan pajak penghasilan dari AS$5.480.539 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018
konversi OWK akan dilakukan bersamaan dengan dilakukannya Penawaran Umum Perdana PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK menjadi AS$255.807 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019.
Saham Perseroan, yaitu terhitung sejak Tanggal Penjatahan sampai dengan Tanggal Pencatatan
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
pada Harga Penawaran yaitu Rp● (●). Keterangan lebih lengkap mengenai Perjanjian Obligasi
Desember 2017
Wajib Konversi antara Perseroan dengan PT Gunung Garuda dapat dilihat pada Bab VIII Sub-Bab
“Perjanjian dengan Pihak Terafiliasi”. Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$18.984.471 menurun sebesar AS$9.519.003
Jumlah saham keseluruhan yang akan diterbitkan Perseroan dalam rangka pelaksanaan konversi
atau 33,40% dibanding laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity untuk
OWK Gunung Garuda adalah sebanyak-banyaknya 1.681.887.300 (satu miliar enam ratus delapan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$28.503.474, terutama disebabkan
puluh satu juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu tiga ratus) saham biasa atas nama dengan PT Kresna Sekuritas PT UOB Kay Hian Sekuritas penurunan laba kotor usaha yang di ikuti dengan kenaikan beban keuangan dari AS$2.991.979
harga pelaksanaan Rp● per saham. untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 menjadi AS$16.664.617 untuk tahun yang
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini PARA PENJAMIN EMISI EFEK berakhir pada 31 Desember 2018. Kenaikan beban keuangan tersebut dikarenakan adanya
dan konversi OWK Gunung Garuda, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan Akan ditentukan kemudian (jika ada) pengoptimalisasian penggunaan fasilitas-fasilitas perbankan sehingga beban keuangan atas utang
sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana adalah sebagai berikut: bank meningkat dari AS$1.661.661 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 menjadi
Nilai Nominal Rp500 per Saham RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PASOKAN BAHAN BAKU, BARANG, JASA DAN ENERGI. DAMPAK TERHADAP KEGIATAN AS$8.037.953 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Kenaikan beban keuangan juga
Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum USAHA ADALAH APABILA PERSEROAN HARUS MEMBAYAR HARGA LEBIH TINGGI UNTUK MEMPEROLEH BAHAN BAKU, BARANG, JASA ATAU terjadi atas utang pihak berelasi dari AS$570.568 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
Keterangan 2017 menjadi AS$5.543.603 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yang disebabkan
Jumlah Jumlah Nilai
%
Jumlah Jumlah Nilai
% ENERGI DARI PEMASOK LAIN SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN BIAYA SERTA MENURUNKAN LABA PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN oleh utang atas transaksi pembelian aset dan peminjaman modal kerja.
Saham Saham (Rp) Saham Saham (Rp)
Modal Dasar 33.800.000.000 16.900.000.000.000 33.800.000.000 16.900.000.000.000
SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Pemegang Saham: Desember 2016
• Limiwaty Lie 2.345.623.000 1.172.811.500.000 25,499 2.345.623.000 1.172.811.500.000 19,3557 MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT RISIKO PERDAGANGAN Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity Perseroan untuk tahun yang
• Kamaruddin 2.069.685.000 1.034.842.500.000 22,50 2.069.685.000 1.034.842.500.000 17,0787
• Dr. Chairuddin 2.023.692.000 1.011.846.000.000 22,00 2.023.692.000 1.011.846.000.000 16,6992
SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN TERSEBUT DI BURSA EFEK MENJADI TERBATAS ATAU SAHAM-SAHAM TERSEBUT MENJADI KURANG LIKUID. berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$28.503.474 meningkat sebesar AS$11.597.861
atau 68,60% dibanding laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity untuk
• Margaret Leroy Lie 919.860.000 459.930.000.000 10,00 919.860.000 459.930.000.000 7,5906
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$16.905.613, terutama disebabkan
• Fihahati Taniwan 919.860.000 459.930.000.000 10,00 919.860.000 459.930.000.000 7,5906 PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM
kenaikan laba kotor usaha yang di ikuti dengan penurunan beban pajak penghasilan dari
• Suliana Taniwan 919.860.000 459.930.000.000 10,00 919.860.000 459.930.000.000 7,5906 TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL AS$15.142.133 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 menjadi AS$10.186.017untuk
• Djamaluddin Tanoto 20.000 10.000.000 0,001 20.000 10.000.000 0,0002
• Masyarakat - - - 1. 238.000.000 619.000.000.000 10,2157 EFEK INDONESIA (“KSEI’). tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. Penurunan beban pajak penghasilan terdapat pada
• PT Gunung Garuda - - - 1.681.887.300 840.943.650.000 13,8787 akun pajak kini atas pemeriksaan periode lalu dari AS$6.662.410 untuk tahun yang berakhir pada
Modal Ditempatkan dan Disetor 9.198.600.000 4.599.300.000.000 100,000 12.118.487.300 6.059.243.650.000 100,0000 Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 2019 31 Desember 2016 menjadi AS$816.402 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Saham dalam Portepel 24.601.400.000 12.300.700.000.000 21.681.512.700 10.840.756.350.000 j. Penghasilan komprehensif lain
Saham yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham baru yang dikeluarkan dari portepel yang Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
memberikan pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 Berakhir pada 31 Maret 2018
31 Desember
dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh. KETERANGAN 31 Maret 2019 31Maret 2018
Penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret
(tidak diaudit) 2018 2017 2016 Desember 2016
Laba periode berjalan setelah efek Beban pokok penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu 2019 yaitu sebesar AS$2.365.292 meningkat sebesar AS$1.040.734 atau 78,57% dibanding
RENCANA PENGGUNAAN DANA penyesuaian laba merging business 302.913 16.241.137 18.984.471 28.503.474 16.905.613 Penghasilan komprehensif lain untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018
sebesar AS$711.933.584, meningkat sebesar AS$159.698.243 atau 28,92% dibanding beban
Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Saham Perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, Penyesuaian laba merging business - (8.000.060) (8.000.060) (15.251.042) (13.045.713)
pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$552.235.341, yaitu sebesar AS$1.324.558, terutama disebabkan kenaikan pengukuran kembali atas liabilitas
akan digunakan untuk: Laba periode berjalan sebelum efek
terutama disebabkan kenaikan harga bahan baku Scrap, penyebab lainnya adalah kenaikan biaya imbalan kerja neto dari AS$1.268.711 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018
penyesuaian laba merging business 302.913 8.241.077 10.984.411 13.252.432 3.859.900 menjadi AS$2.365.292 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019. Kenaikan
a. Sekitar 99,52% (sembilan puluh sembilan koma lima dua persen) akan digunakan untuk Total penghasilan komprehensif periode bahan pembantu serta kenaikan biaya listrik, gas dan bahan bakar. Rata-rata harga bahan baku
dan/atau penurunan atas pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja neto terjadi dikarenakan
pelunasan hutang dalam rangka pembelian aset tetap dan biaya operasinya. berjalan setelah efek penyesuaian laba Scrap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$320 per MT, meningkat
adanyaperubahan-perubahan pada asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam menghitung imbalan
b. Sekitar 0,48% (nol koma empat delapan persen) akan digunakan untuk modal kerja. merging business 2.668.205 17.565.695 23.634.755 24.458.976 15.720.054 sebesar AS$65 per MT atau 25,49% dibandingkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
kerja kepada karyawan khususnya tingat bunga diskonto.
Penyesuaian laba merging business - (8.214.936) (8.214.936) (13.200.888) (12.956.512) 2016 yaitu sebesar AS$255 per MT yang disebabkan fluktuasi harga pasar. Biaya listrik, gas dan
Penjelasan lebih lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dari hasil Penawaran Umum Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Total penghasilan komprehensif periode bahan bakar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$99.296.677,
Saham Perdana dapat dilihat pada Bab II Prospektus. berjalan sebelum efek penyesuaian laba Desember 2017
meningkat sebesar AS$23.140.815 atau 30,39% dibandingkan biaya listrik, gas dan bahan bakar
merging business 2.668.205 9.350.759 15.419.819 11.258.088 2.763.542 Penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
IKHTISAR KEUANGAN PENTING untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$76.155.862 yang disebabkan
telah beroperasinya aktiva Slab Caster pada bulan Februari 2017. Biaya bahan pembantu untuk 2018 yaitu sebesar AS$4.650.284 meningkat sebesar AS$8.694.782 atau 214,98% dibanding
RASIO KEUANGAN
Tabel berikut menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan yang berdasar dari dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$47.923.876, meningkat sebesar Penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar
dihitung berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 31 Maret 31 Maret 31 Desember AS$24.973.379 atau 108,81% dibandingkan biaya bahan pembantu untuk tahun yang berakhir pada (AS$4.044.498), terutama disebabkan kenaikan pengukuran kembali atas liabilitas imbalan
RASIO
2019, yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja dengan Opini Tanpa Modifikasian, 2019 2018 2018 2017 2016 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$22.950.497 yang disebabkan telah beroperasinya aktiva Slab kerja neto dari (AS$3.946.985) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 menjadi
yang ditandatangani oleh Mento, CPA, melalui laporannya tertanggal 16 Agustus 2019. Sebelumnya, EBITDA 13.023.459 34.792.401 72.780.498 81.409.888 71.324.085 Caster pada bulan Februari 2017 serta fluktuasi harga pasar. AS$4.430.217 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Kenaikan dan/atau penurunan
laporan posisi keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Rasio Profitabilitas (%) atas pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja neto terjadi dikarenakan adanya perubahan-
Laba Kotor/Total Penjualan 8,59 10,87 5,43 8,91 8,87
c. Laba Kotor
2018, 2017, dan 2016 yang masing-masing telah disajikan kembali oleh Kantor Akuntan Publik perubahan pada asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam menghitung imbalan kerja kepada
Laba Operasi/Total Penjualan 0,26 8,69 3,02 4,95 5,29 Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang karyawan khususnya tingat bunga diskonto.
Purwantono, Sungkoro & Surja dengan Opini Tanpa Modifikasian, yang ditandatangani oleh Mento,
Marjin laba sebelum komprehensif/Total Penjualan 0,14 6,49 2,19 3,65 2,79 Berakhir pada 31 Maret 2018
CPA, melalui laporannya tertanggal 31 Mei 2019. Marjin EBITDA 6,14 13,91 8,40 10,42 11,77
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Laba kotor Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar Desember 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN Laba Komprehensif Tahun Berjalan/Total Ekuitas 0,50 1,71 2,90 2,17 0,53 AS$18.222.025, menurun sebesar AS$8.964.642 atau 32,97% dibandingkan dengan laba kotor
Laba Komprehensif Tahun Berjalan/Total Aset 0,25 0,85 1,34 1,15 0,35 Penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
(dalam USD) Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$27.186.667
ROE 0,06 2,98 3,58 5,50 3,23 2017 yaitu sebesar (AS$4.044.498) menurun sebesar AS$2.858.939 atau 241,15% dibanding
31 Desember sebagian besar disebabkan penurunan volume penjualan dan penurunan harga jual, akan tetapi
KETERANGAN 31Maret 2019 ROA 0,03 1,48 1,66 2,90 2,12 Penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar
2018 2017 2016 tidak sebanding dengan penurunan harga bahan baku Scrap, biaya listrik, gas dan bahan bakar,
(AS$1.185.559), terutama disebabkan penurunan pengukuran kembali atas liabilitas imbalan
ASET
Rasio Likuiditas (x) serta penurunan biaya bahan pembantu. kerja neto dari (AS$1.146.000) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 menjadi
ASET LANCAR
Total Aset Lancar/Total Liabilitas Jangka Pendek 1,42 1,84 1,34 1,69 2,04 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 (AS$3.946.985) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. Kenaikan dan/atau penurunan
Kas dan setara kas 31.811.416 16.840.687 15.655.757 21.984.275
Kas/Liabilitas Jangka Pendek 0,12 0,03 0,05 0,08 0,22 Desember 2017 atas pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja neto terjadi dikarenakan adanya perubahan-
Piutang
Usaha Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebesar perubahan pada asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam menghitung imbalan kerja kepada
Rasio Solvabilitas (x) karyawan khususnya tingat bunga diskonto.
Pihak ketiga 6.341.169 10.664.312 10.877.303 6.769.345 AS$47.106.026, menurun sebesar AS$22.539.539 atau 32,36% dibandingkan dengan laba
Total Liabilitas/Total Aset 0,51 0,50 0,54 0,47 0,34
Pihak berelasi 198.807 858.054 14.602.155 6.293.069 kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar k. Total Penghasilan komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba
Total Liabilitas/Total Ekuitas 1,04 1,01 1,16 0,90 0,52
Lain-lain 51.213 41.778 34.416 29.326
Total Aset/Total Liabilitas 1,96 1,99 1,86 2,11 2,91
AS$69.645.565 sebagian besar disebabkan penurunan volume penjualan dan kenaikan harga jual, merging entity
Persediaan 326.663.397 389.515.279 272.477.482 157.513.776
Utang Bersih Terhadap EBITDA 42,48 15,81 8,46 5,71 3,85 akan tetapi di ikuti juga kenaikan harga bahan baku Scrap, kenaikan biaya bahan pembantu serta Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
Uang muka pembelian 6.947.229 6.036.655 9.189.250 3.813.310 penurunan biaya listrik, gas dan bahan bakar.
Utang Bersih Terhadap Jumlah Kapitalisasi 49,44 12,95 5,19 5,79 4,10 Berakhir pada 31 Maret 2018
Pajak dibayar dimuka 1.457.904 8.508.680 11.544.343 5.742.564
Interest Bearing Debt to Equity 0,67 0,77 0,76 0,62 0,40 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 Total Penghasilan komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity
Total Aset Lancar 373.471.135 432.465.445 334.380.706 202.145.665
Debt Service Coverage Ratio 1,68 7,55 1,52 5,83 1,08 Desember 2016 Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar AS$2.668.205
ASET TIDAK LANCAR Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu menurun sebesar AS$14.897.490 atau 84,81% dibanding Total Penghasilan komprehensif periode
Rasio Pertumbuhan (%)
Uang muka pembelian aset tetap 8.100.902 8.186.801 30.449.979 23.288.648 AS$69.645.565,meningkat sebesar AS$15.923.982 atau 29,64% dibandingkan dengan laba kotor berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity untuk periode tiga bulan yang berakhir
Total Aset -5,24 11,48 16,70 23,14 4,44
Piutang pihak berelasi non-usaha 2.673.553 2.628.596 801.648 2.283.161 Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yaitu sebesarAS$53.721.583, pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$17.565.695, terutama disebabkan penurunan laba periode
Total Liabilitas -10,18 18,27 32,44 69,45 1,98
Aset pajak tangguhan 5.113.478 5.455.815 4.966.732 3.676.273
Total Ekuitas 0,50 5,39 2,55 -1,13 5,78
sebagian besar disebabkan peningkatan volume dan kenaikan harga jual, akan tetapi di ikuti juga berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity yang diikuti dengan kenaikan Penghasilan
Investasi pada entitas asosiasi - - 3.287.853 2.934.382
Pendapatan Bersih -15,18 28,00 10,92 28,98 -0,65 kenaikan harga bahan baku, dan kenaikan biaya bahan pembantu serta kenaikan biaya listrik, gas komprehensif lain tersebut diatas.
Aset tetap 670.559.827 668.299.533 585.841.909 545.262.679 dan bahan bakar. Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Laba Bersih -71,47 232,23 36,97 307,38 -41,60
Properti investasi 7.245.808 7.245.808 7.245.808 7.245.808
d. Beban Penjualan Desember 2017
Jaminan 12.603.619 17.615.625 15.836.579 11.240.313 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tagihan pajak penghasilan 6.781.960 5.031.424 - - Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang Total Penghasilan komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity
Aset tidak lancar lainnya 400.589 88.002 94.287 100.573
a. Penjualan Berakhir pada 31 Maret 2018 Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$23.634.755
Total Aset Tidak Lancar 713.479.736 714.551.604 648.524.795 596.031.837 Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang Beban penjualan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu menurun sebesar AS$824.221 atau 3,37% dibanding Total Penghasilan komprehensif periode
TOTAL ASET 1.086.950.871 1.147.017.049 982.905.501 798.177.502 Berakhir Pada 31 Maret 2018 sebesar AS$2.829.752, meningkat sebesar AS$312.035 atau 12,39% dibandingkan dengan berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
Penjualan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar beban penjualan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu 2017 yaitu sebesar AS$24.458.976, terutama disebabkan penurunan laba periode berjalan setelah
LIABILITAS DAN EKUITAS AS$212.132.290, menurun sebesar AS$37.969.050 atau 15,18% dibandingkan penjualan untuk sebesar AS$2.517.717 terutama disebabkan kenaikan ongkos angkut dan jasa professional efek penyesuaian laba merging entity yang diikuti dengan kenaikan Penghasilan komprehensif lain
LIABILITAS JANGKA PENDEK periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$250.101.340, terutama penunjang penjualan. Dengan menurunnya volume penjualan, perseroan telah menggunakan tersebut diatas.
Utang bank jangka pendek 181.105.997 221.874.257 79.129.511 57.171.971 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
disebabkan penurunan volume penjualan dan penurunan harga jual. Volume penjualan untuk jasa-jasa professional penunjang penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan performa penjualan
Utang
periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar 298.324 MT, menurun sebesar perseroaan bukan hanya saat ini, tetapi dapat diharapkan efektifitasnya ditahun-tahun berikutnya. Desember 2016
Usaha
50.380 MT atau 14,45% dibandingkan volume penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 Total Penghasilan komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity
Pihak ketiga 23.705.430 42.174.909 53.825.553 9.953.395
Pihak berelasi 82.330 264.669 9.745.422 1.444.115
pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar 348.704 MT yang disebabkan melemahnya permintaan pasar. Desember 2017 Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$24.458.976
Lain-lain 492.744 608.757 341.482 268.116 Rata-rata harga jual untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar meningkat sebesar AS$8.738.922 atau 55,59% dibanding Total Penghasilan komprehensif
AS$711 per MT, menurun sebesar AS$6 per MT atau 0,84% dibandingkan rata-rata harga jual Beban penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar
Beban akrual 14.160.461 16.239.699 7.714.530 6.011.355 periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity untuk tahun yang berakhir pada
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$717 per MT, yang AS$12.269.087 meningkat sebesar AS$3.751.232 atau 44,04% dibanding beban penjualan
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 963.859 636.865 278.105 161.882 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$15.720.054, terutama disebabkan kenaikan laba periode
disebabkan fluktuasi harga pasar. Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$8.517.855,
Utang pajak 1.256.919 1.110.933 4.396.932 2.164.574 berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity yang diikuti dengan penurunan Penghasilan
terutama disebabkan kenaikan ongkos angkut dan jasa professional penunjang penjualan. Dengan
Uang muka dari pelanggan 23.884.088 22.639.268 29.511.778 15.991.914 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir Pada 31 komprehensif lain tersebut diatas.
menurunnya volume penjualan, perseroan telah menggunakan jasa-jasa professional penunjang
Bagian lancar utang bank Desember 2017 l. Laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity
jangka panjang 16.549.665 16.835.450 12.541.817 6.144.621 penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan performa penjualan perseroaan bukan hanya saat ini,
Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar tetapi dapat diharapkan efektifitasnya ditahun-tahun berikutnya. Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 262.201.493 322.384.807 197.485.130 99.311.943
AS$866.915.143, meningkat sebesar AS$85.335.994 atau 10,92% dibandingkan penjualan untuk Berakhir pada 31 Maret 2018
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$781.579.149, terutama disebabkan Laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity Perseroan untuk periode tiga
LIABILITAS JANGKA PANJANG Desember 2016
Utang bank jangka panjang - kenaikan harga jual yang diikuti dengan penurunan volume penjualan. Volume penjualan untuk bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar AS$302.913 menurun sebesar AS$7.938.164
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar 1.212.346 MT, menurun sebesar 64.378 Beban penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar
dikurangi bagian lancar 65.847.460 69.268.752 64.948.939 45.271.252 atau 96,32% dibanding laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity untuk
MT atau 5,04% dibandingkan volume penjualan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 AS$8.517.855 meningkat sebesar AS$1.112.864 atau 15,03% dibanding beban penjualan
Utang pihak berelasi non-usaha 93.326.282 96.003.556 62.449.212 - periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$8.241.077, terutama
yaitu sebesar1.276.724 MT yang disebabkan melemahnya permintaan pasar. Rata-rata harga jual Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$7.404.991,
Utang pemegang saham - - 101.300.000 101.300.000 disebabkan penurunan Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity yang di
Obligasi wajib konversi 96.692.971 93.901.556 - - untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$715 per MT, meningkat terutama disebabkan kenaikan komisi penjualan dan jasa professional penunjang penjualan.
ikuti dengan penurunan penyesuaian rugi (laba) merging entity dari (AS$8.000.060) untuk periode
Liabilitas imbalan kerja karyawan 35.211.647 34.455.565 38.942.955 28.610.349 sebesar AS$103 per MT atau 16,83% dibandingkan rata-rata harga jual untuk untuk tahun yang e. Beban Umum dan Administrasi tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 menjadi AS$0 untuk periode tiga bulan yang berakhir
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 291.078.360 293.629.429 267.641.106 175.181.601 berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$612 per MT, yang disebabkan fluktuasi harga Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang pada 31 Maret 2019.
TOTAL LIABILITAS 553.279.853 616.014.236 465.126.236 274.493.544 pasar. Berakhir pada 31 Maret 2018 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 Beban umum dan administrasi Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret Desember 2017
EKUITAS
Desember 2016 2019 yaitu sebesar AS$8.853.943, meningkat sebesar AS$2.529.470 atau 39,99% dibandingkan
Modal saham - 33.800.000.000 saham Laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity Perseroan untuk tahun yang
dengan nilai nominal Rp500 Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar dengan Beban umum dan administrasi Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$10.984.411 menurun sebesar AS$2.268.021
(Rupiah penuh) per saham pada tahun AS$781.579.149, meningkat sebesar AS$175.622.225 atau 28,98% dibandingkan penjualan untuk 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$6.324.473 terutama disebabkan kenaikan beban gaji dan atau 17,11% dibanding laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity untuk
2018 dan 6.362.031 saham dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$605.956.924, terutama disebabkan kesejahteraan karyawan selama periode berjalan. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$13.252.432, terutama disebabkan
Rp500.000 (Rupiah penuh) peningkatan volume penjualan dan kenaikan harga jual. Volume penjualan untuk tahun yang periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar AS$6.340.394, meningkat penurunan Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity yang di ikuti dengan
per saham pada tahun 2017 dan 2016 berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar 1.276.724 MT, meningkat sebesar 44.113 MT atau sebesar AS$2.184.131 atau 52,55% dibanding beban gaji dan kesejahteraan karyawan untuk kenaikan penyesuaian rugi (laba) merging entity dari (AS$15.251.042) untuk tahun yang berakhir
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3,58% dibandingkan volume penjualan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 sebesar AS$4.156.263, yang disebabkan pada 31 Desember 2017 menjadi (AS$8.000.060) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
9.198.600.000 saham pada tahun 2019 dan sebesar 1.232.611 MT yang disebabkan meningkatnya permintaan pasar. Rata-rata harga jual untuk kenaikan kewajiban imbalan kerja. Beban kewajiban imbalan kerja karyawan untuk periode 2018.
2018 dan 6.362.031 saham pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$612 per MT, meningkat sebesar tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar AS$3.513.135, meningkat sebesar
tahun 2017 dan 2016 469.947.693 469.947.693 368.647.693 368.647.693
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
AS$120 per MT atau 24,39% dibandingkan rata-rata harga jual untuk untuk tahun yang berakhir AS$2.345.219 atau 200,80% dibanding beban kewajiban imbalan kerja karyawan untuk periode
Tambahan modal disetor (3.244.596) (3.244.596) - - Desember 2016
pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$492 per MT, yang disebabkan fluktuasi harga pasar. tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 sebesar AS$1.167.916,yang disebabkan penurunan
Efek merging business - - 100.251.675 117.414.456 Laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity Perseroan untuk tahun yang
b. Beban Pokok Penjualan tingkat bunga diskonto kewajiban imbalan kerja dari yang tertinggi 10,19% diperiode Desember
Saldo laba 58.486.125 58.183.212 47.198.801 33.946.369 berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$13.252.432 meningkat sebesar AS$9.392.532
Laba komprehensif lain 8.481.796 6.116.504 1.681.096 3.675.440 Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang 2018 menjadi yang tertinggi 9,00% diperiode Maret 2019. atau 243,34% dibanding laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity untuk
TOTAL EKUITAS 533.671.018 531.002.813 517.779.265 523.683.958 Berakhir Pada 31 Maret 2019 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$3.859.900, terutama disebabkan
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.086.950.871 1.147.017.049 982.905.501 798.177.502 Beban Pokok Penjualan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31Maret 2019 Desember 2017 kenaikan Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity yang di ikuti dengan
yaitu sebesar AS$193.910.265, menurun sebesar AS$29.004.408 atau 13,01% dibandingkan Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 penurunan penyesuaian rugi (laba) merging entity dari (AS$13.045.713) untuk tahun yang berakhir
LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Beban pokok penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31Maret 2018 yaitu sebesar pada 31 Desember 2016 menjadi (AS$15.251.042) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
(dalam USD)
yaitu sebesar AS$25.383.581 meningkat sebesar AS$2.882.389 atau 12,81% dibanding beban
AS$222.914.673, terutama disebabkan penurunan harga bahan bakuScrap, penyebab lainnya umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu 2017.
KETERANGAN 31 Maret 2019 31Maret 2018 31 Desember adalah penurunan biaya listrik, gas dan bahan bakar, serta penurunan biaya bahan pembantu. sebesar AS$22.501.192, terutama disebabkan kenaikan beban gaji dan kesejahteraan karyawan m. Total Penghasilan komprehensif periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba
(tidak diaudit) 2018 2017 2016 Rata-rata harga bahan bakuScrap untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31Maret 2019 yaitu selama periode berjalan. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada merging entity
Penjualan neto 212.132.290 250.101.340 866.915.143 781.579.149 605.956.924 sebesar AS$357 per MT, menurunAS$114 per MT atau 24,20% dibandingkan rata-rata harga bahan 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$16.540.688, meningkat sebesar AS$784.397 atau 4,98% Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang
Beban pokok penjualan (193.910.265) (222.914.673) (819.809.117) (711.933.584) (552.235.341) bakuScrap untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31Maret 2018 yaitu sebesar AS$471 per MT, dibanding beban gaji dan kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember Berakhir pada 31 Maret 2018
Laba bruto 18.222.025 27.186.667 47.106.026 69.645.565 53.721.583 yang disebabkan fluktuasi harga pasar. Biaya listrik, gas dan bahan bakar untuk periode tiga bulan 2017 yaitu sebesar AS$15.756.291, yang disebabkan kenaikan upah untuk mengikuti peraturan Total Penghasilan komprehensif periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging
yang berakhir pada 31Maret 2019 yaitu sebesar AS$18.848.956, menurun sebesar AS$8.609.052 pemerintah dalam hal kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan penambahan karyawan
Beban penjualan (2.829.752) (2.517.717) (12.269.087) (8.517.855) (7.404.991)
atau 31,35% dibandingkan biaya listrik, gas dan bahan bakar untuk periode tiga bulan yang berakhir entity Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar
Beban umum dan administrasi (8.853.943) (6.324.473) (25.383.581) (22.501.192) (17.606.202) dibidang administrasi dan umum untuk terus meningkatkan kinerja perseroan. AS$2.668.205menurun sebesar AS$6.682.554 atau 71,47% dibanding Total Penghasilan
pada 31Maret 2018 yaitu sebesar AS$27.458.008 yang disebabkan penurunan volume penjualan
Penghasilan lainnya 927.505 6.049.792 26.384.369 3.030.230 5.907.086 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31 komprehensif periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity untuk periode
yang juga diikuti penurunan volume produksi. Biaya bahan pembantu untuk periode tiga bulan yang
Beban lainnya (3.502.810) (1.680) (88.217) (1.036.269) (116.407) Desember 2016 tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$9.350.759, terutama disebabkan
Laba usaha 3.963.025 24.392.589 35.749.510 40.620.479 34.501.069 berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar AS$12.275.642, menurun sebesar AS$7.354.872 atau
37,47% dibandingkan biaya bahan pembantu untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 penurunan Total Penghasilan komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba
2018 yaitu sebesar AS$19.630.514 yang disebabkan penurunan volume penjualan yang juga diikuti yaitu sebesar AS$22.501.192 meningkat sebesar AS$4.894.990 atau 27,80% dibanding beban merging entity Perseroan yang di ikuti dengan penurunan penyesuaian rugi (laba) merging entity
Keuntungan atas konversi utang
menjadi obligasi wajib penurunan volume produksi dan fluktuasi harga pasar. umum dan administrasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar dari (AS$8.214.936) untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 menjadi AS$0
Konversi - - 6.239.133 - - AS$17.606.202, terutama disebabkan kenaikan beban gaji dan kesejahteraan karyawan selama untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019.
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir Pada 31
Penghasilan keuangan 129.300 60.057 438.550 304.812 137.924 periode berjalan. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada 31 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
Desember 2017
Beban keuangan (3.533.605) (3.162.233) (16.664.617) (2.991.979) (3.451.352) Desember 2017 yaitu sebesar AS$15.756.291, meningkat sebesar AS$3.621.073 atau 29,84% Desember 2017
Bagian laba entitas asosiasi - 431.263 422.319 756.179 860.105
Beban pokok penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu dibanding beban gaji dan kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
sebesar AS$819.809.117, meningkat sebesar AS$107.875.533 atau 15,15% dibanding beban Total Penghasilan komprehensif periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity
Laba sebelum pajak 2016 yaitu sebesar AS$12.135.218, yang disebabkan kenaikan kewajiban imbalan kerja. Beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$15.419.819
Penghasilan 558.720 21.721.676 26.184.895 38.689.491 32.047.746 pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$711.933.584, kewajiban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar
terutama disebabkan kenaikan harga bahan baku Scrap, penyebab lainnya adalah kenaikan biaya meningkat sebesar AS$4.161.731atau 36,97% dibanding Total Penghasilan komprehensif periode
Beban pajak penghasilan – neto (255.807) (5.480.539) (7.200.424) (10.186.017) (15.142.133) AS$5.820.572, meningkat sebesar AS$1.201.665 atau 26,02% dibanding beban kewajiban imbalan berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity untuk tahun yang berakhir pada 31
Laba periode berjalan setelah efek bahan pembantu serta penurunan biaya listrik, gas dan bahan bakar. Rata-rata harga bahan kerja karyawan untuk periode tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar AS$4.618.907,
baku Scrap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$393 per MT, Desember 2017 yaitu sebesar AS$11.258.088 terutama disebabkan penurunan Total Penghasilan
penyesuaian laba merging business 302.913 16.241.137 18.984.471 28.503.474 16.905.613
yang disebabkan penurunan tingkat bunga diskonto kewajiban imbalan kerja dari yang tertinggi komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity Perseroan yang di
Penghasilan komprehensif lain: Pos meningkat sebesar AS$73 per MT atau 22,81% dibandingkan untuk tahun yang berakhir pada
8,40% diperiode Desember 2016 menjadi yang tertinggi 7,20% diperiode Desember 2017. ikuti dengan kenaikan penyesuaian rugi (laba) merging entity dari (AS$13.200.888) untuk tahun
yang tidak akan direklasifikasi ke 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$320 per MT yang disebabkan fluktuasi harga pasar. Biaya
laba rugi: listrik, gas dan bahan bakar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar f. Pendapatan lainnya. yang berakhir pada 31 Desember 2017 menjadi (AS$8.214.936) untuk tahun yang berakhir pada
Pengukuran kembali atas liabilitas AS$93.441.660, menurun sebesar AS$5.855.017 atau 5,90% dibandingkan biaya listrik, gas dan Periode tiga bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2019 Dibanding periode tiga bulan yang 31 Desember 2018.
imbalan kerja – neto 2.365.292 1.268.711 4.430.217 (3.946.985) (1.146.000) Berakhir pada 31 Maret 2018 Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibanding Tahun yang Berakhir pada 31
bahan bakar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$99.296.677
Bagian penghasilan komprehensif lain Desember 2016
dan entitas asosiasi – neto - 55.847 220.067 (97.513) (39.559)
yang disebabkan efesiensi biaya pabrikasi. Biaya bahan pembantu untuk tahun yang berakhir pada Pendapatan lainnya bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019 yaitu sebesar
Total Penghasilan komprehensif 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$79.298.419, meningkat sebesar AS$31.374.543 atau 65,47% AS$927.505 menurun sebesar AS$5.122.287atau 84,67% dibanding pendapatan lainnya bersih Total Penghasilan komprehensif periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity
lain periode berjalan setelah efek dibandingkan biaya bahan pembantu untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yaitu sebesar AS$6.049.792 Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$11.258.088
penyesuaian laba merging business 2.668.205 17.565.695 23.634.755 24.458.976 15.720.054 sebesar AS$47.923.876 yang disebabkan fluktuasi harga pasar. terutama disebabkan penurunan laba selisih kurs. meningkat sebesar AS$8.494.546 atau 307,38% dibanding Total Penghasilan komprehensif

Ringkas Gunung Raja Paksi Investor 29 Agustus 2019 (z).indd 1 8/28/19 9:04 PM

periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entity untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$2.763.542, terutama disebabkan kenaikan Total Penghasilan
komprehensif periode berjalan setelah efek penyesuaian laba merging entity yang di ikuti dengan
penurunan penyesuaian rugi (laba) merging entity dari (AS$12.956.512) untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2016 menjadi (AS$13.200.888) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2017.
PERTUMBUHAN ASET
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Pada 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total aset sebesar AS$1.086.950.871, menurun
sebesar AS$60.066.178 atau 5,24% dibandingkan total asset pada 31 Desember 2018 yaitu
sebesar AS$1.147.017.049. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan total aset lancar, dari
AS$432.465.445 pada 31 Desember 2018 menjadi AS$373.471.135 pada 31 Maret 2019 dan
juga disebabkan penurunan total aset tidak lancar, dari AS$714.551.604 pada 31 Desember 2018
menjadi AS$713.479.736 pada 31 Maret 2019.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset sebesar AS$1.147.017.049, meningkat
sebesar AS$164.111.548 atau 16,70% dibandingkan total asset pada 31 Desember 2017 yaitu
sebesar AS$982.905.501. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan total aset lancar, dari
AS$334.380.706 pada 31 Desember 2017 menjadi AS$432.465.445 pada 31 Desember 2018 dan
juga disebabkan peningkatan total aset tidak lancar, dari AS$648.524.795 pada 31 Desember 2017
menjadi AS$714.551.604 pada 31 Desember 2018.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset sebesar AS$982.905.501, meningkat
sebesar AS$184.727.999 atau 23,14% dibandingkan total asset pada 31 Desember 2016 yaitu
sebesar AS$798.177.502. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan total aset lancar, dari
AS$202.145.665 pada 31 Desember 2016 menjadi AS$334.380.706 pada 31 Desember 2017 dan
juga disebabkan peningkatan total aset tidak lancar, dari AS$596.031.837 pada 31 Desember 2016
menjadi AS$648.524.795 pada 31 Desember 2017.
PERTUMBUHAN LIABILITAS
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Pada 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar AS$553.279.853, menurun sebesar
AS$62.734.383 atau 10,18% dibandingkan total liabilitas pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar
AS$616.014.236. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan total liabilitas jangka pendek,
dari AS$322.384.807 pada 31 Desember 2018 menjadi AS$262.201.493 pada 31 Maret 2019 dan
penurunan total liabilitas jangka panjang dari AS$293.629.429 pada 31 Desember 2018 menjadi
AS$291.078.360 pada 31 Maret 2019.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar AS$616.014.236, meningkat
sebesar AS$150.888.000 atau 32,44% dibandingkan total liabilitas pada 31 Desember 2017
yaitu sebesar AS$465.126.236. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan total liabilitas
jangka pendek, dari AS$197.485.130 pada 31 Desember 2017 menjadi AS$322.384.807 pada
31 Desember 2018 dan peningkatan total liabilitas jangka panjang dari AS$267.641.106 pada
31 Desember 2017menjadi AS$293.629.429 pada 31 Desember 2018.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar AS$465.126.236, meningkat
sebesar AS$190.632.692 atau 69,45% dibandingkan total liabilitas pada 31 Desember 2016
sebesar AS$274.493.544. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan total liabilitas jangka
pendek, dari AS$99.311.943 pada 31 Desember 2016 menjadi AS$197.485.130 pada 31 Desember
2017 dan kenaikan total liabilitas jangka panjang dari AS$175.181.601 pada 31 Desember 2016
menjadi AS$267.641.106 pada 31 Desember 2017.
PERTUMBUHAN EKUITAS
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Total ekuitas Perseroan pada 31 Maret 2019yaitu sebesar AS$533.671.018 meningkat sebesar
AS$2.668.205 atau 0,50%, dibandingkan total ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2018
yaitu sebesar AS$531.002.813, yang kenaikannya disebabkan kenaikan saldo laba dan laba
komprehensif lain.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Total ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$531.002.813 meningkat
sebesar AS$13.223.548 atau 2,55%, dibandingkan total ekuitas Perseroan pada 31 Desember
2017 yaitu sebesar AS$517.779.265, yang kenaikannya disebabkan kenaikan saldo laba dan laba
komprehensif lain.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Total ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$517.779.265 menurun sebesar
AS$5.904.693 atau 1,13%, dibandingkan total ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2016 yaitu
sebesar AS$523.683.958, yang penurunannya disebabkan Efek Merging Bisnis.
PERTUMBUHAN TOTAL ASET LANCAR
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Pada 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total aset lancar sebesar AS$373.471.135, menurun
sebesar AS$58.994.310 atau 13,64% dibandingkan total aset lancar pada 31 Desember 2018
yaitu sebesar AS$432.465.445. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan persediaan dari
AS$389.515.279 pada 31 Desember 2018 menjadi AS$326.663.397 pada 31 Maret 2018, yang
disebabkan penataan kembali buffer stock.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset lancar sebesar AS$432.465.445, meningkat
sebesar AS$98.084.739 atau 29,33% dibandingkan total aset lancar pada 31 Desember 2017
yaitu sebesar AS$334.380.706. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan persediaan dari
AS$272.477.482 pada 31 Desember 2017 menjadi AS$389.515.279 pada 31 Desember 2018, yang
disebabkan penurunan volume penjualan.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset lancar sebesar AS$334.380.706, meningkat
sebesar AS$132.235.041 atau 29,33% dibandingkan total aset lancar pada 31 Desember 2016
yaitu sebesar AS$202.145.665. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan persediaan dari
AS$157.513.776 pada 31 Desember 2016 menjadi AS$272.477.482 pada 31 Desember 2017, yang
disebabkan peningkatan buffer stock agar proses produksi tidak teganggu.
PERTUMBUHAN TOTAL ASET TIDAK LANCAR
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Pada 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar AS$713.479.736, menurun
sebesar AS$1.071.868 atau 0,15% dibandingkan total aset tidak lancar pada 31 Desember 2018
yaitu sebesar AS$714.551.604. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan jaminan dari
AS$17.615.625 pada 31 Desember 2018 menjadi AS$12.603.619 pada 31 Maret 2019, yang
disebabkan penurunan penggunaan fasilitas utang bank jangka pendek.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar AS$714.551.604,
meningkat sebesar AS$66.026.809 atau 10,18% dibandingkan total aset tidak lancar pada 31
Desember 2017 yaitu sebesar AS$648.524.795. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan
aset tetap dari AS$585.841.909 pada 31 Desember 2017 menjadi AS$668.299.533 pada 31
Desember 2018, yang disebabkan perseroan terus berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan
produksi dan kinerja perseroan.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar AS$648.524.795,
meningkat sebesar AS$52.492.958 atau 8,81% dibandingkan total aset tidak lancar pada 31
Desember 2016 yaitu sebesar AS$596.031.837. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan
aset tetap dari AS$545.262.679 pada 31 Desember 2016 menjadi AS$585.841.909 pada 31
Desember 2017, yang disebabkan perseroan terus berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan
produksi dan kinerja perseroan.
PERTUMBUHAN TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Pada 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total liabilitas jangka pendek sebesar AS$262.201.493
menurun sebesar AS$60.183.314 atau 18,67% dibandingkan total liabilitas jangka pendek pada
31 Desember 2018 yaitu sebesar AS$322.384.807. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan
utang bank jangka pendek dari AS$221.874.257 pada 31 Desember 2018 menjadi AS$181.105.997
pada 31 Maret 2019, yang disebabkan penurunan nilai persediaan untuk penataan kembali buffer
stock.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total liabilitas jangka pendek sebesar AS$322.384.807
meningkat sebesar AS$124.899.677 atau 63,25% dibandingkan dengan total liabilitas jangka
pendek pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$197.485.130. Peningkatan ini terutama
disebabkan kenaikan Utang bank jangka pendek dari AS$79.129.511 pada 31 Desember 2017
menjadi AS$221.874.257 pada 31 Desember 2018, yang disebabkan penurunan volume penjualan
sehingga pembayaran pembelian bahan baku menggunakan fasilitas bank jangka pendek.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas jangka pendek sebesar AS$197.485.130
meningkat sebesar AS$98.173.187 atau 98,85% dibandingkan dengan total liabilitas jangka
pendek pada 31 Desember 2016 yaitu sebesarAS$99.311.943. Peningkatan ini terutama
disebabkan kenaikan Utang bank jangka pendek dari AS$57.171.971 pada 31 Desember 2016
menjadi AS$79.129.511 pada 31 Desember 2017, serta kenaikan Utang usaha pihak ketiga dari
AS$9.953.395 pada 31 Desember 2016 menjadi AS$53.825.553 pada 31 Desember 2017, yang
masing-masing disebabkan pembelian persediaan bahan baku untuk peningkatan buffer stock agar
proses produksi tidak terganggu .
PERTUMBUHAN TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pada 31 Maret 2019 Dibandingkan 31 Desember 2018
Pada 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total liabilitas jangka panjang sebesar AS$291.078.360
menurun sebesar AS$2.551.069 atau 0,87% dibandingkan total liabilitas jangka panjang pada 31
Desember 2018 yaitu sebesar AS$293.629.429. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan
Utang bank jangka panjang dikurangi bagian lancar dari AS$69.268.752 pada 31 Desember 2018
menjadi AS$65.847.460 pada 31 Maret 2019, yang disebabkan pembayaran cicilan utang bank
jangka panjang yang telah jatuh tempo.
Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan 31 Desember 2017
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total liabilitas jangka panjang sebesar
AS$293.629.429 meningkat sebesar AS$25.988.323 atau 9,71% dibandingkan total liabilitas
jangka panjang pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar AS$267.641.106. Peningkatan ini terutama
disebabkan peningkatan Utang pihak berelasi non usaha dari AS$62.449.212 pada 31 Desember
2017 menjadi AS$96.003.556 pada 31 Desember 2018, yang disebabkan pembelian asset dan
bisnis PT. Gunung Garuda.
Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan 31 Desember 2016
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas jangka panjang sebesar
AS$267.641.106 meningkat sebesar AS$92.459.505 atau 52,78% dibandingkan total liabilitas
jangka panjang pada 31 Desember 2016 yaitu sebesar AS$175.181.601. Peningkatan ini terutama
disebabkan peningkatan Utang pihak berelasi non usaha dari AS$0 pada 31 Desember 2016
menjadi AS$62.449.212 pada 31 Desember 2017, yang disebabkan pinjaman dana dari PT. Gunung
Garuda yang digunakan untuk modal kerja dan operasiona perseroan.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus kas bersih dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan dari pelanggan, penerimaan tagihan
pajak penghasilan, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada karyawan, dan penerimaan
(pembayaran) kegiatan operasi lainnya.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31Maret 2019, kas bersih yang diperolehdari aktivitas
operasi sebesar AS$70.246.275 berasal dari penerimaan kas bruto dari aktivitas operasi sebesar
AS$224.564.960 dan pengeluaran kas bruto untuk aktivitas operasi sebesar AS$154.318.685.
Penerimaan kas dari aktivitas operasi sebesar AS$224.564.960 untuk periode yang berakhir
pada tanggal 31Maret 2019 yaitu berasal dari penerimaan dari pelanggan atas penjualan produk
Perseroan sebesar AS$218.359.500 dan juga berasal dari penerimaan operasi lainnya sebesar
AS$6.205.460. Sedangkan, pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar AS$154.318.685
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31Maret 2019 terdiri dari pembayaran kepada pemasok
sebesar AS$135.307.457, pembayaran kepada karyawan sebesar AS$9.567.700, pembayaran
pajak penghasilan sebesar AS$2.452.437 dan pembayaran beban usaha sebesar AS$6.991.091.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
operasi sebesar AS$83.272.601 berasal dari penerimaan kas bruto dari aktivitas operasi sebesar
AS$248.708.494 dan pengeluaran kas bruto untuk aktivitas operasi sebesar AS$331.981.095.
Penerimaan kas dari aktivitas operasi sebesar AS$248.708.494 untuk periode yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2018 yaitu berasal dari penerimaan dari pelanggan atas penjualan produk
Perseroan sebesar AS$248.708.494. Sedangkan, pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar
AS$331.981.095 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 terdiri dari pembayaran
kepada pemasok sebesar AS$304.017.463, pembayaran kepada karyawan sebesar AS$9.907.424,
pembayaran pajak penghasilan sebesar AS$1.774.878, pembayaran beban usaha sebesar
AS$1.055.080 dan beban operasi lainnya sebesar AS$15.226.250.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas operasi sebesar AS$65.611.654 berasal dari penerimaan kas bruto dari aktivitas
operasi sebesar AS$873.999.725 dan pengeluaran kas bruto untuk aktivitas operasi sebesar
AS$939.611.379. Penerimaan kas dari aktivitas operasi sebesar AS$873.999.725 untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu berasal dari penerimaan dari pelanggan atas
penjualan produk Perseroan sebesar AS$873.999.725. Sedangkan, pengeluaran kas bruto aktivitas
operasi sebesar AS$939.611.379 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
terdiri dari pembayaran kepada pemasok sebesar AS$866.293.243, pembayaran kepada karyawan
sebesar AS$40.572.231, pembayaran pajak penghasilan sebesar AS$13.847.870, pembayaran
beban usaha sebesar AS$15.312.991 dan beban operasi lainnya sebesar AS$3.585.044.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi sebesar AS$6.230.621 berasal dari penerimaan kas bruto aktivitas operasi
sebesar AS$782.681.969 dan pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar AS$776.451.348.
Penerimaan kas aktivitas operasi sebesar AS$782.681.969 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah berasal dari penerimaan dari pelanggan atas penjualan
produk Perseroan sebesar AS$782.681.969. Sedangkan, pengeluaran kas bruto aktivitas operasi
sebesar AS$776.451.348 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 terdiri dari
pembayaran kepada pemasok sebesar AS$714.473.690, pembayaran kepada karyawan sebesar
AS$45.096.583, pembayaran pajak penghasilan sebesar AS$3.988.524, pembayaran beban usaha
sebesar AS$11.204.305, dan beban operasi lainnya sebesar AS$1.688.246.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi sebesar AS$31.721.522 berasal dari penerimaan kas bruto aktivitas operasi
sebesar AS$649.136.121 dan pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar AS$617.414.599.
Penerimaan kas aktivitas operasi sebesar AS$649.136.121 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah berasal dari penerimaan dari pelanggan atas penjualan
produk Perseroan sebesar AS$643.908.031, penerimaan atas tagihan pajak penghasilan
sebesar AS$1.664.634 dan juga berasal dari penerimaan operasi lainnya sebesar AS$3.563.456.
Sedangkan, pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar AS$617.414.599 untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 terdiri dari pembayaran kepada pemasok sebesar
R ngkas Gunung Ra a Paks nves o 29 Agus us 2019 z ndd 2
INVESTOR DAILY kamis 29 AGUSTUS 2019 | 7
AS$570.384.358, pembayaran kepada karyawan sebesar AS$36.125.999, pembayaran pajak Perseroan berusaha secara optimal baik dari negosiasi syarat komersial dan pendanaan, merekrut h. Real Estate Yang Dimiliki Sendiri atau Disewa. Mencakup usaha pembelian, penjualan,
penghasilan sebesar AS$2.650.150,dan pembayaran beban usaha sebesar AS$8.254.092. dan mempertahankan karyawan dan tenaga ahli untuk melaksanakan rencana Perseroan, persewaan dan pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI melakukan pengawasan secara teknis, konstruksi dan operasional untuk mengontrol biaya dan bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti
mencegah keterlambatan pekerjaan serta mengurangi kemungkinan pengeluaran yang lebih besar tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi terdiri dari pembelian aset tetap dan aktivitas
dari rencana penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan
investasi lainnya.
C. RISIKO UMUM secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah,
Untuk periode yang berakhir pada 31Maret 2019, kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah pengembangan gedung untuk diperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung
sebesar AS$5.334.073 yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar AS$9.697.715, 1. Risiko Ekonomi Makro
tersebut), pembagian real estatemenajdi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan
pembayaran uang muka pembelian aset tetap sebesar AS$688.920 dan adanya penarikan jaminan Pertumbuhan PDB Indonesia akan mempengaruhi konsumsi masyarakat yang berdampak pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.
sebesar AS$5.052.562. pada peningkatan/penurunan permintaan berbagai jenis produk baja. Saat ini penggunaan baja
Kegiatan usaha perseroan pada saat ini adalah menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri
Untuk periode yang berakhir pada 31Maret 2018, kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah per kapita adalah +/- 50 kg, sementara 5 tahun sebelumnya adalah 25 kg per kapita. Kenaikan
peleburan dan penggilingan baja (Furnace &Steel Rolling), yang meliputi produksi Baja Batangan,
sebesar AS$17.733.329yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar AS$15.182.592, GDP mempengaruhi kenaikan konsumsi baja secara garis besar yang dapat mempengaruhi
Baja Lembaran dan Baja Gulungan yaitu Slab, Billet, Beam Blank, Bloom serta turunannya seperti
pembayaran uang muka pembelian aset tetap sebesar AS$2.862.098 dan adanya penarikan output produksi dan penjualan. Sebagian besar pendapatan perseroan berasal dari pelanggan Hot Rolled Plate &Coil serta turunannya, Baja Profil seperti Angle, WF, H-Beam dan turunannya.
jaminan sebesar AS$311.361. baja domestik. Pertumbuhan penjualan baja Perseroan secara historis terkait erat dengan kinerja
perekonomian di Indonesia. Produk baja Perseroan di Indonesia terutama digunakan dalam industri Susunan Dewan Direksi dan Komisaris
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah Berdasarkan Akta No. 39/2018 juncto Akta No. 13 tanggal 21 Januari 2019 yang dibuat di hadapan
sebesar AS$95.431.685 yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar AS$77.502.185, konstruksi, yang rentan terhadap pelemahan ekonomi secara umum sehingga bergantung pada
pengeluaran belanja pemerintah serta proyek pembangunan infrastruktur publik. Elisabeth Retna Ambarwati, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi dan telah dan telah diterima dan
pembayaran uang muka pembelian aset tetap sebesar AS$17.102.637, penempatan jaminan dicatat dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0044 tanggal 22 Januari 2019 serta
sebesar AS$1.351.117, penambahan investasi pada entitas asosiasi sebesar AS$312.540 serta 2. Risiko Kebijakan Pemerintah dan Peraturan Lainnya
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0011493.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal
adanya penjualan inventasi pada penerimaan entitas asosiasi sebesar AS$591.560, penerimaan Operasi manufaktur baja Perseroan melibatkan penggunaan air, pembuangan limbah, dan 22 Januari 2019, susunan kepengurusan Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah
dividen tunai sebesar AS$217.395 dan penerimaan penjualan aset tetap sebesar AS$27.839. pembuangan emisi dari fasilitas pabrik Perseroan yang dapat berdampak negatif terhadap sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah lingkungan. Perseroan tunduk pada hukum, peraturan, dan persyaratan hukum lainnya di Indonesia
Dewan Komisaris
sebesar AS$89.621.011 yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar AS$72.924.466, tentang lingkungan nasional dan regional, kesehatan dan keselamatan. Terdapat peraturan yang
Presiden Komisaris : Kamaruddin
pembayaran uang muka pembelian aset tetap sebesar AS$12.410.600, penempatan jaminan mengatur pembuangan substansi ke udara dan air, pengelolaan dan pembuangan limbah bahan
Komisaris : Limiwaty Lie
sebesar AS$4.646.682, serta adanya penerimaan dividen tunai sebesar AS$305.195 dan berbahaya. Peraturan lingkungan menuntut Perseroan untuk menyerahkan sebuah studi dampak
Komisaris : Jeffry Taniwan
penerimaan penjualan aset tetap sebesar AS$55.542. lingkungan yang harus disetujui oleh pemerintah sebelum Perseroan dapat meningkatkan kapasitas
Komisaris : Edward Hasan
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah produksi, mengubah lokasi usaha atau mengubah kegiatan usaha Perseroan.
Komisaris : Siumin
sebesar AS$68.901.075 yang digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar AS$56.921.067, Biaya yang berkaitan dengan mematuhi undang-undang tersebut telah, dan akan terus, berdampak Komisaris : Suliana Taniwan
pembayaran uang muka pembelian aset tetap sebesar AS$18.133.795, serta adanya penarikan pada biaya operasional Perseroan. Selain itu, Perseroan dapat diharuskan untuk menanggung Komisaris Independen : Taufiq Herman
jaminan sebesar AS$4.312.405, penerimaan dividen tunai sebesar AS$1.739.296 dan penerimaan biaya yang cukup besar sebagai akibat pelanggaran dari, kewajiban atau perubahan hukum Komisaris Independen : Muhammad Said
penjualan aset tetap sebesar AS$102.086. lingkungan, kesehatan dan keselamatan. Selanjutnya, izin Perseroan untuk melanjutkan operasi Komisaris Independen : Dikdik Sugiharto
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perseroan dapat dihentikan jika ada bukti kegagalan untuk memenuhi standar lingkungan yang Direksi
serius, atau ditarik secara permanen dalam hal kegagalan yang ekstrim.
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan terdiri dari penerimaan dan pembayaran utang bank, Presiden Direktur : Alouisius Maseimilian
3. Risiko Hukum dan Perizinan
penerimaan dari pemegang saham serta pihak berelasi. Direktur : Siti Humayah
Kegiatan bisnis Perseroan mempunyai risiko hukum dan perizinan yaitu yang berkaitan dengan Direktur : Biplab Kumar Dutta
Untuk periode yang berakhir pada 31Maret 2019, kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
tuntutan hukum, gagal mendapatkan atau memperbaharui lisensi serta izin yang diperlukan atau Direktur : Agustinus Ambar Kuntjoro
sebesar AS$50.066.169 yang diperoleh dari penerimaan utang bank jangka pendek sebesar
AS$250.496.215, serta adanya pembayaran utang bank jangka pendek sebesar AS$292.830.888, gagal untuk mematuhi persyaratan lisensi dan izin Perseroan, tuntutan hukum atas peristiwa Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut dilakukan berdasarkan
pembayaran utang bank jangka panjang sebesar AS$3.469.816, pembayaran utang pihak berelasi kecelakaan kerja. Karena sifat operasi Perseroan, ada kemungkinan potensi klaim terhadap ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014
sebesar AS$2.803.151, dan pembayaran beban bunga sebesar AS$1.458.529. Perseroan dikarenakan oleh produk cacat atau tidak sesuai spesifikasi bahan atau produk yang tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
dibuat atau disediakan oleh Perseroan. Pembeli dan pihak ketiga bisa membuat klaim terhadap
Untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018, kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 2. KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN
Perseroan berdasarkan penyampaian material atau produk yang rusak, atau kerusakan atau
sebesar AS$100.462.872 yang diperoleh dari penerimaan utang bank jangka pendek sebesar Kegiatan Usaha
kerugian yang timbul dari penggunaan bahan atau produk rusak tersebut.
AS$133.361.194, penerimaan utang bank jangka panjang sebesar AS$8.742.324, penerimaan Perseroan adalah produsen baja terintegrasi yang memproduksi upstream product (Baja Gulungan
utang pihak berelasai sebesar AS$65.650.419, serta adanya pembayaran utang bank jangka Bisnis Perseroan juga tergantung pada validitas lisensi tertentu dan penerbitan izin baru tertentu Canai Panas dan Baja Lembaran Canai Panas) dan downstream product (Pipa, Baja Gulungan
yang berkelanjutan dan kepatuhan Perseroan dengan persyaratan tersebut. Lisensi dari Pemerintah
pendek sebesar AS$102.680.318, pembayaran utang bank jangka panjang sebesar AS$1.757.343, Canai Dingin dan lain-lain) dengan total produk lebih dari 30 jenis, dan merupakan produsen
pembayaran utang pihak berelasi sebesar AS$1.089.958, dan pembayaran beban bunga sebesar atau Pemerintah Daerah yang diperlukan untuk operasi baja Perseroan mencangkup modal baja lokal yang memiliki jenis produk yang lengkap yang dapat memenuhi hampir keseluruhan
investasi umum perusahaan, tenaga kerja, lingkungan, pemanfaatan tanah dan izin lainnya. Izin-
AS$1.763.446. kebutuhan baja pada umumnya. Berdasarkan Indonesian Iron and Steel Industry Association
izin tersebut memiliki waktu berakhir yang berbeda-beda mulai dari satu sampai tiga puluh tahun
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan (“IISIA”) Directory,
dari tanggal penerbitan. Perseroan harus memperbaharui seluruh izin dan pengabsahan yang
sebesar AS$192.910.436 yang diperoleh dari penerimaan utang bank jangka pendek sebesar Perseroan memproduksi Baja Gulungan Canai Panas (HRC) dan Baja LembaranCanai Panas
telah berakhir, serta memperoleh izin dan pengabsahan baru bila diperlukan. Perseroan tidak bisa
AS$515.968.273, penerimaan utang bank jangka panjang sebesar AS$21.083.679, penerimaan (HRP) serta turunannya. Perseroan juga memiliki keunggulan kompetitif seperti tersedianya
menjamin bahwa pihak Pemerintah terkait, baik di tingkat pemerintah pusat atau daerah, tidak
utang pihak berelasai sebesar AS$72.861.747, serta adanya pembayaran utang bank jangka Normalizing Machine untuk menghasilkan produk-produk Baja Lembaran canai panas secara
akan mencabut atau menolak untuk mengeluarkan atau memperbaharui izin dan pengabsahan
pendek sebesar AS$368.991.855, pembayaran utang bank jangka panjang sebesar AS$11.340.574, spesifik seperti misalnya ukuran ketebalan dan spesifikasi khusus untuk kebutuhan industri migas,
yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Perseroan. Kehilangan, atau kegagalan untuk
pembayaran utang pihak berelasi sebesar AS$28.395.687, dan pembayaran beban bunga sebesar perkapalan, Pressure Vessel danBoiler.
mendapatkan atau memperbaharui perizinan, perjanjian dan pengabsahan yang diperlukan untuk
AS$8.275.147. operasi Perseroan bisa berdampak negatif dan material bagi bisnis, kondisi keuangan, hasil usaha Saat ini Perseroan memiliki fasilitas produksi yang terdiri dari pengolahan baja (Steel Making)
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan operasional, dan prospek usaha Perseroan. dengan teknologi dapur listrik (Electric Arc Furnace), fasilitas Continuous Casting Machine, pabrik
sebesar AS$108.586.347 yang diperoleh dari penerimaan utang bank jangka pendek sebesar penggilingan baja (Rolling Mill), pabrik baja gulungan canai panas (Hot Steckel Mill) dan turunannya
4. Risiko Ketentuan Negara Lain atau Peraturan Internasional serta fasilitas jasa meliputi Steel Service Centre dan Plate Service Centre.
AS$337.144.103, penerimaan utang bank jangka panjang sebesar AS$36.963.203, penerimaan
utang pihak berelasai sebesar AS$63.916.964, serta adanya pembayaran utang bank jangka Perubahan ketentuan negara lain dalam hal ketentuan teknis seperti standard spesifikasi dapat Untuk meningkatkan hasil penjualan yang optimal serta menurunkan biaya produksi, Perseroan
pendek sebesar AS$315.485.883, pembayaran utang bank jangka panjang sebesar AS$11.314.270, mempengaruhi kegiatan usaha perseroan terutama dalam memasarkan produk untuk pangsa pasar telah berinvestasi pembangunan peleburan baja tanur tinggi (Blast Furnace Plant) yang selanjutnya
pembayaran utang pihak berelasi sebesar AS$1.105.461, dan pembayaran beban bunga sebesar ekspor. Kegagalan mengikuti ketentuan teknis yang terbaru mengakibatkan larangan mengedarkan menghasilkan material semi finished good berupa Slab, Billet, Beam Blank dan Bloom dengan target
AS$1.532.309. produk perseroan di negara-negara tujuan ekspor. operasi di bulan Desember tahun 2021. Di samping itu Perseroan juga akan melakukan pembaruan
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Di samping itu perubahan peraturan perdagangan internasional dapat berpengaruh secara negatif pabrik Baja Profil (Light Section Mill) yang dapat meningkatkan kapasitas produksi yang berjalan
sebesar AS$57.478.209 yang diperoleh dari penerimaan utang bank jangka pendek sebesar maupun positif terhadap resiko penjualan Perseroan. Perubahan kesepakatan perdagangan saat ini untuk produk Baja Profil ukuran kecil dan sedang.
AS$194.777.787, penerimaan utang bank jangka panjang sebesar AS$16.642.969, penerimaan internasional seperti ASEAN-FTA, ASEAN-Korea dan ASEAN –Australia & New Zealand dapat Kantor pusat dan fasilitas produksi Perseroan terpusat menjadi satu, berada di Cikarang Barat.
utang pemegang saham sebesar AS$101.300.000, serta adanya pembayaran utang bank jangka mempermudah penjualan Perseroan ke negara-negara tersebut untuk memperluas penjualan Lokasi Perseroan yang strategis memberikan kemudahan akses kepada target utama Perseroan
pendek sebesar AS$189.353.187, pembayaran utang bank jangka panjang sebesar AS$63.114.854, ekspor. Namun, perubahan tersebut juga dapat menjadi risiko berkurangnya pangsa pasar lokal yang berada di Jakarta maupun di pulau Jawa. Pengiriman material ke berbagai daerah di pulau
akibat kesepakatan perdagangan yang mempermudah masuknya produk-produk baja impor dari
dan pembayaran beban bunga sebesar AS$2.774.506. Jawa maupun ekspor melalui pelabuhan internasional Tanjung Priok Jakarta, dapat ditempuh
negara peserta kesepakatan.
ANALISA RASIO KEUANGAN dengan jarak yang cukup dekat sekitar 53 Kilometer. Lokasi Perseroan dari akses tol utama pintu tol
Upaya Perseroan juga secara aktif menjadi anggota asosiasi yang berkaitan langsung atas kegiatan Cibitung menuju Jakarta maupun pulau Jawa hanya berjarak 4 Km.
Solvabilitas usaha Perseroan seperti SEAISI (South East Asia Iron and Steel Institute) , IISIA (Indonesian Iron Dalam menjalankan kegiatan usahanya,
Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh and Steel Association) , ISSC (Indonesia Society of Steel Construction), AMBI (Asosiasi Masyarakat
aset atau ekuitas. Rasio solvabilitas dapat dihitung dengan dua pendekatan sebagai berikut: 1. Perseroan tidak memiliki kecenderungan yang signifikan signifikan dalam, beban, dan harga
Baja Indonesia), IBTA (Indonesian Boiler and Turbine Association) dan IPERINDO (Ikatan Perseroan penjualan sejak tahun buku terakhir yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek
1. Total Liabilitas dibagi Total Ekuitas (Solvabilitas Ekuitas) Perseroan pada 31Maret 2019, Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia). Asosiasi tersebut merupakan sarana perseroan keuangan Perseroan;
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 1,04; 1,16; 0,90; dan 0,52, untuk menyalurkan aspirasi dan memberikan masukan-masukan positif dan konstruktif kepada 2. Perseroan tidak memiliki kecenderungan yang signifikan terhadap kecenderungan,
kenaikan dan penurunan Solvabilitas Ekuitas disebabkan perubahan liabilitas dan ekuitas yang pihak–pihak pembuat kebijakan seperti pemerintah, kementerian & lembaga lainnya. ketidakpastian, permintaan, komitmen atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat
telah dijabarkan pada analisis dan pembahasan managemen. 5. Risiko Teknologi mempengaruhi secara signifikan pendapatan usaha, pendapatan dan operasi berjalan,
2. Total Liabilitas dibagi Total Aset (Solvabilitas Aset) Perseroan pada 31Maret 2019, Walaupun, secara umum teknologi yang digunakan dalam industri baja tidak berkembang dan profitabilitas, li m m w m m
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 0,51; 0,54; 0,47; dan 0,34., berubah secepat industri lain, Perseroan masih dapat menghadapi persaingan dikarenakan
kenaikan dan penurunan Solvabilitas Aset disebabkan perubahan liabilitas dan aset yang telah teknologi yang saat ini sedang dikembangkan atau yang akan dikembangkan di masa yang akan m
dijabarkan pada analisis dan pembahasan managemen. datang. Pengembangan atau penerapan teknologi, jasa atau standar baru atau alternatif di masa Po p U h
Profitabilitas depan dapat mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap model bisnis, perolehan atau P umbuh n E onom ndon
Profitabilitas antara lain diukur dengan rasio-rasio Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin). Imbal penggunaan fasilitas atau peralatan baru, pengembangan produk baru dan penambahan layanan
m m m GDP % w
Hasil Aset (Return on Assets) dan Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity). Rasio ini menggambarkan Perseroan, serta investasi substansial baru oleh Perseroan. Perseroan tidak dapat memprediksi
% m D m m
kemampuan Perseroan untuk mendapatkan keuntungan pada suatu masa tertentu. secara akurat bagaimana perubahan teknologi di masa mendatang akan mempengaruhi operasi m M S E A S SEA S m
1. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin) adalah rasio dari laba bersih terhadap penjualan Perseroan atau daya saing fasilitas atau produk Perseroan. Perseroan tidak bisa menjamin bahwa ASEAN m w
teknologi Perseroan dihadapi kompetisi dari teknologi-teknologi baru di masa depan, atau bahwa
Perseroan. Marjin Laba Bersih Perseroan untuk periode tahun yang berakhir pada 31Maret m m m m m m
2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 masing-masing adalah 0,14%; 2,19%; 3,65%; dan Perseroan akan mampu untuk memiliki teknologi baru yang diperlukan untuk bersaing dalam m m m A B B
keadaan yang telah berubah dalam kondisi komersial yang dapat diterima.
2,79%, kenaikan dan penurunan Marjin Laba Bersih disebabkan perubahan penjualan dan SA SEA S m m m m K
Beban Pokok Penjualan yang telah dijabarkan pada analisis dan pembahasan managemen. Dampak dari operasi Perseroan terhadap lingkungan dapat berpengaruh lebih besar secara material m K
2. Imbal Hasil Aset (Return on Assets) adalah rasio dari perputaran aset dalam menghasilkan dari yang Perseroan antisipasikan dan operasi Perseroan dapat dikatakan melanggar hukum dan M n ng n ngg n n u u n m ndo ong on um b n on
peraturan lingkungan di Indonesia. Selain itu, persyaratan untuk kepatuhan dan perbaikan dapat
laba. Imbal Hasil Aset Perseroan pada 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, S P m m
masing-masing adalah 0,03%; 1,66%; 2,90%; dan 2,12%, kenaikan dan penurunan Imbal Hasil ditingkatkan secara material oleh undang-undang atau peraturan baru atau perubahan dalam
m m
Aset disebabkan perubahan laba usaha dan aset yang telah dijabarkan pada analisis dan penafsiran atau penerapan hukum dan peraturan yang ada. Perseroan tidak bisa menjamin bahwa
U m P m m m
pembahasan managemen. Perseroan tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi semua persyaratan lingkungan baru
m R m R
di operasi Perseroan. Setiap peningkatan biaya yang material dalam kepatuhan lingkungan dan
3. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity) adalah rasio dari laba bersih terhadap ekuitas. Imbal m F %
P m m m m
pemulihan, atau terjadinya kecelakaan lingkungan besar di fasilitas Perseroan, bisa mempengaruhi
Hasil Ekuitas Perseroan pada 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, masing- m %
bisnis, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan secara material. m m R S m K m
masing adalah 0,06%;3,58%;5,50%; dan 3,23%, kenaikan dan penurunan Imbal Hasil Ekuitas
disebabkan perubahan laba usaha dan ekuitas yang telah dijabarkan pada analisis dan P u ng p m n ndu b m h ng u
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
pembahasan managemen. P m m m m m H
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini tidak terdapat kejadian penting yang
w m m
FAKTOR RISIKO mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan
m m m m m m m m
yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 16 Agustus 2019 atas laporan
Sama halnya dengan bidang usaha lainnya, dalam menjalankan usahanya Perseroan juga tidak m m m
keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
terlepas dari risiko-risiko baik secara mikro maupun makro yang mungkin dapat mempengaruhi B S E A S SEA S m
Purwantono, Sungkoro & Surja, dengan opini wajar tanpa Modifikasian yang ditandatangani oleh
hasil usaha dan laba Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya K m m w
Mento, CPA. yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini.
dengan baik. Risiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum dapat m ASEAN K S
dikelompokkan sebagai berikut: KETERANGAN TENTANG PERSEROAN M m ASEAN m m m
A. RISIKO UTAMA m m K K M m m
1. RIWAYAT SINGKAT m m m K
Risiko Ketersediaan Pasokan Bahan Baku, Barang, Jasa dan Energi
Perseroan pertama kali didirikan pada 20 Agustus 1990 dengan nama PT Gunung Naga Mas di m % m T m
Operasi Perseroan sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku dan energi, antara lain scrap Jakarta, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Gunung Naga Mas No. 229 tanggal 20 Agustus m m m m m m
baja, produk setengah jadi, seperti slab baja, billet baja, gas alam dan listrik. Perseroan bergantung
1990 juncto Akta Perubahan PT Gunung Naga Mas No. 25 tanggal 6 Juni 1991, yang keduanya m
pada pihak lain dalam ketersediaan hal-hal tersebut. Kondisi yang berhubungan dengan bahan
dibuat di hadapan Chairani Bustami, SH, Notaris di Medan. Akta pendirian ini telah disahkan oleh P m % MT m
baku akan mempengaruhi kemampuan produksi Perseroan, dari volume produksi hingga tingkat
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3126.HT.01.01TH’91 MT A m m m m
efisiensi produksi. Selain ketersediaan bahan baku dan sumber daya energi, harga bahan baku,
tanggal 19 Juli 1991 dan telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. m MT S m
dan sumber daya energi cenderung bersifat tidak stabil akibat keterikatan pasokan dan tingkat
1392/1991 tanggal 30 Juli 1991 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 3050, Berita Negara m m m m m w
permintaan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan berpotensi dapat berubah
Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 1991 (“Akta Pendirian”). Am S V m T D m
di masa datang. Gangguan dalam pasokan bahan baku atau sumber energi dapat menyebabkan
Perseroan membayar harga lebih tinggi untuk memperoleh bahan baku atau energi dari pemasok Anggaran dasar Perseroan yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan m
lain. Setiap kenaikan harga untuk bahan baku atau energi dapat meningkatkan biaya serta anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana termaktub dalamAkta Pernyataan Persetujuan m T
menurunkan laba Perseroan. Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Gunung Raja Paksi Tbk. No. 13 tanggal 12 Maret 2019 K S S m SEA S
Perseroan juga bergantung kepada sejumlah pemasok untuk memasok sebagian besar bahan baku dibuat oleh Dina Chozie, S.H., pengganti dari Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah D op ng o h n nh g b
dan energi untuk proses produksi. Perseroan bergantung pada peralatan dan perlengkapan lainnya memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dimaksud D m m K m
dalam Surat Keputusan No. AHU-0013513.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 12 Maret 2019 serta
dan jasa vendor untuk mempertahankan dan mengganti komponen utama pabrik Perseroan, serta m m
telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan AS MT T P
untuk menjalankan bisnis Perseroan. Jika Perseroan tidak dapat memperoleh bahan baku, energi,
persediaan, atau jasa yang memadai secara tepat waktu, atau jika ada peningkatan yang signifikan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“SABH”) di bawah No. AHU-AH.01.03-0143413 dan No. MT m
AHU-AH.01.03-0242118 tanggal 12 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan T MT S
dalam biaya bahan baku dan energi, semua ini dapat mempengaruhi kondisi Perseroan.
di bawah No. AHU-0041228.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 12 Maret 2019 (“Akta No. 13/2019”) m K m P m T m
B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
yang antara lain isinya menyetujui (i) penyesuaian seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan,
LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN
termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan AS MT S m
PERSEROAN
No. IX.J.1, Peraturan OJK No. 32/2014 juncto Peraturan OJK No. 10/2017 dan Peraturan OJK No. m
1. Risiko Depresiasi Nilai Tukar Rupiah 33/2014, (ii) menyetujui perubahan status Perseroan menjadi Perseroan terbuka, (iii) mengeluarkan
Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terus berubah dari waktu ke waktu dan cenderung saham dalam portepel Perseroan melalui Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan (Initial KEB JAKAN D V DEN
fluktuatif, dimana per 18 Juli 2019 Rupiah berada pada tingkat 13.976 terhadap Dolar Amerika. Public Offering/IPO) yang ditawarkan kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya D m m P w w P
Perseroan tidak bisa menjamin nilai tukar akan stabil pada tingkat tersebut di masa datang. Selain 3.000.000.000 (enam miliar) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar m m m m m
itu, kegiatan bisnis Perseroan terdapat aktivitas bisnis Perseroan yang menggunakan denominasi Rp500,- (lima ratus Rupiah). m B
Dolar Amerika sehingga jika terjadi depresiasi atau devaluasi Rupiah, hal ini akan mempengaruhi Sesuai dengan Pasal 3 Akta No. 13/2019 tersebut, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha P m
laba Perseroan. Apabila Rupiah terus terdepresiasi, maka biaya bahan baku impor, sumber energi, Perseroan adalah bergerak dalam bidang industri, jasa dan perdagangan. Untuk mencapai maksud P m RUPS P m
dan kewajiban Perseroan dalam pinjaman berdenominasi mata uang asing akan meningkat dalam dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama:
A D P
denominasi Rupiah.
A. Dalam bidang industri: M D m m m P
Selain itu, Rupiah umumnya telah dapat dikonversi dan dipertukarkan secara bebas dengan Bank
Indonesia campur tangan dalam pasar mata uang sebagai kelanjutan dari sejumlah kebijakannya, a. Industri Besi dan Baja Dasar (Iron and Steel Making) mencakup usaha pembuatan besi m m m m m m
baik dengan menjual rupiah atau dengan menggunakan cadangan mata uang asing untuk membeli dan baja dalam bentuk dasar, seperti Pellet Bijih Besi, Besi Spons, Besi Kasar (Pig Iron) m m mD P m S m %
rupiah. Perseroan tidak bisa menjamin bahwa kebijakan tingkat nilai tukar bunga mengambang dan pembuatan besi dan baja dalam bentuk baja kasar seperti IngotBaja, BilletBaja, B P P P m m
(floating rate policy) Bank Indonesia saat ini tidak akan diubah atau bahwa Pemerintah akan BloomBaja dan SlabBaja. Termasuk juga pembuatan besi dan baja paduan. Termasuk P m S m mR Um m P m S m
mengambil tindakan tambahan untuk menstabilkan, memelihara, atau meningkatkan nilai nilai kegiatan tungku pembakar, steel converter, pabrik penggulungan dan finishing; produksi T RUPST
Rupiah. Modifikasi kebijakan tingkat nilai tukar bunga mengambang tersebut bisa menghasilkan besi kasar dalam bentuk dasar seperti balok; produksi besi campuran; produksi produk K B X P
tingkat bunga domestik yang jauh lebih tinggi, berkurangnya likuiditas, kontrol modal atau devisa, besI yang direduksi langsung dari biji besi dan produk besi berongga lainnya; produksi
atau pemotongan bantuan keuangan tambahan dari pemberi pinjaman multinasional. Hal ini besi dan hasil pemurnian dengan proses elektrolisis dan proses kimia lainnya; produksi PERPAJAKAN
bisa berakibat pada pengurangan aktivitas ekonomi, resesi ekonomi, atau pinjaman yang default butir besi dan bubuk besi; produksi Baja Batangan (Ingot) atau bentuk dasar lainnya;
sehingga Perseroan juga dapat menghadapi kesulitan dalam pembiayaan modal Perseroan dan peleburan ingot sisaan besi atau baja; dan produksi baja setengah jadi. CALON PEMBEL SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM N D HARAPKAN UNTUK
dalam menerapkan strategi bisnis Perseroan. b. Industri Penggilingan Baja (Steel Rolling) mencakup usaha penggilingan baja, baik BERKONSULTAS DENGAN KONSULTAN PA AK MAS NG MAS NG MENGENA AK BAT
2. Risiko Industri Baja yang Bersiklus penggilingan panas maupun dingin, yang membuat produk-produk gilingan Batang PERPA AKAN YANG MUNGK N T MBUL DAR PEMBEL AN PEM L KAN MAUPUN
Industri baja merupakan industri yang lazimnya memiliki siklus karena operasi pelanggan Kawat Baja, Baja Tulangan, Baja Profil (H-Beam, I-Beam dan sejenisnya), Baja Strip, PEN UALAN SAHAM YANG D BEL MELALU PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM N
baja beroperasi bersiklus dan sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi secara umum dan Baja Rel, Pelat Baja, Baja Lembaran hasil gilingan dingin Cold Rolled Sheet) dilapisi atau
tidak dilapisi dengan logam atau non logam lainnya termasuk penggilingan Scrap Baja. TATA CARA PEMESANAN SAHAM
ketidakseimbangan antara pasokan regional dan permintaan untuk produk baja. Sehingga,
permintaan untuk produk baja umumnya berkorelasi dengan fluktuasi makroekonomi dalam Termasuk Industri baja balok atau potongan gulungan panas, industri baja open section P m n n P mb nS h m
perekonomian dimana produsen menjual produk-produk baja, serta dalam ekonomi global. Harga gulungan panas, industri baja balok dan baja solid section hasil proses cold drawing, P m m m m
produk baja dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk permintaan, kapasitas produksi di seluruh grinding dan turning, industri baja open section hasil pembentukan dingin progresif pada mP FPPS P m m m m
dunia, tingkat pemanfaatan kapasitas, biaya bahan mentah, biaya energi, nilai tukar, hambatan- mesin penggulung atau pelipatan pada mesin press atau pada penggulungan pelat baja, FPPS P m P Em E
hambatan perdagangan, dan perbaikan dalam proses pembuatan baja. Harga baja yang telah industri kawat baja hasil cold drawing atau stretching, industri lembarnya tiang pancang P m Em E m m B X mP S FPPS
mengalami, dan di masa depan dapat mengalami, fluktuasi yang signifikan sebagai hasil dari hal baja atau baja las open section, industri material rel kereta api baja (rel belum terpasang). m m w m m P m Em
tersebut dan faktor lainnya, yang banyak berada di luar kendali Perseroan. Penurunan harga baja c. Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Baja dan Besi mencakup usaha pembuatan E m m B X mP P m m m
dapat memberikan dampak yang negatif pada hasil operasi Perseroan. Tabung, Pipa dan Sambungan Pipa dari besi dan baja. Termasuk industri Tabung, Pipa
m m
3. Risiko Produksi dan Profil berongga baja tanpa kelim hasil pembentukan gulungan panas, hot drawing
S m m m m P E B K
Faktor yang mempengaruhi proses produksi Perseroan adalah kemungkinan potensi klaim terhadap atau hot extruding, gulungan dingin atau cold drawing; industri Tabung dan Pipa Baja
m P m R KSE
Perseroan dikarenakan oleh produk cacat atau tidak sesuai spesifikasi bahan atau produk yang Las hasil pengelasan dan pembentukan panas atau dingin, sebagai proses lanjutan dari
gulungan dingin atau cold drawing; dan industri fittingsPipa Baja, seperti flat flanges P m n ng B h
dibuat atau disediakan oleh Perseroan. Pembeli dan pihak ketiga bisa membuat klaim terhadap
dan flanges with forged collar, butt-welded fittings, threaded fittings dan socked welded P m m m m m
Perseroan berdasarkan penyampaian material atau produk yang rusak, atau kerusakan atau
fittings. m m m UUPM P N XA
kerugian yang timbul dari penggunaan bahan atau produk rusak tersebut.
B. Dalam bidang perdagangan um h P m n n
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi proses produksi Perseroan. Seperti ketersediaan
bahan baku, kondisi mesin dan pabrik, serta tenaga ahli yang dibutuhkan. Perseroan menghadapi a. Perdagangan Besar Logam dan Bijih Logam. Mencakup usaha perdagangan besar bijih P m m m m m
risiko yang melekat dalam pengoperasian fasilitas seperti ledakan, kebakaran dan kecelakaan logam dan logam dasar, seperti bijih besi dan bijih bukan besi dalam bentuk dasar, seperti m m m m
industri lainnya; kerusakan peralatan atau mesin. Bijih Nikel, Bijih Tembaga, Alumunium, Besi, Baja dan perdagangan besar produk logam m
4. Risiko Perpanjangan Lisensi Produk besi dan bukan besi setengah jadi. dan lain-lainnya. Termasuk perdagangan besar Emas K m T C P m S m B XV m
dan Logam mulia lain (Perak, Platina). P
Kualitas produk Perseroan yang bersaing dengan pesaing ditentukan dalam standard spesifikasi
material lokal maupun international. Perseroan telah memiliki berbagai sertifikasi standard b. Perdagangan Besar Barang Logam Untuk Bahan Konstruksi. Mencakup usaha
management system seperti ISO, Sertifikasi SNI, sertifikasi akreditasi laboratorium penguji serta perdagangan besar berbagai macam baja/besi untuk bahan konstruksi seperti Baja LEMBAGA DAN PROFES PENUNJANG DALAM RANGKA
sertifkasi material khusus perkapalan. Sertifikasi yang didapatkan Perseroan memiliki masa tempo Tulangan, Baja Profil, Pelat Baja dan Baja Lembaran, Pipa Besi/Baja, Kawat Tali, Kawat PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
dan akan diperpanjang masa berlakunya sesuai dengan aturan badan sertifikasi yang menerbitkan. Nyamuk, Paku, Mur/Baut, Engsel, Gerendel, Kunci, Anak Kunci, Tangki Air, Menara Air,
P P P M mP w Um m P S m
Tidak diperpanjangnya sertifikasi sertifikasi tersebut akibat kegagalan dalam mengikuti aturan dan Rolling Door, Awning dan Seng Lembaran.
standard dapat menjadi resiko Perseroan dalam menjalankan usaha dan bersaing dengan para Dan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki:
pesaing dan akan mempengaruhi penjualan produk Perseroan. A P KAP P w S &S
a. Industri Semen. Mencakup usaha pembuatan macam-macam semen (Semen Hidrolik dan K H m T m &P
Perseroan secara terus menerus memastikan kualitas produk serta management system dengan Arang atau Kerak Besi), seperti Portland, Natural, Semen mengandung Alumunium, Semen K PP K m R
melakukan surveillance secara internal dan external, melakukan kalibrasi terhadap peralatan, Terak dan Semen Superfosfat dan jenis semen lainnya. N F H m SH
melakukan perbaikan terhadap penemuan kesalahan yang bersifat minor maupun major yang b. Industri Mortar atau Beton Siap Pakai. Mencakup usaha pembuatan Mortar atau Beton Siap
berada pada seluruh area Perseroan. Perseroan juga melakukan secara konsisten melakukan B A m E PT A m K
Pakai (Ready Mix) dan Dry Mixed Concrete.
penyempurnaan standard operasional jika ditemukan temuan-temuan yang menghambat efektif
dan effisiensi kerja Perseroan.
c. Industri Konstruksi Berat Siap Pasang Dari Baja Untuk Bangunan. Mencakup usaha PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMUL R PEMESANAN
pembuatan bahan bangunan konstruksi berat siap pasang dari baja untuk jembatan, bangunan
Bertambahnya perusahaan pedagang baja yang menggunakan produk impor untuk menjual barang
PEMBEL AN SAHAM
hangar, menara listrik tegangan tinggi, pintu air dan sejenisnya.
sejenis dengan harga murah dan mengambil pangsa pasar dalam negeri Perseroan. Perseroan P FPPS P m Em E A
d. Industri Barang Dari Logam Siap Pasang Untuk Konstruksi Lainnya. Mencakup usaha
telah melakukan berbagai upaya mempertahankan pasar domestik dengan bekerja sama dengan P P P E m B E
pelaku industri, asosiasi industry baja serta instansi pemerintah terkait sesuai dengan aturan pembuatan barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi yang belum tercakup
WTO (world trade organization) seperti pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping, Pengenaan Bea dalam industri barang dari logam bukan alumunium siap pasang untuk bangunan, industri
PEN AM N PELAKSANA EM S EFEK
Masuk Tindakan Pengamanan (Safeguard) dan instrument lain nya. Perseroan juga secara pro- barang dari logam alumunium siap pasang untuk bangunan industri, industri konstruksi berat
aktif bersama instansi dan industri terkait untuk selalu berperan serta dalam riset serta rancangan siap pasang dari baja untuk bangunan.
PT K n S u PT UOB K H n S u
standard nasional indonesia (SNI) untuk produk produk baja berkualitas yang digunakan di pasar e. Pengelolaan dan Pembuangan Sampah Berbahaya. Mencakup usaha jasa kebersihan yang K Tw UOB P T m N
domestic, pemberlakuan SNI wajib untuk produk produk baja yang digunakan oleh masyarakat dikelola baik oleh pemerintah dan swasta, seperti pembuangan dan pengelolaan sampah padat P P SCBD MH T m K
umum serta pemberlakuan persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). atau sampah tidak padat yang berbahaya, mencakup sampah bahan peledak, oksidasi, bahan S m K
Masuknya investasi asing untuk membangun pabrik dan produsen baru dengan produk yang yang mudah terbakar, racu, iritan, karsinogenik, korosif atau mudah menginfeksi dan substansi T
sejenis dan sama diproduksi oleh perseroan, Dengan bertambahnya pesaing baru memungkinkan dan preparat lainnya yang berbahaya untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Kegiatannya T
perseroan kehilangan potensi penjualan yang telah di targetkan. Perseroan secara konsisten adalah usaha pengoperasian fasilitas untuk pembuangan sampah berbahaya, pengelolaan F m
melakukan investasi fasilitas produksi untuk mendapatkan angka yield produksi yang tinggi serta dan pembuangan binatang hidup atau mati yang beracun dan sampah terkontaminasi lainnya,
effisiensi dari biaya produksi. Di samping itu, Perseroan juga melakukan perbaikan berbagai pembakaran sampah berbahaya, pengelolaan, pembuangan dan penyimpanan sampah B RO ADM N STRAS EFEK
layanan dalam menjaga loyalitas pelanggan seperti sistem penjualan franco (kirim langsung ke site nuklir radioaktif, seperti pengelolaan dan pembuangan sampah radioaktif transisi, mencakup PT Ad m Ko po
project maupun gudang pembeli), layanan cut-to-length (kustomisasi sesuai pesanan pelanggan), pembusukan pada masa/periode pembuangan sampah dan pembungkusan, penyiapan dan K A B F N
pengelolaan lainnya terhadap sampah nuklir untuk penyimpanan. K G
menyediakan stok produk baja komoditi yang paling banyak digunakan pada proyek infrastruktur
dan lain lain. f. Pergudangan dan Penyimpanan. Mencakup usaha yang melakukan kegiatan penyimpanan
5. Risiko Investasi atau Aksi Korporasi barang sementara sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir dengan tujuan komersil. T
g. Aktivasi Pelayanan Kepelabuhan Laut. Mencakup kegiatan usaha pelayanan kepelabuhan F m
Perseroan terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk serta efisiensi
biaya operasional dengan rencana modernisasi fasilitas produksi yang dijadwalkan selesai pada laut, yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk penumpang, hewan atau barang,
SET AP CALON NVESTOR D HARAPKAN MEMBACA KETERANGAN LEB H LAN UT
berbagai tanggal antara tahun 2019-2021. Namun demikian rencana modernisasi fasilitas produksi seperti pengoperasian fasilitas terminal misalnya, pelabuhan dan dermaga, operasi
MENGENA PENAWARAN UMUM N MELALU NFORMAS YANG TERSA DALAM
Perseroan mungkin tidak sesuai rencana sehingga terjadi pengeluaran biaya yang lebih besar atau penguncian jalur air dan lain-lain, navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan
PROSPEKTUS AWAL PERSEROAN
tidak tepat waktu. dan jasa pemanduan.
8 28 19 9 04 PM
KAMIS 29 AGUSTUS 2019

