Anda di halaman 1dari 17

MONTLY REPORT ENRICHMENT PROGRAM

Laporan Kegiatan Internship Bulan Juni

PT. Bank Mandiri, Tbk

Oleh:

MUTIARA REZKI
2101686575

Internship Track

Software Engineering

School of Computer Science

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Profil Perusahaan ...................................................................... 1
1.1.1. Informasi Umum .............................................................. 1
1.1.2. Sejarah .............................................................................. 2
1.2. Posisi dan Peran Mahasiswa ..................................................... 5
BAB II LAPORAN KEGIATAN
2.1. Proses Kegiatan Bisnis ............................................................. 6
2.2. Kegiatan di Perusahaan dan Pencapaian Learning Objectives . 9
2.2.1. Teknikal Kompetensi ....................................................... 9
2.2.2. Softskill Kompetensi ........................................................ 10
2.2.3. Project yang dikerjakan .................................................... 10
2.3. Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah............................ 12
2.3.1. Minggu Pertama ................................................................ 12
2.3.2. Minggu Kedua ................................................................. 12
2.3.3. Minggu Ketiga ................................................................. 12
2.3.4. Minggu Keempat ............................................................. 12
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ............................................................................... 14

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1. Informasi Umum

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk didirikan pada 2 Oktober 1998 yang

merupakan bank hasil restrukturisasi yang dilakukan pemerintah Indonesia pasca

krisis moneter tahun 1998. Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah

Republik Indonesia yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagai salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia, sudah menjadi

komitmen Bank Mandiri untuk senantiasa inovatif dalam menghadirkan solusi

terbaik untuk setiap kebutuhan finansial nasabahnya. Bank Mandiri yang didukung

oleh 11 (sebelas) Entitas Anak memiliki layanan terintegrasi yang akan memenuhi

seluruh Kebutunan masyarakat yang meliputi Jasa Perbankan Syariah,

Multifinance, Asuransi, Investment Banking, Modal Ventura, dan Remittance.

Bank Mandiri meyakini bahwa kualitas Human Capital yang handal dan

kompeten merupakan kunci sukses untuk memenangkan persaingan dalam industri

keuangan yang semakin ketat. Dalam rangka meningkatkan kualitas Human Capital

berkaitan dengan menyongsong era digitalisasi dengan pegawai yang mayoritas

merupakan generasi milenial, telah dilakukan proses revamp culture (penajaman

budaya) yang dilakukan dengan sistematis untuk menyempurnakan Budaya Kerja

dengan landasan core values yaitu Trust, Integrity, Professionalism, Customer

Focus dan Excellence.

1
1.1.2. Sejarah

Berdirinya Bank Mandiri dimulai dari perjalanan panjang 4 (empat) Bank

milik Pemerintah pada tahun 1824 – 1998, yaitu

• Bank Ekspor Impor Indonesia

Bank Ekspor Impor Indonesia bermula dari perusahaan dagang

Belanda N.V Nederlansche Handels Maarschappij pada tahun 1827

dan di tahun 1870 berkembang di sektor perbankan. Kemudian

pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun

1960 dan menggabungkan dengan Bank Negara Indonesia sehingga

menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968, Bank

Negara Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya menjadi

Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Ekspor-Impor. Bank ini yang

akhirnya menjadi Bank Ekspor-Impor Indonesia yang merupakan

bank milik pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

• Bank Dagang Negara

Bank Dagang Negara awalnya bernama Nederlandsch Indische

Escompto Maatschappij yang didirikan pada tahun 1857. Bank ini

merupakan bank tertua di Indonesia yang berkedudukan di Batavia.

Pada tahun 1949, namanya beralih menjadi Escomptobank NV yang

kemudian pada tahun 1960 dinasionalisasi menjadi Bank Dagang

Negara. Bank Dagang Negara merupakan bank pemerintah yang

membiayai sektor industri dan pertambangan.

2
• Bank Bumi Daya

Bank Bumi Daya awalnya merupakan perusahaan Belanda De

Nationale Handelsbank NV yang dinasionalisasi menjadi Bank

Umum Negara pada tahun 1959. Kemudian pada tahun 1964, bank

milik Inggris yaitu Chartered Bank juga dinasionalisasi, dan Bank

Umum Negara diberikan hak untuk melanjutkan operasi bank

tersebut. Setahun kemudian, Bank Umum Negara digabungkan ke

dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank

Negara Indonesia Unit IV. Pada tahun 1968, beralih nama menjadi

Bank Bumi Daya.

