IDENTITAS
Ibu Suami
Nama : Ny. “S” Tn.”W”
Umur : 30 tahun 39 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Sunda/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Gol.Darah :O -
Alamat : jl.Sandang Cibeusi RT 1 RW 14, Jatinangor
a. Data Subjektif
1) Keluhan Utama
Ibu mengaku hamil 9 bulan, mengeluh sudah merasakan mules sejak. pukul 21.00
Wib. Keluar lendir beserta darah pukul 21.00 Wib, gerakan janin masih dirasakan ibu.
2) Riwayat Menstruasi
a) Menarche umur : 13 tahun
b) Siklus : 24 hari
c) Lama : 7 hari
d) Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari
e) Flour albus : Tidak ada
f) Dismenorhea : Tidak ada
3) Riwayat Kehamilan Sekarang
a) HPHT : 20-04-2015
b) TP : 27-01-2016
c) ANC : Tidak Teratur
Frekuensi : TM 1 : 0x kunjungan
TM 2 : 2x kunjungan
TM 3 : 3x kunjungan
Tempat : Posyandu
d) Keluhan selama kehamilan : Tidak ada
e) Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : 15 x
f) Obat/jamu yang dikonsumsi : Tidak ada
g) Imunisasi TT 1 : Tidak dilakukan
4) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu :
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ke 3 jumlah anak hidup 2 belum pernah
keguguran.
5) Riwayat Kesehatan
a) Penyakit yang pernah/sedang diderita : Tidak Ada
b) Penyakit yang sedang diderita keluarga : Tidak Ada
c) Riwayat keturunan kembar : Tidak Ada
6) Riwayat kontrasepsi yang digunakan :
Ibu mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan.
7) Makan terakhir
Tanggal : 31 januari 2016, Jam : 18.00 WIB, Jenis : Nasi dan Sayur.
Minum terakhir:
Tanggal : 31 januari 2016, Jam: 23.00 WIB, Jenis : teh manis.
8) BAK terakhir : Tanggal 31 januari 2016, Jam 23.00 WIB
BAB terakhir : Tanggal 31 januari 2016, Jam 06.00 WIB
9) Istirahat / tidur dalam 1 hari terakhir 5 jam.
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran : Compos mentis
c) Status emosional : Stabil
d) TB : 161 cm
BB : Sebelum hamil : 59 kg,
Sekarang : 69 kg
Kenaikan BB : 10 kg
f) Kepala
g) Leher
h) Payudara
(1)Pembesaran : Ya
(2)Hiperpegmentasi : Ya
Kiri : menonjol
1) Diagnosa
G3P2A0 parturient aterm fase aktif gravida 40 minggu janin tunggal hidup kala II
dengan keadaan ibju dan janin baik.
2) Masalah
Tidak ada
3) Kebutuhan
-partus set
-melakukan asuhan kebidanan persalinan normal
-memberikan dukungan emosional pada ibu
4) Masalah potensial
Tidak ada
5) Tindakan segera
Tidak ada
A. Penatalaksanaan
1) Informed Consent kepada ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan dan persetujuan
dilakukan tindakan medis sesuai dengan prosedur dan kebutuhan ibu untuk
mengusahakan keselamatan ibu dan bayi yang optimal.
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan dan telah menyetujuo
mengenai tindakan yang akan dilakukan.
2) Menyiapkan kelengkapan alat, bahan dan obat-obatan essensial untuk menolong
persalinan.
Evaluasi : Alat, bahan dan obat-obatan essensial telah lengkap
3) Ketuban pecah spontan pukul 23.00 WIB warna jernih, bau khas, dan banyaknya normal.
4) Memakai alat pelindung diri
Evaluasi : Alat pelindung diri telah dipakai
5) Mencuci kedua tagan.
Evaluasi : Kedua tangan telah dicuci
6) Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
Evaluasi : Kedua tangan telah dikeringkan
7) Memakai sarung tangan pada kedua tangan
Evaluasi : Sarung tangan telah dipakai
8) Melakukan teknik kelahiran dengan cara kelahiran Normal
Evaluasi : Segera setelah kepala janin muncul di introitus vagina lakukan penahanan
perineum.
- Mengikuti proses keluarnya kepala janin
- Mengecek lilitan tali pusat pada leher bayi
- Tunggu hingga bayi melakukan putaran paksi luar
- Lakukan sanggah susur bila bayi telah melakukan putaran paksi dengan menyusuri
bahu, lengan, badan sampai kaki dan sampai bayi lahir
9) Pukul 23.20 WIB. Bayi lahir menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan.
10) Posisikan bayi diperut ibu dan tutup bayi dengan anduk kering bersihkan lender.
Evaluasi : Bayi telah dibersihkan
Kala III Pukul : 23.31 WIB
a. Data Subjektif
Ibu masih merasa sedikit mules dan ibu merasa kelelahan, senang akan kelahiran
bayinya.
b. Data Objektif
1) TFU : Sepusat, Globuler
2) Tanda-tanda pengeluaran plasenta : Ada semburan darah,
Tali pusat memanjang
3) Kandung kemih : Tidak penuh
4) Vulva / Vagina : Tampak tali pusat
c. Analisa Data
1) Diagnosa kebidanan
P3A0 kala III dengan atonia uteri
2) Masalah
Tidak ada
3) Kebutuhan
- Manajemen aktif kala III
- Masase uterus
- Ergometrin
- Infus RL 500 ml
4) Masalah Potensial
Perdarahan
d. Penatalaksanaan
1) Melakukan pengecekan janin kedua pada ibu.
Evaluasi Tidak ada janin kedua
2) Menyuntikan Oksitosin pada 1/3 paha ibu secara IM.
Evaluasi : Oksitosin telah disuntikan
3) Melakukan penjepitan tali pusat dengan jarak 3 cm dari pusat bayi dan mendorong isi tali
pusat kea rah distal kemudian menjepit kembali dengan jarak 2 cm dari klem pertama
dan potong tali pusat dengan satu tangan melindungi perut bayi lalu klem tali pusat
dengan clemp umbilical
Evaluasi : Tali pusat telah dijepit, digunting dan di klem.
4) Melakukan IMD pada bayi selama 1 jam.
Evaluasi : IMD sedang dilakukan
5) Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
Evaluasi : Klem telah dipindahkan
6) Meletakan tangan kiri difundus ibu dan tangan kanan menegangkan tali pusat kearah
bawah sambal tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang (dorso kranial) secra
hati-hati. Saat plasenta muncul di introitus vagina, melahirkan plasenta dan
menepatkannya pada kantong plastic atau tempat khusus.
Evaluasi : Plasenta lahir dalam 7 menit dan dimasukan kedalam kantong plastik
7) Tangan kiri melakukan masase uterus selama 15 kali.
Evaluasi : Masase uterus telah dilakukan sebanyak 15 kali, kontraksi uterus lembek.
8) Tangan kanan melakukan pengecekan plasenta.
Evaluasi : Plasenta lengkap
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 81 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,5ºC
Perdarahan : ± 400 cc
c. Analisa Data
1) Diagnosa
2) Masalah potensial
3) Tindakan segera