Anda di halaman 1dari 25

EDISI - III JANUARI 2016

Salam Redaksi

PLB, APA DAN


UNTUK SIAPA?

O
ptimisme menyertai peralihan ke tahun monyet api ini. Banyak
yang berharap di 2016 perekonomian membaik setelah tak ber-
gairah sepanjang 2015. Rencana-rencana besar sudah dibuat
tinggal dieksekusi, salah satunya adalah pembentukan Pusat
Logistik Berikat (PLB) yang digadang-gadang mampu mendongkrak bisnis lo-
gistik dan rantai pasokan setelah lesu tahun lalu. REDAKSI
Kepada majalah ini, Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pam- Pelindung
budi mengharapkan PLB bisa diterapkan mulai bulan ini. PLB didengungkan Dr Nofrisel, SE, MM, CSLP
sejak September lalu sebagai salah satu insentif dari pemerintah untuk men- Prof. Dr. Ir. Teuku Yuri M. Zagloel, M.Eng. Sc.
dongrak ekonomi. PLB bisa menurunkan biaya logistik. Nantinya, perusahaan Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia
Ir. Andy Ilham Said, Ph.D
manufaktur tak perlu mengimpor bahan baku, cukup mengambil dari pusat Dr. Kuncoro Harto Widodo
logistik. Dr. Hoetomo Lembito
PLB terang sebuah terobosan yang perlu diapresiasi. Ini menjadi solusi Erwin Raza, SE, MM
Ir. R. Ananta Dewandhono, MM, MBA
efektif untuk mengatasi proses bongkar muat di pelabuhan atau dwelling Fx. Sugiyanto
time yang tak kunjung bisa disembuhkan. Hanya saja, sudah menjadi kelazi- Hasanudin
man bila pemerintah kerap gagal melaksanakan janji-janji manis program
kerja, untuk itu semua pihak perlu mengawal terbentuknya kawasan yang Penanggungjawab
Zaldy Ilham Masita
digadang-gadang bisa mendongkrak perekonomian nasional.
Redaksi Supply Chain & Logistics Review mencoba mengupas tuntas men- Dewan Redaksi
genai PLB baik dari konsep maupun respons pelaku bisnis yang terkait. Ru- Zaldy Ilham Masita, Mahendra Rianto, Iman
Kusnadi, Widiyanto, Nyoman Purnaya, Hadi
panya, tak semua sepakat bila kebijakan ini akan bisa diimplementasikan Kuncoro, Aulia Febrial Fatwa, Erith Desenaldo,
dan berdampak luas. Pun, ada yang menilai bila PLB hanya menguntungkan Clara Benarto, Tenaka Budiman, R Kunto
segelintir pihak. Selengkapnya, silahkan membaca. Margono, Uda Sasmita, Eko Setyanto, Okin
Purba, Daniel Utomo, Armen Aldrin.

Salam Marketing dan Administrasi


Aang Wiguna, Armieta Amelia,
Redaksi Chrissa Nurhayati, Elsa Febriana

Supply Chain & Logistics Review Konsultan media


indossari.com

Redaksi & Marketing


Gedung I Lt. 7 Kementerian Perdagangan
Supply Chain & Logistic Review adalah majalah resmi Asosiasi Logistik Indonesia Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat
yang terbit satu bulan sekali. Untuk peliputan dan iklan dapat menghubungi alamat Phone/Fax : 021 3863936
redaksi dan marketing. Kami menerima artikel anda seputar dunia supply chain dan Email: secretariat@ali.web.id
logistics untuk dipublikasikan di majalah Website: www.ali.web.id

2 EDISI III = JANUARI 2016


EDISI - III JANUARI 2016

07 INTERVIEW
PLB Hanya Ganti Nama 12 HEADLINE
PUSAT LOGISTIK
Akbar Djohan BERIKAT
Sekjen Asosiasi Logistik dan SENJATA INDONESIA
Forwarder Indonesia (ALFI) HADAPI MEA

09 KILAS 15 MAMPUKAH
PUSAT LOGISTIK
MENJADI SOLUSI?
10 EXECUTIVE
Ananta Dewandhono
SDM Logistik Indonesia
Adalah yang Terbaik

17 COMPANY
OF THE MONTH
Puninar Group
Era Bagi Logistik
Berbasis E-Commerce

19 MACRO VIEW
Genjot Belanja
Awal Tahun, Mampukah?
Dapatkan Supply Chain & Logistics Review rutin
setiap edisi dengan mendaftarkan diri Anda sebagai
anggota Asosiasi Logistik Indonesia (ALI). Bergabung
lah dengan lebih dari 3.000 profesional praktisi,
akademisi, regulator dan pemerhati rantai pasokan
21 VIEW
9 Supply Chain Tech
dan logistik di ALI.

Companies You Should Daftarkan diri Anda melalui laman resmi ALI
www.ali.web.id atau mengirimkan email kosong ke
Know alamat mailing list: indo_logistician-
subscribe@yahoogroups.com

3 EDISI III = JANUARI 2016


INDICATORS
SELAMAT DATANG DI KAWASAN
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Apa dan Bagaimana?
Anda Memasuki Kawasan
Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Mulai bulan ini, kesepakatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau
MEA antara 11 negara anggota
Perhimpunan Bangsa-bangsa
Asia Tenggara mulai berlaku.
Mulai tahun ini, para pesertanya
sepakat untuk berada dalam satu
komunitas ekonomi, dan menyu-
sul kemudian politik-keamanan
dan sosial budaya
"Lima hari lagi kita sudah masuk
2016. Artinya akan ada persain-
gan sebelas negara ASEAN yang
kita tidak tahu persaingannya
akan seberat apa. Belum tahu.
Karena batas negara sudah tidak
ada. MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN) sudah dibuka. Ini banyak
yang belum sadar," kata Presiden
Joko Widodo, sepekan sebelum
tahun 2015 berakhir.
Berikut adalah gambaran umum
Masyarakat Ekonomi ASEAN.

KONSEP INTEGRASI EKONOMI


INDICATORS

The MaSTers The VIPs The CLiMBers


Malaysia Vietnam Cambodia
Singapore Indonesia Laos
Thailand Philippines Brunei

It isnt
The MaSTers. In Singapore, Malaysia and Thai- continue to improve but slowly which somehow
land, the business environment and logistic limits their trade potentialities. Peer-pressure from
infrastructure are superior to the rest of the AEC Members should convince policy makers to
region. Access to nancing is broadly sound in accelerate their eorts to remedy these problems.

JuST Singapore (strong domestic credit and large


Foreign Direct Investment inows), Malaysia and
Thailand. These countries have a diversied
Access to nancing is improving (higher FDI inows,
development of banking system). The manufactur-
ing sector is large and the combination of low labor

ABOUT
economic base and exporting companies are cost and large workforce oers room for an indus-
generally well positioned in the global value chain trialization hub. Exporters are very specialized:
with larger exports of intermediate and nal goods Electrical and Electronics in the Philippines (55% of

HIGH
(close to 2% of global exports of intermediate and total exports), primary commodities in Indonesia
nal goods each) and more innovative products (40% of total exports) and light Electronics and
(over 50% of their total exports; see chart 4). This is Electric products, and Textiles in Vietnam.
particularly true for the Electronic and Electrical

TECH Industry (Singapore, Malaysia and Thailand),


Rened Petroleum, (Singapore and Malaysia) and
the Automotive Industry (Thailand) where the
countries have moved up the value chain.
The CLiMBers. Lao, Cambodia and Myanmar have
the cheapest labor costs of the region, but the
business environment is dicult and logistics
infrastructures are underdeveloped compared to
regional peers. Banking system is weak and exter-
The VIPs. Indonesia, Philippines and Vietnam have nal nancing is critical (and volatile). Companies are
a good mix of favorable demographics (size and mainly focused on low value-added products: raw
growth) and strong economic growth. These make materials and low-end manufacturing in textiles for
them the biggest outlets of the region. The busi- instance. Brunei is energy-rich and nding its way
ness environment and trade infrastructure into diversication.
SEREMONIA

RAPAT UMUM ANGGOTA (RUA)


KE-16 DEWAN PENGURUS
PUSAT INDONESIAN NATIONAL
SHIPOWNERS ASSOCIATION
(DPP INSA) MEMILIH KEM-
BALI CARMELITA HARTOTO
SEBAGAI KETUA UMUM DPP
INSA 2015-2019. INI MERU-
PAKAN KALI KEDUA BAGI CAR-
MELITA UNTUK MEMIMPIN
INSA SETELAH SEBELUMNYA
MENJABAT KETUA UMUM
PERIODE 2011-2015.