8
ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp

JAKARTA – Indonesia resmi
memiliki perjanjian dagang
pertama dengan negara di Af-
rika setelah ditandatanganinya
perjanjian Preferential Trade
Agreement (PTA) Indonesia-
Mozambik oleh Menteri Per-
dagangan (Mendag) RI Eng-
gartiasto Lukita dan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan
Mozambik Ragendra Ber ta
de Sousa di kota Maputo, Mo-
zambik, Selasa (27/8), waktu
setempat. Penandatanganan
dilaksanakan di sela pameran
dagang terbesar di Mozambik,
the 55th International Trade
Fair–FACIM 2019.
“Diharapkan, dengan ditanda-
tanganinya IM-PTA dapat men-
dorong minat pengusaha untuk
lebih memanfaatkan potensi
pasar nontradisional, termasuk
investasi. Setelah ini, kedua ne-
gara akan mendorong interaksi
bisnis melalui pertemuan regu-
lar bisnis forum dan penjajakan
kesepakatan dagang (business
matching),” kata Mendag dalam
keterangan resminya, Rabu
(28/8).
Melalui IM-PTA, Mozambik
memberikan penurunan tarif
sekitar 217 pos tarif kepada
Indonesia, diantaranya produk
perikanan, buah-buahan, minyak
kelapa sawit, margarin, sabun,
karet, produk kertas, alas kaki,
dan produk tekstil. Sedangkan
Indonesia juga memberikan
penurunan tarif sekitar 242 pos
tarif kepada Mozambik, dianta-
ranya kapas, tembakau, produk
perikanan, sayur-sayuran, dan
kacang-kacangan.
Produk ekspor utama Indo-
nesia ke Mozambik pada 2018
adalah minyak kelapa sawit dan
turunannya (US$ 27,3 juta), sabun
(US$ 9,8 juta), industrial monocar-
boxylic fatty acids (US$ 7,9 juta), or-
ganic surface-active agents  (US$
3,3 juta), kertas dan karton (US$
2,8 juta), karung dan tas (US$ 1,5
juta), margarin (US$ 1,5 juta),
semen portland (US$ 1,1 juta).
Sedangkan, produk impor utama
Indonesia dari Mozambik adalah
kacang tanah (USD 22,6 juta),
tembakau tidak diolah (US$ 4,1
juta), kapas (US$ 2,8 juta), bijih
mangan dan konsentrat (US$ 417
ribu), besi paduan (US$ 246 ribu),
serta kacang polong kering (US$
197 ribu).
“Walaupun bentuk perjanjian-
nya adalah PTA dan preferensi
tarif yang diberikan hanya seki-
tar 200-an pos tarif, perjanjian
ini tetap memiliki makna be-
sar. Dengan IM-PTA, kedua
negara akan saling membuka
diri, berdagang lebih intensif
karena tarifnya lebih baik dari
sebelumnya, dan dapat meman-
faatkan pasar di sekitar kawasan
wilayah selatan/barat Afrika,”
jelas Mendag.
Mendag menambahkan, per-
janjian ini merupakan salah satu
yang paling cepat diselesaikan
karena hanya membutuhkan
waktu satu tahun, hampir sama
dengan perundingan Indonesia- Kampanye Program Start Your Impossible Toyota
Chile Comprehensif Economic Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (ketiga kiri) didampingi Direktur TAM Anton Jimmi Suwandy (kiri) dan Kazunori
Par tnership Agreement (IC- Minamide (kedua kiri) berbincang dengan atlet bulutangkis nasional Marcus Gideon (ketiga kanan), atlet angkat besi nasional Ni Nengah Widiasih
CEPA), yang juga selesai dalam (kedua kanan), dan mantan perenang nasional Richard Sambera, pada peluncuran program Satukan Bakat Negeri Kita (SATRIA) dalam rangka kampanye
satu tahun. “Ini menunjuk- program Start Your Impossible Toyota, di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Dibantu para atlet dan mantan atlet nasional sebagai mentor dan advisor, Toyota
kan komitmen, daya juang, Indonesia melalui program SATRIA berkomitmen untuk mencari dan mengembangkan atlet muda Indonesia berbakat (athlete scouting) sebagai
dan kerja keras tim perunding kontribusi konkrit memajukan dunia olahraga nasional.
bersama-sama per wakilan ke-
menterian dan lembaga terkait,”
tegas Enggar. (epa)

JAKAR TA - Wakil Ketua
Komisi VI DPR RI Inas Nasrul-
lah Zubir meminta pemerintah
memperbaiki tata kelola impor
sampah dan limbah dengan
merilis regulasi tepat sasaran.
Alasannya, penanganan pence-
maran lingkungan hidup akibat
limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) dan sampah plas-
tik belum optimal.  por sebagai bahan baku kertas
“Sebelum membuka impor,
pemerintah perlu memaksi-
malkan potensi sampah yang
ada di dalam negeri terlebih
dahulu, seperti industri yang
membutuhkan limbah sampah
plastik, membina pelapak pe-
lapak sampah plastik, sehingga
bahan baku industri daur ulang
di Indonesia tidak perlu diim-
por,” jelas Inas Nasrullah Zubir
di Jakarta, Rabu (28/8).
Menurut dia, diperlukan pen-
JAKARTA - Harga referensi
produk crude palm oil (CPO) un-
tuk penetapan bea keluar (BK)
periode September 2019 adalah
US$ 555,55 per ton, naik US$
23,35 atau 4,39% dari periode
Agustus 2019 yang sebesar US$
532,2 per ton.
“Saat ini harga referensi CPO
tetap berada pada level di bawah
US$ 750 per ton. Untuk itu,
pemerintah mengenakan BK
CPO sebesar US$ 0 per ton
untuk periode September 2019,”
kata Direktur Jenderal Perda-
gangan Luar Negeri Kemente-
rian Perdagangan Indrasari
Wisnu Wardana di Jakarta, Rabu
(28/8).
egakan aturan dan pengawasan
yang ketat terhadap impor
sampah dan limbah. Alasannya,
sampah impor yang mengand-
ung limbah beberapa bulan
terakhir menjadi isu hangat.
Berdasarkan hasil investigasi
Ecoton (Ecological Observation
and Wetlands Conser vation),
masuknya sampah kertas im-
juga disertai dengan sampah
plastik. Tercatat setidaknya ada
12 pabrik kertas di Jawa Timur
yang menggunakan bahan baku
kertas bekas impor.
“Jenis dengan kode HS
47079000 diduga menjadi jenis
sampah yang disusupi sampah
plastik, karena merupakan jenis
sampah campuran. Hasil in-
vestigasi Ecoton juga menun-
jukkan,, impor sampah kertas
juga disusupi oleh kontaminasi
Indrasari mengatakan, pen-
etapan ini tercantum dalam
Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 67 Tahun 2019 tentang
Penetapan Harga Patokan Ek-
spor (HPE) atas Produk Pertani-
an dan Kehutanan yang Dikena-
kan Bea Keluar. BK CPO untuk
September 2019 tercantum pada
Kolom 1 Lampiran II Huruf C
Peraturan Menteri Keuangan
No. 13/PMK.010/2017 sebesar
US$ 0 per ton. Nilai tersebut
sama dengan BK CPO untuk
periode Agustus 2019 sebesar
US$ 0 per ton.
“Sementara itu, harga refer-
ensi biji kakao pada September
2019 sebesar US$ 2.306,46 per
sampah rumah tangga, khususn-
ya sampah plastik dengan porsi
35%,” kata dia.
Peminat sampah impor juga
meningkat pada 2018 lalu. Ber-
dasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS), sampah kertas
impor yang masuk Jawa Timur
meningkat 35% menjadi 738.665
ton.
“Saat ini, Indonesia tercatat
sebagai negara penyumbang
sampah plastik di laut nomor
dua di dunia, yakni 3,2 juta ton
per tahun dari total 64 juta ton
per tahun sampah plastik. Salah
satu dampak dari pembuangan
sampah plastik di laut adalah
ditemukannya ikan dan garam di
beberapa wilayah perairan di Indo-
nesia telah terkontaminasi mikro
plastik yang sangat berbahaya
bagi kesehatan manusia dan ling-
kungan hidup,” tukas Inas. (ac)
ton turun 6,61% atau US$ 163,18
dari bulan sebelumnya US$
2.469,64 per ton. Hal ini ber-
dampak pada penurunan HPE
biji kakao pada September 2019
menjadi US$ 2.024 per ton, turun
7,28% atau US$ 159 dari periode
sebelumnya US$ 2.183 per ton,”
terang dia.
Indrasari mengungkapkan,
penurunan harga referensi dan
HPE biji kakao disebabkan me-
lemahnya harga internasional.
Penigkatan ini tidak berdampak
pada BK biji kakao yang tetap
5%. Hal tersebut tercantum pada
kolom 2 Lampiran II Huruf B
Peraturan Menteri Keuangan No.
13/PMK.010/2017. (epa)
ist
Oleh Harso Kurniawan Tsingshan bersama PT Bintang langsung sebanyak 2.000 orang.
Delapan Mineral membentuk PT Kapasitas produksi nikel
Tsingshan Steel Indonesia (TSI) pabrik ini mencapai 50 ribu ton
JAKARTA – Perusahaan baja nirkarat yang membangun pabrik baja dan kobalt 4.000 ton per tahun.
karbon berkapasitas 1 juta ton Selanjutnya, produk ini diolah
(stainless steel/SS) terbesar dunia,Tsingshan dan NPI 500 ribu ton per tahun. menjadi produk menengah,
Tsingshan Holding Group yakni nikel hidroksida dengan
Holding Group, menggandeng perusahaan juga menjajaki investasi  US$ 28 kapasitas produksi 50 ribu ton,
kimia Huafon Group untuk membangun miliar di Kawasan Industri Tan- nikel sulfat 150 ribu ton, kristal
ah Kuning, Kalimantan Utara. sulfat kobalt 20 ribu ton, dan
pabrik bahan baku baja dan kimia di Total luas lahan kawasan  indus- kristal sulfat mangan 30 ribu ton
tri itu mencapai 11 ribu hektare per tahun.
Sulawesi, dengan total investasi US$ 3 miliar. (ha) dan akan diperluas hingga Menteri Perindustrian (Men-
25 ribu ha. Tsingshan berminat perin) Airlangga Hartarto me-
Dua perusahaan yang berbasis di provinsi membangun pabrik feronikel nuturkan,
berkapasitas 1,5 juta ton per ta- pabrik yang memproduksi
Zhejiang, Tiongkok, ini telah meneken hun, ferokrom 1,2 juta ton, SS  2 material energi baru dari ni-
kesepakatan proyek itu. juta ton, mangan 500 ribu ton, kel laterit ini dapat memenuhi
ferosilikon 200 ribu ton, alumina kebutuhan bahan baku baterai
Seperti dilaporkan Reuters, kawasan industri (KI) Morowali, 1 juta ton, dan yang paling besar lithium generasi kedua. “Ini
Rabu (28/8), tahap awal, pabrik Sulawesi Tengah. Bahkan, KI ini adalah baja karbon sebanyak 10 adalah industri new battery, new
itu akan menghasilkan kokas, dibuat oleh Tsingshan dengan juta ton. energy material, yang menghasil-
beberapa bahan baku baja, dan menggandeng pemain lokal, Belum lama ini, Tsingshan kan  high purity nickel cobalts
amoniak. Kapasitas produksi ko- Bintang Delapan Group. Kedua menggandeng sejumlah pe- compounds for rechargeable bat-
kas pabrik itu mencapai 12 juta perusahaan itu membentuk pe- rusahaan membangun pabrik teries,” tutur Menperin ketika
ton per tahun. Kokas biasanya rusahaan patungan bernama PT baterai mobil listrik (electric menghadiri acara peletakan batu
digunakan untuk memproduksi Indonesia Morowali Industrial vehicle/EV) pertama di Indo- pertama proyek itu.
baja. Pada tahap kedua, pabrik Park (IMIP) yang mengelola KI nesia. Nilai investasi proyek Airlangga meyakini, melalui
itu akan mengolah benzena Morowali. ini membengkak menjadi US$ proyek smelter berbasis teknolo-
menjadi produk polimer kimia. Tsingshan juga menggandeng 1,5 miliar dari sebelumnya US$ gi hidrometalurgi tersebut, Indo-
Hingga kini, kedua perusa- Bintang Delapan Group mem- 700 juta. Tsingshan bersama nesia akan menjadi tuan rumah
haan itu belum menyebutkan bentuk PT Sulawesi Mining GEM Co. Ltd., Brunp Recycling dalam pengembangan industri
kapan proyek itu akan diek- Investment (SMI), yang mem- Technology Co. Ltd., IMIP, dan baterai untuk kendaraan listrik.
sekusi. Yang jelas, mereka produksi nickel pig iron (NPI), Hanwa membentuk PT QMB Selain itu juga membuat struktur
telah membentuk satuan kerja bahan baku SS, berkapasitas 300 New Energy Materials, yang sektor otomotif di dalam negeri
untuk mempercepat pelaksan- ribu ton per tahun dan SS slab 1 mengerjakan pembangunan semakin kuat.
aan proyek itu. Manajemen juta ton per tahun. pabrik bahan baku baterai EV “Ber dasarkan peta jalan
Tsingshan tidak bersedia mer- Tsingshan tak berhenti di situ. di Indonesia Morowali Industrial pengembangan industri otomotif
espons kabar itu. Perusahaan ini kemudian meng- Park (IMIP), Sulawesi Tengah. nasional, pada tahun 2025, 20%
Berdasarkan catatan Investor gaet Ruipu Technology Group Pabrik ini akan dikembang- dari total produksi kendaraan
Daily, Tsingshan adalah pemain dan IMIP untuk mendirikan PT kan di atas lahan seluas 120 di Indonesia ditargetkan ber-
nikel terbesar di Indonesia. Pe- Indonesia Tsingshan Stainless ha. Kementerian Perindustrian basis elektrik. Artinya, ketika
rusahaan ini menggarap bisnis Steel. Perusahaan ini mempun- (Kemenperin) memprediksi produksi kita mencapai 2 juta
nikel dari hulu ke hilir. yai pabrik NPI berkapasitas 600 devisa yang dihasilkan proyek unit per tahun, sebanyak 400
Tsingshan adalah investor ribu ton per tahun dan SS slab ini mencapai US$ 800 juta per ta- ribu itu merupakan kendaraan
penggerak (anchor industry) 1 juta ton per tahun. Terakhir, hun dan menyerap tenaga kerja listrik,” papar dia.

JAKAR TA – Komite Anti
Dumping Indonesia (KADI)
telah memulai penyelidikan anti-
dumping atas produk impor baja
lapis aluminium seng (BJLAS)
asal Tiongkok dan Vietnam
dengan pos tarif 7210.61.11,
7212.50.23, 7212.50.24,
7212.50.29, 7225.99.90,
Indonesia Menuju Broadway 7226.99.19 dan 7226.99.99. Pe-
Sebanyak 13 peserta terpilih Indonesia Menuju Broadway yang diinisiasi  Bakti Budaya Djarum Foundation nyilidikan tersebut dimulai pada
akhirnya menginjakkan kaki ke jantung industri teater broadway, New York, Amerika Serikat. Mereka mendapatkan Senin 26 Agustus 2019.
kesempatan eksklusif untuk berkolaborasi bersama tim broadway papan atas yang terdiri dari sutradara, direktur “KADI telah menyampaikan
musik, koreografer, dan tim pendukung produksi broadway. Indonesia Menuju Broadway merupakan sebuah informasi terkait dimulainya
program beasiswa pelatihan bagi seniman muda untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway penyelidikan tersebut kepada
di Indonesia. Kegiatan yang menjadi bagian dari program ruang kreatif Bakti Budaya Djarum Foundation dengan pihak-pihak yang berkepentin-
berkolaborasi bersama Organisasi peraih Premiere Award-Winning Global Arts Education StudentsLive dan Passport gan seperti industri dalam neg-
to Broadway, New York yang didirikan oleh Sutradara Artistik Amy Weinstein pada tahun 2000. eri, importir, eksportir/produs-
en, serta perwakilan pemerintah
negara yang dituduh. Bagi pihak
yang berkepentingan diberikan
kesempatan untuk menyampai-
kan tambahan informasi, tang-
gapan secara tertulis, dan/atau
permintaan dengar pendapat
(hearing) yang berkaitan dengan
penyelidikan dan ker ugian,”
kata Ketua KADI Bachrul Chairi
di Jakarta, Rabu (28/8).
Bachrul menerangkan, dasar
hukum penyelidikan yaitu Pasal
lima Peraturan Pemerintah No-
mor 34 Tahun 2011 tentang Tin-
dakan Antidumping, Tindakan
Imbalan, dan Tindakan Penga-
manan Perdagangan, Peraturan
Menteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor 76/M-DAG/
PER/12/2012 tentang Tata Cara
Penyelidikan dalam Rangka
Pengenaan Tindakan Antidump-
ing dan Tindakan Imbalan, dan
Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor
53/M-DAG/PER/9/2013 ten-
tang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor 76/M-DAG/
PER/12/2012.
“Selama tiga tahun terakhir
total impor Indonesia untuk
produk BJLAS asal Tiongkok
dan Vietnam mengalami tren
peningkatan sebesar 27%. Pada
2018 total impor Indonesia dari
kedua negara tertuduh tercatat
sebesar 748.400 ton meningkat
dari tahun 2016 yang tercatat
sebesar 463.375 ton. Sementara,
pangsa impor dari kedua negara
tersebut memiliki nilai dominan
sebesar 90% dari total impor
BJLAS indonesia,” terang dia.
Direktur Eksekutif IISIA Ye-
rry Idroes sebelumnya mengata-
kan, enam pabrik baja lapis seng
berhenti produksi akibat mem-
banjirnya produk impor. Peng-
etatan impor sangat diperlukan
untuk mencegah berulangnya
kejadian penutupan pabrik baja
yang lain. (epa)

JAKARTA - Pemerintah berusaha
mendorong percepatan pengemban-
gan kendaraan listrik di Indonesia.
Tidak hanya mobil saja, tetapi sepeda
motor listrik. Kementerian Perindus-
trian (Kemenperin) menargetkan
produksi motor listrik mencapai 2 juta
unit pada 2025.
Untuk itu, Kemenperin bekerja
sama dengan New Energy and In-
dustrial Development Organization
(NEDO) Jepang, PT Astra Honda
Motor (AHM), Gojek dan Grab, terkait
penggunaan baterai swaping di ekosis-
tem kendaraan listrik Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin)
Airlangga Har tar to menerangkan,
upaya ini selaras dengan tren dunia
yang terus bergerak ke penggunaan
kendaraan yang hemat energi dan
ramah lingkungan. Kebijakan pengem-
bangan kendaraan ramah lingkungan
tidak terlepas dari komitmen Pemer-
intah Indonesia untuk menurunkan
emisi CO2 sebesar 29% secara mandiri
dan 41% emisi CO2 dengan dukun-
gan intrnasional pada 2030, menjaga
energi sekuriti khususnya di sektor
transportasi darat, dan mengurangi
impor bahan bakar minyak.
“Kami menargetkan produksi se-
peda motor naik dari 7 juta pada 2018
menjadi 10 juta unit kendaraan pada
2025. Dari jumlah itu, sebanyak 20%
atau 2 juta unit merupakan motor lis-
trik,” ujar dia di Jakarta, Rabu (28/8).
Peningkatan produksi tersebut tidak
hanya untuk memenuhi pasar dalam
negeri, kata dia, melainkan untuk
memenuhi target ekspor 1 juta. Di ten-
gah perlambatan pasar sepeda motor
global, industri sepeda motor nasional
justru naik sebesar 14% semester I ta-
hun ini. Sementara itu, ekspor sepeda
motor dari Indonesia tumbuh pesat
pada 2018, sebesar 44,3% dibanding-
kan dengan 2017.
“Angka ini menunjukkan, industri
sepeda motor Indonesia telah men-
capai daya saing yang cukup baik
untuk pasar lokal maupun global. Saya
percaya produksi dan ekspor sepeda
motor akan terus tumbuh pada tahun-
tahun mendatang,” ucap Airlangga.
Dia mengatakan, upaya akselerasi
per tumbuhan industri kendaraan
listrik tersebut didukung melalui
penerbitan Peraturan Presiden No.
55 Tahun 2019 tentang Percepatan
Program Kendaraan Bermotor Listrik
Berbasis Baterai (Batter y Electric
Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Perpres itu akan menetapkan insentif
fiskal, seperti insentif tarif impor un-
tuk EV berbasis baterai, infrastruktur
pendukung dan insentif pajak untuk in-
vestasi industri komponen EV melalui
tax holiday dan tax allowance.
“Salah satu hal penting dalam perce-
patan industri kendraan listrik adalah
penyiapan industri pendukungnya,
sehingga mampu meningkatkan nilai
tambah industri dalam negeri, teru-
tama penyiapan industri power control
unit (PCU), motor listrik dan baterai,”
ujar dia.
Saat ini, dia menuturkan, perkem-
bangan investasi untuk mampu mem-
produksi baterai kendaraan listrik
hanya tinggal satu lagi tahap yang
dibutuhkan, yaitu investasi industri
battery cell, sedangkan tahapan lainnya
seperti mine concentrate serta refinery
and electrochemical production telah
ada investasi di kawasan Indonesia
Morowali Industrial Park (IMIP) di
Sulawesi Tengah.
Airlangga menerangkan, pabrikan
KBL telah siap melakukan battery
pack assembly apabila sudah ada inves-
tasi di battery cell. Saat ini, pemerintah
mempromosikan investasi industri
battery cell dan sudah ada beberapa
calon investor yang sudah melakukan
penjajakan dan menyatakan minatnya
untuk berinvestasi di Indonesia. (leo)
 KAMIS 29 AGUSTUS 2019

9
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc

JAKARTA – PT Perusahaan pengembangan infrastruktur Migas) Waras Budi Santosa

Gas Negara (PGN) Tbk akan
memasok kebutuhan gas untuk
lima kilang bahan bakar minyak
(BBM) yang dioperasikan oleh
induk Holding Migas, PT Per-
tamina (Persero). Kelima kilang
ditargetkan telah seluruhnya
memakai gas pada 2021.
Sekretaris Perusahaan PGN
Rachmat Hutama menuturkan,
program konversi bahan bakar
kilang menjadi gas mer upa-
kan program prioritas Pertam-
ina yang akan dijalankan oleh
pihaknya sebagai Subholding
Gas. Selama ini kilang-kilang
Per tamina itu menggunakan
bahan bakar minyak dalam
operasinya.
Kelima kilang yang akan di-
ubah bahan bakarnya ke gas ini
adalah Kilang Dumai di Riau,
Balongan di Jawa Barat, Cilacap
di Jawa Tengah, Balikpapan
di Kalimantan Timur, ser ta
kilang petrokimia PT Trans
Pacific Petrochemical Indotama
(TPPI) yang telah diambil alih
Pertamina.
“Volume penyaluran gas [un-
tuk kilang] ini dalam jangka
pendek mencapai 90 BBTUD
(miliar british thermal unit per
hari/billion british thermal unit
per day),” kata dia di Jakarta,
Rabu (28/8).
Dia menjelaskan, optimalisasi
pemanfaatan gas ini diharapkan
dapat membuat operasional
kilang menjadi lebih efisien.
Selain itu, penggunaan gas di
dalam negeri juga lebih optimal
dan multiplier effect bagi negara
dapat lebih besar. Secara lang-
sung, optimalisasi gas ini akan
memberikan ruang pendapatan
bagi PGN untuk memperluas
JAKARTA - PT Samindo Re-
sources Tbk (Perseroan), salah
satu perusahaan penyedia jasa
pertambangan batubara terinte-
grasi di Indonesia, mencatatkan
kenaikan pendapatan konsolida-
sian sebesar US$ 120,9 juta, pada
semester pertama 2019. Angka
tersebut naik 8,1% dibandingkan
dengan pendapatan pada peri-
ode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini didorong oleh
pendapatan dari aktivitas pe-
mindahan batuan penutup dan
produksi batubara yang tumbuh
sebesar 11,9%. Naiknya pen-
dapatan dari aktivitas tersebut
tidak lain adalah hasil dari mel-
onjaknya jumlah batubara yang
berhasil ditambang Perseroan
sebesar 32,7%.
Investor Relation Manager PT
Samindo Resources Tbk, Ahmad
Zaki Natsir d Jakar ta, Rabu
(28/8) mengatakan, aktivitas
pertambangan di sepanjang se-
mester pertama 2019 mengalami
tantangan yang cukup berat,
ter utama dari faktor cuaca.
Secara historical, memasuki
kuartal kedua, intensitas curah
hujan diprediksi akan lebih
rendah dibandingkan kuartal
Bekas Tambang di Kawasan Ibu Kota Baru
Foto aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu
(28/8/2019). Kementerian LHK akan memperbaiki lubang-lubang bekas tambang di kawasan calon ibu kota
negara baru.
gas di seluruh Indonesia.
Menurut Rachmat, konversi
bahan bakar kilang menjadi gas
ini akan diselesaikan dalam tiga
tahun. “Untuk 2019-2021, kami
akan fokus percepatan untuk
penyediaan di lima kilang, yaitu
tiga kilang di Pulau Jawa, satu
kilang di Pulau Kalimantan,
dan satu kilang di Dumai,”
jelas dia. Untuk pasokan gas
ke Kilang Dumai, sebenarnya
telah terealisasi. PT Pertamina
Gas (Per tagas), anak usaha
PGN, telah mengalirkan gas ke
kilang tersebut sejak April tahun
ini. Mengacu keterangan resmi
Pertagas, Pipa Duri-Dumai Ta-
hap II akan mengalirkan gas
sebesar 22,7 juta kaki kubik per
hari (million standard cubic feet
per day/mmscfd). Pasokan ini
akan naik bertahap menjadi 57
mmscfd dan maksimal di 170
mmscfd.
“Integrasi Subholding Gas
di bawah Holding Migas akan
memperkuat penyediaan energi
bersih untuk kilang Pertamina,”
tutur Rachmat.
Di sisi lain, Pertamina tengah
mengerjakan proyek perbaikan
dan peningkatan kapasitas (up-
grading) kilang miliknya melalui
Refinery Development Master
Plan (RDMP). Terdapat empat
kilang yang masuk RDMP, yakni
Kilang Balongan, Balikpapan,
Dumai, dan Cilacap. Selain itu,
perseroan juga membangun dua
unit baru di Tuban, Jawa Timur
dan Bontang, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Kepala Divisi
Monetisasi Minyak dan Gas
Bumi Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK
per tama. Namun demikian,
kondisi aktual yang terjadi ada-
lah meningkatnya curah hujan di
kuartal kedua, terutama di bulan
April dan Juni.
“Faktor cuaca adalah ham-
batan terbesar pada kegiatan
pertambangan, namun demikian
bukan berarti tidak ada usaha
yang dapat dilakukan untuk me-
nanggulangi hambatan tersebut,
salah satunya adalah dengan
mempersiapkan strategi-strategi
alternatif,” katanya.
Menurut Zaky, manajemen
perseroan telah melakukan
beberapa tindakan untuk men-
jaga produktivitas. Penambahan
alat-alat berat telah dilakukan
oleh sejak awal akhir kuartal
pertama berupa 10 dump truck.
Adanya tambahan dump truck
memungkinkan Perseroan un-
tuk menggenjot aktivitas ope-
rasional saat tidak terjadi hujan.
Hal ini cukup berdampak positif
terhadap kinerja operasional
Perseroan, yang tercermin dari
terjaganya volume batuan penu-
tup dan naiknya volume batu-
bara yang berhasil ditambang.
Selain dari penambahan alat
berat, manajemen juga telah
mengatakan, kebutuhan gas
untuk operasional kilang min-
yak cukup besar. Satu komplek
kilang biasanya membutuhkan
gas sekitar 100-200 mmscfd.
Jika seluruh kilang beroperasi
sepenuhnya dengan menggu-
nakan gas sebagai bahan ba-
karnya, kebutuhan gas nasional
disebutnya akan meningkat.
“Kalau pengembangan kilang
berjalan, kemungkinan kita akan
kurang gas,” kata dia.
Pertamina terus menambah
portofolio pasokang LNG milikn-
ya. Belum lama ini, Pertamina
meneken kontrak pembelian
LNG sebesar 1 juta ton per tahun
dengan anak usaha Anadarko
Petroleum Corporation, Mozam-
bique LNG 1 Company Pte Ltd.
Sebelumnya, Per tamina juga
telah memiliki kontrak pembel-
ian LNG dengan Corpus Christi
Liquefaction Liability Company
untuk memasok 0,76 juta ton per
tahun LNG mulai 2019 selama
20 tahun. Pertamina juga sudah
berkontrak dengan Cheniere
Energy dengan volume yang
sama namun dimulai pada 2018
dengan durasi 20 tahun.
Kemudian, Pertamina telah
berkontrak dengan Woodside
dengan volume sekitar 0,6 juta
ton per tahun yang bisa diting-
katkan menjadi 1,1 juta ton per
tahun. Pasokan 0,6 juta ton per
tahun mulai dikirim 2022-2034
dan bisa ditingkatkan men-
jadi 1,1 juta ton per tahun pada
2024-2038. Terakhir, perseroan
memiliki kesepakatan (head of
agreement/HoA) dengan Exx-
onMobil untuk pasokan seban-
yak 1 juta ton per tahun selama
20 tahun mulai 2025. (ayu)
melakukan negosiasi kepada
beberapa sub kontraktor untuk
menambah jumlah alat-alat berat
yang dioperasikan.
“Kami akan memfokuskan
untuk menggenjot aktivitas
produksi di Semester Kedua
di mana curah hujan diprediksi
lebih rendah” tambah Zaki.
Kondisi penambangan di se-
mester kedua cenderung lebih
kondusif dengan rendahnya
curah hujan. Hal ini membuat
volume operasional perseroan
mencatatkan hasil yang sangat
baik di awal semester kedua atau
di bulan Juli, terutama untuk dua
aktivitas utama Perseroan yaitu
pemindahan batuan penutup dan
produksi batubara.
Tercatat volume batuan penu-
tup yang berhasil dipindahkan
Perseroan sampai dengan Juli
2019 mencapai 30.7 juta bcm atau
naik 3,1% dibandingkan dengan
Juli 2018. Sedangkan volume ba-
tubara yang berhasil ditambang
Perseroan mencapai 6.8 juta ton
naik signifikan hingga 31.2%.
Rendahnya intensitas curah
hujan selama bulan Juli adalah
faktor utama yang mendorong
kenaikan tersebut. (es)
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp
Rapat Kerja
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan (kiri) berdiskusi dengan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar (kanan) sebelum rapat
kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Rapat tersebut membahas asumsi makro sektor ESDM dalam
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) RAPBN 2020.
Oleh Retno Ayuningtyas dan Rangga Prakoso garuhi dengan perkembangan nan mengatakan subsidi lis-
harga gas dunia. “Tantangannya trik di 2019 ditetapkan sebesar
satu, kalau harga gas terlalu ren- Rp58,31 triliun. Realisasi hingga
JAKARTA – Komisi VII DPR RI dan dah bisa curtailment, dikurangi Juli kemarin mencapai Rp30,89
Kementerian Energi dan Sumber Daya produksinya. Jadi kalau harga triliun. “Untuk subsidi listrik
kurang bagus ya jualnya jangan di 2020 Rp62,21 triliun,” kata
Mineral (ESDM) menyepakati target produksi banyak-banyak,” tuturnya. Jonan.
Di tempat yang sama, Pelak-
siap jual (lifting) minyak nasional pada tahun Cost Recover y sana Tugas Direktur Utama PLN
Untuk cost recovery, Komisi Sripeni Inten Cahyani menutur-
depan sebesar 755 ribu barel per hari (bph), VII dan Kementerian ESDM kan subsidi listrik dialokasi anta-
lebih tinggi dari target dalam nota keuangan menyepakati sekitar US$ 10- ra lain kepada pelanggan dengan
11 miliar. Target tersebut tak daya 450 volt ampere (VA),
734 ribu bph. Untuk merealisasikan target jauh beda dengan target tahun daya 900 VA dan 900 VA rumah
ini sebesar US$ 10,22 miliar, tangga mampu. Adapun rincian-
tersebut, lifting minyak harus bertambah 83 namun sedikit lebih rendah nya subsidi pelanggan 450 VA
dari proyeksi realisasi tahun ini sebesar Rp32,17 triliun, pelang-
ribu bph. sebesar US$ 11,48 miliar. gan 900 VA Rp9,12 triliun serta
Jonan menyepakati angka cost pelanggan 900 VA rumah tangga
Menteri ESDM Ignasius Jo- capai, pihaknya akan mendorong recovery US$ 10-11 miliar lanta- mampu Rp7,11 triliun. Dia me-
nan menuturkan, target lifting agar selisih lifting antara usulan ran optimistis realisasi tahun nerangkan pelanggan 900 VA
minyak yang ditetapkan harus dan target masuk dalam program ini tidak akan menyentuh US4 sebagian akan dikenakan tarif
realistis dapat dicapai dengan kerja dan anggaran (work plan 11,48 miliar. Target tahun ini penyesuaian (tarif adjustment)
usaha keras. “Kalau exceeding and budget/WP&B) KKKS. tidak dapat dijadikan patokan pada 2020 mendatang. “Kita
itu [775 ribu bph], kita sudah “Gap itu adalah PR kami dan mengingat asumsi harga minyak itu lagi memisahkan dari 900
tahu kemungkinan sulit sekali, akan kerja sama dan push KKKS mentah Indonesia (Indonesian VA tadi mana yang sebenarnya
kecuali ada hal-hal luar biasa. agar programnya committed Crude Price/ICP) ditetapkan sudah mampu, mana yang tidak.
Seperti diketahui, proses eksplo- dengan target. Programnya apa US$ 70 per barel, sementara ta- Karena kalau di masyarakat
rasi dan workover itu lebih dari saja yang bisa naikkan produksi, hun depan sekitar US$ 58-63 per agak susah,” ujarnya.
masa 12 bulan. Jadi saran saya rencananya di WP&B yang akan barel. Menurutnya, asumsi ICP Dalam rapat kerja itu, Jonan
produksi 755 ribu bph, ini sudah kami approve di Desember ini, sangat mempengaruhi besaran kemudian mengusulkan sub-
lumayan naik 21 ribu bph,” kata itu harus isi gap ini,” jelas Dwi. cost recovery. sidi Solar sebesar Rp1.000/liter
dia dalam rapat kerja dengan dengan kuota sebanyak 15,31
Komisi VII, Rabu (28/8). juta kilo liter. Usulan itu lebih
Kepala Satuan Kerja Khusus rendah dibandingkan subsidi
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Solar di APBN 2019 yang menca-
Minyak dan Gas Bumi (SKK Mi- pai Rp2.000/liter. “Yang penting
gas) Dwi Soetjipto menuturkan, subsidi terbatas Solar dalam
setelah sempat meningkat 5% nota keuangan Rp1.000. Ini dua
di 2016, lifting minyak nasional asumsi harga minyak tur un
turun sekitar 3-4% per tahunnya sekarang sudah turun. Kedua
pada 2017-2019. Rincinya, laju pe- kita kurangi subsidi supaya
nurunan produksi (decline rate) dananya lebih tepat sasaran,”
tercatat sebesar 3,1% pada 2017, Pembahasan target lifting “Dalam perjanjian secara ujarnya.
3,3% pada 2018, dan 3,1% pada minyak menjadi perdebatan umum, ada biaya-biaya yang Namun usulan Kementerian
tahun ini. Target lifting minyak dalam rapat kerja tersebut. kalau harga [minyak[ sekian, ESDM ini kemudian ditang-
734 ribu bph pada tahun depan Pasalnya, Anggota Komisi VII boleh klaim sekina dan seba- gapi oleh anggota Komisi VII
dengan asumsi decline rate 2,7%. dari Fraksi Demokrat Muham- gainya. Makanya kalau ICP Kardaya. Menurutnya pergera-
Ditambahkannya, target 734 mad Nasir sempat ngotot agar turun, akan lebih ketat [cost kan harga minyak dunia sulit
ribu bph itu bahkan sudah jauh lifting minyak bisa mencapai recovery]. Maka saya enggak diprediksi di tahun depan. Bila
lebih tinggi dari usulan kontrak- 800 ribu bph. Alasannya, SKK mau [cost recovery] lebih dari harga minyak menguat maka
tor kontrak kerja sama (KKKS) Migas akan memulai proyek US$ 10-11 miliar,” jelasnya. berimbas pada harga jual eceran
sebesar 672 ribu bph. “Kami pengurasan produksi minyak Anggota Komisi VII dari Solar. Jika subsidi ditetapkan
dorong untuk menjadi 734 ribu tahap lanjut (enhanced oil re- Fraksi PKS Tamsil Linr ung Rp1.000/liter maka membuat
bph. Jadi masih ada gap 68 ribu covery/EOR). “Menurut saya menambahkan, cost recover y pemerintah terpaksa menaikkan
bph yang menjadi PR kami,” kalau dimaksimalkan bisa capai sebaiknya tidak dipatok terlalu harga jual eceran Solar. Padahal
tutur dia. 800 ribu bph, karena bapak rendah. Pasalnya, hal tersebut kenaikan BBM berpengaruh
Hal yang sama juga menjadi sudah pakai teknologi tadi atau akan berdampak pada investasi pada sektor perekonomian.
tugas pihaknya ketika lifting min- permohonan bapak tidak kami migas. “Kalau dari awal [cost “Menurut saya subsidi Solar jan-
yak ditargetkan mencapai 755 setujui,” ujarnya. recovery] kecil, maka semangat gan Rp1.000/liter. Saya usulkan
ribu bph. Dwi mengaku belum Di sisi lain, Anggota Komisi untuk investasi rendah. Ini bisa Rp1.500/liter,” ujarnya.
dapat merinci detail program- VII Kardaya Warnika meminta jadi pertimbangan,” ujarnya. Jonan mengakui harga jual
program yang akan dikerjakan agar Kementerian ESDM lebih eceran Solar mengalami pe-
untuk mengejar target tersebut. realistis dalam mematok tar- Subsidi nyesuaian jika harga minyak
Namun, secara umum, pening- get. “Lifting jangan berdasar Sementara itu, Komisi VII dunia menguat dan subsidi telah
katan produksi biasanya dikerja kesepakatan, berapa sekarang juga menerima usulan asumsi ditetapkan Rp1.000/liter. Dia ke-
dengan menambah pengeboran decline (penurunan) dan lapa- dasar makro sektor energi dan mudian mengilustrasikan harga
sumur, kegiatan sumur kerja ngan baru yang mau masuk? sumber daya mineral untuk minyak berada di level US$70/
ulang (workover), dan investasi. Kalau ternyata itu angkanya saya subsidi listrik dan subsidi ba- barel seperti pada penetapan
“Ya kita harus dorong agar terima karena memang segitu han bakar minyak (BBM) Solar subsidi di APBN 2019. Pada
KKKS lebih agresif, menin- kalau tidak sulit,” kata dia. dalam Rancangan Anggaran level harga minyak tersebut
gkatkan investasinya,” tegas Rapat juga memutuskan target Pendapatan dan Belanja Negara maka harga jual minyak sekitar
Dwi. Peningkatan investasi lifting gas sebesar 1,19 juta barel (RAPBN) 2020. Adapun besaran Rp6.600-6.700/liter. Sementara
ini diperlukan agar kegiatan setara minyak per hari (barrel subsidi listrik sebesar Rp62,21 harga jual eceran Solar subsidi
produksi yang dikerjakan se- oil equivalent per day/boepd). triliun dan subsidi Solar sebesar sebesar Rp5.150/liter. Oleh
makin banyak. Namun, Jonan memberikan Rp1.500/liter. sebab itu di 2019 subsidi Solar
Untuk memastikan target ter- catatatn lifting gas sangat dipen- Menteri ESDM Ignasius Jo- ditetapkan Rp2.000/liter.

