Anda di halaman 1dari 12

Jenis-jenis Imbuhan

Imbuhan adalah sesuatu yang dibubuhkan kedalam bagian yang lain. Kata imbuhan dalam
bahasa Indonesia sangat beragam. Diantaranya: prefiks (awalan), Infiks (sisipan), sufiks
(akhiran) dan konfiks (awalan-akhiran).
1. Awalan (Prefiks)
Imbuhan ber-
Bentuk-bentuk imbuhan ber-
a. be-: kata dasar berawal huruf r (berambut) dan kata dasar dengan suku awal mengandung er
(bekerja)
b. bel-khusus bertemu dengan kata dasar ajar (belajar)
c. ber-: selain hal-hal khusus diatas (berjalan, berdoa)
Fungsi imbuhan ber-: membentuk kata kerja
Makna imbuhan ber-:
a. berlaku menjadi (bertamu)
b. menyebut (beraku-kamu)
c. terdiri atas (berenam)
d. mempunyai (berambut)
e. bertempat di (bersekolah)
f. menggunakan (berbaju)
g. dalam keadaan (bergembira)

Imbuhan se-
Fungsi imbuhan se-: membentuk kata bilangan atau keterangan
Makna imbuhan se-:
a. satu (selembar,sehelai)
b. seluruh (sedesa)
c. sama (secantik)
d. setelah (sepulang)

Imbuhan me-
Bentuk Imbuhan me-:
a. me-: l, m, n, r, w, y, z
b. mem-: b, f, p, v
c. men-: c, d, j, t
d. meny-: s
e. meng-: a, i, u, e, o, g, h, k, q, x
f. menge-: (satu suku kata)
g. me-: k, p, t, s
Fungsi imbuhan me-: membentuk kata kerja
Makna imbuhan me-
a. mengeluarkan (mengeong)
b. berlaku seperti (membeo)
c. menuju ke (menepi)
d. membuat (menyambal)
e. menjadi (memerah)
f. mencari (merumput)

Imbuhan di-
Fungsi imbuhan di-: membentuk kata kerja
Makna imbuhan di-: pekerjaan yang telah selesai (ditangkap)

Imbuhan ke-
Fungsi Imbuhan ke-: membentuk kata benda atau bilangan
Makna imbuhan ke-:
a. kumpulan (kelima bocah)
b. Bilangan tingkat (peringkat kedua)
c. Yang di- (ketua)

Imbuhan ter-
Fungsi imbuhan ter-: membentuk kata kerja (pasif)
Sejalan dengan imbuhan ber-
Makna Imbuhan ter-:
a. paling (tertua)
b. dapat di (terlihat)
c. tiba-tiba (terlihat)
d. tidak sengaja (terjatuh)

Imbuhan pe-
sejalan dengan imbuhan me-
Fungsi imbuhan pe-: membentuk kata benda
Makna imbuhan pe-:
a. melakukan (penulis)
b. pekerjaan (pengrajin)
c. bekerja di (pelaut)
d. alat (penggaris)
e. sifat (pemalu)

Imbuhan per-
sejalan dengan imbuhan ber-
fungsi Imbuhan per-: membentuk kata benda
makna imbuhan per-:
a. berprofesi (pertata)
b. membuat lebih (memperkecil)
c. penghasil (petelur)

2. sisipan (Infiks)
Imbuhan em-
Fungsinya membentuk kata benda. Contoh gemuruh mengandung arti sifat.
Imbuhan el-
Fungsinya yaitu membentuk kata benda. Contoh telunjuk memiliki arti sebagai alat
Imbuhan er-
Fungsinya membentuk kata benda. Gerigi memiliki arti banyak

3. akhiran (Sufiks)
Imbuhan an
Fungsinya membentuk kata benda
Makna imbuhan an:
a. tempat (belokan)
b. alat (timbangan)
c. sekitar (enampuluhan)
d. menyerupai (mobil-mobilan)

Imbuhan i
Fungsinya membentuk kata benda.
Maknanya:
a. berkali-kali (mencoreti)
b. membuat jadi (basahi)

Imbuhan kan
Fungsinya membentuk kata kerja
Maknanya:
a. perbuatan untuk orang lain (ambilkan)
b. memasukan (penjarakan)
c. intensitas (dengarkan)

Imbuhan nya
Fungsinya yaitu membentuk kata keterangan
Maknanya:
a. kesimpulan (akhirnya)
b. hal (bentuknya)
c. barangkali (kiranya)

4. Awalan dan akhiran (Konfiks)


Imbuhan ke-an
Fungsinya yaitu membentuk kata benda dan kata kerja
Maknanya:
a. tempat (kelurahan)
b. keadaan (kedinginan)
c. dapat di (katahuan)
d. agak (kemerah-merahan)
e. tidak sengaja (ketinggalan)

