Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

DISUSUN OLEH :
Kelompok 1

1. Andi Apriyanti (21117011)


2. Amalia Rosa Kencana (21117009)
3. Amirul Hajj (21117010)
4. Anom Budi Widjaya (21117016)
5. Ario Suganda (21117018)
6. Arista Reresari (21117019)
7. Diana Novita (21117037)

Dosen Pengampuh : Septi Ardianty S.Kep.,NS.,M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala anugerah dan
kenikmatan yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dengan membahas tentang
Pengertian sehat, indikator sehat, karakteristik dan perilaku sehat. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas Mata kuliah Keperawatan Komunits. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Stikes Muhammdiyah Palembang.
Kami menyadari bahwa di dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit
hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari pula bahwa kelancaran
dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat rahmat dari Allah Subhanahu
wata’ala. Kemudian bantuan, dorongan dan bimbingan rekan-rekan juga
memudahkan kami sehingga kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi dengan
baik. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam
penulisan makalah ini. Selanjutnya, kami merasa dalam penyusunan makalah ini,
masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi yang tersaji
mengingat keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan
makalah ini.
Kami berharap semoga Allah Subhanahu wata’ala memberikan imbalan
yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
dorongan dan bimbingan kepada kami. Amiin ya Rabbal ‘alamiin.

Palembang, September 2019

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................................................ ii


Daftar Isi ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1. Latar Belakang ................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
3. Tujuan ................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3


A. Pengertian Sehat ................................................................................. 3
B. Indikator Sehat ................................................................................... 3
C. Karakteristik Sehat ............................................................................. 6
D. Perilaku Sehat ..................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 8


A. Kesimpulan ........................................................................................ 8
B. Saran ................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada masa lalu, sebagian besar individu dan masyarakat
memandang kesehatan yang baik atau kesejahteraan sebagai suatu kondisi
kebalikan dari penyakit atau kondisi tidak adanya penyakit. Sikap yang
sederhana ini dapat dengan mudah; dimana seseorang dianggap sehat atau
sakit, tanpa ada rentang di antaranya. Pada abad ke 21 sehat dipandang
dengan perspektif yang lebih luas. Aspek sehat yang lebih luas antara lain
memasukkan elemen-elemen seperti rasa memilki kekuasaan, hubungan
kasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan social yang kuat, rasa
berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu determinan dalam
mencapai masyarakat yang sehat, meskipun disadari bahwa peran
lingkungan dan faktor perilaku merupakan determinan yang lebih besar
pengaruhnya pada kesehatan. Mengutip konsep dari H.L. Blum, secara
umum pelayanan kesehatan terdiri dari empat upaya yaitu pencegahan,
peningkatan kesehatan, pengobatan dan pemulihan kesehatan. Dalam
kaitannya dengan peningkatan dan kemajuan masyarakat. Pelayanan
kesehetan ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami atau
dihadapi masyarakat agar dapat terhindar dari kematian dini, kecacatan,
bahkan rendahnya taraf kebugaran sehingga terjaga produktivitas
penduduk.
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang
perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai
bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns
meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan

1
lingkungan fisik, rehabilitasi, pence-gahan penyakit dan bahaya yang lebih
besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah
dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secarakeseluruhan.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian sehat?
2. Bagaimana indikator sehat?
3. Apa saja karakteristik sehat?
4. Apa saja perilaku sehat?

C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Makalah ini di susun agar menambah wawasan mahasiswa tentang
mengetahui apa itu pengertian sehat, indikator, karakteristik serta
perilaku sehat
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui apa itu pengertian sehat
b. Untuk mengetahui bagaimana indikator sehat
c. Untuk mengetahui apa saja karakteristik sehat
d. Untuk mengetahui apa saja perilaku sehat

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian sehat
Menurut WHO (1947), yang dikatakan sehat adalah suatu keadaan
yang lengkap, meliputi: kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan
semata-mata bebas dari penyakit atau kelemahan. Dalam konsep sehat
WHO tersebut diharapkan adanya keseimbangan yang serasi dalam
interaksi antara manusia dan makhluk hidup lain dengan lingkungannya.
Sebagi konsekuensi dari konsep WHO tersebut, maka yang dikatakan
manusia sehat adalah:
1. Tidak sakit
2. Tidak cacat
3. Tidak lemah
4. Bahagia secara alami
5. Sejahtera secara sosial
6. Fit secara jasmani. Hal tersebut diatas sangat ideal den sulit dicapai
karena salah satu faktor penentunya adalah faktor lingkungan yang
sulit untuk dikembalikan.
Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya seseorang dari gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia atau komunitas. Sedangkan
kesehatan suatu keadaan sejahtera sempurna yang lengkap, meliputi:
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas dari
penyakit atau kelemahan, disamping itu juga mampu produktif.

B. Indikator sehat
Indikator adalah variabel yang digunakan untuk mengevaluasi
situasi atau status dan memungkinkan untuk mengukur setiap perubahan
yang terjadi dalam waktu yang singkat.