6 EDISI III = JANUARI 2016


Akbar Djohan
Sekjen Asosiasi Logistik dan
Forwarder Indonesia (ALFI)

D
alam Paket Kebijakan Ekonomi
Jilid 2 yang dirilis pada Septem-
ber 2015, pemerintah memberi-
kan insentif bagi industri logistik
dengan pembentukan Pusat Logistik Berikat
(PLB). Perusahaan yang mau membuka ca-
bang di pusat berikat akan disediakan in-
sentif fiskal. Dengan kehadiran PLB, industri
manufaktur tak perlu lagi mengimpor, cukup
mengambil barang dari gudang berikat.
Lantas bagaimana Asosiasi Logistik dan
Forwarder Indonesia (ALFI) memandang ke-
bijakan yang bakal diimplementasikan pada
tahun 2016 ini? Majalah Supply Chain & Lo-
gistics Review mewawancarai Akbar Djohan,
Sekretaris Jenderal ALFI yang juga chief ex-
ecutive officer Rajapindah (rajapindah.com).
Berikut petikannya:

Bagaimana tanggapan Anda


mengenai konsep PLB?
Semuanya baru tataran konsep. Jadi, kita
masih harus melihat ke depan bagaimana
implementasi terkait perizinan dan proses.
Namun, saya pikir, konsep PLB ini bukan
konsep baru. Ini sama dengan pusat ka-
wasan berikat yang sudah ada, PLB hanya
ganti nama. Apalagi, PLB cuma menjem-
batani pengadaan bahan mentah (raw mate-
rial) bagi industri. Masalah raw material ini
hanya salah satu masalah. Problem penting-
nya lebih terkait bagaimana arus barang.

Kalau konsepnya sama, apa yang


mesti diperhatikan?
Nama tidak penting. Yang terpenting,
dalam proses logistik dan supply chain
adalah bagaimana peran pemerintah, dalam
hal ini Ditjen Bea dan Cukai sebagai penjaga
gerbang. Bea Cukai harus berfungsi mem-
perlancar arus barang. Ini yang harus dibe-
nahi. Harus berfungsi, bukan hanya sebagai

7 EDISI III = JANUARI 2016


pengumpul pajak, melainkan bisa melayani dan cross border. Sudah ada yang tertarik?
Kalau sudah berperan begitu, hasilnya jelas, seperti penurunan Informasinya sudah ada 50 perusahaan tertarik membuka
waktu tunggu di pelabuhan atau dwelling time. operasional di PLB. Tapi saya kira semuanya pemain lokal, khu-
susnya perusahaan otomotif. Mereka memanfaatkan PLB untuk
PLB akan diimplementasikan pada 2016, kepentingan sendiri. Jadi, bisa dibilang tidak ada multiplier ef-
apakah akan berperan signifikan? fect ke industri lain. Apalagi selama ini, tanpa PLB, mereka juga
Tidak. Masalahnya bukan itu. PLB hanya salah satu infra- tak pernah mengalami masalah pengiriman dan pengaturan
struktur. Di sistem logistik, yang terpenting itu bukan hard in- rantai pasokan. Padahal perusahaan-perusahaan besar ini san-
frastructure, tapi soft infrastructure, yakni regulasi dan sumber gat memperhatikan kondisi makro. Ekonomi makro kita jelek
daya manusia. sedikit , mereka bisa pindahkan pusat produksi ke negara lain.
Perlindungan terhadap UMKM ini yang masih belum ada dan
Apa karena regulasi kita tumpang tindih? perlu ada. PLB ini lebih bermanfaat bagi mereka yang jumlahn-
Regulasi itu paling penting. Banyak aturan tumpang tindih, ya bahkan tidak sampai 10%.
harus dibenahi. Pemerintah memiliki road map pembangu-
nan. Fokus saja sesuai road map itu. Misalnya, pemerintah Konsep PLB kita ini mengacu ke negara mana?
ingin membenahi masalah di sektor tekstil atau baja. Pikirkan Ada banyak. Misalnya di Singapura. Di sana, tak banyak isti-
bagaimana arus industri ini dari hulu ke hilir. Semua yang ter- lah yang digunakan pemerintahan. Untuk bea masuk saja, pen-
kait regulasi penghambat mesti dipangkas. Semua harus fokus, gusaha hanya diterapkan satu jenis tarif yakni 7%. Jadi mudah
jangan dicampuradukan, jadi tidak jelas. dan jelas, transparan.

Kalau PLB bukan solusi ideal, apa solusi bagi Bagaimana Anda melihat prospek bisnis logistik
pemerintah? dan supply chain pada 2016 ini?
PLB dibuat untuk mempermudah proses ekspor-impor. Na- Masih tertekan. Bisnis ini sangat terpengaruh dengan per-
mun, pemerintah tak pernah memberi kepastian dan kemu- tumbuhan ekonomi. Sepanjang perekonomian masih tertekan,
dahan proses ini. Kebijakan ekspor-impor selama ini hanya bisnis ini berdampak besar. Tahun 2015, bisnis logistik turun
setengah-setengah. Misalnya ekspor, harusnya pemerin- antara 30-40%, jadi kalau bisa mempertahankan sudah bagus.
tah mempermudah pelaku usaha mikro kecil dan menengah Pertumbuhan ekonomi selama ini bertahan karena dibantu
(UMKM), bukan membatasi dengan segala peraturan. Kemu- tingginya konsumsi domestik. PLB ini lebih bermanfaat dalam
dahan juga bisa dengan kebijakan satu pintu, direct shipping menunjang kegiatan ekspor.
ke UMKM. Tapi semua ini tidak pernah dilakukan. Pemerintah
hanya bermain pada tataran konsep, kurang implementasi.

Jadi PLB ini tidak berdampak pada UMKM?


Menurut data, pelaku ekspor kita lebih dari 90% kalangan
UMKM. Kontribusi industri besar justru masih di bawah 1%.
Dengan PLB, yang diuntungkan sebetulnya industri besar sep-
erti otomotif. Padahal, tanpa PLB ini saja, barang-barang di sek-
tor otomotif tak pernah mengalami masalah. Dengan mudahnya
barang mereka keluar [dari pelabuhan]. UMKM sebetulnya men-
jadi penopang pertumbuhan ekonomi, mestinya diperhatikan.

Respons kalangan pengusaha soal PLB ini seperti


apa?
Belum ada. Akan biasa saja kalau persoalan mendasar sep-
erti regulasi tidak dibenahi. Regulasi yang paling penting. Jika
ada PLB, ada insentif fiskal dan sebagainya, tapi aturan tidak
jelas, mereka juga enggan.