JAKARTA - Belum ada kepastian
penyelesaian Rancangan Undang-
Undang No.4 Tahun 2009 tentang
Per tambangan Mineral dan Batu
Bara. Padahal RUU Minerba itu masuk
dalam program legislasi nasional 2015-
2019. Komisi VII Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) menunggu penyerahan
Daftar Inventarisasi Masalah (DIM)
dari pemerintah.
Pimpinan Rapat Kerja Komisi VII
DPR Ridwan Hisjam mengatakan DIM
yang disampaikan kepada DPR telah
dikembalikan ke pemerintah. Namun
hingga kini belum ada penjelasan
dari sikap pemerintah untuk me-
nyelesaikan saat ini atau diserahkan
pembahasannya kepada DPR periode
berikutnya.
“Kami Komisi VII siap menyelesai-
kan dalam waktu satu bulan. Kami
pernah menyelesaikan RUU dalam
waktu 2 minggu asal ada kesepakatan
pemerintah dan DPR,” kata Ridwan
dalam rapat kerja Komisi VII dengan
Menteri ESDM di Jakar ta, Rabu
(28/8).
Ridwan menuturkan seluruh fraksi
yang ada di Komisi VII sepakat untuk
menyelesaikan RUU Minerba. Penye-
lesaian RUU Minerba menjadi catatan
prestasi Komisi VII bila diselesaikan
periode sekarang. Namun dia meng-
ingatkan pembahasan RUU Minerba
kembali ke titik awal bila diserahkan
kepada anggota dewan di periode
berikutnya. “Nama baik di komisi 7
dipertaruhkan,” ujarnya.
Sementara itu Menteri ESDM Igna-
sius Jonan menerangkan pembahasan
DIM RUU Minerba melibatkan lintas
kementerian. Setidaknya ada lima ke-
menterian yakni Kementerian Keuan-
gan, Kementerian Perindustrian, Ke-
menterian Dalam Negeri, Kementerian
ESDM serta Kementerian Hukum dan
HAM. Jonan pun belum bisa memasti-
kan kapan DIM itu diserahkan kepada
Komisi VII. “ RUU Minerba akan saya
bicarakan dengan kolega menteri
karena ini tidak bisa satu menteri saja
yang siap,” terangnya.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VII
DPR pada 18 Juli lalu, Jonan memapar-
kan sebanyak 12 poin DIM RUU Min-
erba. Adapun total DIM pemerintah
mencapai 884 poin. Jonan menyebut
pemerintah mengusulkan 6 poin.
Pertama, penyelesaian permasalahan
antar sektor. Kedua, penguatan konsep
wilayah pertambangan. Ketiga, menin-
gkatkan pemanfaatan batu bara sebagai
sumber energi nasional. Keempat,
memperkuat kebijakan peningkatan
nilai tambah minerba. Kelima, men-
dorong kegiatan eksplorasi untuk men-
ingkatkan penemuan deposit minerba.
Keenam, pengaturan khusus tentang
izin pengusahaan batuan.
Kemudian, enam poin lainnya meru-
pakan usulan pemerintah dan DPR
yakni; Per tama, mengakomodasi
putusan Mahkamah Konstitusi dari
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang pemerintahan daerah. Kedua,
tersedianya rencana pertambangan
minerba. Ketiga, penguatan peran
pemerintah pusat dalam pembinaan
dan pengawasan kepada pemerintah
daerah. Keempat, pemberian insen-
tif kepada pihak yang membangun
fasilitas pengolahan dan pemur-
nian (smelter) dan Pembangkit Listrik
Tenaga Uap Mulut Tambang. Kelima,
penguatan peran Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) ser ta DIM yang
terakhir mengenai perubahan KK dan
PKP2B menjadi Izin Usaha Pertam-
bangan Khusus (IUPK) dalam rangka
kelanjutan operasi. (rap)
KAMIS 29 AGUSTUS 2019

10 AGRIBUSINESS

JAKARTA – Anggota Koperasi Sekato Jaya Lestari, mitra

Wilmar, telah menerima sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oleh Damiana Simanjuntak ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/hp.
Oil (ISPO). Hal ini membuktikan petani sawit di Indonesia
mampu memenuhi kriteria keberlanjutan yang saat ini menjadi
tuntutan global. JAKARTA – PT
Ketua Koperasi Sekato Jaya Lestari Joarsa mengatakan,
sejak diperkenalkan dengan ISPO pada Juli 2017 oleh Wilmar, Perkebunan Nusan-
rutinitas berkebun petani mulai diatur ulang dengan praktik
berkebun yang berkelanjutan. Hal itu dilakukan melalui paket
tara V (PTPN V) me-
program pendampingan petani secara terpadu, pemberdayaan
organisasi petani dengan pelibatan para pemangku kepentingan
nargetkan produksi
terkait, pengenalan dan penerapan program ketelusuran sawit minyak sawit mentah
dari kebun sampai pabrik, dan lain-lain.
Berpedoman dengan prinsip dan kriteria ISPO, anggota (crude palm oil/CPO)
koperasi didorong agar dapat mengetahui dan berkomitmen
dalam menerapkan standar budidaya sawit berkelanjutkan dalam mencapai 600 ribu
praktik sehari-hari, dalam bentuk modul program pelatihan.
Misalnya, tidak berkebun di lahan yang tidak sesuai dengan
ton hingga akhir ta-
aturan pemerintah, tidak melakukan deforestasi dan merusak
lingkungan, serta pemilihan bibit dan cara-cara pemupukan yang
hun ini, atau melon-
tepat dan efisien. “Selama ini, petani hanya mengerti produksi jak 20% dari realisasi
yang baik, panen, dan kemudian menjualnya. Dengan ISPO,
kami mengetahui mengenai legalitas, sehingga berkebun jangan 2018 yang sebesar
di lahan bermasalah,” kata Joarsa di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, pendampingan kepada petani sangat diperlu- 500 ribu ton. Tahun
kan karena adanya keterbatasan terhadap informasi mengenai
keberlanjutan dan pembiayaan. Pihaknya menyadari sertifikasi
ini, rendemen sawit
keberlanjutan adalah mutlak untuk memenuhi tuntutan pasar
global, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain
perusahaan ditar-
Wilmar, anggota koperasi juga memperoleh pendampingan getkan naik menjadi
dari PT Permodalan Siak yang merupakan kepanjangan tangan
pemerintah daerah. “Dengan mengantongi ISPO, kami makin 24% dan produk-
percaya diri karena sudah sesuai dengan standar,” kata dia. Produksi Udang Menurun
Saat ini, anggota koperasi yang berlokasi di Mandi Angin, Kabu- tivitas tandan buah
paten Siak, Riau, tersebut mengelola kebun seluas 450 ribu hektare Petambak memberi pakan udang vanamei di areal tambak desa Singaraja, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019). Petambak daerah tersebut me­
(ha) yang berstatus area penggunaan lain (APL). Lahan tersebut
segar (TBS) mencapai ngaku produksi udang mengalami penurunan hingga 30 persen akibat serangan virus White Spot Syndrom.
dikelola melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah Kabupaten Siak yang dimaksudkan sebagai program
26 ton per hektare (ha).
pengentasan kemiskinan. Koperasi beranggotakan 228 orang,
masing-masing anggota berhak mengelola kebun seluas 1,93 ha. Direktur Utama PTPN V Jat- Riau. Kapasitas terpasang PKS hasil IPO dialokasikan terbesar sawit. Perizinan yang dibutuhkan 83.759,15 ha. Hingga saat ini,
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT Permodalan Siak miko Krisna Santosa menga- saat ini sekitar 550 ribu ton TBS untuk pengembangan per u- termasuk perubahan analisis sekitar 66% areal sawit PTPN
(Persi) Husni Merza menjelaskan, pihaknya juga memberikan takan, rendemen TBS BUMN per jam dengan utilisasi sekitar sahaan. Persiapannya sendiri dampak lingkungan (amdal). V telah bersertifikat Indonesia
pendampingan pengelolaan kebun dan pembiyaan kepada ang- perkebunan tersebut pada 2018 85%. pada pekan ini PTPN V akan "Kalau memang diperhitungkan Sustainable Palm Oil (ISPO)
gota Koperasi Sekato Jaya Lestari. “Masih banyak petani yang telah mencapai 23%, sedangkan Tahun ini, PTPN V akan me- mendengarkan presentasi dari lebih menguntungkan, kami me- yakni 55.615,11 ha. Produksi
belum bankable sehingga kami beraharap dapat membantu produktivitas kebun inti pada ta- nambah 2 unit PKS di Tandun konsultan terkait kajian IPO. mang akan mengonversi lahan CPO PTPN V tahun ini ditar-
mereka,” tutur dia. hun yang sama mencapai 24 ton dan Air Molek, kapasitas mas- “Kami memang ingin segera ter- karet menjadi sawit. Beberapa getkan mencapai 600 ribu ton
Hingga kini, Persi telah menyalurkan pembiayaan hampir Rp TBS per ha per tahun. “Hingga ing-masing 30 dan 45 ton TBS laksana, karena ini juga amanah luasan sudah kami konversi. Saat dengan 300 ribu ton di antara-
18 miliar atau sekitar Rp 40 juta per ha. Pembiayaan tersebut akhir 2019, kami menargetkan per jam dengan total investasi holding agar PTPN V bisa IPO. ini, kami tengah melakukan pen- nya telah bersertifikat ISPO.
dimanfaatkan untuk pengelolaan kebun sejak land clearing. produksi mencapai 600 ribu ton Rp 300 miliar. PTPN V menar- Tentu masih banyak yang harus gurusan izin untuk perubahan Produksi tersebut dihasilkan 12
Persi juga memberikan pendampingan pengelolaan kelemba- CPO. Tahun ini, kami targetkan getkan tahun depan konstruksi diur us, termasuk pemegang komoditas. Rencananya, kami PKS yang terintegrasi dengan
gaan koperasi dan pemasaran. “Kami juga memiliki program rendemen naik menjadi 24% dan sudah rampung dan commission- saham dan perizinan, teknisnya akan mengonversi lagi 2.000- kebun PTPN V. "Pada 2020,
tambahan di luar itu seperti pembiayaan untuk pemupukan dan produktivitas TBS mencapai ing bisa bertepatan saat panen mungkin awal tahun depan kali 3.000 ha kebun karet PTPN V kami menargetkan seluruh areal
pembelian kendaraan,” kata Husni. 26 ton per ha per tahun," kata pada semester II-2020. Investasi ya," kata Ugun. menjadi kebun sawit," kata Ugun. PTPN V hingga 100% bersertifi-
Direktur Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan Rismansyah Jatmiko Krisna usai acara Pe- itu memang dibutuhkan untuk Sementara itu, dia menam- Rencananya, lanjut Ugun, pen- kat ISPO," kata Direktur Utama
Danasaputra menambahkan, proses audit Koperasi Sekato Jaya nyerahan Sertifikat ISPO dan mengantisipasi lonjakan produk- bahkan, PTPN V menargetkan golahan lahan dan penanaman PTPN V Jatmiko Krisna Santosa.
Lestari berjalan lancar dan dilakukan dalam waktu sekitar dua Konferensi Auditor ISPO di si PTPN V pada 2020, sejalan komposisi ekspor tahun ini ditar- diharapkan bisa dimulai pada Sementara itu, lanjut Jatmiko,
bulan. Pihaknya berharap, makin banyak koperasi petani yang Jakarta, kemarin. dengan semakin meningkat- getkan naik. Pada 2018, ekspor 2020. Artinya, pada 2021 luas pihaknya tengah mengerjakan
mampu meraih sertifikasi ISPO. Untuk itu, kepedulian semua Dalam kesempatan yang sama, kan produktivitas kebun. “Dari komoditas perkebunan PTPN V kebun inti sawit PTPN V bakal proyek pembangkit listrik bi-
pihak sangat diperlukan. (tl) Kepala Bagian Perencanaan kalkulasi perusahaan, produksi sekitar 20% dari produksi. “Tahun ber tambah sekitar 3.000 ha. ogas (PLTB) memanfaatkan
Strategis PTPN V Ugun Untaryo 2020 akan membeludak. Karena ini, kami harapkan bisa menjadi Secara teknis, langkah terse- POME. Sebanyak 1 unit PLTB
menambahkan, peningkatan memang kami terus memacu 40%. Untuk pemasaran, kami juga but tidak ada masalah, tinggal akan dibangun di Terantam dan
rendemen dan produktivitas itu produktivitas, sehingga terjadi dibantu holding," kata Ugun. pengurusan izin ke Kemente- dijadwalkan mulai beroperasi
ditopang oleh upaya-upaya yang lonjakan produksi tanpa menam- rian Per tanian (Kementan), bulan depan, lalu 1 unit PLTB
telah dilakukan perusahaan. bah lahan. Kalau hanya dengan Konversi Lahan Karet Kementerian Lingkungan Hidup lainnya dibangun di Sei Pagar
Upaya itu mulai dari pemilihan PKS yang ada saat ini, nggak Dalam kesempatan itu, Ugun dan Kehutanan (LHK), juga yang ditargetkan bisa berop-
bibit, perawatan di kebun, hingga nampung lagi," kata dia. Untar yo mengungkapkan, gubernur (pemerintah daerah). erasi tahun depan. “Kapasitas
investasi peningkatan kualitas Dia menambahkan, PTPN V pihaknya tengah mengur us “Memang banyak yang harus masing-masing PLTB tersebut
pengolahan pabrik kelapa sawit sedang mempersiapkan teknis perizinan untuk perubahan ko- diurus karena ini perubahan sekitar 800 KW hingga 1 MW.
(PKS). Saat ini, PTPN V memiliki pelaksanaan IPO (penawaran sa- moditas. BUMN perkebunan komoditas," kata Ugun. Untuk saat ini, listrik yang di-
JAKARTA – Indonesia mestinya mendapatkan kompensasi kebun di 30 lokasi dengan 12 unit ham perdana) yang ditargetkan itu akan mengonversi lahan per- Saat ini, PTPN V memiliki hasilkan dikonsumsi internal
(rewards) dari upaya pemberantasan praktik penangkapan ikan PKS yang tersebar di Pekanbaru, terlaksana pada awal 2020. Dana tanaman karetnya menjadi kebun luas areal sawit tertanam sekitar saja sudah habis," kata Jatmiko.
secara ilegal (illegal, unreported, and unregulated/IUU fishing)
yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir. Kompensasi
tersebut di antaranya penurunan tarif impor atas produk peri-
kanan Indonesia yang saat ini masih dikenakan lebih tinggi
dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Papua
Nugini, Timor Leste, Filipina, dan Vietnam.
Karena itu, untuk meyakinkan seluruh mitra di pasar global
guna menghargai dan mengakui produk perikanan Indonesia JAKAR TA – Kementerian Pada pameran JISTE kali ini, perikanan ke pasar Jepang dan nus) yang diwakili Andre F ekspor produk perikanan Indo-
yang bebas dari praktik IUU fishing sebagai produk premium Kelautan dan Perikanan (KKP) KKP mengikutser takan de- membuka peluang baru ekspor Budihardjo dengan beberapa nesia pada 2018 mencapai US$
maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggan- menyatakan bahwa keikutser- lapan eksportir yang bergabung produk perikanan Indonesia buyers, yaitu Avis Coopera- 4,86 miliar. Jepang merupakan
deng lembaga sertifikasi perikanan berkelanjutan, Marine Stew- taan Indonesia dalam Japan dalam Paviliun Indonesia seluas di pasar internasional. Jepang tion, Kanzai Search Business mitra dagang utama kedua
ardship Council (MSC). Keterlibatan MSC dalam pembangunan International Seafood and Tech- 84 meter persegi di South Hall merupakan mitra dagang utama Development, dan Kaitokikaku setelah AS (US$ 1.876,90 juta)
kelautan dan perikanan Indonesia adalah untuk mendukung nology Expo (JISTE) 2019 yang 2 Booth No BG-12. Selama pa- kedua sebagai negara tujuan Coorporation senilai US$ 3,78 dengan nilai ekspor US$ 676,58
percepatan pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan berlangsung pada 21-23 Agus- meran, eksportir Indonesia me- ekspor produk perikanan Indo- juta ser ta Mushasi Co Ltd juta atau 13,92% dari total nilai
hingga pemasaran hasil perikanan Indonesia. tus 2019 di Tokyo Big Sight, nampilkan beraragam produk nesia setelah AS dengan nilai dengan nilai US$ 2,7 juta, tera- ekspor perikanan Indonesia
KKP-MSC telah menandatangani Memorandum Saling Jepang, telah menghasilkan perikanan antara lain fresh dan US$ 676,58 juta atau 13,92% khir Laut Trans dengan nilai 2018. Sementara itu, tujuan
Pengertian (MSP) pembangunan kelautan dan perikanan In- nilai potensi transaksi sebesar frozen tuna, preecooked, smoked dari total nilai ekspor perikanan US$ 1,35 juta. Selain itu, turut utama pasar produk perikanan
donesia. Penandatanganan MSP dilakukan oleh Sekjen KKP US$ 42,62 juta, atau meningkat dan canned tuna, value added Indonesia 2018. “Keikutsertaan dilakukan penandatanganan Indonesia lainnya adalah Tiong-
Nilanto Perbowo dan Regional Director Asia Pacific MSC Pat- 14,67% dari nilai potensi tran- shrimp dan tilapia, patsteurized KKP dalam JISTE selama tiga kerja sama antara PT Perinus kok (US$ 675,90 juta), Asean
rick Caleo di Kantor KKP Jakarta, Selasa (27/8). Keterlibatan saksi pada pameran tahun sebe- clams, crabs dan shrimps, serta hari itu telah menghasilkan dengan Kaneshime Matsuda (US$ 520,10 juta), dan Uni Eropa
MSC dalam pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia lumnya. Produk yang diminati unagi kabayaki. nilai potensi transaksi US$ Suisan Co Ltd di bidang pen- (US$ 382,70 juta). Komoditas
sesuai dengan ruang lingkup MSP yakni dukungan peningkatan para buyers antara lain udang Direktur Pemasaran Ditjen 42,62 juta,” kata dia di Jakarta, guatan kapasitas staf bidang ekspor utama perikanan Indo-
kesehatan stok ikan, kelestarian ekosistem, pengelolaan efektif jenis windu dan vaname, tuna Penguatan Daya Saing Produk Rabu (28/8). pengolahan ikan. Kerja sama nesia ke Jepang adalah udang
perikanan tangkap, dan dukungan peningkatan aksesibilitas segar dan beku, gurita, produk Kelautan dan Perikanan (PD- Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan oleh PT Perinus (US$ 334,94 juta), tuna cakalang
pemasaran hasil perikanan. olahan berbasis surimi, dan SPKP) KKP Machmud menga- dilaksanakan juga penanda- dengan K-Laboratory di bidang dan tongkol (US$ 133,26 juta),
Nilanto menjelaskan, KKP meminta MSC untuk dapat turut unagi kabayaki. Para buyers takan, keikutsertaan Indonesia tanganan kerja sama suplai penanganan dan budidaya rajungan/kepiting (US$ 36,47
meyakinkan seluruh mitra di pasar global untuk menghargai berasal dari Jepang, Amerika pada pameran JISTE bertujuan whole round tuna antara PT benih sidat/belut (unagi). juta), dan cumi-sotong-gurita
dan mengakui produk perikanan Indonesia yang bebas dari Serikat (AS), Tiongkok, Mek- meningkatkan ekspor produk Perikanan Nusantara (Peri- Sebagai informasi, total nilai (US$ 17,9 juta). (tl)
praktik IUU fishing sebagai produk premium. "Kami meminta siko, Taiwan, dan Oman.
kepada Bapak Patrick Caleo, berharap keahlian MSC dapat Untuk ketiga kalinya, KKP
mendorong produk perikanan dari Indonesia diterima di pasar ikut ser ta dalam JISTE yang
dunia," kata Nilanto. mer upakan pameran seafood
Terdapat tiga pilar misi pembangunan kelautan dan perikanan, terbesar di Jepang yang diikuti
yakni kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan. Sejak lima oleh sekitar 800 exhibitor dari 20 JAKARTA – Ketua Dewan Pe- bukan sesuatu yang mustahil. melalui Bulog dengan pengua- varietas istimewa. “Kalau mau
tahun terakhir, Indonesia telah melakukan pemberantasan IUU negara. JISTE 2019 diisi sekitar nasihat Perhimpunan Ekonomi “Apa kalau swasembada kita saan stok sekitar 8% dari total dijual Rp 100 ribu per kg, biarin
fishing secara masif mengingat IUU fishing adalah juga common 1.400 booth, JISTE dihadiri oleh Pertanian Indonesia (Perhepi) bilang nggak boleh ada impor? peredaran beras. Sisanya, did- saja, negara mau bagaimana?"
global concern. Indonesia juga serius menerapkan prinsip keber- industri ritel, food services, trad- Bayu Krisnamur thi menya- Bagaimana kalau impor nya ominasi penguasaannya oleh kata Bayu.
lanjutan dalam pengelolaan perikanan, termasuk penggunaan ing, wholesaler, distributor, dan takan bahwa pemerintah perlu berasal dari Myanmar, tapi yang perusahaan mulai dari segmen Beras, kata dia, saat ini tidak
alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dan ketertelusuran food processing dari selur uh mendorong 'smart swasembada dihasilkan dari 100 ribu hektare penggilingan hingga perdagan- lagi sekadar komoditas tapi
produk perikanan. (eme) wilayah Jepang dan sekitarnya. pangan' khususnya di bidang (ha) lahan milik orang Indonesia gan. "Tidak ada yang salah, tapi sudah menjadi produk bernilai
perberasan. Hal itu sangat strat- di sana? Kenapa kita nggak ketika dikatakan bahwa Bulog tambah. Untuk itu, pemerintah
ist egis dan dibutuhkan Indonesia mengakuisisi perusahaan beras hanya menguasai 8% lalu sisanya harus mempertimbangkan dari
dalam menghadapi tantangan di Vietnam, supaya kita bisa oleh mafia, apakah pemerintah sisi permintaan yang mengalami
mewujudkan swasembada beras menjadi rice trader di dunia?" mau menguasai 100%?” ujar dia. perubahan dengan tidak hanya
di Tanah Air, di antaranya keter- kata Bayu. Menurut Bayu, apabila pemer- fokus pada aspek produksi.
batasan sumber daya lahan dan Pemerintah, kata dia, perlu intah ingin menguasai 100% “Kita harus mempertimbangkan
petani padi. mendorong agar perusahaan- pasokan beras berarti petani- bahwa ada konsekuensi derivatif
Untuk itu, perlu penegasan perusahaan penggilingan yang pengusaha per tanian padi, dari sisi permintaan. Tidak han-
pola pikir dan posisi politik mapan atau pengusaha muda penggilingan, hingga pedagang ya sekadar lanjutan dari onfarm.
terkait perberasan nasional, bidang beras atau perdagangan beras yang ada saat ini pun Karena itu, kita juga harus men-
termasuk prinsip swasembada berani mengembangkan bis- mati. “Ketika dituding bahwa gakui dan menghargai talenta
yang disepakati dalam kaitannya nisnya di luar negeri. Bahkan, memiliki stok sekitar 3.000 petani. Intinya, dunia berubah,
dengan sumber pasokan asal hukum tidak melarang Perum ton adalah penimbunan maka mari berpikir instrumen, bukan
impor. Apalagi, ide swasem- Bulog sebagai BUMN pangan sementara produksi diklaim sekadar prinsip,” jelas Bayu.
bada bukan baru bagi Indone- melakukan ekspansi bisnis di jutaan ton bagaimana? Isu ini Menurut Bayu, dunia perta-
sia. "Saya ingin menawarkan luar negeri. Pasalnya, kata dia, tentu saja harus didiskusikan nian Indonesia saat ini meng-
new swasembada atau smar t untuk memacu produksi di dan bagaimana kita memandan- hadapi perkembangan teknologi
swasembada. Ini sangat dibu- Indonesia saat ini ada sejumlah gnya?" kata Bayu. informasi dan komunikasi (ICT)
tuhkan Indonesia dalam meng- tantangan. "Kalau petani bilang Pemerintah juga perlu mel- yang membuka peluang-peluang
hadapi tantangan swasembada tidak mau lagi bertanam padi, akukan diskusi lebih jauh ten- baru, mulai dari praktik agribis-
beras,” kata Bayu saat diskusi bagaimana? Dan, Indonesia tang bagaimana memutuskan nis yang presisi di level produksi
Mengindentifikasi Perubahan itu negara tropis, yang secara hingga sejauh mana pemerintah hingga sistem logistik yang
yang Diperlukan dalam Rantai alamiah selali berisiko dengan menginter vensi pasar. Perlu stream line.
Sertifikat ISPO Distribusi Beras Indonesia di hama penyakit. Tidak ada break diklarifikasi apakah masyarakat Di sisi lain, harus diakui bah-
Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Arifin Lambaga (tengah) bersama (kiri-kanan) Sekjen Gabungan Pengusaha Jakarta, kemarin. (jeda)-nya," kata Bayu. yang memang mau dan mampu wa lahan pertanian di Pulau Jawa
Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang, Direktur Penghimpunan Dana Badan Pengelola Dana Perkebu- Swasembada memang tidak Di sisi lain, selama ini pemer- membeli beras Rp 50-70 ribu se­makin tertekan, mulai dari
nan Kelapa Sawit (BPDP KS) Herdrajat Natawijaya, Direktur Utama PTPN V Jatmiko Krisna Santosa dan Direktur bisa diganggu gugat. Namun intah selalu hadir menginterven- per kilogram (kg), hal ini perlu kondisi tanah yang stres hingga
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHBun) Dedi Junaidi usai “Penyerahan Sertifikat ISPO : Sertifikasi demikian, apabila swasembada si harga beras di pasar. Padahal, dilakukan karena keputusan keterbatasan sumber air. Pada-
ISPO Bukti Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan” di Jakarta, Selasa (27/8). PT Mutuagung Lestari memberikan 31 telah tercapai maka peluang konsumen terbagi sesuai tingkat hal tersebut akan berdampak hal, Jawa masih berkontribusi
sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) kepada pengusaha sawit seperti PT Bumipalma Lestaripersada dan Indonesia untuk mendatang- kemampuan kesejahteraan dan kepada petani yang memiliki hingga 60% terhadap produksi
PTPN III sehingga sampai saat ini terdapat 197 sertifikat ISPO yang telah dikeluarkan Mutuagung. kan pangan dari luar negeri pilihan rasa. Pemerintah hadir talenta menghasilkan beras dari beras nasional. (eme)

11 COSMOPOLITAN
Oleh Imam Suhartadi
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta meluncurkan Kartu Penyandang Disabilitas
Jakarta (KPDJ) kepada masyarakat berkebutuhan
khusus.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Bas-
wedan mengatakan, program ini
bertujuan mencegah terjadinya ker-
entanan sosial bagi para Penyandang
Disabilitas di Jakarta, sekaligus me-
menuhi kebutuhan dasar mereka.
“Harapannya adanya dana ini nanti
bisa dipakai untuk memenuhi kebu-
tuhan khusus tersebut. Satu hal yang
pasti bahwa kita semua sama, yang
berbeda adalah pada kebutuhannya.
Ada yang memiliki kebutuhan khusus,
ada yang tidak memiliki kebutuhan
khusus. Tapi kita berharap semuanya
nanti bisa merasakan kesejahteraan,
kebahagiaan, dan keadilan. Dan
itu yang kita harapkan semuanya
nanti bisa merasakan,” kata Anies
Baswedan di di Gelanggang Olah-
raga Matraman, Jakarta Timur, Rabu
(28/8).
Peluncuran dan Penyaluran KPDJ
dilakukan langsung Gubernur DKI
Jakar ta, Anies Baswedan dengan
penyerahan secara simbolis kepada
lima orang perwakilan Penyandang
Disabilitas.
Kartu Penyandang Disabilitas Ja-
karta ini diluncurkan bekerja sama
dengan Bank DKI. Melalui bank ini,
akan disalurkan dana sebesar Rp
300.000 per bulan per orang yang
dicairkan setiap tiga bulan.
Penyandang Disabilitas yang me-
nerima KPDJ merupakan penduduk
JAKAR TA – Direktur utama PT
Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi
Wahyu Daryoto, mengatakan, pemban-
gunan Jakarta International Stadium
(JIS) akan menyerap sebanyak 7.000
hingga 10.000 tenaga kerja. Pemban-
gunan JIS sendiri, akan dilaksanakan
oleh Jakpro dengan menggandeng
tiga perusahaan BUMN, PTPP, Wika
Gedung, dan Jaya Konstruksi, yang
telah memenangkan proses lelang.
"Multiplier efect dari pembangunan
stadion yang dimulai Januari 2020 ini
sangat besar. Proyek ini akan melibatkan
7.000 hingga 10.000 orang. Itu semua
terbagi dalam 3 shift atau 24 jam," ujar
Dwi Wahyu Daryoto, saat menandatan-
gani kesepakatan keselamatan kerja di
Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Dwi Wahyu menyebutkan, nantinya
permukiman kumuh yang ada diseki-
tar kawasan JIS akan diubah menjadi
permukiman modern dengan konsep
urban regeneration.
"Arahan dari Bapak Gubernur hari
ini adalah agar Kampung Bayam
Sambungan dari hal 1
Ia mengatakan, untuk meningkat-
kan pertumbuhan ekonomi nasional,
sejumlah sektor har us didorong,
khususnya melalui pemanfaatan
belanja modal oleh kementerian/
lembaga (K/L) yang telah ditugaskan.
“Tentunya kami berharap kementerian
dan lembaga (K/L) yang memiliki
portofolio belanja modal untuk bisa
mengakselerasi,” ucap Sri Mulyani.
Menurut dia, penyerapan belanja
modal ini diperlukan karena berman-
faat untuk mendukung pertumbuhan
sektor investasi.”Eksekusi belanja
modal yang lambat bisa memengaruhi
investasi. Padahal, ini bisa memberi-
kan respons positif kepada dunia
usaha. Jadi, kita tidak hanya bergan-
tung kepada konsumsi pemerintah
dan rumah tangga,” ujar Sri Mulyani.
Sedangkan Suahasil Nazara men-
gatakan, pihaknya terus mengupay-
akan agar APBN tetap memberikan
kontribusi terhadap per tumbuhan
ekonomi melalui konsumsi dan in-
vestasi. Khusus untuk belanja modal,
menurut dia, upaya pengoptimalannya
dilakukan dengan pembelanjaan se-
cara tepat waktu sesuai dengan alokasi
anggaran.
“Kami terus memantau kemam-
puan kementerian/lembaga dalam
menyerap anggaran yang ada,” ucap
Suahasil di Kantor Direktorat Jenderal
Pajak, Jakarta, Selasa (27/8) malam.
Dari pemantauan yang dilakukan
Kemenkeu, lanjut dia, pihaknya akan
mengingatkan setiap direktorat yang
bertugas, baik Direktorat Jenderal
Oajak maupun Direktorat Anggaran
sejauh mana pencapaian target dari
alokasi yang ditetapkan dalam APBN.
“Ini yang dilakukan dengan mengelola
APBN itu. Kami mewaspadai selu-
ruh risiko sehingga bisa mendesain
langkah apa yang bisa dilakukan ke
depan,” ucap dia.
Di lain sisi, Askolani mengatakan,
dari seluruh alokasi belanja sektor,
belanja modal justru menurun. Selain
disebabkan berkurangnya pagu angga-
ran di tahun 2019, juga dari eksekusi
Provinsi DKI Jakarta yang terdaftar
dan ditetapkan dalam Basis Data Ter-
padu (BDT), memiliki NIK Daerah
Provinsi DKI Jakarta, serta Penyan-
dang Disabilitas berada di luar panti
baik milik pemerintah maupun daerah.
Mantan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan ini mengimbau para pen-
erima KPDJ ini dapat menggunakan
dana yang disalurkan dengan baik.
Karena dana tersebut didapatkan dari
pajak seluruh warga Jakarta.
Anies juga memberikan arahan ke-
pada seluruh jajaran di Pemprov DKI
Jakarta untuk memprioritaskan warga
penyandang disabilitas dalam pembe-
rian layanan secara berkeadilan.
"Khusus nanti sampaikan kepada se-
luruh jajaran di Bank DKI, layani para
penyandang disabilitas dan lansia se-
bagai customer platinum di Bank DKI.
Hormati mereka! Jadi, kalau mereka
datang justru diprioritaskan, dinomor-
satukan. Begitu kita bisa menghargai
orang tua dan menghargai mereka
yang berkebutuhan khusus, insya
Allah bangsa kita akan makin tinggi
peradabannya. Di situ adabnya kita,"
ungkapnya.
Anies menyatakan, Dinas Sosial
akan selalu hadir dengan sifat kerahi-
man atau kasih sayang sebagai men-
jadi fasilitator bagi warga Jakarta yang
berkebutuhan khusus.
"Kartu ini bukan dari Gubernur,
masih tetap dipertahankan, sehingga
mereka tetap dapat berkontribusi
dalam melakukan pembangunan atau-
pun bekerja di sana. Namun tentunya
permukiman mereka akan kita ubah
menjadi lebih modern," ungkapnya.
Menurut Dwi Wahyu, pihaknya saat ini
tengah melakukan pendekatan dengan
masyarakat di Kampung Bayam. "Kita
sudah bertemu dengan tokoh disana,
sehingga mereka tetap safe. Mereka bisa
menjadi perawat rumput, urban farming,
security, dan berbagai macam pekerjaan
yang dibutuhkan," tambahnya.
Untuk memenuhi standar FIFA,
lanjut Dwi Wahyu, pihak Jakpro juga
tengah melakukan penyusunan,
berkomunikasi dengan lintas sektoral
dengan Kementerian Perhubungan
(Kemhub) terkait akses transportasi
yang mengintegrasikan JIS dengan
moda transportasi umum seperti LRT,
MRT, KRL, dan Transjakarta.
"Kita tengah memperpanjang LRT
tahap kedua dari Kelapa Gading ke Ke-
mayoran Wisma Atlet dan dari Wisma
K/L. “Ada efisiensi hasil dari lelang
Kementerian PUPR. Efisiensi yang
positif dan output-nya tetap sama (dari
jumlah anggaran yang dikeluarkan
2018),” ucap Askolani.
Dia mengatakan, target belanja
modal akan terus diupayakan un-
tuk dieksekusi. Oleh karena itu, ia
menegaskan untuk melihat belanja
modal secara keseluruhan, tidak bisa
dibandingkan hanya berdasarkan
realisasinya. “Kalau kecil, lihat jangan
sepotong-potong, lihat utuh keseluru-
han,” tutur dia.
Dalam kurun lima tahun terakhir,
lanjut Sri Mulyani, pemerintah telah
mengakselerasi belanja modal melalui
empat tahapan. Pertama, mendorong
pembangunan infrastr uktur dan
konektivitas antar wilayah. Kedua,
penyelenggaran kegiatan strategis
(Asian Games dan Pemilu). Ketiga,
pembatasan pembangunan gedung
kantor dan bangunan serta pengadaan
kendaraan dinas. Terakhir, memperce-
pat proses pengadaan.
Selanjutnya, untuk 2020, Kemente-
rian Keuangan menyusun kebijakan
belanja modal yang diarahkan pada
peningkatan belanja modal untuk
mewujudkan pengembangan kapa-
sitas produksi dan konektivitas. Ini
dilakukan, pertama, lewat peningkatan
belanja modal yang terkait infras-
truktur melalui Kementerian PUPR,
Kemenhub, dan Kementerian ESDM.
Kedua, pembangunan konektivitas un-
tuk mendukung pusat pertumbuhan
ekonomi melalui jalur logistik dan
integrasi antarmoda.
Ketiga, pemerintah mendorong
adanya pengembangan skema pem-
biayaan kreatif. Keempat, pengemban-
gan transportasi dasar pada kawasan
perbatasan dan tertinggal, kemudian
mendukung industrialisasi 4.0. Tera-
khir, sinkronisasi alokasi belanja
modal di K/L dengan alokasi TKDD,
pembiayaan infrastruktur, dan skema
KPBU.
Pos Tertentu Dibatasi
Sementara itu, Staf Khusus Presiden
Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika
mengatakan, sejak 2015 hingga 2019
Bapak Ibu. Saya meneruskan saja.
Saya secara simbolis memberikan.
Tetapi ini didapat dari mana? Dari
uang pajak seluruh warga Jakarta. Ini
bukan dari Anies Baswedan, bukan
dari Gubernur. Ini adalah dari Warga
Jakarta. Kami-kami yang berseragam
itu yang mengelola. Dan kita ingin
membesarkan. Kita ingin lebih banyak
lagi warga di Jakarta yang penyandang
disabilitas merasa terfasilitasi. Jadi
doakan program ini bisa dibesarkan
dan menjangkau lebih banyak lagi,"
terangnya.
Berdasarkan data Dinas Sosial DKI,
penerima Kartu Penyandang Disa-
bilitas Jakarta pada tahap I berjumlah
7.137 dari total jumlah yang terdata
dalam Basis Data Terpadu sebanyak
14.459 orang.
Dari 7.137 orang, dibagi ke dalam 5
wilayah untuk Jakarta Pusat sebanyak
1.042 orang, Jakarta Utara berjumlah
1.322 orang, Jakarta Barat berjumlah
1.018 orang, Jakarta Selatan berjumlah
1.361 orang, dan Jakarta Timur ber-
jumlah 2.352 orang, serta Kepulauan
Seribu sebanyak 42 orang.
Adapun dasar hukum pelaksan-
aan program Kar tu Penyandang
Disabilitas Jakarta antara lain Undang-
undang nomor 29 tahun 2007 tentang
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta sebagai ibukota ke-
satuan Republik Indonesia, Undang-
undang nomor 11 tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial, dan Undang-
undang nomor 8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas.
Selain itu, Peraturan Daerah nomor
10 tahun 2011 tentang Perlindunga
Penyandang Disabilitas dan Peratu-
ran Gubernur nomor 24 tahun 2019
tentang pemberian bantuan sosial
untuk pemenuhan kebutuhan dasar
bagi para penyandang disabilitas. (b1)
Atlet ke Stadion sejauh 1,8 kilometer.
Kawasan sekitar JIS akan menjadi SRO
(Sarana Rekreasi Olahraga), mulai dari
mixed use, entertainment, dan komer-
sial untuk meng-cover biaya pengelo-
laan stadion," lanjut Dwi Wahyu.
Pembangunan JIS sendiri, tambah
Dwi Wahyu, akan dibiayai PMD DKI
Jakarta senilai Rp 4,083 triliun yang
akan berjalan secara multi years.
Sementara itu, Direktur PT Wijaya
Karya Bangunan Gedung, Nariman
Prasetyo, menyebutkan, pengerjaan
JIS akan berlangsung selama 26 bulan,
dengan 12 bulan diantaranya merupa-
kan masa kritis dalam pembangunan
teknologi penutup otomatis atap stadion.
"Teknologi buka tutup atap stadi-
onmenjadi masa paling kritis karena
pengerjaan fast track atap selama 12 bu-
lan atau hampir separuh dari pengerjaan
keseluruhan stadion. Penutup stadion
ini akan mirip dengan stadion klub Tot-
tenham Hotspur di Inggris. Uniknya, di
area tersebut akan dibuat jogging track,"
ungkap Nariman. (b1/sp)
pertumbuhan belanja modal memang
cenderung melambat. Adapun dalam
Nota Keuangan RAPBN 2020 dise-
butkan ada perbedaan fokus belanja
modal pada periode 2015-2019 dengan
2020-2024.
Pada periode 2015-2019, lanjut dia,
belanja modal memang diarahkan
untuk mendukung program pemer-
intah dalam pembangunan infrastruk-
tur. “Melalui evaluasi menyeluruh,
belanja modal ke depan harus ber-
dampak ekonomi lebih besar. Untuk
itu, ada kebijakan membatasi belanja
modal pada pos tertentu, khususnya
untuk belanja kurang produktif, “
ucap Erani ketika dihubungi pada
Rabu (28/8).
Sementara itu, peneliti Core Indone-
sia Yusuf Rendy Manilet mengatakan,
dengan realisasi belanja modal yang
sampai dengan Juli 2019 baru men-
capai 25% dari pagu, sulit diharapkan
untuk ikut memompa pertumbuhan
ekonomi. Pasalnya, belanja modal
merupakan salah satu stimulan in-
vestasi.
“Adapun kenapa belanja modal
realisasinya lebih lambat khususnya
dalam lima tahun terakhir, karena
Jalani Pemeriksaan
Mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera Dwina Michaella (kiri) meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta,
Rabu (28/8/2019). Putri dari terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto itu diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Paulus
Thanos dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK)
secara nasional.
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan menegaskan tidak
khawatir terhadap rencana peminda-
han ibu kota dari Jakarta ke Kaliman-
tan Timur. Bahkan ia mengharapkan
dengan adanya pemindahan ibu kota,
akan lebih banyak ruang terbuka hijau
(RTH) di Jakarta. Dia merencanakan
gedung-gedung bekas kantor pemer-
intahan akan dijadikan taman sebagai
RTH di Jakarta.
“Mudah-mudahan dengan adanya
perpindahan itu, lebih banyak ruang
terbuka hijau, bekas-bekas kantor
mudah-mudahan bisa menjadi taman
di tempat-tempat strategis, itu kan
bagus tetapi bisa juga sebagian kita
gunakan sebagai kantor,” kata Anies di
Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (28/8).
Tidak hanya itu, selain dijadikan
RTH, bekas kantor pemerintahan juga
bisa dijadikan tempat-tempat sejarah,
sehingga Jakarta yang punya seja-
rah sebagai bekas Ibu Kota Negara
Republik Indonesia selalu menjadi
tujuan wisata.
“Tempat ini punya sejarah yang
panjang. Jadi kita di Jakarta, apa pun
keputusan pemindahan ibu kota,
pekerjaan r umah pembangunan
diteruskan, kemajuan perekonomian
jalan terus, pariwisata dan bisnis tetap
jalan. Apalagi Jakarta diarahkan men-
masalah pembebasan lahan oleh pe-
merintah yang terlalu berlarut-larut,”
tutur dia kepada Investor Daily, Rabu
(28/8).
Menurut Yusuf, jika semakin ce-
pat infrastruktur dieksekusi, maka
realisasi belanja modal akan ikut
terungkit. Karena kelambatan ini, ia
melihat, saat ini ada gejala deindus-
trilisasi dini di Indonesia dan ini akan
memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Saat ini, pemerintah dinilai perlu
mengarahkan belanja modal untuk
membangun infrastruktur pendukung
industrialisasi.
“Saya pikir kebutuhan dana untuk
infrastr uktur cukup besar, maka
belanja modal bisa dimaksimalkan
di sini. Apalagi ruang fiskal pada
RAPBN 2020 cukup leluasa untuk
melakukan ekspansi belanja modal,”
pungkas dia.
Sedangkan Direktur Eksekutif
Core Mohammad Faisal berpendapat,
pemerintah masih bisa memenuhi
target pertumbuhan ekonomi sebe-
sar 5,3% pada 2020 meskipun porsi
belanja modal tahun depan lebih kecil
dari tahun ini. Syaratnya, pemerintah
mampu mengakselerasi investasi
jadi pintu gerbang Indonesia untuk
kegiatan bisnis global. Jadi pusatnya
di sini,” terang Anies.
Pemanfaatan gedung bekas kantor
pemerintahan ini, sejalan dengan Pera-
turan Gubernur (Pergub) Nomor 41
tahun 2019 tentang Pengenaan PBB-P2
kepada Wajib Pajak Orang Pribadi Atas
Objek Pajak Bangunan Berupa Rumah
Tahun Pajak 2019. Pergub ini ditanda-
tangani Anies pada 12 April 2019 dan
diundangkan pada 15 April 2019.
Dalam pergub ini, pasal 3 diatur
pengenaan PBB-P2 dikecualikan
terhadap obyek pajak berupa tanah
kosong. Terhadap tanah kosong yang
tidak dibangun apa pun akan dikena-
kan berlaku PBB-P2 sebesar dua kali
yang terhutang pada tahun berkenaan.
Kemudian, bila tanah kosong terse-
but dibangun ruang terbuka hijau oleh
wajib pajak, sehingga dapat dimanfaat-
kan oleh masyarakat umum secara
cuma-cuma, maka pengenaan PBB-P2
akan diberikan potongan sebesar 50%.
Namun, bila lahan kosong tersebut
dibangun sebuah bangunan oleh wajib
pajak, maka tetap akan dikenakan
PBB-P2 dengan jumlah yang tetap.
Lahan kosong yang dimaksud ada-
lah lahan-lahan yang ada di jalan pro-
tokol di Jakarta. Seperti di Jalan MH
Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman,
swasta khususnya sektor manufaktur,
baik melalui percepatan pengucuran
insentif fiskal, perbaikan iklim inves-
tasi, dan pemberian fasilitasi bagi
investor agar lebih mudah memasar-
kan produksinya di dalam maupun
luar negeri.
Faisal menuturkan, pemerintah
masih memiliki sejumlah cara un-
tuk mengejar target pertumbuhan
ekonomi 2020 di tengah penurunan
belanja modal. Syarat utama un-
tuk mencapai target pertumbuhan
ekonomi 5,3% adalah belanja modal
yang meningkat. Namun demikian,
apabila porsi belanja modal mengecil,
pemerintah masih bisa mengkompen-
sasi upaya mencapai pertumbuhan
ekonomi tersebut dengan cara lain
di antaranya dengan tetap menjaga
konsumsi masyarakat tetap stabil dan
mengakselerasi investasi swasta.
Menurut Faisal, pendorong per-
tumbuhan ekonomi ada dua, yakni
konsumsi masyarakat dan investasi.
Apabila konsumsi masyarakat stabil
atau tidak ada gangguan maka pertum-
buhan ekonomi 5% tahun depan sudah
pasti tercapai. “Nah, belanja modal
itu kan invetasi pemerintah, kalau
porsinya mengecil tinggal bagaimana
pemerintah membuat belanja modal
itu mampu menjadi stimulan sehingga
bisa mengakselerasi investasi sektor
swasta. Kalau investasi pemerintah
kecil maka investasi swasta harus
diperbesar,” kata dia.
Selama ini, investasi di sektor jasa
sudah meningkat signifikan, bahkan
booming. Sedangkan investasi sektor
manufaktur mengalami kontraksi atau
perlambatan pertumbuhan, karena
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jend Gatot
Subroto dan Jalan MT Haryono.
Anies mengatakan, untuk tahap
pertama, pihaknya akan fokus melaku-
kan identifikasi lahan kosong di Jalan
Sudirman dan Thamrin. Setelah sele-
sai, maka akan dilanjutkan melakukan
indentifikasi lahan kosong di Jalan MT
Har yono, Jalan Gatot Subroto dan
Rasuna Said.
Menurutnya di lima lokasi tersebut,
banyak lahan kosong yang hanya ditu-
tup dengan seng sehingga tidak keta-
huan jelas di dalam lahan tersebut ada
apa saja, atau bisa saja lahan kosong
tersebut menjadi sarung nyamuk Ae-
des aegypti yang menyebarkan virus
Demam Berdarah Dengue (DBD).
Jakarta masih kekurangan Ruang
Terbuka Hijau (R TH). Meski ang-
garan triliunan rupiah dikucurkan,
namun sarana tersebut masih 9,8%.
Padahal sesuai dengan ketentuan
setiap kota wajib menyediakan 30%
RTH dari luas wilayahnya.
Target itu harus dipenuhi pada
tahun 2030 sesuai dengan Perda Ren-
cana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
DKI. Sementara kemampuan Pemprov
DKI menambah luas RT hanya seki-
tar 25-50 hektare per tahun. Padahal
idealnya penambahan luas RTH harus
mencapai 250 hektare per tahun. (b1)
itulah yang harus menjadi perhatian
pemerintah adalah bagaimana men-
gakselerasi investasi manufaktur.
Transfer Daerah
Lebih jauh Faisal menuturkan,
kenaikan dana transfer daerah dan
dana desa, serta belanja infrastruk-
tur, bisa juga membantu pemerintah
mengkompensasi penurunan belanja
modal di tengah upaya mencapai tar-
get pertumbuhan ekonomi. Apalagi,
keberadaan dana transfer daerah dan
dana desa yang bertujuan untuk me-
lakukan pemerataan ekonomi. Hanya
saja, pemerintah harus bisa memasti-
kan bahwa dana transfer daerah dan
dana desa benar-benar didistribusi-
kan pada pos-pos pengeluaran yang
mampu mendorong per tumbuhan
ekonomi.
Transfer dana ke daerah dan dana
desa terus meningkat dalam beberapa
tahun terakhir. Dalam RAPBN 2020,
transfer daerah ditetapkan sebesar
Rp 786,8 triliun, lebih tinggi dibanding
2019 sebesar 744,6 triliun. Demikian
pula dana desa tahun depan dianggar-
kan Rp 72 triliun, naik dibanding tahun
ini Rp 69,8 triliun. (Lihat tabel).
Belanja infrastruktur juga terus
meningkat. Tahun depan dialokasikan
sebesar Rp 419,2 triliun, naik diband-
ing tahun ini sebesar Rp 399,7 triliun.
Faisal juga menjelaskan, belanja
modal yang lebih kecil bukan berarti
memberi efek stimulan yang minim
juga. Asalkan, pemerintah memiliki
arah kebijakan yang bisa membuat
belanja modal yang kecil tersebut
memberikan stimulan besar bagi
investor swasta. (tl/ns)
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
JAYAPURA - Kapolda Papua
Irjen Pol Rudolf Rodja mengata-
kan, dalam insiden kerusuhan
yang terjadi di Deiyai, Rabu
(28/8) tercatat tiga orang men-
inggal yakni dua warga sipil dan
seorang anggota TNI AD.
“Tidak benar laporan tentang
enam warga sipil yang tewas dan
terluka dalam insiden tersebut.
Yang pasti tiga orang meninggal
dalam insiden tersebut yakni
dua warga sipil dan anggota TNI
AD meninggal,” kata Irjen Pol
Rodja di Jayapura, Rabu (28/8).
Dikatakan, insiden yang bera-
khir kerusuhan itu berawal dari
demo yang dilakukan sekitar 100
orang yang melakukan orasi di
halaman kantor bupati Deiyai,
namun tiba-tiba datang sekitar
1.000-an orang yang berlari-lari
kecil dan sebagian di antara
menyerang aparat keamanan.
Massa menyerang mobil yang
sebelumnya ditumpangi ang-
gota TNI dan merampas senjata
api yang berada didalam mobil
tersebut. Selain mengambil 10
senpi jenis SS 1 beserta magasen
berisi amunisi (bukan 11 senpi,
JAKARTA - Hasil survei yang
dilakukan Lembaga Ilmu Peng-
etahuan Indonesia (LIPI) men-
unjukkan hasil pemilu serentak
2019 masih jauh dari harapan,
karena tidak memenuhi tujuan
dasar pelaksanaan pemilu ser-
entak yang tercantum dalam
UU Pemilu.
“Pemilu Serentak 2019 jauh
panggang dari api. Dua tujuan
dasar pelaksanaan Pemilu Ser-
entak sebagaimana tercantum
dalam UU Pemilu tidak dapat
terpenuhi dalam Pemilu Ser-
entak 2019,” kata Ketua Tim
Survei Pusat Penelitian Politik
(P2P) LIPI Wawan Ichwanuddin
dalam pemaparan hasil survei
pasca-pemilu 2019, di Jakarta,
Rabu (28/8).
Wawan menyampaikan tujuan
pertama dari pemilu serentak
yaitu terciptanya kestabilan
pemerintahan yang dihasilkan
dari keselarasan hasil pemilihan
DENPASAR - Kemajuan bang-
sa harus selalu didasari ilmu
pengetahuan dan teknologi
(iptek). Namun iptek dan ino-
vasi yang dimaksud haruslah
memberi nilai tambah dan ber-
manfaat bagi bangsa, bukan
sekadar memenuhi lemari atau
perpustakaan. Hakteknas ke-24
tahun 2019 ini mengambil tema
Iptek dan Inovasi Dalam Industri
Kreatif 4.0.
“Semua inovasi adalah kema-
juan untuk masa depan bangsa,”
kata Wakil Presiden Jusuf Kalla
dalam puncak peringatan hari
kebangkitan teknologi nasional
(Hakteknas) ke-24 di Denpasar,
Bali, Rabu (28/8).
Riset dan inovasi yang di-
hasilkan harus memberi nilai
tambah, efisiensi, biaya lebih
Media Visit PSI DKI
Sejumlah politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), diantaranya Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor
Sianipar, Wakil Ketua DPW PSI Jakarta Rian Ernest Tanudjaja, Anggota DPRD terpilih dari PSI Justin Adrian, dan
August Hamonangan, saat berdiskusi dengan jajaran redaksi Berita Satu Media Holdings dalam kenjungan media
di Berita Satu Plaza, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
red) mereka membunuh ang-
gota TNI dengan menggunakan
parang dan anak panah hingga
menewaskan Serda Rikson.
“Setelah berhasil mengambil
senjata api, kemudian melaku-
kan penembakan ke aparat kea-
manan yang sedang melakukan
pengamanan unjuk rasa hingga
terjadi kontak senjata,” tutur
Irjen Pol Rodja.
Kapolda Papua yang mengaku
saat ini masih berada di Timika
mengatakan, dalam insiden
tersebut selain menewaskan
tiga orang baik itu warga sipil
maupun anggota TNI juga men-
gakibatkan lima anggota TNI
dan Polri terluka. Saat ini korban
sudah dievakuasi ke RSUD En-
arotali, dan situasi nisbi aman,
tegas Irjen Pol Rodja.
Karo Penmas Polri, Brigjen
Dedi Prasetyo mengatakan,
satu anggota TNI dan lima polisi
terluka dalam bentrok di depan
kantor Bupati Deiyai, Papua,
Rabu (28/8).
Sebelumnya pada aksi Senin
(26/8), massa yang berdemo
di kantor Bupati Deiyai juga
presiden dan pemilihan legislatif
akibat efek ekor jas, tidak terca-
pai karena mayoritas responden
mengaku memilih caleg/partai
yang mendukung kandidat pres-
iden/wakil presiden pilihannya
terlampau rendah hanya 16,9%.
Tujuan kedua, yaitu memberi
ruang pada pemilih agar lebih
cerdas dalam memilih juga tidak
terpenuhi lantaran 74% responden
dari kalangan publik dan 86%
responden dari kalangan tokoh
setuju bahwa Pemilu Serentak
2019 telah menyulitkan pemilih.
“Alih-alih bisa memilih secara
rasional kandidat yang akan
memimpin negara dan mewakili
mereka di parlemen, para pe-
milih dipusingkan dengan hal-
hal teknis, karena surat suara
yang harus dicoblos terlampau
banyak,” ujar Wawan.
Dia mengatakan, sebanyak
82% responden dari kalangan to-
koh berpendapat bahwa skema
murah, waktu lebih cepat dan
memperbesar produktivitas.
Hal itu harus dilakukan untuk
memenangkan persaingan di
dunia khususnya di Asia.
Kemajuan lanjutnya, selalu
didasari nilai tambah yang ber-
dasarkan teknologi, efisiensi,
cara kerja dan sistem. “Semua
teknologi itu berasal dari pendid-
ikan. Oleh karena itu pendidikan
harus lebih maju dan baik dari
tahun ke tahun,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ju-
suf Kalla yang sudah empat
kali menghadiri peringatan
Hakteknas berharap pameran
teknologi yang dipamerkan bu-
kan teknologi yang dua atau tiga
lalu sudah pernah dipamerkan.
“Teknologi itu sesuatu yang
berkembang karena itu tidak
sempat mengibarkan bendera
Bintang Kejora sebagai bagian
simbol Papua merdeka sekitar
1,5 jam sebelum diturunkan.
“Di Deiyai terkait masalah
unjuk rasa yang dilakukan kelom-
pok masyarakat berjumlah 150
orang. Mereka menuntut bupati
menandatangani persetujuan ref-
erendum, namun dari 150 orang
itu berhasil dinegosiasi oleh
aparat kepolisian,” kata Dedi di
Ancol, Jakarta, Rabu (28/8).
Pada saat proses negosiasi
itu sedang berlangsung, mun-
cul ribuan massa dari berbagai
macam penjuru dengan mem-
bawa senjata tajam dan panah
yang langsung melakukan pe-
nyerangan terhadap aparat kea-
manan.
“Akibatnya jatuh korban dari
aparat TNI dan kepolisian. Itu
sementara berita yang bisa dis-
ampaikan. Menyangkut masalah
adanya korban dari masyarakat
sipil belum terkonfirmasi kebe-
narannya. Informasi itu masih
akan dicek oleh Polda Papua,”
lanjut Brigjen Dedi Prasetyo.
(b1/ant)
pemilu serentak harus diubah.
Adapun mengenai kualitas
pemilu, mayoritas responden
menilai bahwa Pemilu Serentak
2019 telah dilaksanakan secara
jujur dan adil baik di tingkat
terbawah di TPS hingga tingkat
nasional. Akan tetapi, terlepas
dari penilaian itu, sebanyak
47,4% responden menyetujui
bahwa telah terjadi politik uang
dalam Pemilu Serentak 2019.
Lebih lanjut, kata Wawan,
berdasarkan hasil survei terda-
pat temuan menarik yang patut
digarisbawahi yaitu sebanyak
46,7% responden menganggap
politik uang sebagai sesuatu
yang wajar dan dapat dimaklumi.
Hal ini menurutnya telah men-
unjukkan bahwa dalam pema-
haman sebagian masyarakat,
ada atau tidaknya politik uang
tidak termasuk sebagai salah
satu komponen untuk menilai
integritas pemilu. (b1/sp)
bisa dimulai dari nol terlalu
lama,” ujarnya.
Oleh karena itu Jusuf Kalla
mengingatkan, jangan terbatas
dari upacara peringatan semata.
Tidak bisa maju dengan upacara
seperti ini saja.
“Kita lupa banyaknya ke acara
padahal kemajuan ada di labora-
torium bukan di upacara. Selain
itu, berpikir maju ke depan (fu-
turistik) diperlukan. Jika hanya
melihat ke belakang maka tak
ubahnya museum,” paparnya.
Sejarah lanjutnya dapat dijadi-
kan pengalaman. Tapi memang
dibutuhkan masa depan dan bu-
tuh inovasi teknologi untuk itu.
Inovasi juga harus menyentuh
pelayanan atau sistem seperti
Traveloka, itu bentuk inovasi
pelayanan. (b1/sp)
SP/Joanito De Saojoao
Akses Masuk Ibu Kota Negara Baru
Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu
(28/8/2019). Gerbang tol di Samboja akan menjadi salah satu akses masuk ibu kota negara baru dari arah Samarinda dan Balikpapan.
Oleh Imam Suhartadi
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut
Situmorang menegaskan, KPK harus bebas
dari pengaruh kekuasaan manapun.
Karena itu, uji publik seleksi
capim KPK 2019-2023 pada 27-
29 Agustus 2019 dan diikuti 20
capim sangat penting.
“Kalau kita lihat seperti apa
bentuk Pasal 3 Undang-Undang
KPK, Pasal 3 Undang-Undang
KPK itu tegas sekali menga-
takan bahwa KPK bebas dari
pengaruh kekuasaan manapun.
Anda bayangkan KPK harus
bebas dari pengaruh kekuasaan
manapun,” kata Saut saat diskusi
“Menjaga KPK, Mengawal Se-
leksi Pimpinan KPK di gedung
KPK, Jakarta, Rabu (28/8).
Oleh karena itu, kata Saut,
saat panitia seleksi calon pimpi-
nan KPK (pansel capim KPK)
mendatangi gedung KPK, ia
menyatakan bahwa proses selek-
si tersebut ibarat medan perang.
“Oleh sebab itu, ketika pansel
kemarin datang ke kami, saya
katakan ke bapak ibu pansel
saya bilang ini ‘medan perang’-
nya karena kita mencari lima
panglima perang yang secara
bersamaan kolektif kolegial,”
ucap Saut.
Menurut Saut, banyak peker-
jaan yang dihadapi oleh calon
pimpinan KPK periode menda-
tang, salah satunya bisa menai-
kkan indeks persepsi korupsi
(IPK).
Untuk diketahui bahwa IPK
Indonesia 2018 yang dirilis
Transparency International In-
donesia (TII) pada Januari 2019
lalu menunjukkan kenaikan
tipis, yaitu naik 1 poin dari 37
pada 2017 menjadi 38 pada 2018.
“Bagaimana sekarang kita
bisa mencari orang-orang yang
bisa memerangi angka 38 ini kita
JAKAR TA - Ketua Dewan
Per wakilan Rakyat (DPR),
Bambang Soesatyo (Bamsoet)
menyatakan, secara prinsip
DPR mendukung rencana pe-
mindahan ibu kota sepanjang
untuk kepentingan masyarakat.
DPR sendiri telah menerima
surat dari Presiden Joko Widodo
(Jokowi) terkait rencana pe-
mindahan tersebut. Namun,
pihaknya belum sampai dalam
pembahasan rancangan undang-
undang (RUU).
“Sekarang ini yang kami ter-
ima adalah hasil kajian. Sudah
kita bahas di rapat pimpinan dan
kita serahkan nanti ke Komisi
II DPR untuk melakukan pem-
bahasannya. Jadi belum masuk
kepada pembahasan,” ungkap
bisa dongkrak ke atas kalau bila
perlu naiknya jangan satu satu,
bisa tidak kita naik lima dan
seterusnya,” ucap Saut.
Bahkan, kata Saut, saat lemba-
ganya melipatgandakan operasi
tangkap tangan (OTT) sebanyak
dua kali pada 2016 dan 2017,
namun IPK Indonesia 2017 tetap
37 poin.
“Jadi, apa yang bisa disim-
pulkan di situ, penindakan saja
juga tidak baik maka kombinas-
inya sekarang kita masuk bicara
pencegahan dan penindakan,”
tutur Saut.
Sementara itu, anggota panitia
seleksi calon pimpinan (pansel
capim) KPK Hendardi memuji
Ketua Dewan Pengurus Per-
kumpulan Malang Corruption
Watch (MCW) Luthfi Jayadi
Kurniawan yang berani untuk
melamar sebagai capim KPK
2019-2023.
“Sekurang-kurangnya iman
saya, tapi saya yang ke Malang
untuk mengajak orang-orang
di sana mendaftar capim KPK,
saya bangga bapak bisa sampai
ke tahap ini, daripada hanya
teriak-teriak tapi tidak daftar,
kalau teriak-teriak saja lebih baik
jadi supporter sepak bola,” kata
Hendardi di gedung Sekretariat
Negara Jakarta, Rabu (28/8).
Hendardi mengatakan, hal
tersebut dalam uji publik seleksi
capim KPK 2019-2023 pada 27-
29 Agustus 2019 dan diikuti 20
capim. Per hari, pansel KPK
melakukan wawancara terhadap
7 orang capim yang dilakukan
bergantian selama satu jam. Hen-
dardi pun menanyakan alasan Lu-
thfi melamar sebagai capim KPK.
Bambang, kepada wartawan di
Kompleks Istana Kepresidenan,
Jakarta, Rabu (28/8).
Bambang menambahkan,
DPR menunggu RUU dari
pemerintah. “Kami sedang
menunggu rancangan undang-
undang yang akan disampaikan.
Jadi masih dalam pengkajian,”
ucap politisi Partai Golkar terse-
but.
Seperti diberitakan, Presiden
Jokowi mengumumkan hasil
kajian pemindahan ibu kota.
Terdapat dua lokasi calon ibu
kota yaitu di Kabupaten Pena-
jam Pasar Utara dan Kabupaten
Kutai Kartanegara, Kalimantan
Timur.
“Hasil kajian itu menyimpul-
kan lokasi ibu kota baru yang
“Saya membaca sejarah In-
donesia selalu jatuh di lubang
yang sama yaitu dalam pember-
antasan korupsi, Hindia Belanja
jatuh karena korupsi, sejak 1998
sampai sekarang seolah terus
mengalami masalah serius pem-
berantasan korupsi maka saya
ingin mendorong percepatan
pencegahan korupsi,” kata Lu-
thfi.
Ia menilai korupsi yang harus
diperbaiki paling utama ada-
lah korupsi perilaku. “Korupsi
perilaku paling utama, selama
ini korupsi tidak dinilai sebagai
hal yang luar biasa karena bisa
menjatuhkan bangsa ini tapi
tidak pernah jadi hal serius di
KPK,” ungkap Luthfi
Terkait relasi KPK dan Polri
yang pasang surut, Luthfi me-
nilai butuh komunikasi untuk
kedua lembaga.
“KPK punya mandat koordi-
nasi supervisi jadi KPK punya
inisiatif melakukan komunikasi,
relasi pendekatan-pendekatan
kelembagaan dengan pihak
kepolisian, jadi kerja sama,
duduk bersama, memutuskan
pemberantasan korupsi tidak
perlu menimbulkan kegaduhan
karena kalau proses itu gaduh
hanya menguntungkan pelaku
korupsi itu sendiri, harus ada
semangat untuk bekerja sama
profesional untuk melakukan
pemberantasan korupsi,” jelas
Luthfi.
Tahapan Wawancara
Pansel Capim KPK melan-
jutkan tahapan wawancara dan
uji publik para kandidat di Ke-
menterian Sekretariat Negara,
Jakarta, Rabu (28/8). Pada hari
ini, terdapat tujuh kandidat yang
akan dicecar Pansel dan dua
Panelis. Capim KPK dari Ke-
jaksaan Agung, Johanis Tanak
menjadi kandidat pertama yang
menjalani wawancara dan uji
publik pada hari Rabu.
Selain Johanis, enam kandidat
lain yang menjalani wawancara
ideal adalah di sebagian Kabu-
paten Penajam Pasar Utara dan
sebagian di Kabupaten Kutai
Kar tanegara di Kalimantan
TImur,” ujar Presiden saat kon-
ferensi pers di Istana Negara,
Jakarta, Senin (26/8).
Presiden menyatakan, dirinya
sangat memahami bahwa pemin-
dahan ibu kota membutuhkan
persetujuan DPR. “Pemerintah
akan menyiapkan rancangan un-
dang-undang untuk selanjutnya
disampaikan kepada DPR,” kata
Presiden Jokowi.
Peluncuran Buku
Ketua DPR Bambang Soe-
satyo kembali meluncurkan
buku terbarunya. Kali ini dia
meluncurkan buku ber tajuk
12
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj
dan uji publik pada hari ini, yakni
advokat Lili Pintauli Siregar,
dosen Luthfi Jayadi Kurniawan,
pensiunan jaksa Jasman Pand-
jaitan, hakim Nawawi Pomolan-
go, dosen Neneng Euis Fatimah,
dan dosen Nurul Ghufron.
Di hadapan Pansel, Johanis
yang merupakan Direktur Tata
Usaha Negara pada Jaksa Agung
Muda Perdata dan Tata Usaha
ini sempat mengungkap adanya
intervensi dari Jaksa Agung HM
Prasetyo saat menangani suatu
perkara.
Mulanya, anggota Pansel
Capim KPK Al Araf bertanya
pada Johanis mengenai adanya
intervensi selama menjadi Jaksa.
Menjawab hal ini, Johanis menu-
turkan saat menjabat Kepala Ke-
jaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi
Tengah pernah dipanggil Jaksa
Agung. Peristiwa itu terjadi saat
dirinya menangani perkara man-
tan Gubernur Sulawesi Tengah
Mayor Jenderal (Purn) Bandjela
Paliudju.
“Saya melihat perkara terse-
but cukup bukti memenuhi
unsur pidana dan saya dipang-
gil oleh Jaksa Agung, dan saya
menghadap Jaksa Agung,” tutur
Johanis.
Dia mengatakan, saat itu Jaksa
Agung ber tanya kepadanya
mengenai sosok Bandjela. Jo-
hanis mengaku mengetahui
sosok Bandjela sebagai mantan
Gubernur, purnawirawan dan
tokoh daerah Sulawesi Tengah.
“Kamu tahu siapa yang kamu
periksa? Saya bilang tahu, dia
adalah pelaku dugaan tindak pi-
dana korupsi, Mantan Gubenur
Mayor Jenderal Purnawirawan,
putera daerah. Selain itu  eng-
gak ada lagi,” katanya.
Kepada Johanis, Jaksa Agung
kemudian mengatakan bahwa
Bandjela merupakan Ketua De-
wan Penasehat Partai Nasdem
Sulawesi Tengah. Saat itu Jo-
hanis mengaku siap menerima
arahan dari Jaksa Agung. (b1/
ant)
Akal Sehat di Posko Bamsoet,
Menteng, Jakarta Pusat, Rabu
(28/8).
Sejumlah tokoh menjadi pem-
bicara antara lain, anggota DPR
Maruarar Sirait, Staf Khusus
Dewan Pengarah Badan Pembi-
naan Ideologi Pancasila (BPIP)
Romo Benny Susetyo, dan
cendekiawan muda Yudi Latif.
Bagi Bamsoet, kegiatan menu-
lis bukanlah barang baru. Se-
jak tahun 1985, dirinya sudah
bergelut di bidang jurnalistik
saat menjadi wartawan Harian
Umum Prioritas, dilanjutkan men-
jadi Sekretaris Redaktur Majalah
Vista(1987), Pemimpin Redaksi
Majalah Info Bisnis (1991) dan
Pemimpin Redaksi Harian Umum
Suara Karya (2004). (b1)
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
JAKARTA - PT Unicharm Indonesia terus
melanjutkan langkah untuk melakukan pena-
waran umum perdana (initial public offering/
IPO) saham. Rencana IPO ini akan dilakukan
tahun depan dengan nilai Rp 1 triliun.
Dalam IPO tersebut, PT Sinar mas
Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin
emisi (underwriter). Direktur Sinarmas
Sekuritas Kerry Rusli mengatakan, proses
IPO tersebut membutuhkan waktu 1-2
minggu untuk registrasi ke Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Setelah mendapatkan persetujuan efektif
dari regulator, perseroan akan memproses
langkah selanjutnya. “Kemungkinan listing
pada  Januari 2020  dengan menggunakan
dasar pembukukan  Juni 2019,” ujar  dia di
Jakarta belum lama ini.
Dari IPO tersebut, perseroan berencana
melepas sekitar 20% saham ke publik. Ada-
pun nilai yang bisa diperoleh dari IPO terse-
but bisa mencapai Rp 1 triliun.
Sebelumnya, manajemen Unicharm
dalam pernyataan resmi mengungkapkan,
pihaknya berencana untuk melepas anak
usahanya, yakni Unicharm Indonesia melan-
tai di bursa efek. Hal ini merupakan strategi
perseroan untuk melebarkan sayap ke Asia.
Unicharm juga memastikan pasca IPO nanti,
kinerja dari Unicharm Indonesia tetap akan
terkonsolidasi dengan Unicharm.
Selain Unicharm, pada semester II-2019,
Sinarmas Sekuritas akan menangani IPO
perusahaan lainnya. Perusahaan pertama
adalah PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk
(OPMS), perusahaan besi scrap kapal bekas
yang akan melepas 400 juta saham ke pub-
lik atau 40% dari saham yang ditempatkan.
Perseroan menetapkan harga penawaran
Rp 125-135 per saham sehingga dana yang
bisa diraih berkisar Rp 50-54 miliar dari IPO
tersebut.
Kemudian, perseroan juga akan menan-
gani IPO PT Nusantara Almazia, perusahaan
properti yang mengembangkan perumahan
subsidi di Karawang dan Tangerang. Peru-
sahaan ini akan melepas 20% saham dengan
target dana sekitar Rp 100 miliar.  penawaran obligasi senior bar u
“Saat ini masih diproses, sekitar 1-2 min-
ggu lagi akan paparan publik. Rencananya
akan menggunakan dasar pembukuan Mei
2019,” kata dia.
Selanjutnya, perseroan juga menangani
proses right issue PT Air Asia Indonesia Tbk
(CMPP) dengan nilai Rp 4 triliun. Aksi right
issue  ini akan dilakukan untuk memenuhi
aturan free float dari Bursa Efek Indonesia
(BEI).  hadap kegiatan operasional, hukum,
Sementara itu, sampai semester I-2019,
Sinarmas Sekuritas sudah menangani IPO
dua perusahaan. Perusahaan pertama adalah
PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME).
Dari IPO tersebut, perseroan bisa meraih
dana sekitar Rp 125,13 miliar.
Dana yang diperoleh akan digunakan
untuk mengakuisisi tiga perusahaan pela-
yaran dan perhotelan. Rinciannya, sekitar
51,69% akan digunakan untuk mengakuisisi
PT Global Samudra Nusantara. Selanjutnya
27,69% untuk mengakuisisi PT Wijaya Wis-
esa Bhakti dan 20,93% untuk akuisisi PT
Wijaya Wisesa Development. (c06)
| 13
Oleh Farid Firdaus B1-UTHAN AR
JAKARTA – PT Bumi
Serpong Damai Tbk
(BSDE) melangsungkan
penawaran tender (ten-
der offer) atas surat utang
global (global bond) se-
nilai US$ 300 juta. Tender
offer itu dalam rangka
membeli sebagian atau
seluruh senior notes yang
berbunga 7,25% dan
jatuh tempo pada 2021
tersebut.
Perseroan melalui anak usahanya,
Global Prime Capital Pte Ltd (GPC),
mengumumkan rencana tender offer
kepada pemegang surat utang dan
menandatangani  dealer manager
agreement pada 27 Agustus 2019.
Direktur Bumi Serpong Damai
atau BSD Hermawan Wijaya men-
gatakan, pelaksanaan tender of fer Laporan Pelaksanaan Public Expose Live 2019
surat utang dimulai sejak 27 Agustus Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady (tengah) bersama Ketua Panitia HUT ke-42 Pasar Modal Indonesia Umi Kulsum  dan Direktur BEI Hasan
2019-2 September 2019. Selain tender Fawzi saat Konferensi Pers Laporan Pelaksanaan Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia,  Rabu (28/8/2019). Public Expose Live 2019 mencatat  rekor baru dan meru-
offer, Global Prime juga melakukan pakan penyelenggaraan pertama di dunia. Jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta yang terdiri atas 4.570 hadir secara langsung dan 10.690 peserta menyaksikan secara
online, ditambah 6.262 peserta melakukan kegiatan nonton bareng di Kantor Perwakilan BEI dan Galeri Investasi seluruh Indonesia, Public Expose Live 2019 diakses dari 121
berdenominasi dolar Amerika Seri- kota dan 28 negara.
kat, dan ditawarkan di luar wilayah
Indonesia.
“Rencana tender offer dan pener- Pada 28 Agustus 2019, perseroan dan jatuh tempo 18 Oktober 2023. menjadi Rp3,60 triliun pada paruh atau berkontribusi 45% terhadap total
bitan surat utang baru akan mem- mengadakan serangkaian pertemuan Kemudian, senior notes III diterbit- pertama tahun ini, dari Rp3,12 triliun pra-penjualan senilai Rp 2,7 triliun.
berikan dampak positif terhadap investor di Indonesia, Singapura, kan senilai US$ 70 juta pada 17 Mei pada semester pertama tahun lalu. Hermawan menjelaskan, pra-
kegiatan ekspansi perseroan mau- Hong Kong, dan London. Adapun, 2017 dengan bunga 5,50% dan jatuh Kenaikan laba bersih juga dipen- penjualan dari segmen residensial
pun entitas anak, dan tidak akan pelaksanaan tender offer akan dilan- tempo pada 18 Oktober 2023. garuhi penghasilan lain-lain bersih disumbangkan oleh penjualan di
memberikan dampak negatif ter- jutkan apabila penawaran yang masuk Lebih lanjut, senior notes IV dan V sebesar Rp 638,82 miliar. Komponen klaster Mozia, Savia, Greenwich,
minimal mencapai US$ 200 juta. masing-masing diterbitkan senilai yang signifikan pada penghasilan Vanya Park, Nava Park, dan The
kondisi keuangan, serta kelangsun- Sebagai informasi, Global Prime US$ 250 juta dan US$ 50 juta yang lain-lain adalah dampak atas peruba- Zora yang terletak di kota mandiri
gan usaha,” jelas dia dalam keteran- tercatat telah melakukan serangka- diterbitkan pada 26 April 2018. Kedu- han dasar pengukuran investasi pada BSD City, Tangerang.
gan resmi, Rabu (28/8). ian penerbitan global bond, yang anya bakal jatuh tempo 26 April 2021 entitas asosiasi sebesar Rp 864,86 Sementara itu, pra-penjualan dari
Sesuai rencana, GPC berencana tercatat di Bursa Efek Singaura sejak dengan bunga 7,25%. miliar. segmen komersial tercatat mencapai
membiayai tender offer dengan dana 2015. Pada 27 April 2015, perseroan Adapun, laba per saham BSD men- Rp1,2 triliun atau merepresentasikan
yang diperoleh dari penawaran surat menerbitkan senior notes I senilai Kinerja capai Rp 110,2 atau melonjak 418,34% kontribusi 44% dari total prapenjua-
utang baru, yang diharapkan selesai US$ 225 juta dengan bunga 6,75% Hingga semester I-2019, Bumi Ser- dibandingkan dengan capaian pada lan BSDE pada 6 bulan pertama
pada 10 September 2019. dan jatuh tempo pada 27 April 2020. pong Damai membukukan lonjakan semester pertama tahun lalu sebesar tahun ini.
Dalam penjelasan resmi di Bursa Pada 22 April 2019, perseroan telah laba bersih sebesar 411,37% menjadi Rp 21,26 “Penjualan ini terdiri dari pen-
Efek Singapura,  global bond  baru menulasi sebagian surat utang lebih Rp2,09 triliun, dibandingkan dengan Kinerja positif ini ditopang oleh jualan lahan komersial di BSD
diproyeksikan akan mendapatkan awal senilai US$ 78,58 juta. periode yang sama tahun lalu sebe- penjualan produk residensial yang City senilai Rp258 miliar, penjualan
peringkat Ba3 dari lembaga pemer- Selanjutnya, senior notes II diter- sar Rp 409,22 miliar. Lonjakan laba masih menjadi penyokong utama apar temen senilai Rp 749 miliar
ingkat internasional Moody’s dan bitkan pada 18 Oktober 2016 senilai bersih ini ditopang oleh kenaikan pra-penjualan pada paruh pertama serta penjualan ruko sebesar Rp 207
BB- oleh Fitch. US$ 200 juta dengan bunga 5,50% pendapatan usaha sebesar 15,43% tahun ini, yaitu senilai Rp 1,2 triliun miliar,” ujar dia.
kamis 29 agustus 2019

