Anda di halaman 1dari 11

Menelaah hadist

ditinjau dari aspek


kualitas rawi
Disusun Oleh Kelompok 8 :
1. Devi Nurvianti
(214110406002)
2. Minati Khasanah
(214110406005)
3. Salsa Nadillah Azizah
(214110406040)
Pengertian
Shahih menurut bahasa berarti sehat atau mulus. Kata shahih
merupakan lawan kata dari dari kata “saqam” artinya
“sakit”,kemudian kata shahih dijadikan nama bagi hadits yang
terlepas dari segala illat.
Para Ulama’ memberikan defenisi hadis Shahih yang telah di akui
dan disepakati kebenarannya oleh para ahli hadis ialah sebagai
berikut: Hadis Shahih ialah hadis yang bersambung sanadnya,
yang diriwayatkan oleh rawi yang adil dan dhabith dari rawi yang
lain yang juga adil dan dhabith juga sampai akhir sanad, hadis
Keriteria hadist sahih
1. Mengenai sanad
a. Semua rawei salam sanad haruslah bersifat adil
b. Semua rawi dalam sanad harus bersifat dhabit
c. Sanadnya bersambung
d. Tidak rancu
e. Tidak ada cacat
2. Mengenai matan
a. Pengertian yang terkandung dalam matan tidak boleh
bertentangan dengan Al Qur'an
b. Matan tidak boleh bertentangan dengan ijma'
c. Tidak ada kejanggalan lainnya.
Klasifikasi hadits shahih
A.Hadis lidzatihi
Ialah hadis Shahih yang memenuhi secara lengkap syarat syarat hadis yaitu
bersambung terus sanadnya, yang diriwayatkan oleh orang yang adil, yang
sukup kuat ingatannya dari orang yang seumpama juga yang berturut-
turut sampai penghujung sanad dan terhindar dari hal yang mengganjal
dan cacat. Maksud sanad yang bersambung ialah selamat sanadnya dari
terputus- putus dan gugur seorang perawi ditengah- tengahnya.
B. Lighairihi
Hadis Shahih lighairih artinya, yang Shahih karena yang lainnya, yaitu yang
jadi sah karena dikuatkan dengan jalan sanad atau keterangan yang lain.
Hadis Shahih lighairih ialah hadis yang tingkatannya berada dibawah
tingkatan hadis Shahih lidzatihi, hadis ini menjadi Shahih karena diperkuat
dengan hadis- hadis lain.
Klasifikasi hadist Hasan
a lidzatihi
Hukum mengamalkan dan berhujjah dengan hadits hasan lidzatihi
sama halnya dengan hukum mengamalkan dan berhujjah dengan
hadits shahih yaitu wajib walaupun kekuatan hadits hasan berada
dibawah hadits shahih. Oleh karena itu hadits hasan dijadikan
hujjah oleh seluruh kalangan ulama (ahli hadits, fiqih dan ahli
ushul) kecuali oleh orang-orang yang menganggap remeh hadits
hasan seperti Ibn Hibban dan Ibn huzaimiah
b. lighairihi
Hadis hasan ligharih ialah hadis yang menjadi hasan karena dibantu
dari jalan lain. Hadis ini berada dibawah hadis hasan lidzatih,karena
ada hadis lain yang menguatkan, atau hadis hasan lighairih ialah
hadis dho’if yang dikuatkan oleh hadis yang lain menjadi hasan.
Hukum Hadits Hasan Lighairihi yaitu hadis hasan Lighairihi termasuk
ke dalam kelompok hadits Maqbul oleh karena itu boleh dijadikan
hujjah atau diamalkan.
Hadist daif

Hadis dhaif ialah hadis yang tidak


memiliki salah satu syarat atau lebih dari
syarat-syarat hadis shahih dan hadis
hasan. Jadi suatuhadis dianggap dhaif
bila belum dapat dibuktikan kesahihan
dan kehasanaannya.
Hukum hadist daif

A. Tidak terlalu daif


b. Hadit termasuk dalam bahasan
pokok pokok hadist ma'mul
c. Ketika mengamalkan hadit daif tidak
diyakinkan mengenai kapasitasnya,
hanya untuk berhati hati saja
Hadist maudu'

Hadis maudhu’ adalah hadis yang


diriwayatkan oleh seseorang pendusta yang
riwayatnya disandarkan kepada Rasulullah
SAW. Baik yang disengaja atau tidak, serta
hadis tersebut palsu dan dusta. penyebab
kedha’ifan hadits disebabkan karena
berdusta maka haditsnya disebut hadits
maudh’u.
Ciri ciri yang terdapat pada sanad
a. Pengakuan dari pembuat
hadist maudhu'
b. Keadaan perowi itu sendiri
terkenal dengan kedstaannya.
c. Kenyataan sejarah bahwa
perowi itu tidak bertemu atau
tidak sezaman dengan orang yang
di katakan gurunya
Ciri ciri pada
matan
a. Berlawanan dengan pendapat
akal
b. Berlawanan dengan Al Qur’an
c. Berlawana dengan sunnah atau
hadis muttawatir
d. Berlawan dengan ijma
Thank you for
listening to

Anda mungkin juga menyukai