Alamat: JL. M.H. Thamrin, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
No Telepon : (021) 2122344
Sebaran Anjungan Tunai Mandiri :
1. Jakarta 7. Medan
2. Suarabaya 8. Lampung
3. Yogyakarta 9. Makassar
4. Semarang 10. Manado
5. Bali 11. Samarinda
6. Palembang 12. Pontianak
Pada logo tersebut terdapat huruf MODI dengan biru muda, putih dan
latar belakang biru tua dengan gaya penulisan tebal tipis, yang kemudian bagian
bawah logo tertulis nama MODI Bank dengan jelas. Warna biru muda memiliki
arti kepercayaan dan komunikatif, warna biru tua memiliki arti profesionalitas,
kecanggihan dan kecerdasan sedangkan warna putih bermakna kemurnian,
ketulusan dan kesempurnaan. Penulisan tebal tipis melambangkan ketangkasan
dan adaptif.
Berdasarkan uraian diatas, logo tersebut mengisyaratkan jika MODI
Bank adalah bank digital profesional yang menjaga kepercayaan melalui
pelayanan yang tulus serta tangkas dan adaptif baik dalam merespon permintaan
maupun perubahan
G. STRUKTUR ORGANISASI
GENERAL
MANAGER
Unique Theresia A
MANAGER
MANAGER MANAGERMANAGER
HUMAN
FINANCE OPERATIONMARKETING
& IT
RESOURCE
Rizky Resa Mohammad Suryo
PujiHRahayu
Melan Lailatul Q
Salah satu bentuk komitmen kami kepada nasabah dan investor MODI
Bank selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berada
dalam MODI Bank dengan memberikan pelatihan – pelatihan yang berbasis IT
sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan ekonomi perbankan yang
memasuki era 5.0 ditambah dengan keadaan pasar yang sangat menghindari
keraimaian (Social Distancing) yang diakibatkan oleh adanya Virus Corona atau
COVID 19 yang sedang merebak luas memaksa perbankan harus bergerak
dinamis.
1. Struktur Pegawai
Struktur dalam MODI Bank menpunyai 4 Departemen fungsional yang
terdiri dari Department Finance, Department HR, Department
Marketing,dan Department Operation & Information Technology. Berikut
rincian pegawai MODI Bank
PASAL
TATA TERTIB KEHADIRAN
1. Jam kerja minimal 40 jam kerja per minggu sesuai dengan Keputusan
Menakertrans No. 102/VI/2004. Jam kerja normal bagi pegawai adalah 5
(lima) hari kerja, pukul 08.30 sampai dengan 17.00 WIB.
2. Setiap pegawai sudah harus siap di tempat kerjanya 15 (sepuluh) menit
sebelum saat dimulainya jam kerja untuk melakukan briefing kerja.
3. Setiap Pegawai wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan sesuai
jadwal kerjanya.
4. Pegawai, selain yang dikecualikan oleh General Manager, sebelum dan
sesudah melakukan kerja wajib melakukan absensi melalui link absensi yang
disediakan oleh pihak MODI Bank sebagai bentuk pemantuan.
5. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai mangkir
atau cuti, kecuali jika ada penjelasan seperti sakit, perjalanan dinas, dan lain-
lain yang harus dilengkapi dengan surat dari pihak terkait.
6. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar pemberian uang hadir/makan/gaji,
untuk penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan serta untuk penerapan sanksi
administratif bilamana perlu.
7. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau datang
terlambat lebih dari 4 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap melanggar tata
tertib, dan akan mendapatkan sanksi administratif kecuali bila telah
diberitahukan dan mendapat izin dari atasan langsung atau pihak terkait.
8. Pegawai yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari karena sakit
diwajibkan membawa surat keterangan dokter dan menyerahkan kepada HRD
langsung pada hari pertama masuk kerja kembali agar data.
9. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi Administrasi.
10. Keterangan lebih rinci mengenai pasal tata tertib kehadiran ini diatur secara
terpisah dengan lebih terinci dalam Peraturan Pihak MODI Bank.
PASAL
TATA TERTIB KERJA
1. Setiap pegawai wajib hadir menggunakan seragam lengkap dan rapi
2. Setiap pegawai wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya
sebelum meninggalkan tempat kerjanya tersebut.
3. Setiap pegawai bertanggung jawab atas peralatan kerja yang
dipergunakan.
4. Pegawai tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan
meminjamkan dokumen yang bersangkutan dengan data internal pihak
MODI Bank dan alat-alat perlengkapan kerja tanpa izin yang
berwenang.
