Anda di halaman 1dari 12

PENYEMBAHAN

YANG BENAR
23 “Tetapi saatnya akan datang dan
sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.

24 Allah itu Roh dan barangsiapa


menyembah Dia, harus menyembah-
Nya dalam roh dan kebenaran.“
Penyembahan adalah jantung
dari kepercayaan.

Kepercayaan terhadap subjek


yang mereka sembah
1.
Penyembahan adalah sesuatu
yang mengalir dari hati kita, yang
lahir dari satu hubungan yang
erat dengan Tuhan sebab kita
mengasihi Tuhan.
2.
Bapa mencari penyembah yang
benar. Sebab kalau penyembahnya
hidup benar, maka
penyembahannya juga pasti benar.
Memiliki gaya hidup menyembah.
3. Penyembahan itu adalah satu hubungan kasih
seperti Bapa mengasihi anakNya.

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah,


adalah anak Allah. Sebab kamu tidak
menerima roh perbudakan yang membuat
kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah
menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba,
ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama
dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-
anak Allah.” (Rom 8:14-16)
4. Menyembah Bapa harus menyembah dalam Roh.
Maksudnya menyembah harus dipimpin oleh Roh.

“Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh,


maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal
budiku tidak turut berdoa. Jadi, apakah
yang harus kubuat? Aku akan berdoa
dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga
dengan akal budiku; aku akan menyanyi
dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan
menyanyi dan memuji juga dengan akal
budiku” (1 Kor 14:14-15)
4. Menyembah Bapa harus menyembah dalam Roh.
Maksudnya menyembah harus dipimpin oleh Roh.

Allah bersemayam di atas


puji-pujian umat-Nya

Padahal Engkaulah Yang Kudus


yang bersemayam di atas puji-
pujian orang Israel -Mazmur 22:3 (4).
5. Menyembah dalam kebenaran.

Kita menyembah Allah dalam


keadaan hidup yang benar. Di
gunung Tuhan ada kekuasaan
Tuhan.
1. Harus menantikan Tuhan (Maz 130:5-6)
2. Kita harus mempersembahkan korban
iaitu hidup kita. (Roma 12:1; 1 Taw 29:16)
3. Tinggal dalam hadirat Tuhan.
(Maz 16:8,9,11)
4. Menyanyi bagi Tuhan. (Maz 104:33-34)
5. Merendahkan diri dihadapan Tuhan. (Maz
96:9)
6. Bergaul erat dengan Tuhan. (Yohanes 15:5)
7. Menyenangkan hati Tuhan. (Kol 3:17)
Dalam bahasa Ibrani di Perjanjian Lama ada
beberapa istilah yang diguna untuk menyembah Allah :

1. ‘Shachah’ bermaksud tersungkur .


2. ‘Halal’ bermaksud mengungkapkan
kebanggaan dan kemasyhuran Tuhan.
3. ‘Yadah’ bererti kita memuji Tuhan dengan
menggunakan tangan.
(Maz 47:2; 143:2; 141:3)
4. ‘Barak’ bererti kita berlutut untuk menyatakan
sikap penghormata kepada Tuhan. (Maz 123:2)
Tuhan menginginkan kita agar menyembah
Dia dalam roh dan kebenaran. Menyembah
Dia dengan benar dan tulus.

“Penyembahan yang sejati bukan tentang


lagu yang dinyanyikan atau musik yang
dimainkan, tetapi inti penyembahan adalah
saat hati dan jiwa seseorang, serta semua
yang ada dalam dirinya memuja dan
berhubungan dengan Roh Allah“
(D. Zschech-Extravagant Worship).

Anda mungkin juga menyukai