8 EDISI III = JANUARI 2016


Target Dwelling Time melanjutkan pembangunan dermaga tarif hingga berfungsi sepenuhnya pada
1,5 Hari curah cair di Pelabuhan Celukan Bawa- Maret 2017. =
Pemerintah berkomitmen mempers- ng, Kabupaten Buleleng, Bali. Hingga (BISNIS.COM, 21/12/15)
ingkat waktu inap peti kemas (dwell- kini, Pemkab Buleleng belum mengiz-
ing time) di Pelabuhan Tanjung Priok inkan pekerjaan konstruksi dermaga itu Asing Nikmati Belanja
menjadi 1,5 hari dari saat ini 4,3 hari. lantaran belum berizin. Kahumas Pelin- Komponen Kapal
Lamanya dwelling time sudah dipang- do III Edi Priyanto mengatakan pihaknya Ikatan Perusahaan Industri Kapal
kas dari sebelumnya 6-7 hari. Menko sudah mengantongi izin. = dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo)
Bidang Kemaritiman Rizal Ramli men- (JURNALMARITIM.COM, 22/2/15) menyayangkan potensi belanja kompo-
gatakan sejumlah strategi akan ditem- nen kapal yang masih dinikmati asing
puh seperti pengoperasian jalur kereta Sentra Logistik Tekstil karena 65% komponen masih melalui
ke pelabuhan, denda penyimpanan peti Jadi Sorotan impor. Kita menggelontorkan uang
kemas, dan perbaikan sistem pem- Badan Koordinasi Penanaman Modal banyak demi program tol laut, tapi 65%
bayaran di Bea Cukai. = (BKPM) menyatakan pemerintah siap harus beli dari luar. Kita [malah] mem-
(KOMPAS, 23/12/15) membangun sentra logistik di dekat beri lapangan kerja bagi negara lain,
industri tekstil dan sepatu agar bahan kata Budhiarto Sulaiman, Wakil Ketua
Tarif Bongkar Muat baku mudah didapatkan. Ke depan Bidang Konsultan dan Industri Pendu-
Naik 2016 kami siapkan pusat logistik berikat kung Iperindo. =
Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat berdekatan dengan sentra industri, (BISNIS INDONESIA, 21/12/15)
Indonesia (APBMI) berharap bisa me- kata Kepala BKPM Franky Sibarani. =
naikan tarif bongkar muat di Pelabuhan (LIPUTAN6.COM, 21/12/15) ALFI Desak Badan Logistik
Tanjung Priok pada 2016 seiring den- Nasional Dibentuk
gan membaiknya perekonomian. Mu- Asosiasi Logistik dan Forwarder In-
dah-mudahan tahun depan [2016] ada AKRA Andalkan Proyek donesia (ALFI) mendorong pemerintah
perubahan tarif sehingga ada pening- JIIPE di Gresik membentuk Badan Logistik Nasional
katan upah buruh, kata Ketua APBMI PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) guna menurunkan ongkos logistik.
Jakarta Juswandi Kristanto. = berencana menaikkan kontribusi Sistem Logistik Nasional (Sislognas)
(BISNIS INDONESIA, 23/12/15) pendapatan dari bisnis pelabuhan yang juga diarahkan menjadi undang-
akan dihasilkan dari pengembangan undang. Kami dorong terbentuknya
Subsidi Kapal Ternak Java Integrated Industrial and Port Es- Badan Logistik Nasional karena cukup
Tembus Rp20 Miliar tate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Kami berhasil di Thailand dan Singapura,
Pemerintah menganggarkan subsidi harap porsi kontribusi JIIPE bisa sekitar kata Ketua ALFI Yukki N. Hanafi. =
kapal ternak Rp20 miliar pada 2016. 20%-30% dalam 3-4 tahun ke depan, (BISNIS INDONESIA, 21/12/15)
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut kata Direktur AKR Corporindo Suresh
Kemenhub Wahyu Widayat mengatakan Vembu. = Puluhan Investor Ikuti Le-
anggaran tahap pertama periode 1 (BERITASATU.COM, 21/12/15) lang Bandara Kertajati
Januari-24 Mei 2016 dengan 10 perjala- Puluhan investor dari luar negeri
nan (voyage) Rp7,97 miliar. Sebesar Jalan Tol Priok Beroperasi dan dalam negeri dipastikan mengikuti
Rp12,05 miliar dianggarkan untuk peri- Mulai Juni 2016 lelang investasi Bandara Internasional
ode 24 Mei-31 Desember 2016 dengan Jalan tol akses Tanjung Priok akan Jawa Barat di Kertajati, Majalengka,
15 voyage, ujarnya. = mulai difungsikan sebagian mulai Juni pada pekan kedua Januari 2016. Ada
(BISNIS INDONESIA, 23/12/15) 2016 untuk mengakomodasi lalu lin- 40 yang tertarik, nanti kami lihat mana
tas kendaraan berat angkutan khusus yang serius, kata Direktur Utama PT
Pemkab Buleleng Ha- pelabuhan yang masuk dari arah Merak Bandara Internasional Jawa Barat Virda
dang Proyek Dermaga melalui tol TangerangMerak. Jalan tol Dimas Ekaputra. =
PT Pelindo III (Persero) belum bisa itu akan dioperasikan sementara tanpa (BISNIS INDONESIA, 18/12/15)

9 EDISI III = JANUARI 2016


EXECUTIVE
Ananta Dewandhono
CEO and Strategic Coach
Vanaya Institute

Lebih dari 25 tahun berkarier tant di SCgistics Consulting.


Kepada majalah Logistic & Sup-
di sejumlah perusahaan ply Chain Review, Ananta bercer-
nasional dan multinasional ita bahwa dia begitu bersyukur
di pelbagai lini bisnis, tidak karena semakin sibuk selepas
membuat Ananta Dewan pensiun sebagai Direktur Supply
Chain Danone-Aqua pada akhir
dhono puas. Kendati usianya
tahun 2013. Betapa tidak, pria
mulai memasuki di atas 50 yang hobi bermusik dan olahraga
tahun, pendiri dan ketua ini melakoni tiga pekerjaan sekal-
pertama Asosiasi Logistik igus: CEO, adviser, dan konsultan.
Indonesia (ALI) ini masih Dulu, waktu masih bekerja,
waktu tercurah minimal dari jam
disibukkan dengan sederet 8 pagi sampai 5 sore hanya un-
aktivitas. tuk satu perusahaan. Sisanya,
kita gunakan untuk keluarga dan

SDM LOGISTIK
teman, kata ayah satu anak ini.
Berbisnis sendiri itu waktunya
lebih fleksibel. Sekarang. Saya

INDONESIA
bisa lebih menaruh perhatian ke
anak, sekaligus bisa bekerja di
tiga kantor, kegiatan organisasi,
dan masih mengajar juga.