5. Setiap pegawai wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjuk-
petunjuk dan instruksi-instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau
Pimpinan yang berwenang memberikan petunjuk atau instruksi kerja
tersebut
6. Setiap pegawai tidak diperkenankan untuk menerima atau melakukan
pekerjaan lain dalam jam kerja resmi.
Format Standar Operasional Prosedur SOP HRD– Rekruitmen Pegawai MODI Bank
Tujuan :
1. Memperoleh dan mempertahankan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan.
2. Mengoptimalkan kontribusi sumber daya manusia yang miliki
3. Mengantisipasi dan mengeliminasi masalah-masalah yang akan terjadi akibat kelebihan
dan kekurangan tenaga kerja
Ruang Lingkup
Standar Operasional Prosedur dan tata cara rencana alokasi kebutuhan dan pemenuhan tenaga
kerja yang sudah ada maupun tenaga kerja baru. Baik dari segi jumlah, kompetensi maupun waktu
untuk mencapai sasaran dengan tetap mempertimbangkan produktivitas dan anggaran perusahaan.
Definisi
Job Desk: Rekruitmen
Referensi
Quality Management System
Halaman 2
Berita Acara
Serah Terima Jabatan
Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang
Berdasarkan surat tugas nomor …. tanggal …. perihal penugasan Penanggung Jawab
Bagian/ Divisi/ Cabang MODI Bank …. dengan nomor … tanggal …, antara lain
tentang menunjuk Sdr…. sebagai Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang MODI
Bank, maka pada hari ini …. tanggal… dilakukan serah terima jabatan sebagai berikut:
1. Nama : …..
Jabatan : …..
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : ……..
Jabatan : …….
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
……………. ……………
Disaksikan Oleh :
……………
Tanggal Berlaku
Revisi
Tanggal revisi
Halaman
Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan
5. Absensi
a. Cuti
Dalam menentukan cuti, MODI bank berdasar pada Undang-undang no.
13 tahun 2003 Pasal 79 ayat (2), pekerja yang telah bekerja minimal selama
12 bulan atau 1 (satu) tahun berturut-turut berhak untuk mendapatkan cuti
sekurang-kurangnya 12 hari. MODI Bank memperbolehkan pegawai satu
bulan cuti 1 hari. Jika terdapat keperluan atau keadaan yang memaksa yang
menyebabkan pekerja tidak dapat melaksanakan tanggung jawabnya maka
akan dihitung sebagai penggurangan cuti tahunan dan cuti untuk hari raya.
b. Sakit
Apabila pegawai tidak dapat melakukan pekerjaannya dikarenakan sakit,
MODI Bank tetap wajib membayar upah/gajinya. Pegawai yang tidak
masuk kerja karena sakit selama minimal 2 hari berturut – turut atau lebih
harus menyertakan surat keterangan sakit dari dokter. Pegawai yang tidak
melampirkan keterangan resmi maka akan dianggap mangkir dan
diperhitungkan sebagai cuti tahunan. Apabila sakit yang diderita pegawai
cukup parah akan dilakukan penyesuaian terhadap upah yang diterimanya:
1) Untuk 4 bulan pertama dibayar 100% dari upah,
2) Untuk 4 bulan kedua dibayar 75% dari upah,
3) Untuk 4 bulan ketiga dibayar 50% dari upah,
4) Untuk bulan selanjutnya dibayar 25%
4. Pelanggaran dan Sanksi
a. Peringatan Lisan
Dalam hal pelanggaran ringan atas peratuan yang berlaku, maka
pegawai akan ditegur dan dinasehati oleh pimpinan atau pejabat yang
berwenang yang harus menunjukkan bukti kekurangan dari pegawai
yang bersangkutan dan meminta pegawai tersebut untuk melakukan
perbaikan atas kekurangan tersebut.
a. Peringatan Tertulis
Dalam pelanggaran yang lebih berat atau prestasi kerja yang tidak
memuaskan dari seorang pegawai secara berlanjut, pihak personalia
wajib untuk mengeluarkan surat peringatan kepada pegawai sebagai
bentuk teguran dan peringatan . Surat peringatan tersebut harus secara
terinci memuat kekurangan dan kesalahan pegawai melalui tahapan
sebagai berikut:
b. Surat Peringatan Pertama
Dikeluarkan untuk pegawai yang bersangkutan dan berlaku
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkan.
