Anda di halaman 1dari 2

KELEMAHLEMBUTAN – Melembutkan Hati Yang Keras

Lukas 19:1-10

Mat 12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka
tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Gal 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Ef 4:2 Hendaklah kamu selalu (seluruhnya) rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling
membantu.

1. KELEMAHLEMBUTAN TERDAPAT DALAM SIFAT TRITUNGGAL


a. Allah, Bapa yang sempurna
Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

1 Raj 19:12 Selepas itu, api datang, tetapi TUHAN tidak menyatakan diri dalam api itu. Kemudian suasana menjadi senyap, lalu
terdengar suatu suara yang lembut bagaikan bisikan.

b. Yesus, Anak Domba yang sempurna


Why 5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan
hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Kis 8:32 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba
yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.

c. Roh Kudus, pengurap seperti merpati


Luk 3:21-22 … ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati
ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

2. KELEMAHLEMBUTAN BOLEH DIPELAJARI DAN YESUSLAH GURU AGUNG


Mat 11:28-29 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk
yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

a. Semua orang adalah dijemput untuk datang dan belajar daripada-Nya


b. Ia bukanlah membebankan dan setiap orang akan berjaya
c. Keselamatan dan perubahan Zakheus membuktikannya

3. KELEMAHLEMBUTAN SANGAT BERKUASA


a. Meredakan kemarahan
Ams 15:1 Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

b. Melembutkan hati yang keras


Ams 25:15 Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.

c. Menjadikan kita cantik dan menarik


1 Ptr 3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yangtidak binasa yang berasal dari roh
yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

d. Menetapkan kondisi yang betul untuk mengajar


2 Tim 2:24-25 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap
mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,

e. Menyelamatkan jiwa
1 Tes 2:6b-9
4. KELEMAHLEMBUTAN SEHARUSNYA ADA PADA SETIAP ORANG KRISTIAN
Ef 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

1 Tim 3:3 dan bukan seorang pemabuk yang suka berkelahi. Sebaliknya, dia mesti lemah-lembut dan suka akan kedamaian. Dia
tidak boleh tamak akan wang. (Alkitab BM)

SOALAN PERBINCANGAN
1. Apakah gambaran (Bapa yang sempurna, Domba dan Merpati) yang diberikan kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus
menunjukkan kelemahlembutan dalam sikap mereka?

2. Bagaimanakah Yesus menunjukkan kelemahlembutan dalam bergaul dengan Zakheus secara khusus dan orang-orang di Yerikho
secara umum? Apakah yang boleh kita pelajari daripada peristiwa mengenai “kuasa kelemahlembutan”?

3. Biasanya, bagaimanakah anda berurusan dengan orang yang marah? Pernahkah anda melakukan kelemahlembutan? Jika ya,
apakah hasilnya?

4. Dalam konteks keluarga atau gereja, bagaimanakah kita menerapkan Ef 4:2-3? Bagaimanakah kita memelihara “kesatuan dalam
Roh” dalam kehidupan sehari-hari?

Anda mungkin juga menyukai