ADALAH YANG
Setelah membentuk ALI, An-
anta juga mendirikan Sembada
Pratama, sekolah logistik dan

TERBAIK
rantai pasokan pertama di Indo-
nesia, di bawah binaan asosiasi.
Sejak tahun 2011 sampai saat ini,
pria kelahiran 1963 itu juga masih
sebagai pengajar tetap. Baginya,
membantu mencetak dan me-

S
aat ini, Ananta berkonsen- nambah kemampuan tenaga pro-
trasi mengembangkan fesional atau SDM di bidang lo-
bisnis Vanaya Institute di gistik dan rantai pasokan (supply
mana ia menjadi chief ex- chain) adalah sebuah tanggung
ecutive officer (CEO). Vanaya Insitute jawab.
adalah lembaga pendampingan bis- Semenjak konsep supply chain
nis dan investasi, menggabungkan populer di Tanah Air pada awal
pendampingan (coaching) di bidang tahun 2000, Ananta termasuk
kepemimpinan, kewirausahaan, dan orang Indonesia pertama yang
pengelolaan aset. Dia juga aktif men- terjun mendalaminya. Ketika itu,
jadi technical adviser di Logistindo dia masih menjabat sebagai chief
Group dan sebagai principal consul- operation officer Lippo Shop,

10 EDISI III = JANUARI 2016


EXECUTIVE
perusahaan belanja daring (online) pertama di Indonesia.
Bidang ini terus digeluti saat dia bergabung dengan Linfox
Logistics Indonesia. Di perusahaan penyedia solusi supply
chain dari Australia ini, Ananta menjabat country business
development manager.
Sejak itu pula, Ananta lebih fokus pada supply chain. Pen-
galaman membangun dan mengembangkan sistem rantai
pasokan di banyak perusahaan dengan sektor bisnis ber-
beda, membuatnya semakin mumpuni. Pengelolaan rantai
pasokan di sektor konsumsi, elektronik, telepon genggam, PROFIL PENDIDIKAN
distributor farmasi, toko online, penyedia jasa logistik, ritel ANANTA MBA, Monash University (2000)
DEWANDHONO MM, IPMI International Business School
dan pabrikan fast moving consumer goods atau FMCG (ba- Bachelor (Ir.), Teknik Fisika ITB
rang non-tahan lama), adalah beberapa lini usaha yang per- KARIER
nah ditekuninya. Product Manager PT Philips Ralin Electronics (November 1987-April
Orang kita punya potensi dan kapasitas lebih diband- 1990)
General Manager PT Bakti Sembada Nusantara, Amcol Group (Mei
ing tenaga kerja asing. Kalau kita bisa berhasil membangun
1990-Maret 1995)
sistem dan mengelola supply chain di Indonesia, kita pasti General Manager Logistics PT Enseval Putera Megatrading Tbk, Kalbe
bisa diterima [bekerja] di bidang supply chain di semua neg- Group (Juli 1995 -November 1998)
ara, papar alumni Institut Teknologi Bandung tersebut. Senior Vice President-Chief Operation Officer PT Lippo Shop (Februari
2000-November 2001)
Dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, Country Business Development Manager PT Linfox Logistics Indonesia
menurut dia pengelolaan rantai pasokan bukan perkara (Desember 2001-Juli 2006)
mudah. Apalagi, sistem logistik dalam negeri penuh ketida- General Manager Logistics and Distribution Hypermart, Foodmart &
Boston, PT Matahari Putra Prima Tbk (Agustus 2006-Mei 2009)
kpastian, mulai dari kondisi geografis, regulasi, infrastruktur,
Direktur Supply Chain PT Tirta Investama, Danone-Aqua (Juni 2009-De-
biaya, hingga waktu pengiriman. Kondisi Indonesia baginya sember 2013)
lebih menantang ketimbang negara sekawasan seperti Thai- CEO dan Strategic Coach Vanaya Institute (Januari 2014-sekarang)
land dan Malaysia. Sayangnya, kelemahan orang Indonesia Technical Adviser Logistindo Group (Maret 2014-sekarang)
Principal Consultant SCgistics Consulting (Maret 2014-sekarang)
yakni kurang percaya diri sehingga menghambat datangnya
kesempatan dan posisi strategis.
Atas alasan itu, Ananta bersama beberapa rekannya bangan Sektor Logistik Indonesia (Sistem Logistik Nasional) pada
menggagas pembentukan ALI pada tahun 2003. Tujuannya tahun 2007 ini, pun mengakui pembenahan logistik masih jalan di
membantu SDM logistik dan rantai pasokan lokal agar lebih tempat dalam beberapa tahun terakhir.
berkapasitas. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bagi Anan- Menurut dia, kuncinya adalah eksekusi yang serius. Konsep
ta, bukan hanya akan terjadi tahun ini karena serbuan asing sebaik apapun di atas kertas, hanya berkontribusi 10% bagi ke-
sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Kita bisa bersikap berhasilan pembangunan sistem logistik. Nah, 90% sisanya diten-
defensif terhadap MEA. Kita bentengi dengan serangkaian tukan oleh penerapan di lapangan. Khususnya pada koordinasi
sertifikasi agar asing tidak menyerang kita. Kenapa tidak kita antarlembaga pemerintah, pembenahan sistem logistik juga butuh
balik saja pola pikir ini? Kita tingkatkan kemampuan dan kita kestabilan politik dan pemerintahan karena sifatnya jangka pan-
serang negara mereka, katanya optimistis. jang, tegasnya.
Tentu bukan pekerjaan mudah di tengah berbagai persoa- Melalui Vanaya Institute, dia ingin membagi ilmu dan pengala-
lan logistik nasional. Ananta yang juga penyusun konsep dan mannya bagi banyak orang dan perusahaan. Dengan misi utama
naskah akademis awal Cetak Biru Penataan dan Pengem- pemberdayaan SDM dan organisasi, Vanaya juga terbuka menyo-
kong BUMN agar lebih berkembang. Walau tidak harus tu-
run langsung menjadi dewan direksi, saya tetap bisa bantu
dari belakang, katanya. Apalagi dengan segala kemudahan
dan fasilitas yang diberikan negara pada perusahaan pelat
merah, BUMN seharusnya bisa tumbuh menjadi perusahaan
besar, yang tidak hanya disegani di tingkat nasional, tapi juga
regional.

11 EDISI III = JANUARI 2016


HEADLINE

PUSAT LOGISTIK BERIKAT


SENJATA INDONESIA
HADAPI MEA

Hanya butuh dua bulan bagi Presiden launching, kata Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi ke-
Joko Widodo meneken peraturan pada majalah Logistic & Supply Chain Review, akhir Desember.
pemerintah mengenai pembentukan PLB adalah pusat logistik yang dibangun guna mendukung industri agar
efisien karena dekat dengan kegiatan ekonomi sehingga bisa menurunkan
Pusat Logistik Berikat yang sudah
biaya logistik. Nantinya, perusahaan manufaktur tak perlu mengimpor ba-
didengungkan kepada publik sejak rang dan tidak lagi mengambil bahan baku dari luar negeri, cukup mengam-
September 2015. bil dari pusat logistik. Dua PLB yang siap dibangun yakni di Cikarang, Jawa
Barat, khusus sektor manufaktur dan di Merak, Banten, untuk bahan bakar
minyak (BBM).

P
Kendati mirip dengan gudang berikat, Heru mencatat salah satu perbe-
residen meneken Peraturan Pemerin- daan dengan gudang berikat ialah pusat logistik membuka akses bagi usaha
tah (PP) Nomor 85 pada 25 Novem- kecil dan menengah (UKM). Pelaku UKM yang mengimpor barang mentah,
ber yang menjadi landasan pendirian tapi bisnisnya berorientasi ekspor, boleh membeli barang di sana. Mereka
Pusat Logistik Berikat (PLB) seperti di- tak perlu mengimpor sendiri. PLB juga bisa menjadi tempat menampung ba-
janjikan dalam Paket Kebijakan Jilid 2. PP terse- rang jadi bagi UKM yang siap ekspor. Kalau misalnya masih sedikit, mereka
but adalah pengejahwantahan paket deregu- bisa kolektif bersama pelaku UKM lain yang sejenis. Nantinya secara skala
lasi guna menggenjot pertumbuhan ekonomi. ekonomis, biayanya terpenuhi.
Setelah tanda tangan dibubuhi, pusat logistik Saat ini sudah ada 25 investor yang berkomitmen berbisnis di pusat lo-
ditargetkan dibentuk pada Januari. Desember, gistik, mulai sektor tekstil, kapas, peralatan, perminyakan, kerajinan, hingga
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) akan keluar otomotif. Di Kalimantan, dua investor. Bali, ada satu. Mayoritas ada di Jawa
sehingga kami harap awal Januari 2016 bisa karena masih sebagai pusat produksi, papar Heru.