c. Surat Peringatan Kedua
Apabila pegawai yang bersangkutan setelah menerima surat
peringatan pertama masih gagal untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangannya, dan atau melakukan pelanggaran tata tertib dan atau
peraturan lain dalam waktu berlakunya Surat Peringatan Pertama. Surat
Peringatan Kedua dikeluarkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan sejak
tanggal dikeluarkan.
d. Surat Peringatan Ketiga
Apabila tidak ada perbaikan yang dicapai oleh pegawai setelah
menerima dan Surat Peringatan Kedua, dan atau melakukan pelanggaran
tata taertib dan atau Peraturan dalam masa berlakunya Surat Peringatan
Kedua. Surat Peringatan Ketiga harus disetujui oleh Direktur dan berlaku
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya. Bila dengan Surat
Peringatan Ketiga ini masih juga tidak ada perbaikan dari pegawai yang
bersangkutan, maka tindakan Pemutusan Hubungan Kerja dapat ditempuh
oleh MODI Bank melalui penandatangana surat pemutusan kerja oleh
pihak terkait .
e. Pemutusan Hubungan Kerja
Pihak MODI Bank dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
pada pegawai yang melakukan pelanggaran berat. Seperti di bawah ini;
1) Melakukan pencurian/penggelapan dana atau barang
perusahaan.
2) Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama
pegawai.
3) Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang
melanggar hukum / tindak kejahatan yang dapat merugikan
perusahaan baik finansial maupun non finansial
4) Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya asset
MODI Bank hingga menimbulkan kerigian bagi perusahaa
5) Mabuk, berjudi dan berkelahi di tempat kerja;
6) Menghina secara kasar atau mengancam atasan, dan
melakukan pelecehan seksual kepada pegawai lain atau teman
sekerja.
7) Membongkar/membuka rahasia MODI Bank.
6. Lembur
Pemberlakuan lembur harus memenuhi syarat antara lain terdapatnya
persetujuan yang bersangkutan serta maksimal waktu lembur selama 3 jam
dalam 1 hari dan 14 jam dalam 1 minggu, tidak termasuk lembur pada waktu
istirahat mingguan atau hari libur resmi. Perhitungan upah lembur sejam yang
didasarkan pada upah bulanan dapat dihitung dengan 1/173 dikali upah sebulan
(gaji pokok + tunjangan tetap).
7. Penilaian Kinerja
a. Mbo (Manajemen By Objective),
Management by objective pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker
dalam bukunya The Practice of Management pada tahun 1954. Banyak jenis
MBO telah dikembangkan, termasuk manajemen berdasarkan hasil
(manajemen by result), manajemen sasaran (goals manajemen), perencanaan
dan peninjauan kembali pekerjaan (work planning and review), sasaran dan
pengendalian (goals and controls), dan lain-lainnya. Penggunaan MBO saat
ini tidak hanya dalam dunia usaha namun juga telah berkembang luas pada
dunia nonbisnis, seperti organisasi pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan
pemerintahan. Berikut ini langkah-langkah penerapan metode Management
by Objectives dalam menilai kinerja pegawai:
1) Menetapkan tujuan organisasi. Menyusun rencana keseluruhan organisasi
untuk tahun depan dan menetapkan tujuan spesifik perusahaan
berdasarkan pada rencana strategis perusahaan.
2) Menetapkan tujuan departemen. Kemudian, kepala departemen
mengambil tujuan-tujuan perusahaan dan, dengan superioritas mereka,
menetapkan bersama-sama tujuan departemen mereka.
3) Membahas tujuan department. Kepala departemen mendiskusikan tujuan
departemen dengan semua bawahan, biasanya pada rapat seluruh
departemen.
4) Mendefinisikan hasil yang diharapkan (menetapkan tujuan perorangan).
Kepala departemen dan bawahannya menetapkan target kinerja individual
jangka pendek.
