MANAJEMEN STRATEGI
Dian Ernawati
1811070291
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk atau biasa dikenal dengan BTN adalah sebuah
perseroan terbatas yang bergerak di bidang penyedia jasa perbankan. Bank BTN ini
merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara dari Negara Indonesia yang pada awalnya
didirikan sejak tahun 1987 lalu. Pada saat itu bank BTN ini belum memiliki nama PT. Bank
Tabungan Negara, Tbk melainkan Postspaar Bank dan berletak di Batavia atau yang saat ini
Pada mulanya Postspaar Bank ini didirikan oleh Belanda pada masa pemerintahannya,
berdasarkan surat keputusan Koninklijk Besluit No. 27 mengenai pendirian sebuah bank
Hindia Belanda di Indonesia. Pendirian bank tersebut bertujuan untuk mendidik masyarakat
pada saat itu agar gemar menabung dan mengajarkan mereka sistem perbankan, karena pada
Sejak didirikannya pada tahun 1987 hingga penghujung tahun 1931, Postspaar Bank
sudah berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 54.000.000,- dimana jumlah tersebut sudah
terlampau sangat besar pada masa itu. Menyikapi kesuksesan Postspaar Bank dalam
menghimpun dana masyarakat tersebut, pemerintah Belanda pun membuka 4 (empat) kantor
cabang Postspaar Bank lain yang berletak di Ujung Pandang, Surabaya, Jakarta dan Medan.
Postspaar Bank yang merupakan bank karya kolonial Belanda tersebut dibekukan dan
kemudian mengganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Tidak lama dari bergantinya nama
Postspaar Bank menjadi Tyokin Kyouku, masa pemerintahan Jepang pun berakhir karena
Dikarenakan pemerintahan Jepang telah berakhir, akhirnya Tyokin Kyouku pun dirubah
Dalam perkembangannya Kantor Tabungan Pos beberapa kali mendapat kendala karena
adanya agresi militer belanda di Indonesia, dimana hal itu membuat Kantor Tabungan Pos
dan kantor-kantor cabangnya kembali diduduki Belanda. Setelah agresi belanda berakhir
pada bulan juni 1949, pemerintah Republik Indonesia membuka kembali Kantor Tabungan
Pos yang namanya diubah menjadi Tabungan Pos Republik Indonesia. Setelah masa Kantor
Tabungan Pos usai pada tahun 1949 tersebut, selanjutnya pemerintah Indonesia membentuk
dan hanya mengakui Bank Tabungan Pos Republik Indonesia ini sebagai satu-satunya
membuat lembaga tabungan Bank Tabungan Pos Republik Indonesia tersebut kembali
berubah nama menjadi Bank Tabungan Negara (BTN). Hal ini didasari karena para
pemrakarsa lahirnya Bank Tabungan Negara (BTN) pada saat itu telah menetapkan
keputusan untuk meneruskan kembali perjuangan Bank Tabungan Pos yang dulu dibentuk
Oleh karena hal tersebut, maka pada tanggal 09 February 1950 berdasarkan UU
Darurat No. 50 tahun 1950, Kantor Tabungan Pos yang sempat dibekukan tersebut dibuka
kembali namun dengan menggaet nama baru yaitu Bank Tabungan Negara (BTN). Akhirnya
setelah sekian kali berganti nama dan sempat dibekukan, kini lembaga keuangan tersebut
kembali berjalan dan dijadikan sebagai satu-satunya lembaga keuangan Negara Indonesia
yang resmi.
tahun 1974 Bank Tabungan Negara (BTN) ditunjuk sebagai lembaga pembiayaan kredit
perumahan. Dengan realisasi Kredit Pemilihat Rumah (KPR) pertama pada tanggal 10
Desember 1976, Bank Tabungan Negara (BTN) menjadi bank umum nasional yang
berfokus pada pembiayaan perumahan. Pembiayaan perumahan yang ditawarkan oleh Bank
Tabungan Negara (BTN) yaitu dengan produk Kredit Pemilihan Rumah (KPR) bersubsidi
dan Kredit Pemilihan Rumah (KPR) komersial. Kredit Pemilihan Rumah bersubsidi
Pemilihan Rumah (KPR) komersial dibuat untuk segmen masyarakat dengan penghasilan
menengah keatas.
