Anda di halaman 1dari 29

COMPANY PROFILE MODI BANK

A. SEJARAH MODI BANK


MODI Bank adalah bank berbasis digital di Indonesia yang didirikan
pada tanggal 17 Oktober 2020 selalu berkomitmen untuk memberikan performa
terbaik dalam melayani nasabah-nasabahnya. MODI Bank merupakan singkatan
dari “Modern-Digital Bank” yang berarti seluruh kegiatan pelayanan dengan
nasabah dilakukan secara digital. Berdirinya MODI Bank dilatar belakangi oleh
pesatnya perubahan zaman karena hadirnya teknologi-teknologi yang
mempengaruhi kehidupan manusia. Digitalisasi turut andil dalam perubahan
yang terjadi dimasyarakat sehingga industri perbankan harus dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Perubahan ini didukung dengan tingginya
masyarakat yang menggunakan internet dan smartphone. Menurut BPS (2018),
terjadi peningkatan penggunaan smartphone dengan jaringan internet di
masyarakat sebesar 39,90%, sedangkan dalam rumah tangga sebesar 66,22%.
Selain itu munculnya financial technology (Fintech) secara tidak langsung
membuat perbankan perlu menciptakan inovasi-inovasi baru. Berdasarkan portal
berita Indonesia.go.id, sepanjang tahun 2019 transaksi uang elektronik dan
dompet digital di Indonesia mencapai 5,22 miliar transaksi.
Tahun 2020 semakin menuntut industri perbankan untuk menerapkan
digitalisasi. Hal ini disebabkan oleh pandemic Covid-19 yang menjangkit
seluruh dunia. Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19, masyarakat
diharuskan untuk stay at home dan melakukan social distancing. Tentunya hal
ini akan menyulitkan bank konvensional yang memerlukan tatap muka atau
interaksi langsung dengan nasabah. MODI Bank berinovasi untuk tetap
memenuhi kebutuhan nasabah secara digital sehingga interaksi dapat dilakukan
secara online. Digitalisasi dilakukan tidak hanya untuk mengikuti perkembangan
zaman, namun juga mematuhi peraturan pemerintah terkait social distancing
dalam masa pandemic. Disisi lain, digitalisasi dinilai membuat proses pelayanan
dan transaksi menjadi lebih mudah, efejtif, dan efisien serta ramah lingkungan
karena dapat mengurangi penggunaan kertas.
B. Lokasi MODI Bank

Alamat: JL. M.H. Thamrin, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
No Telepon : (021) 2122344
Sebaran Anjungan Tunai Mandiri :

1. Jakarta 7. Medan
2. Suarabaya 8. Lampung
3. Yogyakarta 9. Makassar
4. Semarang 10. Manado
5. Bali 11. Samarinda
6. Palembang 12. Pontianak

C. Visi dan Misi MODI Bank


Visi
Partner Financial terbaik dan terpercaya berbasis digital
Misi
1. Memberikan pelayanan prima dan optimal melalui lingkungan kerja yang
kompetitif serta kondusif
2. Menyediakan produk yang berkualitas, efektif, efisen dan tepat sasaran
3. Meberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan
4. Meningkatkan citra positif Perusahaan di kalangan stake Holder
D. Nilai Perusahaan
Dalam keberlangsungannya, MODI Bank memegang teguh “SIAP”
sebagai nilai dasar perusahaan. SIAP berarti MODI Bank selalu bersiap dalam
menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi pada saat ini maupun masa
depan. SIAP terdiri dari beberapa nilai yaitu
1. Sigap dan professional
Dalam menjaga pelayanan agar tetap maksimal, MODI Bank
menerapkan sikap sigap dan profesional pada seluruh pegawainya, yang
artinya sigap berarti tangkas, cepat, dan kuat sedangkan professional
bekerja sesuai dengan tugas dan keahlian yang dimiliki. Dengan sikap
tersebut MODI Bank berusaha untuk memenuhi kebutuhan nasabah
secara optimal dalam lingkungan kerja yang kompetitif namun tetap
kondusif.
2. Integritas
MODI Bank berkomitmen melalui nilai integritas agar memiliki
kepribadian yang jujur, berwibawa, serta menjaga nilai-nilai sesuai moral
3. Adaptif
MODI Bank memegang teguh nilai adaptif yang memungkinkan
adanya perubahan guna menyesuaikan diri dan merespon perkembangan
zaman sehingga MODI Bank menjadi bank terkini serta dapat
memaksimalkan pelayanan bagi nasabah.
4. Prioritas
Nasabah merupakan priotitas utama sehingga MODI Bank selalu
berusaha untuk menciptakan produk berkualitas dan layanan terbaik guna
memberikan kepuasan pada nasabah.
E. Tagline
“EASIER YOUR LIFE”
Tagline “Easier Your Life” sejalan dengan visi dan misi, hadirnya MODI
Bank diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal
bertransaksi dan mengatur keuangan.
F. Logo MODI Bank

Pada logo tersebut terdapat huruf MODI dengan biru muda, putih dan
latar belakang biru tua dengan gaya penulisan tebal tipis, yang kemudian bagian
bawah logo tertulis nama MODI Bank dengan jelas. Warna biru muda memiliki
arti kepercayaan dan komunikatif, warna biru tua memiliki arti profesionalitas,
kecanggihan dan kecerdasan sedangkan warna putih bermakna kemurnian,
ketulusan dan kesempurnaan. Penulisan tebal tipis melambangkan ketangkasan
dan adaptif.
Berdasarkan uraian diatas, logo tersebut mengisyaratkan jika MODI
Bank adalah bank digital profesional yang menjaga kepercayaan melalui
pelayanan yang tulus serta tangkas dan adaptif baik dalam merespon permintaan
maupun perubahan
G. STRUKTUR ORGANISASI
GENERAL
MANAGER
Unique Theresia A

