Anda di halaman 1dari 12

SSI 07-ffi;h200I

Jrrfigbrrr

1
sM 07-6503-2001

Daftar isi

Halaman
Daftarisi I

Prakata
l. Ruanglingkup I
2. Acuan I
3. Definisi I
4. Bentuk I
5. Tipe 2
6. Bahanbaku 2
7. Syaratmutu 3
8. Sifatmekanis 6
korosilapisanPVC.
9. Ketahanan 7
contoh
10.Pengambilan 7
I l. Carauji 8
lulusuji ..
12.Syarat ............ 8
13.Pengemasan 9
14.Penandaan 9
sNI 07-6s03-2001

Prakata

Penyusunan Standar Nasional Indonesia jaring kawat harmonika berdasarkanpertimbangan


sebagaiberikut :

Jaringkawatharmonika
telahdiproduksi
di Indonesia
disamping
untukmemenuhi
kebutuhan
di dalamnegerijuga diekspor.Hinggasaatini komodititersebutbelummemiliki Standar
Nasional Indonesia(SM) oleh karenanyauntuk memenuhikebutuhantersebut masih
menggunakan
standarasing.

Dalam rangka melaksanakanperaturan perundanganyang berlaku khususnya dalam hal


perlindungan konsumen maka sudah saatnya SNI untuk jaring kawat harmonika sangat
diperlukan.

Materi penyusunanmengacu kepada standar-standarluar negeri yang selama ini sudah


familiar di perdagangan
dalamnegerisepertiJIS,BS, dll.

Standarini dirumuskanmelalui rapat teknis, rapat prakonsensus


dan rapat konsensusyang
pada tanggal27 Oktober 2000 di Jakartayang dihadiri oleh wakil-wakil
diselenggarakan
produsen, danprodusen
konsumen bahanbaku.

StandarNasionalIndonesiajaring kawat harmonikaini disusunoleh Pusat Standardisasi


bekerjasama
denganDirektoratIndustrilogamDitjen ILMEA' DepartemenPerindustrian
dan
Perdagangan.
sM 07-6503-2001

Jaring kawat harmonika

1 Ruanglingkup
jaringkawatharmonika.
dimensidancarapengujian
Standarini menetapkan

2 Acuan

IIS 3552, ChainLink l(ire Nettitrg


BS 4lO2 -1986,Steelwireandwireproductforfences
SNI 07-0040-1987 Kawatbajakarbonrendah.

3 Definisi

3.1 Jaring kawat harmonika (chainlink wire netting)


jaring kawatbajakarbonrendahberlapissengatauberlapissengdan kemudiandilapisidengan
pollninyl chloride(PVC)

CATATAII I Prosespenganyaman jaring kawatharmonikamenggunakan mesintipe spiralganda


(doublespiral) sehinggadalammenjalin kawat antara satu sama lain pada setiapbaris akan
menghasilkan bentuksudut secaratetap danjajaran setiapbaris kawat akan berbentukgaris
paralel,kemudiandi akhiranyamandapatmenghasilkan 3 jenisbentukujung.

CATATAhI 2 Penggunaan kawat harmonikadiutamakanuntuk pemasangan pagaratau pagar


padaruanganterbukaatautertutup.
sekat,kandangternakdandapatditempatkan
pengaman,

3.2Inti kawat
dilapisPVC
kawatbajaberlapisseng,sebelum

4 Bentuk

Konstruksijaring kawatharmonikamenurutbentukujunganyamandapatdibedakanmenjaditiga
jenisyaitu:
- Tekukan-tekuka n (cnuckled-hntckled)
- Tekukan-duri(hruckled-barbed)
- Duri-duri (barbed-barbed)

I dari9
sM 07-6503-2001

tersebutadalahsepertiGambarla, lb, danlc.


Bentukkonstruksi

BentukI Bentuk2 Bentuk3

Gambar I a Tekukan-tekukan Gambarlb Tekukan-duri GambarI c Duri-duri

5 Tipe

jenis kawat yangdianyamsebagai


Tipejaring kawat harmonikaditentukanberdasarkan
berikut :

- TypeI : Dibuat dari anyamankawat baja dilapis seng


- TypeII : Dibuat dari anyamankawatbajadilapissengkemudiandilapisPVC

6 Bahanbaku

Kawat baja karbon


jaring kawatharmonikasesuaiSM 07-0040-1987,
Bahanbaku pembuatan
rendah.

Jenisbahanterdiridari kawatbajalapissengjenisBjKS I s/d BjKS 4.

sepertiTabell.
bahanbakuyangdigunakan
Ukurandantoleransi

2 dari9
sM 07-6501-200t

Tabel l. Ukuran kawat baja sebagaibahanbakujaring kawat harmonika

Satuan: mm
TipeI TipeII
Inti kawat
Diameternominal Diameterluar
Toleransi Diameter kawatminimum
kawat Toleransi
nominal
1,6 + 0,05 1,60 t 0,05 2,50
2,00 + 0,06 2,00 t 0,06 2,70
2,20 + 0,08 2,20 + 0,08 3,15
2,70 + 0,08 2,70 + 0,08 3,65
3,00 t 0,08 3,00 + 0,08 4,00
3,50 + 0,10 3,50 + 0,10 4,75
3 , 75 + 0,10 3 , 75 + 0,10 5 ,l 0
4,00 + 0,10 4,00 + 0,10 5,40
5,00 + 0,10 5,00 + 0,10 6,70

7 Syarat mutu

7.1 Bentuk anyaman


Bentuk anyaminjaring kawat harmonikaadalahsepertiGambar2

l.l
(o
2
o
r-l

jaringkawatharmonika
Gambar2 Potongan

3 dari9
sNI 076s03-2001

7.2 Lubanganyaman
Bentuklubanganyamanadalahbujursangkardenganukuranlubangdantoleransiseperti
Tabel2.

Tabel2 Ukuranlubangdantoleransi

Ukuranlubang(*t) (%)
Toleransi

100 t3

7.3 Diameter kawat anyam


Diameterkawat anyamditentukanmenuruttipenya adalahsepertiTabel 3.

Tabel 3 Nominal diameterkawat anyam

Satuan:
Tipe I TipeII
Diameternominal Diameternominal Prosentase
Diameternominal
kawatbajalapis kawat baja lapis penyimpangan sumbu
inti kawat
seng PVC lapisanPVC terhadap
inti kawat(%)

1,60 2,50 1,60 t30


2,00 2,70 2,00 t30
2,20 3,15 2,20 t2s
3,00 3,65 2,70 t20
3,50 4,00 3,00 t20
3 , 75 4,75 3,50 t20
4,00 5,10 3 , 75 t20
5,00 5,40 4,00 t20
6,70 5,00 +20

7.4 Lebarjnring kawathnrmonikn


Lebarjaring kawatharmonikadinyatakandenganjarak antaraujung kawat satuterhadapujung
kawatyanglain secaraberlawanansepertiGambar2 dengantoleransi(+) satukali jarak lubang
dan(-) )6 kalijarak lubang

4 dari 9
sM 075503-2001

7.5 Panjangjaring kawat harmonika


Ukuran panjangkawat harmonikadapatdilihat sepertigambar2 dengantoleransi(-) = 0 dan (+) 2
baris kawat anyam.

7.6 Panjang tonjolan kawat (Protruded)


Panjangtonjolan kawat sepertiGambar2 adalahl/3 ataulebih kalijarak lubang.

7.7 Sudut tekukan anyaman kawat


Suduttekukananyamankawat dapatdiukur sepertiGambar2 danbesarnyaadalahminimum 85o.

7.8 Diameter kawat dan ukuran lubang


Hubungandiameterkawat danjarak lubangadalahsepertiTabel 4.

Tabel 4 Hubunganantaradiameterkawat/intikawat denganukuran lubang

Satuan: mm
Diameter kawat I inti Ukuranlubang
kawat
25 30 40 50 55 75 100
1,6
D @ @ @

2,00
! o @ @ @

2,20
D D @ o @

2,70
D @ @ @

3,00
I ! @ @ @ o
4,00
tr ! D @ o
5,00
D D D D
Keterangan: - Tanda E hanyauntukkawatlapisseng
- Tanda @kawatlapissensdanPVC .

7.9 Karakteristiklapisanseng
MasalapisansenguntukkawatbajasesuaiSM 07-0040-1987, Kawatbajakarbonrendahdibagi
menjadi4 kelasdanI (satu)kelaslapistebal(hearycoating)sepertiTabel5.

5 dari9
sNI 076503-2001

Tabel5 Masalapisseng

Diameterkawat Minimum masalapisansengd^t


(m*) KelasI Kelas2 Kelas3 Kelas4 Kelaslapistebal
1,6 2l 33 92 153 230
2,00 28 36 92 153 240
2,20 27 38 t22 183 260
2,70 32 42 t22 183 275
3,00 35 50 t37 229 275
3,50 37 53 t37 229 275
3 . 75 37 57 153 244 290
4,00 37 57 153 244 290
5,00 45 70 153 244 290

7.10 Sifat tampak

7 .l}.l Permukaankawat tidak boleh terjadi cacatyang dapatmempengaruhipenggunaannya.