• Bank Pembangunan Indonesia

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) awalnya merupakan Bank

Industri Negara (BIN) yang merupakan bank industri yang berdiri

tahun 1951. Misi BIN adalah mendukung perkembangan sektor

ekonomi tertentu, yang berfokus pada perkebunan, industri, dan

pertambangan. Pada tahun 1960, Bapindo dibentuk sebagai bank

milik negara kemudian digabungkan dengan BIN. Bapindo

membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka

menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi,

dan pariwisata.

Bank Mandiri resmi didirikan pada 2 Oktober 1998 dan merupakan hasil

merger 4 Bank Pemerintahan tersebut pada juli 1999. Keempat bank tersebut telah

beroperasi di Indonesia dan mencatatakan sejarah perbankan Indonesia yang

3
berawal dari 150 tahun yang lalu. Sejak berdirinya, Bank Mandiri meneruskan

pelayanan jasa perbankan dan keuangan yang telah menjadi tonggak sejarah

berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia pasca krisis moneter tahun

1998.

Pada 2003 Bank Mandiri melakukan Initial Public Offering (IPO), dan

tahun 2005 menjadi tahun titik balik dengan mencanangkan Transformasi Tahap 1

sampai dengan 2010, untuk menjadi Bank yang unggul di tingkat regional (regional

champion). Transformasi dilakukan dengan 4 (empat) strategi utama, yaitu

implementasi budaya, pengendalian non-performance loan secara agresif,

meningkatkan pertumbuhan bisnis yang melebihi rata-rata pertumbuhan pasar,

serta pengembangan dan pengelolaan program aliansi antar-direktorat.

Pada tahun 2011 Bank Mandiri melakukan right issue dengan menerbitkan

2.336.838.591 lembar saham dengan harga Rp5.000 per lembar saham. Tahun ini

sekaligus menjadi tahap awal pelaksanaan Transformasi Lanjutan tahun 2010-

2014, dimana Bank Mandiri telah melakukan revitalisasi visi nya menjadi

"Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif”.

Transformasi lanjutan di tahun 2012 dilakukan melalui Transformasi

Bisnis, yang berfokus pada 3 (tiga) area utama, yaitu Wholesale Transoction, Retail

Deposit and Payment serta Retail Financing, dan tahun 2014 Bank Mandiri telah

berhasil melaksanakan transformasi tahap kedua dan bersiap untuk melanjutkan

Corporate Plan 2015-2020.

4
1.2 Posisi dan Peran Mahasiswa

Di PT. Bank Mandiri, Tbk saya bergabung di Digital Banking Delivery

Group sebagai Technical Analyst atau di project yang saya kerjakan sekarang bisa

disebut posisi saya sebagai Application Design, dimana mempunyai peran sebagai:

• Terlibat dalam proses perancangan pembuatan program dalam suatu

project.

• Bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai elemen atau role

yang berada di project (Product Owner, Business Analyst,

Developer, Tester, Third Party)

• Merancang dan membuat atau mengembangkan baik dari segi Front

End maupun Back End yang akan diterapkan di aplikasi.

• Melakukan support terhadap pelaksanaan testing.

• Membuat materi untuk komunikasi dan sosialisasi desain teknis

aplikasi kepada pemangku kepentingan bilamana diperlukan.

• Bagian dari merancang fondasi desain untuk persyaratan fungsional

aplikasi dalam pengembangan dan implementasi.

5
BAB II

LAPORAN KEGIATAN

2.1 Proses Kegiatan Bisnis

Digital Banking adalah layanan atau kegiatan perbankan melalui sarana

elektronik yang memungkinkan calon nasabah atau nasabah bank memperoleh

informasi, registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan dan penutupan

rekening, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk

perbankan, antara lain financial advisory (saran dan pendapat keuangan), investasi,

transaksi e-commerce dan kebutuhan lainnya.

Tujuan Penerapan Digital Banking bagi Bank yaitu:

a) Tujuan utama

• Mendukung pertumbuhan dana murah

• Cost saving

• Meningkatkan fee base income

b) Tujuan lain:

• Membantu cabang untuk lebih focus selling & service

• Meningkatkan loyalitas nasabah

• Meningkatkan image Bank Mandiri

Digital Banking Delivery Group dibentuk untuk mengembangkan

perbankan digital guna membantu mempermudah semua kebutuhan custumer

dalam melakukan transaksi. Digital Banking Delivery Group terdiri dari berbagai

6
element atau role yang berada diproject yaitu Application Design, Product Owner,

Business Analyst, Developer, Tester, Third Party yang saling berkolaborasi.

Pada Digital Banking Delivery Group terdapat beberapa element atau role

salah satunya yaitu Application Design, yang berperan dalam merancang dasar

desain hingga detailed design (DD) untuk mempermudah front end dan back end

dalam mengintegrasikan aplikasi yg akan dibuat. Proses pengerjannya menganut

sistem Agile Development karna mempunyai keuntungan antara lain:

• Pembangunan sistem dapat lebih cepat.

• Mengurangi resiko gagal implementasi software dari segi non-

teknis.

• Mengurangi kerugian dari segi materi apabila terjadi kegagalan saat

pembangunan system.

• Sistem kerja lebih efektif karena adanya daily report yang berisi

laporan progress pengerjaan dari masing-masing divisi secara

berkala dan update.

Berikut adalah proses kegiatan bisnis pada Digital Banking Delivery Group

dalam element Application Design:

1. Planning

• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.

• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.

• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa

diselesaikan melalui pengembangan sistem.

7
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam

pengembangan sistem

• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

2. Analysis

• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang

ditangani sistem.

• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang

paling tepat dimodelkan dengan system.

• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin

diterapkan untuk kasus tersebut.

• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.

• Mendefinisikan kebutuhan sistem.

3. Design

Pada tahap ini, ditentukanlah fitur dan juga posisi letak fitur dan

operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas

yang dilakukan adalah

• Menganalisa interaksi obyck dan fungsi pada sistem.

• Menganalisa data dan membuat skema database.

• Merancang user interface.

8
4. Implementation

Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan

rancangan dari tahap- tahap sebelumnya dan melakukan uji coba. Dalam

implementasi, dilakukan aktivitas- aktivitas sebagai berikut:

• Pembuatan database sesuai skema rancangan.

• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem yang dimana sesuai

dengan user requirements.

• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

5. Maintenance

Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap

mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam

mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan. Pada tahap ini merupakan

tahap perbaikan (bug fixing) agar aplikasi menjadi lebih baik dari

sebelumnya dan juga menerima feedback dari user.

2.2 Kegiatan di Perusahaan dan Pencapaian Learning Objectives

2.2.1. Teknikal Kompetensi

• Mendapatkan pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisa user

requirements yang sesuai dengan projek yang akan dikerjakan.

• Mendapatkan pengetahuan lebih dalam mengenai penggunaan ATOM

untuk membuat Sequence Diagram.

• Mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana tahapan pengembangan

aplikasi yang baik dan juga tampilan interface yang menarik dan sederhana.

9
• Mendapatkan pengetahuan lebih dalam penggunaan Confluence dan Jira

yang dimana dapat membantu dalam menciptakan produk yang berkualitas.

• Dapat mengingat kembali dan juga memperdalam penggunaan Agile

Development guna mempermudah pembuatan Application Mobile.

2.2.2. Softskill Kompetensi

• Mendapatkan kemampuan untuk planning dan organizing bersama tim

dalam membuat projek secara bertahap.

• Mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang

baru di dunia keria dan formwork dengan orang lain.

• Kemampuan pengembangan diri menjadi lebih baik dari sebelumnya seperti

berdiskusi dalam rapat dan juga memberikan solusi dari setiap

permasalahan yang ada.

• Dapat belajar untuk menghormati orang lain dalam dunia pekerjaan dan

juga kehidupan. Selain itu, belajar untuk selalu tidak pantang menyerah

sebelum mencoba dan juga selalu mengerjakan tugas yang diberikan tanpa

negosiasi tugas.

2.2.3. Project yang dikerjakan

Project everest merupakan project yang dibuat untuk menggantikan mandiri

online dalam fungsionalnya. Project Everest akan membuat suatu mobile

application yang bernama "Mandiri Max" dengan fitur-fitur yang lebih mengcover

10
semua kebutuhan customer dalam melakukan transaksi. Proses pengerjannya

menganut sistem Agile Development dimana sistem ini baru diterapkan di Mandiri.