MANAGER
MANAGER MANAGERMANAGER
HUMAN
FINANCE OPERATIONMARKETING
& IT
RESOURCE
Rizky Resa Mohammad Suryo
PujiHRahayu
Melan Lailatul Q

TEAM LEADER TEAM


TEAM LEADER TEAM LEADER TEAM LEADER TEAMLEADER
LEADER
FINANCIAL SALES & MARKET
FINANCIAL BOTTOM LINE PRODUCT
INFORMATION
PLANNING PROMOTION RESEARCH
MANAGEMENT MANAGEMENT DEVELOPMENT
TECHNOLOGY
Adinda Cantika P Hanisyah Sharfina Rastha W
Elyza Claryssa P Evandi Syahrul R MRizaldi Al Fatah
Khoiruddin A
H. DEPARTMENT FINANCE
1. Neraca
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan
perusahaan paa tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi
aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba/Rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan
hasil usaha dalam suatu periode tertentu.
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek
yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap kas.
4. Proyeksi Laporan Keuangan
Dari proyeksi neraca yang akan tergambar berapa harta perusahaan, baik
harta lancar, harga tetap, atau harga lainnya. Kemudian juga akan tergambar
berkewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang serta modal yang
dimiliki dari periode akan tergambar apakah ada perubahan dari proyeksi
neraca yang akan tergambar berapa harta perusahaan, baik harta lancar,
harga tetap, atau harga lainnya.
5. Rasio Keuangan
Kriteria unuk menentukan apakah posisi keuangan suatu perusahaan
sehat atau tidak dapat diklasifikasikan menjadi lima macam rasio keuangan,
yaitu:
a. Rasio Likuiditas
Rasio-rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah suatu rasio
keuangan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
b. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk
mengukur hingga sejauh mana aktivitas operasionl perusahaan
dibiayai oleh hutang.
c. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
6. Analisi Kelayakan Usaha
a. Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP) atau titik impas adalah suatu kondisi
dimana tingkat pendapatan dalam hal ini omset sama besarnya atau
setara dengan tingkat pengeluaran atau investasi yang dikeluarkan
dalam menjalankan suatu usaha/proyek.
b. Payback Period (PP)
Payback Period adalah periode atau jumlah tahun yang
diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi yang telah
dikeluarkan.
c. Average Rate of Return (ARR)
ARR merupakan tingkat pengembalian nilai investasi
berdasarkan perhitungan jumlah kas masuk yang diterima selama
masa berjalannya investasi tersebut, yang dibagi dengan jumlah
periode (tahun) berjalannya investasi itu sendiri.
d. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan selisih antara penerimaan kas di masa yang akan
datang dengan nilai investasi yang telah dikeluarkan untuk
melakukan kegiatan investasi itu sendiri. Jika NPV > 0, maka
kegiatan investasi ini layak untuk dilakukan, namun jika nilainya
NPV < 0, maka investasi tersebut tidak layak untuk dijalankan.
e. Internal Rate of Return (IRR)
IRR merupakan tingkat discount rate yang akan menghasilkan
nilai NPV = 0. Analisa ini biasanya digunakan untuk melihat tingkat
kelayakan sebuah investasi, di mana IRR bisa membantu investor
dalam mengambil keputusan yang lebih tepat
I. DEPARTMENT HUMAN RESOURCE

Salah satu bentuk komitmen kami kepada nasabah dan investor MODI
Bank selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berada
dalam MODI Bank dengan memberikan pelatihan – pelatihan yang berbasis IT
sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan ekonomi perbankan yang
memasuki era 5.0 ditambah dengan keadaan pasar yang sangat menghindari
keraimaian (Social Distancing) yang diakibatkan oleh adanya Virus Corona atau
COVID 19 yang sedang merebak luas memaksa perbankan harus bergerak
dinamis.

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) selain telah berkomitmen


untuk selalu mengembangkan kemampuan para pegawai sesuai dengan undang –
undang yang berlaku dan dibawah pengawasan yang objektif dengan
memberikan penilian secara berkala, tak lupa MODI Bank juga berkomitmen
melalui Tim Manajemen SDM untuk menjaga keberlanjutan serta menjalankan
program CSR yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

1. Struktur Pegawai
Struktur dalam MODI Bank menpunyai 4 Departemen fungsional yang
terdiri dari Department Finance, Department HR, Department
Marketing,dan Department Operation & Information Technology. Berikut
rincian pegawai MODI Bank

