SMK3
SMK3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecelakaan kerja yang terjadi ditempat kerja dan berkaitan dengan
hubungan kerja pada perusahaan. Hubungan kerja disini dapat berarti bahwa
kecelakaan terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan
pekerjaan. Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih menempati urutan tertinggi
untuk wilayah Asia Tenggara. Ini karena lemahnya kesadaran dalam menerapkan
keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang berhubungan dengan aktifitas
dan kegiatan dalam pekerjaan. Untuk menanggulangi terjadinya kecelakaan kerja
yang berakibat terganggunya proses produksi sehingga menyebabkan kerugian
perusahaan, maka perlu diketahui faktor penyebab kecelakaan tersebut sehingga
dapat dilakukan upaya pencegahan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari perencanaan kesehatan dan keselamat kerja
diantaranya :
1. Perlindungan terhadap tenaga kerja yang berada ditempat kerja agar selalu
terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga dapat diwujudkan
peningkatkan produksi dan produktivitas kerja.
2. Perlindungan setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja agar selalu
dalam keadaan selamat dan sehat.
3. Perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat dipakai
dan digunakan secara aman dan efisien.
Sedangkan secara khusus antara lain :
1. Mencegah dan atau mengurangi kecelakaan, kebakaran, peledakan dan
penyakit akibat kerja.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari perencanaan sistem manajemen kesehatan dan
keselamat kerja di industri ini yaitu untuk mengetahui kecelakaan kerja yang
pernah terjadi dan perencanaan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja
industri pembuatan aksesoris cincin pada bagian:
1. Desain
2. Pemotongan
3. Pembentukan
4. Pemolesan dan penandaan
5. Pengepakan
6. Distribusi
A. Sasaran
Menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan di tempat kerja
dengan melibatkan unsur managemen, tenaga kerja, kondisi, dan lingkungan kerja
yang terintergrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan
penyakit akibat kerja, serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan
produktif.
Pada hal ini sasaran dalam perencanaan sistem manajemen K3 yang dimaksud
adalah
1. Pekerja
2. Lingkungan kerja sekitar
3. Peralatan kerja
4. Proses dan bahan
5. Pengusaha
Tabel 1.
Bagian industri aksesoris cincin yang memiliki faktor terjadinya
kecelakaan kerja
Tabel 2.
Perencanaan untuk mengurangi kecelakaan kerja di industri aksesoris
cincin
B. Skala Prioritas
a. Pekerja
b. Peralatan kerja
c. Lingkungan kerja sekitar
d. Kualitas bahan
C. Upaya Pengendalian Bahaya
a. Pekerja dan ketua bagian produksi melakukan talk box meeting
b. Pengecekan alat pelindung diri yang dipakai dengan keadaan baik dan siap
untuk dipakai bekerja.
A. Kesimpulan
Sistem manajemen K3 adalah sistem manajemen yang terintergrasi untuk
menjalankan dan mengembangkan kebijakan K3 yang telah ditetapkan perusahaan
serta menanggulangi resiko bahaya yang mungkin terjadi di perusahaan. System
manajemen K3 mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus. Apabila tujuan-
tujuan tersebut telah tercapai, dapat membawa manfaat bagi perusahaan atau
industri,lingkungan, dan juga bagi pekerja yang bersangkutan, dimana manfaat
tersebut dapat berupa manfaat secara langsung maupun tidak langsung.Untuk
mengurangi angka kecelakaan dan kerugian pabrik atau industri maka diperlukan
penerapan SMK3 di perusahaan untuk meningkatkan produktivtas kerja dan
produk yang dihasilkan oleh sebuah pabrik.
Adapun penerapan SMK3 memiliki 5 prinsip dasar yaitu , penetapan, kebijakan
K3, dan menjamin komitmen, perencanaan K3, penerapan k3, pengukuran dan
evaluasi, dan peninjauan ulang dan peningkatan manajemen.
B. Saran
Untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan adanya
manajemen K3. Agar kebijakan-kebijakan yang disusun oleh manajemen K3
dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan sosialisasi secara terus-menerus
oleh pihak yang bersangkutan dengan bidang tersebut, sosialisasi tersebut dapat
berupa Promosi Keselamatan Kerja pada setiap Dunia Kerja agar semua orang
mementingkan Keselamtan kerja itu sendiri.