Pada saat memulai sebuah project, Team Everest selalu mengawalinya

dengan mempersiapkan environment Jira & Confluence karena informasi yang

tersentralisasi dapat diakses oleh semua orang didalam Team Everest yang

merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian apabila terjadi perubahan

dalam peta pembangunan produk, semua anggota tim yang terlibat akan

ternotifikasi dan mengetahui dasar dari terjadinya perubahan tersebut.

Dalam pengerjaan project everest, mandiri mengajak perusahaan terkenal

Accenture untuk berkolaborasi. Proses delivery project dipegang oleh Accenture.

Tujuan dilakukannya join development disini yaitu diharapkan tim Mandiri juga

mengetahui proses atau flow development Everest, sehingga tidak bergantung pada

pihak ketiga. ketika pihak ketiga sudah selesai proses delivery Everest, Mandiri

dapat enhance dan maintain sistem dan fitur yang dimiliki everest karena sudah

involve dalam pengerjaannya sejak awal.

Dalam prosesnya, Everest juga memiliki dependency yang cukup besar

terhadap third party untuk support fitur-fiturnya, seperti halnya untuk membantu

dalam Face Verification, Video Call untuk failed face verification, integrasi dengan

CIAM. Beberapa third party tersebut tidak hanya dengan sistem lain yang dimiliki

oleh Mandiri, tetapi juga melibatkan pihak ketiga diluar Mandiri yang harus

dilakukan kesepakatan terlebih dahulu.

Project Everest ini direncanakan akan mengeluarkan Release 1 yaitu beta

version pada bulan Oktober 2020 untuk pegawai internal Bank mandiri. Sedangkan

11
untukk release 2 yang diperuntukkan umum, akan direlease tahun depan. Hingga

saat ini Accenture akan membantu dalam pengerjaan Everest hingga Release 2.

Setelah itu, maintain akan dilanjutkan oleh Mandiri.

2.3 Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah

2.3.3. Minggu Pertama

• Membuat API menggunakan ATOM

• Membuat UI screen mobile FAQ di Figma

2.3.4. Minggu Kedua

• Review task yang dikerjakan minggu lalu

• Update UI yang dibuat minggu lalu

• Mempresentasikan task yang dikerjakan

• Membuat API transaction, Account Setting dan transaction history

• Membantu opening dan closing interview Production Support, Backend dan


Android

2.3.5. Minggu Ketiga

• Review dan melanjutkan task API minggu lalu

• Melakukan presentasi tugas yang dikerjakan

• Membantu interview Production Support, Backend dan android

12
2.3.6. Minggu Keempat

• Mempelajari User Story tentang customer credential di jira

• Membantu opening dan closing interview

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Di PT. Bank Mandiri, Tbk saya bergabung di Digital Banking Delivery

Group sebagai Technical Analyst atau di project yang saya kerjakan sekarang bisa

disebut posisi saya sebagai Application Design, dimana mempunyai peran sebagai

proses perancangan pembuatan program dalam suatu project, bekerja sama dan

berkolaborasi dengan berbagai elemen atau role yang berada di project (Product

Owner, Business Analyst, Developer, Tester, Third Party), merancang dan

membuat atau mengembangkan baik dari segi Front End maupun Back End yang

akan diterapkan di aplikasi, melakukan support terhadap pelaksanaan testing,

membuat materi untuk komunikasi dan sosialisasi desain teknis aplikasi kepada

pemangku kepentingan bilamana diperlukan, bagian dari merancang fondasi desain

untuk persyaratan fungsional aplikasi dalam pengembangan dan implementasi.

Di PT Bank Mandiri saya membantu dalam mengerjakan Project Everest

yaitu project yang dibuat untuk menggantikan mandiri online dalam fungsionalnya.

Project Everest akan membuat suatu mobile application yang bernama "Mandiri

Max" dengan fitur-fitur yang lebih mengcover semua kebutuhan customer dalam

melakukan transaksi. Proses pengerjannya menganut sistem Agile Development

dimana sistem ini baru diterapkan di Mandiri.

14
Pada bulan Juni, membuat API transaction, accountsetting, dan transaction

history menggunakan Atom, membuat UI screen mobile FAQ di figma,

membantu opening dan closing interview.

15

Anda mungkin juga menyukai