Imbuhan ber-an
Fungsinya yaitu membentuk kata kerja
Maknanya:
a. banyak pelaku (berdatangan)
b. saling (bepelukan)
Imbuhan per-an
Fungsinya yaitu membentuk kata benda
Maknanya:
a. cara (pergaulan)
b. bermacam atau berbagai (peralatan)
c. daerah (perkampungan)

Imbuhan pe-an
fungsinya yaitu membentuk kata benda
maknanya:
a. hal yang berhubungan dengan (pendidikan)
b. hasil (penyamaran)
c. tempat (penampungan)

Imbuhan se-nya
Fungsinya yaitu membentuk kata benda
Maknanya:
a. superlatif (sehitam-hitamnya)
b. setelah (setibanya)

IMBUHAN

AWALAN (prefiks)
Awalan adalah imbuhan yang diberikan di awal kata.
Contoh : me-, ber- di-, ke-, pe-, ter-

Awalan me
Pemakaian awalan me- bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge-
Contoh : melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung, dan mengecat

Makna awalan me- :


1. Melakukan perbuatan/tindakan.
Contoh : mengambil, menjual.

2. Melakukan perbuatan dengan alat.


Contoh : memotong, menyapu.

3. Menjadi atau dalam keadaan.


Contoh : menurun, meluap.

4. Membuat kesan.
Contoh : mengalah, membisu.

5. Menuju ke.
Contoh : mendarat, menepi.

6. Mencari.
Contoh : mendamar, merotan.

Awalan ber-
Pemakaian awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut.
1. Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya
berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-.
Contoh : ber + rantai berantai
ber + kerja bekerja

2. Apabila awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel-
Contoh : ber + ajar belajar

3. Apabila awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap tanpa
perubahan.
Contoh : ber + lari berlari
ber + nyanyi bernyanyi

Makna awaln ber-


1. Mempunyai.
Contoh : beranak, berhasil

2. Memakai/menggunakan/mengendarai.
Contoh : bersepeda, bersepatu

3. Mengeluarkan.
Contoh : berkata, bertelur

4. Menyatakan sikap mental.


Contoh : berbahagia, berbaik hati.

5. Menyatakan jumlah.
Contoh : berdua, berempat.

Awalan di-
Awalan di mempunyai makna suatu perbuatan aktif. Awalan di- merupakan kebalikan dari
awalan me- yang bermakna aktif.
Contoh : di + siram disiram
di + tanam ditanam
di + beli dibeli

Awalan ter-
1. Awalan ter- hampir sama dengan awalan di-. Awaln ter- berfungsi untuk membentuk kata kerja
pasif.
Contoh : ter + tendang tertendang
i. ter + bakar terbakar

2. Awalan ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat.


Contoh : ter + pandai terpandai
i. ter + kecil terkecil

Makna awalan ter-


1. Sudah di atau dapat di.
Contoh : tertutup, terbuka.

2. Ketidaksengajaan.
Contoh : terbawa, terlihat.

3. Tiba-tiba.
Contoh : teringat, terjatuh.

4. Dapat atau kemungkinan.


Contoh : ternilai, terbagus.

5. Pelaing atau super.


Contoh : terpandai, tertua.

AWALAN pe-(n)
Pemakaian awalan pe-(n) memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me-(n).

Makna awalan pe-(n) :


1. Menyatakan yang melakukan perbuatan.
Contoh : penulis, pembaca.

2. Menyatakan pekerjaan.
Contoh : perpanjang, perlebar.

3. Menyatakan alat.
Contoh : penghapus, penggaris.

4. Menyatakan memiliki sifat.


Contoh : pemaaf, pemalu.
5. Menyatakan penyebab.
Contoh : pemanis, pemutih

AWALAN pe-
Umumnya tidak bias digunakan secara mandiri. Pemakaian awlan per- membutuhkan imbuhan
lain misalnya kan dan an.
Contoh : per-kan + kembang perkembangan
per-an + usaha perusahaan

AWALAN se-
Makna awalan se-
1. Menyatakan satu.
Contoh : selembar, seribu.

2. Menyatakan seluruh.
Contoh : sekota, sedesa.

3. Menyatakan sama.
Contoh : sepandai, seindah.

4. Menyatakan setelah.
Contoh : sekembali

AWALAN ke-
Makna awalan ke-
1. Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah.
Contoh : kesebelasan.

2. Menyatakan urutan.
Contoh : kesatu, kedua, ketiga

SISIPAN (infiks)
Sisipan adalah imbuhan yang diberikan di tengah kata.
Contoh : -el, -em, dan er.

Makna sisipan :
1. Menyatakan internsitas atau frekuensi.
Contoh : geletar, gemetar

2. Menyatakan banyak dan bermacam-macam.


Contoh : temali, gemerincing

3. Memiliki sifat yang disebut dalam kata dasarnya.


Contoh : temurun, gemilang, telunjuk, pelatuk, gelembung, telapak

AKHIRAN (sufiks)
Imbuhan yang diberikan di akhir kata.
Contoh : -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan pun.

