Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kandeman

tanggal 21 Januari sampai dengan 22 April 2014.

B. Subyek Penelitian dan Sumber Data

Subyek penelitian adalah siswa kelas XI Tehnik Audio Video 1 SMK

Negeri 1 Kandeman pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 yang

berjumlah 36 orang, terdiri dari 25 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki.

Sumber data dalam penelitian ini adalah kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 8 Semarang pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011 yang

berjumlah 36 orang sebagai subjek penelitian.

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tes,

observasi, dan angket. Sedangkan alat pengumpulan data berupa butir soal

tes, lembar observasi dan lembar angket.

D. Analisis Data

Data merupakan ekspresi atau hasil

pengamatan/penghitungan/pengukuran dari suatu variabel. Data dari


variabel keaktifan dan variabel ketrampilan proses diambil dengan

pengamatan/observasi, sedangkan data dari variabel prestasi belajar diambil

dengan tes. Data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif.

E. Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah:

1. Keaktifan siswa adalah  75%

2. Ketrampilan proses siswa adalah  70%

3. Prestasi belajar siswa adalah  75%

F. Prosedur Penelitian

1. Prosedur yang Digunakan

Berdasarkan diskusi kolaboratif antara peneliti dan guru rekan

sejawat mata pelajaran Melakukan Instalasi Komponen PC model belajar

yang digunakan adalah model TGT (Team Games Tournament).

Prosedur tindakan pembelajaran yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Peneliti dan guru rekan sejawat mata pelajaran Melakukan Instalasi

Komponen berkolaborasi untuk menyiapkan pokok bahasan yang

harus diteliti dan harus dipelajari siswa.

b. Secara kolaborasi peneliti dan guru rekan sejawat mata pelajaran

Melakukan Instalasi Komponen membuat rancangan pembelajaran,

media pembelaran, instrumen evaluasi, dan skoring evaluasi.


c. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan model TGT (Team Games

Tournament), siswa diberi pembelajaran yang bentuknya rangsangan

untuk berinisiatif diwujudkan dalam bentuk soal. Soal

dikompetisikan pada siswa dalam kelompok maupun antar tim.

Siswa dibiarkan mengkoordinir sendiri dalam kelompoknya.

Selanjutnya guru mengkoordinir kompetisi dengan turnamen antar

tim.

d. Pada pembelajaran berakhir guru selalu memberi masalah pada siswa

berupa soal-soal untuk dikompetisikan antar kelompok mereka

sendiri. Seterusnya untuk dibahas pada saat tatap muka berikutnya.

2. Siklus Kegiatan

Kegiatan dirancang dengan penelitian tindakan kelas 2 siklus.

Kegiatan diterapkan dalam upaya menumbuhkan semangat berkompetisi

dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi maupun yang

dibebankan padanya. Tahapan langkah disusun dalam siklus penelitian.

Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.

Siklus 1

Perencanaan

a. Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk

siklus 1. Penekanan perencanaan disini adalah menyiapkan siswa

benar-benar berada pada suasana untuk saling berkompetisi.

Persiapan ini akan ditemukan terlebih dahulu antara peneliti, guru


rekan sejawat dan siswa di luar jam pelajaran untuk ditanamkan sifat

bekerjasama dalam tim dan saling berkompetisi.

b. Menyiapkan modul CD Interaktif pembelajaran berupa tugas rumah

maupun soal turnamen: Isi program modul ini berupa ringkasan

materi dan soal-soal yang dicalonkan dalam turnamen. Soal-soal

dikerjakan sebaiknya dalam kelompok. Bahan ini diberikan pada saat

tatap muka pada poin a di atas.

Pelaksanaan

a. Peneliti dan guru rekan sejawat menampung semua permasalahan

yang muncul setelah siswa mempelajari modul CD Interaktif yang

diberikan sebelumnya.

b. Permasalahan dibahas bersama dengan model tanya jawab sambil

menjelaskan materi. Apabila permasalahan muncul dari siswa pada

suatu kelompok, maka pemecahannya dilakukan dengan model

kompetisi untuk tim lain. Bagi mereka yang dapat menyelesaikan

masalah dapat poin bintang atas nama kelompok dan atas nama

pribadi.

c. Untuk memperjelas atau mempertegas materi siswa diberi soal

turnamen baru yang tidak jauh tingkat kesulitannya dengan soal

sebelumnya.

d. Guru memberikan soal turnamen untuk tahap pertama yakni turnamen

dalam kelompok. Dalam kegiatan ini di bawah pengawasan dan

bimbingan peneliti dan guru rekan sejawat.


e. Siswa diberi soal turnamen antar kelompok untuk tahap kedua. Soal

dibuat hampir mirip dari soal turnamen tahap pertama.

f. Pada suatu penyelesaian suatu masalah soal siswa atau kelompok

yang berhasil wajib menjelaskan pada kelompok lain.

g. Siswa diberi tes akhis siklus.

Pengamatan

a. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati apakah jiwa kompetitif

sudah dapat dilaksanakan oleh siswa dalam pembelajaran siklus 1.

b. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati pada setiap kegiatan yang

dilakukan siswa. Dimulai dari permasalahan yang muncul pada awal

pelajaran hingga akhir pelajaran. Berikan penilaian untuk masing-

masing siswa tentang indikator keaktifan dan ketrampilan proses yang

telah disiapkan.

c. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati jalannya turnamen tahap

pertama. Adakah permasalahan yang dihadapi siswa. Pada bagian-

bagian mana mereka mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal.

d. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati jalannya turnamen tahap

kedua. Dilakukan evaluasi pada individu-individu yang mampu dan

tidak mampu menyelesaikan masalahnya.

e. Menilai hasi evaluasi siklus 1.

Refleksi
a. Secara kolaboratif peneliti dan guru rekan sejawat menganalisis hasil

pengamatan. Selanjutnya membuat suatu refleksi, membuat simpulan

sementara terhadap pelaksanaan siklus 1.

b. Mendiskusikan hasil analisis berdasar indikator pengamatan, dan

indikator soal evaluasi. Membuat suatu perbaikan tindakan atau

rancangan revisi berdasar hasil analisis pencapaian indikator-indikator

tersebut.

Siklus 2

Perencanaan

a. Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk

siklus 2 dengan melakukan revisi sesuai hasil reflesi siklus 1.

Penekanan perencanaan disini adalah menekankan semangat dalam

menyelesaikan masalah sesuai dengan jiwa kompetitif siswa.

Dimungkinkan pada siklus 1 siswa masih banyak yang bingung, maka

siklus 2 ini lebih intensif dalam kontrol tugas maupun permainan

turnamen.

b. Menyiapkan modul berupa tugas rumah maupun soal turnamen untuk

dilaksanakan pada siklus 2.

Pelaksanaan

a. Peneliti dan guru rekan sejawat kembali menampung semua

permasalahan yang muncul setelah siswa mempelajari modul CD

Interaktif yang diberikan sebelumnya.


b. Permasalahan dibahas bersama dengan model tanya jawab sambil

menjelaskan materi yang sedang dipelajari. Kembali masalah yang

muncul berupa soal dikompetisikan pada kelompok lain untuk

turnamen tahap 1 dan 2.

c. Bersama siswa merangkum materi konsep siklus 2.

d. Siswa diberi soal turnamen untuk tahap pertama yakni turnamen

dalam kelompok. Dalam kegiatan ini di bawah pengawasan dan

bimbingan peneliti dan guru rekan sejawat. Disini kesempatan

menjawab soal lebih ditekankan pada tim yang belum aktif.

e. Siswa diberi soal turnamen antar kelompok untuk tahap kedua.

Teknik yang dilakukan dalam turnamen ini benar-benar harus

memperhatikan keaktifan dan ketrampilan prosesnya. Diharapkan

pada turnamen ini lebih baik dan lebih aktif dari pada turnamen siklus

1.

f. Diakhiri dengan tes akhir siklus 2.

Pengamatan

a. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati pada setiap kegiatan yang

dilakukan siswa. Dimulai dari permasalahan yang muncul pada awal

pelajaran hingga akhir pelajaran. Berikan penilaian lagi untuk

masing-masing siswa tentang indikator keaktifan dan ketrampilan

proses.
b. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati jalannya turnamen tahap

pertama dan kedua. Peneliti dan guru rekan sejawat membandingkan

dengan pelaksanaan pada siklus 1 dan siklus 2.

c. Peneliti dan guru rekan sejawat mengamati jalannya turnamen tahap

kedua. Dilakukan evaluasi pada individu-individu yang mampu dan

tidak mampu menyelesaikan masalahnya.

Refleksi

a. Secara kolaboratif peneliti dan guru rekan sejawat menganalisis hasil

pengamatan. Selanjutnya membuat suatu refleksi, membuat simpulan

sementara terhadap pelaksanaan siklus 2.

b. Mendiskusikan hasil analisis berdasar indikator pengamatan, dan

indikator soal turnamen. Kali ini ditekankan pada refleksi kegiatan

dan ketrampilan untuk tiap individu. Apakah tiap individu sudah

mulai terbiasa dengan turnamen, dan sudah mulai terlatih

memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai