TERM of REFERENCE-ToR

TUGAS BESAR KELOMPOK: ARSITEKTUR DUNIA TIMUR-BARAT

“BELAJAR SEJARAH DARI ARSITEKTUR DUNIA TIMUR DAN BARAT”
SEJARAH ARSITEKTUR-TA. 117/2 SKS

SILAKAN BACA SAKSAMA ISI ToR INI

Semester Padat-Genap, 2018/2019

2019
TERM of REFERENCE (ToR)

SEJARAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
ARSITEKTUR FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TUGAS BESAR PRESENTASI KELOMPOK

Mata Kuliah/Kode/SKS : Sejarah Arsitektur/TA-117/2/2018-2019
Tingkat/Semester : II/IV Semester Padat (Genap)
Dosen Pengampu : Nuryanto
Asisten : -
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SELAYANG PANDANG
Arsitektur Dunia Timur sangat kaya dengan keanekaragamannya, baik dari aspek budaya, tradisi,
langgam sampai dengan pandangan kosmologinya. Salah satu faktor yang membedakan antara
arsitektur Dunia Timur dengan Barat adalah keselarasan dengan alam. Arsitektur dunia Timur lebih
menekankan pada upaya memahami alam dan hidup selaras dengan alam, bersumber pada nilai-
nilai kearifan lokal yang berakar dari tradisi leluhurnya (harmony and cosmology), sedangkan
arsitektur Dunia Barat sebaliknya, lebih mengutamakan akal yang bersumber dari tradisi
logika/rasional. Arsitektur Dunia Timur dapat dilihat pada bentuk-bentuk bangunannya yang
banyak menggunakan unsur-unsur alam, seperti bahan penutup atap dari daun rumbia, pondasi dari
batu, dinding dari bambu dan kayu. Di samping itu, budaya dan tradisi juga menjadi bingkai
keanekaragaman kehidupan masyarakatnya. Potret keanekaragaman tersebut dapat dilihat pada
beberapa negara yang ada di Benua Asia, khususnya Timur, antara lain Jepang, Cina, Korea, India,
Thailand, Vietnam, Malaysia, termasuk Indonesia yang merupakan salah satu negara yang paling
kaya dalam arsitektur tradisionalnya. Negara-negara tersebut memiliki peninggalan arsitektur
sebagai sebuah produk budaya masyarakatnya pada zaman pra sejarah (pra modern). Peninggalan
dalam bentuk arsitektur berupa artefak-artefak bangunan yang menjadi catatan perjalanan,
contohnya candi, benteng, istana, makam, petilasan raja, da lain sebagainya. Artefak-artefak
tersebut sangat menarik untuk dijadikan bahan diskusi dan kajian arsitektur; termasuk sejarah,
budaya, tradisi serta seluruh aktivitas manusia yang pernah ada dan hidup pada zamannya.

Dalam tugas besar ini, mahasiswa secara berkelompok diminta untuk melakukan kajian secara
mendalam tentang keanekaragaman arsitektur yang ada di Asia (Dunia Timur) dan Eropa (Dunia
Barat). Kajian tersebut meliputi: sejarah, budaya, tradisi, bentuk arsitektur, cara membangun dan
kearifan lokal lainnya. Setiap kelompok boleh memilih satu dari beberapa pilihan dari fokus kajian.
Arsitektur Dunia Timur antara lain: Indonesia (boleh pilih), Thailand (Akha), Malaysia, Jepang
(Minka), China, Korea, Vietnam, India (Kerala), dan Turkey (Catalhayouk). Sedangkan
arsitektur Dunia Barat diantaranya: Spanyol (Islam), Barok, Rokoko, Yunani, Romawi, Kristen
Awal, Abad Pertengahan (boleh pilih), Byzantine, dan Klasik. Khusus bagi mahasiswa yang sudah
melakukan observasi ke Malang-Jawa Timur (studytour), silakan dibagi dua kelompok menjadi: (1)
Kampung/rumah adat suku Tengger Gunung Bromo; dan (2) Kampung warna-warni. Tugas
dipresentasikan secara bergiliran, dan penilaian didasarkan pada keaktifan; penguasaan materi,
bertanya dan komentar. Tugas dikumpulkan secara bersama-sama dengan kelompok lain.

JUDUL TUGAS
“Belajar sejarah dari arsitektur Dunia Timur dan Barat”
Tugas ini bersifat kelompok, sehingga proses pekerjaannya harus dilakukan secara bersama-sama.
Sumber yang dipakai boleh dari buku, internet, media cetak, dan arsip-arsip penting lainnya dengan
tetap mencantumkan sumber rujukan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku dalam
dunia akademik.
TUJUAN TUGAS
1. Mahasiswa mengenal dan mengetahui sejarah arsitektur Pra Modern;
2. Mahasiswa mempelajari dan mengidentifikasikan model-model arsitektur Pra Modern;
3. Mahasiswa mengetahui persamaan dan perbedaan arsitektur Dunia Timur dan Barat;
4. Mahasiswa mempelajari budaya dan tradisi pra sejarah pada arsitektur Dunia Timur dan Barat;
5. Mahasiswa mengadopsi bentuk-bentuk arsitektur Dunia Timur dan Barat pada desain, seperti
bentuk atap, facade bangunan, material, ornamen estetika (ragam hias), dan lain sebagainya.

ATURAN TUGAS
1. Pemilihan fokus kajian untuk setiap negara boleh ditentukan oleh kelompoknya masing-masing;
2. Setiap kelompok membuat print out (2 bundel) untuk dosen (pada saat presentasi);
3. Tugas dipresentasikan dan diskusi (tanya-jawab);
4. Laporan dibuat pada kertas HVS A4 dan dibundel seluruh kelompok, di tik rapih;
5. Soft file presentasi dan laporan seluruh kelompok di masukkan pada compact disk (cd);
6. Cover bundel laporan seluruh kelompok dibuat menarik (desain bebas);
7. Improvisasi bentuk-bentuk karya arsitektur boleh menggunakan auto cad atau tiga dimensi.

KELUARAN TUGAS
Keluaran dari tugas besar ini adalah berupa laporan hasil kajian pada arsitektur Dunia Timur dan
Barat sesuai negara yag menjadi pilihan kelompoknya dengan sistematika laporan sebagai berikut:

Halaman Sampul;
Halaman Sampul;
KataPrakata;
Pengantar;
Ucapan Terimakasih;
Ucapan Terimakasih;
Daftar Isi; Isi;
Daftar
A. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
B. MAKSUD DANDAN
B. MAKSUD TUJUAN
TUJUAN
C. BATASAN DANDAN
C. BATASAN PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
D. TINJAUAN PUSTAKA
D. TINJAUAN PUSTAKA
E. DESKRIPSI KAJIAN
E. DESKRIPSI ARSITEKTUR
KAJIAN (sebut nama
ARSITEKTUR (sebutnegaranya)
nama negara/daerahnya)
F. ANALISIS DAN DAN
F. ANALISIS PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
G. SIMPULAN DAN DAN
G. SIMPULAN REKOMENDASI
REKOMENDASI
H. DAFTAR PUSTAKA
H. DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran
Biodata presenter
Biodata presenter

Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam ToR ini, boleh ditentukan sendiri sesuai dengan kaidah
penulisan karya ilmiah yang berlaku di UPI. Kreativitas dan sikap rajin anda selama mengerjakan
tugas ini sangat menentukan keberhasilan.

Terimakasih.
“selamat berkarya, semoga sukses”

Dosen dan Asisten Dosen M.K. ybs.,

@25072019.