3
Berikut ini adalah indikator yang berhubungan dengan derajat kesehatan
masyarakat:
1. 10 Indikator menurut sistem kesehatan nasional atau 12 indikator
menurut H.L.Blum :
a. Life span :
Yaitu lamanya usia harapan untuk hidup dari masyarakat,
atau dapat juga dipandang sebagai derajat kematian
masyarakat yang bukan karena mati tua.
b. Disease or Infirmity
Yaitu keadaan sakit atau catat secara fisiologis dan
anatomis dari masyarakat .
c. Discomfort or illness
Yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan
somatik, kejiwaan, maupun sosial dari dirinya.
d. Disability or incapacity
Yaitu ketidakmampuan seseorang dalam masyarakat untuk
melakukan pekerjaan dan menjalankan peranan sosialnya
karena sakit.
e. Participation in healthy care
Yaitu kemampuan dan kemauan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam menjaga dirinya untuk selalu dalam
keadaan sehat.
f. Healthy behavior
Yaitu perilaku nyata dari anggota masyarakat secara
langsung berkaitan dengan kesehatan.
g. Ecologic behavior
Yaitu perilaku masyarakat terhadap lingkungan, spesies
lain, SDA, dan ekosistem
h. Social behavior
Yaitu perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya,
keluarga, komunitas, dan bangsanya.

4
i. Interpesonal relationshif
Yaitu kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap
sesamanya.
j. Reserver or positive health
Yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit
atau kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi
tekanan-tekanan somatik, kejiwaan dan sosial.
k. External satisfaction
Yaitu rasa kepuasan anggota masyarakat terhadap
lingkungan sosialnya meliputi :
rumah,sekolah,pekerjaan,rekreasi,transportasi, dan sarana
pelayanan kesehatan yang ada.
l. Internal satisfaction
Yaitu kepuasan anggota masyarakat terhadap seluruh aspek
kehidupan dirinya sendiri.
2. Indikator sehat menurut WHO :
a. Indikator yang berhubungan dengan keadaan status kesehatan
masyarakat, meliputi :
 Indikato komprehensif, angka kematian kasar/CDR (crue
date rate) menurun, rasio angka kematian (mortalitas)
proposional menurun, dan usia harapan hidup meningkat
(life expectency rate)
 Indikator spesifik, angkat kematian ibu dan anak menurun,
angkat kematian karena penyakit menular menurun, dan
angka kelahiran menurun.
b. Indikator pelayanan kesehatan
 Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk
seimbangan
 Distribusi tenanga kesehatan merata
 Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur dirumah
sakit dan fasilitas kesehatan lain

5
 Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan,
diantaranya : RS, Puskesmas, rumah bersalin, poli klinik
dan pelayanan kesehatan lainnya.

C. Karakteristik sehat
Berikut adalah karateristik sehat:
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya
pengangkatan kesehatan (Health Promotion), pencegahan penyakit
(Health Prevention), penyembuhan penyakit (Curative Health), dan
pemulihan kesehatan ( Rehabilitatif Health), terutama untuk ibu dan
anak.
3. Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama
penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan di manfaatkan oleh
masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan
peningkatan status sosial ekonomi masyarakat.
5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari
berbagai sebab dan penyakit.

D. Perilaku sehat
Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan
upaya atau kegiatan individu bagaimana kesehatannya tetap terjaga.
Perilaku tersebut di antaranya: Peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit merupakan dua konsep yang berhubungan erat dan pada
pelaksanaannya ada beberapa hal yang menjadi saling tumpang tindih satu
sama lain. Peningkatan kesehatan merupakan upaya memelihara atau
memperbaiki tingkat kesehatan klien saat ini.
Berikut adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau
kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatannya. Perilaku ini mencakup antara lain:

6
1. Menu seimbang
2. Olahraga teratur
3. Tidak merokok
4. Tidak minum-minuman keras dan narkoba
5. Istirahat yang cukup
6. Mengendalikan stress
7. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa
suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Indikator adalah variabel yang digunakan untuk mengevaluasi
situasi atau status dan memungkinkan untuk mengukur setiap perubahan
yang terjadi dalam waktu yang singkat.
Ada beberapa karakteristik sehat di antaranya yaitu : Adanya
peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat. Mampu
mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya pengangkatan
kesehatan (Health Promotion), pencegahan penyakit (Health Prevention),
penyembuhan penyakit (Curative Health), dan pemulihan kesehatan (
Rehabilitatif Health), terutama untuk ibu dan anak.
Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan
upaya atau kegiatan individu bagaimana kesehatannya tetap terjaga.
Perilaku tersebut di antaranya: Peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit merupakan dua konsep yang berhubungan erat dan pada
pelaksanaannya ada beberapa hal yang menjadi saling tumpang tindih satu
sama lain. Peningkatan kesehatan merupakan upaya memelihara atau
memperbaiki tingkat kesehatan klien saat ini.

B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan pada mahasiswa.
1. Dalam membuat makalah, kelompok diharapkan dapat memahami
dan menguasai tentang kesehatan komunitas dan konsep dasar
keperawatan komunitas.

8
2. Mahasiswa dapat lebih mengerti tentang pengertian kesehatan,
indicator sehat, karkteristik dan perilaku sehat.
3. Mahasiswa perlu meningkatkan keaktifannya dalam bertanya
kepada pembimbing.

9
DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization (WHO). Definisi sehat: WHO ;1947


World Health Organization (WHO). Indikator sehat: WHO
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. 2011. Ilmu Keperatan Komunitas Pengantar dan
Teori.Jakarta: Salemba Medika
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. 2009. Ilmu Kesehatan Komunitas Teori dan
Aplikasi.Jakarta: Salemba Medika
Sumijatun, dkk. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas.Jakarta : EGC

10

Anda mungkin juga menyukai