12 EDISI III = JANUARI 2016


HEADLINE

Heru Pambudi
Dirjen Bea Cukai
Kementerian Keuangan

Keberadaan PLB diharapkan bisa mengurangi Akbar Djohan


kepadatan di pelabuhan-pelabuhan utama sep- Sekjen Asosiasi Logistik
erti Pelabuhan Tanjung Priok. Bahkan ke depan, Forwarder Indonesia (ALFI)
Priok hanya akan menjadi tempat transit. Be-
ban pelabuhan utama berkurang, suplai bahan
baku industri pun bisa aman. Dengan begitu, diakan pengembalian pajak pertambahan ni-
berdasarkan pengalaman di kawasan berikat, lai (PPN) ekspor ketika barangnya masuk ke
dwelling time [waktu tunggu di pelabuhan] bisa pusat logistik. Ada dua pusat logistik yakni
dipangkas menjadi satu hari, jelasnya. Dwelling Zhangjiagang Bonded Logistics Park di Jiang-
time menjadi momok ketika membahas logis- su dan Yantian Port Bonded Logistics Park di
tik dan rantai pasokan. Bank Dunia berkali-kali Guangdong.
menegaskan kelemahan dwelling time ini ken- Hanya saja, konsep pusat logistik berikat di Indonesia masih diper-
dati angkanya saat ini turun menjadi 4,3 hari dari tanyakan kendati menjadi masa depan industri logistik. Semuanya baru
beberapa tahun lalu mencapai 5,5 hari. tataran konsep. Jadi, kita masih harus melihat ke depan bagaimana im-
Tujuan menurunkan biaya logistik ini menjadi plementasi terkait perizinan dan proses, tegas Akbar Djohan, Sekjen Aso-
pijakan pendirian pusat logistik, apalagi negara siasi Logistik dan Forwarder Indonesia ALFI). Saya pikir, konsep PLB ini
lain juga mengimplementasikannya. Kita juga bukan konsep baru. Ini sama dengan pusat kawasan berikat yang sudah
menjadikan pengalaman negara lain sebagai ada, PLB hanya ganti nama. Apalagi, PLB cuma menjembatani pengadaan
masukan. [Tapi] PLB kita beda karena membo- bahan mentah bagi industri.
lehkan akses UMKM. PLB kita mengakomodsi Menurut Akbar, pusat logistik lebih pada penyelesaian infrastruktur,
UMKM dan pebisnis skala besar, pungkas Heru. padahal yang terpenting adalah soft infrastructure seperti regulasi dan
Di Bangkok, meski tidak spesifik satu pusat sumber daya manusia, bukan hard infrastructure. Jika ada PLB, ada in-
logistik, pemerintah Thailand mengembangkan sentif fiskal dan sebagainya, tapi aturan tidak jelas, mereka [pengusaha]
kawasan berikat (free trade zone) yang tanpa pa- juga enggan.
jak cukai, pajak alkohol, kewajiban limbah, bank Akbar menyambut positif akses bagi usaha kecil, tapi ALFI berharap pemer-
garansi, dan tanpa pajak penghasilan badan. intah bisa melindungi sektor tersebut, apalagi menurut dia 90% pengeskpor
Di Singapura, PLB-nya menjelma menjadi pusat adalah UKM. Kontribusi industri besar justru masih di bawah 1%. Dengan PLB,
hilir distribusi migas di Asia Tenggara. Dalam ri- yang diuntungkan itu industri besar seperti otomotif. UKM sebetulnya menjadi
set Ernst & Young, di China, aturan pusat logistik penopang ekonomi, mestinya diperhatikan. PLB ini lebih bermanfaat bagi
berikat mirip dengan free trade zone, tapi dise- mereka yang jumlahnya bahkan tidak sampai 10%.

13 EDISI III = JANUARI 2016


HEADLINE

KEUNGGULAN PLB DIBANDING agai mitra dalam membuka PLB.


GUDANG BERIKAT Bisa menjadi hub [penghubung] untuk negara-negara
ASEAN di mana direct caller Jakarta ke negara-negara
Bersifat terbuka ASEAN tujuan telah tersedia.
PLB memungkinkan pembeli dan penjual barang bertran-
saksi. Sistem bisa jual putus dan konsinyasi. Dua konsep
ini tidak memungkinkan terjadi di gudang berikat sehing- RENCANA PENGEMBANGAN PLB
ga UKM bisa ikut berpartisipasi.
Waktu timbun barang Dikembangkan dua PLB di Cikarang-Jawa Barat untuk
Bisa sampai tiga tahun. Di gudang berikat, waktu timbun sektor manufaktur dan Merak-Banten untuk BBM.
maksimal satu tahun. Dibangun 14 kawasan industri yang nantinya akan memi-
Memasok regional liki PLB. Sebanyak 14 kawasan tersebut akan rampung
Tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, PLB juga pada 2019, tersebar di Papua, Maluku, Sulawesi, Kali-
bisa menjadi penyedia bahan mentah di kawasan re- mantan, dan Sumatera.
gional. Gudang berikat yang ada tidak memungkinkan
memenuhi kebutuhan lokal.

MANFAAT PUSAT LOGISTIK BERIKAT

Efisien, perusahaan manufaktur tak perlu impor dan tidak


perlu mengambil barang dari luar negeri, cukup men-
gambil dari PLB.
Seluruh inventory barang manufaktur domestik yang
awalnya di luar negeri terutama Malaysia, Portland (AS),
dan Singapura akan ditarik ke PLB. Dengan insentif fis-
kal, pengusaha terdorong menyimpan barang di PLB
ketimbang gudang berikat di luar negeri.
Di PLB tidak ada pembatasan suplai barang, sedangkan
jika menyimpan di gudang berikat dibatasi sesuai jenis
komoditas.
Industri, termasuk UKM mendapat kepastian pasokan ba-
han baku dalam waktu singkat dan tidak menanggung
risiko fluktuasi harga.
UKM tak perlu memikirkan kegiatan operasional. Market-
ing, operasional dan pelayanan secara konsolidasi dapat INSENTIF DI PLB
dilakukan di satu tempat: PLB.
Khusus PLB BBM, industri yang biasanya membeli minyak Pembebasan bea masuk atau pajak impor bagi barang
dari luar negeri, nanti tinggal membeli dari kilang min- yang disimpan sebelum dikeluarkan dari PLB. Bea ma-
yak di PLB sehingga bisa mengurangi permintaan valas suk impor akan ditarik ketika barang sudah terjual.
di dalam negeri. Insentif fiskal, baik tax holiday maupun tax allowance
Memperkecil dwelling time yang saat ini berada di angka bagi industri di PLB.
4,3 hari jika impor lewat kontainer. Kemudahan konstruksi langsung setelah mendapatkan
Kepadatan di pelabuhan utama Indonesia bisa dikurangi. izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Para trader internasional dapat membuka PLB langsung
di Indonesia atau menunjuk penyedia gudang lokal seb- SUMBER: KEMENKEU, DIOLAH

14 EDISI III = JANUARI 2016


MAMPUKAH
PUSAT LOGISTIK
MENJADI SOLUSI?
Ada harapan besar dari pebisnis agar Pusat

