Anda di halaman 1dari 6

Vol. 01 No.

02 Juli 2014 Halaman 1-6


JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISSN 2339-1529

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT.


ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA

Andi Muhammad Hasbi Munarka¹


Sulastri Adeningsih²

No. HP 08124200669¹

ABSTRAK PENDAHULUAN
Tujuan penelitian adalah untuk Pada dasarnya setiap perusahaan
mengetahui perkembangan kinerja keuangan
pada PT. Adira Multifinance Tbk. Berdasarkan selalu berusaha menjaga kelangsungan hidup
data dari laporan keuangan pada tahun 2009 usahnya. Terjaminnya kelangsungan hidup
,2010, 2011, dan 2012. Penelitian ini dilakukan
pada lembaga yang berkaitan langsung dengan perusahaan terlihat apabila tujuan
kegiatan pasar modal yaitu Pusat Informasi Pasar
Modal (PIPM) yang merupakan kuasa Perwakilan perusahaan dapat tercapa, yaitu
Bursa Efek Indonesia dapat diakses melalui meningkatkan profit sesuai dengan planning
www.idx.co.id. Dengan waktu penelitian yaitu
dimulai pada Bulan Desember tahun 2013 sampai yang menunjang stabilitas usaha perusahaan,
dengan bulan Februari Tahun 2014. Metode
analisis data yang digunakan didalam penelitian ini
dan didukung oleh posisi keuangan
yaitu menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, perusahaan yang ada dalam keadaan yang
dan provitabilitas.
Dari hasil analisis kinerja keuangan pada seimbang.
PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk dengan
Suatu perusahaan dikatakan kondisi
menggunakan penelitian Rasio Likuiditas posisi
Likuiditasnya yang ditunjukkan oleh Current Ratio keuangannya dalam keadaan seimbang
dan working Capital to Tottal Asset (WCTA)
kurang sehat. Dari hasil analisis kinerja keuangan apabila perusahaan tersebut dapat mebiayai
pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk
aktivitas-aktivitas yang dijalankan dan tidak
dengan menggunakan penelitian Rasio
Solvabilitas posisi likuiditas perusahaan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi
ditunjukkan oleh Debt To Tottal Asset Ratio dan
Debt To Tottal Equity Ratio kurang sehat. Dari kewajibannya pada pihak lain, baik jangka
hasil analisis kinerja keuangan pada PT. Adira pendek maupun jangka panjang. Dalam hal
Dinamika Multi Finance Tbk dengan
menggunakan penelitian Rasio Profitabilitas posisi ini peran manajemen keuangan perusahaan
likuiditas perusahaan yang ditunjukkan oleh
Return on Asset (ROA) dan Return on Equity diperlukan untuk merencanakan secara tepat
(ROE) kurang sehat. Dari ketiga rasio untuk bagaimana cara pemenuhan, penggunaan,
mengukur kinerja keuangan pada PT. Adira
Dinamika Multi Finance Tbk, yaitu Rasio Likuiditas, dan pengawasan alokasi dana. Hal ini
Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas belum
membuktikan hipotesis penelitian. termasuk dalam kegiatan pembelanjaan
Kata kunci: Laporan Keuangan, Rasio perusahaan. Perusahaan didirikan sebagai
Likuiditas, Rasio Solvabilitas,
suatu organisasi yang dimanfaatkan untuk
dan Rasio Profitabilitas.
memenuhi kebutuhan manusia dan bertujuan

1|Jurnal Ekonomi Pembangunan , Vol. 01 No. 02 Juli 2014


Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 1-6
JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN ISSN 2339-1529

untuk mendapatkan keuntungan yang manajemen perusahaan agar PT. Adira Multi
maksimal. Agar tujuan yang akan dicapai Finance Tbk dapat terus beroperasi.
dapat terwujud, maka diperlukan
kebijaksanaan perusahaan yaitu perusahaan METODE PENELITIAN
harus mempunyai manajemen yang baik. Ada
Penelitian ini dilakukan pada lembaga yang
beberapa teknik dalam menganalisis laporan
berkaitan langsung dengan kegiatan pasar
keuangan salah satunya adalah dengan
modal yaitu Pusat Informasi Pasar Modal
analisis rasio keuangan, diantaranya rasio
(PIPM) yang merupakan kuasa perwakilan
likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio
Bursa Efek Indonesia dapat diakses melalui
rentabilitas yang merupakan indikator dari
www.idx.co.id. Jenis dan sumber data yang
analisis keuangan secara menyeluruh.
digunakan yaitu Data Kuantitatif adalah data
Dengan mengetahui tingkat likuiditas,
berupa angka-angka, seperti, neraca dan
solvabilitas dan rentabilitas maka dapat
laporan laba rugi PT. Adira Multi Finance Tbk.
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
yang diakses langsung melalui www.idx.co.id,
menghasilkan keuntungan serta mengetahui
Metode Pengumpulan Data
kemampuan perusahaan untuk dapat
Pengumpulan data dalam penelitian ini
memenuhi kewajibanya, baik kewajiban
dilakukan dengan teknik sebagai berikut:
jangka pendek maupun jangka panjang. PT.
1. Pengamatan (observasi), yaitu teknik
Adira Multi Finance Tbk. Terus berupaya
yang digunakan untuk mengumpulkan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada
data pada PT. Adira Multi Finance Tbk
masyarakat dalam hal penyediaan jasa
dengan hanya mengamati, melihat tanpa
pembiayaan. Semakin besarnya persaingan
melakukan wawancara atau mengajukan
khususnya dalam bidang jasa pembiayaan
pertanyaan.
mengakibatkan PT. Adira Multi Finance Tbk
2. Dokumentasi, merupakan suatu metode
juga mendapat ancaman dalam
pengumpulan data yang relevan dengan
kelangsungan operasinya. Adanya biaya-
objek yang diteliti seperti hasil penelitian
biaya yang bersifat tetap yang harus dibayar
laporan keuangan industri yang diteliti
baik ada maupun tidak ada operasi
dan buku-buku pedoman atau literature.
perusahaan serta kewajiban-kewajiban jangka
pendek yang harus segera dilunasi terkadang HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
menjadi masalah dikarenakan pendapatan
Pembahasan Hasil Penelitian
yang kurang maksimal akibat dari pesatnya
Adapun hasil rekapitulasi hasil
persaingan yang dihadapi. Dengan demikian
perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas,
tingkat likuiditas, solvabilitas maupun
dan rasio profitabilitas dapat di tunjukkan
profitabilitas menjadi perhatian khusus pihak
pada tabel berikut:

2| Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 01 No. 02 Juli 2014


Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 1-6
JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN ISSN 2339-1529

Tabel 1

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio


Profitabilitas.

Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas Rasio Profitabilitas

Current Working Capital Debt to Total Debt to Total


ROE ROA
Ratio Total Asset (WCTA) Asset Ratio Equity Ratio

2009 221% 39,8% 39% 63% 46% 38%

2010 209% 50,3% 50% 100% 39% 25%

2011 140% 27,9% 74% 282% 36% 13%

2012 127% 20,9% 80% 406% 28% 7%

Sumber: Data primer diolah, 2014

2. Rasio Solvabilitas
1. Rasio Likuiditas
a. Debt to Total Asset Ratio
a. Current Ratio
Dari hasil perhitungan pada
Dari hasil perhitungan pada
laporan keuangan PT. Adira Multi
laporan keuangan PT. Adira Multi
Finance Tbk. untuk Debt to Total Asset
Finance Tbk. untuk current ratio pada
Ratio pada tabel diatas dapat dilihat
tabel diatas dapat dilihat bahwa pada
bahwa pada tahun 2009 sampai dengan
tahun 2009 sampai dengan tahun 2012
tahun 2012 nilai Debt to Total Asset
nilai current ratio PT. Adira Multi
Ratio PT. Adira Multi Finance Tbk.
Finance Tbk. mengalami penurunan.
mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan
Hal ini disebabkan karena hutang lancar
karena total hutang pada tahun 2009
pada tahun 2009 sampai tahun 2012
sampai tahun 2012 mengalamai
mengalamai kenaikan.
kenaikan.
b. Working Capital to Asset (WCTA)
b. Debt to Total Equity Ratio
Dari hasil perhitungan pada
Dari hasil perhitungan pada
laporan keuangan PT. Adira Multi
laporan keuangan PT. Adira Multi
Finance Tbk. untuk rasio Working
Finance Tbk. untuk Debt to Total Equity
Capital to Asset (WCTA) pada tabel
Ratio pada tabel diatas dapat dilihat
diatas dapat dilihat bahwa pada tahun
bahwa pada tahun 2009 sampai dengan
2009 sampai dengan tahun 2012 nilai
tahun 2012 nilai Debt to Total Equity
Working Capital to Asset (WCTA) PT.
Ratio PT. Adira Multi Finance Tbk.
Adira Multi Finance Tbk.
mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan

3| Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 01 No. 02 Juli 2014


Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 1-6
JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN ISSN 2339-1529

karena total hutang pada tahun 2009 2012 tidak lebih besar dari kenaikan
sampai tahun 2012 mengalamai total aktiva.
kenaikan. Dengan demikian dapat
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kondisi PT. Adira
dikatakan bahwa kondisi PT. Adira Multi Multi Finance. Tbk. dari Rasio
Finance. Tbk. dari Rasio Profitabilitasnya masih belum berjalan
Solvabilitasnya masih belum berjalan secara efisien. Artinya perusahaan
secara efisien. Artinya perusahaan belum mampu meningkatkan total
belum mampu menggunakan total aktiva dan total ekuitasnya secara
aktiva dan total ekuitasnya secara efektif dalam menghasilkan laba.
efektif untuk memenuhi kewajibannya. Hasil penelitian ini sejalan
3. Rasio Profitabilitas dengan hasil penelitian yang dilakukan
a. Return on Equity (ROE) oleh Classyane dkk. 2012. Dengan judul
Dari hasil perhitungan pada penelitian “Analisis Laporan Keuangan
laporan keuangan PT. Adira Multi Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada
Finance Tbk. untuk Return on Equity PT. Serba Mulia Auto Yamaha 3S Di
(ROE) pada tabel diatas dapat dilihat Balikpapan. (Studi Kasus Pada PT.
bahwa pada tahun 2009 sampai Serba Mulia Auto Yamaha 3S Di
dengan tahun 2012 nilai Return on Balikpapan. Dimana hasil penlitian
Equity (ROE) PT. Adira Multi Finance bahwa untuk rasio Profitabilitas
Tbk. mengalami penurunan. Hal ini mengalami penurunan untuk tiap
disebabkan karena kenaikan laba tahunnya yaitu dari tahun 2010 sampai
bersih pada tahun 2009 sampai tahun tahun 2011.
2012 tidak lebih besar dari kenaikan Kemudian penelitian yang
modal. dilakukan oleh Nilasari (2008). Dengan
b. Return on Asset (ROA) judul Analisis Rasio Keuangan Sebagai
Dari hasil perhitungan pada Alat Penilaian Untuk Mengukur Kinerja
laporan keuangan PT. Adira Multi Keuangan Pada PT. Unilever Indonesia
Finance Tbk. untuk Return on Asset Tbk. Periode 2002-2007 (Studi Pada
(ROA) pada tabel diatas dapat dilihat Pojok Bursa Efek Indonesia UMM).
bahwa pada tahun 2009 sampai Dimana hasil penelitian sejalan dengan
dengan tahun 2012 nilai Return on hasil penelitian ini. Dengan hasil
Asset (ROA) PT. Adira Multi Finance penelitian yaitu secara keseluruhan
Tbk. mengalami penurunan. Hal ini keadaan profitabilitas perusahaan dari
disebabkan karena kenaikan laba tahun 2002 sampai dengan tahun 2007
bersih pada tahun 2009 sampai tahun menunjukkan tingkat rasio yang

4| Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 01 No. 02 Juli 2014


Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 1-6
JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN ISSN 2339-1529

berfluktuasi atau tidak menentu dari 1. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk
tahun ke tahun (tidak stabil). hendaknya terus memperhatikan kenaikan
jumlah aktiva lancar yang dimiliki sebelum
SIMPULAN menambah jumlah hutang. Dengan
menambah jumlah utang tanpa
Berdasarkan uraian – uraian pada
memperhitungkan jumlah aktiva lancar
hasil penelitian dan pembahasan maka
yang ada, tidak menutup kemungkinan
peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai
perusahaan akan mengalami kesulitan
berikut:
dalam memenuhi kewajiban-
Dari hasil analisis kinerja keuangan
kewajibannya.
pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk
2. Perusahaan sebaiknya mengurangi
dengan menggunakan penilaian Rasio
pinjaman dana dari pihak lain, karena
Likuiditas posisi likuiditasnya yang
semakin tinggi hutang perusahaan, maka
ditunjukkan oleh Current Ratio dan Working
resiko kebangkrutan perusahaan juga
Capital to Total Asset (WCTA) kurang sehat
semakin tinggi.
1. Dari hasil analisis kinerja keuangan pada
PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk
DAFTAR PUSTAKA
dengan menggunakan penilaian Rasio
Solvabilitas posisi likuiditas perusahaan Agnes Sawir. 2001. Analisis Kinerja
Keuangan dan Perencanaan
yang ditunjukkan oleh Debt To Total
Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT
Asset Ratio dan Debt To Total Equity Gramedia Pustaka Utama.
Ratio kurang sehat.
Amin Wijaya Tunggal. (1995). Dasar Dasar
2. Dari hasil analisis kinerja keuangan pada Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:
Rineka Cipta.
PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk
dengan menggunakan penilaian Rasio Ang, Robert (1997), Buku Pintar Pasar Modal
Indonesia, Jakarta, Mediasoft
Profitabilitas posisi likuiditas perusahaan
Indonesia.
yang ditunjukkan oleh Return on Asset
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen keuangan
(ROA) dan Return on Equity (ROE)
perusahaan. Cetakan pertama, Ghalia
kurang sehat. Indonesia, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia . 2007 . Standar


SARAN Akuntansi Keuangan . Edisi 2007.
Penerbit : Salemba Empat . Jakarta
Berdasarkan hasil pembahasan dan
Irawati susan, (2006:25). Analisis Keuangan
kesimpulan yang dperoleh dalam penelitian
Perusahaan. Bandun: Alfabeta.
ini, maka dapat diberikan saran sebagai
Mamduh Hanafi. (2004). “Manajemen
berikut:
Keuangan”, BPFE, Yogyakarta.

5| Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 01 No. 02 Juli 2014


Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 1-6
JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN ISSN 2339-1529

Martono. 2005. Manajemen Keuangan.


Ekonisia: Jakarta.

Munawir. S. 2002. Analisis Informasi


Keuangan. Yogyakarta. Liberty
Yogyakarta

Nilasari, Fita. 2008. Analisis Rasio Keuangan


Sebagai Alat Penilaian Untuk
Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT.
Unilever Indonesia Tbk. Periode 2002-
2007 (Studi Pada Pojok Bursa Efek
Indonesia UMM). Skripsi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Islam Negeri
(UIN) Malang.

Sucipto.2003.”Penilaian Kinerja Keuangan”


Digitized by USU digital library

www.IDX.co.id

6| Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 01 No. 02 Juli 2014

Anda mungkin juga menyukai