Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan mengenai peranan dari massa molar.
Peranan massa molar dalam kimia khususnya pada perhitungan stoikiometri yakni sebagai berikut:
1. Massa molar sebagai faktor konversi antara massa dan mol atom, dan antara jumlah atom dan
massa serta menghitung massa dari satu atom.
2. Massa molar sebagai penentu dalam perhitungan rumus molekul terhadap rumus empirisnya
dari suatu senyawa yang ingin diketahui. Hal tersebut karena, menurut perhitungan Avogadro,
nisbah massa molar senyawa gas sama dengan nisbah rapatannya, asalkan rapatan tersebut
dihitung pada suhu dan tekanan yang sama (ini karena suatu volume tertentu mengandung
jumlah molekul yang sama dari kedua gas tersebut).
3. Dalam stoikiometri massa molar berperan untuk menghasilkan persamaan reaksi kimia yang
balans (seimbang), dengan pengalian terhadap jumlah mol zat.
4. Membandingkan jumlah molekul suatu zat terhadap zat lainnya, dengan cara mengkonversi
antara jumlah gram sebuah zat murni yang dapat diukur secara langsung, dengan mol zat
tersebut yang tidak dapat diukur secara langsung.
Daftar Pustaka
Oktoby, David W., dkk, Prinsip-prisip Kimia Dasar, Jakarta: Erlangga, 2001.
Massa molar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas id.wikipedia.org
Chang, Raymond, Kimia Dasar Konsep-konsep Inti, Jakarta : Erlangga, 2004.
Petrucci dkk, Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern, Jakarta : Erlangga, 2004.