Anda di halaman 1dari 1

1.

Karena pada saat centrifuge diputar, harus dalam keadaan seimbang yaitu dengan
jumlah genap dan posisi berhadapan. Jika hal ini tidak dilakukan, maka akan timbul
ketidakseimbangan atau ketidakstabilan pada rotor yang menyebabkan kecelakaan
pada alat seperti tabung pecah, alat rusak, rotor rusak, dll.
2. Yang lebih cepat menghasilkan endapan adalah centrifuge dengan rotor sudut, karena
dengan menggunakan centrifuge rotor sudut akan didapatkan kecepatan yang sangat
tinggi dan lebih konstan daripada centrifuge rotor ayun. Proses pengendapan yang
lebih cepat pada centrifuge rotor sudut juga disebabkan karena rotor ini memiliki
sudut tertentu yang mampu mempercepat proses pengendapan. Hal ini dikarenakan
jarak untuk proses pengendapan yang lebih dekat tanpa harus menuju ke dasar tabung.
3. tabung atau ruang elusi harus berada dalam kondisi jenuh oleh uap eluen sebelum
digunakan untuk elusi agar elusi berjalan stabil. Ketika ruang elusi dijenuhkan, uap dari
eluat akan memenuhi tabung sehingga ketika kertas whatman dimasukkan, maka proses
elusi bisa dilakukan dengan maksimal. Penjenuhan ruang elusi bertujuan untuk
memperkecil penguapan pelarut dan akan menghasilkan bercak lebih bundar dan lebih
baik.
4. Dalam teknik kromatografi kertas, aseton digunakan dalam campuran eluat yakni
sebagai fase gerak yang terdiri dari petroleum eter dan aseton. Selain itu, aseton juga
berperan penting dalam proses pemisahan klorofil atau pigmen daun sebelum
nantinya pigmen dapat digunakan dalam proses kromatografi kertas.
5. Panjang gelombang 610 nm sampai 750 nm merupakan panjang gelombang warna
merah, dan merupakan warna yang paling banyak diserap klorofil. Digunakan panjang
gelombang 665 nm dan 649 nm dengan koefisien tertentu, karena telah dilakukan
penelitian oleh Wintermans and De Mots bahwa klorofil a dan b menyerap secara
optimal pada panjang gelombang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai