Oleh :
Mahasiswa Stikes Kendedes Malang (Kelompok II)
Dan
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang (Kelompok I)
1
Lembar Pengesahan
Susunan Acara Penyuluhan Di Ruang CVCU RSUD DR.Saiful Anwar Malang Telah Di
setujui
Pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 26 September 2019
Jam : 10.00
NIDN. NIP.
Kepala Ruangan
NIP.
2
SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)
CUCI TANGAN 6 LANGKAH
5 MOMEN MENCUCI TANGAN DAN
MEMBUANG SAMPAH YANG BENAR
Pokok Bahasan : Cuci Tangan 6 Langkah, 5 Momen Mencuci Tangan dan Membuang
Sampah yang Benar
Sasaran : Seluruh Keluarga Klien di Ruang CVCU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Tempat : Ruang CVCU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Hari/ Tanggal : Kamis, 19 September 2019
waktu : 60 Menit
Metode : Ceramah, Praktek
Penyuluh : 1. Nanda Aji Ambiasukma (P17210174073)
2. Meiriza Riski Violita (P17210173051)
3. Novia Faraditha Riady (P17210173049)
4. Doni Nurdiansyah (AOA0170847)
5. Evie Amilatusilmi (AOA0170848)
6. Fitra Eka Pratiwi (AOA0170849
I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
a. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, keluarga klien diharapkan dapat
mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah, 5 momen cuci tangan dan
cara membuang sampah yang benar
b. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan keluarga klien diharapkan mampu
mempraktekkan cuci tangan 6 langkah, 5 momen cuci tangan dan cara membuang
sampah yang benar
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga klien mampu memahami tentang :
a. Menjelaskan definisi cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan cuci tangan
c. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d. Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
e. Menjelaskan enam langkah cuci tangan
3
f. Menyebutkan Pengertian sampah
g. Menyebutkan Jenis – jenis sampah
h. Menyebutkan Sumber sampah
i. Menyebutkan Bahaya sampah bagi kesehatan
j. Menyebutkan Perilaku membuang sampah yang benar
k. Menyebutkan Manfaat perilaku membuang sampah yang benar
2. SASARAN
Seluruh keluarga klien di Ruang CVCU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
4. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya Jawab, Simulasi
5. MEDIA
Power point
Demonstrasi
4
6. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Ceramah
menit 2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan
diri memperhatikan tanya
3. Menjelaskan tujuan 3. Menjawab jawab
penyuluhan dan pertanyaan
pokok materi yang
akan disampaikan
Mengkaji
pengetahuan
keluarga klien di
Ruang CVCU
tentang Cuci
tangan 6 langkah
yang benar , 5
momen mencuci
tangan dan cara
membuang sampah
yang benar.
Penyajian 45 1. Menjelaskan Mendengarkan dan Ceramah Leaflet
menit materi memperhatikan dan
a. Definisi cuci Mempraktekan tanya
tangan mencuci tangan jawab
b. Tujuan cuci
tangan
c. Manfaat mencuci
tangan
d. Kapan waktu
cuci tangan
e. Enam langkah
cuci tangan
2. Penyuluh
mencontohkan cara
5
mencuci tangan
yang benar
3. Menjelaskan
materi
a. Pengertian
sampah
b. Jenis – jenis
sampah
c. Sumber sampah
d. Bahaya sampah
bagi kesehatan
e. Perilaku
membuang sampah
yang benar
f. Manfaat perilaku
membuang sampah
yang benar
4. Penyuluh
mencontohkan cara
membuang sampah
dengan benar
5. Memberikan sesi
untuk bertanya
Penutup 10 1. Meminta peserta 1. Mengajukan Tanya Leaflet
menit untuk pertanyaan jawab
menjelaskan 2. Menjawab
kembali materi pertanyaan yang
yang telah di di berikan oleh
berikan dengan penyuluh
singkat. 3. mempraktekan
2. Meminta peserta cuci tangan dan
untuk cara membuang
mempraktekan cuci sampah yang
tangan yang benar benar
6
dan cara membuang 4. Membalas
sampah yang benar
3. Menyimpulkan salam
hasil penyuluhan
4. Menutup acara,
dengan salam
penutup
7. KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a. Input
• Kegiatan penyuluhan dihadiri keluarga pasien
• Media penyuluhan yang digunakan adalah Leaflet
• Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
• Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30 menit
• Tempat penyuluhan adalah diruang penyuluhan
• Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
b. Proses
• Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
• Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
• Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang
lebih baik
7
8. Evaluasi
Evaluasi struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang CVCU RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang
Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta dan penyaji berdiskusi bertukar pendapat
d. Suasana penyuluhan/ sharing informasi tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Evaluasi Hasil
Keluarga Pasien dapat :
a. Menjelaskan definisi cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan cuci tangan
c. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d. Menyebutkan waktu melaksanakan cuci tangan dalam kegiatan sehari-hari
e. Menyebutkan 5 momen cuci tangan dalam lingkungan rumah sakit
f. Menjelaskan dan memeragakan enam langkah cuci tangan
g. Menjelaskan pengertian sampah
h. Menjelaskan jenis-jenis sampah
i. Menyebutkan sumber sampah muncul
j. Menyebutkan 3 bahaya sampah bagi kesehatan
k. Menyebutkan 3 perilaku membuang sampah yang benar
l. Menyebutkan manfaat perilaku membuang sampah dengan benar
8
MATERI CUCI TANGAN 6 LANGKAH
DAN 5 MOMEN MENCUCI TANGAN
Langkah 2.
Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
Langkah 3.
Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
Langkah 4.
Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
11
Langkah 5.
Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
Langkah 6.
Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
- Setelah melakukan Handrub 3 kali atau bila tangan sudah tidak nyaman,
lakukancucitangandengan air mengalir.
12
MATERI CARA MEMBUANG SAMPAH DENGAN BENAR
1. Pengertian Sampah
Sampah atau limbah padat didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak terpakai
lagi dalam bentuk padatan (M.Mulia, 2005). Sampah merupakan material sisa yang
tidak diinginkan setelah berakhir suatu proses, merupakan konsep buatan dan
konsekwensi dari adanya aktifitas manusia (Tim Penulis PS, 2008).
Menurut definisi (WHO) yang dikutip oleh Chandra (2007) dan menurut para
ahli kesehatan masyarakat Amerika yang dikutip oleh Notoatmodjo (2007),
mengemukakan pengertian sampah (waste) adalah segala sesuatu yang tidak
digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari
kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Berdasarkan pengertian sampah tersebut dapat disimpulkan bahwa sampah
mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut (Notoatmodjo, 2007) :
1. Adanya suatu benda berbentuk padat
2. Adanya hubungan langsung atau tidak langsung dengan aktifitas atau kegiatan
manusia
2. Jenis-jenis Sampah
Menurut Daniel (2009) terdapat tiga jenis sampah, di antaranya:
1. Sampah organik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara
alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga
biasa disebut sampah basah.
2. Sampah anorganik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di
tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga
biasa disebut sampah kering.
3. Sampah Medis (Tempat sampah berwarna kuning)
Sesuai dengan namanya kantong sampah medis adalah kantong
sampah yang dibuat untuk limbah medis. Yang dimaksud dengan limbah medis
disini adalah limbah yan dihasilkan dari aktivitas medis/berasal dari pasien,
misalnya: obat, popok yang sudah dipakai, infus yang sudah dipakai dan terdapat
darah pasien, sisa-sisa obat dan lainnya.
13
4. Sampah Non Medis (Tempat sampah berwarna hijau)
Sampah non medis merupakan sampah yang berasal dari aktivitas non
medis/tidak ada kaitannya dengan pasien, misalnya: limbah plastik, kertas, kaleng
kemasan minuman/makanan, sisa makanan dan lain-lain.
15
b. Sampah Non Medis
Sampah padat non medis adalah semua sampah padat diluar sampah padat
medis yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti kantor/ administrasi, unit
perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman parkir, taman, dan
unit pelayanan.
16
yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk. Hal ini dapat berpengaruh
antara lain terhadap dunia pariwisata dan investasi
17
b. Tempat sampah tidak boleh diletakkan di atas/pingggiran saluran air.
c. Sampah dalam tempat pengumpulan sementara diperbolehkan tertimbun paling
lama 24 jam untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir. Tempat
pengumpulan sampah sementara hendaknya diberikan tutup
8. Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar
a Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria, DBD, dll.
b Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan)
c Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat
pengeluaran,seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga sehingga
tidak diperlukan lagi uang untuk membeli pot bunga
18
DAFTAR PUSTAKA
19