JUMLAH KARYWAN MODI BANK


TAHUN 2020
Department / Jabatan Jumlah
Pegawa
i
General Manajer 1
Department Finance
Manager Finance 1
Team Leader Financial Planning 1
Team Leader Financial Management 1
Staff Financial Planning: Financial Budgeting 1
Staff Financial Planning: Financial Control 1
Staff Financial Management:Asset Management 1
Staff Financial Management:Risk Management 1
Department Human Resource 1
Manager Human Resource 1
Team Leader Bottom Line Management 1
Frontliner
Customer Service 2
Teller 2
Department Marketing
Manager Marketing 1
Team Leader Sales & Promotion 1
Team Leader Marketing Research 1
Staff Sales & Promotion: Marketing Funding 3
Staff Sales & Promotion: Marketing Lending 3
Staff Marketing Research: Market Opportunityresearch 2
Staff Marketing Research: Competitor Research 2
Staff Marketing Research: Marketing Network 2
Development
Department Operation & Information Technology
Manager Operation & Information Technology 1
Team Leader Product Development 1
Team Leader Information Technology 1
Staff Product Development: Savings 3
Staff Product Development: Loan 2
Staff Product Development: Investation 2
Staff Information Technology: Web Programmer 1
Staff Information Technology: App Programmer 1
Staff Information Technology: UI 1
Staff Information Technology: UX 1
Staff Information Technology: Database 1
Staff Information Technology: Information Security 1
Staff Information Technology: Network Architect 1
Outsourching
Office Boy 2
Security 2
Total Pegawai 50

2. Rekruitmen dan Trainning


a. Rekruitment
Proses rekrutemen dilakukan secara terbuka dan bebas dimana
semua pelamar yang memenuhi syarat yang telah ditentukan data
melamar melalui email perusahaan. Proses rekruitmen akan dilakukan
ketika MODI Bank membutuhkan staff guna mengisi posisi kosong.
Pegawai akan terus mengalami perubahan dikarenakan masa jabatan
akan berakhir saat memasuki usia 56 tahun.
Perekrutan pegawai diawali dengan proses rapat umum yang
dihadiri oleh general manajer dan manajer fungsional dari tiap
department guna menyampaikan pendapat dan syarat – syarat atau
kualifikasi yang dibutuhkan. Informasi disebarluaskan melalui website
resmi MODI Bank, dan media sosial resmi milik MODI Bank. Tahapan
seleksi berupa seleksi berkas, wawancara dan tes tertulis yang berisikan
tentang tes skill pemecahan masalah, logika matematika,dan psikotes
serta test kesehatan yang diawasi oleh wakil dari divisi fungsional.
Dalam masa pandemic COVID-19, seluruh test dilakukan dengan
mematuhi protocol Kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Setelah itu, pelamar dinyatakan lulus kemudian akan dilakukan
penanda tanganan kontrak kerja.
b. Training
Training atau Pelatihan dilakukan guna menciptakan pegawai sesuai
dengan kebutuhan dan standar perusahaan serta mencocokkan pribadi
pegawai pada kepribadian dan budaya kerja MODI Bank. Training
tidak hanya dilakukan pada pegawai baru namun juga pegawai lama
yang akan mendapatkan pekerjaan baru atau pindah department. Selain
itu training dilakukan secara periodic kepada seluruh pegawai dalam
rangka mengembangkan inovasi agar dapat bertahan ditengah
perubahan berikut tahapan Training di MODI Bank terbagi ke dalam
3tahapan:
a. Tahap Orientasi
b. Tahap Training Proses
c. Tahap On the Job Training
3. Status Pegawai
Dalam menentukan status pegawai, MODI Bank menganut aturan pada
Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang
dijelaskan sebagai berikut
a. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau pegawai kontrak
adalah perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha untuk
mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk
pekerja tertentu. Pekerja dianggap sebagai PKWT apabila kontrak
kerja tidak lebih dari 3 (tiga) tahun dan tidak ada masa percobaan
kerja (probation). Pekerja PKWT ini berlaku pada pegawai front
office yaitu Customer Services dan Teller
b. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) adalah
perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk
mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap atau biasa disebut
pegawai tetap. Pada PKWTT dapat mensyaratkan adanya masa
percobaan kerja (probation) dengan waktu paling lama 3 (tiga)
bulan, bila ada yang mengatur lebih dari 3 bulan, maka berdasarkan
aturan hukum, sejak bulan keempat, pekerja dinyatakan sebagai
pekerja tetap (PKWTT).
c. Outsourcing
Status kerja outsourcing artinya pekerja tidak berasal dari
rekruitmen perusahaan, melainkan pihak MODI Bank meminta pihak
ketiga sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja untuk mengirimkan
pekerjanya sesuai dengan kebutuhan pihak MODI Bank seperti
keamanan dan cleaning service, sehingga perjanjian kerja dilakukan
oleh pihak MODI Bank dengan pihak ketiga tersebut.
4. Penggajian
Sebagai reward atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh para pegawai
maka MODI Bank wajib memberikan upah setiap bulannya. Pemberian
upah pegawai diatur dalam Undang-Undang resmi Pemerintah Indonesia.
Pemerintah mengeluarkan peraturan terbaru tentang Pengupahan di
Indonesia melalui PP 78 Tahun 2015.
a. Komponen Dasar Penggajian
Komponen upah diatur dalam Surat Edaran Menteri Tenaga
Kerja Republik Indonesia No. SE/07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang
Pengelompokkan Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah. Berikut
adalah komponen-komponen upah tersebut:
1) Upah pokok – imbalan dasar yang dibayarkan kepada pegawai
menurut jenis pekerjaan yang jumlahnya ditetapkan berdasarkan
kesepakatan.
2) Tunjangan tetap – pembayaran teratur yang berkaitan dengan
pekerjaan, diberikan kepada pegawai dan keluarganya, serta
dibayarkan bersamaan dengan upah pokok. Tunjangan yang
diberikan ialah tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan kematian,
dan tunjangan hari raya atau THR.
3) Tunjangan tidak tetap – pembayaran yang secara langsung atau
tidak berkaitan dengan pegawai dan diberikan secara tidak tetap
untuk pegawai dan keluarganya, dibayarkan pada waktu yang
berbeda dari upah pokok. Tunjangan yang diberikan ialah transport
yang didasarkan pada kehadiran.
b. Dasar Penggajian Pegawai
Menurut PP 78 tahun 2015, upah dapat ditetapkan berdasarkan
satuan waktu dan/atau satuan hasil. Upah berdasarkan satuan waktu
yang dimaksud dalam peraturan ini ditetapkan secara harian,
mingguan, atau bulanan. Dalam sistem penggajian oleh MODI bank
kepada Pegawai maka upah diberikan berdasarkan satuan waktu yang
dibayarkan selambat lambatnya ialah tanggal 5 pada setiap bulanya.
c. Jenis Pemotongan Gaji
Dalam pemberian upah pegawai, terdapat pemotongan gaji yang
harus dilakukan oleh perusahaan. Penetapan besarnya upah
berdasarkan waktu ini juga sudah disusun melalui Pasal 14 ayat (1dan
2) PP nomor 78 Tahun 2015. Berikut adalah jenis-jenis pemotongan
tersebut:
a. Pajak penghasilan
b. Pembayaran iuran jaminan sosial BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja
c. Pemotongan lainnya (pemotongan upah karena pegawai absen tanpa
alasan jelas, pemotongan upah karena pegawai melakukan pelanggaran,
pemotongan upan karena pegawai harus membayar cicilan).
Struktur dan skala upah yang dimaksud menurut PP ini wajib
dilampirkan oleh pihak MODI Bank pada saat permohonan pengesahan dan
pembaruan peraturan perusahaan, atau pada saat pendaftaran,
perpanjangan, dan pembaharuan perjanjian kerja sama dalam kurun waktu
3 tahun sekali.

