Anda di halaman 1dari 1

Asidosis respiratorik adalah keadaan turunnya pH darah yang disebabkan oleh proses abnormal pada

paru-paru.[1] Ekskresi karbondioksida paru yang tidak adekuat pada keadaan produksi normal gas akan
menimbulkan asidosis.[2] Penumpukan karbondioksida tersebut diakibatkan oleh fungsi pari-paru yang
buruk atau pernapasan yang lambat.[3] Kecepatan dan kedalaman pernapasan mengendalikan jumlah
karbondioksida dalam darah.[3] Dalam keadaan normal, jika terkumpul karbondioksida, pH darah akan
turun dan darah menjadi asam.[3] Tingginya kadar karbondioksida dalam darah merangsang otak yang
mengatur pernafasan, sehingga pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam.[3]

Asidosis respiratorik ini dapat digolongkan menjadi asidosis respiratorik akut atau asidosis respiratorik
kronik.[1] Asidosis respiratorik akut terjadi jika kejadiannya baru berlangsung beberapa jam dan belum
terjadi kompensasi oleh ginjal.[1] Asidosis respiratorik kronik biasanya telah terjadi lebih dari 12 jam
sampai 5 hari, dan upaya kompensasi oleh ginjal telah terjadi.[1] Pada asidosis respiratorik akut,
peningatan ion bikarbonat hanya sedikit, sedangkan pada yang kronik konsentrasi ion bikarbonatnya
meningkat lebih banyak.[1]

Terdapat penyakit-penyakit yang memengaruhi paru-paru, sehingga erat kaitannya dengan asidosis
respiratorik ini, yaitu

Emfisema

Bronkitis kronis

Pneumonia berat

Edema pulmoner

Asma[3]

Makalah patogenesis

Anda mungkin juga menyukai