14 MARKETS & CORPORATE

Investor Daily/David Gita Roza

JAKAR TA – PT Vale Indonesia terian itu yang bertugas menggodok

Tbk (INCO) masih menunggu kepu-
tusan dari pemerintah mengenai isu
divestasi saham sebesar 20%. Saat ini,
pemerintah tengah membentuk tim
divestasi lintas kementerian yang ditar-
getkan rampung akhir Agustus 2019.
Presiden Direktur Vale Indonesia
Nico Kanter mengatakan, saat ini
perseroan memercayakan seluruhnya
kepada pemerintah. “Kami meyakini
bahwa pemerintah melihat Vale Indo-
nesia ini sebagai mitra yang strategis,
karena kami memiliki resources yang
cukup baik,” ujarnya di Jakarta, baru-
baru ini.
Pemerintah saat ini sedang mem-
bentuk tim mengenai divestasi saham
Vale Indonesia. Tim tersebut terdiri
atas lintas kementerian yang ditar-
getkan terbentuk paling lambat akhir
Agustus. Saham yang akan dilepas
perseroan sebesar 20%.
“Insyaallah kami akan cepat menda-
patkan evaluasi dari pemerintah. Lebih
cepat lagi untuk menentukan sikap
akan mengambil saham Vale Indonesia
tersebut,” kata Nico.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu
Bara Kementerian ESDM Bambang
Gatot mengatakan, pembentukan tim
masih dalam tahap proses memasukan
nama-nama dari masing-masing ke-
menterian. Dia berharap nama-nama
tersebut segera disampaikan agar tim
divestasi Vale segera bergerak. “Kami
harapkan segera mungkin. Agustus ini
harus selesai,”  kata Bambang.
Sementara itu, Direktur Pembinaan
dan Pengusahaan Mineral Kemente-
rian ESDM Yunus Saefulhak menam-
bahkan, tim divestasi lintas kemen-
JAKARTA – PT Indo Tambangraya
Megah Tbk (ITMG) sedang meng-
kaji aksi membeli kembali (buyback)
saham perseroan. Tujuan dari aksi
korporasi tesebut untuk memberikan
kepercayaan kepada investor tentang
prospek batubara.
Direktur Keuangan dan Investor
Relation Indo Tambangraya Yulius
Kurniawan Gozali mengatakan, saat
ini perseroan masih mengkaji untuk
bisa melakukan  buyback, dan belum
ada keputusan. “Kami kemarin sudah
sempat membeli 3%, tapi belom sempat
kami jual lagi. Saat ini masih dikaji apa-
kah perlu masuk market untuk nambah
lagi,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya, perseroan juga sempat
melakukan  buyback, dengan tujuan
memberikan confidence level pada in-
vestor bahwa industri batubara masih
cukup prospek.
Yulius menambahkan, indikasi dari
menurunnya harga saham perseroan
terdapat beberapa sebab, yakni daily
nasib saham Vale. Dia menuturkan
Kementerian ESDM sudah memben-
tuk tim terlebih dahulu yang bertugas
menyamakan persepsi dengan Vale
terkait valuasi saham.
Hasilnya, tim ESDM dan Vale telah
memiliki kesepahaman mengenai
perhitungan saham tersebut. “Hasil
valuasi kami diserahkan ke tim lintas
kementerian untuk dievaluasi kembali.
Supaya prosesnya  governance,” ujar
Yunus.
Direktur Vale Indonesia Bernadus
Irmanto mengungkapkan, mengenai
pemerintah yang akan mempercepat
larangan ekspor nikel, hal ini menjadi
hal yang positif bagi kami. “Pasar men-
gartikannya pasokan akan berkurang
di dunia, dan permintaan itu naik,
maka harga juga naik,” ujar dia. IHSG Menghijau
  Irmanto menambahkan, posisi In- Pengunjung memantau jalannya pergerakan saham di galeri BEI, Jakarta, kemarin. Pada Rabu (28/8/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan di
donesia di pasar nikel dunia itu sangat zona hijau setelah berfluktuasi pada sesi kedua. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,06 persen atau 3,47 poin ke level 6.281,65.
besar. Pasalnya Indonesia berkontru-
busi sebesar 27% dibandingkan dengan
negara lain seperti Filipina 14 dan
Russia sebesar 9%.
“Kalau dilihat dari Juni sampai
Agustus, harga nikel mengalami
lonjakan yang cukup tajam, ini ada
hubungannya dengan kontribusi In-
donesia terhadap pasar nikel dunia,”
ujarnya.
Adanya larangan ekspor nikel,
manajemen Vale mengatakan, bahwa
pemerintah perlu berhati-hati dalam
hal tersebut. Pasalnya beberapa waktu
lalu Presiden mengeluarkan kebijakan
untuk mobil listrik, kendaraan tersebut Sebagai informasi, kontrak perjan- Para pihak yang terlibat pada
nantinya akan menggunakan bahan Oleh Farid Firdaus jian kar ya pertambangan batubara kerjasama ini telah sepakat atas 10
limonit (nikel) yang baik untuk electric (PKP2B) dua anak usaha Bumi Re- kontrak, sedangkan tiga kontrak
vehicle battery. (c03)
JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI), sources ini akan habis masa berlaku- sisanya masih dalam proses sampai
nya. Tercatat, kontak Kaltim Prima tanggal penyelesaian laporan keuan-
perusahaan batubara terbesar di Indonesia milik Coal (KPC) akan selesai pada 2021, gan Bumi Recources untuk Juni 2019.
sementara Arutmin Indonesia be- Dalam kerja sama ini, PLN memiliki
keluarga Bakrie, menargetkan pelunasan utang rakhir pada 2020. Mengenai hal ini, patokan harga yang PLN tetapkan
manajemen Bumi masih menunggu sendiri.
Tranche A sekitar US$ 200-250 juta hingga keputusan dari pemerintah. Sementara itu, pada 2017, perseroan
“Kami masih menunggu pernyataan melalui KPC juga meraih kontrak un-
Januari 2020. Dari target tersebut, perseroan telah resmi dari pemerintah, yang kemung- tuk menyediakan batubara sebanyak
membayar sebesar US$ 145,5 juta per Juni 2019. kinan terjadi setelah ada kabinet baru. 4,5 juta ton per tahun untuk kebutuhan
Sehingga, sulit bagi kami menyatakan PLTU Tanjung Jati B milik PLN yang
trading dan PER rasio. “Masih ban- opini sebelum prosesnya selesai,” berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Pen-
yak yang har us diper timbangkan Direktur Bumi Resources Andrew Adapun sentimen dari perang da- pungkas dia. yaluran batubara ini dilakukan dalam
untuk buyback atau tidak,” ujar dia. C Beckham mengatakan, setelah Juni, gang antara Amerika Serikat dengan Strategi lain dari Bumi Resources durasi lima tahun.
Seperti diketahui, pada perdagan- perseroan melakukan pembayaran Tiongkok juga kian berpengar uh untuk meningkatkan kinerja adalah Adapun kondisi global dan pele-
gan di awal tahun saham perseroan utang tranche A senilai US$ 22,5 juta terhadap harga komoditas, termasuk memperluas bisnis ke sektor gasifikasi mahan di sektor batu bara menjadi
dibuka pada Rp 20.250, dan pada hari pada Juli. Sementara, pada Oktober batubara. Dengan demikian, pers- batubara. Menurut Dileep, perseroan penyebab utama turunnya laba peru-
ini ditutup pada posisi Rp 12.200 den- nanti, perseroan akan kembali melu- eroan berharap ada solusi dari nego- masih melakukan studi kelaikan atau sahaan. Pada semester I-2019 realisasi
gan nilai transaksi Rp 13,2 miliar. nasi utang US$ 22 juta. Dengan begitu, siasi dagang antara AS-Tiongkok yang feasibility study guna mencari berbagai harga batu bara turun hingga 8% men-
Lebih lanjut, dari sisi keuangan pers- total utang tranche A yang dilunasi dapat mengerek harga komoditas di peluang baru. Namun, upaya tersebut jadi US$ 53,2 per ton, dibandingkan
eroan mencatatkan pendapatan bersih akan menjadi sebesar US$ 190 juta kuartal III. diperkirakan bakal terealisasi sete- periode yang sama 2018 sebesar US$
naik 10% menjadi US$ 893 juta dari pada akhir tahun ini. Tahun ini, perseroan menargetkan lah restrukturisasi utang perseroan 58 per ton.
US$ 809 juta dari semester I-2019. Hal “Perseroan berharap bisa mel- free cash flow sebesar US$ 180-230 juta selesai. Hingga Juni 2019, total penjua-
ini disebabkan oleh kenaikan volume akukan total pelunasan sebesar US$ untuk menopang perseroan melaku- Perseroan juga optimistis terhadap lan  Bumi  Resources mencapai 41,5
penjualan sebesar 28% dari periode 200-250 juta pada Januari 2020. Pem- kan refinancing utang. program pemerintah di sektor kelistri- juta ton, yang dikontribusi oleh KPC
yang sama tahun sebelumnya menjadi bayaran ini pun sangat bergantung kan, yang membutuhkan pasokan ba- sebesar 30,1 juta ton atau naik 9%, dan
12,3 juta ton. dari harga rata-rata batubara,” jelas Kontrak Pertambangan tubara berkualitas. Sebagai informasi, Arutmin sebesar 11,4 juta ton turun
Namun, laba bersih perseroan turun Andrew di Jakarta, Rabu (28/8). Pada kesempatan sama, Sekretaris PT PLN (Persero) merupakan salah 18% dibanding semester I-2018.
31% dari US$ 103 juta pada semester Dia menegaskan, pihaknya berharap Perusahaan Bumi Resources Dileep satu pelanggan batubara  Bumi  Re- Selama semester I-2019, laba ber-
I-2018 menjadi US$ 69 juta pada se- harga rata-rata batubara membaik pada Srivastava menjelaskan, perseroan sources. Sejak 15 Desember 2006, sih Bumi Resources tercatat US$ 80,67
mester I-2019, yang disebabkan oleh kisaran US$ 70-80 per ton. Bahkan, tetap mempertahankan target produk- Arutmin bersama PLN menandata- juta, turun 46,7% dibanding periode
melemahnya harga batubara. Harga apabila harga batubara bisa menembus si tahun ini yang sebanyak 88 juta ton ngani perjanjian jual beli batubara yang sama 2018 sebesar US$ 151,57
rata-rata batubara pada semester hingga US$ 85 per ton, maka kemam- hingga 90 juta ton. Jumlah itu berasal rendah kalori dengan kontrak selama juta. Sedangkan pendapatan perseroan
I-2019 tercatat US$ 68,8 per ton, turun puan perseroan dalam menurunkan dari PT Kaltim Prima Coal sebanyak 20 tahun untuk pengadaan batubara mencapai US$ 481,35 juta, anjlok
16% dari US$ 80,9 per ton pada periode kewajiban utang akan semakin baik dan 60 juta ton dan PT Arutmin Indonesia ke tiga belas lokasi pembangkit listrik 14,15% dari US$ 560,72 juta pada se-
sama tahun lalu. (c03) menghasilkan kinerja positif. sekitar 28 juta ton hingga 30 juta ton. tenaga uap (PLTU) milik PLN. mester I-2018.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
TANGGAL 30 JUNI 2019 DAN 31 DESEMBER 2018 TANGGAL 30 JUNI 2019 DAN 2018 TANGGAL 30 JUNI 2019 DAN 2018
(Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah)

30 Juni 2019 30 Juni 2018 30 Juni 2019 30 Juni 2018

30 Juni 2019 31 Desember 2018 30 Juni 2019 31 Desember 2018
(Enam Bulan) (Enam Bulan) (Enam Bulan) (Enam Bulan)

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS PENDAPATAN ARUS KAS DARI

ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK Pendapatan usaha 232.507.646.028 221.940.377.937 AKTIVITAS OPERASI
Kas dan setara kas 1.001.430.898.439 875.431.202.787 Utang usaha 18.629.964.847 41.454.471.905 Pendapatan investasi 117.660.471.310 71.695.878.032 Penerimaan dari jasa kustodian sentral 159.193.888.412 169.992.579.358
Kas yang dibatasi penggunaannya 37.999.820.231 29.664.859.306 Utang pajak 44.337.190.436 37.884.609.626 Iuran keanggotaan bank pembayar dan Penerimaan dari penyelesaian transaksi bursa 68.558.099.513 62.986.392.484
bank administrasi rekening dana nasabah 3.083.333.336 3.102.272.730
Investasi 612.248.563.696 585.114.244.535 Beban akrual 37.520.997.879 37.084.428.542 Penerimaan dari jasa S-Invest 6.518.326.537 -
Lainnya - bersih 4.802.437.679 184.431.891
Piutang usaha 37.528.362.226 39.291.030.659 Pendapatan diterima dimuka 9.536.176.438 3.185.606.066 Total Pendapatan 358.053.888.353 296.922.960.590 Pembayaran untuk beban usaha
Piutang lain-lain - bagian lancar 8.066.633.755 8.449.020.199 Total Liabilitas Jangka Pendek 110.024.329.600 119.609.116.139 dan aktivitas operasi lainnya (92.036.687.439) (87.223.761.068)
Uang muka dan biaya dibayar dimuka - BEBAN Pembayaran gaji, honor dan tunjangan (68.163.944.026) (75.830.723.336)
bagian lancar 13.956.289.242 6.277.032.028 LIABILITAS JANGKA PANJANG Gaji, honor dan tunjangan 72.166.642.026 66.504.731.958 Pembayaran pajak penghasilan (17.822.852.401) (11.033.610.411)
Total Aset Lancar 1.711.230.567.589 1.544.227.389.514 Utang pajak ditangguhkan - bersih 120.932.054 - Biaya tahunan OJK 34.876.146.904 33.291.056.691
Liabilitas imbalan kerja 37.579.667.000 33.576.969.000 Penyusutan 23.646.952.682 15.737.938.840 Kas Bersih Diperoleh dari
Total Liabilitas Jangka Panjang 37.700.599.054 33.576.969.000 Pengembangan usaha dan pasar modal 20.721.448.658 13.840.632.540
Aktivitas Operasi 56.246.830.596 58.890.877.027
ASET TIDAK LANCAR Total Liabilitas 147.724.928.654 153.186.085.139 Umum dan administrasi 19.202.410.060 17.642.434.391
Pemeliharaan dan perbaikan 17.155.795.802 11.633.958.875
Aset pajak tangguhan - neto - 4.196.859.188
Pendidikan dan pelatihan 5.509.226.556
Investasi di saham 135.137.802.314 133.272.848.727 ARUS KAS DARI
6.005.262.326
Aset tetap 250.891.777.117 268.516.867.334 EKUITAS Jasa ahli profesional 1.317.545.306 1.207.470.623 AKTIVITAS INVESTASI
Uang muka dan biaya dibayar dimuka - Modal saham - nilai nominal Rp 5 juta per saham Total Beban 194.596.167.994 165.863.486.244 Penerimaan dari pendapatan bunga 108.372.648.808 72.290.183.143
Modal dasar - 12.000 saham Kenaikan (penurunan) uang jaminan 841.150 (9.042.000)
setelah dikurangi bagian lancar 2.037.953.923 726.682.154 Modal ditempatkan dan disetor - 6.000 saham 30.000.000.000 30.000.000.000 (Kerugian) keuntungan atas selisih kurs - bersih (454.629.559) 1.419.767.643 (Penurunan) kenaikan kas yang dibatasi
Uang jaminan 669.407.700 670.248.850 Agio saham 3.254.699.418 3.254.699.418 Bagian rugi bersih entitas asosiasi (1.666.497.950) (1.758.315.612)
penggunaannya (8.334.960.925) 8.811.507.337
Piutang lain-lain - setelah dikurangi bagian lancar 667.660.860 - Penghasilan (rugi) komprehensif lain 8.490.112.063 (4.091.710.550) Pembayaran atas perolehan aset tetap (3.151.344.816) (33.261.017.902)
Piutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 50.000.000.000 Saldo laba 1.961.165.429.368 1.819.261.821.760 LABA SEBELUM PAJAK 161.336.592.850 130.720.926.377
Akuisisi aset keuangan - investasi (27.134.319.161) (12.000.000.000)
Total Aset Tidak Lancar 439.404.601.914 457.383.506.253 Total Ekuitas 2.002.910.240.849 1.848.424.810.628
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (17.230.457.242) (18.123.337.424)
Kas Bersih Diperoleh dari
TOTAL ASET 2.150.635.169.503 2.001.610.895.767 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.150.635.169.503 2.001.610.895.767 LABA PERIODE BERJALAN 144.106.135.608 112.597.588.953 Aktivitas Investasi 69.752.865.056 35.831.630.578

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 125.999.695.652 94.722.507.605
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR ke laba rugi
Pengukuran kembali liabilitas imbalan KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 875.431.202.787 700.065.754.134
TANGGAL 30 JUNI 2019 DAN 2018
(Dalam Rupiah) kerja pasti (2.936.704.000) 3.036.749.813
Pajak penghasilan terkait 734.176.000 (758.855.750) KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.001.430.898.439 794.788.261.739
Modal Agio Keuntungan (kerugian) Saldo Jumlah (2.202.528.000) 2.277.894.063
Saham Saham bersih yang belum direalisasi Laba ekuitas Catatan :
dari perubahan nilai wajar Pos-pos yang akan direklasifikasi 1. Informasi keuangan pada tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir
aset keuangan tersedia dijual ke laba rugi
pada tanggal tersebut di atas, diambil dari laporan keuangan interim tanggal 30 Juni 2019 dan
Keuntungan (kerugian) bersih dari
Saldo per 31 Desember 2017 30.000.000.000 3.254.699.418 17.611.248.498 1.617.020.211.509 1.667.886.159.425 perubahan nilai wajar aset keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor
tersedia untuk dijual 12.581.822.613 (20.798.512.725) Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited),
Laba bersih periode berjalan - - - 112.597.588.953 112.597.588.953
yang dalam laporannya yang bertanggal 26 Agustus 2019 menyatakan opini audit tanpa
Penghasilan komprehensif lain:
TOTAL PENGHASILAN (RUGI) modifikasian dengan paragraf hal lain yang menjelaskan bahwa laporan keuangan tanggal
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja pasti - - - 2.276.567.250 2.276.567.250
KOMPREHENSIF LAIN PERIODE 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan keuangan
Kerugian belum terealisasi atas perubahan BERJALAN SETELAH PAJAK 10.379.294.613 (18.520.618.662) interim 30 Juni 2018 dan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2018 diaudit oleh
nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - - (20.797.185.912) - (20.797.185.912) auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian masing-masing tertanggal
Saldo per 30 Juni 2018 30.000.000.000 3.254.699.418 (3.185.937.414) 1.731.894.367.712 1.761.963.129.716 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 15 Maret 2019 dan 21 Agustus 2018.
PERIODE BERJALAN 154.485.430.221 94.076.970.291
Saldo per 31 Desember 2018 30.000.000.000 3.254.699.418 (4.091.710.550) 1.819.261.821.760 1.848.424.810.628
Laba bersih periode berjalan - - - 144.106.135.608 144.106.135.608 Informasi keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan informasi keuangan tanggal 30 Juni 2018 dan untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal tersebut diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (Anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) yang dalam laporannya
Penghasilan komprehensif lain:
masing-masing tertanggal 15 Maret 2019 dan 21 Agustus 2018 menyatakan opini audit tanpa modifikasian.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja pasti - - - (2.202.528.000) (2.202.528.000)
Keuntungan belum terealisasi atas perubahan 2. Kurs per 30 Juni 2019 1US$ = Rp14.141,-, 31 Desember 2018 1US$ = Rp14.481,- dan 30 Juni 2018 1US$ = Rp14.404,-
nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - - 12.581.822.613 - 12.581.822.613
Jakarta, 29 Agustus 2019
Saldo per 30 Juni 2019 30.000.000.000 3.254.699.418 8.490.112.063 1.961.165.429.368 2.002.910.240.849 Direksi PT KSEI
 KAMIS 29 AGUSTUS 2019

15

Oleh Parluhutan Situmorang tas untuk merekomendasikan hold

Penurunan angka penjualan mobil bersamaan
dengan tren pelemahan harga jual komoditas bakal
berimbas terhadap kinerja keuangan PT Astra In-
ternational Tbk (ASII). Perusahaan konglomerasi ini
diproyeksikan kesulitan untuk mempertahankan
pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini.
Faktor tersebut mendorong Dan-
areksa Sekuritas memangkas target
pertumbuhan kinerja keuangan Astra
International tahun 2019-2021. Target
pendapatan tahun ini direvisi turun dari
Rp 243,18 triliun menjadi Rp 235,73
triliun. Begitu juga dengan perkiraan
laba bersih juga dipangkas dari Rp
23,74 triliun menjadi Rp 20,64 triliun.
Sedangkan perkiraan pendapatan
perseroan tahun 2020 diturunkan dari
semula Rp 255,17 triliun menjadi Rp
246,16 triliun. Proyeksi laba bersih
juga direvisi turun dari Rp 25,42 triliun
menjadi Rp 21,94 triliun hingga akhir
2020. Sebagaimana diketahui bahwa
bisnis otomotif masih menjadi peny-
umbang terbesar terhadap kinerja
keuangan perseroan.
Penurunan target tersebut dipen-
garuhi atas pemangkasan target pen-
jualan kendaraan roda empat secara
nasional tahun 2019-2020. Perkiraan
penjualan mobil nasional diturunkan
dari 1,15 juta unit menjadi 1,05 juta
Prospek ASII
Danareksa Sekuritas
n Rekomendasi : buy
n Target harga : Rp 8.000
Bahana Sekuritas
n Rekomendasi : hold
n Target harga : Rp 7.500
unit. Pemangkasan target tersebut
didasarkan realisasi penjualan mobil
nasional hingga Juli 2019 turun 13,7%
menjadi 570.331 unit.
Penurunan volume penjualan roda
empat nasional, ungkap dia, dipen-
garuhi atas tiga alasan, yaitu minimnya
peluncuran model baru segmen mobil
populer hingga Juli 2019, tingginya
bunga kredit pembelian kendaraan
bermotor, dan masih bergejolaknya
harga jual komoditas. Hampir semua
bran mobil membukukan penurunan
angka penjualan hingga Juli 2019.
Analis Danareksa Sekuritas Ste-
fanus Darmagiri mengatakan, penu-
runan pasar penjualan mobil nasional
mendorong Danareksa Sekuritas
memangkas turun volume penjualan
mobil Astra International tahun ini
dari 578.387 unit menjadi 535.500
unit. Target penjualan volume mobil
perseroan tahun 2020 dan 2021 juga
dipangkas.
“Meski kami memangkas turun tar-
get volume penjualan mobil perseroan,
Astra International diperkirakan tetap
mampu untuk memper tahankan
pangsa pasar penjualan mobil sekitar
51% untuk 2019 dan 2020,” tulisnya
dalam riset yang diterbitkan di Ja-
karta, belum lama ini.
Danareksa Sekuritas menyebut-
kan bahwa pangsa pasar penjualan
mobil Astra Interantional mengalami
perbaikan hingga Juli 2019 menjadi
52,2%, dibandingkan periode sama
tahun lalusekitar 48,9%. Peningkatan
pangsa pasar tersebut didorong mulai
pulihnya volume penjualan merek
Toyota dan Daihatsu sejak bulan lalu.
Pemangkasan target volume pen-
jualan mobil yang berimbas terhadap
estimasi penurunan proyeksi kinerja
keaungan tahun ini mendorong Dan-
areksa Sekuritas untuk menurunkan
target harga saham ASII dari Rp 8.800
menjadi Rp 8.000 per saham. Saham
perseroan masih direkomendasikan
beli.
Perlambatan permintaan mobil
tahun ini juga diungkapkan analis
Bahana Sekuritas Anthony Yunus.
Menurut dia, perlambatan penjualan
mobil terlihat dari kondisi ekonomi
pada kuartal II-2019 tumbuh melambat
dan menjadi indikasi bahwa konsumsi
masyarakat tidak sekuat prediksi pasar.
"Ditambah lagi faktor global berupa
tren penurunan harga komoditas,
perang dagang antara Amerika dan
Tiongkok yang berlanjut pada perang
mata uang sehingga memicu pele-
mahan nilai tukar sejumlah negara,
termasuk Indonesia, diperkirakan
akan semakin menggerus daya beli
masyarakat," kata analis Bahana
Sekuritas Anthony Yunus.
Dia memproyeksikan, penjualan
mobil terkoreksi akibat terbatasnya
kemampuan masyarakat untuk mem-
beli kendadaraan. Demikian juga
halnya penjualan motor diperkirakan
masih tumbuh single digit, karena pen-
etrasi motor yang sudah cukup tinggi.
"Demi menggenjot penjualan mobil
dan motor hingga akhir tahun di ten-
gah turunnya permintaan, pemberian
diskon yang lebih agresif akan terjadi
pada semester kedua," papar dia.
Terkait penjualan kendaraan Astra
Internasional, dia mengatakan, mulai
mencatat penurunan volume pen-
jualan dan margin kendaraan roda
empat pada kuarta II tahun ini, meski
penurunannya tidak seburuk industri
secara keseluruhan.
Hal ini mendorong Bahana Sekuri-
saham ASII dari yang sebelumnya
buy dengan target harga direvisi turun
menjadi Rp s7.500 dari yang sebel-
umnya Rp 8.300 per saham. Bahana
memperkirakan volume penjualan
kendaraan roda empat secara industri
akan mencapai 1,082 juta unit pada
akhir 2019, atau turun sebesar 6% dari
realisasi penjualan sepanjang 2018.
Penjualan kendaraan roda empat
Astra diperkirakan turun sebesar 4,8%
secara tahunan. Penjualan kendaraan
roda dua secara industri diperkirakan
mencapai 7,088 juta unit sepanjang
2019, atau tumbuh sebesar 8% secara
tahunan. Penjualan kendaraan roda dua
Astra diperkirakan tumbuh sebesar 12%
secara tahunan pada akhir 2019.
Digitalisasi
Sementara itu, Astra selalu meng-
kombinasikan lini bisnis di sektor riil
dengan bisnis digital, baik di sektor
otomotif maupun keuangan. Ke depan,
perseroan tetap melihat berbagai pelu-
ang bisnis digital, termasuk mengakui-
sisi atau menyuntik modal kepada
perusahaan teknologi (start-up).
Seperti diketahui, Astra rajin men-
yuntik modal kepada ride hailing Go-
jek.  Maret lalu, Astra memberikan
modal sebesar US$ 100 juta, sehing-
ga  total dana yang disuntikkan Astra
ke Gojek telah mencapai US$ 250 juta.
Kerja sama Astra dengan Gojek juga
tercermin dari layanan angkutan sewa
khusus bernama Gofleet yang dilun-
curkan pada Juli 2019. Dalam kolabo-
rasi ini, Gojek menyediakan sistem
teknologi, sementara Astra berperan
dalam penyediaan ribuan kendaraan
jenis low multi purpose vehicle (MPV)
seperti Avanza dan Xenia.
Hingga Juli terdapat 150 kendaraan
yang tergabung dalam Gofleet. Pihakn-
ya menargetkan jumlah tersebut
bertambah menjadi 1.500 kendaraan
pada akhir tahun ini.

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) menargetkan implementasi
sistem elektronic bookbuilding (EBB)
penawaran umum perdana (intial pub-
lic offering/IPO) saham tahun depan.
Oleh karena itu, pengesahan pera-
turan pelaksanaan Penawaran Awal,
Penawaran, Penjatahan, dan Distribusi
Efek Bersifat Ekuitas secara elektronik
diproyesikan tuntas akhir tahun ini.
Kepala Departemen Pengawasan
Pasar Modal 1A OJK Lutfhy Zain
Fuady mengatakan, progress rancan-
gan peraturan EBB sudah mencapai
60% dari sisi tata kelola. Sedangkan
dari sisi materi perumusannya telah
mencapai 80%. “Draft peraturannya
nanti melewati proses harmonisasi.
Prosesnya selalu melewati tahap per-
ancanagan, administrasi, dan persetu-
juan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenkumham),”
jelas dia di Jakarta, Rabu (28/9).
Menurut Luthfy, divisi pasar modal
OJK juga perlu melakukan harmo-
nisasi perturan dengan divisi OJK
lainnya, seperti perbankan dan indus-
tri keuangan non bank (IKNB). Tak
jarang, setelah melewati tahap ini ada
perubahan dalam draft. Selanjutnya,
tak menutup kemungkinan ada peru-
bahan juga di Kemenkumham.
Sesuai rencana, ungkap dia, besa-
ran minimal penjatahan terpusat atau
pooling tidak berubah atau sesuai
dengan rancangan semula, yakni 2,5-
15% sesuai dengan besar target dana
IPO saham. Nantinya, penerapan EBB
akan ada masa peralihan selama enam
bulan yang dimulai sejak disahkannya
peraturan tersebut. “Mudah-mudahan
Desember nanti sudah ada Kemen-
kumham, sehingga Januari 2020, EBB
sudah bisa diluncurkan,” jelas dia.
Sebelumnya, Direktur Penilaian
Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede
Nyoman Yetna Setia mengatakan,  BEI
bersama dengan Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan
melakukan pengujian awal atau pilot
project EBB tahun ini.
Tujuannya untuk menjangkau inves-
tor yang lebih luas dan penyebaran
investor ritel dalam melakuan pena-
waran awal saham-saham perusahaan
yang melangsungkan IPO. Adapun,
porsi penjatahan investor retail juga
berpotensi lebih transparan.
Kepercayaan Investor
Sebelumnya, Ketua Dewan Komi-
sioner OJK Wimboh Santoso mengata-
kan, di tengah dinamika perekonomian
global yang memberi tekanan pada
pasar keuangan Indonesia, pelaku
pasar patut bersyukur bahwa beberapa
indikator pasar modal masih terjaga.
“Tingkat kepercayaan investor as-
ing pada pasar modal Indonesia cukup
menggembirakan, dengan pembelian
bersih yang cukup signifikan, baik
di pasar saham maupun pasar SBN,”
jelas dia, baru-baru ini.
Menurut Wimboh, total penghimpu-
nan dana melalui penawaran umum di
pasar modal telah mencapai Rp112,4
triliun dari 104 penawaran umum,
termasuk penawaran saham perdana
emiten. Sementara, total pengelolaan
produk investasi telah mencapai
Rp805 triliun, tumbuh 7,6% secara
year to date.
Capaian ini, lanjut Wimboh, tentunya
tak lepas dari kondisi ekonomi makro
yang terjaga dan dukungan serta sin-
ergi kebijakan yang diterapkan pemer-
intah, OJK bersama SRO dan juga
kerja keras dari seluruh pemangku
kepentingan di pasar modal Indonesia.
“Namun demikian, kami mencer-
mati perlambatan ekonomi dunia ke
depan sebagai akibat dari tensi perang
dagang AS dengan Tiongkok yang be-
lum ada tanda-tanda akan usai masih
akan membayangi perekonomian
kita,” jelas dia.
Oleh karena itu, kata Wimboh, In-
donesia membutuhan sumber pertum-
buhan ekonomi baru. Disinilah pasar
modal akan didorong untuk lebih
berkontribusi dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, mendukung
ekspor dan subtitusi impor, membuka
lebih luas lapangan kerja, serta mewu-
judkan pembangunan yang ramah
lingkungan.
Menurut dia, OJK selalu berupaya
menumbuhkan, industri pasar modal
yang kuat dan terpercaya, dengan
produk-produk pasar modal yang da-
pat dinikmati oleh berbagai kalangan
masyarakat dengan selalu mengede-
pankan perlindungan konsumen.
Terdapat tiga fokus utama kebijakan
OJK. yakni, memperluas kesempatan
bagi per usahaan skala kecil dan
menengah untuk memperoleh pen-
danaan melalui pasar modal. Lalu,
melakukan simplifikasi pembukaan
rekening efek untuk meningkatkan
basis investor. Mekanisme pembu-
kaan rekening efek yang sebelumnya
membutuhkan waktu beberapa hari,
kini dapat dipersingkat menjadi hanya
30 menit. (c01)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPREHENSIF LAIN
Tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 dan 2018
(Dalam Rupiah) Tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 (Dalam Rupiah)
(Dalam Rupiah)
Periode Enam Bulan yang Berakhir Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 31 Desember 30 Juni 31 Desember pada Tanggal 30 Juni pada Tanggal 30 Juni
2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018
ASET LIABILITAS DAN EKUITAS PENDAPATAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pendapatan usaha 205.801.170.395 185.012.454.460 Penerimaan dari pendapatan usaha 232.700.840.210 194.468.950.498
ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pembayaran kepada pemasok (86.643.664.225 ) (46.315.295.758 )
Kas dan setara kas 536.364.177.305 467.332.620.348 Utang penyelesaian transaksi efek 2.751.249.974.700 2.223.238.465.000 Pendapatan investasi 25.279.143.144 10.725.537.785 Pembayaran kepada direksi dan
Investasi 276.255.680.178 264.761.458.294 Utang pajak 8.422.998.221 14.786.486.002 Keuntungan selisih kurs - neto - 3.188.371.892 karyawan (58.743.527.699 ) (58.290.647.142 )
Piutang penyelesaian transaksi efek 2.751.249.974.700 2.223.238.465.000 Utang lain-lain 27.757.830.421 29.540.591.683 Pembayaran pajak penghasilan (16.719.853.657 ) (8.857.279.639 )
Beban akrual 62.089.239.604 69.520.299.014 Lainnya - neto 394.969.336 1.087.339.110
Piutang usaha 30.199.104.862 57.098.765.875
Pendapatan diterima di muka - 102.272.726 Total Pendapatan 231.475.282.875 200.013.703.247 Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas
Piutang lain-lain 4.619.422.605 6.982.696.253
Uang muka dan biaya dibayar di muka 9.255.251.034 6.253.657.395 Total Liabilitas Jangka Pendek 2.849.520.042.946 2.337.188.114.425 Operasi 70.593.794.629 81.005.727.959
Total Aset Lancar 3.607.943.610.684 3.025.667.663.165 BEBAN USAHA ARUS KAS DARI AKTIVITAS
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Dana pengaman 1.044.564.469 1.025.170.784 Gaji, honor dan tunjangan 55.269.675.181 59.367.889.828 INVESTASI
Liabilitas imbalan kerja 17.078.007.000 15.556.482.000 Beban kontribusi tahunan ke OJK 30.870.175.559 27.751.868.169 Perolehan aset tetap (15.920.931.141 ) (19.039.246.610 )
Total Liabilitas Jangka Panjang 18.122.571.469 16.581.652.784 Kenaikan dana cadangan jaminan (4.585.562.043 ) (4.135.860.646 )
Beban penyusutan 21.997.141.407 23.235.219.985 Hasil penjualan aset tetap - 180.909.091
Total Liabilitas 2.867.642.614.415 2.353.769.767.209 Beban pengembangan usaha 15.292.476.734 9.866.513.259 Penerimaan penghasilan bunga 22.944.255.512 18.807.507.312
ASET TIDAK LANCAR Kenaikan perolehan investasi (4.000.000.000 ) (88.650.000.000 )
Dana pengaman 1.044.564.469 1.025.170.784 Beban pemeliharaan teknologi informasi 13.033.932.854 12.299.203.565
EKUITAS
Dana disisihkan sebagai cadangan Modal saham - nilai nominal Beban administrasi 11.367.440.769 7.624.485.835
jaminan 153.154.830.454 148.569.268.411 Rp 1.000.000 per saham Beban sewa 5.842.371.448 4.050.171.284 Kas Bersih Diperoleh Dari
Investasi di saham 160.797.782.262 158.932.828.675 Modal dasar - 60.000 saham Beban telekomunikasi 2.793.335.156 1.602.914.021 (Digunakan Untuk) Aktivitas
Aset tetap 106.045.525.064 116.075.349.289 Modal ditempatkan dan disetor - Investasi (1.562.237.672 ) (92.836.690.853 )
15.000 saham 15.000.000.000 15.000.000.000 Beban konsultan 1.264.150.000 2.068.244.369
Aset pajak tangguhan - neto 2.365.399.898 3.809.288.957
Penghasilan (rugi) komprehensif lain 2.656.348.892 (3.956.396.115 ) Kerugian selisih kurs - neto 1.217.115.124 -
Piutang lain-lain 3.125.554.236 5.008.161.223
Saldo laba Bagian rugi bersih entitas asosiasi 1.666.497.950 1.758.315.866 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
Piutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 50.000.000.000 Ditentukan penggunaannya 160.971.448.339 156.385.886.296 KAS DAN SETARA KAS 69.031.556.957 (11.830.962.894 )
Aset lain-lain 6.308.701.178 6.255.432.580 Tidak ditentukan penggunaannya 1.044.515.556.599 994.143.905.694 Total Beban 160.614.312.182 149.624.826.181
Total Aset Tidak Lancar 482.842.357.561 489.675.499.919 Total Ekuitas 1.223.143.353.830 1.161.573.395.875
KAS DAN SETARA KAS AWAL
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PERIODE 467.332.620.348 444.595.439.909
TOTAL ASET 4.090.785.968.245 3.515.343.163.084 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4.090.785.968.245 3.515.343.163.084
PENGHASILAN 70.860.970.693 50.388.877.066

KAS DAN SETARA KAS AKHIR

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS BEBAN PAJAK PENGHASILAN (14.852.495.495 ) (13.479.574.601 ) PERIODE 536.364.177.305 432.764.477.015
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 dan 2018
(Dalam Rupiah) LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 56.008.475.198 36.909.302.465 Catatan:
1. Informasi keuangan tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang
Keuntungan (kerugian) Saldo laba berakhir pada tanggal tersebut di atas, diambil dari laporan keuangan interim
Modal saham bersih dari perubahan Jumlah ekuitas PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
nilai wajar atas aset Ditentukan Tidak ditentukan tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
keuangan tersedia dijual penggunaannya penggunaannya Pos-pos yang tidak akan tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro
direklasifikasi ke laba rugi & Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited), yang dalam laporannya
Saldo per 31 Desember 2017 15.000.000.000 7.039.147.376 152.250.025.650 902.909.730.720 1.077.198.903.746 tertanggal 26 Agustus 2019 menyatakan opini audit tanpa modifikasian dengan
Pengukuran kembali atas liabilitas paragraf hal lain yang menjelaskan bahwa laporan keuangan tanggal 31 Desember
Laba bersih periode berjalan - - - 36.909.302.465 36.909.302.465 imbalan kerja - setelah pajak (1.051.262.250 ) 2.798.707.565 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan keuangan
Penghasilan komprehensif lain: interim 30 Juni 2018 dan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2018
Pos-pos yang akan direklasifikasi
Pengukuran kembali liabilitas imbalan atas diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian
kerja - setelah pajak - - - 2.798.707.565 2.798.707.565 ke laba rugi masing-masing tertanggal 18 Maret 2019 dan 21 Agustus 2018.
Kerugian belum terealisasi atas perubahan Keuntungan (kerugian) bersih dari
nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - (10.442.674.709) - - (10.442.674.709) Informasi keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir
Cadangan jaminan - - 4.135.860.646 (4.135.860.646) - perubahan nilai wajar atas aset pada tanggal tersebut dan informasi keuangan tanggal 30 Juni 2018 dan untuk
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari laporan
Saldo per 30 Juni 2018 15.000.000.000 (3.403.527.333) 156.385.886.296 938.481.880.104 1.106.464.239.067 keuangan tersedia untuk dijual 6.612.745.007 (10.442.674.709 ) keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan
Saldo per 31 Desember 2018 15.000.000.000 (3.956.396.115) 156.385.886.296 994.143.905.694 1.161.573.395.875 Total Penghasilan (Rugi) (Anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) yang dalam laporannya masing-
masing tertanggal 18 Maret 2019 dan 21 Agustus 2018 menyatakan opini audit
Laba bersih periode berjalan - - - 56.008.475.198 56.008.475.198 Komprehensif Lain Periode tanpa modifikasian.
Penghasilan komprehensif lain: Berjalan - setelah pajak 5.561.482.757 (7.643.967.144 )
2. Kurs per 30 Juni 2019 1US$ = Rp14.141,-, 31 Desember 2018 1US$ = Rp14.481,-,
Pengukuran kembali liabilitas dan 30 Juni 2018 1US$ = Rp14.404,-.
imbalan atas kerja - setelah pajak - - - (1.051.262.250) (1.051.262.250)
Keuntungan belum terealisasi atas perubahan TOTAL PENGHASILAN
nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - 6.612.745.007 - - 6.612.745.007 KOMPREHENSIF PERIODE
Jakarta, 29 Agustus 2019
Cadangan jaminan - - 4.585.562.043 (4.585.562.043) - S.E & O
BERJALAN 61.569.957.955 29.265.335.321
Saldo per 30 Juni 2019 15.000.000.000 2.656.348.892 160.971.448.339 1.044.515.556.599 1.223.143.353.830 Direksi

Uk. 8Kol x 180mmk - INVESTOR Daily

KAMIS 29 agustus 2019

16 LIFESTYLE & SPORTS

Investor Daily/Photo by VINCENZO PINTO/AFP

Investor Daily/IST

Ole Gunnar Solskjaer

MANCHESTER - Manchester United (MU) meraih

Sesi Foto
Aktris Prancis, Ludivine Sagnier menghadiri acara foto di sela menonton film The Truth (La Verite) dalam Venice Film festival 76 di Venice Lido, Rabu (28/8/2019).
Oleh Indah Handayani
JAKARTA - Serena Williams
dinobatkan sebagai atlet wanita
dengan bayaran tertinggi di
dunia untuk tahun keempat
berturut-turut.
Seperti dikutip Forbes, Rabu (28/8), Wiliams
mencetak pendapatan US$ 29,2 juta atau setara
Rp 416,2 miliar (kurs Rp 14.256). Angka itu
termasuk US$ 4,2 juta hadiah uang, setelah
kembali ke WTA Tour sehabis kelahiran pu-
trinya, Olympia, pada September 2017.
Williams terus memperluas salah satu porto-
folio sponsor menjadikannya paling kuat dalam
olahraga, menambahkan Pampers, Axa Finan-
cial, dan General Mills. Mereka bergabung
bersama lebih dari selusin merek lain, seperti
Nike, Beats, Gatorade, dan JP Morgan Chase.
Juara Grand Slam 23 kali ini mendapat skor
tinggi dalam semua demografi, dan di antara
para atlet, hanya Tiger Woods dan Tom Brady
yang memiliki tingkat kesadaran yang lebih
tinggi dengan konsumen Amerika Serikat.
Diperkirakan kekayaan bersih Williams
sebesar US$ 225 juta menjadikannya satu-
satunya atlet dalam daftar Forbes America’s
Top 15 Atlet Wanita
Penghasilan Tertinggi 2019
1. Serena Williams
Total penghasilan: US$ 29,2 juta
Hadiah uang: US$ 4,2 juta
Sponsor: US$ 25 juta
2. Naomi Osaka
Total penghasilan: US$ 24,3 juta
Hadiah uang: US$ 8,3 juta
Sponsor: US$ 16 juta
3. Angelique Kerber
Serena Williams
Total penghasilan: US$ 11,8 juta
teratas. Hadiah uang: US$ 5,3 juta
Sponsor : US$ 6,5 juta
Penghasilannya di luar lapangan melonjak
dari US$ 1,5 juta per tahun menjadi sekitar
US$ 16 juta untuk 12 bulan berakhir 1 Juni, 4. Simona Halep
setelah dia menandatangani kesepakatan den- Total penghasilan: US$ 10,2 juta
gan Mastercard, All Nippon Airways, Nissan Hadiah uang: US$ 6,2 juta
dan Procter & Gamble. Sponsor: US$ 4 juta
Petenis berusia 21 tahun ini diperkirakan
terus meningkat seiring dengan perjanjian 5. Sloane Stephens
kerja sama yang baru dilakukan dengan Nike.
Ditambah lagi, Osaka akan menjadi salah satu Total penghasilan: US$ 9,6 juta
wajah Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo. Hadiah uang: US$ 4,1 juta
Sponsor: US$ 5,5 juta
Williams dan Osaka sama-sama berpeng-
hasilan dua kali lipat dari atlet wanita bayaran
hasil buruk dalam pekan ketiga Liga Primer 2019-2020.
Setan Merah kalah dari Crystal Palace pada laga yang
digelar di Old Trafford dengan skor 1-2.
Hasil tersebut tentu saja berada jauh di luar ekspektasi
publik tuan rumah. Apalagi, dalam laga sebelumnya yang
digelar di Old Trafford, MU menang dengan skor 4-0 atas
Chelsea.
Kekalahan atas Crystal Palace juga menjadi catatan
tersendiri. Sebab, ini menunjukkan performa menurun
Marcus Rashford dan kawan-kawan. Setelah menang atas
Chelsea, United ditahan imbang oleh Wolves.
Hasil negatif atas Palace disambut kecewa oleh para
fans MU. Bahkan, ada seorang fans yang meminta United
memecat manajer Ole Gunnar Solskjaer. Lewat sebuah
acara Drivetime yang dihelat oleh talkSPORT, seorang
fans MU memberikan komentar atas capaian Solskjaer.
Dia merasa sangat kecewa dengan kinerja manajer asal
Norwegia tersebut.
Bahkan, fans tersebut mengungkit hasil buruk yang
didapat United pada akhir musim 2018-2019 lalu. Dia
merasa bahwa harusnya klub telah memecat Solskjaer
atas hasil buruk yang didapat.
“Kami tentu tidak melupakan apa yang terjadi pada
akhir musim lalu. Hanya satu cleansheet dari 14 laga, tiga
kemenangan dari 15 kali bermain, sembilan kali kalah.
Solskjaer harusnya dipecat karena hasil ini. Bagaimana
bisa Anda hanya tiga kali menang dari 15 laga? Dua dari
tiga kemenangan itu karena beruntung melawan Watford
dan West Ham. Ini sungguh mengejutkan. Bagaimana
mungkin manajer Manchester United punya statistik
seperti itu,” buka fans tersebut dikutip dari talkSPORT.
Manchester United sendiri diyakini masih memper-
cayai Solskjaer sebagai manajer. Manajer berusia 47
tahun tersebut dianggap sebagai figur yang ideal untuk
Hadiah uang: US$ 4,6 juta
Sponsor: US$ 1,7 juta memimpin skuad muda Manchester United pada musim
2019-2020 ini.
Setan Merah juga disebut mempunyai sejumlah
9. Elina Svitolina
Total penghasilan: US$ 6,1 juta
rencana untuk meningkatkan level bermain tim. Solsk-
jaer bakal mendapat suntikan dana segera senilai 75 juta
Hadiah uang: US$ 4,6 juta poundsterling untuk membeli pemain baru dalam bursa
Sponsor: US$ 1,5 juta transfer musim dingin, Januari 2020 mendatang.
Sementara itu, pada bursa transfer musim panas 2019
10. Garbiñe Muguruza ini, Solskjaer membeli tiga pemain. Dua pemain di lini
Total penghasilan: US$ 5,9 juta belakang yakni Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire.
Hadiah uang: US$ 2,4 juta Satu pemain lain memperkuat lini serang yakni Daniel
Sponsor: US$ 3,5 juta James. (rw)
10. Venus Williams
Total Penghasilan: US$ 5,9 juta
Hadiah Uang: US$ 900.000
Sponsor: US$ 5 juta
12. Alex Morgan
Total penghasilan: US$ 5,8 juta
Gaji: US$ 250.000
Sponsor: US$ 5,5 juta
13. Madison Keys
Total penghasilan: US$ 5,5 juta Investor Daily/IST

Richest Self-Made Women. tertinggi ketiga di dunia, Angelique Kerber 6. Caroline Wozniacki Hadiah uang: US$ 2,5 juta
Sementara itu, Naomi Osaka berada di yang mencetak US$ 11,8 juta dari tenis. Tenis Total penghasilan: US$ 7,5 juta Sponsor: US$ 3 juta
peringkat kedua dengan total penghasilan US$ tetap menjadi cara yang paling pasti bagi atlet Hadiah uang: US$ 3,5 juta
24,3 juta. Jumlah itu membuatnya hanya atlet wanita untuk menghasilkan jutaan dolar. Total Sponsor: US$ 4 juta 13. PV Sindhu
wanita keempat yang menghasilkan US$ 20 hadiah uang di WTA Tour adalah US$ 179 juta Total penghasilan: US$ 5,5 juta
juta dalam setahun, bergabung dengan tiga pada 2019, dan sepuluh atlet wanita dengan 7. Maria Sharapova Hadiah uang: US$ 500.000
sesama pemain tenis, yaitu Williams, Maria bayaran tertinggi di dunia tahun ini adalah Sponsor: US$ 5 juta
Total penghasilan: US$ 7 juta
Sharapova dan Li Na. Prestasi, usia muda, semua pemain tenis.
Hadiah uang: US$ 1 juta
keterampilan, dan daya tarik multibudaya Penghitungan penghasilan Forbes melihat 15. Ariya Jutanugarn
Sponsor: US$ 6 juta
Osaka menjadikannya pemasar impian. Ter- hadiah uang, gaji, bonus, sponsor dan biaya
Total penghasilan : US$ 5,3 juta
lahir dari ibu Jepang dan ayah Haiti-Amerika penampilan antara 1 Juni 2018, dan 1 Juni
Serikat, dia adalah pemain Jepang pertama 2019. Atlet wanita 15 besar itu memperoleh 8. Karolina Pliskova Hadiah uang: US$ 3,3 juta
Total penghasilan: US$ 6,3 juta Sponsor: US$ 2 juta
yang memenangi ajang Grand Slam dan pe- kumulatif US$ 146 juta, dibandingkan dengan
main Asia pertama yang memegang peringkat US$ 130 juta tahun lalu. Sumber: Forbes

Vidi Aldiano

JAKARTA - Penyanyi dikenal pintar memutar uang

JAKARTA - Sebuah penelitian besar
di Amerika Serikat mengatakan, usia
paling produktif dalam kehidupan pria
adalah 60-70 tahun. Sedangkan 70-80
adalah usia paling produktif kedua.
Usia paling produktif ketiga adalah
50-60 tahun.
Seperti dikutip dari N.Engl.J.Med
70.389 (2018), usia rerata seorang pe-
menang Hadiah Nobel adalah 62 tahun.
Usia rerata seorang CEO di perusahaan
Fortune 500 adalah 63. Usia rerata para
pendeta dari 100 gereja terbesar di
Amerika adalah 71 tahun. Usia rerata
Paus adalah 76 tahun
Penelitian tersebut memberitahu
Tuhan telah merancang bahwa tahun-
tahun terbaik dalam hidup Anda
adalah 60-80 tahun itu adalah saat
melakukan pekerjaan terbaik. Sebuah
studi yang diterbitkan di NEJM men-
emukan bahwa pada usia 60 mencapai
puncak potensi dan melanjutkan
hingga 80
Psikolog Keluarga, Roslina Verauli
mengatakan butuh dipahami, usia 60
tahun belum masuk kategori tua.
Menurut WHO usia masuk kate-
gori tua adalah usia 80 tahun ke atas.
Sebelumnya acuan tua adalah 70 tahun
ke atas. Hanya saja, si lingkungan
sosial budaya sejumlah negara, usia
60 menjadi ‘tua’ karena memasuki usia
pensiun. Padahal secara psikologis
dipahami proses menua terjadi secara
bertahap. Memasuki usia 60 tahun atau
kemudian punya cucu tak serta merta
menjadikan seseorang ‘tua’.
Dalam sejumlah dara riset, lanjut dia,
yang disebutkan dalam sebuah textbook
Experience Human Development oleh
Papalia & Feldman tahun 2012, pada
periode 1997-2007 terjadi peningkatan
usia pekerja di atas 65 tahun.
Mereka adalah kelompok individu
yang memasuki usia pensiun dan ke-
mudian melanjutkan kembali tetap bek-
erja. Ternyata, bertolak belakang dari
stereotype tentang orang tua, mereka
justru lebih produktif dari yang lebih
muda. Kesehatan mereka juga ber-
tahan lebih baik dibandingkan dengan
mereka yang pensiun di usia tersebut.
“Meski cara kerjanya lebih lambat,
mereka lebih akurat dalam bekerja,”
jelas Verauli.
Sayang, Verauli mengatakan berkai-
tan dengan stereotype tentang usia tua,
terkadang mereka terhambat karena
adanya diskriminasi usia dalam peker-
jaan.
Dalam Psikologi usia tua di atas
usia 60-70 tahun. Tua tak berarti tidak
produktif. Istilah yang digunakan
senior citizen. Sejumlah orang menua
dengan sukses. Dalam psikologi,
dipahami bahwa setiap usia memiliki
tuntutan tumbuh kembang tersendiri.
Mulai sejak konsepsi, lahir, menua, dan
meninggal.
Lebih lanjut Verauli menambahkan
pada usia 20-30an merupakan tahap
mencari arah karier yang tepat dan
membina relasi intim bersama lawan
jenis. Kelak di usia 30-40an secara
umum individu semakin mapan dengan
kehidupannya. Baik dalam karier
dan pernikahan. Pada usia 40-60an
merupakan periode dimana individu
concern pada kesejahteraan generasi
penerusnya.
Mereka yang punya anak peduli
pada kesejahteraan dan pendidikan
anak-anaknya. Mereka yang memiliki
yunior di kantor akan tertantang dan
lebih bahagia bila dapat bekerja sama
dan memandu yang muda agar juga
berhasil.
“Jadi ditinjau dari tahap tumbuh kem-
bang di atas tidak heran bila meteka di
usia 50-60an dipandang berhasil dan
produktif. Terkait kemampuannya men-
genbangkan dan membina “penerus”
dalam berbagai area kehidupan,” tutup
dia.
Sementara itu, Prof Dr Deby Vinski
Msc PhD mengatakan, usia biologis
lebih penting dari usia KTP. Sebab,
didukung kemajuan regenerative dan
anti aging medicine. “Kami dapat
produktif pada usia lebih lagi, yang
penting dapat menjaga kesehatan opti-
mal, hormon optimal dan memastikan
regenerasi sel yang bagus. Stem cell jg
membantu dan olah raga aktif teratur
makan sehat jg tidur 7 sd 8 jam. Semua
membantu usia lanjut tetap produktif,”
kata Deby. (iin/nan)
hasil menyanyinya ke berbagai jenis investasi. Vidi
bercerita, dia banyak dipengaruhi oleh ayah dan tantenya
untuk menginvestasikan uang hasil menyanyi.
“Lingkungan aku, terutama ayah dan tante itu me-
mang pebisnis. Tante aku bahkan sudah lama berbisnis
properti. Awalnya aku seperti tante, ikut berbisnis prop-
erti, seperti tanah, rumah, apartemen.Tapi bertambah
umur aku memperluas porto folio ke bisnis dan stock
(saham). Ini supaya investasi aku aman kalau terjadi apa-
apa,” kata Vidi kepada Investor Daily di sela jumpa pers
The Voice 2019 di Jakarta, Senin (26/8).
Dalam memilih saham, Vidi mengakui memilih saham
untuk jangka panjang. “Aku pilih yang jangka panjang.
Bukan yang bubble,” ungkap Vidi.
Begitu pula untuk bisnis,Vidi mengaku tak mau
sembarangan. “Untuk bisnis harus sesuai passion aku.
Dulu aku bisnis FnB (food and beverage). Tapi sekarang
aku juga bikin bisnis yang konsumennya bisa posting di
sosial media (sosmed). Nah, aku bikin art installation
Balloon Halu, spot selfie. Hal ini lagi digemari di sosmed,”
ungkap Vidi yang tak mau mengungkap besar biaya
investasi Balloon Halu.
Art installation, lanjut Vidi, sebenarnya juga masuk
kategori start-up. Tapi bukan termasuk kategori
start-up teknologi. “Yang jelas, aku belum mau bisnis
start-up tech, karena butuh waktu dan expert sendiri,”
kata Vino. (nan)
 SELASA
kamis 14 mEi 2019
29 agustus

17

PERDAGANGAN SAHAM BURSA EFEK INDONESIA 28 13 me 2019

agustus 2019

HA GA AHAM Naik NA AN A
ransaksi M NA
Minat pbv OD NAMA aham
AHAM HA GA AHAM Naik NA AN A
ransaksi M NA
Minat pbv
OD
ode NAMA aham
Nama AHAM ode Nama
tg G rd D N N urun
U UN olO N A rek jual volume beli volume ratio
Nilai UA O UM O UM AO tg G rd D N urun
U UN O
ol N A rek jual volume beli volume ratio
Nilai UA O UM O UM AO
AN AN
PERTANIAN m
w
Palawija/Tanaman m Pangan W W M m
BISI..........BISI International Tbk......................................1,395....... 1,400....... 1,390....... 1,400...................5.............183,800................ 255,565,000................. 29.............1,400................95,700.......... 1,385...........44,200..........13.37.......... 2.20 W W
M
MGRO.....MahkotaM Group Tbk...........................................835.......... 850.......... 825.......... 840...................5..........6,104,900............. 5,129,073,000............ 1,047................840................49,800............. 835.........137,600..........48.53.......... 7.50 W W
Perkebunan W W
AALI........Astra Agro Lestari Tbk...................................10,500..... 10,650..... 10,450..... 10,525.................25.............279,100............. 2,943,737,500............... 403...........10,550..................1,000........ 10,525...........15,400..........13.51.......... 1.07 W N A W U U U A DAN AN O A
ANDI.......Andira Agro Tbk..............................................2,190....... 2,190....... 2,190....... 2,190...................0.................2,600.................... 5,694,000................... 1.............2,190................53,700.......... 2,060................100... -1,412.90.......... 1.30 W
W
ANJT........Austindo Nusantara Jaya Tbk..............................800.......... 805.......... 775.......... 805...................5...............27,200.................. 21,701,500................. 12................805..................1,800............. 795.............7,000...... -519.35.......... 0.48 N A MU U U A DAN AN O A
BWPT......Eagle
W High Plantations Tbk.................................135.......... 137.......... 133.......... 134................. -1........19,962,500............. 2,679,912,800............... 655................135..............249,100............. 134.........342,700........ -11.91.......... 0.67
DSNG......Dharma m Satya Nusantara Tbk.............................340.......... 340.......... 336.......... 338................. -2...............70,100.................. 23,730,600................. 10................338..............462,300............. 336...........36,600............9.69.......... 1.09 M W M w M m
GOLL.......Golden Plantation Tbk..........................................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -1.75.......... 0.21 M
GZCO......Gozco Plantations Tbk..........................................50............ 50............ 50............ 50...................0...............21,700.................... 1,085,000................... 3..................50...........4,967,000................. 0....................0.......... -1.39.......... 0.22 W
JAWA.
W ......Jaya Agra WattieW Tbk..........................................111.......... 110.......... 110.......... 110................. -1....................500......................... 55,000................... 1................111.....................500............. 100...........12,000.......... -2.03.......... 0.56 M W M w M m
LSIP.........PP London Sumatera m Tbk................................1,195....... 1,245....... 1,180....... 1,220.................25........10,833,200........... 13,237,992,500............ 1,147.............1,220..............343,500.......... 1,215.........107,100..........18.05.......... 1.02
MAGP.
M .....Multi
M Agro Gemilang m Plantation Tbk.....................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0..................50.........61,472,100................. 0....................0........ -44.25.......... 0.77 W &
PALM. M......Provident Agro Tbk.............................................228.......... 228.......... 224.......... 224................. -4.................2,500....................... 568,600................... 6................224..................4,700............. 220................200........ -21.81.......... 0.96 M M
SGRO.......Sampoerna
m IvomasAgro Tbk.......................................2,260....... 2,260....... 2,200....... 2,200............... -60...............45,700................ 101,248,000................. 15.............2,270.....................400.......... 2,210.............2,800..........18.49.......... 1.04 m
SIMP.
M .......Salim m Pratama m Tbk..................................332..........
m Tbk.....................................................3,880....... 338.......... 324.......... 332...................0..........9,275,700............. 3,072,620,800............... 653................334..............100,000............. 332.........115,700..........46.63.......... 0.29 M M &
SMAR......SMART
M 3,930. . ..... 3,800. . ..... 3,900.................20.................3,700. . ................ 14,393,000................... 6. . ...........3,870. . ...................100. . ........
M Sumbermas Sarana Tbk.............................895.......... 915.......... 900.......... 915.................20..........5,853,400............. 5,296,440,500............... 560................915..............476,100............. 910.........130,500..........18.09.......... 1.98 3,760. . ..............100........681.82. . ........ 0.99 MM
SSMS.......Sawit
M .......Tunas w Baru m Lampung
m M
TBLA. mPlantationsTbk...................................900.......... 920.......... 885.......... 900...................0..........3,256,600............. 2,949,396,500............... 547................905................10,100............. 900.........132,900............6.65.......... 1.17 m
m
UNSP.......Bakrie Sumatra m Tbk..........................104.......... 105.......... 103.......... 104...................0.............602,600.................. 62,413,000................. 50................104................25,700............. 103...........31,100.......... -0.17.........-0.30 M M m
Perikanan M m m
CPRO.......Central Proteina Prima m Tbk...................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............116,500.................... 5,825,000................... 9..................50.........67,487,000................. 0....................0............1.29.........-0.93 m m m
DSFI.........Dharma m Samudera
m Fishing Ind. Tbk.....................125.......... 129.......... 122.......... 125...................0.............529,300.................. 65,764,000................. 69................125.....................600............. 123...........31,200..........35.41.......... 1.40 m
IIKP..........Inti Agri Resources Tbk.........................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............369,500.................. 18,475,000................. 21..................50.........35,712,100................. 0....................0...... -161.29.......... 5.56 m m m
M m m m
Lainnya
BEEF........Estika Tata Tiara Tbk...........................................358.......... 378.......... 354.......... 362...................4........10,358,100............. 3,777,771,400............ 1,074................362................12,300............. 360.........123,900................. -................- M m m
BTEK........Bumi m Teknokultura Unggul Tbk.............................69............ 72............ 68............ 72...................3......145,150,000........... 10,172,183,800............... 530..................73..............766,100............... 72...........36,200..........26.37.......... 1.67 m
PERTAMBANGAN
AM ANGAN M m
Pertambangan
m Batu Bara m
ADRO......Adaro Energy Tbk............................................1,130....... 1,140....... 1,100....... 1,105............... -25........48,177,500........... 53,664,283,500............ 4,221.............1,110..............132,400.......... 1,105.........953,700............5.22.......... 0.56 M
ARII.........Atlas Resources Tbk...........................................735.......... 735.......... 730.......... 730................. -5...............12,300.................... 8,980,500................... 4................730................74,600............. 705................200........ -21.84.......... 4.32
ATPK........Bara Jaya Internasional Tbk................................194.............. 0.............. 0.......... 194...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0........ -10.12.......... 3.08
BORN......Borneo Lumbung m Sarana Energi & Metal. .........................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -4.83.........-0.09
BOSS.......Borneo Olah SuksesM Tbk..........................800.......... 835.......... 770.......... 805...................5..........2,192,900............. 1,737,205,000............... 484................805..............121,500............. 785................300..........27.96...... 134.17 M
BSSR........Baramultim Suksessarana Tbk............................1,410....... 1,750....... 1,410....... 1,430.................20...............22,400.................. 35,368,000................. 15.............1,675.....................100.......... 1,400................100............3.11.......... 1.59 w
BUMI.......Bumi
M ......Bayan m Resources Tbk.............................................91............ 92............ 89............ 90................. -1......112,130,600........... 10,110,768,600............ 1,303..................91.........12,798,700............... 90......4,246,000............1.44.......... 1.13 M
BYAN. Resources Tbk.....................................16,300.............. 0.............. 0..... 16,300...................0........................0.................................. 0................... 0...........16,300.....................100........ 14,000................100............6.98.......... 6.15 w
DEWA.W . ....Darma Henwa Tbk...............................................50............ 50. . .......... 50. . .......... 50...................0...............56,300. . .................. 2,815,000................... 4. . ................50. . .....107,537,100. . ...............
mDuniawMakmur Tbk...................................368.......... 368.......... 354.......... 354............... -14..........2,947,900............. 1,061,007,200............... 456................356.....................900............. 354...........59,400............3.08.......... 1.17 0. . ..................0..........66.67. . ........ 0.35 m m
DOID.......Delta M m
FIRE.........Alfa Energi Investama Tbk...............................2,480....... 2,510....... 2,120....... 2,180............. -300........40,536,800........... 94,932,920,000............ 1,255.............2,180................42,300.......... 2,170................800...... -409.01........ 12.67
m Tbk..
GEMS......Golden Energy Mines ..............................2,550.............. 0.............. 0....... 2,550...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0........275.08.......... 3.79 M m m m
M M
GTBO.......Garda Tujuh Buana Tbk......................................169.......... 168.......... 161.......... 161................. -8.................1,800....................... 298,500................... 5................164.....................100............. 162................100............3.63.......... 0.65 m
HRUM. M.....Harum m Energy Tbk..Megah.........................................1,375....... 1,385....... 1,360....... 1,375...................0.............407,500................ 559,469,000............... 168.............1,380................67,600.......... 1,375.........522,400............8.22.......... 0.66 W m
ITMG.......Indo Tambangraya Tbk.......................12,200..... 12,675..... 12,225..... 12,225.................25..........1,405,300........... 17,442,225,000............ 2,518...........12,300..................1,000........ 12,225.............6,000............3.63.......... 0.98 M m
M
KKGI........Resource mAlam Indonesia M Tbk.............................206.......... 220. . ........ 202. . ........ 206...................0..........2,819,900. . .............. 581,113,000............... 145. . ..............208. . ...................300. . ........... 206. . .......261,700..........21.44. . ........ 0.84 m m m m
MBAP......Mitrabara Adiperdana m Tbk...............................1,905....... 1,905....... 1,895....... 1,900................. -5.................4,400.................... 8,357,000................. 15.............1,900..................1,400.......... 1,895.............5,500............2.35.......... 1.17 W m
M
MYOH. M
.....Samindo Resources Tbk...................................1,350....... 1,340....... 1,300....... 1,325............... -25.............510,000................ 671,159,000................. 81.............1,325..............103,600.......... 1,315.............2,000............6.82.......... 1.97 M M m m m
M
PKPK.......Perdanam Karya Perkasa Tbk...................................80............ 85............ 79............ 80...................0...............10,100....................... 816,200................. 11..................81..................5,700............... 79.............3,100.....1,600.00.......... 0.82 M M
PTBA.......Bukit Asam Tbk...............................................2,420....... 2,450....... 2,410....... 2,410............... -10..........8,920,700........... 21,584,095,000............ 2,339.............2,420..............162,400.......... 2,410......1,595,400............6.11.......... 1.58 M M w
m
PTRO.......Petrosea Tbk...................................................1,340....... 1,350....... 1,320....... 1,325............... -15.............243,600................ 324,861,000............... 242.............1,335................29,400.......... 1,325................800............3.75.......... 0.54 M M
SMMT......Golden Eagle Energy Tbk....................................122.......... 125.......... 120.......... 122...................0.............226,100.................. 27,273,500................. 45................122................44,900............. 120.............7,900............6.92.......... 0.88 m w
MM
TOBA.......Toba Bara Sejahtra Tbk.......................................374.......... 374.......... 360.......... 368................. -6...............24,900.................... 9,186,000................. 10................368................14,500............. 362................500..........81.96.......... 0.27
Pertambangan Minyak & Gas Bumi m
APEX.......Apexindo m PratamaMDuta Tbk.. &.............................430..........
G m 500.......... 350.......... 500.................70.................5,300.................... 2,035,000................... 7................500..................3,400............. 380...........63,800.......... -1.96.......... 2.42
ARTI.........Ratu Prabu Energi m Tbk..........................................50............ 50............ 50............ 50...................0.................1,600......................... 80,000................... 7..................50.........86,841,200................. 0....................0..........26.18.......... 0.22 m
BIPI..........Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk....................50............ 50............ 50............ 50...................0.............483,000.................. 24,150,000................. 13..................50.........30,345,200................. 0....................0............5.84.......... 0.45 M m
ELSA........Elnusa Tbk.........................................................340.......... 346.......... 332.......... 334................. -6........25,520,900............. 8,597,489,200............ 1,450................336..............538,800............. 334......1,133,300............8.28.......... 0.78 M m m
ENRG.......Energi Mega Persada Tbk.....................................54............ 55............ 53............ 53................. -1........22,295,900............. 1,188,501,800............... 294..................54...........3,637,100............... 53......6,306,500.......... -1.33.......... 0.65 MM mm
ESSA........Surya Esa M Perkasa Tbk........................................250.......... 256.......... 248.......... 248................. -2..........4,814,600............. 1,206,138,000............... 498................250................27,500............. 248.........242,100..........11.48.......... 0.97 M m
MEDC......Medco Energi International Tbk..........................725.......... 755.......... 735.......... 750.................25........13,116,600............. 9,766,358,000............ 1,638................750..............167,600............. 745.........321,800..........11.18.......... 0.66 MM m m m
RUIS........Radiant
M M Utama Interinsco Tbk............................236.......... 250.......... 236.......... 250.................14.................1,600....................... 379,600................... 6................250................78,700............. 236.........148,900............7.84.......... 0.50 m
SURE.......Super EnergymTbk............................................3,070....... 3,070....... 3,050....... 3,070...................0...............11,800.................. 36,084,000................... 9.............3,070..............108,500.......... 3,050.............4,600...... -104.14................-
Pertambangan Logam & Mineral lainnya MM m
m mm
m
m
ANTM......Anekam m&M
Tambang Tbk........................................1,020....... 1,060....... 1,025....... 1,050.................30......102,409,700......... 106,695,076,000............ 5,653.............1,055...........2,797,900.......... 1,050....21,029,800..........36.59.......... 1.35 M M w m M m
CITA........Cita
M Mineral
m Investindo Tbk.............................1,995....... 1,990....... 1,960....... 1,990................. -5.................2,500.................... 4,960,000................... 4.............1,990..................6,000.......... 1,955................200............9.11.......... 6.34 M m mm M
CKRA.......CakraMMineral Tbk................................................76.............. 0.............. 0............ 76...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0........ -68.47.......... 0.45 M w M
DKFT........CentralMOmega Resources Tbk............................240.......... 266.......... 238.......... 264.................24........31,215,600............. 7,914,033,800............ 2,643................266..............511,900............. 264......3,062,400........ -22.39.......... 1.30 W M W m M
INCO.......Vale Indonesia m Tbk..........................................3,200....... 3,350....... 3,160....... 3,330...............130........23,964,300........... 78,206,065,000............ 4,633.............3,340..............122,600.......... 3,330.........457,600..........30.05.......... 1.32 W W mm M
MDKA......Merdeka Copper Gold Tbk...............................5,925....... 6,100....... 5,925....... 6,050...............125........22,874,900......... 138,556,557,500............ 3,262.............6,075..............637,000.......... 6,050......1,814,200..........24.07.......... 7.38 W W
PSAB.......J
M MResources Asia Pasifik Tbk................................270.......... 280.......... 270.......... 274...................4........15,441,400............. 4,240,842,000............ 1,088................276..............285,100............. 274.........411,600..........52.39.......... 1.53
SMRU......SMR Utama Tbk...................................................50............ 50............ 50............ 50...................0.............539,400.................. 26,970,000............... 102..................50.........18,929,100................. 0....................0.......... -6.48.......... 0.71 W W m M
TINS. ........Timah Tbk.m.........................................................960....... 1,015.......... 970.......... 995.................35........41,821,300........... 41,757,784,000............ 3,964.............1,000...........1,044,400............. 995......3,304,500..........21.64.......... 1.21 w
M M
ZINC........Kapuas m
m Prima Coal Tbk......................................570.......... 575.......... 565.......... 570...................0........73,444,400........... 41,700,207,500............... 601................570..............822,700............. 565.........724,900..........21.92.......... 5.38 m
Pertambangan m Batu-batuan w
CTTH.......CitatahmIndustri Marmer Tbk.................................89............ 90............ 85............ 88................. -1..........5,067,600................ 431,089,500................. 35..................88.....................600............... 86.............6,600..........22.00.......... 0.33 m
MITI.........Mitra Investindo Tbk............................................51.............. 0.............. 0............ 51...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0............2.75.......... 0.75 M m
M m M M
MINDUSTRI M DASAR DAN KIMIA M
NDU Semen
DA A DAN M A M
INTP........Indocement Tunggal Prakasa Tbk...................21,150..... 21,500..... 20,600..... 21,250...............100..........1,180,500........... 24,949,700,000............ 1,743...........21,250.....................100........ 21,075................500..........95.47.......... 3.15 M M m
SMBR......Semen m Baturaja (Persero) Tbk.............................770.......... 785.......... 740.......... 745............... -25..........5,715,700............. 4,360,235,500............ 1,463................750................72,100............. 745.........300,500........135.21.......... 2.18 w M m
SMCB......Solusi Bangun m Indonesia Tbk...........................1,365....... 1,365....... 1,365....... 1,365...................0.................1,300.................... 1,774,500................... 4.............1,365..................3,500.......... 1,360.............5,100........ -12.51.......... 1.45 W M
M m
SMGR......Semen Indonesia (Persero) Tbk......................12,900..... 13,100..... 12,800..... 12,950.................50..........9,023,100......... 116,854,362,500............ 2,668...........12,950................80,000........ 12,925.........159,700..........27.45.......... 2.49 m
M
WSBP......Waskita Beton Precast Tbk.................................342.......... 348.......... 338.......... 338................. -4........38,271,500........... 13,086,121,800............ 3,037................340..............998,000............. 338......3,662,400............7.51.......... 1.14 UANGAN
w m
M .....Wijaya
WTON. m Karya Beton Tbk......................................510.......... 520.......... 496.......... 496............... -14........15,930,600............. 8,001,190,200............ 1,489................498................10,700............. 496......2,315,700..........11.57.......... 1.60 W M

W W
Keramik, Perselen & Kaca
W W UANGAN
AMFG......Asahimas Flat Glass Tbk.
m Citramulia .................................5,100....... 5,100....... 5,000....... 5,100...................0.................8,200.................. 41,115,000................... 6.............5,100................99,800.......... 5,000................100........ -18.23.......... 0.62
ARNA......Arwana Tbk.&......................................545.......... 545.......... 540.......... 545...................0.................2,400.................... 1,306,000................... 2................545................70,100............. 530................100..........25.74.......... 4.07 M
M ......Cahayaputra
CAKK. m Asa Keramik Tbk............................113.......... 115.......... 112.......... 112................. -1.............989,500................ 111,477,000............... 160................113................12,400............. 112.........178,400..........63.28................-
w
IKAI.........Intikeramik m
Alamasri Industri Tbk........................148.......... 148.......... 144.......... 147................. -1..........5,232,000................ 763,383,500............... 205................147...........3,129,800............. 145.........425,900..........22.11.......... 2.30
KIAS........Keramika Indonesia Assosiasi m Tbk.........................75............ 87............ 75............ 80...................5........38,747,100............. 3,208,809,800............ 3,317..................80..............554,300............... 79.........479,500........ -12.14.......... 0.85
MARK......Mark Dynamics m mIndonesia Tbk............................486.......... 488.......... 482.......... 486...................0..........1,837,700................ 893,481,800............... 334................486..............117,000............. 484.........151,400............4.71.......... 2.00 M
MLIA........MuliamIndustrindo Tbk.....................................1,490....... 1,495....... 1,485....... 1,490...................0..........2,229,900............. 3,322,696,000............ 1,167.............1,495..............137,100.......... 1,490...........59,000..........40.75.......... 1.12 M M m
TOTO.
M .......Surya M Toto Indonesia
m Tbk....................................316.......... 320.......... 316.......... 316...................0.............253,500.................. 80,363,400................. 25................316................99,900............. 314...........11,300............8.29.......... 1.84
M M
Logam & Sejenisnya
ALKA.......Alakasa Industrindo Tbk.....................................490.......... 480.......... 476.......... 476............... -14....................200......................... 95,600................... 2................476..................2,000............. 430................700............5.92.......... 2.78 M M m
ALMI........Alumindo m &Light Metal Industry Tbk.....................494.......... 490.......... 458.......... 458............... -36....................300....................... 143,800................... 2................486..................1,300............. 458.............4,900..........12.91.......... 0.77
BAJA........Saranacentral Bajatama Tbk.................................82............ 84............ 80............ 80................. -2.............282,900.................. 22,783,100................. 86..................82.....................400............... 80.........100,000.......... -1.79.......... 0.86
BTON.M ......Betonjaya
m Manunggal M Tbk..................................208.......... 208.......... 204.......... 204................. -4...............20,800.................... 4,267,000................. 10................218.....................200............. 204.............2,100............3.96.......... 0.90 M m
CTBN.......Citra Tubindo Tbk............................................4,300..............
m 0. . ............ 0. . ..... 4,300...................0........................0. . ................................ 0................... 0. . ...........4,300. . ...................500. . ........ 3,230. . ..............100........ -19.33. . ........ 2.42 m
GDST.......Gunawan Dianjaya M Steel Tbk................................84............ 85............ 81............ 82................. -2.............794,900.................. 65,254,300................. 83..................82..................6,200............... 81.........145,900.......... -8.52.......... 0.80
INAI.........Indal Aluminium Industry Tbk.............................442.......... 442.......... 438.......... 438................. -4...............99,100.................. 43,564,200................. 18................454.....................500............. 436.............2,200............7.25.......... 0.96 M m
ISSP.........Steel Pipe
w Industry of Indonesia Tbk....................112.......... 114.......... 111.......... 112...................0..........2,448,500................ 273,723,500............... 187................112..............145,800............. 111.........628,900..........38.89.......... 0.28 m
JKSW.......Jakarta Kyoei m Steel
m Works Tbk..............................60.............. 0.............. 0............ 60...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -7.65.........-0.02 M mm w m
KRAS.......Krakatau Steel (Persero) Tbk...............................330.......... 338.......... 330.......... 334...................4..........4,100,100............. 1,368,692,200............... 408................336..............408,700............. 334.........589,400.......... -8.79.......... 0.26 W
LION........Lion
W Metal Works Tbk. W ........................................515.......... 550.......... 550.......... 550.................35...............10,400.................... 5,720,000................... 6................595.....................200............. 505................200..........10.68.......... 0.62 M Mm
LMSH.......Lionmesh Prima Tbk...........................................500.............. 0.............. 0.......... 500...................0........................0.................................. 0................... 0................525..................2,000............. 466.............1,000..........15.76.......... 0.37 M M
NIKL........Pelat M Timah W Nusantara Tbk..............................1,260....... 1,335....... 1,260....... 1,325.................65..........1,874,300............. 2,438,029,500............... 927.............1,330................46,100.......... 1,325.........157,500........ -52.02.......... 5.84 M m
m w m
PICO........Pelangi
M ......Tembaga m Indah mCanindo Tbk..............................1,600....... 2,000....... 1,600....... 2,000...............400..........2,670,000............. 4,931,051,500............... 865....................0.........................0.......... 2,000...........36,700..........60.04.......... 4.07 W M
TBMS. m Mulia Semanan Tbk.............................880.......... 865.......... 835.......... 865............... -15.................3,500.................... 2,936,000................... 6................855.....................100............. 835.............2,100............5.70.......... 0.60 M M
Kimia M Mm
AGII.........Aneka
M m GasMIndustrimTbk......................................620.......... 640.......... 620.......... 625...................5.............329,300................ 208,803,500................. 46................630..................2,100............. 625...........21,700..........19.85.......... 0.57 m
BRPT........Barito Pacific Timber Tbk....................................875.......... 955.......... 850.......... 910.................35......176,185,900......... 159,630,649,000.......... 15,075................910..............611,500............. 905.........997,500..........11.58.......... 0.46 M Mm
BUDI........Budi m Starch & Sweetener Tbk..............................100.......... 101.......... 100.......... 100...................0.............431,500.................. 43,249,100................. 27................100................49,500............... 99.........699,900................. -.......... 0.37 W M
DPNS.......Duta Pertiwi Nusantara Tbk. . ..............................276.............. 0. . ............ 0. . ........ 276...................0........................0. . ................................ 0................... 0. . ..............280. . ................2,000. . ........... 276. . ...........1,000............7.32. . ........ 0.34 m
EKAD.......Ekadharma International m Tbk..............................870.......... 875.......... 860.......... 860............... -10.............148,800................ 128,223,500................. 42................865................47,800............. 860...........64,300............7.64.......... 2.22
ETWA......Eterindo Wahanatama w Tbk...................................65.............. 0.............. 0............ 65...................0........................0.................................. 0................... 0..................65................33,500............... 62.............2,000.......... -0.38.........-1.51 M m
INCI.........IntanwijayawInternasional Tbk.............................438.......... 438.......... 438.......... 438...................0.................5,700.................... 2,496,600................... 2................438..................4,100............. 414.............1,000............3.99.......... 0.29 W
m
MDKI.......Emdeki Utama Tbk.............................................198.......... 200.......... 198.......... 199...................1...............11,100.................... 2,199,300................... 6................200..................7,500............. 198...........12,100............9.23.......... 0.47
W
MOLI.......Madusari WMurni Indah m Tbk.................................995.......... 970.......... 965.......... 965............... -30.............101,100.................. 97,941,500................. 18................970..............149,000............. 960...........25,500..........26.14................- M M
w
SRSN.......Indo Acidatama Tbk.............................................71............ 72............ 68............ 70................. -1..........5,281,400................ 367,554,000............... 194..................70................31,000............... 69.........499,000............9.83.......... 1.00 M
M m
TDPM......Tridomain m
Performance Materials Tbk.................304.......... 306.......... 296.......... 306...................2........30,035,600............. 9,057,941,400............... 632................306..............403,100............. 304.........242,100..........18.84.......... 2.41 M M
M ........Chandra
TPIA. M M Petrochemical Tbk.......................8,550....... 8,725....... 8,550....... 8,675...............125........10,951,100........... 94,762,792,500............ 1,988.............8,700.....................600.......... 8,675.............8,300..........44.50.......... 6.87
Asri M
UNIC.......Unggul IndahmCahaya Tbk...............................4,260.............. 0.............. 0....... 4,260...................0........................0.................................. 0................... 0.............4,210.....................100.......... 3,850................200............4.58.......... 0.73 M M
M Plastik m & Kemasan
m M M
AKKU.......Anugerah Kagum KaryamUtama Tbk......................50............ 50............ 50............ 50...................0...............47,600.................... 2,380,000................. 53..................50.........12,686,900................. 0....................0........ -84.75.......... 0.42 M M
M
AKPI........Argha Karya Prima Inds Tbk...............................422.......... 428.......... 428.......... 428...................6....................100......................... 42,800................... 1................428.....................400............. 422.............1,500..........39.96.......... 0.25 W
APLI.........Asiaplast&Industries m Tbk......................................120.......... 120.......... 108.......... 110............... -10...............48,600.................... 5,317,000................... 6................111..................3,500............. 110.............3,200........ -10.71.......... 0.73 m m
BRNA.......Berlina Tbk.....................................................1,050.......
m m 1,080....... 1,040....... 1,080.................30....................300....................... 316,000................... 2.............1,085.....................100.......... 1,040................500.....1,521.13.......... 1.25 M m M
FPNI........Lotte Chemical Titan m Tbk....................................134.......... 136.......... 134.......... 136...................2.............475,600.................. 64,290,500................. 45................135................20,000............. 134...........99,500..........14.90.......... 0.57
IGAR........Champion Pacific Indonesia Tbk.........................352.......... 358.......... 348.......... 354...................2...............22,600.................... 7,870,800................. 20................354................12,800............. 350................500............7.63.......... 0.75 W
IMPC.......Impack Pratama Industri Tbk...........................1,035....... 1,040....... 1,035....... 1,040...................5.............376,300................ 390,857,500................. 41.............1,045................83,900.......... 1,025...........12,700..........90.36.......... 3.84
IPOL.........Indopoly Swakarsa
m Industry Tb...........................106.......... 105.......... 104.......... 104................. -2.............125,700.................. 13,106,000................. 18................106.....................900............. 104...........92,600..........11.94.......... 0.30 m m
PBID........Panca m Budi Idaman Tbk...................................1,005....... 1,010.......... 990....... 1,010...................5.............259,800................ 258,261,000................. 32.............1,010................26,300............. 990...........56,800............5.82.......... 1.36 M m M
SIMA.......Siwani
M m Makmur m Tbk.............................................64............ 68............ 54............ 64...................0..........4,956,700................ 325,516,300............... 318..................64..............456,200............... 63.........503,700.....1,280.00.......... 1.00 m
SMKL.......Satyamitra w Kemas Lestari Tbk.............................252.......... 254.......... 250.......... 254...................2.............173,200.................. 43,616,200................. 32................254..............154,100............. 252...........17,600................. -................-
TALF........Tunas Alfin Tbk..m .................................................322.......... 374.......... 322.......... 368.................46.................1,700....................... 624,400................... 5................358..................2,000............. 324................200..........12.50.......... 0.64
TRST........Trias Sentosa
w Tbk...............................................370..............
m 0.............. 0.......... 370...................0........................0.................................. 0................... 0................430................40,100............. 370...........49,500..........24.88.......... 0.49
YPAS.
M .......Yanaprima
w M Hasta m Persada Tbk............................480.......... 595.......... 422.......... 570.................90.................2,200.................... 1,051,700................... 8................570..................7,000............. 452.............5,800........ -59.07.......... 2.97 M m M
Pakan Ternak M M Mm
CPIN........Charoen Pokphand Indonesia Tbk...................4,780....... 4,930....... 4,800....... 4,920...............140........12,269,100........... 59,750,587,000............ 4,103.............4,930..............236,400.......... 4,920.........348,800..........17.45.......... 4.83 M M m M
m
JPFA.........JAPFA Comfeed Indonesia Tbk........................1,620....... 1,640....... 1,595....... 1,625...................5........25,054,000........... 40,667,539,500............ 5,004.............1,630..............365,100.......... 1,625...........52,100............8.53.......... 2.04
MAIN.......Malindo Feedmill Tbk.........................................925.......... 945.......... 920.......... 925...................0..........4,997,800............. 4,636,756,000............... 872................925................44,900............. 920.........581,000............8.17.......... 1.18 M m M
SIPD.........Sierad Produce Tbk.........................................1,060.............. 0.............. 0....... 1,060...................0........................0.................................. 0................... 0.............1,050..................5,000............. 960................100..........58.11.......... 1.81 M M M
Kayu & Pengolahannya
m M M M m M
SULI.
M ........SLJ M Global Tbk..m....................................................50............ 50............ 50............ 50...................0.................2,600....................... 130,000................... 3..................50...........1,082,500................. 0....................0............2.34.......... 7.14 W M W m M
TIRT.........Tirta Mahakam Resources Tbk..............................69............ 69............ 67............ 69...................0.................2,900....................... 196,900................. 21..................68................24,000............... 66................300.......... -0.93.......... 0.56
...............Pulp & &Kertas............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. M M
ALDO.......Alkindo Naratama Tbk.......................................370.......... 374.......... 372.......... 372...................2...............18,200.................... 6,781,200................. 10................376................11,000............. 372................100............9.72.......... 0.85
FASW.......Fajar Surya Wisesa Tbk....................................8,275....... 8,275....... 8,275....... 8,275...................0....................200.................... 1,655,000................... 2.............8,275..................1,200.......... 8,175.........200,000..........17.72.......... 5.68 W M Wm m Mm
INKP........IndahMKiat Pulp m & Paper Tbk............................6,750....... 6,875....... 6,650....... 6,675............... -75..........3,498,800........... 23,521,172,500............ 3,114.............6,700................11,300.......... 6,675...........74,900............3.58.......... 0.79
INRU........Toba Pulp & Lestari Tbk.........................................760.............. 0.............. 0.......... 760...................0........................0.................................. 0................... 0................750..................1,000............. 720.............1,000........118.56.......... 0.47 M m
KBRI........Kertas Basuki Rachmat m Indonesia Tbk...................50.............. 0.............. 0............ 50...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0.......... -2.63.......... 1.72 m
KDSI........Kedawung
W Setia
W Industrial Tbk........................1,540....... 1,550....... 1,535....... 1,545...................5.............376,100................ 580,549,000............... 152.............1,545................58,700.......... 1,540.............3,900............8.74.......... 1.25 m
SPMA......Suparma Tbk......................................................326.......... 328.......... 316.......... 320................. -6...............31,100.................. 10,090,000................. 22................328.....................300............. 320...........66,100..........11.74.......... 0.57
SWAT.......Sriwahana Adityakarta Tbk.................................118.......... 121.......... 118.......... 120...................2..........8,736,500............. 1,035,584,700............ 5,615................120..............163,200............. 119.........112,300........176.47................- M Mm m
TKIM........Pabrik Kertas Tjiwi Kimia m Tbk...........................9,475....... 9,650....... 9,350....... 9,475...................0.............709,500............. 6,712,735,000............... 955.............9,475................18,400.......... 9,450.............3,200............5.96.......... 2.05
Lain-Lain
w A
M
INCF........Indo m
Komoditi Korpora Tbk...................................66............ 71............ 65............ 66...................0........13,971,900................ 945,463,100............... 945..................67..............117,800............... 66...........67,300..........12.79.......... 0.70
W .......Inocycle
INOV. w Technology Group Tbk...........................410.......... 422.......... 388.......... 414...................4........18,361,000............. 7,545,772,400............ 2,954................414..............151,000............. 412.........300,500................. -................- M m m m
M
KMTR......Kirana MegatarawTbk..m ........................................314.......... 330.......... 314.......... 320...................6.............419,400................ 134,586,400................. 82................320..................7,000............. 316.............5,000..........26.67.......... 1.54 M M
ANEKA INDUSTRI A
m M M
M Otomotif M dan Komponennya m m
AMIN.......Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk..................350.............. 0.............. 0.......... 350...................0........................0.................................. 0................... 0................350.....................700............. 280................200..........14.10.......... 2.07
AN ......Arkha
A NDUJayanti Persada Tbk...............................1,730....... 1,725....... 1,560....... 1,600............. -130.............685,100............. 1,164,483,500............... 423.............1,610.....................500.......... 1,600................100................. -................- MMM Mm M
ARKA.
ASII..........Astra
O mInternational Tbk.
m ...................................6,525....... 6,575....... 6,425....... 6,450............... -75........28,499,000......... 184,400,012,500............ 5,832.............6,475................20,700.......... 6,450...........38,800..........11.48.......... 1.60 M M w M M
AUTO. . .....Astra Otoparts Tbk. . ........................................1,365....... 1,380. . ..... 1,350. . ..... 1,360................. -5..........2,203,100. . ........... 2,996,339,000............... 246. . ...........1,370. . ................8,500. . ........ 1,360. . .........34,500..........11.82. . ........ 0.60 w m M
M
BOGA......Bintang M Global Tbk......................................800.......... 810.......... 795.......... 800...................0..........4,719,500............. 3,791,131,500............... 915................800................32,600............. 795...........64,800........465.12.......... 7.48
Oto
BOLT........Garuda Metalindo Tbk.......................................880.......... 880.......... 870.......... 880...................0.............104,900.................. 91,923,500............... 122................880..................5,300............. 875................800..........24.75.......... 2.77 MM M M
BRAM......Indo Kordsa Tbk..............................................7,500.............. 0.............. 0....... 7,500...................0........................0.................................. 0................... 0.............8,900.....................100.......... 7,500................900..........13.87.......... 1.06 MM WM M m
w W wm M
GDYR.......GoodyearMIndonesia Tbk..................................1,985.............. 0.............. 0....... 1,985...................0........................0.................................. 0................... 0.............2,080..................9,600.......... 1,820................100........ -78.37.......... 1.12
GJTL........Gajah Tunggal Tbk.............................................670.......... 680.......... 670.......... 675...................5.............479,300................ 323,841,500................. 86................680..............343,300............. 675.............2,300.......... -7.74.......... 0.41 M M
M
GMFI.......Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.........206.......... 210.......... 206.......... 206...................0..........2,303,500................ 478,783,200............... 232................208..............101,000............. 206.........858,900..........10.84.......... 1.40
IMAS.......Indomobil Sukses Int’l Tbk...............................1,860....... 1,955....... 1,855....... 1,855................. -5..........2,896,200............. 5,517,928,500............ 1,421.............1,860................36,000.......... 1,855...........27,200..........47.72.......... 0.54 M W
M W w

INDS........Indospring Tbk................................................2,290....... 2,310....... 2,260....... 2,280............... -10.............610,700............. 1,394,105,000............... 306.............2,290................41,100.......... 2,280...........39,300..........10.11.......... 0.69 m
M ......Grand Kartech
KRAH. M Tbk..........................................2,290....... 2,250....... 2,250....... 2,250............... -40.................7,500.................. 16,875,000................... 8.............2,230................50,000.......... 2,000................200.....1,562.50........ 12.50
M ........MultimPrima Sejahtera Tbk..................................296.......... 296.......... 286.......... 292................. -4...............46,500.................. 13,601,600................. 16................292.....................100............. 290...........25,000............0.98.......... 0.13
LPIN.
MASA......Multistrada Arah Sarana Tbk..............................585.......... 580.......... 565.......... 570............... -15.................2,500.................... 1,426,500................... 5................580..................1,800............. 570................100........471.07.......... 1.13
NIPS........Nipress Tbk........................................................282.............. 0.............. 0.......... 282...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0............9.10.......... 0.52
PRAS.......PrimaM Alloy m Steel Universal Tbk...........................160.............. 0.............. 0.......... 160...................0........................0.................................. 0................... 0................165................30,000............. 160................200............7.13.......... 0.15 M m
M
SMSM. M
.....Selamat Sempurna Tbk....................................1,285....... 1,325....... 1,290....... 1,295.................10..........4,976,200............. 6,499,930,000............ 1,522.............1,300................24,000.......... 1,295...........44,900..........14.08.......... 3.78
KPAL........Steadfast Marine Tbk.........................................600.......... 620.......... 585.......... 595................. -5..........5,785,800............. 3,451,411,000............ 1,758................600..............601,000............. 595.........773,100........ -52.42................- M m
m & Garmen
Tekstil
M M m
ADMG.....Polychem Indonesia m Tbk.....................................230.......... 230.......... 222.......... 226................. -4.............793,100................ 178,528,200............... 119................228................13,600............. 226...........19,900............5.08.......... 0.26 MMM M M m
ARGO......Argo Pantes M Tbk.................................................825.............. 0.............. 0.......... 825...................0........................0.................................. 0................... 0....................0.........................0................. 0....................0..........58.02.........-0.28 m
& G Industries
BELL........Trisula Textile m Tbk........ M DAGANGAN A A mDAN N A
M m m
MM M M
M M mm m
m DAGANGAN m A A DAN N A
m m
M m MM M M m m m
m w m
M m M w M m
W w
m M M
M M Mw
m W w
M M M M
m M MM m
M
A
M MM mM m
M m m
A m
M m
M mm
m m m
m
m m M M
MmW M M
M m M m M M M M
M W M M
M M M M M m mM
M
M m m
M
M m
NDU A ANG ON UM w
M m
NDU M A W ANG & MON mUM
w
M &M m W W
W W
W
W W
M m m W W w
M m m m M m
W mw m
m M m
W m m
m M m M m
M m
Mm m M w mm M m
M M M m
M M M m wmm m
M Mm m w
M M mm
m m m
M m m w M m
M M m
M M m
M mM M M m
M M m
M M M m
Mm M M m
M M m M M m
M M m M Mm m
WMM W Mm m M m M M m
M M m
W M Wm m M m m
w
mm M m m
m m M
mm m w
M Mm m H m& w
m M
M M m m m w
M m m H & w
m m m m M M m
Mm m m wm
m m& m M m
m M m
m & m
M M M W m m w
M M
M m MM W M
wm w
M M MM M wM
M M
M m m M M
m
M M m
W M M
M
M m M M M M
W M M M M
M M M M
O DAN A A M M M M M
& M M
O DAN m A A M M
M m m M
m & m w
mm M
M m m m m m w
m m
m m
mw m m m
m m
m
mw m m m
m m mM
W w m A &M
m m M MM
m m A m &M
W w m M M MM
m M M m
M m M M
w M M
M w
mm
MM M m M
M Mw
m M M M
MM Mw M m mm M M m
MM M m M
m M M
WM w m M M m
M w M m m M M
w MM M M
M w m MM Mm M
W M M M M
mw M m M

m M M m
M
m w M M
M M m M W m
M M MM M m
MM M M w M M
W m M
M
M M M m M m m
M
M M
M M M m M
MMM M
M M M m m &
M M m m
MM M m m &
M M M Mm w M
m M m
M m M
M m M m
MM m Mm m
MM Mm M m
m M
M M
M
W w
M M
M M m MM M m
W w M m
M M Mm
m MMM M M M m m m
M m MM m M mM
mm MM Mm
M M m m m M M
M mm m M
M M m
M M mm m m M
M mm M m m
m
mm
m

M mm
M m M m M
M M m
M M m MM M M
M MM
M m
M M m m
M m
kamis 29 agustus 2019

18
REKSA DANA 28 agustus 2019
nilai aktiva 30 hari 1 tahun riil nilai aktiva 30 hari 1 tahun riil nilai aktiva 30 hari 1 tahun riil
n m d n bersih terakhir terakhir 1 tahun nama r k adana bersih terakhir terakhir 1 tahun nama r k adana bersih terakhir terakhir 1 tahun
PENDAPATAN TETAP A DANA A ANU A NHAN D A G UND A DANA N DANA
Asanusa Strategic Income Fund............................................................................................................ 1,187.14............3.25........... 5.21........... 5.21 D A m D N D N UMN
Batavia Dana Obligasi Cemerlang........................................................................................................ 1,301.82.......... -0.36........... 8.11........... 8.11 D A m D N A DANA N O NDON A A AN D UND
Batavia Dana Obligasi Unggulan.......................................................................................................... 1,179.85.......... -0.09........... 9.54........... 9.54 D A m D U D N A DANA A A AN UND
BATAVIA OBLIGASI UTAMA.................................................................................................................. 1,394.23............0.29........... 9.14........... 9.14 A DANA A HMO AHAM D NAM NU AN A A D
BATAVIA PENDAPATAN TETAP STABIL.................................................................................................. 1,077.63............0.00........... 0.00........... 0.00 D A m m N D
Batavia Pesona Obligasi.......................................................................................................................... 980.89.......... -1.02........... 0.95.......... -8.67 D A m m N A DANA A A AN A AH
BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH DOMPET DHUAFA...................................................... 2,939.0084............0.38........... 8.10........... 7.03 D A m m N A DANA AN N DANA AMA
BNI-AM ARDHANI PENDAPATAN TETAP SYARIAH................................................................................. 1,188.10.......... -0.21......... 12.02......... 12.02 A DANA A A A A AHAM M ANG A DANA AN N DANA AMA U
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP KASTARA................................................................................. 1,092.7794............0.11........... 7.45........... 7.45 A DANA AU O A DANA U A D D m G m
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP NIRWASITA.................................................................................. 1,227.21............0.01......... 11.23......... 11.23 A DANA AU O A QU A DANA AN N DANA O A
CIMB Principal Prime Income Fund Syariah (27-Mei-19)........................................................................... 999.99............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA AU O A AHAM OG A DANA AN N DANA A AH M ANG
Corpus Bond Plus................................................................................................................................ 1,648.11............0.67........... 9.42........... 9.42 A DANA AU O A AHAM U MA A DANA AN N DANA UNGGU AN
DANAMAS PASTI............................................................................................................................. 3,547.9486............0.58........... 6.98........... 4.85 A DANA AU O A M QU A DANA AN N DANA U DO A
DANAMAS STABIL........................................................................................................................... 3,457.7648............0.58........... 7.19........... 4.54 A DANA A ADA AHAM U A A DANA G AM U AN
DANAREKSA PENDAPATAN PRIMA PLUS.......................................................................................... 1,754.2263............0.15......... 10.45......... 10.45 A DANA A A A D NAM A DANA NNA G AND A D NAM A AN D UND
EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND................................................................................................ 1,319.11.......... -0.28........... 9.75........... 8.12 D A AM m A DANA OO AD A DANA M ANG
EASTSPRING INVESMENTS YIELD DISCOVERY...................................................................................... 1,476.34............0.09......... 10.68........... 6.34 A DANA AHANA DANA U A MA D m O m
EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE..................................................................................... 1,320.82.......... -0.45........... 9.89........... 8.26 A DANA AHANA DANA MA A DANA A AMA M ANG
EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH.................................................................................. 1,131.22.......... -0.19........... 8.85........... 8.85 A DANA AHANA O QU UND A DANA A AMA DANA AM U AN
HPAM Government Bond..................................................................................................................... 1,214.78.......... -0.39........... 5.74........... 5.74 A DANA AHANA MA A A DANA A AMA A AH M ANG
I-HAJJ SYARIAH FUND..................................................................................................................... 3,488.0389............0.50........... 4.93........... 3.37 A DANA AHANA A QU UND A DANA M AM U AN
Insight Government Fund..................................................................................................................... 1,225.17..........13.22........... 4.11........... 4.11 A DANA AHANA A A UND D m
Insight Scholarship Fund...................................................................................................................... 1,206.73.......... -1.48..........-0.04.......... -0.04 A DANA AN HA U WA AHAM A DANA O A A AN U NO M
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF REKSA DANA LIPPO DANA OBLIGASI.............................................. 1,195.2237............6.71........... 5.66........... 5.66 A DANA N AM DANA AHAM ANDAGA A A DANA A A A AN UND
LAUTANDHANA FIXED INCOME....................................................................................................... 2,404.8988............0.21........... 1.26.......... -0.25 D N AM D m A DANA A A A A AU A AN D UND
Majoris Obligasi Utama Indonesia........................................................................................................ 1,260.33.......... -0.93........... 8.02........... 8.02 A DANA N A A A O A DANA AM DANA AMA
Mega Asset Mantap............................................................................................................................. 1,666.17.......... -0.37........... 9.02........... 9.02 D D D m
MEGA DANA ORI DUA..................................................................................................................... 2,149.3606.......... -1.35......... 10.15........... 7.97 A DANA N A A N A U U U D D m
Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah ................................................................................................. 1,044.69.......... -0.58........... 4.94........... 4.94 A DANA N A A MA AHAM A DANA H OD DANA ADU
Mega Dana Rido Tiga........................................................................................................................... 2,414.53............0.46......... 13.06......... 13.06 A DANA N A A ONA D D m
Mega Dana Stabil................................................................................................................................ 1,270.24.......... -0.18........... 9.74........... 9.74 A DANA N A A O A A DANA H OD O D N UND
Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap.............................................................................................. 1,241.93............0.17......... 12.67......... 12.67 A DANA N A A A A DANA H OD A AH A AN D UND
PACIFIC FIXED FUND....................................................................................................................... 1,221.2014............0.40..........-1.24.......... -4.14 A DANA UM U A M A U A D m D M m
Panin Dana Obligasi Bersama............................................................................................................... 1,050.27.......... -0.45........... 0.00........... 0.00 D D U m
PL REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II.................................................................................... 2,175.55.......... -0.42........... 9.52........... 7.35 A DANA A A O MA QU A DANA A UD DANA AM U AN
PNM Amanah Syariah.......................................................................................................................... 2,141.41.......... -0.84........... 3.41........... 3.39 A DANA M N A NDO DOM QU UND D
PNM Dana Sejahtera II......................................................................................................................... 3,292.62............0.25......... 76.47......... 76.43 A DANA M N A AM QU G OW H A DANA H NHAN O G O A A AN UND
PROSPERA OBLIGASI....................................................................................................................... 3,707.5280............0.37........... 7.75........... 5.62 A DANA M N A MA QU UND A DANA H NHAN U M A AN UND
REKSA DANA ABERDEEN STANDARD INDONESIA BOND FUND............................................................ 2,199.33............0.19........... 8.82........... 7.21 A DANA M N A OA U N QU UND A DANA MA A AN M ANG
REKSA DANA ABERDEEN STANDARD INDONESIA GOVERNMENT BOND FUND..................................... 1,923.23.......... -0.30........... 9.80........... 8.16 A DANA A G W QU A DANA MA A AN A
REKSA DANA ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME............................................................ 851.7222............0.21........... 8.41........... 8.41 A DANA A MA A DANA MA MA U M ANG
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara................................................................................ 1,391.4100.......... -0.59........... 8.57........... 6.96 A DANA A AHAM UNGGU AN D m m
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Optima Nusantara........................................................................ 1,072.99.......... -1.00........... 7.30........... 4.14 A DANA A A U A QU A DANA MA U D A AN UND
REKSA DANA ASHMORE DANA OBLIGASI STRATEGIS NUSANTARA.................................................. 1,009.6100.......... -0.58........... 0.00........... 0.00 A DANA A A AH QU A DANA A A AN D
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara ................................................................ 1,046.9800............0.13........... 8.18........... 6.04 A DANA A U AMA U A A DANA U O N M UM UND
Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara............................................................................................. 1.3739............4.58......... 15.96......... 13.67 A DANA A A U QU A DANA A ND A A AN D G OW H UND
REKSA DANA AVRIST BOND FUND....................................................................................................... 1,038.74............0.33........... 0.00........... 0.00 D G w A DANA A ND A DANA N A D NAM
REKSA DANA AVRIST OBLIGASI DANA SEJAHTERA.............................................................................. 1,030.84............0.44......... 11.14........... 8.94 A DANA DANA A AMA U A A DANA A AH A A A A A AH M ANG M DA AAN ONOM UMA
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND............................................................................................ 1,408.11.......... -0.38........... 8.58........... 6.43 A DANA DANA A MAWA A DANA A AH A A A A A AH A M ANG
Reksa Dana Avrist Prime Income Fund.................................................................................................. 1,067.71.......... -0.59........... 2.55........... 0.52 D D M w U m A DANA A AH A A HA A A AN D
REKSA DANA AXA MAESTRODOLLAR..................................................................................................... 1.8479............2.91......... 11.85........... 8.56 A DANA DANA A MAWA O U A DANA A AH MAM DANA M ANG A AH
Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus............................................................................................. 1,553.0096.......... -0.13........... 9.27........... 7.92 A DANA DANA A MAWA OMOD A A DANA A AH AM A AH AM U AN DANA DAQU
Reksa Dana Ayers Asia Asset Management Government Bond Fund.................................................. 1,084.3240............0.23........... 6.11........... 6.11 A DANA DANA A MAWA ON UM D NM N
REKSA DANA BAHANA ALPHA FIXED INCOME FUND.............................................................................. 923.60............0.42..........-7.51........ -10.23 A DANA DANA A A AH AHAM A DANA A AH H NHAN MA U A AN UND
REKSA DANA BAHANA DISCOVERY FUND........................................................................................... 1,112.35............0.23........... 8.59........... 5.39 D D A DANA A AH MA A AH OM NA
REKSA DANA BAHANA INCOME BOND FUND.................................................................................. 1,283.9584............0.13......... 11.57........... 8.29 A DANA A NDO QU H GH ON UND D
REKSA DANA BAHANA INCOME STREAM........................................................................................ 1,366.1286.......... -0.11......... 11.80......... 11.80 A DANA A NDO QU O O UN UND U D D AM A
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Bersinar.................................................................................... 1,030.02.......... -0.05......... 10.34........... 7.09 A DANA A NDO QU A UND A DANA M OM NA
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT.......................................................... 1,208.23.......... -0.25......... 11.22........... 7.95 A DANA A NDO QU O A UND A DANA M A AH M ANG
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP MAKARA PRIMA............................................................. 2,607.93.......... -0.85........... 8.07........... 8.07 A DANA A NDO QU AU UND A DANA M GAH A AN D A O U A G
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Regular....................................................................................... 988.19.......... -0.88........... 2.28.......... -0.73 D GA A A DANA A U N A M ANG
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Utama 2............................................................................... 3,621.1500.......... -0.28......... 10.95........... 7.66 A DANA GA QU O U UND D m D m
REKSA DANA BAHANA PRIMA PENDAPATAN TETAP............................................................................ 1,107.29............0.59........... 5.90........... 2.79 A DANA GA QU UND D M m
REKSA DANA BAHANA PRIME INCOME BOND FUND........................................................................... 1,136.16.......... -0.25........... 9.96........... 6.72 A DANA G M ANG DANA AHAM NDON A ADANA DANA A N A
REKSA DANA BAHANA PRIME INCOME FUND..................................................................................... 1,520.23.......... -0.40......... 12.54........... 9.23 D G w G
REKSA DANA BAHANA PROGRESSIVE INCOME FUND.......................................................................... 1,419.39.......... -0.16......... 11.26........... 7.99 D H AM m H
REKSA DANA BAHANA PROVIDENT FUND....................................................................................... 1,360.4225............0.50........... 5.47........... 5.47 A DANA H AM N A U A A G AM DANA M ANG
Reksa Dana Bahana Regular Income Fund............................................................................................ 1,112.54.......... -0.20........... 1.14.......... -1.83 A DANA H AM AHAM D NAM AM D m
REKSA DANA BAHANA SUKUK SYARIAH.............................................................................................. 1,276.51.......... -0.19......... 12.62........... 9.30 A DANA H AM MA A U A AM m m
Reksa Dana Batavia College Bond Fund .......................................................................................... 1,004.2600............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA H AM A AH U A AM O D N A A AN D UND
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Andalan..................................................................................... 1,585.0500.......... -0.32......... 11.48........... 9.27 A DANA H AM U MA U A AM m m
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Gemilang................................................................................... 1,298.1200............0.43........... 9.40........... 7.23 A DANA AM QU UND A A AN D
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Optimal.......................................................................................... 1,504.78............0.16......... 10.36........... 3.93 D D m
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI PLUS...................................................................................... 1,459.91.......... -0.35........... 9.75........... 5.44 A DANA N GH NU AN A A QU UND NU AN A A
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI SEJAHTERA............................................................................... 954.29.......... -0.46........... 9.08........... 4.80 A DANA N GH W A H O
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Sentosa...................................................................................... 1,056.1400............0.32........... 7.72........... 5.59 A DANA A A A A AHAM OG A
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA.................................................................................. 2,619.65............0.00........... 7.31........... 5.19 A DANA AU ANDHANA G OW H UND ASAR UANG
REKSA DANA BATAVIA OBLIGASI BERTUMBUH................................................................................ 1,128.3793............0.28......... 13.37......... 13.37 A DANA AU ANDHANA AHAM MAHAD
A DANA MA O AHAM A HA O DANA A A A DANA A M ANG
Reksa Dana Batavia Obligasi Platinum............................................................................................. 1,129.1900.......... -0.04........... 9.58........... 3.20 A DANA MA O AHAM G M ANG NDON A A A A DANA A G A
Reksa Dana Batavia Obligasi Platinum Plus......................................................................................... 974.2100............0.00........... 9.04........... 2.69 A DANA MAND D NAM QU N AM D
Reksa Dana Batavia Obligasi Sukses 1............................................................................................ 26,982.4600.......... -0.27......... 10.63........... 8.44 D M A N AM DANA U D
Reksa Dana Batavia Obligasi Sukses 2.............................................................................................. 1,059.2000............0.30........... 7.86........... 5.72 A DANA MAND N AA A A AH N AM D U m
Reksa Dana Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah...................................................................... 1,009.5700.......... -0.17......... 11.63........... 9.42 A DANA MAND N A DA ANG A N AM D U Am
Reksa Dana Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2................................................................... 1,038.5300.......... -0.10......... 11.38........... 9.17 A DANA MAND N A U A D NAM M
REKSA DANA BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP........................................................................... 1,535.0070.......... -0.13......... 11.68......... 11.68 A DANA MAND N A QU A AN U DANAMA U AH
REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MANGGALA....................................................... 1,059.1694.......... -1.66........... 2.19........... 2.19 A DANA MAND N A QU D NAMO A O DANAMA U AH U
REKSA DANA BNP PARIBAS MAXI OBLIGASI........................................................................................ 1,402.22.......... -0.16........... 9.93........... 5.62 A DANA MAND N A QU MO M N A NG N M N A H
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Berlian............................................................................................. 1,050.52............0.22........... 9.39........... 5.63 A DANA MAND AHAM A A m
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Bintang........................................................................................ 1,062.1200.......... -0.01........... 0.00........... 0.00 A DANA MANU DANA U A U AMA m U m
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI CEMERLANG............................................................................ 1,038.04.......... -0.12......... 11.27........... 4.66 A DANA MANU DANA AHAM M
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Gemilang......................................................................................... 1,084.28.......... -0.93......... 13.85........... 9.94 A DANA MANU DANA AHAM U AMA M
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Harmoni........................................................................................... 1,046.87.......... -0.26........... 6.83........... 3.17 A DANA MANU G A NDON A UND ON A N A O A DANA O DANA U D
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI PLUS..................................................................................... 1,657.4100.......... -0.12......... 11.34........... 0.73 A DANA MANU N U ONA QU UND U
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Sentosa........................................................................................ 1,042.3200.......... -0.40........... 0.00........... 0.00 D M mA M U
REKSA DANA BNP PARIBAS OMEGA................................................................................................ 1,460.6100............0.15........... 9.21........... 6.00 A DANA MANU AHAM M U M D U m
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA II............................................................................................... 2,397.2900.......... -0.55........... 9.59........... 7.44 D M Am M D
REKSA DANA BNP Paribas PRIMA USD................................................................................................... 1.2522............1.22........... 9.17........... 4.89 D M D M D
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA UTAMA USD.................................................................................... 1.1715............2.33......... 12.66........... 8.24 D M M D U
REKSA DANA BNP PARIBAS PROXIMA............................................................................................. 1,500.5800.......... -0.06......... 11.17........... 3.54 A DANA M GA DANA A A G OW H M U
Reksa Dana Capital Fixed Income Fund............................................................................................ 1,275.1216.......... -0.27........... 8.90........... 8.90 D M mD m D m
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL BOND................................................................................................ 30,292.40.......... -0.01......... 11.02........... 8.82 A DANA M N UM M M QU O A M M
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL DOLLAR BOND....................................................................................... 1.1910............1.20......... 10.83........... 8.63 A DANA M NNA AD HA NA U A AHAM NM
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND......................................................................... 1,532.37............0.29......... 10.80........... 0.25 A DANA MN DANA U A DA
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 2.................................................................. 1,157.0195.......... -3.36........... 8.74........... 8.74 A DANA MN DANA A AH U A M M
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 4...................................................................... 2,514.45.......... -0.22........... 9.89.......... -0.58 A DANA MN MA QU UND A DANA A D N ANDA D NDON A MON MA UND
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 5......................................................................... 941.36............0.04........... 8.78.......... -1.58 D N m A DANA A ANU A A U MON UND
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL SIJI MAXIMA INCOME FUND........................................................... 1,278.2218............0.01........... 0.00........... 0.00 D N m D A m D U N
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL STRATEGIC IDR FI INCOME ................................................................. 1,404.77............0.19........... 8.65........... 6.49 A DANA N O NDON A QU UND A DANA AU O A U D
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL STRATEGIC USD FI INCOME.................................................................... 1.2012............0.60........... 4.06........... 2.00 A DANA N O AHAM M ANGUNAN NDON A A DANA A ADA A N AN
REKSA DANA CIMB PRINCIPAL TOTAL RETURN BOND FUND................................................................ 2,464.95............0.34........... 7.11........... 2.95 A DANA NU ADANA AHAM A DANA A ADA A MU A A
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI DOLLAR................................................................................................... 1.2900............4.03......... 14.16......... 14.16 A DANA O O ANDA A QU UND D A A A M m M M
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI GEMILANG....................................................................................... 1,079.6600.......... -0.55......... 10.53......... 10.53 A DANA O O O N O QU UND A DANA AHANA A H MANAG M N
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI OPTIMAL.......................................................................................... 1,235.8400............0.51........... 9.18........... 9.18 A DANA O O O QU UND A DANA AHANA DANA U D
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI RUPIAH............................................................................................ 1,119.4300............0.56........... 6.72........... 6.72 A DANA O O MO U A QU UND A DANA AHANA QU D O
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI UNGGULAN..................................................................................... 1,027.2800.......... -0.34........... 0.00........... 0.00 D O O A DANA AHANA QU D U D
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI USD......................................................................................................... 1.1500............0.00......... 15.00......... 15.00 A DANA O O A AH QU UND A DANA AHANA O NG UND
REKSA DANA CORFINA PENDAPATAN PRIMA*....................................................................................... 975.32............1.27........... 4.45........... 4.45 D D D G m
REKSA DANA CORPUS THEOLOGIA FIXED INCOME FUND*.................................................................. 1,146.60............0.66........... 7.91........... 7.91 A DANA A QU UND D D M m
REKSA DANA DANA OBLIGASI STABIL................................................................................................. 4,628.14.......... -0.09......... 11.00........... 8.80 D G w D D
REKSA DANA DANA PASTI................................................................................................................... 4,406.62............0.60........... 7.22........... 4.55 A DANA A QU G OW H UND A DANA N AM DANA A A UANG N N
REKSA DANA DANA PREMIER............................................................................................................. 2,737.53............0.61........... 6.82........... 3.64 A DANA A QU G OW H UND A DANA N AM DANA A A UANG U D O A
REKSA DANA DANAMAS DOLLAR........................................................................................................... 1.7636............0.25........... 2.75........... 2.75 A DANA A QU G OW H UND A DANA N A A A A UANG AN
REKSA DANA DANAREKSA BRAWIJAYA ABADI PENDAPATAN TETAP.................................................... 1,058.01.......... -0.32........... 0.00........... 0.00 A DANA A QU G OW H UND A DANA N A A U AH U
REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II............................................................................... 2,172.13.......... -0.32......... 10.54........... 8.35 D O m m A DANA N A A U AMA U D
Reksa Dana Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia........................................................................ 966.80.......... -0.86........... 0.84........... 0.84 D D m M
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap.............................................................................. 1,079.5500............0.35........... 8.14........... 8.14 A DANA A QU OG UND D
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap II........................................................................... 1,377.6800............0.16......... 10.95......... 10.95 A DANA A QU OG UND D
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS.................................................. 1,163.28.......... -0.05........... 5.43........... 3.35 A DANA A QU OG UND D M M
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama....................................................................... 1,043.78.......... -0.27........... 2.00.......... -1.00 D A DANA M N A U A A A A UANG
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Utama................................................................................ 1,484.48............4.76......... 15.13......... 13.99 D A DANA M N A A H UND
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA II............................................................ 1,310.1700.......... -0.17......... 11.68......... 11.68 A DANA A AHAM A AH A DANA A DANA A H
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA SYARIAH................................................ 1,359.7573.......... -0.08......... 12.89......... 10.66 A DANA AN A AD A DANA AHAM UM UH A DANA A DANA AN A
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PREMIUM DOLLAR........................................................................... 1.3904............1.83......... 10.55........... 7.29 A DANA AN A AD A U A OG A DANA A A U A A H
REKSA DANA DANAREKSA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT.................................................... 1,217.67.......... -0.37......... 10.18........... 6.94 A DANA AN N DANA N A U U UM UH A DANA O NA DANA A G M ANG
REKSA DANA FIRST STATE INDO SHORT TENOR BOND FUND (10/1/19)................................................ 1,022.22............1.33........... 0.49.......... -3.45 A DANA AN N DANA MA D D U
REKSA DANA FIRST STATE INDONESIAN BOND FUND.......................................................................... 3,310.44.......... -0.32........... 9.11........... 4.83 A DANA AN N DANA A AH AHAM A DANA DANA A G A DANA U D
Reksa Dana First State Indonesian Long Tenor Bond Fund.................................................................... 959.7700............0.27........... 8.67........... 4.40 A DANA AN N DANA U MA A DANA DANA A G A DANA U D
REKSA DANA GANESHA ABADI........................................................................................................... 3,478.84.......... -0.17........... 8.74........... 6.06 A DANA G AHAM D NAM A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA GAP FIXED INCOME FUND II...................................................................................... 1,413.8321............0.55........... 5.01........... 5.01 A DANA NNA DANA U A NU AN A A A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA HPAM PENDAPATAN TETAP PRIMA............................................................................. 1,013.0324............0.83........... 0.00........... 0.00 A DANA NNA DANA MA A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA HPAM ULTIMA OBLIGASI PLUS................................................................................... 1,206.9144.......... -0.45......... 13.18......... 13.18 A DANA NNA MA QU UND A DANA DANA A UN A A UANG
Reksa Dana I AM Bond Fund................................................................................................................ 1,084.26............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA NNA A G QU UND A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA INSIGHT HEALTH FIXED INCOME FUND*........................................................................... 975.11............0.71........... 9.35........... 9.35 D NM mU A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA INSIGHT INDONESIA FIXED INCOME FUND*...................................................................... 957.73............0.59........... 3.19........... 3.19 A DANA OO AD A U A MA MA D M M
REKSA DANA INSIGHT INFRA DEVELOPMENT IINFRA....................................................................... 1,174.1763.......... -0.44........... 1.44........... 1.44 A DANA OO AD A A A O MA A DANA GA MON MA UND
REKSA DANA INSIGHT PRIME FIXED INCOME FUND........................................................................ 1,138.8097.......... -3.20........... 8.85........... 8.85 D D G M M
REKSA DANA INSIGHT RENEWABLE ENERGY FUND*........................................................................... 1,641.53............0.74........... 6.43........... 6.43 A DANA A AMA DANA A HA AHAM A DANA G M ANG DANA A A UANG A UN A
REKSA DANA INSIGHT SMART FIXED INCOME FUND I SMART*............................................................... 985.45.......... -0.16........... 0.00........... 0.00 A DANA A AMA DANA ANDA AN AHAM A DANA H AM A A UANG D NAM
REKSA DANA INVESTA DANA DOLLAR MANDIRI..................................................................................... 1.4493............0.76........... 4.88........... 2.80 A DANA A AMA DANA A A AHAM A DANA H AM U MA MON MA
REKSA DANA ITB NIAGA................................................................................................................. 2,784.7021.......... -0.97........... 7.29........... 4.90 A DANA A AMA DANA M ANG AHAM D U
REKSA DANA KEHATI LESTARI............................................................................................................. 2,179.07.......... -0.53........... 9.82........... 7.11 A DANA A AMA DANA D NAM AHAM A DANA NDO U A M MON MA UND
Reksa Dana Kiwoom Indonesia Bond Plus Fund ................................................................................... 1,093.58............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA A AMA DANA G M ANG AHAM A DANA N GH A H UND
REKSA DANA KRESNA OLYMPUS......................................................................................................... 1,959.13............0.36........... 9.22........... 0.90 A DANA A AMA DANA MA MUM AHAM A DANA A MON MA UND
REKSA DANA LAUTANDHANA INCOME FUND................................................................................. 1,046.7317............0.33........... 3.64........... 3.64 A DANA A AMA DANA MAN A AHAM A DANA AN A O AM U U
REKSA DANA LAUTANDHANA MAXIMA INCOME FUND*..................................................................... 1,139.43............0.69........... 7.23........... 7.23 A DANA A AMA DANA O MUM AHAM A DANA MAND DANA O MA
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA OBLIGASI SERI II..................................................................... 1,232.87.......... -0.75........... 9.02........... 9.02 A DANA A AMA DANA MA AHAM A DANA MAND N A A A A A
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal.................................................................... 2,182.1900............0.07......... 10.57........... 6.19 A DANA A AMA DANA OG AHAM A DANA MAND N A A A UANG
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2................................................................. 1,080.0100............0.43........... 8.29........... 6.14 A DANA A AMA DANA AHAM UNGGU AN A DANA MAND N A A A UANG
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA SYARIAH................................................................................ 3,525.56............0.22........... 5.96........... 3.60 A DANA A AMA DANA U MA AHAM D M m
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA UTAMA.................................................................................. 2,323.04............0.10........... 6.93........... 4.81 A DANA A AMA QU A DANA MAND A A A AH
REKSA DANA MANDIRI INVESTA KELUARGA....................................................................................... 1,234.47............0.39........... 6.04........... 3.94 A DANA A AMA N A MAND AHAM A DANA MAND A A UANG O MA
Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Selaras.................................................................................... 1,445.5100.......... -0.40......... 11.64......... 10.52 A DANA A AMA AHAM A DANA MAND A A UANG O MA
REKSA DANA MANDIRI INVESTASI OBLIGASI NASIONAL.................................................................. 1,010.2100............0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA A AMA A AH A DANA MANU DANA A
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA.......................................................................................... 1,422.24............0.01......... 11.37........... 4.88 A DANA M U A MA O U D M M M
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA 3....................................................................................... 1,127.25.......... -0.67......... 10.27........... 7.03 A DANA O A A D M D U
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA II........................................................................................ 1,131.37............0.09........... 5.07.......... -1.06 A DANA O A UMN G OW H UND D M M M
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA....................................................................................... 1,280.4800............0.01......... 13.31........... 2.52 D Q m D M M M
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA 2.................................................................................... 1,103.3820.......... -0.23......... 10.93......... 10.93 A DANA AN DANA AHAM A DANA M GA A MU A H A AH
REKSA DANA MANDIRI PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT.......................................................... 1,190.19.......... -0.88......... 11.45......... 11.45 A DANA N ANA DA A DANA M GA DANA A
Reksa Dana Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara .................................................................. 1,034.0200............0.35........... 8.20........... 1.89 A DANA H A HA O O A ON A DANA MN DANA AN A
Reksa Dana Manulife Dana Tetap Pemerintah................................................................................... 2,224.6700............0.05......... 10.15........... 5.83 D m N AM M A DANA MN DANA A A UANG
Reksa Dana Manulife Dana Tetap Utama.......................................................................................... 2,033.2700.......... -0.48......... 12.61........... 8.20 A DANA AHAM NA MA A DANA M A H NA
REKSA DANA MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II.................................................................. 2,226.23.......... -0.06......... 11.23........... 6.86 D mN D N M
REKSA DANA MANULIFE OBLIGASI UNGGULAN KELAS A.................................................................... 2,856.29............2.04......... 10.90......... 10.90 D m O A DANA N O NDON A MON MA UND
REKSA DANA MANULIFE PENDAPATAN BULANAN II............................................................................ 1,122.10............0.04........... 6.52........... 2.34 A DANA AHAM AN N DANA D D A D N M m
Reksa Dana Manulife USD Fixed Income.................................................................................................. 1.1842............0.60........... 4.54........... 0.44 A DANA AHAM AN N DANA M ANG A DANA NU ADANA AN A
Reksa Dana Maybank Dana Kencana................................................................................................ 1,565.9700............0.35........... 7.30........... 3.09 A DANA AM DANA DA A DANA O O A MA A A A UANG
Reksa Dana Maybank Dana Obligasi Plus......................................................................................... 2,816.7000............0.04...........8.70........... 5.49 A DANA AM NDON AN QU UND D M M
Reksa Dana Maybank Dana Pasti 2.................................................................................................. 2,484.6700.......... -0.09........... 9.47........... 7.31 A DANA AM MA A HA U WA AHAM A DANA AN N DANA U D
REKSA DANA MEGA ASSET MANTAP PLUS...................................................................................... 1,295.1302............0.20........-13.40........ -15.94 D A DANA A A UANG N AM U D O A
REKSA DANA MEGA DANA OBLIGASI DUA.......................................................................................... 1,976.73.......... -0.13........... 4.42........... 2.35 A DANA H OD DANA U A U AMA D U N AM
REKSA DANA MEGA DANA OBLIGASI SYARIAH................................................................................... 1,739.07.......... -0.10........... 8.25........... 5.04 D D m w D U N AM
REKSA DANA MEGA DANA PENDAPATAN TETAP............................................................................. 1,229.4248.......... -0.51......... 12.70........... 9.38 D D D U N
REKSA DANA MNC DANA DOLLAR......................................................................................................... 1.3587............0.52......... 11.07......... 11.07 A DANA H OD DANA A U A DANA H MM DANA U D
REKSA DANA MNC DANA LIKUID*...................................................................................................... 2,707.01............0.54........... 3.71........... 3.71 D D m A DANA NNA MON MA UND
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP II............................................................................ 1,291.8405............0.00......... 18.78......... 12.40 D A DANA NM DANA A A NUM
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP III........................................................................... 1,306.0865.......... -0.41......... 11.79........... 9.60 D m D m A DANA NM DANA U D
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP V............................................................................ 1,111.0020............0.04......... 12.67........... 6.62 D D A DANA NM DANA UNA
REKSA DANA MNC DANA SBN............................................................................................................ 1,170.63.......... -0.47........... 8.09........... 3.32 D m A DANA NM A A UANG A AH
REKSA DANA MNC DANA SYARIAH*................................................................................................... 2,932.89............0.48........... 5.02........... 5.02 D G m A DANA OO AD A A A UANG
Reksa Dana MR Bond Kresna............................................................................................................... 1,051.45............0.53........... 0.74.......... -3.21 D A DANA O NDO MON MA UND
REKSA DANA MRS BOND KRESNA....................................................................................................... 2,635.10............0.41......... 10.90........... 6.56 D M m A DANA A AMA DANA U D
REKSA DANA MS BOND KRESNA..................................................................................................... 1,057.6579.......... -0.47........... 0.00........... 0.00 D G w A DANA M UD
REKSA DANA NET DANA GEMILANG................................................................................................... 2,189.35............0.38........... 9.76........... 9.76 A DANA MA DANA U A D m U
REKSA DANA NIKKO GEBYAR INDONESIA DUA.................................................................................... 2,176.75.......... -0.11........... 8.73........... 6.57 A DANA MA AHAM ANDA AN A DANA O A DANA AN A
REKSA DANA NIKKO INDAH NUSANTARA DUA.................................................................................... 2,522.89............0.36........... 9.86........... 8.22 A DANA MA AHAM UM UH A DANA AN A A UANG
REKSA DANA NIKKO INDONESIA BOND FUND..................................................................................... 1,564.19............0.39........... 7.26........... 3.06 A DANA MA AHAM G M ANG A DANA H MON MA UND
REKSA DANA NIKKO TRON DUA.......................................................................................................... 2,239.16............0.32........... 6.79........... 5.19 A DANA MA AHAM MA MA A DANA H MON MA UND
REKSA DANA NUSADANA PENDAPATAN TETAP 1............................................................................ 1,098.2549.......... -0.21........... 0.00........... 0.00 A DANA MA AHAM A D H
Reksa Dana Optima Pendapatan Abadi............................................................................................. 2,048.0600.......... -0.06......... 11.21........... 8.47 D m U A DANA H OD DANA U D
REKSA DANA ORI............................................................................................................................ 2,065.7802.......... -2.53......... 13.98......... 11.73 A DANA A QU D M M
REKSA DANA PACIFIC FIXED INCOME.............................................................................................. 1,200.3900............0.05........... 7.20........... 2.99 A DANA A QU A DANA M A DANA A
REKSA DANA PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA TIGA......................................................................... 1,062.98............0.04........... 0.00........... 0.00 A DANA U O N QU UND D m
REKSA DANA PANIN DANA PENDAPATAN BERKALA............................................................................ 1,045.84.......... -0.24......... 10.02........... 7.28 A DANA U O N QU MA UND A DANA A UD DANA A A UANG
REKSA DANA PANIN DANA UTAMA PLUS 2......................................................................................... 2,460.66.......... -0.24........... 9.07........... 9.07 A DANA U O N MA UND A DANA A MON MA
Reksa Dana Pendapatan Tetap Abadi 2............................................................................................. 2,794.3300............0.02......... 12.58........... 9.81 A DANA U O N AHAM D NAM A DANA U O N MON MA UND
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM............................................................... 1,086.6121.......... -0.13........... 9.97........... 9.97 A DANA U O N HA A QU UND A DANA A ND A DANA A
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA DUA..................................... 1,076.9612............1.47........... 0.00........... 0.00 A DANA A ND A DANA U A D NAM A DANA A ND A MON MA UND
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP REKSA DANA SUCORINVEST BOND FUND*.................................... 1,226.49.......... -0.20........... 8.75........... 8.75 A DANA A ND A DANA U A AH A A DANA A ND A MON MA UND
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SINARMAS HIDUP SEJAHTERA................................................... 1,197.5643.......... -0.45......... 14.18......... 14.18 A DANA A ND A QU UMN U A DANA A AH A A A A A AH DANA A WA A MU
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP UTAMA.......................................................................................... 2,496.96.......... -0.22......... 10.48........... 7.20 A DANA A ND A QU GA UDA UND A DANA A AH AU O A U D A AH
Reksa Dana Phillip Government Bond .................................................................................................. 1,131.33............0.06........... 8.55........... 8.55 A DANA A ND A QU MOM N UM UND A DANA A AH A ADA A A AH
REKSA DANA PINNACLE INDONESIA BOND FUND............................................................................... 1,202.17.......... -0.35........... 9.52........... 9.52 A DANA A ND A QU O O UN UND A DANA A AH AHANA DANA U D A AH
REKSA DANA PNM DANA BERTUMBUH........................................................................................... 1,467.6396.......... -0.12......... 10.94......... 10.94 D A m A DANA A AH AHANA A A AH UND
Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara ................................................................................... 1,377.23............0.21......... 18.70......... 13.51 A DANA A AH A A A A AHAM AMANAH A AH A DANA A AH N AM U D O A A AH
Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara II.................................................................................. 1,191.67.......... -0.15........... 8.41........... 8.41 A DANA A AH A A A A AHAM UNGGU AN A AH A DANA A AH N A A A A UANG A AH
Reksa Dana PNM SBN 90.................................................................................................................... 1,053.20............0.33........... 9.68........... 4.89 A DANA A AH A A A A A AH AHAM A O AH A DANA A AH UM U A M A A ADH A
REKSA DANA POOL ADVISTA PENDAPATAN TETAP........................................................................... 1,220.5635.......... -0.15......... 24.30......... 24.30 A DANA A AH AU O A HA A QU D M M
REKSA DANA PRATAMA PENDAPATAN TETAP......................................................................................... 984.48............0.00........-10.44........ -12.22 A DANA A AH AHANA ON A AH A DANA A AH M N A A H UND A AH
REKSA DANA PRATAMA PENDAPATAN TETAP SBN............................................................................... 1,142.32.......... -0.03......... 11.42......... 11.42 D N A DANA A AH A DANA A A AH
REKSA DANA PREMIER FIXED INCOME SYARIAH................................................................................. 1,150.22.......... -0.35......... 12.20........... 9.43 A DANA A AH A A HA A QU A DANA A AH O NA DANA A A AH
Reksa Dana Premier Obligasi................................................................................................................ 1,092.93.......... -0.25..........-0.77.......... -3.67 A DANA A AH A AHAM UNGGU AN A AH A DANA A AH DANA A UN A A UANG A AH
Reksa Dana Premier Obligasi Nusantara.................................................................................................. 978.03.......... -0.72........... 3.08........... 1.04 A DANA A AH O NA AMANAH AHAM A AH A DANA A AH DANA A UN A A UANG A AH DANA HA
REKSA DANA PRESTASI ALOKASI PORTOFOLIO INVESTASI.................................................................... 4,072.50............0.28........... 8.96........... 6.80 A DANA A AH O NA N A AHAM A AH A DANA A AH A NG A AH MON MA HA ANAH
REKSA DANA PRINCIPAL PHILANTHROPY SOCIAL IMPACT BOND FUND............................................... 1,230.69............0.11........... 3.43.......... -6.42 D A DANA A AH MA O A A UANG A AH NDON A
REKSA DANA RELIANCE DANA TERENCANA........................................................................................ 1,531.77............0.20........... 9.47........... 5.74 A DANA A AH M O AHAM A O AH A AH A DANA A AH MAND A A UANG A AH
Reksa Dana Reliance Obligasi Pemerintah........................................................................................ 1,026.0607.......... -0.85........... 6.60........... 6.60 A DANA A AH GA A AH QU UND A DANA A AH MAND A A UANG A AH A
REKSA DANA RHB FIXED INCOME FUND 2.......................................................................................... 1,169.74.......... -0.29......... 10.20........... 5.87 A DANA A AH MA AN DANA U A A AH A DANA A AH MANU DANA A A AH
REKSA DANA RHB INDO FIXED INCOME FUND.................................................................................... 1,082.92............0.21........... 8.74........... 4.48 A DANA A AH MN DANA A AH U A A DANA A AH MA AN MON MA UND
REKSA DANA RHB SMILE FIXED INCOME FUND............................................................................... 1,161.4480............0.43........... 6.58........... 6.58 A DANA A AH NA ADA AHAM AH A AH A DANA A AH MN DANA A AH A O AH
REKSA DANA RHB TM INDO BOND FUND............................................................................................ 1,071.84.......... -0.06........... 8.90........... 4.63 D m A DANA A AH AN N DANA U D A AH
REKSA DANA SAM CENDRAWASIH FUND........................................................................................ 1,068.8317............0.24........... 5.25........... 5.25 D m D U NM A
Reksa Dana SAM Dana Obligasi....................................................................................................... 1,249.7961............0.20........... 0.00........... 0.00 A DANA A AH AM A AH AHAM DANA A AH A DANA A AH A A UANG NM AA A
REKSA DANA SAM DANA OBLIGASI PRIMA..................................................................................... 1,076.3207.......... -0.18........... 7.94........... 3.71 A DANA A AH AN A AD A DANA AHAM A AH D M M
REKSA DANA SAM DANA OBLIGASI STRATEGIS................................................................................... 1,020.30............0.38........... 0.00........... 0.00 A DANA A AH AN A AD A U A A AH OG A DANA A AH U O N HA A MON MA UND
Reksa Dana SAM Dana Pendapatan Tetap............................................................................................ 1,317.28............0.07......... 12.09......... 12.05 D A DANA A AH A ND A HA A MON MA UND
REKSA DANA SAM SUKUK SYARIAH BERKEMBANG......................................................................... 1,223.7300.......... -0.10......... 12.82........... 6.25 A DANA A AH OO AD A U A MA MA A AH A DANA A AH O A A A UANG A AH
REKSA DANA SCHRODER DANA ANDALAN II....................................................................................... 1,078.88............0.39........... 5.01........... 4.48 A DANA A AH OO AD A U A O MA A AH D AM
REKSA DANA SCHRODER DANA MANTAP PLUS II................................................................................ 2,607.50.......... -0.36........... 9.18........... 7.02 A DANA A AH OO AD A A A A AH A DANA AM UND A
Reksa Dana Schroder Dana Obligasi Mantap........................................................................................ 1,612.71.......... -0.18........... 9.88........... 3.48 A DANA A AH MA AHAM A AH A DANA AM UND A
Reksa Dana Schroder Dana Obligasi Utama...................................................................................... 1,270.8400.......... -0.11......... 11.29........... 8.00 A DANA A AH A ND A HA A QU UND A DANA M GAH DANA U D
Reksa Dana Schroder IDR Bond Fund II............................................................................................. 1,407.5400.......... -0.29......... 12.03........... 9.81 A DANA A AH A U AHAM AH A AH A DANA M GAH A A
Reksa Dana Schroder IDR Bond Fund III............................................................................................ 1,041.9300............0.92........... 7.24........... 5.12 D m D m
Reksa Dana Schroder Income Fund................................................................................................... 1,001.8000.......... -0.13........... 7.00........... 2.84 D AM m A DANA M GAH UND A
Reksa Dana Schroder Investa Obligasi.............................................................................................. 1,131.3500............0.14........... 8.72........... 2.38 D AM A DANA A U MON MA
REKSA DANA SCHRODER USD BOND FUND............................................................................................ 1.6095............1.52......... 10.10........... 7.92 A DANA A U AHAM MAN A A DANA O A DANA U D
Reksa Dana Sequis Bond Optima...................................................................................................... 1,190.6217............0.19........... 8.46........... 5.27 A DANA M A AH AHAM A DANA UAN A QU D U MON MA
Reksa Dana Sequis Pendapatan Mantap............................................................................................... 1,038.08.......... -0.39........... 0.00........... 0.00 A DANA A U QU
REKSA DANA SEQUIS PENDAPATAN STABIL......................................................................................... 1,328.89............0.34......... 10.68........... 0.14 D M m ADANA H NHAN MON MA UND
REKSA DANA SEQUIS PENDAPATAN TETAP.......................................................................................... 1,124.58.......... -0.24......... 12.64........... 0.00 D m AM DANA U D A AH
Reksa Dana Setiabudi Dana Obligasi Optimal................................................................................... 1,044.0988.......... -0.51......... 10.15......... 10.15 A DANA M DANA AHAM M A
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI PLUS................................................................................... 1,212.63............0.36........... 9.51........... 9.51 D A m
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI PRIMA............................................................................ 1,224.5300............0.55........... 8.63........... 6.48 ADANA DANA A AHAM O A m
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI ULTIMA............................................................................... 1,050.79............0.56........... 0.00........... 0.00 ADANA H M NDO A A QU UND m
Reksa Dana Setiabudi Dana Obligasi Unggulan................................................................................ 1,152.6719.......... -0.38........... 0.00........... 0.00 ADANA A ND A QU A NUM UND m
Reksa Dana Shinhan Fixed Income Fund............................................................................................... 1,116.35............0.27........... 0.00........... 0.00 AM A U QU UND TER OTEKSI
REKSA DANA SI DANAOBLIGASI MAXIMA........................................................................................... 4,019.02............0.33........... 8.35........... 1.41 MA DANAMA AHAM
REKSA DANA SIMAS OBLIGASI UNGGULAN..................................................................................... 1,079.1231.......... -0.26........... 7.65........... 7.65 D A
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN PRIMA...................................................................................... 1,020.3418.......... -2.72........... 8.60........... 8.60 M A
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN TETAP....................................................................................... 1,228.9690............0.00........... 9.96........... 9.96 M HA ANG A m
Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama............................................................................. 1,275.5564............0.62........... 0.00........... 0.00 M A A m
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN TETAP PRESTASI............................................................................ 1,208.33.......... -0.48......... 11.01......... 11.01 M A A U m
Reksa Dana Simas Putera Obligasi Andalan 1 ...................................................................................... 1,107.47............0.23......... 10.71......... 10.68 m mN AA A O M ANG
REKSA DANA SIMAS USD FIXED INCOME............................................................................................... 1.0708............2.66........... 9.47........... 9.47 m
REKSA DANA STAR FIXED INCOME DOLLAR........................................................................................... 1.1743............0.03......... 19.67......... 19.67 AM URAN m
REKSA DANA STAR FIXED INCOME II............................................................................................... 1,256.5748.......... -0.23......... 11.08......... 11.08 A ANU A AMANAH A AH UND m
REKSA DANA SUCORINVEST DANA OBLIGASI OPTIMA.................................................................... 1,258.2151.......... -0.15......... 13.25........... 8.81 A ANU A A AN D UND m
REKSA DANA SYAILENDRA FIXED INCOME FUND................................................................................ 1,982.68.......... -0.33......... 12.06........... 7.66 A Am m
REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND.............................................................................................. 1.1881............1.63........... 7.77........... 5.64 m m m
Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Optima................................................................................. 1,031.33.......... -0.42........... 3.44........... 3.44 A A A DANA D NAM m
Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Optima Syariah........................................................................ 996.31.......... -0.64........... 4.77........... 4.77 m m m
REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM................................................................. 1,234.40............0.43........... 8.43........... 5.21 N AM m G m m
REKSA DANA SYAILENDRA PROVIDENTIA FIXED INCOME FUND.......................................................... 1,100.25............0.10......... 11.09......... 11.09 M A A A O M ANG U
REKSA DANA SYAILENDRA STEADY INCOME FUND............................................................................ 999.0231.......... -0.15........... 0.25........... 0.25 DANAMA A A A O G A
REKSA DANA SYAILENDRA STRATEGIC INCOME FUND.................................................................... 1,086.3100.......... -0.74......... 13.06......... 13.06 mm D m A A A O G A
Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Income Fund..................................................................................... 1,008.66............0.16........... 4.36........... 3.05 D M A A A O G A
REKSA DANA SYARIAH BAHANA MES SYARIAH FUND......................................................................... 1,190.93.......... -0.30......... 10.37........... 7.12 M GA DANA D NAM A A A O G A
REKSA DANA SYARIAH BAHANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH GENERASI GEMILANG....................... 1,140.37.......... -0.32........... 9.60........... 9.60 M GA DANA OM NA G m
REKSA DANA SYARIAH BATAVIA PENDAPATAN TETAP UTAMA SYARIAH.......................................... 1,316.0036.......... -0.40......... 13.44......... 13.44 M U m
Reksa Dana Syariah Insight Amanah Pendapatan Tetap Syariah I AMANAH....................................... 1,165.1700.......... -0.15........... 0.00........... 0.00 M U m
REKSA DANA SYARIAH INSIGHT SIMAS ASNA PENDAPATAN TETAP SYARIAH I ASNA....................... 1,207.1380.......... -0.05......... 12.33......... 12.33 U m
REKSA DANA SYARIAH LAUTANDHANA SHARIA INCOME FUND*........................................................ 1,027.33............0.32........... 0.00........... 0.00 NM AA A O U MA
REKSA DANA SYARIAH MAJORIS SUKUK NEGARA INDONESIA*.......................................................... 1,102.92............0.74........... 9.69........... 9.69 O A A AN U m
REKSA DANA SYARIAH MNC SYARIAH PENDAPATAN TETAP............................................................ 1,081.9059............0.08........... 0.00........... 0.00 O A O GA U U m
Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap PNM Kaffah.......................................................................... 1,016.3891............1.05........... 0.00........... 0.00 A DANA O DANA MA U m
REKSA DANA SYARIAH PRATAMA PENDAPATAN TETAP SYARIAH..................................................... 1,140.0749.......... -0.12......... 12.79......... 12.79 D WOOM NDON A O MUM UND U m
REKSA DANA SYARIAH SIMAS SYARIAH PENDAPATAN TETAP............................................................. 970.5125............0.58........... 6.60........... 6.60 D A UD DANA OM NA D NAM U m
Reksa Dana Syariah Trimegah Pendapatan Tetap Prima Syariah............................................................. 1,015.13.......... -0.21........... 4.74........... 4.74 A DANA A D N ANDA D NDON A A AN D G OW H UND U m
Reksa Dana Syariah Victoria Obligasi Negara Syariah........................................................................ 1,080.6661............0.13........... 8.87........... 8.87 D A m N N AM O AMANA
Reksa Dana TRAM Pendapatan Tetap USD............................................................................................... 1.2841............2.60........... 6.66........... 4.53 A DANA AU O A A AN N AM O H A U
Reksa Dana TRAM Strategic Plus...................................................................................................... 1,531.8900.......... -0.54........... 9.68........... 7.49 A DANA AU O A M ANG N AM O A AN A A
REKSA DANA TRIMEGAH DANA TETAP NUSANTARA............................................................................ 1,217.71.......... -1.35........... 3.90........... 3.85 A DANA A A AA MANAG M N A AN UND N AM O A NGGA
Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Prima............................................................................................... 1,031.55.......... -0.28........... 1.77.......... -0.27 A DANA AHANA DANA N A U U N AM O AN GA A
REKSA DANA TRIMEGAH FIXED INCOME PLAN.................................................................................... 1,022.53.......... -0.05........... 0.00........... 0.00 A DANA AHANA QUAN A G N AM O A A
Reksa Dana Trimegah Pendapatan Tetap Prima Nusa............................................................................... 956.44.......... -1.76........... 2.30........... 2.30 A DANA A AN D UND U O N ANA N A N AM O
REKSA DANA VALBURY FIXED INCOME FUND I*.................................................................................. 1,019.54............0.09..........-0.70.......... -0.70 D m G m N AM O O AA A
REKSA DANA VICTORIA OBLIGASI NEGARA..................................................................................... 1,263.1751.......... -0.16......... 11.77......... 11.77 A DANA A A A AM U AN U AMA N AM O
REKSA DANA YUANTA FIXED INCOME............................................................................................. 1,371.4185............0.05........... 6.30........... 6.30 A DANA A A A MA A N AM O
REKSA PG SEJAHTERA......................................................................................................................... 3,059.39.......... -1.25........... 5.63........... 3.54 D U D A N AM O
Reksadana Batavia Prima Obligasi........................................................................................................ 1,177.94.......... -0.32..........-2.07........ -11.40 A DANA AN HA U WA AM U AN N AM O MAH WA
Reksadana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II.................................................................................. 2,559.44.......... -0.37......... 10.42........... 8.23 A DANA N AM DANA N ANA N AM O NA ADH A
SAM SUKUK SYARIAH SEJAHTERA....................................................................................................... 2,027.88.......... -0.55......... 11.46......... 11.46 A DANA N AM UGM OG A AN D N AM O NA A AMA
SIMAS INCOME FUND......................................................................................................................... 2,745.13............0.09........-18.34........ -19.96 A DANA N A A QU A N AM O NU AG A
TRIM DANA TETAP 2................................................................................ A DANA N A A N G A N AM O A AWA
m D O m A DANA N A A A N AM O AAA
ET A DANA UM U A M A M ANG N AM O A H A
A DANA AM U AN O MA M GA MA N AM O N AN
D A A DANA AM U AN O A U N AM O AN ANU
A DANA A HMO Q A HA A DANA A A A AN D UND N AM O m
A DANA A A A MA QU D A DANA A A A AN D G OW H N AM
A DANA DANA A NDON A O A DANA A A O MA A AN D N AM O UM A A
A DANA MN UD A DANA M N A A AN D A G U N AM O WA A
A DANA ND AA A D A DANA M N A A AN D O U N AM O
A DANA ND AA A HA A DANA A D NAM A N AM O
A DANA ND N AM NU AN A A M NDON A QU ND A DANA A A H M ANG N
A DANA ND H M NDON A QU ND A DANA A A AH A AN N
A DANA ND MA O NDO G AD NDON A A DANA AGO D M
A DANA ND AN N D D NAM D m M
A DANA ND NNA NDON A A DANA O U A AN D UND M
A DANA ND NNA D A DANA DANA A ANGG M
A DANA ND M D H GH D D ND A DANA DANA A A AN D GU A N OM UND M
A DANA ND M NDO G AD A DANA DANA A A AH M ANG M O D
A DANA ND MA D A DANA A NDON AN A AN UND M O
A DANA NNA O H GH D D ND D M M O
A DANA NNA NHAN D QU D A DANA A NDON AN U D A AN D U UND M O
A DANA NNA NDON A G D GA M O
A DANA NNA NDON A A G A D GA M M O
A DANA M D A DANA GA DANA OM NA M O
A DANA M NDON A ON UM A DANA GA UDA A U
A DANA M NDON A NAN A A DANA G M ANG O NDON A AM U AN
A DANA M NDON A O GN OND A DANA H AM U ON A N A O A DANA O O O
A DANA M NDON A A OWN D O A DANA H AM M UM ON A N A O A DANA O O O
A DANA M Q A DANA H AM U MA A AN m
A DANA M MN A A DANA AM UMN A AN D U UND m
A DANA M HA A DANA N GH H NN A A AN D UND m
D A DANA N GH A A AN D UND M D
A DANA A AH M A DANA N GH GH M G w D U D
SAHAM A DANA N GH OMMUN D O M N M G w D U D
A m mU N A DANA N GH A A AN D UND M G w D U D
A Am A DANA N GH OW H M
A A DANA N GH G N A A AN D UND M
A A A DANA AHAM A DANA N GH G N A A AN D UND M
A A A DANA AHAM O MA A DANA N GH G N M
A A A DANA AHAM A AH A DANA N GH G OW H A AN D UND M
m m A DANA N GH N A M
m A DANA N GH M
N AM DANA AHAM A AH MU AHAMAH A DANA N GH DU A M
DANA U A ANDA AN A DANA N GH AN M
DANA A MAWA U A U A DANA N GH U O M
A NG N M N A HA NA GA O D m HA M
A NG N M N AU D O A DANA N GH UNA ANG A A AN D UND M
A NG A AH QU AM A A A U D A DANA N GH UNA ANG A M
ON A N A O A DANA O QU U A DANA A A AN D UND M
AU ANDHANA QU OG A DANA A A A A AM U AN D NAM M
AU ANDHANA AHAM A A DANA A A A A AM U AN HA MON M
m m A DANA NA MA M
AU ANDHANA AHAM A AH A DANA AU ANDHANA A AN D OG UND M
M mA D m A DANA MA O M ANG M
M m D M U D M
M A DANA MAM A AN D UND M
M GA A MA MA A DANA MAND A M
M m G w A DANA MAND AW A A N A M ANG M
M m m A DANA MAND N AA M
M Am m A DANA MAND N A A AH M ANG M
M m A DANA MANU DANA AM U AN M D U m
M m D M D m m M A
M m A DANA MA AN DANA M ANG M A
D M D U M A
D M m D M A M M A
AN N DANA ADAN A DANA M GA A A G OA U N M D
H QU A D M m M D
NM A DANA M NNA AD A ON A AN M D
NM mA A DANA MN DANA OM NA M D
O A DANA M ANG A DANA MN DANA OM NA ON M D
A DANA M NA M D
A DANA A D N ANDA D NDON A QU UND D N m D A DANA O U U AMANAH A AH
A DANA A H AGO M A MA MA U A A DANA N DANA M ANG D M
D M
 kamis 29 agustus 2019