Akhiran kan
Makna akhiran kan :
1. Secara umum mengandung arti perintah.
Contoh :
Dengarkan baik-baik !

2. Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan.


Contoh :
menusukkan pisau, melemparkan batu

3. Menyebabkan atau menjadikan sesuatu.


Contoh :
membesarkan, menjatuhkan

4. Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan dilakukan untuk orang lain.


Contoh :
meminjamkan, mengembalikan

5. Mentransitifkan kata kerja ke dinding


Contoh :
memantulkan

Akhiran -i
Makna akhiran I :
1. Mengandung arti membentuk kalimat perintah.
Contoh :
Turuti perintahnya !

2. Menyebabkan sesuatu jadi.


Contoh :
menyakiti hati, menghargai dia

3. Menyarakan intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang)


Contoh :
menembaki, memukuli

Akhiran an
Makna akhiran an
1. Menyatakan tempat.
Contoh : pangkalan, kubangan

2. Menyatakan alat.
Contoh : ayunan, timbangan

3. Menyatakan hal atau cara.


Contoh : didikan, pimpinan

4. Menyatakan akibat, hasil perbuatan.


Contoh : hukuman, balasan

5. Menyatakan sesuatu yang di.


Contoh : catatan, suruhan

6. Menyatakan seluruh, kumpulan.


Contoh : lautan, sayuran

7. Menyatakan menyerupai.
Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan

8. Menyatakan tiap-tiap.
Contoh : tahunan, mingguan

9. Menyatakan mempunyai sifat.


Contoh : asinan, manisan

Akhiran isme dan isasi


Merupakan jenis imbuhan serapan.

Makna akhiran isme adalah paham atau ajaran :


Contoh : komunisme, animisme, liberalisme

Makna akhiran isasi adalah proses atau menjadikan sesuatu.


Contoh : swastanisasi, lebelisasi

Akhiran i , - iah, - is, - wi


Merupakan jenis imbuhan serapan.
- i berasal dari bahasa Inggris.
- iah, - is, - wi berasal dari bahasa Arab

Makna akhiran i, - iah, - is, - wi adalah membentuk kata sifat.


Contoh : insani : memiliki sifat keinsanian
alamiah : memiliki sifat alamiah, natural
agamais : menujukkan sifat orang yang taat beragama
manusiawi : bersifat kemanusiaa
AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks)
Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran.
Contoh : me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan

Awalan dan Akhiran me-kan, dan memper-kan


Makna me-kan:
1. Melakukan pekerjaan orang lain.
Contoh : Adik memesankan ibu makanan.

2. Menyebabkan atau membuat jadi.


Contoh : Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar.

3. Melakukan perbuatan.
Contoh : Gajah menyemburkan air dari belalainya.

4. Mengarahkan.
Contoh : Ayah meminggirkan kendaraannya.

5. Memasukkan.
Contoh : Polisi memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA.

Makna memper-kan :
1. Menyebabkan atau membuat jadi :
Contoh : Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola.

Awalan dan Akhiran ber - an


Makna :
1. Menyatakan jumlah pelaku yang banyak.
Contoh : berdatangan, berterbangan

2. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang


Contoh : bergulingan, berlompatan

3. Menyatakan hubungan antara dua pihak.


Contoh : bersamaan, bersebelahan, berduaan.

4. Menyatakan hubungan timbal balik.


Contoh : bersahutan, bersalaman

Awalan dan Akhiran pe an


Makna :
1. Menyatakan hal
Contoh : pendidikan, penanaman

2. Menyatakan proses atau perbuatan.


Contoh : pendaftaran, penelitian.

3. Menyatakan hasil.
Contoh : pengakuan, peghasilan

4. Menyatakan tempat.
Contoh : penampungan, pemandian

5. Menyatakan alat.
Contoh : penglihatan, pendengaran

Awalan dan Akhiran per- an


Makna :
1. Menyatakan tempat.
Contoh : perhentian, perusahaan

2. Menyatakan daerah.
Contoh : perempatan, pertigaan

3. Menyatakan hasil perbuatan.


Contoh : pertahanan, perbuatan

4. Menyatakan perihal.
Contoh : perbukuan, perkelahian

5. Menyatakan banyak.
Contoh : persyaratan, persaudaraan

Awalan dan Akhiran se nya


Makna :
1. Menyatakan makna tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai.
Contoh : sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya

2. Sering disertai dengan kata ulang.


Contoh : sebaik-baiknya, semerah-merahnya
http://blog.unnes.ac.id/yo9gi/2010/11/25/materi-bahasa-indonesia-kelas-3-macam-
macam-imbuhan/

http://tata-bahasa.110mb.com/Konfiks.htm

Anda mungkin juga menyukai