PEMBAHASAN
A. HADIS MAQBUL
Maqbul menurut bahasa berarti ma’khuz (yang diambil) dan mushaddaq
(yang dibenarkan atau diterima). Sedangkan menurut istilah adalah:
1
Mustofa Hasan, ILMU HADIS (Bandung: CV pustaka setia, 2012) hal 165-166.
2
2. Hadis hasan
2
Mohammad nor , Setudy Ilmu Hadis (Semarang: RASAIL media group, 2007) hal 60-70.
4
a. Pengertian
Hasan menurut bahasa berarti suatu yang disenangi dan dicondongi
oleh nafsu. Sedangkan menurut istilah, menurut al tirmizi adalah hadis
yang diriwayatkan dari dua arah, dan para perowinya tidak tertuduh
dusta, tidak mengandung syadz yang menyalahi hadis-hadis shohih.
Sementara ibnu hajar mendefinisikan hadis hasan ialah khobar
ahad yang dinukilkan melaluinperowi yang adil, sempurna ingatanya,
bersambung sanadnya dengan tanpa ber’illat dan syadz disebut hadis
shohih, namun bila kekuatan ingatanya kurang kokoh disebut hasan li
dzatih.
b. Syarat-syarat hadis hsan
Secara rinci syarat-syarat hadis hasan sebagai berikut:
1. Sanadnya bersambung
2. Perowinya adil
3. Perowinya dhobid, tetapi kualitas kedhobidanya dibawah
kedhobidan hadis shohih
4. Tidak terdapat kejanggalan atau syadz
5. Tidak ber’illat.
c. Macam-macam hadis hasan
Para ulama ahli hadis membagi hadis hasan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Hadis hasan li dzatihi
Yaitu hadis yang sanadnya bersambung dengan perowinya
yang adil, dhobid meskipun tidak sempurna, dari awal sanad
hingga akhir sanad tanpa ada keganjilan (syadz) dan cacat yang
merusak.
Contoh:
1. Hadis do’if
a. Pengertian
Kata do’if menurut bahasa, berarti lemah, sebagai lawan
kata kuat. Secara istilah menurut al nawawi mendefinisikan
3
Munzier Suparta, ILMU HADIS (Jakarta: Pt raja grafindo persada, 2008) hal 141-147.
4
Mustofa Hasan, ILMU HADIS (Bandung: CV pustaka setia, 2012) hal 171-172.
6
2. Matan hadis
a. Hadis mauquf
b. Hadis maqthu’.5
KESIMPULAN
A. Hadis maqbul
5
Munzier Suparta, ILMU HADIS (Jakarta: Pt raja grafindo persada, 2008) hal 150-151.
8
Macam-macam
Shohih li dzatihi
Shohih li ghairihi
2. Hadis hasan yaitu hadis yang sanadnya bersambung dengan perowinya
yang adil, dhobid meskipun tidak sempurna, dari awal sanad hingga
akhir sanad tanpa ada keganjilan (syadz) dan cacat yang merusak.
B. Hadis mardud
Yaitu hadis yang tidak memenuhi syarat-syarat atau sebagaian
syarat hadis maqbul.hadis ini dibagi menjadi tiga yaitu: hadis shohih, hadis
hasan, dan hadis dho’if.
Dho’if adalah hadis yang didalanmya tidak terdapat syarat-syarat
hadis shohih dan hadis hasan.
DAFTAR PUSTAKA
9
Nor, Muhammad. Setudy Ilmu Hadis. Semarang: RASAIL media group, 2007.