19
REKSA DANA REKSA DANA 10 TERBESAR saham lq 45 (gain) 28 agustus 2019
nilai tiva hari tahun riil nilai tiva hari tahun riil KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
nama re sadana
bersih tera hir tera hir tahun nama re sadana
bersih tera hir tera hir tahun
AKRA.... AKR Corporindo Tbk................................4,080.........4,260...... 180....... 4.41......12,270,400.......51,505,916,000..... 3,118
RDT ABERDEEN STANDARD PROTEKSI INCOME PLUS XV (d/h: NISP Proteksi Income Plus XV) (31/7/19). 959.1000 .......0.36........... 4.66........... 3.62 A DANA O MAND
RDT ABERDEEN STANDARD PROTEKSI INCOME REGULER (31/7/19)................................................... 973.7600 ...........0.57........... 6.75........... 6.75 D M INCO.... Vale Indonesia Tbk...................................3,200.........3,330...... 130....... 4.06......23,964,300.......78,206,065,000..... 4,633
RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 146 (31/7/19)............................................................ 1,000.6300 ...........1.19........... 8.95........... 8.95 A DANA O MAND
RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 147 (31/7/19)............................................................... 994.1400 ...........1.08......... 11.39......... 11.39 D M BRPT..... Barito Pacific Tbk........................................875............910........ 35....... 4.00....176,185,900.....159,630,649,000... 15,075
RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 150 (31/7/19)............................................................ 1,013.8800 ...........0.72........... 7.42........... 4.26 D M
RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 151 (31/7/19)............................................................... 995.6700 ...........1.00......... 10.00......... 10.00 A DANA O MAND MEDC... Medco Energi Internasional Tbk..................725............750........ 25....... 3.45......13,116,600.........9,766,358,000..... 1,638
RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 152 (19/8/19)............................................................... 983.2900 ...........0.14........... 8.94........... 8.94 A DANA O MAND ANTM... Aneka Tambang Tbk................................1,020.........1,050........ 30....... 2.94....102,409,700.....106,695,076,000..... 5,653
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 117 (31/7/19).................................................................... 1,017.4700 ...........0.55........... 7.97........... 7.97 A DANA O MAND
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 118 (31/7/19).................................................................... 1,009.5100 ...........0.56........... 8.09........... 8.09 A DANA O MAND CPIN..... Charoen Pokphand Indonesia Tbk............4,780.........4,920...... 140....... 2.93......12,269,100.......59,750,587,000..... 4,103
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 129 (31/7/19).................................................................... 1,018.1000 ...........1.84......... 12.22......... 12.22 A DANA O MAND
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 132 (31/7/19).................................................................... 1,026.7800 ...........1.12......... 12.80......... 12.80 A DANA O MAND HMSP... H.M. Sampoerna Tbk...............................2,850.........2,920........ 70....... 2.46......24,492,600.......70,816,084,000..... 4,060
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 141 (31/7/19).................................................................... 1,010.3200 ...........0.69........... 4.44........... 4.44 D M
RDT Bahana Core Protected Fund USD 1 (31/7/19)................................................................................. 0.9940 ...........0.41........... 3.09........... 3.09 D M KLBF..... Kalbe Farma Tbk......................................1,625.........1,655........ 30....... 1.85......85,445,900.....140,338,158,000..... 2,846
RDT Bahana Core Protected Fund USD 2 (31/7/19)................................................................................. 0.9950 ...........0.42........... 5.28........... 5.28 D M
RDT Bahana Core Protected Fund USD 3 (31/7/19)................................................................................. 1.0423 ...........0.42........... 0.00........... 0.00 D M TPIA...... Chandra Asri Petrochemical Tbk...............8,550.........8,675...... 125....... 1.46......10,951,100.......94,762,792,500..... 1,988
RDT Bahana Merdeka Proteksi (31/7/19)............................................................................................ 998.7400 ...........0.73........... 9.59........... 9.59 D M
RDT BAHANA PRIMERA PLUS PROTECTED FUND 107 (5/8/19)........................................................ 1,028.7300 ...........0.89........... 9.29........... 7.14 D M UNVR... Unilever Indonesia Tbk...........................47,275.......47,875...... 600....... 1.27........3,490,400.....166,315,885,000..... 4,266
RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 88 (7/8/19)................................................................... 1,019.5500 ...........0.49........... 6.01........... 3.94 D M
RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 95 (31/7/19)................................................................. 1,028.6300 ...........0.76........... 8.52........... 6.39 A DANA O MAND
RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 97 (31/7/19)................................................................. 1,025.0300 ...........1.02......... 10.85........... 8.68 A DANA O MAND
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 159 (31/7/19)........................................................... 992.2800 ...........1.15......... 11.34......... 11.34 A DANA O MAND
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 165 (31/7/19)........................................................ 1,015.1100 ...........0.93........... 8.87........... 8.87 D M
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 166 (31/7/19)........................................................... 994.1100 ...........1.00......... 10.00......... 10.00
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 168 (31/7/19)........................................................ 1,013.5400 ...........0.02........... 0.00........... 0.00
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 172 (31/7/19)........................................................ 1,015.9900 ...........0.98........... 0.00........... 0.00
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 173 (31/7/19)........................................................ 1,026.5400 ...........1.64........... 0.00........... 0.00
D
D
A DANA
D
D
O
M
M
M
M
MAND 10 TERBESAR saham lq 45 (loss) 28 agustus 2019
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 178 (27/8/19)........................................................ 1,008.6800 ...........0.34........... 0.00........... 0.00
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 183 (28/8/19)........................................................... 984.6200 ...........0.81........... 0.00........... 0.00 D M
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 184 (31/7/19)........................................................ 1,006.7100 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 189 (8/8/19).......................................................... 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND
RDT Danareksa Proteksi XX (31/7/19)............................................................................................. 1,009.7888 ...........0.74........... 7.84........... 7.84 D M
RDT LAUTANDHANA PROTEKSI DINAMIS OPTIMA........................................................................... 1,056.3870 ...........1.13........... 2.35........... 2.35 A DANA O MAND ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.........................1,625.........1,550....... -75......-4.62......49,014,200.......77,396,023,000..... 9,740
RDT MANDIRI SERI 102.................................................................................................................. 1,033.1996 ...........1.12........... 3.13........... 3.13 A DANA O MAND
RDT MANDIRI SERI 139 *............................................................................................................... 1,000.9573 ...........0.47........... 1.72........... 1.72 A DANA O MAND JSMR.... Jasa Marga (Persero) Tbk.........................5,525.........5,350..... -175......-3.17........6,634,900.......36,000,435,000..... 2,780
RDT Maybank CPF Institusi 14 (19/8/19)............................................................................................ 964.7800 ......... -0.86........... 3.90........... 3.90 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 15 (19/8/19)......................................................................................... 1,004.2300 ...........0.76........... 9.32........... 9.32 A DANA O MAND BSDE..... Bumi Serpong Damai Tbk.........................1,425.........1,380....... -45......-3.16......14,597,500.......20,405,819,500..... 2,642
RDT Maybank CPF Institusi 4 (31/7/19)........................................................................................... 1,017.6600 ...........0.58........... 7.34........... 7.34 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 6 (31/7/19)........................................................................................... 1,026.3800 ...........0.95........... 7.28........... 7.28 A DANA O MAND PWON.. Pakuwon Jati Tbk........................................640............625....... -15......-2.34......39,257,300.......24,619,480,000..... 2,835
RDT Maybank CPF Institusi 7 (31/7/19)........................................................................................... 1,016.8300 ...........0.75........... 5.43........... 5.43 A DANA O MAND
RDT Maybank CPF Institusi 8 (31/7/19)........................................................................................... 1,029.6500 ......... -0.93......... 12.82......... 12.82 A DANA O MAND CTRA.... Ciputra Development Tbk.........................1,115.........1,090....... -25......-2.24......34,027,700.......37,406,837,500..... 7,236
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 10 (31/7/19)...................................................................... 1,009.4500 ...........0.70........... 9.45........... 9.45 A DANA O MAND
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 11 (31/7/19)...................................................................... 1,020.7400 ......... -0.01......... 10.70......... 10.70 A DANA O MAND ADRO... Adaro Energy Tbk....................................1,130.........1,105....... -25......-2.21......48,177,500.......53,664,283,500..... 4,221
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 28 (31/7/19)...................................................................... 1,008.2600 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND
RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 9 (31/7/19)........................................................................ 1,009.0200 ...........0.69........... 6.71........... 6.71 D M PGAS.... Perusahaan Gas Negara Tbk....................2,000.........1,960....... -40......-2.00......57,864,900.....113,478,411,500..... 7,636
RDT SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 6...................................................................................... 1,027.4821 ...........0.60..........-0.23.......... -0.23 A DANA O MAND
RDT SAM SEJAHTERA TERPROTEKSI................................................................................................ 1,027.2792 ...........0.60........... 0.25........... 0.25 A DANA O MAND INDY..... Indika Energy Tbk....................................1,350.........1,325....... -25......-1.85........2,169,400.........2,901,663,500........ 869
REKSA DANA TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 36*..................................... 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MAND
REKSA DANA BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 115 (31/7/19)................................................... 1,051.4300 .......... 1.84 ....... 10.24 ....... 10.24 A DANA O MA AN PTPP..... PP (Persero) Tbk.......................................1,860.........1,830....... -30......-1.61......15,138,900.......27,840,659,000..... 2,564
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 122 (31/7/19)............................................... 1,022.4800 ...........0.78........... 7.05........... 4.95 D M
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 124 (31/7/19)............................................... 1,025.9000 ...........0.77......... 14.25......... 10.89 D M EXCL..... XL Axiata Tbk..........................................3,380.........3,330....... -50......-1.48........7,011,500.......23,387,180,000..... 4,781
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 125 (31/7/19)............................................... 1,034.2600 ...........0.60........... 7.43........... 4.27 A DANA O MA AN N U
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 127 (31/7/19).................................................. 997.3900 ...........2.56........... 8.42........... 5.23 A DANA O MA AN
REKSA DANA BNI-AM PROTEKSI VISHAKA...................................................................................... 1,002.3975 ...........1.12........... 2.96........... 2.96 A DANA O MA AN
REKSA DANA CIPTA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI DINAMIS III............................................ 1,034.5000 ...........0.57........... 1.16........... 1.16 A DANA O MA AN
Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Perikanan Nusantara (31/07/19)........................................... 1,024.6226 ...........1.01........... 1.18........... 1.18
Reksa Dana Sam Abadi Terproteksi II (31/07/19)................................................................................. 997.5518 ...........0.83..........-0.04.......... -0.04
Reksa Dana Syariah Terproteksi Aberdeen Standard Syariah Proteksi Insha I (31/7/19)...................... 1,002.3500 ...........0.22........... 1.05........... 1.05
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK BERKAH SYARIAH (31/7/19). 1,007.5500 ..... 0.83 ....... 10.57 ............... -
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK BERKAH SYARIAH 2 (31/7/19). 1,071.1508 ...1.19........... 0.00........... 0.00
D
D
D
D
A DANA O
M
M
M
M
D
D
D
D
MA AN DANA O
10 TERBESAR saham lq 45 (volume) 28 agustus 2019
Reksa Dana Syariah Terproteksi Avrist Proteksi Sukuk Berkah Syariah 3............................................ 1,009.8500 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA AN DANA O
Reksa Dana Syariah Terproteksi Bahana Misbah Syariah................................................................... 1,009.3800 ...........0.62........... 0.00........... 0.00 D M D KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM MISBAH.................................................................... 1,005.6184 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 D M D
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SYARIAH KINANTHI...................................... 998.7387 ......... -2.03........... 6.34........... 6.34 D M D
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNP PARIBAS MISBAH RUPIAH.............................................. 1,006.3900 ...........0.60........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA AN DANA O BRPT..... Barito Pacific Tbk........................................875............910........ 35....... 4.00....176,185,900.....159,630,649,000... 15,075
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI SYARIAH MISBAH I............................ 1,007.3452 ...........0.58........... 0.00........... 0.00 D M D
Reksa Dana Syariah Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah Utama (22/8/19)................................... 1,005.0213 ...........0.36........... 2.51........... 2.51 A DANA O M GA A O ANTM... Aneka Tambang Tbk................................1,020.........1,050........ 30....... 2.94....102,409,700.....106,695,076,000..... 5,653
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI HPAM SMART SYARIAH PROTECTED II (31/7/19).................... 1,077.3564 ...........1.44........... 0.00........... 0.00 D M A
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI SYARIAH V............................................. 996.5073 ...........0.60........... 2.78........... 2.78 A DANA O M GA A O BBRI..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk........4,200.........4,190....... -10......-0.24......99,957,200.....420,009,569,000..... 8,553
Reksa Dana Syariah Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis Syariah I (31/7/19)........................... 1,016.9091 ...........0.96........... 3.15........... 3.15 D M A
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI MANULIFE SYARIAH PROTEKSI MISBAH I............................... 1,003.7800 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 D M A KLBF..... Kalbe Farma Tbk......................................1,625.........1,655........ 30....... 1.85......85,445,900.....140,338,158,000..... 2,846
Reksa Dana Syariah Terproteksi Misbah Mandiri Syariah Seri 184..................................................... 1,006.8114 ...........0.62........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GA DANA O
Reksa Dana Syariah Terproteksi PNM Investa 12 (31/07/19).............................................................. 1,012.9824............0.82........... 0.27........... 0.27 A DANA O M GA DANA O TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk....4,380.........4,370....... -10......-0.23......68,091,100.....298,395,360,000..... 7,200
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI RHB DANA MISBAH............................................................... 1,002.9140 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GA DANA O
Reksa Dana Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 1............................................... 1,016.5721 ......... -0.04........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O MNCN.. Media Nusantara Citra Tbk......................1,240.........1,240.......... 0....... 0.00......66,410,700.......80,991,765,000... 17,534
Reksa Dana Syariah Terproteksi RHB Sharia Capital Protected Fund 2............................................... 1,054.5155 ...........0.46........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI RHB SHARIA CAPITAL PROTECTED FUND 3............................ 1,000.1433 ......... -2.13........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O PGAS.... Perusahaan Gas Negara Tbk....................2,000.........1,960....... -40......-2.00......57,864,900.....113,478,411,500..... 7,636
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI SAM DANA MISBAH SYARIAH............................................... 1,002.6511 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
Reksa Dana Syariah Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund Syariah 1 (31/7/19)..................... 1,036.3067 ...........0.17........... 3.27.......... -7.06 D MN D ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.........................1,625.........1,550....... -75......-4.62......49,014,200.......77,396,023,000..... 9,740
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI SYAILENDRA MISBAH 1......................................................... 1,005.7052 ...........0.57........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPORTEKSI BNI-AM PROTEKSI XLV......................................................................... 1,030.4554 ...........0.47........... 0.26........... 0.26 A DANA O MN DANA O ADRO... Adaro Energy Tbk....................................1,130.........1,105....... -25......-2.21......48,177,500.......53,664,283,500..... 4,221
REKSA DANA TERPROT ASHMORE DANA TERPROT NUSANTARA..................................................... 1,060.5900 ...........2.76......... 10.27........... 4.89 A DANA O MN DANA O BMRI.... Bank Mandiri (Persero) Tbk......................7,025.........7,050........ 25....... 0.36......48,041,200.....338,129,962,500..... 6,256
REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI 1......................................................... 995.5142 ...........0.28........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
Reksa Dana Terproteksi Aberdeen Standard Proteksi Income Plus XVII (31/7/19)................................. 993.3028 ...........0.07........... 1.70........... 1.70 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI PENDAPATAN BERKALA (31/7/19)....... 953.0300 .......... 2.45 ....... 15.44 ............... - A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN STANDARD PROTEKSI PENDAPATAN BERKALA USD (28/8/19).... 1.1089 .......... 4.93 ....... 20.60 ............... - A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ARCHIPELAGO MAS PROTEKSI 1............................................................. 997.5549 ...........0.73........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASANUSA BERLIAN PROTECTED FUND................................................. 1,021.5500 ......... -0.21........... 2.41........... 2.41 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASANUSA DYNAMIC PROTECTED FUND*................................................ 951.0440 ...........0.41........... 5.00........... 5.00
REKSA DANA TERPROTEKSI ASANUSA SUPREME BOND INVESTMENT*............................................... 942.1130............0.39........... 8.61........... 8.61
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI 5 (31/7/19).................................................. 1,062.0127 ...........3.52........... 0.00........... 0.00
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI I (31/7/19)................................................... 1,011.8945 ...........1.27......... 11.63......... 11.63
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
O
MN DANA
MN DANA
MN DANA
MN DANA
O
O
O
O
10 TERBESAR saham lq 45 (nilai) 28 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI II (31/7/19).................................................. 1,018.9821 ...........0.74........... 4.60........... 4.60 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND DANA PROTEKSI III (31/7/19)................................................. 1,021.0269 ...........0.78........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI ASCEND PROTEKSI PRIMA 1 (31/7/19)................................................. 1,000.9197 ...........1.28........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
Reksa Dana Terproteksi Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (31/7/19)........................................ 1,073.0400 ...........0.60........... 6.63........... 6.63 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI AURORA CPF 4*................................................................................... 1,046.3830............0.36........... 0.00........... 0.00 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 1 (31/7/19).................................... 1,036.1235 ...........2.99......... 11.08......... 11.08 A DANA O N DANA O BBRI..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk........4,200.........4,190....... -10......-0.24......99,957,200.....420,009,569,000..... 8,553
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 2 (31/7/19).................................... 1,027.9946 ...........1.12......... 10.53......... 10.53 A DANA O N DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 3....................................................... 980.1800 ......... -0.32..........-2.24.......... -2.24 A DANA O O O DANA O BMRI.... Bank Mandiri (Persero) Tbk......................7,025.........7,050........ 25....... 0.36......48,041,200.....338,129,962,500..... 6,256
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 4........................................................ 1,054.04 ...........0.30........... 4.01........... 5.52 A DANA O O O DANA O
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 5 (31/7/19)....................................... 965.4614 ...........1.46........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N BBCA.... Bank Central Asia Tbk............................30,025.......29,975....... -50......-0.17......11,137,600.....333,840,952,500..... 4,409
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 6........................................................ 1,009.66 ...........0.72........... 0.00 ....... (0.79) A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 7 (31/7/19).................................... 1,047.9342 ...........1.31........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk....4,380.........4,370....... -10......-0.23......68,091,100.....298,395,360,000..... 7,200
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 8.................................................... 1,045.3200 ...........0.48........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST PROTECTED FUND 2................................................................. 1,024.9665 ...........0.80........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N ASII....... Astra International Tbk............................6,525.........6,450....... -75......-1.15......28,499,000.....184,400,012,500..... 5,832
Reksa Dana Terproteksi Avrist Protected Fund I (1/8/19)...................................................................... 822.5500 ...........0.52..........-2.74........ -12.46 A DANA O AN N
Reksa Dana Terproteksi Avrist Proteksi Spirit 9................................................................................. 1,019.6800 ...........0.81........... 0.00........... 0.00 A DANA O AN N UNVR... Unilever Indonesia Tbk...........................47,275.......47,875...... 600....... 1.27........3,490,400.....166,315,885,000..... 4,266
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA AKTIVA PROTECTED FUND 111 (31/7/19).............................. 1,026.7715 ...........3.27........... 7.39........... 7.39 A DANA O AN N
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 133 (31/7/19).............................. 1,020.0600 .......... 1.29 ....... 12.75 ............... - A DANA O AN N BRPT..... Barito Pacific Tbk........................................875............910........ 35....... 4.00....176,185,900.....159,630,649,000... 15,075
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 137 (31/7/19).............................. 1,028.6100 .......... 1.99 ....... 13.68 ............... - A DANA O AN N UNTR.... United Tractors Tbk................................20,700.......20,900...... 200....... 0.97........7,013,200.....146,675,000,000..... 7,474
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA C OPTIMA PROTECTED FUND 74 (31/7/19)............................ 1,064.2852 ...........0.94........... 4.19........... 4.19 A DANA O AN N O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA C OPTIMA PROTECTED FUND 78 (31/7/19)............................ 1,042.7488 ...........0.67........... 4.08........... 4.08 A DANA O NNA O D UND KLBF..... Kalbe Farma Tbk......................................1,625.........1,655........ 30....... 1.85......85,445,900.....140,338,158,000..... 2,846
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 156 (31/7/19)............................ 992.4900 ...........1.17........... 8.13........... 4.95 A DANA O NM O DANA N A
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 157 (31/7/19)............................ 992.8500 ...........0.75........... 9.37........... 6.15 A DANA O NM O N A SMGR... Semen Indonesia (Persero) Tbk...............12,900.......12,950........ 50....... 0.39........9,023,100.....116,854,362,500..... 2,668
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 158 (31/7/19)......................... 1,013.8600 ...........0.94........... 7.74........... 4.57 A DANA O OO AD A O MA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 179 (31/7/19)......................... 1,027.4600 ...........1.36........... 0.00........... 0.00 A DANA O A AMA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 192 (31/7/19)............................ 995.9500 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O A AMA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 55 (31/7/19)............................ 1,086.9300 .......... 0.49 ......... 5.98 ......... 5.98 A DANA O A AMA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 56 (31/7/19)............................ 1,087.4300 .......... 0.49 ......... 5.96 ......... 5.96 A DANA O M O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 53 (31/7/19)............................ 1,066.4600 ...........0.46........... 5.50........... 0.48 A DANA O M O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 54 (31/7/19)............................ 1,064.4500 ...........0.43........... 5.38........... 0.37
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 131 (31/7/19).......................................... 1,019.5200 ...........0.63........... 7.16........... 4.01
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 134 (31/7/19).......................................... 1,015.1500 ...........0.78........... 9.38........... 6.16
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 135 (31/7/19).......................................... 1,023.2800 ...........1.41......... 13.44......... 10.11
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
O
O
O
O
O
A O
A O
A O
A O
10 TERBESAR saham lq 45 (frekuensi) 28 agustus 2019
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 143 (31/7/19).......................................... 1,021.3000 ...........0.53......... 12.40........... 9.10 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 144 (31/7/19)......................................... 1,004.4900 ...........0.54........... 6.86........... 6.86 A DANA O O A O
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 145 (31/7/19).......................................... 1,026.4100 ...........1.52......... 14.46......... 11.09 D KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND 155 (31/7/19)............................. 935.6000 ...........1.60........... 3.64........... 0.60 A DANA O H A A UND O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 2 (31/7/19).............................. 1.0132 ...........0.42........... 5.22........... 3.16 A DANA O H A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 3 (31/7/19).............................. 1.0065 ...........0.43........... 5.32........... 2.23 A DANA O H A A O D UND MNCN.. Media Nusantara Citra Tbk......................1,240.........1,240.......... 0....... 0.00......66,410,700.......80,991,765,000... 17,534
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 140 (31/7/19)................................ 1,009.2700 .......... 0.76 ......... 9.15 ............... - A DANA O H A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 142 (31/7/19)................................... 997.6400 .......... 0.90 ......... 9.16 ............... - A DANA O H A A O D UND BRPT..... Barito Pacific Tbk........................................875............910........ 35....... 4.00....176,185,900.....159,630,649,000... 15,075
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 148 (31/7/19)................................ 1,005.5800 .......... 0.62 ......... 9.62 ............... - D H
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 149 (31/7/19)................................... 990.2200 .......... 0.73 ......... 9.35 ............... - A DANA O H A A O D UND ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.........................1,625.........1,550....... -75......-4.62......49,014,200.......77,396,023,000..... 9,740
Reksa Dana Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 176 (31/7/19)...................................... 1,023.6200 ...........1.19........... 0.00........... 0.00 D H
Reksa Dana Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 177 (21/8/19)...................................... 1,015.2800 ...........0.01........... 0.00........... 0.00 A DANA O H A A O D UND BBRI..... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk........4,200.........4,190....... -10......-0.24......99,957,200.....420,009,569,000..... 8,553
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 171 (19/8/19)......................................... 1,018.0100 .......... 0.17 ............... - ............. - A DANA O H A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 169 (31/7/19)............................................. 992.2200 .......... 1.12 ............... - ............. - D H PGAS.... Perusahaan Gas Negara Tbk....................2,000.........1,960....... -40......-2.00......57,864,900.....113,478,411,500..... 7,636
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 65........................................................ 1,009.1700 .......... 0.43 ......... 5.23 ......... 5.23 A DANA O AM DANA O GA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 67 (16/8/19)......................................... 1,022.9500 .......... 0.64 ......... 7.69 ......... 5.58 A DANA O AM DANA O GA O UNTR.... United Tractors Tbk................................20,700.......20,900...... 200....... 0.97........7,013,200.....146,675,000,000..... 7,474
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 69 (31/7/19)......................................... 1,015.5700 .......... 0.61 ......... 7.90 ......... 7.90 A DANA O AM DANA O GA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 82 (31/7/19)......................................... 1,089.4300 ....... (1.55)........ 10.24 ....... 10.24 D AM D O CTRA.... Ciputra Development Tbk.........................1,115.........1,090....... -25......-2.24......34,027,700.......37,406,837,500..... 7,236
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 86 (31/7/19)......................................... 1,051.7500 .......... 0.52 ......... 6.44 ......... 6.44 A DANA O AM DANA O GA O
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ULTIMA PROTECTED FUND 153................................................ 996.0300 ...........1.11........... 1.94........... 1.94 A DANA O AM DANA O GA O TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk....4,380.........4,370....... -10......-0.23......68,091,100.....298,395,360,000..... 7,200
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 18.................................................... 1,026.3600 .......... 0.60 ......... 7.34 ......... 4.72 A DANA O AM DANA O BMRI.... Bank Mandiri (Persero) Tbk......................7,025.........7,050........ 25....... 0.36......48,041,200.....338,129,962,500..... 6,256
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 28 (31/7/19).................................................... 1,013.3000 ...........0.88........... 9.99........... 4.62 A DANA O AM DANA O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 53 (31/7/19).................................................... 1,013.2100 ...........0.62........... 7.45........... 2.21 A DANA O AM AH A O ASII....... Astra International Tbk............................6,525.........6,450....... -75......-1.15......28,499,000.....184,400,012,500..... 5,832
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 56 (31/7/19).................................................... 1,014.7100 ...........0.66........... 7.69........... 2.43 D D m
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 61 (31/7/19).................................................... 1,010.0500 ...........0.64........... 7.60........... 2.35 D D m
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 62 (31/7/19).................................................... 1,001.5200 ...........0.58........... 8.10........... 2.83 A DANA O QU O G M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 63 (31/7/19).................................................... 1,004.0400 ...........0.37........... 7.75........... 2.49 A DANA O A UD DANA O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 68 (31/7/19).................................................... 1,000.4100 ...........0.43......... 10.20........... 4.83 A DANA O A UD DANA O

10 terbesar saham JII (GAIN)

REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 70.................................................... 1,017.8900 .......... 0.34 ......... 8.10 ......... 8.10 A DANA O H NHAN O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 75 (31/7/19)....................................................... 994.9500 ...........1.08......... 11.63........... 6.18 A DANA O MA A D O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 76 (31/7/19).................................................... 1,010.5900 ...........0.76........... 7.47........... 2.22
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 77 (31/7/19).................................................... 1,013.4500 ...........0.51........... 9.25........... 3.92
A DANA
A DANA
O
O
MA UMN
MA M ANG
28 agustus 2019
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 79 (31/7/19).................................................... 1,024.1200 ...........0.63........... 7.57........... 2.32 D m m
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 81 (31/7/19)....................................................... 997.8000 ...........0.87........... 9.67........... 4.32 A DANA O MA M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 82 (31/7/19).................................................... 1,007.2200 ...........0.94......... 10.51........... 5.12 A DANA O MA M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 85 (31/7/19)....................................................... 998.5700 ...........1.07........... 8.79........... 3.49 A DANA O MA M ANG KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 88 (31/7/19)......................................... 998.8388............1.83......... 11.80........... 11.8 A DANA O MA M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 89 (31/7/19)....................................................... 985.5000 ...........0.90......... 11.74........... 6.29 A DANA O MA M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 90 (31/7/19)....................................................... 986.7900 ...........0.90......... 11.72........... 6.27 A DANA O MA G M ANG AKRA.... AKR Corporindo Tbk....................................4,080........ 4,260...... 180...... 4.41......12,270,400...... 51,505,916,000.... 3,118
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 92.................................................... 1,001.9300 .......... 0.57 ......... 9.10 ......... 3.78 A DANA O MA G M ANG
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 93.................................................... 1,022.1816 ...........1.13........... 2.30........... 2.30 A DANA O MA G M ANG INCO.... Vale Indonesia Tbk.......................................3,200........ 3,330...... 130...... 4.06......23,964,300...... 78,206,065,000.... 4,633
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 95 (31/7/19).................................................... 1,011.0800 ...........0.95......... 11.89........... 6.44 A DANA O MA G M ANG
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 10............................................................ 1,010.0370 ...........1.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA G M ANG BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................875........... 910........ 35...... 4.00....176,185,900.... 159,630,649,000.. 15,075
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 8.............................................................. 1,029.6671 ...........0.30........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA G M ANG ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,020........ 1,050........ 30...... 2.94....102,409,700.... 106,695,076,000.... 5,653
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 9.............................................................. 1,021.4649 ...........0.35........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA G M ANG
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 16 (31/7/19)...................................................... 1,095.3700 ...........0.97......... 10.13........... 4.75 A DANA O MA O CPIN..... Charoen Pokphand Indonesia Tbk................4,780........ 4,920...... 140...... 2.93......12,269,100...... 59,750,587,000.... 4,103
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEMILANG 9 (31/7/19).......................................... 1,042.1453 ...........0.65........... 4.09........... 4.09 A DANA O MA O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 3 (31/7/19).......................................................... 1,008.2400 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O MA O KLBF..... Kalbe Farma Tbk..........................................1,625........ 1,655........ 30...... 1.85......85,445,900.... 140,338,158,000.... 2,846
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 5 (9/8/19)............................................................ 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 7 (21/8/19).......................................................... 1,000.0000 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O A A A O D UND O UNVR... Unilever Indonesia Tbk...............................47,275...... 47,875...... 600...... 1.27........3,490,400.... 166,315,885,000.... 4,266
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 8 .............................................................. 998.3008 ......... -0.10........... 0.00........... 0.00 A DANA O A A A O D UND O O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Optimal 9............................................................................. 984.5600 ...........0.43........... 5.21........... 1.64 A DANA O U O N O UNTR.... United Tractors Tbk....................................20,700...... 20,900...... 200...... 0.97........7,013,200.... 146,675,000,000.... 7,474
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 10................................................................ 992.5424 .........1.350......... 0.000......... 0.000 A DANA O U O N O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 15 (31/7/19)............................................. 1,010.9320 ...........1.32........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O WIKA.... Wijaya Karya (Persero) Tbk...........................2,230........ 2,250........ 20...... 0.90......16,250,300...... 36,574,666,000.... 2,809
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 16 (31/7/19)............................................................. 999.0500 ...........1.09......... 10.10........... 4.73 A DANA O U O N O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 17............................................................. 1,019.1365 ......... -0.20........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O ICBP..... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.............11,750...... 11,825........ 75...... 0.64........8,964,800.... 106,063,132,500.... 2,337
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 18 (31/7/19)............................................................. 982.5900 ...........1.28........... 8.57........... 3.27 A DANA O U O N O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 19................................................................ 997.5100 ....... (0.13).......... 7.76 ............... - A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 22 (31/7/19).......................................................... 1,014.2100 ...........1.06........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 23 (31/7/19).......................................................... 1,014.8800 ...........0.97........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 25 (31/7/19)............................................................. 992.1000 ...........1.61........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O

10 terbesar saham JII (loss)

Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 27 (31/7/19).......................................................... 1,046.8600 ...........1.46........... 0.00........... 0.00 A DANA O U O N O
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 28............................................................. 1,018.6000 .......... 0.35 ............... - ............. -
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 5 (31/7/19)............................................................ 1,010.0500 ...........1.34........... 0.00........... 0.00
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 6 (31/7/19)............................................................... 983.4900 ...........1.37........... 8.44........... 3.15
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
U O N
A ND A A A
A ND A A A
O U D
O
O
D UND
D UND
28 agustus 2019
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 7 (31/7/19)............................................................... 988.0600 ...........0.99......... 10.01........... 4.64 A DANA O A ND A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Abaca............................................................................... 1,030.1530 ...........1.09........... 0.00........... 0.00 A DANA O A ND A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Acacia............................................................................... 1,018.1534 ...........0.10........... 0.00........... 0.00 D
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI AGASTYA................................................................. 1,018.5034 ......... -0.19......... 11.19......... 11.19 A DANA O A ND A A A O D UND KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI BATHARI................................................................. 1,004.7893 ...........1.25......... 13.33......... 13.33 A DANA O A ND A A A O D UND
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Cendana........................................................................... 1,018.7142 ...........0.00........... 0.00........... 0.00 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI DALANA..................................................................... 981.7334 ...........0.62........... 4.60........... 4.60 A DANA O A ND A A A O D UND ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.............................1,625........ 1,550.......-75..... -4.62......49,014,200...... 77,396,023,000.... 9,740
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI DANAPATI.................................................................. 992.0352 ...........0.57........... 7.08........... 7.08 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI GANPATI.................................................................... 999.0352 ...........0.66........... 8.03........... 8.03 A DANA O A ND A A A O D UND JSMR.... Jasa Marga (Persero) Tbk.............................5,525........ 5,350.....-175..... -3.17........6,634,900...... 36,000,435,000.... 2,780
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI GANTARI.................................................................... 993.7179 ......... -0.23........... 1.90........... 1.90 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI KAMALA................................................................. 1,001.5323 ...........0.09........... 0.00........... 0.00 D BSDE..... Bumi Serpong Damai Tbk.............................1,425........ 1,380.......-45..... -3.16......14,597,500...... 20,405,819,500.... 2,642
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LAVANYA................................................................... 993.6400 .......... 0.54 ....... 10.16 ....... 10.16 A DANA O A ND A A A O D UND CTRA.... Ciputra Development Tbk.............................1,115........ 1,090.......-25..... -2.24......34,027,700...... 37,406,837,500.... 7,236
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LII (31/7/19)............................................................ 1,031.5516 ...........0.59........... 2.48........... 2.48 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LVIII......................................................................... 1,038.9300 ...........0.46........... 0.33........... 0.33 A DANA O A ND A A A O D UND ADRO... Adaro Energy Tbk........................................1,130........ 1,105.......-25..... -2.21......48,177,500...... 53,664,283,500.... 4,221
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LXIII......................................................................... 1,033.2071 ......... -1.33........... 0.66........... 0.66 A DANA O A ND A A A O D UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LXIX (31/7/19)......................................................... 1,017.4620 ...........0.43........... 2.65........... 2.65 A DANA O A ND A A A O D UND INDY..... Indika Energy Tbk........................................1,350........ 1,325.......-25..... -1.85........2,169,400........ 2,901,663,500....... 869
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MEGAPUNDI II (31/7/19)......................................... 1,049.3787 ...........0.41........... 4.48........... 4.48 A DANA O A ND A A A O D UND U D
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MEGAPUNDI IV (31/7/19)........................................ 1,082.6125 ...........0.47........... 5.15........... 5.15 A DANA O A ND A A A O D UND U D PTPP..... PP (Persero) Tbk...........................................1,860........ 1,830.......-30..... -1.61......15,138,900...... 27,840,659,000.... 2,564
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI NAYOTTAMA........................................................... 1,023.9878 ...........0.27......... 10.82......... 10.82 A DANA O A ND A O DO A
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Pinewood......................................................................... 1,049.3711 ...........0.43........... 0.00........... 0.00 D EXCL..... XL Axiata Tbk..............................................3,380........ 3,330.......-50..... -1.48........7,011,500...... 23,387,180,000.... 4,781
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI PUNDARIKA............................................................ 1,040.3332 ...........0.21........... 0.00........... 0.00 D AM m
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI RAMANDA.............................................................. 1,042.7027 ...........0.31........... 0.00........... 0.00 D m WSBP.... Waskita Beton Precast Tbk..............................342........... 338.........-4..... -1.17......38,271,500...... 13,086,121,800.... 3,037
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA I (31/7/19)................................................ 1,114.2037 ...........0.49........... 6.26........... 6.26 A DANA O M GAH O
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA IV (31/7/19).............................................. 1,087.8798 ...........0.46........... 5.75........... 5.75 A DANA O M GAH O ASII....... Astra International Tbk................................6,525........ 6,450.......-75..... -1.15......28,499,000.... 184,400,012,500.... 5,832
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA VIII (31/7/19)............................................ 1,045.9928 ...........0.41........... 2.40........... 2.40 A DANA O M GAH O
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI I (31/7/19)...................................... 1,048.2689 ...........0.45........... 2.77........... 2.77 A DANA O M GAH O
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VI................................................... 1,013.7758 ...........0.43........... 2.61........... 2.61 A DANA O M GAH O DANA AA
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VII.................................................. 1,204.0611 ...........0.41........... 1.52........... 1.52 A DANA O M GAH O DANA AA
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI TARUNA.................................................................. 1,031.8671 ...........1.55........... 7.45........... 7.45 A DANA O M GAH O DANA AA
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XL........................................................................... 1,027.5019 ...........0.42........... 2.79........... 2.79
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLII......................................................................... 1,030.3569 ...........0.42........... 2.82........... 2.82
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLVI......................................................................... 1,013.0575 ...........0.47........... 0.08........... 0.08
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIV...................................................................... 1,019.2411 ...........0.41........... 0.35........... 0.35
A DANA
D
D
A DANA
O

O
m
m
M GAH

M GAH
O

O
U U A

U U A
10 terbesar saham JII (volume) 28 agustus 2019
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIX...................................................................... 1,021.1304 ...........0.50........... 3.51........... 3.51 A DANA O M GAH O U U A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXVII..................................................................... 1,046.0223 ...........0.66........... 4.05........... 4.05 D m m M
REKSA DANA TERPROTEKSI BNIAM PROTEKSI SPEKTRA III.............................................................. 1,069.4086 ...........0.41........... 5.09........... 5.09 D m m M KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
REKSA DANA TERPROTEKSI BNIAM PROTEKSI SUNSHINE USD............................................................... 1.1013 ...........0.51........... 4.01........... 4.01 D m m
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI-AM PROTEKSI VYASA.................................................................... 1,114.0584 .........0.410......... 5.010......... 5.010 D m m
REKSA DANA TERPROTEKSI BNP PARIBAS GEMILANG 2 (31/7/19).................................................. 1,023.6509 ...........0.70........... 0.00........... 0.00 A DANA O M GAH O MA BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................875........... 910........ 35...... 4.00....176,185,900.... 159,630,649,000.. 15,075
REKSA DANA TERPROTEKSI BNP PARIBAS KAPITAL VI (8/8/19)........................................................ 1,128.0800 ......... -0.12........... 9.15........... 6.97 A DANA O M GAH O MA
REKSA DANA TERPROTEKSI BUMIPUTERA MITRA PROTEKSI SERI 1................................................. 1,005.5687 ...........0.57........... 0.00........... 0.00 A DANA O A U A A O D ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,020........ 1,050........ 30...... 2.94....102,409,700.... 106,695,076,000.... 5,653
Reksa Dana Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 3 (31/07/19).............................................. 1,010.4264 ...........0.75........... 0.00........... 0.00 A DANA O A U A A O D
REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XIV........................................................ A DANA O O A KLBF..... Kalbe Farma Tbk..........................................1,625........ 1,655........ 30...... 1.85......85,445,900.... 140,338,158,000.... 2,846
A DANA O M N A A DANA O O A
A DANA O M N A D TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk........4,380........ 4,370.......-10..... -0.23......68,091,100.... 298,395,360,000.... 7,200
D M A DANA O O A
A DANA O M N A D N G m ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.............................1,625........ 1,550.......-75..... -4.62......49,014,200...... 77,396,023,000.... 9,740
A DANA O M N A D
A DANA O M N A ADANA O N DANA O ADRO... Adaro Energy Tbk........................................1,130........ 1,105.......-25..... -2.21......48,177,500...... 53,664,283,500.... 4,221
A DANA O M N A ADANA O A ND A A A O D UND
A DANA O M N A H WSBP.... Waskita Beton Precast Tbk..............................342........... 338.........-4..... -1.17......38,271,500...... 13,086,121,800.... 3,037
A DANA O M N A H
A DANA O M N A H CTRA.... Ciputra Development Tbk.............................1,115........ 1,090.......-25..... -2.24......34,027,700...... 37,406,837,500.... 7,236
A DANA O M N A H
A DANA O M N A AM DANA O GA O DUA ASII....... Astra International Tbk................................6,525........ 6,450.......-75..... -1.15......28,499,000.... 184,400,012,500.... 5,832
A DANA O A O D NAM AMU DANA O GA O
A DANA O A O D m BTPS..... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk..3,310.. 3,300.......-10..... -0.30......26,126,600...... 86,256,061,000.... 4,190
A DANA O A O D m
A DANA O A O
A DANA O A O m
A DANA O A O m
A DANA O O NA A A O D UND D m
D
A DANA
D
D
A DANA
O

O
D
D
D
DANA A O

DANA A O
D
D
D
ND
m
U
10 terbesar saham JII (nilai) 28 agustus 2019
A DANA O DANA A O DO A D Q
A DANA O DANA A O A DANA DANA A ND A AH
A DANA O DANA A O A DANA ND A D KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
A DANA O DANA A O A DANA ND A ND Q
A DANA O DANA A O D A A A M m
A DANA O DANA A O A DANA ND N AM ND D TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk........4,380........ 4,370.......-10..... -0.23......68,091,100.... 298,395,360,000.... 7,200
A DANA O DANA A O A DANA ND N A A D
A DANA O DANA A O A DANA ND N A A D AN O ASII....... Astra International Tbk................................6,525........ 6,450.......-75..... -1.15......28,499,000.... 184,400,012,500.... 5,832
D D D N
A DANA O DANA A O A DANA ND M N A ND D
UNVR... Unilever Indonesia Tbk...............................47,275...... 47,875...... 600...... 1.27........3,490,400.... 166,315,885,000.... 4,266
A DANA O DANA A O D D H D BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................875........... 910........ 35...... 4.00....176,185,900.... 159,630,649,000.. 15,075
A DANA O DANA A O D D
A DANA O DANA A O A DANA ND N GH ND D UNTR.... United Tractors Tbk....................................20,700...... 20,900...... 200...... 0.97........7,013,200.... 146,675,000,000.... 7,474
A DANA O DANA A O D
A DANA O DANA A O A DANA ND NA D KLBF..... Kalbe Farma Tbk..........................................1,625........ 1,655........ 30...... 1.85......85,445,900.... 140,338,158,000.... 2,846
A DANA O DANA A O A DANA ND NA D A
A DANA O DANA A O A DANA ND MAND ND Q SMGR... Semen Indonesia (Persero) Tbk...................12,900...... 12,950........ 50...... 0.39........9,023,100.... 116,854,362,500.... 2,668
A DANA O DANA A O A DANA ND MN
A DANA O DANA A O A DANA ND AN N D ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,020........ 1,050........ 30...... 2.94....102,409,700.... 106,695,076,000.... 5,653
A DANA O DANA A O D H HA
A DANA O DANA A O A DANA ND MA D ICBP..... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.............11,750...... 11,825........ 75...... 0.64........8,964,800.... 106,063,132,500.... 2,337
A DANA O DANA A O A DANA ND MA HA
A DANA O DANA A O A DANA ND A ND A ND D BTPS..... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk..3,310.. 3,300.......-10..... -0.30......26,126,600...... 86,256,061,000.... 4,190
A DANA O DANA A O A DANA ND A ND A M NDON A A U ND UND
A DANA O DANA A O D
A DANA O DANA A O A DANA NA ND
A DANA O DANA A O A DANA G ND N
A DANA O DANA A O
A DANA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
O
DANA
DANA
DANA
DANA
A O
A O
A O
A O
G A
G A
NDA A AN MA MA
NDA A AN MA MA
A AH ND
A DANA A AH ND
A DANA A AH ND
A A AH ND

H
A
UND
ND A HA A ND 10 terbesar saham JII (frekuensi) 28 agustus 2019
A DANA O DANA A O NDA A AN MA MA N AAN A A
A DANA O DANA A O MA
A DANA O DANA A O DO A D OW O UND KODE NAMA SBL PNT PRB prb % volume nilai frek
A DANA O DANA A O D OW O UND
A DANA O DANA A O D OW O UND
D D OW O UND BRPT..... Barito Pacific Tbk............................................875........... 910........ 35...... 4.00....176,185,900.... 159,630,649,000.. 15,075
A DANA O A NG O AD D OW O UND
A DANA O M O D DANA A UMN UND N A U U ERAA.... Erajaya Swasembada Tbk.............................1,625........ 1,550.......-75..... -4.62......49,014,200...... 77,396,023,000.... 9,740
A DANA O M O D DANA A MU O A UND
A DANA O M O D UNTR.... United Tractors Tbk....................................20,700...... 20,900...... 200...... 0.97........7,013,200.... 146,675,000,000.... 7,474
A DANA O H AM O MA D NM AM NDO UND
A DANA O H AM MA O D D NM UMNA CTRA.... Ciputra Development Tbk.............................1,115........ 1,090.......-25..... -2.24......34,027,700...... 37,406,837,500.... 7,236
A DANA O H AM MA O D D M A U N NDU A UND
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN A A AHANA UMN UND TLKM.... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk........4,380........ 4,370.......-10..... -0.23......68,091,100.... 298,395,360,000.... 7,200
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN AA AA A N A U U
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN AA AA A N A U U ASII....... Astra International Tbk................................6,525........ 6,450.......-75..... -1.15......28,499,000.... 184,400,012,500.... 5,832
A DANA O H AM MA O D A DANA N AAN A A N AM MA A
A DANA O H AM A G O D A DANA N AAN A A N AM MA A ANTM... Aneka Tambang Tbk....................................1,020........ 1,050........ 30...... 2.94....102,409,700.... 106,695,076,000.... 5,653
A DANA O AM O D UND A DANA N AAN A A N AM MANDA A U D
A DANA O NDO A HA UANA N AMA O A DANA N AAN A A N AM AHA A A JPFA...... Japfa Comfeed Indonesia Tbk.......................1,620........ 1,625.......... 5...... 0.31......25,054,000...... 40,667,539,500.... 5,004
A DANA O N GH N A U U A DANA N AAN AA A DA A A G M ANG EXCL..... XL Axiata Tbk..............................................3,380........ 3,330.......-50..... -1.48........7,011,500...... 23,387,180,000.... 4,781
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A N ODA MA MU
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A A UN NDO A A A AD INCO.... Vale Indonesia Tbk.......................................3,200........ 3,330...... 130...... 4.06......23,964,300...... 78,206,065,000.... 4,633
D A DANA N AAN AA A ODA MA AN A
D A DANA N AAN AA A NA M NA A D
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A DANA A UMN UND O
D A DANA N AAN A A DANA A UMN UND O
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A DANA A UMN UND O