K
Logistik Berikat (PLB) mampu mendorong alangan pengusaha menyambut baik ren-
perkembangan industri logistik dan rantai cana pendirian Pusat Logistik Berikat pada
awal tahun ini. PLB dianggap sebagai jalan
pasokan nasional.
keluar atas permasalahan logistik nasional.
Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G.
Ismi bahkan mengapresiasi upaya pemerintah ini.
Bagi bisnis tekstil, katanya, dua manfaat besar bisa di-
rasakan. Pertama, daya saing industri tekstil dalam negeri
bisa terangkat. Kedua, kepastian jaminan rantai pasokan
(supply chain) bahan baku. Dua faedah ini, menurut Erno-
vian, seringkali menjadi kendala produksi tekstil Tanah Air.
Pusat logistik juga dinilai memiliki beberapa kelebihan
dibanding gudang berikat yang sudah ada. PLB lebih
pada kepastian adanya bahan baku. Di PLB, nantinya di-
bebaskan PPh [pajak penghasilan] dan bea masuk, kata
Ernovian kepada majalah Logistic & Supply Chain Review,
akhir Desember lalu.
Dengan hadirnya PLB, API memprediksi biaya logistik
industri tekstil bisa terpangkas antara 20-30%, sedangkan
biaya produksi bakal susut sekitar 7%. Pertimbangannya,
sampai saat ini pebisnis tekstil dalam negeri mengimpor
bahan baku kapas dari Singapura dan Malaysia. Pusat lo-
gistik akan membuat pengusaha langsung mengambil ba-
han baku di area pusat logistik. Selama ini kami mengim-
por langsung dari Singapura. Biasanya, nanti kami juga
kena biaya macam-macam, seperti calo di sana. Jadi, kami

Barang yang lama


menumpuk itu membuat
produk tidak kompetitif.

15 EDISI III = JANUARI 2016


Ernovian G. Ismi
Sekjen Asosiasi Pertekstilan
Indonesia (API)

berharap nanti di PLB tidak ada lagi tekstil, Ernovian memaparkan


biaya-biaya itu, tambahnya. ada 12 investor berminat. Bahkan,
Dukungan pusat logistik juga Asosiasi Logistik dan Forwarder
datang dari Asosiasi Indonesia (ALFI) mencatat 50 pe-
Perusahaan Jalur rusahaan tertarik. Informasinya ada 50 yang tertarik. Saya kira
Prioritas (APJP). semuanya pemain lokal, khususnya perusahaan otomotif. Mer-
Hanya saja poin eka memanfaatkan PLB untuk kepentingan sendiri. Jadi, bisa
penting yang perlu dibilang tidak ada multiplier effect ke industri lain, kata Akbar
diselesaikan ialah Djohan, Sekjen ALFI.
mempercepat proses ekspor dan distribusi barang. Bila se- Namun Gunadi menegaskan kehadiran pusat logistik me-
lesai, maka harga barang lebih kompetitif, kata advisor APJP mang semestinya tidak hanya menguntungkan segelintir pi-
Gunadi Sindhuwinata yang juga Ketua Umum Asosiasi Sepeda hak, tapi seluruh stakeholder. Kalau barang sudah ada di
Motor Indonesia. Tanjung Priok, tapi tidak bisa cepat diproses, itu bukan berarti
Bila pekerjaan rumah ini rampung, bisnis logistik dan ran- kami senang. Itu cost [biaya], tegasnya. Barang yang lama
tai pasokan akan menggeliat. Pusat logistik juga akan menjadi menumpuk itu membuat produk tidak kompetitif.
salah satu penggerak perekonomian, apalagi membuka akses Kini, implementasi pusat logistik sudah di depan mata. Erno-
bagi eksportir berskala kecil alias UKM. Kalau ditambah den- vian berpesan agar evaluasi mesti terus dilakukan agar pusat
gan pembenahan infrastruktur, biaya logistik sudah pasti akan logistik tersebut benar-benar menjadi penunjang pertumbuhan
turun, tegas Gunadi. sektor logistik. Pihaknya juga menyarankan agar pebisnis bisa
Besarnya manfaat Pusat Logistik di mata pebisnis tentu men- terlibat dalam izin impor. Kami yang akan pakai [kapasnya]. Jadi
arik minat investasi. Berdasarkan data Ditjen Bea Cukai Kemen- kami yang tahu kualitas mereka [pengimpor]. Kalau kualitasnya
terian Keuangan, ada 25 investor berminat, mulai dari sektor buruk, akan berpengaruh pada hasil produksi tekstil kami. Jadi,
tekstil, peralatan, minyak, kerajinan, hingga otomotif. Khusus kami ingin diikutsertakan terkait dengan izin impornya.

16 EDISI III = JANUARI 2016


COMPANY OF THE MONTH

Puninar Group

Era Bagi Logistik


Berbasis E-Commerce
Di tengah perlambatan ekonomi dan lesunya bisnis logistik, Puninar Group justru bekerja sama dengan perusa-
haan logistik yang berpusat di Hong Kong. Tahun ini, perseroan akan masuk ke beberapa industri baru, termasuk
memperbesar logistik berbasis e-commerce.

D
idirikan sejak tahun 1969, Puninar awalnya hanya gandeng Kerry Logistics Network (KLN) Hong Kong untuk
bergerak di bidang jasa broker bea cukai (custom bro- masuk ke bisnis logistik terpadu.
kerage service) di bawah bendera PT Puninar Jaya. Chief Executive Officer Puninar Group Hertanto
Cikal bakal jejaring bisnis Puninar Group dimulai enam Mangkusasono mengatakan tantangan terbesar saat ini
tahun kemudian setelah perusahaan berinvestasi memiliki truk adalah bagaimana menghadapi permintaan yang turun
sendiri. Pada tahun 1984, perseroan terus menancapkan taring di di tengah masa sulit. Oleh karena itu, bersama pelang-
bisnis logistik dengan masuk ke usaha pergudangan (warehouse) gannya, Puninar justru mendorong efisiensi proses lo-
di Cakung, Jakarta. Setelah itu Puninar mengembangkan ware- gistik secara end to end, terpadu dari hulu ke hilir. Ala-
house di Nagrak, masih di Jakarta, pada 1989. san inilah yang membuat bisnis Puninar mampu tumbuh
Semenjak itu, ekspansi bisnis Puninar Group makin melaju. Pada sampai 15% pada tahun lalu.
tahun 1990, perusahaan menggandeng investor asal Jepang den- Kaizen atau continuous improvement [perbaikan ber-
gan mendirikan perusahaan patungan (joint venture), Puninar Yu- kesinambungan] pada proses logistik di rantai pasokan
sen Logistik Indonesia. pelanggan adalah satu cara kami membantu pelanggan
Setelah bergabung dengan Triputra Group, kelompok usaha mi- mencapai win-win situation, katanya kepada majalah
lik pengusaha T.P Rachmat, pada 1998, bisnis Puninar makin berbi- Logistic & Supply Chain Review, akhir Desember lalu.
nar dan berkembang menjadi perusahaan logistik terpadu. Lini bis- Chief Marketing and Business Development Officer
nisnya meliputi logistik udara (air freight forwarding), transportasi Puninar Group Suyanto Tjoeng menambahkan, kelebi-
bahan bakar minyak, dan barang konsumsi non-tahan lama atau han perseroan ialah kemampuan menyediakan layanan
fast moving consumer goods (FMCG). Tahun lalu, perseroan meng- end to end dari international freight forwarding, kepa-

