Leksikal
Kelompok 9 :
Andhika Ari Setiawan (017)
Muhammad Fikri Muktabar (038)
ArsiH Marta Sari (059)
1. Kategori Pendamping
a. Pendamping Nomina
• Pengingkaran. Leksem ini hanya satu yaitu kata bukan yang
ditempatkan di muka nomina tersebut. Misalnya bukan buku,
bukan ayam, bukan guru, bukan mereka dan bukan agama.
• Kuantitas / jumlah, leksem nya adalah :
- beberapa, untuk menyatakan jumlah yang tidak banyak.
- semua, untuk menyatakan jumlah keseluruhan tanpa kecuali.
- seluruh, untuk menyatakan satu bagian kesatuan.
- sejumlah, untuk menyatakan jumlah yang tidak tentu.
- banyak, untuk menyatakan jumlah yang tidak sedikit.
• Pembatasan. Leksemnya adalah hanya dan saja.
Leksem hanya ditempatkan di muka nomina dan saja
ditempatkan di belakang nomina.
• Tempat berada. Leksem yang digunakan adalah di dan
pada. Pendamping di dan pada seringkali secara bebas
dapat dipertukarkan seperti di tahun atau pada tahun, di
ayah atau pada ayah, tetapi di Bogor tidak dapat
menjadi *pada Bogor. Perbedaannya adalah di
menyatakan lokasi yang sebenarnya, sedangkan pada
untuk lokasi yang tidak sebenarnya.
• Tempat asal. Leksem yang digunakan adalah dari. Selain
menyatakan asal tempat, pendamping dari dapat juga
menyatakan asal suatu bahan.
• Tempat tujuan atau arah sasaran. Leksem yang
digunakan adalah ke dan kepada. Pendamping ke lazim
digunakan untuk menyatakan tempat yang tidak
sebenarnya.
• Hal atau perkara. Leksem yang digunakan adalah
tentang, mengenai, perihal dan masalah. Pendamping ini
lazim digunakan di depan nomina yang berada dalam suatu
klausa intransitif.
• Alat. Laksem yang digunakan adalah kata dengan.
Pendamping dengan selain menyatakan 'alat' dapat juga
digunakan untuk menyatakan kebersamaan.
• Pelaku. Leksem yang digunakan adalah kata oleh yang
ditempatkan di muka nomina. Misalnya oleh pemerintah,
oleh anak buahnya, dan oleh ayahnya.
• Batas tempat dan batas waktu. Leksem yang digunakan
adalah kata sampai dan hingga yang ditempatkan dimuka
nomina tempat atau nomina waktu.
Pendamping
Adjektiva
Leksem Pendamping Adjektiva
• Pengingkaran
• Kualitas
Pengingkaran
1. Penyebab : Leksem yang digunakan adalah sebab, karena, lantaran, dan berhubung
2. Akibat : Leksem yang digunakan adalah hingga atau sehingga, sampai, dan sampai-
sampai
3. Syarat / Kondisi yang harus dipenuhi : Leksem yang digunakan adlah jika, jikalau,
kalau, bila, bilamana, dan asal.
5. Penegasan : Leksem yang digunakan adalah walau (walaupun), biar (biarpun), meski
(meskipun), kendati(kedatipun), sungguhpun, sekalipun, dan walaupun.
Penghubung Subordinatif