REKAPITULASI PERDAGANGAN
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA U A DANA A N A U U AN AWA
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
N GH
N GH
N GH
O
O
O
A DANA N
A DANA N
AAN
AAN
A A M O AN A ON UND
AA NA A A 28 agustus 2019
A DANA N AAN A A MN DANA MU O
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A NM M A AAN M O UMN
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A NM ANAN NU AN A A
D A DANA N AAN A A AM HA A MU NAN
D A DANA N AAN A A AM A A ON N A U U I. JENIS TRANSAKSI Volume Nilai Frek
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA M A MA ON UM UND
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A MA HA A MU NAN
A DANA O N GH O A DANA N AAN A A A MU NAN 1 PASAR REGU ER
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A ND A MU NAN U AH
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A ND A MU O UND
A DANA O N GH O A DANA N AAN AA A ND A O DO A UND A A AR R GU R A AN
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN AA A A AA O A AH
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A AHANA A AH UMN UND
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A NM NDAH A A A AN
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A NM MU O A
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN
A DANA O N GH O A DANA A AH N AAN AA A ND A O H D O A AH UB O A A AR R GU AR
D G O A UND
A DANA O N GH O
A DANA O N GH O M N A AM A A A QU A AH U D B A AR UNA A AN
A DANA O N GH O A DANA AHANA U D G O A HA A QU
D A DANA A AH NDO U A H U A G O A A AH U D
D A DANA A AH A D N ANDA D A AH A A A QU U D UND
A DANA O N GH O A DANA A AH N A A A A A AH U D UB O A A AR UNA
A DANA O N GH O GO NM N UND A DANA A AH MAND G O A HA A QU DO A
A DANA O N GH O U D D M m A D A
A DANA O NA O G ANG D G U D 2 PASAR NEGOS AS
A DANA O NA O G M ANG DN A
A DANA O NA O G ANG DN A OW AO AMA OMM A UND
A DANA O NA O NA G M ANG DN A OW N G A D N A U U
A A AR N GO A A AN
A DANA O NA O NA G M ANG DN A OW N G A D N A U U
A DANA O AU ANDHANA O DO A DN A OW N G A D N A U U
D M DN A OW OWN H D O M N A AN
D M
A DANA O MA O O N A NDON A DANA N A A A
A DANA O MAND DO A DANA N A A A ADANA O NDON A UB O A A AR N GO A
A DANA O MAND DO A D ADANA O NDU NDON A
A DANA O MAND DO A DANA N A A A ADANA O HO AN AD A A AN
A DANA O MAND N A A A O D DO A UND D MA A A NDON A SUB O A 14 790 630 024 7 682 275 282 992 500 729
A DANA O MAND O D D NAM A AH DANA N A A A AN N O D N
A DANA O MAND O D D NAM A AH ADANA A U UK
A DANA O MAND PERDAGANGAN HME D
A DANA O MAND A DANA A AH A U U O O A AH U U
A DANA O MAND A DANA A AH A U U H NHAN U U A AH
A DANA O MAND A DANA A AH M N A U U A AH UB O A RDAGANGAN HM D
A DANA O MAND A DANA A AH A U U A ANU A A AH U U N M N
A DANA O MAND A DANA A AH A U U A ADA U U AH A AH
A DANA O MAND A DANA A AH M N A U U A AH PERDAGANGAN WARAN
A DANA O MAND A DANA A AH M N A U U A AH
A DANA O MAND A DANA A AH MANU A AH U U NDON A
A DANA O MAND A DANA A AH A U U N A A U U N GA A UB O A R GU AR
D M ANGAN
A DANA O MAND
A DANA O MAND M D A UB O A A AR N GO A
D M A m D D D
A DANA O MAND A D D m D
A DANA O MAND A D D M m D
A DANA O MAND A D D M D D UB O A
D M m D A DANA O A D N ANDA D O NDA A AN A AU D U D U
A DANA O MAND m
V O A PERDAGANGAN 15 075 352 257 7 771 494 138 957 505 020
kamis 29 agustus 2019

20
INDONESIA GOVERNment BOND curve 28 agustus 2019 PRODUK INSURANCE LINKED (Harga per Unit) 28 agustus 2019
PT AIA FINANCIAL 27 Aug 19 26 Aug 19 A U AN WA M GA NDON A A A
AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund.....................Rp...... 1,598.7945......Rp......1,592.2582 M m
IDR China India Indonesia Equity Fund........................Rp...... 1,825.6281......Rp......1,817.9162 M m
AIA Financial IDR Cash Syariah Fund...........................Rp.... 1,510.29818......Rp....1,510.13275 M m m
PT AIA FINANCIAL - DYNAMIC SYARIAH.....................Rp.... 1,122.38928......Rp....1,119.71540 M m m
AIA Financial IDR Equity Syariah Fund.........................Rp...... 1,139.4950......Rp......1,128.5459 M m
PT AIA FINANCIAL - GROWTH EQUITY SYARIAH.........Rp...... 1,029.2834......Rp......1,024.3571 M m
AIA FINANCIAL - IDR PRIME EQUITY FUND.................Rp...... 1,159.9332......Rp......1,159.5268 M m m
AIA FINANCIAL - IDR PRIME FIXED INCOME FUND.....Rp...... 1,361.3921......Rp......1,364.0720 M m
AIA Financial-Dana Berkah Fund.................................Rp...... 1,834.8245......Rp......1,834.6079 M m
AIA Financial-Money Market Fund...............................Rp...... 1,929.4018......Rp......1,929.1511 A U AN MA WA A A
AIA Financial-IDR Fixed Income Fund..........................Rp...... 3,895.5707......Rp......3,901.0229 m
USD Global Growth Opportunity Equity Fund...............US$........... 1.0292......US$...........1.0284 m
AIA Financial-USD Fixed Income Fund.........................US$........... 2.9981......US$...........2.9979 m
AIAF USD ONSHORE EQUITY FUND.............................US$......... 1.04059......Rp...........1.03045 m
USD Prime Greater China Equity Fund.........................US$......... 0.99535......US$.........0.98993 M W M M
USD Prime Multi Asset Income Fund............................US$......... 1.03932......US$.........1.03851 M W
USD PRIME GLOBAL EQUITY FUND.............................US$......... 0.98765......US$.........0.98672 M W M M
USD PRIME EMERGING MARKET EQUITY FUND..........US$........... 0.8274......US$...........0.8225 m
IDR Ultimate Equity Fund............................................Rp...... 1,024.9795......Rp......1,021.0173 W M m M
AIA Financial-IDR Equity Fund.....................................Rp.... 15,369.2670......Rp....15,233.7269 A U AN WA A AH
AIA Financial - IDR Balanced Fund..............................Rp...... 2,108.4340......Rp......2,100.3972 AMANAH WA G A HA A A
Commonwealth Life 27 Aug 19 26 Aug 19
Investra Balanced Syariah............................................Rp...... 1,571.5699......Rp......1,567.0410
Investra Dynamic Strategic Fund..................................Rp...... 1,156.5288......Rp......1,149.1518 A A W A A
Investra Equity Dynamic Fund......................................Rp...... 1,746.1754......Rp......1,739.8267 W
Investra Equity Syariah................................................Rp...... 1,889.1351......Rp......1,878.1384 W
Investra Investra Balanced Progressive Fund................Rp...... 3,847.9372......Rp......3,833.3704 W
Investra Investra Bond Fund........................................Rp...... 2,915.9628......Rp......2,919.1418 W m
Investra Investra Equity Fund.......................................Rp...... 5,187.6806......Rp......5,157.0660 W
Investra Investra Money Market Fund..........................Rp...... 2,071.1495......Rp......2,070.8100 W
Investra USD Balanced Fund........................................Rp............. 0.9326......Rp.............0.9280 W
COMM AUD Balance Fund..........................................Rp............. 1.4144......Rp.............1.4156 W
Comm Link Dynamic Strategic Fund.............................Rp...... 1,152.8401......Rp......1,142.5805 W m
COMM Link Money Market Fund.................................Rp...... 1,120.8650......Rp......1,120.6956
COMM USD Balanced Fund........................................US$........... 1.0276......US$...........1.0255 A U AN WA NA MA M G A A
COMM USD Bond Fund..............................................Rp............. 1.0273......Rp.............1.0273
COMM USD Equity Fund.............................................US$........... 1.0081......US$...........1.0020 m
CommLink Aggressive Fund.........................................Rp...... 2,478.2234......Rp......2,456.2874
CommLink Aggressive Plus Fund.................................Rp...... 1,540.1468......Rp......1,530.9210 m
CommLink Conservative Fund.....................................Rp...... 1,744.4219......Rp......1,746.4423
CommLink Moderate Fund..........................................US$.... 2,331.4155......US$....2,322.1221
COMM IDR Growth Portfolio.......................................US$.... 1,008.2118......US$....1,004.1187
COMM IDR Income Portfolio.......................................Rp...... 1,200.1080......Rp......1,201.4575 m
COMM IDR Value Portfolio..........................................Rp...... 1,100.8076......Rp......1,087.5439 m
PT Prudential Life Assurance 28 Aug 19 27 Aug 19 m
PRUlink Rupiah Cash Fund..........................................Rp.......... 3,737.35......Rp..........3,736.74 m
PRUlink Rupiah Fixed Income Fund.............................Rp.......... 5,900.80......Rp..........5,910.56
PRUlink Rupiah Extra Capital Fund..............................Rp.......... 1,010.75......Rp..........1,016.65 m
PRUlink US Dollar Fixed Income Fund..........................US$........... 3.6133......US$...........3.6010
PRUlink Rupiah Managed Fund...................................Rp.......... 9,602.60......Rp..........9,612.38 m
PRUlink Rupiah Managed Fund plus............................Rp.......... 3,069.24......Rp..........3,070.81 m M
PRUlink Rupiah Multi Assets Navigator Fund...............Rp.......... 1,001.22......Rp.............997.82 m
PRUlink US Dollar Multi Assets Navigator Fund............US$........... 0.0702......US$...........0.0701 m m
PRUlink Rupiah Equity Fund plus.................................Rp.......... 1,243.22......Rp..........1,243.88 m m
PRUlink Rupiah Value Discovery Equity Fund................Rp.......... 1,117.46......Rp..........1,116.57
PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund.Rp.......... 1,439.48......Rp..........1,438.95 m
PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund....US$........... 0.1009......US$...........0.1011
PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund....Rp.......... 1,219.27......Rp..........1,220.52 A U AN WA A N AMA A A
PRUlink US Dollar Infrastructure & Consumer Equity Fund.......US$........... 0.0889......US$...........0.0892
PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund........US$........... 0.8128......US$...........0.8117 M
PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund......Rp........ 11,203.39......Rp........11,170.68
PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund.....US$........... 1.1088......US$...........1.1032
PRUlink Rupiah Global Low Volatility Equity Fund........Rp........ 15,576.17......Rp........15,469.12 m
PRUlink Rupiah Equity Fund........................................Rp........ 16,224.50......Rp........16,224.56 m
PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund..................Rp.......... 2,016.79......Rp..........2,017.96 m
PRUlink Syariah Extra Capital Fund..............................Rp.......... 1,010.75......Rp..........1,016.65 A w A A
PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund.......................Rp.......... 2,342.07......Rp..........2,340.15
PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund............................Rp.......... 2,205.41......Rp..........2,199.96
PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure m
& Consumer Equity Fund.............................................Rp.......... 1,067.85......Rp..........1,065.72 M A A
PRUlink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund..........Rp.......... 1,095.08......Rp..........1,088.28
PT BNI LIFE INSURANCE 28 Aug 19 27 Aug 19
B-Life Link Dana Stabil................................................Rp.......... 2,143.79......Rp..........2,142.21 HU N U AN NDON A A A
B-Life Link Dana Selaras..............................................Rp.......... 2,555.70......Rp..........2,547.10
B-Life Link Dana Maxima............................................Rp.......... 2,052.68......Rp..........2,033.79
SAHAM PENCETAK GAIN TERBESAR 28 agustus 2019 VOLUME SAHAM TERBESAR 28 agustus 2019 B-Life Link Dana Cemerlang........................................Rp.......... 2,211.02......Rp..........2,211.10
B-Life Link Dana Kombinasi.........................................Rp.......... 1,883.82......Rp..........1,862.35
B-Life Link Dana Aktif.................................................Rp.......... 2,123.99......Rp..........2,112.97
B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus.............................Rp.......... 1,878.79......Rp..........1,875.48
M

B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus..........................Rp.......... 2,464.69......Rp..........2,456.61

Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus.........................Rp.......... 2,184.96......Rp..........2,165.22 M M
Dana Mapan...............................................................Rp.......... 1,162.13......Rp..........1,161.96
Dana Agresif...............................................................Rp.......... 1,035.68......Rp..........1,019.34
m Dana Liquid................................................................Rp.......... 1,203.55......Rp..........1,203.30
M m M Dana Mantap.............................................................Rp.......... 1,279.12......Rp..........1,280.07
m Dana Mantap 2..........................................................Rp.......... 1,257.25......Rp..........1,257.64
M m
Dana Mantap 3..........................................................Rp.......... 1,402.97......Rp..........1,402.71 UN NAN A NDON A A A
m Dana Mantap 4..........................................................Rp.......... 1,372.67......Rp..........1,372.82
M m Dana Mantap 5..........................................................Rp.......... 1,372.54......Rp..........1,372.31 M
Dana Mantap 6..........................................................Rp.......... 1,304.63......Rp..........1,304.40 m
M w Dana Mantap 7..........................................................Rp.......... 1,492.24......Rp..........1,492.17 m
m m Dana Mantap 8..........................................................Rp.......... 1,141.42......Rp..........1,141.45
Dana Mantap 9..........................................................Rp.......... 1,335.76......Rp..........1,336.71 M
m Dana Mantap 10........................................................Rp.......... 1,267.74......Rp..........1,267.65 m
m Dana Mantap 11........................................................Rp.......... 1,574.78......Rp..........1,577.79
w m Dana Mantap 12........................................................Rp.......... 1,332.72......Rp..........1,335.23 m
Dana Mantap 13........................................................Rp.......... 1,401.77......Rp..........1,402.81
Dana Mantap 14........................................................Rp.......... 1,242.56......Rp..........1,243.34 M
B-Life Spectra Link Dana Secure USD...........................US$........... 1.3498......US$...........1.3495

SAHAM PENCETAK LOSS TERBESAR

PT BNI LIFE INSURANCE - SYARIAH 28 Aug 19 27 Aug 19 M
28 agustus 2019 NILAI TRANSAKSI TERBESAR 28 agustus 2019
BNI Life Syariah Fixed Income Fund.............................Rp.......... 2,071.93......Rp..........2,071.58
BNI Life Syariah Balanced Fund...................................Rp.......... 1,166.26......Rp..........1,155.75
BNI Life Syariah Equity Fund........................................Rp............. 923.44......Rp.............918.61
PT A.J. Central Asia Raya 27 Aug 19 26 Aug 19
M
M
m m
M
Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK Carlink Pro-Fixed........................................................Rp........ 3,666.403......Rp........3,665.754
Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK Carlink Pro-Flexy.........................................................Rp........ 1,533.547......Rp........1,536.075
Carlink Pro-Mixed.......................................................Rp........ 3,228.323......Rp........3,228.310
m Carlink Pro-Safe..........................................................Rp........ 2,755.073......Rp........2,754.555 M
Carlisya Pro Fixed........................................................Rp........ 1,788.284......Rp........1,787.902 M
M M Carlisya Pro Mixed......................................................Rp........ 2,473.174......Rp........2,468.360 M
Carlisya Pro Safe.........................................................Rp........ 1,580.486......Rp........1,580.231 M
Century Pro-Fixed.......................................................Rp........ 2,583.251......Rp........2,582.651 M
Century Pro-Mixed......................................................Rp........ 2,515.801......Rp........2,505.679 M
m PT Asuransi Takaful Keluarga 27 Aug 19 26 Aug 19 M
Takafulink Ahsan.........................................................Rp...... 1,034.7445......Rp......1,032.6139 M
Takafulink Alia............................................................Rp...... 2,040.6885......Rp......2,028.7938 M
M m Takafulink Istiqomah...................................................Rp...... 1,989.0979......Rp......1,990.2929 M
m m Takafulink Mizan - Syariah Investa Link........................Rp...... 1,466.0927......Rp......1,463.9220 M
PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 27 Aug 19 26 Aug 19 M M
TM Equity Fund Investasi Syariah.................................Rp...... 1,025.5926......Rp......1,023.9995 M M
MM m M w m TM Link Equity Fund...................................................Rp...... 1,227.4008......Rp......1,218.9071
TM Link Managed Fund..............................................Rp...... 1,356.0113......Rp......1,353.1458 M
M
KURS TRANSAKSI BI
TM Link Stable Fund...................................................Rp...... 1,538.2102......Rp......1,536.9401 M M
28 agustus 2019 PT. CENTRAL ASIA FINANCIAL 27 Aug 19 26 Aug 19 A A

SAHAM TERAKTIF
CAF Flexy Link Bond Fund...........................................Rp...... 1,303.9736......Rp......1,303.9197 M M
NILAI KURS JUAL KURS BELI
28 agustus 2019 CAF Flexy Link Equity Fund.........................................Rp...... 1,219.1425......Rp......1,210.7947
CAF Flexy Link Mixed Fund.........................................Rp...... 1,286.7436......Rp......1,282.0187
CAF Flexy Link Money Market Fund.............................Rp......... 851.6496......Rp.........851.6044
m
MATA PT. HANWHA LIFE INSURANCE INDONESIA 27 Aug 19 26 Aug 19 m
UANG 27 AGUSTUS 2019 28 AGUSTUS 2019 27 AGUSTUS 2019 28 AGUSTUS 2019 Kode Nama sbl PN PRB PRB% Volume N A reK
HLI-Balanced..............................................................Rp...... 1,167.6794......Rp......1,165.9246 MN A
HLI-CASH FUND..........................................................Rp...... 1,082.3824......Rp......1,082.2367 M m
AUD........................ 1.............................9,679.44.................................... 9,671.15................................. 9,580.53................................. 9,572.50 HLI-Equity...................................................................Rp...... 1,284.9563......Rp......1,278.4728 M m
HLI-EQUITY AGGRESSIVE FUND..................................Rp...... 1,005.3895......Rp......1,001.3846 M m
BND........................ 1...........................10,303.20.................................. 10,319.65............................... 10,199.47............................... 10,213.75 w m HLI-EQUITY AGGRESSIVE FUND..................................Rp...... 1,024.3349......Rp......1,020.7842
CAD........................ 1...........................10,806.77.................................. 10,779.06............................... 10,696.27............................... 10,671.48 HLI-Fixed....................................................................Rp...... 1,280.9719......Rp......1,283.8282 M
PT. HEKSA SOLUTION INSURANCE 27 Aug 19 26 Aug 19 M
CHF......................... 1...........................14,623.33.................................. 14,610.13............................... 14,472.26............................... 14,459.50 m Heksalink Balance.......................................................Rp...... 1,062.6287......Rp......1,066.2939 M
CNH........................ 1.............................1,994.87.................................... 1,999.83................................. 1,974.82................................. 1,979.72 Heksalink Equity.........................................................Rp......... 922.5137......Rp.........938.7575 M
M M WD A A
CNY........................ 1.............................2,020.34.................................... 2,023.58................................. 2,000.28................................. 2,003.53 m
Heksalink Fixed...........................................................Rp...... 1,038.0556......Rp......1,039.9846 W m
DKK........................ 1.............................2,130.71.................................... 2,131.48................................. 2,109.21................................. 2,110.05 PT Panin Dai-Ichi Life 27 Aug 19 26 Aug 19 W W
EUR........................ 1...........................15,891.10.................................. 15,894.97............................... 15,727.71............................... 15,736.09
Panin Rp Cash Fund ...............................................Rp.......... 2,790.52......Rp..........2,790.11 A A
M m Panin USD Cash Fund .............................................US$......... 0.14354......US$.........0.14354
GBP........................ 1...........................17,481.93.................................. 17,596.42............................... 17,302.74............................... 17,420.68 m m Panin Rp Managed Fund.............................................Rp.......... 6,121.29......Rp..........6,124.16
HKD........................ 1.............................1,823.58.................................... 1,827.01................................. 1,805.46................................. 1,808.89 Panin USD Managed Fund .. ........................................US$......... 0.24049......US$.........0.24045
Panin Rp Equity Fund ............................................Rp........ 13,630.73......Rp........13,568.06
JPY...................... 100...........................13,531.97.................................. 13,550.77............................... 13,393.85............................... 13,415.26 Panin Rp Fixed Income Fund ....................................Rp.......... 1,977.53......Rp..........1,980.68
KRW....................... 1..................................11.79......................................... 11.81...................................... 11.67...................................... 11.69 Panin Special Balanced Fund.......................................Rp.......... 1,142.66......Rp..........1,142.53
KWD....................... 1...........................47,183.38.................................. 47,275.73............................... 46,622.78............................... 46,714.94 Panin Special Equity Fund............................................Rp.......... 1,035.70......Rp..........1,030.39
Panin Syariah Rp Cash Fund .......................................Rp.......... 2,216.68......Rp..........2,216.44
LAK......................... 1....................................1.64........................................... 1.64........................................ 1.62........................................ 1.62 Panin Syariah Rp Managed Fund ................................Rp.......... 2,152.68......Rp..........2,146.06 WD A A
MYR........................ 1.............................3,401.33.................................... 3,407.18................................. 3,364.37................................. 3,370.22
NOK........................ 1.............................1,587.03.................................... 1,590.74................................. 1,571.16................................. 1,574.93
NZD........................ 1.............................9,131.52.................................... 9,116.42................................. 9,035.22................................. 9,020.44
LAP. TRANSAKSI OBLIGASI ke BEI 28 agustus 2019
Panin Syariah USD Managed Fund ..............................US$......... 0.00000......US$.........0.00000
Panin Syariah Rp Equity Fund .....................................Rp.......... 2,538.45......Rp..........2,521.27
Panin MUL Rp Conservative Fund................................Rp.......... 2,279.94......Rp..........2,284.09
Panin MUL Rp Moderate Fund.....................................Rp.......... 2,826.19......Rp..........2,827.69
W
W
W
W
PGK........................ 1.............................4,320.41.................................... 4,328.87................................. 4,065.07................................. 4,073.10 Panin MUL Rp Aggressive Fund...................................Rp.......... 3,024.30......Rp..........3,016.16 W M
Panin MUL USD Aggressive Fund.................................US$....... 12.01290......US$.......12.00840 W M M
PHP......................... 1................................273.12....................................... 274.39.................................... 270.28.................................... 271.51
SAR......................... 1.............................3,814.73.................................... 3,822.20................................. 3,776.66................................. 3,784.13
Transaksi Obligasi Korporasi Panin SRC USD Moderate Fund...................................US$....... 12.29200......US$.......12.29110
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 27 Aug 19 26 Aug 19
W
A A
SEK......................... 1.............................1,478.61.................................... 1,481.32................................. 1,463.71................................. 1,466.19 JS Link Pendapatan Tetap............................................Rp.......... 1,315.12......Rp..........1,320.92 M
SGD........................ 1...........................10,303.20.................................. 10,319.65............................... 10,199.47............................... 10,213.75
nama obligasi tANGgAl tANGgAl tipe TTM hArgA VOL VAL (Mil. Rp) yield kupon RAT JS Link Berimbang.......................................................Rp.......... 1,180.37......Rp..........1,176.41
JS Link Ekuitas............................................................Rp.......... 1,148.40......Rp..........1,134.95 M M
THB......................... 1................................467.98....................................... 467.67.................................... 463.18.................................... 462.88 pel. pent. trans biP idr bio idr JS Link Pasar Uang......................................................Rp.......... 1,278.17......Rp..........1,278.01 A A
USD........................ 1...........................14,306.00.................................. 14,334.00............................... 14,164.00............................... 14,192.00 JS Link Guardian 75....................................................Rp............. 862.12......Rp.............854.38 W M
Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III JS Link Guardian 85....................................................Rp............. 865.10......Rp.............864.33 A N A A A AA A A
VND........................ 1....................................0.62........................................... 0.62........................................ 0.61........................................ 0.61 Taspen Link Equity Fund..............................................Rp.......... 1,156.04......Rp..........1,151.58 m
Tahun 2019 Seri A..........................................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........2.55..... 100.00.......... 0.25..........0.25...........8.50.......11.00...... A-(idn) Taspen Link Fixed Income Fund...................................Rp.......... 1,057.62......Rp..........1,058.78 m
Sumber
m : www.bi.go.id Obligasi Berkelanjutan II Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Taspen Link Balanced Fund.........................................Rp.......... 1,072.84......Rp..........1,072.10 m
Tahun 2017....................................................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........0.73..... 100.42.......... 6.00..........6.03...........7.96.........8.50....AA-(idn) Taspen Link Money Market Fund.................................Rp.......... 1,014.79......Rp..........1,014.67 A A
PT AVRIST ASSURANCE 27 Aug 19 26 Aug 19
SUKU BUNGA 15 ME 25 ep 2019 B 7-day Reve se Repo Ra e
Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015.............28/8/19.......28/8/19..Outright..........3.38..... 100.18........ 15.00........15.03...........8.49.......12.00...... idBBB-
Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017.............28/8/19.......30/8/19..Outright..........2.87..... 100.40........ 10.00........10.04...........7.84.........8.00.......idAAA
Avrist Link Access IDR Fund.........................................Rp.......... 4,110.81......Rp..........4,110.33
Avrist Link Advised IDR Fund.......................................Rp.......... 3,791.13......Rp..........3,776.96
M
M
M
M M

PENJAMINAN LPS Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I

Tahun 2016 Seri C..........................................................28/8/19.2-Sep-2019..Outright..........2.26..... 101.90........ 10.00........10.19...........7.28.........8.20.......idAAA
Avrist Link Aggressive IDR Fund...................................Rp.......... 3,408.27......Rp..........3,371.25
Avrist Link Assured IDR Fund.......................................Rp.......... 3,253.54......Rp..........3,259.94
Avrist Link Assured USD Fund......................................US$......... 1.66856......US$.........1.66766
QU NDON A A A
% Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap III Avrist Link Growth Fund..............................................Rp.......... 6,719.00......Rp..........6,678.43
RU AH U M % Tahun 2017 Seri C..........................................................28/8/19.......30/8/19..Outright..........4.99....... 99.00.......... 0.50..........0.50...........8.50.........8.25.......idAAA Avrist Link Treasure Plus USD Fund..............................US$......... 1.49071......US$.........1.49089
BANK UMUM %
Avrist Link Prime Invest 001B Fund.............................Rp.......... 3,110.42......Rp..........3,110.14 M
% % Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm)...................Rp.......... 3,070.43......Rp..........3,070.43
M % Tahun 2017 Seri A..........................................................28/8/19.......30/8/19..Outright..........0.87..... 100.75........ 10.00........10.08...........7.40.........8.30.......idAA+ Avrist Link Prime Invest 002b Fund..............................Rp.......... 2,917.42......Rp..........2,916.98
BPR RU AH % Obligasi Brkelanjutan Indonesia Eximbank II
Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm)...................Rp.......... 2,881.89......Rp..........2,881.89 M DO A A
Avrist Link Prime Invest 003b Fund..............................Rp.......... 2,542.73......Rp..........2,542.46
% % Tahap V Tahun 2015 (“Obligasi”) Seri C..........................28/8/19.......29/8/19..Outright..........0.54..... 101.17...... 100.00......101.17...........7.26.........9.50.......idAAA Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm)...................Rp.......... 2,523.63......Rp..........2,523.63 M
Avrist Link Asya Equity IDR Fund.................................Rp.......... 3,482.04......Rp..........3,425.62 M
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Avrist Link Asya Cash IDR Fund...................................Rp.......... 3,836.67......Rp..........3,836.11 M
Tahap III Tahun 2017 Seri C............................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........1.20....... 98.92.......... 3.00..........2.97...........6.80.........7.75....AA-(idn) Avrist Link Asya Balanced IDR Fund.............................Rp.......... 2,672.02......Rp..........2,650.09 M
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV PT AVRIST ASSURANCE 27 Aug 19 26 Aug 19 M m

SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA AVRIST LINK PREMIER IDR FUND................................Rp............... 96.52......Rp...............95.94 M
28 agustus 2019 Tahun 2017 Seri A.........................................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........1.21..... 100.05........ 20.00........20.01...........6.88.........7.65.. AA+(idn)
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Tahap I
AVRIST LINK PREMIER IDR FUND 2.............................Rp............... 94.66......Rp...............94.05
AVRIST LINK PREMIER IDR FUND 3.............................Rp............... 96.04......Rp...............95.63
M
M
m
Tahun 2018 Seri A..........................................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........1.72....... 99.77.......... 1.00..........1.00...........7.07.........7.75.. AA+(idn) AJB BUMIPUTERA 1912 27 Aug 19 26 Aug 19 M
M
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Tahap I AJB BUMIPUTERA 1912 - M
NAMA BANK B U B U B U U Tahun 2018 Seri B.........................................................28/8/19.2-Sep-2019..Outright..........3.72....... 99.00.......... 0.10..........0.10...........8.32.........8.00.. AA+(idn) BPLINK DANA PRESTASI IDR.......................................Rp...... 1,462.7687......Rp......1,464.9735 M
AJB BUMIPUTERA 1912 - M
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015...............28/8/19.2-Sep-2019..Outright..........3.30..... 108.90.......... 5.00..........5.45...........8.89.......12.25........... idA BPLINK DANA TERPADU IDR.......................................Rp...... 1,214.8390......Rp......1,211.5684 M
Obligasi Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia AJB BUMIPUTERA 1912 - BPLINK DANA EKUITAS IDR.Rp...... 1,232.8068......Rp......1,219.1278 M
M <
AJB BUMIPUTERA 1912 - BPLINK DANA LIKUID IDR...Rp...... 1,558.3443......Rp......1,558.1226 M M
Tahap I Tahun 2017 Seri A..............................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........2.87..... 100.37........ 35.00........35.13...........6.45.........8.00.......idAAA PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 27 Aug 19 26 Aug 19 M M
>= M Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - A A NAN A NDON A A A
M Tahap II Tahun 2018.......................................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........5.77....... 95.43........ 27.00........25.77.........10.18.......11.00....... idBBB BPLINK DANA PRESTASI SYARIAH IDR.........................Rp...... 1,332.7847......Rp......1,332.5698 M
M Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria
PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M
BPLINK DANA TERPADU SYARIAH IDR.........................Rp...... 1,209.2203......Rp......1,202.9909 M
< M < Tahap I Tahun 2019.......................................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........6.83..... 100.00.......... 3.00..........3.00...........8.48.......11.75....... idBBB PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M
M Obligasi Berkelanjutan II FIFA Dengan Tingkat Bunga BPLINK DANA EKUITAS SYARIAH IDR..........................Rp...... 1,184.0652......Rp......1,179.0141 M m
PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera - M
Tetap Tahap IV Tahun 2016 Seri B...................................28/8/19.......29/8/19..Outright..........0.08..... 100.12.......... 3.00..........3.00...........3.35.........7.95.......idAAA BPLINK DANA LIKUID SYARIAH IDR............................Rp...... 1,228.2760......Rp......1,228.0843 M m
M >= Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance GREAT EASTERN LIFE INDONESIA 27 Aug 19 26 Aug 19 M m
Tahap II Tahun 2018 Seri C.............................................28/8/19.2-Sep-2019..Outright..........3.47....... 99.00.......... 0.35..........0.35...........8.49.........8.15........... idA GreatLink USD Fixed Income Fund...............................USD........... 1.2428......USD...........1.2427 M
— — GreatLink Balanced Fund............................................Rp...... 2,755.2302......Rp......2,755.5074 M M
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I GreatLink Bond Fund..................................................Rp...... 2,436.5122......Rp......2,442.0943 M
Tahun 2017 Seri B.........................................................28/8/19.2-Sep-2019..Outright..........0.75..... 100.52.......... 4.00..........4.02...........7.94.........8.15.......idAAA GreatLink USD Bond Fund...........................................USD........... 1.1871......USD.............1.187 A A NAN A NDON A A A
GreatLink Cash Fund...................................................Rp...... 1,882.7509......Rp......1,882.5077 M
GreatLink Dynamic Fund.............................................Rp...... 3,183.5183......Rp......3,164.6020 A A A A
GreatLink Equity Fund.................................................Rp...... 3,468.9312......Rp......3,448.0002 m
Informasi diatas mencerminkan pelaporan terakhir
GreatLink Fixed Income Fund......................................Rp...... 2,366.9337......Rp......2,372.3720 m
GreatLink Money Market Fund....................................Rp...... 1,327.5434......Rp......1,327.3651 m m
GreatLink Optimum Fund............................................Rp...... 2,893.1156......Rp......2,893.4065
m
Transaksi Obligasi Pemerintah GreatLink Premier Bond Fund......................................Rp...... 1,291.0408......Rp......1,293.1586
GreatLink Premier Dynamic Capital Fund.....................Rp...... 1,219.5237......Rp......1,218.9000
m
m
M M

<= M GreatLink Premier Equity Fund....................................Rp...... 1,294.7654......Rp......1,288.0775 m

nama obligasi tanggal tanggal tipe TTM hArgA VOL VAL (Mil. Rp) yield kupon GreatLink Supreme Bond Fund....................................Rp...... 1,352.9414......Rp......1,355.1601 m
GreatLink Supreme Equity Fund...................................Rp...... 1,000.6847......Rp.........995.5104 M M
M pel. pent. trans biP idr bio idr Greatlink Value Dynamic Fund.....................................Rp......... 986.2090......Rp.........980.1888 m M W
M — — — — Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031...........................28/8/19........29/8/19...Outright......... 1.21.......... 105.70............1.00.............1.06...........6.03......... 11.00
>= — — — — Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036..........................28/8/19........30/8/19...Outright......... 0.04.......... 100.21............6.30.............6.31...........6.35......... 11.50 Jual Beli Jual Beli
w Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046..........................28/8/19........30/8/19...Outright......... 3.88.......... 109.19..........10.00...........10.92...........6.76........... 9.50
PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA 27 Aug 19 26 Aug 19
— — — — Obligasi Negara RI Seri FR0053....................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 1.88.......... 103.29..........20.00...........20.66...........6.35........... 8.25 Smartlink Rupiah Balanced Fund....................................Rp...........3,682.01............Rp.......... 3,497.91.................Rp............3,679.02............ Rp......... 3,495.07
M — — — — Obligasi Negara RI Seri FR0054....................................28/8/19........30/8/19...Outright....... 11.88.......... 113.50..........70.00...........79.45...........7.74........... 9.50 Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund.............................Rp...........2,067.49............Rp.......... 1,964.12.................Rp............2,060.25............ Rp......... 1,957.24
m < — — — — Obligasi Negara RI Seri FR0056....................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 7.05.......... 106.50..........50.00...........53.25...........7.18........... 8.38 Smartlink Rupiah Deposit Fund.......................................Rp...........1,341.34............Rp.......... 1,274.27.................Rp............1,341.31............ Rp......... 1,274.24
Smartlink Rupiah Equity Fund.........................................Rp...........3,079.38............Rp.......... 2,925.41.................Rp............3,064.49............ Rp......... 2,911.27
Obligasi Negara RI Seri FR0058....................................28/8/19........30/8/19...Outright....... 12.80.......... 104.08..........15.00...........15.61...........7.74........... 8.25 Smartlink Rupiah Fixed Income Fund..............................Rp...........3,839.61............Rp.......... 3,647.63.................Rp............3,846.46............ Rp......... 3,654.14
Obligasi Negara RI Seri FR0059....................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 7.71............ 98.50..........10.00.............9.85...........4.67........... 7.00
Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap.....................Rp...........1,243.33............Rp.......... 1,181.16.................Rp............1,243.20............ Rp......... 1,181.04
Smartlink Rupiah Money Market Fund............................Rp...........3,203.01............Rp.......... 3,042.86.................Rp............3,202.56............ Rp......... 3,042.43
Obligasi Negara RI Seri FR0061....................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 2.71.......... 101.15..........13.46...........13.61...........6.52........... 7.00 Smartlink Dollar Managed Fund.....................................US$............2.3051............US$.......... 2.1898.................US$............2.3043............ US$.......... 2.1891
Smartwealth Equity Infrastructure Fund..........................Rp

daftar saham pefindo25

Obligasi Negara RI Seri FR0062....................................27/8/19........30/8/19...Outright....... 22.64............ 81.00............1.00.............0.81...........8.24........... 6.38 m w A
28 agustus 2019 Obligasi Negara RI Seri FR0063....................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 3.71............ 96.36........370.00.........356.53...........6.75........... 5.63 m w
m w m M
A
m
U D U U U U
Obligasi Negara RI Seri FR0064....................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 8.72............ 92.00..........50.00...........46.00...........7.38........... 6.13 m w m
Obligasi Negara RI Seri FR0065....................................28/8/19........30/8/19...Outright....... 13.72............ 92.00............4.25.............3.91...........7.57........... 6.63 m w m
kode nama sebelum penutupan volume nilai m w G
Obligasi Negara RI Seri FR0067....................................28/8/19........30/8/19...Outright....... 24.48.......... 107.59............6.00.............6.46...........8.04........... 8.75 m w Q
w A
Obligasi Negara RI Seri FR0068....................................28/8/19..2-Sep-2019...Outright....... 14.55.......... 107.25............0.20.............0.21...........7.54........... 8.38 A
m Obligasi Negara Seri FR0070........................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 4.55.......... 106.50..........60.00...........63.90...........6.24........... 8.38 A m
A M M
Obligasi Negara Seri FR0071........................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 9.55.......... 109.65........138.69.........152.07...........7.56........... 9.00 m M A
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 16.72.......... 105.25............1.25.............1.32...........7.68........... 8.25 m w
m m w D G U U U U
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 11.72.......... 107.95..........70.00...........75.57...........7.70........... 8.75 m w D A U U U U
m m w D M A U U U U
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 12.97............ 98.10..........20.00...........19.62...........6.56........... 7.50
M AXA A A
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 18.72............ 99.50............0.50.............0.50...........7.55........... 7.50 A D m M
m Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 28.73............ 95.00............0.50.............0.48...........7.81........... 7.38 M M
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077...........28/8/19........29/8/19...Outright......... 4.71.......... 105.40............4.00.............4.22...........6.76........... 8.13 A M
D m
M W Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078...........28/8/19........30/8/19...Outright......... 9.72.......... 106.25..........21.00...........22.31...........7.34........... 8.25 A M
m Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 19.64.......... 107.00............0.20.............0.21...........7.68........... 8.38 M U D U U U U
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 15.80............ 99.50............0.10.............0.10...........7.55........... 7.50 D m M
M m
M
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0081...........28/8/19........30/8/19...Outright......... 5.80............ 98.60..........69.00...........68.03...........6.79........... 6.50 M
M M m Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082...........28/8/19........30/8/19...Outright....... 11.05............ 97.15..........10.00.............9.72...........7.38........... 7.00 A URAN WA NARMA M G A A
M M Obligasi Negara Retail Seri ORI013...............................28/8/19........30/8/19...Outright......... 0.13............ 99.00............0.10.............0.10.........14.63........... 6.60 D U U U U
M M
Obligasi Negara Retail Seri ORI014...............................28/8/19........30/8/19...Outright......... 1.13............ 98.00............0.09.............0.08...........7.71........... 5.85
M M
m Obligasi Negara Ritel Seri ORI015.................................28/8/19........30/8/19...Outright......... 2.13.......... 102.00............0.50.............0.51...........7.22........... 8.25
M M SBSN RI Seri PBS006....................................................28/8/19........29/8/19...Outright......... 1.05.......... 102.10..........10.00...........10.21...........6.14.................. D U U U U
M M m m Informasi diatas mencerminkan pelaporan terakhir m D U U U U
m
W
W
W
Resume Laporan Perdagangan m
m
m
W W m D U U U U
SERI TIPE JATUH TTM TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN FREK VOLUME TOT VAl m
m
trans TEMPO BIO/IDR BIO/IDR (Mil. Rp) M A A

JAKARTA-BBJ
MANU DANA U A
AGII01ACN3.................. Outright........19-Mar-2022...........2.55........... 100.00................. 100.00................100.00.................2................. 2.75.................. 2.75 MANU DANA U A U D U U U U
AMRT02CN1.................. Outright....... 23-May-2020...........0.73........... 100.42................. 100.40................100.42.................2............... 12.00................ 12.05 MANU ND A O
MANU ND A N GA A
BACA02SB..................... Outright.........15-Jan-2023...........3.38........... 100.18................. 100.18................100.18.................2............... 30.00................ 30.05 MANU ND A DO A U U U U
Ha ga bebe apa komod a d Bu a Be angka aka a BB pada 28 Agu u 2019 BBNI01CN1.................... Outright..........11-Jul-2022...........2.87........... 100.40................... 99.00................100.40.................3............... 30.00................ 29.95 MANU
MANU
DANA A A UANG
DANA M ANG
BBRI02CCN1.................. Outright..........1-Dec-2021...........2.26........... 101.90................. 101.88................101.90.................2............... 20.00................ 20.38 M D U A NDON A H NA D
KOMOD A BU AN HARGA P NY A AN P RUBAHAN VO UM M D U A NDON A H NA U D U U U U
BBRI02CCN3.................. Outright....... 24-Aug-2024...........4.99............. 99.00................... 99.00..................99.00.................1................. 0.50.................. 0.50 M D U A NDON A ND A D
BBTN03ACN1................. Outright..........13-Jul-2020...........0.87........... 101.00................. 100.75................100.75...............12............. 325.00.............. 327.63 M D U A NDON A ND A U D U U U U
O MANU DANA U A A AH
BEXI02CCN5.................. Outright........13-Mar-2020...........0.54........... 101.17................. 101.17................101.17.................2............. 108.00.............. 109.26 MANU DANA M ANG A AH
BFIN03CCN3.................. Outright..........9-Nov-2020...........1.20............. 98.92................... 98.90..................98.92.................2................. 6.00.................. 5.93 MANU DANA U A O MA A AH
MANU DANA A A UANG A AH
BIIF01ACN4................... Outright........15-Nov-2020...........1.21........... 100.05................. 100.00................100.05.................3............... 30.00................ 30.01 MANU DANA U A MA M D A A
BIIF02ACN1................... Outright....... 17-May-2021...........1.72............. 99.77................... 99.75..................99.77.................2................. 2.00.................. 2.00
MANU DANA U A MA M D A A U D U U U U
GNA U N AD N U OU
BIIF02BCN1.................... Outright....... 17-May-2023...........3.72............. 99.00................... 99.00..................99.00.................1................. 0.10.................. 0.10 GNA U N A AN D
GNA U N AU OU
BJTG01SB....................... Outright........18-Dec-2022...........3.30........... 108.90................. 108.75................108.90.................5............... 25.00................ 27.20 M D D M
m G m BNII02ACN1................... Outright..........11-Jul-2022...........2.87........... 100.37................. 100.37................100.37.................1............... 35.00................ 35.13 M D m D m A
M D m D m M
BVIC01SBCN2................ Outright...........5-Jun-2025...........5.77........... 100.03................... 94.00..................95.43...............25............. 324.00.............. 315.14 M D A D
BVIC02SBCN1................ Outright.........28-Jun-2026...........6.83........... 100.09................... 99.98................100.00...............12............... 36.00................ 36.01 M D A U D U U U U
M D m
FIFA02BCN4................... Outright........ 27-Sep-2019...........0.08........... 100.12................. 100.10................100.12.................4............... 26.00................ 26.03 M D G D U U U U
FR0031.......................... Outright........15-Nov-2020...........1.21........... 105.70................. 105.70................105.70.................1................. 1.00.................. 1.06 AXA MAND R NANC A RV C A A
FR0036.......................... Outright........ 15-Sep-2019...........0.04........... 100.25................. 100.21................100.21.................6............... 80.80................ 80.99 M Am
M Am U
FR0044............................... Repo........ 15-Sep-2024...........5.05............. 93.21................... 93.21..................93.21.................1................. 6.00.................. 5.59 Am
FR0046.......................... Outright..........15-Jul-2023...........3.88........... 109.19................. 109.19................109.19.................1............... 10.00................ 10.92
M QU U AH
M A M
FR0053.......................... Outright..........15-Jul-2021...........1.88........... 103.29................. 103.00................103.29...............24............. 879.47.............. 907.06 M M
M A M
G m G m FR0054.......................... Outright..........15-Jul-2031.........11.88........... 113.50................. 113.50................113.50.................2............. 140.00.............. 158.90 M M
FR0056............................... Repo........ 15-Sep-2026...........7.05............. 95.75................... 95.75..................95.75.................1............. 200.00.............. 191.50 M M U U U U U
M M M
FR0056.......................... Outright........ 15-Sep-2026...........7.05........... 106.50................. 106.50................106.50...............12............. 348.35.............. 369.35 M A M
FR0058.......................... Outright.........15-Jun-2032.........12.80........... 104.60................. 103.75................104.08.................8............. 658.52.............. 683.80 M A M
Ha ga bebe apa komod a d Bu a Be angka aka a BB pada 27 Agu u 2019 FR0059............................... Repo....... 15-May-2027...........7.71............. 81.41................... 81.41..................81.41.................1............. 431.53.............. 351.32 A mm
M D m M
FR0059.......................... Outright....... 15-May-2027...........7.71............. 98.75................... 97.50..................98.50...............23............. 328.58.............. 323.87 M
G m U D O FR0061............................... Repo....... 15-May-2022...........2.71............. 97.88................... 83.32..................97.88.................7.......... 1,998.44........... 1,891.03 M M
M M
FR0061.......................... Outright....... 15-May-2022...........2.71........... 101.25................... 99.50................101.15.................5............... 27.88................ 28.20 AXA MAND R NANC A RV C A A
FR0062.......................... Outright........ 15-Apr-2042.........22.64............. 81.00................... 81.00..................81.00.................1................. 1.00.................. 0.81 M O U D U U U U
FR0063............................... Repo....... 15-May-2023...........3.71............. 79.54................... 79.54..................79.54.................1............... 10.00.................. 7.95 M O U D U U U U
A A M O U U U U
FR0063.......................... Outright....... 15-May-2023...........3.71............. 96.60................... 96.36..................96.36...............48.......... 1,822.09........... 1,757.24 M G O U D U U U U
FR0064.......................... Outright....... 15-May-2028...........8.72............. 92.75................... 91.73..................92.00...............51.......... 2,195.44........... 2,016.62 M M A O U U U U
M G O U D U U U U
M FR0065............................... Repo....... 15-May-2033.........13.72............. 75.09................... 75.09..................75.09.................1............... 61.00................ 45.81
M FR0065.......................... Outright....... 15-May-2033.........13.72............. 93.10................... 87.85..................92.00...............17............... 37.08................ 33.73 Produk DPLK Unit Price Group Saving Manulife Indonesia 22 AGUSTUS 2019 21 AGUSTUS 2019
FR0067.......................... Outright........ 15-Feb-2044.........24.48........... 107.59................. 107.59................107.59.................1................. 6.00.................. 6.46
FR0068............................... Repo........15-Mar-2034.........14.55............. 87.52................... 87.52..................87.52.................1............... 15.00................ 13.13 Dana Deposito Rupiah..........................................................................................................................................Rp............16,483.7610..................Rp.............16,480.4054
FR0068.......................... Outright........15-Mar-2034.........14.55........... 107.50................. 103.90................107.25...............24.......... 1,129.71........... 1,194.53 Dana Deposito Dollar...........................................................................................................................................Rp............12,347.9786..................Rp.............12,338.4883
FR0070.......................... Outright........15-Mar-2024...........4.55........... 107.00................. 106.10................106.50...............11............. 652.53.............. 692.85 Investasi Orientasi Saham.....................................................................................................................................Rp............52,551.4112..................Rp.............52,912.6894
M Investasi Pendapatan Tetap...................................................................................................................................Rp..............8,676.0959..................Rp...............8,657.3486
FR0071.......................... Outright........15-Mar-2029...........9.55........... 110.15................. 109.65................109.65...............13............. 494.75.............. 544.19 Investasi Dana Syariah..........................................................................................................................................Rp..............4,516.8719..................Rp...............4,515.9917
M FR0072.......................... Outright....... 15-May-2036.........16.72........... 107.10................. 102.75................105.25...............48............. 458.66.............. 477.89
FR0073.......................... Outright....... 15-May-2031.........11.72........... 108.50................. 107.95................107.95.................6............. 262.58.............. 284.12 P oduk Un MPP P u & MKS P u G oup Sav ng Manu e ndone a 22 AGUSTUS 2019 21 AGUSTUS 2019
FR0074............................... Repo....... 15-Aug-2032.........12.97............. 81.48................... 81.48..................81.48.................1............. 306.28.............. 249.55
FR0074.......................... Outright....... 15-Aug-2032.........12.97............. 98.45................... 97.75..................98.10...............31............. 619.23.............. 607.03
M FR0075.......................... Outright....... 15-May-2038.........18.72........... 101.60................... 95.00..................99.50.............151............. 133.38.............. 130.95
m m
M FR0076.......................... Outright....... 15-May-2048.........28.73............. 99.75................... 92.25..................95.00.............120............. 239.26.............. 223.97
FR0077............................... Repo....... 15-May-2024...........4.71........... 102.85................... 95.14................102.85.................3............. 347.00.............. 340.54

21 MACRO ECONOMICS
Oleh Triyan Pangastuti
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati mendukung langkah pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang berencana untuk mener-
bitkan obligasi daerah atau municipal bond. Provinsi
ini dinilai memiliki kapasitas untuk menerbitkan surat
utang guna memenuhi kebutuhan pendanaan pem-
bangunannya.
"Kami lihat, beberapa pemda
(pemerintah daerah) yang memang
memiliki kapasitas untuk bisa mel-
akukan issuance atau penerbitan surat
berharga daerahnya. Kami tentu akan
dorong," kata Sri Mulyani saat ditemui
JAKARTA – Menteri Keuangan
(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
mengatakan, risiko global semakin
meningkat dikarenakan kondisi
perekonomian dunia yang membu-
ruk. Ini disebabkan adanya eskalasi
perang dagang antara Amerika
Serikat (AS) dan Tiongkok serta
tidak adanya sinkronisasi kebijakan
di antara negara-negara anggota
Kelompok Tujuh (G7).
“Pertumbuhan ekonomi nasional
ditarget 5,3% pada 2020, namun
itu masih ada risiko perlambatan
(downside risk) ekonomi akibat
ketidakpastian global. Kendati
demikian, kami melihat masih ada
optimisme meskipun kita melihat
downside risk yang makin besar,"
kata Sri Mulyani di ruang rapat
Badan Anggaran (Banggar) DPR,
Jakarta, Rabu (28/8).
Ketidakpastian global, lanjut
Menkeu, telah berdampak pada
beberapa negara maju yang mulai
mengalami resesi. Ini juga telah
memicu perlambatan perdagangan
internasional ke   level 2,5% dari
sebelumnya di level 4%. Namun de-
mikian, untuk negara berkembang,
laju pertumbuhan ekonomi dinilai
masih lebih baik, meskipun tidak
terlalu kuat dibandingkan periode
4-5 tahun yang lalu.
"Ini menggambarkan terjadi
pelemahan, terutama kuartal II, III,
dan IV pada 2019 yang membuat
revisi growth untuk pertumbuhan
ekonomi dan perdagangan global,”
kata dia.
Lebih lanjut Sri Mulyani men-
gungkapkan, ketidakpastian global
ini akan berdampak pada industri
manufaktur global yang mengala-
mi penur unan, hingga memicu
aliran dana keluar dari negara
berkembang termasuk Indonesia.
JAKARTA – Bank Indonesia (BI)
menilai asumsi makro ekonomi
terkait per tumbuhan ekonomi,
nilai tukar, dan inflasi tidak terlepas
dari faktor dinamika perekonomian
global yang saat ini tidak dalam
posisi menguntungkan.
Deputi Gubernur Senior Bank In-
donesia Destry Damayanti menga-
takan, paling tidak terdapat tiga hal
yang memengaruhi pertumbuhan
ekonomi terkait dengan perkem-
bangan ekonomi global terhadap
ekonomi domestik. Pertama, men-
genai kondisi perang dagang yang
berkepanjangan menyebabkan glob-
al merevisi pertumbuhan ekonomi
global menjadi 3,2% di 2019. Kedua,
terkait volume perdagangan dunia
dan harga komoditas global.
Destr y juga memperkirakan
ekonomi akan bergerak turun, dis-
ebabkan kondisi ketegangan yang
berkepanjangan antara Tiongkok
dan Amerika Serikat. Kendati de-
mikian, ia optimistis perdagangan
dunia akan mengalami perbaikan di
2020. Ia tak menampik pelemahan
harga komoditi global turut memen-
garuhi ekspor Indonesia yang masih
mengandalkan komoditas.
“Komoditas ekspor Indonesia
akan turun sebesar 3,3% di tahun
2019 dan penurunan yang ini lebih
dalam kalau dibandingkan dengan
penurunan di 2018 yang sebesar
2,8%. Namun demikian 2020 walau-
pun kami melihat masih sedikit ter-
jadi kontraksi tapi relatif menipis ka-
rena juga adanya perkiraan sedikit
membaik di perekonomian global
beberapa negara maju termasuk
juga Amerika,” kata dia dalam Rapat
Kerja bersama Komisi XI, di Gedung
DPR, Jakarta, Rabu (28/8).
Ketiga, terkait dengan perekono-
mian global karena adanya ketidak-
pastian di pasar keuangan global
yang ter us berlanjut, sehingga
mendorong pergeseran penempatan
dana dari global ke asset yang diang-
gap lebih aman, seperti obligasi
Amerika Serikat dan Jepang, dan
komoditas emas.
Destr y mengatakan, obligasi
Amerika Serikat tenor 10 tahun su-
di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa,
(27/8).
Dia mengatakan, penerbitan obli-
gasi daerah harus disesuaikan dengan
kebutuhan, seperti membangun ber-
bagai infrastruktur, maupun kemam-
Voltalitas yang sangat tinggi dan
ketidakpastian dari arah kebijakan,
juga memicu volatilitas di berbagai
indikator termasuk nilai tukar.
“Capital flow mereka merasakan
bahwa arus modal ini menurun se-
cara cukup drastis, namun untuk In-
donesia kita masih cukup diuntung-
kan, karena semenjak pasca-Pemilu
2019 mendapatkan posisi yang jauh
lebih pasti dan confident ini yang
menyebabkan terjadinya capital
inflow ke Indonesia” tutur dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank
Dunia ini mengatakan, investasi
akan terus meningkat pada semes-
ter II-2019, didorong aliran modal as-
ing masuk yang semakin deras. "Ini
didorong oleh kepercayaan investor
terhadap arah kebijakan pemerintah
yang kredibel," kata dia.
Dengan demikian, ia menegas-
kan, pemerintah tetap menjaga
momentum pertumbuhan dari sek-
tor konsumsi rumah tangga, pening-
katan investasi, dan kinerja ekspor.
Indeks keyakinan konsumen juga
masih bagus, sehingga perekono-
mian Indonesia masih terjaga dari
sisi konsumsi.
Sri Mulyani berkeyakinan, pere-
konomian Indonesia pada 2020
masih tetap tumbuh meskipun te-
kanan Global meningkat. Berbagai
lembaga internasional memproyek-
sikan bahwa pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2020 adalah di
kisaran 5,1-5,2%.
"Namun, kami di dalam RAPBN
2020 masih menggunakan outlook
2020 adalah sebesar 5,3% hal ini
didukung oleh konsumsi rumah
tangga yang masih tetap akan kuat
dan stabil. Investasi diharapkan
dan diperkirakan membaik pada
semester II-2019 dan berlanjut di
2020,” pungkas dia. (tr y)
dah mengalami inverted yield, yakni
kupon surat utang jangka panjang
sudah lebih rendah dibandingkan
surat utang jangka pendek.
“Ini mengindikasikan bahwa dalam
jangka menengah tekanan pada
ekonomi akan ada, jadi situa­si bunga
rendah akan terus terjadi,” ujarnya.
Dengan demikian, ia menekankan
di tengah dinamika global perlu
mempertimbangkan upaya untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi
domestik, sebagai langkah peno-
pang stabilitas eksternal.
Ketiga perkembangan ekonomi
global memberikan tantangan bagi
perekonomian Indonesia. Tantan-
gan ini pun sudah tercermin pada
per tumbuhan ekonomi triwulan
II-2019 yang tercatat 5,05%, lebih
rendah dibandingkan dengan tri-
wulan I-2019 yang mencapai 5,07%.
Ke depan, Bank Indonesia mem-
perkirakan pertumbuhan ekonomi
akan tetap baik didukung oleh
permintaan domestik khususnya
investasi yang akan tumbuh tetap
tinggi, dan konsumsi masyarakat
yang solid.
“Berlanjutnya momentum pertum-
buhan ekonomi didukung oleh bau-
ran kebijakan Bank Indonesia yang
akomodatif serta kebijakan fiskal dan
reformasi struktural yang ditempuh
oleh pemerintah. Oleh karena itu,
secara keseluruhan pertumbuhan
ekonomi 2019 diperkirakan berada
di bawah titik tengah, pada kisaran
5,0 hingga 5,4%,” tuturnya.
Untuk 2020, pertumbuhan ekono-
mi akan berada di kisaran 5,1%
hingga 5,5% yang disokong oleh
per tumbuhan ekonomi di dae-
rah. “Secara sparsial pertumbuhan
ekonomi Jawa, Sumatera, Bali, Nusa
Tenggara masih cukup solid karena
didukung oleh permintaan domestik
khususnya dalam konsumsi swasta
dan pemerintah dengan perayaan
hari besar keagamaan nasional dan
hiburan, di tengah tekanan pada
kinerja ekspor di hampir seluruh
wilayah yang pada gilirannya juga
mempengaruhi kinerja sektor ek-
sternal ekonomi Indonesia,” ujar­
nya. (tr y)
puan daerah masing-masing. Selain
Jakarta, ia menyebut, Provinsi Jawa
Timur dan Kota Surabaya memiliki
potensi untuk menerbitkan obligasi
daerah sendiri.
Kendati demikian, ia mengatakan,
penerbitan obligasi daerah har us
memiliki rambu-rambu yang jelas
yang sudah ditetapkan dan ketahui
sebelumnhya, seperti kondisi   ang-
garan pendapatan dan belanja dae-
rah (APBD) yang sehat sebelum
menerbitkan obligasi daerah serta
memiliki kapasitas pembiayaan yang
cukup besar.
"DKI memiliki dua kapasitas itu.
Dan juga memang ada proyek-proyek
infrastruktur yang bisa menghasil-
kan pendapatan dan itu juga untuk
DKI banyak sekali. Jadi, kami sudah
berkomunikasi dan mendukung,"
jelas dia.
JAKARTA – Menko Perekonomian
Darmin Nasution mengatakan, ke
depan peran pemerintah, otoritas
moneter, dan otoritas sektor keuangan
semakin penting dalam menghadapi
dinamika pengembangan ekonomi
digital. Diharapkan semuanya bersin-
ergi dan menjadi regulator, fasilitator,
dan akselerator yang baik.
“Dalam menavigasi ekonomi digital,
kita harus menciptakan ekosistem
yang baik untuk memperoleh manfaat
optimal dan memitigasi risiko disrup-
si,” kata Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution
dalam keterangannya, Rabu (28/8).
Untuk dapat menjadi regulator
sekaligus fasilitator dan akselerator,
kebijakan otoritas dan pemerintah
perlu diarahkan untuk beberapa hal.
Pertama, menjaga level playing field
yang sama bagi pelaku ekonomi
digital. Kompetisi perlu dipastikan
berjalan fair tanpa membatasi inovasi
dan menghindarkan market abuses.
Kedua, penegakan peraturan (enforce-
ment) dan akuntabilitas juga hal pent-
ing yang perlu dilaksanakan.
“Digital sur veillance harus jelas,
disertai fair dan penalties yang mem-
berikan efek jera terhadap pelang-
gar termasuk penyalahgunaan data
pribadi,” ucap Darmin.
Ketiga, agar menjadi driver pertum-
buhan ekonomi digital di Indonesia,
pemerintah juga telah membangun
proyek infrastruktur telekomunikasi.
Proyek Palapa Ring dalam bentuk
pembangunan serat optik di seluruh
Indonesia sepanjang 36 ribu kilometer.
Keempat, membuat kebijakan untuk
mendukung link and match Sumber
Daya Manusia (SDM) ekonomi digital
dengan industri serta penyelesaian
PHK akibat disrupsi ekonomi digital.
“Pemerintah telah menetapkan
strategi perbaikan dan pelatihan voka-
si antara lain reformasi kelembagaan,
pengembangan standar kompetensi,
pembakuan mekanisme pemagangan
dan pendanaan,”ucap Darmin.
Kelima, penyiapan skema aturan un-
tuk mengontrol praktik perdagangan
lintas batas yang tidak sehat. Misalnya,
pemerintah perlu memiliki filter dan
mekanisme yang jelas untuk menga-
wasi dan memastikan produk impor
melalui e-commerce.
“Transformasi ekonomi yang diran­
cang untuk mengubah tatanan ekono-
mi subsisten menjadi terorganisasi
berbasis nilai tambah dan daya sa-
ing,” ucap Mantan Gubernur Bank
JAKARTA – Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) menyatakan, perkemban-
gan perang dagang antara Amerika
Serikat (AS) dengan Tiongkok ikut
memengaruhi kondisi perekonomian
Galeri Kunjungan Digital Pertama Garudafood
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Komisaris Independen
Garudafood Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Komisaris Garudafood Hartono Atmadja,
CEO Garudafood Hardianto Atmadja dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I
Kemenpar RI Rizki Handayani Mustafa mencoba teknologi Augmented Reality (AR) di
galeri Gery X-Quest pabrik biskuit Garudafood Gresik, Jawa Timur, Rabu (28/8). Galeri
kunjungan pabrik digital pertama di Indonesia ini menggabungkan unsur edukasi
dengan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Wahana Kereta
4D, sehingga pengunjung dapat pemahaman dan pengalaman menyeluruh mengenai
proses produksi Garudafood mulai dari bahan baku, pengolahan hingga pengemasan.
Sementara ekonom Institute for
Development of Economics and
Finance (Indef) Bhima Yudisthira
mengatakan, serapan APBD di
Jakar ta saat ini relatif rendah, se-
hingga penerbitan obligasi daerah
bisa mempengaruhi rating maupun
pricing. Apabila kinerja serapannya
rendah, maka dikhawatirkan dana
hasil utang tidak optimal peman-
fatannya.
“Dengan kondisi ekonomi yang
kurang bagus, penerbitan obligasi
daerah juga berisiko mengalami per-
masalahan” tutur dia kepada Investor
Daily, Rabu (28/8).
Masalah yang bisa dialami daerah
jika tidak memiliki kesiapan, kata
Bhima, adalah bisa mengalami kesu-
litan dalam membayar. Jika ini terjadi,
maka akhirnya akan disuntik dari dana
transfer daerah APBN. "Itu 'kan beban
Sinergi Program Kemitraan BUMN
Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura M.Sidik Heruwibowo (dua dari kiri) bersama Direktur Pembinaan Usaha PT Bahana Artha
Ventura Agus Wicakono, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo S, Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Myland, saat penanda-
tanganan kerja sama penyaluran dana Program Kemitraan BUMN di Jakarta, kemarin. Program kemitraan sebesar Rp 30 miliar antara
Bahana Artha Ventura dengan PT Jasa Raharja (Persero) ini akan disalurkan melalui jaringan Perusahaan Modal Ventura Daerah
(PMVD) yang tersebar di 24 provinsi, dimana penyalurannya secara bertahap. Tahap pertama disalurkan sebesar Rp 18 miliar untuk
9 PMVD diantaranya PMVD Jabar, Yogyakarta, Surakarta, Jatim, NTB, Kalteng, Kalsel, Kalbar, Sulut.
Indonesia ini.
Ekonomi digital di Indonesia juga
berkembang pesat sejalan dengan
indikator pengguna smartphone dan
penggunan internet. Pada 2018, peng-
guna smartphone di Indonesia sudah
mencapai 133% dari populasi dan peng-
guna internet sudah mencapai 56% dari
populasi. Diharapkan potensi ekonomi
digital yang sangat besar tersebut
dimanfaatkan dengan baik.
“Kita sudah melihat perkembangan
ekonomi digital, maka perumusan
tentang navigasi era digital menjadi
modal sangat penting untuk memper-
tahankan stabilitas dan pertumbuhan,”
tandas Darmin.
Lahirkan Unicorn Lokal
Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi e-
commerce Indonesia (IDEA) Ignatius
Untung mengatakan, dengan meluasn-
ya jangkauan layanan internet, bisnis
e-commerce di Indonesia mengalami
perkembangan pesat dalam satu
dekade terakhir. Tidak tanggung-
tanggung, menurutnya dalam kurun
waktu tersebut industri ini sudah
berhasil melahirkan sejumlah unicorn
lokal. Belum lagi pemain asing yang
ikut mendapat peran di sektor e-
commerce Indonesia. Perkembangan
global. Saat ini kedua negara terus
menaikkan tarif dagang yang kemudian
memengaruhi volume perdagangan dan
kondisi perekonomian kedua negara.
Oleh karena itu pemerintah terus
ist
berkelanjutan bagi fiskal negara,"
tandas dia.
Menurun Bhima, obligasi DKI akan
diminati pasar atau tidak juga akan ber-
gantung pada rating dan jenis proyek
yang menjadi underlying dari obloigasi
itu. “Layak atau tidak, dan cash stream
dari proyek apakah mencukupi untuk
membayar bunga plus pokok utang,”
tutur dia.
Belum Tentu Tertarik
Berbagai keunggulan DKI Jakarta
sebagai pusat pemerintahan, menurut
Bhima, belum tentu menjamin inves-
tor akan tertarik. Sebab, investor akan
meminati obligasi daerah itu jika bun-
ga yang ditawarkan lumayan tinggi.
Oleh karena itu, semuanya masih akan
bergantung dengan kondisi ekonomi
yang ikut menentukan investor mau
berinvestasi ke aset negara berkem-
mal digital saat ini sudah memasuki
fase ketiga.
“Persaingan di fase ketiga ini lebih
beragam. Pendanaan, ekspansi,
dan raihan kepercayaan konsumen
di tengah makin banyaknya pilihan
e-commerce saat ini,” tutur Ignatius.
Meski begitu, bukan tanpa tantangan.
E-commerce membutuhkan keper-
cayaan konsumen sebagai salah satu
kunci utama menuju sukses. Sustainabil-
ity juga tidak kalah penting dengan seb-
utan unicorn bagi sebuah e-commerce.
Bertahan di banyak kondisi selama
bertahun-tahun menjadi salah satu tolak
ukur e-commerce yang sustain.
“Terlebih perusahaan yang sudah
lama, setidaknya 10 tahun, berkecim-
pung di platform digital akan membuat
konsumen semakin merasa aman
berbelanja. Bukan sekadar percaya,
tapi merasa begitu nyaman ketika
harus bertransaksi lewat platform
digital,” ucap Ignatius.
Terus Berinovasi
Sebelumnya Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN)/Kepa-
la Bappenas Bambang Brodjonegoro
mengatakan, pemerintah berkomit-
men untuk terus berinovasi dalam
menerapkan ekonomi digital. Hal ini
memantau sumber per tumbuhan
ekonomi dalam negeri untuk men-
jaga laju perekonomian. “Jika terus
terjadi maka perdagangan Amerika
dan Tiongkok akan tur un. Kalau
perdagangan tur un kemungkinan
besar akan memengaruhi konsumsi di
masing-masing negara, sehingga beru-
jung pada penurunan pertumbuhan
ekonomi,” kata Kepala Badan Kebija-
kan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara
dalam Konferensi Pers APBN Kita, di
Kantor Kemenkeu, Senin (26/8).
Menurutnya, saat perekonomian
kedua negara melambat maka Indonesia
juga akan terkenda dampaknya, khu-
susnya pada ekspor karena permintaan
banyak negara terhadap komoditas dan
produk jadi Indonesia akan menurun.
“Permintaan akan ekspor menurun, di
seluruh dunia akan merasakan hal yang
sama,” ucap Suahasil.
Di saat yang sama, penyesuaian ke-
bijakan moneter berbagai negara juga
akan terjadi. Tiongkok sendiri sudah
melakukan penyesuaian suku bunga
dan kurs. Tentu hal ini akan memen-
garuhi kebijakan moneter Indonesia
juga. Saat sumber pertumbuhan dari
luar negeri sedang mengalami volatili-
tas maka pemerintah berupaya untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
domestik. Khususnya untuk konsumsi
dalam negeri, investasi domestik, dan
belanja pemerintah.
"Kami selalu mencari dan meru-
muskan agar APBN dapat membuat
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
bang.
“Apalagi, obligasi di daerah 'kan
baru, investor butuh kepastian dari
kepala daerah juga. Jangan sampai
nanti ganti gubernur pda tahun 2020,
akan mengganti berbagai kebijakan,”
tutur dia.
Bhima menilai, mengenai imbali
hasil atau bunga jika berdasarkan
ukuran surat berharga negara (SBN)
tenor 10 tahun masih di posisi 7,4%.
Apalagi bunga obligasi daerah bisa
hingga 8-9%. Hal ini akan menggerus
ruang fiskal daerah.
Selain itu, lanjut Bhima, arah ke-
bijakan bunga acuan The Fed yang
tidak pasti juga mempengaruhi beban
pembayaran bunga obligasi daerah.
Misalnya terjadi resesi, kemudian
Fed berbalik arah justru naikan bun-
ga acuan itu berbahyaa bagi obligasi
daerah.
ist
dilakukan agar bisa meningkatkan
produktivitas ekonomi dan membuka
kesempatan lapangan kerja baru.
“Indonesia diprediksi menjadi pem-
impin pasar e-commerce Asia Teng-
gara dengan prediksi share sebesar
52% pada 2025. Capaian tersebut akan
tercipta berkat dorongan perkemban-
gan masyarakat kelas menengah dan
perbaikan akses infrastruktur digital,”
ujar Bambang.
Optimisme muncul karena keber-
hasilan Indonesia di daftar peringkat
teknologi informasi dan komunikasi
dalam laporan Global Information Tech-
nology Report. Indonesia naik ke pering-
kat 64 dari 148 negara pada 2015, naik
signifikan dari peringkat 76 di 2013 dari
144 negara (World Economic Forum).
Walaupun berhasil menduduki pering-
kat yang cukup baik, pertumbuhan
teknologi informasi Indonesia masih
dapat ditingkatkan dengan penyediaan
infrastruktur yang lebih mumpuni.
“Indonesia membutuhkan usaha
kolektif dari berbagai pihak, tak ter-
batas hanya pada pemerintah. Di era
digital seperti saat ini, inklusi, efisiensi,
dan inovasi sangat dibutuhkan agar
teknologi informasi dan komunikasi
Indonesia dapat terus meningkat kuali-
tasnya,” tandas Bambang. (ark)
ketiganya menjaga momentum per-
tumbuhan ekonomi kita yang seka-
rang di tingkat 5,05%," kata Suahasil.
Ia mengatakan, pihakya terus beru-
paya untuk meningkatkan penerimaan
negara. Pemerintah tidak hanya
berupaya untuk mengumpulkan pen-
erimaan namun juga memberikan
insentif kepada dunia usaha. Pihaknya
terus mencari dan merumuskan agar
implementasi APBN dapat memberi-
kan sinyal ke perekonomian.
“Kebijakan pemerintah bisa me-
nenangkan pasar dan menjaga mo-
mentum pertumbuhan. Tahun ini kami
masih yakin pertumbuhan ekonomi di
5,1% sampai 5.2%,” ucap Suahasil.
Capital Inflow
Dalam kesempatan yang sama,
Menteri Keuangan Sri Mulyani men-
gatakan, faktor ketidakpastian ekono-
mi global juga membuat sebagian
besar aliran modal asing masuk ke
instr umen surat berharga negara
maupun saham. "Kita harus kerja lebih
keras agar inflow bisa diterjemahkan
kepada pertumbuhan investasi," ucap
Sri Mulyani.
Menur utnya, ar us modal yang
meningkat signifikan sejak Mei 2019,
usai berakhirnya pemilu, karena pen-
garuh daya tarik ekonomi domestik.
Diharapkan arus modal tidak hanya
masuk kepada instrumen portofolio,
tetapi juga memengaruhi peningkatan
investasi pada sektor riil. (ark)
kamis 29 agustus 2019

