Anda di halaman 1dari 1

PERINGATAN DINI GELOMBANG TINGGI

No: ME.01.02/045/KTUG/X-2019
BERLAKU TANGGAL02 OKTOBER 2019 JAM 20.00 WITA–04 OKTOBER 2019 JAM 08.00 WITA
(SUMBER : BMKG PUSAT JAKARTA)

NARASI :

Terdapat pola sirkulasi eddy di Perairan Kep. Natuna. Pola angin di wilayah
Indonesia bagian utara umumnya dari Timur - Selatan dengan kecepatan 4 - 15
knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan
kecepatan 4 - 30 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian
selatan, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian
timur, Perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Yos Sudarso Perairan Merauke,
dan Laut Arafuru bagian timur.Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi
gelombang disekitar wilayah tersebut.

TINGGI GELOMBANG 1.25 - 2.5 METER BERPELUANG TERJADI DI :


 SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
 PERAIRAN UTARA DAN SELATAN KUPANG – PULAU ROTE
 SAMUDERA HINDIA SELATAN KUPANG-
 SELAT OMBAI
 LAUT SAWU
 SELAT WETAR
 SAMUDERA HINDIA SELATAN SUMBA – SABU
 SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin
lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari
16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi
gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin
lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi
gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Kupang, 02 OKTOBER 2019


Kepala Stasiun Prakirawan

OTA WELLY JENNI THALO, ST DINI AFIATY PERTIWI, S.Tr


NIP. 19720622 199703 2 001 NIP. 19951102 201411 2 002

Anda mungkin juga menyukai