DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LANDASAN ULIN
Jl. A.Yani Km. 23.500 Komp. Sinar Lestari RT 001 RW 003 Kelurahan Landasan Ulin
Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Telpon (0511)4705639
KERANGKA ACUAN
PENDATAAN KIA DAN IMUNISASI
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk menungkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandiriaan,
adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat debngan perhatian khusus pada
penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut (manula) dan keluarga
miskin.
B. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI),Angka Kematian Neonatus (AKN)Angka Kematian
Bayi(AKB),danAngka Kematian Balita (AKABA) merupakan beberapa indicator status
kesehatan masyarakat.Dewasa ini AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan
dengan Negara ASEAN lainnya.Menurut data survey demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) 2007,AKI 228/100.000 kelahiran Hidup,AKB 34/1000 Kelahiran Hidup,AKN
19/1000 Kelahiran Hidup,AKABA 44/1000 Kelahiran Hidup.
Dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan AnakIndonesia,system
pencatatatan dan pelaporan merupakan komponen yang sangat penting,selain sebagai alat
untuk memantau kesehatanibu dan bayi,bayi baru lahir,bayi dan balita,juga untuk menilai
sejauh mana keberhasilan program serta sebagai bahan untuk membuat perencanaan
ditahun tahun berikutnya,dengan melaksanakan berbagai program KIA termasuk
pendataan KIA dan Imunisasi.
Agar pelaksanaan program KIA berjalan dengan baik,aspek peningkatan mutu pelayanan
program KIA tetap diharapkan menjadi kegiatan prioritas ditingkat kabupaten atau kota.
TUJUAN UMUM :Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA di wilayah kerja
puskesmas,melalui pemantauan cakupan layanan di setiap wilayah kerja
TUJUAN KHUSUS:
1. Memantau cakupan 6 indikator KIA secara terus menerus.
2. Menilai kesenjangan antara target yang ditetapkan dengan pencapaian.
3. Menentukan urutan wilayah prioritas yang akan ditangani secara intensif berdasarkan
kesenjangan antara target dengan pencapaian.
4. Merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia dan
dapat digali.
5. Membangkitkan peran pamong setempat dalam pergerakan sasaran dan mobilisasi
sumberdaya.
F. RENCANA PEMBIAYAAN
Menunjang pelaksanaan kegiatan didukung oleh dana bantuan operasional
kesehatan (BOK) sebesar Rp.4.800.000,00 sebanyak 2 kali dalam setahun.
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan jangkauan , serta pemantauan cakupan
KIA sehingga dapat dijadian sebagai bahan untuk membuat perencanaan ditahun
berikutnya, dalam peningkatan pelayanan KIA.