Kementrian BUMN
Mata Kuliah
E-Procurement
Oleh
Mochamad Taufik Hidayat
1117104003
Fakultas Teknik
Universitas Widyatama
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ujian akhir sekolah, evaluasi situs e-
Procurement salah satu Kementerian BUMN dengan studi kasus e-Procurement PT Bank
Mandiri (Persero) dengan baik dan maksimal.
Saya sadar laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan.. Laporan ini, saya susun agar dapat memenuhi ujian
akhir sekolah mata pelajaran e-Procurement.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Bank Mandiri didirikan di Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998. Pada saat itu,
pemerintah sedang berusaha menanggulangi krisis ekonomi regional sejak tahun 1997.
Salah satu caranya adalah Pemerintah Republik Indonesia melakukan restrukturisasi bank,
baik bank umum, swasta, ataupun pemerintah dengan bantuan International Monetary Fund
(IMF), Bank Dunia, dan Asia Development Bank (ADB). Bank Mandiri juga mengalami
restrukturasi dimana empat bank pemerintah yang berbeda digabungkan bersama dalam
satu bank. Penggabungan atau merger empat bank tersebut dengan Bank Mandiri akhirnya
dilakukan pada tanggal 31 Juli 1999.
Keempat bank yang digabungkan bersama Bank Mandiri merupakan bank-bank yang
memiliki sejarah yang cukup panjang dan turut membentuk riwayat perbankan di
Indonesia. Bank tersebut merupakan Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor
Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia yang memiliki sejarah lebih dari 100
tahun lamanya.
Tahun 1964, Chartered Bank yang sebelumnya milik Inggris juga dinasionalisasikan dan
diambil alih oleh Bank Umum Negara.
4
Tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan dengan Bank Negara Indonesia dan diganti
namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV. Kemudian, namanya beralih lagi
menjadi Bank Bumi Daya.
Tahun 1965, perusahaan digabung dengan Bank Negara Indonesia dan dijadikan sebagai
Bank Negara Indonesia Unit II.
Tahun 1968, Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi 2 unit, yaitu Bank Negara
Indonesia Unit II Divisi Ekspor dan Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Impor. Pada
akhirnya , keduanya disatukan menjadi Bank Exim yang digunakan pemerintah untuk
membiayai kegiatan ekspor dan impor.
5
Bank Pembangunan Indonesia diawali dengan pembangunan Bank Industri Negara (BIN).
Bank Industri Negara memiliki misi untuk mendukung perkembangan sektor-sektor
ekonomi tertentu, khususnya pada sektor perkebunan, industri, dan pertambangan. Berikut
adalah proses pembentukan Bapindo dari BIN.
Tahun 1960, Bank Pemabangunan Indonesia dibentuk sebagai bank milik negara dan BIN
digabungkan dengan Bapindo.
Tahun 1970, Bapindo diberikan tugas untuk membantu dalam pembangunan nasional
dengan pembiayaan jangka menengah dan panjang pada sektor manufaktur, transportasi,
dan pariwisata.
6
tekstil. Maka, persetujuan kredit dan pengawasan untuk usaha dilaksanakan dengan cara
terpisah dari kegiatan pemasaran dan business unit,
Pada akhirnya, dalam masa transisi menyatukan semua sistem, sistem Bank Exim dipilih
untuk digunakan pada tahun 1999 hingga 2001. Pada tahun 2003 – 2004, sistem tersebut
diubah lagi menjadi sistem Bank Mandiri saat semua sistem telah disatukan.
Dan sekarang, Bank Mandiri telah menjadi salah satu perusahaan dan tempat kerja terbaik
di dunia. Bank ini telah memberikan lapangan kerja bagi 36.737 karyawan dengan 457
kantor cabang dan 7 kantor cabang / perwakilan / perusahaan anak di luar negeri sampai
Desember 2015. Selain itu, bank ini juga memiliki layanan distribusi yang dilengkapi
dengan:
388 ATM
957 ATM dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa / Plus
Jaringan elektronik yang terdiri dari Internet Banking, SMS Banking, dan Call Center
Itulah sejarah berdirinya bank mandiri yang awalnya digunakan Pemerintah Indonesia
untuk menanggulangi krisis ekonomi dan telah berkembang menjadi salah satu bank
Indonesia yang terkemuka di dunia.