DAFTAR SISTEM PENGGAJIAN BANK MODI


TAHUN 2020
( Dalam Satuan Rupiah )

Jabatan Jumlah Gaji Satuan Gaji Jumlah


Karyawan
General Manajer 1 19.500.000 19.500.000
Manajer Department 4 8.500.000 34.000.000
Team Leader 7 5.000.000 35.000.000
Staff 30 3.500.000 105.000.000
Front Liner ( Customer service dan Teller ) 4 2.800.000 11.200.000
Outsourching
Office Boy 2 1.200.000 2.400.000
Security 2 1.200.000 2.400.000
TOTAL Rp 209.500.000

5. Tata Tertib Pegawai dan SOP.

PASAL
TATA TERTIB KEHADIRAN
1. Jam kerja minimal 40 jam kerja per minggu sesuai dengan Keputusan
Menakertrans No. 102/VI/2004. Jam kerja normal bagi pegawai adalah 5
(lima) hari kerja, pukul 08.30 sampai dengan 17.00 WIB.
2. Setiap pegawai sudah harus siap di tempat kerjanya 15 (sepuluh) menit
sebelum saat dimulainya jam kerja untuk melakukan briefing kerja.
3. Setiap Pegawai wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan sesuai
jadwal kerjanya.
4. Pegawai, selain yang dikecualikan oleh General Manager, sebelum dan
sesudah melakukan kerja wajib melakukan absensi melalui link absensi yang
disediakan oleh pihak MODI Bank sebagai bentuk pemantuan.
5. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai mangkir
atau cuti, kecuali jika ada penjelasan seperti sakit, perjalanan dinas, dan lain-
lain yang harus dilengkapi dengan surat dari pihak terkait.
6. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar pemberian uang hadir/makan/gaji,
untuk penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan serta untuk penerapan sanksi
administratif bilamana perlu.
7. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau datang
terlambat lebih dari 4 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap melanggar tata
tertib, dan akan mendapatkan sanksi administratif kecuali bila telah
diberitahukan dan mendapat izin dari atasan langsung atau pihak terkait.
8. Pegawai yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari karena sakit
diwajibkan membawa surat keterangan dokter dan menyerahkan kepada HRD
langsung pada hari pertama masuk kerja kembali agar data.
9. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi Administrasi.
10. Keterangan lebih rinci mengenai pasal tata tertib kehadiran ini diatur secara
terpisah dengan lebih terinci dalam Peraturan Pihak MODI Bank.
PASAL
TATA TERTIB KERJA
1. Setiap pegawai wajib hadir menggunakan seragam lengkap dan rapi
2. Setiap pegawai wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya
sebelum meninggalkan tempat kerjanya tersebut.
3. Setiap pegawai bertanggung jawab atas peralatan kerja yang
dipergunakan.
4. Pegawai tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan
meminjamkan dokumen yang bersangkutan dengan data internal pihak
MODI Bank dan alat-alat perlengkapan kerja tanpa izin yang
berwenang.
5. Setiap pegawai wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjuk-
petunjuk dan instruksi-instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau
Pimpinan yang berwenang memberikan petunjuk atau instruksi kerja
tersebut
6. Setiap pegawai tidak diperkenankan untuk menerima atau melakukan
pekerjaan lain dalam jam kerja resmi.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


Salah satu standar operasional prosedur yang dibuat sebagai pedoman dan panduan
tertulis semua aktivitas yang menyangkut manajemen sumber daya manusia. Ada
beberapa Standar Operasional Prosedur yang menjadi tanggung jawab – SOP HRD/
SDM/ Personalia
1. SOP Rekrutmen Pegawai
2. SOP Supervisi Tanggung Jawab Pegawai
3. SOP Uraian Tanggung Jawab Pegawai
1. SOP HRD– Rekruitmen Pegawai

