Anda di halaman 1dari 4

1.

Pembagian hadis dilihat dari segi sampainya kepada kita

1. Hadis muttawatir
Secara bahasa ,muttawatir adalah isim fail dari at-tawatur yang artinya
berurutan.sedangkan menurut istilah adalah apa yang diriwayatkan oleh sejumlah
banyak orang yang menurut kebiasaan mereka terhindar dari melakukan dusta mulai
dari awal hingga akhir sanad.

Syarat-syaratnya :

a. Diriwayatkan oleh jumlah yang banyak


b. Jumlah yang banyak ini berada pada semua tingkatan (thabaqot) sanad
c. Menurut kebiasaan tidak mungkin mereka bersekongkol/bi menjadersepakat untuk dusta
d. Sandaran hadis mereka dengan menggunakan indera seperti perkataan mereka:kami telah
mendengar,atau kami telah melihat,atau kami telah menyentuh,atau yang seperti itu .

2. Hadis ahad
Ahad menurut bahasa mempunyai arti satu.dan khabarul wahid adalah yang
diiriwayatkan oleh satu orang.sedangkan menurut istilah adalah hadis yang belum
memenuhi syarat-syarat mutawatir. Hadis ahad terbagi menjadi 3 macam yaitu

a.Hadis masyhur

masyhur menurut bahasa Nampak. Sedangkan menurut istilah adalah yang


diriwayatkan oleh tiga perawi atau lebih pada setiap tingkatan dan belum mencapai
tingkat mutawatir. Hadis masyhur diluar istilah tersebut dapat terbagi menjadi
beberapa macam yang meliputi :mempunya satu sanad,mempunyai beberapa
sanad,dan tidak ada sanad sama sekali

b.Hadis Aziz

aziz artinya yang sedikit,yang gagah,atau yang kuat.

Aziz menurut istilah ilmu hadis ialah satu hadis yang diriwayatkan dengan minimal
dua sanad yang berainan rawinya.

c. Hadis gharib

hadis gharib dilihat dari segi letak sendiriannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu

1. Gharib mutlaq disebut juga al-fardul mutlaq yaitu bilamana kesendiriaannya (gharabah )
periwayatan terdapat pada asal sanad (sahabat).
2. Gharib nisbi disebut juga :al-fardu an-nisbi ,yaitu apabila keghariban terjadi pada
pertengahan sanadnya .maksudnya satu hadis yang diriwayatkan oleh lebih dari satu orang
perawi pada sanadnya kemudian dari sari semua perawi itu hadis ini diriwayatkan oleh
satu orang perawi saja yang mengambil dari para perawi tersebut.

B. Pembagian khabar ahad menurut kuat dan lemahnya

Dilihat dari segi kuat dan lemahnya dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :

maqbul dan pembagiannya

Hadis maqbul adalah hadis yang membawa nya terbukti kuat. Hukumnya wajib
digunakan sebag I hujjah dan diamalkan.

pembagian hadis maqbul

Hadis maqbul memiliki beberapa tingkatan ,maka dari pada itupara ulama membaginya
pada dua bagian utama yaitu, Sahih dan Hasan. 1

1. Pengertian hadis shahih


para ulama telah memberikan definisii hadits sahih yaitu hadits yang telah di akui
kebenaranya oleh para ahli hadits.

Syarat agar dapat dikategorikan hadits sahih yaitu :

bersambung sanadnya
keadilan para rawinya
ke dhabithan para rawinya
tidak rancu
tidak ada cacat

b.hukum hadits sahih

hadits sahih dapat di gunakan sebagai hujjah dan wajib di amalkan

c.sanad sanad yang paling sahih

1.pendapat al-bukhari:malik dari naf dari ibnu umar, sanad ini di senangi oleh seluruh
jiwa dan menarik semua hati . untaian sanad ini disebut sebagai silsilah al-dzahab.

2.pendapat ahmad bin hanbal dan ishaq bin rahawayh:Muhammad bin muslim bin
syihab al-zuhri adri salim bin Abdullah dari bapaknya.

3.pendapat ali bin al-madini dan sulaiman bin harb : Muhammad bin sirin dari abidiah
al-salmani dari ali.

1 Syaikh mannaal-qaththan,pengantar studi ilmu hadis,(Jakarta:pustaka al-


kautsar,2005),hlm110-116
4.pendapat ibnu al-mubarakdan ajali dan ditinggulkan oleh al-nasaI : sufyan al-tsauni
dari manshur dari alqamah di abdullahbin masud

1. Al-muwaththa

Kitab ini disususn oleh imam malik bin anas , imam malik meyusun kitab ini atas petunjuk
khalifah abu jafar al manshur untuk mengadakan pembukuan hadis. kitab menjadi yang
paling sahih pada masanya.

2. Al-jami al-shahih al-bukhori

Kitab ini disusun oleh imam abu abdillah Muhammad bin ismail bin Ibrahim bin al-mughirah
al-bukhari al-jufi.

3. Sahih muslim

Kitab ini di sususn oleh imam muslim al-hajjaj al-naisaburi.

4. sahih ibnu khuzaimah


Kitab ini disusun oleh abu abdillah abu bakar Muhammad bin ishaq bin khuzaimah

5.sahih ibnu hibban


Kitab ini disusun oleh al hafizh abu hatim Muhammad bin hibban al-busti.

6. al-mukhtaroh
Kitab ini disusun oleh al hafizh dhaiyauddin Muhammad bin abdul wahid al-maqdisi

e. kitab kitab al-mustadrak ala al-shahihain


kitab ini disusun untuk memuat hadis hadis yang tidak dimuat dalam kitab kitab hadis yang
lain.

f.kitab kitab al-mustakhraj ala al-shahihain

metode penyusunan kitab ini memiliki banyak manfaat,yang terpenting diantaranya


adalah sebagai berikut
1.menunjukan ketinggian sanad

2.menunjukan tingkat kesahihan yang lebih

g. macam macam hadis sahih dari segi takhrij-nya

Tingkatan tertinggi adalah hadis yang disepakati oleh al-bukhari dan muslim,kemudian hadis
diriwayatkan oleh al-bukhori sendirian,kemudian hadis yang diriwayatkan rawi lain yang
sejalan dengan syarat al-bukhori dan muslim

2. Pengertian hadis hasan


Hadis hasan adalah hadis yang bersambung sanadnya ,diriwayatkan oleh rawi yang adil ,yang
rendah,tingkat kekuatan daya hafalnya,tidak rancu dan tidak bercacat.

Hadis sahih diriwayatkan oleh rawi yang sempurna daya hafalannya dan tingkat tinggi
akurasinya,sedangkan rawi hadis hasan adalah yang rendah tingkat daya hafalannya.

Hadis hasan dapat ditrima sebagai hujah yang diamalkan. Demikian pula pendapat
kebanyakan muhadditsin dan ahli ushul.

Tingkatan hadis hasan berada diantara hadis sahih dan hadis dhaif. Kadang-kadang ia dekat
dengan hadis sahih kadang-kadang dekat dengan hadis hasan.2

2Dr.Nuruddinitr,ulumul hadis(bandung,PT remaja rosdakarya,2012),

Anda mungkin juga menyukai