Anda di halaman 1dari 3

DENOTASI

1. Kata Taman
Contoh: Setiap hari Jum’at, siswa dan siswi wajib membersihkan taman yang berada di
bagian belakang sekolah.
2. Kata Manis
Contoh: Buah mangga yang di tanam di depan rumah ini rasanya manis.
3. Kata Jalan
Contoh: Jalan raya provinsi sedang diperbaiki, karena rusak akibat longsor.
4. Kata Binatang
Contoh: Seekor binatang mati di kebun binatang akibat pengunjung terlalu banyak
memberikan makanan
5. Kata Tangan
Contoh: Bu Anna meminta murid untuk mengangkat tangan jika ingin bertanya

kalimat konotatif (makna kias)

1. pria itu sudah dianggap sebagai tangan kanan ayahku.

2. anak itu dituduh sebagai kambing hitam dalam kasus ini.

3. para pekerja itu hanya dijadikan sapi perah di perusahaan itu.

4. kamu masih seperti anak bau kencur.

5. anak kemarin sore jangan ikut main game online.

6. kasus ini masih sulit dipecahkan karena benang merahnya belum ditemukan.

7. ayah sebagai tulang punggung keluarga.

8. jangn menjadi orang yang lupa daratan

9. kantor itu gulung tikar karena memiliki banyak hutang.

10. kasus pencurian dapat dikirim ke meja hijau.

kalimat denotatif (makna sebenarnya)

1. ayah menyembelih kambing hitam

2. ibu meletakkan masakan itu di mejau hijau.

3. jika tidak digunakan, gulung tikar itu dan letakkan di tempat asal.
5. ayah merasa sakit pada tulang punggungnya.

4.0
1 pilih

Komentar tidak puas? sampaikan!

sufyanpakarpro

sufyanpakarpro Ambisius

BAHASA INDONESIA
Kelas : X SMA
Kategori : Makna Kata
Kata Kunci : Denotatif, Konotatif

Kalimat denotatif adalah kalimat yang mengandung kata bermakna sebenarnya dan tidak ada
kiasan di dalamnya. Kalimat konotatif adalah kalimat yang mengandung kata konotasi atau tidak
bermakna sebenarnya, atau mengandung kiasan.

Contoh kalimat denotatif


∴ Kambing hitam Pak Arif sudah terjual di pasar hewan.
“Kambing hitam” bermakna sebenarnya, yaitu kambing berwarna hitam.
∴ Nisa mengeluh tangan kanannya sakit.
“Tangan kanan” bermakna sebenarnya, yaitu tangan sebelah kanan.
∴ Bapak mendapat meja hijau gratis saat membeli beberapa barang elektronik.
“Meja hijau” bermakna sebenarnya, yaitu meja berwarna hijau.
∴ Seorang anak dibawa ke rumah sakit setelah tenggelam beberapa saat di kolam renang.
"Tenggelam” bermakna sebenarnya, yaitu terbenam ke dalam air.
∴ Panci ibu memanas setelah tiga menit diletakkan di atas kompor.
“Memanas” bermakna sebenarnya, yaitu menjadi panas.
∴ Marisa mengangkat tangannya ketika dipanggil ibu guru.
“Mengangkat tangan” bermakna sebenarnya, yaitu melakukan angkat tangan.
∴ Saya membantu ibu menggulung tikar usai pertemuan keluarga selesai.
“Menggulung tikar” bermakna sebenarnya, yaitu melakukan gulungan pada tikar.

Contoh kalimat konotatif


∴ Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya.
“Kambing hitam” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna orang yang disalahkan.
∴ Pak Rudi menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan kasus penculikan.
"Tangan kanan” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna orang kepercayaan.
∴ Kasus dokter dan pasien tersebut terpaksa dibawa ke meja hijau karena tidak kunjung reda.
“Meja hijau” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna pengadilan.
∴ Nesya tenggelam dalam lamunannya saat dipanggil ibunya.
“Tenggelam” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna asyik.
∴ Keadaan partai politik selalu memanas menjelang pemilihan umum.
“Memanas” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna menjadi bertambah tegang.
∴ Petinggi perusahaan sudah angkat tangan terhadap keluhan pegawainya.
“Angkat tangan” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna menyerah.
∴ Pak Arman sudah memiliki usaha baru setelah usaha sebelumnya gulung tikar.
“Gulung tikar” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna bangkrut.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/20647168#readmore

Anda mungkin juga menyukai