Anda di halaman 1dari 20

Laporan

Learning Outcome (LO)


Kedua

Evaluasi e-Procurement PT. Bank Mandiri (Persero)

Kementrian BUMN

Mata Kuliah

E-Procurement

T.A. Ganjil 2019/2020

Dosen R. A. E. Virgana, S.Kom., M.T.

Oleh
Mochamad Taufik Hidayat
1117104003

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik

Universitas Widyatama
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ujian akhir sekolah, evaluasi situs e-
Procurement salah satu Kementerian BUMN dengan studi kasus e-Procurement PT Bank
Mandiri (Persero) dengan baik dan maksimal.

Laporan ini dibuat untuk mengetahui bagaimana syarat/panduan registrasi e-procurement


melalui sistem, fitur-fitur dalam sistem, use case, serta ERD e-Procurement pada studi
kasus e-Procurement Bank Mandiri (Persero).

Saya sadar laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan.. Laporan ini, saya susun agar dapat memenuhi ujian
akhir sekolah mata pelajaran e-Procurement.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2


1. Daftar Isi ...................................................................................................... 3
2. BAB I ........................................................................................................... 4
3. Pendahuluan ................................................................................................. 4
Homepage .................................................................................................... 8
4. BAB II ........................................................................................................ 10
5. BAB III ...................................................................................................... 13
6. BAB IV ...................................................................................................... 19
7. BAB V........................................................................................................ 20

3
BAB I

PENDAHULUAN

Bank Mandiri didirikan di Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998. Pada saat itu,
pemerintah sedang berusaha menanggulangi krisis ekonomi regional sejak tahun 1997.
Salah satu caranya adalah Pemerintah Republik Indonesia melakukan restrukturisasi bank,
baik bank umum, swasta, ataupun pemerintah dengan bantuan International Monetary Fund
(IMF), Bank Dunia, dan Asia Development Bank (ADB). Bank Mandiri juga mengalami
restrukturasi dimana empat bank pemerintah yang berbeda digabungkan bersama dalam
satu bank. Penggabungan atau merger empat bank tersebut dengan Bank Mandiri akhirnya
dilakukan pada tanggal 31 Juli 1999.

Keempat bank yang digabungkan bersama Bank Mandiri merupakan bank-bank yang
memiliki sejarah yang cukup panjang dan turut membentuk riwayat perbankan di
Indonesia. Bank tersebut merupakan Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor
Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia yang memiliki sejarah lebih dari 100
tahun lamanya.

1. Bank Bumi Daya


Bank Bumi Daya merupakan hasil nasionalisasi dari De Nationale Handelsbank NV yang
sebelumnya merupakan perusahaan Belanda pada saat masa penjajahan Belanda di
Indonesia. Bank Bumi Daya ini telah melalui proses yang panjang dalam masa
nasionalisasi.
 Tahun 1959, De Nationale Handelsbank NV diubah menjadi Bank Umum Negara.

 Tahun 1964, Chartered Bank yang sebelumnya milik Inggris juga dinasionalisasikan dan
diambil alih oleh Bank Umum Negara.

4
 Tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan dengan Bank Negara Indonesia dan diganti
namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV. Kemudian, namanya beralih lagi
menjadi Bank Bumi Daya.

2. Bank Dagang Negara


Bank Dagang Negara merupakan bank tertua di Indonesia yang bertempat di Batavia
(sekarang adalah Jakarta). Bank ini juga melalui proses nasionalisasi dari Nederlandsch
Indische Escompto Maatschappij milik Belanda. Simak juga sejarah VOC Belanda.
 Tahun 1857, Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij didirikan di Batavia.

 Tahun 1949, namanya berubah menjadi Escomptobank NV.

 Tahun 1960, Escomptobank dinasionalisasikan menjadi Bank Dagang Negara yang


digunakan pemerintah untuk membiayai sektor industri dan pertambangan Indonesia.
Simak juga sejarah Indische Partij.
3. Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim)
Bank Exim juga melalui proses nasionalisasi dari perusahaan dagang Belanda bernama
N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan
mengembangkan sektor perbankan pada tahun 1870. Simak juga sejarah berdirinya VOC di
Indonesia. Berikut adalah proses nasionalisasi Bank Exim.
 Tahun 1960, perusahaan ini dinasionalisasikan oleh pemerintah Indonesia.

 Tahun 1965, perusahaan digabung dengan Bank Negara Indonesia dan dijadikan sebagai
Bank Negara Indonesia Unit II.

 Tahun 1968, Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi 2 unit, yaitu Bank Negara
Indonesia Unit II Divisi Ekspor dan Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Impor. Pada
akhirnya , keduanya disatukan menjadi Bank Exim yang digunakan pemerintah untuk
membiayai kegiatan ekspor dan impor.

4. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)

5
Bank Pembangunan Indonesia diawali dengan pembangunan Bank Industri Negara (BIN).
Bank Industri Negara memiliki misi untuk mendukung perkembangan sektor-sektor
ekonomi tertentu, khususnya pada sektor perkebunan, industri, dan pertambangan. Berikut
adalah proses pembentukan Bapindo dari BIN.

 Tahun 1951, Bank Industri Negara didirikan.

 Tahun 1960, Bank Pemabangunan Indonesia dibentuk sebagai bank milik negara dan BIN
digabungkan dengan Bapindo.

 Tahun 1970, Bapindo diberikan tugas untuk membantu dalam pembangunan nasional
dengan pembiayaan jangka menengah dan panjang pada sektor manufaktur, transportasi,
dan pariwisata.

Proses Penyesuaian Pasca Penggabungan


Setelah menyelesaikan proses penggabungan, proses berikutnya dalam sejarah berdirinya
Bank Mandiri adalah proses penyesuaian pasca penggabungan seperti sejarah Bank
Islam di Indonesia. Bank Mandiri melakukan proses konsolidasi dimana bank mengalami
proses yang panjang untuk menyesuaikan budaya maupun teknologi antar bank. Proses ini
mengakibatkan pengurangan pegawai sebanyak 8.980 orang dan penutupan cabang
sebanyak 194 unit. Kegiatan penyesuaian ini dilakukan secara perlahan selama 5 hingga 7
tahun dengan pembentukan tim khusus yaitu Tim Internalisasi Budaya yang ada hingga
sekarang.
Selain itu, Bank Mandiri juga mewarisi 9 core banking system berbeda dari keempat bank
yang digabung bersama. Setelah berinvestasi untuk melakukan konsolidasi awal dari sistem
yang berbeda, Bank Mandiri selanjutnya melakukan program pergantian platform yang
berjalan selama 3 tahun dengan investasi sebesar $200 juta. Program pergantian platform
ini difokuskan untuk kegiatan consumer banking dan meningkatkan kemampuan penetrasi
di segmen retail banking. Pada sektor usaha, nasabah-nasabah Bank Mandiri kebanyakan
bergerak di sektor yang sama seperti makanan, minuman, pertanian, konstruksi, kimia, dan

6
tekstil. Maka, persetujuan kredit dan pengawasan untuk usaha dilaksanakan dengan cara
terpisah dari kegiatan pemasaran dan business unit,

Pada akhirnya, dalam masa transisi menyatukan semua sistem, sistem Bank Exim dipilih
untuk digunakan pada tahun 1999 hingga 2001. Pada tahun 2003 – 2004, sistem tersebut
diubah lagi menjadi sistem Bank Mandiri saat semua sistem telah disatukan.

Dan sekarang, Bank Mandiri telah menjadi salah satu perusahaan dan tempat kerja terbaik
di dunia. Bank ini telah memberikan lapangan kerja bagi 36.737 karyawan dengan 457
kantor cabang dan 7 kantor cabang / perwakilan / perusahaan anak di luar negeri sampai
Desember 2015. Selain itu, bank ini juga memiliki layanan distribusi yang dilengkapi
dengan:

 388 ATM

 957 ATM dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa / Plus

 861 mesin Electronic Data Capture (EDC)

 Jaringan elektronik yang terdiri dari Internet Banking, SMS Banking, dan Call Center

Itulah sejarah berdirinya bank mandiri yang awalnya digunakan Pemerintah Indonesia
untuk menanggulangi krisis ekonomi dan telah berkembang menjadi salah satu bank
Indonesia yang terkemuka di dunia.

7
B. Beranda E-Procurement Bank Mandiri

Url e-Procurement PT Bank Mandiri (Persero) : https://procurement.bankmandiri.co.id/

Deskripsi : Di dalam Home Page E-Procurement Bank Mandiri ini terdapat beberapa menu
dan pengumuman:

 Beranda
Beranda merupakan halaman awal yang ada pada website E-Procurement PT Bank
Mandiri pada menu ini terdapat ucapan selamat datang, pengumuman lelang, menu
pendaftaran, tata cara mendaftar dan kontak perusahaan pada bagian footer.

 FAQ

8
Pada menu FAQ terdapat informasi untuk pengunjung situs berupa beberapa
pertanyaan yang sering diajukan untuk situs E-Procurement Bank Mandiri.

 Pengumuman Lelang
Pada menu pengumuman lelang ini terdapat informasi berupa list lelang e-
procurement yang terdiri dari judul pekerjaan, pengambilan dokumen dan
pengembalian dokumen.

 Pekenalan
Pada menu ini terdapat form isian berupa data perusahaan yang akan bekerja sama
dengan pihak Bank Mandiri.

 Pendaftaran
pada menu ini terdapat pengumuman dan persyaratan pendaftaran yang harus
dipenuhi oleh vendor untuk mengikuti pelelangan.

 Login
Pada menu ini merupakan halaman untuk login vendor atau perusahaan penyedia
barang/jasa yang telah memiliki akun yang bisa diakses pada halaman login
tersebut.