17 EDISI III = JANUARI 2016


COMPANY OF THE MONTH
Hertanto Mangkusasono
Chief Executive Officer Puninar Group

sumber daya manusia yang mumpuni di bidang logistik. Tan-


tangan terbesar lainnya adalah bagaimana meningkatkan
kerja sama serta membangun kepercayaan antara pemilik
barang, pemerintah, dan penyedia jasa. Dengan peningkatan
kerja sama yang lebih baik dan terbuka, dimungkinkan untuk
mengembangkan ide dan cara baru yang lebih efisien, dan
didukung dengan kebijakan pemerintah, pungkasnya.
Foto :Istimewa

beanan (custom clearance), transportasi multimodal, hingga mana- Keunggulan Layanan Logistik
jemen pergudangan. Puninar Group
Ke depan, perseroan akan masuk ke industri baru yang tak hanya International freight forwarding yang didukung mitra
besar, tapi juga berpotensi berkembang. Puninar juga akan mem- usaha yang kuat.
perbaiki dan melengkapi kebutuhan logistik pada sistem rantai pa- Custom clearance dengan pengalaman lebih dari 50
sokan pelanggan secara nationwide atau mengandalkan jaringan tahun.
Multimodal transportation dengan aset mayoritas milik
distribusi di seluruh Indonesia. Pihaknya berkomitmen terus menin-
sendiri dalam berbagai jenis truk serta disokong sistem
gkatkan layanan agar biaya logisik kian efisien. manaemen transportasi.
Dengan janji pemerintah yang membangun infrastruktur, Suyanto Multi tenant warehouse di berbagai lokasi strategis milik
optimistis bisnis logistik bakal lebih menjanjikan tahun ini. Efisiensi sendiri dan didukung sistem manajemen pergudangan.
akan tercapai sehingga volume bisnis meningkat, eksesnya biaya
logistik akan bisa ditekan. Sektor yang kami lihat akan bertumbuh
adalah di bidang barang konsumsi, terutama e-commerce [perda- The Journey of Puninar
gangan online]. Logistik berbasis e-commerce akan menjadi area 1969, Puninar Jaya didirikan sebagai perusahaan jasa
yang menarik bagi setiap pelaku bisnis logistik, katanya. pialang bea cukai.
Rencana pemerintah mendirikan Pusat Logistik Berikat (PLB) juga 1975, ekspansi bisnis ke jasa transportasi dengan berin-
akan mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce, apalagi di PLB, vestasi truk milik sendiri.
1984, masuk ke bisnis pergudangan, investasi gudang
tak ada pembatasan persediaan barang. Dengan begitu, banyak pi-
sendiri di Cakung, Jakarta
hak bakal diuntungkan. Perusahaan manufaktur pun diuntungkan 1989, membuka fasilitas warehouse di Nagrak, Jakarta.
karena tidak perlu impor barang sehingga daya saing naik. Di sisi 1990, mendirikan Puninar Yusen Logistics Indonesia, kerja
lain, bagi penyedia jasa logistik, keuntungan yang diperoleh yakni sama (joint venture) dengan Yusen Logistics Japan.
efisiensi proses yang nantinya menciptakan kualitas layanan lebih 1998, masuk Triputra Group, kelompok usaha milik T.P
Rachmat, mantan CEO Astra Group.
baik dan dapat memberikan nilai tambah.
2004, Puninar MSE berdiri, joint venture dengan Mitsui-
Meski begitu, Suyanto mengakui bisnis logistik di Tanah Air ma- Soko Express Japan, bergerak di bisnis jasa penerbangan
sih dihadapkan beberapa tantangan, salah satunya ialah minimnya udara.
2009,Puninar Fueller dibentuk, joint venture dengan Fuel-
ler Malaysia.
2010, Lintas Samudra Borneo Lines, fokus pada jasa
tongkang minyak dan pertambangan.
2011, Keppel Puninar Logistics Indonesia, joint venture
dengan Keppel Logistics Singapore, fokus pada sektor
konsumer dan ritel.
2013, membentuk NYK Puninar Auto Logistics, joint ven-
ture dengan NYK Japan, fokus pada industri otomotif.
2015, bekerja sama dengan Kerry Logistics Network
Hong Kong, fokus pada layanan logistik terintegrasi.
SUMBER: PUNINAR, SITUS RESMI

18 EDISI III = JANUARI 2016


GENJOT BELANJA
AWAL TAHUN,
MAMPUKAH?

A
wal tahun monyet api ini akan
tidak biasa bagi para aparat
birokrasi. Presiden Joko Wido-
do memerintahkan belanja
pemerintah digenjot maksimal. Pres-
iden mengingatkan untuk memasuki
2016 tidak bisa ditawar anggaran sudah
mulai dilaksanakan sejak awal Januari,
kata Menteri Koordinator Bidang Pereko-
nomian Darmin Nasution dalam paparan
pengumuman penurunan harga bahan
bakar minyak Desember silam.
Belanja gencar di awal tahun bu-
kan kali ini saja di gembar-gemborkan
pemerintah. Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono sudah berulang kali memer-
intahkan hal serupa. Hasilnya; sama saja, belanja selalu saja gram prioritas pemerintah tak terlaksana akibat ketidaksiapan
seret sampai dengan pertengahan tahun. Adakah Jokowi akan panitia lelang dalam memutuskan pemenang tender.
mengalami hal yang sama? Hal ini bisa diatasi, antara lain dengan penggunaan elec-
Perbedaan kali ini adalah kesiapan dana. Sepanjang Desem- tronic catalog, katanya. Hanya saja, Ukay menilai bahwa tro-
ber 2015, Kementerian Keuangan sudah mengantongi uang bosan E-catalog juga masih jauh dari sempurna, salah satu-
62,6 triliun rupiah, hasil berutang dari pasar obligasi. Seban- nya dari jumlah barang tersedia masih sangat terbatas. Dia
yak 3.5 miliar dolar AS dari pasar Amerika Serikat, dan 15 triliun menambahkan, tanpa kesigapan pengadaan barang dan jasa,
rupiah dari pasar dalam negeri. Itu semua bagian dari rencana upaya untuk menggentot belanja Negara di awal tahun akan
penerbitan obligasi 532,4 triliun rupiah tahun ini. sia-sia, karena banyak aparat birokrasi yang takut masuk bui
Penerbitan obligasi dimuka sebesar itu belum pernah ada karena kesalahan administrasi.
sebelumnya. Biasanya, belanja pemerintah di kuartal pertama Minimnya jumlah barang dalam E-catalog pernah dikeluh-
juga hanya 15% dari total anggaran pengeluaran Negara. Ban- kan Jokowi tahun lalu. Masalahnya, kendati barang dan har-
yak yang menyangsikan Jokowi mampu mengubah situasi ini. ga tercantum dalam katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan
Pengamat ekonomi Ukay Karyadi menilai kendala penyera- Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) , namun kenyataanya barang
pan anggaran masih akan sama, yaitu proses pengadaan barang tersebut tidak tersedia. Misalnya, barang alat kesehatan dan
dan jasa memerlukan waktu cukup lama. Banyak program-pro- obat-obatan. Pada praktiknya, penyedia tetap saja perlu wak-
tu untuk menyediakan barang ketika ada pemesanan.

19 EDISI III = JANUARI 2016


POSTUR APBN 2016

ASUMSI MAKRO

20 EDISI III = JANUARI 2016


VIEW
Lauren Hepler
Senior Editor GreenBiz Group

9 SUPPLY CHAIN
TECH COMPANIES
YOU SHOULD KNOW
1. Infor
The enterprise software com-
pany already generates $3 bil-
lion a year in revenue and sells
industry-specific supply chain
management technology, of-
fering features such as inven-
tory tracking and management.
Whole Foods aims to push this
further, adding information such
as water usage required to grow
a product or other sourcing data
points. | www.infor.com

2. Ecovadis
Not all suppliers are created equal. So EcoVadis 3. Elementum
scores supplier sustainability for buyers such as Nestle, Elementums core offering is a subscription Big Data tool that
Heineken and Verizon. As an aggregator of supplier processes information from a huge number of inputs industry
certifications that also does independent analysis, the Electronic Data Interchange, major news outlets, Twitter to alert
eight-year-old company with offices in Paris and New customers of hazards such as a factory fire or major storm. The
York also provides cumulative sustainability scorecards alerts are delivered through mobile apps, and the company also
and specific strengths and weaknesses to suppliers advertises more tailored business intelligence services.
themselves. | www.ecovadis.com | www.elementum.com