7
B. Beranda E-Procurement Bank Mandiri
Deskripsi : Di dalam Home Page E-Procurement Bank Mandiri ini terdapat beberapa menu
dan pengumuman:
Beranda
Beranda merupakan halaman awal yang ada pada website E-Procurement PT Bank
Mandiri pada menu ini terdapat ucapan selamat datang, pengumuman lelang, menu
pendaftaran, tata cara mendaftar dan kontak perusahaan pada bagian footer.
FAQ
8
Pada menu FAQ terdapat informasi untuk pengunjung situs berupa beberapa
pertanyaan yang sering diajukan untuk situs E-Procurement Bank Mandiri.
Pengumuman Lelang
Pada menu pengumuman lelang ini terdapat informasi berupa list lelang e-
procurement yang terdiri dari judul pekerjaan, pengambilan dokumen dan
pengembalian dokumen.
Pekenalan
Pada menu ini terdapat form isian berupa data perusahaan yang akan bekerja sama
dengan pihak Bank Mandiri.
Pendaftaran
pada menu ini terdapat pengumuman dan persyaratan pendaftaran yang harus
dipenuhi oleh vendor untuk mengikuti pelelangan.
Login
Pada menu ini merupakan halaman untuk login vendor atau perusahaan penyedia
barang/jasa yang telah memiliki akun yang bisa diakses pada halaman login
tersebut.
9
BAB II
Berikut merupakan tatacara registrasi pada web E-Procurement PT Bank Mandiri (Persero)
1. Pertama-tama buka alamat url E-Procurement PT Bank Mandiri pada browser anda
https://procurement.bankmandiri.co.id/
2. Untuk jadwalnya sendiri pendaftaran calon rekanan Bank Mandiri dibuka melalui
pengumuman panitia akreditasi rekanan Bank Mandiri
3. Calon Rekanan mengisi data awal di menu Pendaftaran, untuk mendapatkan User
ID dan Password yang akan dikirim ke alamat calon rekanan
4. Pengisian data & dokumen administrasi
a. Calon rekanan mengisi data lengkap perusahaan.
b. Calon rekanan mengunggah/upload dokumen perusahaan(scan format pdf)
sesuai data yang diisi.
c. Calon rekanan mengirim/submit data dan dokumen yang telah diisi lengkap
5. Evaluasi dokumen administrasi
a. Verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen administrasi.
b. Penilaian untuk dokumen lengkap terhadap kemampuan teknis & keuangan.
6. Wawancara
Wawancara kepada management perusahaan calon rekanan.
7. Survei
Survey lokasi kantor dan/atau workshop produksi calon rekanan.
10
8. Evaluasi akhir
Pelaksanaan evaluasi berdasarkan hasil proses tahapan pendaftaran rekanan.
Calon rekanan mengisi Formulir Pendaftaran secara lengkap dan melampirkan scan
dokumen (format pdf) yang terdiri dari :
11
9. Surat Izin Usaha Perdagangan atau Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (untuk
bidang
konstruksi)
10. Surat Keterangan Domisili
11. Tanda Daftar Perusahaan
12. KTP Pengurus Perusahaan
13. Surat Pernyataan Contact Person Perusahaan
14. Surat izin khusus*)
15. Surat Penunjukkan sebagai Distributor/Agen*)
16. Tanda Anggota Asosiasi*)
17. Lisensi*)
18. Foto kondisi kantor (tampak luar dan dalam)
*) jika ada
12
BAB III
FITUR LAINNYA
Berikut merupakan fitur lainnya dari web portal E-Procurement PT Bank Mandiri (Persero)
1. Beranda
13
2. FAQ
Halaman ini memberikan informasi mengenai hal-hal apa saja yang sering
ditanyakan pada situs E-Procurement PT Bank Mandiri
14
3. Pengumuman Lelang
15
4. Perkenalan
Pada halaman ini terdapat form isian berupa data perusahaan yang akan bekerja
sama dengan pihak Bank Mandiri.
16
5. Pendaftaran
Pada halaman ini terdapat pengumuman dan persyaratan pendaftaran yang harus
dipenuhi oleh vendor untuk mengikuti pelelangan.
17
6. Login
Pada halaman ini merupakan halaman untuk login vendor atau perusahaan penyedia
barang/jasa yang telah memiliki akun yang bisa diakses pada halaman login
tersebut.
18
BAB IV
USECASE DIAGRAM
19
BAB V
ERD/RDBMS
20