Sukses dengan realisasi KPR paada tahun 1976 tersebut, manajemen Bank Tabungan
Negara (BTN) pun akhirnya menjadikan bisnis perumahan sebagai bisnis utama BTN. Hal
ini dinyatakan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dengan membuat misi perusahaan
bisnis perumahan melalui fasilitas Kredit Pemilihan Rumah (KPR) tersebut, status Bank
Tabungan Negara pun berubah menjadi PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk pada
tahun 1992. Perubahan status tersebut dilakukan agar Bank Tabungan Negara (BTN) dapat
(KPR) tersebut, akhirnya PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) pun mengembangkan
produk-produk layanan perbankan lainnya sebagaimana layaknya bank umum. Hingga saat
ini PT. Bank Tabungan Negara memiliki beragam macam bentuk produk Tabungan, Giro,
Deposito ataupun layanan perbankan lainnya seperti yang dimiliki oleh bank umum lainnya.
Agar dapat lebih terstruktur dan tidak melenceng dari maksud dan tujuan didirikannya
perusahaan, maka PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memiliki visi dan misi yang selalu
dijunjung tinggi dalam membuat strategi manajemennya agar dapat memenuhi kepuasan
Misi :
Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang fokus pada
Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi, serta
Semakin besarnya ukuran suatu organisasi maka semakin penting pula strategi manajerial
mempermudah koordinasi kegiatan yang terdapat dalam organisasi tersebut. Hal itu berarti
termasuk mempermudah dalam pengambil keputusan terhadap suatu kebijakan ataupun
mempermudah penyebaran informasi dan kerja sama antara satu departemen dengan departemen
lainnya, sehingga rantai komando tidak terputus dan rentang kendali organisasi dapat lebih
1. Branch Manager
Branch Manager merupakan kepala cabang yang menjadi pemimpin tertinggi di antar cabang
tersebut, bertugas dalam memimpin dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses
aktivitas operasional kantor cabang. Dengan kata lain, Branch Manager harus mampu dalam
memonitor, mengevaluasi dan membuat strategi mengenai rencana kerja seluruh aktivitas
operasional dan bertanggung jawab dalam membangun jaringan dengan kantor pusat maupun
Deputi Branch Manager bertugas dan bertanggung jawab dalam memberi usulan mengenai
strategi rencana kerja kantor cabang dalam pencapaian target yang maksimal, memonitori dan
mengevaluasi kebutuhan sarana maupun prasarana aktivitas kerja pegawai dan membina
Consumer Deputy Branch Manager merupakan seorang manager yang mengatur dan
Mortgage & Consumer Lending Unit, Consumer Funding Unit dan Customer Care Unit.
Deputy Branch Manager ini membawahi Housting & Commercial Lending Unit dan
Supporting Branch Manager adalah manager yang bertugas dalam bertanggung jawab
6. Operation Unit
Operation Unit bertanggung jawab terhadap kinerja operasional yang dilakukan oleh kantor
cabang dalam melayani nasabah secara langsung. Operation Unit ini juga membawahi
Accounting Control Unit bertugas dalam membuat laporan keuangan setiap harinya secara
berkala dan mengatur jalannya operasional ATM yang dimiliki oleh kantor cabang.
Accounting Control Unit ini juga bertanggung jawab terhadap General Administration Sub
Mortgage & Consumer Lending Unit adalah unit yang bertugas dalam pencapaian target pasar
dan bertanggung jawas dalam membuat laporan hasil pencapaian targer kredit consumer
tersebut.
Consumer Funding Unit merupakan unit yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
Customer Care Unit yaitu unit yang bertugas dalam melakukan supervisi atas kinerja
customer service atau fron liner dalam memberikan pelayanan yang optimal juga pemberian
Housting and Commercial Lending Unit adalah unit yang bertugas dalam pencapaian target
pasar dan mengelola anggaran promosi untuk pencapaian target commercial lending.
Commercial Funding & Service Unit Head merupakan unit yang bertugas dalam
mengoptimalkan penjualan produk dalam pencapaian target pasar dan menjaga pelayanan
Transaction Processing Sub Unit merupakan unit yang melaksanakan supervise mengenai
proses transaksi bank dengan nasabah baik itu entry, pajak, fund administratio, deposito,
tabungan, dsb.
Teller service Sub Unit yaitu unit yang bertugas dalam melakukan otorisasi terhadap
transaksi yang terjadi di lokaet dan berkoordinasi dengan unit lain mengenai transaksi non
loket.
General Administration Sub Unit adalah unit yang melakukan pemantauan anggaran dan
biaya operasional cabang serta pengelolaan data absensi karyawan, penilai pegawai,
tunjangan pegawai, administrasi cuti, pajak karyawan, pengadaan aktiva tetap, pengelolaan
Loan Administration & Document Sub Unit merupakan unit yang melakukan pemeriksaan
proses dana nasabah, pencairan kredit, pemeriksaan klaim debitur dan pemeriksaan
dokumen kredit.
Posisi saya di perusahaan tersebut yaitu consumer loan service unit yang bertugas
dalam pencapaian target pasar dan bertanggung jawab dalam membuat laporan hasil
pencapaian targer kredit consumer tersebut.
Manajemen strategi sebagai consumer loan service adalah kita harus menangani
berbagai masalah yang berhubungan dengan KPR ( kredit pemilikan rumah), supaya
nasabah puas dengan pelayanan yang kita berikan apabila kita memberikan jalan keluar dari
masalah yang sedang dihadapi.
2. Kata kunci MS adalah Eksternal dan Internal Factor. Selain itu, MS harus mampu
menjadi ujung tombak perusahaan Menurut Sdr apakah MS yang baik merupakan satu-
satunya faktor terbesar kesuksesan perusahaan (basisnya perusahaan Sdr )
Manajemen Strategi merupakan hal yang terpenting dalam sebuah perusahaan, karna
kalau tidak adanya manajemen strategi perusahaan kehilangan sebuah manajemen yg baik.
eksternal dan lingkungan internal mempunyai peran yang cukup penting dalam usaha
pengambilan keputusan guna mewujudkan visi perusahaan ataupun organisasi. Interaksi
antar lingkungan internal maupun eksternal akan sangat mempengaruhi kemampuan serta
strategi-strategi penting bagi para pengambil keputusan. Oleh Karena itulah perlu adanya
pemahaman serta pengetahuan tentang kondisi serta hal-al apa saja yang perlu diperhatikan
dalam pengambilan keputusan khususnya tentang lingkungan eksternal.
3. Apakah Covid 19 saat ini dapat mengancam perkembangan perusahaan Sdr, berikan
tanggapan dan analisanya Sdr ( basisnya perusahaan Sdr ) sehingga bisa bertahan
melalui cara apa ?
Perusahaan tempat saya bekerja yaitu dibidang perbankan, semenjak adanya pandemic
covid-19 membuat perekonomian negara menjadi sedikit melambat bahkan bisa dibilang
melambat, hal tersebut juga yang menjadikan suatu alasan pada bidang perbankan
dikarenakan para nasabah dari suatu bank mengalami penurunan pendapatan dan sangat
berdampak pada kategori bisnis ini.
Untuk bertahan pada masa pandemic ini perbankan bisa menggunakan bergai cara seperti
penanguhan cicilan pinjaman atau KPR rumah agar tidak terjadinya kerugian yang besar.
Keenam keunggulan kompetitif Bank BTN tersebut dilaporkan pada Bursa Efek
Indonesia,. Sesuai dengan poin kedua Bank BTN memikili ketertarikan untuk berfokus
kepada segmen konsumen di kelas menengah bawah. Hal tersebut ditunjukkan dengan posisi
Bank BTN yang sangat kuat pada KPR kelas menengah kebawah.
PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kantor cabang cibubur merupakan salah
satu perusahaan badan usaha milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa keuangan
publik. Saat ini, Bank Tabungan Negara (BTN) sudah memiliki sistem informasi yang cukup
modern yaitu menggunakan teknoogi jaringan online dan sistem yang digunakan pun sudah
terkomputerisasi.
Adapun produk – produk yang dimiliki Bank Tabungan Negara (BTN), salah satunya
adalah Transfer Dana RTGS (Real Time Gross Settlement). Prosedur pelaksanaan sistem
RTGS (Real Time Gross Settlement) pada PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kantor
cabang cibubur dibuat dan dijalankan sesuai dengan ketentuan peraturan Bank Indonesia
No.17/18/PBI/2015, tanggal 12 november 2015 tentang penyelenggaraan sistem BI-RTGS.
Sistem BI-RTGS memiliki keunggulan dan keuntungan bagi pihak nasabah diantaranya
yaitu mempermudah transaksi, mengurangi resiko transfer, biaya administrasi yang
terjangkau, dapat melakukan transaksi dalam jumlah besar, memperoleh keamanan,
kecepatan serta ketepatan dengan melakukan transaksi secara real time dan online.
Adapun manfaat dan keuntungan bagi pihak Bank, yaitu meningkatnya pangsa pasar
serta promosi Bank yang akan terus meningkat, memberikan pelayanan lebih kepada nasabah
dan penempatan dana di Bank Indonesia.