5) Meninjau kinerja. Kepala departemen membandingkan kinerja aktual dan
target dari setiap pegawai.
b. Behaviorally Anchor Rating Scale (BARS)
Metode penilaian kinerja dengan model Behaviorally Anchor Rating
Scale merupakan metode penilaian yang menggabungkan pendekatan
perilaku kerja dengan sifat pribadi. Metode Behaviorally Anchor Rating
Scale terdiri atas suatu seri, 5 hingga 10 skala perilaku vertikal untuk setiap
indikator kinerja. Untuk setiap dimensi, disusun 5 hingga 10 Anchor. Anchor
yang dimaksud, yaitu perilaku yang menunjukkan kinerja untuk setiap
dimensi. Anchor tersebut disusun dari yang nilainya yang paling tinggi
hingga yang nilainya paling rendah. Anchor dapat berupa critical incident
yang diperoleh melalui analisa jabatan department human resource
mengidentifikasi karakteristik dimensi kinerja dan mengidentifikasi 5 hingga
10 kejadian khusus untuk setiap dimensi. Kemudian, kejadian khusus
tersebut ditelaah dan dinilai oleh seluruh anggota tim. Kejadian khusus yang
terpilih kemudian ditempatkan dalam skala yang paling tinggi sampai
dengan skala yang paling rendah.
INDIKATOR PENILIAN KARYWAN MODI BANK TAHUN 2020
Rating
Indikator
1 2 3 4 5
Disiplin
Tanggung Jawab
Team Work
Planning Skills
Leadership
Problem Solving and Decision Taking Skills
Kepatuhan
Kejujuran
Inisiatif
Self-Motivation
Analythical Thinking
Achievement Orientation
Inovatif
Keterangan
1 : sangat kurang
2 : kurang
3: cukup
4 : baik
5: sangat baik
Sumber : Pengembangan dari Daftar Penilaian Prestasi Pegawai Negeri Sipil dan Kamus
Kompetensi Spencer
J. DEPARTMENT MARKETING
Dalam memasarkan produk-produknya, Bank Modi menerapkan beberapa
strategi diantaranya:
a. Brand Awareness
Brand awareness sangat penting dilakukan untuk mengenalkan Bank
Modi kepada calon nasabah. Setelah nasabah mengetahui dan mengenal
Bank Modi diharapkan akan terjadi tindakan yang dilakukan oleh nasabah
yaitu dengan menggunakan produk-produk Bank Modi. Beberapa cara
brand awareness yang dapat dilakukan yaitu:
a. Digital marketing
Pemasaran produk dalam era seperti sekarang ini lebih diterapkan
secara online. Hal ini karena lebih mudah dan juga dapat menjangkau
lebih luas. Cara-cara yang dapat diterapkan antara lain:
1) Website Bank Modi, melalui website nasabah dapat mencari
seputar Bank Modi, produk-produknya, promo dan diskon yang
tersedia, dan informasi penting lainnya
2) Media sosial, memanfaatkan media sosial seperti instagram,
youtube, Tik Tok, twitter, dan lainnya sebagai wadah untuk
mengenalkan dan memasarkan produk Bank Modi. Informasi
yang disampaikan dikemas dengan menarik seperti video singkat,
podcast, dan lainnya
3) Influencer, memasarkan dan mengenalkan produk-produk Bank
Modi melalui sosial media para influencer yang ada di Indonesia.
Bagi nasabah, influencer merupakan pihak yang menguatkan
pendapat, mendorong dan mempengaruhi calon nasabah untuk
menggunakan produk Bank Modi.
b. Event
Bank Modi mengadakan suatu acara atau kegiatan dengan target
sesuai dengan nasabah yang diinginkan perseorangan atau UMKM.
Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama
bersama pihak terkait. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini
Bank Modi dapat mengadakan seminar online atau webinar dengan
mengangkat tema khusus dan menghadirkan ahli-ahli dalam
bidangnya.
c. Sponsorship
Selain mengadakan acara sendiri, Bank Modi juga dapat
berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak
lain. Dalam hal ini Bank Modi berperan sebagai sponsor yang
membantu keberjalanan kegiatan tersebut. Sebagai sponsor, Bank
Modi akan dapat lebih dikenal lebih luas lagi.
2. Peningkatan Penjualan
Setelah konsumen sadar akan brand Bank Modi, maka perlu langkah atau
strategi yang mendorong calon nasabah menggunakan produk Bank Modi.
Selain itu, mendorong transaksi yang lebih sering untuk nasabah Bank
Modi. Untuk meningkatkan penjualan tersebut, Bank Modi menyediakan
beragam promo-promo, diskon, cashback yang nantinya akan diperoleh oleh
nasabah tersebut. Pengembangan Jaringan Pemasaran. Jaringan pemasaran
dikembangkan untuk memperluas pemasaran produk Bank Modi. Hal ini
dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama bersama pihak lain seperti
Shopee, Lazada, Bukalapak dan pihak lainnya. Kerjasama ini untuk
memberikan promo, diskon, maupun cashback untuk setiap transaksi yang
dilakukan nasabah menggunakan MODI Bank.