22 property
Investor Daily/David Gita Roza

JAKAR TA-Rencana pemindahan Meski demikian, Khalawi mengaku

ibu kota dari Jakarta, ke Kalimantan
Timur (Kaltim) berdampak kepada
kenaikan harga tanah yang cukup
cepat dan tinggi. Hal ini bisa mengaki-
batkan penyediaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) sulit tercapai. Karena itu perlu
ada kebijakan pemerintah yang ketat
bagi rumah rakyat.
“Jadi, yang pasti dari hal tersebut,
hari ini saja, harga tanah sudah naik
tiga kali lipat di sekitar wilayah yang
direncanakan menjadi pembangunan
ibu kota, sejak pengumuman oleh
Presiden Jokowi kemarin,” ungkap
Ketua Umum DPP Apersi Junaedi
Abdillah, saat ditemui usai rapat koor-
dinasi Apersi, di Hotel Ibis Cawang,
Jakarta, Selasa (27/8).
Menurut Junaedi, hasil laporan dari
ketua DPD Apersi di Kaltim menyam-
paikan bahwa akibat pengumuman pe-
mindahan ibu kota, ada kemungkinan
KPR subsidi sulit diimplementasikan
di daerah Penajam Paser Utara dan
Kutai Kartanegara. Hal itu setelah
melihat harga tanah sudah naik lebih
cepat. “Teman-teman (pengembang)
di sana yang mau membangun MBR
saja mengeluh bahwa harga tanah
sudah naik lagi,” kata dia.
Menurut dia, pemerintah sudah
harus menaruh letak-letak wilayah
yang memang khusus untuk rumah
bagi MBR, dengan infrastr uktur
yang lengkap dan harga tanah yang
dikendalikan.
Sementara itu, ditempat terpisah,
Direktur Jenderal Penyediaan Peru-
mahan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kha-
lawi Abdul Hamid memastikan bahwa,
pemerintah telah mempersiapkan
konsep perumahan untuk pada ASN
(aparatur sipil negara), di ibu kota
baru nanti.
bahwa pihaknya masih menunggu
konsepnya secara makro, yang saat
ini masih digodok oleh pihak Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
atau Bappenas. “Tentang persiapan
kebutuhan rumah untuk ibu kota baru,
yang pertama kita menunggu konsep
makronya dari Bappenas,” kata Kha-
lawi di kantornya, di Jakarta.
Khalawi menjelaskan bahwa konsep
hunian bagi ASN di ibu kota baru nanti
dibuat agar selaras dan mendukung
kinerja mereka di pemerintahan. “Con-
tohnya dibangun asrama atau tempat
tinggal yang dekat dengan tempat
kerjanya,” kata Khalawi.
Mengenai kisaran jumlah unit ru-
mah yang akan dibangun bagi para
ASN tersebut, Khalawi mengaku be-
lum bisa menjawabnya karena hal itu
masuk ke dalam analisa dan perhitun-
gan secara makro, yang saat ini masih
digarap pihak Bappenas. “Bappenas
kan belum hitung. Zonasinya dulu.
Kebijakan makronya kan juga belum
ada, maka kita tunggu dari Bappenas
dulu,” ujarnya.
Meski demikian, Khalawi men-
jelaskan bahwa nantinya akan ada
perbedaan untuk tipe-tipe r umah
bagi para ASN tersebut. Dimana,
untuk pejabat eselon II dan ASN lain-
nya akan disediakan hunian vertikal,
sementara bagi pejabat Kementerian
dan Lembaga akan disediakan rumah
dinas tapak.
Namun, dia pun menegaskan bahwa
status hunian-hunian itu adalah hu-
nian dinas, dimana kepemilikannya
akan tetap menjadi bagian dari aset Stimulus Serap Hunian
negara. “Saya katakan bahwa rumah Pekerja menyelesaikan proyek properti di kawasan Sudirman, Jakarta, belum lama ini. Perluasan sistem ganjil genap untuk kendaraan roda empat di 25 ruas wilayah Jakarta
dinas itu rumah negara. Enggak jadi diprediksi menstimulus pasar untuk menyerap hunian yang memiliki jarak dekat ke pusat transportasi umum atau hunian transit oriented development (TOD).
milik (ASN). Yang jadi milik itu ru-
mah umum yang kalau mau beli nanti
pengembang yang menyiapkan,” kata
Khalawi. (imm)

JAKARTA- PT Jaya Real Property miliki standar spesifikasi konstruksi

Tbk (JRP) mulai melakukan serah
terima unit apartemen Emerald Bin-
tor tower A kepada konsumen.
Direktur PT Jaya Real Property Tbk,
Djuniardi Christanto,  mengatakan,
sudah menjadi komitmen pihaknya se-
bagai pengembang untuk menepati
janji dalam proses pembangunan
setiap proyek.
“Kami sudah memikirkan dan
memproyeksikan dengan matang
setiap milestone dari mulai launching,
ground-breaking hingga serah terima
unit. Selama ini, kami selalu tepat
waktu baik dalam proyek low-cost
apartment Emerald, maupun proyek
lainnya,” kata Djuniardi dalam siaran
pers, di Jakarta, baru-baru.
Dia mengatakan, hal ini menepis
pandangan soal banyaknya pengem-
bang yang tidak menepati janji dalam
serah terima unit apartemen kepada
konsumen. Tak jarang terjadi kasus
di mana pihak pengembang tidak
menepati janjinya kepada konsumen,
dimulai dari serah terima kunci,
ketepatan pembangunan, dan juga
rampungnya proyek.
Emerald    Bintaro hadir sebagai
solusi dari per umahan ver tikal
yang terjangkau, di mana proyek ini
merupakan proyek  low cost  apar t-
ment  per tama persembahan JRP
untuk masyarakat Indonesia terutama
generasi milenial di tengah kondisi
kerap tak terjangkaunya harga proper-
ti.  “Meskipun Emerald masuk dalam
kategori low cost apartment, JRP me-
JAKAR TA-Asosiasi Pengembang
Perumahan dan Permukiman Seluruh
Indonesia (Apersi) meminta kepada
pemerintah agar kebijakan peruma-
han bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR) jangan memberatkan
pengembang.
“Kami ini sudah bantu pemerintah,
mewujudkan program sejuta rumah
dengan membangun rumah murah,
ya jangan pula kami dipersulit aturan-
nya, sehingga kami tidak bisa melak-
sanakannya,” kata Ketua Umum DPP
Apersi, Junaidi Abdillah, di Jakarta,
baru-baru ini.
Seperti diberitakan bahwa pemer-
intah melalui Kementerian Peker-
jaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) saat ini menggodok revisi
Kepmen Kimpraswil Nomor 403/
KPTS/M/2002 tentang standarisasi
kualitas pembangunan perumahan.
Junaidi Abdillah mengaku, san-
gat mendukung langkah pemerin-
tah tersebut. Namun, upaya mer-
evisi Kepmen Kimpraswil Nomor 403/
KPTS/M/2002 itu, sebaiknya jangan
sampai mempersulit pembangunan ru-
mah bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR).
“Sebenarnya kita tidak menolak
yang tetap memadai dan berkualitas,”
katanya.
Har yono Suwarjo, direktur PT
Promaco Cipta Bersama mengatakan
bahwa JRP memiliki standar kon-
struksi yang memang tinggi.
“Kami sebagai pengawas dan kon-
sultan manajemen konstruksi me-
nilai bahwa dengan nilai jual yang
tergolong murah, JRP tetap menuntut
kualitas pekerjaan yang tinggi dari
semua rekanan pembangunannya, di
mana ini sangat menghargai kepentin-
gan konsumen,” ujarnya.
Serah terima tower A ini terbukti
menepati janjinya bahwa pada Agustus
2019, pembeli sudah bisa menerima
kunci unit yang dimiliki untuk segera
dihuni. JRP selalu menepati janjinya
dan mempersembahkan kualitas
properti terbaik untuk para konsumen.
Adapun tower A ini terdiri atas 598 unit
hunian yang seluruhnya telah siap
diserahterimakan dan dihuni. JRP juga
telah menunjuk Sumber Jaya Kelola In-
donesia sebagai perusahaan pengelola
properti untuk mengelola apartemen
ini secara profesional.
“Hari ini adalah serah terima kunci
Tower A, dan kami sedang dalam
proses pembangunan Tower B, yang
selanjutnya akan disusul oleh 5 tower
lainnya. Proyek Emerald masih meru-
pakan perjalanan panjang, sehingga
kesempatan untuk para pembeli yang
membidik properti dengan harga ren-
dah dan kualitas baik masih terbuka,”
ujar Edward Sugijanto. (imm)
aturan yang lebih baik. Tapi jangan
sampai kebijakan yang timbul itu
menyulitkan kita semua, terutama me-
nyulitkan bagi pembangunan rumah
MBR,” kata Junaidi.
Secara teknis, Junaidi menjelaskan
bahwa standarisasi kualitas pembangu-
nan rumah itu sebaiknya tidak terlalu
signifikan, karena tentunya akan ber-
dampak pada harga jual rumah seder-
hana bagi MBR. Misalnya, penggunaan
material besi dimana sebenarnya kuali-
tas besi nomor 8 atau 10 sudah sangat
layak, bahkan untuk membangun
rumah komersil sekalipun.
“Kalau untuk rumah bagi MBR di-
paksakan harus besi 12, itu terlalu ber-
lebihan. Kalau diterapkan harganya
jadi mahal dan rumah malah jadi ikut
naik, yang rugi ya MBR lagi,” katanya.  alami penurunan dari tahun lalu seki-
Menurut dia, mekanisme mengi-
kutser takan jasa konsultan untuk
mengawasi standar kualitas pemban-
gunan rumah yang selama ini sudah
diimplementasikan, sebenarnya sudah
cukup efektif.
Apalagi, Apersi tak akan tinggal diam
manakala ada keluhan konsumen, pada
kualitas rumah yang dibangun pengem-
bang apabila pengembang itu terbukti
sebagai anggota Apersi. (imm)
Oleh Edo Rusyanto
Jakarta – PT Agung Podomoro Land Tbk (APL)
agresif menawarkana properti hunian dan komersial
di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Selain
itu, APL juga tengah menyiapkan lahan untuk
membangun proyek properti di Samarinda, Kaltim.
“Kami melihat akan ada peningka-
tan permintaan properti ketika berita
pemindahan ibu kota dari Jakarta ke
Kaltim kian meluas. Salah satu proyek
kami yang sudah jalan adalah Borneo
Bay City, Balikpapan,” jelas Direktur
Pemasaran PT Agung Podomoro Land
Tbk Agung Wirajaya, kepada Investor
Daily, saat dihubungi dari Jakarta,
Selasa (27/8).
Dia menambahkan, melihat tren
yang ada, APL sontak membuat pro-
mosi gencar untuk proyek Borneo
Bay City. Dari promosi yang dilakukan
baru-baru ini, APL mengaku mendapat
respons antusias dari calon konsumen.
“Seratusan peminat muncul dalam satu
hari pemasangan iklan untuk hunian
di Borneo Residence, di Borneo Bay
City,” kata dia.
Borneo Residence merupakan ba-
gian dari superblok Borneo Bay City
(BBC) yang dikembangkan APLN
melalui anak usahanya, yakni PT
Pandega Citra Niaga (PCN). Proyek
yang dikembangkan sejak 2013 itu
mencakup  Borneo Bay Residence,
Plaza Balikpapan Trade Mall, dan
Plaza Balikpapan Mall. Di  BBC juga
akan hadir hotel bintang lima, nature
park, dan gourmet tower.
Pembangunan apar temen yang
menyerap investasi lebih dari Rp 1,5
triliun itu diharapkan selesai pada
JAKAR TA- Kementerian Peker-
jaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) berencana meninjau kembali
penerapan subsidi perumahan kepada
masyarakat dengan menggunakan
SSB (Subsidi Selisih Bunga). Kedepan
pemerintah memprioritaskan konsep
Bantuan Pembiayaan Perumahan Ber-
basis Tabungan (BP2BT) dan Tabun-
gan Perumahan Rakyat (Tapera).
“Skema SSB sedang kita evaluasi,
dan memang anggarannya juga terus
tar 225 ribu unit dan sekarang cuma
diperuntukan 100 ribu unit, lama lama
akan kita kurangi,” kata Direktur Jen-
dral (Dirjen) Penyediaan Perumahan
Kementerian PUPR, Khalawi Abdul
Hamid, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Khalawi, pemerintah akan
menggantikan program SSB ini den-
gan BP2BT dan dilengkapi mempriori-
taskan menggunakan skema Tapera.
“Beban dengan menggunakan SSB
2019, sedangkan pembangunan mal
selesai pada 2020.
Persentase penyelesaian proyek
Borneo Bay Residence per akhir
Juni 2019 tercatat berkisar 59,64%
hingga 99,44%. “Penjualan apartemen
di Borneo Residence sudah men-
capai 80% dari total 1.220 unit yang
kami bangun. Sebagian sudah serah
terima, sedangkan pembangunan kini
memasuki tahap akhir,” jelas Agung
Wirajaya.
Menurut dia, rencana pemindahan
ibu kota ke Kaltim, yaitu Penajam
Paser Utara dan Kutai Negara, ber-
dampak pada penjualan proyek prop-
erti yang digarap APLN. Kebutuhan
akan hunian maupun properti lainnya
diprediksi meningkat. Konsumen pada
umumnya memilih lokasi yang dekat
dengan ibu kota. “Lokasi kami yang
di Balikpapan berjarak cukup dekat,
dari segi waktu tempuh sekitar 20
menit. Kami berharap penjualan bisa
meningkat 50% dari target yang sudah
kami buat sebelumnya,” tutur Agung
Wirajaya.
Selain di Balikpapan, jelas dia,
APL juga proyek  Bukit Mediterania
Residence di Samarinda. Pengembang
properti ini juga punya cadangan lahan
(land bank) di kawasan Samarinda
yang segera dikembangkan seiring
denyut pembangunan ibu kota baru.
memang besar, karena itu, kita evalu-
asi dan nanti skema diganti dengan
BP2BT dan juga Tapera yang sebentar
lagi akan diterapkan pelaksanaannya,”
kata dia.
Seperti diberitakan bahwa skema
SSB ini mendapat kritikan dari man-
tan Menteri Perumahan era presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso
Monoarfa. Penerapan rumah subsidi
dengan skema SSB ini sangat mem-
beratkan dan terlalu membebani ang-
garan APBN. Karena dana ini berupa
dana hilang atau sankos. Sehingga
skema ini sangat tidak cocok dan
terlalu membebani APBN, berbeda
dengan konsep FLPP yang merupakan
dana bergulir. “Sejak awal SSB ini
saya tidak setuju, karena membebani
APBN dananya yang capai triliunan
rupiah,” kata dia.
Karena itu, cerita Suharso, pihaknya
saat ini mengusulkan agar ada dana
murah dan bersifat jangka panjang
“Bisa saja kami bangun hunian tapak
atau rumah susun, tergantung kebutu-
han. Land bank kami kurang dari 20
hektare di Samarinda,” ujarnya.
Rp 466 Triliun
Presiden Joko Widodo mengumum-
kan, lokasi ibu kota baru yang paling
ideal adalah di sebagian Kabupaten
Penajam Paser Utara dan sebagian di
Kabupaten Kutai Kartanegara, Provin-
si Kalimantan Timur. Pemilihan lokasi
itu melalui serangkaian kajian selama
tiga tahun belakangan.
“Hasil kajian-kajian tersebut meny-
impulkan bahwa lokasi ibu kota baru
yang paling ideal adalah di sebagian
Kabupaten Penajam Paser Utara dan
sebagian di Kabupaten Kutai Kartane-
gara, Provinsi Kalimantan Timur,”
jelas Presiden di Istana Negara, Senin
(26/8).
Ada sejumlah alasan pemilihan
lokasi ibu kota baru di Kaltim. Salah
satunya, kata Presiden, risiko bencana
minimal baik bencana banjir, gempa
bumi, tsunami, kebakaran hutan, gu-
nung berapi, dan tanah longsor.
Lokasi Kaltim yang berada di
tengah-tengah Indonesia juga men-
jadi per timbangan utama bagi
pemerintah. Hal itu menjadi alasan
kedua pemilihan Kaltim sebagai
lokasi pembangunan ibu kota baru
yang memang bertujuan untuk pem-
erataan ekonomi ke Indonesia timur.
Adapun yang ketiga, Presiden men-
gatakan bahwa lokasi yang telah
ditetapkan tersebut berdekatan
dengan wilayah perkotaan yang
sudah berkembang. “Yang ketiga,
berdekatan dengan wilayah perko-
taan yang sudah berkembang, yaitu
Balikpapan dan Samarinda,” tambah
Presiden.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basu-
ki Hadimuljono, proses pembangunan
yaitu perlunya tabungan perumahan
rakyat atau Tapera. Dengan terben-
tuknya Tapera ini, seharusnya pemer-
intah lebih agresif dan pelaksanaannya
harus lbih cepat. Karena kebutuhan
hunian untuk mbr ini sangat besar.
Di sisi lain, Kementerian PUPR
menargetkan pembangunan 51.000
rumah untuk masyarakat berpeng-
hasilan rendah (MBR) melalui skema
pembiayaan BP2BT. Skema ini meru-
pakan program subsidi perumahan
yang diusung oleh Bank Dunia bagi
MBR yang tidak memiliki rekam jejak
perbankan.
Dalam skema BP2BT, pemerintah
akan memberikan subsidi uang muka
hingga 25% yang bisa dilanjutkan pe-
serta dengan tabungan yang dimiliki.
Selain penghasilan yang tidak tetap,
tabungan yang bisa diajukan untuk
mendapat BP2BT adalah penghasilan
pasangan, dari suami dan istri
Berikut dana anggaran sektor pe-
lokasi ibu kota baru terbagi menjadi
tiga klaster proses persiapan dan pem-
bangunan. Pertama, untuk desain ka-
wasan dan tata ruang ibu kota baru di-
targetkan selesai hingga pertengahan
tahun 2020. 
“Kedua, untuk prasarana dasar
seperti jalan, bendungan, instalasi
pengolahan air, dan sanitasi akan
dilakukan desain mulai sekarang, sam-
pai pertengahan tahun 2020 kita mulai
pembangunanan fisiknya (ground-
breaking) karena lokasinya sudah ada.
Proses design and build sama seperti
yang dilakukan saat merenovasi GBK
(Gelora Bung Karno), sehingga den-
gan inovasi tersebut dapat dilakukan
dengan cepat,” kata Menteri Basuki.
Ketiga, jelas Menteri PUPR, akan
dilakukan pembangunan gedung-
gedung pusat pemerintahan. Menu-
rutnya pembangunan gedung pemer-
intahan butuh desain dan arsitektural
yang sangat baik sehingga harus lebih
hati-hati dalam merancangnya.
Pembangunan dan peminda-
han  ibu  kota  baru  ini diperkirakan
akan memakan waktu hingga empat
tahun dengan biaya Rp466 triliun di-
mana 19% akan berasal dari APBN, itu
pun terutama berasal dari skema kerja
sama pengelolaan aset di ibu kota ba-
rudan DKI Jakarta. Sisanya akan beras-
al dari KPBU (Kerja Sama Pemerintah
dengan Badan Usaha) serta investasi
langsung swasta dan BUMN.
“Konstr uksi pembangunan in-
frastruktur kira-kira memakan 3-4
tahun untuk jalan air waduk sanitasi
dan gedung-gedung. Sehingga target
2024, kita sudah dapat memulai per-
gerakan ke Ibu Kota baru. Anggaran
APBN yang akan digunakan untuk
pembangunan infrastruktur merupa-
kan anggaran multiyears sehingga
tidak dialokasikan sekaligus dalam
satu tahun APBN berjalan,” kata
Menteri Basuki.
rumahan Kementerian PUPR untuk
tahun 2019 yang bersumber dari
dana APBN sebesar Rp 7,57 triliun.
Pembangunan rumah susun sebanyak
6.873 unit dengan anggaran Rp 2,62
triliun. Rumah Khusus sebanyak 2.130
unit dengan anggaran Rp551,25 miliar.
Rumah swadaya sebanyak 206.500 unit
dengan anggaran Rp4,28 triliun. PSU
Rumah Umum sebanyak 13.000 unit
dengan anggaran Rp123,8 miliar.
Sedangkan untuk bantuan peruma-
han dari APBN sebesar 419.858 unit
dan total anggaran Rp 10,046 triliun.
Anggaran tersebut diperuntukkan
Program Pembiayaan FLPP untuk
68.858 unit dengan anggaran Rp5,2
triliun. Program Pembiayaan SSB
untuk 100.000 unit dengan anggaran
Rp3,45 triliun. Program Pembiayaan
SBUM untuk 237.000 unit dengan
anggaran Rp948 miliar dan program
pembiayaan BP2BT untuk 14.000 unit
dengan anggaran Rp448 miliar. (imm)

23
JAKARTA – PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) bakal menye-
lenggarakan BCA Finhacks 2019
bertajuk #blockchaininnovation
untuk mendorong dan mengem-
bangkan penggunaan teknologi
blockchain dalam teknologi
finansial di Indonesia.
Para developer teknologi in-
formasi (TI), blockchain en-
thusiasts, startup, pelajar, dan
profesional di Indonesia dan
Asia Tenggara diundang un-
tuk berpartisipasi dalam event
kompetisi blockchain terbesar
di Tanah Air tersebut.
Rangkaian Finhacks 2019
dimulai dengan roadshow yang
diadakan di empat kota yakni Ja-
karta, Surabaya, Bali, dan Yogya-
karta, sebelum menuju gelaran
Demo Day BCA Finhacks 2019
pada 23 November mendatang.
Hadir pada roadshow BCA
Finhacks 2019 di Jakarta, pada
24 Agustus 2019, Wakil Pres-
iden Direktur BCA Armand
W Har tono, Senior Executive
Vice President Strategic Infor-
mation Technology BCA Her-
mawan Thendean, dan EVP
Digital Innovation Solution BCA
Jayaprawirya Diah
Armand mengatakan, pe-
nyelenggaraan financial hack-
athon (finhacks) mer upakan
JAKAR TA – PT Bank Per-
mata Tbk menyatakan akan
mempertahankan pencapaian
rasio kredit bermasalah (non
performing loan/NPL) di bawah
4% hingga akhir tahun ini. Pers-
eroan pun memastikan terus
mengurangi rasio kredit ber-
masalah dengan upaya yang
berkelanjutan.
Direktur Keuangan Bank Per-
mata Lea Setianti Kusumawijaya
menyampaikan, rasio NPL gross
telah membaik secara signifi-
kan dari posisi 4,3% pada paruh
pertama 2018 menjadi 3,6% di
semester I-2019.
“Sebisa mungkin kami akan
jaga di bawah 4%. Tapi kan ek-
spektasi market itu lebih baik
dari yang 3,6%. Kami akan jaga
sebisa mungkin tidak kembali di
atas 4%,” kata Lea di sela acara
public expose di Gedung Bursa
Efek Indonesia (BEI), Jakarta,
Rabu (28/8).
Lea menambahkan, ketidak-
pastian kondisi bisnis nasabah
sepanjang semester II menjadi
faktor utama yang akan mem-
pengaruhi NPL pada akhir ta-
hun. Adanya pengaruh trade war
antara Tiongkok dan Amerika
Serikat serta perubahan makro
ekonomi juga diperkirakan me-
mengaruhi kondisi tersebut.
“Semester II masih akan
berkelanjutan upayanya ka-
rena memang saat ini masih ada
JAKARTA – PT Bahana Artha
Ventura (BAV) bersama PT
Jasa Raharja (Persero) menan-
datangani nota kesepahaman
(MoU) dan perjanjian kerja
sama (PKS) Penyaluran Dana
Program Kemitraan (PK) untuk
pembiayaan dan mengembang-
kan usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) sebesar
Rp 30 miliar.
Dana program kemitraan ini
akan disalurkan secara ber-
tahap pada tahun ini. Adapun
untuk tahap pertama sebesar
Rp 18 miliar akan disalurkan ke
UMKM melalui sembilan jarin-
gan perusahaan modal ventura
daerah (PMVD).
Direktur Utama BAV Muham-
mad Sidik Heruwibowo menga-
takan, BAV sebagai anak usaha
Serahkan KPDJ
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi Kepala Dinas Sosial, Irmansyah (kiri) dan Direktur
Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi (ketiga kanan) menyerahkan secara simbolis Kartu
Penyandang Disabilitas Jakarta kepada warga DKI Jakarta Penyandang Disabilitas di Jakarta, Rabu (28/08/2019).
Pemprov DKI Jakarta bersama Bank DKI meluncurkan dan mendistribusikan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta
kepada 7.137 pemegang Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dari total 14 ribu. Penyandang Disabilitas
mendapatkan Dana Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Penyandang Disabilitas Tahun Anggaran 2019
sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)/penyandang disabilitas/bulan.
wujud nyata perhatian BCA pada
perkembangan ekonomi digital
Indonesia. “Industri finansial
harus sejalan dengan perkem-
bangan teknologi yang sangat
cepat,” kata Armand dalam si-
aran pers yang diterima Investor
Daily, Senin (26/8).
Diharapkan, melalui BCA Fin-
hacks 2019, para developer TI,
blockchain enthusiasts, startup,
pelajar, dan profesional mampu
menghasilkan inovasi dalam
rangka memajukan industri
finansial sesuai dengan perkem-
bangan teknologi digital saat ini.
Selain sebagai ajang kompetisi,
Finhacks juga kesempatan para
praktisi TI berkumpul, ber-
tukar pendapat dan keahlian,
membangun kemitraan, dan
memperluas jaringan.
Roadshow BCA Finhacks
2019 di Jakarta berisi talkshow
dengan narasumber CEO of
SOEDJA Muhammad Ghifari Is-
mail, CTO of Hara Imron Zuhri,
CEO of Blocksphere Gilang
Bhagaskara, serta Supervisory
Board of Asosiasi Blockchain
Indonesia (ABI) Pandu Sastro-
wardoyo yang berperan sebagai
moderator.
Pilihan tema Finhacks 2019
terkait blockchain ini didasarkan
pada keunggulan teknologi ini
kredit yang bermasalah. Tapi
jumlahnya lebih kecil diband-
ingkan tahun lalu. Jadi masih
ada upaya-upaya berkelanjutan.
Tapi itu yang akan mendukung
NPL-nya terjaga,” ujar Lea.
Berdasarkan laporan keuan-
gan konsolidasi, Bank Permata
mencatatkan laba bersih pada
semester I-2019 sebesar Rp 711
milliar atau meningkat 146%
secara tahunan (year on year/
yoy) dari periode yang sama
2018 sebesar Rp 288,84 miliar.
Laba tersebut disertai dengan
perbaikan kualitas kredit yang
mendorong penurunan kebu-
tuhan biaya cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPN) kredit
sebesar 57% (yoy) pada kuartal
II-2019 sebesar Rp 466 milliar,
dari periode yang sama tahun
lalu sebesar Rp 1,07 triliun.
Meski begitu, sambung Lea,
pihaknya memproyeksi hingga
akhir tahun ini nilai CKPN akan
bertambah seiring dengan ke-
inginan perseroan mendorong
per tumbuhan kredit. Namun
diharapkan penambahan nilai
CKPN tersebut disumbangkan
kualitas kredit dengan portofolio
nasabah yang sehat.
“Kalau nanti kami bisa me-
nyelesaikan beberapa kredit
bermasalah, ternyata penyelesa-
iannya yaitu dengan me-require
CKPN dalam jumlah yang lebih
kecil maka bisa saja ada pen-
PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia (Persero) telah bers-
inergi dengan beberapa BUMN
dalam menyalurkan PK menca-
pai akumulasi per Agustus 2019
sebesar Rp 470,6 miliar.
“Kami meyakini target pen-
yaluran dana sebesar Rp 550 mil-
iar melalui program kemitraan
akan tercapai pada akhir tahun
ini,” kata Sidik dalam keterangan
tertulis yang diterima Investor
Daily, Rabu (28/8).
Sampai dengan Agustus 2019
BAV telah bersinergi dengan be-
berapa BUMN untuk menyalur-
kan pendanaan ini antara lain
PT Angkasa Pura II (Persero),
PT Perusahaan Pengelola Aset
(Persero), PT Bahana Pembi-
naan Usaha Indonesia (Pers-
ero), dan Per um Per umnas,
yang tidak hanya memberikan
nilai tambah dari sisi teknis
seperti keamanan, transparansi,
dan desentralisasi tetapi juga
memberikan nilai tambah dari
sisi proses dan interaksi bisnis.
Industri finansial dan perban-
kan Tanah Air dapat meman-
faatkan kelebihan teknologi ini,
untuk memberikan kemudahan
dan kenyamanan solusi per-
bankan dan finansial kepada
masyarakat secara lebih baik.
Kami mengundang para devel-
oper TI, blockchain enthusiasts,
startup, pelajar dan profesional
untuk berpartisipasi dalam event
ini. “Gagasan dan ide cemerlang
Anda dapat menjadi sumbang-
sih yang sangat berharga bagi
perkembangan industri finansial
dan perbankan di Tanah Air,”
ujar Armand.
Untuk Finhacks 2019, Tahap
per tama adalah pendaftaran
peserta, baik individual maupun
tim telah dibuka melalui https://
finhacks.id/registration. Tahap
kedua adalah peser ta men-
gunggah gagasan blockchain
yang mau dikembangkan. Ada
tiga penerapan blockchain yang
diperlombakan, antara lain inter-
bank settlements and payments,
identity management, dan finan-
cial inclusion. (th)
gurangan CKPN disitu. Jadi
CKPN itu dinamis, kalau kredit
sehat ya naik, dan kalau kredit
bermasalah bisa naik juga bisa
turun,” ungkap Lea.
Adapun pada paruh pertama
tahun ini Bank Permata telah
menyalurkan kredit Rp 106,9
triliun atau naik tipis sebesar
3,7% dari semester I-2018 sebe-
sar Rp 103,2 triliun. Pertumbu-
han tersebut masih ditopang
dari kombinasi segmen ritel dan
korporasi.
Lea menilai, per tumbuhan
kredit yang signifikan pada pa-
ruh pertama tidak bisa diband-
ingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. “Karena Bank
Permata habis mengalami tan-
tangan yang besar tahun 2016.
Jadi sebenarnya pertumbuhan
kredit yang normal itu baru bisa
terjadi pada tahun ini. Karena
tahun lalu masih ada beberapa
sektor yang belum terlalu opti-
mal, karena kami sedang mem-
perbaiki infrastruktur dan credit
culture,” sambung dia.
Pada masa mendatang, lanjut
dia, perseroan menaruh perha-
tian pada sektor ritel khususnya
segmen small medium enterprise
(SME). Hal tersebut sebagai
upaya mendukung segmen
UMKM seperti yang diharapkan
pemerintah. Selain itu, penetrasi
juga akan dilakukan pada seg-
men komersil. (c04)
serta PT Jasa Raharja (Persero).
“BUMN saat ini memiliki per-
an penting dan strategis dalam
pembangunan perekonomian,
salah satunya melalui program
pembiayaan dan mengembang-
kan UMKM yang merupakan
salah satu pilar strategis pere-
konomian Indoensia,” ujar dia.
Sidik berharap, dengan adanya
sinergi ini penyaluran dana pro-
gram kemitraan bersama BUMN
mitra lebih optimal dan merata
di selur uh Indonesia. Mitra
Binaan yang mendapatkan pinja-
man Dana Program Kemitraan
dapat lebih meningkatkan kapa-
sitas produksi maupun omzetnya
dan dapat memudahkan untuk
melakukan monitoring, ser ta
pembinaan Mitra Binaan secara
periodik dan konsisten. (ris)
ist
Penghargaan Peserta Terbanyak 
Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain F. menyerahkan penghargaan kepada VP Corporate Secretary Bank Mandiri Maristella
Tri Haryanti disaksikan Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi (kanan) dan Direktur KPEI Umi Kulsum di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (28/8).
Penghargaan tersebut diberikan setelah Bank Mandiri tercatat sebagai Perusahaan Tercatat yang melakukan Public Expose dengan Peserta Terbanyak
yaitu 2201 peserta, baik offline maupun online.
Oleh Nida Sahara
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
akan merestrukturisasi kredit yang diberikan
ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar Rp
8 triliun pekan ini. Proses restrukturisasi kredit
tersebut akan terbagi dalam tiga skema.
Direktur Corporate Banking
Bank Mandiri Royke Tumilaar
menjelaskan, penandatanganan
perjanjian kredit (PK) tersebut
merupakan lanjutan dari master
restructuring agreement (MRA)
pada Juni lalu. Dia menambah-
kan, bila dulu terdapat perjanjian
berupa MRA, untuk saat ini hal
tersebut akan berbentuk perjan-
jian kredit (PK).
Adapun skema restruktur-
isasi kredit Krakatau Steel akan
terbagi menjadi tiga bagian,
yakni tahap A, B, dan C. Untuk
skema A akan berasal dari arus
kas (cashflow), skema B dari
penjualan aset, dan skema C
sebagian dari obligasi konversi
(convertible bond).
“Kalau A itu diperpanjang tapi
masih 8-10 tahun. Untuk yang B
waktunya 3 tahun, dan C nanti
agak panjang dan fleksibel ka-
rena ada unsur convertible bond.
Kami restruk 7-8 triliun,” ucap
Royke di Jakarta, Rabu (28/8).
Dia menjelaskan, total utang
dari Krakatau Steel dari 10
bank mencapai US$ 2,2 miliar,
di mana setengahnya atau US$
1 miliar sekitar Rp 10-15 triliun
JAKAR TA – Kementerian
Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perenca-
naan Pembangunan Nasional
(PPN/Bappenas) memaparkan
empat langkah strategis peta
jalan Jaminan Sosial Nasional
(JSN) periode 2020-2024. Peta
jalan memberikan arahan ke-
pada kementerian atau lembaga
terkait penyelesaian permasala-
han Jaminan Kesehatan Na-
sional (JKN) secara bertahap
dan berintegrasi.
Deputi Menteri PPN/Bap-
penas Subandi menyampaikan,
pihaknya telah selesai tahap
pembahasan panitia antarke-
menterian mengenai rancana-
gan Peraturan Presiden (Per-
pres) JSN periode 2020-20104.
Rancangan tersebut melibatkan
19 lembaga pemerintah meliputi
Dewan Jaminan Sosial Nasional
(DJSN), BPJS Kesehatan, Ke-
menterian Kesehatan, BPJS
Keternagakerjaan, termasuk
juga Kementerian Keuangan,
dan Kementerian Kesehatan.
Selanjutnya, sambung dia,
akan dilaksanakan proses har-
monisasi Perpres oleh Kemen-
terian Hukum dan HAM untuk
legalitas. Sementara itu, peta
jalan JSN memiliki tujuan utama
untuk mewujudkan jaminan
sosial yang berkualitas, inklusif
dan berkelanjutan. Guna man-
capai hal tersebut, telah disusun
empat langkah strategis.
“Strateginya pada empat lang-
kah itu. Pertama, penguatan dan
harmonisasi peraturan perun-
dang-undangan JKN. Kedua,
akan masuk dalam skema B
yang akan dibayarkan melalui
penjualan aset Krakatau Steel.
“Untuk yang B kurang lebih
sekitar Rp 10-15 triliun turunnya
dari penjualan aset, kemudian
ada penyertaan kalau nanti ada
penyertaan. Sekitar US$ 1 miliar
kurang lebih Rp 14 triliun itu jual
aset ya,” terang Royke.
Royke mengungkapkan pe-
nyelesaiannya bukan hanya
berupa restrukturisasi keuan-
gan, namun juga dari sisi ope-
rasional, karena sudah ada
manajemen untuk membuat
operasional perusahaan menjadi
lebih bagus. Hal tersebut supaya
bisa bayar bunga dan cashflow.
“Convertible bond kalau value
sudah naik kami ada opsi, kalau
tidak nanti jadi loan,” ujar dia.
Untuk penandatanganan PK
pekan ini, suku bunganya akan
di bawah 5%, karena utangnya
berupa dolar AS, sehingga lebih
rendah jika utangnya dalam ben-
tuk rupiah. “Karena dolar AS jadi
di bawah 5%, kalau rupiah 5% itu
murah,” ucap dia.
Dalam laporan keuangan
Krakatau Steel tercatat ada 10
pengutan program jaminan
sosial. Ketiga, penguatan kelem-
bagaan penyelenggaraan sistem
JSN. Kemudian, penguatan
sistem monitoring, evaluasi, dan
pengawasan penyelenggaraan
Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN),” papar Subandi usai
mengikuti Rapat Kerja Gabun-
gan dengan Komisi IX dan XI
DPR RI di Jakarta, Selasa (27/8)
malam.
Dia menjelaskan, masing-
masing strategi memiliki target
serta proyeksi jangka pendek
dan menengah. Sebagai contoh,
pada strategi pengutan program
JKN, beberapa aspek disasar
seperti mendorong peningkatan
kepesertaan semesta. Ada juga,
keuangan SJSN yang transa-
paran, akuntabel, adn berkelan-
jutan. Selain itu, mengenai tarif
dan manfaat sesuai dengan
keekonomian dan sosial.
Untuk strategi proyeksi jang-
ka pendek, akan ada peninjauan
dan penetapan iuran serta paket
manfaat. Lalu sinkronisasi dan
penajaman Penerima Bantuan
Iuran (PBI) di APBN dan APBD.
Sosialisasi, edukasi, dan advoka-
si terintegrasi juga diperhatikan
sebagai penindakan hukum ter-
hadapa pelanggaran dan fraud.
Selain itu, peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan.
Di sisi lain, proyeksi jangka
menengah lebih memperhatikan
pada penyempurnaan sistem
pembayaran JKN. Kedua, pen-
guatan pengelolaan SJSN juga
turut disoroti. Terakhir adalah
perluasan sektor mandiri dan
KAMIS 29 AGUSTUS 2019
kreditur per usahaan. Selain
Bank Mandiri, ada BNI dan BRI
tercatat memberikan pembi-
ayaan ke Krakatau Steel. Selain
bank Himbara, bank lain yang
tercatat sebagai kreditur perusa-
haan adalah CIMB Niaga, OCBC
NISP, Bank DBS Indonesia,
BCA, Bank Danamon, Indonesia
Eximbank, dan Standard Char-
tered Bank.
Sebelumnya, memang dis-
ebutkan penyelesaian utang
Krakatau Steel dilakukan dalam
tiga tahap, yakni A, B, dan C.
Pada skema A yang menjadi
fokus adalah perbaikan kinerja
Krakatau Steel, sehingga men-
ingkatkan kemampuan untuk
melunasi kewajiban.
Sedangkan tahap B, Kraka-
tau Steel melakukan divestasi
anak usaha yang tidak langsung
berkaitan dengan operaisonal
bisnis utama. Tahap terakhir C,
terdapat opsi penerbitan obligasi
yang dapat ditukarkan dengan
saham atau convertible bond.
Komisaris Baru
Sementara itu, Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPS LB) Bank Mandiri pada
28 Agustus 2019 menyepakati
penunjukkan Kepala Badan Pen-
didikan dan Pelatihan Kemente-
rian Keuangan Rionald Silaban
sebagai komisaris perseroan,
menggantikan Askolani yang
saat ini menjabat dirjen angga-
ran Kemenkeu. Keputusan ini
berlaku aktif setelah lulus dalam
uji kepatutan dan kelayakan (fit
and proper test) oleh Otoritas
informal, terintegrasi dengan
SJSN Ketenagakerjaan.
Subandi mengungkapkan, per
Juli 2019 cakupan kepesertaan
JKN sebesar 83% dengan PBI
sebanyak 96,8 juta jiwa. Adapun
target JKN dalam rancangan
awal Rencana Pembangunan
Jangka menengah Nasional
(RPJMN) pada 2024 cakupan
PBI sebanyak 112,9 juta jiwa
dengan cakupan kepesertaan
JKN sebesar 98%. “Nah, itu
harus kami pastikan dijalankan
dan dimasukkan ke RPJMN
2020-2024 yang sedang disusun.
Jadi memastikan bahwa empat
strategi tadi ada dalam rencana
kita kedepan,” ujar dia.
Iuran BPJS Kesehatan
Pada kesempatan itu, Kemen-
terian Keuangan (Kemenkeu)
mengusulkan kenaikan pem-
bayaran iuran peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) BPJS
Kesehatan dengan besaran
hingga 100% per 1 Januari 2020.
Kenaikan iuran dengan besa-
ran tersebut diperlukan untuk
menambal defisit keuangan
BPJS Kesehatan yang tahun
ini diperkirakan mencapai Rp
32,8 triliun, membengkak dari
perkiraan awal yang sebesar Rp
28 triliun.
Menteri Keuangan Sri Muly-
ani Indrawati mengatakan, den-
gan besaran kenaikan iuran
hingga 100% itu peserta JKN
kelas I yang tadinya hanya mem-
bayar Rp 80 ribu per bulan harus
membayar sebesar Rp 160 ribu.
Kemudian, peserta JKN kelas
Beritasatu Photo/Uthan AR
Jasa Keuangan (OJK).
Dengan demikian, susunan
komisaris perseroan menjadi
Hartadi A Sarwono (komisaris
utama/komisaris independen),
Imam Apriyanto Putro (wakil
komisaris utama/komisaris),
Goei Siauw Hong (komisaris
independen), Bangun Sarwito
Kusmulyono (komisaris in-
dependen), Makmur Keliat
(komisaris independen), Rion-
ald Silaban (komisaris), Ardan
Adiperdana (komisaris), dan R
Widyo Pramono (komisaris)
Adapun susunan dewan di-
reksi tidak mengalami peruba-
han, yaitu Kartika Wirjoatmodjo
(direktur utama), Sulaiman Arif
Arianto (wakil direktur utama),
Royke Tumilaar (direktur cor-
porate banking), Hery Gunardi
(direktur bisnis dan jaringan),
Ahmad Siddik Badruddin (di-
rektur manajemen risiko),
Rico Usthavia Frans (direktur
teknologi informasi dan opera-
si), Darmawan Junaidi (direktur
treasury dan international bank-
ing), Alexandra Askandar (di-
rektur hubungan kelembagaan),
Agus Dwi Handaya (direktur
kepatuhan dan SDM), Panji
Irawan (direktur keuangan dan
strategi), Donsuwan Simatupang
(direktur retail banking), dan
Riduan (direktur commercial
banking).
“Penyesuaian pengurus ini di-
harapkan dapat memperkuat ki-
nerja perseroan serta menjawab
berbagai tantangan ke depan
yang akan dihadapi Bank Man-
diri,” kata Alexandra Askandar.
II membayar Rp 110 ribu dari
sebelumnya Rp 51 ribu.
Dewan Jaminan Sosial Nasion-
al (DJSN) sempat mengusulkan
adanya kenaikan iuran peserta
kelas I menjadi Rp 120 ribu se-
mentara kelas II menjadi Rp 75
ribu untuk mengatasi masalah
defisit yang telah melanda BPJS
Kesehatan sejak 2014.
Sementara itu, untuk usu-
lan iuran peserta kelas III, Sri
Mulyani mengaku setuju dengan
usulan dari DJSN untuk menaik-
kan iuran sebesar Rp 25 ribu
menjadi Rp 42 ribu.
“Kami mengusulkan kelas
II dan kelas I jumlah yang diu-
sulkan DJSN perlu dinaikkan.
Per tama, itu untuk memberi
sinyal yang ingin diberikan
pemerintah ke seluruh universal
health coverage standard kelas
III kalau mau naik kelas ada
konsekuensinya,” ujar dia.
Kemenkeu mengatakan kenai-
kan iuran untuk peserta mandiri
ini diusulkan dapat terlaksana
pada Januari 2020. Sehingga,
dengan langkah itu diharapkan
defisit bisa berbalik menjadi
surplus Rp 17,2 triliun. Dengan
demikian, BPJS Kesehatan ber-
potensi untung Rp 3,2 triliun
tahun depan setelah dikurangi
perkiraan defisit pada 2019
sebesar Rp 14 triliun.
Dia mengatakan, kenaikan
iuran ini juga sejalan dengan
penambahan beban BPJS Kes-
ehatan untuk membayar rawat
inap, sehingga surplus BPJS Kes-
ehatan bisa semakin berkurang
pada 2021-2023. (c04/tr y)
kamis 29 agustus 2019
Oleh Nida Sahara
JAKARTA – Rapat Dewan Komisioner (RDK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran
kredit perbankan pada Juli 2019 tumbuh 9,58%
(year on year/yoy). Sementara itu, OJK menilai
stabilitas sektor jasa keuangan Juli 2019 dalam
kondisi terjaga di tengah perlambatan ekonomi
global dan peningkatan tensi perang dagang
Amerika Serikat (AS)-Tiongkok.
Deputi Komisioner Hubungan
Masyarakat dan Manajemen Strate-
gis Anto Prabowo mengungkapkan,
sektor jasa keuangan domestik terpan-
tau resilient dengan per tumbuhan
JAKARTA – Bank Indonesia (BI)
meminta industri perbankan un-
tuk lebih berhati-hati atau prudent
memilih portofolio kredit sebelum
menyalurkannya kepada debitur. Hal
tersebut dilakukan untuk bisa menjaga
kualitas kredit perbankan yang bagus.
Deputi Gubernur Senior BI Destry
Damayanti menjelaskan, hingga saat
ini masih terdapat ketidakpastian
dalam ekonomi global, yang terdam-
pak kepada sejumlah sektor usaha
seper ti komoditas. Menur ut dia,
komoditas masih menjadi tantangan
dan perbankan masih mengerem
menyalurkan ke sektor tersebut.
“Prinsip kehati-hatian harus jadi
pegangan. Dengan kondisi konstalasi
ekonomi yang terjadi, dan satu krisis
terkait komoditas tentunya bank harus
bijak menentukan portofolio kredit,”
papar Destry di acara UOB Indonesia:
Economic Outlook 2020, di Jakarta,
Rabu (28/8).
Destr y mengungkapkan, sebagai
regulator, Bank Sentral mendorong in-
dustri perbankan untuk menyalurkan
kredit dan membantu dari sisi kebi-
jakan makroprudensial, yakni dengan
melonggarkan likuiditas.
“BI lebih ke monetar y policy.
Artinya, bagaimana kami bisa mel-
onggarkan moneter, tiga kali kami
melonggarkan tujuannya supaya
memberikan ruang bagi perbankan
untuk bisa menyalurkan kredit,” un-
gkap Destry.
Dia juga menjelaskan, dengan
likuiditas yang baik maka industri
perbankan bisa menekan suku bunga
kreditnya menjadi lebih murah. Hal
tersebut guna mendorong dari sisi
permintaan (demand side). “Mereka
bisa merasakan suku bunga yang ber-
jenjang. Kami mendorong perbankan
menyalurkan kreditnya dan kami juga
longgarkan likuiditas,” lanjut Destry.
Tahun ini, BI menargetkan per-
tumbuhan kredit perbankan sebesar
10-12% secara tahunan (year on year/
yoy). Destr y menjelaskan, BI ber-
sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ter us berkoordinasi untuk mem-
JAKAR TA – PT Bank Pemban-
gunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk (BJB) menerapkan tiga fokus
utama untuk mendongkrak kinerja
dan menjaga per tumbuhan berku-
alitas dan berkelanjutan. Tiga fokus
tersebut adalah reposisi bisnis, reor-
ganisasi, dan reengineering teknologi
informasi.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary
BJB M Asadi Budiman menjelaskan,
fokus pertama adalah reposisi bisnis.
Dalam hal ini BJB akan mengem-
bangkan pembiayaan pada sektor
pendorong perekonomian daerah
khususnya di Jawa Barat dan Banten,
sambil tetap mempertahankan pangsa
pasar dari captive market di kredit
konsumer.
Hal ini, jelas dia, sesuai dengan mar-
wah BJB sebagai bank pembangunan
daerah yang berkomitmen untuk
mendukung pembangunan ekonomi di
daerah maupun nasional, baik melalui
pembiayaan kepada sektor UMKM
maupun kepada sektor infrastruktur.
Fokus kedua adalah reorganisasi.
Semangat reorganisasi dilakukan
untuk mendukung transformasi bis-
nis, sehingga BJB akan lebih efisien
intermediasi yang positif dan profil
risiko lembaga jasa keuangan yang
manageable.
Tingkat inflasi yang berada di
bawah target, penur unan volume
berikan ruang bagi perbankan un-
tuk menyalurkan kredit baik dari
sisi permintaan kredit maupun pen-
awarannya.
Secara terpisah, Direktur Keuangan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Panji
Irawan mengatakan, tahun ini perseroan
menargetkan per tumbuhan kredit
sebesar 10% (yoy). Meski demikian, pi-
haknya juga selalu selektif memberikan
kredit, sehingga kredit yang nantinya
disalurkan berkualitas bagus.
“Kami mau tumbuh yang bagus-
bagus, kami 10% tapi selektif, jadi
kalau 9% juga sudah oke. Kami mau
grow hati-hati, kami mau pilih pemain
yang bagus-bagus, karena tidak semua
di sektor jelak, kalau komoditas jelek,
tapi ada pemain bagus itu yang kami
incar,” imbuh Panji.
Dia mencontohkan, komoditas sep-
erti batu bara yang digunakan sebagai
pembangkit listrik misalnya. Dengan
demikian, jika batu bara dipakai PLN
maka tidak bermasalah bagi Bank
Mandiri.
“Batu bara itu ada yang dipakai PLN
juga jadi kami tidak masalah, mereka
produksi dan ada yang beli. Jangan
lupa pemain kami ada yang besar-be-
sar di komoditas jadi tidak semuanya
jelek,” tutur Panji.
Lebih lanjut, Destry memaparkan,
gejolak ekonomi global telah ber-
dampak pada pertumbuhan ekonomi
berbagai negara, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu, konsumsi masyarakat
menjadi fokus bank sentral.
“Str uktur ekonomi kita masih
didominasi oleh konsumsi masyarakat.
Makanya kami juga masih mendorong
transaksi dan konsumsi tersebut, kami
tidak bisa hanya fokus ke demand side
saja tapi supply side juga,” kata Destry.
Tahun ini Destry memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi berada di titik
tengah antara 5,0% sampai dengan 5,4%.
menurut dia, sinergi dan koordinasi
menjadi sangat penting. Sektor keuan-
gan dan sektor riil perlu meningkatkan
investasi ke depan, dan dari sisi mon-
eter, BI menyiapkan likuiditas di pasar
supaya semakin baik.(nid)
dalam implementasi dari strategi yang
ditetapkan.
Selanjutnya untuk fokus ketiga ada-
lah reengineering teknologi informasi,
di mana BJB akan memperkuat in-
frastruktur teknologi informasi serta
melakukan pengembangan teknologi
dengan memperhatikan aspek user
experience dan customer behavior.
Pengembangan ini diukur dari aspek
delivery, baik dari sisi waktu maupun
kualitas sehingga tidak kehilangan
momentum bisnisnya.
Digitalisasi jasa layanan keuangan
menjadi salah satu senjata utama
yang akan diandalkan BJB untuk
mengakselerasi kinerja perseroan.
Sejauh ini, BJB telah melakukan
berbagai langkah strategis guna mer-
ealisasikan rencana digitalisasi ini.
Salah satu langkah tersebut ialah
dengan penambahan fitur pembayaran
digital berbasis QR Code. Berdasarkan
rencana, sistem pembayaran tersebut
akan diimplementasikan pada pen-
gujung pekan ini.
“Penerbitan layanan ini merupakan
langkah BJB untuk mengakseler-
asi kinerja di era digital. Diharap-
kan ini akan semakin memudahkan
perdagangan global yang diser tai
dengan performa manufaktur yang
menurun, mengkonfirmasi perlam-
batan ekonomi global. Menyikapi hal
tersebut, negara advanced economies
maupun emerging market mengambil
kebijakan yang lebih akomodatif dan
diprediksi masih akan berlanjut sam-
pai akhir tahun ini.
Di sisi lain, tensi perang dagang AS-
Tiongkok yang semakin meningkat
turut pula mendorong meningkatnya
volatilitas dan tekanan di pasar keuan-
gan global. “Kinerja intermediasi
lembaga jasa keuangan tercatat tum-
buh positif di bulan Juli 2019. Kredit
perbankan mencatat pertumbuhan
sebesar 9,58% (yoy), dengan kredit
investasi yang masih tetap tumbuh
double digit di level 13,75% (yoy),”
jelas Anto dalam keterangan tertulis
yang diterima Investor Daily, Rabu
(28/8).
Sementara itu, per tumbuhan pi-
Buka Deposito Online via Mandiri Online
Nasabah mendengarkan penjelasan mengenai produk perbankan di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, kemarin. Nasabah Bank Mandiri kini dapat membuka deposito secara
online melalui Mandiri Online. Nasabah hanya butuh waktu lima menit untuk melalui proses pembukaan deposito dengan setoran minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 1 miliar.
Investor Inggris Minat Perbesar
Investasi di Sektor Jasa Keuangan
JAKARTA – Sejumlah perusahaan
investasi yang berasal dari Inggris
menyatakan ter tarik untuk mem-
perbanyak investasinya di sektor
jasa keuangan terutama yang ber-
hubungan dengan green financing
dan menunjang pencapaian program
pembangunan berkelanjutan.
Demikian per nyataan yang
mengemuka dalam pertemuan United
Kingdom Financial Services Dialogue
2019, akhir pekan lalu di Jakarta, yang
dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK
Wimboh Santoso, Duta Besar Inggris
untuk Indonesia Owen Jenkins, serta
puluhan investor dan jajaran eksekutif
pasar keuangan Inggris.
masyarakat dalam mengakses layanan
yang kami berikan,” kata Asadi dalam
siaran pers yang diterima Investor
Daily, Rabu (28/8).
QR Code tersebut terkoneksi
dengan layanan digital banking BJB
Digi. Pengguna bisa memakai fitur ini
untuk melakukan transaksi nontunai.
QR Code BJB telah diujicobakan
pada 1.500 transaksi dan sudah se-
suai QR Code Indonesian Standard
(QRIS) yang baru dikeluarkan Bank
Indonesia.
Penggunaan digital banking ini
menjadi salah satu strategi BJB un-
tuk mendongkrak rasio dana murah.
Dengan kemudahan yang diberikan,
diharapkan rasio dana murah (CASA)
mengalami pertumbuhan.
Strategi digitalisasi tersebut
didukung dengan dibentuknya Direk-
torat IT, Treasury dan International
Banking. Direktorat baru ini berfokus
untuk mengembangkan produk dan
layanan produk digital guna mend-
orong ekspansi perseroan.
Kemudian, BJB akan mengop-
timalkan kolaborasi dengan pemer-
intah daerah dalam bentuk elektron-
ifikasi layanan pengelolaan keuangan
utan g pembiayaan walaupun masih
mengalami moderasi tetap tumbuh
di level 3,8% (yoy). Dari sisi penghim-
punan dana, dana pihak ketiga (DPK)
perbankan dalam tren meningkat
dan tumbuh sebesar 8,04% (yoy).
Peningkatan ini didorong oleh per-
tumbuhan giro yang mencapai 9,68%
(yoy).
“Sepanjang Januari sampai dengan
Juli 2019, asuransi jiwa dan asur-
ansi umum atau reasuransi berhasil
menghimpun premi masing-masing
sebesar Rp 104,25 triliun dan Rp 58,87
triliun,” tutur dia.
Di sisi lain, sampai dengan 26
Agustus 2019 penghimpunan dana
melalui pasar modal mencapai Rp
120,8 triliun, lebih tinggi dari periode
yang sama tahun sebelumnya sebesar
Rp 113,8 triliun. Adapun jumlah
emiten baru pada periode tersebut
sebanyak 30 per usahaan dengan
pipeline penawaran sebesar 34 emiten
Acara itu diselenggarakan oleh
Young Indonesian Professionals’
Association (YIPA) Inggris Raya
yang berkerja sama dengan OJK and
BritCham Indonesia, dan didukung
oleh British Embassy Jakarta, ICMA,
ASIFMA, Equatorise, Accenture dan
Ginting & Reksodiputro.
“Acara ini diadakan karena ada keter-
tarikan untuk semakin mempererat
hubungan bisnis dan investasi dari
Inggris ke Indonesia” kata Direktur
Eksekutif YIPA Inggris Raya Steven
Marcelino dalam siaran pers yang
diterima Investor Daily, Rabu (27/8).
Dubes Owen Jenkins juga men-
jelaskan bahwa Inggris sudah mem-
daerah, antara lain digitalisasi lay-
anan publik, digitalisasi pemerin-
tahan daerah dan mendukung pro-
gram Smart City. Beberapa program
kolaborasi dengan pemerintah daerah
yang telah berjalan antara lain lay-
anan pembayaran PBB-P2, e-Channel
Samsat (e-Samsat), Tabungan Samsat
(T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngab-
ret/Bergerak Cepat (Samsat J’bret),
Samsat Banten Hebat (Sambat), In-
ternet Banking Corporate (IBC) dan
Kartu Kredit Pemerintah (KKP).
lnovasi juga dilakukan dalam
layanan e-Tax BJB untuk menyet-
orkan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Kerja sama BJB terkait Layanan
Penerimaan Pajak Daerah dengan
Provinsi DKI Jakarta dan 34 kota dan
kabupaten wilayah Jawa Barat dan
Banten serta 2 kota di luar wilayah
Jabar dan Banten ( Kota Batam dan
Kota Pekanbar u), khususnya lay-
anan PBB-P2 membuat wajib pajak
di wilayah tersebut dapat melakukan
pembayaran PBB-P2 secara online
melalui aplikasi BJB Digi.
Selain itu pembayaran pajak dapat
dilakukan melalui seluruh channel
dengan total penawaran sebesar Rp
22,51 triliun.
OJK juga menilai lembaga jasa
keuangan mampu menjaga profil
risiko pada level yang manageable.
Risiko kredit perbankan berada pada
level yang rendah, tercermin dari
rasio non performing loan (NPL) gross
perbankan sebesar 2,55% dan NPL net
1,16%. Sementara itu, rasio non per-
forming financing (NPF) perusahaan
pembiayaan sedikit turun ke level
2,74%, NPF net 0,53%.
Risiko nilai tukar perbankan berada
pada level yang rendah, dengan rasio
posisi devisa neto (PDN) sebesar
1,64%, di bawah ambang batas keten-
tuan.
Likuiditas dan permodalan perb-
ankan juga berada pada level yang
memadai. Liquidity coverage ratio
dan rasio alat likuid atau non-core
deposit masing-masing sebesar 193,7%
dan 93,34%, di atas ambang batas
posisikan diri sebagai negara mitra
bagi Indonesia untuk berkolaborasi
dalam green finance, Islamic finance,
fintech, dan berbagai insitiatif penting
lainnya di pasar keuangan.
Sampai 2019, indikator pereko-
nomian hijau di Indonesia tumbuh
signifikan dengan total green loans
US$ 133 miliar (atau setara Rp 1,850
triliun), pengeluaran akumulatif
green bonds US$ 169 juta, dan pen-
geluaran green sukuk Pemerintah
US$ 2 juta.
Pada kesempatan itu Wimboh
Santoso menjelaskan, kondisi pereko-
nomian Indonesia serta sektor jasa
keuangan berada dalam kondisi yang
BJB antara lain teller, ATM, dan EDC,
melakukan pembayaran PBB melalui
BJB tentunya memiliki kelebihan
yaitu tidak ada pungutan biaya tam-
bahan adminsitrasi. Pembayaran juga
dapat dilakukan di channel layanan
yang sudah bekerja sama dengan
BJB dan pemerintah daerah setem-
pat melalui lndomaret, Alfamar t,
Tokopedia, Bukalapak, Traveloka,
Pos Indonesia.
Melalui program BJB BiSA, BJB
senantiasa mendekatkan diri kepada
nasabahnya sebagai upaya dalam
mendukung program branchless bank-
ing yang diusung oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Sampai dengan tri-
wulan II-2019, tercatat 796 agen Laku
Pandai BJB yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Kinerja Keuangan
Sementara itu, kinerja BJB masih
menorehkan pencapaian positif hingga
triwulan II-2019 di mana perseroan
mencatatkan aset Rp 120,7 triliun
atau tumbuh sebesar 6,4% year on year
(yoy) yang didukung oleh penghim-
punan dana pihak ketiga (DPK)
sebesar Rp 95,1 triliun atau tumbuh
24
ketentuan. Permodalan lembaga jasa
keuangan terjaga stabil pada level
yang tinggi.
“Capital adequacy ratio (CAR)
perbankan perbankan sebesar 23,37%.
Sejalan dengan itu, risk based capital
(RBC) industri asuransi umum dan
asuransi jiwa masing-masing sebesar
314% dan 663%, jauh di atas ambang
batas ketentuan,” terang Anto.
OJK senantiasa memantau din-
amika ekonomi global dan memit-
igasi dampak kondisi yang unfa-
vourable terhadap kinerja sektor
jasa keuangan domestik terutama
terkait dengan profil risiko likuiditas
dan risiko kredit. OJK juga terus
memperkuat koordinasi dengan
para stakeholder untuk memitigasi
ketidakpastian eksternal yang cukup
tinggi, menjaga kontribusi sektor
jasa keuangan dalam pembangunan,
dan menjaga stabilitas sistem keuan-
gan.
Investor Daily/David Gita Roza
stabil dan terjaga, termasuk untuk
menghadapi kondisi pelambatan
perekonomian global.
OJK, menurut Wimboh, bersama
Bank Indonesia dan pemerintah
Indonesia memiliki komitmen kuat
untuk merespons tantangan-tantangan
eksternal dengan berbagai kebijakan
yang antisipatif. Hal ini di antaranya,
pemerintah meluncurkan berbagai
tax incentives untuk menarik investasi
masuk ke Indonesia. Bank Indonesia
juga telah menurunkan suku bunga
sebanyak 50 basis poin ke level 5,5%
dalam dua bulan terakhir untuk an-
tisipasi perlambatan pertumbuhan
ekonomi global. (th)
7% (yoy). Total penyaluran kredit juga
meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp
78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut
membuat BJB berhasil mencatatkan
laba bersih sebesar Rp 803 miliar.
Perolehan dana berbasis komisi
(fee based income) pada semester
I-2019 tercatat senilai Rp 436 miliar.
Perolehan ini tumbuh dibandingkan
semester I-2018 dengan nilai Rp 435
miliar.
Torehan kinerja positif ini menjadi
salah satu pencapaian tersendiri yang
patut dibanggakan BJB. Pasalnya cata-
tan tersebut berhasil diukir di tengah
situasi makroekonomi global dan
nasional yang cenderung mengalami
kemunduran dalam hitungan be-
berapa semester terakhir. Pengem-
bangan digitalisasi yang dilakukan
diyakini bakal semakin menggenjot
kinerja perseroan.
“Pertumbuhan yang kami harap-
kan adalah per tumbuhan kinerja
yang berkualitas dan berkelanjutan.
Perbaikan infrastruktur digital di-
harapkan akan semakin mengaksel-
erasi kinerja yang selama ini sudah
menunjukkan performa positif,” kata
Asadi. (th)