9
BAB II

SYARAT/PANDUAN REGISTRASI E-PROCUREMENT

Berikut merupakan tatacara registrasi pada web E-Procurement PT Bank Mandiri (Persero)

1. Pertama-tama buka alamat url E-Procurement PT Bank Mandiri pada browser anda
https://procurement.bankmandiri.co.id/
2. Untuk jadwalnya sendiri pendaftaran calon rekanan Bank Mandiri dibuka melalui
pengumuman panitia akreditasi rekanan Bank Mandiri
3. Calon Rekanan mengisi data awal di menu Pendaftaran, untuk mendapatkan User
ID dan Password yang akan dikirim ke alamat calon rekanan
4. Pengisian data & dokumen administrasi
a. Calon rekanan mengisi data lengkap perusahaan.
b. Calon rekanan mengunggah/upload dokumen perusahaan(scan format pdf)
sesuai data yang diisi.
c. Calon rekanan mengirim/submit data dan dokumen yang telah diisi lengkap
5. Evaluasi dokumen administrasi
a. Verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen administrasi.
b. Penilaian untuk dokumen lengkap terhadap kemampuan teknis & keuangan.

6. Wawancara
Wawancara kepada management perusahaan calon rekanan.

7. Survei
Survey lokasi kantor dan/atau workshop produksi calon rekanan.

10
8. Evaluasi akhir
Pelaksanaan evaluasi berdasarkan hasil proses tahapan pendaftaran rekanan.

9. Penetapan hasil evaluasi


Penetapan dan pemberitahuan hasil evaluasi calon rekanan (Lulus / Tidak Lulus).

Berikut merupakan persyaratan pendaftaran E-Procurement Bank Mandiri:

Persyaratan Pendaftaran Rekanan Bank Mandiri:

Calon rekanan mengisi Formulir Pendaftaran secara lengkap dan melampirkan scan
dokumen (format pdf) yang terdiri dari :

a. Data Administrasi Perusahaan, dengan menyerahkan dokumen yang masih


berlaku yang terdiri dari :
1. Surat Pendaftaran Peserta Prakualifikasi
2. Pakta Integritas
3. Surat Pernyataan Perusahaan
4. Akta pendirian perusahaan yang pertama berikut perubahan- perubahannya.
5. Surat pengesahan akta pendirian perusahaan dan perubahan-perubahannya
oleh Menteri Hukum dan HAM
6. Lembar Berita Negara yang memuat akta pendirian yang pertama berikut
perubahanperubahannya
7. Laporan Pajak berupa SPT, Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir dan
fotocopy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Ps. 29, selama 2 (dua) tahun
terakhir.
8. Surat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (PKP).

11
9. Surat Izin Usaha Perdagangan atau Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (untuk
bidang
konstruksi)
10. Surat Keterangan Domisili
11. Tanda Daftar Perusahaan
12. KTP Pengurus Perusahaan
13. Surat Pernyataan Contact Person Perusahaan
14. Surat izin khusus*)
15. Surat Penunjukkan sebagai Distributor/Agen*)
16. Tanda Anggota Asosiasi*)
17. Lisensi*)
18. Foto kondisi kantor (tampak luar dan dalam)
*) jika ada

b. Data Kemampuan Teknis, yang terdiri dari :


1. Pengalaman perusahaan, dengan melampirkan SPK/kontrak 2(dua) tahun
terakhir
2. Daftar tenaga inti, dengan melampirkan Surat Pernyataan & Daftar Riwayat
Hidup Tenaga Ahli/Teknis/Inti Tetap Perusahaan.
3. Daftar peralatan produksi, (khusus untuk perusahaan yang melakukan
produksi.

c. Data Kemampuan Keuangan yang terdiri dari :


1. Referensi bank (diutamankan Bank Mandiri) atau rekaman rekening Koran
dari Bank dengan jumlah saldo yang cukup selama periode 3 bulan terakhir.
2. Neraca dan Laporan Laba Rugi Perusahaan 2 tahun Terakhir (diutamakan
yang telah di audit oleh KAP)

12
BAB III

FITUR LAINNYA

Berikut merupakan fitur lainnya dari web portal E-Procurement PT Bank Mandiri (Persero)

1. Beranda

Pada halaman ini terdapat informasi mengenai pengumuman dan pendaftaran


rekanan PT Bank Mandiri serta teradapat tatacara mendaftar menjadi rekanan PT
Bank Mandiri.

13
2. FAQ

Halaman ini memberikan informasi mengenai hal-hal apa saja yang sering
ditanyakan pada situs E-Procurement PT Bank Mandiri

14
3. Pengumuman Lelang

Halaman ini memberikan informasi mengenai pengumuman pelelang serta dokumen


yang dapat diunduh. Informasi tersebut berupa judul pekerjaan, pengambilan
dokumen, pengembalian dokumen serta dokumen yang dapat diunduh

15
4. Perkenalan

Pada halaman ini terdapat form isian berupa data perusahaan yang akan bekerja
sama dengan pihak Bank Mandiri.

16
5. Pendaftaran

Pada halaman ini terdapat pengumuman dan persyaratan pendaftaran yang harus
dipenuhi oleh vendor untuk mengikuti pelelangan.

17
6. Login

Pada halaman ini merupakan halaman untuk login vendor atau perusahaan penyedia
barang/jasa yang telah memiliki akun yang bisa diakses pada halaman login
tersebut.

18
BAB IV
USECASE DIAGRAM

19
BAB V

ERD/RDBMS

20

Anda mungkin juga menyukai