Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5

1. Nurmita Fitriyani (1503076050)


2. Nur Aeni (1503076051)
3. Dawam Hafidz (1503076057)
4. Esther Lita Intan S. (1503076062)
Jurusan : Pendidikan Kimia 1B

Peranan Massa Molar


Dimulai dengan Dalton, para kimiawan telah menyadari pentingnya jumlah relatif atom, seperti
dalam pernyataan bahwa dua atom hidrogen dan satu atom oksigen bergabung membentuk satu molekul
air. Satuan massa atom memberikan skala relatif dari massa berbagai unsur. Tetapi, karena atom hanya
memiliki massa yang sangat kecil, tidak ada skala yang dapat digunakan untuk menimbang satuan
massa atom dalam satuan yang terkalibrasi. Oleh karena itu diperlukan satuan khusus untuk menyatakan
jumlah atom yang sangat besar. Dalam hal ini, para kimiawan menggunakan satuan mol untuk
mengukur atom dan molekul.
Pada sistem SI, mol adalah sejumlah zatyang mengandung entitas elementer (atom,molekul
atau partikel lain) sebanyak atom-atom yang ada dalam 12 g tepat karbon-12 murni. Jumlah ini disebut
bilangan Avogadro (NA).
NA = 6,02214199 x 1023 mol-1
Konstanta Avogadro dipilih agar masssa satu mol atom karbon-12, yakni tepat 12 g, akan
memiliki numerik yang sama dengan massa satu atom karbon 12. Akibatnya, untuk semua unsur lain,
nilai numerik massa (dalam gram) dari satu mol atom dan massa atom rerata terbobot (dalam satuan
satuan massa atom, adalah sama. Jadi kita dapat dengan mudah menyatakan massa satu mol atom, yang
dinamakan massa molar dari tabel massa atom.
Massa molar, (simbol M ) merupakan massa dari satu mol sebuah unsur atau senyawa kimia
yang memiliki sifat fisik dari tiap-tiap senyawa murni. Massa molar berkaitan erat dengan massa molar
relatif (Mr) suatu senyawa dan berkaitan juga dengan berat atom standar unsur-unsur penyusun senyawa
tersebut. Namun, massa molar haruslah dibedakan dengan massa molekul, yang merupakan massa satu
molekul dan tidak secara langsung berhubungan dengan massa atom ataupun massa atom relatif.
Massa atom pada unsur dan massa molar unsur pada atom memiliki nilai yang sama. Namun
antara keduanya memiliki nilai satuan yang berbeda. Dalam kimia massa molar dinyatakan dalam
satuan gram per mol (g/mol). Pada tabel periodik terdapat massa molar atom setiap unsur. Angka itu
sendiri dapat diterjemahkan menjadi dua macam: yaitu massa rata-rata suatu atom unsur tersebut
dalam satuan satuan massa atom (sma atau u), dan juga massa satu mol zat tersebut dalam satuan gram.
Pengertian yang kedua inilah yang disebut massa molar, dan lebih penting dalam perhitungan kimia.
Dalam fisika, massa molar biasanya dinyatakan dalam satuan kilogram per kilomol. Massa
molekul adalah istilah yang berbeda namun berhubungan. Massa molekul artinya adalah massa satu
molekul. Oleh karena itu, hubungan secara matematika antara satuan sma dan satuan gram merupakan
bagian yang telah dipertimbangkan secara resmi.

12,00 g karbon-12 = 1 mol atom karbon-12


Karena itu, kita dapat menulis faktor satuannya sebagai
12,00 g karbon-12
1 mol atom karbon-12
1 mol atom karbon-12 = 6, 022 x 1023 atom karbon-12
Dan faktor satuannya adalah
1 mol atom karbon-12
6,022 x 1023atom karbon-12

Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan mengenai peranan dari massa molar.
Peranan massa molar dalam kimia khususnya pada perhitungan stoikiometri yakni sebagai berikut:
1. Massa molar sebagai faktor konversi antara massa dan mol atom, dan antara jumlah atom dan
massa serta menghitung massa dari satu atom.
2. Massa molar sebagai penentu dalam perhitungan rumus molekul terhadap rumus empirisnya
dari suatu senyawa yang ingin diketahui. Hal tersebut karena, menurut perhitungan Avogadro,
nisbah massa molar senyawa gas sama dengan nisbah rapatannya, asalkan rapatan tersebut
dihitung pada suhu dan tekanan yang sama (ini karena suatu volume tertentu mengandung
jumlah molekul yang sama dari kedua gas tersebut).
3. Dalam stoikiometri massa molar berperan untuk menghasilkan persamaan reaksi kimia yang
balans (seimbang), dengan pengalian terhadap jumlah mol zat.
4. Membandingkan jumlah molekul suatu zat terhadap zat lainnya, dengan cara mengkonversi
antara jumlah gram sebuah zat murni yang dapat diukur secara langsung, dengan mol zat
tersebut yang tidak dapat diukur secara langsung.

Daftar Pustaka
Oktoby, David W., dkk, Prinsip-prisip Kimia Dasar, Jakarta: Erlangga, 2001.
Massa molar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id.wikipedia.org
Chang, Raymond, Kimia Dasar Konsep-konsep Inti, Jakarta : Erlangga, 2004.
Petrucci dkk, Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern, Jakarta : Erlangga, 2004.

Anda mungkin juga menyukai