3. Pengembangan Jaringan Pemasaran
Jaringan pemasaran dikembangkan untuk memperluas pemasaran produk
Bank Modi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama bersama
pihak lain seperti Shopee, Lazada, Bukalapak dan pihak lainnya. Kerjasama
ini untuk memberikan promo, diskon, maupun cashback untuk setiap
transaksi yang dilakukan nasabah menggunakan Modi Bank.
K. DEPARTMENT OPERATIONAL AND TECHNOLOGY
Dalam operasionalnya MODI Bank membangun kantor pusat dengan
bantuan penarikan atau setoran tunai melalui ATM yang dibangun di kota
Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogja, Bali, Medan, Palembang, Lampung,
Makassar, Manado, Samarinda, dan Pontianak. Selain itu dapat dilakukan di
Indomaret dan Alfamart karena sudah tersebar diberbagai kota di Indonesia.
Penerapan aplikasi menggunakan metode gamifikasi yang dapat
memanipulasi nasabah untuk terus melakukan kegiatan di aplikasi dengan cara
memberikan suatu quest atau pekerjaan. Pembukaan rekening dapat dilakukan
secara online 24 jam. Selain itu, Customer Support akan dibantu dengan BOT
selanjutnya untuk permasalahan lebih lanjut dapat melakukan video call dengan
Customer Service yang memberikan layanan maksimal selama 24 jam. Syarat
pembukaan rekening yaitu 17 tahun karena menyasar daya konsumsi usia remaja
kemudian untuk pinjaman dapat dilakukan di umur 21 tahun dengan berbagai
tahapan.
Produk MODI Bank yaitu Money Manager smartphone based app yang
dapat digunakan oleh pengguna MODI bank untuk membantu merencanakan
keuangan nasabah termasuk pinjaman, melakukan beragam transaksi e-banking,
dan beragam fitur lainnya. Dibagi menjadi dua yaitu :
1. Money Manager Personal
a. Budgeting berguna untuk mengatur pengeluaran dan anggaran dengan
Artificial Intelligence analitik (real time categorized) untuk keperluan
konsumsi bulanan.
b. Split bill yaitu mempermudah pembagian dalam suatu tagihan dengan
teman ataupun keluarga.
c. Notification/Warning pop up/Reminder apabila pengeluaran mendekati
limit.
d. Vaults berguna untuk membantu menabung untuk hal yang diinginkan
di masa depan secara personal dan secara bersama-sama / vault group.
e. Kredit akan disalurkan dengan sistem yang dibuat dengan tingkatan tiap
level yang akan dipengaruhi oleh lamanya pemakaian, jumlah tabungan,
dan melakukan BI Checking.
f. Investment berguna untuk pasive income melalui reksadana atau emas
dengan sistem BOT.
g. Tabungan mata uang asing yang dapat berguna untuk mengkonversikan
secara langsung. Selain itu, dapat digunakan untuk tabungan serta
berlibur ke negara tersebut.
h. Extra yaitu poin yang dapat didapatkan dari melakukan kegiatan di
aplikasi seperti menabung, pinjaman, atau mendepositkan dapat
didonasikan kepada pihak yang membutuhkan dengan nominal tertentu,
atau didonasikan untuk penanaman pohon untuk mengurangi polusi
atau global warming.
2. Money Manager UMKM
a. Budgeting berguna untuk mengatur pengeluaran dan anggaran dengan
Artificial Intelligence analitik (real time categorized) untuk keperluan
UMKM dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan.
b. Notification/Warning pop up/ reminder apabila pengeluaran mendekati
limit.
c. Vaults berguna untuk membantu menabung untuk hal yang diinginkan
di masa depan.
d. Kredit akan disalurkan dengan sistem yang dibuat dengan tingkatan tiap
level yang akan dipengaruhi oleh lamanya pemakaian dan jumlah
tabungan. Selain itu, diperlukan data SIUP, laporan keuangan dan
sebagainya untuk mengurangi kredit macet.
e. Extra yaitu poin yang dapat didapatkan dari melakukan kegiatan di
aplikasi seperti tingkat penggunaan tabungan dan pinjaman. Poin dapat
ditukarkan untuk mendapatkan pelatihan atau workshop sesuai bidang
usaha. Selain itu, dapat didonasikan kepada pihak yang membutuhkan
dengan nominal tertentu, atau didonasikan untuk penanaman pohon
untuk mengurangi polusi atau global warming.