Format Standar Operasional Prosedur SOP HRD– Rekruitmen Pegawai MODI Bank
Tujuan :
1. Memperoleh dan mempertahankan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan.
2. Mengoptimalkan kontribusi sumber daya manusia yang miliki
3. Mengantisipasi dan mengeliminasi masalah-masalah yang akan terjadi akibat kelebihan
dan kekurangan tenaga kerja

Ruang Lingkup
Standar Operasional Prosedur dan tata cara rencana alokasi kebutuhan dan pemenuhan tenaga
kerja yang sudah ada maupun tenaga kerja baru. Baik dari segi jumlah, kompetensi maupun waktu
untuk mencapai sasaran dengan tetap mempertimbangkan produktivitas dan anggaran perusahaan.
Definisi
Job Desk: Rekruitmen
Referensi
Quality Management System

Flowchart Proses Rekruitment Pegawai-SOP HRD


Tahap Nomor: 10 -12
Tanggung Jawab: Department Human Resource
Deskripsi:
Kandidat yang tidak lulus seleksi, maka gagal dan data calon kandidat sebagai database
sementara oleh pihak personalia, Maka dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
oleh dokter (rumah sakit/poliklinik) yang telah bekerjasama dengan Bank Modi
Dokumen Terkait:
Hasil Pemeriksaan Kesehatan

Tahap Nomor: 13-19


Tanggung Jawab: Divisi Sumber Daya Manusia /HRD
Deskripsi:
Jika kandidat tidak lulus pada tes kesehatan, maka gagal. Bila kandidat akhirnya
memenuhi syarat kesehatan, lakukan negosiasi gaji . Jika negosiasi gaji telah disepakati
maka Department HR menyiapkan surat surat kontrak kerja dan penenpatan dan, form
orientasi pegawai baru untuk ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan lakukan
orientasi pegawai baru.
Dokumen Terkait:
Surat Kontrak Kerja dan Penenpatan, Form Orientasi Pegawai Baru.

DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF


Dibuat oleh
Disetujui oleh
Diperiksa oleh

2. SOP HRD SDM Personalia – Perggantian Penanggung Jawab Bagian/Divisi/Cabang

Standar Operasional Prosedur Nomer Dokumen


Perggantian Penanggung Jawab
Bagian/Divisi/Cabang MODI Bank
Tanggal Berlaku
Revisi
Tanggal revisi
Halaman 1 dari 2
Tujuan
Untuk menjelaskan tata cara pergantian Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/
Cabang
Bahan/ Alat
Berita Serah Terima Jabatan Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang
Kualifikasi Personel
Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang
Prosedur:
1. Ajukan pengunduran diri/ ajukan masa persiapan pensiun Penanggung
Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang kepada bagian Sumber Daya Manusia
(SDM/HRD).
2. Buat surat kontrak/ perjanjian kerja antara SDM/HRD dengan
Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang baru.
3. Buat surat keterangan bekerja dari bagian SDM/HRD untuk Penanggung
Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang baru.
4. Buat Berita Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara Penanggung
Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang lama dengan Penanggung Jawab Bagian/
Divisi/ Cabang baru.

Halaman 2

Berita Acara
Serah Terima Jabatan
Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang
Berdasarkan surat tugas nomor …. tanggal …. perihal penugasan Penanggung Jawab
Bagian/ Divisi/ Cabang MODI Bank …. dengan nomor … tanggal …, antara lain
tentang menunjuk Sdr…. sebagai Penanggung Jawab Bagian/ Divisi/ Cabang MODI
Bank, maka pada hari ini …. tanggal… dilakukan serah terima jabatan sebagai berikut:

1. Nama : …..
Jabatan : …..
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : ……..
Jabatan : …….
Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama Yang Pihak Kedua Yang


Menyerahkan : Menerima :

……………. ……………

Disaksikan Oleh :
……………

DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF


Dibuat oleh
Disetujui oleh
Diperiksa oleh

3. SOP HRD– Tugas Penanggung Jawab

Standar Operasional Prosedur Nomer Dokumen


Tugas Penanggung Jawab

Tanggal Berlaku
Revisi
Tanggal revisi
Halaman
Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan

Penanggung jawab teknis harus memiliki dan mengikuti perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan dalam kepemimpinan.

Uraian Tugas Secara Umum


Penanggung jawab bertanggung jawab untuk menjamin agar mutu pelayanan dan
produk jasa yang diberikan dapat digunakan dan diterima oleh konsumen.
Tugas dan Tanggung Jawab

a) Melapor kepada pimpinan secara berkala


b) Bertanggung jawab atas terlaksananya proses bisnis dengan
memperhatikan kelengkapan dokumen terkait ada setiap devisi sesuai
yang dipersyaratkan.
c) Menyusun dan memperhatikan serta mempertahankan penerapan sistem
manajemen mutu.
d) Turut serta dalam pembuatan kontrak perjanjian kerjasama antara
penerima dan pemberi kontrak dalam hal penjelasan tanggung jawab.
e) Memastikan bahwa setiap transaksi pembelian produk kebutuhan internal
harus sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan, yang diikuti dengan
melakukan verifikasi dokumen agar tepat sasaran.
f) Menyampaikan laporan secara berkala tentang penilian kinerja dan laporan
terkait lainya tentang sumber daya manusia
g) Menyusun aktivitas rencana kerja individu bawahan dan melakukan review,
bimbingan, dan konseling sekaligus evaluasi.
h) Menyusun dan/ atau menyetujui program training dasar dan lanjutan.
i) Mendelegasikan tugasnya kepada pegawai/ pegawai lainnya yang telah
mendapat persetujuan dari perusahaan, ketika tidak berada di tempat dalam
jangka waktu tertentu dan menyimpan dokumen yang terkait dengan setiap
pendelegasian.

DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF


Dibuat oleh
Disetujui
oleh
Diperiksa
oleh

5. Absensi
a. Cuti
Dalam menentukan cuti, MODI bank berdasar pada Undang-undang no.
13 tahun 2003 Pasal 79 ayat (2), pekerja yang telah bekerja minimal selama
12 bulan atau 1 (satu) tahun berturut-turut berhak untuk mendapatkan cuti
sekurang-kurangnya 12 hari. MODI Bank memperbolehkan pegawai satu
bulan cuti 1 hari. Jika terdapat keperluan atau keadaan yang memaksa yang
menyebabkan pekerja tidak dapat melaksanakan tanggung jawabnya maka
akan dihitung sebagai penggurangan cuti tahunan dan cuti untuk hari raya.
b. Sakit
Apabila pegawai tidak dapat melakukan pekerjaannya dikarenakan sakit,
MODI Bank tetap wajib membayar upah/gajinya. Pegawai yang tidak
masuk kerja karena sakit selama minimal 2 hari berturut – turut atau lebih
harus menyertakan surat keterangan sakit dari dokter. Pegawai yang tidak
melampirkan keterangan resmi maka akan dianggap mangkir dan
diperhitungkan sebagai cuti tahunan. Apabila sakit yang diderita pegawai
cukup parah akan dilakukan penyesuaian terhadap upah yang diterimanya:
1) Untuk 4 bulan pertama dibayar 100% dari upah,
2) Untuk 4 bulan kedua dibayar 75% dari upah,
3) Untuk 4 bulan ketiga dibayar 50% dari upah,
4) Untuk bulan selanjutnya dibayar 25%
4. Pelanggaran dan Sanksi
a. Peringatan Lisan
Dalam hal pelanggaran ringan atas peratuan yang berlaku, maka
pegawai akan ditegur dan dinasehati oleh pimpinan atau pejabat yang
berwenang yang harus menunjukkan bukti kekurangan dari pegawai
yang bersangkutan dan meminta pegawai tersebut untuk melakukan
perbaikan atas kekurangan tersebut.
a. Peringatan Tertulis
Dalam pelanggaran yang lebih berat atau prestasi kerja yang tidak
memuaskan dari seorang pegawai secara berlanjut, pihak personalia
wajib untuk mengeluarkan surat peringatan kepada pegawai sebagai
bentuk teguran dan peringatan . Surat peringatan tersebut harus secara
terinci memuat kekurangan dan kesalahan pegawai melalui tahapan
sebagai berikut:
b. Surat Peringatan Pertama
Dikeluarkan untuk pegawai yang bersangkutan dan berlaku
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkan.
c. Surat Peringatan Kedua
Apabila pegawai yang bersangkutan setelah menerima surat
peringatan pertama masih gagal untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangannya, dan atau melakukan pelanggaran tata tertib dan atau
peraturan lain dalam waktu berlakunya Surat Peringatan Pertama. Surat
Peringatan Kedua dikeluarkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan sejak
tanggal dikeluarkan.
d. Surat Peringatan Ketiga
Apabila tidak ada perbaikan yang dicapai oleh pegawai setelah
menerima dan Surat Peringatan Kedua, dan atau melakukan pelanggaran
tata taertib dan atau Peraturan dalam masa berlakunya Surat Peringatan
Kedua. Surat Peringatan Ketiga harus disetujui oleh Direktur dan berlaku
selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya. Bila dengan Surat
Peringatan Ketiga ini masih juga tidak ada perbaikan dari pegawai yang
bersangkutan, maka tindakan Pemutusan Hubungan Kerja dapat ditempuh
oleh MODI Bank melalui penandatangana surat pemutusan kerja oleh
pihak terkait .
e. Pemutusan Hubungan Kerja
Pihak MODI Bank dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
pada pegawai yang melakukan pelanggaran berat. Seperti di bawah ini;
1) Melakukan pencurian/penggelapan dana atau barang
perusahaan.
2) Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama
pegawai.
3) Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang
melanggar hukum / tindak kejahatan yang dapat merugikan
perusahaan baik finansial maupun non finansial
4) Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya asset
MODI Bank hingga menimbulkan kerigian bagi perusahaa
5) Mabuk, berjudi dan berkelahi di tempat kerja;
6) Menghina secara kasar atau mengancam atasan, dan
melakukan pelecehan seksual kepada pegawai lain atau teman
sekerja.
7) Membongkar/membuka rahasia MODI Bank.
6. Lembur
Pemberlakuan lembur harus memenuhi syarat antara lain terdapatnya
persetujuan yang bersangkutan serta maksimal waktu lembur selama 3 jam
dalam 1 hari dan 14 jam dalam 1 minggu, tidak termasuk lembur pada waktu
istirahat mingguan atau hari libur resmi. Perhitungan upah lembur sejam yang
didasarkan pada upah bulanan dapat dihitung dengan 1/173 dikali upah sebulan
(gaji pokok + tunjangan tetap).
7. Penilaian Kinerja
a. Mbo (Manajemen By Objective),
Management by objective pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker
dalam bukunya The Practice of Management pada tahun 1954. Banyak jenis
MBO telah dikembangkan, termasuk manajemen berdasarkan hasil
(manajemen by result), manajemen sasaran (goals manajemen), perencanaan
dan peninjauan kembali pekerjaan (work planning and review), sasaran dan
pengendalian (goals and controls), dan lain-lainnya. Penggunaan MBO saat
ini tidak hanya dalam dunia usaha namun juga telah berkembang luas pada
dunia nonbisnis, seperti organisasi pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan
pemerintahan. Berikut ini langkah-langkah penerapan metode Management
by Objectives dalam menilai kinerja pegawai:
1) Menetapkan tujuan organisasi. Menyusun rencana keseluruhan organisasi
untuk tahun depan dan menetapkan tujuan spesifik perusahaan
berdasarkan pada rencana strategis perusahaan.
2) Menetapkan tujuan departemen. Kemudian, kepala departemen
mengambil tujuan-tujuan perusahaan dan, dengan superioritas mereka,
menetapkan bersama-sama tujuan departemen mereka.
3) Membahas tujuan department. Kepala departemen mendiskusikan tujuan
departemen dengan semua bawahan, biasanya pada rapat seluruh
departemen.
4) Mendefinisikan hasil yang diharapkan (menetapkan tujuan perorangan).
Kepala departemen dan bawahannya menetapkan target kinerja individual
jangka pendek.
5) Meninjau kinerja. Kepala departemen membandingkan kinerja aktual dan
target dari setiap pegawai.
b. Behaviorally Anchor Rating Scale (BARS)
Metode penilaian kinerja dengan model Behaviorally Anchor Rating
Scale merupakan metode penilaian yang menggabungkan pendekatan
perilaku kerja dengan sifat pribadi. Metode Behaviorally Anchor Rating
Scale terdiri atas suatu seri, 5 hingga 10 skala perilaku vertikal untuk setiap
indikator kinerja. Untuk setiap dimensi, disusun 5 hingga 10 Anchor. Anchor
yang dimaksud, yaitu perilaku yang menunjukkan kinerja untuk setiap
dimensi. Anchor tersebut disusun dari yang nilainya yang paling tinggi
hingga yang nilainya paling rendah. Anchor dapat berupa critical incident
yang diperoleh melalui analisa jabatan department human resource
mengidentifikasi karakteristik dimensi kinerja dan mengidentifikasi 5 hingga
10 kejadian khusus untuk setiap dimensi. Kemudian, kejadian khusus
tersebut ditelaah dan dinilai oleh seluruh anggota tim. Kejadian khusus yang
terpilih kemudian ditempatkan dalam skala yang paling tinggi sampai
dengan skala yang paling rendah.
INDIKATOR PENILIAN KARYWAN MODI BANK TAHUN 2020
Rating
Indikator
1 2 3 4 5
Disiplin
Tanggung Jawab
Team Work
Planning Skills
Leadership
Problem Solving and Decision Taking Skills
Kepatuhan
Kejujuran
Inisiatif
Self-Motivation
Analythical Thinking
Achievement Orientation
Inovatif

Keterangan
1 : sangat kurang

2 : kurang

3: cukup

4 : baik

5: sangat baik

Sumber : Pengembangan dari Daftar Penilaian Prestasi Pegawai Negeri Sipil dan Kamus

Kompetensi Spencer

J. DEPARTMENT MARKETING
Dalam memasarkan produk-produknya, Bank Modi menerapkan beberapa
strategi diantaranya:
a. Brand Awareness
Brand awareness sangat penting dilakukan untuk mengenalkan Bank
Modi kepada calon nasabah. Setelah nasabah mengetahui dan mengenal
Bank Modi diharapkan akan terjadi tindakan yang dilakukan oleh nasabah
yaitu dengan menggunakan produk-produk Bank Modi. Beberapa cara
brand awareness yang dapat dilakukan yaitu:
a. Digital marketing
Pemasaran produk dalam era seperti sekarang ini lebih diterapkan
secara online. Hal ini karena lebih mudah dan juga dapat menjangkau
lebih luas. Cara-cara yang dapat diterapkan antara lain:
1) Website Bank Modi, melalui website nasabah dapat mencari
seputar Bank Modi, produk-produknya, promo dan diskon yang
tersedia, dan informasi penting lainnya
2) Media sosial, memanfaatkan media sosial seperti instagram,
youtube, Tik Tok, twitter, dan lainnya sebagai wadah untuk
mengenalkan dan memasarkan produk Bank Modi. Informasi
yang disampaikan dikemas dengan menarik seperti video singkat,
podcast, dan lainnya
3) Influencer, memasarkan dan mengenalkan produk-produk Bank
Modi melalui sosial media para influencer yang ada di Indonesia.
Bagi nasabah, influencer merupakan pihak yang menguatkan
pendapat, mendorong dan mempengaruhi calon nasabah untuk
menggunakan produk Bank Modi.
b. Event
Bank Modi mengadakan suatu acara atau kegiatan dengan target
sesuai dengan nasabah yang diinginkan perseorangan atau UMKM.
Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama
bersama pihak terkait. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini
Bank Modi dapat mengadakan seminar online atau webinar dengan
mengangkat tema khusus dan menghadirkan ahli-ahli dalam
bidangnya.
c. Sponsorship
Selain mengadakan acara sendiri, Bank Modi juga dapat
berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak
lain. Dalam hal ini Bank Modi berperan sebagai sponsor yang
membantu keberjalanan kegiatan tersebut. Sebagai sponsor, Bank
Modi akan dapat lebih dikenal lebih luas lagi.
2. Peningkatan Penjualan
Setelah konsumen sadar akan brand Bank Modi, maka perlu langkah atau
strategi yang mendorong calon nasabah menggunakan produk Bank Modi.
Selain itu, mendorong transaksi yang lebih sering untuk nasabah Bank
Modi. Untuk meningkatkan penjualan tersebut, Bank Modi menyediakan
beragam promo-promo, diskon, cashback yang nantinya akan diperoleh oleh
nasabah tersebut. Pengembangan Jaringan Pemasaran. Jaringan pemasaran
dikembangkan untuk memperluas pemasaran produk Bank Modi. Hal ini
dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama bersama pihak lain seperti
Shopee, Lazada, Bukalapak dan pihak lainnya. Kerjasama ini untuk
memberikan promo, diskon, maupun cashback untuk setiap transaksi yang
dilakukan nasabah menggunakan MODI Bank.
3. Pengembangan Jaringan Pemasaran
Jaringan pemasaran dikembangkan untuk memperluas pemasaran produk
Bank Modi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama bersama
pihak lain seperti Shopee, Lazada, Bukalapak dan pihak lainnya. Kerjasama
ini untuk memberikan promo, diskon, maupun cashback untuk setiap
transaksi yang dilakukan nasabah menggunakan Modi Bank.
K. DEPARTMENT OPERATIONAL AND TECHNOLOGY
Dalam operasionalnya MODI Bank membangun kantor pusat dengan
bantuan penarikan atau setoran tunai melalui ATM yang dibangun di kota
Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogja, Bali, Medan, Palembang, Lampung,
Makassar, Manado, Samarinda, dan Pontianak. Selain itu dapat dilakukan di
Indomaret dan Alfamart karena sudah tersebar diberbagai kota di Indonesia.
Penerapan aplikasi menggunakan metode gamifikasi yang dapat
memanipulasi nasabah untuk terus melakukan kegiatan di aplikasi dengan cara
memberikan suatu quest atau pekerjaan. Pembukaan rekening dapat dilakukan
secara online 24 jam. Selain itu, Customer Support akan dibantu dengan BOT
selanjutnya untuk permasalahan lebih lanjut dapat melakukan video call dengan
Customer Service yang memberikan layanan maksimal selama 24 jam. Syarat
pembukaan rekening yaitu 17 tahun karena menyasar daya konsumsi usia remaja
kemudian untuk pinjaman dapat dilakukan di umur 21 tahun dengan berbagai
tahapan.
Produk MODI Bank yaitu Money Manager smartphone based app yang
dapat digunakan oleh pengguna MODI bank untuk membantu merencanakan
keuangan nasabah termasuk pinjaman, melakukan beragam transaksi e-banking,
dan beragam fitur lainnya. Dibagi menjadi dua yaitu :
1. Money Manager Personal
a. Budgeting berguna untuk mengatur pengeluaran dan anggaran dengan
Artificial Intelligence analitik (real time categorized) untuk keperluan
konsumsi bulanan.
b. Split bill yaitu mempermudah pembagian dalam suatu tagihan dengan
teman ataupun keluarga.
c. Notification/Warning pop up/Reminder apabila pengeluaran mendekati
limit.
d. Vaults berguna untuk membantu menabung untuk hal yang diinginkan
di masa depan secara personal dan secara bersama-sama / vault group.
e. Kredit akan disalurkan dengan sistem yang dibuat dengan tingkatan tiap
level yang akan dipengaruhi oleh lamanya pemakaian, jumlah tabungan,
dan melakukan BI Checking.
f. Investment berguna untuk pasive income melalui reksadana atau emas
dengan sistem BOT.
g. Tabungan mata uang asing yang dapat berguna untuk mengkonversikan
secara langsung. Selain itu, dapat digunakan untuk tabungan serta
berlibur ke negara tersebut.
h. Extra yaitu poin yang dapat didapatkan dari melakukan kegiatan di
aplikasi seperti menabung, pinjaman, atau mendepositkan dapat
didonasikan kepada pihak yang membutuhkan dengan nominal tertentu,
atau didonasikan untuk penanaman pohon untuk mengurangi polusi
atau global warming.
2. Money Manager UMKM
a. Budgeting berguna untuk mengatur pengeluaran dan anggaran dengan
Artificial Intelligence analitik (real time categorized) untuk keperluan
UMKM dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan.
b. Notification/Warning pop up/ reminder apabila pengeluaran mendekati
limit.
c. Vaults berguna untuk membantu menabung untuk hal yang diinginkan
di masa depan.
d. Kredit akan disalurkan dengan sistem yang dibuat dengan tingkatan tiap
level yang akan dipengaruhi oleh lamanya pemakaian dan jumlah
tabungan. Selain itu, diperlukan data SIUP, laporan keuangan dan
sebagainya untuk mengurangi kredit macet.
e. Extra yaitu poin yang dapat didapatkan dari melakukan kegiatan di
aplikasi seperti tingkat penggunaan tabungan dan pinjaman. Poin dapat
ditukarkan untuk mendapatkan pelatihan atau workshop sesuai bidang
usaha. Selain itu, dapat didonasikan kepada pihak yang membutuhkan
dengan nominal tertentu, atau didonasikan untuk penanaman pohon
untuk mengurangi polusi atau global warming.

Anda mungkin juga menyukai