4. Globe Ranger
As a veteran of the RFID
product tracking boom
founded in 1999, Globe
Ranger since has attempt-
ed to hone its focus to capitalize on the Internet of Things rush.
A subsidiary of Japanese IT firm Fujitsu, Globe Ranger pitches
centralized supply chain management software and connectivity to
products equipped with RFID, mobile or sensor technology.
| www.globeranger.com

21 EDISI III = JANUARI 2016


VIEW

5. LaborVoices
Five-year-old LaborVoices works with both companies looking to
get a handle on worker realities and directly with workers by collect-
ing feedback over cell phone calls in multiple languages. The company
operates in eight countries on four continents and is financed primarily
with subscription revenue from employers who receive information like
warnings about specific factories. | www.laborvoices.com

6. Good World Solutions 8. FLEXE


In nearby Oakland, the nonprofit Good World Solu- Sticking with the sharing economy analogies, FLEXE has built a
tions has been honing a similar smartphone tool called brand on being Airbnb for warehousing. The Seattle-based up-
Laborlink since a 2010 launch with 100 workers. With start is also looking to establish symbiotic relationships with other
a goal of providing companies real time visibility into companies looking to make the most of evolving supply chain ca-
their supply chains, particularly in the garment and elec- pacity, selling flexible warehouse space as an enabler for same-
tronic industries, the organization operates an anony- day shipping now being offered by a range of retailers, such as
mous two-way cell phone communication system. Google and Amazon. | www.flexe.com
| www.goodworldsolutions.org

7. Cargomatic
If youre a consumer, you can use mobile apps like
Uber or Lyft to hail a shared car ride. If youre a com-
pany looking for a carrier to haul around your products,
you can use the app Cargomatic to reach a truck driver
with extra cargo space. The Southern California app that
has raised more than $10 million from investors offers
both pre-arranged and on-demand pick ups, the latter
of which can arrive in as little as 15 minutes.
| www.cargomatic.com

9. Cloud Logistics
While not as heavy on the on-demand craze, another
logistics tech company, Cloud Logistics, is among those
shifting toward a combination of cloud and mobile trans-
portation management services. The company focuses
on clients in manufacturing, retail, 3PL and wholesale,
offering services such as vendor-to-vendor communica-
tion, inventory tracking and other logistics analytics. |
www.gocloudlogistics.com

Source:http://www.greenbiz.com/article/9-supply-
chain-tech-companies-you-should-know

22 EDISI III = JANUARI 2016


SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW

S&L is an ocial monthly magazine of the Indonesian Logistics


Association (ALI). Our readers are represents the supply chain &
logistics profession in Indonesia, which members registered
more than 3,800 professionals consisting of practitioners, acade-
micians, regulators, and those who have interest in this eld.
They came from various industries, namely manufacturers, logis-
tics providers, distributors, traders, retailers, oil & gas, and many
more.

KEY READERS CLASSIFICATION


Others | 20%

Practicioners | 35%

Academicians | 25%

Regulators | 20%
2011
Logistic Provider | 30%

Distributor | 20%

Trader | 15%

Retailer | 15%
55%
Oil & Gas | 10% OF READERS ARE INVOLVED
IN THE COMPANY DECISION

KEY READER GROUPS

GOVERNMENT OFFICIALS 5%

AFFLUENT INDIVIDUAL INVESTORS 55%

FINANCIAL PROFESSIONALS 10%

INSTITUTIONAL INVESTORS 12%

SENIOR CORPORATE EXECUTIVES 18%


40%
60%

SOCIO-ECONOMIC GENDER AGE


STATUS 26 - 30 30%
A 31 - 35 35%
A+ 35% B 36 - 40 20%
41 - 45 10%
43% 22% 46 - 50 5%

RATE CARD

Contact Person
Aang Wiguna
Armieta Amelia
Charissa Nurhayati
Elsa Febriana
Warehouse Asst . Manager Pengalaman Minimal 5 tahun sebagai Warehouse Manager.
PT. CJ KOREA EXPRESS INDONESIA Memahami Sistem Prosedur Gudang dan memahami ISO 9001:2008.
Persyaratan: Memiliki Jiwa Leadership yang baik.
Male Diutamakan bisa berbahasa mandarin baik lisan maupun tulisan.
Maximum 40 years old Bersedia Melakukan Perjalanan Dinas.
Education Background : Bachelors Degree Penempatan : Tangerang
Min Experience 5 years as Warehouse Asst Manager in logistic /
freight forwarding industry Distribution and Solution Manager
Computer Ability : Microsoft World, Excel & Power Point PT APL LOGISTICS
Strong leadership & communication abilities with clear uency in Persyaratan:
English Bachelor Degree in Engineering Background
Having knowledge of Warehouse Management System 6-8 experience in supply chain/distribution at managerial level
Able to work under pressure & deadline Having deep understanding of FMCG and retail distribution models
Willing to work overtime & Teamwork Capable to design transportation networks and optimize distribution
Willing to be placed in Merak solutions
Capable to develop distribution pricing models
Warehouse Section Head Having eective presentation skill
PT. INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TBK Understands P&L
Persyaratan: Good negotiation skill with customers to close a deal
Min. D3 Teknik Industri Business solutions mindset and goal orientation
Pengalaman min. 3 tahun sebagai Warehouse Section Always abreast with relevant technology
Head/Assistant Manager Aspirational attitude
Familiar dengan penggunaan material plastik dalam industri plastic Believes in continuous improvement
packaging
Menguasai Microsoft Oce, terutama Microsoft Excel Supervisor Training/Supervisor Training
Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas dalam bidang J&T EXPRESS
warehouse dan sistem managemen inventory Persyaratan:
Memiliki kemampuan analitis dan komunikasi yang baik Jenis Kelamin : Laki-laki / Wanita,Umur Maks. 45 Thn
Bersedia ditempatkan di Purwakarta Pendidikan Minimal S1 semua Jurusan
Pengalaman Minimal 7 tahun dibidangnya terutama pada
Technical Superintendent perusahaan Cargo, Express
PT. INDOBARUNA BULK TRANSPORT Berpengalaman dalam membuat modul dan mengerti tentang
Persyaratan: regulasi terkait materi tentang barang-barang berbahaya (Dangerous
Age maximum 45 years Good)
Candidate must possess at least a Bachelors Degree of seafarers berpenampilanmenarik.
qualications Deck or Engine / System Marine Engineering IPK min 3,0 Menguasai MS Oce terutama excel dan word danterbiasa
Having experience as a technician / port engineering on the menggunakan e-mail
shipping company / workshop at least 3 years. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
Have Good Personality. Penempatan di Jakarta (Head Oce)
Willing to be assigned Jakarta and out of Jakarta or even on board 9. Bersedia melakukan perjalanan dinas ke luar kota
sailing.
Manager Logistic
Assistant Manager for Sales Export PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS TBK
PT REERACOEN INDONESIA Persyaratan:
Persyaratan: Maksimal 40 tahun
Bachelor degree from reputable University in B.A. or Economics. Minimal pengalaman 3 tahun sebagai logistics/purchasing manager
Excellent communications, analytical and problems resolving skills. Pendidikan S-1 Teknik/sederajat
Three years working experience in Export Sales preferably from Jujur, teliti, rapih mampu mengoperasikan computer, alat-alat teknik,
packaging, plastic, cosmetic industries. bahasa Inggris lisan dan tulisan
Available to make some travel in SEA (1 week every three months)
to visit our export customers.
Excellent in English command, uent listening, speaking and writing.

Warehouse Manager
PT INDUSTRIAL MULTI FAN
Persyaratan:
Pria ,usia maksimal 40 tahun
Pendidikan min S1

Anda mungkin juga menyukai