7.10.2 Posisi anyamandalam satu baris bentuknyalurus dan seragamsertatidak ada anyaman
yang lepas.

dalamsatubaris
7.10.3 Kawat anyamantidak bolehadasambungan

8 Sifat mekanis

8.1 Kuat tarik


Kuat tarik kawat harmonikaantara30 kgflmm2 sampai dengan55 kgflmm2. sesuai
SNI 07-0040-1987,Kawat baja karbonrendah

8.2 Puntir
Kawat harmonikaharusmampu menahanpuntir dan tidak putus sesuaiSNI 07-0040-
l987,Kawat baja karbonrendahsepertiTabel 6

6 dari9
sNI 07{503-2001

Tabel6 Jumlahpuntirminimum

Minimumjumlahpuntirmenurut
jeniskawat
Diamaternominal
kawat BjKS BjKS
BjKS 4
l yd3 lapisantebal
1,6 6l 54 38
2,00 52 44 28
2,20 44 38 28
2,70 39 33 26
3,00 30 26 24
3,50 28 24 22
3 , 75 25 2l 2l
4,00 23 l9 2l
5,00 2l l7 2l

9 KetahanankorosilapisanPVC

Kawat harmonikatipe II harustahanpadauji semprotkabut garamsecaraterusmenerusselama


500jam.
Panjangbatang uji pada uji semprot kabut garam minimum 100 mm. Hasil uji harus
memperlihatkankeadaanselubungtabung PVC masih baik, tidak terjadi keretakanatau
kerusakan.

10 Pengambilan
contoh

l0.l Pengambilan
contohuji dilakukansecara
randomolehpetugas
yangbenvenang.

10.2 Produkyang akandiuji harusdikelompokkan sedemikian rupa sehingga mudahuntuk


dansetiapkelompokharusterdiridarisatujenisukurandankualitasyangsama.
diidentifikasi

10.3 Padasetiapsatuataubeberapa kelompokdenganjenis dan kualitasyang samadiambil I


(satu)contohuji untuksetiap25 gulung.

10.4Ukurancontohuji minimumI m x I m.

7 dan9
sM 07-6503-2001

l1 Cara uji

11.1 Uji sifattampaksecnravisual.

It.z Uji lapissengdilakukansesuaiSNI 07-0311-1989,


Carauji lapisseng,

11.3 Carauji dimensi

ll.3.l Uji dimensidilakukandenganpengukuran


danuntukmengukur diameterkawatdilakukan
denganmengambil contohuji sepanjan9^250
mm kemudiandiukurdiameternya
sebanyakduakali
padaposisiyangberbeda dandiputar90-

I1.3.2 Ukuran panjangdan lebar kawatharmonikasertapengukuranlubangdilakukansesuai


Gambar2.

11.3.3Pengukuransudutminimumterhadap
dualubangdandilakukanduakali padaarahsudut
yangberlawanan.

ll.4 Uji tarik dilakukansesuaiSM 07-0408-1989,


Caraujitarik.logam

I1.5 Uji puntirdilakukan


sesuaiSM 07-0552-l989,Cara
uji puntirkawatbaja,

ll.6 Uji korosidengansemprotkabut garamdilakukansesuaiSNI 07-0413-1989,


Carauji
ketahanankorosidengansemprotkabutgaram.

12 Syaratlulusuji

l2.l Kelompokdinyatakan
lulusuji apabilamemenuhi
butir7, 8 dan9

12.2Apabiladaricontohuji tersebutsalahsatuatausemuagagalmemenuhiketentuan
butir maka
dilakukanuji ulangdenganmengambil contohuji darikelompokyangsamadanjumlahnya2kali
darijumlahcontohpertama yanggagal,

12.3Apabiladalamuji ulangtersebutmemenuhisemuaketentuan
butir 12,1,makadinyatakan
lulusuji.

12.4 Sedangkan apabilapadauji ulangtersebuttetapmengalami


kegagalan,
makadinyatakan
tidaklulusuji.

8 dari9
sM 076503-2001

13 Cara pengemasan

Jaringkawat harmonikadikemasdalamgulungandan setiapgulung panjangmaksimum25 m


sehingga dalampengangkutan
tidakmenyulitkan di lapangan.
kuat,kokohdantidakmudahterbukapadasaatpengangkutan.
Gulungandiikat secara

14 Penandaan

Tiap bundelkawatharmonikadari kelompokyang dinyatakanlulus uji harusdiberi label dari


bahanyangtidakmudahrusakyangberisiantaralain :

- Namaperusahaan/logo/merekproduk
- Namaproduk
- Tipedankelas
- Diameterkawat/kawatinti
- Ukuranpanjang& lebar
- Ukuranlubang
- Kodeproduksi.

9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai